-->

Sabtu, 12 Juli 2025

Nyepi Adat Kesimpar: Pecalang Jaga Ketat Perbatasan Jalan, Lalin Lancar Meski Terdapat Peralihan Jalan


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini– Rangkaian upacara Usaba Dodol di Desa Adat Kesimpar yang digelar pada 10 Juli 2025, ditutup dengan pelaksanaan Nyepi Adat wewidangan pada Sabtu (12/7/2025). Tradisi tahunan ini digelar khusus di wilayah Desa Adat Kesimpar dan berlangsung khidmat serta tertib.

Penjagaan dilakukan ketat oleh pecalang di sejumlah titik perbatasan desa, seperti di perempatan Abang, Tista, Bias, Rurung Lantang (Kesimpar), dan batas Desa Datah. Khusus di simpang Abang, pecalang juga mengatur lalu lintas yang melintasi jalan raya provinsi.

Wakil Ketua Pecalang Desa Adat Kesimpar, I Nyoman Arya, menjelaskan bahwa pelaksanaan Nyepi Adat tahun ini tidak berbeda dengan sebelumnya. Seluruh aktivitas masyarakat dihentikan mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WITA dalam rangka menjalankan Catur Brata Penyepian. “Kantor, toko, dan segala bentuk kegiatan usaha tutup sementara,” ujarnya.

Untuk mencegah kendaraan masuk ke wilayah desa, akses jalan ditutup menggunakan palang bambu. Hanya kendaraan dengan kepentingan khusus, seperti darurat medis, yang diperbolehkan lewat. Sementara untuk kepentingan lain, harus disertai surat izin resmi. “Tidak ada sanksi bagi pelanggaran, hanya ditegur secara persuasif. Tapi sejauh ini semua warga taat,” tegas Arya.

Menariknya, meski jalur lalu lintas Singaraja–Amlapura sedang mengalami peningkatan volume kendaraan akibat peralihan arus pasca-jalan jebol di wilayah Bajra, Tabanan, pelaksanaan Nyepi Adat tidak terdampak. Lalu lintas tetap lancar, dan pelaksanaan Nyepi berjalan tanpa hambatan

Truk Tronton Terperosok di Jalan Berina, Lalu Lintas Sempat Macet Panjang

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

KARANGASEM, Bali Kini – Sebuah truk tronton pengangkut semen terperosok di Jalan Raya jurusan Singaraja–Amlapura, tepatnya di Lingkungan Berina, Banjar Dinas Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Jumat malam (11/7/2025) sekitar pukul 20.30 Wita. Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang di jalur utama tersebut.

Truk dengan nomor polisi P 9624 UR yang dikemudikan oleh Sukono (48), warga Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, diduga kehilangan kendali saat hendak berbelok di tikungan. Menurut keterangan kepolisian, sopir kurang mengambil haluan karena berpapasan dengan mobil bak terbuka dari arah berlawanan, ditambah kurangnya penguasaan medan.

Akibatnya, roda belakang truk terperosok ke sisi jalan, membuat kendaraan tidak bisa melanjutkan perjalanan dan menghambat arus lalu lintas dari kedua arah. Situasi semakin parah karena arus kendaraan di jalur tersebut sedang padat imbas peralihan jalan pasca-jalan jebol di wilayah Bajra, Tabanan. Kemacetan panjang tak terhindarkan, kendaraan tersendat hingga beberapa jam lamanya. Lalu lintas sempat padat merayap, petugas Polsek Abang yang menangani peristiwa tersebut, sempat mengatur agar sepeda motor bisa lewat lebih dulu untuk mengurai antrean. Anik, Salah satu pengendara motor mengatakan, pihaknya terjebak macet beberapa jam, meski berkendara dengan sepeda motor. "Antrian kendaraan hingga 2 KM panjangnya dari wilayah Culik hingga ke atas. Saya terjebak dari jam 9 malam hingga jam 12 malam," Tandasnya. Pihaknya juga mengeluhkan minimnya penjagaan/pengaturan arus lalulintas oleh petugas. 

Sementara, Kapolsek Abang, AKP I Komang Susiawan, membenarkan kejadian tersebut ketika dikonfirmasi pada Sabtu (12/7/2025). “Petugas telah mendatangi lokasi, mengatur lalu lintas, dan membuat laporan kejadian. Kami juga masih melakukan upaya evakuasi,” ujarnya atas seizin Kapolres Karangasem, AKBP Joseph Edwards Purba. 

Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, namun pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati saat melintas di jalur tersebut, terutama pada malam hari.

Jumat, 11 Juli 2025

Jasamarga Bali Tol Sapu Bersih Kawasan Tahura


Laporan Redaksi : Jero Ari

Denpasar, Bali Kini -  Aksi yang digar PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) langsung mendapat respon posirif lingkungan warga setempat untuk ikut terlibat dalam membersihkan sampah di kawasan Tahura, Jumat (11/07) area Kampoeng Kepiting, Tuban, Badung. 

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan sejumlah pemangku kepentingan serta komunitas peduli lingkungan. Bahkan warga setempat serta kelompok nelayan sekitar juga ikut turun sapu bersih sampah. 

Penumpukan sampah kiriman yang terbawa arus pasang serta terbawa dari aliran sungai mati di Kawasan hutan mangrove tersebut memicu kepedulian berbagai pihak untuk turut serta menjaga kelestarian dan keberlanjutan Kawasan konservasi. 

"Kegiatan pembersihan ini merupakan wujud nyata dari sinergi yang terjalin antara PT JBT, pemerintah, dan komunitas masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir, " Drmikian Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga harmoni antara infrastruktur dan lingkungan. "Serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pelestarian,” tambahnya. 

Lebih lanjut, Adiputra menekankan pentingnya kerja sama multipihak sebagai kunci keberhasilan dalam menjaga kawasan konservasi yang terintegrasi langsung dengan infrastruktur publik seperti jalan tol.

Kegiatan pembersihan yang dimulai pada pukul 09.00 Wita PT JBT menurunkan satu unit ekskavator. Sampah yang berhasil dikumpulkan kemudian dipilah sesuai jenisnya dan diangkut menggunakan armada truk milik DLHK Provinsi Bali untuk selanjutnya diproses di tempat pengelolaan akhir sesuai prosedur pengolahan sampah yang berlaku.*

Rabu, 09 Juli 2025

Pendaftaran Siswa Baru Membludak, SMPN 2 Abang Karangasem Diserbu Sejak Pagi

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Antusiasme tinggi masyarakat terhadap penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 terlihat jelas di SMP Negeri 2 Abang, Karangasem. Terpantau pada Selasa,8 Juli 2025, sejak pukul 07.00 WITA, puluhan siswa SD sudah memadati halaman sekolah, padahal pendaftaran resmi baru dibuka jam 08.00 Wita, satu jam kemudian.

Menurut Ida Ayu Wayan Ebayanti selaku Humas SMPN 2 Abang, lonjakan pendaftar kali ini berasal dari lima desa sekitar, yakni Desa Culik, Kertamandala, Purwakerti (Amed), Labasari, dan Datah Bawah. “Hingga hari ini sudah tercatat 356 orang yang mendaftar ulang. Kuota kami sesuai Dapodik adalah 370, dan saat ini sudah terkunci. Artinya, masih ada sisa sekitar 14 kursi untuk calon siswa baru,” jelasnya.

Untuk membantu kelancaran proses pendaftaran ulang, pihak sekolah turut mengerahkan anggota OSIS dalam menerima dan menyambut para calon siswa baru. Proses pendaftaran dijadwalkan berlangsung dari tanggal 7 hingga 12 Juli, dengan layanan kelengkapan administrasi yang terus dibuka selama periode tersebut.

Ebayanti juga menambahkan bahwa setelah proses administrasi selesai, pihak sekolah akan mengadakan kegiatan sosialisasi kepada orang tua mengenai teknis pembelajaran, serta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan dimulai pada hari pertama masuk sekolah, 21 Juli 2025. 

Senin, 07 Juli 2025

TNI Tegaskan Guru dan Nakes di Yahukimo Profesional, Tak Terlibat Satgas TNI


Laporan Reporter : Tim Lpt Puspen TNI

Papua Bali Kini - Kejadian penyerangan terhadap para guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua, yang terjadi dua kali dalam kurun waktu 21–22 Maret 2025, yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata OPM wilayah Yahukimo.

Penyerangan pertama terjadi pada 21 Maret 2025 sekitar pukul 16.00 WIT, dilakukan oleh 10–15 orang pelaku. Sementara penyerangan kedua terjadi pada 22 Maret 2025 sekitar pukul 07.00 WIT, oleh 8 orang pelaku. Dalam insiden kedua ini, seorang guru bernama Rosalia Rerek Sogen ditemukan meninggal dunia. Peristiwa ini sangat disesalkan oleh semua pihak, khususnya TNI yang selama ini aktif membantu membangun kehidupan masyarakat Papua, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Rosalia bersama enam rekannya, yang berprofesi sebagai guru dan tenaga kesehatan, menjadi korban penyerangan di Distrik Anggruk, yang dikenal sebagai salah satu distrik di Kabupaten Yahukimo yang selama ini aman. Rosalia Rerek Sogen adalah seorang yang berdedikasi  tinggi dan mengabdikan diri di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Alumnus Program Studi Matematika FKIP Universitas Nusa Cendana Kupang ini dikenal sebagai pribadi yang tenang, cerdas, dan sederhana.


Sejak dikontrak secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Yahukimo pada 2021, Rosalia menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab di daerah yang sebelumnya dikenal aman. Berasal dari Larantuka Lewotala, NTT, sosok Rosalia meninggalkan kesedihan yang mendalam di hati para sahabatnya, yang mengenangnya sebagai guru tanpa tanda jasa.

Rosalia tewas dalam insiden penyerangan brutal oleh Kelompok bersenjata (OPM) pada 21 Maret 2025, bersama enam rekannya, 3 orang mengalami luka berat dan 3 lainnya luka ringan. Semua pihak termasuk TNI, Pemerintah daerah, sahabat, dan rekan sejawat turut berduka atas  insiden yang mengakibatkan meninggalnya Rosalia dan mengenangnya sebagai simbol pengabdian dan ketulusan di garis depan pendidikan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa para tenaga profesional tersebut tidak memiliki keterlibatan maupun keterkaitan organisasi dengan aparat TNI yang tergabung dalam Satgas TNI. “Para guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di Distrik Anggruk maupun distrik lainnya di Kabupaten Yahukimo adalah tenaga profesional yang tidak berafiliasi dengan satuan tugas TNI. Mereka adalah warga sipil yang bekerja secara profesional, berdedikasi tinggi, dan murni bertugas untuk melayani masyarakat dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” tegas Kapuspen TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025).

Yayasan Serafim bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo juga menegaskan bahwa para guru dan tenaga kesehatan yang ditempatkan di 33 distrik adalah tenaga profesional. Mereka telah mengikuti seluruh tahapan seleksi yang ketat dan dinyatakan layak untuk ditempatkan di wilayah tugas masing-masing. Penugasan mereka bersifat murni untuk pelayanan publik dan tidak memiliki keterkaitan dengan aktivitas militer.

Penyerangan terhadap para tenaga pengajar dan kesehatan ini bukan hanya bentuk kekerasan terhadap individu, tetapi juga merupakan kejahatan kemanusiaan yang menjadi ancaman serius terhadap upaya pemerintah dan TNI dalam membangun sumber daya manusia dan percepatan pembangunan di Papua. TNI bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan maksimal kepada para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan agar mereka dapat menjalankan tugas mulia tanpa rasa takut.

Bupati Satria Hentikan Bangunan di Sebelah Pura Penataran Ped


Laporan Reporter : Derana 

Klungkung , Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria merespon keresahan masyarakat dengan adanya bangunan yang didirikan bersebelahan dengan Pura Penataran Ped, di Desa Ped, Nusa Penida. Hal itu terlihat seusai Bupati Satria melaksanakan persembahyangan di Pura Penataran Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Sabtu (5/7). 

Tak hanya itu, Bupati asal Dusun Sental, Desa Ped ini juga langsung menutup aktivitas pembangunan di pesisir pantai tersebut. "Pembangunan ini jangan dilanjutkan, ini menempel dengan pura," tegas Bupati Made Satria ke seorang pekerja yang ditemui di lokasi.

Bupati Satria juga menambahkan bahwa bangunan tersebut berada tepat di sisi timur Pura Penataran Ped, yang selama ini disakralkan masyarakat Bali.  Menurutnya bangunan tersebut posisinya masih dalam kawasan suci pura. "Saya tidak ingin ada pembangunan yang nantinya mencemari kesucian dan kesakralan Pura Sad Kahyangan Jagat yang selama ini kami sucikan dan muliakan," imbuh Bupati Satria.

Saat berada di lokasi tersebut, Bupati Made Satria tidak mendapati pemilik bangunan. Hanya mendapati para pekerja. Ia pun dengan tegas mengehentukan pembangunan itu, terlebih tidak memiliki izin. “Keberadaan bangunan ini juga sangat meresahkan warga pengempon pura. Diduga proyek itu milik seorang WNA,” ujarnya. 

Sementara itu saat dikonfirmasi Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung, Dewa Suwarba menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti untuk turun ke lokasi mengecek bangunan tersebut. “Kami akan segera menindaklanjuti turun ke lokasi,” ujarnya.

Minggu, 06 Juli 2025

Terbawa Arus Saat Lewati Jalan Pintas, Ibu Dan Anak Tewas di Seraya


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Dua warga Dusun Gambang, Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus sungai Pangkung Pipitan, Minggu (6/7/2024). Kedua korban adalah seorang ibu bernama Niluh Sutriadnyani dan anaknya Wayan Eka yang masih duduk di bangku kelas III SD. 

Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat di saluran sungai kawasan Pejongan, Banjar Gambang, Seraya. Saksi mata, I Nyoman Dole, menyatakan bahwa ia mengetahui kejadian itu karena adanya kerumunan warga yang sedang menemukan jenazah korban.

“Korban ditemukan di kawasan Pejongan Banjar Gambang Seraya. Kedua mayat ditemukan dalam posisi berjauhan,” ujar Dole.

Berdasarkan keterangan Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, korban saat itu hendak melancong ke rumah bajangnya. Karena kondisi jalan raya utama tidak memungkinkan untuk dilalui, mereka memilih jalan pintas melewati aliran sungai Pangkung Pipitan.

Namun tanpa disadari, arus sungai sangat deras dan menyebabkan ibu dan anak itu terseret hingga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

“Benar ada dua warga hanyut di kawasan sungai Seraya. Korban memilih jalan pintas karena jalan utama tidak bisa dilalui. Di jalur alternatif itu, arus sangat deras hingga menyeret keduanya,” jelas Arimbawa.

Proses evakuasi dilakukan oleh warga sekitar, dan kedua jenazah dibawa ke Puskesmas Karangasem II. Karena korban berasal dari wilayah Selat, Karangasem, jenazahnya kemudian dititipkan di RSUD Karangasem sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Aktivitas Pengerukan Tanpa Ijin di Kecamatan Dawan Dilarang Beroperasi


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Bali Kini - Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (rakortas) dengan pengusaha yang melakukan aktivitas pengerukan di Kecamatan Dawan bertempat di Ruang Rapat Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung, pada kamis (3/7). Turut hadir mendampingi Wabup Tjok Surya, Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa 

Dalam rakortas tersebut, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra menyampaikan bahwa Keputusan yang diambil Bupati Klungkung I Made Satria pada saat rakortas sebelumnya dilakukan melalui beberapa kajian dan tidak sewenang-wenang serta sudah mempertimbangkan dengan bijak. Wabup Tjok Surya menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh Pemkab Klungkung adalah demi alam, budaya dan manusia Bali.

"Mempertegas keputusan Bupati Klungkung yang sudah diucapkan kepada pemilik lahan, Mulai Hari ini aktivitas pengerukan tanpa ijin dilarang beroperasi", ujar Wabup Tjok Surya. 

Hal ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Rakortas mengenai aktivitas pengerukan bukit di Kecamatan Dawan yang dilaksanakan di di Rumah Jabatan Bupati Klungkung pada tanggal 30 Juni 2025. 

Kepala Seksi intelijen Kejaksaan Negeri Klungkung Ngurah Gede Bagus Jatikusuma meminta pengusaha untuk menghentikan kegiatan pengerukan yang dilakukan karena belum melengkapi ijin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.  

 "Hentikan proses  pengerukan jika belum memiliki ijin, apabila sudah mempunyai ijin baru beroperasi, tetapi selama ijin belum keluar jangan coba-coba melakukan aktivitas," ujar Kapolres Klungkung AKBP Alfons W P Letsoin, S.I.K.

Sabtu, 05 Juli 2025

Pangdam Pastikan Kunjungan Wapres RI di Bali Aman dan Lancar


Laporan Reporter : Tim Lpt Pendam IX/Udy 

Bali Kini – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Pengamanan (Pangkogasgabpad Pam) VVIP, turun langsung memimpin pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Pasar Dauh Pala, Kabupaten Tabanan, Sabtu (5/7/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Wapres RI di Bali yang berlangsung selama tiga hari, sejak 4 hingga 6 Juli 2025. Pada agenda hari ini, Wapres Gibran mengunjungi UMKM di Pasar Dauh Pala Tabanan dan menyapa langsung para pedagang serta masyarakat yang memadati Pasar Dauh Pala.

Pengamanan dilakukan secara melekat dan terpadu sejak kedatangan Wapres di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Seluruh unsur yang tergabung dalam Satuan Tugas Gabungan Terpadu dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran seluruh agenda kenegaraan.

Pangdam IX/Udayana bersama unsur Forkopimda Bali juga turut hadir langsung di lapangan untuk memastikan situasi tetap kondusif selama kunjungan berlangsung. Dalam kunjungan sebelumnya, Jumat (4/7), Wapres Gibran juga berkesempatan mengunjungi Pentas Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 di Art Center Denpasar.

Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Candra, S.E., M.I.Pol., menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara komprehensif dan terkoordinasi. “Pengamanan VVIP tidak hanya dilakukan di lokasi kegiatan, tetapi juga mencakup seluruh jalur pergerakan, penginapan, serta titik-titik strategis lainnya. Pangdam selaku Pangkogasgabpad Pam VVIP mengendalikan langsung pelaksanaan di lapangan untuk memastikan semuanya berjalan aman dan lancar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapendam menambahkan bahwa keterlibatan semua unsur baik TNI, Polri, Pemda, hingga masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan situasi yang kondusif selama kunjungan kenegaraan berlangsung di Bali. ()

Kamis, 03 Juli 2025

Gerak cepat Pemkab Jembrana bantu penanganan Evakuasi korban Kapal Tenggelam di Selat Bali


Aktifkan posko darurat , siagakan petugas medis

Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Jembrana menunjukkan respons cepat dan sigap dalam menangani musibah kapal tenggelam Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tunu Prathama Jaya yang terjadi di perairan Selat Bali, kamis dini hari  (3/7).

Segera setelah menerima laporan, Bupati Jembrana, I Madé Kembang Hartawan menugaskan Sekda Jembrana, I Madé Budiasa bersama unsur terkait, dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan. Pemerintah Jembrana juga mengaktifkan posko darurat dan menyiapkan fasilitas medis untuk membantu korban yang selamat.

“ Terkait kejadian tenggelamnya kapal KMP Tunu Prathama di Perairan selat bali, kami dari Pemerintah Kabùpatén Jembrana bersama Porkopimda, Pak Dandim, Ibu Kapolres serta masyarakat bekerjasama untuk evakuasi terhadap korban-korban yang ditemukan tadi disekitaran pantai pebuahan, pantai candikusuma, pantai cekik, “ ucap Sekda Jembrana, I Madé Budiasa ditemui di Pantai Pebuahan kamis ( 3/7).

Lebih lanjut, Madé Budiasa menjelaskan, evakuasi yang dilakukan di sekitaran pantai Pebuahan, telah ditemukan 6 orang, 2 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia.

“Dari evakuasi ini, kita sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan RSU Negara menyiapkan Ambulan, untuk mengangkut korban yang selamat, tadi 2 orang korban selamat sudah divekuasi ke RSU Negara, sedangkan yang meninggal ada 4 orang dan jenazahnya sudah dievakuasi ke RSU Negara.

Sementara, Kabid  Pelayanan medik RSU Negara, Dr. Ngurah Putu Adnyana menjelaskan kesiapan RSU Negara  untuk menangani korban dari kapal tenggelam di selat Bali.

“ Kami dipelayanan kesehatan utamanya di Rumah Sakit Umum Negara, kita sudah siap untuk menangani pasien ataupun korban dari kapal tenggelam. Saat ini kita sudah koordinasi dengan Polri, BPBD dan sudah menyiapkan posko bencana di Rumah Sakit Umum Negara, untuk saat ini sudah ada petugas yang jaga, kemudian dari tim medis kami sudah mengerahkan tim IGD, di kamar jenazah juga pul tim, “jelasnya 

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, Untuk saat ini RSU Negara sudah menerima sejumlah 6 pasien, 2 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia. 

“ Untuk 2 korban yang selamat kondisinya sangat baik, hanya mengeluh nyeri kepala, mual dan mengalami hyportemia ringan, jadi sudah diberikan penanganan, diberikan konsumsi. Dan 4 korban yang meninggal diantaranya 2 laki-laki dan 2 perempuan, tim jenazah kami seðang melakukan visum luar untuk mengidentifikasi masing-masing jenazah. Sudah ada 2 jenazah yang dikenali oleh keluarga korban, jadi saat ini seðang dalam proses administrasi untuk dibawa jenazahnya ke rumah masing-masing yang ada di Jawa Timur, “ucapnya

Untuk kedepannya, karena banyak korban yang belum di temukan, baik yang masih hidup atapun yang meninggal, RSU Negara sudah siap dengan mobil jenazah, kemudian untuk tim IGD sudah siap 24 jam dan posko bencana sudah siap 24 jam 

Selasa, 01 Juli 2025

Diadili Kasus Pemerasan Pengembang Rumah Subsidi di Buleleng


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Buleleng, I Made Kuta menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tipikor Denpasar, Selasa (1/7). Pria 54 tahun itu didakwa melakukan pemerasan terhadap pengembang rumah subsidi di Kabupaten Buleleng.

Jaksa penuntut umum (JPU) Kejati Bali I Nengah Astawa dalam dakwaannya memasang dua pasal, yakni Pasal 12 huruf e juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 12 huruf g UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Selain menyidangkan Kuta, JPU juga menyidangkan Ngakan Anom Diana Kesuma Negara, Pejabat Teknik Tata Bangunan dan Perumahan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng.

Terdakwa Kuta dari kasus ini mendapat keuntungan Rp 3,1 miliar, sedangkan terdakwa Ngakan Anom mendapat keuntungan Rp 568,7 juta. Uang itu didapat dari memeras puluhan developer atau pengembang perumahan.

Ke dua terdakwa ini didakwa menyalahgunakan kekuasaannya dengan meminta uang kepada masyarakat atau badan usaha yang mengajukan permohonan izin. Izin yang dimaksud adalah izin prinsip atau Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang atau Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR/KKPR), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), maupun Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Mereka yang dimintai uang di antaranya Ketut Artana selaku Direktur CV. Panji Harmoni sebesar Rp 95 juta, I Gede Ngurah Adi Mahayasa selaku Direktur PT. Tri Amertha Sejahtera sebesar Rp 253 juta, Gusti Nyoman Punarbawa selaku Direktur CV. Catur Putra Dana sebesar Rp 110 juta, Gede Bayu Ardana selaku Direktur PT. Grahadi Jaya sebesar Rp 250 juta, Kadek Budiasa selaku Direktur PT. Pacung Permai sebesar Rp 490 juta.


Dalam kedudukannya sebagai Kepala DPMPTSP, terdakwa telah menerima pendelegasian wewenang dari Bupati Buleleng dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan berusaha di daerah dan nonperizinan berdasarkan Peraturan Bupati Buleleng Nomor 21/2022.

”Terdakwa selaku Kepala DPMPTSP Kabupaten Buleleng telah meminta biaya kepada masyarakat, baik orang pribadi maupun badan yang mengajukan perizinan yang seharusnya tidak dikenakan biaya,” tulis JPU dalam dakwaan.

Terdakwa menjalankan aksinya pada 2020. Saat itu saksi I Ketut Artana selaku Direktur CV. Panji Harmoni mengajukan permohonan izin prinsip lahan yang berlokasi di Desa Panji seluas 3.760 meter persegi. Terdakwa meminta biaya pengurusan kepada saksi I Ketut Artana sebesar Rp 15 juta, sehingga izin prinsipnya dikeluarkan. 

"Selain itu, pada 2022 saksi I Ketut Artana juga mengajukan permohonan PKKPR. Terdakwa kembali meminta uang pada saksi," tambah JPU Astawa dalam dakwaan di persidangan.

Artana kembali mengajukan permohonan PKKPR untuk lahan di Jalan Pulau Obi Banyuning. Terdakwa kembali meminta biaya pengurusan sebesar Rp 120 juta. ”Atas permintaan terdakwa tersebut, saksi I Ketut Artana sangat keberatan dan tidak mampu memenuhinya,” tukas JPU Astawa.

Sekitar dua pekan kemudian, terdakwa menyampaikan pesan kepada saksi I Ketut Artana melalui saksi Made Arri Sutiawan  bahwa izinnya bisa keluar dengan membayar biaya Rp 20 juta.

Setelah uang diberi, rekomendasi yang dibutuhkan saksi benar-benar keluar. Tindakan culas itu dilakukan Kuta sejak 2019, ketika masih menjabat sebagai Sekretaris DPMPTSP.

Selain itu, terdakwa juga memeras saksi I Gede Ngurah Adi Mahayasa selaku Direktur PT. Tri Amertha Sejahtera. Saksi mengajukan permohonan sejumlah izin untuk kegiatan pembangunan perumahan yang dibangun PT. Tri Amertha Sejahtera. Terdakwa meminta biaya untuk masing-masing permohonan tersebut. 

"Saksi yang merasa khawatir terdakwa tidak memproses permohonannya, sehingga dengan terpaksa memenuhi permintaan terdakwa," sebutnya.

Selanjutnya, pada 22 November 2023 ketika saksi Gede Krisna Maha Saputra selaku Direktur Pacung Indo Jaya menemui terdakwa bertempat di Kantor DPMPTSP Kabupaten Buleleng untuk menanyakan permohonan PKKPR yang telah lama diajukan dengan persyaratan lengkap, namun terdakwa belum menerbitkan PKKPR yang dimohonkannya tersebut. Terdakwa tidak memberikan jawaban langsung, melainkan menyuruh saksi Gede Krisna Maha Saputra untuk menanyai saksi Agus Kristiawan yang saat itu kebetulan juga berada di ruangan terdakwa.

Kemudian saksi Gede Krisna Maha Saputra menanyakan kepada Agus Kristiawan berapa kena biaya, dijawab Rp 85 juta. Saksi Krisna terkejut mendengar jawaban Agus Kristiawan  dan berfikir bagaimana caranya biar ada uang besok harinya, karena apabila kalau lewat waktu akan kena aturan baru, sehingga saksi Krisna terpaksa harus menyediakan uang sebanyak Rp 85 juta

Senin, 30 Juni 2025

Pencuri Nekat di Tukad Jangga: Pelaku Sempat Buang Air, Lalu Gondol Tas Korban


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Kepolisian Resor Karangasem berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di pinggir Sungai Tukad Jangga, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, beberapa waktu lalu. Hal ini diungkap melalui Pers rilis yang diadakan pada Senin (30/6/2025). 

Kejadian ini dilaporkan oleh I Ketut Dana, S.Pd (69), seorang pensiunan guru asal Desa Nawa Kerti, Kecamatan Abang, pada 9 April 2025 sekitar pukul 11.59 WITA. Saat itu, korban tengah mandi di sungai dan meletakkan tas selempangnya di tepi sungai, ditutupi dengan pakaian.

Pelaku, IWS (42), warga Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, mengaku awalnya datang ke lokasi untuk buang air besar. Namun, saat melihat tas korban yang tertutup baju, ia tergoda dan mengambilnya. Pelaku kemudian melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam putih.

Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain: 1 unit sepeda motor Honda Vario ,1 unit handphone VIVO Y12s warna putih, pakaian tersangka, Kotak handphone VIVO Y12s beserta nota pembelian

Pelaku kini dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1946. Dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun. 

Kapolres Karangasem, AKBP Josep Edward Purba menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dan tidak segan melapor jika melihat atau mengalami kejadian yang mengganggu ketertiban dan keamanan.

 "Jangan ragu untuk masyarakat agar melaporkan kejadian kamtibmas di sekitarnya, kita sudah punya media untuk melapor di call center 110," tegas Kapolres Karangasem. Polres Karangasem juga menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta merespons cepat setiap laporan yang masuk. 

Dua Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Karangasem Dibekuk, Puluhan HP dan Uang Tunai Disita


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan keberhasilan Satreskrim Polres Karangasem dalam membongkar rangkaian kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang meresahkan warga Karangasem. Dalam siaran pers yang digelar di Lobi Polres Karangasem, Senin (30/6/2025), disampaikan bahwa dua pelaku berhasil ditangkap setelah serangkaian aksi kejahatan di sejumlah lokasi.

Kasus pertama terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025, yang melibatkan tiga korban: I Wayan Suwandira, I Ketut Swandina, dan I Gede Pasek. Ketiganya mengalami pencurian di tempat yang berbeda, yaitu Jl. Bhayangkara, Lingkungan Dangin Sema II, Kelurahan Karangasem, dan Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa dua orang tersangka dengan inisial OD (32) dan OBUD (31), keduanya berasal dari Sumba, NTT, merupakan pelaku di balik kejadian tersebut.

Tim Satreskrim Polres Karangasem yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Alberto Diovant, S.Tr.K., S.I.K., M.H., berhasil menangkap tersangka OBUD pada tanggal 26 Mei 2025. Sementara itu, OD yang sempat melarikan diri kembali beraksi pada 27 Juni 2025, melakukan pencurian di dua lokasi berbeda: rumah milik Komang Purnata di Banjar Dinas Nyuh, Desa Pertima, dan di mes PT Hutama Karya di Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis. Total kerugian dari aksi pencurian pada dua lokasi ini mencapai Rp 27.000.000.

Akhirnya, tersangka OD berhasil diringkus sehari kemudian, yakni pada 28 Juni 2025. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan berbagai barang bukti, termasuk satu unit sepeda motor Yamaha Xeon warna putih DK 2213 CW, satu pisau bergagang plastik, empat tas selempang, sepuluh unit handphone, dan uang tunai sebesar Rp 2.950.000.

Modus operandi kedua tersangka adalah dengan mengamati rumah-rumah yang tidak tertutup rapat pintu atau jendelanya. Mereka memanfaatkan kelengahan korban, terutama saat rumah dalam keadaan kosong atau saat penghuni tengah tertidur. Dari hasil aksinya di tiga TKP awal, para pelaku berhasil menggondol handphone, laptop, uang tunai, dan barang berharga lainnya dengan total kerugian sekitar Rp 23.031.500.

Kedua pelaku kini dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) Ke-1 dan Ke-4 Jo Pasal 56 Ayat (1) Jo Pasal 65 Ayat (1) KUHP serta Pasal 363 Ayat (1) ke-3 Jo Pasal 65 Ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Kapolres Karangasem turut mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan serta memastikan rumah dalam kondisi aman dan terkunci ketika ditinggal atau saat malam hari.

"Jangan ragu untuk masyarakat agar melaporkan kejadian kamtibmas di sekitarnya, kita sudah punya media untuk melapor, 110 call center," tegas Kapolres.

Jumat, 27 Juni 2025

Bakamla RI Jemput 3 ABK Yang Ditangkap Malaysia


Laporan Reporter : Yuhanes Antara

Jakarta , Bali Kini - Bakamla RI yang diwakili oleh Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Bambang Trijanto, melaksanakan serah terima dan penjemputan 3 Anak Buah Kapal (ABK) KM. Tembisan Agensi berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), yang ditangkap oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia, Kamis (26/6/2025).


Mulanya, 3 ABK tersebut ditangkap oleh APMM pada 26 Mei silam karena telah melanggar perbatasan wilayah, dan diserahkan kepada Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Johor Bahru pada tanggal 5 Juni. Setelah itu, dilakukan koordinasi antara Konjen Johor Bahru dengan Bakamla RI guna permintaan bantuan penjemputan 3 ABK tersebut.

Penjemputan dilaksanakan di titik koordinat 01°14.112’ N / 103°26.534’ E, tepat di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Tiga ABK WNI yang dijemput atas nama Ahmad, Haryanto, dan Muhammad Faizal diserahkan secara resmi oleh Konsulat Jenderal RI di Johor Bahru, melalui Ibu Leny Marliani (Konsul Konsuler), setelah sebelumnya diterima dari APMM pada 5 Juni 2025.

Acara serah terima dilaksanakan di geladak helikopter KN. Tanjung Datu-301 oleh Laksma Bakamla Bambang dengan perwakilan pihak Konjen Johor Ibu Leny Marliani. Serah terima tersebut turut disaksikan oleh Komandan KN. Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko S.E., M.M., M.Tr.Opsla., perwakilan pihak APMM, Muspika Pulau Buru, serta Bakamla RI.

Selanjutnya, kapal tersebut dikawal oleh KN. Tanjung Datu-301 untuk kembali ke perairan Indonesia dan ketiga ABK kemudian diserahkan kepada Camat Pulau Buru, untuk selanjutnya dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Peringatan HANI 2025 di Karangasem: Komitmen Bersama Perangi Narkoba Menuju Indonesia Emas

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini — Pemerintah Kabupaten Karangasem bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Kamis malam Kamis (26/6/2025) .Acara ini menjadi momentum reflektif dan penguatan kolaborasi lintas sektor dalam memerangi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba. 

Dalam sambutannya, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menegaskan bahwa HANI bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momen penting untuk mengevaluasi dan memperkuat upaya bersama dalam memberantas narkoba.

“Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional mengangkat tema ‘Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba Melalui Pencegahan, Rehabilitasi dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045’. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Bupati.

Ia juga mengajak seluruh elemen untuk mendukung program Karangasem Bersinar (Bersih dari Narkoba), selaras dengan Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang Fasilitasi P4GN, serta menyerukan “War On Drugs” sebagai aksi bersama lintas sektor.

Sementara itu, Kepala BNNK Karangasem Alvin Andrew Dias, SH mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Karangasem yang menempatkan isu narkoba sebagai program prioritas daerah. Ia juga menekankan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang menghancurkan masa depan bangsa.

“Ini merupakan pertama kalinya seorang Bupati menempatkan isu narkoba secara khusus dalam program prioritas. Kami sangat mengapresiasi hal ini,” ungkapnya.

 “Setiap 26 Juni, kita diingatkan untuk bersatu membangun solidaritas global dalam perang melawan narkoba. Tanpa keterlibatan semua pihak, upaya ini tidak akan maksimal,” tambahnya.

Sebagai bentuk penghargaan atas komitmen dan dukungan terhadap program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), BNNK Karangasem menganugerahkan penghargaan kepada unsur Forkopimda Karangasem. Penghargaan ini diberikan kepada:

Polres Karangasem

Kodim 1623/Karangasem

Kejaksaan Negeri Karangasem

Pengadilan Negeri Karangasem

Kesbangpol Karangasem

Pemkab Karangasem

Mereka dinilai aktif menjalin kerjasama dan kolaborasi yang berkelanjutan dengan BNNK dalam mendukung kegiatan pencegahan, rehabilitasi, hingga penegakan hukum terhadap peredaran narkoba.

Tak hanya itu, dalam rangkaian kegiatan juga digelar Renungan Keprihatinan untuk Korban Penyalahgunaan Narkoba, serta pembacaan pantun oleh dua tokoh utama sebagai penutup penuh makna dan semangat.

Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh adat dan agama, relawan, pelajar, serta pegiat anti narkoba di Karangasem. Seluruh peserta menyatakan komitmen bersama untuk menjadikan Karangasem daerah yang aman, sehat, dan bebas dari ancaman narkoba menuju Karangasem AGUNG (Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi). 

Kamis, 26 Juni 2025

Kebaksran Kandang Ayam Bungaya


Laporan Reporter : Ayu 

Karangasem, Bali Kini – Usai beberapa hari lalu terdapat kebakaran Kandang Ayam yang di wilayah Kubu dengan kerugian Milyaran rupiah, kini kejadian serupa melanda sebuah kandang ayam milik I Ketut Sugata di Banjar Dinas Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, pada Kamis (26/6/2025) dini hari. Insiden yang terjadi sekitar pukul 04.30 WITA ini menghanguskan puluhan ribu bibit ayam serta bangunan kandang dan fasilitas pendukungnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.

Menurut keterangan saksi I Komang Suparta dan I Komang Tri Nata yang saat itu tengah berada di lokasi, api muncul tiba-tiba setelah terdengar suara ledakan. “Sekitar pukul 04.30 WITA saya dengar suara ledakan keras. Saat kami terbangun, api sudah membesar di tengah kandang,” ujar saksi.

Sebelumnya, sekitar pukul 00.40 WITA, bibit ayam baru saja tiba dan proses penurunan serta penempatan ke dalam kandang selesai pukul 02.00 WITA. Setelah itu, kedua saksi yang merupakan pekerja di lokasi beristirahat di mess. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting alat pemanas ruangan (DOC) yang digunakan untuk menjaga suhu bagi bibit ayam.

Begitu mengetahui kebakaran terjadi, saksi segera menghubungi pemilik kandang, I Ketut Sugata. Ia lalu melaporkan kejadian tersebut ke petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem. Tim damkar tiba di lokasi pukul 04.52 WITA dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 06.40 WITA.

Akibat kejadian ini, satu bangunan kandang ayam berukuran 88 x 12 meter dan satu bangunan gudang berukuran 40 x 20 meter dengan struktur baja ringan ludes terbakar. Selain itu, dua unit genset, satu unit mobil Isuzu Traga, dan sekitar 32 ribu ekor bibit ayam berumur satu hari turut hangus.

Kasi humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana membenarkan peristiwa ini,"Ya benar kejadiannya tadi pagi," Katanya. Pihaknya berharap agar peristiwa ini menjadi perhatian bagi para peternak lainnya agar lebih memperhatikan aspek keamanan, khususnya instalasi listrik dalam kandang. Sementara itu, kepolisian dan petugas terkait masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. 

Rabu, 25 Juni 2025

Momen Haru, Kapolres Karangasem Rayakan Ulang Tahun dengan Berbagi Kebahagiaan kepada Tahanan


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Suasana haru menyelimuti Ruang Tahanan Polres Karangasem pada Rabu (25/6/2025), saat Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., memilih merayakan hari ulang tahunnya dengan cara berbeda dengan memilih berbagi kebahagiaan dengan para tahanan.

Dalam kunjungan tersebut, AKBP Joseph Edward Purba membagikan makanan kepada para tahanan. Momen ini menjadi kesempatan berharga bagi Kapolres untuk berinteraksi langsung dan memberikan motivasi kepada para tahanan.

"Hari ulang tahun adalah momen untuk berbagi dan memberi manfaat kepada sesama. Semoga kehadiran kami dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi para tahanan," ujar AKBP Joseph Edward Purba.

Kegiatan ini mencerminkan kepedulian dan sisi humanis dari sosok pimpinan kepolisian, sekaligus menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemampuan untuk berbagi dengan sesama, termasuk mereka yang sedang menjalani proses hukum. (Ami)

Selasa, 24 Juni 2025

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Siap Ikuti Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Jawa Barat  , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, mengikuti Retret / Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah Gelombang II yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Kegiatan ini dimulai pada Minggu, 22 Juni 2025, dan akan berlangsung selama lima hari di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Kedatangan rombongan disambut hangat di gerbang utama IPDN oleh jajaran Kementerian Dalam Negeri, civitas akademika IPDN, serta diiringi penampilan Drum Band Gita Abdi Praja yang menambah semangat suasana penyambutan.

Retret kepemimpinan ini merupakan program pembekalan yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Melalui kegiatan ini, para kepala daerah diberikan pemahaman mendalam tentang tata kelola pemerintahan, penguatan pelayanan publik, serta sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah.

Dalam surat edaran Kementerian Dalam Negeri bernomor 200.5/3065/SJ, dijelaskan bahwa orientasi ini diperuntukkan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ruang konsolidasi visi dan misi pembangunan nasional yang selaras dengan potensi daerah masing-masing.

Bupati Tabanan, Komang Sanjaya, menyambut baik pelaksanaan retret ini. Ia menilai bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dalam menghadapi berbagai tantangan pemerintahan lima tahun ke depan. “Melalui orientasi ini, kami diberikan kesempatan untuk memperkuat integritas serta kemampuan memimpin dengan lebih visioner. Kami optimis, pembekalan seperti ini akan sangat berguna dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berdampak langsung kepada masyarakat,”  ujarnya.

Menurut Bupati Sanjaya, penyelenggaraan retret seperti ini juga menjadi momentum bagi kepala daerah untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, serta menggali inovasi yang dapat diimplementasikan di daerah masing-masing. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam menjawab kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks dan dinamis.

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan menjadi bagian dari 87 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota. Keikutsertaan mereka menjadi wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperkuat kualitas pemerintahan demi pelayanan publik yang lebih optimal.

Selama lima hari pelaksanaan, peserta akan dibekali dengan materi-materi penting seperti kepemimpinan transformasional, strategi pelayanan publik, pengelolaan anggaran berbasis kinerja, serta pemahaman mendalam mengenai sinergi pembangunan nasional dan daerah. Materi disampaikan oleh akademisi dan praktisi pemerintahan yang berpengalaman.

Bupati Sanjaya berharap, usai mengikuti retret ini, dirinya bersama Wakil Bupati dapat segera mengimplementasikan hasil pembelajaran dalam bentuk kebijakan yang berpihak kepada rakyat. “Kami siap membawa semangat perubahan dari IPDN ke Tabanan, demi mewujudkan masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” tutupnya.

Retret Gelombang II ini akan berlangsung hingga 26 Juni 2025 dan diharapkan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin daerah yang lebih tangguh, responsif, serta mampu bersinergi dalam mewujudkan Indonesia maju. 

Charly Van Houten Hipnotis Lautan Penonton di Penutupan HUT ke-385 Kota Amlapura

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, BaliKini  – Malam penutupan HUT ke-385 Kota Amlapura, Minggu (22/6/2025), berubah menjadi lautan manusia saat Charly Van Houten, eks vokalis ST12, tampil memukau di panggung Lapangan Candra Bhuana. Ribuan penonton dari berbagai penjuru Karangasem dan luar daerah memadati lokasi sejak sore hari demi menyaksikan aksi panggung sang idola.

Charly tampil solo dengan membawakan deretan lagu-lagu hits yang membangkitkan nostalgia, seperti PUSPA, Saat Terakhir, hingga Jangan Pernah Berubah. Suaranya yang khas dan aksi panggung yang enerjik sukses menghipnotis penonton yang ikut bernyanyi bersama hingga akhir.

“Terima kasih Amlapura! Luar biasa energinya malam ini,” ucap Charly dari atas panggung, disambut sorak sorai penonton.

Deretan kendaraan roda dua dan empat memenuhi jalan sekitar lapangan hingga mengular sejauh 1 kilometer, menandakan antusiasme warga yang luar biasa. Area Lapangan Candra Bhuana penuh sesak, dan gemerlap lampu ponsel penonton menambah magis suasana malam itu.

Penampilan Charly menjadi puncak dari rangkaian Karangasem Festival 2025, yang selama empat hari menyuguhkan pertunjukan seni, budaya, hingga bazar UMKM dan kuliner. Ribuan masyarakat pulang dengan wajah puas, membawa kenangan indah dari pesta rakyat terbesar di Karangasem tahun ini. 

"Banjir" Pasien DBD di Wangaya Selama 2025


Laporan Reporter : Jero Ari

Denpasar , Bali Kini  - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Kota Denpasar mencatat total 636 kasus demam berdasar dengue (DBD) sepanjang tahun 2025 ini. Dimana 636 pasien tersebut dirawat di RSUD Wangaya hingga Juni ini.

Data ini disampaikan oleh Kepala Unit Humas dan Promosi RSUD Wangaya, Anak Agung Ayu Dewi Purnami, Selasa, 24 Juni 2025. Dari laporan bulanan yang dihimpun pihak rumah sakit, jumlah kasus DBD yang dirawat tertinggi terjadi pada bulan Maret, yakni sebanyak 158 kasus. 

Disusul Februari sebanyak 135 pasien, Januari sebanyak 111 pasien, dan April sebanyak 109 pasien. "Sementara itu, jumlah pasien DBD mulai menurun signifikan pada Mei dengan 79 kasus, dan Juni tercatat hanya 44 kasus," paparnya.

Dari total 109 pasien yang tercatat pada bulan April, dikatakannya ada satu pasien meninggal dunia. Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Denpasar mencatat lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal tahun 2025. 

Hingga Juni 2025, tercatat sebanyak seribu lebih kasus DBD di seluruh wilayah Kota Denpasar. Lonjakan pasien sudah terjadi sejak bulan Januari dan Februari, namun di bulan Mei sudah mengalami penurunan. 

"Untuk Januari 2025 tercatat 167 kasus, lalu Februari melonjak tajam menjadi 316 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, AA Ayu Agung Candrawati.

Pada bulan Maret 2025 tercatat 243 kasus, menurun dibandingkan Februari. Untuk April dan Mei tahun ini masing-masing tercatat 202 dan 96 kasus hingga 25 Mei.

Dari data yang disampaikan Dinas Kesehatan juga menunjukkan ada 5 orang meninggal dunia akibat DBD selama periode Januari hingga Mei 2025. Faktor cuaca juga menjadi penyebab penting dalam peningkatan kasus ini. 

“Musim hujan yang dimulai lebih awal sejak Oktober 2024 membuat penyebaran nyamuk aedes aegypti lebih cepat, sehingga kasus DBD mulai meningkat sejak Januari 2025,” jelas Candrawati.

Selain itu, masih ada kendala dalam penanganan, salah satunya kurangnya kesadaran masyarakat mengenali gejala awal DBD sehingga pasien sering datang terlambat ke fasilitas kesehatan.

Sebagai upaya pencegahan, Dinas Kesehatan melakukan berbagai langkah strategis seperti penyuluhan, edukasi, penyelidikan epidemiologi, pengaktifan Pokjanal DBD di tingkat desa dan kelurahan, serta fogging massal Ultra Low Volume (ULV) di jalan-jalan kota yang sudah dimulai sejak awal April 2025

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved