-->

Senin, 26 Agustus 2019

Tropong Cara Pengelolaan Informasi DPRD Jatim

Tropong Cara Pengelolaan Informasi DPRD Jatim

JATIM , BaliKini.Net  - Sebanyak 19 wartawan yang tergabung dalam Foward DPRD Bali, Kamis (22/8), melakukan study banding ke DPRD Jatim. Rombongan Foward bersama humas DPRD Bali, diterima Kabag Umum DPRD Jatim beserta Pokja Wartawan DPRD Jatim.
Menurut Ketua Forward, Komang Suparta, kegiatan ini terkait profesi wartawan dalam mengumpulkan dan mengelola infomasi, khususnya informasi di DPRD Bali.
"Dalam mengumpukan informasi, kami memiliki tiga jurus yang diistilahkan dengan ATM, yaitu amati, tiru dan modif. 

Untuk menegaskan langkah ini, kami perlu mencari perbandingan ke beberapa daerah, di antaranya Jatim," jelasnya.

Dibentuk tiga tahun lalu, papar Suparta, Foward terinspirasi dari beberapa organisasi serupa di DPRD NTB dan Yogyakarta.

"Di NTB dan Yogya, sudah lebih dulu punya. Kami belajar dari sana,  kemudian bersama para wartawan yang ngepos  di DPRD sepakat membentuk Foward."

Press tour ke DPRD Jatim, imbuhnya. merupakan kali ketiga sejak dibentuk. Dan berharap kegiatan ini diselenggarakan enam bulan sekali. "Sedang kami usulkan ke setwan. Mudah-mudahan disetujui," ucapnya.

Hal tersebut ditegaskan Kasubag Tatausaha Setwan DPRD Bali Kadek Putra, bahwa kegiatan ini bertujuan mencari perbandingan sekaligus mempelajari cara pengaturan dan pengelolaan informasi dari wartawan untuk kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, ketua Pokja DPRD Jatim, Riko, memaparkan, organisasi yang dia pimpin tak sebatas untuk tujuan liputan, tetapi juga untuk informasi kepada anggota dewan terkait isu-isu yang ada.

"Kami tak hanya membantu mengisi rubrikasi media yang diterbitkan setwan, tetapi juga mengingatkan anggota dewan, terhadap masalah yang ada," ungkapnya.

Hal tersebut dibenarkan kabag umum Setwan DPRD Jatim Drs. Imam Cholil, S.Mi. Menurutnya, keberadaan Pokja DPRD Jatim sangat membantu. Tidak hanya mengingatkan anggota dewan, pokja juga memantau berbagai hal yang ada di lingkungan kantor. "Bebek mati dan lantai pecah juga diingatkan," tutupnya. *

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved