-->

Selasa, 14 Oktober 2025

Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Penyineban Karya Pedudusan Agung Mamungkah Ngenteg Linggih Tawur Balik Sumpah Puri Agung Jero Kuta


Ket. Foto

Walikota Denpasar Jaya bersama Penglingsir Puri Agung Jero Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya atau Turah Joko Ngurah saat melakukan persembahyangan dalam Upacara Penyineban Karya Pedudusan Agung Mamungkah Ngenteg Linggih Tawur Balik Sumpah Puri Agung Jero Kuta, Senin (13/10). 


Laporan Reporter : Win 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Penyineban Karya Padudusan Agung Mamungkah Ngenteg Linggih Tawur Balik Sumpah Makrama yang digelar Puri Agung Jro Kuta, Senin (13/10). 



Karya Agung di Puri Agung Jero Kuta ini dimulai sejak tanggal 23 Agustus lalu, diikuti dengan berbagai rangkaian upacara dan prosesi lainnya, yakni Upacara Tawur Balik Sumpah Utama pada 30 September, dan Puncak Karya Padudusan Agung serta Ngenteg Linggih pada 6 Oktober lalu yang bertepatan Purnama Kapat. 


Dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra 

Telaga dari Griya Telaga Gulingan Sanur, usai persembahyangan, karya Penyineban ini juga diisi dengan prosesi Nuek Bagia Pulakerti yang mengisyaratkan rangkaian karya telah berakhir. 



Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Penglingsir Puri Agung Jero Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya atau Turah Joko, mengharapkan setelah dilaksanakannya karya ini seluruh umat khususnya keluarga besar Puri Jro Kuta dapat terus meningkatkan rasa persatuan antara sesama umat serta menjadi pedoman bagi masyarakat. 


"Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal- hal negatif," katanya.



Sementara itu, Manggala Karya, I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya, menjelaskan sebelum upacara Penyineban, pada 11 Oktober lalu telah dilaksanakan prosesi Nyenuk, yang melibatkan krama atau warga dari tiga lingkungan, yakni Banjar Balun, Banjar Panti Gede, dan Banjar Belong Gede. Ritual nyenuk dalam tradisi Hindu di Bali merupakan wujud rasa syukur atas lancarnya upacara besar seperti Karya Padudusan Agung.



"Ini merupakan penutup rentetan karya, di mana pada 11 Oktober lalu, telah dilaksanakan prosesi Nyenuk. Kamu mengucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan Pemerintah Kota Denpasar dan juga masyarakat Kota Denpasar, sehingga Karya Padudusan Agung di Puri Jero Kuta ini dapat berlangsung dengan lancar," katanya. 

Ciptakan Keindahan dan Kenyamanan Kota Satpol PP Denpasar Kembali Tertibkan Ratusan Baliho dan Spanduk di Sejumlah Ruas Jalan


Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali Kini - Dalam upaya menciptakan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan lingkungan sekaligus menjaga keindahan wajah kota, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali melaksanakan kegiatan penertiban baliho, spanduk, banner, umbul-umbul, dan pamflet yang terpasang di fasilitas umum, Selasa (14/10).


Kegiatan penertiban ini dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra, SH, M.Si, didampingi Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Yudie Asmara, bersama tim gabungan dari bidang penegakan peraturan daerah.


Adapun titik-titik yang menjadi sasaran penertiban kali ini meliputi Jalan Dewi Sartika, Jalan Teuku Umar, Jalan Pulau Kawe, serta Jalan Raya Pemogan. Di lokasi tersebut, petugas menurunkan berbagai jenis alat peraga yang dinilai melanggar ketentuan pemasangan karena dipasang sembarangan di fasilitas umum seperti trotoar, tiang listrik, dan pohon pelindung.


Dari hasil kegiatan, Satpol PP Kota Denpasar berhasil menertibkan sejumlah alat peraga dengan rincian sebagai berikut Pamflet: 25 buah, Banner: 38 buah, Spanduk: 40 buah dan Baliho: 4 buah



Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra, mengatakan bahwa kegiatan penertiban ini merupakan langkah rutin yang dilaksanakan guna menegakkan Peraturan Daerah Kota Denpasar terkait ketertiban umum serta penataan ruang kota.


“Pemasangan baliho, spanduk, dan sejenisnya di tempat yang tidak semestinya sangat mengganggu keindahan kota, bahkan dapat membahayakan pengguna jalan. Oleh karena itu, kami rutin melaksanakan penertiban agar wajah Kota Denpasar tetap tertib, indah, dan nyaman,” ujar Agung Bawa Nendra.


Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, pelaku usaha, maupun pihak-pihak penyelenggara kegiatan agar memperhatikan aturan yang berlaku sebelum memasang alat peraga publik. “Kami persilakan jika ingin memasang baliho atau spanduk, namun harus melalui proses perizinan yang sesuai ketentuan dan dipasang di lokasi yang telah ditetapkan pemerintah,” tegasnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Yudie Asmara, menambahkan bahwa selain penegakan aturan, kegiatan ini juga merupakan upaya edukatif agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan estetika kota.


“Selain menertibkan, kami juga memberikan sosialisasi di lapangan kepada warga dan pelaku usaha tentang aturan pemasangan reklame agar ke depan tidak terjadi pelanggaran serupa,” ucapnya.


Dengan kegiatan ini, Satpol PP Kota Denpasar berharap masyarakat dapat lebih berperan aktif dalam menjaga ketertiban umum serta mendukung terciptanya lingkungan kota yang bersih, tertata, dan nyaman bagi semua.

Wawali Arya Wibawa Hadiri Rapat Kerja CityNet NCI Denpasar Siap Jadi Tuan Rumah 2025 CityNet Asia - Pasific.

 


Ket Foto: Wawali Arya Wibawa saat memberikan sambutan pada pertemuan rapat kerja dalam agenda persiapan Kota Denpasar sebagai tuan rumah 2025 CityNet Excecutive Committee Meeting Asia - Pasific, di The Akmani Hotel Jakarta.

Laporan Reporter : Gita 

Jakarta, Bali kini - Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri pertemuan rapat kerja dalam agenda persiapan Kota Denpasar sebagai tuan rumah 2025 CityNet Excecutive Committee Meeting Asia - Pasific, di The Akmani Hotel Jakarta, Kamis (9/10).

Pertemuan yang diikuti oleh 11 Kota di Indonesia ini membahas tentang beberapa persiapan teknis terkait pergerakan peserta di Kota Denpasar, dimulai dari kedatangan pada 25 Oktober, Opening Day atau hari pembukaan pada 26 Oktober di Bali Beach Convention Center, pertukaran pengetahuan dan perayaan Sustainable Development Goals (SDGs) pada 27 Oktober, dan kunjungan ke titik-titik destinasi teknis serta budaya di Kota Denpasar.

Deputi Secretary General CityNet Asia-Pasific, Aisia Tobing saat membuka agenda rapat kerja mengatakan, sebagai chapter dengan anggota terbanyak, Indonesia perlu memperkuat kolaborasi dalam kesekretariatan NCI.

"Ajang ini kami harapkan mampu memperkuat kerjasama antar Kota anggota CityNet NCI, dan mendukung kegiatan - kegiatan CityNet," Kata Aisia Tobing.

Walikota Tomohon, Caroll Senduk selaku Presiden CityNet National Chapter Indonesia (NCI) periode 2025-2029, dalam arahannya menyampaikan beberapa program fokus CityNet yang akan diselenggarakan di Kota Denpasar meliputi penguatan keanggotaan dan sekretariat NCI, kolaborasi dan pertukaran ilmu antar kota, ekspansi dan keterlibatan anggota baru, serta penguatan citra NCI di Asia - Pasific.

Wawali Arya Wibawa dalam sambutannya mengatakan, acara yang akan berlangsung di Kota Denpasar ini mengusung tema "Membangun Harmoni yang Berakar Pada Kearifan Lokal", yakni bermakna Kota Denpasar hadir sebagai kota moderen yang inklusif, adaptif, ramah lingkungan, dan bertransformasi digital, tanpa meninggalkan warisan budaya.

"Pada pertemuan CityNet di Kota Denpasar yang akan datang, para peserta mendapatkan kesempatan melihat langsung bentuk harmonisasi antara budaya dan modernisasi tepat di tengah Kota Denpasar yakni Puri Agung Jro Kuta, dan implementasi kebijakan-kebijakan publik di pemerintahan yang berlandaskan pada nilai-nilai moral dan adat,"

kata Wawali Arya Wibawa yang juga didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adi Mertha.

Wawali Arya Wibawa juga menekankan, Pemerintah Kota Denpasar mempersiapkan dengan seksama segala hal yang berkaitan dengan seluruh rangkaian kegiatan ini. 

"Kami nyatakan untuk saat ini Kota Denpasar siap untuk menjadi tuan rumah dan pada kesempatan ini kami berharap seluruh peserta untuk dapat hadir," Imbuhnya.

Dari Rakornas TPAKD 2025 Wawali Arya Wibawa Dorong Pemeraataan Akses Keuangan Seluruh Masyarakat Kota Denpasar


 Ket Foto:

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat mengikuti Rakornas TPAKD 2025, bersama Gubenur, Bupati, Walikota, seluruh Indonesia.


Laporan Reporter : Gita 

Jakarta, Bali kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri hadiri Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2025 bersama Gubenur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia, di Balai Kartini, Jumat (10/10).


Pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perkenomian RI, Airlangga Hartanto ini bertajuk "Memperkuat Ketahanan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Akses Keuangan Daerah", dimana hal ini bertujuan untuk memperkecil kesenjangan inklusi akses keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, maupun Perkotaan dan Pedesaan.


Dalam arahannya, Menteri Airlangga Hartanto menekankan pentingnya pemerataan akses keuangan hingga diseluruh pelosok daerah di Indonesia karena membawa dampak pada kemajuan UMKM serta berimbas pada kestabilan ekonomi makro.


"Pemerataan akses keuangan bukanlah hanya sekedar hal teknis, lebih jauh merupakan bagian dari keadilan sosial, untuk itu kami mendorong semua kepala daerah untuk dapat melihat potensi UMKM yang ada didaerahnya agar mendapatkan akses pembiayaan," ujar Airlangga Hartanto.


Sementara itu Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa seusai acara mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA), terus gencar menggali UMKM yang potensinal, agar terdata dan dapat tersentuh oleh program-program TPAKD Kota Denpasar.


"Sebanyak 32.626 UMKM yang terdaftar di Kota Denpasar menurut data rekap terakhir pada Juli 2024, ini akan terus didorong oleh Tim TPAKD Kota Denpasar dibantu dengan Dinas terkait, untuk memanfaatkan berbagai program Kredit Pembiayaan Sektor Prioritas (KPSP) di bidang pertanian, pelatihan dan pengembangan UMKM dengan prioritas pelaku perempuan dan disabilitas, selain itu Gerakan Bangkit Pasar Digital (GERBANG PADI) dibawah naungan Perumda Pasar dengan target meningkatkan transaksi metode QRIS," kata Wawali Arya Wibawa.


Wawali Arya Wibawa juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota untuk terus berupaya melakukan pemerataan akses dan edukasi keuangan kepada seluruh warga Kota Denpasar.


"Melalui program - program yang di rancang sesuai segmen, kebutuhan, dan bidang usaha, kami berkomitmen untuk terus berupaya secara masif dan konsisten, demi tercapainya pemerataan akses keuangan di seluruh Kota Denpasar, dan kami harap seluruh elemen masyarakat dapat betul-betul memanfaatkan program-program ini," imbuhnya 

Ketua WHDI Denpasar, Ny.Antari Jaya Negara Buka Pelatihan Membuat Banten Otonan di Banjar Tembau Tengah


 Ket. Foto: Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, saat menghadiri pelatihan membuat banten di Banjar Tembau Tengah, Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Sabtu (11/10).


Laporan Reporter : Eka 

Denpasar, Bali Kini - Pelatihan membuat banten otonan dibuka Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, di Banjar Tembau Tengah, Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Sabtu (11/10).


Dari pelatihan yang dilaksanakan ini telihat  minat krama sangat tinggi, khususnya wanita Hindu untuk mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai sastra agama. Hal ini terbukti pelatihan membuat banten otonan para peserta  sangat antusias  mengikuti pelatihan.


Dalam kesempatan tersebut Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal itu bertujuan  untuk meningkatkan pemahaman wanita Hindu mengenai makna dan filosofi upakara  yang terkandung dalam sarana upakara.


Selain itu menurut Ny. Sagung Antari Jaya Negara  pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan karena banten otonan diperlukan setiap 6 bulan sekali untuk memperingati hari kelahiran. 


"Untuk itu, wanita Hindu  harus bisa membuat banten otonan sesuai dengan  sastra agama serta dapat mengetahui filosofi dari banten itu sendiri," jelas Ny. Sagung Antari Jaya Negara.


Salah satu narasumber Ni Wayan Sukerti mengemukakan, dalam pelatihan ini diberikan pembinaan mulai dari cara matuasan, merangkai janur, dan matanding sesuai dengan sastra Agama Hindu. 


"Selain itu, dari pelatihan ini minimal ibu-ibu rumah tangga mengetahui dan bisa membuat banten otonan untuk anggota keluarga di rumah sendiri sesuai dengan sastra agama Hindu," ujarnya.


Disampaikan pula bahwa, pelatihan membuat banten otonan selain  untuk meningkatkan pemahaman krama agar bisa membuat sesuai dengan sastra, juga untuk memperkenalkan bahwa membuat banten tidak rumit, terutama bagi pemula. 


"Melalui pelatihan ini diharapkam warga dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam membuat banten otonan yang tidak terlepas dari sastra Agama Hindu," harapnya.


Sementara salah satu peserta yang mengikuti pelatihan, Ni Made Sunarti mengatakan, kegiatan ini sangat positif serta sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman dalam membuat banten. Di samping itu, sebagai umat beragama dapat memahami makna dan cara pembuatan banten otonan sesuai dengan pedoman yang ada.

 

"Kami ucapkan terima kasih kepada WHDI serta  Pemkot Denpasar yang telah memfasilitasi pelatihan membuat banten.Hal ini tentu sangat dirasakan manfaatnya khususnya kami sebagai wanita yang beragama Hindu, " ujarnya.

Sekda Alit Wiradana Hadiri Pemelaspasan Bale Kulkul Pura Baris Cina Renon


 Ket. Foto :

Sekda Alit Wiradana didampingi Lurah Renon, I Gede Suweca saat menyerahkan Punia kepada Pengempon Pura Baris Cina Renon, dalam karya Pemelaspasan Bale Kulkul, Sabtu (11/10).

Laporan Reporter : Wir 

Denpasar, Bali Kini - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri Upacara Pemelaspasan Bale Kulkul di Pura Baris Cina Renon, Sabtu (11/10). Kegiatan ini sendiri bertepatan dengan Saniscara Umanis Tolu. 



Pada kesempatan itu, Sekda Alit Wiradana yang didampingi Lurah Renon, I Gede Suweca mengatakan upacara melaspas dilakukan untuk membersihkan dan menyucikan benda ataupun bangunan baru secara niskala sebelum digunakan dan dipakai untuk kegiatan adat agar dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya. 



Selain itu, upacara ini adalah sebuah landasan masyarakat dalam meningkatkan Sradha Bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. “Pelaksanaan upacara ini bagi masyarakat untuk menggali dan meningkatkan nilai spiritual. Semoga upacara ini dapat memberi energi positif yang menetralisir hal-hal negatif untuk mencapai keseimbangan alam beserta isinya,” ungkap Alit Wiradana.


 Kelian Pura Baris Cina Renon, Wayan Surata menjelaskan, sebelumnya Bale Kulkul di area Pemaksan Baris Cina tersebut diletakkan berdampingan dengan Kulkul Banjar Kelod dan Kulkul Pemuda Banjar Kelod. 


"Kemudian dilakukan pembangunan baru, Pemaksan Baris Cina ini kemudian dibangun di lokasi baru, yakni di area Pura Baris Cina. Jadi khusus untuk area Pura Baris Cina, saja" katanya. 


Wayan Surata juga menyampaikan upacara yang dipuput oleh Jero Mangku Dalem ini  diharapkan dapat menjaga keseimbangan serta menetralisir aura negatif, sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang aman dan damai.


"Kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Denpasar terhadap Pura Baris Cina. Semoga karya ini dapat menjaga kesimbangan antara bhuana agung dan bhuana alit, serta sebagai wujud syukur untuk senantiasa diberikan tuntunan dalam melaksanakan tugas kewjiban," tambah Wayan Surata. (HumasDps/Win)

Gending Ancag-Ancagan Kesiman dan Baris Gede Telek Asal Sanur Resmi Ditetapkan Sebagai WBTb Tingkat Nasional


 Ket. Foto :Suasana Sidang Penetapan WBTb Indonesia Tingkat Nasional yang digelar di Hotel Sutasomo, Jakarta Selatan, Jumat (10/10) malam. Dua warisan kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar, yakni Gending Ancag-Ancagan Banjar Ceramcam Kesiman dan Baris Gede Telek, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTb).


Laporan Reporter : Wir 

Jakarta, Bali kini - Dua kesenian Kota Denpasar, yakni Gending Ancag-Ancagan Banjar Ceramcam, Kesiman dan Baris Gede Telek, Sanur, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTb) Tingkat Nasional yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan RI, melalui Sidang Penetapan, di Hotel Sutasomo, Jumat (10/10) malam.


Adapun Gending Ancag-Ancagan dikenal sebagai musik pengiring ritual di wilayah Kesiman, sementara Baris Gede Telek merupakan bentuk tarian sakral yang sering tampil dalam upacara besar di wilayah Sanur.


Sebagai informasi, dua kesenian leluhur Kota Denpasar tersebut, sebelumnya telah diusulkan bersama 22 kesenian dan kebudayaan Bali lainnya, dalam masa pemaparan WBTb Tingkat Nasional pada 5 - 10 Oktober.


Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kepala Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman, Sriwitari menyampaikan penetapan ini adalah sebuah prestasi dan juga apresiasi atas usaha berbagai pihak untuk melestarikan dua warisan budaya tersebut.


"Gending Ancag-Ancagan dan Baris Gede Telek adalah sebuah warisan leluhur Kota Denpasar yang harus terus dilestarikan. Terima kasih atas kontribusi semua pihak yang terlibat dalam upaya pelestarian budaya Kota Denpasar," ungkapnya.


Raka Purwantara juga berharap, keberhasilan ini dapat memotivasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga tradisi leluhur sebagai bagian dari jati diri Kota Denpasar. Selain itu, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk semakin mencintai, menggunakan, dan mewariskan tradisi leluhur ini kepada generasi muda. 


"Pemerintah Kota Denpasar akan terus berkomitmen untuk mendukung dan memberikan ruang dalam upaya pelestarian budaya, sehingga generasi penerus kita tetap mengenal warisan leluhurnya," lanjutnya. 


Direktur Warisan Budaya Kementerian RI, I Made Dharma Suteja, dalam pembacaan hasil Pleno Tim Ahli WBTb Nasional mengatakan, setidaknya ada sekitar lebih 500 kebudayaan dan kesenian  yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, telah ditetapkan dalam Sidang Penetapan WBTb yang dikomandoi oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Direktorat Warisan Budaya itu. 


"Hari ini kami telah menetapkan sekitar 500 WBTb dari seluruh provinsi di Indonesia. Ini adalah bentuk komitmen dan juga usaha Pemerintah Pusat untuk terus menjaga kelestarian warisan budaya di Indonesia," katanya.

Senin, 06 Oktober 2025

Wawali Arya Wibawa Lepas Ribuan Peserta “Sanurian Sunrise Run 5K”

 


Ket. Foto : Wawali Arya Wibawa melepas secara resmi peserta, dan mengikuti rangkaian Sanurian Sunrise Run 5K, pada Minggu pagi (5/10) di kawasan Sanur. 


Laporan Reporter : Pur 

Denpasar,  Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, secara resmi melepas ribuan peserta Sanurian Sunrise Run 5K dengan kibasan bendera start pada Minggu pagi (5/10) di kawasan Sanur. 


Tampak peserta dari berbagai kalangan, baik masyarakat lokal Bali, wisatawan domestik maupun mancanegara, ikut ambil bagian dalam ajang lari sehat Sanurian Sunrise Run 5K. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama Sanurian Festival II Tahun 2025 yang dipusatkan di Parkir Station Hyatt Regency Sanur, dengan rute menyusuri jogging track dan keindahan pantai Sanur.


Turut hadir Wakil Ketua DPRD Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, Anggota DPRD Denpasar Ida Bagus Yoga Adi Putra, Ketua GOW Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Camat Denpasar Selatan Ida Bagus Made Purwanasara, serta Lurah Sanur Ida Bagus Made Windhu Segara.


Di sela-sela acara, Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini. Menurutnya, kegiatan fun run tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana promosi kawasan pariwisata Sanur.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya berolahraga, tetapi juga ikut merayakan kebugaran, kesehatan, dan keindahan pantai Sanur. Festival ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan wajah pariwisata Sanur dengan berbagai program penataan yang berkelanjutan. Semoga festival ini terus berkelanjutan dan semakin kreatif setiap tahunnya,” ujar Arya Wibawa.


Sementara itu, Lurah Sanur, Ida Bagus Made Windhu Segara, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Walikota Denpasar dan jajaran yang hadir, serta kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya festival.

“Festival ini lahir dari ide dan gagasan bersama masyarakat. Selain fun run, sejak kemarin juga sudah berlangsung berbagai kegiatan seperti fishing competition, lomba mewarnai, hingga penampilan band lokal Sanur yang akan meramaikan panggung hiburan malam hari,” jelasnya.


Sanurian Sunrise Run 5K tahun ini diikuti sekitar 1.000 peserta yang menempuh rute sejauh lima kilometer. Antusiasme masyarakat tampak sejak garis start, di mana semangat berolahraga berpadu dengan pesona matahari terbit di Pantai Sanur. 

Walikota Jaya Negara Hadiri Karya Mamungkah di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian

 


Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menghadiri pelaksanaan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung, Menawaratna, Tawur Walik Sumpah Utama, Melaspas, dan Mupuk Pedagingan di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian, Senin (6/10).


Laporan Reporter : Pur 

Denpasar, Bali Kini -  Suasana khidmat dan penuh makna spiritual menyelimuti pelaksanaan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung, Menawaratna, Tawur Walik Sumpah Utama, Melaspas, dan Mupuk Pedagingan yang berlangsung di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, pada Senin (6/10).


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, hadir langsung menyaksikan jalannya upacara suci tersebut. Kehadirannya menjadi bentuk dukungan dan apresiasi terhadap semangat sradha bhakti masyarakat di Pemerajan Agung Cakti, Desa Adat Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat dalam melaksanakan yadnya secara tulus dan bergotong royong.


Turut hadir pula sejumlah tokoh, di antaranya Anggota DPRD Kota Denpasar 

Anak Agung Ketut Asmara Putra, Anak Agung Gede Mahendra, dan I Nyoman Kari Santika, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, Camat Denpasar Barat I Wayan Yusswara. Hadir pula penglingsir Puri Agung Pemecutan. 


Manggala Pemerajan Agung Sakti, Anak Agung Kompiang Ariana, mengucapan terima kasih kepada Walikota Denpasar dan seluruh undangan yang telah hadir turut serta menyaksikan pelaksanaan upacara kali ini. Pelaksanaan Karya Agung tahun ini dilandasi oleh Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dengan tujuan memuliakan dan menyucikan kembali tempat suci di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian


Ia menambahkan, pelaksanaan Karya Agung ini menandai adanya pembaruan, baik secara fisik bangunan maupun spiritual di Pemerajan Agung Sakti, Padangsambian.

“Harapan kami, melalui penyelenggaraan upacara suci ini, seluruh keluarga besar trah Lanang Dawan senantiasa diberikan kerahayuan dan ikatan kekeluargaan yang semakin erat. Lebih dari itu, semoga upacara ini juga memancarkan energi positif dan keharmonisan bagi masyarakat Desa Adat Padangsambian pada umumnya,” ujarnya.


Sementara itu, Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat serta tradisi leluhur yang menjadi kekuatan jati diri Kota Denpasar.


“Pelaksanaan karya seperti ini mencerminkan nilai luhur Tri Hita Karana, yaitu keharmonisan antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam. Inilah yang menjadi pondasi penting dalam kehidupan masyarakat Denpasar yang berbudaya dan berdaya saing,” ungkapnya.

Di akhir acara, Walikota Jaya Negara turut melaksanakan persembahyangan bersama dan menyerahkan punia sebagai bentuk sradha bhakti dan dukungan terhadap pelaksanaan yadnya.

Wawali Arya Wibawa Sampaikan Dukungan Untuk Perwakilan Puteri Anak Remaja Indonesia Asal Kota Denpasar Yang Akan Berlaga Di Tingkat Nasional


Laporan Reporter : Arya 

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima audiensi perwakilan Puteri Anak dan Puteri Remaja Indonesia Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Senin (6/10/2025) yang akan mengikuti kompetisi Putri Anak Indonesia dan Putri Remaja Indonesia tingkat nasional.


Adapun maksud dan tujuan pertemuan ini adalah para perwakilan yang berasal dari Kota Denpasar tersebut memohon doa restu serta dukungan dari Pemkot Denpasar untuk mewakili Bali khususnya Kota Denpasar, agar memperoleh juara dalam ajang Putri Anak Indonesia dan Putri Remaja Indonesia yang akan diselenggarakan di Jakarta pada akhir bulan Oktober nanti.


Pada kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa menyampaikan dukungan serta motivasi kepada para peserta yang telah berhasil menjadi perwakilan untuk mengikuti kompetisi bergengsi tingkat nasional tersebut. 


“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada adik-adik sekalian yang telah terpilih untuk mewakili Bali khususnya Denpasar di ajang Putri Anak Indonesia dan Putri Remaja Indonesia untuk berlaga di tingkat nasional. Pada intinya Pemerintah Kota Denpasar akan terus mendukung dan semoga nantinya bisa meraih juara di tingkat nasional sehingga dapat membawa nama Bali dan Denpasar pada khususnya,” kata Wawali Arya Wibawa.


Sebagai duta yang akan mewakili Bali dalam kancah  tingkat nasional, Wawali Arya Wibawa mengungkapkan penting bagi para remaja untuk dapat menunjukan identitas Bali khususnya Kota Denpasar, agar masyarakat luas mengetahui secara detail tentang ciri khas budaya Bali. 


“Hal ini juga bisa menjadi sarana promosi pariwisata bagi kita di Kota Denpasar,” katanya.

Sementara Ketua Paguyuban Puteri Anak Remaja Bali, Gery Arif Kurniawan  mengatakan, sebanyak sembilan finalis akan  mewakili Bali dalam ajang Grand Final Puteri Anak Remaja Indonesia di Jakarta tanggal 28 Oktober mendatang. 


Beberapa perlombaan yang diikuti meliputi video profile, karantina berlomba bakat, speech adu debat. Kompetisi tersebut, tidak hanya menilai para peserta hanya dari penampilanya saja, melainkan juga kecerdasan. 


"Kami mendorong peserta perwakilan dari Bali mempersiapkan diri dengan baik sehingga nantinya memperoleh juara ditingkat nasional, sehingga dapat membanggakan Bali khususnya Kota Denpasar," katanya.

Senin, 29 September 2025

Dukung Keterlibatan Masyarakat Dalam Pelestarian Seni dan Budaya Wawali Arya Wibawa Buka Dangri Kangin Festival ke-8 Tahun 2025.

 


Laporan Reporter : Pur

Denpasar, Bali Kini - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara langsung Dangin Puri Kangin Festival ke-8 Tahun 2025, ditandai dengan penancapan Kayonan Wayang, pada Sabtu (27/9) petang. 


Rangkaian acara parade Seni Budaya Dangin Puri Kangin Festival Tahun 2025 ini sendiri dipusatkan di Parkir Barat GOR Ngurah Rai, Denpasar, dan berlangsung selama dua hari, yakni 27-28 September 2025.


Adapun tema yang diangkat pada penyelenggaraan Dangri Kangin Festival Tahun 2025 ini adalah, “Samuhita Jayaning Dangri Kangin”, yang berarti Bersatu Untuk Kejayaan Desa Dangri Kangin. 


Turut hadir mendampingi Wawali Arya Wibawa yakni Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Selain itu, tampak pula Ketua Komisi 2 DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yuswara, Perbekel Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra dan perwakilan OPD dan undangan lainya.


Pada kesempatan itu, Wawali Arya Wibawa menyampaikan pada setiap pelaksanaan Dangri Kangin Festival ini, pihak penyelenggara selalu konsisten menunjukkan komitmen dalam melestarikan seni dan budaya. Hal ini tentunya patut diapresiasi sebagai bentuk menjaga budaya Bali agar senantiasa ajeg. 


"Pelibatan seluruh komponen masyarakat Dangri Kangin mulai dari yang muda hingga tua unjuk potensi dibidang seni budaya melalui berbagai macam parade seni dan budaya adalah bentuk nyata dalam pelestarian budaya Bali. Selain itu, pihak desa Dangri Kangin juga memberikan ruang bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untuk menunjukkan produk mereka kepada masyarakat luas," ungkap Arya Wibawa.

 

Sementara Perbekel Dangri Kangin, I Wayan Sulatra menjelaskan, Dangri Kangin Festival Tahun 2025 seperti pada tahun sebelumnya tetap berkomitmen penuh memberdayakan potensi masyarakat desa didalam tiap rangkaian acara berbalut unsur seni dan budaya. 


"Dangri Kangin Festival Tahun 2025 ini tetap menampilkan potensi - potensi seni dari masing-masing banjar di desa Dangri Kangin baik seni tradisional maupun modern diantaranya Parade Gong Kebyar Wanita diikuti PKK di tujuh banjar se-Desa Dangri Kangin, Penampilan Fragmen Sendratari Bali, Kecak Lansia Inovasi oleh Karang Lansia Rahayu Desa Dangri Kangin juga Parade Band se -Desa Dangri Kangin serta Parade Geguntangan. 


Lebih jauh, Wayan Sulatra juga menyampaikan, pada acara ini turut juga  diisi dengan kegiatan lomba menggambar, mewarnai dan menyanyi. Selain itu yang paling menyedot atensi penonton di tiap gelaran Dangri Kangin Festival yakni Parade Baleganjur diikuti oleh STT se-desa Dangri Kangin. 


"Melalui Dangri Kangin Festival 2025 kami juga berupaya untuk terus memberikan kesempatan kepada UMKM lokal untuk menunjukkan produk mereka kepada masyarakat melalui pameran diikuti oleh  pelaku UMKM lokal di desa Dangri Kangin," jelas Wayan Sulatra

Terima Bantuan Yayasan Dharma Bakti Krisna Pascabanjir Walikota Jaya Negara: Kolaborasi Jadi Kekuatan untuk Bangkit Bersama


 Ket. Foto : Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima ribuan bantuan dari Yayasan Dharma Bakti Krisna untuk warga terdampak banjir di Pemecutan Kelod & Padangsambian, Sabtu (27/9) di Posko Siaga Bencana Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat.

Laporan Reporter : Pur 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menerima secara simbolis bantuan ribuan paket kebutuhan dari Yayasan Dharma Bakti Krisna bagi warga terdampak banjir, Sabtu (27/9) di Posko Siaga Bencana Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat.


Bantuan diserahkan langsung oleh Pimpinan Yayasan Dharma Bakti Krisna, Gusti Ngurah Anom atau yang akrab disapa Ajik Krisna, bersama keluarga besar dan para suplayer. Turut hadir Anggota DPRD Denpasar, I Wayan Duaja, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, Camat Denpasar Barat Ida Bagus Made Purwanasara, serta para penerima bantuan dari Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Padangsambian.


Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Yayasan Dharma Bakti Krisna yang sigap turun membantu masyarakat.


“Kami mewakili Pemkot Denpasar mengucapkan terima kasih kepada Ajik Krisna dan keluarga besar bersama Yayasan Dharma Bakti Krisna. Saat banjir terjadi, beliau langsung terjun membantu masyarakat yang terdampak. Bantuan ini tentu sangat meringankan beban warga. Kami mengajak seluruh masyarakat agar tetap tabah dan bersama-sama bangkit kembali,” ujarnya.


Jaya Negara menambahkan, Pemkot Denpasar melalui posko di masing-masing desa terus melakukan pendataan, mulai dari rumah rusak, warung UMKM, hingga kebutuhan anak sekolah.


“Semua diverifikasi agar bantuan bisa tepat sasaran. Kami bersyukur karena kolaborasi semua pihak terus mengalir untuk meringankan warga terdampak,” imbuhnya.


Sementara itu, Ajik Krisna menegaskan bahwa kegiatan sosial merupakan misi utama Yayasan Dharma Bakti Krisna.


“Kami bersama keluarga besar dan para suplayer hadir di sini untuk ikut membantu. Harapan kami, bantuan ini bisa sedikit meringankan warga agar tetap kuat, tabah, dan segera bangkit kembali,” ungkapnya.


Bantuan yang diserahkan kali ini mencakup 4.296 paket kebutuhan, terdiri dari kasur, selimut, bed cover, paket alat tulis, kompor satu tungku, makanan instan, beras, pakaian dewasa dan anak-anak, hingga perlengkapan mandi.


Perbekel Pemecutan Kelod, I Wayan Tantra, turut menyampaikan apresiasi atas kepedulian semua pihak. “Kami mewakili warga Pemecutan Kelod sangat berterima kasih. Bantuan yang diberikan benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan warga terdampak. Semoga semangat kebersamaan ini membuat kita lebih kuat menghadapi musibah,” ujarnya.

Jumat, 26 September 2025

Wawali Arya Wibawa Buka Padangsambian Kelod Festival, Jadi Wahana Kreatifitas, Bangkitkan UMKM dan Berdayakan Pelaku Seni.

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Padangsambian Kelod Festival (PDSK Fest) Tahun 2025 di Lapangan Asta Gina, Desa Padangsambian Kelod Denpasar, Kamis (25/9) malam dan akan berlangsung selama empat hari hingga Sabtu (27/9). 


Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Padangsambian Kelod Festival (PDSK Fest) Tahun 2025 di Lapangan Asta Gina, Desa Padangsambian Kelod Denpasar, Kamis (25/9) malam dan akan berlangsung selama empat hari hingga Sabtu (27/9). Pembukaan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan ruang kreatifitas guna membangkitkan UMKM dan memberdayakan pelaku seni ini turut dihadiri Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Kadis DPMD Kota Denpasar, I Wayan Budha, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara, serta undangan lainya. 


Diawali dengan Tari Sekar Jempiring sebagai maskot Kota Denpasar, rangkaian pembukaan berlangsung meriah dengan beragam kegiatan. Mulai dari launching Legong Ginantra sebagai maskot Desa Padangsambian Kelod, penampilan musik, hingga penampilan kesenian Munduk Kangin dan Munduk Tegallantang. 


Ketua Panitia, Kadek Wahyudi Widiatmika dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan PDSK Fest merupakan sebuah ajang untuk mendukung pelestarian adat dan budaya, serta memperkenalkan pelaku UMKM. Sehingga secara berkelanjutan dapat meningkatkan perekonomian khususnya pengusaha UMKM, menggali dan menampilkan pelaku seni budaya dan memberikan kesempatan kreatifitas bagi seluruh masyarakat.


“Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh elemen masyarakat di Desa Padangsambian Klod terutama yang berpotensi dalam peningkatan pembangunan baik fisik maupun peningkatan sumber daya manusia agar dapat bersaing di era globalisasi dan digitalisasi,” jelasnya 


Lebih lanjut dijelaskan, pada pelaksanaan Padangsambian Kelod Festival Tahun 2025 ini, berbagai kegiatan turut dilaksanakan. Yakni penampilan kesenian dari masing-masing Munduk dengan menggabungkan tiga banjar menjadi satu, penampilan kesenian lokal, hiburan musik, jalan sehat, serta penampilan artis Bali seperti AA Raka Sidan, Tika Pagraki, Nanoe Beroe serta Scared Of Bums. 


Perbekel Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra mengatakan, dari berbagai macam kegiatan yang dilakukan dalam rangka PDSK Festival ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Padangsambian Klod baik dari segi sosiologis (kemasyarakatan), materiil (ekonomi) serta sosial dan budaya. 


Lebih lanjut dijelaskan, PDSK Festival Tahun 2025 ini mengangkat tema yakni Bhakti Prana Jaya yang bermakna pengabdian tulus ikhlas untuk mencapai kejayaan dan kemanangan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud keseriusan Desa Padangsambian Kelod dalam visi Berbudaya, Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat dengan memberikan wahana kreatifitas, membangkitkan UMKM lokal serta memberdayakan pelaku seni. 


“Dari pelaksanaan kegiatan ini sangat diharapkan dapat terlaksana secara berkesinambungan karena merupakan salah satu wadah komunikasi antar masyarakat di Desa Padangsambian Klod khususnya untuk pelestarian adat dan budaya termasuk juga mendukung kebangkitan UMKM dan memberdayakan masyarakat lokal,” ujarnya.


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa usai kegiatan mengatakan, melalui festival ini, diharapkan dapat mengangkat potensi lokal yang ada di Desa Padangsambian Kelod, baik dalam bentuk seni pertunjukan, kerajinan tangan, kuliner khas, maupun produk-produk unggulan UMKM lokal. 


Dikatakannya, partisipasi aktif dari masyarakat, UMKM, komunitas seni dan budaya, serta pemerintah desa sangatlah penting dalam menjadikan festival ini sukses. Sehingga secara berkelanjutan dapat mempromosikan potensi ekonomi desa kita kepada masyarakat luas.


Selain menjadi ajang pameran dan pertunjukan seni, Arya Wibawa mengatakan, Festival Desa ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Desa. Sehingga kedepan baik pelaku seni, ekonomi kreatif dan pelaku UMKM lokal dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka, sehingga dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan.


“Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Padangsambian Kelod Festival, saya juga mengajak seluruh warga desa untuk turut berpartisipasi aktif dalam Festival Desa ini, baik sebagai peserta, penonton, atau pun pendukung. Mari kita bersama-sama membangun semangat gotong royong, menjaga kekayaan budaya kita, dan memperkuat ekonomi desa. Dengan sinergi dan kerja sama kita, Festival Desa ini akan menjadi perhelatan yang berkesan dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya. 

Karang Taruna Denpasar Bersama Desa Pemogan Gelar Bakti Sosial Pascabanjir di Taman Pancing


Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali Kini - Karang Taruna Kota Denpasar bersama berbagai elemen masyarakat Desa Pemogan melaksanakan kegiatan bakti sosial pembersihan sisa banjir di Kawasan Taman Pancing, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (25/9).


Kegiatan ini digelar dalam rangka Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Tahun 2025 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan mengusung tema “Beribu Lokasi Berjuta Aksi”.


Perbekel Desa Pemogan, Made Suwirya, menyampaikan bahwa aksi bersih-bersih ini difokuskan pada area bantaran Taman Pancing Tukad Badung yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mempererat kebersamaan masyarakat.


Pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna di Denpasar ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong tersebut. Selain membersihkan sampah dan lumpur pascabanjir, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah desa, Karang Taruna, dan masyarakat.


“Melalui kegiatan ini, kami berharap generasi muda dapat terus menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Karang Taruna menjadi wadah yang tepat untuk menggerakkan semangat gotong royong serta kebersamaan dalam menghadapi berbagai persoalan sosial,” ujarnya. 

Wawali Arya Wibawa Terima Audiensi Bali Japan International College Jajaki Kerjasama Bidang Ketenagakerjaan


Laporan : Tim Lpt 

Denpasar,  Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa berkesempatan menerima Bali Japan International College. Kunjungan ini diterima di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (25/9).


Kunjungan ini membahas mengenai penjajakan kerjasama bidang ketenagakerjaan khususnya terkait magang (internship) bidang keperawatan, serta membangun sebuah pusat nursing care/fasilitas keperawatan yang diperuntukan untuk lansia dan penyandang disabilitas di Jepang.



Wawali Arya Wibawa menyambut baik kunjungan ini. Pihaknya juga mendukung kerjasama dengan berbagai pihak dalam mendukung kemajuan pembangunan di Pemkot Denpasar.


“Pada prinsipnya kami selalu membuka diri

menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka memajukan pembangunan di Kota Denpasar, tidak terkecuali di bidang ketenagakerjaan," kata Arya Wibawa


Arya Wibawa menambahkan, saat ini 

demografi di Kota Denpasar mencakup 60 persen penduduk yang masih berusia produktif. Hal ini menjadi tantangan kebijakan pemerintah untuk bisa terserap di dalam dunia kerja.



Sementara, Presiden Direktur Osaka Social Welfare Coorperation, Yukimatsu Hideaki yang turut hadir dalam kesempatan ini mengatakan, selama ini pihaknya telah meluluskan dan menempatkan ratusan lulusan asal bali dapat magang di Jepang. pihaknya berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut.



“Kami sangat berharap penjajakan kerjasama ini kedepan dapat berlanjut khususnya bidang pengembangan sdm

sehingga diharapakan kedepan generasi muda berasal dari bali di dapat mengembangkan skill khususnya bidang kesehatan," ungkapnya. 

Diskes Denpasar Gelar Cek Kesehatan Gratis Sasar Siswa SD/MI, Kelas 1 Diberikan Imunisasi Bias, Kelas 5 Imunisasi HPV

 


Ket foto : Pelaksanaan Cek Kesehatan Geratis yang menyasar SD/MI di Kota Denpasar pada Rabu (24/9). 

Laporan : Tim Lpt 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan menggelar Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan menyasar siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Denpasar pada Rabu (24/9). Kegiatan ini merupakan upaya proaktif untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup generasi muda di Denpasar.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, AA Ayu Agung Candrawati, menyatakan bahwa kegiatan CKG ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup generasi muda. 


"Kegiatan CKG di sekolah SD/MI ini meliputi berbagai pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan telinga dengan test bisik dan otoskop, pemeriksaan mata menggunakan snellen chart, pemeriksaan karies gigi dan kesehatan mulut, pemeriksaan status gizi, tekanan darah, kebugaran jasmani, serta skrining mandiri untuk kesehatan jiwa, tuberkulosis, diabetes mellitus, dan faktor risiko lainnya," kata Agung Candrawati.


Dikatakannya, pemeriksaan CKG yang dilakukan mencakup berbagai aspek kesehatan, meliputi pemeriksaan telinga dengan test bisik dan pemeriksaan otoskop untuk menilai adanya serumen impaksi, tajam pendengaran dan infeksi. Dilakukan juga pemeriksaan mata menggunakan snellen chart untuk menilai ketajaman penglihatan. Pemeriksaan karies gigi dan kesehatan mulut dilakukan untuk mendeteksi masalah kesehatan gigi dan mulut. Status gizi siswa dinilai melalui pengukuran tinggi badan dan berat badan serta perhitungan IMT/U. Tekanan darah juga diperiksa sebagai bagian dari evaluasi kesehatan kardiovaskular.


Kegiatan CKG ini juga diintegrasikan dengan pemberian imunisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Siswa kelas 1 SD diberikan imunisasi Measles Rubella (MR), sedangkan siswa kelas 5 SD diberikan imunisasi Human Papillomavirus (HPV). 


Agung Candrawati menjelaskan bahwa tujuan CKG adalah untuk mendeteksi dini penyakit dan faktor risiko, pencegahan komplikasi, peningkatan kesehatan dan kualitas hidup, pembangunan generasi sehat, serta peningkatan kesadaran pola hidup sehat. Sementara itu, tujuan dari BIAS adalah pencegahan penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi. Pihaknya juga menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan untuk mencapai tujuan kesehatan yang optimal bagi siswa.


"Dengan adanya kegiatan CKG dan imunisasi ini, Dinas Kesehatan Kota Denpasar berharap dapat meningkatkan derajat kesehatan siswa SD di Kota Denpasar dan membentuk generasi yang sehat dan berkualitas. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota untuk mendukung kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus," ujarnya. 


Salah seorang siswa SDN 15 Dangin Puri, Agastya, mengaku senang dengan kegiatan CKG ini. Agastya juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan agar semua anak-anak di Denpasar bisa sehat dan bahagia.


"Saya sangat senang hari ini bisa cek kesehatan gratis. Saya berharap dengan pemeriksaan ini saya bisa tahu kondisi kesehatan saya dan bisa tetap sehat untuk belajar dengan baik," kata Agastya dengan wajah ceria. 

Wawali Arya Wibawa Hadiri Pemelaspasan dan Pujawali Pura Pemerajan Pasek Gel-Gel Serangan

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Dewa Yadnya, Melaspas Wewangunan, Pasupati Prelinga, Pujawali Jelih, Mapadususan Alit LAn Caru Eka Sata di Pura Panerajan Pasek Gel-Gel, Desa Adat Serangan, Rabu (24/9/2025). 


Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Dewa Yadnya, Melaspas Wewangunan, Pasupati Prelinga, Pujawali Jelih, Mapadususan Alit LAn Caru Eka Sata di Pura Panerajan Pasek Gel-Gel, Desa Adat Serangan, Rabu (24/9/2025). Upacara tersebut dilaksanakan setelah proses renovasi bangunan pura rampung dikerjakan dan Dalam kesempatan ini Wawali Arya Wibawa juga menandatangani Prasasti Pura dan Menyerahkan Punia.


Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra beserta tokoh setempat.


Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan pelaksanaan Karya Dewa Yadnya, Melaspas Weangunan, Pasupati Prelinga, Pujawali Jelih, Mapadususan Alit Lan Caru Eka Sata di Pura Panerajan Pasek Gel-Gel, Desa Adat Serangan diharapkan dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti masyarakat, dengan terselesaikanya pembangunan renovasi palinggih pura  pemerajan ini nantinya dapat terus bermanfaat khususnya bagi krama Pasek Gel-Gel yang berada di Desa Serangan. 


Sementara Ketua Panitia, I Nyoman Temu mengatakan Upacara Dewa Yadnya, Melaspas Weangunan, Pasupati Prelinga, Pujawali Jelih, Mapadususan Alit LAn Caru Eka Sata di Pura Panerajan Pasek Gel-Gel, Desa Adat Serangan sudah dimulai saat Redite Umanis Ukir 21 September 2025 lalu dengan Mapekeling Nuasin Karya dan puncak nya pada hari ini Buda Cemeng Ukir 23 September 2025 yang dipuput oleh Ida Pandita Empu Jaya Wijayananda. Upacara ini dilaksanakan karena baru rampungnya renovasi pura pamerajan.


“Saya mengucapkan terimakasih atas Perhatian Pemerintah Kota Denpasar terutama Bapak Walkil Walikota yang sudah berkenan hadir menyaksikan upacara ini dan meberikan stimulan serta lingga tangan prasasti, semoga kedepannya para pengempon pura bisa menjalankan swadarma untuk kepentingan umat bersama," ungkapnya

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Dubes Finlandia, Jajaki Peluang Kolaborasi Masalah Perkotaan.


 Ket foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menerima kunjungan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (24/9).


Laporan Reporter : Eka 

Denpasar, Bali Kini  - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menerima kunjungan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (24/9). Pertemuan tersebut untuk membahas permasalahan kota seperti permasalahan sampah dan beberapa bidang kerja sama potensial lainnya. 


Kerja sama antara Finlandia dan Indonesia telah terjalin dalam beberapa sektor, termasuk pembangunan gedung pintar dan pengelolaan sampah. Finlandia dikenal memiliki keahlian di bidang digitalisasi dan teknologi lingkungan, sehingga potensi kerja sama dengan Denpasar bisa sangat luas.


Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti mengatakan ada beberapa bidang kerja sama potensial yang mungkin bisa terjalin. Finlandia memiliki teknologi canggih untuk mengelola sampah, yang bisa membantu Denpasar dalam menangani masalah sampah. Selain pengelolaan sampah, Finlandia juga memiliki pengalaman dalam mengembangkan kota pintar, yang bisa menjadi contoh bagi Denpasar untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.


"Kita bisa menjajaki kerja sama sister city. Kerja sama ini bisa melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah kota, lembaga pendidikan, dan sektor swasta," ujarnya. 


Sementara Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas kunjungan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihilahti.  Pihaknya mungkin akan menyambut baik kerja sama dengan Finlandia mengingat beberapa hal permasalahan kota bisa diselesaikan dengan teknologi.  Dengan kerja sama ini, Denpasar bisa memanfaatkan pengalaman dan teknologi Finlandia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 


Jaya Negara menyambut baik peluang kerja sama, Kota Denpasar menunjukkan kesediaan untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk negara-negara lain seperti Finlandia, dapat membawa manfaat besar dalam berbagai bidang, seperti pengelolaan sampah, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur.


"Dengan kerja sama yang baik, Kota Denpasar dapat memanfaatkan pengalaman dan teknologi dari negara-negara lain untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. Semoga kerja sama ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Denpasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. (HumasDps/Eka)

Selasa, 23 September 2025

Apresiasi Kinerja, Walikota Jaya Negara Salurkan Paket Bantuan Sembako Untuk Petugas Kebersihan Sungai Kota Denpasar


Denpasar, Bali Kini
-Sebagai bentuk perhatian dan apresiasi, terhadap kinerja para petugas kebersihan sungai yang tergabung dalam Pasukan Biru atau Pasukan Program Kali Bersih (Prokasih) yang berada di bawah naungan Dinas PUPR, Pemerintah Kota Denpasar menyalurkan sejumlah paket bantuan sembako kepada para petugas tersebut.


Secara simbolis, paket bantuan sembako itu diserahkan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, di lobby Gedung Sewaka Dharma, Selasa (23/9).


Walikota Denpasar Jaya Negara mengatakan, kinerja para petugas Prokasih ini patut diapresiasi. Terutama saat banjir melanda Kota Denpasar beberapa waktu lalu. Jaya Negara menyebut, di bawah naungan Dinas PUPR Kota Denpasar, para petugas yang berjumlah total 250 orang ini dengan sigap membersihkan wilayah sungai dan badan air dari sampah dan kotoran yang berada di Kota Denpasar.


"Saya mengucapkan terima kasih atas kinerja para petugas Prokasih yang sangat sigap membersihkan wilayah sungai di Kota Denpasar," ungkap Jaya Negara. 


Pihaknya juga berharap, paket bantuan sembako ini, nantinya dapat bermanfaat bagi para petugas dan keluarganya, dan tentunya makin memotivasi untuk selalu semangat dalam bertugas menjaga kebersihan lingkungan sungai. 



Salah seorang Pasukan Biru, I Gede Agus Surya Irwanto yang bertugas di wilayah Tukad Mati seputaran Jalan Mahendradatta menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan Pemerintah Kota Denpasar kepada dirinya dan rekan lainnya. 


"Terima kasih atas perhatian dari Bapak Walikota Denpasar dan jajaran Pemerintah Kota Denpasar kepada kami. Ini tentu sangat bermanfaat dan menambah semangat kami semua," katanya.


Lebih jauh, Gede Agus juga mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar agar tidak lagi membuang sampah dan juga ikut menjaga kebersihan sungai. Hal ini lantaran kelestarian sungai merupakan tanggung jawab seluruh kalangan, bukan hanya Pemerintah Kota Denpasar maupun para petugas kebersihan sungai semata. (HumasDps/Win)

Walikota Jaya Negara Pimpin Rakor Langkah Lanjutan Pasca Bencana Banjir,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) Pasca Banjir di Graha Sewaka Dharma, Kota Denpasar, Selasa (23/9). 

Optimalisasi Early Warning System, Normalisasi Sungai, Hingga Penertiban Tata Ruang. 


Denpasar, Bali kini -Pemerintah Kota Denpasar terus bergerak dalam memastikan langkah lanjutan pasca bencana banjir yang terjadi di wilayah Kota Denpasar. Dimana, berbagai upaya akan terus dioptimalkan sebagai langkah antisipasi, yakni optimalisasi alat peringatan dini (early warning system), normalisasi sungai hingga penertiban tata ruang. Demikian diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) Pasca Banjir di Graha Sewaka Dharma, Kota Denpasar, Selasa (23/9). 


Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III, Wayan Musteana, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Forum Bendesa, Forum Perbekel/Lurah, Forum Pekaseh serta instansi terkait lainya. 


Dalam arahannya, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa bencana banjir yang menerjang wilayah Kota Denpasar khususnya bantaran Sungai Badung, menuntut pemerintah untuk bekerja cepat dalam mengantisipasi kejadian serupa dikemudian hari. Karenannya, Pemkot Denpasar mengambil langkah strategis lintas sektor sebagai upaya antisipasi bencana banjir. 


Lebih lanjut dijelaskan, rapat kordinasi ini dilaksanakan guna mendengarkan masukan dari berbagai pihak, baik dari para ahli, stakeholder serta masyarakat terdampak. Sehingga upaya antisipasi dapat terus dioptimalkan. Selain itu, percepatan verifikasi data terhadap wilayah yang terdampak seperti rumah tinggal, kegiatan usaha, pura, sawah, kebun, peternakan, fasilitas umum dapat terus dioptimalkan. 


"Jadi hari ini kita evaluasi memastikan segala sesuatunya sudah berjalan dan siapkan langkah antisipasi untuk mencegah bencana serupa dikemudian hari," ujarnya. 


Jaya Negara menegaskan, beragam upaya yang akan dioptimalkan yakni pertama, normalisasi Tukad Badung, Tukad Mati dan seluruh sungai di wilayah Kota Denpasar. Kedua, penertiban tata ruang, terutama di wilayah bantaran sungai dan telah dibentuk Tim Penertiban Tata Ruang yang melibatkan Forkopimda. Ketiga, pengendalian tata ruang dengan menggandeng stakeholder terkait, seperti Perbekel/Lurah dan Pekaseh. 


"Kita sudah bentuk tim untuk penertiban tata ruang dengan menggandeng Forkopimda serta stakeholder terkait, seperti pekaseh dan perbekel/lurah," ujarnya. 


Selanjutnya keempat, Pemkot Denpasar berencana untuk menyewa lahan pribadi yang berada di bantaran sungai untuk dijadikan taman. Sehingga tidak lagi terdapat bangunan yang melanggar sempadan sungai. Selain itu, penghijauan di wilayah bantaran sungai, termasuk pemetaan lahan sawah dilindungi juga akan terus dioptimalkan. Hal ini untuk memperkuat tebing sungai dan menambah daerah resapan air. Selain itu, optimalisasi alat peringatan dini (early warning system) akan terus dilakukan, terutama bersama BMKG agar peringatan dini lebih cepat disosialisasikan. 


"Kita berencana menyewa lahan masyarakat yang ada di bantaran sungai untuk dilaksanakan penghijauan, dan untuk yang bukan lahan milik pribadi, kita akan tertibkan, semoga upaya ini dapat mencegah terjadinya bencana serupa dikemudian hari," ujarnya. (Ags/HumasDps).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved