-->

Kamis, 12 Juni 2025

Bale Kertha Adhyaksa Kejaksaan Negeri Jembrana diresmikan , Bupati Kembang


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini – Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mendampingi Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Ketut Sumedana, dan Gubernur Bali, I Wayan Koster, meresmikan secara serentak Bale Kertha Adhyaksa di 51 Desa/Kelurahan dan 64 Desa Adat se-Kabupaten Jembrana.  Peresmian ini digelar di Ballroom Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Rabu (11/6) dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran Kejaksaan dalam Membangun Desa.”

Bale Kertha Adhyaksa hadir sebagai sarana penyelesaian permasalahan hukum di desa dan desa adat melalui pendekatan musyawarah berbasis kearifan lokal. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Kejaksaan Tinggi Bali dalam mendukung tata kelola desa yang adil dan berkeadilan, khususnya dalam pengawasan penggunaan dana desa.

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengapresiasi penuh hadirnya Bale Kertha Adhyaksa di seluruh desa di Jembrana. “Ini langkah cerdas menjawab tantangan sosial dan hukum di desa adat, dengan pendekatan musyawarah dan nilai-nilai lokal,” ungkapnya.

Menurut Bupati Kembang, Bale Kertha Adhyaksa akan menjadi ruang strategis dalam mediasi serta edukasi hukum kepada masyarakat.  Dengan diresmikannya Bale Kertha Adhyaksa, diharapkan Jembrana dapat menjadi percontohan dalam penyelesaian masalah hukum berbasis kearifan lokal, menciptakan masyarakat desa yang lebih adil, damai, dan harmonis.

“Kami mendukung sepenuhnya. Kehadiran Bale ini akan memperkuat koordinasi antara penegak hukum dan masyarakat adat, serta menjaga kondusifitas wilayah,” tambahnya.

Kajati Bali, Ketut Sumedana, menegaskan bahwa pembentukan Bale Kertha Adhyaksa adalah kelanjutan dari program penyuluhan hukum yang selama ini telah dijalankan. “Kami kini membangun tempat penyelesaian konflik di desa. Ini selaras dengan peran bendesa adat dan lembaga kerta desa, dengan tujuan memperkuat kelembagaan adat dalam menyelesaikan persoalan di tingkat lokal,” jelasnya.

Sumedana menambahkan, seluruh desa adat di Bali akan dilibatkan secara aktif. “Jika mekanisme ini berjalan baik, maka sebagian besar persoalan desa bisa diselesaikan secara musyawarah tanpa perlu masuk ke proses hukum formal, kecuali untuk perkara-perkara berat,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Bali  Wayan Koster menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, desa adat di Bali telah diperkuat melalui peraturan daerah (Perda) yang mengatur kelembagaan desa adat, termasuk lembaga kerta desa.

Upaya ini mencerminkan sinergi antara lembaga hukum dan pemerintah daerah dalam memperkuat peran kelembagaan adat sebagai benteng penyelesaian konflik di tingkat lokal, sekaligus memperkokoh tatanan sosial dan hukum di Bali yang berbasis kearifan lokal.

“Sekarang tinggal bagaimana kita mendorong penguatan kerta desa ini dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, agar fungsinya berjalan optimal,” kata Koster. 








Selasa, 10 Juni 2025

Kembang-Ipat Bangun "Chemistry" saat Jajal Sirkuit Rally Perancak


Laporan reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana - Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) menjajal sirkuit rally di desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Senin (9/6). Bahkan, Kembang-Ipat juga mengajak Kapolres dan Dandim 1617/Jembrana untuk turut serta menjajal sirkuit legend di Jembrana ini.


Hadirnya para pimpinan daerah Jembrana ini, menunjukkan komitmennya dalam mendukung ajang olahraga otomotif khususnya rally yang dapat menarik pembalap dari seluruh Indonesia untuk datang ke Jembrana.


Hal ini bukan hanya isapan jempol semata, dimana tahun lalu, Jembrana terpilih menjadi tuan rumah putaran pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pertamax Turbo Sprint Rally 2024.


"Hari ini, kami mencoba lintasan rally untuk memastikan kesiapan sirkuit ini sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan rally," ucap Bupati Kembang sesaat sebelum menjajal mobil rally.


Saat menjajal sirkuit , bupati selaku driver menggunakan mobil toyota agya, sedangkan Wabup Ipat bertindak sebagai navigator.


Bupati Kembang mengibaratkan, mengendarai mobil rally ini harus ada kerjasama antara pengemudi dan navigator.

Antara driver dan navigator harus membangun komunikasi  intens untuk mencuptakan ruang chemistry. Ini sebutnya sama halnya seperti menjalankan pemerintahan antara Bupati dan Wakil Bupati.


"Ini saya bayangkan seperti menjalankan pemerintahan, perlu kerjasama antara kami berdua yang selaras dan harmonis," ungkapnya.


Sementara itu, Wabup Ipat yang juga seorang pembalap rally ini mengungkapkan sengaja mengajak pimpinan daerah untuk mencoba mobil rally, agar cabang olahraga rally mendapat dukungan dari berbagai pihak.


"Hari ini kita mengajak Bapak Bupati, Bapak Dandim dan Ibu Kapolres untuk menjajal sirkuit Perancak dengan mobil rally. Astungkara, kita selalu siap menjadi tuan rumah kejuaraan rally," ucap Wabup Ipat. 

Tiga SPPG Kembali Diresmikan, Layani makan bergizi gratis Belasan Ribu Siswa di Jembrana


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini - Menyusul tiga (3) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi, Bupati Kembang Hartawan dan Wabup Patriana Krisna (Ipat) resmikan 3 SPPG yang tersebar di wilayah Kabupaten Jembrana , Selasa (10/6/2025).

Adapun SPPG yang diresmikan yakni, SPPG Perancak milik Yayasan Danu Amerta Sejati Perancak, kemudian SPPG Baluk milik Yayasan Amerta Jaya Utama dan SPPG Tegal Badeng Barat milik Yayasan Bali Mandiri Nuswantara

Dari total 6 dapur sehat tersebut, mampu melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada kurang lebih 18 ribu lebih orang siswa dari jumlah total siswa sebanyak 58 ribu orang  di Jembrana.

Sesuai komitmen, Bupati Kembang dan Wabup Ipat ingin Jembrana menjadi kabupaten yang pertama di Bali dalam mensukseskan program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita ingin Jembrana menjadi yang pertama di Bali dalam mensukseskan program MBG ini. Saat ini ada 6 dapur sehat yang sudah beroperasi, dari target kita sebanyak 21 dapur sehat. Astungkara secepatnya bisa kita selesaikan sehingga seluruh siswa di Kabupaten Jembrana bisa menikmati program ini” ungkap Bupati Kembang.

Usai peresmian SPPG, Bupati Kembang yang didampingi Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. M. Adriansyah, Anggota DPRD Jembrana meninjau secara langsung proses pembagian MBG sampai ke anak-anak di sejumlah sekolah.

Seperti yang terlihat di SD Negeri 1 Perancak, para siswa sangat bersemangat dalam menerima program MBG ini. Hal yang sama juga terlihat di SD Negeri 5 Baluk, SMP Negeri 1 Negara dan SMA Negeri 1 Negara.

“Saya lihat anak-anak sangat antusias sekali terhadap program MBG ini. Menu makanannya  bagus dan tentunya kaya gizi serta menyehatkan. Semoga program ini terus berjalan dan bisa menjangkau lebih banyak siswa di seluruh wilayah Jembrana,” ucapnya.

Bupati Kembang juga mengapresiasi semua pihak yang bekerja keras menyukseskan program ini, baik dari Kodim 1617 Jembrana, Polres Jembrana, sekolah, guru, dinas terkait, hingga para penyedia makanan yang telah memastikan makanan yang disajikan sehat, bersih, dan layak konsumsi.

“Program ini bukan hanya soal makan gratis. Ini adalah usaha kita bersama untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang sehat dan cukup gizi setiap harinya,” tutup Bupati Kembang

Minggu, 08 Juni 2025

Bupati Kembang Respon Usulan Program Belajar 5 Hari Seminggu di Tingkat TK


Laporan Reporter / Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini - Bupati Kembang Hartawan merespon cepat usulan dari pengawas TK dan wali siswa pada acara Pelepasan Anak TK Negeri Pembina Kecamatan Negara Tahun Pelajaran 2024/2025 (Pentas Seni Anak) di Mendopo Kesari pada Sabtu 7/6/2025. Bupati Kembang mendorong pentingnya kolaborasi pihak sekolah dan orang tua siswa dalam pendidikan usia dini.

Usulan tersebut mengenai program pembelajaran yang berlangsung selama 5 hari dalam seminggu yang sudah diterapkan di tingkat SD hingga SMA.

Dalam sambutannya, Bupati Kembang menanyakan langsung kepada para wali siswa yang hadir. Bupati Kembang juga menyatakan setuju terhadap usulan tersebut.

"Saya setuju terhadap usulan 5 hari belajar di TK, namun karna ini berupa Perda, bapak ibu harus mengusulkan secara resmi ke Pemda dan DPRD Jembrana agar bisa kita buatkan Perda Baru," jelas Bupati Kembang.

Jika kebijakan itu diterapkan , Ia menghimbau orang tua harus turut serta mendidik anaknya pada hari Sabtu dan Minggu. Dijelaskannya, kebijakan ini juga biasa diterapkan dinegara negara maju dimana saat libur orang tua berperan penting dalam pendampingan dan pembelajaran anak.

"Orang tua yang harus menjadi yang pertama dalam mendidik anak diluar pendidikan formal.

Kita tidak bisa memberikan sepenuhnya kepada pendidikan formal di sekolah, tetapi orang tua harus berperan penting terhadap anak-anak kita ke depan."

"Dalam kesempatan ini saya berterimakasi banyak kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pendidikan usia dini, terutama orang tua siswa. Orang tua harus menjadi garda terdepan dalam pendidikan usia dini," pungkasnya.

Sementara itu Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga I Gusti Putu Anom Saputra menjelaskan tentang perlunya mengkaji regulasi Perda yang berlaku saat ini. Dirinya juga sepakat perlunya kolaborasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa khususnya dalam pendidikan usia dini.

"Kalau memang ada permohonan tentu nanti kami mengkaji terkait regulasi Perda yang kita miliki saat ini yang masih mengatur pembelajaran 6 hari. Artinya  kalau berkenan 5 hari tentu kita harus mengajukan revisi Perda tersebut terlebih dahulu," ucap Anom 

Jumat, 06 Juni 2025

Bupati Kembang Hartawan siap jalin sinergi dengan Karutan Negara


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini  - Setelah 2 (dua) tahun mengabdi dalam dunia pemasyarakatan sebagai Kepala Rutan Kelas II Negara, Lilik Subagiyono menutup lembaran tugas memasuki masa purnabakti dengan menyerahkan jabatan menggantikan posisinya kepada Plt. I Gusti Agus Putra Mahendra yang sebelumnya menjabat Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Minkamtib) Lapas kelas IIA kerobokan bertempat di Aula Rutan Kelas IIB Negara, Selasa (3/6).

Serah terima jabatan (sertijab) disaksikan langsung Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna yang juga menyerahkan cendera mata sebagai bentuk penghargaan kepada Karutan yang lama atas pengabdiannya.

Dimomen itu Bupati Kembang menyampaikan apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan oleh Bapak Lilik Subagiyono dalam membina warga binaan dan mengembangkan program pembinaan dengan baik.

"Kami ucapkan terimakasih dan penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Rutan Kelas IIB Negara, kedepan kami berharap hubungan baik ini tetap dijaga, dilanjutkan bahkan ditingkatkan lagi," ungkapnya.

Ia juga menyambut baik kehadiran Plt Karutan yang baru seraya berharap adanya sinergi yang lebih erat antara pihak Rutan dan Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih kondusif.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Jembrana kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Gusti Agus Putra Mahendra. Kami berharap dapat terjalin koordinasi yang lebih baik guna menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah," ucap Bupati Kembang

Sementara Lilik Subagiyono mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak dan seluruh pegawai selama masa kepemimpinannya dan mengingatkan untuk tetap jaga kekompakan dan kesolidan dan bekerja dengan luar biasa dalam menghadapi dinamika organisasi saat ini.

"Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, sejak saya dipercaya sebagai Kepala Rutan Kelas lB Negara banyak suka duka yang telah dilewati. Saya bersyukur pernah menjadi bagian dari Keluarga besar Rutan Negara," ungkapnya.

Ia melanjutkan seluruh keluarga besar Rutan Kelas lIB Negara tengah berjuang untuk peningkatan kelas organisasi Rutan Kelas lB Negara menjadi Lembaga Pemasyarakatan Kelas Il B, namun sampai ia mengakhiri jabatannya perjuangan itu belum membuahkan hasil. Ia berharap dan percaya bahwa pimpinan yang baru dapat melanjutkan perjuangannya dengan semangat yang sama, demi kemajuan institusi dan peningkatan kualitas pelayanan pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Negara

"besar harapan saya kepada pimpinan selanjutnya untuk melanjutkan perjuangan serta membawa nama Rutan kelas IB Negara selalu menjadi yang terbaik," harap Lilik Subagiyono

Plt Karutan yang baru, I Gusti Agus Putra Mahendra menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana atas dukungan yang diberikan kepada Rutan Kelas IIB Negara, khususnya dalam hal pembinaan bagi warga binaan. Ia juga menyatakan komitmennya untuk terus melanjutkan program yang telah berjalan serta meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana atas dukungan yang telah diberikan terhadap program pembinaan di Rumah Tahanan ini. Kami mohon dukungannya untuk terus melanjutkan program ini dengan penuh dedikasi, serta berharap agar pembinaan ke depan dapat semakin ditingkatkan." tandasnya.

Panen Raya Jagung Serentak, komitmen Pemkab Jembrana Dukung Ketahanan Pangan Nasional

 


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini - Wakil Bupati Jembrana Patriana Krisna menghadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden RI melalui Zoom Meeting di Subak Air Satang, Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana pada Kamis 5/6/2025

Presiden RI Prabowo Subianto memimpin panen raya jagung serentak kuartal Il secara langsung di Kabupaten Bengkayang. Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II diselenggarakan dalam rangka mendukung Swasembada Pangan diseluruh Wilayah Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendukung program pemerintah. 

Acara dilanjutkan dengan pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia, yang menunjukkan peningkatan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara

Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II ini dapat meningkatkan produksi jagung nasional dan mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan nasional.

Secara nasional, kepolisian memasang target menanam jagung pada lahan seluas 1 juta hektare. Pada kuartal pertama bulan Februari 2025, Polri telah mengantongi hasil panen sebanyak 118.075 ton jagung. Sedangkan pada kuartal kedua, panen dilakukan pada lahan seluas 344.524 hektare dengan hasil mencapai 2,74 juta ton.

Polri juga tengah membangun 12 gudang pangan dengan kapasitas total 18.000 ton serta menggandeng Bulog untuk menyerap hasil panen secara optimal. Di samping itu, dua pabrik pengolahan jagung berskala besar juga telah dibangun, yang diproyeksikan mampu mendongkrak kapasitas produksi nasional.

Khusus di Jembrana, panen raya jagung serentak diperkirakan mencapai 24 ton. Wabup Ipat sangat mendukung program nasional ini dan siap bersinergi dengan pemerintah pusat.

"Pemkab Jembrana sangat mendukung Program Ketahanan Pangan dari pusat, dan akan selalu siap bersinergi dengan pemerintah pusat untuk mengawal keberhasilan program pusat di Kabupaten Jembrana," ucap Ipat

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved