-->

Rabu, 21 Juli 2021

Ditegaskan Pertina Bali Tak Bertanggung Jawab Kegiatan BBD III

 Ditegaskan Pertina Bali Tak Bertanggung Jawab Kegiatan BBD III


Bali Kini ,Denpasar –
Adanya kegiatan even Sport Tourism Bali Boxing Day (BBD) III yang digelar pada 13 Agustus, mendatang oleh Yayasan Pino Bahari Indonesia (YPBI), dipastikan tidak membawa bendera dari Pengprov Pertina Bali.


Oleh karena itu, kegiatan tersebut ditegaskan bukan tanggung jawab dari Pertina Bali. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Tim Legal Hukum Pertina Bali, I Gusti Putu Yudhi Sanjaya,SH. Dikatakannya induk organisasi olahraga tinju amatir di Bali tidak bertanggung jawab dengan BBD III karena tidak ada surat rekomendasi even ke Pertina Bali.


“Pada intinya, Tidak adanya rekomendasi yang kami berikan untuk kegiatan itu. Jadi apapun yang berkaitan dengan even itu yang sifatnya ada sesuatu hal nantinya, kami tidak bertanggung jawab dan tidak ada kaitannya dengan kami,” ungkap Yudhi Sanjaya, Selasa (20/7).


Hal itu ditegaskan, karena jika ada hal yang tak diinginkan terjadi, biasanya pihak terkait akan selalu melihat dan menanyakan kepada induk olahraga itu sendiri, dalam hal ini sudah pasti Pertina Bali.


“Kami tegaskan kembali soal kami tidak bertanggung jawab karena jangan sampai jika ada apa-apa maka kami yang akan ditanya,” imbuhnya menegaskan kembali.


Kata dia, sebagaimana ditegaskan oleh Ketua Pertina Bali, Made Muliawan Arya "De Gadjah" bahwa Pertina Bali selalu wellcome dengan semua pihak yang membuat even tinju di Bali. Bahkan baru-baru ini, lanjutnya soal adanya tinju di Mirah Boxing Camp di Kuta, pengurus Pertina hadir di even itu. Karena adanya pemberitahuan jauh sebelum even itu direncanakan.  


“Ya kami pengurus Pertina Bali bahkan bapak Ketua Umum langsung datang kesana karena mereka memiliki itikad baik dengan silaturahmi kepada Pertina Bali. Kami selalu senang kok kalau diajak bareng-bareng membesarkan tinju di Bali,” papar Yudhi Sanjaya.


Hal itu yang tidak dilakukan YPBI maupun panitia BBD III dan hanya mengirimkan surat pemberitahuan pada 16 Juli lalu, setelah statement pihak tersebut menyatakan jika tidak memerlukan rekomendasi Pertina Bali.


“Kami juga tegaskan kembali jika di dunia tinju itu hanya ada dua yakni tinju amatir amatir dan professional. Apapun even yang dibungkus dengan istilah apapun tetap tidak ada tinju rekreasi,” pungkasnya didampingi De Gadjah.(maw)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved