-->

Jumat, 26 Juli 2024

Seluruh Fraksi DPRD Denpasar Setujui Ranperda Perubahan TA. 2024 dan Rancangan KUA-PPAS

 


Ket. Foto : Rapat Paripurna Ke-18, Masa Persidangan II berlangsung, Jumat (26/7) yang dipimpin Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Wakil Ketua DPRD Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, serta dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Forkopimda Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan Pimpinan OPD Pemkot Denpasar.

Rapat Paripurna Ke-18, Masa Persidangan II


Denpasar, Bali Kini - Rapat Paripurna Ke-18, Masa Persidangan II berlangsung, Jumat (26/7), dan dipimpin Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Wakil Ketua DPRD Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira.


Agenda Rapat Paripurna DPRD Denpasar kali ini memuat agenda Pandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Denpasar. Yakni pandangan fraksi berkaitan dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Denpasar tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun Anggarn (TA) 2024. 


Selain itu, dibahas pula mengenai Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) TA. 2025 serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggan Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar TA. 2025. Pada rapat kali ini, seluruh Fraksi DPRD Denpasar dapat menerima dan menyetujui seluruh agenda persidangan dan dapat ditetapkan serta disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar.


Hadir dalam agenda Sidang DPRD, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Forkopimda Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan Pimpinan OPD Pemkot Denpasar.


Pelaksanaan Sidang diawali dengan pidato pendapat Walikota Denpasar atas

Ranperda Inisiatif DPRD Kota Denpasar tentang Perlindungan Tumbuhan dan Satwa untuk Upakara Panca Yadnya yang dibacakan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Hal ini sebagai dukungan Pemkot terhadap perlindungan tumbuhan dan satwa untuk Panca Yadnya. 


Pandangan Umum diawali Fraksi Golkar, Anak Agung Gede Mahendra, yang dalam kesempatan itu mengapresiasi kinerja Pemkot Denpasar, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam Rancangan KUA-PPAS TA. 2025 yang ditargetkan naik sebesar 65 persen atau senilai Rp. 713 milyar dari TA. 2024, serta dapat melebihi penurunan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat sebesar Rp. 306 milyar lebih.


Pandangan Umum Fraksi Nasdem-PSI disampaikan Emiliana Sri Wahjuni, yang menyebutkan menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan APBD TA. 2024 dan dapat disahkan menjadi Perda Kota Denpasar. Tak hanya itu, disebutkan juga, pihaknya menyetujui Rancangan KUA-PPAS, serta Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD Denpasar TA. 2025 untuk digunakan sebagai pedoman dalam penyusuan APBD. 


Pandangan Umum Fraksi Gerindra dibacakan, I Ketut Budiarta yang  menyampaikan, dapat menerima dan menyetujui Ranperda Perubahan TA. 2024 dan dapat menyepakati Rancangan KUA-PPAS, serta Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD Denpasar TA. 2025. Pihaknya juga mengapresiasi Dinas PU Denpasar yang telah melaksanakan program perbaikan jalan.


Pandangan Umum dan Pendapat Akhir Fraksi Demokrat dibacakan, I Made Sukarmana yang menyampaikan, apresiasi kinerja Pemkot Denpasar dalam hal ini OPD terkait, sehingga PAD Denpasar dalam Rancangan KUA-PPAS TA. 2025 ada peningkatan.


Pendapat Akhir Fraksi PDI Perjuangan dibacakan I Wayan Suadi Putra yang pada saat itu menyampaikan, apresiasi terhadap Walikota, Wakil Walikota dan Bapenda Kota Denpasar atas peningkatan pendapatan di APBD Perubahan TA. 2024.

 "Untuk pertama kali dalam sejarah APBD Kota Denpasar target pajak tembus 1,1 triliun yakni naik 200 milyar lebih," ujarnya. 


Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi yang setinggi- tingginya dan ucapan terima kasih kepada Pimpinan dan segenap Anggota Dewan atas kesungguhan, kerja keras dan kerjasamanya. Sehingga Rancangan Peraturan Daerah Kota Denpasar Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2024 dan Rancangan KUA-PPAS 2025 dapat disepakati.


"Saya menyadari bahwa di dalam pembahasan Ranperda APBD TA. 2024 dan Rancangan KUA-PPAS 2025 terkadang terjadi perbedaan pendapat yang diakibatkan perbedaan sudut pandang dalam mencermati sebuah permasalahan, tetapi justru perbedaan sudut pandang tersebut menjadi masukan yang sangat bagus untuk kesempurnaan dari Rancangan Peraturan Daerah kita ini," ujarnya. (pur)

Wakil Ketua Dekranasda, Ayu Kristi Arya Wibawa Tutup Pelatihan Kerajinan Tas Rajutan Tangan


Denpasar , Bali Kini -
Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa tutup pelatihan kerajinan tas rajutan tangan yang sudah berlangsung dari tanggal 22-26 Juli 2024 di Institusi Seni Indonesia (ISI) ISI Denpasar pada Jumat (26/7). 


Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ayu Kristi mengungkapkan bahwa dengan adanya pelatihan kerajinan tas rajutan tangan ini dapat meningkatkan skill dan inovasi terutama dalam hasil karya rajutan tas. 


"Pemkot Denpasar sudah menyediakan wadah atau tempat untuk berkreasi di Pasar Kumbasari, harapan kedepannya bisa dimanfaatkan dengan maksimal, dan 

kami berharap dengan adanya pelatihan selama 5 hari ini dapat meningkatkan skill dan inovasi terutama dalam karya tas rajutan tangan. Kedepannya tas rajutan dapat kita jadikan produk unggulan, dan bisa kita pasarkan, salah satunya di Pasar Kumbasari. ," ungkapnya.


Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan, terima kasih kepada ISI Denpasar yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini. 


Para peserta pelatihan telah mendapatkan materi tentang pembuatan tas rajutan, dan harapan kedepannya agar tetap bersemangat berkarya dan berinovasi. Karena di luar sana banyak peluang yang sedang kita usahakan untuk kerajinan Kota Denpasar agar dapat tumbuh dan berkembang serta memiliki kualitas lebih baik lagi untuk mampu berdaya saing global.


"Saya berterimakasih kepada ISI Denpasar karena selalu support pelatihan-pelatihan yang kami adakan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu yang telah tuntas mengikuti seluruh rangkaian pelatihan selama 5 hari ini," tuturnya. (IND).

Walikota Jaya Negara Buka Seminar Transformasi Digital PGRI Kota Denpasar


 Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka secara resmi Seminar Transformasi Digital yang diselenggarakan dari sinergitas Pemkot Denpasar bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar, Jumat (26/7) di Gedung Dharma Negara Alaya. 

Perkuat Peran Pendidik, Bentuk Masa Depan Generasi Muda


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Seminar Transformasi Digital yang diselenggarakan dari sinergitas Pemkot Denpasar bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar, Jumat (26/7) di Gedung Dharma Negara Alaya. 

Tampak hadir dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Kadis Dikporo Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya beserta Kepala Sekolah dan Guru-Guru PGRI Kota Denpasar.

Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara menyampaikan, seminar ini tidak hanya menjadi bukti komitmen kita untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Denpasar, tetapi juga sebagai wujud nyata dari upaya bersama dalam memperkuat peran strategis para pendidik dalam membentuk masa depan generasi muda kita.

“Saya sebagai walikota, merasa sangat senang dan bangga bisa berada di sini, hari ini dalam acara pembukaan Seminar Penilaian Kinerja Guru yang mengambil tema Transformasi Digital Guru Hebat Denpasar Maju, dalam memperkuat peran para pendidik untuk membentuk generasi muda,” ujar Walikota Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikn, sebagai pemerintah, kami menyadari betapa pentingnya peran guru dalam proses pendidikan. Mereka bukan hanya pengajar di kelas, tetapi juga menimba dan memantau bakat serta potensi setiap siswa. Oleh karena itu, penilaian kinerja guru menjadi suatu hal yang krusial untuk memastikan bahwa setiap anak menerima pendidikan berkualitas yang mereka layakkan.

Walikota Jaya Negara mengharapkan melalui seminar ini, kita tidak hanya akan menggali berbagai pendekatan terbaik dalam mengevaluasi kinerja guru, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara guru, sekolah, dan pemerintah kota dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan standar pendidikan. Kami percaya bahwa dengan menerapkan penilaian kinerja yang obyektif dan berbasis bukti, kita dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada guru-guru kita untuk tumbuh dan berkembang secara profesional.

"Kami akan terus mendukung inisiatif-inisiatif yang memajukan pendidikan di kota ini, dan berinvestasi dalam sumber daya pendidikan, termasuk pelatihan guru, fasilitas sekolah yang memadai, dan lingkungan belajar yang kondusif bagi setiap siswa. Serta kami mengucapkan terima kasih kepada PGRI Denpasar khususnya dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan seminar ini. Semoga diskusi dan sharing yang akan dilakukan dalam sehari penuh ini dapat memberikan inspirasi baru dan solusi konkret bagi tantangan yang kita hadapi di lapangan”, ujarnya.


Sementara Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya dalam laporannya mengatakan, Seminar PGRI Kota Denpasar yang dilaksanakan oleh kelengkapan organisasi PGRI yaitu APKS (Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis) serta Perempuan PGRI. Hal ini bertujuan menambah wawasan, mengasah kemampuan, menambah portofolio dan membantu pemanfaatan penilaian kinerja pada platform merdeka mengajar, dengan mengangkat tema “Transformasi Digital Guru Hebat Denpasar Kuat”.


"Adapun Kegiatan ini diikuti secara hybrid oleh anggota PGRI Kota Denpasar, baik secara Luring maupun Daring. Secara Luring hadir sekitar 500 orang anggota PGRI dari semua kecamatan dan semua tingkatan sekolah. Sedangkan secara Daring diikuti oleh kurang lebih 900 orang lebih anggota PGRI Kota Denpasar, dan bahkan dari luar Kota Denpasar dan luar Bali," ujarnya.  (ays).


Kamis, 25 Juli 2024

Wawali Arya Wibawa Hadiri Sosialisasi Visi, Misi, Program Kerja Bacalon Wali dan Wawali

 


Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri pelaksanaan sosialisasi Visi, Misi Program Kerja Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Denpasar,Kamis (25/7) bertempat di Hotel Aston Denpasar.


DENPASAR, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri pelaksanaan sosialisasi Visi, Misi Program Kerja Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Denpasar,Kamis (25/7) bertempat di Hotel Aston Denpasar.

Pelaksanaan sosialisasi ini dalam persiapan pelaksanaan Pilwali pada 27 November 2024 mendatang,  serta dalam kegiatan yang sama juga dilaksanakan Sosialisasi PKPU 8 Tahun 2024.

Hadir dalam kesempatan ini Forkopimda Kota Denpasar beserta perwakilan dari partai politik peserta Pemilu 2024.

"Kami mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung, serta harapannya agar pemilihan kepala daerah dapat berjalan dengan lancar," ujar Wakil Walikota, Ary Wibawa 

Lebih Lanjut Wawali Arya Wibawa juga menyampaikan, Pemkot Denpasar sangat mendukung program kampanye tanpa baliho atau green election yang dilaksanakan sosialisasi awal oleh KPU. 

Karena kita ketahui bersama usai pelaksanaan pemilu akan menimbulkan sampah baliho sisa kampanye dan dapat menambah permasalahan sampah di Kota Denpasar.

“Kami sangat mendukung program green election, karena pasca berakhirnya pemilihan muncul sampah khususnya spanduk. Sehingga kami akan maksimalkan untuk dukung program green election ini,” ujarnya,  serta pihaknya juga akan memberikan arahan ke Diskominfos Denpasar untuk penggunaan fasilitas umum  dalam menyampaikan visi misi Paslon.

Sementara Ketua KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraeni mengatakan, dalam pembuatan visi, misi serta program kerja Paslon harus berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Denpasar. Sehingga pelaksanaan pembangunan di Kota Denpasar bisa dilakukan secara berkelanjutan. 

 “Jadi visi, misi, dan program kerja diajukan dalam pendaftaran Pilwali ini harus sesuai dengan RPJPD, itu yang kami sosialisasikan. Sehingga saat pendaftaran sudah menyesuaikan dengan RPJPD Denpasar,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga menekankan kembali terkait dengan syarat suatu partai bisa mengajukan Paslon dalam Pilwali 2024 sesuai dengan UU Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan kepala daerah.

Dalam UU disebutkan, parpol bisa mengusulkan calon apabila meraih 20 persen kursi di DPRD pada Pileg 2024 atau 25 persen suara sah dalam Pemilu 2024. Tak hanya itu, dalam kesempatan itu, pihaknya juga mulai melakukan sosialisasi awal terkait dengan program green election atau kampanye tanpa baliho di Kota Denpasar.

“Jadi kami imbau setelah penetapan calon pada 22 September, untuk kampanye 60 hari ke depannya menerapkan green election. Kami akan koordinasikan dengan pasangan calon dan tim kampanye untuk dukung green election ini,” katanya.

Dirinya juga mengatakan hal ini sudah pernah diterapkan dalam Pilwali pada 2020 lalu dan bisa berjalan dengan lancar, terlebih di empat kecamatan di Kota Denpasar terdapat beberapa titik videotron dapat sebagai media kampanye. Pihaknya juga akan bekerjasama dengan Kominfo Denpasar untuk menayangkan visi dan misi paslon lewat TV atau layar monitor di tempat umum baik bank hingga pasar.

"Untuk data pemilih di Kota Denpasar yang dilakukan proses pencoklitan sebanyak 510.011 dengan jumlah TPS 1001 di 43 desa dan kelurahan," ujarnya. (HumasDps/ays).

Terus Galakan Program Akta Perkawinan Langsung Jadi

 


Ket. Foto : Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Arta Brata menyerahkan Akta perkawinan Langsung Jadi pada Upacara Pernikahan I Wayan Agus Yuliawan dan Ni Nyoman Ariesta Putri, Kamis (25/7) di kawasan Banjar Yang Batu Kauh, Dangin Puri Klod, Kecamatan Denpasar Timur. 

Kadis Dukcapil Denpasar Serahkan Langsung di Kawasan Banjar Yang Batu Kauh


Denpasar , Bali Kini - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdikcapil) Denpasar terus menggalakkan   program Akta Perkawinan Langsung Jadi. 

Penyerahan Akta Perkawinan Langsung Jadi pada, Kamis (25/7) diserahkan Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Arta Brata pada Upacara Pernikahan I Wayan Agus Yuliawan dan Ni Nyoman Ariesta Putri di kawasan Banjar Yang Batu Kauh, Dangin Puri Klod, Kecamatan Denpasar Timur. 


"Program terobosan dari Disdukcapil Denpasar dengan memberikan pelayanan Akta Perkawinan Langsung Jadi terus digalakan, dan kali ini kami berkesempatan menyerahkan Akta Perkawinan Langsung Jadi kepada pasangan pengantin Agus Yuliawan dan Ariesta Putri," ujar 

Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Arta Brata saat ditemui disela-sela acara.


Lebih lanjut Dewa Juli menjelaskan, penyerahan dokumen akta perkawinan secara langsung ini sebagai langkah percepatan dalam memperoleh administrasi kependudukan bagi masyarakat. Di samping itu, penyerahan dokumen akta perkawinan dan dokumen administrasi kependudukan lainya merupakan bentuk apresiasi Disdukcapil Kota Denpasar kepada masyarakat. 

 

“Ini merupakan sebuah terobosan bagi masyarakat, sehingga pengurusan akta perkawinan tidak perlu lama, melainkan cepat dan langsung jadi,” jelasnya

 

Dijelaskan pula, adapun pengurusan akta perkawinan langsung jadi ini sejatinya sama dengan pengurusan dokumen pada umumnya. Hanya saja, khusus akta perkawinan masyarakat dapat menyerahkan dokumen paling lambat pada saat hari pernikahan dengan langsung datang ke Disdukcapil di Graha Sewakadarma Lumintang.


“Berkas yang diperoleh nantinya adalah Akta Perkawinan, KTP el masing-masing mempelai dengan status kawin, dan Kartu Keluarga, pengurusanya bisa berkordinasi dengan Disdukcapil Kota Denpasar untuk dapat diserahkan usai upacara pernikahan berlangsung,” ujarnya

 

Dewa Juli berharap, dengan adanya program ini masyarakat dapat taat dan tertib administrasi. Sehingga dalam pelaksanaannya tidak lagi menimbulkan permasalahan dikemudian hari.


 "Harapan kami dari program terobosan ini dapat memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar yang tertib administrasi, khususnya administrasi kependudukan,” harap Dewa Juli(pur)


Rabu, 24 Juli 2024

Wawali Arya Wibawa Tinjau Pasar Murah dan Safari Kesehatan


 Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau pelaksanaan Pasar Murah dan Safari Kesehatan, dipusatkan di Kantor Desa Dauh Puri Kaja, Rabu (24/7
). 


Sinergitas Tekan Laju Inflasi dan Tingkatkan Kesehatan Msyarakat

Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar kembali sinergitaskan program dalam menjga stabilitas inflasi dan menjaga kesehatan msyarakat melalui pasar murah dan safari kesehatan. Kegitan ini kembali digelar yang kali ini dipusatkan di Kantor Desa Dauh Puri Kaja, Rabu (24/7). 

Dikoordinir oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang ditinjau langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Hal ini sebagai upaya dalam menjaga stabilitas inflasi, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja bahan pokok, dan juga guna mengoptimalkan kualitas kesehatan masyarakat. 

“Kegiatan pasar murah dan safari kesehatan ini memang rutin kami adakan, cuma kali ini diadakan bersamaan dalam satu titik lokasi. Agar masyarakat bisa sekaligus berbelanja dan mengecek kesehatan mereka”, ujar Wawali Arya Wibawa disela-sela kegitan pasar murah dan safari kesehatan.

Tentunya untuk pasar murah diharapkan bisa menjaga stabilitas harga di pasaran, dan upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas inflasi dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja bahan pokok.

Sementara pelaksanaan safari kesehatan dengan berbagai pelayanan diberikan.  Mulai dari pengobatan penyakit menular hingga tidak menular, sampai pelaksanaan operasi katarak secara langsung. Di samping pelayanan kesehatan masyarakat juga mendapat penyuluhan tentang kesehatan. Dengan demikian masyarakat secara tidak langsung bisa menjaga kesehatannya.

"Saya harapkan juga seluruh masyarakat memanfaatkan Safari Kesehatan ini sebagai upaya edukasi tentang pola hidup sehat, Pemkot Denpasar telah memprogramkan kegiatan ini secara rutin guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat”, ungkapnya.

Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, pelaksanaan pasar murah yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran, hal ini guna memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Masyarakat yang hadir dapat berbelanja seperti Beras Pertiwi 5 Kg seharga Rp. 74.000, Beras Pertiwi 10 Kg dengan harga Rp. 147.000, Beras Pertiwi 25 Kg dengan harga Rp. 375.000, Gula Manis Kita dengan harga Rp. 17.500/Kg, Cabe Rawit 250gr dengan harga Rp. 22.000, Bawang Merah 500gr dengan harga Rp. 12.000, Bawang Putih 500gr dengan harga Rp. 19.000, dan Minyak Kita 800 ML dengan harga Rp. 15.000," ujarnya.

Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati menambahkan, Safari Kesehatan kali ini ada pemeriksaan mata secara umum, obat-obatan gratis, pemberian kacamata minus dan plus sesuai standar gratis, dan bantuan operasi katarak secara gratis, pemeriksaan gigi, fisio terapi, dan pijat refleksi.

“Untuk operasi matak katarak Kami lakukan screening termasuk pemberian kacamata dan pemberian obat-obatan, kemudian jika ditemukan katarak, maka akan dijadwalkan untuk operasi katarak secara gratis nantinya”, katanya. (ays).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved