-->

Senin, 15 September 2025

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Pimpin Bhakti Penganyar Jajaran Pemkab Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo


Laporan : Tim Lpt hms

Tabanan , Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan bhakti penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). Persembahyangan turut diikuti oleh Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Ny. Budiasih Dirga, Sekda, Para Asisten dan para Kepala Perangkat Daerah beserta staf, Pimpinan DTW Tanah Lot, Jatiluwih, Ulundanu, Perbekel se-Kabupaten Tabanan, PSN Tabanan serta unsur masyarakat.


Kegiatan yang berlangsung khidmat ini sekaligus dirangkaikan dengan peresmian Penyengker Hibah 2024 dari Pemkab Tabanan, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Hal tersebut menjadi simbol komitmen Pemkab Tabanan dalam menjaga dan melestarikan kawasan suci khususnya Pura Giri Salaka Alas Purwo sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang ada. Saat itu juga menghadirkan persembahan seni dari Sekaa Gong, Sekaa Rejang Tridatu, serta Sekaa Santi.


Kehadiran unsur seni dan budaya tersebut menambah kekhidmatan suasana, sekaligus memperlihatkan perpaduan harmonis antara spiritualitas dan kearifan lokal. Sebelum mulai persembahyangan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, beserta Ny. Budiasih Dirga dan Ibu-ibu, istri dari Kepala Perangkat Daerah dan Ibu-ibu PKK, ngayah menari Rejang Tridatu dengan kompak dan semangat. Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan. Beliau menegaskan, persembahyangan ini menjadi momentum penting untuk memanjatkan doa bersama bagi kerahayuan jagat dan kesejahteraan masyarakat Tabanan.


“Kami di pemerintah kabupaten Tabanan telah melaksanakan persembahyangan bhakti pengayar dengan baik dan hari ini dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti. Ini menjadi simbol dalam rangka kita Pemerintah Kabupaten Tabanan ikut membangun penyengker madya mandala ini, pertanda ada piring dan keramik ini sebagai ciri khas Tabanan. Simbol keagungan sesuai seperti di era Majapahit,” ujar Bupati Tabanan, Komang Sanjaya.


Ia juga berharap, melalui persembahyangan bhakti penganyar ini semakin memperkuat rasa kebersamaan, persaudaraan, dan keyakinan umat, serta memberikan energi positif bagi pembangunan di Alas Purwa dan tentunya di Kabupaten Tabanan. Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk senantiasa menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan, sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diwariskan leluhur dan ajaran Tri Hita Karana

Rabu, 10 September 2025

Bupati Sanjaya hadiri Upacara Pemelaspasan di Desa Adat Buahan, Tabanan


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pelestarian adat, agama, tradisi dan budaya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Upacara Pemelaspasan Bangunan Bale Kidung, Bale Pawedan, Bale Manik Galih, Gedong Simpen, Penyengker serta bangunan lainnya, sekaligus prosesi Mendem Dasar di Natar Pura Puseh, Desa Adat Buahan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Minggu (7/9). Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, pimpinan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Jero Bendesa Adat, tokoh masyarakat serta krama Desa Adat Buahan.


Melali sambrama wacananya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Dewa Yadnya ini sebagai bentuk nyata upaya merestorasi bangunan suci. Ia menilai karya arsitektur yang dihasilkan masyarakat Buahan sangatlah agung dan sarat nuansa klasik khas Bali. “Tiang tadi bersama Pak Wakil dan Pak DPR melihat suasananya agung pisan, becik pisan. Tidak salah semeton desa adat Buahan memiliki arsitek dan undagi yang hebat-hebat. Suasananya klasik, ini bisa disebut gaya Bali klasik,” ungkapnya.


Lebih lanjut, Politisi asal Dauh Pala tersebut menekankan bahwa semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat Buahan merupakan wujud komitmen dalam menjaga kelestarian adat dan tradisi. Ia menyebutkan bahwa sejak dahulu, desa adat di Bali telah memiliki konsensus untuk menjaga keberadaan Tri Kahyangan—Pura Puseh, Desa, dan Dalem Prajapati—sebagai pusat spiritual dan sosial masyarakat. “Ini sudah menjadi konsensus dan kesepakatan di Bali jauh sebelum Republik Indonesia merdeka, tepatnya di Pura Samuan Agung, Gianyar. Sejak saat itu, desa pakraman terbentuk sebagai wadah kebersamaan masyarakat dalam menjaga tradisi dan adat leluhur,” tambah Sanjaya.


Lebih lanjut, Ia juga mengingatkan kembali sejarah Kota Tabanan yang berakar dari Desa Buahan. “Desa Buahan selalu disebutkan bahwa dari sinilah asal kota Tabanan maka dari itu tiang hadir hari ini di Desa Buahan ngupasaksi Yadnya pemlaspasan niki. Dumogi apa yang diharapkan karma niki yangi dalam rangka untuk melestarikan pelestarian adat agama, tradisi dan budaya niki betul-betul memiliki nilai sejarah yang sangat luar biasa. banggalah kita selaku warga Buahan yang memiliki warisan-warisan budaya yang adiluhung, sampai saat ini yang masih tetap dipertahankan,” tegas Sanjaya.


Di kesempatan yang sama selaku Bendesa Adat Buahan, I Wayan Muliada menyampaikan, rangkaian upacara pemelaspasan ini puncaknya jatuh pada 7 September 2025. Pelaksanaan upacara Dewa yadnya ini merupakan wujud gotong royong krama desa Buahan yang terdiri dari 635 KK. Melalui kesempatan tersebut Wayan Muliada juga sampaikan ucapan terima kasih mewakili seluruh krama kepada Bupati dan jajaran 

Minggu, 31 Agustus 2025

Naik Vespa, Bupati Sanjaya dan Jajaran Tinjau Singasana Skate Park


Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan, Bali Kini – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., kembali menunjukkan perhatiannya terhadap pengembangan ruang publik dan kegiatan komunitas di Kabupaten Tabanan. Pada Sabtu (30/8), Bupati Sanjaya meninjau progres pembangunan Singasana Skate Park di Lapangan Kediri, Tabanan. Didampingi Sekda, Kelompok Ahli dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Bupati Sanjaya mengendarai Vespa menuju area rekreasi bagi anak muda untuk bermain skateboard.

Skate Park ini merupakan usulan komunitas anak muda Tabanan yang kemudian diakomodasi, dirancang dan diwujudkan oleh Bupati Sanjaya, sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan ruang publik kreatif dan ramah generasi muda serta memberikan ruang berekspresi bagi generasi muda Tabanan. Hadir pula saat itu perwakilan komunitas skateboard dan motion skateboard serta para anak muda yang mencoba jalur skateboard tersebut 

Saat itu, Sanjaya menyampaikan, bahwa pembangunan Singasana Skate Park ini telah mencapai sekitar 90 persen. Ia kemudian memberikan arahan kepada kontraktor dan pihak terkait agar hasilnya lebih maksimal dan kawasan benar-benar representatif, menarik dan nyaman untuk masyarakat. “Hari ini saya melihat taman skate park sudah kurang lebih 90 persen jadi. Ada beberapa hal yang harus kita perbaiki agar kawasan ini betul-betul bagus dan indah. Harapan saya, mari kita jaga bersama fasilitas ini, karena kalau tidak dijaga, cepat rusak dan bisa-bisa terbengkalai,” ucapnya.

Sanjaya juga menegaskan, Skate Park ini tidak hanya diperuntukkan bagi komunitas skateboard, tetapi juga BMX, sehingga bisa menjadi daya tarik baru bagi masyarakat Bali, khususnya Tabanan. Disamping itu, Ia juga mengingatkan pentingnya aturan pemakaian, khususnya bagi anak-anak di bawah umur, agar keselamatan tetap terjaga serta meminta Dinas PUPR Tabanan membuat pengumuman resmi terkait aturan bermain, sehingga kawasan Lapangan Kediri dikembangkan secara terintegrasi dengan fasilitas lain, seperti lapangan bola mini, taman basket, jogging track, hingga ruang publik. 

Jumat, 29 Agustus 2025

Bupati Sanjaya Kukuhkan Pengurus GOW Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2025–2030


- Bersinergi Tingkatkan Peran Perempuan untuk Kesejahteraan Masyarakat -

Laporan Reorter : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., secara resmi mengukuhkan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2025–2030 dalam acara yang digelar di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan, Jumat (29/8). Turut hadir, Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta beserta jajaran pengurus, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Penasehat GOW Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Ketua GOW Kabupaten Tabanan, Ny. Budiasih Dirga beserta pengurus, Jajaran Forkopimda atau yang mewakili, Sekda dan Jajaran terkait.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta memberikan arahan sekaligus motivasi bagi para pengurus GOW yang baru dikukuhkan. Ia menekankan, bahwa keberadaan organisasi wanita harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan sekadar hadir sebagai formalitas. Sekaligus juga mengingatkan, agar GOW dan organisasi wanita lainnya di Tabanan terus mengedepankan sinergi dengan berbagai lintas sektor.


“Kita sebagai perempuan memiliki banyak peran, namun semua itu bukan penghalang untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Kuncinya adalah pandai mengatur waktu, jangan sampai organisasi justru mengganggu keharmonisan rumah tangga. Jangan sampai ada kelompok-kelompok yang saling membeda-bedakan, karena pada dasarnya kita semua mengabdi untuk daerah masing-masing. Mari kita bergandengan tangan, bergotong royong, agar organisasi wanita benar-benar menjadi kekuatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Ny. Seniasih Giri Prasta.


Lebih lanjut, usai melakukan pengukuhan, Bupati Tabanan, Komang Sanjaya  menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas semangat serta komitmen para pengurus GOW. Menurutnya, GOW memiliki peran strategis dalam membangun sinergi dan kolaborasi antar organisasi wanita, serta mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas keluarga dan kesejahteraan masyarakat. 


“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan, Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Tabanan akan menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). GOW juga diharapkan menjadi faktor pendorong utama, terutama bagi pertumbuhan karakter generasi muda kita ke depannya,” pinta Sanjaya. 


Ny. Budiasih Dirga selaku Ketua GOW Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2025–2030, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Pihaknya berkomitmen menjadikan GOW sebagai wadah yang mampu mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan nasional sesuai arahan Bapak Bupati. Perempuan dikatakannya adalah pilar utama dalam membangun bangsa yang lebih baik, adil, dan berkeadilan, serta mampu memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang.


“Kehadiran kita hari ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama antar organisasi wanita, serta mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai lapisan masyarakat. Kami berharap, melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, dapat memberikan dampak positif dan nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan perempuan,” ujar Ny. Budiasih Dirga.


Sebagai diketahui bersama, pentingnya kiprah perempuan dalam berbagai bidang, baik sosial, budaya, ekonomi, maupun pendidikan, diharapkan mampu mendorong keberhasilan pembangunan di Tabanan. Hal tersebut tentu tidak lepas dari peran aktif kaum perempuan sebagai penggerak sekaligus teladan di tengah keluarga dan masyarakat. Oleh sebab itu, Pengukuhan Pengurus GOW Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2025–2030 ini pun diharapkan menjadi momentum awal bagi seluruh organisasi wanita di Tabanan untuk semakin solid, produktif, dan berdaya guna dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan

Pemerintah Kabupaten Tabanan Terima Kunjungan VKN PKN Tk. II Angkatan XVII Provinsi Bali


-Tabanan Jadi Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional, Fokus Garap Potensi Pertanian dan Ekonomi Kreatif -

Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan, Bali kini  – Pemerintah Kabupaten Tabanan menerima kunjungan dari rombongan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Provinsi Bali. Rombongan diterima secara resmi oleh Bupati Tabanan diwakili Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, Selasa (26/8). Kunjungan ini merupakan bagian dari pembelajaran peserta PKN dalam menggali inovasi dan solusi terhadap isu strategis di daerah.

Visitasi ini mengusung tema “Pengembangan Sektor Pertanian dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas” yang dihadiri oleh Ketua Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) PKN Tk. II Angkatan XVII BKPSDM Provinsi Bali, Para Asisten Setda dan Kepala Perangkat Daerah terkait di Pemkab Tabanan, serta peserta dari berbagai instansi, di antaranya Pemprov Bali, Pemkab Badung, BMKG, Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Asmat, Kabupaten Rote Ndao dan Pemkab Gianyar.

Dalam sambutannya menyampaikan pesan Bupati Sanjaya, Wabup Dirga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terpilihnya Kabupaten Tabanan sebagai lokus kegiatan. Menurutnya, hal ini sejalan dengan posisi Tabanan sebagai lumbung pangan Bali, sekaligus giat ini adalah momentum dalam memperkenalkan potensi unggulan Tabanan di bidang pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif serta kegiatan ini menjadi sarana berbagi pengetahuan, memperluas jejaring.

“Saya berharap rekan-rekan peserta visitasi kepemimpinan nasional mampu memberikan masukan atas beberapa inovasi yang akan dijadikan lokus visitasi, yang nantinya dapat memberikan dampak sangat berarti dalam rangka untuk mengevaluasi implementasi Perangkat Daerah di Kabupaten Tabanan dalam berinovasi,” ujar Wabup Dirga. Sekaligus berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Tabanan.

Sementara itu, Ketua Rombongan VKN PKN Tk. II Angkatan XVII dari BKPSDM Provinsi Bali, Mahadi Sanatana, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Ia menjelaskan bahwa tema PKN Tk. II tahun ini adalah “Transformasi Ekonomi melalui Pengembangan Kepariwisataan Berkelanjutan”, dengan sub-tema yang berfokus pada pengembangan sektor pertanian dan ekonomi kreatif.

Tujuan utama visitasi adalah memberikan bekal bagi peserta untuk menganalisis tantangan, merumuskan solusi, hingga melahirkan inovasi yang bisa diimplementasikan dalam proyek perubahan masing-masing instansi. “Output dari kegiatan ini ada dua, yaitu policy brief berupa rekomendasi kebijakan dan lesson learn yang bisa direplikasi di tempat kerja peserta. Untuk itu, kami berharap para narasumber dapat membuka permasalahan secara komprehensif, agar peserta bisa menyumbangkan solusi yang aplikatif,” ungkap Mahadi.

Ia juga berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat nyata, baik bagi para peserta dalam menyiapkan proyek perubahan, maupun bagi Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperoleh rekomendasi inovatif untuk pembangunan daerah. Acara visitasi dilanjutkan dengan pemaparan dari sejumlah kepala perangkat daerah, di antaranya Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, serta Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan. 

Para narasumber memaparkan program, inovasi, serta strategi pengembangan sektor masing-masing dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pun melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap sinergi antar daerah semakin kuat, sehingga mampu menghasilkan rekomendasi dan terobosan kebijakan yang berdampak positif bagi pembangunan nasional, khususnya dalam penguatan sektor pertanian dan ekonomi kreatif. 

Minggu, 24 Agustus 2025

Bupati Sanjaya Sambut Antusias Event ke-2 Good Vespa di Kabupaten Tabanan


Laporan : Tim Lpt hms

Tabanan , Bali kini  – Dalam kepemimpinannya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., terus menunjukkan komitmen dalam mendukung Tabanan sebagai titik kumpul berbagai komunitas yang menjadi wadah kreativitas, rasa persaudaraan, dan energi positif bagi masyarakat. Tanggung jawab tersebut tercermin dari kehadirannya yang secara resmi membuka event Good Vespa ke-2 Dyno Test Bupati Tabanan Cup 2025, Sabtu (23/8), di Bali Outbond and Farmstay (BOF), Baturiti, Tabanan.


Pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya hadir bersama Sekda Kabupaten Tabanan, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, serta para tokoh komunitas Vespa mengendarai motor vespa dari Kantor Camat Baturiti menuju lokasi acara. Kehadiran mereka disambut antusias oleh ratusan pecinta Vespa dari berbagai daerah di Indonesia yang memadati lokasi acara. Suasana penuh keakraban tampak jelas, di mana hobi, seni, dan sportivitas berpadu menjadi satu dalam perhelatan ini.


Event Good Vespa ke-2 tidak hanya menampilkan dynotest sebagai ajang unjuk performa mesin Vespa, tetapi juga menghadirkan kontes Vespa dan Vespa show yang diikuti 70 peserta. Para peserta menampilkan kreasi modifikasi dan keunikan berbagai jenis Vespa yang menjadi daya tarik utama pengunjung. Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan oleh kolaborasi apik antara seniman dan musisi Bali melalui pertunjukan seninya, sehingga menambah semarak suasana dan memperkuat nuansa kebersamaan.


Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Komang Sanjaya tersebut, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada komunitas Vespa yang telah menggelar event ini yang sekaligus menjadikan Tabanan sebagai tuan rumah pusat berkumpulnya pecinta Vespa dari berbagai penjuru. “Sekarang sudah memasuki event yang kedua, dan saya melihat kegiatan hari ini lebih meriah, lebih wow dari sebelumnya. Ini sungguh luar biasa,” ungkapnya penuh semangat.


Sanjaya juga menegaskan harapannya agar Good Vespa Dynotest Bupati Tabanan Cup dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan. Menurutnya, kegiatan semacam ini mampu mendongkrak citra Tabanan sebagai destinasi pariwisata sekaligus menyediakan ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas dan energi positifnya. "Buat event ini lebih menarik, bukan hanya sehari, minimum dua sampai tiga hari, sehingga komunitas Vespa dari Bali bahkan dari seluruh Indonesia menikmati event yang menampilkan berbagai macam dan jenis Vespa ini. Kedua juga akan lebih mengenal Tabanan," imbuhnya. 

Minggu, 17 Agustus 2025

Tabanan Menyala di HUT RI ke-80 - Kobarkan Semangat Juang, Wariskan Api Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045 -


 Laporan : Tim Lpt Hms

 

Tabanan , Bali Kini  – Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 di Kabupaten Tabanan, Minggu (17/8), berlangsung penuh khidmat, semangat, dan sarat makna perjuangan. Dengan mengangkat tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, seluruh rangkaian kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Alit Saputra dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancaka Tirta Tabanan itu menjadi momentum reflektif sekaligus inspiratif bagi seluruh masyarakat.

 

Rangkaian acara dimulai sejak Sabtu malam (16/8) dengan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Pancaka Tirta. Prosesi yang diselimuti suasana hening dan penerangan obor tersebut berlangsung hingga Minggu dini hari. Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, yang hadir mewakili Gubernur Bali, mengajak seluruh peserta untuk mengenang serta meneladani semangat dan pengorbanan 639 pejuang TNI dan POLRI, 253 Pejuang Rakyat, dan 9 Pahlawan Tak Dikenal yang dimakamkan di lokasi tersebut.

 

Puncak peringatan HUT RI diadakan melalui Upacara Detik-detik Proklamasi Pengibaran Bendera Merah Putih, Minggu pagi, (17/8) oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tabanan. Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan turut didampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga beserta Ny. Budiasih Dirga, Ketua DPRD Tabanan beserta anggota. Turut hadir Danrindam IX Udayana atau yang mewakili, Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda dan Jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Instansi Vertikal, BUMD, TNI, Polri, para pegawai serta masyarakat.

 

Pimpin upacara dengan mengenakan busana adat Bali bernuansa tridatu, Bapak dan Ibu Bupati, serta seluruh peserta upacara tampil dengan balutan busana masa agraris sebagai simbol harmoni antara kekhasan budaya lokal Tabanan sebagai mayoritas petani dan semangat nasionalisme. Pengibaran bendera dilakukan Paskibraka Kabupaten Tabanan dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan serentak oleh seluruh peserta. Suasana haru terasa saat Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, membacakan teks Proklamasi, membawa ingatan seluruh peserta kembali pada detik-detik bersejarah kemerdekaan Indonesia 80 tahun silam.

 

Dalam momen peringatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tabanan menekankan pentingnya menjadikan HUT RI ke-80 bukan sekadar seremoni, melainkan sebagai momentum reflektif untuk memperkuat peran aktif masyarakat dalam membangun masa depan bangsa. Sebagai bagian dari rangkaian upacara, diberikan pula remisi umum secara simbolis kepada dua warga binaan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tabanan. Pemberian remisi ini mencerminkan penghargaan terhadap proses pembinaan dan perubahan positif yang dilakukan oleh para warga binaan.

 

Pada sore harinya, suasana nasionalisme masih terasa hangat dengan pelaksanaan Upacara Penurunan Bendera. Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan juga menyerahkan penghargaan kepada 29 orang pensiunan PNS sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka. Selain itu, sebanyak 33 orang pemenang lomba dalam rangkaian HUT RI juga menerima penghargaan langsung dari Bupati Sanjaya. Semangat nasionalisme juga dikobarkan oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Tabanan dalam pertunjukkan teatrikal yang menarik, disaksikan oleh seluruh peserta Upacara.

 

Dalam pernyataannya, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa bangga dan haru atas antusiasme masyarakat Tabanan dalam memperingati kemerdekaan RI. “Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat. Tahun ini kami tampilkan yang berbeda dari Tabanan, wilayah kami sebagai lumbung berasnya Bali, kami mengajak para peserta upacara hadir dengan balutan busana agraris bernuansa tridatu. Ini mencerminkan kita sebagai daerah pertanian. Sesuai dengan komitmen kami, pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama menjaga keharmonisan selaras dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM) " tegasnya penuh optimisme.

Sabtu, 16 Agustus 2025

Festival Seni dan Kuliner Tanah Lot VI 2025 Resmi Diperkenalkan, Bupati Sanjaya


 “Ajang Lestarikan Budaya dan Dorong UMKM”

Laporan : Tim Lpt Humas

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri undangan sekaligus menjadi narasumber dan memimpin kegiatan Press Release Tanah Lot Art & Food Festival VI Tahun 2025 yang digelar di Natys Restaurant, Kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Kediri, Tabanan, Sabtu (16/8). Kehadiran Sanjaya turut didampingi Sekda dan jajaran terkait. Acara ini juga dihadiri oleh Jero Bendesa Adat Beraban, Perbekel, Manajer DTW Tanah Lot, Event Organizer, serta para jurnalis yang meliput jalannya kegiatan.

Festival yang digelar selama lima hari, mulai 21 hingga 25 Agustus 2025 ini mengusung tema “Prayajana Samudrasya Adiswara” yang bermakna persembahan dan pengorbanan terhadap kekuatan samudra menuju keharmonisan, keagungan, dan kemuliaan Tanah Lot. Dalam pelaksanaannya, festival akan menampilkan beragam suguhan menarik, mulai dari pertunjukan seni dan budaya Bali, musik modern dan lagu pop Bali, parade gebogan, klinik kuliner, lomba fruit & vegetable carving, serta tatanan aera dekorasi dan spot foto. Tak kalah penting, festival ini juga melibatkan IKM dan UMKM lokal sebagai bagian dari penguatan ekonomi kerakyatan.

Dalam kesempatan itu, Komang Sanjaya menyampaikan apresiasi atas keberlangsungan festival tahunan yang selalu dinantikan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan ini patut mendapat apresiasi karena mampu menghadirkan suasana yang meriah sekaligus mempererat kebersamaan. “Saya bersama pemerintah dan jajaran sangat mengapresiasi pelaksanaan festival ini. Setiap tahun selalu ada sesuatu yang baru dan berbeda, sehingga kehadirannya senantiasa ditunggu, khususnya oleh masyarakat Kediri sebagai penyangga dengan 23 desa adat yang turut terlibat dalam penyelenggaraan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya menegaskan pentingnya festival di Kabupaten Tabanan sebagai ajang promosi budaya, mempererat silaturahmi, serta memperkenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luas. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan festival ditentukan oleh keterlibatan masyarakat sekitar. “Karena yang paling penting adalah bagaimana festival ini berdampak positif bagi masyarakat. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, UMKM dapat tumbuh dan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya di Kecamatan Kediri, bisa semakin berkembang,” tambahnya.

Sebagai ikon utama, festival tahun ini menghadirkan kembali kuliner khas Bali yang legendaris namun mulai jarang dijumpai, seperti Penyon dan Serapah yang dikemas dalam sajian Boga Bali Lawas. Bupati Sanjaya menyambut baik inisiasi tersebut. “Apalagi festival ini dan kemarin pun diisi dengan Festival kuliner, jadi ini menarik sekali bahwa Tabanan itu sudah dari dulu terkenal dan memiliki kuliner-kuliner yang barangkali sudah tidak ada yang tidak mengenal. Di festival ini kita angkat lagi, Karena Tabanan ini dari zaman dulu memiliki kuliner khas Tabanan yang barangkali juga tidak dimiliki oleh daerah lain seperti tadi ada serapah, ada penyon jaje rengas serebet dan lain-lain”, pungkas Sanjaya.


Tidak hanya itu, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tabanan akan selalu memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan berbagai festival dan kegiatan kreatif masyarakat. Festival Tanah Lot menjadi salah satu contoh nyata sinergi antara pemerintah, desa adat, dan masyarakat yang mampu menghadirkan manfaat besar bagi perekonomian serta promosi budaya Tabanan. Lebih jauh, pihaknya berkomitmen menjadikan Tabanan sebagai titik kumpul penyelenggaraan berbagai event seni, budaya, dan kuliner, sehingga mampu memperkuat identitas daerah, menarik wisatawan, dan mewujudkan Tabanan sebagai daerah yang maju, berdaya saing, dan berbudaya.

Selasa, 12 Agustus 2025

Bupati Sanjaya Pimpin Semarak Pawai HUT ke-80 RI di Tabanan

 


Meliang-Liang Penuh Warna Semangat Kemerdekaan Membara -

 Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Dalam suasana yang penuh gegap gempita dan semangat nasionalisme, ratusan masyarakat tumpah ruah di sepanjang Jalan Pahlawan Tabanan, Kamis (7/8), menyambut meriah Pawai Kemerdekaan HUT Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Tabanan. Acara yang berlangsung di Taman Perjuangan Singasana Tabanan, dibuka secara langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., bersama Istri Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.

Pembukaan pawai juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga dan Ketua GOW Ny. Budiasih Dirga, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan beserta Ketua DWP, jajaran Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Kepala Instansi Vertikal dan BUMD Kabupaten Tabanan dan seluruh undangan terkait lainnya yang memadati area pertunjukkan. 

Ratusan masyarakat yang antusias turut menyemarakkan jalannya acara. Mereka berjejer rapi di sepanjang jalan Pahlawan, bersorak menyambut rangkaian peserta pawai yang terdiri dari berbagai unsur, mulai dari pelajar, komunitas seni, hingga seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan. “Pawai ini sejatinya adalah wujud nyata semangat masyarakat Tabanan dalam mengisi kemerdekaan dengan keceriaan, kerjasama dan rasa cinta tanah air,” tegas Bupati Sanjaya. 

Ia juga menyampaikan, pawai kali ini adalah refleksi kuat dari kebersamaan masyarakat Tabanan. Hal ini dikatakannya cermin nyata soliditas dan gotong-royong masyarakat di Tabanan. “Kita bisa lihat bagaimana anak-anak sekolah, seniman, perangkat desa hingga pegawai pemerintah dan masyarakat umum bersatu. Semua menunjukkan bahwa kemerdekaan adalah milik bersama yang harus dijaga dengan kerja nyata dan dirayakan bersama pula,” ujar Bupati yang akrab disapa Komang Sanjaya tersebut.

Lebih lanjut, Komang Sanjaya mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum perayaan kemerdekaan ini sebagai ajang mempererat persaudaraan, menumbuhkan rasa bangga sebagai orang Tabanan, dan memperkuat nilai-nilai luhur bangsa serta budaya Bali. “Jele melah gumi gelah, jele melah nyame gelah,” tegasnya. Sekaligus berharap perjuangan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda mendatang dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan. 

Tak lupa, apresiasi setinggi-tingginya disampaikan Sanjaya kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan pawai. Hal ini ditegaskan sudah tentu akan memperkuat identitas budaya lokal dan mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi bagian dari upaya membangun Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), menuju Indonesia Emas 2045," ungkap politisi asal Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan siang itu.

Di kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, turut memberikan apresiasi atas semangat luar biasa yang ditunjukkan masyarakat dalam menyambut Hari Kemerdekaan. Ia juga menyampaikan harapan agar semangat tersebut dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda sebagai wujud cinta tanah air. “Saya sangat bangga melihat semangat warga Tabanan hari ini. Kemeriahan ini menunjukkan, bahwa rasa cinta terhadap tanah air masih hidup dan terus menyala di hati masyarakat,” ujarnya.

Bunda Rai menambahkan, keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan menjadi bukti, bahwa semangat nasionalisme tetap terjaga di tengah tantangan zaman. Pun demikian, hal ini menunjukkan bahwa rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya bangsa masih sangat kuat tertanam dalam diri masyarakat Tabanan. “Ini bukan hanya pawai biasa, ini adalah wujud nyata dari semangat gotong-royong dan kebersamaan yang patut kita lestarikan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui bersama, rangkaian pawai dimulai dari barisan pembawa spanduk, drumband Pemkab Tabanan, drumband dari pelajar SD Saraswati, Santa Maria Immaculata dan SMPN 1 Tabanan, barisan paskibraka, parade barong bangkung, komunitas seni seperti Singasana dan Bangkal Ganas, parade barongsai, serta lomba gerak jalan kreasi dan lucu yang dipersembahkan oleh OPD. Semua penampilan disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir. Ini menjadi bukti nyata bahwa semangat “meliang-liang” dalam menyambut kemerdekaan masih kuat berakar di bumi Tabanan. 

Senin, 28 Juli 2025

Meriahkan Rangkaian Peringatan HKG PKK ke-53, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Buka Lomba Karaoke TP PKK Kabupaten Tabanan


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Senin (28/7), saat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Lomba Karaoke dalam rangka memeriahkan Rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Tabanan Tahun 2025. Turut hadir Sekda, Para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Bank BPD Cabang Tabanan dan Instansi Vertikal terkait, jajaran Ketua Organisasi Wanita, serta seluruh pengurus TP PKK Desa, kecamatan dan  Kabupaten Tabanan. 

Acara yang diikuti oleh perwakilan Ketua TP PKK Desa mewakili masing-masing kecamatan menjadi momen berharga untuk mempererat kebersamaan sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri para kader PKK desa, yang selama ini menjadi ujung tombak pelaksanaan berbagai program pembangunan di tingkat desa. Lomba yang diikuti oleh 10 peserta ini diawali dengan penampilan yel-yel kreatif dan penuh semangat dari para peserta dan dinilai secara langsung oleh para Kepala Perangkat Daerah dengan mengangkat papan skor yang telah disiapkan, memberikan sentuhan meriah sekaligus sportif dalam perlombaan.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan menekankan, bahwa lomba ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HKG PKK ke-53, yang tidak hanya bertujuan untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana relaksasi dan pembentukan mental para kader perempuan. “Saya ajak ibu-ibu terutama yang ada di desa, kita rehat sejenak untuk menyanyi dan meliang-liang. Ini penting untuk melepas penat sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kepercayaan diri yang terbangun dari ajang seperti ini dapat menjadi modal penting dalam menjalankan tugas PKK ke depan, yang semakin kompleks, sesuai tema Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas. “Saya ingin ibu-ibu bisa tampil lebih percaya diri, karena nanti tugas kita di PKK akan semakin berat. Terutama bagaimana kita berperan dalam menyejahterakan keluarga, sebuah tugas yang sangat tidak mudah. PKK adalah motor penggerak perubahan, dan kita semua adalah bagian penting dalam mewujudkan Asta Cita yang mendukung visi Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Bunda Rai juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan PKK, yakni Bupati Tabanan selaku Pemerintah Daerah dan termasuk juga para kepala perangkat daerah dan secara khusus kepada Kepala Bank BPD Bali Cabang Tabanan sebagai donatur utama kegiatan tersebut. “Saya ucapkan selamat berlomba kepada seluruh ibu-ibu. Mari kita tunjukkan rasa percaya diri dan semangat kebersamaan. Terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak terhadap setiap langkah yang kami lakukan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, PKK Kabupaten Tabanan tak hanya merayakan ulang tahunnya yang ke-53, namun juga menunjukkan, bahwa gerakan perempuan dapat menjadi kekuatan utama dalam membangun bangsa, dimulai dari desa, menuju Indonesia yang lebih tangguh, berkualitas, dan berdaya saing di masa depan. Adapun peserta lomba karaoke yang tampil berasal dari 10 kecamatan, yaitu Tabanan, Kerambitan, Penebel, Marga, Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat, Baturiti, Kediri, dan Pupuan. Setelah melalui penilaian ketat, Kecamatan Kediri berhasil meraih Juara I dengan nilai 687, disusul oleh Kecamatan Marga di posisi kedua dengan nilai 667, dan Juara III diraih oleh Kecamatan Tabanan dengan nilai 598.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved