-->

Rabu, 17 April 2024

Bupati Tamba Kagumi Jam Kayu Karya Anak Muda Jembrana


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengaku mengagumi karya anak muda Jembrana berupa pembuatan jam kayu.

Jam kayu itu ,  buatan I Putu Edit Andi Pratama,  Pemuda asal Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.Jika pada umumnya jam tangan terbuat dari bahan logam atau plastik,bahan yang digunakan sebagain besar berbahan kayu sehingga terlihat unik.

Putu Edit membuat jam tangan unik itu di rumahnya di Desa Medewi, dibantu oleh ayahnya dan satu orang pegawai.

 Karena itu, Bupati I Nengah Tamba sangat mendukung kreatifitas anak muda Jembrana yang mampu bersaing untuk menciptakan inovasi-inovasi yang mempunyai nilai sangat tinggi. 

“Ini sangat luar biasa, saya akan membantu putu, silakan buat beberapa sampel untuk kita di pajang sentra tenun yang merupakan pusat oleh-oleh kabupaten Jembrana, Astungkra ini akan menjadi booming dan luar biasa,“ ujar Bupati Tamba saat mengunjungi pengrajin jam kayu, Rabu (16/4). 

Bupati  asal Desa Kaliakah ini pun menjelaskan kedatangannya ingin melihat secara langsung hasil karya dari Putu Edit  dan juga akan membantunya dalam eksibisi yang besar kita akan libatkan.   Selain Jam Kayu, saat ini Putu Edit tak hanya membuat jam tangan kayu, tetapi juga sempat membuat motor berbahan kayu dan mobil yang masih dalam tahap pembuatan.

“Produk ini sudah luar biasa bagus sekali, cuman ini handmade yang terbuat dari kayu, ini merupakan hasil karya anak muda dan nilainya sangat tinggi.  Selain Jam Kayu,

ada juga produk dia yang luar biasa dari bahan kayu yaitu Vespa dan juga mobil yang sedang diproses pembuatannya.  Kalau mobilnya sudah jadi  saya yang pertama akan mencoba,” ungkapnya.

Sementara itu, I Putu Edit Andi Pratama  mengungkapkan awal mula memulai usaha kerajinan ini, kesulitan yang dialaminya yakni pemilihan kayu.  Akhirnya, ia dan ayahnya memantapkan hanya menggunakan dua jenis kayu, seperti Sonokeling yang memiliki pori halus dan serat yang eksotik. Serta Kayu Maple, kayu jenis ini selalu digunakan sebagai bahan pembuatan alat musik gitar dikarenakan seratnya lebih halus dibandingkan serat sonokeling dan pori-porinya lebih halus.

Usaha kerajinan yang ditekuni ini, bukan tanpa hambatan. Enam bulan pertama merintis usaha ini, dia mengaku kerap mengalami kegagalan. 

“Saat itu, paling sulit membuat ukiran angka pada kerangka jam di bagian dalam jam, selalu miring beberapa millimeter,” ujar Edit.

Meski tergolong produk handmade atau buatan sendiri yang beri merk rocke handy craft, tetapi harga yang dipatok cukup terjangkau dengan harga jual berkisaran Rp 350-430 ribu/buah serta pemasarannya sudah sampai keluar Bali.

“Pembelian secara langsung lumayan sedikit, bahkan lebih banyak diorder online. Kita biasanya melayani pembelian langsung jika barang tersedia. Tapi, jika barang tidak ada, kita melayani pre order,” ucapnya (Adi/J)

Enam Ranperda Disetujui Jadi Perda, Bupati Tamba : Bukti Sinergitas Eksekutif dan Legislatif


Jembrana , Bali Kini -
Rapat Paripurna V Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023/2024 yang dipimpin ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi di Ruang Sidang Utama DPRD kabupaten Jembrana, Rabu (17/4), menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam 


6 Ranperda yang ditetapkan terdiri dari 2 Ranperda usulan Pemerintah Kabupaten Jembrana dan 4 Ranperda Inisiatif DPRD kabupaten Jembrana. 2 Ranperda usulan Pemkab Jembrana yaitu Ranperda tentang Pencabutan Perda Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha.


Sedangkan 4 Ranperda Inisiatif DPRD diantaranya Ranperda tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Pendidikan Anak Usia Dini, Ranperda tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar, Ranperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro serta Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Desa Wisata.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba memberikan apresiasi kepada DPRD kabupaten Jembrana dan jajaran Pemkab Jembrana atas kerjasama sehingga seluruh Ranperda dapat disetujui bersama dan ditetapkan menjadi Perda.


"Pada kesempatan yang baik ini, ijinkan saya dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya pimpinan dan seluruh anggota DPRD kabupaten Jembrana dan seluruh aparatur Pemkab Jembrana atas kerja sama yang baik .

Mulai dari proses perencaan awal hingga sampai pada proses penetapan peraturan daerah yang kita laksanakan pada hari ini," ucap Bupati Tamba.


Pihaknya pun memberikan apresiasi kepada DPRD Jembrana atas inisiatif untuk menyampaikan rancangan peraturan daerah tersebut yang juga disetujui bersama menjadi Peraturan Daerah.


"Hal ini juga merupakan bukti nyata bahwa jajaran eksekutif dan legislatif memiliki sinergitas dan komitmen yang sama untuk bersama-sama menyediakan landasan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana," imbuhnya.


Disisi lain, ketua Pansus I DPRD kabupaten Jembrana, Ida Bagus Susrama juga menyampaikan hal senada dengan Bupati Tamba. Pihaknya pun mengapresiasi kerjasama antara DPRD dan Pemkab Jembrana sehingga pembahasan Ranperda dalam diselesaikan.


"Kami sampaikan penghargaan kepada rekan-rekan anggota DPRD dan saudara Bupati beserta jajarannya karena memiliki komitmen yang sama untuk secepatnya bisa menyelesaikan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pencabutan Peraturan Daerah bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa ini sehingga pada hari ini bisa kita lakukan pengambilan keputusannya," ujarnya.


Sementara ketua Pansus II DPRD Jembrana, I Ketut Suastika mengatakan telah melakukan pembahasan mengenai Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha yang diusulkan Pemkab Jembrana dan memberikan apresiasi atas upaya penyempurnaan Ranperda yang telah dilakukan.


"Kami di pansus II telah melakukan pembahasan terhadap rancangan Perda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha. Rancangan Perda ini telah berjalan dengan tertib dan lancar. Kami sangat mengapresiasi kerja cepat dari jajaran eksekutif sehingga hasil fasilitasi gubernur bisa kita terima sebelum dilakukannya rapat kerja guna mengharmonisasi hasil fasilitasi gubernur," ucap Suastika.


Setelah dilakukan pembahasan lanjutan, pihaknya bersama seluruh anggota Pansus II menyetujui Ranperda Penyelenggaraan Perizinan Berusaha ditetapkan menjadi Perda.


"Dengan telah diharmonisasikannya semua saran penyempurnaan, maka kehadapan Rapat Paripurna yang terhormat ini, Pansus II DPRD Kabupaten Jembrana mengusulkan agar Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dapat disetujui untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah," pungkasnya. (Ngr/hu)

Bupati Tamba Sambangi OPD, Pastikan Pelayanan Berjalan Dengan Baik.


Jembrana ,
  Bali Kini - Pasca libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan Pemantauan dan Pengawasan ke sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Jembrana, Rabu (17/4).


Turut mendampingi Bupati, Sekda Jembrana I Made Budiasa, Seluruh Asisten, serta Kepala BKPSDM Jembrana .

OPD yang dikunjungi di antaranya, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperind) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).Secara berkala , Bupati juga merencanakan kunjungan ke OPD lainnya dengan tujuan yang sama .

Pelaksanaan Pemantauan dan Pengawasan dilakukan Bupati Tamba dalam rangka memastikan pelayanan terhadap masyarakat berjalan secara optimal.

"Hari ini saya datang berkunjung dengan melibatkan seluruh Asisten dan Sekda termasuk BKPSDM juga dengan maksud menggali dimana potensi potensi hambatan terhadap kinerja karena tentu pelayanan ini kita utamakan," hal tersebut dikatakan Bupati Tamba disela-sela pemantauan.

Lanjut, pihaknya juga menyempatkan diri untuk berdiskusi bersama beberapa kepala dinas sebagai ajang silaturahmi antar pegawai dan meningkatkan sikap disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca libur panjang Idul Fitri 1445 Hijiriah.

"Saya punya inisiatif setelah selesai libur hari raya nyepi dan idul fitri kita bersilahturahmi dengan teman teman, sengaja datang berdiskusi mengetahui problem dan permasalahan yang ada di kedinasan," imbuhnya.

Mulai rabu ( 17/4), Pemkab Jembrana telah memberlakukan jam kerja pegawai yang baru . Dalam surat edaran Pemkab Jembrana nomor 000.8.3/1081 /Orpus / 2024 tertanda  Sekda Jembrana I Made Budiasa , jam kerja ASN dan Pegawai dilingkup Pemkab Jembrana pada hari senin – kamis berlaku mulai pukul 07.30 wita hingga pulang pada 16.30 wita . Aturan yang baru itu memberlakukan istrahat siang selama satu jam dari pukul 12.00 wita hingga 13.00 wita. Sedangkan sebelumnya pegawai diharuskan mulai ngantor dari pukul 07.30 wita hingga pulang Kembali pada pukul 15.00 wita , tanpa istrahat siang .

Menyikapi  aturan penerapan jam kerja yang baru , pada hari pertama diberlakukan ,  Bupati Tamba berharap  setiap pegawai di OPD cepat beradaptasi agar  tidak memberatkan dan menyulitkan pegawai dalam menjalankan pelayanan terhadap masyarakat.

"Kita menyapa anak anak staf karyawan semangatnya seperti apa karena hari ini mulai di Jembrana memberlakukan jam kerja baru sesuai aturan baru. Kita sudah melihat langsung dan bertanya langsung kepada staf ternyata mereka juga tidak masalah semua baik baik saja," ungkapnya. (kmg/hms).


Senin, 15 April 2024

Jembrana Kota Wisata Otomotif, Anjungan Cerdas Rambut Siwi bakal miliki sirkuit road race


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba  menjadikan Gumi Makepung sebagai kota barometer otomotif di Bali. Itulah sebabnya, Pemerintah Kabupaten Jembrana akan segera membangun sirkuit road race berkelas di sekitar Anjungan Cerdas Rambut Siwi (ACR), Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

“Saya rencanakan di bulan Oktober 2024 sudah start, dan di akhir tahun ini sudah kita bisa pakai untuk perdana dalam rangka opening,“ ujar Bupati Tamba saat meninjau lokasi, Sabtu (13/4/2024) kemarin. 

Mantan anggota DPRD Provinsi ini juga mengungkapkan bahwa Anjungan Cerdas Rambut Siwi sudah menjadi aset Pemkab Jembrana dengan luas 4,3 Hektare itu akan segera dimanfaatkan fungsinya sebagai kegiatan otomotif.  

“Karena gedung ini tidak bisa kita intervensi dengan kegiatan apapun,  terkecuali ada semacam kegiatan lain diluar penunjang gedung ini,“ jelas Tamba.

Pihaknya berharap  keberadaan sirkuit ini nantinya bisa menjadikan Jembrana sebagai barometer otomotif yang bisa mendatangkan penggemar balapan dari berbagai daerah di Bali.

“Kita hari ini turun langsung untuk melihat situasi dilapangan untuk menyempurnakan lagi konsep desain yang sudah kita kerjakan seperti road race, Slalom dan Drive.  Jadi ini semua komplit pas juga sebagai kebutuhan Jembrana sebagai kota barometer otomotif,“ tandasnya (Adi/H)

Yowana Batuagung Deklarasikan Tolak Narkoba pada festival Banjar


Jembrana, Bali Kini
- Serangkaian Ulang Tahun Banjar Batuagung Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung #1, dengan mengusung tema "Mewali Ke Banjar", atau Kembali ke Banjar. Sabtu (13/4) di Bale Banjar Batuagung, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana. 

Festival Banjar Batuagung diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan memerangi narkoba untuk menghilangkan predikat Banjar Batuagung sebagai zona merah narkobà.

Banyak pelaku UMKM juga terlibat dalam kegiatan tersebut selain untuk perkembangan ekonomi juga salah satu upaya melestarikan seni budaya bali khususnya di Desa Batuagung dan Jembrana pada umumnya dengan memperlombakan Tari Rejang Sari Se- Desa Batuagung. 

"Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan festival banjar batuagung, dimulainya anak- anak muda dari desa batuagung sudah deklarasi bahwa no narkoba disini, ini sungguh membanggakan buat saya, " ungkap Bupati Tamba ditemui usai membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung. 

Dalam kesempatan itu Bupati Tamba juga membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung dengan ditandai pemukulan Gong sekaligus penyarahan dana apresiasi oleh Bupati Jembrana sebesar 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah) yang diterima secara langsung oleh ketua panitia. 

"Makna yang ingin pak bupati dapatkan tentu adalah menggali potensi-potensi yang ada di desa batuagung, tadi sudah disampaikan ada keseniannya, kemudian juga menghapus citra, kesan, dikatakan zona merah narkoba, ini sangat luar biasa, saya sebagai bupati sangat bertrimakasi kepada anak-anak muda batuagung, " tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Banjar Batuagung I Gusti Agung Komang Adnyana Putra yang juga selaku Kelian Dinas Banjar Batuagung mengatakan Festival Banjar Batuagung digelar selama 2 hari yaitu dari 13 -14 April. 

" Festival Banjar Batuagung bertujuan untuk melestarikan budaya tradisional bali dan seni modern, yang mengambil tema mewali ke banjar, ada banyak Sekaa Seni yang terlibat antar lain Sekaa Gong, sekaa Angklung, SekaaTari, Sekaa Truna Truni dan yang lainnya, " jelasnya. 


Lebih lanjut, pihaknya juga mengucapkan trimakasii kepada Bupati Jembrana yang telah memberikan dukungan dan bantuan atas penyelenggaraan Festival Banjar Batuagung. 

"Saya juga mengucapkan banyak trimakasi kepada masyarakat desa batuagung dan ssmua pihak terkait, tentu juga kepada bapak bupati jembrana yang juga telah berkenan hadir secara langsung untuk membuka dan mendukung festival banjar batuagung," pungkasnya.( Aribi)

Jumat, 12 April 2024

Sampaikan Selamat Lebaran, Bupati Tamba Sambangi Sejumlah Tokoh Muslim Jembrana


Jembrana , Bali Kini  -
Momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengunjungi ke kediaman jajaran Forkopimda serta tokoh-tokoh muslim Jembrana, Rabu (10/4).

Kedatangan orang nomor satu di Pemkab Jembrana itu, untuk bersilaturahmi sekaligus mengucapkan selamat hari raya.

Bagi Bupati Tamba momentum hari Raya Idul Fitri sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi. 

Secara marathon beberapa tokoh muslim Jembrana yang dikunjungi. 

Diantaranya berkunjung kekediaman  H. Ami Didik di LC Dauhwaru, lanjut menuju kediaman H. Subhan di Loloan Barat, kemudian H. Ali Nuri di Desa Pengambengan.

Sedangkan jajaran Forkopimda yang dikunjungi adalah kediaman Kapolres Jembrana, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si dan  Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf Mohamad Aldiansyah.

“Kunjungan ini sebagai bentuk silaturahmi dan juga untuk mempererat kebersamaan dan kekeluargaan,” kata Bupati Tamba yang didampingi Ny. Candrawati Tamba beserta Kepala OPD terkait.

Ia pun berharap, silaturahmi dan kebersamaan yang sudah terjalin antar sesama masyarakat, akan terus dipertahankan dan dipelihara, sehingga meskipun dibedakan oleh suku, agama dan ras, masyarakat Jembrana akan hidup berdampingan, aman dan nyaman.

"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Jembrana mengucapkan selamat hari raya Idul fitri, mohon maaf lahir bathin kiranya dalam sehari-hari maupun kedinasan ada kata kata maupun tindakan yang kuran berkenan," ungkap Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba juga meminta kepada para tokoh muslim di Jembrana untuk senantiasa mendukung program-program pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan Jembrana Emas 2026.

"Saat ini kita terus bergerak untuk mewujudkan Jembrana Emas 2026. Tentu sangat perlu sekali dukungan semua pihak, termasuk dukungan dari para tokoh muslim di Jembrana. Semoga cita-cita besar ini bisa terwujud demi kesejahteraan masyarakat di Jembrana," tutupnya. (Ari/Hu)

Selasa, 09 April 2024

Jumat, 05 April 2024

Pasar Murah Diskoperindag Diserbu Warga Loloan Barat Jembrana


Jembrana , Bali Kini 
- Jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar pasar murah di enam lokasi berbeda. Pasar murah di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, menjadi lokasi terakhir yang diselenggarakan pada Jumat (5/4).

Berbagai jenis bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula dan bumbu dapur disediakan dengan harga lebih murah dibanding di pasaran.

Pasar murah ini langsung mendapat antuasias warga yang menyerbu dan mengincar sejumlah bapok untuk kebutuhan bulan ramadan hingga jelang hari raya lebaran.

Pasar murah digelar dengan tujuan menstabilkan harga sejumlah bahan pokok. Selain itu, pasar murah ini juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan agar bisa mendapat barang kebutuhan dengan harga yang lebih murah.

Beras, minyak dan gula pasir menjadi primadona pada pasar murah ini. 10 Kg beras dijual dengan harga Rp 106ribu, sedangkan gula pasir dan minyak masing-masing dijual Rp 17ribu/Kg dan Rp 16ribu/liter atau masyarakat dapat membeli sepaket dengan harga Rp 139ribu/paket.

Selain itu, dijual juga sejumlah kebutuhan lainnya seperti telor ayam, bawang putih, kue hingga kebutuhan lebaran lainnya. Pasar murah ini juga menggandeng distributor lokal untuk ikut meramaikan dan menyediakan komoditi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Warga di kelurahan Loloan Barat dan sekitarnya tampak sangat antusias memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. Apalagi menjelang hari raya Idul Fitri yang biasanya harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, adanya pasar murah ini dinilai sangat membantu masyarakat.

Pelaksanaan pasar murah  dipantau langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Candrawati .

Bupati Tamba mengungkapkan rutin menggelar pasar murah pada hari-hari raya keagamaan dengan tujuan untuk meringankan pengeluaran masyarakat dalam menyambut hari raya.

"Setiap peringatan hari-hari besar dan hari-hari suci agama kita rutin menggelar pasar murah ini, begitu juga menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini," ucapnya.

Bupati Tamba berharap, diselenggarakan pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah terutama menjelang hari raya Idul Fitri.

"Saya harap pasar murah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat," ucapnya. (Ngr/hu J)

Kamis, 04 April 2024

Jembrana Terima Dana BKK dan Hibah 100 Milyar Lebih, Bupati Tamba : Wujud Rasa Sayang Badung


Jembrana , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Jembrana mendapat dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan Hibah dari Pemkab Badung. Bantuan ini diserahkan langsung Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta yang diterima Bupati Klungkung, I Nengah Tamba di  Gor Krsna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Rabu (4/4/2024).


Dana BKK tersebut diserahkan kepada 134 penerima, yang tersebar di 5 Kecamatan dengan total jumlah bantuan sebesar Rp. 18.993.712.000, dan bantuan keuangan khusus (BKK) yang diserahkan kepada 36 penerima, dengan total jumlah bantuan sebesar Rp. 83.050.000.000.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba mengucapkan terimakasih kepada Bupati Badung yang sudah memberikan bantuan ini. Ia berharap dengan bantuan ini nantinya bisa digunakan dan dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat. 

"Kami sangat terharu dan sekali lagi mengucapkan banyak-banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Giri Prasta beserta jajaran Pemkab Badung karena telah bersedia hadir di Kabupaten Jembrana dalam rangka penyaluran dana hibah secara langsung kepada masyarakat Kabupaten Jembrana.  Dana hibah yang beliau salurkan untuk masyarakat Jembrana sangatlah besar, dan ini wujud rasa sayang beliau kepada kita masyarakat Jembrana," ungkapnya.

Bupati Tamba juga menambahkan kedepan agar komunikasi dan koordinasi antar Kabupaten ini terus dilakukan dengan baik sehingga pembangunan di Bali bisa berjalan maksimal.  

“Mari kita bersama-sama terus jalin koordinasi dan komunikasi yang baik antar Kabupaten sehingga pembangunan di Bali bisa berjalan maksimal dan merata,” imbuhnya

Sementara itu, Bupati Giri Prasta mengatakan penyerahan Dana Hibah dan BKK ini merupakan bentuk komitmen dari program ‘Badung Angelus Buana’ yang bermakna Badung Berbagi, dari Badung untuk Bali.

 “Ketika kita lakukan program dana hibah ataupun bkk, disini akan muncul namanya pemerataan ekonomi, disini juga akan muncul pemerataan pembangunan dan ketika pemerataan pembangunan dan ekonomi ini muncul kami pastikan di wilayah kita ini, di Pulau Dewata ini akan tercipta yang dimaksud dengan kesejahteraan yang berkeadilan. Dan juga tujuan program ini untuk mempercepat pembangunan yang ada di Kabupaten Jembrana dan hubungan sinergitas ini kita lakukan dengan baik, prinsip saya semakin banyak yang kita ajak bekerja semakin ringan beban masyarakat, yang ada itu prinsip kami, yang penting program ini keluar dari zona nyaman yang tidak melanggar regulasi kita jalankan,” jelasnya.

Bupati Giri Prasta juga berpesan kepada masyarakat penerima hibah agar selalu bersatu padu melaksanakan semua program pembangunan di wilayah masing-masing. “Kita semua semeton Bali, umat sedharma harus bersatu membangun infrastruktur, sarana dan prasarana di berbagai bidang. Demikian pula di bidang keagamaan sebagai wujud sradha dan bhakti sebagai umat Hindu," ucapnya.

Pihaknya juga meminta siapapun yang mendapatkan bantuan ini harus betul-betul digunakan untuk kepentingan masyarakat, jangan sampai bantuan ini dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja. 

“Manfaatkan bantuan ini dengan baik jangan sampai digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja,” harapnya. (Ari/H)

Cek Kesiapan Hadapi Arus Mudik, Bupati Tamba Dampingi Kapolri Tinjau Pelabuhan Gilimanuk


Jembrana , Bali Kini -
Arus mudik yang menyeberang ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk mendapat perhatian dari Kapolri Jendral Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, Kamis (4/4).


Kapolri bersama rombongan datang dengan mengunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Gilimanuk, kedatangan Tribrata 1 itu disambut  Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto serta pimpinan instansi terkait di Gilimanuk.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

meminta jajarannya mengawasi penjualan tiket liar sehingga masyarakat yang akan mudik bisa terlayani dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat menyampaikan arahan di Pos Pengamanan Terpadu Pelabuhan Gilimanuk. 

Nampak Hadir dalam acara tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.


Sebelum menyampaikan arahan, Kapolri bersama para pejabat yang hadir mendengarkan terlebih dahulu paparan dari Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi. Ira menyampaikan mengenai evaluasi dan perbaikan yang dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang.


Atas evaluasi tersebut, Kapolri menyampaikan terima kasih. Kapolri berharap catatan tersebut menjadi perbaikan agar pelaksanaan mudik Lebaran 2024 bisa berjalan lebih baik.


“Saya kira ini menjadi catatan penting kita bersama alhamdulillah juga bahwa hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan peninjauan pada saat situasi arus mudik masih bisa terkendali sehingga tentunya beberapa catatan ini betul-betul menjadi bermanfaat buat kita semua,” ujar Kapolri.



Selain itu,  Jenderal Sigit menyebut beberapa masyarakat memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan arus lalin saat puncak mudik Lebaran 2024/1445 H.


“Sementara ini kita lihat bahwa beberapa masyarakat memang mengikuti apa yang kita anjurkan untuk melaksanakan mudik lebih cepat, tadi kita sempat berbincang-bincang dengan beberapa masyarakat dan rata-rata yang bekerja di sektor swasta, UMKM ini tadi kita lihat beberapa orang sudah kembali (mudik) lebih dulu,“ katanya


Sigit menyebut mudik lebih awal akan mengurangi potensi lonjakan pemudik pada hari H-3 dan H-4 Lebaran. Dia berharap masyarakat yang belum mudik bisa segera pulang ke kampung halamannya masing-masing.


“Mungkin setelah itu barangkali pekerja di hotel, atau tempat-tempat lain mungkin akan nyusul. Saya kira ini menjadi bagus untuk mengurangi potensi puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi di H-4, H-3 dan kemungkinan juga bisa di H-5,“ katanya.


Sigit juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendengarkan imbauan untuk mudik lebih awal. Sigit berharap mudik tahun ini berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.


“Sekali lagi terima kasih kepada masyarakat yang mendengarkan imbauan kita, mudah-mudahan mudik kali ini bisa kita pertahankan sama dengan tahun 2023,“ ucap dia.


Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Jembrana I Nengah Tamba sangat berterima kasih atas kedatangan bapak Kapolri untuk memantau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk.


“Saya bersama beliau (Kapolri)  juga ikut memantau arus mudik beserta pos-pos pelayanan arus mudik yang ada di Gilimanuk,” ucapnya. (Adi/HuJ)

Rabu, 03 April 2024

Pastikan Keamanan Mudik, Bupati Tamba Dampingi Kapolda Bali Tinjau Pelabuhan Gilimanuk


Jembrana , Bali Kini
- Menjelang meningkatnya arus mudik Lebaran tahun ini, Kapolda Bali  Irjen. (Pol) Ida Bagus Kade Putra Narendra sempat mendatangi Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (3/4). Kapolda bersama pejabat utama Polda Bali, disambut Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta Forkompinda Jembrana meninjau kesiapan areal fasilitas parkir kargo Gilimanuk dan Pelabuhan Gilimanuk.

Peninjauan itu sekaligus memastikan kelancaran mudik Lebaran jelang kunjungan Kapolri ke Pelabuhan Gilimanuk .

Dalam pengecekannya tersebut, Kapolda Bali juga meninjau fasilitas Pos Terminal Cargo Gilimanuk, Ruangan VVIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk/Pos Terpadu hingga mengecek jalur yang akan dilewati pemudik yang akan menuju Pelabuhan Gilimanuk/keluar Bali.

Pada kesempatannya, Kapolda Bali Irjen (Pol) Ida Bagus Kade Putra Narendra menyampaikan bahwa Polda Bali telah menyiapkan fasilitas penunjang bagi pemudik dan mengerahkan anggota untuk memberikan pelayanan berupa pengamanan bagi para pemudik.

“Petugas dari Polda berjumlah 2000 personil yang akan dikerahkan untuk pengamanan mudik. Karena titik kita tidak hanya di Gilimanuk namun juga untuk antisipasi di pelabuhan Padangbai dan Bandara,” jelasnya

Kapolda Bali juga menyampaikan berbagai antisipasi sudah disiapkan jajaran Kepolisian, TNI, Pemda dan unsur terkait. Khususnya mencegah terjadinya lonjakan yang menimbulkan antrean panjang. 

Dirinya harap pelayanan di Gilimanuk terus ditingkatkan, sehingga para petugas dapat bekerja secara humanis  untuk mengarahkan masyarakat yang akan melakukan mudik.

“Kita akan atur dan antisipasi supaya tidak ada antrian yang berjubel - jubel, sehingga masyarakat yang akan mudik bisa sampai tujuan dengan aman dan selamat,“ harap Kapolda.

Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih atas kedatangan bapak Kapolda Bali untuk memantau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk.

“Apalagi besok rencana bapak Kapolri juga ikut memantau arus mudik beserta pos-pos pelayanan arus mudik yang ada di Jembrana,” ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga sudah menyiapkan pelayanan bagi para pemudik yang akan melewati Kabupaten Jembrana.

“Kami juga sudah siap dalam hal pelayanan bagi para pemudik yang akan lewat di Kabupaten Jembrana, seperti halnya di kantong parkir yang ada di area kargo,“ tukasnya. (Adi/Hum J)

Senin, 01 April 2024

Penyelundupan Penyu Hijau Yang Berhasil Ditangkap Dilepas Bupati Tamba Kembali Di Pantai Kelatakan


Jembrana , Bali Kini -
Sebanyak 18 ekor penyu hijau diamankan Polres Jembrana dari upaya penyelundupan di pesisir pantai Banjar Klatakan, desa Melaya, Kecamatan Melaya, pada Kamis (28/3) pekan lalu. 

Setelah menjalani proses observasi, 16 dari 18 penyu yang dinilai sudah siap untuk dikembalikan ke habitatnya, dilepasliarkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Dandim Jembrana Letkol Inf Mohamad Aldiansyah, perwakilan Kejari Jembrana, BKSDA Bali serta pemerhati satwa lainnya di Konservasi Penyu Kurma Asih, desa Perancak, Senin (1/4).

Bupati Tamba memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Jembrana yang telah beberapa kali berhasil menggagalkan upaya penyelundungan satwa dilindungi khususnya penyu hijau di wilayah kabupaten Jembrana.

"Terima kasih kepada jajaran Polres Jembrana yang telah bisa mengamankan upaya-upaya penyelendupan penyu hijau yang telah berusia puluhan tahun ini," ucapnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan satwa dilindungi serta untuk tidak takut melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila menemukan upaya penyelendupan satwa dilindungi.

"Mari bersama-sama kita jaga satwa agar tidak sampai punah, dan apabila melihat maupun mengetahui adanya penyelundupan ataupun perdagangan satwa dilindungi agar segera dilaporkan ke pihak kepolisian," ujarnya.

Dilain sisi, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan berhasilnya penggagalan upaya penyelendupan penyu hijau ini karena adanya laporan dari masyarakat yang selanjutnya segera ditindaklanjuti oleh jajaran Kepolisian Resor Jembrana khususnya di Polsek Melaya.

Jajaran Polsek Melaya bersama pelapor selanjutnya bergerak mengejar pelaku yang ditangkap saat mengendarai mobil pickup yang setelah dilakukan pemeriksaan terdapat 18 ekor penyu dalam keadaan hidup di dalam bak mobil tersebut.

"Dari intrograsi awal terduga pelaku, satwa dilindungi jenis penyu hijau tersebut didapat dari nelayan dan rencananya penyu hijau tersebut akan dibawa ke Denpasar," ujar Kapolres Endang Tri Purwanto.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan terduga pelaku dapat diancam pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda mencapai Rp 100 juta.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 40 ayat (2) Yo pasal 21 ayat (2) huruf a UU RI Nomor 5, Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, yaitu barang siapa dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup diancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 100 juta rupiah," tegasnya. ( Ngurah/h4)

Minggu, 31 Maret 2024

GOW Jembrana Ngayah Rejang Renteng, Serangkaian Karya Ida Betare Turun Kabeh Pura Besakih

Jembrana , Bali Kini - Rangkaian Upacara Tawur Tabuh Gentuh dan Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, di desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di kabupaten Jembrana yang terdiri dari Tim Penggerak PKK, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Dharma Wanita Persatuan (DWP) ngaturang ayah-ayahan tari Rejang Renteng pada Bakti Penganyar Pemerintah Kabupaten Jembrana di Pura Agung Besakih, Minggu (31/3).


Tari Rejang Renteng dilaksanakan di Pura Penataran Agung, didefinisikan sebagai tari sakral yang dipentaskan pada upacara agama di pura yang dalam hal ini dipentaskan pada karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih.


Sebelumnya, seluruh penari melaksanakan persembahyangan bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna bersama dengan Sekda Jembrana, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah kabupaten Jembrana yang dipuput oleh Ida Peranda Gede Nyoman Tulikup dari Griya Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem.


Disamping merupakan wujud sradha bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Besakih, Bhakti Nganyarin ini juga sebagai salah satu upaya untuk memohon kerahayuan jagad serta meningkatkan spiritualitas diri sebagai umat beragama yang diharapkan mampu memberikan energi-energi yang positif serta memancarkan segala kebaikan kepada umat.


Rasa syukurpun terucap dari Bupati Sanjaya karena bisa berkumpul dalam keadaan sehat bersama jajaran guna melaksanakan Bhakti Penganyar di Pura Penataran Agung Besakih.

Selain itu juga sebagai momentum untuk memohon anugrah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar semua masyarakat mendapat lindungan-Nya.


“Kami memohon agar semua masyarakat di Bali khususnya di kabupaten Jembrana selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,” ucap Bupati Tamba didampingi Wabup Ipat


Sementara itu, Pamucuk Pemangku Pura Agung Besakih I Gusti Mangku Jana menyampaikan setiap upacara besar seperti Ida Bhatara Turun Kabeh yang dilaksanakan di Pura Agung Besakih rutin dilaksanakan upacara penganyar. 

Pihaknya pun menjelaskan bahwa bakti penganyar merupakan persembahyangan yang tulus ikhlas sebagai wujud bakti umat kepada Ida Bhatara yang berstana di Pura Agung Besakih.


“Tujuannya menghaturkan angayubagia wara nugraha dan nunas pasuecan Ida Bhatara semoga umat Hindu dapat diberkahi dan dituntun oleh Ida Bhatara agar tujuan tercapai dalam hal baik pembangunan secara mental maupun spiritual termasuk juga pembangunan fisik tetap dituntun oleh Ida Bhatara,“ tuturnya.


Jro Mangku Jana menambahkan setelah semua Kabupaten/Kota telah melaksanakan upacara bakti penganyar, upacara selanjutnya merupakan penyineban dimana Ida Bhatara kembali distanakan di Pura masing-masing.


“Setelah upacara penganyar yang dilaksanakan oleh masing-masing Kabupaten/Kota, maka pada tanggal 14 April 2024 dilaksanakan upacara Panyineban. Sesuai dengan rangkaian upacara penutup, pratima atau Ida Bhatara yang berstana di masing-masing Pura dikembali distanakan di Pesineban masing-masing,” tandasnya (Adi/Hum)

Rabu, 27 Maret 2024

Bupati Tamba Buka Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2025


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) membuka secara resmi Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Semesta Berencana Kabupaten Jembrana tahun 2025, bertempat di Ruang Rapat Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Rabu (27/3).


Musrenbang tersebut, bertujuan untuk membahas rancangan RKPD kabupaten yang dilaksanakan.

Turut hadir dalam musrenbang tersebut, Jajaran Forkopimda Jembrana, Sekda I Made Budiasa, Perwakilan Bappeda Provinsi Bali, pimpinan instansi vertikal/OPD di Lingkup Pemkab Jembrana.

Dalam musrenbang yang mengangkat tema, "Pemantapan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Melalui Peningkatan Insfrastruktur Dan Kualitas Sumber Daya Manusia", Bupati I Nengah Tamba menyampaikan arahan fokus pada pembangunan tahun 2025.

Di antaranya, meningkatkan kualitas dan daya saing SDM, Pemerataan pembangunan wilayah yang didukung Infrastruktur berkualitas dan lingkungan yang berkelanjutan, Pembangunan ekonomi berkualitas dan berkelanjutan, dan Peningkatan kehidupan dan berdemokrasi serta Reformasi Birokrasi dan Inovasi Daerah.

“Dalam melaksanakan program prioritas di tahun 2025 diperlukan perencanaan dan pendanaan yang memadai sehingga dalam pelaksanaannya berjalan dengan baik. Tentu peningkatan PAD melalui berbagai sektor perlu kita tingkatkan,” ucap Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Tamba menuturkan dengan terbitnya Perda 1 tentang pajak dan restribusi daerah serta dengan dilaksanakannya Proyek strategis Nasional seperti theme park di Pekutatan, Pembangunan Polo Berkuda di Melaya, Revitalisasi Pelabuhan Perikanan Pengembangan nantinya dapat  meningkatkan PAD Kabupaten Jembrana. 

Disisi lain, Pihaknya juga menjabarkan berbagai capaian pembangunan di Kabupaten Jembrana. Seperti pembangunan Sentra Tenun, Sirkuit All In One, Krematoriun Jembrana Bahagia, Peningkatan Investasi dan Ekspor Kakao Jembrana, Pembangunan Rice Milling Unit (RMU), Pembangunan Pabrik Coklat, dan Revitalisasi Pasar Negara.

Pemberian uang saku (Biaya Pendidikan) untuk Siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dari keluarga miskin, pemberian Beasiswa Berprestasi kepada Mahasiswa asal Jembrana, J-Net Plus; free akses internet di banjar-banjar, ruang milenial, Ruang Puskesmas dan Tempat Wisata.

Kemudian pemberian makanan gratis setiap hari bagi jompo miskin terlantar, Pertumbuhan Wirausaha baru yang sudah difasilitasi PLUT, Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan. Pemberian Insentif Bagi 64 Bendesa Adat, Insentif Kepada 280 Kelian Adat, 231 Kelian Subak. Pemberian Daging Babi dan Beras Bagi 64 Desa Adat untuk Persiapan Hari Raya Nyepi Pemberian Insentif Kepada Tokoh Umat, Insetif Kepada Sulinggih, Insentif kepada P3DN dan Kepada Guru Ngaji, Insentif kepada kelian tempek, dan Juga Biaya Operasional bagi Desa Adat.

"Tentu, semua pencapaian itu tidak terlepas dari kerja keras, team work yang solid dan kuat seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Jembrana. Sekali lagi, marilah kita melayani dengan Visi dan Misi, program prioritas, kegiatan strategis daerah untuk menuju Jembrana Emas 2026," tuturnya.

Terakhir, dengan adanya Musrenbang penyusunan RKPD Kabupaten Jembrana tahun 2025 ini diharapkan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Jembrana mendatang akan lebih terarah, terukur dan akuntabel serta menjawab isu-isu strategis yang ada. (rls)

Wabup Ipat Buka Turnamen Basket SMANSA Cup XIII










Jembrana , Bali Kini - Dengan ditandai pemukulan kulkul (Kentungan), event tahunan Kejuaraan  Basket antar sekolah se-Jembrana yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Negara (SMANSA) resmi dibuka Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna di GOR Krsna Jvara, Desa Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Rabu (27/3/2024).


Turnamen Basket SMANSA CUP ke XIII 2024 ini berlangsung mulai dari tanggal 27 s/d 6 April 2024, yang diikuti oleh 49 Tim Basket dari tingakt SD sampai SMA/SMK se-Kabupaten Jembrana. 

Usai membuka turnamen basket Smansa Cup, Wabup IGN Patriana Krisna mengapresiasi positif Turnamen Basket SMANSA CUP XIII 2024 ini selain sebagai ajang untuk memperat rasa persatuan dan kesatuan anta pelajar, kegiatan ini juga sebagai metode untuk memikat dan menstimulus generasi muda Jembrana. Dengan rutinitas latihan dan kontinuitas even seperti ini akan lahir pemain-pemain professional muda yang bisa membawa nama baik Jembrana nantinya khusunya di bidang olahraga bola basket.

Lebih lanjut, Wabup Ipat mengingatkan melalui semangat olahraga agar selalu meningkatkan rasa kebersamaan, sportifitas, menjunjung tinggi Fair Play, memperkokoh persatuan dan kesatuan menuju masyarakat yang dinamis,harmonis, damai dan sejahtera. 

“Saya ucapkan selamat bertanding, tunjukkan kualitas diri yang terbaik, sehingga menciptakan hasil yang maksimal dalam setiap pertandingan, ” ucapnya


Sementara, Plt Kepala SMA Negeri 1 Negara, I Wayan Sudiarta mengatakan, guna menjaring atlet–atlet muda Jembrana berbakat di bidang olahraga basket, SMA N 1 Negara secara konsisten rutin menggelar kompetisi bola basket tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat se-Jembrana.

“Lewat turnamen ini kita berupaya menumbuhkan minat olahraga di kalangan pelajar,“ ujar Sudiarta.

Selain itu, Kegiatan pertandingan Basket ini bukan semata-mata suatu rutinitas tahunan saja, melainkan untuk mempererat rasa persaudaraan, persahabatan, dan kekeluargaan. Bisa merangsang tumbuh kembangnya klub basket dan minat basket dikalangan masyarakat.

“Semoga melalui upaya-upaya serius yang telah, sedang dan kita lakukan, serta dukungan sepenuhnya dari seluruh masyarakat pecinta olahraga bola basket yang ada di wilayah Kabupaten Jembrana ini,“ tandasnya (Adi/HuJ)

Selasa, 26 Maret 2024

Bupati Tamba Gelar Buka Puasa Bersama Warga Cupel dan Pengambengan


Jembrana , Bali Kini
- Serangkaian bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Bupati Jembrana I Nengah Tamba disela-sela kesibukannya menyempatkan diri menyapa dan berbuka puasa bersama masyarakat desa Cupel dan desa Pengambengan, kecamatan Negara.


Dikesempatan tersebut, Bupati Tamba juga menyerahkan secara simbolis bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada masyarakat penerima manfaat yang dibagikan di Kantor Desa Cupel dan Masjid Nurul Hidayah desa Pengambengan, Selasa (26/3).


Tercatat sebanyak 545 orang terdaftar sebagai penerima CPP di desa Cupel dan sebanyak 921 orang sebagai penerima CPP di desa Pengambengan.


Dihadapan masyarakat hadir, Bupati Tamba menyampaikan akan adanya potensi pertumbuhan perekonomian di kawasan Cupel, Pengambengan dan sekitarnya karena adanya Revitalisasi pelabuhan perikanan Pengambengan menjadi pelabuhan perikanan Bali.


"Kita akan mendapatkan pelabuhan yang sangat besar sekali, investasinya hampir Rp 1,7 Triliun," ujar Bupati Tamba.


Lanjutnya, Cupel akan menjadi jalur utama menuju pelabuhan yang berada di desa Pengambengan, yang nantinya juga akan bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan kegiatan ekonomi baik di desa Pengembangan maupun desa Cupel termasuk juga penyerapan tenaga kerja yang tinggi.


"Diperkirakan akan ada 4000 kapal nelayan, akan ada 12 ribu tenaga kerja kesini. Akan ada dampak positif seperti masyarakat bisa menyediakan tempat kos, warung makan, dan banyak lagi," sambungnya.


Nantinya, kata Bupati Tamba, desa Pengambengan akan dikenal sebagai pusat bahari, sebagai pusat pelabuhan perikanan Bali dan disebut dengan green port.


Selain itu, adanya Sirkuit All in One di desa Pengambengan telah terbukti memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Pengambengan karena adanya berbagai event lokal bahkan internasional.


Ditahun ini, Bupati Tamba mengatakan akan kembali menyelenggarakan berbagai event yang kembali membawa pertumbuhan perekonomian bagi warga Pengambengan.


"Kegiatan di sirkuit All in One ke depan ini akan ada Kejurnas motocross, kedua akan ada festival layang-layang, ada juga festival budaya yang akan dihadiri bapak Menteri, dan ada juga festival makepung yang semuanya membawa pergerakan ekonomi masyarakat Pengambengan," ujarnya.


Tak lupa, pada kesempatan yang baik tersebut, Bupati Tamba tidak sungkan untuk meminta maaf kepada masyarakat apabila dalam kepemimpinan membangun Jembrana masih ada hal-hal yang belum maksimal untuk dapat dilaksanakan.


"Dihari yang suci ini saya memohon maaf yang sebesar-besarnya manakala saya sebagai seorang manusia pasti ada kekurangannya," pungkas. (Ngr/huJ)


Senin, 25 Maret 2024

Hadiri Pengukuhan Bendesa di Tiga Desa Adat, Ini Pesan Bupati Tamba


Jembrana  , Bali Kini
-  Bertepatan dengan rahina Purnama Kadasa, Minggu (24/3), Bupati Jembrana I Nengah Tamba secara marathon menghadiri acara Pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat diwilayah kecamatan Melaya dan Negara.


Diawali dengan pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Melaya yang dilaksanakan di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Melaya, kemudian pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Tuwed di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Tuwed dan yang terakhir pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Puseh Agung Kecamatan Negara.


Pengukuhan Bendesa Adat masa ayahan 2024– 2029 dilakukan oleh Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana.  Ir. I Komang Suarditha dikukuhkan sebagai Bendesa Adat Melaya dan I Made Warken sebagai Bendesa Adat Tuwed. Keduanya tersebut merupakan petahana yang kembali dipercaya mengemban tugas sebagai bendesa adat oleh krama di masing-masing desa.


Sedangkan untuk Bendesa Desa Adat Puseh Agung Kecamatan Negara kini dijabat oleh I Ketut Budiarsa  mengganti Bendesa yang lama I Ketut Sujana yang telah usai masa jabatanya.


Hadir pada kesempatan itu, Ketua MDA (Majelis Desa Adat) Jembrana, I Nengah Subagia, Kepala OPD terkait, Camat, perwakilan PHDI, Prebekel dan Bendesa serta krama masyarakat.


Ditemui usai pengukuhan 3 (tiga) Bendesa, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Bendesa dan Prajuru Desa Adat. 


Pihaknya berpesan kepada Bendesa agar dapat bertugas dengan baik. Desa Adat dan Desa Dinas harus selaras dan harmonis. 


"Jangan sampai ada ketidakharmonisan, mari ajegan Adat dan Budaya Bali serta dukung dan sampaikan program – program pemerintah dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026. Bendesa dan Prajuru adat yang telah dikukuhkan agar dapat mengemban tugas dan kewajibannya dengan baik," ungkapnya.


Tamba menuturkan dewasa ini ditengah derasnya arus perubahan yang terjadi menjadi tantangan tersendiri bagi Desa Adat dalam mengembangkan perannya serta memperkuat jati diri sebagai modal utama mendukung pembangunan yang berwawasan budaya. 


Dengan dilantiknya Bendesa dan Prajuru Desa Adat  , Ia mengajak bersama-sama menjaga dan memperkuat Desa Adat di era globalisasi ini.

“Ini merupakan wujud nyata memaksimalkan peran Desa Adat di dalam menentukan arah kebijakannya mendukung pembangunan dan memperkuat jati diri masyarakat Bali,” ucapnya.


Bupati Tamba juga menyampaikan terima kasih kepada Bendesa dan Prajuru sebelumnya yang sudah mengakhiri tugasnya dalam pengabdian . “Karena kami di Kabupaten sangat berkepentingan, kalau desa adat aman dan lancar akan meringankan tugas kami di Pemkab Jembrana karena program yang dirancang akan berjalan lancar,” tutupnya. (Ari)


Sabtu, 23 Maret 2024

Jaga Eksistensi , Bupati Tamba Bantu Pemilik Dokar Di Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Dokar sebagai salah satu moda transportasi keberadaannya kini kian terpinggirkan karena kalah bersaing dengan sarana transportasi lainnya. Termasuk di Jembrana , kini Dokar hanya tersisa enam buah. Jumlah itu merosot dibandingkan sebelumnya. Banyak dari kusir dokar beralih profesi sehingga menjual alat alat dokarnya.


Pada tahun 2015 tercatat keberadaan dokar di Jembrana sebanyak  15 buah , jauh menurun jika dibandingkan dengan masa kejayaan Dokar pada tahun 80'an yang mencapai ratusan buah.


Karena itu guna menjaga eksistensi Dokar, agar jumlahnya tidak terus tergerus Bupati Jembrana I Nengah Tamba siap memberikan bantuan sehingga Dokar Jembrana tetap eksis. Tahun ini dirinya telah menganggarkan bantuan senilai  tujuh juta perdokar guna mendandani dokar yang telah usang sehinga lebih cantik, bersih dan siap melayani penumpang. Termasuk seragam untuk para kusir dokar. 

Selain bantuan, Ia mengaku tengah merancang titik titik wisata bagi keberadaan kusir dokar sehinga keberadaan dokar nanti tidak hanya sebaga moda transportasi tapi bagian ekosistem pariwisata .


Peran dokar yang disebutnya tidak hanya sebagai sarana transportasi tapi juga kaya akan nilai budaya dan sarat sejarah di Jembrana. Dengan jumlahnya yang kini makin minim, Ia khawatir kalau tidak diperhatikan dokar dokar ini akan makin tergerus bahkan punah.


" Kita sudah menyiapkan anggaran khusus untuk melestarikan dokar sebesar 7 juta per dokar, " ucap Bupati Tamba saat berbagi kasih berupa bantuan sembako bersama Tim Penggerak PKK Jembrana  kepada kusir dokar di Depan Gapura Pura Jagatnatha, Sabtu (23/3) 


Berkurangnya jumlah dokar di Jembrana disebabkan oleh beberapa fakto.

Salah satunya kata Bupati adalah kemunculan moda transportasi modern, dan generasi penerus kusir dokar juga yang sangat minim.

"Dengan adanya dana apresiasi ini, saya berharap para pemilik dokar bisa memperbaiki alat transportasinya agar lebih indah, dipercantik .

Sehingga dokar Jembrana juga siap dan representatif untuk menarik minat wisatawan nanti," ujar Bupati Tamba. 


Selain itu, Bupati Tamba juga berencana untuk mengembangkan dokar sebagai salah satu moda transportasi pariwisata.

"Kita akan mengintegrasikan dokar dengan berbagai destinasi wisata di Jembrana, nantinya Dokar akan kita parkirkan khusus agar memiliki ciri khasnya. Misalnya di depan kebun raya Jagatnata serta di depan Puri Negara " jelasnya. 


Keberadaan dokar nanti diharapkan mampu mengembalikan kenangan masa dulu dimana Jembrana terkenal akan kendaraan dokarnya.


Sementara itu, Ngurah Putu Arnyana salah satu kusir Dokar yang masih aktif mengatakan merosotnya jumlah Dokar karena berbagai faktor, dan kini hanya tersisa 6 Dokar. 

"Karena pendapatan dan biaya pemeliharaan yang kadang tidak seimbang, kebanyakan dokar dijual ke jawa, kadang dapat 200 ribu dan kadang bisa tidak dapat, tetapi biaya pemeliharaan bisa sampai 50 ribu perhari, " ungkapnya. 


Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Jembrana atas perhatiannya kepada para Kusir Dokar sebagai salah satu bentuk wujud menjaga keberadaan Dokar di Kabupaten Jembrana. 

"Mudah-mudahan dengan dorongan dan bantuan dari bapak bupati apa tujuan kami untuk bertahan di dokar bisa lebih lanjut dan bisa memperbaiki alat transportasi kami menjadi lebih baik, " pungkasnya.( rls)

 

Bupati Tamba Serahkan Laporan Keuangan Unaudited Tahun 2023


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited (laporan yang belum diaudit) Tahun 2023 kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali I Gusti Ngurah Satria Perwira, dalam acara Penyerahan LKPD Unaudited tahun 2023 oleh seluruh Pemerintah di Provinsi Bali dan Kick- Off Meeting Pemeriksaan atas LKPD tahun 2023 pada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se- Bali, di Kantor BPK RI Perwakilan Bali, Renon, Jumat (22/3/2024). 


Pada kesempatan tersebut Bupati Nengah Tamba melakukan penandatangan berita acara serah terima dan menerima surat tugas pemeriksaan atas LKPD 2023 dari Kepala BPK RI Perwakilan Bali.


Acara tersebut dihadiri Pj. Gubernur Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali, Kabupaten/Kota, Bupati, Pj. Bupati dan Walikota se-Bali, Sekda se-Provinsi Bali serta pejabat terkait.


Bupati Tamba menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPK RI Perwakilan Bali yang terus memberikan bimbingan serta tuntunan kepada Pemkab Jembrana dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah. Dengan pendampingan BPK, diharapkan pemkab Jembrana dapat memberikan laporan keuangan yang betul-betul transparan, akuntabel dan taat azas.


“Melalui laporan keuangan yang baik, sudah tentu BPK akan memberikan penilaian yang baik pula dengan harapan Jembrana kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas hasil pemeriksaan LKPD 2023 ini,“ ujarnya.


Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Bali Gusti Ngurah Satria Perwira menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun, namun dilaksanakan secara serentak baru dalam 2-3 tahun terakhir. Dijelaskan, sesuai pasal 31 ayat 1 UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dimana menyebutkan Gubernur, Walikota dan Bupati menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pelaksanaan APBD kepada DPRD diantaranya berupa laporan keuangan yang telah diperiksa BPK selambat-lambatnya 6 bulan setelah tahun anggaran.


Selanjutnya sesuai pasal 2 ayat 2 UU No. 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara, dimana BPK diberi tugas untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan pemerintah. Memenuhi amanat undang-undang tersebut BPK juga melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah yang telah disampaikan secara resmi kepada BPK. Hasil pemeriksaan terhadap LKPD disampaikan oleh BPK selambat- lambatnya 2 bulan setelah laporan diterima. 


“Pemeriksaan terhadap LKPD ini untuk memberikan opini kewajaran laporan keuangan,“ terangnya.


Pihaknya juga menyampaikan terima kasih, dalam penyerahan LKPD ini pertama kali didampingi para pimpinan DPRD. Dalam mekanisme perundang-undangan kelembagaan DPRD bukan merupakan lembaga terpisah dalam kaitan dengan transparansi, kualitas penatausahaan keuangan pemerintah yang lebih baik dan akuntabel. Ditambahkan, sesuai dengan PP No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) diatur bahwa dalam penyajian LKPD terdiri dari 7 laporan yaitu, laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan


Dengan pemeriksaan LKPD ini, nanti BPK akan kembali menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pemerintah disertai opini. Diharapkan opini yang diraih yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang berkualitas, memberikan manfaat bagi masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan. 


“WTP berkualitas dalam artian tidak lagi terdapat permasalahan yang sering muncul atau berulang, seperti permasalahan penganggaran maupun pengelolaan aset,“ tandasnya (Adi/HuJ)

Kamis, 21 Maret 2024

Sambut Idul Fitri, Pemkab Jembrana Gelar Pasar Murah Enam Titik Lokasi


Jembrana , Bali Kini -
Jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar Pasar Murah yang untuk menjaga kestabilan harga  . Sebanyak enam titik lokasi  disiapkan , di awali dari Pasar Umum Jembrana, Kamis (21/3)

Adapun barang yang dijual melalui sistem paket yang  terdiri 10 Kg Beras, 1 Liter Minyak Goreng, dan 1 Kg Gula Pasir senilai Rp. 139.000,- 

Pasar murah tersebut akan dilanjutkan di beberapa titik yaitu Pasar Umum Melaya, Pasar Umum Gilimanuk, Kantor Desa Air Kuning, Kantor Desa Pengambengan, dan Kelurahan Loloan Barat sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan pokok.

Kegiatan pasar murah mendapat pantauan langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat)

Ditemui usai acara , Bupati Tamba mengatakan Kegiatan Pasar murah rutin dilaksanakan di hari-hari suci agama yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.

"Jadi seperti biasa hal yang kita lakukan setiap peringatan hari-hari besar, hari-hari suci agama. Kemarin peringatan hari raya nyepi kita juga intervensi pasar untuk meringankan masyarakat, kali ini juga bulan puasa dan menyambut hari raya idul fitri untuk membantu meringankan beban masyarakat," ucapnya

Pihaknya berharap melalui acara tersebut dapat mengurangi beban inflasi di Kabupaten Jembrana.

"Mudah-mudahan bermanfaat dan satu hal lagi akan mengurangi beban inflasi di Kabupaten Jembrana," harapannya

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan Pelaksanaan Pasar menyambut Idul Fitri tahun 2024 juga dilaksanakan dibeberapa titik Yang tersebar di seluruh Kabupaten Jembrana.

"Hari ini kita awali di Pasar Umum Jembrana, kemudian tanggal tanggal 25 Maret 2024 bertempat di Pasar Umum Melaya, tanggal 27 Maret 2024 bertempat di Pasar Umum Gilimanuk, tanggal 1 April 2024 bertempat di Kantor Desa Air Kuning, tanggal 3 April 2024 bertempat di Kantor Desa Pengambengan,  tanggal 5 April 2024 bertempat di Kelurahan Loloan Barat, "Pungkasnya (Gusadi )


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved