Jembrana , Bali Kini – Karya pujawali di Pura Jagatnatha Jembrana yang rutin digelar setiap tahun pada Purnama Karo, diawali dengan rangkaian upacara pecaruan dan ngebejian pada Kamis (7/8). Upacara ini merupakan bagian dari pelaksanaan Dewa Yadnya sebagai bentuk bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Puncak karya dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Karo, Jumat (8/8), dan dihadiri oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, jajaran Forkopimda Jembrana, para camat, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jembrana.
Prosesi persembahyangan dimulai dengan pembacaan mantram Puja Tri Sandya, yang diikuti oleh para pemedek yang datang untuk menghaturkan sembah bhakti.
Bupati Kembang Hartawan menyampaikan harapannya agar melalui pelaksanaan karya ini, umat senantiasa mendapatkan keteduhan lahir dan batin. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan spiritual dengan Ida Hyang yang berstana di Pura Jagatnatha, sebagai sumber tuntunan dan kedamaian bagi umat serta alam semesta.
"Meskipun ini menjadi rutinitas tahunan, namun sesungguhnya Ida Hyang memberikan pesan dan tuntunan melalui karya ini. Semoga seluruh umat dan alam semesta senantiasa dalam kedamaian," ujarnya.
Sementara itu, Manggala Karya, I Nengah Suindya, menjelaskan bahwa pujawali tahun ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Oka Dharma Manuaba dari Griya Anom Manuaba, Banjar Anyar Batuagung. Ia menambahkan, tingkat upacara tahun ini sama seperti tahun sebelumnya.
"Rangkaian karya akan ditutup dengan upacara penyineban yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 10 Agustus 2025," jelasnya
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram