-->

Selasa, 12 Agustus 2025

Rapat Koordinasi Staf Ahli Kepala Daerah se-Bali di Tabanan - Bahas Langkah Strategis Pengelolaan Sampah -


Laporan : Tim Lpt Hms 

Tabanan , Bali Kini  – Pemerintah Kabupaten Tabanan menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Staf Ahli Kepala Daerah (SAHLIKADA) se-Bali yang digelar di Warung CS, Bedha, Tabanan, Selasa (12/8). Mengusung tema “Langkah Strategis Pengelolaan Sampah di Kabupaten Tabanan”, kegiatan ini menjadi forum penting untuk menyatukan langkah dan komitmen seluruh pihak dalam mengatasi persoalan sampah secara terpadu dan berkelanjutan.

Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Kepala Daerah Provinsi Bali, Staf Ahli Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua Yayasan Kunti Bhakti, Ketua Yayasan Bhakti Ring Perriwi, perwakilan CLOCC di Kabupaten Tabanan, serta undangan lainnya. Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan keseriusan dan kepedulian terhadap isu lingkungan yang saat ini menjadi perhatian bersama di Pulau Dewata, sekaligus komitmen dalam mencari solusi yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat.

Menyampaikan sambutan Bupati Tabanan, Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum, Rai Dwipayana, memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya rapat koordinasi ini di Bumi Lumbung Beras Bali. “Isu pengelolaan sampah adalah persoalan krusial yang tidak dapat ditangani oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan kolaborasi lintas sektor dan lintas wilayah,” ujarnya. Seraya Forum SAHLIKADA ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk menyatukan visi dan misi dalam pengelolaan sampah, sekaligus memperkuat koordinasi antara pemerintah, lembaga sosial, dunia usaha, dan masyarakat.

Lebih lanjut, dibahas sejumlah strategi kunci yang dapat diterapkan secara nyata di lapangan, mulai dari upaya pengurangan timbulan sampah sejak dari sumber, peningkatan pengelolaan berbasis desa adat dan komunitas, hingga penerapan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan. Selain itu, juga ditekankan pentingnya edukasi publik secara berkelanjutan agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memilah, mengolah, dan memanfaatkan kembali sampah semakin meningkat. 

Pihaknya menyampaikan, dalam mendukung langkah strategis tersebut, diluncurkan program inovasi di bidang pengelolaan persampahan, yaitu Paduraksa Jagat Singasana bersatu padu dalam visi Surga Bali, yaitu sampah urusan warga, Tabanan bersih, aman, lestari, dan indah. Melalui kegiatan ini, juga diharapkan terbangun komitmen yang lebih kokoh dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, tidak hanya di Tabanan, tetapi di seluruh wilayah Bali.

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Hadir di Wanasari


- Bungan Desa Bawa Layanan dan Bantuan Langsung untuk Warga -

Laporan : Hms 

Tabanan , Bali Kini  – Program unggulan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bupati Ngantor di Desa atau dikenal dengan “Bungan Desa”, kembali menyapa masyarakat. Kali ini, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, berkantor di Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan, Senin (11/8), dalam gelaran Bungan Desa ke-59 yang diwarnai pelayanan langsung, bantuan dan aksi sosial serta penguatan potensi desa. Rangkaian Bungan Desa kali ini diwarnai dengan Penggak PKK (warung pangan yang dikelola oleh kelompok PKK guna Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) khususnya di Desa Wanasari. 

Kegiatan diawali dengan penyerahan buku di perpustakaan keliling oleh Ny. Rai Wahyuni yang juga selaku Bunda Literasi, disambung kunjungan ke Penggak PKK yang diikuti 125 lansia se-Kecamatan Tabanan. Interaksi hangat dan dialog dengan para lansia menjadi pembuka kegiatan yang penuh kedekatan antara pemerintah dan warga. Apalagi kehadiran Penggak PKK ini mampu memenuhi kebutuhan warga terutama para Ibu Rumah Tangga. Saat itu turut hadir Anggota DPRD Tabanan, Para Asisten dan kepala perangkat daerah, serta masyarakat desa yang terdiri dari petani, lansia, dan anak-anak. Kunjungan ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah kabupaten dengan desa.

Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni juga menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak PAUD Desa Wanasari, secara simbolis, 10 dari 39 anak menerima paket berisi susu Dancow, susu UHT, telur, biskuit, dan buah apel, sebagai dukungan terhadap tumbuh kembang anak. Bantuan gizi juga diberikan kepada keluarga dengan anak stunting. Berdasarkan data, Desa Wanasari memiliki 1,12% anak stunting dari total 89 anak. Paket bantuan berisi dua krat telur, kacang hijau, beras merah, gula, biskuit dan minyak goreng, diserahkan langsung kepada keluarga penerima.

Usai melakukan beragam aksi sosial, Bupati Sanjaya bersama Bunda Rai menuju Kantor Desa Wanasari, diawali dengan penanaman pohon Tabebuya di halaman depan kantor. Rombongan juga mengunjungi Kelompok Budidaya Pondok Wanakelo untuk panen madu kele-kele, kemudian memberikan arahan kepada calon pengantin dalam Program Semara Ratih. Sebelum memberikan arahan, Bupati menyerahkan bantuan senso dan alat pemotong rumput kepada petugas lapangan Dinas Lingkungan Hidup, guna mendukung kebersihan dan keindahan desa. 

“Kami sudah melakukan riset terkait metodologi membangun desa. Potensi seperti pertanian dan sawah harus disinergikan dengan program kabupaten. Dengan berkantor langsung di desa, kami bisa mengetahui kebutuhan riil masyarakat,” tegas Sanjaya. Seraya mengajak warga untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Kalau semua desa bersih, program Bali bersih seperti amanat Gubernur dan Persoalan sampah, diyakini Sanjaya pasti teratasi. Ia menegaskan hal ini merupakan tanggung jawab bersama.

Dalam wawancara singkat siang itu, Bupati Sanjaya menyampaikan kesannya saat berkantor di Desa Wanasari dalam rangka kegiatan Bungan Desa ke-59. Ia menegaskan, potensi yang dimiliki desa ini harus terus dikembangkan dan dikelola secara berkelanjutan. "Kesan saya sangat luar biasa. Desa Wanasari memiliki lima banjar adat serta program unggulan, seperti madu ‘Wana Kelo’ yang memiliki nilai jual tinggi dan manfaat besar. Potensi pertanian dan kekuatan sosial masyarakatnya juga sangat baik," ujarnya.

Ia menambahkan, kunjungannya ke Desa Wanasari tiada lain bertujuan untuk menyinergikan program kabupaten dengan program desa. Beberapa layanan yang dibawa antara lain pembuatan KTP gratis, izin usaha gratis, kemudahan pembayaran PBB, serta kerja sama lintas sektor seperti Samsat, OJK, dan BPD. “Semua ini adalah bagian dari upaya mewujudkan Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM), agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat hingga tingkat desa,” ujarnya. Pun berharap, kehadiran pemerintah mampu memberi motivasi agar masyarakat tidak berjalan sendiri, melainkan bersinergi dalam membangun kesejahteraan bersama.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dalam kunjungannya siang itu, juga menambahkan, bahwa PKK akan terus hadir membantu masyarakat bersinergi dengan pemerintah. “Kami memastikan anak-anak, lansia, dan keluarga yang membutuhkan mendapatkan bantuan tepat sasaran. Semua ini demi peningkatan kualitas hidup warga desa,” jelasnya. Di mana usai kegiatan Bungan Desa, Bunda Rai yang juga menjabat Ketua K3S Kabupaten Tabanan melaksanakan aksi Bedah Kamar bagi warga penyandang ODGJ di Banjar Cengolo, Desa Sudimara, Tabanan. 

Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian terhadap penyandang disabilitas mental, dengan tujuan menciptakan ruang tinggal yang lebih layak, sehat, dan mendukung proses pemulihan. Langkah ini diharapkan dapat memberi semangat baru bagi penerima manfaat agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Saat itu, Bunda Rai turut didampingi Ny. Budiasih Dirga dan Ny. Santi Susila, serta Perangkat Daerah terkait, Perbekel, serta jajaran pengurus. 

Bedah kamar kali ini diberikan kepada I Made Wedayana (51), warga Banjar Cengolo yang merupakan penyandang ODGJ. Kehadiran rombongan tidak hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga dukungan moral bagi keluarga penerima manfaat. “Hari ini saya selaku Ketua K3S memberikan bantuan bedah kamar bagi penderita ODGJ dengan tujuan membantu agar pikiran penyandang gangguan mental menjadi lebih fresh, tidak stress, dan mungkin dengan keberadaan kamar yang bersih, dan kondisi yang memang tidak memprihatinkan, membuat pikiran mereka menjadi lebih fresh dengan harapan mereka bisa sembuh," ujar Bunda Rai.

Selanjutnya, pihaknya juga sudah berusaha untuk mendapatkan bantuan bedah rumah, yang saat ini bertahap dulu dengan bedah kamar, memberikan bantuan permulaan dulu, untuk selanjutnya bedah rumah. "Bantuan kami di K3S, ini memang sudah rutin berjalan, tidak hanya di sini saja sudah beberapa yang kami bantu. Selanjutnya kami di K3S Tabanan akan terus mengusahakan untuk terus membantu, sehingga bantuan ini memang benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Bunda Rai. Ia menegaskan selain di Wanasari dan Sudimara, pihaknya bekerjasama dengan YKI se-Kabupaten Tabanan dan sektor lainnya, melaksanakan aksi menyapa dan berbagi di Kecamatan Kediri. 

Diwakili oleh Ny. Budiasih Dirga yang saat itu mewakili Selaku Sekretaris I TP PKK Kabupaten Tabanan, lakukan Pemberian PMT dan Sembako bagi Ibu Hamil, Lansia, Balita Gizi Kurang, Disabilitas, Kader PKK kurang mampu, Penyandang Kanker Kerjasama dengan YKI Cabang Tabanan, yang bertempat di Kantor Camat Kediri, Tabanan. Bantuan sembako seperti beras, minyak goreng, mie instant, telur, gula dan susu kepada 10 orang ibu hamil, 20 orang lansia, 20 balita gizi kurang, 20 orang penyandang disabilitas, 6 orang penderita kanker dan kader PKK sebanyak 75 orang, serta bantuan khusus K3S untuk 1 orang diserahkan secara langsung. 

Pemkab Tabanan Dukung Pemerataan Akses Listrik Melalui Program “Light Up The Dream” PLN


Laporan : Hms

Tabanan , Bali Kini  – Sebagai bentuk sinergi nyata dalam mendukung pemerataan akses listrik bagi seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tabanan bersinergi dengan PLN dalam pelaksanaan program “Light Up The Dream” (LUTD). Mewakili Bupati Tabanan, Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri secara langsung penyerahan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 4 warga prasejahtera di Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu (2/8). Kegiatan yang berlangsung di kediaman salah satu penerima bantuan, an. Gusti Made Adi Suartana di Banjar Dinas Cepik.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali beserta jajaran, serta Manajer ULP dari seluruh wilayah Bali, Kepala Perangkat Daerah terkait, Perbekel, Bendesa Adat beserta undangan terkait lainnya. Hadirnya listrik akan mempermudah berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti aktivitas rumah tangga, pendidikan anak-anak, hingga mendorong pelaku UMKM untuk berkembang. Kolaborasi antara PLN dengan Pemerintah Daerah sangat positif, terutama untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang masih menempati rumah tidak layak huni. 

Melalui sambutan Bupati Tabanan yang dibacakan Wabup Dirga, pihaknya sampaikan apresiasinya atas program PLN sebagai wujud sinergi dan gotong-royong dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. “Kami berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan Light Up The Dream yang sudah rutin dilaksanakan, khususnya di Kabupaten Tabanan, di mana kegiatan ini memberikan bantuan pemasangan sambungan listrik gratis bagi keluarga pra sejahtera. Sejak tahun 2024 lalu sudah lebih dari 20 titik sambungan yang tersambungkan tersebar di Desa Belimbing, Desa Marga dan hari ini dilaksanakan di Desa Tajen,” ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya menilai, program Light Up The Dream, bukan hanya sekadar memberikan sambungan listrik gratis, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima manfaat, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat terus ditingkatkan, bukan hanya di sektor kelistrikan tapi di sektor-sektor lainnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat. “Dengan hadirnya listrik, khususnya aktivitas sehari-hari, pendidikan anak-anak, serta usaha kecil dan menengah di masyarakat akan semakin terbantu,” imbuh Dirga. 

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tabanan, Wayan Murtika, menyampaikan bahwa program LUTD telah membantu 19 kepala keluarga di Desa Belimbing sejak tahun 2024 hingga April 2025. “Untuk saat ini kebetulan di Desa Tajen niki ada 4 Kepala Keluarga yang akan kami bantu. Dengan program ini kami berharap dengan adanya program ini nanti bisa memberikan manfaat kepada masyarakat yang ada di Desa Tajen khususnya kemudian bisa membantu perekonomian yang ada,” jelasnya.

Senada dengan hal tersebut, selaku perwakilan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Putu Kariana, turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan. “Sangat luar biasa kami bisa hadir di tengah masyarakat, bagaimana kami juga selama ini bersinergi bersama seluruh perangkat Pemkab sangat baik dengan dukungan dari pak bupati juga arahan-arahan selama kami menjalankan tugas untuk mengalirkan listrik di Tabanan ini," pungkasnya.

Bupati Tabanan Hadiri Perayaan HUT ke-39 SLB/C Kemala Bhayangkari Tabanan


Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Suasana penuh kehangatan dan kasih sayang mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun ke-39 Sekolah Luar Biasa (SLB/C) Kemala Bhayangkari Tabanan yang digelar di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Jumat (8/8). Dalam momen yang sarat makna ini, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., hadir secara langsung dan menyapa para siswa, guru, serta keluarga besar SLB/C, sembari menyampaikan dukungan penuh terhadap pendidikan inklusif di Kabupaten Tabanan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati, beserta Istri Selaku Ketua Pengurus Yayasan (SLB/C) Kemala Bhayangkari Tabanan, Dandim 1619/Tabanan, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan jajaran, Kapolres Tabanan beserta jajaran, Sekretaris Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Bali, para guru dan siswa SLB/C Kemala Bhayangkari. Perayaan ini menjadi ajang silaturahmi serta bentuk kepedulian nyata terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, sebagai upaya membangun rasa kebersamaan dan penghargaan atas perbedaan.

Dengan mengusung tema “Kita Sama, Kita Berbeda, Aku Istimewa, Aku Berharga”, HUT ke-39 SLB/C Kemala Bhayangkari Tabanan menjadi pengingat akan pentingnya penerimaan terhadap perbedaan dan semangat inklusivitas dalam dunia pendidikan. Sekolah yang kini membina 105 siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA ini terus berkomitmen mencetak generasi yang berprestasi, membangun karakter, dan menjadi rumah belajar yang membanggakan bagi anak-anak istimewa.

Melalui sambutannya, Bupati Sanjaya sampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada SLB/C Kemala Bhayangkari yang telah secara konsisten dan berkesinambungan melakukan pelayanan pendidikan bagi anak –anak kita yang berkebutuhan khusus. “Di sekolah luar biasa ini kita bisa melihat anak-anak belajar karena mereka semua berhak mendapat pendidikan yang bermakna dan bermartabat. Di tempat ini semua anak-anak merasa diterima dan dihargai. Saya merasa bangga karena di sekolah luar biasa ini kita bisa melihat pendidikan bisa menjangkau semua anak tanpa adanya diskriminasi. Bahwa perbedaan bukan alasan untuk dibatasi melainkan alasan untuk lebih memahami, lebih mendukung dan lebih mencintai,” ujarnya.

Beliau juga berharap momentum ulang tahun ini menjadi refleksi bagi seluruh pihak untuk terus bergerak maju dalam membangun dunia pendidikan inklusif yang lebih baik. “Anak-anak SLB/C adalah anak- anak yang istimewa, bukan karena keterbatasan mereka tetapi karena mereka punya kelebihan yang tidak dimiliki anak-anak lain. Mereka mengajarkan kita tentang ketabahan, kegigihan dan rasa cinta tanpa batas. Oleh karena itu saya berharap agar SLB/C Kemala Bhayangkari sebagai satuan pendidikan yang melaksanakan pelayanan pendidikan bagi anak-anak istimewa ini akan tetap mendorong anak-anak terus berkembang dengan penuh semangat,” imbuh Sanjaya.

Sementara itu, Kapolres Tabanan, AKBP I Putu Bayu Pati, selaku Penasihat SLB/C Kemala Bhayangkari Tabanan, juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan jajaran atas atensi dan dukungan yang telah diberikan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya memberikan ruang dan semangat kepada anak-anak berkebutuhan khusus agar tidak mudah menyerah dan terus berjuang menggapai impian mereka. 

“Dengan adanya acara syukuran ini kita dapat mendekatkan diri dengan anak-anak sekaligus untuk memberikan support belajar kepada mereka untuk tidak mudah menyerah karena masih banyak orang-orang baik yang memiliki kepedulian terhadap anak-anak.” ujarnya.

Bupati Sanjaya Resmikan Jalan Desa Tista, Pemkab Tabanan Gerak Cepat



Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Akses jalan pada ruas Tista - Belumbang, Kerambitan kini dipulihkan dan kembali normal setelah mendapat atensi gerak cepat dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Perbaikan infrastruktur ini dilakukan pasca amblesnya gorong-gorong di Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, beberapa waktu lalu yang sempat memutus jalur transportasi warga sekitar. Dengan membaiknya akses mobilitas masyarakat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., meresmikan jalan tersebut, Jumat (8/8).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang disambut antusias oleh masyarakat setempat. Turut hadir saat itu, beberapa Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten Setda Kabupaten Tabanan dan pimpinan Perangkat Daerah terkait, Perbekel dan Perangkat Desa, Bendesa Adat serta tokoh masyarakat setempat. Pemerintah Kabupaten Tabanan terus memberikan dukungan tanpa henti demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Tabanan, Komang Sanjaya menyebutkan, bahwa jalan tersebut mengalami kerusakan parah pada bulan Juni lalu akibat bencana alam. “Saat itu, titiang mendapat laporan dari Wakil Rakyat, bahwa jalan di Desa Tista jebol dan sangat mengganggu aktivitas masyarakat, khususnya lalu lintas di sekitar Kerambitan. Waktu itu, tiang bersama Pak Wakil, Sekda dan jajaran tanpa berpanjang lebar, demi kepentingan masyarakat Tista dan Kerambitan, kita langsung reaksi cepat. Kita bangun kembali infrastruktur jalan dan gorong-gorong yang kita lihat ini,” ujarnya.

Sanjaya juga mengimbau seluruh masyarakat Desa Tista untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan, baik di rumah, di jalan yang baru diresmikan, maupun di lingkungan sekitar, guna mendukung keberhasilan program Bali Bersih yang dicanangkan Gubernur Bali. Imbauan tersebut juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. “Untuk mewujudkan Bali Bersih, mari kita jaga kebersihan, tidak mengotori desa yang lain. Jadi, kita mulai dari hal kecil, Desa ini harus kita jaga bersama,” pintanya.


Dengan rampungnya pembangunan jalan ini, masyarakat Desa Tista yang pada kesempatan tersebut juga melaksanakan senam bersama menyampaikan terima kasih atas kerja keras pemerintah, khususnya di bidang infrastruktur. Ucapan terima kasih tersebut menjadi wujud apresiasi atas komitmen tiada henti Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Orang nomor satu di Tabanan pun menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat. “Kita harus selalu semangat di Kabupaten Tabanan dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat, sehingga program-program pembangunan Tabanan dapat terus kita lanjutkan demi kesejahteraan bersama,” tegas Sanjaya. 

Jumat, 25 Juli 2025

Gebyar Edufest (Education Festival) Tabanan 2025


Bupati dan Bunda PAUD Tabanan Serukan Pendidikan Karakter Sejak Usia Dini - 

Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Tabanan menyelenggarakan acara “Gebyar PAUD Edufest (education festival) Tabanan” yang berlangsung meriah di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (23/7). Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga beserta Ny. Budiasih Dirga selaku Ketua GOW Kabupaten Tabanan. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tabanan, Sekretaris Daerah bersama para Asisten Setda, para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Bunda PAUD kecamatan dan desa se-Kabupaten Tabanan, serta para ketua organisasi wanita. Kegiatan ini juga mendapat antusiasme tinggi dari ratusan anak-anak PAUD dan TK yang turut ambil bagian dalam berbagai lomba dan pertunjukan seni.

Bupati Tabanan, Sanjaya, dalam sambutan singkatnya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan berharap anak-anak tumbuh menjadi penerus bangsa yang hebat. “Anak-anak generasi emas inilah yang akan menggantikan kita ke depan. Jadi, kita di Pemerintah Kabupaten Tabanan mengucapkan selamat Hari Anak. Semoga anak-anak kita berbahagia,” ucapnya. Seraya berpesan kepada para guru PAUD dan TK untuk terus mendidik dengan kesabaran dan hati yang mulia.

Sanjaya juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai budi pekerti sejak awal, seperti membiasakan anak-anak mengucapkan salam saat masuk sekolah, menghormati guru, menciptakan suasana riang, dan mengajarkan sikap cepat tanggap, ramah, dan senyum. “Saya yakin Tabanan di tahun ke depan akan memiliki cahaya dari anak-anak yang akan menyinari Kabupaten Tabanan yang kita cintai,” sebutnya dengan penuh harap. 

Acara ini pun diisi dengan beragam penampilan seni dari anak-anak PAUD dan TK, termasuk tari Puspanjali, tari jingle “Ayo ke PAUD”, tari Chicken Dancer, tari Yamko, lagu Ambu Putih dan lagu Aku Bisa. Sebagai bagian dari perayaan, digelar pula empat kategori lomba, yakni lomba mewarnai, lomba lari kolaborasi ayah dan anak, meniup balon, serta memasukkan bola. Lomba diikuti oleh ratusan anak TK se-Kabupaten Tabanan, dengan memperebutkan juara I, II, III serta juara harapan I, II, dan III. Suasana penuh semangat ini menjadi bukti nyata bahwa anak-anak Tabanan siap menjadi generasi penerus yang tangguh dan berbudi pekerti luhur.

Sementara itu dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyampaikan peringatan Hari Anak Nasional (Edufast Tabanan) 2025 diisi dengan berbagai kegiatan oleh anak usia dini. “Yang pertama pentas seni, pameran hasil karya anak-anak, lomba kolaborasi antar ayah dan anak, lomba mewarnai serta sosialisasi tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat dan dukungan satu tahun pra sekolah,” ujarnya.

Bunda Rai juga menegaskan kegiatan ini bukanlah acara seremonial atau sekadar pentas seni, namun memiliki sejumlah tujuan penting. “Yang pertama meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini, sebagai fondasi utama pembentukan karakter dan kecerdasan anak bangsa. Yang kedua menjadi ekspresi dan apresiasi bagi anak-anak untuk menunjukkan potensinya, bakat dan kreativitasnya dalam suasana yang menyenangkan dan mendidik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bunda Rai menyebutkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pendidik, orang tua dan masyarakat dalam memberikan layanan PAUD yang berkualitas. “Yang keempat mensosialisasikan program prioritas nasional yaitu 7 kebiasaan anak Indonesia hebat dan program 1 tahun pra sekolah,” tambahnya. Seraya mengajak semua pendidik dan orang tua untuk menyukseskan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan sehat dan bergizi, bermasyarakat, dan tidur yang cukup. 

Ia juga menekankan, kebiasaan ini perlu ditanamkan sejak usia dini agar anak tumbuh menjadi pribadi yang matang secara intelektual, emosional, sosial, dan spiritual. Sinergi antara guru dan orang tua pun disebut sebagai kunci utama keberhasilan gerakan ini. Program satu tahun pra sekolah sebelum memasuki jenjang SD dikatakannya sebagai masa kritis pengembangan otak dan karakter, dan program ini dinilai penting untuk membantu anak menjalani transisi dari fase bermain menuju belajar secara bertahap dan menyenangkan. 

Ia juga mengajak seluruh pihak, mulai dari orang tua, pemerintah desa, pendidik PAUD, tokoh masyarakat hingga sektor swasta untuk bersama-sama memastikan anak-anak usia 5–6 tahun di Tabanan mendapat layanan pendidikan ini. Komitmen untuk menciptakan keadilan dan kesetaraan dalam pendidikan juga ditekankan. Bunda Rai menyatakan bahwa masa depan anak-anak Tabanan harus diisi dengan pengalaman yang bermakna, kenangan indah, dan pendidikan berkualitas. 

Dorong Regenerasi Perajin Muda, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Buka Bimtek “Perajin Muda Lestarikan Warisan Budaya”


Laporan Reporter :  Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  - Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendukung pengembangan industri kerajinan lokal kembali ditunjukkan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, dengan tema “Perajin Muda Lestarikan Warisan Budaya”. Kegiatan yang digelar di Warung CS Bedha, Desa Bongan, Tabanan, Kamis, (25/7) ini dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya didampingi oleh Kepala Perangkat Daerah terkait dan diikuti oleh para peserta IKM di Kabupaten Tabanan.

Melalui kesempatan tersebut Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sampaikan apresiasinya atas kegiatan Bimtek yang merupakan bentuk kerjasama Dekranasda dan Disperindag yang mengambil tema Perajin muda lestarikan warisan budaya. Ia meyakini, Bimtek ini mampu memberikan pengetahuan tambahan bagi para pelaku UMKM atau IKM di Tabanan. “Tiang lihat, ini artinya adalah pengrajin-pengrajin yang akan menghembuskan keberlangsungan kerajinan Tabanan yang diharapkan dengan adanya bimtek niki nanti diperhatikan dengan baik, dilaksanakan dengan baik dan manfaatnya nanti akan bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bunda Rai juga sampaikan rasa bangganya terhadap para pengrajin Tabanan yang dinilai telah mampu bersaing. Pengrajin Tabanan turut di berbagai event bukan hanya di Tabanan, melainnkan juga di event tingkat provinsi maupun pusat. “Titiang melihat kerajinan Tabanan juga sudah mampu bersaing dan menggeliat dari sekian pameran baik di Art Center dan juga Jakarta melalui pameran dekranasda. Nah, dengan adanya bimbingan teknis ini agar nanti menjadi lebih berkualitas lagi, lebih berdaya saing yang lebih tinggi lagi, sehingga bisa kita menembus pasar ekspor,” imbuhnya.



Ny. Rai juga turut mengajak seluruh pihak untuk bersinergi serta untuk terus berinovasi dan menciptakan terobosan baru, baik dari segi produksi dan promosi agar mampu bersaing dan memperluas pasar hingga ke kancah internasional. Pihaknya juga pada kesempatan itu berkomitmen untuk mendukung promosi IKM hingga keluar daerah dengan melibatkan para IKM dalam berbagai kegiatan termasuk mengikutsertakan IKM anak-anak. “Titiang sangat mengharapkan agar nanti memang benar-benar semua bisa turut andil. Jadi semua pengrajin yang kita bina, benar-benar mendapatkan pengetahuan pelatihan seperti ini terus bergilir, bergilir sehingga kita semua bisa menimba ilmu yang sama,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Bunda Rai juga menyerahkan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Merek kepada 5 (lima) pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang telah berhasil mematenkan mereknya. Penyerahan sertifikat HKI ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan hukum terhadap karya pelaku usaha lokal, sekaligus sebagai langkah awal untuk meningkatkan nilai jual dan kepercayaan pasar terhadap produk-produk IKM Tabanan. Sertifikat ini merupakan hasil fasilitasi dari Disperindag Kabupaten Tabanan, bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali serta UPTD Rumah Kreatif Disperindag Provinsi Bali.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan, Ni Made Murjani dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan utama Bimtek ini adalah memberikan ruang dan peluang kepada para pelaku IKM untuk mengembangkan potensi diri. “Juga para IKM diharapkan memiliki pola pikir kreatif dan inovatif mengeksplorasi dan mengembangkan potensi produk untuk merambah pasar ekspor,” jelasnya. Ia menambahkan, ke depan, peserta Bimtek akan dipilih secara bergiliran agar seluruh pelaku IKM di Kabupaten Tabanan memperoleh akses dan manfaat pelatihan yang merata. 

Selasa, 22 Juli 2025

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Hadiri Launching Koperasi Merah Putih


Laporan Reporter : Dear/ Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia. Peluncuran ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 tahun 2025, Senin (21/7). Acara ini menjadi perhatian nasional karena dihadiri langsung oleh para tokoh penting negara, seperti Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Wakil Ketua MPR RI, para ketua komisi DPR RI, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, menteri-menteri kabinet, serta para Gubernur, Wali kota, dan Bupati, baik secara langsung maupun melalui sambungan video conference.

Sementara itu, kegiatan peluncuran di Provinsi Bali dipusatkan di Koperasi Desa Merah Putih Gadungan, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali dan turut dihadiri oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, Wakil Bupati I Made Dirga, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda dan Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. 

Dalam pidato peluncurannya, Presiden Prabowo menyampaikan pernyataan tegas dan penuh makna. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini, Senin 21 Juli 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meluncurkan kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, terima kasih,” ucapnya. 

Presiden Prabowo menegaskan, peluncuran ini merupakan langkah strategis dalam membangun kekuatan ekonomi dari bawah. “Hari ini memang hari yang bersejarah, kita mulai suatu usaha besar. Kita sudah mengerti bahwa konsep koperasi adalah konsep orang yang lemah… satu lidi lemah, tidak kuat dan tidak ada artinya, tetapi kalau ratusan lidi dijadikan satu, ini adalah alat yang bisa membantu kita. Jadi dari lemah menjadi kekuatan, ini adalah konsep koperasi, dari ekonomi lemah, menjadi kuat,” tegasnya. 

Lebih lanjut, Presiden menekankan, bahwa koperasi merupakan sarana gotong-royong dan solidaritas ekonomi. Melalui peluncuran ini, sebanyak 81.140 unit Kopdes/Kopkel Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia, dengan 80.081 unit telah berbadan hukum. Program ini menyasar penguatan ekonomi desa secara menyeluruh agar lebih mandiri dan berdaya saing. Program Koperasi Merah Putih ini melibatkan 13 kementerian dan dua lembaga negara, menunjukkan kolaborasi lintas sektor demi menyukseskan transformasi ekonomi berbasis desa dan kelurahan. 

Bupati Tabanan, Komang Sanjaya yang hadir langsung dalam acara peluncuran di Desa Gadungan, memberikan pernyataan dukungannya terhadap program nasional ini. “Kami di Kabupaten Tabanan sangat mengapresiasi langkah besar Presiden Prabowo dalam menghadirkan Koperasi Merah Putih. Ini adalah tonggak sejarah bagi kebangkitan ekonomi dari desa, dan kami siap mendukung implementasinya untuk kesejahteraan rakyat Tabanan,” ujarnya.

Menurut Bupati Sanjaya, program koperasi ini sangat sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Tabanan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan mengurangi kesenjangan. Dengan peluncuran Koperasi Merah Putih ini, diharapkan Indonesia akan memasuki era baru pembangunan ekonomi yang lebih merata, berkeadilan, dan berlandaskan semangat gotong-royong. Dukungan dari seluruh kepala daerah menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan program ini hingga ke pelosok desa. 

Bupati Sanjaya Buka Kejuaraan Dewarra X Handmad Badminton Open 2025 Tabanan


Lappran Reporter : Dear / Tim Lip 

Tabanan ,Bali Kini  – GOR Dewarra Tabanan kembali menjadi saksi semangat juang para atlet muda dalam dunia olahraga, khususnya bulutangkis. Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., secara resmi membuka Kejuaraan Dewarra X Handmad Badminton Open 2025 yang digelar Selasa (22/7). Event bergengsi ini menjadi momen penting dalam upaya Pemkab Tabanan mendorong geliat olahraga, sekaligus ajang pencarian bakat-bakat muda di bidang bulu tangkis.

Turut hadir dalam pembukaan kejuaraan tersebut, Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Bali, Plt Asisten III, Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua KONI Tabanan, serta para atlet, pelatih, official, dan dewan juri yang menyemarakkan suasana. Antusiasme tampak dari peserta yang terlibat langsung jalannya pertandingan.

Kejuaraan berlangsung mulai 22 hingga 27 Juli 2025, mempertandingkan 12 kategori, mulai tunggal anak putra dan anak putri, ganda anak putra, tunggal pemula anak, tunggal pemula putri, ganda pemula putra, tunggal remaja putra, tunggal usia dini putra, tunggal usia dini putri, tunggal pra usia dini putra, ganda veteran dan ganda dewasa. Total 160 atlet berpartisipasi, berasal dari kabupaten/kota se-Bali serta luar Bali seperti Jawa Timur, NTB, Sulawesi, dan Riau.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menekankan pentingnya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat. “Bulu tangkis adalah olahraga yang sangat populer dan digemari oleh semua kalangan, khususnya generasi muda termasuk bagi masyarakat Kabupaten Tabanan,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya menggalakkan semangat hidup sehat melalui olahraga.

Bupati Sanjaya juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia pelaksana dan pihak yang telah mendukung kelancaran event ini. “Saya memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana dan semua pihak yang telah berperan dalam mensukseskan kejuaraan ini,” ucapnya penuh semangat.

Sanjaya berharap turnamen ini dapat menjadi ajang peningkatan mutu sumber daya manusia dalam bidang olahraga, khususnya bulu tangkis. “Semoga dapat menjaring bibit-bibit muda berbakat yang nantinya dapat menjadi pemain bulu tangkis yang berkualitas dan berprestasi di ajang yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PBSI Provinsi Bali, I Wayan Winurjaya, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Tabanan. “Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Kejuaraan ini diikuti oleh 41 klub yang ada di Bali dan Jawa. Ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang sangat tinggi dari komunitas bulu tangkis untuk terus berkembang dan berprestasi,” tutupnya

Minggu, 20 Juli 2025

Tabanan Era Baru, Semangat Baru Bupati Sanjaya Resmi Lantik 346 PPPK


Laporan Reporter : Ade / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini – Suasana khidmat menyelimuti Halaman Depan Kantor Bupati Tabanan pada Kamis (17/7), saat pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional bulan Juli 2025 yang dirangkaikan dengan sejumlah agenda penting lainnya. Dalam upacara tersebut, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M hadir sebagai Pembina Upacara. Agenda besar ini juga dirangkaikan dengan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji PPPK Tahap 1 Tahun Anggaran 2024, Penyerahan Penghargaan Pensiunan PNS TMT 1 Juli 2025, serta Penyerahan Penghargaan Lomba Serangkaian Bulan Bung Karno Ke VII Tahun 2025.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, perwakilan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda atau yang mewakili, Sekda beserta jajaran, para kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, para pegawai serta para peserta PPPK yang akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya penghargaan terhadap dedikasi abdi negara dan semangat baru bagi aparatur sipil negara dalam Tabanan Era Baru.

Dalam sambutannya saat itu, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa pelaksanaan upacara ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata penghargaan dan semangat perubahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. “Saya ingin memanusiakan manusia dalam hal ini para PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Maka setiap tanggal 17, saya memastikan pegawai negeri yang telah menyelesaikan pengabdiannya harus dilepas dengan penuh rasa hormat,” ujar politisi asal Dauh Pala Tabanan tersebut.

Ia juga menegaskan, pelantikan PPPK Tahap 1 Tahun Anggaran 2024 menjadi momen penting lainnya. Sebanyak 346 orang dinyatakan lulus seleksi kompetensi, terdiri dari 294 tenaga teknis, 16 tenaga kesehatan, dan 36 tenaga guru. Sanjaya berharap, mereka segera beradaptasi dan meninggalkan kebiasaan lama. “Tabanan Era Baru adalah era untuk petarung, bekerja dengan becat, tidak kliad kliud, tidak kenyih. Harus punya semangat juang yang tidak mudah menyerah dengan keadaan,” tegas Sanjaya.

Untuk diketahui bersama, Pegawai PPPK pada kesempatan itu memakai pakaian adat dan topi klangsah khas daerah. Orang nomor satu di Tabanan itu juga menyinggung penggunaan pakaian adat dan topi klangsah dalam upacara kali ini, yang dikatakannya sebagai simbol penghormatan terhadap akar budaya agraris masyarakat Tabanan. “Topi klangsah ini bukan sekadar gagah-gagahan, tapi mengandung filosofi, bahwa kita berasal dari masyarakat agraris. Petani sejati yang tak gentar oleh panas dan hujan,” ungkap Sanjaya.

Di akhir sambutannya, Bupati Sanjaya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang menyukseskan rangkaian peringatan Bulan Bung Karno Ke VII Tahun 2025. Ia menekankan pentingnya membumikan ajaran Bung Karno secara nyata dan menjadikannya sebagai inspirasi dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan. Ia juga sampaikan rasa syukur dan harapan besar terhadap PPPK yang dilantik. “Intinya kita semua harus bersyukur. Ada 346 P3K yang dilantik resmi menjadi keluarga besar ASN di Kabupaten Tabanan. Maka dari itu harapan kita, yang baru dilantik memiliki spirit juang yang tinggi,” ujarnya saat wawancara dengan awak media.

Dari sisi peserta, rasa syukur dan haru disampaikan oleh salah satu PPPK yang baru saja dilantik, An. I Made Didi Prayono. “Saya diangkat sebagai PPPK tahun 2024 dan ditugaskan di Prokopim Tabanan. Acara ini berlangsung tertib dan meriah, kami sebagai pegawai yang diangkat sebagai PPPK sangat bangga. Semoga kami bisa semakin berkontribusi untuk Tabanan,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kadek Thiar Prahita dari Dinas Pertanian yang kini ditempatkan di Kesbangpol Tabanan. “Rasa bahagia dan bangga akhirnya setelah penantian panjang bisa dilantik sebagai PPPK Kabupaten Tabanan. Terima kasih banyak untuk Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang sudah memberikan kesempatan ini,” tutupnya penuh haru. 

Kamis, 17 Juli 2025

Sinergi Pangan Nusantara - Perusda Dharma Santhika Tabanan dan Perusda Halmahera Timur Teken MoU Sektor Pangan -


Laporan Reporter : Dearna / tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini – Komitmen untuk memperkuat ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui kerja sama antardaerah. Kali ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Halmahera Timur resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Santhika Tabanan dan Perusahaan Daerah Perdana Cipta Mandiri Halmahera Timur, Rabu (16/7), di ruang kerja Bupati Tabanan.

Penandatanganan MoU ini turut disaksikan langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., beserta Sekda dan jajaran Perangkat Daerah terkait. Dari pihak Halmahera Timur, hadir langsung Bupati Drs. Ubaid Yakub, MPA, Ketua DPRD, dan Direktur Utama Perusda Perdana Cipta Mandiri beserta jajaran. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membangun kolaborasi lintas daerah guna memperkuat distribusi pangan nasional.

Bupati Sanjaya menjelaskan, bahwa kerja sama ini merupakan bentuk kolaborasi antarpemerintah daerah (G2G) dalam sektor pangan. “Kabupaten Tabanan sebagai lumbung pangan, sebagai sentra penghasil produksi pangan seperti beras, telur, ayam, dan daging, sangat siap menjawab kebutuhan pangan nasional. Apalagi saat ini Halmahera Timur tengah membangun industri besar yang akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, tentu kebutuhan pangannya sangat tinggi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sanjaya menyebut Perumda Dharma Santhika telah memiliki pengalaman luas dalam menyuplai hasil pertanian ke berbagai wilayah Indonesia dan diharapkan hal ini dapat ditingkatkan kedepannya. “Astungkara, Perumda kami sudah berpengalaman menjalin kerja sama dengan DKI Jakarta, Malang, Lombok, seluruh kabupaten di Bali, serta sejumlah hotel. Jadi, kami sangat siap. Terima kasih kepada Bupati Halmahera Timur atas kepercayaan ini,” ucapnya.

Pihaknya juga berharap, Penandatanganan MoU ini menjadi pintu masuk bagi hubungan yang lebih erat antara dua daerah dari belahan timur dan tengah Indonesia. Dengan kolaborasi ini, kedua belah pihak optimis dapat saling menguatkan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional, khususnya melalui sektor pangan dan industri strategis.

Sementara itu, Bupati Halmahera Timur, Drs. Ubaid Yakub, MPA, menjelaskan kunjungan mereka tidak hanya bertujuan menandatangani MoU, tapi juga sebagai forum belajar dari keberhasilan BUMD Tabanan. “Kami datang untuk dua hal, pertama ingin belajar dari BUMD Tabanan yang sudah sangat berpengalaman di sektor pangan. Kedua, menjalin kerja sama konkret melalui MoU ini, karena dari sisi demografi dan kondisi daerah. Kami memang butuh dukungan logistik pangan dari luar,” lanjutnya.

Dirinya menambahkan, bahwa pembangunan pabrik hilirisasi nikel di Halmahera Timur akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan tentu membutuhkan dukungan logistik yang besar. “Persawahan kami hanya sekitar 5.000 hektar, dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan logistik industri tersebut. Bandingkan dengan Tabanan yang memiliki 19.000 hektar sawah. Karena itu, kerja sama ini sangat penting bagi kami,” tegasnya

Bupati Ubaid juga menekankan bahwa komitmen pemerintah daerah dalam mendorong BUMD harus diikuti dengan sinergi lintas sektor. Untuk itu pihaknya sangat serius dan komitmen dengan kerjasama ini. “Kami ingin menjadikan kerjasama ini sebagai awal untuk membangun hubungan yang lebih luas dan bermanfaat. Ke depan, semoga sinergi ini dapat ditingkatkan dalam berbagai sektor,” harapnya

Buka Rapat Koordinasi Posyandu 2025, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dorong Optimalisasi Kesehatan Program 6 SPM


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini –
Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan yang berlangsung di Pondok Indi, Kecamatan Penebel, Tabanan, Rabu (16/7). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, narasumber, dan Camat se-Kabupaten Tabanan.

Dalam sambutannya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menegaskan pentingnya rapat koordinasi ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan posyandu sebagai wadah partisipasi masyarakat. “Pada kesempatan ini, saya ingin menekankan kembali betapa pentingnya rapat koordinasi pos pelayanan terpadu, karena posyandu merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan desa yang merupakan wadah partisipasi masyarakat,” ujarnya.

Pihaknya menjelaskan, posyandu memiliki fungsi strategis sebagai penyalur aspirasi masyarakat, serta berperan dalam pelaksanaan pemerintahan desa, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, menurut Bunda Rai diperlukan komitmen dan konsistensi dari seluruh pihak, termasuk pembentukan institusi Tim Pembina Posyandu.

Rapat koordinasi kali ini difokuskan pada peningkatan kinerja posyandu dalam enam bidang SPM Kesehatan, yakni pengukuran status gizi, skrining kesehatan, pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan), serta penyuluhan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). “Tujuan dari rakor ini adalah untuk meningkatkan pembinaan, evaluasi, dan pelaksanaan kegiatan enam bidang SPM pembina posyandu,” ungkap Ny. Rai Wahyuni.

Srikandi Tabanan itu juga berharap rapat koordinasi ini mampu memunculkan berbagai inovasi baru, khususnya dalam bidang kesehatan. Melalui rakornas ini diharapkan ada sesuatu yang baru, misalnya inovasi yang baru khususnya di bidang kesehatan agar nanti pelayanan di masyarakat lebih mudah dan optimal. Selain itu, Ny. Rai Wahyuni juga menyampaikan rasa bangganya atas perkembangan Posyandu 6 SPM di Kabupaten Tabanan.

Saat ini, tercatat sebanyak 832 posyandu telah mendapatkan SK SPM. Bunda Rai juga menjelaskan, bahwa keberadaan posyandu 6 SPM menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahannya. “Tujuan kita, posyandu dengan 6 SPM ini betul-betul memberikan ruang aspirasi untuk masyarakat lebih luas lagi. Ini semacam program jemput bola, sama seperti berkantor di desa,” jelasnya.

Ia pun mengapresiasi keterlibatan OPD terkait yang terlibat langsung dalam proses ini. Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan Posyandu 6 SPM sangat bergantung pada konsistensi dan sinergi lintas sektor. Ny. Rai Wahyuni menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh pihak terus memperkuat koordinasi dan meningkatkan pemahaman terhadap tugas masing-masing. “Saya apresiasi rakornas posyandu bidang kesehatan ini, agar nantinya bisa saling berkoordinasi untuk saling menguatkan, harus paham dulu tugasnya apa, dan yang paling penting terus sosialisasi terutama kepada masyarakat,” tutup Bunda Rai

Sabtu, 12 Juli 2025

Kompak dan Solid, Pemkab Tabanan Laksanakan Sembah Bhakti Penganyar di Pura Semeru Agung Jawa Timur


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Kekompakan dan solidaritas yang tinggi kembali ditunjukkan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam kegiatan spiritual di luar daerah. Dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ibu Bupati, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, beserta istri, Ny. Budiasih Dirga, dan seluruh jajaran Pemkab Tabanan kompak ngaturang sembah Bhakti Penganyar dalam rangkaian Karya Pujawali Krama Satunggil Warsa di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/7), Saniscara Kliwon Wuku Uye. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Para Sulinggih, Ketua PHDI Kabupaten Lumajang beserta tokoh masyarakat setempat.

Dengan diikuti oleh kurang lebih 300 orang penganyar dari Pemerintah Kabupaten Tabanan, termasuk Sekretaris Daerah, para Asisten Setda, pimpinan perangkat daerah, hingga unsur masyarakat. Hal ini mencerminkan kekompakan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga nilai-nilai spiritual serta melestarikan warisan leluhur. Tidak hanya menghaturkan sembah bahkti, kehadiran penganyar Pemkab Tabanan turut ngayah dengan menghadirkan Sekaa Gong Lanang, Sekaa Santhi hingga Sekaa rejang Tri Datu Sanjayaning Singasana yang dipimpin langsung oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang menambah suasana khidmat persembahyangan di Pura Kahyangan jagat tersebut.

Dalam sambrama wacananya usai sembahyang, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa syukurnya atas keselamatan dan kelancaran perjalanan rombongan. Ia mengungkapkan, meski menempuh perjalanan jauh dengan kendala infrastruktur, namun perjalanan berjalan dengan lancar, bahkan kehadirannya disambut dengan cuaca yang cerah dan sejuk. “Ini membuktikan masyarakat Tabanan beda. Kita jengah, jangankan di sini, dimanapun semasih bisa kita lalui, kita lewati. Karena kita tidak pernah lupa pada leluhur, karena leluhur kita berasal dari sini, dari tanah Jawa,” tegasnya.

Lebih lanjut Sanjaya menilai, kegiatan ngayarin merupakan implementasi dari nilai-nilai yadnya yang mengandung makna penyucian lahir dan batin, serta menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan, sesuai filosofi Tri Hita Karana. “Maka dari itu, titiang sareng Pak wakil dan jajaran mengucapkan banyak terimakasih kepada khususnya semeton Tabanan, penari rejang tridatu, seka gong, PSN, semua yang datang tiang ucapkan terimakasih. Jadi, suksma pisan. tiang bangga kita kompak bersatu, apalagi kebanggaan kita, hanya kekompakan, kebersamaan, persatuan dan Sradha Bhakti ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Ida betara kawitan, leluhur dan juga sesama,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PHDI Kabupaten Lumajang, Teguh Widodo, turut menyampaikan apresiasi dan banyak-banyak terima kasihnya atas kehadiran rombongan penganyar dari Kabupaten Tabanan yang begitu kompak dan antusias. Ia bahkan menyebut, bahwa rombongan dari Tabanan merupakan yang terbanyak hadir dari Bali hingga saat ini. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sanjaya beserta jajaran, serta berharap jalinan spiritual dan kebersamaan ini terus terjaga di masa yang akan datang

Kamis, 10 Juli 2025

Bupati Tabanan Hadiri Acara Kenal Pamit Kapolres Tabanan

 


Laporan Reporter : Tim Lpt

Tabanan , Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri acara Kenal Pamit Kapolres Tabanan yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya, Rabu (9/6). Acara yang berlangsung penuh kehangatan dan nuansa haru ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda dan jajaran, para tokoh masyarakat, serta undangan terkait lainnya. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan jajaran kepolisian.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada AKBP Chandra Citra Kesuma, S.I.K., M.H., yang kini resmi bertugas sebagai Kapolres Gianyar. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dan hangat dalam membangun komunikasi, koordinasi, dan sinergi bersama lintas sektor selama menjabat Kapolres Tabanan. “Terima kasih atas dedikasi dan ngayah yang luar biasa selama bertugas di Tabanan. Berkat kepemimpinan beliau, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga dengan sangat baik, termasuk dalam pelaksanaan Pemilukada yang berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sanjaya juga mengapresiasi kontribusi AKBP Chandra dalam mendukung program swasembada pangan yang menjadi arahan dari Presiden dan Kapolri. “Di Tabanan Pak Kapolres hadir memberikan bibit cabe kepada masyarakat secara cuma-cuma, secara gratis, pekerjaan yang sangat mulia. Kita ucapkan terimakasih kepada Pak Chandra sudah membuat terobosan yang sangat luar biasa buat petani Tabanan. Dengan ini, Tabanan sebagai daerah agraris yang subur dapat membantu menjaga stabilitas kebutuhan pokok dan menekan inflasi," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sanjaya beserta seluruh jajaran Forkopimda menyambut dengan hangat Kapolres Tabanan yang baru, AKBP I Putu Bayu Pati, S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 2 Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri. Besar harapan agar Kapolres yang baru mampu melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah berjalan dengan baik di Tabanan. “Kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Kapolres dan keluarga di Tabanan. Mari kita jalin koordinasi yang erat demi terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam sambutan perpisahannya, AKBP Chandra menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak atas dukungan dan kerja sama selama dirinya menjabat di Tabanan. “Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, dan seluruh elemen dinas  yang telah mendukung kami di Tabanan. Kepada Kapolres Tabanan kami ucapkan selamat datang, saya izin titip wilayah Kabupaten Tabanan,” tutupnya sembari pamit undur diri dan  memohon doa restu untuk penugasan di tempat yang baru.

AKBP I Putu Bayu Pati dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengemban tugas sebagai Kapolres Tabanan. Ia menyadari, bahwa tugas ini bukanlah tanggung jawab yang ringan, namun dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, ia optimis dapat membawa kemajuan dan dampak positif bagi Kabupaten Tabanan. “Saya mohon dukungan dan kerjasama dari seluruh personil Polres Tabanan unsur Forkopimda, para tokoh agama, tokoh adat,  tokoh masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tabanan. Saya percaya dengan kerjasama yang telah terjalin selama ini kita dapat mewujudkan Tabanan yang aman, damai dan sejahtera," tutupnya.

Bupati Sanjaya Bersama Istri Hadir di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre Denpasar

 


Dukung Utsawa Gong Kebyar Dewasa Duta Kabupaten Tabanan Pada Pesta Kesenian Bali XLVII 2025

 

Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Sorak kagum dan tepuk tangan meriah menggema di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre Denpasar, saat para seniman muda dari Tabanan menampilkan karya terbaiknya dalam ajang Utsawa (Parade) Gong Kebyar Dewasa Duta Kabupaten Tabanan yang tampil dalam rangka memeriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025, Rabu (9/7). Kehadiran langsung Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para penampil.

Tak hanya masyarakat umum, acara yang sarat nilai budaya ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dan jajaran. Dari Kabupaten Tabanan tampak juga hadir Wakil Bupati, I Made Dirga, Anggota DPRD dan perwakilan jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta Kepala Perangkat Daerah dan staf terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan dan juga undangan terkait lainnya.

Di kesempatan itu, Penampilan seniman Duta Kabupaten Tabanan berhasil mencuri perhatian dengan pertunjukan penuh totalitas dari Sekaa Gong Satyaning Kebo Taruna, Yowana Desa Adat Bedha, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Dengan garapan musik dan tari yang matang, mereka tampil sebagai perwakilan seniman yang membanggakan Tabanan. Mereka menampilkan Tabuh Nem Lelambatan bertajuk “Tungtung Tangis III”, sebuah komposisi gamelan klasik. Suguhan ini kemudian dilanjutkan dengan Tari Kreasi Kekebyaran berjudul “Awor Tiga”, yang memesona dengan dinamika dan teknik tari tingkat tinggi.

Selanjutnya yakni Fragmentari berjudul “Wiwitaning Bedha” juga dipentaskan. Cerita yang menggali nilai-nilai lokal dan kearifan budaya Bali ini dikemas apik dalam seni peran, tari, dan musik yang berpadu harmonis. Antusiasme tinggi dari para penonton menjadi bukti betapa kuatnya daya pikat pementasan yang ditampilkan. Sanjaya sampaikan apresiasi tinggi kepada para seniman muda yang telah membawa harum nama Tabanan. 

"Saya bersama Ibu Bupati didampingi Wakil Bupati dan jajaran hadir di PKB, menyaksikan secara langsung Gong Kebyar Dewasa yang diwakili Desa Adat Bedha. Luar biasa. Jadi saya lihat tadi bagaimana seniman-seniman Tabanan tampil berhadapan dengan seniman Denpasar memukau sekali. Kedua seniman ini luar biasa, jadi saya apresiasi sekali. Tadi kita menyaksikan tentang bagaimana sejarah Bedha, diaktualisasi dalam seni budaya. Ini sangat mengesankan buat kita, saya apresiasi buat seniman Tabanan dan mudah-mudahan kedepan tampil lebih baik untuk mewakili Kabupaten Tabanan yang kita cintai," pungkas Bupati Sanjaya.

Sebagaimana diketahui, bahwa kehadiran pemimpin daerah secara langsung di panggung kebudayaan seperti ini menjadi simbol kuat, bahwa pemerintah serius dalam menjaga dan mengembangkan sektor seni dan budaya sebagai identitas daerah, khususnya Tabanan. Selain menjadi ajang unjuk kreativitas, PKB juga menjadi wadah regenerasi seniman Bali. Nuansa kebersamaan, semangat gotong-royong, serta eksplorasi artistik menjadi kekuatan utama yang membawa Duta Kabupaten Tabanan tampil memukau.

Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, juga menyampaikan kebanggaannya atas penampilan yang ditunjukkan oleh para seniman dalam panggung PKB ini. "Malam ini saya sungguh terpesona dengan penampilan duta Tabanan. Seniman kita di Tabanan luar biasa, mereka tidak hanya tampil apik, tetapi juga menunjukkan kecintaan terhadap budaya leluhur. Harapan saya, seni dan budaya ini bisa terus dilestarikan agar generasi mendatang tetap memiliki jati diri yang kuat," ungkapnya penuh semangat.

Dengan energi positif dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Pihaknya berharap para seniman muda Tabanan bisa terus melahirkan karya-karya hebat yang tak hanya menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. PKB XLVII diharapkan menjadi saksi bagaimana generasi muda Tabanan yang berkreasi dengan sungguh-sungguh menjaga warisan budaya dengan cara yang elegan dan penuh dedikasi. 

Selasa, 08 Juli 2025

Bupati Sanjaya Bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Berkantor di Desa


- Fokuskan Pertanian dan Cegah Stunting di Desa Mambang, Seltim, Tabanan - 

Laporan Reporter : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Program unggulan Bungan Desa kembali dilaksanakan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., awal bulan ini. Fokus utama diarahkan pada sektor pertanian sebagai strategi untuk memperkuat ketahanan pangan daerah. Dalam kunjungan terbarunya, Selasa (8/7), bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya mendatangi Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, salah satu wilayah yang dikenal sebagai sentra pertanian jagung dan sekaligus dipilih sebagai lokasi ke-58 dari program tersebut.

Kunjungan tersebut tidak hanya menjadi simbol komitmen pemerintah dalam membangun desa, tetapi juga melibatkan kehadiran, beberapa Anggota DPRD Kabupaten Tabanan asal Seltim, Sekda dan jajaran Kepala Perangkat Daerah, serta elemen masyarakat seperti petani dan anak-anak setempat. Pemerintah Kabupaten Tabanan menunjukkan keseriusan dalam merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Kegiatan dimulai dengan peninjauan langsung ke rumah-rumah keluarga yang terdampak stunting. Sebanyak empat keluarga menerima bantuan paket dari pemerintah. Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, selaku Bunda PAUD juga menyerahkan 80 paket makanan tambahan bergizi untuk anak-anak TK. Paket tersebut berisi susu, biskuit, buah, dan telur sebagai upaya mendorong gizi seimbang dan pencegahan stunting. Selain itu, sebagai Bunda Literasi, pihaknya juga menyerahkan buku bacaan untuk mendukung literasi anak-anak desa. 

Bupati Sanjaya, Bunda Rai dan jajaran kemudian melanjutkan kegiatan ke Subak Penarukan, Banjar Mambang Gede, Desa Mambang. Di sana, orang nomor satu di Tabanan tersebut, ikut menanam jagung di lahan seluas 88 hektar. Hal ini mempertegas arah pembangunan daerah yang menempatkan pertanian sebagai sektor prioritas. Tidak hanya pertanian ketahanan pangan, Bupati juga memantau berbagai pelayanan publik yang dibawa langsung ke desa, mulai dari kesehatan hingga pajak daerah.

Kemudian melakujqn tinjauan Program Pangan Desa di Kelompok Tani Lumlum Sari Banjar Babakan Anyar (Kelompok ternak sapi). Pihaknya dalam kesempatan itu Memberi pakan ternak , Vaksin PMK, Spraying  kandang Ternak dan Eartag. Setelah giat itu, kemudian melaksanakan tatap muka dengan masyarakat di Wantilan Desa Mambang. Kegiatan dilakukan dari pagi hingga sore bersama Bunda Rai dan jajaran.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyatakan bahwa hadirnya pemerintah di tengah-tengah desa adalah bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa tingkat stunting di Desa Mambang saat ini sudah di bawah 3%, menandakan desa menuju status bebas stunting. “Kalau saya berkantor lagi di sini, mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat yang mengalami stunting,” harapnya.

Dalam Bungan Desa, Bupati juga memperkenalkan program Samara Ratih, sebuah inisiatif edukasi pra-nikah yang telah meraih penghargaan nasional. Calon Pengantin atau mempelai nantinya juga mendapat dokumen kependudukan setelah nikah.  Program ini melibatkan bendesa adat, tenaga medis, babinsa, dan unsur lainnya untuk memberikan pemahaman kepada calon pengantin demi menciptakan keluarga sehat dan bebas stunting di kemudian hari

Dalam konteks pertanian, Bupati Sanjaya mengapresiasi kerja keras warga Desa Mambang yang telah mengembangkan potensi pertanian secara inovatif, khususnya pada komoditas jagung. Ia menyebut jagung sebagai komoditas strategis yang tidak hanya penting untuk ketahanan pangan tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi, baik untuk konsumsi langsung, pakan ternak, hingga industri. “Budidaya jagung menjadi solusi nyata di tengah tantangan global terhadap ketahanan pangan,” jelasnya. 

Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah, dan akademisi dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga kelestarian alam, tidak membuang sampah sembarangan, dan menjadikan lingkungan sebagai bagian integral dari pembangunan desa yang maju dan madani. Pembangunan tidak hanya diarahkan pada sektor alam, tetapi juga penguatan sumber daya manusia. 

Senada dengan Bupati Sanjaya, Bunda Rai Wahyuni apresiasi para petani Desa Mambang yang dikenal sebagai sentra jagung, serta mengajak kaum ibu dan kader PKK untuk terus semangat bertani demi memperkuat ekonomi keluarga dan ketahanan pangan daerah. “Pertanian adalah kekuatan kita. Saya mengajak ibu-ibu dan kader PKK untuk terus semangat bertani, karena melalui pertanian kita bisa memperkuat ekonomi keluarga dan menjaga ketahanan pangan kita,” tegasnya di hadapan warga. 

Kepala Desa Mambang, I Made Astra Adnyana, dalam laporannya, mengaku bangga atas kehadiran langsung Bupati bersama rombongan. Ia menyebut kunjungan ini sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap petani dan menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan serta dukungan terhadap pertanian. “Kami memiliki sejumlah 251 hektar sawah dan subak, dan jagung adalah potensi utama kami,” ucapnya dengan antusias.

Menutup kunjungannya, Bupati Sanjaya juga mengajak seluruh warga untuk selalu melestarikan budaya ngerombo atau bergotong royong dalam membangun desa. Dimana pada kesempatan tersebut, Sanjaya tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dan menerapkan teba modern untuk kebersihan dan kelestarian lingkungan “Mari kita bersatu, bangga menjadi orang Tabanan, dan mewujudkan Tabanan Era Baru yang aman, unggul, dan madani,” pungkasnya dengan penuh semangat.

Kamis, 03 Juli 2025

Bupati Sanjaya Ajak Pegawai dan Masyarakat Rawat Pertiwi dari Tabanan


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  – Dalam semangat merawat lingkungan dan melestarikan alam, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., memimpin langsung kegiatan bersih-bersih di kawasan Pemerintah Kabupaten Tabanan dan pelepasan tukik di Pantai Yeh Gangga, Kamis (3/7). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian penutupan peringatan Bulan Bung Karno yang meskipun dilaksanakan di awal Juli, tetap sarat dengan makna nasionalisme dan cinta tanah air.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, Sekretaris Daerah, para Asisten Setda, seluruh pimpinan OPD, serta para pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan. Kebersamaan seluruh unsur pemerintahan ini menunjukkan komitmen kuat terhadap kebersihan lingkungan dan pelestarian alam, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

Bupati Sanjaya dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat Bulan Bung Karno yang sarat nilai sejarah. “Saya mengucapkan apresiasi terhadap OPD yang melaksanakan kegiatan Bulan Bung Karno ini dengan sebaik-baiknya. Bulan ini penuh dengan makna, karena sebagai hari lahirnya Pancasila. Sebelum merdeka, kita sudah memiliki dasar negara yang digagas oleh Bung Karno,” ujarnya.

Pihaknya juga menekankan pentingnya pelaksanaan Bulan Bung Karno melalui berbagai bentuk kegiatan yang membangun kesadaran kolektif, seperti pelepasan tukik. “Di sini, kita juga melakukan konservasi anak penyu. Tukik adalah bagian dari ekosistem yang harus kita jaga. Ini bukan hanya aksi simbolis, tapi wujud nyata pelestarian lingkungan,” tambah Bupati Sanjaya.

Lebih lanjut, Sanjaya menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap alam, sebagaimana pesan para leluhur. “Luangkanlah waktu untuk ikut berkontribusi merawat pertiwi ini. Menjaga alam adalah bagian dari spiritualitas kita sebagai masyarakat Bali,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kegiatan bersih-bersih pantai tentunya juga menjadi perhatian utama. Sampah anorganik yang sulit terurai menjadi fokus utama dalam aksi ini. Bupati menegaskan, bahwa kebersihan tidak hanya soal jasmani, tapi juga rohani. “Alam ini perlu bersih jasmani dan rohani. Rohani melalui ritual, dan jasmani melalui aksi nyata seperti ini,” katanya.

Dalam upayanya menjadikan Tabanan sebagai wilayah yang bersih dan sehat, Bupati mengajak seluruh warga untuk memulai perubahan dari lingkup terkecil. “Kalau kita mau Tabanan bersih, mulai dari diri sendiri, rumah, desa, kecamatan, hingga seluruh wilayah. Ini selaras dengan program Bali Bersih,” tegasnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi. Dengan melibatkan ASN dan masyarakat, gerakan bersih-bersih ini memberikan contoh langsung bagaimana menjaga lingkungan dengan cara sederhana namun berdampak besar. “Kita datang melakukan gerakan, mengedukasi dan memberi contoh. Ini harus menjadi budaya,” ujarnya. 

Jumat, 27 Juni 2025

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Terima Penghargaan Purna Praja Kehormatan dari IPDN


Retreat Kepala Daerah Gelombang 2 Resmi Ditutup, 

Laporan Reporter : Tim Lpt Jawa Barat 

Jatinangor, Bali Kini - 26 Juni 2025 — Kegiatan Retreat Kepala Daerah Gelombang 2 yang berlangsung selama lima hari di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor resmi ditutup pada Kamis (26/6). Penutupan kegiatan dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Arya Bima, dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Acara penutupan diawali dengan penampilan iring-iringan drum band oleh para praja IPDN yang menambah semarak suasana. Seluruh peserta retreat, termasuk Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dan Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, S.Sos., hadir secara langsung dalam prosesi penutupan tersebut.

Momen istimewa terjadi dalam acara ini ketika Bupati dan Wakil Bupati Tabanan dianugerahi sertifikat kelulusan dan piagam penghargaan dan juga disematkan pin Purna Praja Kehormatan oleh IPDN. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima dan rektor IPDN, didahului prosesi kehormatan Pedang Pora yang dilaksanakan secara simbolis sebagai bentuk penghormatan kepada para kepala daerah.

Dalam sambutannya, Wamendagri Arya Bima menyampaikan bahwa Indonesia saat ini berada dalam momentum emas menuju negara maju dalam dua dekade ke depan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sebagai kunci keberhasilan. “Kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan, baik pusat maupun daerah, menjadi kunci keberhasilan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Menanggapi kegiatan tersebut, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan retreat yang telah diikutinya selama lima hari penuh.

“Saya sangat bersyukur dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan retreat ini dengan lancar dan sesuai agenda. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperkuat wawasan kebangsaan, kepemimpinan, dan kolaborasi lintas daerah. Kami juga merasa sangat terhormat menerima penghargaan sebagai Purna Praja Kehormatan dari IPDN. Ini bukan hanya simbol kehormatan, tapi juga amanah untuk terus berkontribusi positif bagi kemajuan daerah dan bangsa,” ujar Bupati Sanjaya.

Kegiatan Retreat Kepala Daerah ini diharapkan dapat mempererat solidaritas antar pimpinan daerah serta memperkuat semangat pelayanan publik yang berdampak nyata di tengah masyarakat.

Melalui penghargaan Purna Praja Kehormatan yang diberikan kepada para kepala daerah, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, menegaskan pentingnya peran kepala daerah sebagai teladan dalam kepemimpinan berintegritas dan kolaboratif. Momentum ini juga menjadi pengingat bahwa komitmen terhadap pembangunan nasional harus terus dijaga melalui sinergi lintas sektor dan penguatan kapasitas kepemimpinan.

Selasa, 24 Juni 2025

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Siap Ikuti Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Jawa Barat  , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, mengikuti Retret / Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah Gelombang II yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Kegiatan ini dimulai pada Minggu, 22 Juni 2025, dan akan berlangsung selama lima hari di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Kedatangan rombongan disambut hangat di gerbang utama IPDN oleh jajaran Kementerian Dalam Negeri, civitas akademika IPDN, serta diiringi penampilan Drum Band Gita Abdi Praja yang menambah semangat suasana penyambutan.

Retret kepemimpinan ini merupakan program pembekalan yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Melalui kegiatan ini, para kepala daerah diberikan pemahaman mendalam tentang tata kelola pemerintahan, penguatan pelayanan publik, serta sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah.

Dalam surat edaran Kementerian Dalam Negeri bernomor 200.5/3065/SJ, dijelaskan bahwa orientasi ini diperuntukkan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ruang konsolidasi visi dan misi pembangunan nasional yang selaras dengan potensi daerah masing-masing.

Bupati Tabanan, Komang Sanjaya, menyambut baik pelaksanaan retret ini. Ia menilai bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dalam menghadapi berbagai tantangan pemerintahan lima tahun ke depan. “Melalui orientasi ini, kami diberikan kesempatan untuk memperkuat integritas serta kemampuan memimpin dengan lebih visioner. Kami optimis, pembekalan seperti ini akan sangat berguna dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berdampak langsung kepada masyarakat,”  ujarnya.

Menurut Bupati Sanjaya, penyelenggaraan retret seperti ini juga menjadi momentum bagi kepala daerah untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, serta menggali inovasi yang dapat diimplementasikan di daerah masing-masing. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam menjawab kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks dan dinamis.

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan menjadi bagian dari 87 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota. Keikutsertaan mereka menjadi wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperkuat kualitas pemerintahan demi pelayanan publik yang lebih optimal.

Selama lima hari pelaksanaan, peserta akan dibekali dengan materi-materi penting seperti kepemimpinan transformasional, strategi pelayanan publik, pengelolaan anggaran berbasis kinerja, serta pemahaman mendalam mengenai sinergi pembangunan nasional dan daerah. Materi disampaikan oleh akademisi dan praktisi pemerintahan yang berpengalaman.

Bupati Sanjaya berharap, usai mengikuti retret ini, dirinya bersama Wakil Bupati dapat segera mengimplementasikan hasil pembelajaran dalam bentuk kebijakan yang berpihak kepada rakyat. “Kami siap membawa semangat perubahan dari IPDN ke Tabanan, demi mewujudkan masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” tutupnya.

Retret Gelombang II ini akan berlangsung hingga 26 Juni 2025 dan diharapkan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin daerah yang lebih tangguh, responsif, serta mampu bersinergi dalam mewujudkan Indonesia maju. 

Rabu, 18 Juni 2025

Ribuan Warga Padati PKB XLVII Kabupaten Tabanan 2025


Bupati Sanjaya : “Seniman Kita Tampil Dulu di Rumah Sendiri" 

Laporan Reporter : Arna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Suasana semarak dan penuh antusiasme menyelimuti Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana, area Taman Bung Karno, Tabanan, Selasa (17/6), saat Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tingkat Kabupaten Tabanan Tahun 2025. Ribuan masyarakat sangat antusias memadati area pertunjukan, menyambut ajang tahunan ini. Pembukaan dilakukan langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.

Turut hadir, Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, beserta istri, Ny. Budiasih Dirga, Tjokorda Anglurah Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan istri, para asisten Setda, pimpinan OPD, serta tokoh-tokoh seni dan budaya Tabanan. Acara ini juga dihadiri para penabuh, penari, pembina seni, dan tentunya masyarakat dari berbagai penjuru Tabanan yang ingin menyaksikan kemegahan seni budaya daerah mereka.

PKB Tahun 2025 mengusung tema, "Jagat Kerthi Lokahita Samudaya Harmoni Semesta Raya" yang bermakna, semangat pelestarian dan pemuliaan alam semesta melalui seni dan budaya dengan menekankan nilai kebersamaan yang berakar pada filosofi kehidupan masyarakat Bali yang sarat dengan nilai-nilai spiritual kearifan lokal untuk kesejahteraan dunia demi terciptanya harmoni semesta

Berbagai penampilan seni dari seniman-seniman lokal memeriahkan pembukaan, mulai dari Gong Kebyar Anak-anak oleh Sanggar Seni Kembang Bali Banjar Tunjuk Kelod, Gong Kebyar Dewasa dari Sekaa Gong Satyaning Kebo Taruna Yowana Desa Adat Bedha, hingga Gong Kebyar Wanita dari Sekaa Gong Dahayu Singasana, Desa Dajan Peken. Ketiganya mencerminkan semangat regenerasi dan pelestarian seni budaya yang terus hidup di Tabanan.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan pelaksanaan PKB di Tabanan menjadi bagian penting untuk memberi ruang kepada seniman lokal tampil dan mengasah mental sebelum mewakili daerah di tingkat provinsi. “Tiap tahun kita ikut PKB di Provinsi Bali. Tahun ini saya dan jajaran sepakat agar PKB kita semarakkan lebih dahulu di Tabanan. Ini bukan hanya hiburan bagi masyarakat, tetapi juga momen mengapresiasi karya seniman kita sendiri. Ini juga menjadi ajang uji mental bagi para seniman sebelum tampil di Provinsi,” ungkapnya.

Ia juga menekankan, bahwa pagelaran ini tak hanya penting secara budaya, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi masyarakat. “Dengan tampilnya seniman lokal, kita juga mendongkrak sektor UMKM. Ekonomi kerakyatan kita akan berputar, ini kekuatan Tabanan. Kita juga memberi penghormatan kepada leluhur dan maestro seni kita, termasuk seniman yang mendunia kala itu yaitu bapak I Ketut Marya, yang mewakili Tabanan di kancah dunia bahkan sebelum Indonesia merdeka. Kita berikan apresiasi bagi leluhur dan seniman kita di Tabanan yang semakin menggeliat setiap tahunnya,” tambah Sanjaya.

Pesta Kesenian Bali tingkat Kabupaten ini menunjukkan Tabanan tidak hanya kaya akan seniman berbakat, tetapi juga memiliki infrastruktur dan dukungan pemerintah yang kuat terhadap dunia seni. Masyarakat yang hadir pun memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan PKB kali ini. Selain menjadi wadah pelestarian budaya, ajang ini juga menjadi hiburan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terutama karena mampu menghadirkan semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap identitas budaya lokal.

Dengan penyelenggaraan yang meriah dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, PKB XLVII Tingkat Kabupaten Tabanan 2025 menjadi simbol kuat kebangkitan seni, budaya, dan ekonomi kerakyatan di Bumi Lumbung Beras Bali ini. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Yudiana, turut menyampaikan rasa syukur dan harapan besarnya terhadap PKB tahun ini.“Kami berharap pelaksanaan PKB Tabanan mampu membangkitkan kreativitas para seniman lokal. Ini menjadi bagian dari upaya memperkokoh Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM),” ujarnya.

Lebih lanjut, Yudiana menjelaskan bahwa duta Kabupaten Tabanan akan mengikuti 14 materi dalam PKB Provinsi, yang terdiri dari 8 parade dan 6 kategori lomba. “Pelaksanaan PKB Provinsi akan digelar mulai 21 Juni hingga 19 Juli 2025 di Taman Budaya Art Center Denpasar. Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, atas dukungan dan pendanaan yang telah memungkinkan terselenggaranya PKB Tabanan dengan meriah tiap tahun,” ungkapnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved