-->

Senin, 11 Agustus 2025

Antusiasme membludak tahun ini, Ribuan Offroader turun di Adventure community JAC


Laporan Reporter : Ajb /Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini  -  Event tahunan Jembrana Adventure Comunity (JAC) yang ke 10 serangkaian Hut Kota Negara ke-130 dan Hut RI ke-80 resmi dibuka Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan bersama Wabup IGN Patriana Krisna bertempat di Lapangan Munduk Kendung, Desa Berangbang, Minggu (10/8/2025).

Meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, event JAC ke -10 ini berhasil menghadirkan ribuan offroader  tidak hanya lokal Jembrana saja, bahkan datang dari seantero Pulau Bali. Tidak sedikit juga banyak offroader dari Pulau Jawa khususnya provinsi Jatim.

Dari segi jalur, Ketua JAC, Made Sardika menyebut yang ditawarkan yakni pemandangan alam dengan menyusuri hutan-hutan yang masih alami di Kabupaten Jembrana.

"Total ada 1500-an peserta yang ikut. Total Hadiah juga tidak main-main, sampai dengan 50 juta. Yang uniknya ada tanjakan berhadiah dengan total hadiah 15 juta," ungkapnya.

Sardika menambahkan adanya event otomotif JAC ini  menimbulkan multiplier effect (efek berganda) dimana bukan hanya dari sisi otomotif saja, juga dari sisi perekenomian masyarakat sekitar. 

"Kita mendapat info banyak peserta dari luar Bali, seperti dari Jawa yang menginap di hotel-hotel disikataran kota Negara, tentu itu kan bagus dampaknya. Selain itu, kita juga menggandeng UMKM khususnya bidang kuliner untuk turut serta dalam event JAC ini. Jadi semuanya kebagian," ucapnya.

Senada dengan yang disampaikan Ketua JAC, Bupati Kembang Hartawan menyampaikan bahwa Jembrana memang menjadi trend center otomotif di Pulau Bali. Terbukti dari event JAC ke-10 ini, ribuan peserta yang ikut. "Sukses untuk rekan-rekan JAC, acaranya luar biasa sekali, semoga kedepan lebih meriah lagi, pesertanya makin banyak lagi," harapnya.

Selain untuk memeriahkan Hut Kota Negara ke 130,    Menurutnya event tersebut menjadi ajang untuk menyalurkan bakat bagi para pecinta motor trail sekaligus sebagai wadah silaturahmi baik sesama pecinta motor trail maupun dengan pemerintah dan instasi terkait lainnya.

"Sekali lagi, Saya sangat mendukung event yang positif ini. Melalui kegiatan seperti ini kita bisa menjaga silaturahmi sekaligus komunikasi. Kegiatan ini juga bisa digunakan sebagai sarana untuk mengasah kemampuan para pecinta motor trail di Kabupaten Jembrana," tutup Kembang.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah, Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, perwakilan Kejari Jembrana dan Pengadilan Negeri Negara serta Kepala OPD terkait dilingkungan Pemkab Jembrana. 

10 Pasang Finalis Duta Endek Kota Denpasar Unjuk Bakat di "Malam Bakat Pemilihan Duta Endek Kota Denpasar"


Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali Kini - Sebanyak 10 pasang finalis Duta Endek Kota Denpasar menunjukkan beragam bakat dalam ajang Malam Bakat Pemilihan Duta Endek Kota Denpasar 2025. Acara ini digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dekranasda Kota Denpasar di Mall Level 21, Minggu (10/8). 

Turut hadir langsung menyaksikan pada momen tersebut, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Dalam kesempatan itu, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya kembali Pemilihan Duta Endek Kota Denpasar, setelah sebelumnya sempat vakum selama lima tahun akibat pandemi Covid-19. Ia menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan, mempromosikan, dan mengembangkan kain endek—tenun tradisional khas Bali—sebagai warisan budaya.

“Pemilihan Duta Endek tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan generasi muda terhadap kain endek. Harapannya, para finalis dapat menjadi role model dan wajah promosi budaya Denpasar di berbagai kegiatan, baik di tingkat kota maupun nasional,” ujar Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, menambahkan bahwa pemilihan tahun ini berbeda karena memanfaatkan media sosial sebagai bagian dari seleksi. Dari 74 pasang peserta yang mendaftar, terpilih 10 pasang finalis yang kini bersaing memperebutkan gelar juara 1, 2, 3, serta penghargaan Best Talent, Foto Genik, dan Catwalk.

“Malam Bakat ini menjadi ajang pengembangan diri, penilaian karakter dan kreativitas, serta sarana promosi budaya endek. Selain itu, kegiatan ini juga membangun kebersamaan dan memberikan panggung eksposur bagi para finalis,” jelasnya.

Dewan juri yang menilai penampilan para finalis terdiri dari tokoh-tokoh profesional di bidangnya, yakni Putu Archisya Andari Wandhira, S.Ars, I Putu Guna Raditya, S.M, dan I Gede Komang Kartonoyasa, S.Pd., M.Si.

Melalui beragam bakat yang ditampilkan, mulai dari seni tari, vokal, public speaking, hingga pegelaran  busana, malam bakat ini menjadi salah satu rangkaian Pemilihan Duta Endek 2025 sebelum memasuki malam grand final pada tanggal 26 Oktober mendatang.

Sasar Pelaku IKM, Pemkot Denpasar Gelar "Si Putri" dan Pelatihan Sandang “Fabric Slashing”


 Ket Foto : Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar. Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari saat membuka Kolaborasi Peningkatan Usaha Industri (Si Putri) dan Pelaksanaan Pelatihan Sandang (Fabric Slashing), di Gedung Citta Hasta Mandala, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, Senin(11/8).


Laporan Reporter : AYu s

Denpasar, Bali Kini - Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada sektor Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Denpasar, khususnya Desain dan “Fabric Slashing”, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar melaksanakan Kolaborasi Peningkatan Usaha Industri (Si Putri) dan Pelaksanaan Pelatihan Sandang (Fabric Slashing), di Gedung Citta Hasta Mandala, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, Senin(11/8).

Secara resmi kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar. Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.

Saat ditemui di sela kegiatan, Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana mengatakan, dirinya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan pelaksanaan pelatihan ini.

“Pelatihan Sandang Fabric Slashing ini merupakan hal penting, mengingat perkembangan IKM sangat bergantung pada SDM, yang harus memiliki kemampuan dan keahlian terutamanya di bidang desain. Seperti kita tahu perkembangan dunia global menuntut kita harus lebih kreatif, baik terhadap produk maupun pemasaran atau promosi," ungkapnya.

Ida Ayu Widnyani menambahkan, dirinya berharap pelaksanaan kegiatan Pelatihan Sandang Fabric Slashing akan membawa dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan. Tak hanya itu, diharapkan juga para pelaku IKM akan mampu meraih peluang dalam pemasarannya, serta dapat berinovasi dalam menghasilkan produk  dapat menjadi wirausaha yang kuat dan profesional di era milenial ini. 

“Besar harapan saya akhir dari pelatihan ini dapat menjadikan para penggiat dunia fashion bersama-sama dengan pemerintah ikut berkontribusi dan membangun Denpasar menjadi pusat fashion nasional maupun international," imbuhnya.

Sementara Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari menjelaskan, perkembangan dunia fashion sekarang ini, dengan didukung oleh majunya teknologi informasi menunjukan perkembangan yang semakin pesat. Maraknya dunia fashion akan mampu menarik perhatian dan dapat menjadikan bisnis yang sangat menjanjikan. 

Sebagai sebuah kota metropolitan, bisnis fashion di Denpasar berkembang sangat pesat dengan didukung oleh kebijakan pemerintah yang mewajibkan penggunaan produk dalam negeri khususnya industri fashion dengan memanfaatkan kain tradisional sebagai suatu ciri khas dan jati diri bangsa.

Industri fashion di Kota Denpasar jelas Sri Utari, menempati urutan kedua setelah industri olahan pangan. Ada sekitar 38% industri yang ada di 4 (empat) Kecamatan merupakan industri pakaian jadi/sandang. Besarnya potensi dunia fashion ini mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Denpasar. Berbagai upaya akan dilaksanakan untuk dapat mempertahankan dan membangkitkan para pelaku usaha melalui pembinaan, pendampingan, pelatihan dan promosi.

Beberapa permasalahan yang dihadapi industri ini kata Sri Utari, meliputi antara lain, kurangnya SDM yang memiliki kreativitas dan inovasi, kurangnya pengembangan proses produksi terutama untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas serta Pengembangaan desain yang berbasis budaya.

"Untuk itu Pemerintah Kota Denpasar melalui Disperindag, selalu mendukung dan melakukan pembinaan berkelanjutan kepada masyarakat dan IKM Kota Denpasar sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah yang di hadapai dalam pengembangan IKM kedepannya," ujarnya. 

Sebagai informasi, adapun peserta pelatihan ini terdiri dari 20 orang yang berasal dari IKM Kota Denpasar yang memiliki keinginan kuat untuk mengetahui dan menggeluti dunia unia fashion. Pelatihan ini sendiri dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 11 s/d 15 Agustus 2025 mendatang

Jaga Keindahan Wajah Kota, Sat Pol PP Denpasar Kembali Gelar Penertiban.


 Ket foto : Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar saat menggelar penertiban dengan menyasar wilayah di sepanjang Jalan Suli, Denpasar, Kamis (31/7).  

Sasar Alat Praga Promosi Kadaluarsa, PKL Hingga Manusia Silver. 

Laporan : Tim Lpt 

Denpasar, Bali Kini - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar menggelar penertiban dengan menyasar wilayah Kota Denpasar pada Senin (11/8). Dimana, penertibn yang dilaksanakan guna menjaga keindahan kota ini menyasar alat praga promosi kadaluarsa, pedagang kaki lima, hingga manusia silver. 

Berdasarkan data, sebanyak 91 alat praga promosi kadaluarsa seperti spanduk, panflet dan baliho turut ditertibkan. Selain itu, terdapat beberapa PKL dan manusia silver yang turut digiring ke Kantor Sat Pol PP. 

Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra, menjelaskan bahwa penertiban tersebut bertujuan untuk menjaga keindahan dan ketertiban fasilitas umum di wilayah Kota Denpasar. Sehingga suasana wajah kota menjadi lebih rapi dan indah serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat. 

“Dalam penertiban kali ini, kami berhasil menertibkan alat praga promosi yang dipasang tidak sesuai dengan tempatnya, dan banyak dijumpai sudah kadaluarsa, terdapat pula PKL dan manusia silver,” ungkapnya

Bawa Nendra menambahkan, penertiban ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan Denpasar tetap menjadi kota yang tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan amanat Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. 

“Kami mengimbau seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk mematuhi aturan terkait pemasangan reklame ataupun alat praga promosi lainya di fasilitas umum, termasuk PKL dan aktivitas lainya ditempat umum demi menjaga keindahan kota,” tegasnya. 

Satpol PP Kota Denpasar berharap dengan adanya penertiban ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, kenyamanan, dan ketertiban di ruang publik. 

Wawali Arya Wibawa, Hadiri HUT Ke-20 Klinik Penta Medica


 Ket. Foto : Kehadiran Wakil Walikota Denpasar dalam puncak peringatan HUT ke-20 PT Penta Bali Media yang menaungi Klinik Penta Medica, Jumat (8/8) di River Side Convention Center.

FKTP Jadi Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan Masyarakat 

LaporN Reporter : Pur 

Denpasar,Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri perayaan HUT ke-20 PT Penta Bali Media yang menaungi Klinik Penta Medica, Jumat (8/8) di River Side Convention Center.

Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasi atas kontribusi klinik sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat Kota Denpasar.

Menurut Wawali Arya Wibawa, untuk mempertahankan kualitas layanan yang bermutu, diperlukan peningkatan kemampuan kompetitif melalui pengembangan layanan unggulan dan kecepatan pelayanan, dengan tetap mengedepankan mutu serta keselamatan pasien. Tema HUT tahun ini, “Meningkatkan Kemampuan Kompetitif melalui Pengembangan Unggulan dan Kecepatan Layanan”, sejalan dengan semangat tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kota Denpasar, saya mengucapkan terima kasih atas peran serta Klinik Penta Medica dalam memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sejalan dengan visi Denpasar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujar Arya Wibawa.

Selebihnya Arya Wibawa juga menekankan pentingnya semangat Vasudhaiva Kutumbakam (menyama braya) dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan secara bersama-sama melalui gotong royong dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.

“Selamat Ulang Tahun ke-20 PT Penta Bali Media. Semoga semakin sukses dan terus memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Denpasar,” tutupnya.

Sementara Direktur PT. Penta Bali Media, dr. Anak Agung Gede Yudi Yunardhana Putra, menyampaikan bahwa Klinik Penta Medica yang berdiri sejak 2005 dan terus bertransformasi dari klinik kecil menjadi fasilitas kesehatan terpercaya di Denpasar dan Candidasa. 

Rangkaian HUT meliputi tirtayatra, kunjungan ke panti jompo, pemeriksaan kesehatan, webinar medis, serta lomba internal. Puncak perayaan digelar malam hari sebagai momen apresiasi dan refleksi atas capaian selama setahun terakhir, dimeriahkan hiburan stand-up comedy dan pengumuman lomba.

"Terima kasih atas kehadiran Wawali Arya Wibawa dan seluruh undangan dalam puncak peringatan Hut ke-20 PT. Penta Bali Media," ujarnya. 

Jumat, 08 Agustus 2025

Jajaran Pemkot Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Praja Nata Kantor Walikota Denpasar

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serta Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Pujawali di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar, bertepatan dengan Purnama Sasih Karo, Jumat (8/8).

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar , Bali Kini - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar. Persembahyangan bersama ini serangkaian piodalan di pura tersebut yang jatuh pada Purnama Sasih Karo, Jumat (8/8).

Piodalan yang diselenggarakan setiap tahun sekali ini dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira dan Made Oka Cahyadi Wiguna. 

Tampak hadir pula dalam kesempatan ini, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, pimpinan OPD dan jajaran Sekretariat Daerah Kota Denpasar, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani. 

Diiringi suara kidung dan gambelan, rangkaian pujawali diawali dengan Topeng Wali, dilanjutkan dengan Tari Rejang Dewa. Seluruh rangkaian yang diakhiri dengan persembahyangan bersama ini dipuput Ida Pedanda Oka Keniten, Griya Braban, Denpasar. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditemui usai persembahyangan bersama mengatakan bahwa pujawali ini menjadi momentum untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa dengan selalu melakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi bersama seluruh Aparatur Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar.

“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana menuju kesejahteraan masyarakat,” ujar Jaya Negara.

Jaya Negara berharap segenap pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan motto Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban berlandaskan Vasudhaiva Khutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara untuk mewujudkan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 

Sementara Kabag Umum Sekretariat Daerah Kota Denpasar, I Nyoman Denny Widya mengatakan pelaksanaan Piodalan di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar setiap satu tahun sekali. Untuk persiapan piodalan telah dilaksanakan jauh hari sebelumnya, seperti pembuatan tempat upacara serta beberapa persiapan lainnya yang berkaitan dengan Piodalan kali ini. 

Upacara Piodalan ini bermakna untuk menghaturkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, karena berkat beliaulah semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Kita harus selalu bersyukur dengan menghaturkan yadnya kepada Yang Maha Kuasa, dan diharapkan segala tugas dan kewajiban pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” katanya

Kamis, 07 Agustus 2025

Panglingsir Jero Gede Penatih Sampaikan Ucapan Terima Kasih dan Mohon Maaf.

 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama I Gusti Ngurah Marhaendra Jaya selaku Panglingsir Jero Gede Penatih bersama . 


Rangkaian Upacara Pelebon Ni Jero Samiarsa Berjalan Lancar,


 


Denpasar, Bali Kini - Rangkaian Upacara Pelebon Ni Jero Samiarsa,  Ibunda Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berjalan lancar pada Soma Pon Ugu, Senin (4/8) kemarin. Kelancaran pelaksanaan upakara tersebut tak lepas dari dukungan seluruh pihak, termasuk krama banjar, braya dan pengayah. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara selaku Panglingsir Jero Gede Penatih mengucapkan terima kasih atas dukungan serta doa semua pihak. Hal ini utamanya dalam mempersiapkan perlengkapan upakara, mengarak Bade, Lembu, Ogoh-ogoh dan lainya. 

"Atas nama keluarga besar Jero Gede Penatih kami mengucapkan terima kasih, utamanya kapada Ratu Sulinggih, Brahmana Welaka, Panglingsir, Braya, serta krama adat, termasuk berbagai sekehe wali, sekehe gong, baris dan lainya yang juga melengkapi jalannya upacara pelebon ini," ujarnya. 

Jaya Negara juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama rangkaian upacara pelebon ini banyak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Utamanya semeton banjar dan braya yang sudah secara sukarela hadir bergotong royong menyiapkan rangkaian perlengkapan upacara. 

"Tentu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan selama pelaksanaan rangkaian upacara ini, serta kami mohon maaf atas terganggunya aktivitas masyarakat, termasuk pengguna jalan," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Presiden RI ke-5 yang juga selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Termasuk juga Kepala Daerah se-Bali, serta para krama desa, krama banjar, braya serta kerabat yang tidak bisa disebutkan satu per satu. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa dan ucapan duka cita dari Presiden RI ke-5 yang juga selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, serta semua pihak, kerabat serta masyarakat luas, semoga ibunda kami mendapatkan tempat terbaik, rahayu," ujar Jaya Negara.

Minggu, 03 Agustus 2025

Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Mancing Air Deras Banjar Tangguntiti Kesiman.


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede membuka gelaran lomba mancing air deras di aliran Tukad Ulun Carik Tohpati, Minggu (3/8).

Laporan Reporter : Eka 

Denpasar , Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede membuka gelaran lomba mancing air deras di aliran Tukad Ulun Carik Tohpati, Minggu (3/8).  Kegiatan yang digagas Panitia Pengalian Dana Pura Pesamuan Banjar Tangguntiti, Desa Adat Kesiman inj dilaksanakan sebagai bentuk penggalian dana guna perbaikan dan perawatan pura. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung terciptanya ekosistem sungai bersih. 

Dalam kesempatan itu, Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasi pelaksanaan lomba mancing ini sebagai ruang rekreasi yang positif kepada masyarakat dan para penghobi mancing. Selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem sungai. 

“Disamping memberi tempat bagi para penghobi mancing serta memberi ruang rekreasi, pelaksanaan ini juga diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan aliran sungai, disamping itu kami mengapresiasi semangat penggalian dana dari panitia,"  kata Arya Wibawa.

Sementara itu, Salah Satu Panitia Lomba Mancing, Mangku Sudana disela-sela kegiatan mengatakan pelaksanaan lomba mancing air deras ini merupakan salah satu penggalian dana yang digelar panitia Pura Pesamuan Banjar Tangguntiti Kesiman. 

Mangku Sudana  menambahkan  adapun jenis ikan yang ditebar pada perlombaan yang diikuti ratusan orang peserta ini adalah ikan lele, dengan jumlah sebanyak 500 kg lebih. 

"Kami berharap dengan pelaksanaan lomba mancing ini secara tidak langsung dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan aliran sungai oleh sampah," ujarnya. 

Adapun lomba ini memperebutkan hadiah utama yakni 1 ekor godel (anak sapi) sebagai hadia undian utama. Sedangkan juara 1 memperoleh satu unit sepeda listrik, juara 2 memperoleh kulkas dan juara 3 memperoleh handphone. (HumasDps/Eka)

Rabu, 30 Juli 2025

Wawali Arya Wibawa Terima Aundensi Pitik Kite Festival

 


Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima audiensi panitia Pitik Kite Festival ke-10 tahun 2025, Rabu (30/7) di Kantor Walikota Denpasar.

Dukung Pelestarian Kebudayaan Bermain Layang- Layang, 

Laporan Reporter : Ayu

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima audiensi panitia Pitik Kite Festival sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Denpasar terhadap pelestarian tradisi budaya bermain layang-layang, Rabu (30/7). Audiensi yang berlangsung di Kantor Walikota Denpasar ini membahas rencana pelaksanaan festival yang memperebutkan Piala Bergilir Walikota Denpasar dan akan digelar di Carik Abasan Sari Banjar Pitik Pedungan, Denpasar Selatan pada tanggal 9 - 10 Agustus 2025.

"Kami sangat mendukung pelestarian kebudayaan memainkan layang- layang disamping dampak ekonomis yang juga bisa didapat. Di mana layang-layang merupakan bentuk kebudayaan khas yang kita miliki sebagai orang Bali. Dan berbagai jenis layangan khas seperti bebean, janggan dan pecukan hanya bisa ditemukan di Bali”, ungkap Wawali Arya Wibawa.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan perlombaan layang-layang sebagai ajang kreativitas bagi para penggemar layang-layang. Sehingga Pemkot Denpasar sangat mendukung kegiatan kreatif layang-layang tidak hanya dalam memperebutkan penghargaan, namun juga meningkatkan rasa kekompakan dalam berkreatifitas dilingkungan anak muda.

Sementara Ketua Panitia Pitik Kite Festival ke-10 Tahun 2025, I Komang Yoga Cahyadi Putra menjelaskan,  Sekehe Teruna (ST) Setia Remaja Banjar Pitik Pedungan terorganisasi dibawah naungan Banjar Pitik Kelurahan Pedungan yang tahun ini kembali mengadakan kegiatan perlombaan layang-layang. Kegiatan ini sebagai salah satu permainan tradisional yang dapat memupuk dan meningkatkan kerja sama baik antar pemuda maupun anak-anak yang terhimpun dalam kelompok atau sekaa layangan.

"Penyelenggaraan Pitik Kite Festival #10 Tahun 2025 ini merupakan upaya yang dapat dilakukan oleh ST. Setia Remaja, Banjar Pitik Pedungan dalam menciptakan agent of change yang berkualitas dan berwawasan budaya," ujarnya.

Disampaikan pula bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk hiburan semata, tetapi juga sebagai bentuk refleksi terhadap pentingnya menjaga hubungan sosial yang harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan bermasyarakat.

“Yuk persiapkan dan daftarkan layangan semeton untuk merebut kembali piala bergilir Walikota Denpasar, lomba layangan ini kami selenggarakan di Carik Abasan Sari Banjar Pitik Pedungan, Denpasar Selatan pada tanggal 9 - 10 Agustus 2025”, ungkapnya.

Selebihnya disampaikan, untuk pendaftarannya bisa datang langsung ke Balai Banjar Pitik mulai dari tanggal 15 Juni - 8 Agustus 2025, pendaftaran dibuka untuk setiap harinya mulai pukul 19.00 - 22.00. Untuk info lebih lanjut bisa DM ig kami @pitikkitefestival dan @setia_remaja atau hubungi kami via Whatsapp : Dipo : 087752071762 dan Dika : 085935237020. 

Pemkot Denpasar Dukung Sesetan Festival 2025 “Saktih Ekam Vividhatam”


 Ket.foto : Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menerima audiensi Ketua Panitia Sesetan Festival Tahun 2025, Gede Hendra Tirtana, di Ruang Tamu Kantor Wakil Walikota Denpasar, Rabu (30/7).


Wawali Arya Wibawa Harapkan Kegiatan Tersebut Dapat Wadahi Kreativitas Anak Muda 

Laporan Reporter : Ayus 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar mendukung pelaksanaan Sesetan Festival Tahun 2025 yang mengangkat tema “Saktih Ekam Vividhatam”. Dukungan tersebut terungkap saat Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menerima audiensi Ketua Panitia Sesetan Festival Tahun 2025, Gede Hendra Tirtana, di Ruang Tamu Kantor Wakil Walikota Denpasar, Rabu (30/7).

Pada kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa menyampaikan, Pemkot Denpasar sangat mendukung pelaksanaan Sesetan Festival, yang diharapkan dapat menjadi tempat menyalurkan kreativitas anak muda dan membantu UMKM.

 “Event Sesetan Festival dapat menjadi wadah bagi anak muda dalam menuangkan kreativitasnya melalui lomba-lomba yang diselenggarakan. Pemkot Denpasar sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Sesetan Festival Tahun 2025, Gede Hendra Tirtana mengatakan, adapun pelaksanaan Sesetan Festival Tahun 2025 mengusung tema “Saktih Ekam Vividhatam" atau yang dapat diartikan sebagai "Kekuatan yang Muncul dari Persatuan dalam Keberagaman". 

Festival ini lanjut Hendra, menjadi perayaan istimewa di momen HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia nanti. Sesetan Festival yang akan diselenggarakan pada 15-17 Agustus 2025, rencananya akan diisi dengan berbagai hiburan, kuliner, dan fashion yang berbalut dengan nuansa seni dan budaya.

"Sesetan Fest bukan sekadar acara hiburan, tetapi juga sebuah wadah untuk merangkul nilai-nilai gotong royong, persatuan, dan keberagaman. Pada seluruh rangkaian acara, pengunjung akan menemukan pertunjukan seni budaya yang memukau. Terdapat berbagai pertunjukan seni tradisional dan kontemporer dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari tari tradisional, musik etnik, hingga kolaborasi modern yang menggabungkan kearifan lokal dengan inovasi masa kini," bener Hendra.

Selain itu, imbuhnya, akan ada pameran seni dan kerajinan lokal serta stand-stand pameran yang memamerkan karya seni dan kerajinan tangan terbaik dari para pengrajin lokal. Pengunjung nantinya akan dapat menemukan barang-barang unik yang tak hanya cantik, tetapi juga sarat makna budaya.

Sejumlah musisi-musisi ternama serta penampilan spesial dari grup-grup komunitas seni lokal, juga akan memeriahkan panggung utama dengan balutan alunan musik yang menyentuh hati. Salah satunya, penampilan Last Child dan Niken Salindry.

Lebih lanjut ditambahkan, Festival ini dirancang sebagai ruang untuk saling berbagi dan belajar. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat dapat mengikuti workshop interaktif, diskusi inspiratif, dan aktivitas komunal yang akan menguatkan rasa persatuan sebagai bangsa.

“Mari Rayakan Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan, Sesetan Fest 2025 menanti kehadiran Anda untuk bersama-sama menciptakan momen berharga yang memperkuat jalinan persaudaraan dan kecintaan kita terhadap tanah air. Sampai jumpa di festival”, ungkapnya. 

Memasuki Masa Purna Tugas, Kepala Inspektorat Denpasar Putu Naning Djayaningsih Pamitan


Laporan Reporter : Arm 

Denpasar , Bali Kini  - Memasuki masa purna tugas mulai 1 Agustus 2025, Kepala Inspektorat Kota Denpasar, Ir. Putu Naning Djayaningsih,  pamitan kepada Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, pada Rabu (30/7) di Kantor Walikota Denpasar.

Dalam pertemuan itu, Wakil Walikota Denpasar Arya Wibawa menyampaikan apresiasi atas pengabdian  Kepala Inspektorat Kota Denpasar, Ir. Putu Naning Djayaningsih selama mengabdi kepada Pemkot Denpasar.

Sebagai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama  melaksanakan tugas di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan  tanda  penghargaan kepada Kepala Inspektorat Kota Denpasar, Ir. Putu Naning Djayaningsih.

"Atas nama Pemerintah Kota  dan jajaran pemerintahan,  kami memberikan apresiasi, sekaligus mengucapkan terimakasih atas pengabdian dan  jasa-jasa dalam mensukseskan pembangunan di Kota Denpasar, serta kerja keras dalam memberikan edukasi, sosialisasi dan pelayanan bagi masyarakat Kota Denpasar. Dan untuk sementara waktu jabatan Kepala Inspektorat Kota Denpasar diisi sebagai pelaksana tugas oleh Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma," kata Arya Wibawa.

Kepala Inspektorat Kota Denpasar,Ir. Putu Naning Djayaningsih mengucapkan terima kasih kepada Walikota Denpasar beserta seluruh jajaran atas segala dukungan dan motivasi yang diberikan selama ini. 

 "Pada kesempatan ini, saya juga mohon maaf, jika selama ini dalam menjalankan tugas kedinasan dan ada tutur kata maupun tindakan yang kurang berkenan dihati," ungkap Putu Naning.

Lebih lanjut, setelah pensiun Putu Naning mengaku kedepannya hanya akan melakukan kegiatan seperti ibu rumah tangga pada umumnya dan belum berpikir melakukan kegitan lainnya untuk mengisi kesibukan pada masa pensiun. "Semoga kedepan Pemerintah Kota Denpasar terus semakin sukses dalam pembangunan maupun memberikan pelayanan bagi masyarakat agar semakin baik menuju Denpasar Maju," pungkasnya.

Selasa, 29 Juli 2025

Wawali Arya Wibawa Dampingi Kunjungan Mendag Budi Santoso di Pasar Badung,


 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso di Pasar Badung pada Selasa (29/7).

Apresiasi Pengolahan Sampah Terintegrasi, Wujudkan Pasar Bersih, Sehat dan Berdaya Saing. 

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso di Pasar Badung pada Selasa (29/7). Kunjungan tersebut dilaksanakan secara khusus guna meninjau pengolahan sampah dan limbah berjalan baik, sesuai dengan implementasi Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan). 

Tampak hadir Sekjen Kementerian Perdagangan, Isy Karim, Irjen Kementerian Perdagangan RI, Komjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari serta undangan lainya. 

Sejak tiba, Menteri Perdagangan, Budi Santoso yang didampingi Wawali Arya Wibawa tampak meninjau pelakasanaan sekolah pasar bagi pedagang Pasar Badung. Selain itu, juga turut diserahkan alat-alat kebersihan kepada pengelola pasar. Dalam kesempatan tersebut Mendag Budi Santoso turut meninjau mesin untuk menabung botol plastik, sentra pengolahan sampah dan limbah, sentra pengolahan Eco Enzim serta Teba Modern untuk kompos. 

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso mengatakan bahwa Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan) merupakan sebuah upaya berkelanjutan lintas sektor dalam mendukung terciptanya pasar yang bersih dan sehat. Karenannya, diperlukan sinergitas yang berkelanjutan, antara pengelola, pedagang, pembeli dan masyarakat. Sehingga penanganan sampah di pasar dapat terus dioptimalkan.

“Saat ini, sampah menjadi salah satu penyumbang sampah, sehingga melalui program Gernas Mapan ini diharapkan mampu mendukung penanganan sampah pasar berbasis sumber,” ujarnya. 

Budi Santoso juga memberikan apresiasi atas implementasi pengolahan sampah terintegrasi di Pasar Badung Kota Denpasar. Dimana, sampah yang dihadilkan dilaksanakan pemilahan untuk selanjutnya dilaksanakan pengolahan. 

“Tentu kita sangat apresiasi, proses pengaturan serta pengolahan sampah dan limbah yang sudah baik, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Bali, serta di Indonesia,” ujarnya. 

Sementara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso di Kota Denpasar. Tentunya, hal ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen Kota Denpasar dalam mendukung pengolahan sampah berbasis sumber mendapatkan apresiasi. 

Arya Wibawa mengatakan, dalam pengolahan sampah berbasis sumber, khususnya di Pasar Badung, Pemkot Denpasar melalui Perumda Pasar Sewakadarma secara berkelanjutan telah memberikan edukasi, pelatihan serta membangun sentra pengolahan sampah terintegrasi. Seperti halnya sampah sisa buah dan sayuran digunakan untuk Eco Enzim, sampah plastik botol ditabung dalam mesin tabungan botol, sampah organik dijadikan kompos pada teba moderen. 

“Tentu ini sangat efektif dalam mendukung pengolahan sampah berbasis sumber, serta menekan volume sampah menuju TPA, dan semoga dengan adanya Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan) ini, pasar-pasar di Kota Denpasar dapat terus tumbuh menjadi sentra ekonomi masyarakat yang bersih, sehat dan berdaya saing,” ujarnya. 

Wawali Arya Wibawa Buka Festival Anak Denpasar


Wujudkan Kota Ramah Anak dan Dukung Tumbuh Kembang Generasi Emas

Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025 di Kota Denpasar, Selasa (29/7) di Gedung Taksu, Dharma Negara Alaya Denpasar.

Kegiatan  Festival Anak Denpasar 2025 digelar Forum Anak Daerah Kota Denpasar yang mengusung tema "Menyulam Warna Suara dan Cipta". Tampak pula hadir Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Oka Cahyadi Wiguna, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati.

Dalam festival ini, Wakil Walikota Arya Wibawa juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba yang telah dilaksanakan, seperti Lomba Mewarnai Tingkat TK se-Kota Denpasar, Lomba Mesatua Bali dan Lomba Nyurat Aksara Bali untuk tingkat SD, Lomba Menyanyi Tingkat SMP, serta Lomba Melukis Tumbler untuk anak berkebutuhan khusus. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada sekolah-sekolah yang berhasil meraih predikat Sekolah Ramah Anak Terbaik.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menegaskan komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak. “Sebagai kota layak anak dengan kategori utama, Pemkot Denpasar terus berupaya menyediakan fasilitas publik yang berstandar dan ramah anak, seperti sekolah, ruang bermain, puskesmas, rumah ibadah, taman anak, serta sarana lainnya,” ujar Agus Arya Wibawa.

Selebihnya Arya Wibawa juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan ruang tumbuh yang aman, nyaman, dan penuh kasih bagi anak-anak. “Ciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Mari berikan ruang seluas-luasnya bagi anak untuk mengembangkan potensi, mengejar mimpi, dan menjadi generasi yang kreatif, inovatif serta berkarakter,” imbuhnya.

Di samping itu, Arya Wibawa juga berharap Festival Anak ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian dan kolaborasi dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Denpasar menuju generasi emas yang berprestasi, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival, Made Ananda Uniqua, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pemenuhan hak anak, terutama dalam hal partisipasi. “Festival ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, mengasah bakat, serta membentuk sikap, akhlak, dan rasa percaya diri,” jelasnya.

Ia menambahkan, rangkaian kegiatan sebelumnya telah dilaksanakan sebagai bagian dari festival, di antaranya GEMPITA (Gerakan Edukasi Melalui Partisipasi Anak) yang juga menjadi ajang pemilihan Duta Anak Kota Denpasar. Selain itu, berbagai lomba juga digelar seperti mewarnai untuk tingkat TK, nyurat aksara Bali dan mesatua untuk tingkat SD, serta lomba vokal pop solo Bali dan lomba melukis tumbler khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Melalui kegiatan ini, Forum Anak Daerah berharap anak-anak Kota Denpasar dapat terus berkembang menjadi pribadi yang cerdas, bahagia, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa

Senin, 28 Juli 2025

 Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka Gelaran PICA ROCKIN RUN 2025 dalam serangkaian PICA FEST, Minggu Pagi (27/7) dengan pengibaran bendera start bertempat di Depan Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Renon Denpasar.






Wawali Arya Wibawa Lepas Peserta PICA ROCKIN RUN 5K






Laporan Reporter : Ayu

Denpasar, Bali Kini - Gelaran PICA ROCKIN RUN 2025 dalam serangkaian PICA FEST dibuka oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Minggu Pagi (27/7) dengan pengibaran bendera start bertempat di Depan Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Renon Denpasar.

Event run menempuh jarak 5K dan start pada pukul 06.00 Wita. Setelah melepas tampak Wawali Arya Wibawa ikut serta mengikuti event berlari dari start sampai  finish, dengan rute yang melintasi sejumlah titik di kawasan Niti Mandala Renon.

Wawali Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat ditemui di garis finish mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan Pica Rockin Run 5K  sebagai upaya gerakan pola hidup sehat bagi warga Kota Denpasar terutama anak-anak muda yang sedang kecanduan olahraga lari.

"Fun Run 5K  ini bisa sebagai motivasi bagi warga Kota Denpasar, khususnya bagi kaum muda untuk mulai menerapkan pola hidup sehat, di mana juga banyak terlihat lansia yang ikut, saya sangat terkesan mereka masih kuat dan bisa menyelesaikan 5K ini dan berbaur dengan para anak muda, serta saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut," ungkapnya. 

Sementara Ketua Panitia Pica Rockin Run, Gde Andika Paramarta atau sering di panggil Go Andik mengatakan, Pica Rockin Run 2025 adalah sebuah event lari yang diselenggarakan hari ini, pada 27 Juli 2025 di Bali. Event ini menawarkan kategori lari road dengan jarak 5 kilometer. Lokasi pelaksanaan berpusat di Monumen Bajra Sandhi Renon, sebuah tempat yang ikonik di Bali. 

"Pada bulan Juli, matahari akan berada di posisi yang cukup tinggi karena bertepatan dengan musim kemarau di Indonesia, sehingga peserta dapat mengantisipasi cuaca cerah dengan suhu udara yang relatif hangat," ujarnya.

Event ini merupakan bagian dari Pica Festival yang dikenal dengan atmosfernya yang meriah dan penuh semangat. Pica Rockin Run 2025 menawarkan pengalaman lari yang tidak hanya sehat tetapi juga menyenangkan dengan kategori fun run 5KM. Lokasi start dan finish berada di Monumen Bajra Sandhi Renon memberikan peserta kesempatan untuk menikmati pemandangan yang indah dan fasilitas yang lengkap.

Pendaftaran untuk Pica Rockin Run 2025 telah dibuka sejak 11 Juni 2025 dan ditutup pada 10 Juli 2025 lalu. Peserta dapat memilih beberapa jenis tiket yang ditawarkan, yaitu tiket Early Bird seharga Rp 250.000, tiket Regular seharga Rp 300.000, dan tiket Bundling seharga Rp 400.000. Pengambilan BIB dijadwalkan pada 25-26 Juli 2025, memberikan peserta waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri sebelum hari pelaksanaan lomba sampai lomba hari ini dan tercatat 1000 pelari ikut serta dalam event kali ini.

Lebih lanjut di jelaskan, Wolfpack Running Community dan Pytixs turut berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini. Wolfpack Running Community dikenal sebagai komunitas lari yang aktif dan mendukung berbagai event lari di Indonesia. Kehadiran mereka di Pica Rockin Run 2025 diharapkan dapat menambah semangat dan motivasi bagi para peserta.

"Secara keseluruhan, Pica Rockin Run 2025 menawarkan pengalaman unik yang memadukan olahraga, rekreasi, dan budaya. Terletak di salah satu lokasi paling menawan di Bali, dengan monumen bersejarah sebagai latar belakang, event ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berlari yang tak terlupakan bagi para peserta," ujarnya.

Sabtu, 26 Juli 2025

Wawali Arya Wibawa Hadiri Puncak Karya Atma Wedana Maligia Punggel di Puri Agung Jrokuta

 


Ket. Foto : Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan menghadiri pelaksanaan puncak Karya Angasti Puja Atma Wedana Maligia Punggel yang dilaksanakan secara khidmat di Puri Agung Jrokuta, Denpasar, pada Jumat (25/7).

Laporan reporter : Pur

Denpasar, Bali Kini - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri puncak Karya Angasti Puja Atma Wedana Maligia Punggel yang dilaksanakan secara khidmat di Puri Agung Jrokuta, Denpasar, pada Jumat (25/7).

Turut mendampingi Wawali Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, serta Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana. Wawali Arya Wibawa juga berkesempatan menyaksikan langsung salah satu tahapan penting dalam rangkaian upacara, yakni prosesi Mapurwa Datsina.

Sejumlah tokoh masyarakat, keluarga besar Puri Agung Jrokuta, unsur Forkopimda Kota Denpasar, para pemangku, serta sulinggih juga turut hadir, memimpin dan menyaksikan jalannya upacara.

Di sela-sela upacara, Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya upacara yadnya ini. Arya Wibawa menilai bahwa pelaksanaan Karya Atma Wedana ini merupakan bentuk pelestarian budaya adiluhung Bali, sekaligus penguatan nilai-nilai spiritual dan sosial di tengah masyarakat.

“Upacara seperti ini adalah warisan budaya luhur yang patut kita jaga dan lestarikan bersama. Melalui pelaksanaan yadnya, kita tidak hanya membangun hubungan spiritual dengan leluhur, namun juga memperkuat harmoni sosial dan spiritual di tengah masyarakat,” ujar Arya Wibawa.

Sementara itu, Ketua Panitia Karya, I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya, menjelaskan bahwa rangkaian upacara meliputi Mepandes (potong gigi) dan Maligia (Pitra Yadnya), yang digelar dalam rangkaian Karya Angasti Puja Atma Wedana Maligia Punggel.

“Puncak karya jatuh pada hari ini, Jumat 25 Juli 2025, diawali sejak pagi hari dengan pelaksanaan prosesi Mapurwa Darsina,” jelasnya.

Ia menambahkan, sebanyak 234 peserta mengikuti prosesi Mepandes, enam di antaranya berasal dari keluarga Puri Agung Jrokuta. Sedangkan untuk rangkaian Atma Wedana, tercatat sebanyak 223 Pamilet Puspa atau Sekah dihaturkan dalam upacara Maligia.

"Sebelumnya, para peserta Maligia juga telah mengikuti upacara Nganem Don Bingin, yang diiringi dengan ritual Mepeed mengelilingi desa," ujarnya

Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Denpasar, Ayu Kristi Arya Wibawa Tinjau Pelaksanaan MPLS di Tiga Sekolah,


Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali Kini - Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Ketua Persatuan Pelaksana Pendidikan Anak Usia Dini (PP PAUD) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di tiga sekolah, yakni TK SPNF SKB Kota Denpasar, SD Negeri 1 Penatih, dan SD Widya Sakti Denpasar, Kamis (24/7). Peninjauan ini dilaksanakan guna memastikan MPLS berlangsung lancar dan aman. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Plt. Kabid PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, I Nyoman Andika dan Bunda Paud Kelurahan Penatih.

Dalam kunjungannya, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa turut serta dalam kegiatan MPLS seperti senam bersama dan bernyanyi, serta memberikan pesan moral kepada anak-anak agar belajar menjadi pribadi mandiri dan tidak menangis saat berangkat sekolah.

"Kegiatan peninjauan ini kami lakukan untuk memastikan MPLS berjalan lancar sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat. Kami juga ingin melihat sejauh mana keterlibatan ayah dalam mendampingi anak-anak selama masa MPLS, Dari hasil peninjauan, kami sangat senang melihat banyak ayah yang turut berpartisipasi. Semoga pola ini terus diterapkan oleh para orang tua," ujar Ayu Kristi

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk perhatian serius Pemerintah Kota Denpasar melalui Pokja Bunda PAUD dalam memastikan transisi anak usia dini menuju jenjang pendidikan dasar berjalan dengan nyaman dan menyenangkan

Plt. Kepala Sekolah TK SPNF SKB Kota Denpasar, Wayan Budisih, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Denpasar. Ia menyatakan bahwa pelaksanaan MPLS di sekolahnya telah berjalan dengan baik dan sesuai pedoman, diawali dengan senam bersama, doa pagi, dan pengenalan lingkungan sekolah.

Senada dengan itu, Kepala SD Widya Sakti Denpasar, Wayan Karsana, juga menyatakan bahwa meskipun sekolahnya hanya menerima delapan siswa baru, MPLS tetap dilaksanakan dengan semangat dan penuh tanggung jawab.

"Kami tetap laksanakan MPLS sebagai wujud komitmen terhadap arahan Pemerintah Pusat. Ke depan, kami berharap sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru bisa ditinjau ulang agar sekolah kami dapat menerima lebih banyak siswa, termasuk dari luar wilayah Kota Denpasar," harapnya. 

Permudah Akses Literasi Soal Cagar Budaya, Pemkot Denpasar Luncurkan Museum Digital "Gitamu Gaya"


Laporan Reporter : Win 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan meluncurkan inovasi museum digital bertajuk "Digitalisasi Museum Cagar Budaya (Gitamu Gaya)", yang ditujukan guna mempermudah akses literasi masyarakat terkait dengan cagar budaya dan warisan kepurbakalaan di Kota Denpasar.

Hal ini disampaikan, Kepala Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Ni Wayan Sriwitari yang juga merupakan penggagas produk inovasi tersebut, di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Kamis (24/7).

Dalam keterangannya, Ni Wayan Sriwitari mengatakan, ide pembuatan museum digital Gitamu Gaya sendiri muncul dari kondisi ketiadaan museum yang dimiliki Pemerintah Kota Denpasar saat ini, baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Sedangkan di sisi lain, Kota Denpasar sendiri memiliki banyak cagar budaya bersejarah yang tersebar di hampir seluruh empat wilayah kecamatan. 

"Berangkat dari hal tersebut, maka inisiatif untuk dapat memunculkan inovasi digitalisasi museum, lahir sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan literasi dan pengetahuan masyarakat tentang cagar budaya di Kota Denpasar," ujarnya.

Selanjutnya, Sriwitari juga memaparkan, Gitamu Gaya yang juga adalah produk inovasi dalam proyek perubahan Diklat Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2025 itu, diharapkan pula akan menjadi media pelestarian, edukasi dan promosi budaya lokal yang sarat informasi serta mudah diakses oleh masyarakat.

Untuk dapat mengunjungi museum digital tersebut, Sriwitari menyebutkan m, masyarakat bisa langsung mengakses melalui website www.kebudayaan.denpasarkota.go.id.

Setidaknya lebih dari 10 cagar budaya di Kota Denpasar telah masuk di dalam laman digital tersebut. Beragam informasi seputar sejarah cagar budaya, tahun pembuatan, fungsi bangunan, hingga komposisi material bangunan cagar budaya disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat. 

"Di dalam website tersebut nanti terdapat beberapa fitur yang memuat banyak informasi tentang cagar budaya, di masing-masing wilayah kecamatan. Salah satu contoh adalah, cagar budaya Pura Puseh Desa Adat Tonja, Kori Agung, dan lainnya," ungkap Sriwitari lagi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara di lokasi yang sama menyampaikan apresiasinya atas produk inovasi museum digital Gitamu Gaya ini. Ia berharap, inovasi ini mampu menciptakan ekosistem digital budaya yang inklusif dan berkelanjutan, yang dapat meningkatkan literasi budaya, memperluas akses informasi budaya kepada publik, serta mendorong keterlibatan generasi muda dan dunia pendidikan.

"Semoga dengan adanya inovasi ini, aksesibilitas daya tarik, dan keterlibatan masyarakat khususnya generasi muda terhadap pelestarian warisan budaya di Kota Denpasar semakin meningkat," tegas Raka Purwantara.

Wawali Arya Wibawa Buka Turnamen Tenis Meja MPUK Denpasar


 Ket. Foto :Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi turnamen tenis meja MPUK beregu antar umat beragama di Kota Denpasar ditandai dengan servis pertama di GOR PTMSI, Kawasan Graha Yowana Suci, pada Sabtu (26/7).  

Jalin Silahturami dan Toleransi Umat Beragama

Laporan Reporter : Eka 

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi turnamen tenis meja MPUK beregu antar umat beragama di Kota Denpasar ditandai dengan servis pertama di GOR PTMSI, Kawasan Graha Yowana Suci, pada Sabtu (26/7).  Turnamen  yang digelar sebagai ajang silahturami  umat beragama ini diikuti 33 tim dari seluruh pecinta olaharaga tenis meja  di Denpasar. 

Di sela-sela kegiatan tersebut, Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi simbol nyata dari semangat persatuan dan toleransi di tengah keberagaman. 

"Olahraga memiliki kekuatan untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang agama, budaya, maupun suku," ujar Arya Wibawa

Selebihnya Arya Wibawa mengharapkan turnamen ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi kegiatan serupa di wilayah lainnya.

Suasana penuh keakraban dan semangat sportivitas terasa kental sejak awal acara. Masing-masing tim yang berasal dari berbagai latar belakang keagamaan menunjukkan kesiapan dan semangat yang tinggi untuk bersaing secara sehat dalam turnamen ini.

Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan kerukunan antarumat beragama semakin mengakar di masyarakat Denpasar. Turnamen tenis meja ini tidak hanya menjadi ajang mencari prestasi, tetapi juga ruang mempererat hubungan sosial demi terciptanya kehidupan yang damai dan harmonis di Bali yang kaya akan keberagaman.

“Dengan digelarnya turnamen ini kami berharap dapat memberi wadah untuk penghobi tenis meja serta mempererat tali silahturahmi seluruh umat beragama di Denpasar,” ujar Arya Wibawa. 

Sementara Ketua Panitia Turnamen Tenis Meja MPUK yang juga sebagai Ketua MPUK Denpasar, Pendeta Candra Sulistio saat ditemui mengatakan, pelaksanaan turnamen tenis meja beregu antar umat beragama di Denpasar ini dalam rangka mempererat tali persaudaraan . 

Dijelaskan, turnamen ini diikuti oleh 33  tim yang berasal dari berbagai komunitas dan denominasi agama di seluruh Denpasar.  Para peserta terdiri dari kalangan muda hingga dewasa, yang sebelumnya telah mendaftar melalui panitia penyelenggara.

"Pertandingan dijadwalkan berlangsung selama sehari dengan format sistem gugur yang menjanjikan persaingan sengit namun sportif,"ujarnya.

Kehadiran Wakil Walikota Denpasar serta partisipasi aktif warga masyarakat menambah semarak acara pembukaan.Turnamen ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang memperkuat harmoni dan solidaritas antar umat beragama di Denpasar.

Jumat, 25 Juli 2025

Wawali Arya Wibawa Apresiasi Gelaran Pica Fest 2025,


 Ket foto :  Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri pembukaan Pica Fest 2025 pada Kamis malam (24/7) di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar.

Suport UMKM Lokal, Dorong Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif

Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi pergelaran Pica Fest 2025 yang diselenggarakan generasi muda Bali khususnya Denpasar yang kreatif  dan bernilai ekonomi sekaligus tetap berakar pada nilai-nilai budaya.

“Ini merupakan kolaborasi anak muda yang sangat luar biasa yang mampu mengikuti perkembangan zaman namun tetap mempertahankan budaya dan kearifan lokal yang di kemas sedemikian rupa dalam menaikan perekonomian lokal”, ungkap Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat mendampingi Gubernur Bali I Wayan Koster saat pembukaan Pica Fest 2025, Kamis malam (24/7) di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar

Disela-sela pembukan Wawali Arya Wibawa juga turut mengunjungi satu persatu stand clothing kreatif anak muda yang ikut andil dalam PICA Fest tahun ini. Bahkan, dimana Arya Wibawa juga turut erbelanja beberapa baju yang merupakan rancangan clothing lokal Bali.

Sementara Direktur Utama PT Pica Berempat Belas, Ida Bagus Agung Brahmadiguna alias Gus Tolet, mengatakan Festival ini digelar selama empat hari, 24–27 Juli 2025, dan menargetkan perputaran uang hingga Rp18 miliar dengan jumlah pengunjung lebih dari 80 ribu orang. 

Tahun ini, untuk pertama kalinya, PICA Fest mengangkat elemen budaya tradisional Bali secara signifikan ke dalam program acara. Genjek, Liku, Rindik, hingga Joged Bumbung tampil berdampingan dengan musik modern dan hiburan populer lainnya.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman baru yang lebih kaya bagi pengunjung. Elemen budaya ini diharapkan menjadi penyeimbang dari kemeriahan modern,” kata Gus Tolet.

Ikon Singa Ambara Raja, simbol kebanggaan masyarakat Buleleng, diangkat sebagai lambang utama festival tahun ini—mewakili kekuatan, keberanian, dan kesinambungan. Semangat tersebut sejalan dengan cita-cita PICA Fest yang ingin tumbuh berkelanjutan seperti Pesta Kesenian Bali (PKB).

Tak hanya budaya, kolaborasi komunitas juga menjadi daya tarik tersendiri. PICA Fest melibatkan komunitas clothing, tattoo, e-sport, otomotif, dan pelari. Sektor UMKM turut diperkuat lewat program Arakultura, hasil kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, yang menampilkan produk arak Bali dalam kemasan modern.

Di sisi lain, komitmen lingkungan ditunjukkan melalui pembentukan PICA Waste Department, yang melibatkan sejumlah organisasi seperti Bersih-Bersih Bali, PPLH Bali, Tegeh Sari, ACS Ball, Pesona Plastik, dan Daur Ulang. Sampah dipilah secara ketat menjadi organik, anorganik, dan residu sebagai upaya menciptakan festival minim limbah.

“Di tengah perjuangan pemerintah soal pengelolaan sampah, kami ingin PICA Fest jadi contoh bagaimana sebuah event bisa bertanggung jawab terhadap sampahnya sendiri,” ujar Ketua Panitia, Gde Andika Paramarta.

Dengan perpaduan antara inovasi generasi muda dan nilai-nilai lokal, PICA Fest 2025 diharapkan menjadi ruang perayaan yang tidak hanya meriah, tetapi juga membawa dampak ekonomi, sosial, dan budaya yang signifikan bagi Bali.

Selasa, 22 Juli 2025

Wawali Arya Wibawa Buka MPLS Tingkat SMP

 


Teks Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede membuka secara resmi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang dipusatkan di SMPN 14 Denpasar, Senin (21/7).


Dorong Wujudkan Pendidikan Inklusif, Stop Bullying, Kekerasan Seksual dan Kenakalan Remaja

Laporan Reporter : Eka 

Denpasar, Bali Kini- Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede membuka secara resmi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang dipusatkan di SMPN 14 Denpasar, Senin (21/7).

Pelaksanaan pembukaan ditandai dengan pengalungan tanda peserta MPLS dan pelepasan burung yang dihadiri Kadisdikpora Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama,  Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, dan para Kepala Sekolah SMP di Kota Denpasar.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam sambutannya menyampaikan, bahwa secara keseluruhan, MPLS di jenjang SMP tidak hanya sebagai pengenalan fisik terhadap sekolah baru, tetapi juga sebagai fondasi penting dalam pembentukan karakter, pengembangan keterampilan sosial, dan persiapan akademis siswa untuk menghadapi tahun ajaran yang baru.

"Mari kita bersama-sama melaksanakan pendidikan inklusif yang tidak terlepas dari Tema MPLS tahun ini dalam mewujudkan pendidikan inklusif, stop bullying, kekerasan seksual, dan kenakalan remaja di lingkungan sekolah," ujar Arya Wibawa. 

Lebih lanjut disampaikan, Kota Denpasar sendiri memiliki Misi "Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya menuju Denpasar Maju", yang sejalan dengan moto pelayanan Sewaka Dharma, yakni melayani, adalah kewajiban bagi ASN Pemkot Denpasar yang dikuatkan dengan Vasudhaiva Kutumbakam, yakni kita semua bersaudara. Secara umum, kalimat tersebut bermakna dalam memberikan pelayanan publik, bahkan dalam jenjang pendidikan sekalipun, agar dijadikan sebagai pelayanan dasar,dan tulus, karena rasa persaudaraan yang melekat.

"Kami berharap agar semua pemangku kepentingan pendidikan di Kota Denpasar secara bersama-sama untuk terus bekerja keras, bekerja cerdas, berinovasi untuk percepatan kemajuan pendidikan guna mewujudkan generasi muda yang memiliki karakter religius, nasionalis, gotong royong, integritas dan mandiri," kata Arya Wibawa. 

Sementara Kadisdikpora Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama menyampaikan, MPLS tahun pelajaran 2025/2026 ini mengusung tema MPLS Ramah. 

"MPLS jenjang SMP di Kota Denpasar  menekankan lingkungan belajar yang inklusif, stop bullying, kekerasan seksual, dan kenakalan remaja di lingkungan sekolah," ungkapnya. 

Selebihnya dikatakannya pula, pengenalan lingkungan sekolah merupakan kegiatan sangat penting bagi peserta didik baru untuk memperkenalkan lingkungan barunya. Sehingga mereka merasa nyaman dan aman sebagai peserta didik baru, serta dapat memberikan kesan positif kepada para peserta untuk memulai proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan di jenjang pendidikan barunya. 

"Pelaksanaan MPLS dengan sasaran siswa kelas 7, baik negeri dan swasta, dengan melibatkan peran Osis, guru dan instansi terkait yang dilaksanakan mulai tanggal 21-24 Juli 2025 dan dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial  di lingkungan sekolah," tutupnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved