Bangli,Balikini.Net -Desa Wisata Penglipuran Bangli kembali menggelar Penglipuran Village Festival yang ke V tahun 2017. Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Pengelipuran, Bangli mengalami penurunan pasca erupsi Gunung Agung, Karangasem. Diharapkan Vestifal Desa Pengelipuran (Pengelipuran Valage Vestifal) bisa menjadi magnet yang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pengelipuran khususnya dan Bangli umumnya.
Pembukaan yang dipusatkan di Jaba Pura Puseh Desa Adat Penglipuran Selasa (19/12/2017) yang dibuka secara langsung oleh Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara
Drs. Putu Ngurah, MM didampingi Bupati Bangli I Made Gianyar,Forkompinda Bangli, juga dihadiri oleh Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata se- Bali, Ketua Jejaring Kelompok Sadar Wisata dan Pimpinan OPD Bangli.
Bendesa Adat Penglipuran selaku Ketua Panitia I Wayan Supat dalam laporannya menyampaikan adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya Penglipuran Village Festival Vtahun 2017 ini yakni guna melestarikan seni budaya, meningkatkan kompetensi kepariwisataan, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, meningkatkan kreatifitas pelaku pariwisata, pengembangkan pemasaran produk pendukung pariwisata, peningkatkan kolaborasi/ kerjasama, pelaku pariwisata, masyarakat dan pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan harapan meningkatkan manajemen kepariwisataan desa wisata Penglipuran, meningkatkan peran serta dan kreatifitas masyarakat dan penguatan adat istiadatdalam rangka meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan masyarakat dan secara tidak langsung akan memberikan manfaat dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Pemerintah Kabupaten Bangli. Berbagai jenis kegiatan dilaksanakan pada kegiatan Festival tersebut : lomba, lomba busana adat ke Pura, Lomba tari, lomba karaoke lagu pop daerah, lomba kuliner, lomba baleganjur, dan pameran produk industri kecil / kerajinan. Pelaksanaan Penglipuran Village Festival V tahun 2017 dari tanggal 19 Desember 2017 sampai dengan 2 januari 2018.
Sementara itu Bupati Bangli dalam sambutan mengatakan Desa Penglipuran adalah salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Bangli dengan berbagai macam penghargaan yang telah diperoleh baik penghargaan lokal maupun penghargaan Nasional. Dengan demikian sudah tidak diragukan lagi eksistensi desa wisata Penglipuran dalam mengembangkan kepariwisataan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada wisatawan.’Dengan ada kegiatan Festival ini diharapkan mampu meningkatkan citra baik pariwisata Bangli disamping juga merupakan ajang mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bangli khususnya destinasi Desa Wisata Penglipuran. Untuk itu kami juga harapkan kepada para stake holder pariwisata Bali dalam hal ini dari Asita, HPI, dan PHRI serta semua pihak yang bergerak dibidang pariwisata untuk ikut membantu kami memajukan pariwisata dengan mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Bangli, mari kita saling bahu membahu agar pariwisata Bangli bangkit kembali"harapnya
Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Drs. Putu Ngurah, MM mengatakan dalam memajukan pariwisata tentu daerah yang menjadi pelaku,sehingga pusat hanya melakukan pengembangan pemasaran keseluruh dunia.Antara pusat dan daerah perluadanya sinergi "Apapun keinginan daerah pasti akan dipenuhi pusat yang penting menyampaikan kepusat"ujarnya .Dilanjutkan dengan pemukulan kentongan pertanda Penglipuran Village Festival V tahun 2017 dibuka dengan resmi.[ag/r7]
Pembukaan yang dipusatkan di Jaba Pura Puseh Desa Adat Penglipuran Selasa (19/12/2017) yang dibuka secara langsung oleh Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara
Drs. Putu Ngurah, MM didampingi Bupati Bangli I Made Gianyar,Forkompinda Bangli, juga dihadiri oleh Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata se- Bali, Ketua Jejaring Kelompok Sadar Wisata dan Pimpinan OPD Bangli.
Bendesa Adat Penglipuran selaku Ketua Panitia I Wayan Supat dalam laporannya menyampaikan adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya Penglipuran Village Festival Vtahun 2017 ini yakni guna melestarikan seni budaya, meningkatkan kompetensi kepariwisataan, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, meningkatkan kreatifitas pelaku pariwisata, pengembangkan pemasaran produk pendukung pariwisata, peningkatkan kolaborasi/ kerjasama, pelaku pariwisata, masyarakat dan pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan harapan meningkatkan manajemen kepariwisataan desa wisata Penglipuran, meningkatkan peran serta dan kreatifitas masyarakat dan penguatan adat istiadatdalam rangka meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan masyarakat dan secara tidak langsung akan memberikan manfaat dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Pemerintah Kabupaten Bangli. Berbagai jenis kegiatan dilaksanakan pada kegiatan Festival tersebut : lomba, lomba busana adat ke Pura, Lomba tari, lomba karaoke lagu pop daerah, lomba kuliner, lomba baleganjur, dan pameran produk industri kecil / kerajinan. Pelaksanaan Penglipuran Village Festival V tahun 2017 dari tanggal 19 Desember 2017 sampai dengan 2 januari 2018.
Sementara itu Bupati Bangli dalam sambutan mengatakan Desa Penglipuran adalah salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Bangli dengan berbagai macam penghargaan yang telah diperoleh baik penghargaan lokal maupun penghargaan Nasional. Dengan demikian sudah tidak diragukan lagi eksistensi desa wisata Penglipuran dalam mengembangkan kepariwisataan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada wisatawan.’Dengan ada kegiatan Festival ini diharapkan mampu meningkatkan citra baik pariwisata Bangli disamping juga merupakan ajang mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bangli khususnya destinasi Desa Wisata Penglipuran. Untuk itu kami juga harapkan kepada para stake holder pariwisata Bali dalam hal ini dari Asita, HPI, dan PHRI serta semua pihak yang bergerak dibidang pariwisata untuk ikut membantu kami memajukan pariwisata dengan mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Bangli, mari kita saling bahu membahu agar pariwisata Bangli bangkit kembali"harapnya
Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Drs. Putu Ngurah, MM mengatakan dalam memajukan pariwisata tentu daerah yang menjadi pelaku,sehingga pusat hanya melakukan pengembangan pemasaran keseluruh dunia.Antara pusat dan daerah perluadanya sinergi "Apapun keinginan daerah pasti akan dipenuhi pusat yang penting menyampaikan kepusat"ujarnya .Dilanjutkan dengan pemukulan kentongan pertanda Penglipuran Village Festival V tahun 2017 dibuka dengan resmi.[ag/r7]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram