-->

Kamis, 08 Juli 2021

4 Anak Ini Menjadi Yatim Piatu, Inilah Potret Keluarga Alm. Nyoman Darta

4 Anak Ini Menjadi Yatim Piatu, Inilah Potret Keluarga Alm. Nyoman Darta


Bali Kini, Karangasem -
Bagai peribahasa "Sudah jatuh tertimpa tangga" Inilah yang sedang dialami oleh 4 orang anak bernasib malang berasal dari Dusun Abang Kaler, Desa Abang, Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem. Bagaimana tidak? Setelah ditinggalkan ibunya bercerai, kini ayah mereka yang menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga pada Rabu (7/7/2021) malam, malah dinyatakan meninggal dunia.


Sebelumnya, ayah mereka yakni I Nyoman Darta (55) yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang panjat kelapa mengalami luka serius yakni patah tulang leher, tulang rusuk dan patah kaki. Dimana luka tersebut diakibatkan karena ia mengalami peristiwa terjatuh dari ketinggian 12 meter ketika hendak mencari nafkah.


Sebagai tukang panjat, ia diminta memanjat belasan pohon kelapa oleh salah seorang warga. Namun naas ketika sampai pada pohon kelapa yang ke-12 ia malah terjatuh, karena tanpa sengaja menaiki pelepah kelapa yang sudah lapuk. Luka berat dialami Alm. Nyoman Darta dan mengharuskan dirinya dilarikan ke RS Sanglah. Karena tidak mempunyai biaya, selama di RS ia dibantu oleh para relawan membiayai kesehariannya, seperti biaya makan anak-anaknya selama menunggui ayahnya di rumah sakit. 



Dengan kepergiannya, kini ke-empat anak dari alm. Nyoman Darta menjadi yatim piatu. Anak pertama bernama I Wayan Tangkas (19) baru tamat sekolah dan sedang bekerja di Denpasar, anak kedua bernama Ni Kadek Widana (17) sejak tamat SMP bekerja di Buleleng, anak ketiga bernama Ni Nyoman Teresni (15) masih duduk di bangku SMP kelas 2 (dua) di SMP Negeri 1 Abang bersama adiknya Ni Ketut Sriwidnyani (12) yang baru mendaftarkan diri ke bangku SMP. Mereka tinggal di rumah yang didapat dari bantuan bedah rumah beberapa tahun lalu. Namun karena tidak adanya biaya untuk pemeliharaan, rumah tersebut terlihat sudah lapuk. Tidak ada pintu di kamarnya, atap dapur pun terlihat sudah ambruk. 


Keluarga Alm. I Nyoman Darta memang termasuk kurang mampu. Profesinya pun di bayar murah, yakni rata-rata hanya Rp. 5000 perpohon yang ia panjat. Kadus setempat menyatakan jika keluarga ini sudah mendapat bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) dari Dinas Sosial dan bantuan KIP (Kartu Indonesia Pintar) untuk anak-anaknya yang masih sekolah. 


Disambangi langsung ke rumah duka pada Kamis (8/7/2021), media Bali Kini bersama komunitas sosial Team Eastribution Karangasem mencoba memberikan semangat sambil menyatakan ikut berbelasungkawa atas peristiwa tersebut. "Jenazah ayah saya masih di RS Sanglah, lagi 2 hari baru rencananya di bawa ke rumah (Sema Desa Abang) untuk di bakar, " Ungkap Ni Nyoman Teresni, salah satu anak almarhum. 


Sementara Team Eastribution sambil memberikan beberapa bingkisan terlihat menenangkan anak-anak tersebut. "Kami lihat di sosial media, jika ada empat anak kurang mampu yang kini menjadi yatim piatu. Itu sangat membuat hati kami terketuk untuk membantu. Kami datang untuk mengucapkan belasungkawa sambil memberikan bingkisan berupa sembako harapannya dapat sedikit meringankan beban mereka," Ujar I Komang Suwada, Ketua Eastribution.


"Anak-anak ini masih kecil, bahkan dua diantaranya masih duduk di bangku sekolah, kedepan saya harap ada pihak lain yang mau membantu menanggung biaya sekolah mereka. Dan semoga kedepan anak-anak ini mendapat pekerjaan yang baik agar dapat mencukupi kebutuhan keluarga" Ucapnya. (Ami) 

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved