-->

Jumat, 19 Juli 2024

Sikapi Kekerasan Anak dan Maraknya Budir di Karangasem, PPPA Provinsi Bali Gelar Sosialisasi, Hadirkan Dr. Spesialis Kesehatan Jiwa


Karangasem, Bali Kini -
Menyikapi ramainya kekerasan yang terjadi pada anak dan perempuan, Dinas Sosial melalui PPPA Provinsi Bali menyelenggarakan sosialisasi untuk mencegah meluasnya kekerasan kepada anak SD dan SMP di Kabupaten Karangasem, Kamis (18/7/2024). 


Kepala UPT PPA Provinsi Bali, Luh Hety Vironika ditemui di Dinas Kominfo Kabupaten Karangasem mengatakan jika hal ini penting dilakukan agar anak dapat mencegah kekerasan dan tau apa yang harus dilakukan jika mengalami kekerasan seperti bullying hingga pelecehan dan kekerasan seksual. 


Dr. Spesialis kesehatan jiwa juga dihadirkan untuk mengedukasi para anak-anak ini tentang self love, mengingat merembetnya kasus bunuh diri pada pelajar di Kabupaten Karangasem akhir-akhir ini. Anak-anak juga didorong untuk dapat terbuka dan berbicara jika ia mengalami hal yang tak mengenakkan. 


Tak hanya itu anak-anak ini juga diberikan ruang agar dapat speak up terkait pembangunan.  "Kami juga menghadirkan forum Anak daerah Bali yang merupakan organisasi untuk seluruh anak-anak Provinsi Bali mengenai suara anak, jadi di sini anak-anak dapat berpartisipasi mengenai pendapatnya mereka terkait dengan pembangunan dan semacamnya,"tandas Vironika, dalam giat sosialisasi yang dilaksanakan di Dinas Kominfo Kabupaten Karangasem. (Ami)

Kamis, 11 Juli 2024

Bupati Gede Dana Perjuangkan 1.069 Tenaga Non-ASN Agar Dicatatkan Lagi Dalam Data Base BKN


Karangasem, Bali Kini -
Hingga saat ini Bupati Karangasem, I Gede Dana masih memperjuangkan nasib 1.069 orang tenaga Non-ASN yang terdiri dari Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan agar bisa mendapatkan hak yang sama dengan tenaga kontrak dan honorer lainnya, yakni diangkat sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 


Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Gede Dana dalam satu kesempatan, Selasa (9/7/2024). Dikatakannya, saat ini semua pihak baik pemerintah daerah, provinsi hingga DPR-RI tengah memperjuangkan nasib tenaga Non-ASN yakni Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan agar bisa diangkat sebagai PPPK. 


“Peluang tenaga Non-ASN yakni para Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan untuk diusulkan sebagai PPPK masih terbuka lebar. Karenanya saya terus berjuang ke pusat, agar mereka yang sebelumnya dikeluarkan dari pendataan pada 2022 lalu, bisa dicatatkan kembali dalam data base BKN, sehingga mereka bisa mengikuti seleksi pengadaan ASN,” ucap Gede Dana. 


Apalagi, lanjut Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang ini, saat ini aspirasi dan desakkan dari tenaga Non-ASN dalam hal ini Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan agar data mereka bisa dicatatkan kembali dalam data base BKN semakin kuat. Tidak hanya di Kabupaten Karangasem namun juga dari kabupaten lainnya di Indonesia yang mengusulkan hal yang sama. 


“Saya sebelumnya pada bulan Nopember tahun 2022 lalu sudah mengusulkan ke Kemenpan-RB agar para Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan yang sudah bekerja dan mengabdi selama lebih dari lima tahun, bahkan ada yang sudah puluhan tahun, bisa diberikan kesempatan untuk ikut seleksi dan diangkat menjadi PPPK, dan di tahun 2024 ini usulan itu kembali saya sampaikan ke Kemenpan-RB,” ujarnya. 


Intinya lanjut Gede Dana, bagaimana data mereka bisa dicatatkan lagi pada data base BKN, dan pihaknya akan terus pro aktif mengusulkan dan melobi pusat dalam hal ini Kemenpan-RB agar mereka para Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan itu bisa diusulkan untuk ikut dalam seleksi dan diangkat sebagai PPPK. (Rls/*)

Sukseskan PIN Polio 2024, Bupati Gede Dana Targetkan 61 Ribu Anak Diimunisasi


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana membuka kegiatan sosialisasi dan evaluasi Pelaksanaan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio 2024, Kamis (11/7/2025). Acara yang berlangsung di Aula Taman Ujung Surgawi ini dihadiri oleh perwakilan Kodim 1623/Karangasem, perwakilan Polres Karangasem, Kepala OPD terkait, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Karangasem, serta undangan lainnya.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, dalam laporannya menyampaikan, dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Keputusan Kementerian Kesehatan terkait adanya Kasus KLB Polio di enam provinsi dari tahun 2022 hingga 2023, serta surat edaran Dirjen dan Kemendagri untuk dukungan pencegahan.


"Ditemukan kasus pertama di Provinsi Aceh, lalu berlanjut di tahun 2023 ditemukan kembali kasus polio di Jabar,Jateng,Jatim dan terkahir pada awal tahun 2024 ditemukan kembali wilayah timur Indonesia yakni di tanah Papua," jelasnya.


Ia melanjutkan, Kegiatan PIN Polio Nasional 2024 akan dilaksanakan di Kabupaten Karangasem pada 23-29 Juli 2024, dengan target 95% anak usia 0-7 tahun mendapatkan tetes polio, melebihi target nasional sebesar 61%. "Sasaran riil sesuai data yang ada sebanyak 39.514 anak dapat menerima Imunisasi Polio ini. Namun sesuai arahan bapak Bupati, Pemerintah melalui Dinas Kesehatan mengupayakan target  sasaran estimasi sebanyak 61.710 anak bisa merasakan program PIN Imunisasi Polio ini," imbuhnya.


Dalam sambutannya, Bupati I Gede Dana menyatakan dukungan penuh dan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. "Imunisasi polio ini sangat penting untuk mencegah penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada bayi dan anak-anak," kata Bupati Dana. 


Bupati mengatakan, Bali, sebagai provinsi dengan risiko tinggi penularan polio, perlu waspada mengingat kedekatannya dengan wilayah-wilayah yang telah melaporkan kasus polio serta posisinya sebagai tujuan wisata dunia.


Program PIN Polio 2024 akan dilaksanakan bertepatan dengan momentum Hari Anak Nasional, dengan putaran pertama pada 23-29 Juli 2024 dan putaran kedua pada bulan Agustus, berjarak dua minggu dari tetes polio sebelumnya.


"Sebanyak 600 pos akan didirikan di berbagai lokasi, termasuk Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, sekolah, dan pos imunisasi lainnya di bawah koordinasi puskesmas," jelas Bupati Dana.


Bupati juga menekankan bahwa imunisasi polio tetes ini sangat aman. Lebih dari 250 juta dosis telah diberikan di seluruh dunia tanpa laporan efek samping serius.


"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam mensosialisasikan pentingnya kegiatan ini, demi kesuksesan program PIN Polio 2024," lanjutnya.


Bupati Dana mengakhiri sambutannya dengan pesan optimis. "Mari bersama kita wujudkan Kabupaten Karangasem bebas polio dan lindungi generasi penerus kita dari ancaman penyakit berbahaya ini. Dengan kerjasama yang baik dari tingkat desa hingga kota, kita bisa memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk hidup sehat dan aman," tutupnya. (Rls)

Rabu, 10 Juli 2024

Vaksinasi Rabies di Karangasem Targetkan 2028 Bebas Rabies

 


Karangasem, Bali Kini -
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem terus gencarkan vaksinasi demi gapai target 2028 Bali bebas rabies yang dicanangkan Bupati Karangasem. Rabu, 10 Juli 2024, mereka melaksanakan vaksinasi di Lingkungan Karangsokong, Banjar Dinas Subagan. 


Tim vaksinasi didampingi oleh Kepala UPTD Puskeswan Kabupaten Karangasem, I Gede Eka Putra melaksanakan vaksinasi dengan menyasar sebanyak lebih dari 2000 hewan penyebar penyakit rabies, utamanya anjing. Dengan membawa peralatan vaksinasi, petugas jemput bola ke rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi. Tak hanya menyasar hewan peliharaan, bahkan anjing liar yang tidak ada pemiliknya pun ikut divaksinasi. 


"Mengingat Di Subagan ini termasuk daerah rawan juga, maka kami melakukan vaksinasi di sini, juga sesuai jadwal. Kami menargetkan dari populasi anjing yang ada di sini estimasinya 2.124 seluruhnya, itu 80 persen harus sudah tervaksin hingga batas waktu yakni akhir bulan Juli 2024. Dan nantinya vaksinasi seperti ini akan terus kami laksanakan satu tahun sekali," Kata Kepala UPTD Puskeswan Kabupaten Karangasem, I Gede Eka Putra. 


Menurutnya, kasus gigitan anjing di Wilayah Subagan tahun ini mencapai 62 kasus, dengan 1 kasus gigitan positif. Pihaknya juga mengapresiasi atas tingginya kesadaran masyarakat yang melaporkan jika terjadi gigitan anjing. 


Estimasi jumlah populasi anjing di Kabupaten Karangasem sendiri ada 81.155 anjing. Dengan capaian yang telah tervaksin hingga kemarin, (9/7/2024) ialah 45.647 ekor atau 56,2 persen. 


Sementara, kendala yang harus dihadapi tim vaksinasi dilapangan ialah ketika tidak ada orang di rumah. Dan beberapa hewan yang galak ketika di suntik dan hewan liar maka terpaksa di vaksin dengan cara disuntik tembak. (Ami)

Jumat, 05 Juli 2024

Bupati Karangasem Apresiasi Tenaga Kebersihan dan Pertamanan dengan Kain Endek

 


Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana, didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem, memberikan kain endek sebagai bentuk apresiasi kepada 431 Tenaga Lapangan Kebersihan, 49 Tenaga Pertamanan, dan 43 pegawai Dinas Lingkungan Hidup, Rabu (5/7). Acara yang diadakan di GOR Gunung Agung ini juga bertujuan mendukung UMKM di Kabupaten Karangasem.


"Kami ingin mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para tenaga kebersihan dan pertamanan yang telah menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kita," ujar Gede Dana dalam sambutannya. 


Ia menambahkan bahwa pemberian kain endek ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga dukungan terhadap produk lokal. "Dengan menggunakan kain endek, kita juga mendukung UMKM di Kabupaten Karangasem," lanjutnya.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem menegaskan pentingnya peran tenaga kebersihan dan pertamanan dalam menjaga lingkungan yang nyaman dan asri. "Semoga dengan apresiasi ini, semangat dan kinerja mereka semakin meningkat," tutupnya. (Rls )

Minggu, 30 Juni 2024

Peringatan Bulan Bung Karno VI dan Pameran UMKM Karangasem Sukses, Pendapatan Capai Lebih Dari Rp. 600 Juta


Karangasem, Bali Kini -
Acara Bulan Bung Karno VI dan Pameran UMKM yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Amlapura ke-384 telah sukses menarik perhatian masyarakat. Pameran yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 30 Juni 2024 ini didatangi berbagai kalangan. Tidak hanya menjadi ajang perkenalan budaya atau kekayaan hasil bumi di wilayah Karangasem dan pameran pelayanan publik serta instansi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi.


Sebanyak 32 stand UMKM yang berpartisipasi dalam acara ini berhasil mencatat pendapatan harian rata-rata sebesar Rp. 11.856.000,-, dengan total penjualan mencapai Rp. 106.704.200,- selama 9 hari ini. Di sisi lain, 64 stand kuliner juga turut berkontribusi dengan pendapatan harian rata-rata Rp. 57.282.500,- dan total penjualan selama acara mencapai Rp. 515.543.000,-. Angka ini bisa tercatat lebih banyak lagi, mengingat masih ada 1 hari lagi yang datanya belum tercatat, yakni hari penutupan acara. Sehingga Total sementara penjualan UMKM dan kuliner dari tanggal 22 s/d 30 Juni 2024 sebesar  Rp. 622.247.200,-  


"Kami senang melihat peningkatan pendapatan UMKM dan kuliner sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta. 


Acara ini tidak hanya sukses dalam hal ekonomi, tetapi juga dalam promosi budaya dengan adanya Grand Final Jegeg Bagus Karangasem serta parade budaya antar kecamatan dan pertunjukan musik yang memberikan kesempatan pada anak-anak lokal berbakat. 


Sementara, Bupati Karangasem, I Gede Dana dalam penutupan acara Minggu (30/6/2024) mengucapkan terimakasih kasih kontribusi positif acara ini terhadap perekonomian lokal dan berharap ke depannya dapat terus mendukung pengembangan UMKM dan pariwisata di Karangasem. "Saya mengapresiasi semua pihak, dan seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem dengan semangat kerjasama yang sudah mensukseskan kegiatan Peringatan Bulan Bung Karno VI dan Pameran UMKM, Gelar Budaya dan Pasar Kuliner Serangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Amlapura Ke–384 Tahun 2024  dengan sangat meriah dan bermakna. Kepada para pemenang lomba saya ucapkan selamat dan berharap agar terus berkreasi dalam berbagai inovasi untuk dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya. Dalam kesempatan ini, Saya juga  mengucapkan terimakasih kepada Panitia, Petugas Keamanan baik dari Kepolisian, TNI, Pecalang Desa Adat Karangasem, Petugas Kebersihan dan seluruh  yang terlibat serta mendukung pelaksanaan," Tandasnya.


Terakhir, Bupati Gede Dana menutup acara dengan melantunkan sebait pantun. Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan artis Bali, yakni Nanoe Biru. (Ami /r3)

Senin, 24 Juni 2024

Rebutan Berswafoto Bersama Bupati, Peserta Lomba Permainan Tradisional Antar Sekolah


Karangasem, Bali Kini -
Antusiasme peserta semakin meningkat ketika banyak yang berebut berswafoto bersama Bupati Dana saat hadir untuk memantau pelaksanaan lomba lomba permainan tradisional antar pelajar yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karangasem. Hal ini menambah semangat dan kegembiraan di antara para peserta dan penonton. 


Lomba yang diadakan untuk memeriahkan HUT Kota Amlapura ke-384 ini dilaksanakan di Lapangan Taman Budaya Candra Buana, Senin (24/6/2024).


Kadisdikpora Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna, menyampaikan, Peserta lomba terdiri dari 36 sekolah tingkat SD, 15 sekolah tingkat SMP, dan 6 sekolah tingkat SMA, masing-masing mengirimkan regu putra dan putri. Setiap sekolah mengirimkan 27 orang peserta bersama official dalam setiap perlombaan. Jenis lomba yang dipertandingkan meliputi hadang, terompah panjang, egrang, dagongan, dan tarik tambang.


Bupati Dana saat ditemui mengatakan, bahwa Olahraga tradisional adalah bagian dari olahraga rekreasi yang telah diwariskan oleh leluhur di seluruh Nusantara. Permainan rakyat atau olahraga tradisional merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan, digali, dan dikembangkan karena selain mengisi waktu luang, juga berpotensi meningkatkan kualitas jasmani para pelakunya," ujarnya.


Bupati Karangasem, Dana, sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut. "Berbagai jenis olahraga tradisional yang kita miliki mencerminkan keanekaragaman budaya bangsa, yang memerlukan pengelolaan dan pembinaan serius. Selain menjadi olahraga, ini juga bisa dikembangkan menjadi objek pariwisata yang menambah devisa negara dan mengangkat nama bangsa di dunia," ujar Bupati Dana.


Namun, Bupati Dana menyayangkan bahwa olahraga tradisional saat ini kurang dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan jasmani. "Sekolah-sekolah cenderung mengajarkan olahraga modern, sedangkan olahraga tradisional hanya menjadi teori yang dihapal, bukan dipraktikkan," tambahnya.


Bupati Dana juga menekankan pentingnya perhatian terhadap olahraga tradisional yang kaya dengan nuansa budaya dan nilai-nilai luhur. "Olahraga tradisional perlu mendapat perhatian berimbang dan prioritas utama untuk dilindungi, dibina, dikembangkan, dan diberdayakan, sehingga dapat diwariskan kepada generasi berikutnya," tegasnya.


Olahraga tradisional yang berkembang dari permainan daerah tertentu menjadi kekayaan bangsa yang unik dan patut dilestarikan sebagai bagian dari identitas budaya. (Rls)

Bupati Gede Dana Serahkan 19 Unit Traktor kepada Petani di Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana secara resmi menyerahkan bantuan 19 unit traktor kepada para petani di Ruang Pertemuan BPP Jasri, Senin (24/6/2024). 


Traktor diserahkan masing-masing kepada Subak Rendang Sipon, Subak Abian Dalem, Subak Bakbakan,Subak Yang Taluh,Subak Babakan, Kelompok Tani Cang wan, Subak Tista, Subak Basangalas,Subak Linggawana, Kelompok Tani Karya Mandiri, Subak Tegallinggah, Subak Abian Gintungan, Subak Abian Penguleman Pucak Sari, Kelompok Tani Padan, Sari Kelompok Tani Rare Angon Subak Saren, Subak Paya, Subak Padangaji.


Bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Karangasem.


Dalam sambutannya, Bupati Karangasem menekankan pentingnya penggunaan traktor sebagai sarana prapanen untuk mengolah lahan pertanian. "Traktor menjadi sangat penting di era globalisasi dan teknologi modern ini. Selain memudahkan dalam membajak lahan, traktor juga lebih efektif dalam penggunaan waktu. Saat ini, penggunaan sapi untuk membajak sudah jarang karena sapi lebih banyak dipelihara untuk diternakkan," ujar Bupati.


Beliau juga menyoroti tantangan yang dihadapi petani, seperti berkurangnya sumber daya manusia dan usia lanjut yang mempengaruhi proses pengolahan lahan. "Banyak kelompok tani atau daerah tegalan yang tidak membajak dan langsung menanam tanpa olah tanah terlebih dahulu," tambahnya.


Penyerahan traktor ini bertepatan dengan perayaan Bulan Bung Karno dan HUT Kota Amlapura ke-384. Bupati mengutip Bung Karno yang mengatakan, "Hidup matinya sebuah negara ada di tangan sektor pertanian negeri tersebut," dan menyatakan komitmennya untuk bekerja secara fokus, tulus, dan lurus demi kesejahteraan buruh, petani, dan nelayan di Kabupaten Karangasem.


Bupati juga menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud komitmen pemerintah Karangasem dalam memfasilitasi sarana dan prasarana bagi kelompok tani/subak. "Bantuan ini adalah stimulus dari Pemerintah Pusat untuk mendukung perluasan area tanam melalui pompanisasi dan bantuan traktor, guna menjaga ketersediaan dan stabilitas ketahanan pangan," jelasnya.


Bupati berharap bantuan traktor ini dapat bermanfaat dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani. "Semoga cita-cita saya selaku Bupati Karangasem untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri dapat terwujud dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan," pungkasnya.


Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, dalam laporannya, menambahkan bahwa kegiatan fasilitasi bantuan alsintan prapanen traktor merupakan implementasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Karangasem untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri. "Pada tahun 2024 ini, pemerintah pusat melalui Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia membuat program darurat pangan guna mengatasi penurunan hasil produksi tanaman pangan akibat badai El Nino yang berkepanjangan," ujar I Nyoman Siki Ngurah.


Beliau menjelaskan bahwa luas tanam padi di Kabupaten Karangasem pada tahun 2023 mencapai 10.806,9 hektar dengan produksi 67.018 GKG, yang menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. "Guna mendukung perluasan area tanam, diberikan bantuan alsintan berupa pompa dan traktor roda dua. Traktor roda dua ini berjumlah 19 unit dan tersebar pada kelompok tani dan subak di 8 kecamatan, terutama yang memiliki IP tanam di bawah satu dan dua," tambahnya.


Acara penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Komandan Distrik Militer 1623 Karangasem yang diwakili oleh Pasi Ter Kodim 1623, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, para Kabid dan BPP serta PPL, serta ketua dan anggota kelompok tani, kelian subak penerima bantuan traktor. (Rls)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved