-->

Rabu, 18 September 2019

Pimpinan Dewan Dari Golkar Harus Siap Rubah Tantangan Jadi Peluang

Pimpinan Dewan Dari Golkar Harus Siap Rubah Tantangan Jadi Peluang

DENPASAR,BaliKini.Net - DPP Partai Golkar mengumpulkan pimpinan DPRD seluruh tingkatan baik provinsi maupun kabupaten/kota. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry, Senin (16/09).

Menurutnya, seluruh pimpinan dari Partai Golkar mendapat motivasi dan wejangan untuk menyiapkan diri dalam menghadapi setiap perubahan. “Tantangan kedepan akan semakin keras. Kader Golkar harus berani meninggalkan zona nyaman untuk siap terdepan merubah setiap tantangan dijadikan peluang untuk kemenangan Partai Golkar,” katanya.

Sugawa Korry menyebut seluruh kader Partai Golkar dinilai telah teruji dan memiliki pengalaman yang tak perlu diragukan lagi. Hal ini terbukti dari sebagai pemenang kedua setelah PDIP. Padahal belakang banyak polemic dan konflik yang menimpa olkar senantiasa mendapat tugas dan tanggung jawab serta memegang teguh marwah partai. “Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam arahannya menyatakan sepanjang tahun 2004 sampai dengan 2019, situasi dan kondisi Partai Golkar sungguh sangat memprihatinkan,” imbuhnya.

Dirinya memungkiri jika perolehan kursi mengalami penurunan dibandingkan dengan Pemilu 2014 lalu. Akan tetapi dengan soliditas para kader, posisi kedua masih bisa diraih. “Dengan kapasitas dan kualitas kader, soliditas dan kerja keras kader-kader se-Indonesia posisi Partai Golkar tetap berada pada posisi kedua suara legislatif secara nasional atau berada di posisi 12,40 persen,” akunya.

Sebagai pimpinan Dewan yang ditunjuk oleh Partai, lanjutnya, dirinya harus bisa membawa Golkar semakin Berjaya. Sugawa Korry menyatakan kesanggupannya terhadap hal itu, termasuk dengan kader lainnya. Yakni dengan adanya penandatangan Pakta Integritas yang isinya tentang kewajiban untuk solid menjaga marwah dan nama baik partai, kesanggupan membesarkan partai serta kesiapan diambil tindakan organisasi apabila tersangkut hukum, narkoba dan pelanggaran AD/ART partai.



Untuk di DPR RI, Golkar mampu meloloskan 2 kadernya. Bahkan bisa dibilang kader tersebut tergolong muda. Dengan demikian, Partai Golkar diklaim memberikan kesempatan pada figure-figur muda. Golkar telah merubah dirinya melalui paradigma baru partai Golkar yang lebih demokratis, modern dan dengan SDM unggul. “Karena Golkar tidak lagi tergantung figur yang secara sentral mengatur partai, tetapi Golkar selalu mengambil keputusan melalui mekanisme demokratis dari bawah,” tutup dia. Dp/r2

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved