Bangli,Balikini.Net -- Sekitar 14 hektar sawah tanaman padi yang ada pada wilayah Subak Mundung mengalami gagal panen .Musim kemarau yang berkepanjangan dampaknya mulai dirasakan oleh petani. Dimana, akibat menurunnya debit air yang mengalir ke irigasi subak,ditambah adanya proyek irigasi, membuat tanaman padi mengalami kekeringan. Bayang-bayang gagal penen pun menghinggapi petani di subak mundung tempek Abuan,Susut.
Pantauan di Subak Mundung, DesaAbuan , Kecamatan Susut, Bangli, sekitar puluhan hektar lahan tanaman padi terancam mati akibat tidak mendapatkan pasokan air. Kondisi ini paling parah dialami wilayah subak paling hilir. Tanaman padi yang umur mencapai 1 hingga dua bulan itu mulai layu dan meranggas bahkan ada yang baru satu minggu. Tanah sawah petani tampak pecah dan warnanya memutih.
Menurut salah seorang petani I Ketut Diarsa saat dimintai keterangan terkait tidak adanya air Jumat (15/09/2017)mengatakan,sebenarnya petani sudah diberikan pengarahan oleh Kelian Subak akan ada proyek irigasi untuk dua subak yaitu Subak Mundung Tempek Abuan dan Subak Sala,namun petani tidak menuruti dengan berspekulasi adanya air turun dari langit(hujan).Diperkirakan bulan September hingga Desember musim hujan"Saya ikut-ikutan menanam padi,jika tidak takut dibilang malas oleh yang lain.Kerugian sekitar jutaan rupiah,apaboleh buat itu sudah resiko"ujarnya.
Sementara itu Kelian Subak Mundung Tempek Abuan I Wayan Sugatra saat dikonfirmasi terpisah membenarkan lahan tanaman padi di wilayah Desa Abuan mengalami kekerinagan akibat debit air yang mengalir di saluaran irigasi mengalami penurunan sebagai akibat kemarau panjang. Disamping itu adanya proyek perbaikan saluran irigasi dari pemerintah.Dia sudah menyampaikan kepada warganya untuk tidak menanam padi karena ada program pemerintah memperbaiki saluran irigasi, namun petani juga tetap melakukan"Sudah disosialisasikan kepada petani namun berdalih untung-untungan jika proyek jalan diperkirakan musim hujan akan tiba karena sudah memasuki bulan September"ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, sekitar 14 hektar sawah tanaman padi yang ada pada wilayah Subak Mundung mengalami gagal panen . Ada umur padi baru dua bulan tidak dapat pasokan air makanya tanaman padi kelihatan layu, “Tanaman padi yang kekurangan air di wilayah kami mencapai hektaran. Petani berharap hujan turun sehingga petani tidak sampai gagal panen,”harapnya. (anggi/r6)
Pantauan di Subak Mundung, DesaAbuan , Kecamatan Susut, Bangli, sekitar puluhan hektar lahan tanaman padi terancam mati akibat tidak mendapatkan pasokan air. Kondisi ini paling parah dialami wilayah subak paling hilir. Tanaman padi yang umur mencapai 1 hingga dua bulan itu mulai layu dan meranggas bahkan ada yang baru satu minggu. Tanah sawah petani tampak pecah dan warnanya memutih.
Menurut salah seorang petani I Ketut Diarsa saat dimintai keterangan terkait tidak adanya air Jumat (15/09/2017)mengatakan,sebenarnya petani sudah diberikan pengarahan oleh Kelian Subak akan ada proyek irigasi untuk dua subak yaitu Subak Mundung Tempek Abuan dan Subak Sala,namun petani tidak menuruti dengan berspekulasi adanya air turun dari langit(hujan).Diperkirakan bulan September hingga Desember musim hujan"Saya ikut-ikutan menanam padi,jika tidak takut dibilang malas oleh yang lain.Kerugian sekitar jutaan rupiah,apaboleh buat itu sudah resiko"ujarnya.
Sementara itu Kelian Subak Mundung Tempek Abuan I Wayan Sugatra saat dikonfirmasi terpisah membenarkan lahan tanaman padi di wilayah Desa Abuan mengalami kekerinagan akibat debit air yang mengalir di saluaran irigasi mengalami penurunan sebagai akibat kemarau panjang. Disamping itu adanya proyek perbaikan saluran irigasi dari pemerintah.Dia sudah menyampaikan kepada warganya untuk tidak menanam padi karena ada program pemerintah memperbaiki saluran irigasi, namun petani juga tetap melakukan"Sudah disosialisasikan kepada petani namun berdalih untung-untungan jika proyek jalan diperkirakan musim hujan akan tiba karena sudah memasuki bulan September"ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, sekitar 14 hektar sawah tanaman padi yang ada pada wilayah Subak Mundung mengalami gagal panen . Ada umur padi baru dua bulan tidak dapat pasokan air makanya tanaman padi kelihatan layu, “Tanaman padi yang kekurangan air di wilayah kami mencapai hektaran. Petani berharap hujan turun sehingga petani tidak sampai gagal panen,”harapnya. (anggi/r6)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram