-->

Selasa, 10 September 2024

Pemkab Jembrana Gelar Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer


Jembrana , Bali Kini -
Guna mewujudkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara optimal dan menyeluruh, Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Kesehatan menggelar Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP), di Auditorium Pemkab Jembrana, Selasa (10/09/2024).


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, ditandai dengan pemukulan Gong dilanjutkan dengan penyerahan 9 sepeda motor secara simbolis kepada Puskesmas se Kabupaten Jembrana.


Bupati Tamba mengatakan bahwa, penyelenggaraan integrasi layanan primer tidak hanya menjadi tanggungjawab dari sektor Kesehatan, tetapi perlu dukungan dari semua sektor, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi.


“Peran masyarakat serta pemerintah desa/kelurahan sangat penting dalam mengimplementasikan. Maka saya minta kepada seluruh elemen untuk dapat mendukung dan membersamai pelaksanaan kebijakan ini,” ucapnya


Lebih lanjut, Pihaknya mengatakan dengan diberikannya bantuan Sepeda motor kepada puskesmas yang ada di Jembrana, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat.


" Kita mendapatkan bantuan dari Kementrian pusat, berupa 9 sepeda motor. ini merupakan bagian daripada alat transportasi. Saya harap dengan ini, dapat menjangkau pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat, " harapanya


Bupati Tamba mengaprsesiasi kepada semua pihak yang telah bekerjasama, sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik.


" Saya menyambut baik dilaksanakannya acara ini dan terima kasih kepada semua pihak, karena acara berjalan dengan baik, dan ditingkatkan lagi pelayanannya, "ujarnya


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana , Dr. Made Dwipayana mengatakan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Jembrana sudah cukup Bagus dan terus berbenah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, namun demikian masih banyak yang harus kita benahi mulai dari anggaran, sarana dan prasarana termasuk alat kesehatan, sarana transportasi, SDM dan juga manajemen Pelayanannya. Sehubungan hal tersebut pihaknya menyambut baik adanya Transformasi Pelayanan Kesehatan yang terintegrasi mulai dari layanan Dasar, Lanjutan di Rumah Sakit sampai dengan Teknologi Informasi Kesehatan. 


" Hari ini kita awali dengan Kick Off Intergrasi Layanan Primer mulai dari Posyandu hingga Puskemas, kedepan saya harap tranformasimasi ini menyentuh RSU Negara dengan Transformasi 7 Layanan Unggulan seperti Jantung, Urologi, Neurologi dan sebagainya. Sehingga pada akhirnya Pembangunan Kesehatan yang berkelanjutan ini dapat terlaksana dengan baik dan masyarakat Jembrana tidak perlu lagi ke daerah lain untuk mendapatkan pelayanan yang sederhana sampai Canggih, "Pungkasnya (Gusadi)

Pemkab Jembrana Gelar pameran UMKM di Pasar Umum Negara


Jembrana , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menggelar pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Pasar Umum Negara , 10-14 September 2024.

 Berbeda dari tahun sebelumnya , kali pertama pasar umum negara dipilih sebagai tempat pelaksanaan pameran yang juga  serangkaian HUT Kota Negara .

Pasar Umum Negara telah direvitalisasi oleh Kementerian PUPR RI melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali dengan tematik wisata dan menjadi ikon wisata budaya Kota Negara.

Usai direvitalisasi, Pasar umum negara kini memiliki wajah baru ,  tampilannya lebih moderen namun tanpa meninggalkan kesan tradisional. 

Sebagai pasar terbesar di Kabupaten Jembrana ,  Pasar Umum Negara memiliki potensi transaksi ekonomi terbesar di Kabupaten Jembrana dan sampai saat ini telah menjadi barometer harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Kabupaten Jembrana 

" Saya mengharapkan, eksistensi Pasar Umum Negara dengan wajah baru, dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jembrana yang kita cintai," ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Bupati  mengatakan bahwa pameran ini merupakan salah satu upaya mempromosikan produk UMKM asli Kabupaten Jembrana. Sedangkan untuk pemilihan tempat , sengaja digelar di pasar umum negara sekaligus untuk mengenalkan keberadaan pasar kepada masyarakat usai direvitalisasi .

"Kami berkomitmen terus menggiatkan sektor UMKM di seluruh Kabupaten Jembrana.Mendongkrak laju perekonomian daerah melalui produk-produk ekonomi kreatif berkualitas," katanya.

Sementara kepada para pelaku usaha di Kabupaten Jembrana , bupati berharap ajang  pameran bisa dimanfaatkan sebagai wahana promosi.

"  Untuk promosi sekaligus pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai pengusaha dalam menyongsong Jembrana Emas 2026," paparnya.

Pameran UKM dan IKM yang dirangkaikan dengan HUT Kota Negara yang ke-129 tahun ini diikuti oleh 106 peserta  terdiri dari 28 peserta kerajinan, 44 peserta kuliner, 13 peserta dari instansi, 13 peserta dari perusahaan dan 8 peserta dari organisasi. ( Abhi )

Senin, 09 September 2024

Bupati Tamba Apresiasi Krama Gelar Karya Ngenteg Linggih di Pura Puseh Desa Nusamara


Jembrana , Bali Kini
– Desa Adat Nusamara, Kecamatan Mendoyo menggelar Karya Memungkah, Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit di Pura Puseh Desa Adat Nusamara.

Rangkaian upacara ini telah berlangsung sejak 21 Juli 2024 hingga 13 September 2024. Dimana Puncak karya dilaksanakan pada Anggara Kliwon, 10 September 2024.


Rangkaian upacara tersebut dihadiri langsung  Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang secara simbolis menyerahkan  dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten senilai Rp. 200 Juta. Bantuan itu juga bentuk dukungan Pemerintah Daerah terhadap karya Memungkah, Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit Pura Puseh Desa Adat Nusamara.


"Sebagai Bupati, saya merasa sangat bangga melihat panitia dan Krama desa adat Nusamara yang sudah tulus iklas bhakti kepada Ida Bhatara bahu-membahu sehingga karya ini dapat dilaksanakan," ungkap Bupati Tamba, Senin (10/9/2024).


Bupati Tamba berharap, apa yang dilakukan oleh masyarakat khususnya di Desa Adat Nusamara senantiasa akan diberikan kerahayuan serta Karya berjalan baik dan lancar.


"Astungkara dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa sueca Asung Kertha Wara Nugraha ring semeton sareng sami," harapnya.


Sementara, Bendesa Desa Adat Nusamara  I Komang Mudiana  mengungkapkan Karya Memungkah, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit Pura Puseh Desa Adat Nusamara sudah dapat berjalan dengan labda karya. 


"Astungkara sudah berjalan lancar, terimakasih kepada Bapak Bupati sudah memberikan bantuan Rp. 200 jt untuk kami menutupi daripada kekurangan dalam Karya Yadnya niki," ucapnya (Gusadi)

Jumat, 06 September 2024

Berbagi di HUT Ikatan nBidan Indonesia ke-73 di Jembraa


Jembrana , Bali Kini -
Memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke-73, IBI  Cabang Jembrana menggelar serangkaian acara yang bertujuan untuk memperkuat peran bidan dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak, jumat ( 6/9) dipelataran Kebun Raya Jagatnatha Jembrana .


 Acara ini dihadiri oleh ratusan bidan dari berbagai wilayah di Jembrana juga diisi aksi  berbagi bersama ibu ibu hamil di Jembrana , berupa pemberian makanan tambahan ,susu , sembako untuk membantu menjaga kesehatan mereka selama menjalani masa kehamilan . Hadir dalam acara itu Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Jembrana Ny. Cabdrawati Tamba serta Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Made Dwipayana .


Tema peringatan HUT IBI tahun ini adalah "Bidan Solusi Iklim yang penting “ yang mengisyaratkan bidan memegang peran krusial dalam mendukung ketahanan nasional ditengah tantangan global berupa krisis iklim .


“ Kita rayakan dengan sederhana ditengah Tengah areal kebun raya ini . Dirangkaiakan dengan lomba gembira sera kegiatan sosial berbagi kepada ibu hamil , “ kata Ni Luh Muliastri Ketua Ikatan Bidan Indonesia ( IBI ) Jembrana .


 Beranggotakan sekitar 505 orang tersebar diseluruh fasilitas kesehatan wilayah Jembrana , Muliastri menyatakan komitmen seluruh bidan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh bidan, baik melalui pelatihan berkelanjutan maupun pengembangan inovasi dalam pelayanan kesehatan.

Disisi lain Bupati Jembrana I Nengah Tamba menekankan pentingnya peran bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak. Bupati menyadari tugas bidan cukup berat , namun Ia meminta untuk tidak boleh berhenti beraktivitas melayani kesehatan masyarakat .


“ Saya sadari tugas ibu ibu tidaklah ringan karena pelayanan kesehatan itu cukup kompleks. Namun patut diingat Kesehatan Masyarakat adalah segalanya , jadi berikan pelayanan dengan baik, selalu tersenyum, “ kata Bupati Tamba .


Penekanan soal pelayanan , secara khusus Bupati bahkan mengajak tiga orang perwakilan bidan untuk menjelaskan tata cara pemberian layanan kepada Masyarakat . Dengan berbagai pengalaman dan pengetahuan dimiliki, bupati ingin pengalaman  itu bisa dibagikan kepada rekan rekan bidan lainnya sekaligus menjaga semangat untuk terus hadir dan memberikan pelayanan ditengah tengah masyarakat .


“ Terimakasih atas pengabdiannya . IBI Jembrana   semakin maju,  dan profesional dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat serta  anggota”, harapnya. ( abhi)


Bupati Tamba Sampaikan Pesan Inspiratif bagi Para Wisudawan


Jembrana , Bali Kini
- Kegembiraan dan semangat kebanggaan memenuhi Ballroom Hotel Jimbarwana saat acara wisuda LPK Negara Hotel Institute (NHI) pada Jumat, (06/09/2024).


Dalam sambutannya, Bupati Tamba menyampaikan pesan inspiratif yang penuh semangat kepada ratusan wisudawan.


Bupati mengawali sambutannya dengan merinci bahwa para wisudawan, mulai dari saat ini, akan memasuki kehidupan yang sesungguhnya, memasuki fase yang lebih luas.


"Secara skil, Saya kira adik-adik sudah menguasai betul. Baik itu dari segi bahasa dan tentang deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan. Target kalian kan kerja keluar negeri, entah itu didarat maupun di kapal pesiar, jadi selain skill, atitude adalah yang sangat penting," ungkapnya.


Tamba menambahkan kerja di dalam negeri sangat berbeda dengan diluar negeri. Terutama disiplin dalam urusan waktu. "Hal inilah yang kamu tak boleh sampai salah untuk dipahami sebab nantinya bisa berdampak buruk bagi diri sendiri. Bertindak tidak disiplin dalam urusan waktu akan berdampak besar pada pekerjaan," tegasnya.


Pihaknya juga terus mendorong kepada anak-anak di Jembrana untuk bekerja keluar negeri. Pemda lewat BLK Jembrana juga terus memberikan pendidikan dan pelatihan bagi putra putri Jembrana yang ingin bekerja keluar negeri.


"Permintaannya sangat tinggi sekali, banyak job yang diperlukan. Jadi manfaatkan peluang itu, daftarkan diri dan ikuti pendidikannya. Bekerja keluar negeri untuk merubah nasib jadi lebih baik. ," ucapnya.


Dengan pesan-pesan inspiratif ini, Bupati berharap para wisudawan dapat membawa Jembrana menuju masa depan yang lebih baik dan lebih maju. 


Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada LPK NHI atas kontribusinya yang berharga dalam menghasilkan generasi muda yang terampil dan berpengetahuan, yang menjadi aset kebanggaan Kabupaten Jembrana. (Ari/Hm )

Kamis, 05 September 2024

Pasar Umum Negara Resmi Dipelaspas


Jembrana Bali Kini 
– Dalam rangka persiapan peresmian Pasar Umum Negara (PUN), Pasar yang menjadi kebanggaan masyarakat Jembrana ini dipelaspas. 


 Pasar Umum Negara resmi dipelaspas,melalui  upacara melaspas alit ini, di puput oleh Ida Pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh dari Griya Kemenuh Suka Taman Ketugtug. 

Proses pembangunan pasar, kini hanya menyisakan beberapa tahap akhir seperti pembersihan area luar.

“Kami bersyukur perjalanan dari awal hingga saat ini berjalan dengan baik. Pasar sudah 98 persen siap, hanya tinggal pembersihan beberapa bagian kecil. Namun, karena hari ini merupakan hari baik, kami melaksanakan upacara Melaspas sambil terus mengejar penyelesaian proyek ini,” ujar Bupati Tamba di Pasar Umum Negara, Kamis (5/9/2024).


Segala persiapan juga terus dimaksimal, demi memastikan acara peresmian dapat berlangsung lancar. Bupati Tamba pun berharap   Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo  dapat berkenan hadir ke Jembrana untuk meresmikan pasar yang merupakan kebanggaan masyarakat Jembrana.

“Astungkara, Bapak Presiden Jokowi  bisa hadir untuk meresmikan pasar yang menjadi kebanggaan masyarakat Jembrana, ” ucap Bupati Tamba. 


Bupati Tamba melihat salah satu hal yang membanggakan adalah respon positif dari para pedagang. Dirinya tidak ingin para pedagang langsung berjualan begitu saja, dan akan ada edukasi untuk para pedagang, agar mereka memahami cara berdagang yang efektif, sehingga menarik minat pembeli. 

 “Pedagang sudah merasa senang dan nyaman. Mereka sudah mulai memasukkan barang-barang dagangan secara bertahap, ” tambahnya.


Menurutnya, Selain fasilitas yang modern dan nyaman, area pasar ini dirancang untuk menjadi tempat yang menarik bagi segala kalangan, tidak hanya ibu-ibu, tapi juga generasi muda. Pasar ini diproyeksikan akan ramai selama 24 jam karena lokasinya yang strategis, menghubungkan jalan nasional dengan Polres Jembrana.  “Proses soft opening akan dilakukan tanggal 10 September ini. Nantinya, setelah jam 5 sore, akses jalan akan dibuat bebas kendaraan untuk menciptakan suasana mirip dengan Malioboro di Yogyakarta, ” jelasnya. 


Sementara itu,  Kepala Dinas Perindagkop Jembrana, I Komang Agus Adinata menyampaikan bahwa selain pemelaspasan juga Bupati Jembrana juga menyerahkan kunci kepada ratusan pedagang.  


Sehingga pada tanggal 10 september ini semua pedagang sudah berada ditempatnya masing-masing untuk bersiap-siap membuka secara bersama-sama seluruh kios dan los, dan juga sekaligus membuka pasar umum negara ini. 

“Mulai hari ini kıta akan bagikan kunci sesuai dengan kategori ukuran, yang pertama ukuran 3x4 pada hari ini, besok ukuran 3x3, dan dua hari lagi ukuran 2x3, selanjutnya pada tanggal 9 baru ukuran kategonpa los,”  jelasnya. 


Ketut Sanda, salah satu pedagang pakaian di pasar ini turut menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah. Ia berharap pasar ini menjadi pusat perekonomian yang baru dan dinamis bagi warga, sekaligus menjadi tempat berbelanja yang nyaman dan modern.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang sudah menyediakan tempat yang rapi dan tertata dengan baik. Kami berharap ke depannya pasar ini bisa semakin maju dan terus mendukung kami para pedagang, ” ucapnya (Adi). 

Rabu, 04 September 2024

Desa Pulukan Ditetapkan Menjadi Desa Cantik 2024


Jembrana , Bali Kini
- Desa Pulukan terpilih untuk mengikuti program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang merupakan program percepatan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki desa.


Kick Off Desa Cantik Pulukan dilaksanakan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba  Tamba didampingi Kepala BPS Jembrana, Kepala UPTD KPH Bali Barat, Camat Pekutatan dan Perbekel Pulukan di Agro Wisata Desa Pulukan, Rabu (4/9).


Bupati Tamba melihat kesiapan desa Pulukan dari berbagai sisi sehingga dinilai layak untuk menjadi Desa Cantik Tahun 2024 terutama dalam penyediaan berbagai data yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan potensi yang ada di desa.


"Desa Pulukan memang siap, dari sisi kesiapan dan ketangguhan desanya termasuk infrastruktur serta perangkat desa yang bergerak untuk bagaimana memberikan data-data yang akurat dalam rangka suksesnya Desa Cantik," ucapnya.


Lebih lanjut, Bupati Tamba mengatakan program Desa Cantik dapat memberikan manfaat yang besar bagi pelaksanaan  pemerintahan di tingkat desa untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat.


"Desa Cantik ini sangat penting untuk suatu desa karena dimana seorang Kepala Desa bisa bekerja dengan tepat, cepat dan juga mempunyai kredibilitas yang tinggi," ujarnya.


Terakhir, Bupati Tamba mendorong seluruh desa bisa mengelola data dengan baik terutama dengan adanya program JSDDD (Jembrana Satu Data Dari Desa) yang selama ini sudah bisa dimanfaatkan dengan baik.


"Ini hal-hal yang kita dorong ke seluruh Desa yang ada di Jembrana. Jembrana Satu Data Dari Desa ini di tahun 2025 akan kita mantapkan, akan kita sukseskan semua," tutupnya.


Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jembrana, Rocky Gunung Hasudungan mengatakan Desa Cantik Pulukan mengambil tema harmoni ekonomi dan alam untuk Bali Net Zero Carbon,

dimaksudkan untuk membangun desa Pulukan dengan data. Tujuannya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian hutan.


Pihaknya mengatakan perekonomian Bali sangat dipengaruhi oleh faktor pariwisata yang dimana geliat tumbuh pariwisata juga dibarengi dan mobilitas yang semakin tinggi yang sering kali menyebabkan kemacetan dan menimbulkan gas emisi yang dapat mencemari lingkungan. Oleh sebab itu, kelestarian hutan sangat diperlukan untuk kembali menjaga keseimbangan alam.


"Untuk itu, nanti dalam program ini kita akan mengukur seberapa besar kontribusi hutan di Jembrana khususnya di Pulukan karena sebagai pilot project yang emisinya mampu diserap hutan yang ada di Jembrana," kata Rocky.


Selain itu, pihaknya menambahkan akan dilaksanakan pengukuran terkait dengan manfaat pelestarian hutan dengan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar kawasan hutan.


"Kemudian yang kedua juga akan mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat karena slogan bahwa hutan lestari masyarakat sejahtera itu tidak hanya sebuah slogan nantinya, tapi juga harus ada parameter ukurannya, seberapa lestari dan sejahtera," pungkasnya. (Ngr )

Bupati Tamba Ajak Gen Z Lawan Bulying di Medsos


Jembrana, Bali Kini
- Perkembangan teknologi dan media sosial yang pesat membawa dampak positif dan negatif bagi kehidupan termasuk bagi para pelajar. Dampak negatifnya, media sosial kerap kali digunakan sebagai alat untuk melakukan perundungan (bulying).


Saat ini, hampir seluruh generasi Z tidak bisa lepas dari media sosial. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengajak generasi Z untuk tidak terpengaruh terhadap bulying yang mungkin saja bisa terjadi melalui berbagai platform media sosial.


Hal tersebut disampaikan Bupati Tamba saat membuka acara Sosialisasi yang bertema "Sahabat Tanpa Batas, Bersama Kita Cegah Bulying" yang diikuti perwakilan pelajar dari SMA/SMK se-kabupaten Jembrana di Kebun Raya Jagatnatha, Rabu (4/9).


Bupati Tamba mengatakan bulying di media sosial sering kali dilakukan oleh oknum-oknum dengan menggunakan akun palsu untuk menebar berita hoax yang tujuannya untuk merundung seseorang.


Oleh karena itu, Bupati Tamba mengajak generasi Z untuk bijak dalam bermedia sosial dan menjawab bulying berita hoax dengan membuat konten-konten positif dengan menampilkan prestasi dan kreatifitas yang dimiliki.


"Bulying itu harus dijawab dengan konten-konten yang produktif. Makin banyak ada bulying, kita harus semakin banyak membuat konten positif dan edukatif untuk mengimbangi," ucapnya.


Dirinya pun mengaku terkadang juga menjadi sasaran bulying melalui media sosial oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung dengan menggunakan akun palsu yang tidak dapat diketahui keberadaannya.


"Hari ini saya buktikan dengan kinerja. Kalau ada yang membuly dan itu kita terus pikirkan sampai kita tidak bekerja, maka akan merugikan kita sendiri. Yang penting kita buktikan faktanya apa yang menjadi bulying tidak seperti itu," ujarnya.


Sementara Kepala Dinas PMD Kabupaten Jembrana, I Made Yasa mengatakan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar bahayanya bulying dan bagaimana mencari cara efektif untuk mencegah dan  menangani bulying tersebut.


"Kita tidak berharap di Jembrana ini ada kasus bulying yang terjadi, tentu upaya pencegahan harus sedini mungkin kita lakukan bersama untuk bagaimana menciptakan suasana belajar adik-adik kita di sekolah ini tenang untuk belajar menimba ilmu," ucapnya.


Senada dengan yang disampaikan Bupati Jembrana, Made Yasa juga mengajak para pelajar untuk bermain media sosial dengan bijak dengan menggunakan media sosial untuk memperoleh informasi yang berguna maupun menyampaikan informasi-informasi yang baik untuk diketahui banyak orang.


"Kita menginginkan anak-anak kita cerdas, bagaimana bermain medsos yang benar, kami yakin sebagian anak-anak ini, smartphone pasti menjadi barang terdekatnya, jadi mohon dimanfaatkan dengan baik," ucapnya. (Ngr)

Selasa, 03 September 2024

Pemkab Jembrana Salurkan Bantuan Alsintan atasi persoalan air petani


Jembrana , Bali kini -
Pemerintah Kabupaten Jembrana menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian ( Alsintan ) berupa  30  mesin pompa air kepada Subak di jembrana.


Bantuan alsintan dari Kementrian Pertanian RI tersebut diserahkan langsung Bupati Jembrana I Nengah tamba bertempat di Balai Benih Pembantu (BBP) Pohsanten, Selasa (3/9). Melalui bantuan itu diharapkan pula mampu memacu peningkatan produksi dan produktifitas pertanian serta upaya perluasan areal tanam.



 Bupati Tamba mengungkapkan penyaluran bantuan mesin pompa air ini merupakan langkah inklusif semua pihak dalam mendorong petani Jembrana .meningkatkan produktifitas pertanian. Serta  untuk memperluas areal tanam yang selama ini terkendala  sulit mendapatkan suplai air.

"Hari ini saya merasa sangat bahagia sekalia melihat petani kita pada senyum senyum karena hari ini kita sudah bisa atasi persoalan air yang selama ini mereka keluhkan. Ada 30 mesin pompa air yang kita serahkan hari ini dari kementrian pertanian," ungkapnya.


Selain itu juga ia mengatakan kedepan pihaknya akan berupaya untuk memberikan bantuan alat pertanian yang lebih banyak lagi agar menyentuh seluruh subak yang ada di Kabupaten Jembrana.

"Semoga ini bermanfaat, tentu kedepan bagaimana Pemerintah Daerah juga akan memperjuangkan bagaimana mesin mesin ini lebih banyak lagi bisa diberikan kepada subak," tandasnya.



Sementara itu Plt Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Pangan Jembrana I Made Yasa menguraikan sebanyak 30 unit bantuan mesin pompa air kali ini disalurkan kepada 5 subak yang dianggap berpotensi untuk meningkatkan pola tanam.

" 5 subak ini yakni Subak air anakan, Subak Tegal Jati, Subak Merta Sari, Subak Sangkar Agung, Subak Puspa Sari," ujarnya.


Lanjut, I Made Yasa mengatakan kedepan pihaknya akan turun menonitor setiap subak yang menerima bantuan guna mengetahui sejauh mana bantuan mesin pompa tersebut dapat meningkatkan produktifitas serta perluasan areal tanam.

"Nanti kita akan monitor setelah diserahkanya bantuan ini apakah ada peningkatan produksi apa tidak, seberapa jauh mesin ini bisa meningkatkan pola tanam di kabupaten jembrana," pungkasnya. (kmg/hms).

Bupati Tamba Beri Dukungan Ahmad Azmi, Wakili Bali pada MTQ Nasional di Kaltim


Jembrana , Bali Kini
- Ahmad Azmi Maulana, pemuda asal desa Tuwed, Kecamatan Melaya memperoleh kesempatan untuk bisa mewakili provinsi Bali dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX di Kalimantan Timur.


Sebagai pemuda asal Jembrana yang mewakili Bali, dirinya mendapat dukungan penuh dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba untuk dapat berkompetisi di tingkat nasional.


Bupati Tamba mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih Ahmad Azmi Maulana sehingga bisa menjadi perwakilan provinsi Bali dalam ajang MTQ tingkat nasional tahun 2024 ini.


"Adik kita ini terpilih untuk mewakili Bali dalam MTQ tingkat nasional di Kalimantan Timur, kita harapkan tentu akan bisa meraih juara 1," ucap Bupati Tamba saat menerima Ahmad Azmi di ruang kerjanya, Selasa (3/9).


Pihaknya juga berpesan agar menjadikan kompetisi ini sebagai kesempatan untuk menjalin silahturahmi dengan peserta dari berbagai daerah serta saling bertukar pengalaman untuk meningkatkan kemampuan. 


Bupati Tamba mendorong Ahmad Azmi untuk bisa menampilkan kemampuannya secara maksimal, selain itu, pihaknya juga memberikan uang saku untuk menambah motivasi kepada Ahmad Azmi Maulana.


"Tampilkan yang terbaik, percaya dengan kemampuan diri dan berikan kebanggaan bagi Jembrana," ujarnya.


Disisi lain, Ahmad Azmi Maulana sendiri mengaku telah melakukan berbagai persiapan dan yakin bisa tampil secara maksimal dalam MTQ tingkat nasional ini.


"Untuk persiapan, sudah berbagai macam latihan saya lakukan, Insyaallah sudah maksimal. Dan tentunya saya juga meminta doa restu orang tua serta dukungan Pemerintah Daerah," ucapnya.


Dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX di Kalimantan Timur, Ahmad Azmi Maulana mewakili Bali untuk mengikuti lomba MHQ 5 Juz dan Tilawah. Sebelum mewakili Bali, dirinya mengatakan telah melalui beberapa tahapan untuk bisa berkompetisi di tingkat nasional.


"Sebelum bisa mewakili provinsi Bali, saya telah melalui lomba mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi dan akhirnya ke nasional," tutupnya. (Ngr/hu )

Sabtu, 31 Agustus 2024

Ny. Candrawati Tamba Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Ketua PKK Desa di Jembrana


Jembrana , Bali Kini
- Sebanyak 41 Ketua TP PKK Desa Perpanjangan Masa Jabatan se-Kabupaten Jembrana resmi dilantik oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Candrawati Tamba, Jumat (30/8/2024) di ruang rapat Jimbarwana, Pemkab Jembrana.


Pelantikan perpanjangan masa jabatan Ketua TP PKK Desa dari awalnya 6 tahun menjadi 8 tahun ini dilakukan untuk menindaklanjuti ketentuan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.


Setelah mengikuti prosesi pelantikan, Ketua TP PKK Jembrana, Ny. Candrawati Tamba menyerahkan secara simbolis SK Perpanjangan Masa Jabatan kepada seluruh Ketua TP PKK Desa yang ada di 5 kecamatan di Jembrana.


Setelah dilantiknya para Ketua TP. PKK Desa ini harus selalu amanah dalam menjalankan tugasnya dan dilaksanakan dengan kesungguhan dan penuh tanggung jawab. 


Selain itu, TP PKK Desa tidak hanya menjadi dinamisator, juga membina para kader, kelompok-kelompok PKK dan Dasa Wisma serta masyarakat luas agar berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui gerak PKK.


“Saya berharap saudara dapat melanjutkan dan memberikan perhatian lebih terhadap usaha-usaha yang telah dirintis, seperti peran serta TP. PKK dalam pencegahan dan penurunan angka stunting, peningkatan fungsi PAUD di Posyandu, partisipasi dalam mengurangi angka buta aksara dan program-program dalam rangka peningkatan kesetaraan gender,” ungkap Candrawati Tamba.


Lebih lanjut, ia juga mengajak kepada seluruh kader PKK, baik ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa untuk bergerak bersama, berinovasi, dan berkolaborasi guna mendukung program Bupati Jembrana dalam rangka mewujudkan Jembrana Emas 2026.


"Astungkara, titiang yakin dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita dapat menghadapi berbagai tantangan dan mencapai tujuan yang kita cita-citakan," ujarnya.


Terakhir,  sebagai anggota TP. PKK dan Kader PKK memiliki peran sebagai pelopor dan motor penggerak pembangunan dalam mewujudkan keluarga bahagia, sejahtera, maju dan mandiri.  


"Hal itu diaktualisasikan melalui pemberdayaan perempuan dalam melakukan pembinaan, pengelolaan serta pengembangan program PKK di daerahnya masing-masing," pungkasnya. (Hum)

Kamis, 29 Agustus 2024

" Megesah Jah", Bupati Tamba Beri Ruang Kreasi Yowana Desa Adat


Jembrana , Bali Kini
- Megesah Jah kembali diselenggarakan di Halaman Kantor Camat Melaya pada hari Rabu 28/8/2024. Megesah Jah kali ini dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. 


Megesah Jah di Kecamatan Melaya merupakan kegiatan seri ke 2 dimana sebelumnya pada tanggal 27 Agustus 2024 telah diadakan di Pekutatan. Selanjutnya pada tanggal 29 Agustus 2024 akan diadakan di Kecamatan Negara, tanggal 3 September di Kecamatan Mendoyo dan terakhir 4 September di Kecamatan Jembrana. Semua rangkaian Megesah Jah diselenggarakan dalam rangka semarak Hut Kota Negare yang ke 128, Hut Provinsi yang ke 66, dan Hut kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79. 


Putu Ferry selaku ketua Pasikian Yowana Jembrana menjelaskan bahwa Megesah Jah merupakan kepanjangan dari "Mengedepankan Generasi Adat Hindu Dresta Bali untuk Jembrana Bahagia". Megesah Jah memiliki tujuan agar temen-temen di Yowana atau Seka Truna yang ada di Jembrana mulai bangkit untuk berkreatifitas. 


"Saya berharap kepada bapak Bupati, Camat, Perbekel, Bendesa, agar dibantu memberikan ruang untuk berkreativitas. Sehingga temen-temen Yowana atau Seka Truna terbebas dari hal-hal negatif," ucap Ferry. 


Dirinya juga menjelaskan bahwa ruang lingkup kreativitas tersebut tetap mengedepankan Desa Adat. Karna Yowana adalah generasi penerus Desa Adat. Agar nantinya pada perkembangan teknologi teman-teman Yowana tidak antipati terhadap Desa Adat. 


Sementara itu Bupati Tamba pada kesempatan tersebut mengajak para Yowana untuk berpartisipasi dalam menjemput Jembrana Emas. Bupati Tamba menjelaskan proyek-proyek besar di Kabupaten Jembrana yang dikatakan sebagai indikator-indikator Jembrana Emas. 


Indikator yang dimaksud adalah Proyek Pelabuhan Pengambengan dengan anggaran Rp. 1.7 Triliun yang nantinya akan membutuhkan 8.000 tenaga kerja. Selanjutnya proyek Polo berkuda yang akan dibangun di Melaya,

Proyek Paramount Picture di Pekutatan,

Proyek Pasar Negare yang akan diresmikan direncanakan oleh Presiden dibulan September 2024,. Serta proyek Pelabuhan Gilimanuk, dan investasi untuk tenaga kerja dengan beririnya Mitra Prodin di Desa Penyaringan. 


Untuk menunjang semua Proyek besar tersebut Bupati Tamba juga telah mempersiapkan kebutuhan pangan di Jembrana. Pada tahun  2025, Sebanyak Rp. 60 Miliar telah diajukan ke pemerintah pusat untuk memperbaiki irigasi di Jembrana. 


"Semua Indikator Jembrana Emas yang tadi saya sampaikan nantinya akan menyerap banyak lapangan pekerjaan. Jadi adik-adik Yowana tidak usah jauh-jauh merantau untuk mencari pekerjaan," ucap Bupati Tamba. 


"Semua itu kita lakukan untuk seluruh masyarakat Jembrana, demi adik-adik Yowana sebagai Penerus Jembrana. Jadi persiapkan diri kalian untuk menyambut Jembrana Emas," ucap Bupati Tamba dipenghujung sambutannya. ( Yahya)

Terinspirasi dari Harimau Bali, Gong Kebyar Wanita Kecamatan Melaya Tampilkan Tabuh Kreasi "Shardula"


Jembrana , Bali Kini
– Semarak HUT kota Negara ke-129 menyuguhkan berbagai kegiatan seni dan budaya, salah satunya pementasan gong kebyar wanita duta dari masing-masing kecamatan se-Jembrana. Pada Rabu (28/8/2024)  lomba gong kebyar wanita menampilkan Sekaa Gong Kebyar "Kusumasari" Banjar Moding Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya. Ratusan penonton yang mayoritas merupakan pendukung dari kontestan nampak sudah memenuhi Balai Banjar Moding, Desa Candikusuma.  Penampilan gong kebyar wanita tersebut juga disaksikan langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Istri Ny. Candrawati Tamba. Serta segenap Pejabat di lingkungan Pemkab Jembrana


Penampilan ibu-ibu PKK dari kecamatan Melaya ini tidak kalah menariknya walau kesehariannya selalu bergelut dengan urusan dapur dan kesibukan rumah tangga, tapi kali ini dengan kepiawaian ibu-ibu ini memukul bilah-bilah simbal dan gamelan tidak kalah dengan para seniman lainnya.

Tabuh dengan memadukan dan meracik sebuah tembang pagelaran yang penuh dengan keserasian dan keharmonisan tembang bunyi-bunyian hasil olah gamelan yang begitu manis untuk didengar.


Dalam penampilannya Sekaa Gong Wanita "Kusumasari"  Duta Kecamatan Melaya membawakan tabuh kreasi "Shardula" , tari kreasi Rerejangan "Mas Sari" dan tari Sekar Ibing. 


Lomba tersebut dinilai langsung oleh tiga juri yang merupakan professional dalam seni tabuh, yakni I Komang Adi Ptanata, Yan Priya Kumara Janardhana, dan I Wayan Situ Banda. 


Dengan menampilkan tabuh kreasi pepanggulan dengan judul "Shardula". Tabuh tersebut menceritakan raungan menggelegar ke seluruh penjuru hutan,  tiada lain itu adalah suara raungan Sang Mong, suara Sang Harimau Bali yang sedang menunjukkan keperkasaan dan gaungannya sebagai pemangsa yang amat buas. 


Terinspirasi dari suara itu, Komposer mencoba mengimplementasikan kedalam sebuah garapan komposisi musikal tabuh kreasi yang disajikan melalui gamelan gong kebyar dengan pola-pola dinamis dan ritmis untuk mengisyaratkan keagungan Shardula, raungan Sang Harimau Bali. 


Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadir saat lomba berlangsung mengungkapkan rasa terkesan dengan pertunjukan gong kebyar wanita. Selain merasa terkesan, dirinya juga menilai semangat dari para peserta lomba gong kebyar sangat luar biasa. 

“Saya sangat terkesan dengan pertunjukan gong kebyar wanita ini, semangatnya sangar luar biasa. Semoga bisa raih hasil yang maksimal, ” ucapnya. 


Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan hiburan untuk masyarakat di seluruh pelosok yang ada di kabupaten Jembrana. 

“Ini merupakan bagian dari memperingati HUT Kota Negara ke-129. Astungkara semua bisa merasakan kebahagiaan, ” tandasnya. (Adi)

Rabu, 28 Agustus 2024

Kecamatan Pekutatan Andalkan Tari Sekar Ibing Lomba Gong Kebyar Wanita 2024.


Jembrana , Bali Kini -
Menyambut HUT Kota Negara ke-129 dan HUT Republik Indonesia ke-79 Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menggelar Lomba Gong Kebyar Wanita Se-Kabupaten Jembrana 2024. Duta Kecamatan Pekutatan Tampilkan Tari Sekar Ibing pada perlombaan kali ini bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Pangyangan, Selasa (27/8).


Pembina tabuh, I Putu Bayu Angga Adi Putra mengatakan bahwa sekaa Gong Pradnya Sthiti Desa Pangyangan membawakan pementasan yakni, tabuh kreasi Sesaluk, tari Rejang Padma dan menjadi pamungkas Tari Sekar Ibing.


Menurutnya tari Sekar ibing merupakan tari pergaulan yang memiliki pola gerak bebas lincah dan dinamis.

"Gerakan tari sekar ibing memiliki makna yang positif dan menggambarkan semangat hidup yanh tinggi juga tarian yang mengandung isi percintaan," ungkap Putra.


Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadir mengaku bangga atas penampilan yang disuguhkan oleh Sekaa Gong Kebyar Wanita Duta Kecamatan Pekutatan.

"Tentu melalui perlombaan ini mampu sebagai ajang  pelestarian budaya dan menguatkan nilai budaya. semoga apa yang sudah ditampilkan, dapat mewarnai pelaksanaan lomba di masing masing kecamatan," pungkas Bupati Tamba.( Komang)


Selasa, 27 Agustus 2024

Bupati Tamba lepas Peserta Motor Trail Adventure

 


Jembrana , Bali Kini
-Jembrana Adventure Community kembali menggelar Event Motor Trail Adventure ke-9, Event ini berlangsung di Lapangan Teluk Water Bee Gilimanuk, Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana, Minggu 25/8/2024. Event ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Negara Ke 129. 


Diperkirakan 1.200 peserta turut memeriahkan Event Motor Trail Adventure yang mengambil rute sepanjang 70 Km menelusuri Hutan Bali Barat hingga finish di Hutan Blimbingsari. Total hadiah sebesar Rp. 50 juta disiapkan , berupa 30 unit sepeda gunung dengan cara undian oleh panitia yang dipenghujung acara. Pesertapun dilepas langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. 


Bupati Tamba dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi kegiatan Event Motor Trail Adventure ke-9 Tahun 2024. Selain untuk memeriahkan Hut Kota Negare ke 129 menurutnya event tersebut menjadi ajang untuk menyalurkan bakat bagi para pecinta motor trail sekaligus sebagai wadah silaturahmi baik sesama pecinta motor trail maupun dengan pemerintah dan instasi terkait lainnya.


“Saya sangat mendukung event yang positif ini. Melalui kegiatan seperti ini kita bisa menjaga silaturahmi sekaligus komunikasi. Kegiatan ini juga bisa digunakan sebagai sarana untuk mengasah kemampuan para pecinta motor trail di Kabupaten Jembrana,” Ucap Bupati Tamba. 


Dengan tergelarnya Event Motor Trail Adventure ke-9 Tahun 2024 ini, Bupati Tamba berharap para peserta maupun penyelenggara mampu menjaga kekompakan Club Motor Trail yang ada di Kabupaten Jembrana . Serta  terwujudnya silaturahmi yang erat antar club-club motor dengan pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan Kabupaten Jembrana dibidang olahraga maupun pariwisata. ( Yahya  )

Bupati Tamba Gelar Tatap Muka Bersama Tokoh Puri se-Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Para tokoh dari seluruh Puri di kabupaten Jembrana hadir dalam acara tatap muka bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Puri Agung Negara, Minggu (25/8).

Tokoh Puri yang hadir diantaranya dari Puri Agung Negara, Puri Agung Jembrana, Puri Andul, Puri Kaleran dan Pasemeton Pratisentana Nararya Kresna Kepakisan Kabupaten Jembrana.

Bupati Tamba menyampaikan keinginan untuk bisa bagaimana Puri-Puri di kabupaten Jembrana bisa memiliki kewibawaan tinggi sebagaimana Puri yang ada di wilayah lainnya.

"Besar harapan saya untuk bisa membangkitkan kewibawaan Puri di Kabupaten Jembrana sebagaimana Puri yang ada di wilayah kabupaten lainnya. Saya tentu tidak mampu sendiri melaksanakan ini, harus kita diskusikan bagaimana untuk memulai ini," ucapnya.

Pihaknya meyakini, Puri-Puri di Jembrana bisa kembali mencapai kejayaan dikenal oleh dunia seperti halnya dulu saat berbagai negara-negara di dunia datang ke Jembrana untuk bisa menguasai Jembrana namun mendapat perlawanan sengit dari masyarakat dan semeton Puri di Jembrana.

"Puri di Jembrana mungkin sebelum Belanda datang ke Bali sudah dikenal di Eropa dan Asia, jadi saya merasa berbangga sekali memiliki Puri di Jembrana sebagai ikon yang kita mudah publikasikan ke dunia," ujarnya.

Bupati Tamba mengatakan berupaya untuk bisa mengenalkan keberadaan Puri di Jembrana baik kepada masyarakat Jembrana sendiri maupun kepada wisatawan.

"Saya begitu menjadi Bupati, melaksanakan diskusi disini untuk bagaimana Puri Negara menjadi suatu ikon. Mungkin dari hal kecil terlebih dahulu seperti Dokar Jembrana yang kita tempatkan di depan Puri sebagai pangkalan dokar, jadi apabila ada wisatawan yang ingin naik dokar maka juga akan mengenal Puri," kata Bupati Tamba.

Bupati asal desa Kaliakah ini juga menyampaikan tentang Jembrana Emas yang mana merupakan sebuah slogan sebagai pedomannya melangkah bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana dan masyarakat Jembrana untuk mengantarkan Jembrana menjadi daerah yang maju.

"Saya memohon kepada seluruh panglingsir Puri, untuk bisa mendukung Jembrana Emas yang merupakan bagian dari perjuangan kita bersama," tutupnya.

Dilain sisi Penasehat Puri Agung Negara, Anak Agung Made Antara Kusuma,  mengatakan sudah membuka Puri Agung untuk dapat dikunjungi oleh masyarakat. Masyarakat bisa datang untuk mengetahui berbagai sejarah tentang Puri Agung Negara.

"Mulai tahun 2019, pertama kali melaksanakan pameran atas prakarsa yowana Puri Agung Negara, kami sepakat untuk membuka sepenuhnya Puri Agung Negara untuk masyarakat kabupaten Jembrana. Masyarakat bisa datang untuk melihat khususnya tentang sejarah," ucapnya.

Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jembrana yang sudah memberikan perhatian kepada Puri-Puri di kabupaten Jembrana dengan berbagai upayanya untuk bisa memperkenalkan Puri kepada masyarakat dan wisatawan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati walaupun dalam masa kepemimpinannya yang baru 3,5 tahun sudah berusaha membangkitkan Puri di Jembrana khususnya Puri Agung Negara. Saya mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian Bapak Bupati kepada keluarga Puri," pungkasnya. (Ngr)


Cegah Stunting, Bupati Tamba Dorong Gemar Makan Ikan Sejak Dini


Jembrana , Bali Kini 
- Bupati Jembrana, I Nengah Tamba terus mendorong gemar makan ikan sejak dini. Tak hanya mencerdaskan anak, makan ikan juga dapat mencegah stunting.


“Kita berusaha untuk mendorong masyarakat, terutama ibu-ibu hamil dan balita serta anak-anak, agar gemar mengonsumsi ikan,” ujar Bupati Tamba, saat Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), di Balai Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jumat (27/8/2024).


Menurutnya, di dalam ikan ada asam lemak tidak jenuh Omega 3, terutama yang disebut EPA dan DHA, yang terbukti dapat menurunkan kadar kolestrol, trigliserida, dan lipoprotein darah. Selain itu, zat omega 3 sangat penting untuk perkembangan kecerdasan anak, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta mencegah stunting.


"Kita di Jembrana sudah punya produk ikan yang unggul, yakni ikan lemuru. Ikan lemuru itu kaya manfaat. Saya mengajak masyarakat bisa konsumsi ikan lemuru, khususnya dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil," ungkapnya.


Bupati Tamba juga mendorong peran serta pemerintah desa, dalam peningkatan angka konsumsi ikan.


“Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di lingkungan masing-masing, dengan menyuguhkan ikan sebagai hidangan. Bisa saat rapat, pertemuan, dan lainnya,” beber bupati.


Sementara itu, Kepala DKP Provinsi Bali, Putu Sumardiana, juga turut menyampaikan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam menjalankan GEMARIKAN.


“Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami manfaat kesehatan dari konsumsi ikan secara berkelanjutan,” ujarnya.


Gerakan ini juga diharapkan dapat membentuk kebiasaan makan ikan sebagai bagian dari budaya hidup sehari-hari di masyarakat Karangasem dan seluruh Bali. (ari)

Minggu, 25 Agustus 2024

Sosialisasi Penanganan Kemiskinan Kultural di Desa Abang, Bupati Karangasem Serahkan Ratusan Paket Sembako


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana, didampingi oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Camat Abang, serta perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Karangasem, menggelar sosialisasi penanganan kemiskinan kultural di Desa Abang. Acara yang berlangsung di Wantilan Lapangan Gajah Wea, Kantor Camat Abang, Desa Abang, Kecamatan Abang pada Minggu (25/8/2024) ini juga diisi dengan penyerahan 100 paket sembako kepada masyarakat di masing-masing lokasi sosialisasi.


Dalam sambutannya, Bupati I Gede Dana menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mengatasi masalah kemiskinan kultural yang masih melanda beberapa wilayah di Karangasem. "Kemiskinan kultural bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga terkait dengan pemahaman dan pola pikir masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada pendekatan yang menyentuh semua aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi. Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya perubahan mindset dan pemanfaatan potensi yang ada di desa untuk meningkatkan kesejahteraan," ujar Bupati.


Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan solusi dalam upaya penanganan kemiskinan kultural yang masih menjadi tantangan di wilayah tersebut. Paket sembako yang dibagikan diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan.


Selain di Desa Abang, Bupati Karangasem juga membuka kegiatan serupa di Banjar Dinas Lebah Desa Purwakerti, Kecamatan Abang. Dalam acara ini, beliau didampingi oleh Camat Abang dan Perbekel Desa Purwakerti. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengentaskan kemiskinan kultural di Kabupaten Karangasem, melalui pendekatan yang menyentuh langsung masyarakat di lapangan.


Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk keluar dari kemiskinan kultural, serta mampu memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan bijaksana.(Ami)

Selasa, 20 Agustus 2024

Bupati Tamba Serahkan Bedah Rumah Bumdes Bersama Tunas Mekar Sejatera Jaya LKD Melaya


Jembrana , Bali Kini
- Bantuan bedah rumah yang dikelola Bumdes Bersama Tunas Mekar Sejahtera LKD Kecamatan Melaya, diresmikan dan diserahkan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci kepada penerima manfaat. Total ada 4 bantuan bedah rumah yang diserahkan.


Penyerahan dipusatkan di salah satu rumah penerima bantuan, I Gede Ngurah Sentana di Banjar Katulampa, Desa Manistutu, kecamatan Melaya, Selasa (20/8).


Sementara 3 penerima bantuan bedah rumah lainnya , masing-masing dari Desa Nusa Sari, Desa Ekasari dan Desa Tukadaya.


Dalam acara tersebut, Bupati Tamba menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat yang telah menerima bantuan dalam program bedah rumah dan berharap agar rumah baru yang diperoleh dapat menjadi dorongan bagi para penerima untuk bekerja lebih giat, serta mendukung terciptanya kehidupan rumah tangga yang lebih harmonis dan sejahtera. 


Menurut Bupati Tamba, keberhasilan program ini tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras BUMDes dalam meringankan beban masyarakat. 


“Tidak lupa, Bupati juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah bekerja keras dalam mendukung program bedah rumah ini, ” jelasnya.


Ketua Panitia Bansos Bedah Rumah Bumdes bersama Tunas Mekar Sejahtera LKD Kecamatan Melaya, Triana Lestari mengatakan, bantuan bedah rumah yang diserahkan bersumber dari dana SHU UPK Bumdes Bersama Tunas Mekar Sejahtera LKD kecamatan Melaya tahun anggaran 2023 yang direalisasikan di tahun anggaran 2024.


“Tahun ini kita serahkan 4 unit bantuan bedah rumah kepada KK kurang mampu dan masih produktif di kecamatan Negara dengan nilai per unitnya 30 juta rupiah,” ujarnya. (Gusadi)



Bupati Tamba Ingatkan Komitmen KTH Lestarikan Hutan


Jembrana , Bali Kini 
- Masyarakat yang tinggal di pinggir hutan yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani hutan (KTH) telah memiliki ijin untuk dapat memanfaatkan hasil hutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hutan yang mereka kelola.


Hal tersebut, kata Bupati Tamba didasari atas rasa keadilan bagi masyarakat yang tinggal di pinggir hutan untuk bisa memanfaatkan hasil alam seperti halnya masyarakat yang tinggal di pesisir laut.


"Saya melihat bahwa ada dua sisi yang berbeda antara masyarakat pinggir hutan dengan pinggir laut yang mendapat keadilan yang tidak sama. Yang berada dipinggir laut setiap saat bisa mengambil hasil laut dengan berapa pun dan kapanpun. Tetapi hak itu dulu tidak dimiliki oleh masyarakat dipinggir hutan," ujar Bupati Tamba dihadapan para ketua KTH, Selasa (20/8) di Aula Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana.


Lanjut kata Bupati Tamba, sejumlah upaya dilakukan untuk dapat memberikan hak yang sama kepada masyarakat yang tinggal di pinggir hutan dengan memperoleh ijin untuk memanfaatkan hutan.


"Lalu kita berpikir dan terus mengkaji sehingga melahirkan lah rekomendasi yang dikeluarkan oleh Gubernur yang diketahui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan juga ijin dari desa," imbuhnya.


Pihaknya juga mengaku senang saat ini masyarakat yang tinggal di pinggir hutan dapat memanfaatkan hutan untuk menggerakan perekonomian dan memberikan kesejahteraan bagi keluarga mereka.


"Saya merasa sangat bangga, saya buktikan apa yang dulu saya rasakan sangat berat sekali perjuangannya untuk menjadikan hak pengelolaan hutan itu bisa bermanfaat untuk kita semua," ucapnya.


Kendati demikian, Bupati Tamba juga mewanti-wanti anggota KTH untuk bertanggungjawab terhadap hutan yang dikelolanya agar tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat lainnya khususnya bencana yang mungkin timbul akibat pemanfaatan hutan yang tidak tepat.


"Kita semua menandatangani nota kesepakatan sebagai penanggungjawab terhadap Jagawana. Dari kesepakatan itu, sebagai Jagawana, setiap anggota dan ketua KTH bertanggung jawab terhadap hak kelolanya," ungkapnya.


Pihaknya menegaskan setiap KTH harus bisa menjaga dan mengawasi hutan yang menjadi pengelolaannya. Karena semua hal terjadi di wilayah hutan tersebut akan menjadi tanggung jawab KTH.


"Apabila ada yang menebang hutan pada hak kelolanya, siapa pun itu yang melakukan, menjadi tanggung jawab KTH yang memiliki hak kelola itu. Sehingga akhirnya rekomendasi terhadap pengelolaan hutan itu bisa kita cabut," tegasnya.


Disamping itu, Bupati asal desa Kaliakah ini juga memberikan apresiasi kepada KTH yang ada di kabupaten Jembrana yang selama ini telah menunjukkan komitmen terhadap pelestarian hutan yang mana telah mendapat pengakuan di tingkat nasional.


Buah keberhasilan kabupaten Jembrana dalam menjaga dan melestarikan hutan, Bupati Tamba telah diundang sebagai pembicara dalam talkshow lingkungan, iklim, kehutanan, dan energi baru terbarukan yang digelar serangkaian dengan Festival LIKE II oleh Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta beberapa pekan lalu.


"Dihadapan ratusan pemerhati lingkungan dari seluruh Indonesia, saya menyampaikan bagaimana kita mengelola hutan dengan konsep Saba Wana Kerthi. Yaitu pengelolaan kawasan hutan dan perhutanan sosial, pelestarian lingkungan, pemanfaatan hutan secara profesional dan berkelanjutan untuk peningkatan ekonomi masyarakat penyanding hutan," ucapnya.


Menariknya lagi, kelompok tani hutan telah bisa menyumbang Pendapat Asli Daerah (PAD) bagi kabupaten Jembrana melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (Ngr


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved