-->

Kamis, 30 September 2021

1 Orang Tewas Dan 8 Luka-Luka Akibat Mobil Terjun Ke Jurang

 1 Orang Tewas Dan 8 Luka-Luka Akibat Mobil Terjun Ke Jurang


Karangasem, Bali Kini -
Kecelakaan yang sampai merenggut nyawa terjadi di Bukit Lumpadang, Banjar Dinas Bugbug Kaleran, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kamis (30/9/2021). Dimana sebuah mobil minibus APV bernomor polisi DK 1527 UM terperosok ke jurang sedalam 30 meter. 


Akibatnya 9 orang  yang ada di dalam mobil menjadi korban. Satu orang korban yakni Luh Ekarini (50) meninggal dunia sementara delapan lainnya mengalami luka-luka. Berikut nama-nama korban Nyoman Widasni (62), Luh Desi Sutami (36), Ni Nyoman Sriasih (40), Luh Putu Apriliani (16), Luh Kartini (50), Ni Ketut Budianis (60), Ketut Nese Masdika (69), Luh Eka Rini (50) (Meninggal Dunia), Kadek Suyastri (45) kondisi luka berat dan sedang di rawat di RSUD Karangasem.


Rombongan dalam mobil tersebut diketahui berasal dari Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng  yang hendak menghadiri upacara nelu bulanin anggota keluarga mereka di Banjar Dinas Bugbug Kaleran. Setelah berpamitan rombongan pun masuk keedalam mobil sebelum kemudian mobil naas tersebut melaju pelan menuruni turunan terjal melintas areal Bukit Lumpadang. 


Setelah melewati jalanan yang cukup extrim dengan turunan dengan tikungan menekuk tajam, mobil tersebut kehilangan kendali lalu terjun bebas kejurang sedalam 30 meter. Mobil tidak terperosok lebih dalam karena tersangkut batang pohon besar tua yang telah mati. 


Sontak, warga yang berada di dekat lokasi kejadian berlarian menuju TKP beupaya membantu menyelamatkan para korban sembari menghubungi Tim SAR.


Beberapa saat kemudian Tim SAR kemudian tiba dilokasi dan langsung mengevakuasi para korban, mengingat korban berada di jurang sehingga kesulitan untuk melakukan evakuasi. 


“Korban dilarikan ke Puskesmas Perasi dan ke RSUD Karangasem. Sementara satu orang korban dilaporkan meninggal dunia,” tegas Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, semabri menyebutkan kejadiannya sekitar pukul 12.00 Wita. Dikatakannya, proses evakuasi korban memakan waktu cukup lama yakni sekitar satu setengah jam, karena memang kondisi medannya yang cukup sulit lantaran berada di jurang. (Ami)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved