-->

Jumat, 27 Juni 2025

Peringatan HANI 2025 di Karangasem: Komitmen Bersama Perangi Narkoba Menuju Indonesia Emas

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini — Pemerintah Kabupaten Karangasem bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Kamis malam Kamis (26/6/2025) .Acara ini menjadi momentum reflektif dan penguatan kolaborasi lintas sektor dalam memerangi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba. 

Dalam sambutannya, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menegaskan bahwa HANI bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momen penting untuk mengevaluasi dan memperkuat upaya bersama dalam memberantas narkoba.

“Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional mengangkat tema ‘Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba Melalui Pencegahan, Rehabilitasi dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045’. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Bupati.

Ia juga mengajak seluruh elemen untuk mendukung program Karangasem Bersinar (Bersih dari Narkoba), selaras dengan Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang Fasilitasi P4GN, serta menyerukan “War On Drugs” sebagai aksi bersama lintas sektor.

Sementara itu, Kepala BNNK Karangasem Alvin Andrew Dias, SH mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Karangasem yang menempatkan isu narkoba sebagai program prioritas daerah. Ia juga menekankan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang menghancurkan masa depan bangsa.

“Ini merupakan pertama kalinya seorang Bupati menempatkan isu narkoba secara khusus dalam program prioritas. Kami sangat mengapresiasi hal ini,” ungkapnya.

 “Setiap 26 Juni, kita diingatkan untuk bersatu membangun solidaritas global dalam perang melawan narkoba. Tanpa keterlibatan semua pihak, upaya ini tidak akan maksimal,” tambahnya.

Sebagai bentuk penghargaan atas komitmen dan dukungan terhadap program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), BNNK Karangasem menganugerahkan penghargaan kepada unsur Forkopimda Karangasem. Penghargaan ini diberikan kepada:

Polres Karangasem

Kodim 1623/Karangasem

Kejaksaan Negeri Karangasem

Pengadilan Negeri Karangasem

Kesbangpol Karangasem

Pemkab Karangasem

Mereka dinilai aktif menjalin kerjasama dan kolaborasi yang berkelanjutan dengan BNNK dalam mendukung kegiatan pencegahan, rehabilitasi, hingga penegakan hukum terhadap peredaran narkoba.

Tak hanya itu, dalam rangkaian kegiatan juga digelar Renungan Keprihatinan untuk Korban Penyalahgunaan Narkoba, serta pembacaan pantun oleh dua tokoh utama sebagai penutup penuh makna dan semangat.

Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh adat dan agama, relawan, pelajar, serta pegiat anti narkoba di Karangasem. Seluruh peserta menyatakan komitmen bersama untuk menjadikan Karangasem daerah yang aman, sehat, dan bebas dari ancaman narkoba menuju Karangasem AGUNG (Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi). 

Rabu, 25 Juni 2025

Pemkab Karangasem Angkat 2.466 PPPK Formasi Tahun 2024


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini– Pemerintah Kabupaten Karangasem secara resmi melaksanakan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 Tahap I yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Amlapura, Rabu (25/6/2025). Sebanyak 2.466 PPPk ini dilantik oleh Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, dihadiri oleh Wakil Bupati, Pandu Prapanca Lagosa, Ketua DPRD I Wayan Suastika, Kepala Kanreg X BKN Denpasar, para kepala perangkat daerah, serta para PPPK yang baru saja diangkat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, Ir. I Ketut Sedana Merta, ST., MT, selaku Ketua Panitia Seleksi ASN menyampaikan laporan lengkap mengenai proses seleksi hingga pengangkatan PPPK yang berlangsung sejak akhir tahun 2024.

Berdasarkan Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 329 Tahun 2024, Kabupaten Karangasem mendapat alokasi formasi sebanyak 2.676 PPPK. Proses seleksi berlangsung ketat dan transparan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.477 tenaga non-ASN mengajukan lamaran, sementara 199 tidak mendaftar karena berbagai alasan seperti meninggal dunia, batas usia pensiun, atau pengunduran diri.

Dari hasil seleksi, sebanyak 2.468 peserta dinyatakan lulus, terdiri dari:

128 orang tenaga kesehatan

2.069 orang tenaga teknis

271 orang tenaga guru

“Sebanyak 2.466 orang telah mendapatkan persetujuan teknis Nomor Induk (NI) PPPK dari BKN dan siap ditempatkan di perangkat daerah masing-masing,” ujar Sekda dalam laporannya.

Ia menambahkan, dua usulan NI PPPK masih dalam proses di BKN, sementara tiga peserta tidak hadir saat seleksi dan dua lainnya berstatus R3.

Acara pelantikan dan pengangkatan PPPK ini upaya Pemkab Karangasem dalam memperkuat kualitas pelayanan publik melalui rekrutmen aparatur yang profesional dan berintegritas.

Acara ditutup dengan prosesi pelantikan oleh Bupati Karangasem serta pengarahan kepada seluruh PPPK yang baru diangkat.

“Selamat kepada seluruh PPPK yang telah resmi bergabung dan menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Karangasem. Mari bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” pesan Bupati. (Ami)

Selasa, 24 Juni 2025

UMKM dan Kuliner Raup Hampir Rp 900 Juta di Karangasem Festival 2025

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

KARANGASEM, BaliKini – Karangasem Festival 2025 bukan hanya pesta budaya dan hiburan semata, tetapi juga menjadi ladang rejeki bagi para pelaku usaha kecil. Selama empat hari penyelenggaraan, total transaksi dari UMKM dan kuliner mencapai angka fantastis: Rp 884.698.000.

Laporan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta selaku Ketua Panitia Karangasem Festival 2025. Ia memaparkan bahwa festival tahun ini memberi dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat lokal.

“Sebanyak 34 stand UMKM mencatatkan penjualan senilai Rp 208.898.000, sementara 69 peserta kuliner berhasil meraih transaksi hingga Rp 675.800.000,” ungkap Sekda saat penutupan festival, Minggu malam (22/6/2025) di Lapangan Candra Bhuana, Amlapura.

Dengan rata-rata transaksi harian mencapai ratusan juta rupiah, festival ini dinilai berhasil menggerakkan ekonomi kerakyatan sekaligus memberi panggung bagi pelaku usaha lokal.

“Angka ini menunjukkan bahwa Karangasem Festival bukan sekadar tontonan, tapi juga wadah penguatan ekonomi masyarakat. Ini bukti nyata dari tema yang kami usung tahun ini: Harmony to Happiness,” tambahnya.

Antusiasme pengunjung yang membludak setiap malam, ditambah penampilan artis nasional seperti Charly Van Houten, turut mendongkrak transaksi UMKM dan kuliner yang berjajar di sekitar area festival.

Pemerintah Kabupaten Karangasem berharap kesuksesan ini menjadi momentum berkelanjutan untuk menjadikan sektor ekonomi kreatif masyarakat.

Charly Van Houten Hipnotis Lautan Penonton di Penutupan HUT ke-385 Kota Amlapura

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, BaliKini  – Malam penutupan HUT ke-385 Kota Amlapura, Minggu (22/6/2025), berubah menjadi lautan manusia saat Charly Van Houten, eks vokalis ST12, tampil memukau di panggung Lapangan Candra Bhuana. Ribuan penonton dari berbagai penjuru Karangasem dan luar daerah memadati lokasi sejak sore hari demi menyaksikan aksi panggung sang idola.

Charly tampil solo dengan membawakan deretan lagu-lagu hits yang membangkitkan nostalgia, seperti PUSPA, Saat Terakhir, hingga Jangan Pernah Berubah. Suaranya yang khas dan aksi panggung yang enerjik sukses menghipnotis penonton yang ikut bernyanyi bersama hingga akhir.

“Terima kasih Amlapura! Luar biasa energinya malam ini,” ucap Charly dari atas panggung, disambut sorak sorai penonton.

Deretan kendaraan roda dua dan empat memenuhi jalan sekitar lapangan hingga mengular sejauh 1 kilometer, menandakan antusiasme warga yang luar biasa. Area Lapangan Candra Bhuana penuh sesak, dan gemerlap lampu ponsel penonton menambah magis suasana malam itu.

Penampilan Charly menjadi puncak dari rangkaian Karangasem Festival 2025, yang selama empat hari menyuguhkan pertunjukan seni, budaya, hingga bazar UMKM dan kuliner. Ribuan masyarakat pulang dengan wajah puas, membawa kenangan indah dari pesta rakyat terbesar di Karangasem tahun ini. 

Wamenpar RI Tutup Karangasem Festival 2025, Apresiasi Harmoni Budaya dan Ekonomi Daerah

 


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, BaliKini – Setelah berlangsung selama empat hari penuh semangat dan kemeriahan, Karangasem Festival 2025 resmi ditutup pada Minggu malam (22/6/2025) oleh Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati atau yang akrab disapa Ni Luh Puspa. Penutupan digelar di Lapangan Budaya Candra Bhuana, Amlapura, disaksikan ribuan masyarakat yang memadati arena festival.

Turut hadir dalam penutupan tersebut, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, Ketua DPRD I Wayan Suastika, serta Sekda I Ketut Sedana Merta yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Festival.

Dalam sambutannya, Wamenpar Ni Luh Puspa menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Karangasem Festival yang dinilai sukses menghadirkan paduan antara seni budaya, ekonomi kerakyatan, dan partisipasi masyarakat yang luar biasa.

“Ini bukan sekadar festival, tapi representasi harmoni yang nyata. Karangasem telah memberi contoh bagaimana kebahagiaan bisa lahir dari kolaborasi budaya, lingkungan, dan ekonomi lokal,” ujar Wamenpar.

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menyampaikan rasa bangganya atas lancarnya penyelenggaraan festival. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi ikon baru yang memperkuat jati diri Karangasem sebagai daerah yang kaya akan seni, budaya, dan semangat gotong royong.

“Festival ini adalah bentuk nyata sinergi kita semua. Tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai penggerak ekonomi kreatif dan pelestarian nilai budaya,” kata Bupati.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa dan Ketua DPRD I Wayan Suastika menilai Karangasem Festival sebagai bukti solidnya kerja sama lintas sektor dalam menghadirkan kegiatan berkualitas dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Sementara itu, Sekda I Ketut Sedana Merta melaporkan bahwa total transaksi UMKM dan kuliner selama empat hari festival mencapai Rp 884 juta, menunjukkan antusiasme pengunjung sekaligus tingginya potensi ekonomi dari event tahunan ini.

Penutupan festival juga dimeriahkan dengan penampilan artis nasional Charly Van Houten, pesta kembang api, serta apresiasi bagi seniman, pelajar berprestasi, dan penggiat lingkungan. Festival bertema Harmony to Happiness ini pun resmi berakhir dengan kesan mendalam bagi seluruh masyarakat Karangasem. 

Minggu, 22 Juni 2025

HUT Kota Amlapura ke-385, Bupati Ajak Warga Wujudkan Karangasem yang AGUNG

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Apel Peringatan Hari Jadi Kota Amlapura ke-385 pada Minggu, 22 Juni 2025, bertempat di pusat kota Amlapura. Dalam momen bersejarah ini, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menyampaikan amanatnya di hadapan jajaran Forkopimda, para tokoh masyarakat, mantan bupati, serta seluruh komponen masyarakat Karangasem.

Dengan penuh rasa syukur, Bupati menegaskan bahwa Kota Amlapura bukan sekadar kumpulan bangunan dan jalan, tetapi merupakan tempat bersemainya harapan, semangat kebersamaan, dan perjuangan kolektif untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

"Mari kita hormati jasa para pendahulu yang telah membangun fondasi kokoh bagi kota ini. Keberhasilan kita hari ini adalah buah dari kerja keras dan gotong royong yang telah menjadi ciri khas masyarakat Amlapura," ujar Bupati.

Peringatan tahun ini mengusung tema "Harmony To Happiness", yang dimaknai sebagai ajakan membangun keharmonisan masyarakat dan lingkungan demi kebahagiaan bersama. Dalam amanatnya, Bupati mendorong pemikiran-pemikiran yang gercep (gerak cepat) demi kemajuan daerah.

Tema tersebut sejalan dengan visi Karangasem yang “AGUNG” – singkatan dari Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi. Melalui pemerintahan yang bersih, pembangunan SDM unggul, dan kehidupan sosial yang harmonis, Bupati mengajak seluruh masyarakat terus bersinergi dan memperkuat semangat kebersamaan.

Menutup amanatnya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan tokoh-tokoh yang telah berkontribusi membangun Amlapura. Ia juga melantunkan pantun penuh semangat sebagai simbol cinta kepada tanah kelahiran.

"Dirgahayu Kota’ku yang Agung, Cinta Kami Takkan Pernah Sirna," tutupnya.

Sementara, Ketua DPRD I Wayan Suastika juga mengapresiasi kinerja pemerintah Kabupaten Karangasem di hari HUT Kota Amlapura. Pihaknya juga berharap sesuai tema yang diemban pemerintah kali ini agar masyarakat Karangasem tetap harmonis dan bahagia. "Kami selalu mengapresiasi program pemerintah kedepan kami berharap agar pemerintah dapat mengkomunikasikan ke pusat terkait anggaran-anggaran yang akan digunakan untuk mempercepat kemajuan Karangasem," Katanya. (Ami)

Jumat, 20 Juni 2025

Pemkab Karangasem Gelar Aksi Bersih Pantai dan Lepas 60 Tukik di Virgin Beach


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Amlapura ke-385, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Gerakan Bersih Pantai dan Pelepasan Tukik di Pantai Pasir Putih (Virgin Beach), Desa Bugbug, Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini digelar bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, siswa SD di Bubug serta aparat keamanan.

Sebanyak 60 tukik (anak penyu) dilepaskan ke laut sebagai simbol kepedulian terhadap pelestarian satwa langka dan dukungan terhadap upaya konservasi penyu laut. Sebelumnya, para peserta bergotong royong membersihkan area pantai dari sampah-sampah yang mencemari pesisir dan merusak ekosistem laut.

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi Wakil Bupati, Pandu Prapanca Lagosa yang hadir langsung dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Mudah-mudahan tukik yang kita lepas sekarang bertumbuh besar di alam dan berkembang biak dengan baik,” ujar Bupati Parwata. Ia juga menitipkan harapan kepada masyarakat Desa Bugbug agar ikut menjaga kelestarian tukik dan habitatnya di sekitar Virgin Beach.

Turut hadir Wakapolres Karangasem Kompol Ruli Agus Susanto, S.H., M.H., mewakili Kapolres Karangasem. Kehadiran jajaran Polres menunjukkan dukungan aktif dalam program pelestarian lingkungan di wilayah Karangasem. Kompol Ruli Agus juga ikut serta dalam aksi bersih pantai, memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama dalam peringatan HUT Kota Amlapura ke-385 yang mengusung tema pelestarian lingkungan dan konservasi alam. Gerakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai serta melindungi ekosistem laut dan satwa yang hidup di dalamnya.

Melalui momentum ini, Pemkab Karangasem mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga lingkungan, tidak hanya sebagai bagian dari perayaan hari jadi kota, tetapi juga sebagai komitmen berkelanjutan demi keberlangsungan hidup generasi mendatang. (ami)

Kamis, 19 Juni 2025

100 Hari Menata Karangasem, Gus Par dan Guru Pandu Prioritaskan Krisis Air


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Pemerintahan baru Kabupaten Karangasem di bawah kepemimpinan Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu) menunjukkan keseriusannya dalam menuntaskan persoalan mendasar yang telah lama membelit masyarakat: krisis air bersih. Dalam waktu 100 hari kerja pertamanya, duet pemimpin muda ini langsung tancap gas menangani persoalan air di beberapa wilayah terdampak. Hal tersebut diterangkannya pada konferensi pers yang diadakan di Aula Pemkab Karangasem pada Kamis (19/6/2025). 

Salah satu langkah nyata mereka terlihat di wilayah Tianyar. Desa ini sebelumnya kerap mengalami kelangkaan air bersih akibat rusaknya jaringan distribusi dan terbatasnya infrastruktur. Pemerintah langsung melakukan perbaikan saluran, mengganti pipa-pipa lama, dan membuka kembali sumber-sumber air yang selama ini terbengkalai. Program ini juga dibarengi dengan penguatan kapasitas PDAM dan pemanfaatan teknologi sederhana untuk mempercepat suplai.

“Kami tidak ingin sekadar janji, kami turun langsung ke lapangan. Air adalah kebutuhan pokok. Warga Karangasem tidak boleh lagi hidup dengan beban membeli air setiap hari,” ujar Bupati Gus Par saat meninjau langsung titik distribusi air di Desa Tianyar.

Wakil Bupati Guru Pandu menambahkan, keberhasilan awal ini bukan hanya hasil kerja birokrasi, tetapi juga kolaborasi lintas elemen masyarakat. Menurutnya, pendekatan partisipatif menjadi kunci dari pemetaan kebutuhan riil masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang selama ini minim perhatian.

“Kami membuka ruang dialog seluas-luasnya. Banyak kepala desa, tokoh adat, hingga kelompok pemuda yang menyampaikan langsung kondisi wilayahnya. Dari sanalah kami susun langkah cepat,” jelas Guru Pandu.

Tak hanya pembangunan fisik, pemerintah juga melakukan edukasi dan sosialisasi agar warga ikut menjaga fasilitas air dan menggunakan dengan bijak. Pemerintah menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar ini harus diimbangi dengan tanggung jawab kolektif dari masyarakat.

Kini, sebagian wilayah yang sebelumnya mengalami kekeringan mulai merasakan dampak perubahan. Warga di beberapa titik di Seraya dan Ababi, misalnya, mengaku sudah mulai menerima distribusi air secara berkala tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan seperti sebelumnya.

Dengan capaian ini, duet Gus Par dan Guru Pandu mulai membangun optimisme baru di tengah masyarakat Karangasem. Langkah mereka dalam 100 hari pertama menjadi sinyal kuat bahwa kepemimpinan yang berpihak pada rakyat bukan sekadar slogan, tetapi dibuktikan dengan kerja nyata di lapangan. (Ami) 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved