-->

Senin, 03 Februari 2025

Bupati Tamba Harap Program Boga Tresna berlanjut dikepemimpinan selanjutnya


Jembrana , Bali Kini –
Sejak digulirkan pada tahun 2021 lalu, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, terus berkomitmen menunjukkan kepeduliannya terhadap lansia terlantar di wilayahnya. Jumat (31/1), Meski masa jabatannya yang akan segera berakhir ,  Bupati asal Desa Kaliakah ini kembali gencar turun langsung untuk melihat dan mengantarkan makanan siap saji bergizi kepada para lansia di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara.


Para lansia terlantar itu, merupakan penerima bantuan makanan siap saji bergizi sebagai bagian dari Program Boga Tresna Werdha.


Program ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk memberikan bantuan kepada masyarakat lanjut usia yang membutuhkan, dengan menyediakan makanan siap saji yang kaya nutrisi.

Dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Jembrana menunjukkan bahwa sebanyak 367 lansia dari keluarga miskin telah menerima bantuan melalui program ini di wilayah Jembrana.


Bupati Tamba memberikan apresiasi tinggi kepada dinas terkait yang telah berperan aktif dalam penyediaan makanan melalui program Boga Tresna. Menurutnya, program ini berbeda dengan program makan gratis yang biasanya diberikan di sekolah-sekolah.

"Saya memberikan apresiasi kepada dinas terkait sebagai penyedia Boga Tresna. Ini tentu berbeda dari program makan gratis di sekolah," ujarnya.


Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata perhatian dan kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya, terutama kepada lansia yang berasal dari keluarga miskin atau kurang mampu.

"Hari ini, saya turun langsung ke empat lokasi di dua desa untuk memastikan penyaluran makanan Boga Tresna kepada lansia dapat berjalan dengan baik," kata Tamba.


Ia juga berharap agar program ini tidak hanya berhenti di masa jabatannya. 

Namun agar program ini dapat menjadi bagian yang berkelanjutan, Bupati Tamba mengajak semua pihak untuk mendukung keberlanjutan program sosial ini demi kesejahteraan masyarakat.


"Kami harap kepada Bupati terpilih, program ini dapat terus berlanjut di masa mendatang dan semakin banyak masyarakat yang bisa terbantu," tutupnya (Adi/H).

Kamis, 30 Januari 2025

Renungan Siwa Ratri Bersama Bersama Bupati Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba hadir dalam kegiatan renungan suci malam Siwa Ratri bersama anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) se-Provinsi Bali di Balai Desa Baluk, Kecamatan Negara, Senin (27/1).


Sekitar 120 orang tuna netra dari seluruh Bali hadir dalam renungan suci yang dimulai dengan kegiatan persembahyangan bersama, dilanjutkan dengan penampilan kesenian oleh anggota Pertuni serta Dharma Wacana.


Bupati I Nengah Tamba tampak kagum melihat kemampuan anggota Pertuni yang meskipun dalam keterbatasan, bisa memiliki talenta yang tidak semua orang bisa lakukan.


"Saya mengapresiasi semangat para tuna netra yang bisa terus berkarya meski dalam keterbatasan dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," ucap Bupati Tamba.


Pihaknya juga menyambut baik dilaksanakan renungan suci yang diikuti oleh anggota Pertuni dari seluruh Bali yang juga menjadi momentum untuk meningkatkan silaturahmi serta berbagi pengalaman.


Ia pun secara rutin selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Pertuni khususnya di Jembrana sehingga memberikan hak-hak yang sama bagi anggota Pertuni.


"Saya sebisa mungkin ikut membantu dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang perlu dilakukan," ungkapnya.


Bupati Tamba mengajak seluruh anggota Pertuni untuk selalu semangat dalam menjalani hidup serta terus berdoa dan meningkatkan ketaqwaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.


"Saya harapkan tidak ada rasa putus asa, tidak ada rasa berkecil hati, Ida Sang Hyang Widhi Wasa tetap memberikan jalan dan rejeki kepada umatnya yang mau berusaha dan berdoa dengan baik," tutupnya.


Sementara itu, Ketua DPD Pertuni Bali, I Gede Winaya mengatakan kegiatan renungan suci malam Siwa Ratri merupakan agenda rutin yang dilakukan anggota Pertuni Bali yang mana dapat dilaksanakan secara bergiliran di Kabupaten/Kota se-Bali.


"Pertuni Bali mempunyai garis besar kegiatan yang telah dilakukan setiap tahun yaitu Siwa Ratri, kami ingin agar didalam pelaksanaan Siwa Ratri ini para anggota Pertuni yang hadir terutama khususnya yang di kabupaten Jembrana dan umumnya yang hadir dari Kabupaten/Kota se-Bali untuk mensukseskan renungan hari  Siwa Ratri ini dengan aman dan tertib," ucapnya.


Dirinya menyampaikan Pertuni sebagai organisasi yang menaungi masyarakat tuna netra untuk bisa meningkatkan kemampuan diri serta sebagai wadah untuk menyampaikan kepentingan tuna netra kepada pemerintah.


"Pertuni sebagai wadah disabilitas tuna netra yang mempunyai visi dan misi diantaranya meningkatkan SDM. Khususnya di Jembrana yang sudah sering difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana," ujarnya.


Gede Winaya juga mengungkapkan agar Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada tuna netra serta memberikan kesempatan bagi tuna netra untuk berkontribusi dalam pembangunan di kabupaten Jembrana.


"Kami tidak henti-hentinya meminta dukungan pemerintah Kabupaten Jembrana untuk Pertuni kabupaten Jembrana agar dilibatkan dibidang seni maupun pariwisata dan lainnya," pungkasnya. (Ngr/h)


Bupati Tamba Ajak Masyarakat Perkuat Pemahaman Agama di Hari Suci Siwaratri


Jembrana , Bali Kini 
– Memaknai Hari Siwaratri sebagai hari yang baik dalam kegiatan penyucian dan perenungan diri serta melakukan pemujaan kepada Sang Hyang Siwa, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengajak serta jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk melakukan persembahyangan dalam acara peringatan Hari Suci Siwaratri yang berlangsung di Pura Jagat Nata, Senin (27/1/2025) malam. 

Persembahyangan yang dipimpin oleh Ida Sri Begawan Jaya Waringin, Griya Taman Ayu Waringin, Mendoyo Dangin Tukad ini dihadiri oleh Sekda Jembrana, Para Asisten Sekda Ketua PHDI Kabupaten Jembrana, beserta seluruh kepala OPD Pemkab Jembrana. 


Apresiasi positif disampaikan langsung Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, atas terselenggaranya kegiatan persembahyangan Hari Suci Siwaratri dan antusiasme para pemedek, terutama generasi muda (yowana), yang hadir dalam persembahyangan hari suci Siwaratri di Pura Jagat Natha.  Ia pun menyampaikan, rasa bahagia atas keikutsertaan anak-anak muda Jembrana dalam acara tersebut menandakan peningkatan pemahaman mereka tentang agama, perilaku, serta makna mendalam dari perayaan Siwaratri itu sendiri.

"Dengan hadirnya generasi muda di acara ini, saya merasa bahagia. Ini menunjukkan bahwa anak-anak muda Jembrana mulai memahami lebih dalam tentang ajaran agama, termasuk apa itu Siwaratri dan maknanya," ujar Bupati Tamba saat memberikan sambutan di hadapan para pemedek. 


Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jembrana atas kepemimpinannya selama tiga tahun terakhir. "Di hari yang penuh berkah ini, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Jembrana, atas segala kekurangan dan hal-hal yang mungkin belum bisa saya wujudkan selama memimpin bersama Sekda Jembrana," lanjutnya.


Bupati Tamba juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan dan semangat persaudaraan. "Kita tetap saudara, kita tetap sedharma. Mari kita saling sapa dan menjadi satu kesatuan dalam membangun Jembrana yang lebih baik," tambahnya.


Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Jembrana, I Wayan Windra, dalam kesempatan yang sama menjelaskan makna mendalam dari Hari Siwaratri. 


Pihaknya mengungkapkan bahwa Hari Siwaratri adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memohon pengampunan atas dosa-dosa, serta merenungkan kesalahan agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

“Hari Siwaratri, yang jatuh pada malam hari, sebagai momen suci dalam agama Hindu untuk memperdalam hubungan dengan Tuhan dan memperbaiki diri,” jelasnya (Adi/H)

Sabtu, 25 Januari 2025

Dukung swasembada pangan nasional , Penanaman Jagung Serentak di Tegalbadeng Barat


Jembrana , Bali Kini -
Program nasional penanaman jagung serentak 1 juta hektar sebagai upaya swasembada pangan dilaksanakan di Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa (21/1).


Penanaman jagung serentak nasional dilaksanakan secara virtual di kabupaten Jembrana diikuti oleh Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Mohamad Adriansyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Jembrana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya serta pelaku usaha pertanian.


Asisten II, Ngurah Sumber Wijaya mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi atas diadakannya program penanaman jagung serentak satu juta hektar khususnya di kabupaten Jembrana sebagai upaya melaksanakan program swasembada pangan yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto.


"Kami Pemerintah Daerah mendukung dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang turut mensukseskan pelaksanaan program penanaman jagung serentak sebagai upaya menjaga ketahanan dan swasembada pangan nasional," ucapnya.


Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan penanaman jagung serentak ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan kemandirian pangan di tingkat daerah maupun nasional.


"Program ini kita harapkan dapat membuka peluang ekonomi, memperkuat sektor pertanian lokal, dan meningkatkan kesejahteraan para petani,” ujarnya.


Melalui sinergi yang baik antara pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat, pihaknya optimis dapat mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan dan menjadi pilar penting dalam mendukung pembangunan daerah yang mandiri dan sejahtera. (Hum /J)

Jumat, 17 Januari 2025

Bupati Tamba Dampingi Kapolda Bali Lepasliarkan Penyu dukung pelestarian satwa laut di Pantai Perancak


Jembrana , Bali Kini -
Sebagai upaya pelestarian satwa laut, Bupati I Nengah Tamba mendampingin Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. beserta Kapolres dan Dandim 1617 Jembrana melaksanakan pelepasliaran penyu di Pantai Perancak, Desa Perancak, Kamis (16/1).


Terdapat 5 ekor penyu jenis penyu hijau yang dilepasliarkan. Sebelumnya telah dilakukan pelepasliaran sebanyak 19 penyu.


Adapun penyu-penyu tersebut merupakan hasil penggagalan penyelunduran penyu yang dilakukan oleh Polres Jembrana beberapa waktu lalu.


Ditemui usai pelepasliaran penyu, Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya mengatakan bahwa dari 29 ekor penyu yang berhasil diamankan, terdapat 5 ekor penyu berjenis kelamin betina yang tidak berhasil diselamatkan atau mati.


"Hari ini kita lepasliarkan kembali ke laut.

Kegiatan ini kita harap dapat melestarikan satwa laut serta menjaga keseimbangan alam khususnya satwa penyu. Sebab penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi yang pada saat ini populasinya semakin menurun dan terancam punah," ungkapnya.


Sementara itu, Bupati I Nengah Tamba menyampaikan bahwa Pemkab Jembrana berkomitmen penuh dalam pelestarian satwa laut.


Selain release pelepasliaran penyu, ribuan tukik juga sudah dilepasliarkan sepanjang tahun 2024. 


Untuk penangkaran, sambung Bupati Tamba, selain yang ada di Desa Perancak (Penangkaran Kurma Asih) juga terdapat dua 2 penangkaran baru yakni di Pekutatan yang dilakukan swadaya oleh masyarakat adat setempat dan di Desa Tuwed dari CSR Pertamina. 


"Mudah-mudahan tahun ini sudah disetujui dan kemungkinan besar dikerjakan di tahun anggaran 2025. Tiga tempat penangkaran ini sebagai bentuk komitmen kita di Jembrana dalam pelestarian satwa laut khususnya penyu," ucapnya.


Tamba menyebut hari ini masyarakat sudah paham betul penyu merupakan satwa dilindungi. "Kalau dulu penyunya ditangkap, telurnya juga diambil. Tapi hari ini kalau musim penyu bertelur masyarakat sudah tau. Bahkan dijaga dan dibuatkan tempatnya, sehingga akhirnya bisa aman dan nyaman," ujarnya.


Pihaknya berharap kedepan kejahatan-kejahatan penyelundupan satwa dilindungi bisa ditekan. " Astungkara dengan komitmen kita bersama dalam pelestarian satwa dilindungi,  satwa penyu ini pasti akan lestari," pungkasnya. ( Hu/ jem)

Rabu, 15 Januari 2025

Bupati Tamba Beri Ucapan Selamat Pasangan "Kembang-Ipat "


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba secara terbuka menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Jembrana terpilih periode 2025-2030 saat  rapat  penetapan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda). 


“Selamat kepada Bapak Kembang Hartawan dan Bapak IGN Patrina Krisna (Ipat) , ” ucap Bupati Tamba, Senin (13/1/2025) di ruang sidang utama DPRD Jembrana. 


Di hadapan para anggota DPRD Jembrana, Bupati Tamba juga menyampaikan permohonan maaf atas hal-hal yang mungkin kurang berkenan selama masa kepemimpinannya.

Dirinya juga berharap supaya silahturahmi ini tetap terjaga. 


“Secara pribadi, saya mohon maaf jika selama saya memimpin ada hal-hal yang kurang berkenan yang saya dilakukan, ” ucapnya


Selain itu, pihaknya sampaikan kepada seluruh lembaga dan anggota DPRD Kabupaten Jembrana agar terus maju dan sukses dalam mengemban amanah demi terwujudnya cita-cita bersama untuk kemajuan Kabupaten Jembrana.


“Semoga teman-teman semua, baik dari lembaga maupun DPRD Kabupaten Jembrana, semakin maju dan semakin sukses dalam mengemban cita-cita untuk Kabupaten Jembrana,” ungkapnya



Berdasarkan hasil pleno KPU Kabupaten Jembrana pada Kamis (9/1/2025), secara resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 2, I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jembrana terpilih periode 2025-2030.


Pasangan ini berhasil memperoleh 61,89 persen suara sah dengan total 106.119 suara pada Pilkada Jembrana 2024. Pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Jembrana pun berjalan dengan aman dan lancar.  (Adi/Hu)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved