Senin, 15 September 2025

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir
Laporan Reporter : AJB
Jembarana , Bali Kini - Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) melayat ke rumah duka, dua korban bencana banjir yang terjadi di wilayah Jembrana.
Bupati dan Wabup menyambangi kediaman keluarga korban pada Jumat malam 13/9)
Korban adalah Warga bernama Komang Oka Sudiastawa (38), ditemukan tewas diduga karena tersetrum listrik saat banjir di Desa Sebual, Kecamatan Jembrana dan Nita Kumalasari (23) ditemukan tewas usai terseret arus banjir di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.
Kehadiran pimpinan daerah tersebut merupakan bentuk empati dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kembang Serahkan dana santunan kematian dari Pemkab Jembrana, dari Kemensos sebesar 15 juta serta uang pribadi masing masing dari Bupati Jembrana dan Wakil Bupati Jembrana.
Bupati Kembang menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, serta memberikan dukungan moril agar tetap tabah menghadapi cobaan ini.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada kelurga yang ditinggalkan, saya sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tabah dan saling menguatkan di tengah cobaan," ucapnya
lebih lanjut, pihaknya menegaskan ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk hadir di tengah masyarakat yang tertimpa musibah, baik dengan bantuan darurat maupun langkah penanganan lanjutan.
"Pemerintah Kabupaten Jembrana berkomitmen hadir, tidak hanya memberikan bantuan darurat, tetapi juga memastikan penanganan pascabencana dapat berjalan dengan baik, " tegasnya.

Karangasem Raih Perak, Badung Pertahankan Emas Voli Putri Porprov Bali XVI
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Ambisi tuan rumah Karangasem untuk mencatat sejarah manis di Porprov Bali XVI cabang bola voli kandas di hadapan publik sendiri. Harapan emas pupus setelah tim putri mereka ditumbangkan Badung dengan skor telak 0-3 pada laga final di GOR Gunung Agung, Amlapura, Sabtu (13/9/2025) malam.
Kekalahan itu membuat Karangasem harus puas dengan medali perak. Sementara di sektor putra, asa tambahan medali juga gagal diwujudkan setelah mereka dikalahkan Tabanan 2-3 dalam duel perebutan perunggu.
Meski diwarnai sorakan penuh semangat dari penonton tuan rumah, Karangasem tidak mampu mengimbangi konsistensi Badung yang tampil solid sejak awal. Set pertama berjalan timpang dengan skor 11-25. Dua set berikutnya lebih ketat, namun tetap menjadi milik Badung 25-23 dan 25-21. Beberapa kesalahan elementer Karangasem menjadi celah yang dimanfaatkan lawan.
Pelatih Badung, I Nyoman Gendara, menyebut keberhasilan mempertahankan emas bukan kebetulan. “Kami sudah siapkan tim sejak setahun lalu, dengan latihan hampir setiap hari hingga lima jam. Itu yang membuat anak-anak bisa stabil,” ujarnya.
Menurut Gendara, persaingan voli putri tahun ini jauh lebih ketat dibanding Porprov sebelumnya. Ia menilai Karangasem, Gianyar, dan Denpasar punya perkembangan signifikan. “Tidak ada lawan yang bisa dianggap enteng,” tegasnya.
Dengan hasil ini, Badung kembali menunjukkan dominasinya sebagai poros kekuatan voli putri Bali. Namun Gendara berharap capaian ini bukan hanya soal gengsi daerah. “Mudah-mudahan voli putri Bali semakin berkembang dan bisa bersaing di tingkat nasional,” pungkasnya. (Ami))
Jumat, 12 September 2025

Update Bencana Manggis, 90 KK Mengungsi, Rumah Warga Roboh, Sekolah Ikut Tergenang
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Manggis, Karangasem pada 9–10 September 2025 memicu banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang di sejumlah desa. Data rekapitulasi BPBD mencatat sedikitnya 90 KK di Desa Antiga, Banjar Dinas Tengading, terdampak banjir dengan rumah mereka terendam air.
Selain itu, beberapa fasilitas umum dan Pura juga mengalami kerusakan. SDN 6 Antiga terendam banjir, sementara bale siskamling dan sejumlah sanggah di Desa Antiga serta Padangbai rusak akibat tertimpa pohon maupun penyengker yang jebol. Di Desa Gegelang, tanah longsor menyebabkan rumah milik I Nengah Wenten roboh, sedangkan di Desa Ulakan sebuah pelinggih penunggun karang rusak berat.
Camat Manggis, Putu Eka Putra Tirtana, dalam keterangannya, menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk penanganan darurat.
“Kami bersama BPBD dan perangkat desa langsung turun ke lapangan untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan cepat. Fokus utama saat ini adalah evakuasi, distribusi logistik, dan penanganan infrastruktur yang rusak,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).
Hingga kini, pendataan masih terus dilakukan mengingat dampak hujan deras meluas ke berbagai desa seperti Antiga Kelod, Antiga Kaler, Padangbai, Selumbung, Gegelang, hingga Ulakan. (Ami)

Inspektur Jenderal Kemendagri Tinjau Pasar Badung dan Pasar Kumbasari Pasca Banjir di Denpasar
Rabu, 10 September 2025

Ket. Foto : Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Gubernur Bali Wayan Koster turun langsung meninjau lokasi banjir di Kota Denpasar, Rabu (10/9)
Laporan Reporter : Pur
Denpasar, Bali Kini - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda hampir seluruh wilayah Bali, termasuk Kota Denpasar, menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir. Menyikapi kondisi tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, turun langsung meninjau lokasi terdampak pada Rabu (10/9).
Dalam peninjauan tersebut turut hadir Gubernur Bali, Wayan Koster, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta jajaran OPD terkait.
Titik banjir di kawasan Tohpati menjadi lokasi awal peninjauan, sebelum rombongan melanjutkan ke Pasar Kumbasari dan Jalan Pura Demak, Kecamatan Denpasar Barat. Kehadiran TNI dan Polri juga terlihat aktif membantu evakuasi, khususnya di kawasan Pasar Kumbasari.
Gubernur Bali, Wayan Koster, menjelaskan bahwa beberapa titik banjir di Kota Denpasar terpantau cukup parah.
“Kehadiran kami di Pasar Kumbasari dan Jalan Pura Demak untuk mengambil langkah bersama dalam evakuasi dan penyaluran bantuan. Kerugian pedagang telah didata, dan akan ada sharing pendanaan untuk pemulihan bersama Pemkot Denpasar. Tahap awal kita lakukan pembersihan kawasan bersama TNI dan Polri agar pedagang segera bisa berjualan kembali,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Jaya Negara menegaskan bahwa langkah awal Pemkot Denpasar adalah melakukan evakuasi dan pencarian korban, membuka posko darurat di Pasar Kumbasari, serta mendata kerugian pedagang maupun masyarakat terdampak.
“Pendataan menyeluruh di tingkat desa/kelurahan sudah dilakukan, termasuk pembukaan posko evakuasi. Hasil pendataan ini akan menjadi dasar sharing anggaran pemulihan dari APBD Provinsi Bali dan Pemkot Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Sedikitnya terdapat tujuh titik banjir di Denpasar, yakni Kesiman Kertalangu, Padangsambian Kaja, Pura Demak, Panjer, Pemogan, Pasar Kumbasari, dan Pasar Badung. Banjir di Pasar Kumbasari serta Pasar Badung disebabkan meluapnya debit air Tukad Badung.
“RSUD Wangaya juga terdampak hingga menyebabkan listrik padam dan genset tidak berfungsi. Saat ini kami belum menetapkan status darurat bencana, namun fokus pada evakuasi dan penyelamatan masyarakat terdampak,” imbuhnya.
Hingga kini, pendataan terkait korban jiwa maupun luka-luka masih berlangsung. Walikota Jaya Negara mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, mengingat peringatan dini BMKG Bali masih menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat.
“Atas nama Pemkot Denpasar, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI, Polri, BPBD Provinsi Bali, serta seluruh pihak yang telah sigap membantu evakuasi dan pembersihan, khususnya di Pasar Kumbasari dan titik banjir lainnya. Kami juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar atas dampak yang dirasakan,” pungkas Jaya Negara.

Nilai IRH Karangasem Tertinggi di Bali: 99,16%
Cerminkan Komitmen Tata Kelola Hukum Daerah yang Unggul
Laporan : Tim Lpt
Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Bali. Pada tahun 2024, Karangasem berhasil meraih nilai Indeks Reformasi Hukum (IRH) sebesar 99,16%, menjadikannya kabupaten dengan skor IRH tertinggi di Bali. Angka ini menjadi bukti konkret komitmen pemerintah daerah dalam membangun tata kelola hukum yang efektif, transparan dan akuntabel.
Nilai ini mencerminkan keberhasilan Karangasem dalam menghadirkan sistem hukum daerah yang selaras dengan prinsip-prinsip good governance. Lebih dari sekadar angka, capaian tersebut menjadi benchmark (Tolak Ukur) reformasi hukum daerah yang patut ditiru oleh kabupaten/kota lain di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah dihadapan Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata saat menandatangani Nota Kesepakatan atas nama Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Provinsi Bali pada Senin, 8 September 2025, bertempat di Ruang Rapat Bupati Karangasem.
Kepala Kanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah, hadir langsung untuk menandatangani kesepakatan bersama Bupati Karangasem. Sinergi ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan hukum dan memperkuat peran pemerintah daerah dalam pembentukan serta harmonisasi produk hukum yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
“Nota Kesepakatan ini adalah langkah strategis untuk menjawab berbagai tantangan dalam implementasi hukum di daerah,” ungkap Eem Nurmanah.
Ia menambahkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam penyusunan regulasi daerah, mulai dari tumpang tindih aturan, minimnya harmonisasi dengan regulasi nasional, hingga rendahnya literasi hukum masyarakat. Oleh karena itu, ruang lingkup kerja sama ini sangat komprehensif,mencakup harmonisasi peraturan, pemantauan, evaluasi, penyuluhan hukum, hingga bantuan hukum gratis bagi masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil juga menyampaikan apresiasi terhadap capaian Kabupaten Karangasem.
“Karangasem bukan hanya yang tertinggi di Bali, tapi juga salah satu kabupaten paling siap dalam pelaksanaan reformasi hukum daerah. Nilai IRH 99,16% ini bukan kebetulan, ini adalah cerminan keseriusan,” tegasnya.
Bupati Karangasem turut menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan pendampingan dari Kanwil Kemenkum Bali selama ini. Ia menegaskan bahwa Pemkab Karangasem siap untuk terus membenahi produk hukum daerah agar lebih responsif dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami siap membenahi setiap produk hukum yang perlu kami benahi. Saya ingin seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Karangasem menjadi contoh dalam mematuhi hukum dan menjadikannya bagian dari budaya kerja,” tegasnya.
Kolaborasi antara Pemkab Karangasem dan Kanwil Kemenkum Bali diharapkan akan memperkuat fondasi pelayanan hukum yang inklusif, merata, dan adaptif terhadap dinamika lokal. Melalui pencapaian dan komitmen ini, Karangasem tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam reformasi hukum, tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak yang sama.
“Pencapaian IRH 99,16% merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mewujudkan hukum sebagai landasan utama pembangunan daerah,” ujar Bupati Karangasem dalam pernyataannya.
Dengan semangat kolaborasi dan pembenahan berkelanjutan, Karangasem melangkah pasti sebagai pelopor daerah sadar hukum di Pulau Dewata.

Hujan Deras Picu Longsor dan Pohon Tumbang di Karangasem, Puluhan KK Terdampak
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem sejak Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9) dini hari menimbulkan serangkaian bencana berupa longsor, banjir, hingga pohon tumbang di sejumlah kecamatan. Laporan sementara BPBD Karangasem mencatat, sedikitnya puluhan kepala keluarga terdampak dan sejumlah akses jalan utama lumpuh akibat material longsor maupun tumbangnya pepohonan.
Kecamatan Bebandem menjadi salah satu titik terdampak. Pohon tumbang menimpa akses jalan kabupaten di Banjar Dinas Telutug, Desa Sibetan. Sementara di lokasi lain, longsor menutup sebagian hingga seluruh badan jalan, serta senderan rumah warga jebol dan menutupi jalan kabupaten.
Di Kecamatan Rendang, kerusakan cukup parah. Penyengker SDN 8 Pempatan roboh, beberapa senderan milik warga jebol dan menimpa rumah, berdampak pada sedikitnya dua KK dengan total 8 jiwa. Sejumlah ruas jalan juga tertutup longsor, termasuk akses menuju Pura Tunggul Besi serta jalur Ulun Setra Batumadeg, Desa Besakih.
Kecamatan Sidemen mencatat kerusakan paling banyak. Beberapa senderan rumah warga jebol, longsor menimpa rumah, serta SMPN 1 Sidemen terdampak material longsoran. Sedikitnya enam titik longsor dilaporkan dengan total puluhan jiwa terdampak, termasuk jembatan yang terputus di Desa Tri Eka Buana serta banjir sungai yang menyebabkan senderan warga jebol.
Di Kecamatan Abang, pohon tumbang menutup akses jalan menuju Abang Kaler.
Sementara di Kecamatan Selat, longsor menimpa rumah warga di Banjar Dinas Benekasa, Desa Muncan, berdampak pada tiga KK dengan enam jiwa. Pohon tumbang dan longsor di beberapa titik juga menutup jalan kabupaten.
Kecamatan Manggis terdampak banjir cukup parah. Air menggenangi rumah-rumah warga di Desa Antiga dan Padangbai. Selain itu, ruas jalan kabupaten di Desa Antiga Kelod dilaporkan rusak sepanjang hampir 50 meter.
Di Kecamatan Karangasem, pohon kelapa rebah di Lingkungan Jasri Kelod membahayakan pengguna jalan, sementara pohon lain tumbang dan menutup akses di ruas jalan Tiying Jangkrik – Kabon.
BPBD Karangasem telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani pohon tumbang dan membersihkan material longsoran. Namun, beberapa titik longsor dan banjir masih belum bisa ditangani tuntas mengingat curah hujan tinggi masih berlangsung. (Ami)
Selasa, 09 September 2025

Masyarakat Pilih Parkir di Luar Pasar Daripada Tapping
Laporan Reporter : Jero Ari
Denpasar , Bali Kini - Masih ditempatkannya 'Jurkir' juru parkir di pinggir jalan membuat warga yang ingin masuk pasar lebih merasa nyaman dengan merogoh kantong untuk pembayaran langsung. Akhirnya sistem parkir tapping yang disediakan Perumda Pasar justru mubazir.
Padahal dengan adanya parkir tapping masyarakat lebih dipermudah dalam pembayaran. Selain itu dapat meminimalisir korupsi, karena uang tidak masuk kantong tetapi langsung ke pemda setempat. Ironisnya justru parkir tapping yang telah diberlakukan di Pasar Badung sejak 2023 lalu sampai saat ini belum maksimal dimanfaatkan pengunjung yang masuk ke pasar.
Oleh karena itu Perumda Pasar Sewakadharma Kota Denpasar akan melakukan evaluasi terkait parkir tapping tersebut. Direktur Perumda Pasar, IB Kompyang Wiranata pun tidak menapik terkait masih minimnya masyarakat memanfaatkan parkir tapping untuk masuk pasar Badung.
Kata dia, penerapan parkir dengan sistem ini tak banyak yang tahu padahal seperti pembayaran waktu masuk jalan tol. Justru dengan penggunakan kartu justru lebih mudah, dalih Wiranata. Menurutnya, kondisi ini dikarenakan lokasi penjualan kartu tapping dan tempat pengisian ulang saldo di areal Pasar Badung belum ada.
"Bila Kartu tol sebenarnya bisa, namun kurangnya sosialisasi yang gencar yang buat pengunjung tak tahu dan ini jadi evaluasi kita. Selain di Pasar Badung, penerapan parkir tapping juga dilakukan di Pasar Suci atau Graha Yowana Suci. Kaki belum dapat menerapkan di pasar lainnya, karena masih belum banyak masyarakat yang menggunakan," bebernya.
Kata dia, Pasar Badung merupakan pilot project penerapan parkir tapping di Kota Denpasar dengan tujuannya agar akses masuk pasar bisa lebih cepat menghindari kemacetan lalu lintas khususnya di Jalan Sulawesi dan Gajah Mada. Parkir tapping adalah cara pembayaran parkir dengan menempelkan (tapping) kartu e-money pada mesin parkir atau Electronic Data Capture (EDC).
Pihaknya menegaskan, saat uji coba di Pasar Badung, pelayanan lebih cepat ketimbang menggunakan sistem manual. "Dari uji coba ada peningkatan terutama untuk keluar jadi lebih cepat. Cuma perlu kesadaran lagi dari masyarakat dan kami juga akan menyediakan konter untuk penjualan kartu dan pengisiannya," tutup Kompyang Wiranata.

DPRD Karangasem Setujui KUA-PPAS 2026: Pendapatan Naik Jadi Rp1,8 Triliun, Belanja Rp1,9 Triliun
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karangasem melalui Badan Anggaran (Banggar) resmi menyampaikan laporan hasil pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Semesta Berencana Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna, Selasa (9/9/2025) di Gedung DPRD Karangasem.
Ketua Banggar DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, ST menyampaikan bahwa setelah pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada 27 Agustus hingga 4 September 2025, disepakati peningkatan signifikan pada postur anggaran daerah.
Pendapatan Daerah yang semula dirancang Rp1,52 triliun naik Rp296,9 miliar menjadi Rp1,81 triliun. Sementara itu, Belanja Daerah juga mengalami peningkatan dari Rp1,63 triliun menjadi Rp1,93 triliun.
Adapun Pembiayaan Daerah ditetapkan Rp122,3 miliar dengan Pengeluaran Pembiayaan berupa penyertaan modal sebesar Rp6 miliar.
Dalam laporan tersebut, Banggar menekankan agar pemerintah daerah mempedomani ketentuan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, khususnya Pasal 146 dan 147 terkait batas maksimal belanja pegawai (30%) serta kewajiban alokasi belanja infrastruktur pelayanan publik minimal 40%.
Selain itu, Banggar juga memberikan masukan agar eksekutif melakukan rasionalisasi belanja tidak prioritas, seperti hibah, untuk dialihkan pada program yang lebih urgen.
Beberapa sektor yang disorot antara lain penurunan pendapatan retribusi daerah akibat perubahan status RSUD menjadi BLUD, serta pajak rafting di Kecamatan Selat, Sidemen, dan Rendang yang tarifnya sudah naik namun fasilitas pendukung dari pemerintah masih minim.
Banggar dan TAPD juga menyepakati peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2 miliar, dari Rp257,4 miliar menjadi Rp259,4 miliar. Untuk menopang pembiayaan kebutuhan mendesak, DPRD mendorong optimalisasi SILPA, termasuk SILPA terikat yang bersumber dari JKN, PHR Badung, Dana Bencana, dan DBH CHT.
“Karena begitu pentingnya arti KUA dan PPAS ini, maka diperlukan pemikiran yang serius sehingga apa yang diharapkan dapat terlaksana,” tegas Suastika.
Rapat paripurna ini ditutup dengan doa dan salam dari pimpinan Banggar DPRD Karangasem, menandai berlanjutnya proses menuju penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2026. (Ami)
Jumat, 05 September 2025

Bupati Sanjaya didampingi Wabup Dirga dan Jajaran Forkopimda Sambut Kunjungan Menteri Kebudayaan RI di Kabupaten Tabanan
Laporan : Tim Lpt Hms
Tabanan , Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M sambut Kunjungan Budaya, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., di Kabupaten Tabanan, Jumat (5/9). Rangkaian kegiatan diawali di Jero Tengah, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, kemudian di Puri Gede Tabanan, dan dilanjutkan dengan acara Temu Wicara yang dipusatkan di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan. Momentum ini menjadi ajang unjuk kebolehan potensi kesenian lokal, mulai dari seni gamelan, tari, sastra hingga pameran seni rupa bertajuk “Aneka Warna Gaya di Kota Singasana”.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni jajaran pejabat tinggi kementerian dan tokoh budaya, seperti Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Direktur Bina Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV, serta Direktur Warisan Budaya. Tampak pula Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Wakil Bupati Tabanan, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, para Asisten Setda dan para Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, serta seniman dan budayawan lokal.
Saat itu, rombongan menyaksikan pertunjukan seni gamelan lintas usia bertajuk “Dinamika Aura Warisan Budaya”, dipandu oleh Prof. Drs. I Gusti Nengah Nurata, M.Sn. Penampilan mencakup tari kebesaran “Jayaning Singasana AUM”, tari Kebyar Duduk ciptaan maestro I Ketut Maria oleh I Putu Gede Raka Anggara Guna, hingga pembacaan puisi “Tabanan dalam Untaian Kata dan Rasa” oleh I Gusti Ayu Putu Mahindu Dewi dan I Gusti Putu Bawa (Samar Gantang) di Jero Tengah, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken.
Setelah itu, rombongan Menteri beranjak ke Puri Gede Singasana Tabanan bertemu dengan Tjokorda Anglurah Tabanan serta para Penglingsir Puri dan kemudian ke Gedung Kesenian I Ketut Marya, tempat digelarnya Temu Wicara yang dirangkaikan dengan pameran seni rupa memukau. Penyambutan dilengkapi tabuhan baleganjur yang mengiringi tamu kehormatan, mempertegas semangat budaya yang hidup dan berkembang di Tabanan.
Dalam sambutannya, Menteri Fadli Zon menyampaikan kekagumannya terhadap keragaman budaya Indonesia. Ia sekaligus mengapresiasi Bupati Tabanan yang telah mampu melakukan regenerasi budaya melalui pembinaan generasi muda. “Saya selalu mengatakan, tidak ada di belahan bumi ini yang kekayaan budaya dan keragamannya lebih hebat dari Indonesia. Kita ini pantas disebut mega diversity. Indonesia ini superpower di bidang kebudayaan, kita ini adidaya. Dan ini yang harus kita gali terus, lestarikan, lindungi, kembangkan dan manfaatkan,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan tujuan kedatangannya ke Bali yang berkaitan dengan agenda Chandi 2025 (Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy and Innovation), yang baru saja ditutup. “Budaya bukan beban atau masa lalu, maka tema Chandi 2025 adalah Culture for The Future, budaya untuk masa depan. Budaya bisa menjadi ekonomi budaya dan industri budaya. Ini penting untuk pembangunan bangsa,” ungkapnya di hadapan para tokoh budaya dan tamu yang hadir.
Dalam wawancara terpisah, Menteri Fadli Zon menambahkan, “Suguhan dari pertunjukkan yang luar biasa dan menyenangkan karena dilakukan oleh generasi muda, ini satu bukti bahwa budaya kita bisa lestari dan tentu ini harus dapat dukungan semua pihak. Kemajuan kebudayaan adalah tugas bersama," ujarnya. Ia pun menyoroti pentingnya keberlanjutan ekosistem budaya yang menurutnya sudah terbangun baik di Bali, terutama di Tabanan. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Tabanan dan seluruh stakeholder terkait atas kelestarian dan berkembang pesatnya kebudayaan, khususnya di Kabupaten Tabanan.
Di kesempatan yang sama, selaku Bupati Tabanan, Sanjaya menyambut hangat kehadiran Menteri Kebudayaan dalam kunjungan budaya ini. Pihaknya menyampaikan apresiasi karena telah memilih Tabanan sebagai lokasi kegiatan. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan dan seluruh masyarakat Kabupaten Tabanan menyampaikan selamat datang kepada bapak Menteri, beserta rombongan di Kota Singasana. Semoga kehadiran bapak Menteri akan membuat masyarakat kami semakin bersemangat menjaga akar budayanya sendiri," pungkasnya.
Ia juga menegaskan, Tabanan tidak hanya memiliki budaya yang potensial tapi juga merupakan lumbung berasnya Bali. Selaku Bupati, ia juga menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian dan pengembangan budaya. “Melalui acara temu wicara ini, mari kita saling bertukar pikiran, gagasan dan saling memberikan inspirasi demi kemajuan kesenian di Kabupaten Tabanan. Saya sangat berharap pertemuan ini dapat kita jadikan wadah untuk berdiskusi tentang kekayaan dan keragaman seni budaya yang kita miliki, sekaligus menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat," imbuhnya.
Sanjaya berharap, semangat yang tercipta dari kegiatan hari ini dapat terus menjalar ke setiap lapisan masyarakat, menjadi tenaga penggerak untuk kemajuan Tabanan dengan semangat Tabanan Era Baru. Pihaknya juga menjelaskan terkait nilai sejarah yang melekat dalam pembangunan Gedung Kesenian I Ketut Marya, yang sarat dengan kekayaan budaya lokal. Gedung ini dan semangat masyarakat Tabanan sekaligus merepresentasikan Tabanan sebagai kabupaten yang tidak hanya dikenal sebagai lumbung pangan Bali, tetapi juga sebagai daerah agraris dengan masyarakat pejuang yang turut berperan dalam memerdekakan Indonesia, serta kaya akan nilai seni dan budaya yang luhur. “Bangga menjadi orang Tabanan,” ujarnya.
Di samping itu, penampilan seni dalam acara ini menjadi representasi konkret dari komitmen budaya masyarakat Tabanan. Tarian, musik, puisi, dan pameran seni rupa Tabanan bertema ‘Aneka Warna Gaya di Kota Singasana' adalah bukti bahwa persatuan dalam keberagaman adalah kekuatan terbesar demi terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Dari panggung pertunjukan hingga forum diskusi, semua pihak menyuarakan satu tekad, bahwa budaya bukan sekadar warisan masa lalu, tapi aset strategis untuk masa depan bangsa.
Senin, 01 September 2025

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Inovasi Pengolahan Kopi Ramah Lingkungan pada Kelompok Tani Jagra Wana dan Leket Sari Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng.
Laporan Reporter : Ml /Tim lpt
Buleleng , Bali Kini - Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, hari ini menjadi pusat kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui skema Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan (PBK). Kegiatan ini, yang diberi judul "PM_UPUD Penanganan Pascapanen Kopi melalui Aplikasi Coating dengan Konsep Zero Waste untuk Menunjang Green Economy," diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk kopi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Tim Pengabdi merupakan kolaborasi antara Universitas Warmadewa dan Institut Teknologi Kesehatan Bali yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, MSi, dan anggotanya adalah Ir. I Nyoman Kaca, M.P., Ir. A A Ngurah Mayun Wirajaya, M.M., I Gusti Agung Yogi Rabani R S, STP, M.Si., dengan melibatkan 7 orang mahasiswa.
Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Wanagiri. Namun, banyak petani kopi yang menghadapi tantangan dalam pengolahan pascapanen, yang sering kali mengakibatkan kerugian. Melalui kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat berupaya memberikan solusi melalui aplikasi coating yang ramah lingkungan dan berorientasi pada konsep zero waste. Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama yaitu, untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual kopi pascapanen melalui teknik coating yang inovatif, untuk memberikan pelatihan kepada petani dan pelaku usaha kopi tentang cara mengolah kopi secara berkelanjutan, serta untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan melalui penerapan praktik-praktik ramah lingkungan (zero waste).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap. Diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penanganan pascapanen kopi yang baik. Dalam sosialisasi tersebut, tim pengabdian menjelaskan konsep zero waste dan bagaimana aplikasi coating dapat mengurangi limbah kopi yang dihasilkan. Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan praktis. Petani kopi diajari cara penggunaan aplikasi coating yang tidak hanya efektif, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan. Dalam pelatihan ini, peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi serta solusi yang dapat diterapkan. Aplikasi coating yang diperkenalkan dalam kegiatan ini menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan di sekitar desa. Dengan menggunakan teknik coating, kualitas kopi dapat ditingkatkan, dan produk limbah yang biasanya dihasilkan selama proses pengolahan dapat diminimalkan. Hal ini sejalan dengan prinsip zero waste, yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan meningkatnya kualitas kopi, diharapkan harga jual kopi dari Desa Wanagiri juga meningkat. Ini akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, memberikan pendapatan yang lebih baik bagi petani, dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pengolahan kopi. Selain itu, penerapan konsep green economy dengan memanfaatkan limbah kulit kopi menjadi pupuk organik dan pakan ternak diharapkan dapat juga memberikan nilai tambah pada penghasilan masyarakat. Kegiatan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk memberdayakan masyarakat Desa Wanagiri. Tim pengabdian berharap agar petani kopi dan pelaku usaha lainnya dapat terus menerapkan pengetahuan yang telah didapat dan berinovasi dalam pengolahan kopi. Dengan demikian, Desa Wanagiri tidak hanya dikenal sebagai penghasil kopi, tetapi juga sebagai contoh keberhasilan dalam penerapan konsep berkelanjutan. Pada kesempatan ini juga dilakukan uji produk kopi arabika dan robusta milik mitra, uji komposisi pakan ternak serta pupuk organik dari kulit kopi, serta diserahkan sumbangan peralatan berupa alat mesin penggilingan kopi menjadi kopi bubuk, mesin penggilingan kulit kopi pakan ternak dan pupuk organik, sealer kemasan lengkap dengan design label dan pengurusan ijin produk agar dapat segera dikomersialisasi.
Kegiatan PM_UPUD ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui kewirausahaan yang berkelanjutan. Dengan mengedepankan konsep zero waste dan green economy, diharapkan Desa Wanagiri dapat menjadi pionir dalam pengolahan kopi yang ramah lingkungan. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahun kedua dari tiga tahun yang direncanakan dan didadai oleh Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.

Ikuti Gelar Agung Pecalang, Wabup Tjok Surya Ajak Masyarakat Perkuat Tekad Jaga Tanah Bali
Laporan : Tim Lpt
Klungkung , Bali Kini -Mari bergabung bersama dan perkuat tekad menjaga tahan Bali, hal tersebut disampaikan ketika Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra mewakili Bupati Klungkung mengikuti Gelar Agung Pecalang Bali di Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar, Senin (1/9). Gelar Agung Pecalang Bali ini digelar dalam rangka meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah Bali menyusul aksi unjuk rasa yang terjadi pada 30 Agustus 2025 dan sempat diwarnai kericuhan di depan Mapolda Bali.
Dalam momen penting ini juga terlihat semangat kolektif dan nilai adat yang mengakar kuat di masyarakat Bali. Gelar Agung menjadi simbol soliditas pecalang dalam menjaga tatanan adat, tradisi serta stabilitas keamanan Pulau Bali. Hadir langsung Gubernur Bali, Wayan Koster, Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet serta Bupati/Walikota se-Bali.
Jumat, 29 Agustus 2025

Ribuan Ikan Kembali Ditebar di Danau Batur, Sekda Ajak Jaga Kelestarian
Laporan Reporter : Tim Lpt
Bangli , Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (PKP) kembali melakukan penebaran (restocking) ribuan benih ikan di Danau Batur dan perairan umum lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan meningkatkan populasi ikan di Danau Batur yang kondisinya semakin memprihatinkan.
"Danau Batur ini penting banget buat kita semua. Selain jadi tempat wisata, Danau Batur juga rumah bagi berbagai jenis ikan dan tumbuhan air," kata Kepala Dinas PKP Wayan Sarma dalam kegiatan penebaran benih ikan yang dilakukan pada Jumat, (29/8/25).
"Sayangnya, kondisi Danau Batur sekarang lagi kurang baik karena pendangkalan, polusi, dan ada juga ikan-ikan yang bukan asli sini malah berkembang biak", ucap Sarma.
Kegiatan restocking ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Sebanyak 20.000 benih ikan ditebar langsung ke Danau Batur. Selain itu, penebaran juga sudah dan akan dilakukan baik di sungai dan perairan umum lainnya dengan total penebaran tahun ini sebanyak 149.000 benih ikan, terang Wayan Sarma.
"Ikan-ikan yang kita tebar ini diharapkan bisa berkembang biak dengan baik dan menambah jumlah ikan di Danau Batur," lanjut Kepala Dinas. "Dengan begitu, ekosistem Danau Batur bisa kembali sehat dan para nelayan juga bisa mendapatkan ikan lebih banyak", terangnya.
Kegiatan ini didukung penuh oleh APBD Kabupaten Bangli. Selain restocking, pemerintah juga terus berupaya mengatasi masalah pendangkalan dan polusi di Danau Batur.
Sambutan Bupati Bangli yang di bacakan Sekda Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, menyampaikan bahwa Danau Batur punya banyak manfaat, mulai dari perikanan, pertanian, sampai pariwisata. Namun, ada perubahan tren dari menangkap ikan langsung di danau, menjadi budidaya ikan di keramba (KJA).
"Kita harus jaga kelestarian lingkungan Danau Batur. Salah satunya dengan memindahkan budidaya ikan dari danau ke darat secara bertahap," ujar Riana Putra.
Ia juga menambahkan bahwa penataan KJA akan terus dilakukan agar danau terlihat lebih indah dan bersih.
Selain itu, Pemkab Bangli juga menyoroti masalah ikan "red devil" yang menjadi ancaman bagi ikan asli Danau Batur.
"Kita harus cari solusi untuk mengatasi ikan red devil ini, agar ekosistem danau tetap seimbang," tegas Sekda Bangli tersebut.
Kegiatan restocking ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat dan mengembalikan fungsi Danau Batur sebagai rumah bagi berbagai jenis ikan. Sekda juga mengajak seluruh masyarakat, pihak swasta, dan pelaku usaha perikanan untuk ikut mendukung upaya pelestarian Danau Batur.
"Mari kita jaga Danau Batur agar tetap lestari dan memberikan manfaat bagi kita semua!" ajak Sekretaris Daerah di akhir sambutannya.
Kamis, 28 Agustus 2025

Saat ini Keberadaan Beras Premium Makin Langka
Laporan Reporter : Jero Ari
Denpasar , Bali Kini - Saat ini beras kualitas premium minim ditemukan dipasaran, dikarenakan pembatasan produksi akibat tingginya harga bahan baku. Terlebih muncul isu adanya peredar beras oplosan. Selain itu, harga jual di pasaran tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Salah seorang pedagang kelontong di kawasan Denpasar Bu Ngah Tari, mengatakan bahwa kini sulit membeli beras jenis premium. Sudah ada lima pedagang grosir dia temui, namun belum mendapatkan pasokan. "Sulit cari beras premium, apalagi untuk beli eceran. Harganya tinggi, jadi saya hanya menjual beras medium," katanya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali Asinaga Budiman menyebut kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa minggu lalu. Dia mengatakan, ada pembatasan produksi sehingga pasokan pun terbatas. Hal tersebut lantaran harga bahan baku yakni gabah cukup tinggi sementara harga jual tidak boleh melebihi HET.
Demikian kata dia, perusahaan produsen telah mengumumkan adanya pembatasan produksi akibat tingginya harga bahan baku. Salah satunya perusahaan asal Banyuwangi CV Sri Ayu Sejati yang telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Aprindo.
Dalam surat pemberitahuan tertulis perusahaan memohon maaf untuk sementara akan membatasi produksi beras merk Putri Sejati Hijau dan Merah. Hal tersebut dikarenakan tingginya harga bahan baku yang menyebabkan harga pokok produksi (HPP) melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Kondisi inipun menjadi polemik, dimana beras premium dengan harga di atas HET tidak lagi dijual di ritel. Untuk HET beras premium sendiri yakni Rp14.900 per kilogram atau Rp74.500 per karung kemasan 5 kilogram. "Jadi untuk harga di atas itu terpaksa ditarik dulu. Karena Bapanas dan Satgas Pangan sudah mengintruksikan tidak boleh menjual melebihi HET, jadi kita tidak mau ada persoalan nantinya," ujar Budiman.
Menurutnya bahwa suplai beras premium ke Bali dikatakannya masih ada. Sementara untuk suplai beras medium masih aman, tidak ada kendala. "Hanya premium yang berkurang, kalau untuk medium seperti C4 itu masih lancar," tutupnya.
Minggu, 24 Agustus 2025

Bupati Sanjaya Sambut Antusias Event ke-2 Good Vespa di Kabupaten Tabanan
Laporan : Tim Lpt hms
Tabanan , Bali kini – Dalam kepemimpinannya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., terus menunjukkan komitmen dalam mendukung Tabanan sebagai titik kumpul berbagai komunitas yang menjadi wadah kreativitas, rasa persaudaraan, dan energi positif bagi masyarakat. Tanggung jawab tersebut tercermin dari kehadirannya yang secara resmi membuka event Good Vespa ke-2 Dyno Test Bupati Tabanan Cup 2025, Sabtu (23/8), di Bali Outbond and Farmstay (BOF), Baturiti, Tabanan.
Pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya hadir bersama Sekda Kabupaten Tabanan, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, serta para tokoh komunitas Vespa mengendarai motor vespa dari Kantor Camat Baturiti menuju lokasi acara. Kehadiran mereka disambut antusias oleh ratusan pecinta Vespa dari berbagai daerah di Indonesia yang memadati lokasi acara. Suasana penuh keakraban tampak jelas, di mana hobi, seni, dan sportivitas berpadu menjadi satu dalam perhelatan ini.
Event Good Vespa ke-2 tidak hanya menampilkan dynotest sebagai ajang unjuk performa mesin Vespa, tetapi juga menghadirkan kontes Vespa dan Vespa show yang diikuti 70 peserta. Para peserta menampilkan kreasi modifikasi dan keunikan berbagai jenis Vespa yang menjadi daya tarik utama pengunjung. Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan oleh kolaborasi apik antara seniman dan musisi Bali melalui pertunjukan seninya, sehingga menambah semarak suasana dan memperkuat nuansa kebersamaan.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Komang Sanjaya tersebut, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada komunitas Vespa yang telah menggelar event ini yang sekaligus menjadikan Tabanan sebagai tuan rumah pusat berkumpulnya pecinta Vespa dari berbagai penjuru. “Sekarang sudah memasuki event yang kedua, dan saya melihat kegiatan hari ini lebih meriah, lebih wow dari sebelumnya. Ini sungguh luar biasa,” ungkapnya penuh semangat.
Sanjaya juga menegaskan harapannya agar Good Vespa Dynotest Bupati Tabanan Cup dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan. Menurutnya, kegiatan semacam ini mampu mendongkrak citra Tabanan sebagai destinasi pariwisata sekaligus menyediakan ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas dan energi positifnya. "Buat event ini lebih menarik, bukan hanya sehari, minimum dua sampai tiga hari, sehingga komunitas Vespa dari Bali bahkan dari seluruh Indonesia menikmati event yang menampilkan berbagai macam dan jenis Vespa ini. Kedua juga akan lebih mengenal Tabanan," imbuhnya.
Selasa, 19 Agustus 2025

LP3H Sinergi dengan Pemkab Jembrana, Percepat Sertifikasi Halal bagi UMKM
Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt
Jembrana , Bali Kini - Lembaga Pendampingan Proses Produk Halal (LP3H) Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana siap besinergi dengan Pemkab Jembrana dalam memberi fasilitas pendampingan sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Kegiatan ini menjadi upaya nyata untuk mendukung penguatan daya saing produk lokal sekaligus memastikan keamanan dan kehalalan produk yang beredar di masyarakat.
Melalui program ini, pelaku UMK mendapat bimbingan mulai dari proses pendaftaran, kelengkapan dokumen, hingga verifikasi produk sesuai standar yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
"Langkah ini diharapkan membantu UMK agar lebih mudah mendapatkan sertifikat halal tanpa terbebani biaya besar maupun kendala teknis," kata Nastiti Ayu Lestasi selaku Ketua Cabang LP3H UIN Sunan Gunung Djati Bandung saat audensi dengan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, Selasa (19/8).
Sementara itu, Wabup Patriana Krisna (Ipat) menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif LP3H yang bersinergi dengan Pemkab Jembrana.
Menurutnya, sertifikat halal tidak hanya memberikan jaminan bagi konsumen, tetapi juga membuka peluang UMK untuk menembus pasar yang lebih luas, termasuk sektor ritel modern maupun ekspor.
“Pemerintah Kabupaten Jembrana berkomitmen mendorong UMK naik kelas. Dengan adanya pendampingan sertifikasi halal ini, kami berharap produk UMK kita semakin dipercaya, berdaya saing, dan mampu memperluas akses pasar,” ujarnya.
Ke depan, Pemkab Jembrana bersama LP3H berkomitmen memperluas cakupan pendampingan, sehingga semakin banyak UMK di daerah yang memperoleh sertifikat halal dan mampu meningkatkan kualitas usahanya.
Turut hadir dalam audensi tersebut, Ketua APINDO Jembrana, Ahmad Yasir Najih, perwakilan Kemenag Jembrana serta perwakilan tim Satgas Halal Kabupaten Jembrana
Senin, 18 Agustus 2025

Pameran Ekonomi Kreatif dan UMKM Karangasem Sukses Raup Rp772 Juta, Resmi Ditutup Bupati Parwata
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Pameran ekonomi kreatif, UMKM, kuliner, serta pentas seni dan hiburan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, resmi ditutup Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata di Lapangan Candra Bhuana, Minggu (17/8/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem,I Ketut Sedana Merta dalam laporannya menyampaikan, pameran yang berlangsung selama tujuh hari, 11–17 Agustus 2025, diikuti oleh 34 rumpun stand UMKM dan 90 peserta kuliner. Dari sektor UMKM, rata-rata transaksi harian mencapai Rp37.898.800 dengan total penjualan Rp265.229.000. Sementara sektor kuliner mencatat penjualan harian rata-rata Rp70.898.750 dan akumulasi Rp107.234.500. Secara keseluruhan, total transaksi dari pameran ini menembus Rp772.562.000.
Bupati Parwata menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi juga wujud nyata semangat gotong royong, kreativitas, dan kolaborasi masyarakat Karangasem. Menurutnya, berbagai stand pameran telah menghadirkan inspirasi informasi pada masyarakat. Ada juga karya anak muda dan perempuan, serta menjadi ruang ekspresi budaya dan seni lewat panggung hiburan rakyat.
“Semangat kemerdekaan, bukan hanya upacara dan imbol, tetapi juga kerja nyata. Produk yang dihasilkan UMKM dan ekonomi kreatif Karangasem adalah bukti bahwa masyarakat Karangasem mampu bersaing secara mandiri di tengah arus globalisasi,” ujarnya.
Bupati Parwata juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pelaku UMKM, komunitas seni, hingga masyarakat yang telah berpartisipasi, serta semua pihak yang terlibat dan turut mendukung suksesnya gelaran tersebut. (Ami)
Minggu, 17 Agustus 2025

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-80 Republik Indonesia
Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt
Jembrana , Bali Kini - Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan , memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung khidmat di lapangan Pecangakan Jembrana, minggu ( 17/8).
Upacara detik detik proklamasi ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI/Polri , ASN, unsur tokoh masyarakat, serta pelajar di Kabupaten Jembrana .
Uoacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Jembrana yang telah dilatih secara intensif. Momen ini menjadi puncak keharuan bagi seluruh peserta upacara. Selain itu, pembacaan naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Jembrana , Ni Made Sri Sutharmi juga turut membangkitkan kembali semangat nasionalisme.
Seusai upacara, Bupati Kembang Hartawan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus meneladani semangat perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dengan penuh pengorbanan.
"Kemerdekaan ini bukanlah hadiah, melainkan hasil dari tetesan darah dan air mata para pejuang. Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata, membangun daerah, demi Jembrana yang maju harmoni dan bermartabat, " ujar Bupati Kembang Hartawan .
Peringatan HUT ke-80 RI di Jembrana tidak hanya seremonial, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan olahraga sebagai wujud kegembiraan menyambut kemerdekaan. Sebelumnya, bupati juga menyerahkan remisi kepada narapidana yang menenuhi syarat serta tatap muka dengan pemberian tali kasih kepada para veteran dan janda veteran Jembrana.

Sedana Arta kukuhkan Paskibraka Kabupaten Bangli Tahun 2025 di Alun Alun Bangli.
Laporan : Tim Lpt
Bangli , Bali Kini - Sebanyak 60 pemuda dan pemudi terpilih dikukuhkan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Upacara pengukuhan yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, bertempat di Alun-alun Bangli pada jumat, 15 Agustus 2025.
Para anggota Paskibraka ini telah melalui serangkaian proses seleksi ketat dan pelatihan intensif. Mereka akan mengemban tugas mulia sebagai pengibar dan penurun bendera Merah Putih pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Sedana Arta menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada para anggota Paskibraka.
"Kalian adalah pemuda-pemudi terbaik yang memiliki dedikasi tinggi untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Bupati juga berpesan agar mereka menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjadikan momen pengibaran bendera sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.
Dan kegiatan pengukuhan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) hari ini menandakan berakhirnya pelaksanaan latihan dan siap melaksanakan tugas Pengibaran Bendera Merah Putih pada pelaksanaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia. Peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-80 kali ini bertema “Bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia Maju "
Jadikan tema tersebut untuk menjaga persatuan, kerukunan dan kekompakan di dalam perbedaan antara sesama warga Negara. "Sebagai generasi muda anak Bangsa, kami berpesan agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan jaga kesehatan guna menghadapi tugas penting pada tanggal 17 Agustus 2025 mendatang," tutupnya
Acara pengukuhan ditandai dengan pembacaan ikrar Putra Indonesia oleh Kepala Kesbangpol Bangli, I Made Kirman Jaya, yang diikuti oleh seluruh anggota Paskibraka. Secara simbolis, Bupati Sedana Arta juga memakaikan kendit kepada perwakilan anggota Paskibraka dan menyerahkan pedang kepada komandan pasukan.
Pelaksanaan pengukuhan Paskibraka ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli, Angota Forkopimda Kabupaten Bangli, Sekda Bangli, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Bangli, Para Pembina dan Anggota Paskibraka Tahun 2025 serta para orang tua dari masing-masing anggota Paskibraka.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram