-->

Rabu, 22 Oktober 2025

Bangli Jadi Sorotan Nasional: Program 'Gerbang Indah Bisa' Diapresiasi APKASI


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Program inovatif bertajuk "Gerakan Bangkit Inovasi Daerah Bangli Bisa" (Gerbang Indah Bisa) berhasil menarik perhatian Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), yang secara khusus melakukan kunjungan lapangan untuk mendalami implementasinya.
Rombongan APKASI, yang dipimpin oleh Kepala Divisi Program Syaifudin Chaidir, diterima langsung oleh Asisten III Setda Kabupaten Bangli, I Gede Eddy Hartawan, di Kantor Bupati Bangli pada Rabu (22/10/25).

Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mendokumentasikan "Gerbang Indah Bisa" sebagai salah satu praktik terbaik (Best Practices) inovasi daerah yang layak untuk direplikasi secara nasional.
"Gerbang Indah Bisa adalah wujud komitmen kami untuk menjadikan inovasi sebagai budaya kerja, bukan sekadar seremoni," ujar Eddy Hartawan. 

Ia menambahkan bahwa program ini merupakan konsekuensi logis dari perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, selaras dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Program ini berfokus pada optimalisasi potensi sumber daya alam, sosial, dan budaya Bangli untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inovasi yang dihasilkan mencakup berbagai bidang, mulai dari pengembangan teknologi budidaya, pengolahan hasil pascapanen, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik.

Syaifudin Chaidir dari APKASI mengungkapkan kekagumannya terhadap terobosan yang dilakukan oleh Pemkab Bangli. "Kami melihat Bangli memiliki inovasi yang berdampak nyata, dan inilah yang ingin kami bawa pulang sebagai inspirasi bagi anggota APKASI lainnya," katanya.
Kunjungan lapangan ini melibatkan interaksi langsung dengan para pelaksana program, masyarakat penerima manfaat, serta peninjauan lokasi-lokasi implementasi.

 Kehadiran perwakilan dari berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta praktisi dan pengelola sampah, menunjukkan bahwa "Gerbang Indah Bisa" mampu menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat di tingkat desa/kelurahan.

Salah satu hal yang membuat "Gerbang Indah Bisa" menarik adalah keterlibatan berbagai sektor dalam menghasilkan inovasi. Misalnya, di sektor pendidikan, terdapat inovasi dalam metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi. Di sektor kesehatan, terdapat inovasi dalam pelayanan kesehatan berbasis komunitas yang lebih mudah diakses oleh masyarakat. Sementara di sektor lingkungan, terdapat inovasi dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Keberhasilan "Gerbang Indah Bisa" di Bangli diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk mengembangkan inovasi sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing. APKASI berkomitmen untuk memfasilitasi proses replikasi ini melalui berbagai kegiatan, seperti seminar, workshop, dan pendampingan teknis.

Dengan semangat inovasi yang terus membara, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemajuan yang lebih pesat dan merata di berbagai bidang.

Untuk diketahui bahwa acara tersebut melibatkan berbagai pihak yang secara langsung menjadi pelaksana dan penerima manfaat inovasi. Turut hadir Kepala BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Kab. Bangli, Pimpinan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Bangli, Kepala SD N 2 Undisan, Kepala SMP N 1 Tembuku, Lurah Kubu, Kepala Puskesmas Tembuku II serta Praktisi lingkungan dan pengelola sampah.

Bangli Bersiap Gelar Aksi Semesta: Ribuan Pohon Ditanam, Lingkungan Dibersihkan


Laporan Reporter : 

Bangli , Bali Kini  - Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli bersama Forkopimda, bersatu padu menggelar aksi "Gotong Royong Semesta Berencana" yang akan dilaksanakan pada akhir pekan ini. Aksi ini meliputi penanaman ribuan pohon dan kegiatan bersih-bersih lingkungan di berbagai lokasi strategis yang ada di Kabupaten Bangli. 

Rapat persiapan yang dilaksanakan pada Selasa (21/10/25) di Ruang Rapat Krisna Setda Kab. Bangli dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Dewa Bagus Riana Putra dan dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Staf ahli Bupati, Asisten Setda, serta para pimpinan organisasi perangkat Daerah Kabupaten Bangli. Kegiatan ini didasari oleh Surat Edaran Sekda Provinsi Bali Nomor : B.24.500.4/5003/PDAS.PM.DLHK tanggal 13 Oktober 2025 perihal Gotong Royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Kegiatan bersih-bersih sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian lingkungan.

Puncak acara akan dilaksanakan pada Sabtu, (25/10/25), diawali dengan persembahyangan di Pura Pucak Hyang Ukir. Selanjutnya, sebanyak 500 peserta yang terdiri dari berbagai ASN dan Non ASN dari masing-masing perangkat Daerah akan bergerak menuju Bukit Bangli untuk menanam 2000 pohon. Jenis pohon yang dipilih adalah nangka, majegau, sukun, dan ketapang. Pemilihan jenis pohon ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.

"Kami sangat antusias dengan kegiatan ini. Ini adalah momentum penting untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan," ujar Riana Putra, Sekda Bangli, seusai memimpin rapat.

Tidak hanya menanam pohon, aksi "Gotong Royong Semesta Berencana" juga akan diisi dengan kegiatan bersih-bersih yang dilaksanakan pada Minggu, (26/10/25). Seluruh ASN dan Non ASN akan dibagi ke berbagai lokasi, mulai dari Saluran terusan (salter) , drainase, hingga Danau Batur.

"Kami mengajak seluruh ASN dan Non ASN di Lingkungan Pemkab Bangli untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mari kita jadikan Bangli sebagai contoh daerah yang bersih, hijau, dan lestari," ajak Sekda Bangli tersebut. 

Kegiatan bersih-bersih ini akan melibatkan 5 personel TNI/Polri di setiap lokasi, memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman.
Dengan semangat gotong royong, Kabupaten Bangli optimis dapat mewujudkan lingkungan yang lebih baik.

Selasa, 21 Oktober 2025

Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali "Membina dan Berbagi" di Bangli, Fokus Sosialisasi Transformasi Posyandu 6 SPM



Bangli, Bali Kini - Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, yang dipimpin langsung oleh Ibu Ketua, Ny. Putri Suastini Koster, menggelar aksi sosial bertajuk “Membina Dan Berbagi” Tahun 2025 di Desa Belancan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, pada hari Senin, 20 Oktober 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pemahaman dan implementasi Posyandu sesuai regulasi terbaru, yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu.

Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bangli NY. Sariasih Sedana Arta dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Ketua TP Posyandu Provinsi Bali beserta rombongan. Kehadiran ini sangat dinantikan untuk memberikan arahan, bimbingan, dan pencerahan terkait penyelenggaraan Posyandu yang kini bertransformasi mencakup 6 Standar Pelayanan Minimal (6 SPM).
“Kami menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Ibu TP Posyandu Provinsi Bali yang sudah berkenan hadir mengunjungi Desa Belancan sehingga kami dapat menerima berbagai arahan, bimbingan, dan pencerahan terkait Penyelenggaraan Posyandu sesuai dengan regulasi terbaru yaitu Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu,” ujar Sariasih.

Dalam laporannya, disampaikan bahwa Kabupaten Bangli memiliki total 370 Posyandu yang tersebar di 68 Desa dan 4 Kelurahan, dalam 4 Kecamatan. Posyandu ini didukung oleh 4.196 orang kader yang kini telah diperluas cakupan tugasnya menjadi 6 bidang SPM, meliputi: Bidang Pendidikan (470 kader), Bidang Kesehatan (1.922 kader), Bidang Pekerjaan Umum (451 kader), Bidang Perumahan Rakyat/Perkim (454 kader), Bidang Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat/Trantibumlinmas (454 kader), Bidang Sosial (445 kader)
Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bangli juga melaporkan bahwa sosialisasi mengenai pelaksanaan Posyandu 6 SPM sesuai Permendagri 13 Tahun 2024 sudah dilaksanakan ke-4 Kecamatan di Kabupaten Bangli, dengan melibatkan Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan, Ketua Tim Pembina Posyandu Desa, para kader, dan pemangku kepentingan di tingkat Desa/Kelurahan. Sosialisasi awal tentang transformasi Posyandu dan penataan kelembagaannya telah dimulai sejak orientasi kader pada akhir tahun 2024.

Pada kesempatannya, Ketua Pembina Posyandu Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster  menyatakan Penyelenggaraan acara aksi sosial ini dinilai memiliki makna penting dalam mempererat hubungan antara TP Posyandu Provinsi Bali dengan TP Posyandu Kabupaten Bangli, serta TP Posyandu Desa Belancan dan Desa Mangguh. Acara Aksi Sosial TP Posyandu Provinsi Bali “Membina Dan Berbagi” di Bangli ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas pelayanan terpadu Posyandu di Kabupaten Bangli, sejalan dengan semangat dan amanat Permendagri terbaru.

Jumat, 17 Oktober 2025

GOW Bangli Gencarkan Sosialisasi Cegah Pernikahan Dini, Hamil Pranikah, dan Bullying di Kalangan Pelajar



Laporan : Tim Lpt 

Bangli, Bali Kini  – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangli mengambil langkah proaktif dalam upaya perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan dengan menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini, Hamil Pranikah, dan Bullying di SMKN 4 Bangli dan SMKN 1 Susut. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan Anak mewakili Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kepala Sekolah beserta jajaran SMKN 4 Bangli dan SMKN 1 Susut, anggota GOW, dan ratusan siswa-siswi.

Dalam sambutannya, Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ny. Suciati Diar, menegaskan pentingnya peran remaja dalam menentukan masa depan bangsa. Beliau memperkenalkan GOW sebagai wadah berbagai organisasi perempuan di Bangli yang berkomitmen aktif dalam isu pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan pembinaan keluarga.
“Anak-anakku sekalian, kalian adalah generasi penerus bangsa, calon pemimpin, calon profesional, dan yang tidak kalah pentingnya adalah calon orang tua di masa depan,” ujar Ny. Suciati Diar.

Ketua GOW menekankan bahwa pernikahan adalah sebuah keputusan besar yang membutuhkan kesiapan, bukan hanya didasari cinta semata. Beliau memperingatkan siswa-siswi mengenai dampak berat dari pernikahan dini, seperti terhentinya pendidikan, tertundanya cita-cita, dan risiko kegagalan dalam rumah tangga. “Masa muda kalian adalah masa emas. Gunakan waktu muda untuk belajar dengan sungguh-sungguh, berkarya, dan berprestasi. Bangun mimpi setinggi langit, karena masa depan yang gemilang tidak terlahir dari keputusan yang tergesa-gesa,” pesan Suciati.

Melalui kegiatan ini, GOW Kabupaten Bangli secara tegas mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelajar untuk menyampaikan pesan: “Katakan Tidak untuk Pernikahan Dini, Katakan Iya untuk Masa Depan yang Gemilang.” Ny. Suciati Diar menutup sambutannya dengan mengajak para siswa untuk mengambil langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan mereka, yaitu dengan belajar sungguh-sungguh, menghormati guru dan orang tua, serta menjaga diri dan pergaulan. “Percayalah, setiap langkah kecil yang kalian ambil hari ini adalah bentuk cinta pada diri sendiri dan masa depan kalian,” tambahnya.

GOW Bangli menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah, narasumber, dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini, dengan harapan sosialisasi ini dapat menjadi langkah nyata menuju Indonesia tanpa pernikahan dini.

Pemkab Bangli Gelar Bakti Penganyar di Pura Pucak Penulisan



Laporan : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Di tengah pesatnya modernisasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan nilai-nilai tradisi dan keagamaan. Sebagai wujud nyata, Pemkab Bangli menggelar prosesi Bakti Penganyar di Pura Pucak Penulisan, Desa Sukawana, Kintamani, Bangli, sebuah situs bersejarah yang juga merupakan cagar budaya nasional.
Acara ini menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian upacara piodalan (pujawali) yang sakral di pura tersebut. 

Rombongan Pemkab Bangli, yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ny. Suciati Diar bersama dengan sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN), tampak khusyuk mengikuti setiap tahapan prosesi. Bakti Penganyar ini bukan sekadar ritual, melainkan juga manifestasi dari sradha bakti (keyakinan dan pengabdian) umat Hindu, serta doa untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Bangli.

Wakil Bupati I Wayan Diar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Pemkab Bangli sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan warisan leluhur. "Ini adalah kewajiban kita sebagai umat, untuk menjalankan yadnya dengan tulus ikhlas. Bakti penganyar ini adalah wujud bakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Pucak Penulisan, memohon keselamatan, kertha rahayu, dan kelancaran dalam setiap tugas," ujarnya dengan penuh harap.

 Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkab Bangli juga menyerahkan punia (dana suka rela) kepada panitia karya piodalan, sebagai wujud partisipasi dalam menyukseskan upacara sakral ini.
Pura Pucak Penulisan, bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu sejarah Bali dengan berbagai peninggalan purbakala yang tersimpan di dalamnya.

Kegiatan Bakti Penganyar ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antara pemerintah dan masyarakat, serta semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian pura sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Dengan digelarnya Bakti Penganyar ini, Pemkab Bangli tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memberikan contoh nyata kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga akar budaya.

Bupati Sedana Arta Lantik Pejabat Tinggi Pratama dan Serahkan SK ASN di Bangli



Laporan wartawan : Tim Lpt Bangli 

Bangli , Bali Kini _Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama serta jabatan fungsional. Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Bangli. Acara berlangsung di Gedung Bukthi Mukti Bakthi, Kantor Bupati Bangli, pada Rabu (8/10/25).

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, hadir langsung untuk melantik para pejabat dan menyerahkan SK secara simbolis. 

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya integritas dan etos kerja bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saudara-saudara yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya adalah figur-figur pilihan yang mengemban amanah besar. Tanamkan prinsip efisiensi, efektivitas, dan transparansi dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Bupati Sedana Arta.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bangli, I Made Mahindra, menjelaskan bahwa empat pejabat eselon II atau JPT Pratama diambil sumpah/janji setelah melalui proses seleksi ketat dan mendapatkan persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Keempat pejabat tersebut adalah:
I Ngurah Juli Adi Saputra, S.IP, sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bangli.
Putu Agus Muliawan, S.T., M.A.P. sebagai Kepala Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Bangli.
I Nyoman Dacin, SH., MH. sebagai Sekretaris Dewan Daerah Kabupaten Bangli.
I Gede Eddy Hartawan sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bangli.
Selain itu, pada kesempatan tersebut juga diserahkan SK kepada 18 orang ASN yang terdiri dari 1 PNS, 1 CPNS, dan 16 PPPK.

Bupati Sedana Arta juga mengingatkan seluruh ASN untuk fokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Tugas utama kita adalah memberikan pelayanan optimal demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bangli dan mewujudkan visi Bangli Era Baru,” tegasnya.

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh ASN di Kabupaten Bangli untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah.

Jumat, 03 Oktober 2025

Bangli Perkuat Benteng Digital Lawan Judi Online dan Pinjol Ilegal.


Laporan : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kejahatan digital Dinas Komunikasi  Informatika dan Persandian(Diskominfosan) Kabupaten Bangli bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali,  dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Provinsi Bali, menyelenggarakan kegiatan Literasi Digital dengan tema “Mewaspadai Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal pada Media Sosial”. 


Kegiatan literasi digital ini menghadirkan narasumber dari  RTIK Provinsi Bali, yang diikuti oleh Paiketan Krama Istri (Pakis), Yowana dan Prajuru Desa Adat se kota Bangli di ruang rapat Krisna  Rabu, (1/10/25).


Plt. Kepala Diskominfosan Kabupaten Bangli I Nyoman Murditha dalam sambutannya menyampaikan bahwa di era digital ini, kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat bahaya yang mengintai yakni judi online dan pinjaman online yang kini dapat diakses dengan mudah dan sedang marak terjadi di masyarakat.

Fenomena ini membawa dampak negatif, mulai dari kerugian finansial hingga masalah kesehatan mental dan Keluarga.


 “Untuk itu, mari kita tingkatkan kesadaran kita dan saling mengingatkan agar tidak terjerumus ke dalam praktik yang merugikan ini,” ajaknya.


Sementara itu I Gede Putu Krisna Juliharta dari RTIK Provinsi Bali menyampaikan materi “Etika Digital dan Waspada Judi Online di Media Sosial”. 


Dalam paparannya  dijelaskan tentang bahaya judi online serta cara mencegah terjerumus ke dalam praktik tersebut dengan menjaga informasi pribadi dan selektif dalam memilih aplikasi.

 

"Sangat penting bagi masyarakat untuk menyadari potensi kehancuran yang dapat ditimbulkan oleh perjudian online dan pinjaman online ilegal," katanya.


Bahaya ini melampaui sekadar kerugian finansial, mencakup tekanan psikologis, pelanggaran keamanan data, dan bahkan keterlibatan dalam kegiatan kriminal.


Melalui program Literasi Digital ini masyarakat diharapkan semakin cakap dalam menghadapi tantangan digital, serta mampu melindungi diri dari jeratan pinjaman online ilegal dan judi online yang marak tersebar melalui media sosial.


 Literasi digital ini menjadi langkah konkret dalam membangun masyarakat yang lebih bijak, berani berkata “tidak” terhadap kejahatan digital, dan semakin tangguh di era teknologi informasi.

Kamis, 25 September 2025

BANGLI GAGAS PROGRAM SEKOLAH HAKI, SEBAGAI UPAYA LINDUNGI KARYA DAN BUDAYA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA


Laporan : Tim Lpt 

Bangli , Bali Kini - Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, I Nengah Wikrama membuka Sosialisasi dan Pembentukan Sekolah HAKI di Ruang Rapat Bersama Loca Carana Kabupaten Bangli, Kamis, 25 September 2025. Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA / SMK di Kabupaten Bangli, serta Kepala SMP dan Kepala SD se-Kabupaten Bangli yang telah memiliki inovasi. 


Wikrama memaparkan kondisi Kabupaten Bangli yang kaya akan budaya, seni, dan tradisi, serta potensi inovasi yang tinggi. Dengan hal ini tentunya memiliki peluang besar untuk menjadikan HAKI sebagai pilar pembangunan ekonomi kreatif. 

Namun, faktanya masih banyak karya, produk lokal, inovasi teknologi, dan ekspresi budaya tradisional belum didaftarkan atau dilindungi.


“Kondisi ini disebabkan karena masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai HKI”, berkenaan dengan hal tersebut, maka kami menggagaskan inovasi GERBANG HAKI BISA sebagai solusi”, kata Wikrama.


Wikrama juga menegaskan bahwa GERBANG HAKI BISA sebagai solusi fasilitasi perlindungan Kekayaan Intelektual, salah satunya melalui Sekolah HAKI. Sekolah HAKI dirancang sebagai program pendidikan nonformal untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, serta keterampilan pelajar dalam memanfaatkan dan melindungi Hak Kekayaan Intelektual” tegas Wikrama. 

Sekolah HAKI memiliki empat fungsi yaitu sebagai pusat edukasi, pusat fasilitasi, pusat pengembangan, dan pusat kolaborasi.


Melalui gagasan Sekolah HAKI baru ini, dengan semangat "Pesaje Ngayah", Bangli dapat meciptakan budaya menghargai kekayaan intelektual menuju kesejahteraan masyarakat yang makmur.

Selasa, 23 September 2025

INOVASI DAERAH BANGLI TERUS MENINGKAT, PARTISIPASI MASIH MENJADI TANTANGAN


Laporan : Tim Lpt 

​Bangli,Bali Kini – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, membuka  Webinar Pengembangan Inovasi Daerah di Ruang Rapat Bupati Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, Selasa (23/09/2025). Acara yang diselenggarakan secara daring ini dihadiri oleh Pimpinan Perangkat Daerah (PD), BUMD, Camat, Lurah/Perbekel, Kepala Puskesmas, serta Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Bangli.


​Dalam laporannya, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) I Nengah Wikrama memaparkan perkembangan positif Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Bangli. Dari tahun 2022 hingga 2024, IID meningkat signifikan dari 36,51 menjadi 63,33. Kenaikan ini mengantar Bangli meraih kategori “Sangat Inovatif” secara nasional, dengan peringkat ke-54 dan posisi ketiga di tingkat provinsi. Jumlah inovasi yang dilaporkan juga melonjak drastis, dari 7 inovasi di tahun 2022 menjadi 53 inovasi di tahun 2024.

​Pada tahun 2025, berdasarkan perhitungan mandiri, IID diperkirakan akan naik lagi menjadi 73,96 dengan total 106 inovasi, yang menunjukkan konsistensi Bangli dalam kategori “Sangat Inovatif”.


Meskipun capaian inovasi menunjukkan tren positif, Wakil Bupati I Wayan Diar menyoroti rendahnya tingkat partisipasi dari seluruh unit kerja di lingkungan Pemkab Bangli. Berdasarkan data Innovations Government Award (IGA) 2025, hanya 68 dari 317 perangkat daerah atau unit kerja (21,45%) yang telah melaporkan inovasinya.

​“Data ini mengindikasikan bahwa tingkat partisipasi kita masih sangat rendah,” ujar I Wayan Diar. “Andai 50% lebih OPD dan unit kerja telah berpartisipasi, tidak sulit mewujudkan Bangli sebagai kabupaten terinovatif.”


​Wakil Bupati menekankan bahwa inovasi tidak harus selalu berupa teknologi canggih atau berbiaya besar. Inovasi bisa dimulai dari perubahan cara kerja, penyederhanaan prosedur, hingga kolaborasi lintas sektor yang efektif. Yang terpenting adalah adanya komitmen dan semangat untuk terus berinovasi.


​Menanggapi tantangan tersebut, Wakil Bupati meminta seluruh OPD, unit kerja, BUMD, puskesmas, kelurahan/desa, serta sekolah di Bangli untuk mengintensifkan dan memperluas upaya pengembangan inovasi.

​“Saya tekankan kembali, agar Bangli benar-benar menjadi kabupaten terinovatif,” tegas I Wayan Diar.

​Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat pembangunan, dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif, acara webinar ini diharapkan mampu menjadi momentum bagi seluruh pihak terkait untuk berkolaborasi dan mendorong semangat inovasi di Kabupaten Bangli.

Sabtu, 20 September 2025

Bangli Berbenah! Kemenhub Kucurkan Dana Segar untuk Infrastruktur Transportasi Di Bangli.


Laporan : Tim Lpt 

Bangli, Bali Kini -  Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli baru saja menandatangani kesepakatan penting 19/9/25 dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meningkatkan infrastruktur transportasi. Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) ini menjadi angin segar bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bangli. 


Acara yang berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Bangli ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Bali serta Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Bangli. 


Poin penting dalam kesepakatan ini adalah hibah barang milik negara berupa Dermaga Kedisan yang ikonik. Tak hanya itu, Kemenhub juga mendukung penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan Rencana Induk untuk peningkatan pelabuhan di Danau Batur. Sentuhan modern juga akan diberikan dengan pengadaan dan pemasangan membran panel untuk Dermaga Kedisan, menjadikannya lebih aman dan nyaman bagi pengguna.


Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, mengungkapkan bahwa kerjasama ini adalah langkah krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bangli. 

"Dengan dukungan dari Kemenhub, kami yakin dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, serta meningkatkan PAD Kabupaten Bangli," ujarnya dengan penuh semangat.


Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menegaskan komitmen Kemenhub untuk terus mendukung daerah-daerah dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi. 

"Kami berharap, dengan adanya NPHD dan BAST ini, Kabupaten Bangli dapat semakin maju dan berkembang. Mari kita manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya di bidang penyelenggaraan transportasi dan penyeberangan," tambahnya.


Dengan adanya kerjasama ini, Pemkab Bangli berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan infrastruktur transportasi yang memadai. Selain itu, diharapkan pula dapat menarik lebih banyak investasi dan wisatawan ke Bangli, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved