-->

Jumat, 19 April 2024

Pasca Arus Balik Lebaran, Tim Gabungan Gencarkan Razia Penduduk


Karangasem, Bali Kini
-Guna mengantisipasi penduduk pendatang atau penduduk Non-Permanen di Kabupaten Karangasem pasca arus balik Lebaran Idul Fitri, tim gabungan dari Sat Pol PP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kepolisian TNI dan aparat dari Kecamatan serta desa/kelurahan, terus menggencarkan kegiatan razia atau penertiban penduduk Non-Permanen di seluruh kecamatan di Karangasem. 

Razia diantaranya dilaksanakan di Kecamatan Kubu, Kecamatan Abang dan Kecamatan Manggis. Di Kecamatan Kubu, tim gabungan menyasar sejumlah lokasi yang di duga banyak penduduk Non-Permanennya. Yakni di lokasi-lokasi tambang mineral bukan logam atau Galian C di wilayah Banjar Dinas Tigaron, Desa Sukadana, Kubu, serta di lokasi usaha Tambak Udang. 

Dalam razia atau Sidak tersebut, tim gabungan menemukan 35 orang lebih penduduk pendatang atau Non-Permanen di dua tempat usaha tersebut. “Di Kecamatan Kubu tim bergerak ke sejumlah usaha Galian C dan Tambah udang yang banyak mempekerjakan warga dari luar Bali. Kita lakukan pemeriksaan identitas kependudukan dan seluruhnya membawa KTP-el,” ujar Kasat Pol PP, Karangasem, I Ketut Arta Sedana, Kamis (18/4/2024). 

Kendati membawa KTP, namun banyak dari pekerja dari luar Bali di dua lokasi tersebut belum memiliki Surat Keterangan Penduduk Non-Permanen (SKPNP) dari Kecamatan. Karena sesuai dengan Permendagri No. 74 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Penduduk Non Permanen, wajib bagi penduduk pendatang atau Non-Permanen untuk melengkapi diri dengan SKPNP. 

“Kalau nantinya masa berlakunya habis dan penduduk Non-Permanen tersebut masih tinggal di tempat tersebut atau tinaggal lebih dari satu tahun, maka warga bersangkutan harus mengurus surat pindah dan wajib ber-KTP di tempat dia tinggal,” urai Arta Sedana. Selain untuk menegakkan Permendagri No. 74 Tahun 2022, Sidak Duktang tersebut juga dilakukan untuk menegakkan Perda No. 4 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum. 

Untuk sementara, penduduk Non-Permanen yang belum memiliki SKPNP tersebut diberikan pembinaan, dan dilakukan pendataan. Dan meminta penganggungjawab atau pemilik usaha di tempat mereka bekerja untuk membantu mengurus SKPN sehingga aturan administrasi kependudukan yang berlaku bisa terpenuhi. 

“Kami memberikan pembinaan kepada para karyawan (Penduduk Non-Permanen,red) tersebut agar bersama-sama menjaga keamanan, ketenteraman dan ketertiban umum di lingkungan sekitar, melaporkan jika ada penambahan karyawan begitu juga ketika ada karyawan yang pindah dan tidak melakukan aktivitas/kegiatan yang dapat mengganggu Kamtibmas,” tegas Arta Sedana. 

Sementara itu, dalam razia yang dilaksanakan di Perumahan Besang berlokasi di Banjar Dinas Besang Desa Ababi Keamatan Abang, tidak ditemukan adanya penduduk pendatang dari luar Bali. “Kamis hari ini tim gabungan juga bergerak melakukan razia Duktang di wilayah Kecamatan Manggis. Nanti hasilnya kita sampaikan sama teman-teman media,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gede Dana, menghimbau kepada warga Non-Permanen yang berasal dari luar Bali, yang tinggal dan bekerja di wilayah Kabupaten Karangasem, agar melengkapi diri dengan kartu identitas kependudukan yang berlaku. 

“Himbauan kami selaku pemerintah daerah, agar Penduduk Non-Permanen yang tinggal dan bekerja di Karangasem, taatilah aturan kependudukan berlaku,” himbau Bupati Gede Dana. 

Ini menurutnya sangat penting untuk memudahkan pemantauan dan pengawasan, sehingga bisa diketahui data pasti jumlah penduduk Non-Permanen, aktifitas dan kegiatannya di Karangasem. Dengan demikian Pemkab Karangasem bisa memberikan layanan sesuai aturan yang berlaku.Kominfo karangasem (ami)

Diduga Depresi Karena Asmara, Remaja Asal Seraya Timur Nekat Gantung Diri


Karangasem, Bali Kini -
Diduga alami depresi masalah asmara remaja kelahiran 2007 di Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem nekat mengakhiri hidupnya. Korban berinisial GDS yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA ini melakukan "ulah pati" dengan cara gantung diri. 

Peristiwa naas ini terjadi pada Jumat (19/4/2024) dini hari. Dimana ayah korban berinisial IKG sempat mendengar suara telepon berkali-kali dari dalam kamar korban yang tidak kunjung dijawab pada tengah malam sekitar pukul 01.00 Wita. Ayah korban sempat mengecek kamar anaknya namun ia tidak ada, lantas korban di cari keluar rumah. 

"Setelah sekian lama mencari korban di luar rumah, tidak juga ditemukan dan pelapor (ayah korban) kembali lagi ke rumahnya. Setelah sampai di rumah pelapor merasa curiga dengan lampu dapur yang dalam keadaan mati, karena biasanya lampu di dapur setiap hari hidup pada saat malam hari. Pelapor langsung menuju dapur dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung," Terang Kapolsek Kota, Kompol I Gusti Alit Putra. 

Ayah korban histeris dan memanggil istrinya untuk memotong tali dan menurunkan tubuh korban yang sudah tergantung di palang kayu dapur rumah korban. Korban yang sudah tak bernyawa ini kemudian dibaringkan ke dalam kamar. 

Menurut informasi dari Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana mengatakan jika hasil dari pemeriksaan tim medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. "Saat ini kasus tersebut sedangan ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Karangasem," Tandasnya.

Keluarga korban menolak melakukan otopsi dan mengikhlaskan kematian korban. (Ami)

Rabu, 17 April 2024

Bupati Giri Prasta Gelontorkan Dana Hibah Sebesar 109 Milyar Untuk Karangasem, Disambut Ribuan Warga


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S. Sos sambangi Kabupaten Karangasem untuk menyerahkan dana Hibah Kabupaten Badung kepada masyarakat Di Kabupaten Karangasem, bertempat di GOR Gunung Agung pada Rabu (17/4/2024). Tak main-main, hibah yang disalurkan sebesar 109 Milyar Rupiah. 


Kedatangan Giri Prasta didampingi oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana, dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Wayan Suastika,serta forkopimda. Terpantau, sambutan meriah mewarnai kedatangan Bupati Badung ini. Ribuan warga hadir dan memenuhi GOR Gunung Agung, diantar dengan Tarian Hanoman, Baleganjur, serta penampilan pencak Silat, genjek dan kesenian lainnya. 


Giri Prasta juga sempat ngibing dengan3 orang penari joged, serta kesenian lain juga ditampilkan. Tak hanya itu, dipenghujung pidatonya Giri Prasta juga menghibur masyarakat Karangasem dengan menyanyikan lagu dan diiringi pecalang yang joged bersama diatas panggung. 


Kedatangan Bupati Giri Prasta ke Gumi lahar ini dalam agenda penyerahan dana hibah Kabupaten Badung kepada 123 kelompok masyarakat yang ada di Kabupaten Karangasem. Dimana program ini sudah ada sejak tahun 2017 lalu. Namun, sempat terhenti akibat adanya pandemi Covid-19. Dan saat ini dilanjutkan lagi pasca pulihnya perekonomian. 


Program ini sejatinya diperuntukkan untuk seluruh masyarakat Bali, dimana Kabupaten Badung juga berbagi ke Kabupaten-kabupaten lainnya. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan Pura, perbaikan bale Banjar, perbaikan jalan dan lain sebagainya, tapi besarannya sesuai dengan permintaan yang diajukan. "Tak hanya untuk Pura atau umat Hindu saja, Hibah ini untuk semua umat karena kita juga ada melakukan pembangunan Gereja dan Masjid. Karena pada dasarnya kita semua adalah saudara," Kata Giri Prasta pada Wartawan. 


Giri Prasta juga mengatakan jika nantinya di tahun 2025, pihaknya akan mengagendakan bedah rumah untuk masyarakat Kabupaten Karangasem, dimana Dana 1 rumahnya sebesar Rp. 55 juta.


Sementara itu, Bupati Karangasem I Gede Dana mengatakan berterimakasih atas hibah yang diberikan, karena sangat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat. "Saya sebagai Bupati Karangasem mengucapkan terima kasih atas hibah yang diberikan. Dengan hibah tersebut akan meringankan beban masyarakat yang hendak melakukan perbaikan pura dan lain sebagainya," Katanya. 


Senada dengan Bupati Gede Dana, Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Suastika juga mengatakan hal yang sama. "Mudah-mudahan Dana hibah ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan bagi masyarakat semoga bisa menggunakannya sebaik mungkin," Tandasnya .(Ami)

Senin, 15 April 2024

Curi Barang Di Kantor-Kantor Untuk Berfoya-Foya, Dua Pelaku Diringkus Polres Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., gelar pers rilis, Senin (15/4/2024) beberkan pelaku pencurian berantai yang meresahkan warga Karangasem beberapa pekan belakangan ini. 


Pelaku merupakan pengangguran berinisial I GREC alias Tapak yang berasal dari Desa Bungaya, Bebandem, Karangasem tertangkap pada saat main Bilyard pada Jumat (12/4/2024) malam lalu. Ternyata, pelaku tak hanya satu, dari total 9 TKP, di 5 TKP diantaranya pelaku menggandeng rekannya yakni JN alias Tobi yang merupakan seorang berprofesi sebagai pedagang gorengan berasal dari Cirebon untuk membantunya melakukan aksi pencurian. Dimana hasil dari penjualan barang curian tersebut dibagi dua dan dipakai pelaku untuk berfoya-foya seperti berjudi. 


"TKP pencurian yakni di Kecamatan Abang ada di Kantor Desa Tista dan Kantor BUMDes Ababi, Kantor Desa Tribuana, SD 2 Ababi. Di kecamatan Bebandem pelaku beraksi di Warung DiKuta Bali, Kantor Desa Budakeling, Kecamatan Sidemen di SMA 1, dan Kecamatan Selat di Kantor LPD Geriana Kangin, "Terang Kapolres Karangasem. 


Pelaku beraksi dengan cara mengintai terlebih dahulu, kemudian baru melakukan aksi nya di malam hari. Pelaku juga menyiapkan obeng yang digunakan untuk mengongkel pintu ataupun jendela dan merusak sistem keamanan. Pelaku juga mematikan aliran listrik serta merusak CCTV ataupun mencari titik buta dari CCTV. 


Beberapa barang bukti yang berhasil disita polisi ialah, Speaker, Laptop, Komputer, stavol, monitor, Kamera, alat pancing, alat pemotong rumput dan barang elektronik lainnya serta motor Vario Hitam, mobil Carry Silver, Obeng, senter kecil dan lain-lain yang dipakai pelaku melancarkan aksinya. 


"Barang-barang tersebut kemudian dijual pelaku ke orang yang dikenal melalui sistem COD dengan rentang harga dari Rp.50.000 rupiah hingga Rp.1.500.000,-," Tandas Kapolres Karangasem. Pelaku kini diancam dengan hukuman 7 tahun penjara. 


Dengan kejadian tersebut, Kapolres Karangasem mengimbau agar masyarakat mengeratkan kembali sistem keamanan di kantor ataupun rumahnya masing-masing, pos ronda di desa juga hendaknya dikembangkan kembali, serta masyarakat agar bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, artinya dapat melindungi dirinya sendiri, memperhatikan keamanan barang kita masing-masing. (Ami)

Sabtu, 13 April 2024

Pelaku Pencurian Berantai Diringkus Saat Main Bilyard


Karangasem, Bali Kini
- Pencurian berantai di kantor-kantor wilayah Karangasem akhirnya terungkap, terduga pelaku berhasil diringkus Satuan reserse Polres Karangasem,pada Jumat (12/4/2024) tengah malam. 


Penangkapan terduga pelaku Aksi pencurian sejumlah barang elektronik seperti komputer, laptop, kamera dan lain sebagainya di sejumlah Kantor Desa, LPD hingga sekolah ini dibenarkan oleh oleh Kanit I Satreskrim Polres Karangasem, IPDA Rawuh. "Terduga pelaku merupakan warga desa Bungaya berinisial Gede REC berumur (26), " Tandasnya. 


Menurut informasi dilapangan, pelaku ditangkap saat asyik bermain Bilyar di wilayah hukum Polres Bebandem, tepatnya di Depan kantor PT. Yakult Cabang Karangasem, Bungaya Kangin, Bebandem, Karangasem. Menurut pengakuan salah satu warga yang mengenal pelaku, pelaku ini sering terlihat bermain tajen. "Ketika penangkapan malamnya saya ada di TKP (tempat bilyar), nah pelaku ini dulunya bekerja di PT. Yakult namun dipecat, setelah itu pelaku bekerja menjadi guide atau supir di Nusa Penida namun di pecat juga. Sekarang dia menganggur, kesehariannya yang saya lihat dia main bilyard dan tajen," Katanya. 


Pihak kepolisian mengatakan jika kasus ini masih dalam tahap pengembangan. "Dari hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku diketahui sebagai recidivis kasus penggelapan ini sedikitnya telah beraksi di 10 TKP berbeda di wilayah Kabupaten Karangasem, jumlah ini berpotensi akan terus bertambah," Kata IPDA Rawuh. Pelaku diketahui melancarkan aksinya di malam hari dengan mengintai terlebih dahulu, pelaku juga mencari titik buta, menghindari CCTV. Tak hanya itu pelaku juga mematikan meteran listrik dan mencongkel jendela. 


Sementara, barang hasil curiannya dijual pelaku diwilayah Karangasem dan juga di luar Karakter seperti di wilayah Denpasar. (Ami)

Jumat, 12 April 2024

Pj Bupati Jendrika Tinjau Kebakaran Rumah Kost di Jalan Puputan Klungkung


Klungkung , Bali Kini -
Saya turut prihatin dengan musibah ini, tetap semangat semoga kedepan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika saat meninjau lokasi kebakaran rumah kost di Jl Puputan, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Kamis (11/4). Turut hadir mendampingi, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom.


Kerabat pemilik rumah, Putu Arya Semadi saat dilokasi mengatakan bahwa kejadian kebakaran ini terjadi sekitar pukul 09.00 wita dan belum diketahui penyebabnya. Dirinya juga menambahkan ada delapan kamar di lantai dua kost yang ludes terbakar dan dari kejadian ini di tafsir kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini api sudah bisa dipadamkan oleh petugas Damkar. "Ada delapan kamar kost yang ludes dilalap api. Kebetulan kamar kost tersebut saat kebakaran kosong, karena penghuninya masih mudik," ujarnya.


Pj Bupati Jendrika mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan tetap waspada sehingga kejadian kebakaran seperti ini tidak terjadi lagi. Pj Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada para petugas Damkar yang sangat bersemangat bergotong-royong untuk membantu warga memadamkan kobaran api. "Mari bersama-sama tetap berhati-hati menjaga keselamatan, semoga kejadian ini tidak terjadi lagi," harapnya.


Sementara Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung, Dewa Putu Suarbawa melaporkan dalam penanganan kebakaran ini 5 unit mobil pemadam dikerahkan, 4 unit dari armada Damkar Klungkung dan 1 unit bantuan armada dari Damkar Gianyar. "Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas, mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang kembali," harapnya.(puspa).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved