-->

Kamis, 22 Mei 2025

Karangasem Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Bali Tahun 2025 Untuk Cabor Voli


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, bersama Wakil Ketua DPRD Kadek Weisya Kusmiadewi, menyatakan dukungannya agar Karangasem bisa menjadi tuan rumah lebih banyak kejuaraan olahraga. Menurutnya, selain sarana olahraga di Karangasem sudah memadai, menjadi tuan rumah juga bisa menjadi ajang promosi pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Tuan rumah itu adalah kabupaten, bukan KONI. Jadi, harus benar-benar disiapkan secara matang,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kadek Weisya Kusmiadewi juga menegaskan pentingnya pembinaan atlet oleh KONI. Ia menambahkan bahwa penggunaan anggaran harus dilakukan secara transparan. “Kami mendukung kegiatan KONI, tapi soal anggaran juga harus terbuka,” katanya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Karangasem, I Gede Suadi, saat audiensi dengan DPRD Karangasem pada Kamis (22/5/2025), menyampaikan bahwa Karangasem telah sangat siap menjadi tuan rumah Porprov Bali 2025 untuk cabang olahraga Voli Indoor dan Voli Pasir. Didampingi para pengurus KONI, ia menjelaskan bahwa kesiapan Voli Indoor sudah mencapai 85 persen, hanya tinggal penyelesaian lampu penerangan dan ruang ganti pemain. “Hasil verifikasi tim Provinsi menyebutkan GOR masih kekurangan lampu dan ruang ganti,” jelasnya.

Untuk cabang Voli Pasir, kesiapan lapangan masih berada di angka 60 persen. Gede Suadi menyampaikan, tantangan utama terletak pada penyediaan pasir sebagai venue utama, yang memerlukan koordinasi lintas sektor. “Pasir pantai dengan kedalaman standar 70 centimeter masih sulit dicari, dan ini perlu peran pemerintah daerah untuk berkoordinasi,” ujarnya.

DPRD Karangasem pun mendorong agar KONI lebih proaktif dalam merebut kesempatan sebagai tuan rumah untuk kejuaraan-kejuaraan lainnya. Mereka juga berharap agar komunikasi dan kerja sama antar sektor dapat diperkuat agar pelaksanaan Porprov dapat berjalan lancar dan sukses.

Buka Layanan Prostitusi Online, Duo Bule Rusia Dihukum 9 bulan


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Dua pasangan kekasih asal Ukraina Rusia, bernama Anastasiia Koveziuk (26) bersama kekasih prianya yang juga senegara, bernama Maksim Tokarev (32), dijatuhi hukuman pidana penjara selama 9 bulan. 

Dalam sidang yang digelar di PN Denpasar, Kamis (22/05) keduanya divonis bersalah terkait penyediaan jasa pornografi dalam jaringan prostitusi online internasional.

Sejumlah wanita yang dieksploitasi asal senegaranya untuk melakukan praktik pelacuran di Bali. Hakim menyatakan keduanya telah terbukti bersalah sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (2) Jo. Pasal 30 Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP sesuai Dakwaan Kedua Penuntut Umum.


“Menjatuhkan pidana penjara terhadap para terdakwa masing-masing dengan pidana penjara selama 9 bulan, dikurangi selama para terdakwa dalam tahanan, dengan perintah supaya para terdakwa tetap ditahan,” tegas Hakim Heriyati yang memimpin jalannya perkara ini.


Diterangkan JPU yang sebelumnya menuntut 1 tahun, Kasus ini bermula dari pengungkapan praktik prostitusi di Hotel Koa D’Surfer, Jalan Pantai Berawa, Kuta Utara, pada 10 Januari 2025 dini hari. 

Polisi dari Polres Badung mendapati seorang pria Rusia tengah berhubungan badan dengan wanita WNA bernama Ermakova Ekaterina alias Pamela alias Lisa, yang ternyata diiklankan lewat situs online yaitu eurogirlsescort.com dan dikendalikan oleh terdakwa.

Bisnis prostitusi ini dijalankan secara terorganisir dan berskala internasional. Terdakwa Anastasiia berperan sebagai pengendali utama dan pemilik rekening transaksi. Ia merekrut perempuan WNA untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK) dan menempatkannya di Bali, serta mengatur tempat tinggal mereka. Anastasiia juga mengelola akun Telegram bernama @Lana Sunshine yang digunakan untuk memasukkan para PSK ke grup Telegram ‘Time Liza Bali’.

Sedangkan, terdakwa Maxsim bertindak sebagai manajer atau operator yang berkomunikasi langsung dengan pelanggan melalui nomor WhatsApp +38067273**. Ia mengatur jadwal kencan, lokasi pertemuan, dan memastikan pembayaran dari pelanggan telah diterima sebelum PSK dikirim ke tempat tujuan.

Jaringan prostitusi ini terungkap setelah dari penyelidikan polisi terkait pemesanan prostitusi di sebuah hotel di Kuta utara. Setelah melakukan pendalaman, diketahui, costumer sekaligus saksi Kiryl Adamchuk alias Alexander alias Sahsha tengah memesan layanan melalui situs eurogirlsescort.com dan melakukan transaksi dengan Maxsim Tokarev. 

Dalam situs tersebut, pelanggan memilih perempuan bernama saksi Ekaterina alias Pamela alias Lisa yang kemudian diminta datang ke Hotel Koa D'Surfer di Jalan Pantai Berawa, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, pada Jumat, 10 Januari 2025, sekitar pukul 03.20 Wita.

Pembayaran jasa bisnis haram ini adalah Rp 5,5 juta yang ditransfer langsung ke rekening terdakwa Anastasiia Koveziuk. Setelah pembayaran dikonfirmasi, perempuan yang dipilih masuk ke kamar hotel dan melayani hubungan seksual dengan pelanggan. Tanpa mereka sadari transaksi tersebut ternyata sudah dalam radar pantauan polisi, sehingga tak lama setelahnya keduanya langsung dibekuk ditempat oleh petugas dari Polres Badung.

Menurut keterangan saksi, dia telah bekerja dalam jaringan ini sejak 29 Desember 2024, setelah sebelumnya beroperasi di Thailand. Selama di Bali, ia tinggal di akomodasi yang disediakan Anastasiia, yakni di Apartemen Waisnawa dan kemudian di Hotel Paragon. Ermakova Ekaterina juga mengaku tidak diizinkan tinggal di luar lokasi yang ditentukan oleh Anastasiia.

Tarif layanan berkisar antara 300 hingga 350 dolar AS sekali kencan. Pembayaran dilakukan secara tunai, transfer, atau dengan mata uang kripto. Sistem pembagian keuntungan yang diterapkan yaitu 50 persen untuk PSK, 40 persen untuk Anastasiia sebagai pemimpin jaringan, dan 10 persen untuk Maxsim sebagai operator.

Selasa, 20 Mei 2025

Wabup Tjok Surya : Maknai Kebangkitan Nasional Wujudkan Klungkung Lebih Baik dengan Spirit Mahottama.


Laporan Reporter : Dear / Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra mewakili Bupati Klungkung I Made Satria sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Bendera Peringatan ke -117 Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2025 bertempat di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Selasa (20/5). 


Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra menyampaikan hal terpenting saat ini setelah Kemerdekaan adalah bagaimana cara kita mengisi kemerdekaan tersebut dengan memajukan seluruh sektor - sektor yang ada dalam kehidupan masyarakat baik pada sektor  ekonomi, sosial, dan budaya serta sektor lainnya. 

"Khusus pada Kabupaten Klungkung, sesuai dengan visi misi kami yang sudah kami tuangkan kedalam Nangun Sad Kerthi Loka Bali menuju Klungkung yang Mahottama dengan memaknai spirit kebangkitan nasional bagaimana upaya kami memajukan Klungkung menjadi lebih baik dari tahun - tahun sebelumnya," Ujar Tjok Surya. 


Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya menyatakan bahwa dalam momen Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, kita meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa. Dan dalam semangat itu, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama Kebangkitan Nasional. Delapan misi besar, untuk menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa di tengah kehidupan rakyat. Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Mari melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab.


Tema Peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2025 adalah "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat". Turut hadir pada Upacara Bendera Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Eva Satria, Sekretaris TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Kusuma Surya, Raja Klungkung Ida Dalem Semaraputra, Forkompinda kabupaten Klungkung, serta undangan terkait lainnya.

Senin, 19 Mei 2025

Semarak Lomba Penjor Tingkat SD


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini  - Kegiatan Bulan bakti gotong Royong Lembaga Pemberdayaan Masyarakat tahun 2025 Desa Sumerta Klod, Sabtu (17/5) lalu.  Dengan tema, melalui bulan bakti gotong royong masyarakat kita bersinergi menuju Denpasar bersih dan maju serta menumbuhkan budaya membaca dan melestarikan budaya Bali sejak usia dini.

Kegiatan yang dimulai sejak hari Kamis (15/5)  hingga Minggu (18/5) melaksanakan berbagai lomba salah satunya, lomba Gender Wayang se Bali tingkat SMP,  lomba membuat Canang Sari tingkat SD, lomba buat Penjor tingkat SD, lomba membuat Kwangen dan Mengulat Tipat tingkat SD dan lainnya.  

Dari sekian lomba yang menarik perhatian adalah membuat Penjor tingkat SD dimana sangat jarang dilaksanakan. Anak SD dibina membuat Penjor sejak dini oleh guru pembinanya di sekolah masing masing dengan  tujuan memperkenalkan dan menjaga budaya Bali sejak usia dini baik di lingkungan sekolah dan masyarakat. Semua kegiatan ini mengambil lokasi  di areal  Banjar Kedaton.  

Setiap sekolah  yang terdiri dari lima peserta membuat Penjor dengan bahan yang sudah disiapkan panitia dan sudah sesuai aturan membuat Penjor Yadnya. Peserta di persilahkan berkreasi seuai bahan yang ada, untuk durasi waktu dua jam.

Juri I Wayan Sulandra mengatakan bahwa kegiatan lomba dalam rangka bulan bakti gotong royong  melaksanakan lomba Penjor tingkat SD. Dimana para juri sangat menyayangkan perkembangan kemajuan jaman sekarang, anak usia SD ini kebanyakan main HP saja. 

Tujuan diadakan lomba Penjor ini guna melatih dan memperkenalkan budaya kita diusia dini. Apalagi setiap emam bulan sekali umat Hindu Bali saat Galungan pasti membuat Penjor.  

"Bagaimana melatih mereka untuk memperhatikan tata cara serta penataan Penjor Yadnya dengan keindahan kerapian yang tak menyalahi aturan," tegas I Wayan Sumatra.

Minggu, 18 Mei 2025

Pemkot Denpasar Siap Tata Kawasan Jalan Karya Makmur.

 


Ket foto : Proses Mediasi antara Pengembang, pemilik lahan tembusan Jalan Karya Makmur, BPN dan Dinas Perkimta Kota Denpasar beberapa waktu lalu.
 

Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar

Bali Kini - Pemkot Denpasar menargetkan proses penyerahan Jalan Karya Makmur, Desa Ubung Kaja dapat dilaksanakan pada Tahun 2025 ini. Hal ini dimaksudkan agar penataan kawasan tersebut, mulai dari jalan hingga permukiman kumuh dapat dilaksanakan secara optimal. Mengingat, sebelum dilaksanakan penyerahan aset, Pemkot Denpasar tidak berwenang melaksanakan penataan lantaran lahan terdebut bersifat milik pribadi. 


Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja saat dikonfirmasi Sabtu, (17/5), mengatakan bahwa penyerahan jalan PT Karya Makmur yang menghubungkan Citra Land Jalan Cargo menuju Jalan Cokroaminoto, Denpasar Utara tersebut sedang berproses. Sebab, selama ini komunikasi antara pihaknya dengan PT Karya Makmur berjalan dengan baik. Terlebih, kontrak hak guna bangunan (HGB) mereka berakhir dan tidak diperpanjang oleh BPN. 


“Sedang berproses dan kami terus melakukan pendekatan,” ucap Cipta Sudewa. 


Kata Cipta Sudewa, penyerahan lahan masih terkendala tanah yang ada di ujung jalan paling barat. Dimana, terdapat lahan milik pribadi seluas sekitar 2 are. Sehingga, agar tidak menjadi permasalahan ke depannya, Pemkot meminta agar PT Karya Makmur menyelesaikan permasalahan tembusan jalan terlebih dahulu. Dengan diserahkannya lahan tersebut, maka perbaikan jalan dan kawasan kumuh bisa dioptimalkan. 


“Nantinya kawasan itu bisa bersih lagi. Jalan langsung diaspal dan kawasan kumuh bisa ditata. Itu misi pimpinan kami dari dulu. Jadi, kami berharap targetnya proses dengan PT Karya Makmur bisa selesai segara, dan tahapannya masih di BPN, jika sudah diserahkan, maka Pemkot Denpasar siap melaksanakan penataan," ujarnya. 

Kamis, 15 Mei 2025

Rapat Bersama DPRD Provinsi Bali Terkait Pengawasan Lalu Lintas Ternak Antar Pulau


Laporan Reporter : Dearn

Denpasar, Bali Kini – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dr. Wayan Sunada, menegaskan bahwa ternak yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak diperbolehkan untuk dilalulintaskan, namun masih aman untuk dikonsumsi setelah melalui proses pemotongan yang sesuai prosedur.


Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat bersama DPRD Provinsi Bali terkait pengawasan lalu lintas ternak antar pulau, yang digelar di Kantor DPRD Bali pada Rabu (14/5/2025). Rapat ini dipimpin Wakil Ketua II DPRD Bali, Ida Gede Komang Kresna Budi, S.Ap., dan dihadiri perwakilan dari Karantina, Balai Besar Veteriner, serta PDHI Bali.


Sunada menjelaskan bahwa Bali pernah menjadi provinsi pertama yang bebas PMK pada tahun 1987. Namun, PMK kembali masuk ke Bali pada Juni 2022, setelah sebelumnya terdeteksi di Lombok pada April dan Jawa Timur pada Mei di tahun yang sama. Meski tingkat kematian ternak akibat PMK di Bali sangat rendah—hanya tiga ekor—penyakit ini memiliki daya tular yang sangat tinggi.


"Untuk saat ini, 87 persen populasi ternak sapi di Bali sudah divaksin. Namun demikian, Bali belum sepenuhnya dinyatakan bebas PMK," jelasnya.


Dalam rapat tersebut, turut dibahas berbagai penyakit hewan lainnya, termasuk African Swine Fever (ASF) yang menyerang babi, rabies, serta isu ketahanan pangan. Sunada memastikan bahwa Bali dalam kondisi surplus pangan, kecuali untuk komoditas bawang putih yang masih defisit karena budidayanya kurang diminati petani.


"Produksi beras Bali mencapai sekitar 600 ribu ton, sedangkan kebutuhan hanya sekitar 418 ribu ton. Jika produktivitas bisa ditingkatkan 0,5 ton per hektare saja, maka surplus akan semakin besar," ungkapnya.


Menanggapi hal tersebut, Ida Gede Komang Kresna Budi menekankan pentingnya perlindungan terhadap peternak. "Penyakit adalah momok bagi peternak. Pencegahan penyakit ternak harus menjadi prioritas utama agar peternak tidak merugi," tegasnya.


Ia juga menyoroti kerugian besar akibat ASF yang pernah menyerang peternakan babi, dengan nilai kerugian mencapai triliunan rupiah.


Dalam rapat tersebut juga dibahas bahwa salah satu penyebab penyebaran penyakit ternak adalah alat angkut. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan melalui pengawasan transportasi dan pengiriman ternak. Pihak PDHI menyarankan pengiriman daging beku sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan pengiriman sapi hidup. Sementara Balai Besar Karantina menyebut keterbatasan alat angkut laut sebagai tantangan tersendiri, termasuk dalam pengaturan kuota dan kapasitas angkut.


Pemerintah Provinsi Bali sendiri telah menetapkan kuota sebanyak 40.000 ekor sapi untuk kebutuhan pasar, termasuk menjelang perayaan Idul Adha. Peternak diperbolehkan menjual sapi ke luar daerah selama tidak melebihi kuota yang ditentukan.

Pengusaha Sukses I Gusti Made Tusan Salurkan Dana Punia Rp118 Juta untuk Calon Jemaah Haji Karangasem


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali – Kepedulian sosial dan toleransi tinggi kembali ditunjukkan oleh pengusaha sukses Karangasem yang beragama Hindu, I Gusti Made Tusan (GMT), yang menyalurkan "dana punia" kepada para calon jemaah haji, Kamis (15/5/2025). Sebanyak 53 orang calon jemaah haji dikumpulkan di kediamannya di Jero Subagan, untuk menerima dana punia masing-masing sebesar  Rp. 2.000.000,-/orang, sehingga total dana yang diberikan mencapai Rp106 juta.


Tak hanya itu, GMT juga memberikan dukungan kepada para pengantar jemaah yang ikut mengantarkan ke Surabaya dengan dana sebesar Rp1,5 juta per orang kepada 8 orang pendamping. Total dana untuk para pengantar ini mencapai Rp12 juta. Secara keseluruhan, jumlah dana punia yang disalurkan mencapai Rp118 juta.


“Untuk disclaimer, dana ini murni dari hasil kerja keras saya pribadi, tidak mengambil dana dari manapun,” tegas GMT saat menyerahkan bantuan.


GMT juga berharap para jemaah haji mendoakan yang terbaik untuk dirinya. “Saya mohon doa dari para jemaah, doa yang terbaik untuk saya,” ujarnya.


Ketua Pelaksana Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag), A Sadar Kadar Usman menyampaikan bahwa jemaah akan mulai berangkat pada 21 Mei dari Karangasem menuju Surabaya. Kemudian, pada 23 Mei pukul 00.30 WIB, rombongan akan terbang menuju Jeddah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji selama 45 hari. Mereka dijadwalkan kembali dari Madinah ke Surabaya pada 3 Juli dan tiba di Karangasem pada 4 Juli.


"Untuk keberangkatan sendiri, sudah berjalan hingga 53 persen, nanti akan dilepas oleh bapak Bupati Karangasem. Dari seluruh jemaah, peserta tertua diketahui berusia 83 tahun, namun masih menunjukkan semangat luar biasa dalam menunaikan ibadah haji," Katanya. 


Langkah dermawan GMT ini pun mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan menjadi contoh bentuk toleransi yang tinggi ditunjukkan antarumat beragama. 

Senin, 12 Mei 2025




Laporan Reporter : Jero Ari 

Kuta . Bali kini - Umat Budha melakukan persembahyangan dalam menyambut Hari Trisuci Waisak 2569 BE 2025, Senin (12/5) di Vihara Buddha Dharma Bali, Kuta. Tampak sejumlah umat sudah berdatangan sejak pagi dan melakukan rangkaian upacara salah satunya Pemandian Rupang Buddha kecil.

Memandikan rupang Buddha atau bayi Siddharta menjadi salah satu ritual dalam perayaan Trisuci Waisak di Vihara Buddha Dharma, di Jalan Sunset Road Kuta, Badung, Bali. 

Ritual pemandian rupang Buddha dilakukan setelah kebaktian atau pembacaan paritta oleh Bhikku. Sebagai simbolik, dua buah patung Buddha kecil tampak di pintu masuk aula utama siap untuk menjalani ritual pemandian dengan air bunga. 

Setelah Bhikku membacakan doa, dan memandikan rupang Buddha, kemudian secara bergilir umat di Vihara tersebut melakukan hal serupa.

Sabtu, 10 Mei 2025

Lantik Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Bali


Gubernur Koster Minta Kerja Ekstra Keras, Kreatif, Inovatif dan Berikan yang Terbaik

Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar

Bali Kini - Gubernur Bali Wayan Koster melantik 21 Pejabat Pimpinan Pratama (Eselon 2) di Lingkungan Pemprov Bali bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Jumat (9/5).


Dalam pidato pengarahannya, Gubernur asal Desa Sembiran tersebut menyampaikan agar pejabat yang baru dilantik harus berintegritas, kreatif dan inovatif, serta selalu memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. 


“Ibaratnya seperti mengenyam pendidikan, selalu memberikan nilai terbaik dengan belajar yang keras, begitu juga ketika menjabat, harus bekerja ekstra keras,” jelasnya pada acara yang turut juga dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Bali I Nyoman Budiutama, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra beserta dengan segenap pejabat di lingkungan Pemprov Bali. 


Gubernur Koster juga menegaskan pejabat yang dilantik baik jalur mutasi maupun promosi harus bisa bekerja dengan satu kesatuan dan membuang ego sektoral masing-masing sesuai dengan tupoksinya. “Tidak ada pegawai Dinas A atau B, anda semua satu gerbong Pegawai Pemprov Bali dengan komando Sekda Bai,” ujarnya. 


Menurutnya, pengisian jabatan kali ini sudah menggunakan sistem merit atau sistem manajemen ASN yang didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja ASN secara adil dan wajar tanpa diskriminasi. Sehingga, ia pun yakin dengan kualitas para pejabat kali ini, karena mereka ditempatkan pada jabatan yang sesuai dengan bidang dan kompetensi masing-masing. “Sistem merit di Bali juga sudah diakui sangat bagus oleh MenPAN RB dan Mendagri, dan sudah dilaksanakan sejak periode pertama saya. Jadi tidak ada jual beli jabatan yang merusak tatanan birokrasi sehingga tidak ada lagi orang-orang yang tidak kompeten menjadi pejabat,” tegasnya. Dia pun menegaskan sudah menyeleksi para pejabat sesuai dengan golongan, masa kerja, uji kompetensi manajemen talenta, hingga meminta print out riwayat hidup kepada Sekda Bali.


Gubernur yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini meyakini bahwa pejabat yang dilantik merupakan orang-orang terbaik yang dimiliki oleh Pemprov Bali, sehingga ia pun mengajak untuk ngebut mengeksekusi program-program di periode kedua ini yang tertuang dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Dalam Bali Era Baru. “Tidak ada istilah santai di periode kedua ini, saya akan mengajak semua untuk gas mengeksekusi program baik masalah infrastruktur, sampah hingga masalah energi di Bali,” imbuhnya.


Untuk itu ia pun menginstruksikan agar para pejabat yang baru dilantik benar-benar membaca visi misi Provinsi Bali dengan detail karena sudah terurai dengan baik, sehingga bisa ditangkap dengan utuh. Perluas wawasan dengan membaca dokumen Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. “Ini gerbong yang saya ajak untuk lima tahun ke depan, lima tahun yang merupakan pondasi Bali Era Baru 100 tahun ke depan, jadi mari kita bekerja keras, fokus, tulus nindihin gumi Bali dan jangan pernah sekalipun untuk korupsi,” tandasnya.


Adapun disampaikannya beberapa program yang harus segera diselesaikan pada periode kedua kepemimpinannya yaitu pembangunan infrastruktur secara massif untuk memperlancar transportasi di Daerah Sarbagita. Ia berharap tahun 2026 pembangunan fisik sudah mulai dikerjakan dan pada tahun 2029 sebelum periodenya berakhir sudah selesai 70%. Selain itu percepatan pembentukan Perda dan Pergub yaitu Perda yang mengatur tentang Pembatasan Alih Fungsi Lahan Produktif hingga Perda Toko Jaringan Modern juga harus secepatnya diatensi.(*)

Kamis, 08 Mei 2025

Walikota Jaya Negara Harapkan Ringankan Beban dan Beri Manfaat


 Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyerahkan bantuan pasca bencana kepada 13 penerima, Rabu (7/5) di Lobi Kantor Walikota Denpasar. 

Kembali Serahkan Bantuan Pasca Bencana

Laporan Reporter : Pur 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, kembali menyerahkan secara simbolis bantuan pasca bencana kepada masyarakat terdampak di wilayah Kota Denpasar, Rabu (7/5) di Lobi Kantor Walikota Denpasar. Penyerahan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat Pemerintah Kota Denpasar terhadap masyarakat yang mengalami musibah kebencanaan.


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Jaya Negara juga menekankan pentingnya gotong royong dan solidaritas antarwarga dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam.


"Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk bangkit kembali," ujar Jaya Negara.


Walikota Jaya Negara juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, serta menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah preventif. Pemerintah Kota Denpasar, lanjutnya, akan terus berkomitmen dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat.


Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa, menyampaikan bahwa secara simbolis telah dilakukan penyerahan bantuan sosial pascabencana Tahun Anggaran 2025 kepada 13 orang penerima, dengan total anggaran sebesar Rp255.200.000.


“Bantuan yang diserahkan ini didasarkan pada jenis perbaikan serta hasil perhitungan kerugian akibat bencana, seperti kebakaran dan pohon tumbang. Proses verifikasi telah dilakukan oleh tim dari BPBD Denpasar bersama tim terkait,” ujarnya.


Ia juga menjelaskan bahwa di Kota Denpasar, Bapak Walikota telah menerbitkan Peraturan Walikota (Perwali) mengenai pemberian bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan sebelumnya akibat bencana. Bantuan tersebut maksimal sebesar Rp100 juta untuk rumah warga dan Rp150 juta untuk fasilitas umum.


“Untuk Tahun 2025, bantuan sosial atas kejadian bencana dari Januari hingga Maret telah dicairkan. Sementara itu, beberapa kejadian bencana yang terjadi pada bulan-bulan berikutnya masih dalam proses verifikasi,” tambahnya.


Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana, serta para penerima bantuan yang berasal dari berbagai wilayah di Kota Denpasar. 

Selasa, 06 Mei 2025

Pemkab Jembrana dan Universitas Warmadewa jajaki kerjasama, sediakan kuota beasiswa kuliah gratis


Laporan Reporter : Aby / Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini  - Pemkab Jembrana siap menjalin kerjasama dengan Universitas Warmadewa dalam bidang pendidikan.  Kerjasama itu nantinya mencakup pemberian beasiswa kuliah gratis bagi warga Jembrana.

Kerjasama ini selaras dengan salah satu program unggulan Kembang - Ipat Satu KK Satu Sekolah Tinggi yang tertuang dalam 24 program unggulan .

Bupati Kembang Hartawan mengatakan Universitas Warmadewa menawarkan kepada masyarakat Jembrana khususnya anak muda yang baru tamat SMA/SMK yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (Kip), akan diberikan beasiswa kuliah gratis di Kampus Warmadewa . Beasiswa itu berlaku untuk pendidikan disemua jurusan.

Pemberian beasiswa juga akan dialokasikan bagi masyarakat Jembrana yang tergolong kurang mampu dengan rekomendasi pimpinan daerah . Namun tetap ada seleksi/kelayakan survei terlebih dahulu.

"Faktanya kurang mampu, kemudian saat disurvei masuk kategori, bisa diterima gratis kuliah di warmadewa, terima kasih Pak Wakil Rektor yang mewakili Rektor Warmadewa atas perhatian dan kerjasamanya," ungkapnya bupati Kembang , Selasa (6/5/2025)

Bak gayung bersambut, kata Bupati Kembang ini juga merupakan salah satu upaya atau cara pemerintah daerah untuk menyukseskan program unggulan, yakni satu KK satu sekolah tinggi.  "Astungkara kedepan masyarakat Jembrana di semua KK dapat mengenyam pendidikan di sekolah tinggi," ucapnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Warmadewa yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. I Nyoman Sujana, SH., M.Hum  menyebut saat ini Universitas Warmadewa menyediakan beasiswa Kip (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Kip Kuliah ini adalah program beasiswa yang membantu siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Jadi dengan adanya kerjasama bersama pemkab Jembrana, semoga kuota beasiswa Kip itu bisa terisi," harapnya.

Sujana menambahkan, banyak pilihan fakultas dengan berbagai jurusan yang bisa tekuni.  "Ini juga bagian kita civitas akademika dalam mendukung program unggulan Bapak Bupati Jembrana mewujudkan Satu KK Satu Sekolah Tinggi," pungkasnya. 

Senin, 05 Mei 2025

Kenaikan Harga Kedelai Dikeluhkan Para Pembuat Tempe


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Pedagang tempe di Kabupaten Karangasem menghadapi tantangan karena harga kedelai yang melonjak tinggi. Harga kedelai yang sebelumnya berkisar antara Rp.8.000,- hingga Rp.9.000,- per kg kini naik menjadi Rp.10.100,- per kg, yang memaksa pengusaha tempe untuk mengurangi jumlah kedelai yang digunakan dalam setiap produksi agar tetap menguntungkan. 

Samsudin, seorang pengusaha tempe asal Segara Katon, Kecamatan Karangasem, mengungkapkan bahwa dampak dari kenaikan harga kedelai ini memang terasa, dan ia terpaksa menyesuaikan takaran kedelai dalam setiap bungkus tempe.

Produksi tempe di daerah tersebut masih berjalan normal, yakni sekitar 200 kg per hari, namun saat hari raya, Galungan-Kuningan, produksinya menurun menjadi sekitar 100-150 kg per hari. "Karena hari raya kami sengaja menurunkan jumlah produksi," katanya. Meskipun begitu, harga tempe/ bungkusnya tetap tidak terpengaruh. Hanya saja takarannya dikurangi. 

Kenaikan harga kedelai ini jelas berdampak pada keuntungan para pengusaha tempe, yang kini harus mencari cara untuk bertahan dengan biaya produksi yang lebih tinggi. Karena pihaknya juga harus membayar para karyawannya. "Karena kenaikan harga ini terjadi secara bertahap, saya khawatir harga kedelai di pasaran terus naik, mudah-mudahan tidak terjadi kenaikan lagi. Saya harap harga kedelai kembali seperti sediakan," katanya pada wartawan, Senin (5/5/2025)

Minggu, 04 Mei 2025

Optimalisasi Pencegahan, Distan Denpasar Rutin Gelar Vaksinasi Rabies Door To Door.


 Ket foto : Pelaksanaan Vaksinasi Rabies di beberapa wilayah Kota Denpasar beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar

Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian terus menggencarkan pelaksanaan Vaksinasi Rabies secara door to door di empat kecamatan. Hal ini bertujuan untuk mendukung optimalisasi pencegahan kasus dan mempercepat vaksinasi rabies di Kota Denpasar. 


Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta saat dikonfirmasi Minggu (4/5) menjelaskan, Dinas Pertanian Kota Denpasar menargetkan pelaksanaan Vaksinasi Rabies mampu menyasar 91,13 Persen dari jumlah populasi atau setara dengan 74.904 Hewan Penular Rabies (HPR) di Tahun 2025 ini. Hal ini sebagai wujud keseriusan Pemkot Denpasar dalam mencegah penularan rabies. Terlebih, Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar masih bertumpu pada sektor pariwisata. 


Pemerintah Kota Denpasar sangat fokus dalam pencegahan kasus rabies di Kota Denpasar. Hal tersebut dilaksanakan dengan berbagai upaya secara berkelanjutan. Termasuk salah satunya adalah optimalisasi vaksinasi dengan menyasar HPR dengan skema door to door. 


“Kami sangat konsen dengan pencegahan rabies, beragam upaya, termasuk vaksinasi door to door secara rutin setiap bulan terus kami laksanakan untuk mendukung optimalisasi pencegahan rabies,” ujarnya 


Lebih lanjut dijelaskan, pada tahun 2025 ini, populasi HPR, khususnya anjing di Kota Denpasar diprediksi mencapai 82.195 ekor. Dimana, dari jumlah ini, pelaksanaan vaksinasi rabies ditargetkan mampu menyasar 91,13 persen dari total populasi. 


“Kami targetkan 91 persen dari prediksi populasi, sekitar 74.904 ekor, tentunya diperlukan kerjasama lintas sektor untuk menjangkau jumlah tersebut,” ujarnya 


Selain dengan sekema door to door, untuk mendukung pencegahan rabies tersebut, Tim Dinas Pertanian, khususnya Bidang Kesehatan Hewan juga gencar melaksanakan Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang bahaya Penyakit Rabies dan resiko yang ditimbulkan. Tak hanya itu, juga turut dilaksanakan Kegiatan Pengawasan Lalu Lintas HPR serta Pembentukan Tim Siaga Rabies (TISIRA). 


“Semoga upaya pencegahan rabies berkelanjutan di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan, terlebih Bali, khususnya Kota Denpasar dikenal sebagai daerah wisata,” ungkap Gung Bayu. 

Hilang Kendali Motor Jatuh Ke Jurang Sedalam 15 Meter


Laporan Reporter : Ayu 

Badung , Bali Kini -  Dua orang terjatuh ke jurang setinggi kurang lebih 15 meter di Jembatan Bali Cliff Unggasan Badung, Bali, Jumat (2/5/2024). Kecelakaan tunggal tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Ketika itu kedua korban sedang mengendarai motor dan kehilangan kendali. 


Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar baru menerima informasi pada pukul 06.55 Wita dari Pos Polisi Unggasan. Diketahui identitas korban atas nama Martinus Dangga Dora (30) asal Weri lolo,Kec Wewewa Selatan,Nusa Tenggara Timur dan Marselinus Mabor (38) asal Lete Wungana,Kec Wewewa tengah, Nusa Tenggara Timur.


Sebanyak 8 personel bergerak menuju lokasi untuk bergabung dengan unsur SAR yang berada di lokasi. Kurang lebih pukul 07.50 Wita tim SAR gabungan mulai turun ke bawah dan selanjutnya mempersiapkan proses evakuasi korban. 


Tim SAR melakukan penurunan personel dan penarikan dengan menggunakan peralatan mountaineering. Pukul 08.50 Wita kedua korban telah dievakuasi dalam kedaaan MD dan dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar menggunakan Ambulance RAPI Gerakan Jumat Berbagi. 


Unsur SAR gabungan  yang terlibat selama proses evakuasi diantaranya Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Babinsa Desa Ungasan 1, Linmas Kutuh, Potensi SAR RAPI Gerakan Jumat Berbagi, rekan korban dan masyarakat setempat. 

Tutik Kusuma Wardhani Ikut Andil Jaga Kebersihan Pura Agung Besakih Usai IBTK


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Sehari setelah rangkaian upacara suci Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) resmi ditutup (Nyineb) di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, dilakukan kegiatan Mereresik sampah baik organik maupun anorganik sisa dari pemedek. Anggota DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani ikut turun langsung ke lapangan bersama sejumlah yowana dan pelajar SMA se-Kabupaten Karangasem dalam aksi bersih-bersih (mereresik), Minggu (4/5/2025).

Dalam sambutannya, Tutik mengucapkan rasa syukur dan penghormatan atas terselenggaranya upacara IBTK yang berjalan dengan lancar dan khidmat. Ia mengajak semua pihak untuk melanjutkan semangat kebersamaan dengan menjaga kebersihan pura sebagai wujud penghormatan terhadap kesucian Pura yang juga merupakan objek wisata ini. 

“Kita baru saja melewati rangkaian yadnya yang sangat sakral. Sekarang saatnya kita rawat bersama kawasan suci ini agar kembali bersih dan asri seperti sediakala,” ujarnya.

Selain ikut serta dalam kegiatan mereresik, Tutik juga menyerahkan bantuan berupa tong sampah, sapu, dan dana punia kepada Bendesa Adat Besakih. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung upaya pelestarian kebersihan di lingkungan pura, terutama pada momen-momen keagamaan yang ramai dihadiri umat Hindu Se-Bali. Pemedek yang tangkil juga diharapkan dapat menjaga kebersihan Pura Agung Besakih kedepannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya gerakan menjaga lingkungan sejak dari rumah, seperti memilah sampah organik dan anorganik. “Langkah kecil bisa berdampak besar. Lingkungan bersih membawa kesehatan, kenyamanan, dan keharmonisan dalam hidup kita,” katanya.

Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat setempat dan dianggap sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya dan alam Bali terutama dalam pengelolaan sampah.

Kamis, 01 Mei 2025

Prodi S1 Arsitektur FTP Unwar Terakreditasi Unggul


Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar 

Bali Kini - Akreditasi Unggul Program Studi (Prodi) di Universitas Warmadewa (Unwar) terus bertambah. Kini, Prodi S1 Arsitektur Fakultas Teknik dan Perencanaan (FTP) Unwar berhasil meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 6213/SK/BAN-PT/Ak/S/IV/2025, sertifikat Akreditasi Unggul ini berlaku sejak 22 April 2025 hingga 22 April 2030. 


Dengan demikian, saat ini sebanyak 12 prodi dari 31 prodi yang ada di Unwar telah terakreditasi Unggul. Sebanyak 7 prodi terakreditasi Baik Sekali, 6 prodi terakreditasi Baik, 4 prodi terakreditasi B, dan kini memiliki 2 prodi baru, yaitu Prodi Profesi Arsitek dan Magister Ilmu Biomedis.


Kaprodi S1 Arsitektur, I Nyoman Gede Mahaputra, ST.,M.Sc.,PhD., mengatakan raihan akreditasi Unggul ini merupakan bonus sekaligus bukti bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, baik orang tua, mahasiswa, maupun alumni ke depannya harus berkualitas. Sehingga, raihan akreditasi unggul ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Dikatakan, saat ini Prodi Arsitektur Unwar sebagai pusat pengetahuan arsitektur ramah lingkungan untuk mendukung perkembangan pariwisata di Bali. Menurutnya, arsitektur bukan dilihat dari prestasi yang diraih, namun teknologi yang diterapkan ramah lingkungan, dan bisa berguna serta membantu masyarakat luas. 


Dekan FTP Unwar, Prof. Dr. Ir. I Nengah Sinarta, ST.,MT.,IPM.,Asean.Eng., didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik Riset dan Pengabdian Masyarakat FTP Unwar Ar. A.A. Gede Raka Gunawarman, ST.,MT., mengaku bangga atas capaian akreditasi Unggul Prodi Arsitektur FTP Unwar. Dikatakan, istilah akreditasi ini peningkatan dari 7 standar menjadi 9 kriteria. Ada 3 syarat akreditasi dalam akreditasi ini, yaitu dosen, mahasiswa, dan luaran. Dan semuanya sudah memenuhi syarat.


“Kami berbangga atas raihan akreditasi unggul ini. Kalau di Indonesia PTN (perguruan tinggi negeri) dan PTS (perguruan tinggi swasta) itu untuk 22 universitas dan 22 Prodi Arsitektur unggul, kita di PTS adalah PTS yang ke-9 meraih akreditasi unggul dan dari itu semuanya ada di Pulau Jawa,” ujarnya.


Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., didampingi para Wakil Rektor mengucapkan selamat atas raihan akreditasi unggul Prodi S1 Arsitektur FTP Unwar. Dikatakan, dengan raihan akreditasi ini dipastikan seluruh kegiatan tri dharma telah mencapai standar yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti secara nasional. Bahkan, ada yang melebihi capaian ditingkat internasional, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, serta join riset internasional. Capaian ini sangat sesuai dengan salah satu visi dan misi Unwar, yaitu go Asia Tenggara tahun 2026 menuju go global tahun 2034.


"Raihan ini akan menjadi semangat kita, baik dijajaran rektorat, Fakultas Teknik dan Perencanaan, termasuk juga Program Studi Arsitektur akan terus meningkatkan kinerjanya, karena kinerja ini akan dibuktikan di tahun-tahun berikutnya, termasuk kita juga menuju ke akreditasi internasional. Dan Warmadewa telah membuktikan kita akan menuju ke Asean University Networking, dan itu tidak bisa diragukan lagi untuk kita raih," ujarnya.

Hari buruh di Jembrana diperingati dengan Kegiatan Sosial


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana

Bali Kini  - Peringatan Hari Buruh (May Day) di Kabupaten Jembrana digelar ditengah pabrik PT. Indohamafish dengan berbagai kegiatan sosial, Kamis (1/5).

egiatan yang bertemakan "Merajut Kebersamaan Untuk Peningkatan Kesejahtraan Pekerja Dan Produktivitas Naional" dengan tagline "May Day is Colaboration", mengubah paradigma peringatan hari buruh yang umumnya diisi dengan aksi demo turun ke jalan oleh para buruh, diganti dengan  berbagai kegiatan sosial . Diantaranya  layanan donor darah oleh PMI Jembrana, pemeriksaan kesehatan gratis oleh Rumah Sakit Kertayasa, pembagian sembako/santunan kepada para buruh dan bantuan kepada anak yatim.

Tak hanya itu Peringatan May Day diisi juga dengan hiburan oleh sejumlah penyanyi lokal Jembrana.

Dalam sambutannya Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memberikan apresiasi atas terselenggaranya Peringatan Hari Buruh International dengan tageline May Day Is Colaboration.

"Momentum Hari Buruh Internasional hari ini dapat dijadikan sebagai titik refleksi bersama untuk memperkuat sinergitas antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Dengan menjalin komunikasi yang terbuka dan saling menghargai, kita bisa menciptakan iklim kerja yang lebih produktif, adil, dan berkelanjutan," ucap Bupati Kembang.

Bupati Kembang mengajak semua pihak untuk bersinergi dan senantiasa berkomitmen mengedepankan profesionalisme dan hubungan kerja yang sehat serta senantiasa memelihara hubungan industrial yang baik antara pekerja, pengusaha dan pemerintah.

"Kerja sama yang harmonis akan mendorong peningkatan kesejahteraan pekerja tanpa menghambat pertumbuhan dunia usaha. Dan tentu Pemerintah pun berperan penting sebagai mediator dan pembuat kebijakan yang berpihak pada keadilan sosial," ujarnya.

Tak lupa pihaknya pun menyambut hangat hadirnya Konfederasi Serikat Pekerja Kabupaten Jembrana dan APINDO kabupaten Jembrana ditempat tersebut.

"Saya berharap adanya perkumpulan seperti ini, dapat menjadi wadah aspirasi para pekerja untuk bersinergi dengan pengusaha agar memiliki semangat, karena majunya perusahaan akan membawa kesejahteraan bagi semuanya," imbuhnya

Diakhir sambutanya Bupati Asal Desa Pangyangan itu mengajak para pekerja dan pengusaha untuk bekerja sama dengan pemerintah sehingga tercipta langkah yang selaras untuk membangun bersama kabupaten Jembrana.

"Saya yakin, bersama-sama kita dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, dan pembangunan kabupaten Jembrana di segala lini dapat berjalan dengan baik menuju Jembrana yang maju harmoni dan bermartabat dengan membangun manusia, alam dan budaya," pungkasnya. 

Rabu, 30 April 2025

Pemkab Klungkung Akan Review Kembali Dokumen FS Pembangunan Pelabuhan Kusamba


Laporan Reporter : Tim Lpt klungkung 

Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Klungkung kembali akan melakukan review terhadap dokumen Feasibility Study (FS) dan dokumen pendukung lainnya terkait rencana pembangunan Pelabuhan Kusamba. Keputusan ini merupakan hasil dari rapat Sinkronisasi Rencana Pembangunan Pelabuhan Kusamba yang digelar belum lama ini di Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung.

Rapat yang dipimpin oleh Asisten II Setda Kabupaten Klungkung, Luh Ketut Ari Citrawati, dihadiri Kadis Perhubungan Klungkung, Kepala Bappeda Klungkung, Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Bali, dan instansi terkait. Dalam kesimpulan rapat tersebut menyepakati pentingnya peninjauan ulang terhadap dokumen-dokumen perencanaan sebelumnya. Hal ini dilakukan guna menyelaraskan rencana pembangunan dengan visi misi Bupati Klungkung dan memastikan seluruh tahapan pembangunan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Review dokumen FS dan dokumen pendukung lainnya menjadi langkah awal penting agar perencanaan pembangunan pelabuhan ini lebih matang dan tidak menimbulkan polemik di kemudian hari,” ujar Ari Citrawati.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat tersebut adalah usulan perubahan nomenklatur dari Pelabuhan Kusamba menjadi Pelabuhan Pesinggahan, sesuai RIPN No. 432 Tahun 2017. Perubahan ini mempertimbangkan lokasi pembangunan pelabuhan yang berada di wilayah Desa Pesinggahan. Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi kebingungan masyarakat terkait perbedaan antara nama pelabuhan dan lokasi sebenarnya.

Asisten II juga meminta Dinas Perhubungan agar segera menyusun rancangan anggaran terkait rencana review dokumen FS tersebut, sehingga dapat diakomodasi dalam pembiayaan oleh Bappeda Kabupaten Klungkung.

Terkait pemanfaatan dan status pelabuhan, pihaknya menekankan pentingnya kepastian apakah pelabuhan akan difungsikan sebagai pelabuhan pengumpan lokal atau pelabuhan penyeberangan. Kejelasan ini dibutuhkan agar tidak bertentangan dengan rencana pengembangan Pelabuhan Gunaksa yang dirancang menjadi Pusat Kebudayaan Bali di masa mendatang.

Dalam rapat tersebut, disampaikan pula bahwa pihak Desa Pesinggahan telah menyatakan kesediaannya memberikan izin pembangunan pelabuhan di atas lahan milik desa. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

“Semua stakeholder terkait telah menyatakan dukungannya untuk menyukseskan program dan visi misi Bapak Bupati Klungkung periode 2025-2030,” tambah Ari Citrawati.

Adapun timeline rencana pembangunan Pelabuhan Kusamba dijabarkan sebagai berikut, yakni untuk dokumen review FS akan dilaksanakan tahun 2025 ini pada bulan Agustus hingga Nopember. Sedangkan review DLKr/DLKp terkait dokumen, rekomendasi Syahbandar, rekomendasi atau pertimbangan teknis dari Direktur Jenderal, dan penetaan RIP oleh Bupati akan dilaksanakan tahun 2026, mulai bulan Pebruari sampai bulan September. Untuk pensertifikatan lahan akan dilaksanakan pada tahun yang sama, pada bulan Juni sampai Oktober. 

Sementara untuk Survei Investigasi Desain (SID) dan Detail Engeneering Design (DED) akan dilaksanakan tahun 2027 pada bulan Maret sampai Agustus. Ditahun yang sama juga akan dilaksanakan studi lingkungan terkait dokumen dan ijin lingkungan pada bulan Juli sampai Oktober.

Diharapkan pada triwulan akhir tahun 2027, penetapan lokasi pelabuhan oleh Menteri Perhubungan sudah dapat diterbitkan setelah melalui tahapan surat menyurat dari Bupati Klungkung kepada Gubernur Bali, lalu diteruskan kepada Menteri Perhubungan.

Bupati Satria Targetkan RSUD Klungkung Menjadi Rumah Sakit Tipe A


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung I Made Satria didampingi Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra menemui para tenaga kesehatan dan pegawai RSUD Klungkung bertempat di Aula RSUD Klungkung, Rabu (30/4). Pertemuan ini dalam rangka silaturahmi dan sekaligus guna memberi motivasi seluruh pegawai RSUD Klungkung untuk bekerja dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga.


"Kehadiran kami disini untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri, karena sejak dilantik selaku Bupati dan Wakil, inilah untuk kali pertama kita bisa bertatap muka.  Kehadiran kami sekaligus untuk memotivasi dan menyerap aspirasi yang ingin kami dengar secara langsung  dari para tenaga medis dan pegawai," ujar Bupati Satria didampingi Dirut RSUD Klungkung dr. I Nengah Winata.


Lebih lanjut Bupati Satria menekankan bahwa pihaknya dipilih dan dilantik sebagai kepala daerah adalah murni untuk mengabdi bukan untuk memperkaya diri. Bupati Satria mengajak seluruh jajaran untuk berlari cepat mewujudkan RSUD Klungkung sebagai rumah sakit tipe A.


Karena menurutnya, satu periode kepemimpinan seorang kepala daerah harus benar benar digunakan sebaik mungkin guna mewujudkan pembangunan agar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Seluruh pegawai dan tenaga medis juga diingatkan tidak terlena dengan zona nyaman karena masih banyak hal yang perlu dikerjakan guna mewujudkan pelayanan yang maksimal.


Rumah Sakit juga didorong harus mampu mengikuti perkembangan jaman dan pertumbuhan teknologi dibidang kesehatan. Mengingat penyakit yang muncul juga semakin aneh, sehingga diperlukan penerapan teknologi yang maju yang sesuai perkembangan jaman.


Terkait pelayanan di RS Klungkung, pihaknya mengakui sudah cukup baik. Namun pelayanan yang sudah baik tersebut supaya  dipertahankan dan ditingkatkan. Karena masih adanya kekurangan dan kelemahan yang bisa dikurangi dengan implementasi teknologi dan komitmen yang kuat.


"Mari rubah paradigma, yang masih dizona nyaman supaya berubah, demi kemajuan kita bersama. Kedepan saya ingin RSUD berubah menjadi tipe A. Semua stake holder harus berkolaborasi dan mendukung, selanjutnya kami selaku pemerintah akan mendukung dalam hal penyediaan infrastruktur dan sarana prasarana," ujar Bupati Satria. 


Sebelumnya dihari yang sama Wabup Tjok Surya juga menyempatkan diri berkeliling area RSUD Klungkung untuk meninjau kondisi gedung gedung dan proyek prmbang7nan rumah duka yang telah dimulai.

Selasa, 29 April 2025

Tak Ada Perbedaan Anak Berkebutuhan Khusus


Laporan Reporter : Tim Lip Denpasar 

Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial memperingati Hari Peduli Autisme Sedunia Tahun 2025 dengan menggelar berbagai kegiatan seni dan kreativitas yang melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus. Mengusung tema “Rayakan Perbedaan”, kegiatan ini berlangsung di UPTD Pusat Layanan Disabilitas Kota Denpasar, Selasa (29/4).


Ny. Ayu Kristi menyampaikan bahwa peringatan Hari Autisme Sedunia bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan menjadi momen reflektif penting bagi semua pihak. Ia menekankan bahwa autisme bukanlah sebuah karma buruk, walaupun masih ada masyarakat yang menganggap memiliki anak autis adalah bentuk ketidakadilan bagi orang tua.


Perayaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman luas kepada masyarakat dan lingkungan keluarga agar bisa menerima kehadiran anak dengan kebutuhan khusus. Kita perlu menghargai keberadaan individu dengan autisme sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tatanan sosial, karena mereka memiliki hak hidup yang setara dengan anak lainnya,” ujarnya.


Tema “Rayakan Perbedaan” membawa pesan kuat bahwa perbedaan bukanlah penghalang. “Perbedaan adalah kekuatan yang justru bisa membuat kita bersinar, bergerak, mendengar, dan melihat bersama menuju kehidupan yang lebih baik,” tambah Ayu Kristi.


Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Denpasar, Anak Agung Ayu Diah Kurniawati, menuturkan bahwa tema tahun ini merupakan bentuk penghargaan terhadap keberagaman kemampuan, potensi, dan ekspresi setiap anak.


Sebagai bagian dari peringatan ini, diselenggarakan berbagai lomba yang melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus, seperti lomba desain produk disabilitas, lomba literasi, dan lomba melukis. Kegiatan ini bertujuan menciptakan ruang bagi mereka untuk berekspresi, berkreasi, serta menunjukkan bahwa perbedaan adalah kekuatan yang pantas dirayakan.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved