-->

Kamis, 11 Desember 2025

Pemkot Denpasar Komitmen Dukung Percepatan Pelaksanaan Kopdes/Kelurahan Merah Putih

Ket. Foto : Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif yang diselenggarakan Kodam IX/Udayana, Kamis (11/12) di Aula Supardi Makodam IX/Udayana.

Laporan Reporter : Pur
Denpasar, Bali Kini -  Pemerintah Kota Denpasar menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pelaksanaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang menjadi program strategis pemerintah pusat. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kehadiran Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif yang diselenggarakan Kodam IX/Udayana, Kamis (11/12) di Aula Supardi Makodam IX/Udayana.

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini dibuka oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, serta dihadiri Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya, beserta jajaran pemangku kepentingan. Dalam arahannya, Pangdam menekankan pentingnya sinergi antara Bali, NTB, dan NTT untuk mempercepat realisasi Kopdes Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan.

Menurut Pangdam, optimalisasi Kopdes Merah Putih di wilayah Udayana terus ditingkatkan melalui langkah percepatan dan pendampingan. “Saya titip kepada para Dandim, jika ada kendala di lapangan segera laporkan. Program pemerintah berbasis padat karya ini harus jelas, terarah, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa,” ujarnya. Pangdam juga mendorong penguatan kolaborasi dengan perbankan, seperti BRI, untuk memastikan keberlanjutan program.

Pangdam menambahkan bahwa TNI di wilayah Udayana saat ini tengah membangun Batalyon Teritorial Pembangunan sebagai dukungan terhadap penguatan ekosistem koperasi Merah Putih. “Keberhasilan program ini hanya bisa diwujudkan melalui kerja nyata. Forum komunikasi seperti hari ini harus dimaksimalkan,” tegasnya.

Sementara itu, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, yang hadir mewakili Walikota Denpasar, menegaskan kesiapan Pemkot Denpasar untuk bersinergi dalam memperkuat implementasi Kopdes/Kel Merah Putih.

“Program pemerintah pusat ini tentu mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Denpasar. Kami terus membangun koordinasi dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan agar pelaksanaannya berjalan baik,” ujarnya.

Eddy Mulya menilai forum Komsos Kreatif menjadi wadah strategis yang mampu menyatukan langkah pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. “Pertemuan ini sangat baik dan kami mendukung penuh sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong percepatan koperasi Merah Putih,” tambahnya.

Kegiatan turut diisi sesi diskusi dan pemaparan materi dalam Rapat Koordinasi Percepatan Program Pemerintah Terkait Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih kepada Jajaran Kodam IX/Udayana, yang disampaikan Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, Dr. La Ode Ahmad P. Bolombo. Sesi ini memperkuat pemahaman teknis dan langkah strategis yang perlu dilakukan untuk memastikan percepatan pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di wilayah Udayana. 

Dari Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah Kota Denpasar Tahun 2025

Pj. Sekda Eddy Mulya Dorong OPD Lahirkan Inovasi Berkemanfaatan Untuk Permudah Pelayanan Masyarakat. 
Laporan Reporter : Esa Wah 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) menggelar kembali Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2025.

Ajang Tahunan bagi perangkat daerah dengan inovasi terbaik ini dihadiri langsung oleh Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, pada di Graha Sewakadarma, Kamis (11/12).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BRIDA Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira, Pimpinan OPD dan Perusahan Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar serta Perbekel/Lurah dan undangan lainya. 

PJ. Sekda Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya di sela-sela acara mengatakan, inovasi adalah kunci untuk terus maju menghadapi dinamika zaman. Kompetisi ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkot Denpasar dalam mendorong terlahirnya inovasi baru di lintas sektor, baik bidang pemerintahan, pelayanan publik, maupun kehidupan bermasyarakat dalam hal ini satuan pendidikan negeri maupun swasta. 

"Saya mengapresiasi seluruh peserta yang telah berpartisipasi melalui Ide, kerja keras, dan dedikasi menunjukkan bahwa Kota Denpasar memiliki potensi luar biasa untuk menjadi kota yang semakin kreatif dan inovatif. Bukan sekedar bersaing, tetapi yang lebih penting adalah kontribusi nyata disetiap inovasi yang memberi kemudahan pelayanan serta berkemanfaatan bagi masyarakat," ujarnya.

Lebuh jauh, Eddy Mulya juga mengajak untuk bersama-sama menciptakan ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia melanjutkan, Pemerintah Kota Denpasar akan terus mendukung ide-ide kreatif untuk diwujudkan.

Sementara Kepala BRIDA Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira menjelaskan Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah Kota Denpasar (KIPRAH) merupakan kompetisi inovasi untuk memotivasi instansi di Kota Denpasar untuk terus berinovasi. 

Hal ini diperkuat dengan berhasilnya Kota Denpasar berhasil meraih Penghargaan Kota Sangat Inovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025, pada awal Desember lalu. 

Dikatakannya, Terdapat total 73 inovasi terdaftar yang menjadi peserta pada KIPRAH tahun 2025, dimana 5 inovasi terbaik di masing masing kategori , kategori video inovatif dan 3 Penghargaan Terinovatif bagi Desa, Kelurahan dan Satuan Kerja. Penilaian KIPRAH Tahun 2025 telah dilaksanakan oleh dewan juri sejak 17 September lalu.

"Masih sama seperti di tahun sebelumnya, KIPRAH tahun 2025 memberikan penghargaan di empat kategori yakni Kategori Inovasi Tenaga Pendidik, Kategori Inovasi Pelayanan Publik, Kategori Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Tata Kelola Pemerintahan dan kategori inovasi lainnya yang menjadi kewenangan pemerintah daerah dan Penghargaan Video Inovatif," katanya.

Pasek Mandira kemudian memaparkan, 
dalam Ketegori Inovasi Tenaga Pendidik, Juara I diraih SMP Negeri 6 Denpasar dengan Inovasi Gemilang VR-EEG, juara II diraih SMP Negeri 2 Denpasar dengan Inovasi GURUBARU.ID, dan juara III diraih SMP Negeri 3 Denpasar dengan Inovasi Classroom Metaverse : Pembelajaran IPS Berbasis Simulasi Video Interaktif. Sedangkan posisi Harapan I diraih SDN 11 Padangsambian dengan Inovasi Pendapat Dapur Sekolah berbasis SIDIGLAS. 

Adapun untuk Kategori Inovasi Pelayanan Publik, dimana Juara I diraih UPTD Puskesmas III Denpasar Utara dengan Inovasi RIKJA (Ruang Informasi Kesehatan Jiwa ), Juara II diraih Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar dengan Inovasi GERTAK SISUPIT (Gerakan Serentak Edukasi Kesiapsiagaan Untuk Kebakaran Dini Terintegrasi), Juara III diraih Dinas P3AP2KB dengan Inovasi Denpasar MENYAMABAGIA, dan Harapan I diraih Dishub Kota Denpasar dengan Inovasi SIBUSET dan Harapan II diraih Disdukcapil Denpasar dengan Inovasi SEWAKA SANTI (Pelayanan Santunan Kematian). 

Untuk ketegori Tata Kelola Pemerintahan, Juara I diraih Bagian Hukum Setda Kota Denpasar dengan Inovasi KSATRIA SADHU, Juara II diraih Kecamatan Denut dengan inovasi Sistem Pengawasan Perencanaan dan Penyerapan Realisasi Anggaran di Kecamatan Denut, Juara III diraih UPTD Puskesmas II Denpasar dengan inovasi SINTAL SAPI EMAS, dan Harapan I diraih DISKOP UMKM Kota Denpasar dengan inovasi SIWA KERTIH, dan Harapan II diraih Desa Sumerta Kaja dengan inovasi SUKAAYANA. 

Lalu kategori inovasi bentuk lainya yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, Juara I diraih Dinas Pertanian Kota Denpasar dengan Inovasi Call Me Opa Panggil saya Operator Alsintan), Juara II diraih Dinas Kebudayaan Kota Denpasar dengan inovasi Kasangan Festival, Juara III diraih Badan Pendapatan Kota Denpasar dengan Inovasi GEN DENTAL JUMAT GELATIK, serta Harapan I juga diraih Badan Pendapatan Kota Denpasar dengan Inovasi PAON GATSU (Pajak Online) dan Harapan II diraih Kelurahan Renon dengan Inovasi RENON MESEBUN (Seni Budaya).

Selain beberapa penghargaan di atas, terdapat pula penghargaan bagi Desa Terinovatif diraih Desa Sanur Kaja, Kelurahan Terinovatif diraih Kelurahan Peguyangan serta Satuan Kerja Terinovatif diraih Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar. 

Rabu, 10 Desember 2025

Walikota Jaya Negara Serahkan Bantuan 18 Rumah Layak Huni Kepada Warga

Ket. Foto : 
Walikota Denpasar saat menyerahkan bantuan bedah rumah atau bantuan untuk merehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) secara simbolis kepada 18 warga kurang mampu, yang dilaksanakan di salah satu rumah warga penerima di Jalan Noja, Kesiman Petilan, Jumat (5/12).


Selain Jadi Hunian, Harapkan RLH Juga Dapat Tunjang Ekonomi Keluarga 

Laporan Reporter : Win 
Denpasar,  Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, kembali menyerahkan bantuan bedah rumah atau bantuan untuk merehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) secara simbolis kepada 18 warga kurang mampu, yang dilaksanakan di salah satu rumah warga penerima di Jalan Noja, Kesiman Petilan, Jumat (5/12).

Penyerahan bantuan tersebut merupakan langkah nyata Pemkot Denpasar dalam mendukung optimalisasi penanganan kemiskinan ekstrim secara berkelanjutan.

Adapun bantuan perbaikan rumah layak huni senilai Rp90 juta ini juga dilengkapi dengan penyerahan perlengkapan rumah tangga seperti tempat tidur (kasur), lemari, kompor gas siap pakai, dan LPG 3kg yang merupakan bantuan CSR dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar.

Hadir pula dalam kegiatan itu Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, I Putu Yasa, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja dan lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara mengatakan, hingga awal bulan Desember 2025, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) telah menyerahkan 40 unit rumah layak huni.

"Hari ini kita menyerahkan bantuan untuk merehabilitasi RTLH secara simbolis sebanyak 18 unit senilai Rp 90 juta, lengkap dengan perlengkapan  rumah tangga yang merupakan CSR Perumda Tirta Sewaka Dharma. Ini adalah program rutin Pemerintah Kota Denpasar yang sampai awal Desember 2025 ini sudah kita serahkan 40 unit," jelas Walikota Jaya Negara.

Lebih jauh, Jaya Negara juga mengatakan, setiap rumah layak huni ini sengaja dibangun dengan 2 kamar, dengan harapan, jika 1 kamar lainnya tidak digunakan oleh pemilik, maka bisa dikontrakan atau disewakan sehingga bisa menambah dan menunjang perekonomian keluarga.

"Jadi selain sebagai tempat hunian, rumah ini diharapkan juga bisa menjadi salah satu penunjang ekonomi dengan cara disewakan 1 kamar misalnya tidak digunakan oleh pemilik," lanjut Jaya Negara.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar, Dr. Ir. I Gede Cipta Sudewa Atmaja, menyampaikan bahwa 18  unit bantuan rumah layak huni ini tersebar di 4 kecamatan di Kota Denpasar.

Pada tahun 2025, Pemkot Denpasar memprogramkan 40 unit bedah rumah dengan anggaran Rp90 juta per unit termasuk pajak, atau Rp. 100 juta per unit dengan Detail Engineering Design (DED) dan pengawasan.

Selain memperbaiki struktur bangunan, bantuan juga menyesuaikan kondisi rumah warga, mulai dari penataan dapur, kamar mandi, hingga kamar tidur. Dukungan perlengkapan rumah tangga turut diberikan, di antaranya kompor beserta perlengkapannya, kasur, lemari, dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma.

“Ini adalah program berkelanjutan dari Pemkot Denpasar. Tahun 2026 ini akan ditingkatkan menjadi 50 unit. Semoga dengan bantuan ini masyarakat Kota Denpasar yang sangat membutuhkan bisa terbantu dengan menikmati rumah sehat layak huni yang baik," pungkasnya. (HumasDps/Win).

Senin, 01 Desember 2025

Walikota Jaya Negara Mendem Dasar Serangkaian Karya di Pura Taman Beji, Desa Adat Peninjoan.

 
foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri sekaligus mendem pedagingan pada Upacara

Melaspas Rsi Gana dan Caru Panca Rupa Panca Kelud serangkaian Karya Ngenteg Linggih Memungkah Ngingkup Wraspati Kalpa Agung di Pura Taman Beji, Desa Adat Peninjoan bertepatan dengan Sukra Wage Wuku Kuningan, Sabtu (28/11).


Laporan Reporter : Agus 
Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri sekaligus mendem pedagingan pada Upacara Melaspas Rsi Gana dan Caru Panca Rupa Panca Kelud serangkaian Karya Ngenteg Linggih Memungkah Ngingkup Wraspati Kalpa Agung di Pura Taman Beji, Desa Adat Peninjoan bertepatan dengan Sukra Wage Wuku Kuningan, Sabtu (28/11). Upacara tersebut dilaksanakan guna melengkapi rangkaian aci serta sebagai wujud sradha dan bhakti krama Desa Adat Peninjoan. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Bali, I Wayan Subawa, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Made Suweta, Kabag Kesra Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, Camat Denpasar Utara, I Wayan Ariyanta, serta undangan lainya. 

Diiringi dengan suara gambelan dan kidung, angkaian upacara diawali dengan pecaruan, dilanjutkan dengan melaspas dan mendem pedagingan. Tampak pengilen Topeng Wali dan Wayang Lemah melengkapi rangkaian upacara. Seluruh rangkaian diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput tiga sulinggih, yakni Ida Pandita Dukuh Acharya Daksa, Ida Pandita Dukuh Clagi Dhaksa Dharma Kerti, dan Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Ganda Kusuma. 

Bendesa Adat Penijoan, I Wayan Suastika didampingi Ketua Panitia Karya, AA Made Sukarata menjelaskan bahwa rangkaian Karya Ngenteg Linggih Memungkah Ngingkup Wraspati Kalpa Agung di Pura Taman Beji, Desa Adat Peninjoan telah dimulai sejak Minggu (16/11) lalu yang diawali dengan nuasen dan matur piuning karya. Dilanjutkan pada Selasa, (25/11) dilaksanakan upacara negtegang dan nyanggling. Pada Kamis (27/11) turut dilaksanakan upacara mapepada dan memben, sementara hari ini, Jumat (28/11) dilaksanakan upacara melaspas rsi gana dan caru panca rupa panca kelud. 

Selanjutnya, pada Sabtu (29/11) bertepatan dengan Rahina Kuningan akan dilaksanakan upacara melasti ke segara, mendak siwi dan memasar. Sedangkan puncak karya akan dilaksanakan pada Minggu (30/11) mendatang. Setelah puncak karya, Ida Bhatara akan nyejer dan dilaksanakan penyineban pada Rabu (3/12) mendatang. Untuk upacara nyegara gunung akan dilaksanakan pada Kamis (4/12). 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, semoga seluruh rangkaian karya dapat berjalan dengan lancar, serta dapat memberikan kerahayuan kepada seluruh krama dalam menjaga keseimbangan Tri Hita Karana," ujarnya. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas kerja keras dan gotong royong seluruh lapisan masyarakat Desa Adat Peninjoan dalam mendukung pelaksanaan aci di parahyangan suci. Hal ini tentu sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju berlandaskan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna menyama braya bahwa kita semua bersaudara.
Lebih lanjut dijelaskan, Karya Ngenteg Linggih Memungkah Ngingkup Wraspati Kalpa Agung di Pura Taman Beji, Desa Adat Peninjoan ini merupakan tahapan yang harus dilaksanakan. Sehingga bangunan suci dapat digunakan untuk kegiatan upacara dan pemujaan. Upacara ini juga merupakan wujud sradha bhakti krama pengempon kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Sehingga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. 

"Dengan pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih Memungkah Ngingkup Wraspati Kalpa Agung di Pura Taman Beji, Desa Adat Peninjoan ini mari kita tingkatkan  sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Jaya Negara. 

Senin, 24 November 2025

Sekda Alit Wiradana Terima Kunker Jajaran Pemkot Surakarta


Laporan Reporter : Arm


Denpasar, Bali Kini - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menerima Kunjungan Kerja (Kunker) jajaran Pemerintah Kota Surakarta, di Gedung Sewaka Dharma Kota Denpasar, Senin (24/11).


Rombongan Kunker ini dipimpin langsung oleh Asisten Penerintahan dan Kesejahteraan Sekda Kota Surakarta, Purwanti didampingi Ketua DPRD Kota Surakarta, Budi Prasetyo beserta jajaran lainnya. Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pula pertukaran cinderamata sebagai bentuk ikatan tali silaturahmi.


Pada kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Kota Surakarta, Purwanti menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya ke Kota Denpasar adalah untuk melaksanakan studi komparasi serta saling bertukar informasi berkaitan dengan bagaimana cara Kota Denpasar untuk menangani beberapa hal, antara lain penataan kota, serta inovasi pelayanan publik di tingkat kecamatan dan kelurahan.


"Kami bermaksud untuk melakukan studi komparasi dan juga mempelajari bagaimana langkah yang ditempuh Pemkot Denpasar dalam upaya penataan kota serta pengembangan inovasi pelayanan publik di tingkat kelurahan dan kecamatan," ujar Purwanti.


Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana mengatakan, Pemkot Denpasar saat ini memiliki beberapa langkah dan upaya dalam hal penanganan tata kota serta pengembangan inovasi pelayanan publik yang ada di kecamatan dan kelurahan di Kota Denpasar.


"Untuk inovasi pelayanan publik kecamatan atau kelurahan di Kota Denpasar dengan cara digitalisasi yakni dengan membangun atau menerbitkan aplikasi pelayanan sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanaan melalui online. Dan untuk penataan kota kami telah melakukan kabel ducting atau penanaman kabel provider secara bertahap di kawasan Kota Denpasar," jelas Alit Wiradana

Minggu, 23 November 2025

Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Sampaikan Apresiasi, Harapkan Budaya Literasi Bertumbuh Kuat di Kota Denpasar

Ket. Foto :Dari Creative Event "Denpasar Bercerita

Laporan Reporter : esa-arim

Denpasar, Bali Kini - Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menghadiri sekaligus memberikan apresiasi kepada tiga besar pemenang Event Kreatif "Denpasar Bercerita" di Graha Yowana Suci, Denpasar pada Sabtu (22/11) petang. 


Dalam kesempatan tersebut turut mendampingi Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana, Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar, A.A. Ngurah Mahendra Putra, perwakilan OPD, komunitas serta pelaku ekonomi kreatif, sastra dan komunitas literasi. 

Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa yang didampingi Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana menyampaikan apresiasi mendalam terhadap pelaksanaan Creative Event “Denpasar Bercerita”.

"Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan semangat literasi di kalangan generasi muda, terutama dari komunitas kreatif. Hal ini mendorong budaya literasi yang akan bertumbuh kuat di Kota Denpasar," ucap Ayu Kristi.

Sementara Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kota Denpasar, A.A. Ngurah Mahendra Putra menjelaskan Creative Event “Denpasar Bercerita” adalah langkah penting dalam upaya memperkuat ekosistem literasi dan memperluas ruang ekspresi kreatif dalam menuturkan kisah, pengalaman, serta memori kolektif tentang Kota Denpasar melalui medium sastra, khususnya cerita pendek. 

"Program ini dibentuk Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata pada Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, berkolaborasi dengan Badan Kreatif (BKRAF) Denpasar, Penerbit Partikular serta komunitas visual artist dari Darklab. 
Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi titik temu bagi para penulis, pembaca, pemerhati budaya, dan masyarakat luas. Semoga dari sini lahir karya-karya yang tidak hanya indah, tetapi juga merekam spirit Denpasar sebagai kota inklusif, kreatif, dan berdaya saing" ujar Mahendra Putra. 

Ditambahkannya, Creative Event ini diikuti sekitar 200 lebih peserta yang mendaftarkan sudut pandang melalui kisah, pengalaman, serta memori kolektif tentang Kota Denpasar melalui medium sastra, khususnya cerita pendek.

"Pendaftaran karya via online ini dimulai sejak 19 September hingga ditutup pada 31 Oktober 2025. Setelah itu, dipilih 10 besar pemenang, untuk selanjutnya karya-karya ini dimasukkan menjadi satu buku kumpulan cerita pendek berjudul "Denpasar Denpasar". Malam ini, kami juga telah menetapkan 3 besar pemenang," jelasnya.

Lebih jauh, pihaknya juga mengapresiasi semangat para peserta untuk berbagi cerita. Ia juga berharap semoga kegiatan ini menjadi langkah awal bagi tumbuhnya lebih banyak penulis dan karya sastra dari Kota Denpasar.

"Semoga ini menjadi langkah awal untuk semakin bertumbuhnya penulis dan karya sastra di Kota Denpasar," ungkapnya .
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved