-->

Selasa, 14 Oktober 2025

Bupati Sanjaya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tabanan, Bahas Lebih Lanjut Empat Ranperda Strategis


Tabanan , Bali Kini –
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dan Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri Rapat Paripurna ke-30 dan ke-31 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, pada Selasa (14/10). Rapat tersebut membahas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Tabanan terhadap Pidato Pengantar Bupati terkait empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), serta Tanggapan atau Jawaban Bupati terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD atas pidato pengantar tersebut.



Rapat paripurna dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, dan dihadiri oleh para Wakil Ketua DPRD, para anggota Dewan, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMD di Kabupaten Tabanan beserta undangan terkait lainnya. Suasana rapat berlangsung penuh khidmat dan penuh semangat kebersamaan antara legislatif, dan eksekutif dalam membangun sinergi demi kemajuan Kabupaten Tabanan.



Dalam rapat paripurna ke-30, disampaikan pandangan umum dari tiga fraksi DPRD Kabupaten Tabanan, yakni Fraksi PDI Perjuangan melalui I Putu Eka Putra Nurcahyadi, S.H., M.H., Fraksi Golkar melalui I Ketut Budi Adnyana, S.Sos., dan Fraksi Gerindra melalui I Nyoman Gede Andika, S.Sos. Dari pandangan yang disampaikan, ketiga fraksi tersebut menyatakan setuju dan mengapresiasi atas empat ranperda yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk dibahas lebih lanjut, serta memberikan sejumlah saran dan rekomendasi konstruktif bagi penyempurnaan rancangan tersebut. 



Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa penyampaian empat Ranperda ini merupakan langkah penting dalam menyiapkan landasan hukum yang jelas dan pasti bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. “Penyusunan rancangan ini sebagai upaya menyiapkan landasan hukum yang jelas dan pasti dalam penyelenggaraan pemerintah serta pembangunan untuk mewujudkan Tabanan Era Baru Aman, Unggul, dan madani (AUM),” tegasnya.



Sanjaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada fraksi-fraksi DPRD yang telah memberikan pemandangan umum. Menanggapi pandangan umum tersebut, Bupati menyatakan sependapat dengan berbagai saran yang diberikan, khususnya dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi, sumber daya manusia dengan pelayanan terbaik dan teknologi. Ia juga menegaskan bahwa sistem e-ticketing di DTW Tanah Lot telah berjalan sejak tahun 2019 dan ke depan akan diterapkan pula pada DTW lainnya di Kabupaten Tabanan.



Terhadap Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tabanan tahun anggaran 2026, Sanjaya menyatakan sependapat dengan pandangan fraksi di dewan. “Terhadap pemilihan skala prioritas sehingga alokasi belanja fokus pada program strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan Visi Tabanan, Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Tabanan, Tabanan Era Baru, Aman, Unggul dan Madani (AUM)," imbuh Sanjaya.



Lebih jauh, Ia menjelaskan bahwa keempat Ranperda yang dibahas meliputi;  Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2026, Ranperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan Tahun 2025–2055, Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh, serta Ranperda tentang Penegasan Hari Lahir, Himne, dan Mars Kabupaten Tabanan.



Menutup sambutannya, Sanjaya menyatakan dukungan penuh terhadap proses pembahasan dan penyempurnaan keempat Ranperda tersebut sesuai dengan tahapan dan regulasi yang berlaku. Ia berharap hasil pembahasan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tabanan secara berkelanjutan.

Selasa, 07 Oktober 2025

Tabanan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Bergengsi Innacraft 2025


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan Pameran Innacraft Tahun 2025  yang berlangsung di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta, Kamis, (2/10). Kegiatan yang mulai pada 1 hingga 5 Oktober 2025, tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan penuh terhadap para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM)  Tabanan yang turut serta dalam ajang berskala nasional dan internasional ini.


Innacraft sendiri dikenal sebagai pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang menjadi wadah berkumpulnya para kreator, komunitas, hingga pelaku industri kreatif dari seluruh Indonesia maupun mancanegara. Pameran ini bukan hanya sarana memamerkan produk, tetapi juga menjadi ajang edukasi, tukar wawasan, sekaligus ruang untuk mewariskan budaya bangsa melalui karya kerajinan unggulan. Tak hanya itu, kehadiran para buyer dan investor potensial dari dalam dan luar negeri menjadikan Innacraft sebagai pintu masuk menuju pasar global.


Dekranasda Kabupaten Tabanan tidak melewatkan kesempatan ini dengan mengajak perwakilan IKM untuk turut berpartisipasi. Melalui ajang ini, produk-produk unggulan Tabanan diperkenalkan secara luas, sekaligus menunjukkan kesiapan pelaku IKM Tabanan untuk bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Adapun perwakilan yang tampil dalam pameran ini antara lain, IKM Suwari Loka, IKM Ita Collection, dan IKM Rosi Yarn Craft.


Selain itu, produk pendukung dari Tantri Keramik dan Warna Warni juga turut memeriahkan stan Kabupaten Tabanan, menghadirkan keragaman hasil karya masyarakat lokal yang penuh inovasi dan keunikan. Bupati Sanjaya memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya acara dan semangat para peserta IKM Tabanan yang hadir. “Kami bangga para pengrajin Tabanan mampu menunjukkan karyanya di ajang besar seperti ini. Ini adalah langkah nyata menuju daya saing yang lebih luas,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan membina para pengrajin. “Kegiatan Dekranasda di Kabupaten Tabanan untuk Innacraft 2025 ini tidak pernah ketinggalan, selalu menyertakan para pengrajin kita. Sebelum tampil di ajang ini, mereka sudah kami bina secara terus menerus, diberi masukan agar produksinya semakin baik. Astungkara, hasil binaan kami terbukti menghasilkan karya yang membanggakan. Dalam ajang bergengsi Dekranas Award 2025, Tabanan berhasil meraih Juara Pertama pada kategori kerajinan keramik melalui karya Cemara Ceramic dengan inovasi unggulannya, Gringsing Series," ungkapnya.


Selain itu, dalam ajang Innacraft 2025 ini, Dekranasda Kabupaten Tabanan turut menggandeng Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan, untuk melakukan promosi di acara tesebut. Harapan kami, para pengrajin bisa semakin inovatif mengikuti perkembangan zaman, sehingga mampu bersaing dengan seluruh pengrajin di Indonesia, bahkan menembus pasar internasional,” jelas Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. 


Salah satu peserta, Ibu Rosi dari Rosi Yarn Craft, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. “Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Ketua Dekranasda yang selalu mendukung kami. Event ini sangat membantu kami untuk memasarkan produk di ajang bergengsi, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Kami bisa maju dan berkarya bersama berkat dukungan pemerintah,” ungkapnya penuh haru.


Hal serupa juga disampaikan oleh Ibu Ita dari Ita Collection. Ia merasa bangga dan berterima kasih telah diberi kesempatan untuk mengikuti pameran sekelas Innacraft. “Saya berharap ke depan bisa terus berkembang dan memperluas produksi. Semoga Tabanan selalu berjaya dan para pengrajin semakin dikenal luas,” katanya.


Dari IKM Suwari Loka, I Wayan Aris menuturkan rasa bangganya dapat membawa produk fashion Tabanan ke ajang nasional. “Saya merasa sangat beruntung bisa difasilitasi untuk hadir di Innacraft. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan, terutama untuk perkembangan fashion di Tabanan. Semoga dengan keikutsertaan ini, IKM fashion di Tabanan bisa semakin maju dan berkembang,” ujarnya dengan antusias.


Melalui ajang Innacraft 2025, Tabanan tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga dan mengembangkan budaya serta kerajinan lokal. Dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, Dekranasda, hingga antusiasme para pengrajin menjadi energi baru untuk terus mendorong Tabanan sebagai salah satu pusat industri kreatif yang unggul di Indonesia.

Eksekutif dan Legislatif Tabanan Teken Nota Kesepakatan Rancangan KUA dan PPAS T.A. 2026


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri Rapat Paripurna ke-28 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 yang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Selasa (7/10). Agenda rapat kali ini membahas sekaligus menandatangani Nota Kesepakatan Bersama terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 antara Bupati Tabanan dan Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan.


Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, didampingi para Wakil Ketua DPRD. Turut hadir jajaran Forkopimda Tabanan, para anggota Dewan, Sekda, para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Pimpinan Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan, para Jurnalis serta undangan terkait lainnya.


Dalam kesempatan tersebut, laporan dari Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan disampaikan oleh PLT. Sekwan DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Agus Harthawiguna. Ia memaparkan hasil pembahasan terhadap Rancangan KUA dan PPAS TA 2026 yang diajukan oleh Pemerintah Daerah. Pembahasan dilakukan secara mendalam melalui rapat-rapat kerja antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan 2025–2029.


Disampaikan, bahwa rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara tahun 2026 dirancang untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah yang berkelanjutan. Fokus utama diarahkan pada efisiensi dan efektivitas belanja daerah, optimalisasi pendapatan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program prioritas seperti penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan pelayanan publik, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.


Pencapaian target pembangunan daerah sesuai visi daerah, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Kebijakan diarahkan pada peningkatan efisiensi belanja, optimalisasi pendapatan daerah, serta penguatan program-program prioritas yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. 


Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan atas kerja sama dan komitmen yang terjalin dalam proses pembahasan KUA dan PPAS TA 2026. “Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan atas kerjasama, sinergi, komitmen, serta dedikasi  yang telah ditunjukkan dalam seluruh rangkaian proses penyusunan dan pembahasan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 hingga tercapainya kesepakatan,” ujarnya.


Lebih lanjut, pihaknya menegaskan hasil kesepakatan ini akan menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026, yang nantinya akan dibahas lebih lanjut bersama DPRD. “Tahun anggaran 2026 merupakan tahun yang sarat akan tantangan. Kebijakan dana transfer pemerintah pusat mengharuskan kita melakukan langkah-langkah penyesuaian terhadap belanja, pengembangan inovasi dan optimalisasi pendapatan asli daerah menjadi tonggak dalam pembangunan daerah. Penyesuaian alokasi anggaran diarahkan pada belanja yang efektif, efisien dan tepat sasaran termasuk mendorong efisiensi program prioritas dan inovasi pelayanan publik serta optimalisasi belanja yang pro-rakyat, termasuk memperkuat inovasi pengelolaan PAD dan investasi daerah,” imbuh Sanjaya.


Rapat Paripurna diakhiri dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Tabanan dan DPRD Kabupaten Tabanan. Penandatanganan dilakukan oleh  Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, bersama Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, didampingi para Wakil Ketua DPRD, disaksikan oleh Wakil Bupati Tabanan, Forkopimda, serta seluruh peserta rapat yang hadir.


Melalui momentum ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga sinergitas antara eksekutif dan legislatif sebagai landasan kuat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan. Dengan semangat kolaborasi dan optimalisasi dalam menghadapi tantangan multidimensi maka diperlukan kerjasama dan semangat gotong royong semua pihak untuk terus berinovasi demi kemajuan Tabanan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berlandaskan prinsip Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). 

Senin, 15 September 2025

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Pimpin Bhakti Penganyar Jajaran Pemkab Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo


Laporan : Tim Lpt hms

Tabanan , Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan bhakti penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). Persembahyangan turut diikuti oleh Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Ny. Budiasih Dirga, Sekda, Para Asisten dan para Kepala Perangkat Daerah beserta staf, Pimpinan DTW Tanah Lot, Jatiluwih, Ulundanu, Perbekel se-Kabupaten Tabanan, PSN Tabanan serta unsur masyarakat.


Kegiatan yang berlangsung khidmat ini sekaligus dirangkaikan dengan peresmian Penyengker Hibah 2024 dari Pemkab Tabanan, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Hal tersebut menjadi simbol komitmen Pemkab Tabanan dalam menjaga dan melestarikan kawasan suci khususnya Pura Giri Salaka Alas Purwo sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang ada. Saat itu juga menghadirkan persembahan seni dari Sekaa Gong, Sekaa Rejang Tridatu, serta Sekaa Santi.


Kehadiran unsur seni dan budaya tersebut menambah kekhidmatan suasana, sekaligus memperlihatkan perpaduan harmonis antara spiritualitas dan kearifan lokal. Sebelum mulai persembahyangan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, beserta Ny. Budiasih Dirga dan Ibu-ibu, istri dari Kepala Perangkat Daerah dan Ibu-ibu PKK, ngayah menari Rejang Tridatu dengan kompak dan semangat. Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan. Beliau menegaskan, persembahyangan ini menjadi momentum penting untuk memanjatkan doa bersama bagi kerahayuan jagat dan kesejahteraan masyarakat Tabanan.


“Kami di pemerintah kabupaten Tabanan telah melaksanakan persembahyangan bhakti pengayar dengan baik dan hari ini dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti. Ini menjadi simbol dalam rangka kita Pemerintah Kabupaten Tabanan ikut membangun penyengker madya mandala ini, pertanda ada piring dan keramik ini sebagai ciri khas Tabanan. Simbol keagungan sesuai seperti di era Majapahit,” ujar Bupati Tabanan, Komang Sanjaya.


Ia juga berharap, melalui persembahyangan bhakti penganyar ini semakin memperkuat rasa kebersamaan, persaudaraan, dan keyakinan umat, serta memberikan energi positif bagi pembangunan di Alas Purwa dan tentunya di Kabupaten Tabanan. Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk senantiasa menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan, sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diwariskan leluhur dan ajaran Tri Hita Karana

Rabu, 10 September 2025

Bupati Sanjaya hadiri Upacara Pemelaspasan di Desa Adat Buahan, Tabanan


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pelestarian adat, agama, tradisi dan budaya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Upacara Pemelaspasan Bangunan Bale Kidung, Bale Pawedan, Bale Manik Galih, Gedong Simpen, Penyengker serta bangunan lainnya, sekaligus prosesi Mendem Dasar di Natar Pura Puseh, Desa Adat Buahan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Minggu (7/9). Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, pimpinan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Jero Bendesa Adat, tokoh masyarakat serta krama Desa Adat Buahan.


Melali sambrama wacananya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Dewa Yadnya ini sebagai bentuk nyata upaya merestorasi bangunan suci. Ia menilai karya arsitektur yang dihasilkan masyarakat Buahan sangatlah agung dan sarat nuansa klasik khas Bali. “Tiang tadi bersama Pak Wakil dan Pak DPR melihat suasananya agung pisan, becik pisan. Tidak salah semeton desa adat Buahan memiliki arsitek dan undagi yang hebat-hebat. Suasananya klasik, ini bisa disebut gaya Bali klasik,” ungkapnya.


Lebih lanjut, Politisi asal Dauh Pala tersebut menekankan bahwa semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat Buahan merupakan wujud komitmen dalam menjaga kelestarian adat dan tradisi. Ia menyebutkan bahwa sejak dahulu, desa adat di Bali telah memiliki konsensus untuk menjaga keberadaan Tri Kahyangan—Pura Puseh, Desa, dan Dalem Prajapati—sebagai pusat spiritual dan sosial masyarakat. “Ini sudah menjadi konsensus dan kesepakatan di Bali jauh sebelum Republik Indonesia merdeka, tepatnya di Pura Samuan Agung, Gianyar. Sejak saat itu, desa pakraman terbentuk sebagai wadah kebersamaan masyarakat dalam menjaga tradisi dan adat leluhur,” tambah Sanjaya.


Lebih lanjut, Ia juga mengingatkan kembali sejarah Kota Tabanan yang berakar dari Desa Buahan. “Desa Buahan selalu disebutkan bahwa dari sinilah asal kota Tabanan maka dari itu tiang hadir hari ini di Desa Buahan ngupasaksi Yadnya pemlaspasan niki. Dumogi apa yang diharapkan karma niki yangi dalam rangka untuk melestarikan pelestarian adat agama, tradisi dan budaya niki betul-betul memiliki nilai sejarah yang sangat luar biasa. banggalah kita selaku warga Buahan yang memiliki warisan-warisan budaya yang adiluhung, sampai saat ini yang masih tetap dipertahankan,” tegas Sanjaya.


Di kesempatan yang sama selaku Bendesa Adat Buahan, I Wayan Muliada menyampaikan, rangkaian upacara pemelaspasan ini puncaknya jatuh pada 7 September 2025. Pelaksanaan upacara Dewa yadnya ini merupakan wujud gotong royong krama desa Buahan yang terdiri dari 635 KK. Melalui kesempatan tersebut Wayan Muliada juga sampaikan ucapan terima kasih mewakili seluruh krama kepada Bupati dan jajaran 

Minggu, 31 Agustus 2025

Naik Vespa, Bupati Sanjaya dan Jajaran Tinjau Singasana Skate Park


Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan, Bali Kini – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., kembali menunjukkan perhatiannya terhadap pengembangan ruang publik dan kegiatan komunitas di Kabupaten Tabanan. Pada Sabtu (30/8), Bupati Sanjaya meninjau progres pembangunan Singasana Skate Park di Lapangan Kediri, Tabanan. Didampingi Sekda, Kelompok Ahli dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Bupati Sanjaya mengendarai Vespa menuju area rekreasi bagi anak muda untuk bermain skateboard.

Skate Park ini merupakan usulan komunitas anak muda Tabanan yang kemudian diakomodasi, dirancang dan diwujudkan oleh Bupati Sanjaya, sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan ruang publik kreatif dan ramah generasi muda serta memberikan ruang berekspresi bagi generasi muda Tabanan. Hadir pula saat itu perwakilan komunitas skateboard dan motion skateboard serta para anak muda yang mencoba jalur skateboard tersebut 

Saat itu, Sanjaya menyampaikan, bahwa pembangunan Singasana Skate Park ini telah mencapai sekitar 90 persen. Ia kemudian memberikan arahan kepada kontraktor dan pihak terkait agar hasilnya lebih maksimal dan kawasan benar-benar representatif, menarik dan nyaman untuk masyarakat. “Hari ini saya melihat taman skate park sudah kurang lebih 90 persen jadi. Ada beberapa hal yang harus kita perbaiki agar kawasan ini betul-betul bagus dan indah. Harapan saya, mari kita jaga bersama fasilitas ini, karena kalau tidak dijaga, cepat rusak dan bisa-bisa terbengkalai,” ucapnya.

Sanjaya juga menegaskan, Skate Park ini tidak hanya diperuntukkan bagi komunitas skateboard, tetapi juga BMX, sehingga bisa menjadi daya tarik baru bagi masyarakat Bali, khususnya Tabanan. Disamping itu, Ia juga mengingatkan pentingnya aturan pemakaian, khususnya bagi anak-anak di bawah umur, agar keselamatan tetap terjaga serta meminta Dinas PUPR Tabanan membuat pengumuman resmi terkait aturan bermain, sehingga kawasan Lapangan Kediri dikembangkan secara terintegrasi dengan fasilitas lain, seperti lapangan bola mini, taman basket, jogging track, hingga ruang publik. 

Jumat, 29 Agustus 2025

Bupati Sanjaya Kukuhkan Pengurus GOW Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2025–2030


- Bersinergi Tingkatkan Peran Perempuan untuk Kesejahteraan Masyarakat -

Laporan Reorter : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., secara resmi mengukuhkan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2025–2030 dalam acara yang digelar di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan, Jumat (29/8). Turut hadir, Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta beserta jajaran pengurus, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Penasehat GOW Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Ketua GOW Kabupaten Tabanan, Ny. Budiasih Dirga beserta pengurus, Jajaran Forkopimda atau yang mewakili, Sekda dan Jajaran terkait.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta memberikan arahan sekaligus motivasi bagi para pengurus GOW yang baru dikukuhkan. Ia menekankan, bahwa keberadaan organisasi wanita harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan sekadar hadir sebagai formalitas. Sekaligus juga mengingatkan, agar GOW dan organisasi wanita lainnya di Tabanan terus mengedepankan sinergi dengan berbagai lintas sektor.


“Kita sebagai perempuan memiliki banyak peran, namun semua itu bukan penghalang untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Kuncinya adalah pandai mengatur waktu, jangan sampai organisasi justru mengganggu keharmonisan rumah tangga. Jangan sampai ada kelompok-kelompok yang saling membeda-bedakan, karena pada dasarnya kita semua mengabdi untuk daerah masing-masing. Mari kita bergandengan tangan, bergotong royong, agar organisasi wanita benar-benar menjadi kekuatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Ny. Seniasih Giri Prasta.


Lebih lanjut, usai melakukan pengukuhan, Bupati Tabanan, Komang Sanjaya  menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas semangat serta komitmen para pengurus GOW. Menurutnya, GOW memiliki peran strategis dalam membangun sinergi dan kolaborasi antar organisasi wanita, serta mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas keluarga dan kesejahteraan masyarakat. 


“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan, Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Tabanan akan menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). GOW juga diharapkan menjadi faktor pendorong utama, terutama bagi pertumbuhan karakter generasi muda kita ke depannya,” pinta Sanjaya. 


Ny. Budiasih Dirga selaku Ketua GOW Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2025–2030, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Pihaknya berkomitmen menjadikan GOW sebagai wadah yang mampu mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan nasional sesuai arahan Bapak Bupati. Perempuan dikatakannya adalah pilar utama dalam membangun bangsa yang lebih baik, adil, dan berkeadilan, serta mampu memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang.


“Kehadiran kita hari ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama antar organisasi wanita, serta mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai lapisan masyarakat. Kami berharap, melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, dapat memberikan dampak positif dan nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan perempuan,” ujar Ny. Budiasih Dirga.


Sebagai diketahui bersama, pentingnya kiprah perempuan dalam berbagai bidang, baik sosial, budaya, ekonomi, maupun pendidikan, diharapkan mampu mendorong keberhasilan pembangunan di Tabanan. Hal tersebut tentu tidak lepas dari peran aktif kaum perempuan sebagai penggerak sekaligus teladan di tengah keluarga dan masyarakat. Oleh sebab itu, Pengukuhan Pengurus GOW Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2025–2030 ini pun diharapkan menjadi momentum awal bagi seluruh organisasi wanita di Tabanan untuk semakin solid, produktif, dan berdaya guna dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan

Pemerintah Kabupaten Tabanan Terima Kunjungan VKN PKN Tk. II Angkatan XVII Provinsi Bali


-Tabanan Jadi Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional, Fokus Garap Potensi Pertanian dan Ekonomi Kreatif -

Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan, Bali kini  – Pemerintah Kabupaten Tabanan menerima kunjungan dari rombongan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Provinsi Bali. Rombongan diterima secara resmi oleh Bupati Tabanan diwakili Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, Selasa (26/8). Kunjungan ini merupakan bagian dari pembelajaran peserta PKN dalam menggali inovasi dan solusi terhadap isu strategis di daerah.

Visitasi ini mengusung tema “Pengembangan Sektor Pertanian dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas” yang dihadiri oleh Ketua Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) PKN Tk. II Angkatan XVII BKPSDM Provinsi Bali, Para Asisten Setda dan Kepala Perangkat Daerah terkait di Pemkab Tabanan, serta peserta dari berbagai instansi, di antaranya Pemprov Bali, Pemkab Badung, BMKG, Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Asmat, Kabupaten Rote Ndao dan Pemkab Gianyar.

Dalam sambutannya menyampaikan pesan Bupati Sanjaya, Wabup Dirga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terpilihnya Kabupaten Tabanan sebagai lokus kegiatan. Menurutnya, hal ini sejalan dengan posisi Tabanan sebagai lumbung pangan Bali, sekaligus giat ini adalah momentum dalam memperkenalkan potensi unggulan Tabanan di bidang pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif serta kegiatan ini menjadi sarana berbagi pengetahuan, memperluas jejaring.

“Saya berharap rekan-rekan peserta visitasi kepemimpinan nasional mampu memberikan masukan atas beberapa inovasi yang akan dijadikan lokus visitasi, yang nantinya dapat memberikan dampak sangat berarti dalam rangka untuk mengevaluasi implementasi Perangkat Daerah di Kabupaten Tabanan dalam berinovasi,” ujar Wabup Dirga. Sekaligus berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Tabanan.

Sementara itu, Ketua Rombongan VKN PKN Tk. II Angkatan XVII dari BKPSDM Provinsi Bali, Mahadi Sanatana, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Ia menjelaskan bahwa tema PKN Tk. II tahun ini adalah “Transformasi Ekonomi melalui Pengembangan Kepariwisataan Berkelanjutan”, dengan sub-tema yang berfokus pada pengembangan sektor pertanian dan ekonomi kreatif.

Tujuan utama visitasi adalah memberikan bekal bagi peserta untuk menganalisis tantangan, merumuskan solusi, hingga melahirkan inovasi yang bisa diimplementasikan dalam proyek perubahan masing-masing instansi. “Output dari kegiatan ini ada dua, yaitu policy brief berupa rekomendasi kebijakan dan lesson learn yang bisa direplikasi di tempat kerja peserta. Untuk itu, kami berharap para narasumber dapat membuka permasalahan secara komprehensif, agar peserta bisa menyumbangkan solusi yang aplikatif,” ungkap Mahadi.

Ia juga berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat nyata, baik bagi para peserta dalam menyiapkan proyek perubahan, maupun bagi Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperoleh rekomendasi inovatif untuk pembangunan daerah. Acara visitasi dilanjutkan dengan pemaparan dari sejumlah kepala perangkat daerah, di antaranya Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, serta Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan. 

Para narasumber memaparkan program, inovasi, serta strategi pengembangan sektor masing-masing dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pun melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap sinergi antar daerah semakin kuat, sehingga mampu menghasilkan rekomendasi dan terobosan kebijakan yang berdampak positif bagi pembangunan nasional, khususnya dalam penguatan sektor pertanian dan ekonomi kreatif. 

Minggu, 24 Agustus 2025

Bupati Sanjaya Sambut Antusias Event ke-2 Good Vespa di Kabupaten Tabanan


Laporan : Tim Lpt hms

Tabanan , Bali kini  – Dalam kepemimpinannya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., terus menunjukkan komitmen dalam mendukung Tabanan sebagai titik kumpul berbagai komunitas yang menjadi wadah kreativitas, rasa persaudaraan, dan energi positif bagi masyarakat. Tanggung jawab tersebut tercermin dari kehadirannya yang secara resmi membuka event Good Vespa ke-2 Dyno Test Bupati Tabanan Cup 2025, Sabtu (23/8), di Bali Outbond and Farmstay (BOF), Baturiti, Tabanan.


Pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya hadir bersama Sekda Kabupaten Tabanan, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, serta para tokoh komunitas Vespa mengendarai motor vespa dari Kantor Camat Baturiti menuju lokasi acara. Kehadiran mereka disambut antusias oleh ratusan pecinta Vespa dari berbagai daerah di Indonesia yang memadati lokasi acara. Suasana penuh keakraban tampak jelas, di mana hobi, seni, dan sportivitas berpadu menjadi satu dalam perhelatan ini.


Event Good Vespa ke-2 tidak hanya menampilkan dynotest sebagai ajang unjuk performa mesin Vespa, tetapi juga menghadirkan kontes Vespa dan Vespa show yang diikuti 70 peserta. Para peserta menampilkan kreasi modifikasi dan keunikan berbagai jenis Vespa yang menjadi daya tarik utama pengunjung. Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan oleh kolaborasi apik antara seniman dan musisi Bali melalui pertunjukan seninya, sehingga menambah semarak suasana dan memperkuat nuansa kebersamaan.


Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Komang Sanjaya tersebut, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada komunitas Vespa yang telah menggelar event ini yang sekaligus menjadikan Tabanan sebagai tuan rumah pusat berkumpulnya pecinta Vespa dari berbagai penjuru. “Sekarang sudah memasuki event yang kedua, dan saya melihat kegiatan hari ini lebih meriah, lebih wow dari sebelumnya. Ini sungguh luar biasa,” ungkapnya penuh semangat.


Sanjaya juga menegaskan harapannya agar Good Vespa Dynotest Bupati Tabanan Cup dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan. Menurutnya, kegiatan semacam ini mampu mendongkrak citra Tabanan sebagai destinasi pariwisata sekaligus menyediakan ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas dan energi positifnya. "Buat event ini lebih menarik, bukan hanya sehari, minimum dua sampai tiga hari, sehingga komunitas Vespa dari Bali bahkan dari seluruh Indonesia menikmati event yang menampilkan berbagai macam dan jenis Vespa ini. Kedua juga akan lebih mengenal Tabanan," imbuhnya. 

Minggu, 17 Agustus 2025

Tabanan Menyala di HUT RI ke-80 - Kobarkan Semangat Juang, Wariskan Api Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045 -


 Laporan : Tim Lpt Hms

 

Tabanan , Bali Kini  – Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 di Kabupaten Tabanan, Minggu (17/8), berlangsung penuh khidmat, semangat, dan sarat makna perjuangan. Dengan mengangkat tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, seluruh rangkaian kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Alit Saputra dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancaka Tirta Tabanan itu menjadi momentum reflektif sekaligus inspiratif bagi seluruh masyarakat.

 

Rangkaian acara dimulai sejak Sabtu malam (16/8) dengan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Pancaka Tirta. Prosesi yang diselimuti suasana hening dan penerangan obor tersebut berlangsung hingga Minggu dini hari. Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, yang hadir mewakili Gubernur Bali, mengajak seluruh peserta untuk mengenang serta meneladani semangat dan pengorbanan 639 pejuang TNI dan POLRI, 253 Pejuang Rakyat, dan 9 Pahlawan Tak Dikenal yang dimakamkan di lokasi tersebut.

 

Puncak peringatan HUT RI diadakan melalui Upacara Detik-detik Proklamasi Pengibaran Bendera Merah Putih, Minggu pagi, (17/8) oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tabanan. Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan turut didampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga beserta Ny. Budiasih Dirga, Ketua DPRD Tabanan beserta anggota. Turut hadir Danrindam IX Udayana atau yang mewakili, Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda dan Jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Instansi Vertikal, BUMD, TNI, Polri, para pegawai serta masyarakat.

 

Pimpin upacara dengan mengenakan busana adat Bali bernuansa tridatu, Bapak dan Ibu Bupati, serta seluruh peserta upacara tampil dengan balutan busana masa agraris sebagai simbol harmoni antara kekhasan budaya lokal Tabanan sebagai mayoritas petani dan semangat nasionalisme. Pengibaran bendera dilakukan Paskibraka Kabupaten Tabanan dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan serentak oleh seluruh peserta. Suasana haru terasa saat Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, membacakan teks Proklamasi, membawa ingatan seluruh peserta kembali pada detik-detik bersejarah kemerdekaan Indonesia 80 tahun silam.

 

Dalam momen peringatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tabanan menekankan pentingnya menjadikan HUT RI ke-80 bukan sekadar seremoni, melainkan sebagai momentum reflektif untuk memperkuat peran aktif masyarakat dalam membangun masa depan bangsa. Sebagai bagian dari rangkaian upacara, diberikan pula remisi umum secara simbolis kepada dua warga binaan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tabanan. Pemberian remisi ini mencerminkan penghargaan terhadap proses pembinaan dan perubahan positif yang dilakukan oleh para warga binaan.

 

Pada sore harinya, suasana nasionalisme masih terasa hangat dengan pelaksanaan Upacara Penurunan Bendera. Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan juga menyerahkan penghargaan kepada 29 orang pensiunan PNS sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka. Selain itu, sebanyak 33 orang pemenang lomba dalam rangkaian HUT RI juga menerima penghargaan langsung dari Bupati Sanjaya. Semangat nasionalisme juga dikobarkan oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Tabanan dalam pertunjukkan teatrikal yang menarik, disaksikan oleh seluruh peserta Upacara.

 

Dalam pernyataannya, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa bangga dan haru atas antusiasme masyarakat Tabanan dalam memperingati kemerdekaan RI. “Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat. Tahun ini kami tampilkan yang berbeda dari Tabanan, wilayah kami sebagai lumbung berasnya Bali, kami mengajak para peserta upacara hadir dengan balutan busana agraris bernuansa tridatu. Ini mencerminkan kita sebagai daerah pertanian. Sesuai dengan komitmen kami, pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama menjaga keharmonisan selaras dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM) " tegasnya penuh optimisme.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved