Bangli,Balikini.Net-Musim kemarau telah berlalu kini musin hujan mulai turun. Namun sekali turun hujan, berakibat bencana alam. Pohon beringin di Jalan Desa Bangbang menuju Dusun Bangkiangsidem tepatnya diperbatasan Dusun Cipunggung beberapa dahan patah mengakibatkan arus lalulintas terganggu., Selasa (21/11/2017) sekitar jam 17,30 Wita.Pohon beringin yang diperkirakan berumur ratusan tahun patah menutup jalan. Tumbangnya dahan pohon tersebut kearah Timur. Beringin berdiameter sekitar 1 meter dan tinggi mencapai 25 meter itu sampai Rabu(22/11) di ekskusi oleh BPBD Kabupaten Bangli bersama warga, sebelumnya dilakukan persembahyangan yang dipuput dua pemangku dari dua Dusun bertetangga yakni Jero Mangku Puseh Cipunggung dan Dewa Nyoman Mangku Pring masing-masing menghaturkan sesajen.
Menurut Jero Mangku Puseh Cipunggung sehabis melakukan upacara guru piduka didampingi Kelian Adat Dusun Cipunggung Ketut Adnyana saat ditemui dilokasi Rabu(22/11/2017) mengatakan sebelumnya hujan deras, tanda-tanda tidak ada akan tumbangnya pohon beringin tersebut. Setelah diselidiki dan dilihat pohon beringin dahannya tumbang memang sebelumnya terjadi hujan lebat sekitar pukul 14..00 wita.” ungkapnya.
Karena usia beringin yang sudah tua dan rapuh, serta berat oleh air hujan, meski tak ada angin yang terlampau keras.Syukur tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena saat tumbang tidak ada yang lewat"jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan,sesuai petuah para tetua disini,tidak diperkenankan untuk memotong,baik ranting,dahan maupun daunnya,sehingga masyarakat mengkeramatkan,sampai rantingnya menyentuh tanah,sekarang karena ada beberapa dahan yang jatuh, baru berani untuk memangkas yang patah saja selebihnya tidak berani."Dari dulu sampai sekarang tidak pernah terjadi seperti sekarang,baru pertama kali terjadi dahannya patah.Dibawah pohon beringin ada tempat persembahyangan disebut Hyang Pupuh"jelasnya
Sementara itu Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa seijin Kalak I Wayan Karmawan mengatakan setelah adanya laporan dari Desa dan minta bantuan untuk evakuasi lantaran dianggap membahayakan, pohon tersebut langsung di tebang oleh warga dibantu petugas BPBD namun sebelumnya dilakukan upakara. "Untungnya tidak menimbulkan korban jiwa " ujarnya
Lanjut disampaikan terkait dengan pemetaan daerah rawan pohon tumbang, disebutkan salah satunya berada di jalan Kintamani- Singaraja dan Kintamani- Karangasem. Masyarakat diminta tetap waspada. “Masyarakat harus semakin waspada,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi bertambahnya pohon tumbang, sebelumnya ia sempat mengimbau masyarakat agar segera melakukan pemangkasan. “Kami minta dan berharap kepada masyarakat segera memangkas pohon yang berpotensi tumbang agar tidak khawatir saat ada hujan,” harapnya.[ag/r6]
Menurut Jero Mangku Puseh Cipunggung sehabis melakukan upacara guru piduka didampingi Kelian Adat Dusun Cipunggung Ketut Adnyana saat ditemui dilokasi Rabu(22/11/2017) mengatakan sebelumnya hujan deras, tanda-tanda tidak ada akan tumbangnya pohon beringin tersebut. Setelah diselidiki dan dilihat pohon beringin dahannya tumbang memang sebelumnya terjadi hujan lebat sekitar pukul 14..00 wita.” ungkapnya.
Karena usia beringin yang sudah tua dan rapuh, serta berat oleh air hujan, meski tak ada angin yang terlampau keras.Syukur tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena saat tumbang tidak ada yang lewat"jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan,sesuai petuah para tetua disini,tidak diperkenankan untuk memotong,baik ranting,dahan maupun daunnya,sehingga masyarakat mengkeramatkan,sampai rantingnya menyentuh tanah,sekarang karena ada beberapa dahan yang jatuh, baru berani untuk memangkas yang patah saja selebihnya tidak berani."Dari dulu sampai sekarang tidak pernah terjadi seperti sekarang,baru pertama kali terjadi dahannya patah.Dibawah pohon beringin ada tempat persembahyangan disebut Hyang Pupuh"jelasnya
Sementara itu Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa seijin Kalak I Wayan Karmawan mengatakan setelah adanya laporan dari Desa dan minta bantuan untuk evakuasi lantaran dianggap membahayakan, pohon tersebut langsung di tebang oleh warga dibantu petugas BPBD namun sebelumnya dilakukan upakara. "Untungnya tidak menimbulkan korban jiwa " ujarnya
Lanjut disampaikan terkait dengan pemetaan daerah rawan pohon tumbang, disebutkan salah satunya berada di jalan Kintamani- Singaraja dan Kintamani- Karangasem. Masyarakat diminta tetap waspada. “Masyarakat harus semakin waspada,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi bertambahnya pohon tumbang, sebelumnya ia sempat mengimbau masyarakat agar segera melakukan pemangkasan. “Kami minta dan berharap kepada masyarakat segera memangkas pohon yang berpotensi tumbang agar tidak khawatir saat ada hujan,” harapnya.[ag/r6]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram