-->

Minggu, 21 Maret 2021

Wali Kota dan Wakil Kota Denpasar Pantau Vaksinasi Massal di Pasar Badung

 


Teks Foto : Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau vaksinasi massal di Pasar Badung, Minggu (21/3).


BaliKini ,Denpasar - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Kota Denpasar kembali dilaksanakan, kali ini pelaksanaan nya di adakan di Halaman Parkir Pasar Badung dengan menyasar 2.400 orang pedagang pasar, Minggu (21/3).

Vaksinasi massal ini di tinjau langsung Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara bersama Wakil TP PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

“Untuk hari ini, Pemkot Denpasar menyasar para pedagang pasar yang juga merupakan termasuk pelayan publik  dengan jumlah 2.400 orang pedagang yang berjualan di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari. Pelaksanaan vaksinasi diatur waktunya  agar tidak terjadi kerumunan  orang dan tentunya tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat,” kata   Jaya Negara yang didampingi Wawali Arya Wibawa.

Lebih lanjut di jelaskan, untuk mempercepat pencapaian target sasaran, khusus hari Sabtu dan Minggu Pemkot Denpasar akan melaksanakan vaksinasi secara mobiling dengan sistem jemput bola ke tempat pempat pelayan publik lainnya, selain pelayanan setiap  hari  kerja tetap dilaksanakan di 40 Fasyankes yang sudah ditetapkan meliputi seluruh Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah dan swasta serta beberapa klinik kesehatan . Untuk vaksinasi kelompok  pelayan publik sampai saat ini  sudah mencapai 27.356 orang  atau  37,35 % yang sudah tervaksin.

Sementara  dalam upaya mengejar target penetapan  zona hijau di wilayah Sanur mulai Senin (22/3) akan dilaksanakan secara serentak di 12 titik pos pelayanan vaksinasi.

“Jika berbicara target, kita akan mengejar kurang lebih 1 bulan kedepan ini Sanur sudah bisa menjadi zona hijau dengan target sasaran mencapai  35 ribu orang yang meliputi masyarakat Sanur dan pekerja pariwisata. 

Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksin kali ini masih menyasar kelompok   pelayan publik yang meliputi TNI, Polri, ASN, pegawai BUMN/BUMD, Anggota DPRD, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Wartawan, Pedagang Pasar,  Sopir angkutan umum dan sebagainya. "Setelah pelayan publik, target vaksinasi  selanjutnya baru menyasar masyarakat secara umum," kata Sri Armini. (ays/r4).


Kamis, 18 Maret 2021

Maksimalkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kota Denpasar

KPP Pratama Denpasar Timur Bersinergi Dengan Pemkot Denpasar


BaliKini,Denpasar –
Dalam rangka optimalisasi kepatuhan pelaporan wajib pajak SPT Tahunan 2021, KPP Pratama Denpasar Timur yang dipimpin Kepala KPP Pratama Denpasar Timur, Joko Rahutomo melaksanakan audensi dengan Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara yang dilaksanakan di Kantor Walikota Denpasar, pada Kamis (18/3).


Dalam pertemuan audensi tersebut hadir juga Kasubag Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Denpasar Timur, Ni Ketut Wiratini, Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi III KPP Pratama Denpasar Timur, I Gusti Nyoman Sanjaya, dan Kepala Seksi Kerjasama dan Humas Kanwil DJP Bali, Iva Rivada.


Kepala KPP Pratama Denpasar Timur, Joko Rahutomo mengatakan untuk memudahkan masyarakat dalam memahami materi, keseragaman kelas pajak secara daring, dan mengoptimalkan pelaporan wajib pajak memanfaatkan layanan daring. Kelas pajak secara daring sangat membantu memberikan edukasi kepada wajib pajak tanpa hadir ke KPP. Selain itu kelas pajak secara daring dapat diikuti oleh semua wajib pajak dari tempat masing-masing sehingga dapat lebih mengoptimalkan pelaksanaan protokol kesehatan.


Lebih lanjut dikatakannya, kelas pajak daring ini dilaksanakan dua kali setiap minggunya dengan melibatkan akun representative. Dimana pajak daring ini memprioritaskan kelas pajak KPP Pratama Denpasar Timur adalah wajib pajak orang pribadi, di mana kelas pajak untuk wajib pajak karyawan atau PNS berbeda dengan kelas pajak untuk wajib pajak non karyawan, ujar Joko Rahutomo.


“ Kami berharap Pemkot Denpasar dapat mensosialisasikan program ini kepada masyarakat Kota Denpasar pada khususnya untuk melaporkan pajaknya melalui E-Filing. Dan untuk setor pribadi saya harap sudah melaporkannya paling lambat tanggal 31 Maret 2021, karena pembayaran pajak ini juga merupakan tulang punggung pendapatan bagi negara  dan itu juga kembali akan digunakan untuk membiayai berbagai program  pembangunan. Maka dari itu saya berharap kepada masyarakat agar membayar pajak  dan melaporkan pajaknya dengan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan. Itu artinya jika setiap kegiatan ekonomi ada pajaknya agar segera dibayar dan dilaporkan,” kata Joko Rahutomo.


Sementara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengapresiasi program  tersebut agar masyarakat tetap tepat waktu dalam menyetor dan melaporkan pajaknya. " Melalui kesempatan ini, kami mengajak seluruh warga masyarakat Kota Denpasar untuk bisa melaporkan pajaknya tepat waktu, karena partisipasi dan ketaatan  masyarakat dalam menyetor dan melaporkan pajaknya akan membantu pemerintah melaksanakan program pembangunan, apalagi sekarang sudah bisa melaporkan pajak secara online melalui e Filling, jadi bisa kapan saja dan dari mana saja," kata Jaya Negara. [rl/r4]


 

Percepat Pelayanan Kepada Masyarakat, Jaya Negara Kunjungan Ke Desa/Kelurahan Se Kota Denpasar.


BaliKini ,Denpasar -
Dalam mempercepat pelayanan masyarakat khususnya dalam penanganan Covid-19 serta pelayanan vaksinasi kepada masyarakat, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melaksanakan kunjungan kerja  ke Desa/Kelurahan Se Kota Denpasar yang di awali dari Desa Kesiman Kertalangu dan Desa Kesiman Petilan, pada Rabu (17/3) Denpasar Timur.


Kegiatan kunjungan kerja Walikota Denpasar akan dilaksanakan di 43 desa/kelurahan di Kota Denpasar dimana hari pertama mengunjungi  Desa Kesiman Kertalangu dan  Desa Kesiman Petilan.


Dalam kunjungannya ke Desa Kesiman Kertalangu  Walikota Denpasar IGN Jaya Negara yang didampingi Kadis DPMD IB. Alit Wiradana dan Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai mengatakan kunjungan kerja ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan kordinasi dengan desa/kelurahan dalam penanganan covid-19 dan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat, disamping juga untuk menyerap aspirasi masyarakat.


"Untuk percepatan penanganan covid 19 dalam masa pandemi ini kami berharap seluruh perangkat Desa dan Kelurahan untuk terus bersinergi dalam penanganan covid 19 termasuk dalam mensosialisasikan program vaksinasi nasional untuk memutus rantai penularan covid 19, sehingga dalam waktu yang singkat dapat mencapai target sasaran vaksinasi," kata Jaya Negara


Lebih lanjut dikatakan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seluruh perangkat  desa/kelurahan juga mempedomani motto sewaka dharma yang berarti melayani adalah kewajiban  yang disinergikan  spirit  vasudaiva khutumbakam dimana kewajiban melayani dengan rasa persaudaraan sehingga memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.


"Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi Pemerintah Kota Denpasar sudah menyiapkan  40 titik pos pelayanan vaksinasi yang tersebar di seluruh wilayah Kota Denpasar" ujar Jaya Negara


Jaya Negara juga mengajak desa/kelurahan untuk bisa membantu  menambah tenaga vaksinasi yang terlatih dalam mempercepat vaksinasi kepada masyarakat. Disamping masalah percepatan pelayanan vaksinasi, dalam kunjungan kali ini juga disampaikan masalah sampah di Kota Denpasar. Jaya Negara mengatakan bahwa daya tampung TPA Suwung sangat terbatas. Untuk itu diperlukan  langkah langkah strategis untuk menanganinya.


"Saya ingin mengajak bagaimana Desa dan Kelurahan bisa membantu dalam menangani masalah sampah mulai dari hulu dengan sistem Swaklelola sehingga sampah yang terbuang ke TPA bisa semakin berkurang. Beberapa Desa sudah bisa menangani sampah warganya sendiri, sehingga tidak ada yang sampai ke TPA, ini yang perlu kami dorong sehingga nantinya semua Desa bisa melakukan swakelola" kata Jaya Negara.(ar/r5])

Selasa, 16 Maret 2021

Denpasar Komitmen Genjot Vaksinasi Dukung Pemulihan Pariwisata Bali


BaliKini, Denpasar -
Selain sektor Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Pelayanan Publik, Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Kali ini, pekerja industri pariwisata juga turut menjadi prioritas Pemkot Denpasar untuk menerima vaksinasi Covid-19, selain juga masyarakat secara umum. Hal ini dilaksanakan guna mendukung pemulihan dan pembukaan destinasi pariwisata di Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar.


 


Demikian diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mendampingi Kunjungan Kerja Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dalam rangka pelaksanaan vaksinasi massal Pelaku Pariwisata di Harris Hotel Denpasar, Selasa (16/3).


 


Tampak mendampingi Presiden Joko Widodo yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Menseskab RI, Pramono Anung Wibowo, Kordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekraf RI, Angela Tanoesudibyo, Gubernur Bali, Wayan Koster serta Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.


 


Jaya Negara menjelaskan, disela peninjauan pelaksanaan vaksinasi, Presiden Joko Widodo memberikan isyarat bahwa Pariwisata Bali akan dibuka pada bulan Juni atau Juli mendatang. Hal ini jika kasus  Covid-19 terkendali, penerapan protokol kesehatan diperketat, testing yang maksimal dan tentunya vaksinasi yang terus digenjot.


 


“Tadi pak presiden telah memberikan syarat untuk membuka pariwisata pada bulan Juni atau Juli mendatang, tapi dengan syarat yakni angka terkendali, vaksin digenjot, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan testing yang maksimal,” ujar Jaya Negara menceritakan kembali perbicangan Presiden Joko Widodo bersama Pelaku Pariwisata di sela pelaksanaan vaksinasi.


 


Terkait wacana tersebut, Jaya Negara mengatakan bahwa Pemkot Denpasar siap untuk berusaha maksimal memenuhi persyaratan yang diamanatkan presiden. Hal ini lantaran peryaratan tersebut sejatinya telah dilaksanakan di Kota Denpasar.


 


“Untuk tracing kami sudah ada tim sejak awal, penegakan prokes juga sudah ada tim yang dikordinir Sat Pol PP, Vaksinasi sedang kami genjot, dan semoga upaya ini mampu mengendalikan penyebaran Covid-19, sehingga pariwisata segera dibuka dan ekonomi kembali pulih,” kata Jaya Negara


 


“Sesuai dengan program awal percepatan penanganan Covid-19, kami siap untuk menggenjot vaksinasi terhadap warga Kota Denpasar, termasuk pemuka agama, pelaku seni dan utamanya pelaku pariwisata,” sambungnya


 


Jaya Negara menambahkan bahwa masyarakat yang memiliki KTP el di Kota Denpasar dapat melaksanakan vaksinasi dengan mudah. Hal ini dilaksanakan dengan mendatangi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Kota Denpasar.


 


“Jadi masyarakat Kota Denpasar, yang nantinya dibuktikan dengan dokumen kependudukan yakni KTP el dan masuk dalam kelompok sasaran dapat langsung melaksanakan vaksinasi, termasuk mereka yang berstatus pelaku pariwisata,” ujar Jaya Negara. (Ags/r1).




Senin, 15 Maret 2021

39 Ribu Lebih Masyarakat Denpasar Telah Divaksin Covid-19

 




Ket foto : Pelaksanaan vaksinasi untuk Lansia di Kota Denpasar beberapa waktu lalu. 


Balikini , Denpasar -
Komitmen Pemkot Denpasar untuk percepatan penanganan Covid-19 lewat optimalisasi vaksinasi terus digencarkan. Berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan pada Senin (15/3) tercatat sebanyak 39.847 masyarakat Denpasar yang telah menerima vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan, Pemkot Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali merupakan simpul pergerakan perekonomian dan berbagai sektor. Karenanya, mobilitas penduduk di Kota Denpasar dapat dikatakan tinggi. Sehingga, percepatan penaganan Covid-19 lewat optimalisasi pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan.

“Sesuai dengan arahan Walikota dan Wakil Walikota, jadi kita sepakat untuk memaksimalkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, dan hal tersebut terbukti mampu menurunkan tingkat penularan berdasarkan data harian,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, hingga kini tercatat 39.847 orang masyarakat Kota Denpasar telah menerima vaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut terdiri atas Komulatif Petugas Medis dan Non Medis sebanyak 16.769 orang, Komulatif Pelayanan Publik sebanyak 14.049 orang dan Komulatif Lansia sebanyak 9.029 orang.

Sri Armini mengatakan, lewat vaksinasi dapat mendukung upaya pencegahan penularan covid 19. Hal ini lantaran imunitas atau antibody tubuh telah terbentuk untuk melawan Covid-19.

“Jadi vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk imunitas tubuh manusia untuk melawan Covid-19, namun demikian protokol kesehatan tetap wajib diterapkan,” ujarnya

Sri Armini mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk ikut mensukseskan program vaksinasi ini. Dimana, masyarakat dapat melaksanakan pendaftaran secara langsung di aplikasi www.pedulilindungi.id  dengan memilih fasyankes yang dikehendaki.

“Ayo kita bersama sukseskan program vaksinasi Covid-19 ini, sehingga penanganan Covid-19 dapat dipercepat dan perekonomian masyarakat dapat segera pulih,” pungkasnya. (Ags/r3).


Jumat, 12 Maret 2021

Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 86 Orang



Balikini ,Denpasar -
Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali melejit. Pada Jumat (12/3) penambahan angka kesembuhan melejit di angka 86 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 68 orang dan 3 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.

“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 86 orang, kasus positif juga bertambah 68 orang dan 3 pasien dinyatakan meninggal dunia. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Jumat (12/3).

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 11.456 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.587 orang  (92,41 persen), meninggal dunia sebanyak 214 orang (1,87 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  655 orang (5,72 persen).


Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 63 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kaja. Pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 71 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kangin. Dan pasien terakhir diketahui seorang laki-laki usia 61 tahun yang berdomisili di Kelurahan Ubung.

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan ,” imbuhnya 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga," ajak Dewa Ra 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (*)

Jaya Negara-Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Suci Nyepi Caka 1943

Jadi Ajang Mulat Sarira, Tingkatkan Semangat Menyama Braya

BaliKini ,Denpasar - Umat Hindu  akan segera memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1943 tahun 2021, seluruh rangkaian dimulai dari Pemelastian, Tawur Agung Kesanga, Nyepi dan Ngembak Geni sarat akan makna. Hari Suci Nyepi yang diperingati setiap tahun sekali pada kali ini jatuh pada 14 Maret mendatang. Kendati ditengah mewabahnya Virus Corona (Covid-19) yang melanda hampir semua negara, seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi dapat dilaksanakan dengan khidmat tanpa mengurangi makna, walaupun pelaksanaan rangkaianya menerapkan disiplin protokol kesehatan.


[ foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara & Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa ]

Upacara Pemelastian atau Melasti dilaksanakan sebagai wujud penyucian bhuana alit dan bhuana agung sebagai wujud sradha dan bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Kendati tahun ini disepakati untuk pelaksanaan Melasti Ngubeng atau dengan peserta yang terbatas makna yang terkandung didalamnya pun masih kental dan tidak mengubah esensi makna pemelastian. Dilanjutkan dengan pelaksanaan Tawur Agung Kesanga bertepatan dengan Tilem Sasih Kesanga yang serentak dilaksanakan di Catus Pata Desa, Catus Pata Kabupaten/Kota. Sesuai maknanya, hal ini dimaksudkan sebagai upaya menetralisir aura negatif yang berada pada palemahan serta nyomya bhuta kala.


Pada Malam Pangerupukan identik dengan Ngarak Ogoh-ogoh, namun berkenaan dengan kewaspadaan dan pencegahan penularan Covid-19, pawai ogoh-ogoh di Kota Denpasar ditiadakan merujuk pada SE PHDI dan MDA Provinsi Bali. Sedangkan keesokan harinya merupakan pelaksanaan Hari Suci Nyepi (sipeng) mengawali Tahun caka 1942 dilaksanakan Catur Brata Penyepian yakni, Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan dan Amati Lelanguan yang semuanya bermakna sebagai ajang penyucian diri dengan mulatsarira. Pelaksanaan Catur Berata Penyepian ini diakhiri dengan Ngembak Geni yang bermakna penyucian lingkungan sosial melalui Dharma Shanti.


Beranjak dari makna Hari Suci Nyepi, Walikota Denpasar  I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Rabu (10/3) mengajak segenap umat Hindu dan masyarakat Kota Denpasar untuk melaksanakan seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi sebagai suatu Yadnya Suci meningkatkan sradha bhakti dalam melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara.


Dalam pelaksanaan rangkaian Hari Suci Nyepi ini Walikota Jaya Negara menghimbau segenap komponen masyarakat untuk memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk saling menghormati, mengembangkan rasa toleransi berdasarkan konsep Catur Paramitha dan Tri Hita Karana hidup berdampingan menghormati keragaman budaya. 


Selain itu Jaya Negara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai Nyepi sebagai kontrol diri dan mulat sarira, mengingat saat ini  Virus Corona (Covid-19) masih terjadi, karenanya diperlukan upaya penanggulangan dengan meningkatkan kesadaran bersama. 


Sementara Wawali Kadek Agus Arya Wibawa turut berpesan agar senantiasa bersama-sama dalam meningkatkan kewaspadaan dan mawas diri sebagai ajang mulatsarira. Sehingga seluruh umat manusia dapat terbebas dari mara bahaya serta mampu meningkatkan kesejahteraan hidup. 


Arya Wibawa juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan semangat menyama braya, saling mambantu, saling memiliki dan saling asah, asih asuh di masa pandemi saat ini. Sehingga, sebagai masyarakat Bali yang diwarisi falsafah yang adi luhung dapat selalu menjadi landasan dalam menghadapi situasi sulit saat ini. 


“Selamat melaksanakan rangkaian upacara Hari Suci Nyepi serta selamat Tahun Baru Caka 1943 kepada segenap umat Hindu dan masyarakat yang melaksanakannya. Semoga kita selalu dapat melakukan sradha bakti sesuai dengan swadarma kita masing-masing untuk mewujudkan Denpasar Kota Kreatif Berwawasan Budaya Menuju Denpasar Maju, serta tak lupa juga untuk selalu waspada dan mulatsarira bersama untuk meningkatkan kesadaran dalam pencegahan penularan Covid-19, semoga pandemi lekas usai dan ekonomi kembali pulih,” ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa. (Ags/r3).

Pemkot Denpasar Dukung “Hybrid Fashion Show”

 Promosikan Karya Desainer Lokal

BaliKini, Denpasar - Kota Denpasar ditunjuk sebagai tempat  pagelaran “Hybrid Fashion Show’ serangkian kegiatan Global Medical Aesthetic Exchange Association (GMAEA). Pagelaran “Hybrid Fashion Show’ akan berlangsung di Gedung Alaya Dharmanega pada tanggal 21 Maret 2021 mendatang. Karena masih pandemi kegiatan dilakukan dengan Hybrid Hal ini disampaikan Direktur Wisurya Event Management Putu Gede Wiwin Gunawiseka saat beraudensi dengan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara Jumat (12/3) di Kantor Walikota Denpasar.



Lebih lanjut Wiwin mengatakan kegiatan GMAEA merupakan ajang konferensi tahunan yang berpusat di Seoul, Korea. Dalam pagelaran kali ini  Bali kembali menjadi perwakilan Indonesia, dan Kota Denpasar tempat dilaksanakan Hybrid Fashion Show. Keikutsertaan Bali mengikuti kegiatan secara online merupakan bagian penting dalam upaya mempromosikan karya desainer lokal.


Dalam kegiatan itu pihaknya ingin menampilkan produk UMKM binaan Kota Denpasar. Selain itu  pihaknya ingin menunjukkan kesiapan Bali menjadi tuan rumah event nasional hingga internasional dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Untuk mensukseskan acara ini kami ingin dukungan Walikota Denpasar dan Pemerintah Kota Denpasar,” ungkapnya.


Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara  memberikan apresiasi pagelaran tersebut. Menurutnya dilaksanakan secara hybrid dapat menjadi alternatif di tengah situasi pandemi. Ia berharap, kegiatan ini memberi ruang bagi desainer lokal agar tetap bisa berkarya mengangkat potensi kain ikat endek Kota Denpasar khususnya Bali umumnya.


Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan, melalui kegiatan ini  bisa menjadi ajang promosi bagi karya desainer Bali. Serta karya-karya rancangan lokal bisa go international. Jaya Negara berharap, ajang ini mampu memotivasi para perancang busana lokal untuk menghasilkan karya inovatif terbaik  yang mengangkat branding Bali. “Untuk mensukseskan kegiatan ini Pemkot Denpasar siap mendukung dan mensukseskan kegiatan ini,” kata  Jaya Negara. (ayu/r2)


Kamis, 11 Maret 2021

Kasus Sembuh dan Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Masih Cukup Tinggi


BaliKini ,Denpasar  -
Pada Kamis (11/3) penambahn angka kesembuhan dan kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 26 orang. Sementara itu, penambahan hari ini nihil kasus meninggal dunia. 

“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 26 orang dan kasus positif juga bertambah 26 orang. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Kamis (11/3).

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 11.388 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.501 orang  (92,21 persen), meninggal dunia sebanyak 211 orang (1,85 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  676 orang (5,94 persen).

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban. “Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan pola penyebaran ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas,  dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.


“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga," ajak Dewa Rai

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. 


"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (*).


Rabu, 10 Maret 2021

Sinergi CSR dan K3S Denpasar



[  Teks Foto : Ketua K3S Denpasar, Ny. Atari Jaya Negara dan Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Kadis Sosial Denpasar, Made Mertajaya dan Kepala Cabang Bank BPD Bali Kantor Cabang Utama Denpasar, Putu Dharmapatni, menyerahkan bantuan paket sembako, Rabu (10/3/2021) di Yayasan Tat Twam Asi Denpasar ]

Ny. Antari Jaya Negara Serahkan Kursi Roda, dan Sembako di Yayasan Tat Twam Asi

Balikini , Denpasar - Sinergi Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar dengan Coorporate Social Responsibilyti (CSR) Bank BPD Bali Kantor Cabang Utama Denpasar kembali melaksanakaan kegiatan sosial. 

Kali ini bantuan paket sembako diserahkan Ketua K3S Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kadis Sosial Denpasar, Made Mertajaya dan Kepala Cabang Bank BPD Bali Kantor Cabang Utama Denpasar, Putu Dharmapatni, Rabu (10/3/2021) di Yayasan Tat Twam Asi Denpasar. Dalam kegiatan yang sama Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa juga menyerahkan bantuan korsi roda kepada salah satu lansia di wilayah Kelurahan Sumerta. 

Ny. Antari Jaya Negara mengatakan kegiatan bersama CSR dari perbankan dan pihak swasta telah menjadi agenda rutin K3S Denpasar. Kali ini bersama Bank BPD Bali Kantor Cabang Utama Denpasar menyerahkan bantuan paket sembako kepada Yayasan Tat Twam Asi Denpasar. Ny. Antari berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak Panti Asuhan Tat Twam Asi dalam berkreativitas dan berkegiatan sehari-hari. 

Usai mengunjungi Panti Asuhan Tat Twam Asi, Ny. Antari Jaya Negara bersama Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengunjungi salah satu lansia di Kelurahan Sumerta. Dalam kunjungan tersebut Ny. Antari menyerahkan bantuan kursi roda. Diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat dalam melakukan aktivitas sehari-hari di rumah dalam menjaga kesehatan lansia. “Semoga bantuan kursi roda yang diserahkan kali ini dapat bermanfaat seperti melakukan berjemur pada saat pagi hari maupun kegaiatan lainnya dirumah,” ujarnya. 

Sementara Wakil Ketua Yayasan Panti Asuhan Tat Twam Asi, Ny. I Made Muka menyampaikan rasa terima kasih kepada Bank BPD Bali dan Ketua K3S, Ny. Antari Jaya Negara, Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa beserta jajaran Pemkot Denpasar yang telah memberikan dukungan moral maupun material kepada anak-anak Panti Asuhan Tat Twam Asi. Terlebih dalam masa pandemi saat ini dalam segala keterbatasan telah dapat mengulurkan tangan memberikan bantuan sembako. Anak-anak Panti Asuhan Tat Twam Asi menurut Ny. I Made Muka dalam masa pandemi ini sangat terbatas melakukan aktivitas. Dalam situasi normal sebelumnya berbagai kegiatan dilaksanakan bersama anak-anak panti. Dari kegiatan berkesenian, menari, menabuh, hingga kreativitas lainnya. Saat ini terdapat 39 orang anak-anak yang berada di Yayasan Panti Asuhan Tat Twam Asi yang sedang mengenyam pendidikan SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Dalam keberlanjutan pendidikan anak-anak panti, pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan sekolah di Kota Denpasar serta perguruan tinggi. 

Dalam kesempatan tersebut , Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa juga berkesempatan meninjau kegiatan belajar anak-anak panti secara daring. Ny. Antari memberikan semangat kepada anak-anak panti dalam menuntut ilmu meski dalam situasi pandemi saat ini. (pur/r2)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved