-->

Senin, 18 Desember 2017

Segera di Relokasi Korban Bencana di Yeh Mampeh

Segera di Relokasi Korban Bencana di Yeh Mampeh

Bangli,Balikini.Net--Pelaksanaan perelokasian korban bencana alam banjir bandang di Banjar Yeh Mampeh, Desa Batur Kintamani bakal dilakukan Pemkab Bangli Sabtu(23/12'2017) mendatang dengan peletakan batu pertama rencananya oleh Bupati Bangli. Sebelumnya melalui BPBD telah melakukan pertemuan dengan puluhan kepala keluarga yang menjadi korban bencana untuk menyampaikan rencana relokasi. Ditargetkan perelokasi korban bencana di Batur tuntas dilakukan Januari tahun mendatang.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bangli Wayan Karmawan ditemui Senin(18/12/2017) mengatakan sebelumnya pertemuan dengan 50 KK korban bencana alam dilaksanakannya di Wantilan Desa Batur Selatan. Dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan mengenai proses pelaksanaan relokasi dan pembangunan rumah bagi para korban bencana.

Lebih lanjut disampaikan, sesuai yang telah direncanakan kelimapuluh keluarga korban bencana banjir bandang di Yeh Mampeh akan direlokasi ke dua tempat. 28 KK diantaranya akan direlokasi di tanah laba Pura Gunung Sari Batur, dan 22 lainnya direlokasi di tanah milik pribadi.Untuk membangun rumah tempat tinggal, masing-masing KK yang menjadi korban bencana akan diberikan bantuan dana senilai Rp 40 juta, yang Rp 25 juta diantaranya bersumber dari bantuan dana siap pakai (DSP) BNPB, sementara sisanya Rp 15 juta berasal dari dana  Pemkab Bangli yang dihimpun dari sumbangan pihak ketiga. Dana tersebut akan ditransfer ke rekening masing-masing korban bencana. “Mengenai gambar bentuk rumah yang akan dibangun, sudah kita siapkan. Nanti pengerjaannya akan dilakukan swadaya warga dengan diawasi oleh tim desa. Pihaknya menargetkan perelokasian korban bencana alam di Banjar Yeh Mampeh ini akan tuntas pada Januari 2018 mendatang"ujarnya.

Sementara itu mengenai rencana relokasi korban bencana tanah longsor di Banjar Bantas Desa Songan, Karmawan menyatakan hari ini tim dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan surat tugas Dirjen Plakanologi Kehutanan dan Tata Lingkungan kepada tim peneliti lapangan sebanyak  12 orang terdiri  dari 8 orang pusat dan 4 orang dari Propinsi Bali  mulai (18-22/12) akan melaksanakan  penelitian dalam rangka permohonan tukar menukar kawasan hutan untuk relokasi penduduk korban bencana alam tanah longsor dan banjir bandang pada kawasan hutan produksi terbatas kelompok hutan Gunung Batur Bukit Payang(RTK 7) dengan calon lahan pengganti terletak didusun Bantas,Desa Songan, Kintamani .Sesuai rencana, jumlah warga Banjar Bantas yang akan direlokasi ke lahan seluas 30 are di Banjar Serongga Desa Songan sebanyak 26 KK. “Tim akan  bergerak sampai  22 Desember mendatang  mudah-mudahan setelah tim ini turun segera dapat  terealisasi"pungkasnya.[ag/r6]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved