-->

Senin, 03 Februari 2025

Prodinya Terakreditasi Unggul, FH UNR Percaya Diri Tampil di Living World Mal


FOTO: Talkshow Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (UNR) di Mal Living World Denpasar dalam rangkaian UNR Expo 2025, Minggu (2/2).


DENPASAR  , Bali Kini - Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (FH UNR) hadir di pusat perbelanjaan terkemuka di Kota Denpasar, Living World Mal dalam rangkaian UNR Expo selama tiga hari. Pantauan pada Minggu (2/2/), sejumlah pengunjung mal memanfaatkan stand FH UNR untuk berkonsultasi tentang segala jenis persoalan hukum dan mencari informasi tentang fakultas. 


Menariknya, berapa orang langsung mendaftar sebagai calon mahasiswa baru (maba) tahun akademik ini. "Tujuan kami memang ingin memperkenalkan UNR secara umum dan fakultas hukum khususnya, karena Living World ini mal yang ramai pengunjung," jelas Dekan FH UNR, Dr. IWP Sucana Aryana, SE., SH., MH., didampingi oleh Wakil Dekan Dr. Cokorda Gede Swetasoma, SH., MH., dan Kaprodi Ilmu Hukum Dr. I Made Artana, SH., MH.


Dekan menyebut, FH UNR kini lebih percaya diri karena program studinya terakreditasi peringkat Unggul mulai 2024 hingga 2029. Sebuah prestise tertinggi di dunia pendidikan. 


Sehingga para pengunjung mendapatkan wawasan bahwa jika memilih perguruan tinggi yang menjadi acuan adalah akredisi program studi dan institusinya. Bukan terkungkung pada status perguruan tinggi negeri atau swasta. 


"Unggul ini harapannya tidak hanya sebagai capaian, namun menjadi tolak ukur dari kualitas yang harus kita pertahankan. Kami berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan integritas profesional tinggi, yang mampu bersaing di dunia kerja," ujarnya.  


Menurutnya, sebuah fakultas yang unggul tidak hanya dinilai dari akreditasi, tetapi juga dari kualitas pengajaran, penelitian, serta sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar. 


"Mempertahankan kualitas itu lebih sulit daripada meraihnya. Itulah mengapa kami terus meningkatkan kualitas dosen, sarana prasarana, dan inovasi penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan pengajar di sini," tambahnya.


Fakultas Hukum UNR memiliki sekitar 450 mahasiswa aktif di seluruh semester, dan angka ini terus berkembang seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang diberikan. 


Sucana Aryana mengungkapkan bahwa dengan akreditasi unggul, kini banyak perguruan tinggi lain yang bersaing untuk menarik mahasiswa baru. 


Oleh karena itu, fakultas ini berencana untuk menambah jumlah mahasiswa dalam beberapa tahun ke depan, dengan target peningkatan sebesar 25% di tahun ajaran baru, yang sebelumnya hanya mencapai 167 mahasiswa.


Salah satu langkah yang diambil oleh FH UNR untuk menambah daya tarik adalah memperkuat kerja sama dengan berbagai lembaga profesi. Di antaranya adalah advokat, notaris, dan lembaga lainnya yang relevan dengan bidang ilmu hukum. 


"Kami berusaha memberikan peluang lebih besar bagi mahasiswa kami untuk meniti karier di dunia profesional setelah lulus, misalnya melalui program magang atau bantuan dalam mencari pekerjaan di lembaga-lembaga profesi tersebut," imbuh Wakil Dekan Cokorda Swetasoma.


Menurutnya, keunggulan Fakultas Hukum UNR tidak hanya terlihat dari sisi akademik, tetapi juga dari prestasi dan jaringan alumni. 


Beberapa alumni UNR telah sukses mengisi posisi-posisi penting di pemerintahan dan lembaga hukum, seperti menjadi Menteri, Jaksa, Hakim, hingga bekerja di Ditjen Hukum dan HAM. 


Hal ini menunjukkan bahwa kualitas lulusan Fakultas Hukum UNR sangat dihargai di dunia kerja, khususnya di bidang hukum.


Di sisi lain, peningkatan kualitas pengajaran juga tercermin dari jumlah dosen di fakultas ini. Sekitar 80% dosen di FH UNR sudah bergelar doktor, dengan dua di antaranya sudah menyandang gelar guru besar di bidang hukum. "Kami terus berupaya memastikan bahwa pengajaran yang diberikan benar-benar mumpuni, dan itu hanya bisa tercapai dengan kualitas dosen yang berkualitas," tambah Dr. I Made Artana, Kaprodi Ilmu Hukum.


Sebagai bentuk kontribusi Fakultas Hukum UNR kepada masyarakat, pihaknya mendirikan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) yang diperuntukkan bagi masyarakat luas secara cuma-cuma. 


Para praktisi dan akademisi FH UNR siap melakukan pendampingan bagi masyarakat. LKBH ini juga sebagai ajang meningkatkan wawasan masyarakat tentang ilmu hukum.[gd]



Bupati Sanjaya Tinjau Mall Pelayanan Publik dan Semarakan Giat Meliang-Liang


Tabanan , Bali Kini  –
Dalam upaya memastikan pelayanan publik berjalan optimal, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melakukan peninjauan langsung ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tabanan pada Jumat (31/1). Didampingi Sekda, Plt. Asisten III, Inspektur, serta Kepala Perangkat Daerah terkait, Bupati ingin melihat secara langsung efektivitas sistem pelayanan, mendengar aspirasi masyarakat, serta mengevaluasi area yang perlu ditingkatkan.


Saat meninjau MPP, Bupati Sanjaya menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik agar masyarakat dapat mengakses layanan dengan lebih mudah, nyaman, dan efisien. Ia menyoroti pentingnya inovasi dalam sistem administrasi agar pelayanan semakin cepat dan sederhana. “Kami ingin memastikan, bahwa kehadiran MPP benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sehingga pelayanan yang diberikan semakin optimal,” ujarnya.


Bupati juga meninjau berbagai fasilitas yang tersedia di MPP serta berdialog dengan masyarakat dan petugas layanan. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan layanan publik di Tabanan dan menegaskan pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan evaluasi serta perbaikan demi kepuasan masyarakat, baik dari segi pelayanan, infrastruktur, sehingga bukan saja memberi pelayanan yang baik tetapi juga memberi rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat.


Setelah peninjauan, Bupati Sanjaya dan jajaran melanjutkan kegiatan dengan mengikuti giat Meliang-liang yang rutin diadakan setiap hari Jumat di lingkungan Pemkab Tabanan. Bertempat di Taman Jayaning Singasana, kegiatan ini diikuti oleh para pegawai dengan penuh semangat. Giat ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk membangun semangat kerja serta mempererat tali persaudaraan di antara pegawai. Salah satu aktivitas yang paling dinantikan adalah menyanyi bersama, yang menciptakan suasana santai dan penuh kebersamaan.


Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena menurutnya, semangat dan kebersamaan yang terjalin di lingkungan kerja akan berdampak positif terhadap kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kegiatan seperti ini sangat penting, selain menyegarkan pikiran, juga mempererat kebersamaan agar kita semakin solid dalam memberikan pelayanan terbaik. Harus semangat melayani masyarakat," pintanya. [tab]

Minggu, 02 Februari 2025

Vaksinasi Tahap Pertama PMK di Karangasem Tuntas, 3.398 Sapi Divaksin


Karangasem, Bali Kini -
Demi mencegah PMK (Penyakit Mulut dan KuKu) di Kabupaten Karangasem, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Distan PP) Kabupaten Karangasem telah menuntaskan vaksinasi tahap pertama. Hal ini dikemukakan oleh Kadis Peternakan, I Nyoman Siki Ngurah dikonfirmasi pada Minggu (2/2/2025), yakni mencapai sebanyak 3.398 ekor sapi. 


"Data hingga akhir bulan Januari 2025, vaksinasi tahap ini telah dituntaskan. Tinggal menunggu gelontoran vaksin tahap selanjutnya," Tandasnya. Detailnya sebagai berikut, Tahap I ada 2.095 ekor sapi yang di vaksin atau sebanyak 2,67 %, Tahap II berjumlah 479 ekor atau 0.61 %, Tahap III yakni sebanyak 522 ekor atau 0.67 % dan Tahap IV ada 302 ekor atau 0.39 % mencapai total 3.398 ekor," Tandas Kadis Peternakan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurahn. Stok vaksin saat ini telah kosong dan untuk di tahap selanjutnya pihak Dinas Peternakan masih menunggu gelontoran vaksin dari Provinsi. 


Hingga kini menurut Siki Ngurah, kasus PMK di Kabupaten Karangasem dari populasi sapi sebanyak 78.415 ekor, belum ditemukan kasus PMK atau 0 kasus. (Ami)

Sabtu, 01 Februari 2025

Aksara Bali Ditetapkan Sebagai "Nama Domain Tingkat Dua", Pertama di Nusantara


DENPASAR , BALI KINI
- ulan Bahasa Bali yang dilaksanakan selama Februari merupakan wujud perhatian Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan mengutamakan bahasa, aksara, serta sastra Bali. Selain sebagai alat komunikasi, Bahasa Bali memiliki tata krama yang tinggi dan menjadi sumber etika dalam kehidupan, sehingga warisan leluhur ini harus terus dijaga.


Bulan Bahasa Bali menjadi program utama yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk menjadikan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai hulu kebudayaan Bali. Dari bahasa yang dijiwai oleh agama Hindu lahirlah kesenian, adat istiadat, tata krama, dan berbagai nilai budaya yang menjadikan Bali sebagai pusat kebudayaan yang adiluhung.


Pj. Gubernur Bali, Mahendra Jaya berpesan kepada seluruh masyarakat Bali, agar menggunakan bahasa Bali tidak hanya saat Bulan Bahasa Bali saja. namun semangat menggunakan bahasa, aksara, dan sastra Bali dilakukan setiap hari, baik di lingkungan keluarga, di tempat kerja, di sekolah, terlebih pada acara-acara bernuansa adat Bali.


“Bahkan jika bisa setiap hari membaca aksara Bali, sehingga semakin banyak yang mampu untuk mempelajari pustaka-pustaka lontar dan sumber sastra lainnya, karena dari pustaka dan sumber sastra tersebutlah kita akan mampu menerangi jalan kita dalam mengarungi kehidupan ini,” pintanya.


Bulan Bahasa Bali VII tahun 2025 mengangkat tema "Jagat Kerthi-Jagra Hita Samasta", yang memiliki makna bahwa Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemulian Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, sebagai sumber kesadaran menuju semesta raya. Bulan Bahasa Bali VII tahun 2025 sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan isi dari Pergub Bali Nomor 80 Tahun 2018, tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. 


Bulan Bahasa Bali tahun 2025 dirangkai dengan berbagai inovasi untuk dapat mengikuti perkembangan jaman, yakni menggunakan konsep ekosistem Kerangka Statistik Budaya (KSB) yang dikeluarkan oleh UNESCO pada tahun 2019.


Bulan Bahasa Bali diharapkan mampu masuk dan dilaksanakan di seluruh ruang aktivitas masyarakat Bali, seperti di Desa Adat, Desa Dinas, Lembaga Pendidikan dari PAUD sampai

perguruan tinggi termasuk lembaga swasta, perbankan, dan lain sebagainya. "Jadikanlah Bulan Bahasa Bali sebagai sarana untuk membumikan bahasa Bali agar merasuk dalam sanubari masyarakat Bali, sehingga dapat menjadi pedoman dalam kehidupan,” tukas Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya.


Bulan Bahasa Bali diharapkan juga untuk dapat digunakan sebagai sarana dalam menuntun masyarakat Bali untuk menjalankan kewajiban, kebenaran, kebijaksanaan dan cinta kasih dalam kehidupan, Sehingga wajib  dilestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali untuk menuju alam, masyarakat, serta budaya Bali yang sejahtera, damai dan tentram.


Nilai-nilai yang dilahirkan dari kegiatan Bulan Bahasa Bali diharapkan dapat menyentuh hati seluruh masyarakat Bali, agar tidak ada ketakutan dalam menghadapi perkembangan dunia. 


Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. I Gede Arya Sugiartha menyampaikan bahwa kegiatan Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025 ini akan diselenggarakan dari tanggal 1-28 Februari dan diisi dengan sejumlah kegiatan berupa widyatula (seminar) terkait penggunaan font aksara Bali di beberapa platform media, sehingga aksara Bali sudah mampu masuk dan bersaing di dunia digital.


Selain itu juga terdapat wimbakara (lomba) yang diikuti oleh peserta yang datang dari setiap Kabupaten/ Kota dan masyarakat umum dalam 12 lomba. Ada juga Krialoka (workshop) yang menggunakan bahasa, aksara dan sastra Bali. Ada juga reka aksara (pameran) Dharmakriya yang mencirikan transformasi bahasa, aksara dan sastra Bali dalam teknologi dan industri kreatif. Terdapat juga pagelaran berupa panggung apresiasi sastra Bali, konservasi lontar dan penganugerahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama.


Dilaporkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali juga, bahwa Aksara Bali saat ini sudah diterapkan sebagai "Nama Domain Tingkat Dua", yang menunjukkan bahwa Aksara Bali sudah digunakan dalam alamat website. Selain itu Aksara Bali juga menjadi aksara pertama di nusantara yang mampu masuk dan diterapkan sebagai Nama Domain Tingkat Dua.


Sekaligus memeriahkan pelaksanaan Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025, nampak Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra turut serta menulis aksara Bali diatas daun lontar, serta menyaksikan penggunaan font aksara Bali di dunia digital.[pro/h]

Cetak Wartawan Kompeten, Bank Indonesia Bali dan PWI Gelar UKW XII


Badung, Bali Kini
- Ciptakan wartawan yang kompeten, profesional dan beretika Bank Indonesi (BI)  Provinsi Bali berkolaborasi dengan Persa PWI dan Media Pikiran Rakyat mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) XII Tahun 2025 pada Jumat (31/1/2025) di Hotel Primebiz, Kuta, Badung, Bali.


Kegiatan yang bertemakan "Wartawan Berkompeten, Untuk Bali Maju" ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 31 Januari hingga 1 Februari 2025. UKW kali ini diikuti oleh 18 peserta terdiri dari tingkat Muda dan Madya. Berasal dari media cetak sebanyak 2 wartawan dan media online sebanyak 16 wartawan. Diuji oleh 3 orang Penguji kompeten, yakni Refa Riana, IGMB Dwikora Putra dan Firdaus Komar. 



Sementara, Direktur Deputi Bank Indonesia Provinsi Bali, Andy Setyo Biwado, mengatakan tujuan UKW ini penting bagi wartawan itu sendiri. "Standar kompetensi sangat penting untuk mengukur profesionalisme wartawan dalam menjalankan tugas. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan insan pers yang kompeten di setiap tingkatan dan bidangnya," ujar Andy Setyo Biwado. (Ami)

Kamis, 30 Januari 2025

Walikota Jaya Negara Serahkan Jaminan Kematian Untuk Pandita Nabe Dhaksa Mertha Yoga

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyerahkan secara resmi Jaminan Kematian (JKM) program BPJS Ketenagakerjaan kepada Keluarga Ida Pandita Nabe Dahaksa Mertayoga saat melayat  Geria Agung Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar pada Kamis (30/1).
 


Denpasar, Bali Kini - Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga yang juga merupakan ayahanda dari Ketua Pengurus Harian PHDI Provinsi Bali I Nyoman Kenak berpulang pada Senin (20/1). Keluarga besar Geria Agung Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar kini berkabung. Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan secara resmi Jaminan Kematian (JKM) program BPJS Ketenagakerjaan kepada Keluarga Ida Pandita Nabe Dahaksa Mertayoga saat melayat  Geria Agung Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar pada Kamis (30/1). 


Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan. 


Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga lebar (wafat) pukul 07.30 Wita ketika tengah dirawat di RSUP Prof Ngoerah Denpasar. Kenak menuturkan bahwa ayahandanya memiliki riwayat penyakit kanker, di samping faktor usia yang sudah senja, yakni 84 tahun. 


“Ida meninggalkan seorang istri, enam anak, 13 cucu, dan lima cicit,” tutur Kenak 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan duka cita yang mendalam atas lebar (wafat) Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga. Dimana, semasa hidupnya Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga telah mengabdi untuk keberlangsungan umat sedharma di Kota Denpasar hingga seluruh Bali. 


“Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Denpasar kami mengucapkan duka cita yang mendalam atas lebarnya Ida Pandita Mpu Nabe Dhaksa Mertha Yoga, semoga bliau menyatu dengan brahman,” ujarnya. 


Lebih lanjut dijelaskan Jaya Negara bahwa Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk memberikan jaminan sosial baik berupa BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah dalam menghargai elemen budaya, termasuk sulinggih, pemangku hingga prajuru adat. 


“Kami berkomitmen untuk menjaga adat dan budaya, sehingga pilar-pilar adat ini kita jaga dan lindungi, termasuk memberikan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, semoga hal ini dapat membantu dan meringankan beban keluarga,” ujar Jaya Negara. 


Untuk diketahui bahwa saat ini Pemerintah Kota Denpasar melalui lintas OPD telah memfasilitasi pilar adat untuk mendapatkan tanggungan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang danannya bersumber dari APBD Kota Denpasar. Keseluruhan pilar aday tersebut diantarannya Sulinggih sebanyak 233 orang, Pemangku sebanyak 156 orang, Klian Adat 342 orang, Petani sebanyak 1.462 orang,  Nelayan sebanyak 349 orang serta beberapa lainya seperti Pecalang, Penyarikan serta lainya. (Ags/Hum).

Renungan Siwa Ratri Bersama Bersama Bupati Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba hadir dalam kegiatan renungan suci malam Siwa Ratri bersama anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) se-Provinsi Bali di Balai Desa Baluk, Kecamatan Negara, Senin (27/1).


Sekitar 120 orang tuna netra dari seluruh Bali hadir dalam renungan suci yang dimulai dengan kegiatan persembahyangan bersama, dilanjutkan dengan penampilan kesenian oleh anggota Pertuni serta Dharma Wacana.


Bupati I Nengah Tamba tampak kagum melihat kemampuan anggota Pertuni yang meskipun dalam keterbatasan, bisa memiliki talenta yang tidak semua orang bisa lakukan.


"Saya mengapresiasi semangat para tuna netra yang bisa terus berkarya meski dalam keterbatasan dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," ucap Bupati Tamba.


Pihaknya juga menyambut baik dilaksanakan renungan suci yang diikuti oleh anggota Pertuni dari seluruh Bali yang juga menjadi momentum untuk meningkatkan silaturahmi serta berbagi pengalaman.


Ia pun secara rutin selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Pertuni khususnya di Jembrana sehingga memberikan hak-hak yang sama bagi anggota Pertuni.


"Saya sebisa mungkin ikut membantu dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang perlu dilakukan," ungkapnya.


Bupati Tamba mengajak seluruh anggota Pertuni untuk selalu semangat dalam menjalani hidup serta terus berdoa dan meningkatkan ketaqwaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.


"Saya harapkan tidak ada rasa putus asa, tidak ada rasa berkecil hati, Ida Sang Hyang Widhi Wasa tetap memberikan jalan dan rejeki kepada umatnya yang mau berusaha dan berdoa dengan baik," tutupnya.


Sementara itu, Ketua DPD Pertuni Bali, I Gede Winaya mengatakan kegiatan renungan suci malam Siwa Ratri merupakan agenda rutin yang dilakukan anggota Pertuni Bali yang mana dapat dilaksanakan secara bergiliran di Kabupaten/Kota se-Bali.


"Pertuni Bali mempunyai garis besar kegiatan yang telah dilakukan setiap tahun yaitu Siwa Ratri, kami ingin agar didalam pelaksanaan Siwa Ratri ini para anggota Pertuni yang hadir terutama khususnya yang di kabupaten Jembrana dan umumnya yang hadir dari Kabupaten/Kota se-Bali untuk mensukseskan renungan hari  Siwa Ratri ini dengan aman dan tertib," ucapnya.


Dirinya menyampaikan Pertuni sebagai organisasi yang menaungi masyarakat tuna netra untuk bisa meningkatkan kemampuan diri serta sebagai wadah untuk menyampaikan kepentingan tuna netra kepada pemerintah.


"Pertuni sebagai wadah disabilitas tuna netra yang mempunyai visi dan misi diantaranya meningkatkan SDM. Khususnya di Jembrana yang sudah sering difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana," ujarnya.


Gede Winaya juga mengungkapkan agar Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada tuna netra serta memberikan kesempatan bagi tuna netra untuk berkontribusi dalam pembangunan di kabupaten Jembrana.


"Kami tidak henti-hentinya meminta dukungan pemerintah Kabupaten Jembrana untuk Pertuni kabupaten Jembrana agar dilibatkan dibidang seni maupun pariwisata dan lainnya," pungkasnya. (Ngr/h)


Bupati Sanjaya Ajak Semua Pihak Bersinergi Membangun Daerah

 


Buka Muscab X Gapensi Tabanan


Tabanan , Bali Kini  – Musyawarah Cabang (Muscab) X Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Tabanan resmi dibuka oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, di Warung Taman Alas Permata Sari Buruan, Penebel, Tabanan, Kamis (30/1). Acara yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Ketua Umum BPD Gapensi Provinsi Bali dan Tabanan serta Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Tabanan tengah giat melaksanakan berbagai program pembangunan infrastruktur yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Sanjaya juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan organisasi seperti Gapensi dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan dalam mewujudkan pembangunan Daerah. "Gapensi harus terus menjaga semangat sinergi untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani," pinta Sanjaya.

Ia juga mengajak semua pihak untuk mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan kontraktor luar daerah dan bahkan global, sehingga pembangunan makin kompetitif dan tercipta pembangunan yang lebih berkualitas. “Bali adalah jendela wisata internasional bagi Indonesia, sehingga kualitas tenaga kerja dan kompetensi para kontraktor harus terus ditingkatkan,” tegasnya. Sembari menambahkan, bahwa Muscab X ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kinerja, baik di tingkat daerah maupun regional.

Lebih lanjut, Politisi asal Dauh Pala Tabanan tersebut, mengingatkan agar anggota Gapensi selalu menjaga kekompakan, disiplin, dan semangat pengabdian dalam menjalankan tugas. "Kekuatan organisasi ini terletak pada kebersamaan dan semangat kolektif. Terima kasih kepada seluruh pengurus yang telah bekerja keras demi kemajuan bersama," imbuh Sanjaya, seraya berharap Muscab kali ini dapat berjalan lancar dan memberi dampak positif bagi kemajuan pembangunan Tabanan.

Dalam wawancara singkatnya saat itu, Sanjaya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. "Apapun pembangunan yang ada di Kabupaten Tabanan, tidak akan bisa dikerjakan sendiri tanpa ada dukungan dari dunia usaha. Masyarakat akan lebih sejahtera jika ada sinergi yang kuat di antara kita semua," jelasnya dan Ia juga berpesan agar Muscab Gapensi X ini dapat menghasilkan keputusan yang baik demi kemajuan bersama.

Di sisi lain, Ketua Pengurus Cabang Gapensi Tabanan, I Nyoman Yasa, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Tabanan yang sudah menyempatkan hadir meski dengan jadwal yang padat. Kolaborasi ini dikatakannya akan selalu dijaga, bahkan lebih ditingkatkan dari tahun ke tahun. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bupati Tabanan yang selalu mendukung kegiatan Gapensi, terutama dalam pembangunan infrastruktur di Tabanan,” ujarnya.

Muscab X Gapensi Tabanan kali ini mengambil tema "Gapensi Tabanan Bersinergi dan Profesional Menghasilkan Pembangunan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani". Gapensi, yang telah berdiri selama 66 tahun, memiliki 363 perusahaan anggota di Provinsi Bali, dengan 47 perusahaan di Kabupaten Tabanan. Sebagai organisasi yang bergerak di sektor konstruksi, dan selalu berusaha berperan aktif dalam mendukung visi pembangunan daerah yang lebih baik lagi. [tb/r5]

Selasa, 28 Januari 2025

Laris Manis Penjualan Barongsai Mini


Denpasar , Bali Kini
- Jelang perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 29 Januari 2025, berbagai ornamen dan mainan anak nuansa Imlek banyak dijual dipinggiran jalan. Bahkan diberbagai tempat juga terlihat perpaduan Ogoh Ogoh mini dan barongsai mini.

Seorang pedagang keliling di kawasan jalan Gajah Mada Denpasar, mengaku sudah seminggu terakhir ini berkeliling jualan barongsai mini dan ornamen lainnya untuk anak-anak. Bahkan tak jarang sebelum menjelang petang sudah habis terjual.

"Biasa jualan keliling dari pagi, kadang sore sudah habis terjual. Pernah juga sampai malam baru pulang," aku Kholik penjual keliling atribut imlek untuk anak-anak.

Untuk harga, kata dia, barongsai mini dari kisaran 25 ribu sampai 100 ribu rupiah sesuai ukuran besarnya. Barongsai dan kendang yang banyak disukai anak-anak yang lewat. Tidak selalu yang membeli dari warga yang merayakan, bahkan yang tidak merayakan Imlek justru banyak yang membeli. 

"Selain hanya ada setahun sekali, mainan ini di jual saat Imlek saja. Setelah ini, ogoh-ogoh mini. Tapi karna bersamaan dengna IdulFitri, saya jualannya sebentar saja untuk bisa mudik," aku pedagang asal Banyuwangi ini.[jro] 

Senin, 27 Januari 2025

Inovatif Desa Jatiluwih Ciptakan Wisata Kuliner


Tabanan , Bali Kini -
Semenjak Jatiluwih mendapatkan pengakuan internasional melalui sistem pengairan sawah tradisionalnya yaitu Subak, hingga mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia. Tidak serta merta desa Jatiluwih memaku diri, juatru terus menciptakan inovatif untuk menjaring wisatawan. 

Inovatif yang kini mulai dikembangkan yaitu wisata kuliner. Untuk diketahui, Desa Wisata Jatiluwih terletak di Kecamatan Penebel Tabanan di lereng Batukaru,  dengan ketinggian kurang lebih 685 m di atas permukaan laut. 

Sistem Subak, yang berakar pada ajaran Tri Hita Karana dalam Agama Hindu mencerminkan keseimbangan dan keharmonisan antara manusia, alam dan spiritualitas. Subak bukan hanya sebuah sistem irigasi tetapi juga filosofi hidup yang menekankan pada keharmonisan dan keberlanjutan. 

Pengunjung saat tracking atau bersepeda melalui jalur setapak menyusuri hamparan persawahan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bahkan Jatiluwih rutin menyelenggarakan festival dan upacara tradisional yang yang ditawarkan ke wisatawan untuk datang berkunjung. 

Terbaru, mengadakan Lomba pembuatan bubur beras merah dan ulam carik tradisional. Pantauan Wartawan sejak Minggu (26/01) hingga Senin, di tengah hujan gerimis tidak menyurutkan membludaknya wisatawan asing yang berbaur diacara ini. Bahkan mereka tidak segan mencicipi hasil olahan para peserta. 

"Para peserta diikuti oleh kelompok PKK, Posyandu, Banjar dinas Kesambi dan SMK Pariwisata di Tabanan, " Demikian salah seorang panitia menyapa wartawan ini. [ar/jr] 

Musim Lemuru, Nelayan Untung Besar Sekali Melaut Dapat 50 kg


Badung ,Bali Kini -
Nelayan di Pantai Kedonganan, Badung sedang menikmati hasil berlimpah dari musim ikan Lemuru. Itu juga berlaku bagi sejumlah nelayan lainnya yang berburu ikan "Kocing" di perairan lepas wilayah selatan.

Sekali malaut, sebagaimana pengakuan sejumlah nelayan menyebut rata-rata hasil tangkapan jaring sehari bisa dapat 50-80 kg. Salah seorang nelayan di Kedonganan, bernama Jumadi, mengaku biasanya melaut hanya sekali sehari. Kini bisa melaut hingga empat kali dalam sehari kegiatan menjaring ikan lemuru. 

"Sekali melaut mampu mendapatkan sekitar tiga baskom ikan Lemuru, setara lebih kurang 84 kilogram," akunya dan meyakinkan bahwa saat ini sedang musim ikan Lemuru.

Kendalanya, kata Nelayan ini, musim Lemuru datangnya saat musim penghujan. Disaat usai datangnya gelombang pasang, saat itulah jutaan ikan lemuru muncul. "Pada musim peralihan kali ini, ikan lemuru mudah didapatkan dan hasil tangkapan temen-temen nelayan sangat melimpah," akunya. 

Sejak akhir tahun lalu 2024 sudah tampak kesibukan nelayan yang menurunkan ikan Lemuru hasil tangkapan menggunakan jaring panjang. Kendati hasil tangkapan lemuru meningkat dibandingkan jenis ikan lainnya seperti tongkol atau pindang, namun harga jual ikan lemuru sudah tentu relatif rendah karena musimnya. 

Ikan lemuru yang ditangkap para nelayan langsung diambil pengepul. Harga jual ikan dari nelayan ke pengepul mulai dari Rp 2.000 per kilogram, sedangkan pengepul menjualnya kembali jauh lebih tinggi, yaitu mulai Rp 10.000 per kilogram.

Selain tantangan cuaca yang tidak menentu seperti hujan disertai angin kencang, keberadaan sampah kiriman  juga menyulitkan para nelayan melaut saat mencari ikan. Tidak hanya itu, sampah kayu yang sudah terdampar di pantai pun juga menyulitkan nelayan melakukan aktivitasnya.[ARN/JR]

Kamis, 23 Januari 2025

Sesosok Mayat Ditemukan Di Sungai Desa Ulakan, Manggis

 


Karangasem, Bali Kini - Warga Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di aliran Sungai Tukad Alas, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Kodok, Desa Ulakan, pada Rabu (22/1/2025). Penemuan ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA dan segera dilaporkan ke Polsek Manggis pada pukul 16.00 WITA.


Setelah dilakukan penyelidikan, mayat tersebut diidentifikasi sebagai I Nengah Siria (74), warga Banjar Dinas Mangku, Desa Ulakan. Korban diketahui bekerja sebagai pengelola toilet di pasar setempat. 


Berdasarkan keterangan saksi, yang sekaligus anak kandung korban, I Nengah Murdana (43), ayahnya meninggalkan rumah pada Minggu (19/1) sekitar pukul 03.00 WITA. Namun, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tiga hari kemudian.


Menurut informasi yang dihimpun, korban harus menyeberangi Sungai Tukad Alas untuk menuju pasar. Saat itu, aliran sungai dilaporkan cukup deras akibat hujan lebat yang terjadi di hari sebelumnya. Diduga, korban terpeleset saat menyeberang karena kondisi fisiknya yang lemah akibat stroke ringan yang dideritanya.


Warga sekitar yang tengah beraktivitas di sekitar sungai melihat sesuatu yang mencurigakan di aliran air. Setelah didekati, mereka terkejut menemukan sesosok mayat pria yang tersangkut di bebatuan. Warga pun segera melaporkan kejadian ini kepada aparat desa, yang kemudian diteruskan ke Polsek Manggis.


Kapolsek Manggis, Kompol Agung Budiarto, S.E., setelah dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut, "Berdasarkan penyelidikan awal, ini murni kecelakaan. Namun, kami akan tetap mendalami informasi lebih lanjut," Katanya. 


Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban. Hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga kuat dugaan kematian disebabkan oleh kecelakaan. (Ami)

Selasa, 21 Januari 2025

Hasil Uji Calon Anggota KI Provinsi Bali



Denpasar,Bali kini – Komisi I DPRD Provinsi Bali pada Senin, 20 Januari 2025 melaksanakan Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali Masa Jabatan 2025-2029, yang berlangsung di Ruang Rapat Gabungan DPRD Provinsi Bali.


Pelaksanaan Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Bali ini dipimpin Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali I Nyoman Budiutama, SH dan dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali.


Adapun hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Bali Masa Jabatan 2025-2029, nama beserta nilai total adalah sebagai berikut.


1). Dewa Nyoman Suardana (3.029); 2). I Wayan Darma (3.025); 3). Putu Arnata (3.017); 4). Ni Ketut Dharmayanti Laksmi (3.011); 5). I Wayan Adi Aryanta (2.993); 6). Ni Nyoman Sri Murdani (2.681); 7). Komang Suarsana (2.592); 8). I Made Agus Wirajaya (2.570); 9). Agus Suryawan (2.452): 10). I Made Sudiarta (2.445): 11).  I Made Yogi Arya Dwi Putra (2.395): 12). I Nyoman Budhi Wirayadnya (2.390); 13). I Gusti Agung Ngurah Gede Agung Brahmantara (2.357); dan 14). I Made Oka Mudarwata (2.333). (ri/02)

Senin, 20 Januari 2025

Ormawa Didorong Mampu Berinovasi Merealisasikan Program Ketahanan Pangan.


Denpasar, Bali Kini
- Guna mendukung ketahanan pangan nasional organisasi mahasiswa (Ormawa) diminta untuk mengambil peran aktif dalam mengembangkan inovasi pertanian. Apalagi Ketahanan pangan adalah salah satu sektor penentu dalam ketahanan negara.


Dalam sambutannya saat melantik pengurus Ormawa di lingkungan Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi (FPST) Universitas Warmadewa di Denpasar pada Senin (20/1/2025), Dekan Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si, menekankan pentingnya peran organisasi mahasiswa dalam pengembangan institusi, baik di tingkat fakultas maupun universitas. 


Ia menggarisbawahi bahwa organisasi mahasiswa tidak hanya menjadi wadah belajar, tetapi juga sebagai sarana untuk menganalisis dan mengidentifikasi permasalahan yang ada, serta meningkatkan kemampuan kerja sama di antara anggotanya.


“Perlu saya sampaikan juga bahwa organisasi mahasiswa ini adalah organisasi yang sangat penting dan diharapkan perannya dalam pengembangan institusi baik di fakultas maupun di universitas” kata Suriati


Suriati berharap agar Ormawa FPST dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung program ketahanan pangan, terutama di era pemerintahan Presiden Prabowo, yang memfokuskan perhatian pada sektor pertanian. Dengan perubahan nama fakultas menjadi Fakultas Pertanian Sains dan Teknologi, diharapkan fakultas ini dapat lebih responsif terhadap kebijakan pemerintah dan berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan, yang merupakan salah satu pilar penting dalam ketahanan negara.


Ia juga mengingatkan bahwa meskipun saat ini jumlah mahasiswa di bidang pertanian mengalami penurunan, hal ini seharusnya menjadi motivasi untuk berinovasi dan berkontribusi lebih banyak. Dekan mengajak pengurus baru untuk aktif memberikan masukan dan ide-ide inovatif demi kemajuan fakultas. Ia menekankan, sektor pertanian adalah sektor vital yang mendukung kehidupan manusia, sehingga FPST memiliki peranan yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pangan.


Dengan semangat positif, Prof. Luh menutup sambutannya dengan harapan agar semua pengurus dapat menjalankan amanah dengan baik, serta membangun kerjasama yang harmonis demi kemajuan fakultas dan organisasi. Ia juga mengapresiasi dedikasi pengurus lama dan berharap kontribusi mereka dapat memberikan makna yang mendalam bagi perkembangan FPST.[ml]

Pemkot Denpasar Gelar Rakor Pengawasan Inspektorat


 Ket. Foto :Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradan saat menyerahkan cinderamata kepada Kepala Inspektorat Provinsi Bali I Wayan Sugiada yang juga sebagai narasumber pada Sosialisasi da Rakor Pengawas Pemkot Denpasar di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Senin (20/1)

Samakan Persepsi, Optimalkan Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Daerah


Denpasar , Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Inspektorat untuk menyamakan persepsi pengawasan demi optimalisasi tata kelola dan akuntabilitas keuangan daerah. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (20/1) di Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar.


Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Direktur Perumda, camat, serta perbekel dan lurah se-Kota Denpasar.


Sekda Alit Wiradana dalam sambutannya 

menekankan pentingnya pengawasan yang optimal untuk mendukung pencegahan korupsi serta memberikan peringatan dini terhadap potensi permasalahan hukum.

"Pelaksanaan pengawasan yang optimal akan mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan peningkatan kualitas pelayanan publik," ujar, IB. Alit Wiradana. 


Alit Wiradana juga menyampaikan pengawasan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan bagi sebuah pemerintahan dan tantangan ke depan dalam mengelola pemerintahan akan terus berkembang seiring berkembangnya lingkungan, teknologi, ilmu pengetahuan serta regulasi yang berubah. Rakor pengawasan ini sangat penting guna memberikan pemahaman serta menciptakan persamaan persepsi bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian program kerja pengawasan berbasis Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di tahun 2025 ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah, khususnya Kota Denpasar. 


Kepala Inspektorat Provinsi Bali I Wayan Sugiada dalam paparannya menyampaikan keberadaan APIP dalam pemerintah daerah diharapkan mampu menjadi pendamping sehingga memberikan masukan kepada kepala daerah dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.


"Pengawasan intern ini dilakukan mulai dari proses audit, 'review', evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi sehingga mampu memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan," ujarnya.


Sugiada yang juga sebagai narasumber berharap APIP harus terus melakukan transformasi dalam menjalankan tugasnya guna memberi nilai tambah bagi penyelenggaraan pemerintahan.

Hal ini sejalan dengan fungsi dan peran APIP yaitu melakukan pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan mendorong peningkatan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola organisasi.


"APIP merupakan tulang punggung dan garda terdepan dalam pengawasan pemerintahan daerah, sehingga belanja daerah dapat memberikan nilai tambah yang signifikan, meningkatkan perekonomian, dan memastikan efisiensi," ujarnya. (Eka)

Minggu, 19 Januari 2025

Pencarian Koin Jagat Rusak Fasilitas Umum, Sat Pol PP Denpasar Lakukan Penjagaan, Pelaku Akan Diganjar Tipiring.

 


Ket foto : Tim Sat Pol PP Kota Denpasar saat melaksanakan penjagaan di Kawasan Taman Kota Sewakadarma Lumintang Denpasar pada Sabtu (18/1). 


Denpasar, Bali Kini - Pencarian Koin Jagat yang ramai di kalangan masyarakat membuat Sat Pol PP Kota Denpasar geram. Hal ini lantaran aktivitas pencarian tersebut memberikan dampak kerusakan fasilitas publik di wilayah Kota Denpasar. Yang paling santer, beberapa fasilitas yakni taman, pedestrian hingga air minum otomatis tururt dirusak oleh sekelompok orang pencari koin jagat tersebut. 


Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pihaknya sangat menghargai hobi ataupun kegemaran masyarakat. Namun demikian, jika aktivitas masyarakat justru merusak fasilitas publik tentu tidak dapat dibernarkan. Terlebih, Taman Kota yang pembuatan dan perawatannya menggunakan dana masyarakat melalui APBD. 


"Iya tadi kita sudah berkordinasi dengan DLHK, banyak masyarakat pencari koin jahat justru merusak fasilitas publik, ini tentu tidak dibenarkan, dan sangat disayangkan," ujarnya. 


Dikatakannya, perusakan fasilitas publik yang dilaksanalan secara sengaja melanggar ketentuan Perda Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. Dimana, para pelanggarnga nanti dapat dikenai hukuman denda ataupun kurungan melalui mekanisme Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring). 


"Saat ini kita akan melaksanakan penjagaan dengan menyasar Taman Kota Lumintang, Lapangan Lumintang, hingga Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, hal ini untuk mengantisipasi adanya kegiatan serupa yang merusak fasilitas publik, nanti jika ketangkap basah akan kami Tipiringkan," tegasnya. 


Sebelumnya, Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan DLHK Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari, mengungkapkan, beberapa kerusakan parah akibat aksi tersebut antara lain lantai pedestrian yang dicongkel, kebun yang diinjak-injak, hingga papan air minum otomatis (AMO) milik Perumda Tirta Sewakadarma yang dirusak.


"Fasilitas umum di Taman Kota Lumintang saat ini rusak parah gara-gara pencarian koin Jagat. Banyak fasilitas yang kami pelihara setiap hari dirusak begitu saja. Kami geram melihat tindakan seperti ini," ujarnya


Menurut Widhiyanasari, DLHK Denpasar setiap hari bekerja keras menjaga kebersihan, menata taman, dan merawat estetika kota demi kenyamanan warga Denpasar. Namun, upaya tersebut menjadi sia-sia akibat ulah oknum pencari koin yang merusak fasilitas tanpa berpikir panjang.


"Pagi, siang, malam kami bekerja merawat kota agar masyarakat nyaman. Tapi, tanpa rasa malu atau empati, mereka dengan mudah merusak fasilitas yang seharusnya dinikmati bersama," keluhnya. (Ags).

Pangkoopsud II Hadiri Perayaan Natal Oikumene Bandara Sultan Hasanuddin T.A. 2024


Makassar , Bali Kini – Penkoopsud II. Panglima Komando Operasi Udara II Marsda TNI Deni Hasoloan S. hadiri Perayaan Natal Oikumene Bandara Sultan Hasanuddin T.A. 2024, bertempat di Balla Rate Dalton Hotel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/1/2025).


Kegiatan natal dengan tema “Semoga Kasih Kristus senantiasa membawa kedamaian, kekuatan dan persatuan” dipimpin oleh Pendeta Jonathan Pattiasina.


Selain menjadi momen rohani yang penuh makna, acara ini juga menjadi ajang untuk semakin mempererat hubungan antar para jemaat di lingkungan Bandara Sultan Hasanuddin. Acara dibuka dengan Pembukaan Persembahan Pujian Doa oleh Romo Alfisus Tandarassing diikuti oleh pembacaan khutbah dari Pendeta Jonathan Pattiasina yng menenangkan jiwa para jemaat serta sebagai bentuk syukur kepada Tuhan. Kegiatan ditutup dengan sesi ramah tamah yang membuat suasana semakin akrab dan penuh kebersamaan.


Melalui perayaan ini, diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan serta keharmonisan antar  jemaat di lingkungan Bandara Sultan Hasanuddin.dan sekitarnya.


Selain Pangkoopsud II, perayaan Natal tersebut juga dihadiri oleh Asintel Kaskoopsud II Kolonel Sus Dayan Butar Butar, S.E., M.Han., Sahli Bidang Faskon Koopsud II Kolonel Sus Pedro Risaveld Siegres, S.Pi., Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar Bapak Dr. Asri Santosa, S.T, S.SiT, M.T., CEO Region V PT Angkasa Pura Indonesia MMA Ibu Indah Preastuty, General Manager Airnav Indonesia Cabang MATSC Bapak Kristanto, General Manager Kantor Cabang Bandara International Hasanuddin Bapak Minggus E.T Gandeguai, Kepala Stasiun Meteorologi Penerbangan Bandara Sultan Hasanuddin Bapak Muchamat Agus Fitrianto, S.T., M.TI., Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Makassar Bapak Agus Jamaludin, S.KM, M.Kes., dan 250 jemaat serta tamu undangan.[mil]

Jumat, 17 Januari 2025

Desa Kesiman Kertalangu Gelar Penanaman Pohon dan Sosialisasi Pemilahan Sampah,


Denpasar, Bali Kini -
Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur menggelar aksi Jumat Bersih yang dikemas apik lewat penanaman pohon dan sosialisasi pemipahan sampah. Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 ini menyasar area akses masuk Wisata Edukasi Subak TeBA Majalangu pada Jumat (17/1).  


Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena saat dikonfirmasi menjelaskan bahqa giat Jumat Bersih ini sebagai respon Pemerintah Desa Kertalangu terhadap kebersihan lingkungan dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025. 


"Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu selama ini di setiap minggunya telah rutin menggelar program JumKet foto : Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur menggelar aksi Jumat Bersih yang dikemas apik lewat penanaman pohon dan sosialisasi pemipahan sampah. Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 ini menyasar area akses masuk Wisata Edukasi Subak TeBA Majalangu pada Jumat (17/1).  


Serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional 2025,


Desa Kesiman Kertalangu Gelar Penanaman Pohon dan Sosialisasi Pemilahan Sampah, 


Denpasar,


Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur menggelar aksi Jumat Bersih yang dikemas apik lewat penanaman pohon dan sosialisasi pemipahan sampah. Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 ini menyasar area akses masuk Wisata Edukasi Subak TeBA Majalangu pada Jumat (17/1).  


Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena saat dikonfirmasi menjelaskan bahqa giat Jumat Bersih ini sebagai respon Pemerintah Desa Kertalangu terhadap kebersihan lingkungan dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025. 


"Pemerintah Desa Kesiman Kertalangu selama ini di setiap minggunya telah rutin menggelar program Jumat Bersih semacam ini. 

Kebetulan momentum kali ini dirangkaikan dengan Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 dimana diisi oleh program penanaman pohon yang juga dilakukan serentak di seluruh Desa di Indonesia. Selain juga diisi giat sosialisasi pemilahan sampah dan membersihkan lingkungan," ujarnya.


Ditambahkannya, Jumat bersih Serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 kali ini diikuti oleh Bapak Angkat Desa yakni Badan Kesbangpol Denpasar, jajaran Kecamatan Denpasar Timur, Perbekel dan Perangkat Desa Kesiman Kertalangu, Ketua BPD dan anggota, Babhinkantibmas Desa Kesiman Kertalangu, KKN Undiknas, KKN UNS Surakarta , tim Kebersihan Desa ( Tim Amphibi ) serta seluruh elemen masyarakat dari desa kami lainnya. 


"Semoga kegiatan yang kami lakukan ini memberi kobtribusi nyata terhadap kebersihan di lingkungan kami dan juga penanaman pohon ini memberi dampak kepada kelestarian alam lingkungan di wilayah desa kami. Sekaligus juga bentuk dukungan masyarakat desa terhadap program Pemerintah Kota Denpasar dibidang lingkungan," ucapnya. (humas.dps/esa)at Bersih semacam ini. 

Kebetulan momentum kali ini dirangkaikan dengan Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 dimana diisi oleh program penanaman pohon yang juga dilakukan serentak di seluruh Desa di Indonesia. Selain juga diisi giat sosialisasi pemilahan sampah dan membersihkan lingkungan," ujarnya.


Ditambahkannya, Jumat bersih Serangkaian Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 kali ini diikuti oleh Bapak Angkat Desa yakni Badan Kesbangpol Denpasar, jajaran Kecamatan Denpasar Timur, Perbekel dan Perangkat Desa Kesiman Kertalangu, Ketua BPD dan anggota, Babhinkantibmas Desa Kesiman Kertalangu, KKN Undiknas, KKN UNS Surakarta , tim Kebersihan Desa ( Tim Amphibi ) serta seluruh elemen masyarakat dari desa kami lainnya. 


"Semoga kegiatan yang kami lakukan ini memberi kobtribusi nyata terhadap kebersihan di lingkungan kami dan juga penanaman pohon ini memberi dampak kepada kelestarian alam lingkungan di wilayah desa kami. Sekaligus juga bentuk dukungan masyarakat desa terhadap program Pemerintah Kota Denpasar dibidang lingkungan," ucapnya. (humas.dps/esa)

Ny. SARIASIH SEDANA ARTA DAMPINGI Ny. IDA MAHENDRA JAYA KUNJUNGI BUTIK AGUNG BALI COLLECTION


Bangli , Bali Kini
- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bangli  Ny. Sariasih Sedana Arta mendampingin Pj. Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Ida Mahendra Jaya meninjau Butik Agung Bali Collection yang bertempat di Dusun Jehem Kelod, Desa Jehem Kecamatan Tembuku Bangli Jumat, (17/01/25).


Dimana kunjungan khusus hari ini untuk memantau persiapan para desainer Bali menjelang Fashion Show bertajuk "Wastra Citta Jagaditha" yang akan di gelar pada 24 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan mempromosikan kain tradisional Bali, seperti tenun endek dan batik cap, di panggung mode nasional.


Pagelaran busana ini akan melibatkan 12 desainer lokal Bali dengan menampilkan beragam desain busana mulai dari kasual hingga gaun malam. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan kain tradisional Bali, tetapi juga mengukuhkan posisi Bali dalam dunia mode nasional.


Butik Agung Collection merupakan binaan Dekranasda Kabupaten Bangli ditunjuk untuk mewakili Kabupaten Bangli dalam memamerkan karyanya pada perhelatan Fashion Show bertajuk "Wastra Citta Jagaditha" tersebut. Diketahui bahwa Butik Agung collection ini memiliki ciri khas sendiri dan lebih banyak menggunakan pewarna alami serta motif khusus dimana untuk satu desain motif maksimal dibuat hanya empat pcs saja dan terus berganti motif dan juga ada yang paling unggul  Surface detail  yaitu penambahan ornamen prada di atas permukaan endek, dimana hal tersebut membuat berbeda dengan endek pada umumnya.

Tampak hadir dalam kunjungan tersebut, Kadis Perincag Provinsi bali, Kadis Koprasi dan UMKM Kab. Bangli, Ketua GOW Kabupaten Bangli serta Camat Tembuku.[r/blg]

Dishub Denpasar Kembali Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Jalan Cargo.


 Ket foto : Tim Dinas Perhubungan Kota Denpasar saat melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Jalan Cargo, pada Jumat (17/1).
  


Denpasar, Bali Kini - Dinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan di kawasan Jalan Cargo, Kecamatan Denpasar Barat pada pada Jumat (17/1). Kegiatan rutin untuk mendukung pengawasan dan pengendalian efektifitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan ini turut menindak dengan memberikan teguran kepada 10 sopir kendaran truk yang kedapatan parkir sembarangan.  Selain itu, sebanyak 2 truk lainya turut diganjar penggembosan. 


Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi menjelaskan, sidak lalu lintas dan angkutan jalan yang dilaksanakan Tim Dinas Perhubungan Denpasar ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga ketertiban dan keamanan berlalulintas, khususnya wilayah Cargo yang sering dilalui oleh kendaraan besar. Hal ini guna memastikan pelayanan kawasan pariwisata tetap aman, nyaman, tertib dan selamat.


Lebih lanjut dijelaskan, dari pelaksanaan sidak, pelanggaran didominasi oleh pelanggaran parkir, terutama truk. Kondisi ini jika tidak ditertibkan tentu akan mengganggu pengguna jalan lain, termasuk juga adanya potensi kecelakaan lalu lintas. Sehingga dengan penertiban ini diharapkan kedepanya masyarakat atau pengguna jalan menjadi nyaman saat berkendara.  


“Jadi secara umum dapat kami sampaikan bahwa masih banyak kita temukan kendaraan angkutan barang dan mobil truk besar yang memarkir kendaraannya dipinggir jalan, tentu ini sangat mengganggu pengendara lain, dan sering menjadi penyebab kemacetan, kecelakaan, termasuk mengganggu pengguna jalan lain,” ujarnya


Pihaknya juga mengimbau pengendara melengkapi surat-surat baik itu SIM dan STNK. Sehingga perjalanan berkendara menjadi aman, nyaman dan sesuai dengan aturan.


“Melalui penegakan kedisiplanan berlalu lintas di Kota Denpasar kami mengajak seluruh pengendara untuk mengimplementasikan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk menjaga keindahan kenyamanan Kota Denpasar melalui ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan,” harapnya. (AGs.Hu).


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved