Laporan Reporter : Jero Ari
Denpasar , Bali Kini - Hingga 14 Oktober 2025, sebanyak 73.392 ekor anjing sudah menerima vaksin rabies, jumlah ini setara dengan 88,91 persen dari jumlah total populasi. Meski cakupan sudah cukup tinggi, namun pelaksanaan vaksinasi masih terus digelar. Ini untuk mengejar target 91,2 persen anjing tervaksinasi di tahun 2025.
Sementara Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, drh. Ni Made Suparmi mengatakan estimasi populasi anjing di tahun 2025 sebanyak 82.545 ekor.
"Kami target vaksinasi rabies tahun 2025 sebanyak 91.2 persen," katanya, Rabu, 14 Oktober 2025, di empat kecamatan pun disasar dengan fokus pada dusun serta lingkungan.
Dengan cakupan vaksin ini, pihaknya optimis bisa mencapai target 91,2 persen, kasus positif rabies bisa ditekan di Denpasar dan kembali ke zero rabies. Selain vaksin secara door to door Dinas Pertanian Kota Denpasar juga melibatkan desa dan kelurahan dengan membentuk Tim Siaga Rabies (Tisara).
Kata drh.Suparmi, adanyanya tim ini dilakukan pendataan populasi anjing dan HPR lainya. Tak hanya itu, masyarakat banjar juga akan turut dilibatkan untuk memberikan informasi terkait adanya HPR dan kasus gigitan anjing.
Sehingga secara berkelanjutan dapat dilaksanakan pemantauan secara intensif. Dari pendataan ini akan memperoleh data populasi dari kepemilikan masyarakat hingga keberadaan anjing liar, sehingga penyebaran rabies dapat ditekan.
Tak hanya itu, pihaknya juga terus menggencarkan Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang bahaya penyakit rabies dan resiko yang ditimbulkan. "Juga dilaksanakan monitoring serta surveilens kegiatan selektif euthanasi, dan kegiatan kontrol populasi atau pembatasan populasi HPR," tutupnya.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram