Jumat, 17 Oktober 2025

Kolaborasi Strategis PLN-Pemkab Jembrana : Tingkatkan Layanan Listrik dan Optimalisasi Pajak Daerah
Kamis, 16 Oktober 2025

Torehkan Prestasi Gemilang, Kabupaten Jembrana Raih Penghargaan Paritrana Award 2025
Laporan : Tim Lpt Jbr
Jembrana , Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Jembrana menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) peringkat Kedua kategori Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali dan Desa Berangbang berhasil meraih peringkat pertama Paritrana Award Tahun 2025 untuk kategori Pemerintah Desa.
Penghargaan bergengsi dalam bidang jaminan sosial ketenagakerjaan di Provinsi Bali diserahkan Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Tjok Bagus Pemayun di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (14/10).
Pemerintah Kabupaten Jembrana dinilai berhasil dalam mendorong perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja formal maupun informal. Melalui berbagai inovasi dan kolaborasi lintas sektor, Jembrana mampu meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di berbagai lapisan masyarakat.
Penghargaan yang diraih menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi para pekerja, sekaligus wujud nyata dukungan terhadap program nasional di bidang ketenagakerjaan.
Sedangkan Desa Berangbang, berhasil meraih peringkat pertama Paritrana Award Tahun 2025 untuk kategori Pemerintah Desa tingkat Provinsi Bali. Penghargaan ini diberikan atas komitmen Pemerintah Desa Berangbang dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan sepanjang periode Januari hingga Desember 2024.
Bulkaniel Eka Putra R.M, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jembrana, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian ini. Menurutnya Kabupaten Jembrana dan Desa Berangbang telah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan mulai dari Perangkat, Lembaga hingga Pekerja Rentan Desa. Khusus di Desa Berangbang memiliki keunggulan lebih yaitu mengikutsertakan Bumdes nya kedalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Desa Berangbang telah menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi para pekerja di wilayahnya melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini merupakan contoh nyata bahwa perlindungan pekerja bisa dimulai dari level paling dasar, yaitu desa.
Capaian Kabupaten Jembrana dan Desa Berangbang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi yang lainnya di wilayah Jembrana untuk turut mengutamakan perlindungan bagi para pekerja formal maupun informal.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Jembrana I Ketut Armita, juga turut menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih Kabupaten Jembrana.
"Kabupaten Jembrana untuk kategori kabupaten/kota tahun ini kembali berada di posisi juara kedua. Terkait dengan itu, untuk di tiga kabupaten kami berkomitmen di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian khususnya yang membidangi ketenagakerjaan dalam konteks tenaga kerja rentan di bidang HI (Hubungan Industrial) akan berkomitmen untuk selalu meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan khususnya pekerja rentan antara lain buruh panggul di pasar, petani, dan nelayan. Dan itu beberapa sasaran yang terus kita garap sesuai dengan target yang harus dicapai", ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan komitmen Pemerintah dalam hal ini memberikan sosialisasi pentingnya ikut serta BPJS Ketenagakerjaan.
"Oleh karena itu, kami berkomitmen atas instruksi Bupati, bahwa pemerintah kabupaten Jembrana juga akan terus mengadakan sosialisasi dan memberikan pemahaman akan pentingnya ikut serta sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan sehingga ketika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan di masa melaksanakan kegiatan sebagai pekerja agar bisa diberikan tanggungan baik itu meninggal dunia, kemudian cacat termasuk juga tanggungan ketika berobat ke rumah sakit", tambahnya.
Selasa, 14 Oktober 2025

Bupati Kembang Dukung Kuat Inisiatif RHL DPR RI, Serahkan Ribuan Bibit Produktif
Laporan Reporter : Ajb
Jembrana, Bali kini - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menegaskan komitmen penuh Pemkab Jembrana terhadap pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inisiatif rehabilitasi hutan dan lahan serta program penanaman bibit produktif.
Dukungan tersebut diwujudkan dengan keterlibatan dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Rehabilitasi Lahan dan Lahan (RHL), Kebun Bibit Rakyat (KBR), dan Bibit Produktif yang digelar di Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana, Selasa (14/10).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Nyoman Adi Wiryatama bersama BPDAS Unda Anyar, sebagai wujud kolaborasi antar lembaga dalam mendorong pengelolaan hutan berkelanjutan.
Bupati Kembang Hartawan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Ia menyebut bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan hutan yang lestari sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar kawasan hutan.
"Kami dari Pemkab Jembrana mewakili masyarakat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Ini bentuk nyata upaya bersama menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberi manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat," ujar Bupati Kembang.
Ia juga berharap melalui kegiatan ini penguatan kelembagaan KTH serta kesinambungan program perhutanan sosial dapat terus terjaga untuk, demi mewujudkan Jembrana yang hijau, lestari, dan sejahtera.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Nyoman Adi Wiryatama menyebut sasaran utama sosialisasi adalah kelompok tani hutan dan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan di Melaya dan sekitarnya.
"Materi sosialisasi mencakup teknis penanaman yang benar, pemilihan jenis bibit unggul, pemeliharaan tanaman, hingga model-model kemitraan kehutanan yang dapat menunjang ekonomi masyarakat," ucap Adi Wiryatama.
Mantan Bupati Tabanan 2 periode (2000-2010) tersebut berharap melalui program RHL ini, lahan-lahan kritis dapat segera direhabilitasi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Kebun Bibit Rakyat (KBR), dan Bibit Produktif yang berkelanjutan.
Adi Wiryatama mengatakan, kegiatan RHL ini merupakan langkah proaktif untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan agar daya dukung, produktivitas, dan peranannya dalam sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.
"Rehabilitasi hutan adalah investasi jangka panjang untuk anak cucu kita. Saya berharap bimbingan teknis ini tidak hanya berhenti pada teori, tetapi langsung diimplementasikan di lapangan. Kita tanam hari ini, kita panen kelestarian dan kesejahteraan di masa depan," pungkasnya.
Selain bimtek, juga dilaksanakan penanaman bibit produktif berupa bibit alpukat jenis alpukat miki di Kebun Bibit Rakyat (KBR) Banjar Sumbersari, Desa Melaya. Disamping itu juga diserahkan bantuan ribuan bibit produktif seperti alpukat, duren, dan lainnya, benih padi, traktor, serta penyerahan piagam penghargaan pembayaran PNPB UPTD KPH Bali Barat kepada 11 kelompok perhutanan sosial.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala BPDAS Unda Anyar, Tri Adi Wibisono, Anggota DPRD Jembrana, Kepala UPTD KPH Bali Barat, Agus Sugiyanto, Camat Melaya, Prebekel, Bendesa dan seluruh warga masyarakat
Senin, 13 Oktober 2025

Bupati Kembang Hadiri Puncak Karya Piodalan Jelih Wrespati Kalpa Catur Rebah di Pura Dalem Tibu Tanggang
Laporn Reporter : Ajb / Tim Lpt
Jembrana , Bali Kini - Bertepatan dengan Purnama Kapat Pura Dalem Desa Adat Giri Utama Tibu Tanggang Desa Penyaringan laksanakan Upacara Piodalan Jelih Wrespati Kalpa Catur Rebah, Senin malam (6/10).
Upacara yang bertujuan untuk mensucikan, membersihkan ketidakseimbangan spiritual, dan memohon keselamatan serta keharmonisan bagi masyarakat ini dihadiri langsung Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dengan turut melaksanakan persembahyangan.
Bupati Kembang mengatakan pada momentum ini ia mengajak seluruh masyarakat Tibu Tanggang pada khususnya dan masyarakat jembrana pada umumnya untuk mengucapkan syukur atas rahmat Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang diberikan.
“Upacara di Pura Dalem Desa Adat Giri Utama Tibu Tanggang ini selain sebagai bentuk syukur kita tentu juga sebagai sarana bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dan semoga masyarakat sinareng sami mendapat kerahayuan," ungkapnya
Sebagai bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Jembrana dalam upacara Piodalan Jelih Wrespati Kalpa Catur Rebah ini Bupati Kembang juga menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp. 5 Jt dan mengapresiasi panitia karya upacara dapat berjalan lancar.
"Dengan semangat gotong royong astungkara Piodalan Jelih Wrespati Kalpa Catur Rebah di Pura Dalem Desa Adat Giri Utama Tibu Tanggang Desa Penyaringan niki labda karya sida sidaning don," tandasnya

Bendesa Adat Dinilai Vital , Bupati Tegaskan Peran Sebagai 'Batang Penjaga' menjaga akar desa adat
Jembrana , Bali Kini - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menegaskan pentingnya peran Bendesa Adat sebagai figur sentral dalam menjaga kelestarian adat, budaya, dan jati diri masyarakat Bali di tengah arus perubahan zaman.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan acara pengukuhan tiga Bendesa dan Prajuru Desa diantaranya Desa Adat Budeng, Kecamatan Jembrana, Desa Adat Mengenuanyar, Kecamatan Pekutatan, dan Desa Adat Manggissari, Kecamatan Pekutatan, Senin (6/10)
Bendesa Adat bukan sekadar pemimpin formal, tetapi juga menjadi “batang penjaga” yang menopang dan melindungi akar desa adat agar tetap kokoh.
“ Desa adat ibarat pohon kehidupan bagi masyarakat Bali. Akar yang kuat adalah nilai-nilai luhur, tradisi, dan budaya warisan leluhur. Dan bendesa adat adalah batang yang menjaga agar akar itu tetap hidup, tidak tercerabut oleh arus modernisasi,” ujarnya
Ia menambahkan, posisi Bendesa Adat sangat vital karena tidak hanya mengatur kehidupan adat dan keagamaan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan sosial dan ketertiban masyarakat. Di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, bendesa adat dituntut untuk mampu beradaptasi tanpa kehilangan jati diri.
“ Peran Bendesa Adat hari ini jauh lebih kompleks. Selain melestarikan tradisi, juga harus mampu menjembatani kepentingan masyarakat adat dengan kebijakan pemerintah. Sinergi antara desa adat dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk membangun Jembrana yang berbudaya, berkarakter, namun tetap maju,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi para bendesa adat yang terus menjaga nilai-nilai kearifan lokal. Ia berharap ke depan peran desa adat semakin diperkuat melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, Majelis Desa Adat, serta seluruh komponen masyarakat.
“ Selama batangnya tetap kuat, akar itu akan terus hidup, dan pohon desa adat akan tumbuh semakin rindang. Itulah harapan kita semua, agar warisan leluhur tetap lestari dan menjadi kekuatan utama membangun masa depan Jembrana,” pungkasnya. (Humas Jembrana)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram