-->

Rabu, 18 Juni 2025

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, 15 Penerbangan Batal ke Bali


Laporan Reporter : Jero Ari 

Badung , Bali Kini - Menanggapi peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dapat kami sampaikan bahwa seluruh instansi komunitas bandara telah menjadikan peristiwa tersebut sebagai atensi bersama. 

"Sejak menerima informasi bahwa Gunung Lewotobi kembali aktif, kami telah menyiagakan personil untuk berkoordinasi aktif dan melaksanakan aerodrome observation melalui paper test untuk melihat ada atau tidaknya sebaran abu vulkanik di wilayah bandara," jelas Wahyudi selaku PGS General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Hingga pukul Rabu (18/6) pukul 08.00 WITA, dikatakannya hasil paper test negatif tidak ditemukan adanya abu vulkanik sehingga sampai saat ini operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal.

Sementara itu, berdasarkan data penerbangan ada beberapa maskapai yang melayani penerbangan rute Singapura dan Australia memutuskan untuk membatalkan penerbangannya. Terdapat total 12 keberangkatan internasional dan 5 keberangkatan domestik berstatus dibatalkan karena aktivitas erupsi. 

Duabelas penerbangan tersebut terdiri atas 3 penerbangan dari Singapura, Melbourne (2), Brisbane (2), Adelaide (1), Sydney (1), Pudong (1), Auckland (1), Delhi (1). Sementara 5 keberangkatan domestik yang terdampak adalah 4 rute Labuan Bajo dan 1 rute dari Semarang.

Untuk kedatangan, sampai saat ini terdapat 13 penerbangan internasional dan 2 penerbangan domestik yang dibatalkan keberangkatannya oleh maskapai. Ketiga belas rute internasional tersebut adalah Melbourne 3 penerbangan, Brisbane (2), Singapura, Adelaide, Sydney, Perth, Darwin, Shanghai, Auckland, dan Delhi masing-masing satu penerbangan. Sementara ada dua penerbangan kedatangan dari Labuan Bajo yang terdampak.

Atas peristiwa alam yang berdampak pada beberapa jadwal penerbangan ini, pihak maskapai memberikan pilihan kepada para penumpang untuk pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute ulang (re-route).

"Saat ini kami menyediakan area helpdesk untuk para penumpang yang berlokasi di lantai 2 terminal internasional serta untuk domestik tersedia di pusat pelayanan maskapai di area lobby keberangkatan domestik," beber Wahyudi. 

Helpdesk ini lanjutnya, berfungsi untuk memfasilitasi penumpang yang ingin mencari informasi status penerbangannya serta juga sebagai area bagi penumpang melakukan proses pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute ulang (re-route) dengan maskapai. 

Untuk informasi lebih lanjut terkait penanganan penumpang terdampak dapat menghubungi Contact Center 172. 'Kami juga mengimbau kepada para penumpang untuk memeriksa status penerbangan secara berkala kepada masing-masing maskapai untuk memperoleh informasi terkini," tutup Wahyudi.

Jaga Wibawa Pemda, Bupati Kembang Minta Satpol PP tegas dalamPenegakan Perda dengan cara humanis


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini – Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menekankan pentingnya peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menjaga kewibawaan daerah melalui penegakan peraturan daerah (perda). Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Anggota Satpol PP Kabupaten Jembrana yang digelar di Ballroom Gedung Kesenian Bung Karno, Rabu (18/6).

Bupati Kembang menyatakan bahwa kewibawaan suatu negara tidak terlepas dari kekuatan aparaturnya, termasuk TNI dan Polri. Hal serupa juga berlaku di tingkat daerah, di mana Satpol PP memiliki peran strategis dalam menegakkan perda dan menjaga ketertiban umum.

"Sebuah daerah yang kuat harus memiliki wibawa. Dan wibawa itu digerakkan oleh Satpol PP sebagai garda terdepan dalam menegakkan aturan. Jika wibawa daerah lemah, maka akan banyak pelanggaran terjadi – mulai dari pedagang liar, pengemis, hingga gangguan ketertiban lainnya," ujarnya.

Ia juga mengingatkan para anggota Satpol PP agar memahami tugas dan tanggung jawab mereka, terlepas dari latar belakang asal pengangkatan masing-masing.

"Saya paham tidak semua dari Anda masuk Satpol PP melalui jalur rekrutmen formal. Ada yang mungkin berasal dari proses politik. Namun, hari ini, Anda semua adalah bagian dari pemerintah daerah. Maka, loyalitas terhadap pekerjaan dan pimpinan adalah hal yang utama," tegasnya.

Bupati Kembang juga mengajak anggota Satpol PP untuk senantiasa membawa dan memahami isi peraturan daerah yang menjadi dasar tugas mereka. Ia menyarankan agar setiap anggota menyimpan catatan kecil perda di saku sebagai pengingat dan panduan dalam bertugas.

"Dalam saku Anda ada kantong besar. Taruh di sana catatan tentang perda – minimal pasal-pasal penting yang harus ditegakkan. Jika perda ditegakkan dengan baik, saya yakin pendapatan asli daerah (PAD) kita akan meningkat dan ketertiban umum akan tercipta," tambahnya.

Bupati Kembang mengajak seluruh anggota Satpol PP untuk bekerja dengan pendekatan yang humanis, berpakaian gagah namun tetap rendah hati, serta menjadikan momen pelatihan ini sebagai sarana untuk memperkuat kapasitas dan komitmen terhadap pelayanan masyarakat.

"Mari kita bersama-sama membangun daerah dengan loyalitas tinggi kepada pekerjaan dan pimpinan, untuk kesejahteraan masyarakat Jembrana," tutupnya


Selasa, 17 Juni 2025

Warga Denpasar Kesulitan Dapatkan Gas LPG 3 kg


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Sejak dua pekan terakhir sejumlah warga di Kota Denpasar kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kilogram. Di beberapa warung mulai menyediakan namun harganya sampai Rp25.000 per tabung.

Wayan Rika, salah seorang warga di wilayah Ubung Kaja, mengaku sempat kesulitan mencari pasokan dua pekan lalu. Bahkan beberapa pangkalan yang dia temui juga dikatakan stok kosong. Demikian untuk hari ini (kemarin,Red) diakuinya, pasokan sudah mulai ada di Warung Madura dan warung kecil lainnya. 

Namun harga yang ditawarkan lebih tinggi dari biasanya yang mencapai Rp25.000 per tabung dari biasanya tertinggi Rp 22.000 per tabung. "Ya sekarang sudah ada di Warung Madura, cuma harganya Rp 25.000, di warung kecil lainnya juga sama," ungkapnya. 

Hal senada juga diungkap salah seorang warga di wilayah Pedungan, dia mengatakan sejak Minggu malam keliling mencari gas LPG 3 kilogram sampai Senin pagi belum menemukan stok pedagang. 

Salah seorang pemilik warung di kawasan Dentim, mengaku, pihaknya sulit mendapat kiriman sejak dua pekan lalu. Tepatnya setelah libur panjang akhir pekan Hari Raya Kenaikan Yesus Kritus serta Idul Adha. 

Menurutnya kondisi ini kemungkinan terjadi karena libur panjang yang membuat pengiriman tertunda. Sempat dikirim hanya sekali dan dapat jatah yang kurang dari biasanya. "Sudah lama lagi gak dikirim hingga jumlahnya juga terbatas, dimana usai dikirim sudah langsung habis terjual," ujarnya. 

Sementara itu, Kabid Metrologi dan Tertib Niaga, Disperindag Kota Denpasar, Ni kadek Andriyani mengaku, tidak ada informasi terkait kelangkaan. Pihaknya mengaku selalu mengajukan extra droping (penambahan pasokan) saat hari libur nasional dan cuti bersama ke Pertamina. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya kelangkaan gas LPG 3 kilogram. 

Dirinya menyarankan agar masyarakat membeli gas LPG 3 kilogram ke pangkalan langsung. Namun kondisi dilapangan kebanyakan pangkalan pun mengalami hal yang sama langka LPG 3 kg walau pun ada jatahnya sudah dikurangi pihak agen.

Dua TSK Kasus Rumah Bersubsidi di Buleleng "Dilempar" ke Kerobokan


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Pihak penyidik  Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bali menyerahkan tanggungjawab tersangka dan barang bukti terkait dengan Perkara Tp. Korupsi Pemerasan Dalam Proses Perijinan Pembangunan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Rumah Bersubsidi) Di Kabupaten Buleleng, langsung kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk segera di 'meja hijaukan'.

Penyerahan atas nama tersangka I Made Kuta dan Ngakan Anom Diana Kesuma, Selasa (17/06) di gedung Kejati Renon. Terhadap ke dua TSK ini akan dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan, sebelum ke duanya diadili. Begitu diserahkan tanggung jawab ini, JPU "melempar" keduanya ke Lapas Kelas IIA Kerobokan untuk dititipkan sementara.

 Ke dua tersangka ini disangka melanggar Pasal 12 huruf e, huruf g jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Dalam pemeriksaan tahap dua hari ini para tersangka didampingi oleh Penasihat Hukumnya tsk anom : Komang Ekayana, SH dan tsk IMK : i Wayan Putrawan, SH. MH.

"Selanjutnya Penuntut Umum akan memepersiapkan untuk proses pelimpahan perkara tersebut ke Pengadilan. Penanganan perkara yang sedang dilakukan oleh Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bali tersebut diharapkan dapat memperbaiki dalam hal tata Kelola proses perijinan sehingga diharapkan nantinya tidak terjadi lagi praktik mempersulit dan pemerasan dalam proses perijinan," demikian Sabana, juru bicara Kejati Bali, di Renon Denpasar.

Kapolres Karangasem Hadiri Pelepasan Kelompok B dan Pentas Seni TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini - Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., selaku Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Karangasem menghadiri acara Pelepasan Kelompok B dan Pentas Seni TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura Tahun Ajaran 2024/2025, Selasa (17/6/2025) di Auditorium Mall Pelayanan Publik Karangasem.

Acara yang mengangkat tema "Dengan Jiwa Kebhayangkaraan Kita Menuju Anagata" ini menjadi momen penting bagi para siswa Kelompok B TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Kehadiran Kapolres sebagai Ketua Pembina menunjukkan komitmen dan perhatian terhadap pendidikan anak-anak keluarga besar Polri serta masyarakat umum yang bersekolah di TK Kemala Bhayangkari.

Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan anak-anak. "Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan putra-putri kita. Melalui jiwa kebhayangkaraan, kita arahkan mereka menuju masa depan yang gemilang," ungkap AKBP Joseph Edward Purba.

Kapolres juga mengapresiasi kinerja para guru dan pengelola TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura yang telah memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak didiknya.

Acara pelepasan ini juga dimeriahkan dengan pentas seni yang menampilkan berbagai kreativitas dan bakat anak-anak TK. Para siswa menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang seni dan budaya, mencerminkan perkembangan karakter dan kreativitas yang telah dibina selama masa pembelajaran.

Sebagai Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Karangasem, Kapolres menegaskan komitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan kualitas pendidikan di lingkungan TK Kemala Bhayangkari. 

"Yayasan Kemala Bhayangkari memiliki peran strategis dalam mendidik generasi penerus yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur," tegas Kapolres.

Acara pelepasan ini menjadi simbol perjalanan baru bagi para siswa Kelompok B yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar. Dengan bekal pendidikan dan nilai-nilai kebhayangkaraan yang telah ditanamkan, mereka diharapkan dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih siap.

Kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antara keluarga besar Polri dan masyarakat dalam mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Karangasem.

Sabtu, 14 Juni 2025

Jatuh Saat Mendaki Gunung Agung, WNA Asal Slovakia Dievakuasi tim SAR


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini -  Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) asal Slovakia di Gunung Agung, Desa Besakih, Karangasem, pada Sabtu (14/6/2025). Korban bernama Iveta Jurcicova (33) mengalami cedera setelah terjatuh saat melakukan pendakian bersama seorang rekannya dan didampingi oleh seorang pemandu wisata.

Rombongan memulai pendakian dari Pura Pengubengan pada Jumat (13/6/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WITA. "Target pendakian dari Pura Pengubengan berjumlah dua orang WNA dan satu pemandu dari Songan, Kintamani, Bangli," ujar Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana.

Sesampainya di Pos I Kori Agung, pada ketinggian 2.600 mdpl, Iveta terjatuh dan mengalami cedera pada kaki serta mengeluhkan sakit kepala.

Informasi mengenai kejadian tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada Sabtu pagi pukul 05.30 WITA dari pemandu wisata bernama Jero Gede Arda. Merespons laporan itu, sembilan personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem langsung diberangkatkan menuju Pura Pengubengan, Besakih.

Pada pukul 07.30 WITA, SRU (Search and Rescue Unit) 1 yang terdiri dari empat personel dan satu pemandu lokal memulai pendakian. Sekitar satu setengah jam kemudian, SRU 2 diberangkatkan dengan lima personel tambahan dari Pos SAR Karangasem, BPBD Karangasem, dan pemandu lokal.

Tim SRU 1 berhasil menemukan korban pada pukul 09.55 WITA di ketinggian 1.800 mdpl. Setelah dilakukan pengecekan kesehatan awal, diketahui Iveta mengalami cedera pada pergelangan tangan kiri, sakit di bagian belakang kepala, serta lecet di dagu. Meski demikian, korban masih mampu melanjutkan perjalanan dengan dipapah.

“Pada pukul 11.05 WITA, korban berhasil dievakuasi hingga ke area parkir Pura Pengubengan. Selanjutnya, tim medis dari Puskesmas Rendang memeriksa kondisi korban dan menyatakan keadaannya stabil,” jelas Wiadnyana.

Proses evakuasi melibatkan unsur gabungan dari Pos SAR Karangasem, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Besakih, Polsek Rendang, Koramil Rendang, BPBD Karangasem, Puskesmas Rendang, serta pemandu lokal Gunung Agung dari Pos Pengubengan. 

Kamis, 12 Juni 2025

Bale Kertha Adhyaksa Kejaksaan Negeri Jembrana diresmikan , Bupati Kembang


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini – Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mendampingi Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Ketut Sumedana, dan Gubernur Bali, I Wayan Koster, meresmikan secara serentak Bale Kertha Adhyaksa di 51 Desa/Kelurahan dan 64 Desa Adat se-Kabupaten Jembrana.  Peresmian ini digelar di Ballroom Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Rabu (11/6) dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran Kejaksaan dalam Membangun Desa.”

Bale Kertha Adhyaksa hadir sebagai sarana penyelesaian permasalahan hukum di desa dan desa adat melalui pendekatan musyawarah berbasis kearifan lokal. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Kejaksaan Tinggi Bali dalam mendukung tata kelola desa yang adil dan berkeadilan, khususnya dalam pengawasan penggunaan dana desa.

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengapresiasi penuh hadirnya Bale Kertha Adhyaksa di seluruh desa di Jembrana. “Ini langkah cerdas menjawab tantangan sosial dan hukum di desa adat, dengan pendekatan musyawarah dan nilai-nilai lokal,” ungkapnya.

Menurut Bupati Kembang, Bale Kertha Adhyaksa akan menjadi ruang strategis dalam mediasi serta edukasi hukum kepada masyarakat.  Dengan diresmikannya Bale Kertha Adhyaksa, diharapkan Jembrana dapat menjadi percontohan dalam penyelesaian masalah hukum berbasis kearifan lokal, menciptakan masyarakat desa yang lebih adil, damai, dan harmonis.

“Kami mendukung sepenuhnya. Kehadiran Bale ini akan memperkuat koordinasi antara penegak hukum dan masyarakat adat, serta menjaga kondusifitas wilayah,” tambahnya.

Kajati Bali, Ketut Sumedana, menegaskan bahwa pembentukan Bale Kertha Adhyaksa adalah kelanjutan dari program penyuluhan hukum yang selama ini telah dijalankan. “Kami kini membangun tempat penyelesaian konflik di desa. Ini selaras dengan peran bendesa adat dan lembaga kerta desa, dengan tujuan memperkuat kelembagaan adat dalam menyelesaikan persoalan di tingkat lokal,” jelasnya.

Sumedana menambahkan, seluruh desa adat di Bali akan dilibatkan secara aktif. “Jika mekanisme ini berjalan baik, maka sebagian besar persoalan desa bisa diselesaikan secara musyawarah tanpa perlu masuk ke proses hukum formal, kecuali untuk perkara-perkara berat,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Bali  Wayan Koster menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, desa adat di Bali telah diperkuat melalui peraturan daerah (Perda) yang mengatur kelembagaan desa adat, termasuk lembaga kerta desa.

Upaya ini mencerminkan sinergi antara lembaga hukum dan pemerintah daerah dalam memperkuat peran kelembagaan adat sebagai benteng penyelesaian konflik di tingkat lokal, sekaligus memperkokoh tatanan sosial dan hukum di Bali yang berbasis kearifan lokal.

“Sekarang tinggal bagaimana kita mendorong penguatan kerta desa ini dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, agar fungsinya berjalan optimal,” kata Koster. 








Bupati Satria Hentikan Proyek Bumi Perkemahan Bukit Tengah Desa Pesinggahan


Laporan Reporter : Derana /Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Mendengar adanya isu proyek pembangunan Bumi Perkemahan yang melanggar perizinan di Kawasan suci Pura Goa Lawah. Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra

melakukan peninjauan ke lokasi proyek pembangunan Bumi Perkemahan Bukit Tengah yang berlokasi di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kamis (12/6). 

Dari pantauan dilapangan proyek tersebut diketahui tidak memiliki izin namun telah melakukan pembangunan. Hal ini menjadi perhatian Bupati Satria untuk mencegah potensi pelanggaran perizinan, tata ruang, dan kawasan suci.


Pasalnya, lokasi pembangunan tersebut berada di atas kawasan suci Pura Goa Lawah, salah satu pura khayangan jagat yang disucikan umat Hindu. “kami sudah melihat langsung dan saya pastikan hari ini bangunan yang sedang dibangun ini dihentikan,” tegas Bupati Satria

Dirinya berharap Kawasan suci Pura Goa Lawah tidak tercemar. Sebelum adanya bangunan ini pemilik harus memperhatikan soal perizinan dan tata ruang apa saja yang boleh dibangun di radius kawasan suci Pura Goa Lawah. 

Turut hadir langsung Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas PUPRPKP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP), Camat Dawan, beserta Perbekel Desa Pesinggahan

Obat Kuat dan Rematik Tanpa Ijin Edar Disita BPOM


Laporan Reporter : Jreo Ari 

Denpasar , Bali Kini - Sedikitnya ada 73 jenis obat bahan alam yang mengandung bahan kimia obat yang ditemukan di Denpasar terdiri dari pegel linu/rematik dan paling banyak obat kuat pria yang disita pohak BPOM Denpasar.

Puluhan boks barang tersebut langsung dimusnahkan, Kamis (12/6). Sejumlah obat obatanyang disita dengan nilai keekonomian kisaran RP. 35.160.000. Kepala BPOM Denpasar, Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt mengatakan bahwa tren penambahan BKO pada produk Obat Tradisional didominasi BKO Sildenafil sitrat dan tadalafi.

"Dengan klaim penambahan stamina pada pria. Kandungan BKO sangat berisiko dan membahayakan kesehatan pada tubuh hingga kematian apabila dikonsumsi. Sesuai dengan pasal 435 UU no 17 tahun 2023 tentang kesehatan," ungkapnya. 

Selain sanksi administrasi dalam bentuk peringatan tertulis pelaku bisa dikenakan sanksi pidana penjara paling selama 12 tahun atau pidana denda paling banyak sebanyak 5 Miliar.

Rabu, 11 Juni 2025

JPU Menuntut Mantan Kadisbud Denpasar 4 Tahun


Laporan Reporter : Jero Ari

Denpasar , Bali Kini - Mantan Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Mataram menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor Denpasar, Rabu (11/6/2025). Pria 55 tahun itu tersadung kasus korupsi dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar yang diberikan kepada Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Denpasar.

Mataram yang sempat menjabat Ketua FORMI Denpasar periode 2010-2020,  diduga memerintahkan untuk melakukan mark-up anggaran kepada bawahannya. Selain itu, ia menggunakan uang hibah untuk kepentingan pribadi. Total dana hibah dari Pemkot Denpasar ke FORMI Denpasar sebesar Rp 2,4 miliar.

Jaksa penuntut umum (JPU) I Dewa Gede Semara Putra dkk., menyebut perbuatan terdakwa secara sah dan meyakinkan terbukti melanggar Pasal 3 juncto Pasal 18 ayat (1), (2), (3), UU Tipikor jis Pasal 64 ayat (1) KUHP sebagaimana dakwaan subsider. 

Sebelum sampai pada tuntutan pidana, JPU menguraikan pertimbangan memberatkan dan meringankan. Pertimbangan memberatkan yakni perbuatan terdakwa tidak mendukung pemerintah yang sedang gencar memberantas korupsi.

Selain itu, status terdakwa sebagai residivis alias pernah dihukum sebelumnya menjadi salah satu pertimbangan memberatkan. Terdakwa pernah dihukum selama tiga tahun pada 2022 dalam tindak pidana korupsi dana hibah sesajen atau aci-aci.

Sementara pertimbangan meringankan, terdakwa merupakan tulang punggung keluarga, sopan selama persidangan, dan menyesali perbuatannya. 

"Menuntut pidana penjara terhadap terdakwa selama empat tahun dikurangi selama menjalani masa penahanan, dan pidana denda Rp 50 juta subsider enam bulan kurungan,” tukas JPU Kejari Denpasar itu.

Selain tuntutan pidana badan dan denda, JPU juga menuntut terdakwa dengan pidana tambahan berupa membayar uang pengganti atau kerugian negara sebesar Rp 465 juta. ”Dengan ketentuan apabila uang pengganti tidak dibayar diganti pidana penjara selama dua tahun,” tukas JPU.

Pria Setengah Baya Ditemukan Meninggal "Ulah Pati" Diduga Karena Gangguan Jiwa


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Seorang pria berinisial INS (49), warga Banjar Dinas Triwangsa, Desa Macang, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di gudang miliknya, Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 13.15 WITA. Menurut istri korban, jika korban diduga mengakhiri hidupnya karena mengalami Gangguan Kejiwaan ( ODGJ) sejak 18 Tahun yang lalu dan sedang mengkonsumsi obat. 

Peristiwa tragis tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban, I Wayan Arsa (49), yang saat itu tengah melintas di dekat gudang milik korban untuk mencari pakan kambing. Saat melewati lokasi, saksi terkejut melihat korban tergantung pada palang balok kayu gudang yang berukuran sekitar 9x3 meter.

Sontak, saksi segera memanggil keluarga korban, termasuk anak korban yang masih NLMD (16). Setelah tiba di lokasi, korban langsung diturunkan oleh anaknya dengan melepas ikatan kain seledang yang digunakan sebagai alat gantung diri. Namun, nahas, korban telah dalam keadaan tidak bernyawa.

Hal tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana. "Benar, kejadian itu kemudian dilaporkan dan sedangi tangani oleh Bhabinkamtibmas dan pihak Polsek Bebandem," Tandanya. Kapolsek Bebandem AKP I Gede Murdana, SH bersama tim piket fungsi dan petugas Bhabinkamtibmas Desa Macang segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).  Pihak keluarga menolak untuk melakukan autopsi dan mengikhlaskan kepergian korban murni karena korban mengakhiri hidupnya sendiri. 

Senin, 09 Juni 2025

Nelayan Asal Bubutan Hilang di Laut, SAR Masih Lakukan Upaya Pencarian; Masuki Hari ke 4


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini– Upaya pencarian terhadap seorang nelayan muda asal Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, yang hilang di laut sejak Jumat (6/6), terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Hingga kini, Senin(9/6/2025) memasuki hari keempat operasi pencarian, korban atas nama I Ketut Sudika (25) masih belum ditemukan.


Korban dilaporkan hilang saat melaut seorang diri pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 WITA. Perahu korban pertama kali ditemukan oleh nelayan dari Banjar Lean sekitar pukul 17.30 WITA dalam kondisi kosong. Diduga kuat korban terpeleset dan jatuh ke laut. Keluarga yang mengetahui kejadian tersebut melalui siaran langsung di media sosial segera melakukan pencarian awal menggunakan jukung, namun tidak membuahkan hasil. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Pos SAR Karangasem pada pukul 18.48 WITA oleh Camat Abang, Bapak Agus.


Pusdalops PB BPBD Karangasem langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan berkoordinasi bersama Pos SAR Karangasem. Unsur Balawista BPBD Karangasem juga diterjunkan untuk bergabung dalam operasi pencarian bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud Polda Bali Pos Kubu, Polairud Polres Karangasem, TNI AL Pos Candidasa, Bakamla, serta aparat desa dan relawan setempat.


“Pencarian dilakukan secara maksimal sejak hari pertama. Hingga hari keempat ini, kami masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, namun seluruh personel gabungan tetap solid dan terus berupaya dengan berbagai metode, termasuk pemanfaatan drone termal,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.


Senin (9/6), pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WITA. RIB 03 Karangasem dikerahkan dengan membawa personel dari Basarnas, Polair, dan Balawista untuk melakukan penyisiran laut di sekitar lokasi kejadian. Sekitar pukul 09.00 WITA, tim melakukan koordinasi langsung dengan pihak keluarga korban guna memperbarui informasi dan menyesuaikan strategi pencarian. Penyisiran pantai dilakukan sejak pukul 09.30 WITA, namun pada pukul 11.00 WITA RIB 03 kembali merapat ke Pantai Melasti tanpa hasil.


Pencarian berlanjut pada sorti kedua pukul 14.15 WITA dengan dukungan personel dari Basarnas, Bakamla Bali, dan Balawista. Selain penyisiran laut, pemantauan udara juga dilakukan menggunakan drone termal. Meski begitu, hingga pencarian dihentikan pukul 16.00 WITA, hasil tetap nihil.


Debriefing operasi dilaksanakan pukul 17.00 WITA. Tim menyepakati bahwa operasi SAR akan kembali dilanjutkan pada hari kelima, Selasa (10/6), mulai pukul 06.00 WITA.


“Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar proses pencarian ini segera membuahkan hasil. Bagi masyarakat yang melihat atau menemukan tanda-tanda keberadaan korban, agar segera melapor ke aparat terdekat,” tambah Ida Bagus Ketut Arimbawa.

LDII Bali Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini  - Seperti tahun-tahun sebelumnya, DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bali kembali menyalurkan daging kurban serangkaian Hari Raya Idul Adha 1446 H. Ketua DPW LDII Drs. H. Olih Solihat Karso, M.Sn. menjelaskan tahun ini pihaknya menyalurkan 145 ekor sapi dan 273 ekor kambing.

"Dari semua hewan kurban ini dijadikan 10 ribu paket daging yang kami salurkan ke warga yang membutuhkan tanpa melihat latar belakang agamanya," ungkap H. Olih.

Seblum disembelih dikatakannya telah dilakukan pemeriksaan dua kali. "Sebelum pemotongan dan setelah pemotongan tidak ditemukan adanya hewan yang bermasalah kesehatannya," akunya. 

Terkait distribusi paket daging kurban, H. Olih mengatakan pihaknya meneruskan tradisi ngejot di Bali yang sudah dilakukan sejak dulu. Distribusi dengan tradisi ngejot ini tanpa melihat latar belakang warga yang menerima.

DPW LDII Bali juga bekerja sama dengan Desa Adat Padangsambian, pacalang, Babinsa, Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini. Sementara itu, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, Ketua FKUB Bali yang hadir mengapresiasi tradisi ngejot yang dilaksanakan DPW LDII Bali. Ngejot merupakan modal dasar di Bali agar rukun terjaga dan terbangun. Konsep menyama braya ini warisan leluhur, " tegas Sukahet.

Minggu, 08 Juni 2025

Gubernur Koster Berbagi Tali Kasih untuk Pelajar dan Penyandang Disabilitas di Ardha Candra


DENPASAR , BALI KINI 
— Ribuan pasang mata memadati Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre, Denpasar, Sabtu (7/6) merasakan denyut kasih sayang dalam nafas tradisi Bali. Mereka tak hanya larut dalam pertunjukan seni. Mereka menyatu untuk merayakan Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang versi dresta Bali. Perayaan ini dijalankan dengan penuh suka cita dan ketulusan.

Deretan tribun penonton pun tampak dipenuhi wajah-wajah bahagia dari berbagai lintas generasi. Di tengah suasana yang begitu meriah itu, Gubernur Bali Wayan Koster naik ke panggung, membawakan sambutan yang bukan saja sarat makna, tapi juga penuh kehangatan emosional.

Hari Kasih Sayang Bali tak hanya simbol dan perayaan seremonial biasa. Karena dalam momen penting itu, Gubernur Koster juga berbagi tali kasih dengan para siswa dan penyandang disabilitas. 

Koster mengajak semua menjaga tradisis kasih sayang Bali yang telah diletakkan oleh para leluhur. 

“Tepuk tangan untuk Bali! Tepuk tangan untuk budaya kita sendiri!” serunya, disambut riuh tepuk tangan penonton. 

Ia membuka pidatonya dengan ajakan penuh cinta kepada budaya sendiri budaya yang oleh leluhur Bali telah diwariskan sebagai jalan hidup penuh kasih.

Gubernur Koster yang kala itu turut didampingi Ny. Putri Suastini Koster beserta Putri Keduanya, menegaskan bahwa selama ini banyak yang merayakan Valentine’s Day, namun sesungguhnya leluhur di Bali telah mewariskan ajaran adiluhung, yakni Hari Kasih Sayang ala Bali, Tumpek Krulut. 

"Perayaan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi bagian dari upaya kita menjaga tradisi kearifan lokal, dan melestarikan budaya warisan leluhur yang luhur," paparnya. 

Ajaran ini, lanjutnya, sangat relevan karena mengajarkan kasih sayang universal, baik terhadap sesama manusia, alam semesta, maupun seni dan budaya.

Dalam pidatonya yang menyentuh hati, Gubernur Koster juga menyoroti tantangan di era digital saat ini. "Dunia digital isinya macam-macam, ada bullying, ada kemarahan, ada hoaks, dan hal-hal yang memecah belah," ujarnya. 

Ia kemudian mengajak generasi muda Bali untuk menggunakan media sosial dan dunia digital untuk hal-hal yang baik, menyebarkan kebaikan, membangun harmoni, dan yang paling mulia, membangun peradaban sebagai orang Bali.

Tak hanya kata-kata, kasih sayang diwujudkan nyata malam itu. Di hadapan hadirin yang memenuhi tribun, Gubernur menyerahkan tali kasih kepada para siswa SMA/SMK dan penyandang disabilitas, sebuah tindakan sederhana namun menyentuh, simbol perhatian dan cinta dari pemerintah kepada rakyatnya.

Suasana semakin hangat ketika Gubernur melontarkan candaan ringan, “Kalau belum punya pacar, sabar dulu ya. Saya doakan segera bertemu jodoh terbaik!” gelak tawa pun pecah, mencairkan suasana formal menjadi akrab dan kekeluargaan.

Secara filosofis, Tumpek Krulut merupakan hari suci dalam kalender Bali yang menstanakan Dewa Iswara sebagai manifestasi keindahan dan kebahagiaan. Keindahan yang bukan hanya tampak di luar, tapi juga yang menyentuh rasa—seperti melalui musik, seni, dan kebersamaan.

Di tengah arus zaman yang cepat dan tak jarang menenggelamkan nilai, Tumpek Krulut tampil sebagai pengingat bahwa kasih sayang dan kebudayaan adalah jangkar kehidupan masyarakat Bali. Gubernur Koster menegaskan bahwa budaya harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan Bali.

“Budaya bukan hiasan. Budaya adalah identitas, adalah karakter, adalah jiwa dari pembangunan kita, dari pendidikan, ekonomi, pariwisata, hingga lingkungan,” katanya.

Sebagai penutup, Gubernur Koster kembali menegaskan komitmennya dalam visi pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” untuk terus berada di garda depan menjaga peradaban Bali, dalam kerangka Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun ke depan.

“Bali harus tetap ada, tetap ajeg, dan bahkan harus lebih maju, dengan masyarakatnya yang cerdas, budayanya yang agung, dan kehidupannya yang rahayu.” pungkasnya.

Bayu KW: Perayaan Perdana, Langkah besar Jaga Budaya Bali  

Tak hanya itu, malam Tumpek Krulut juga diramaikan dengan penampilan para penyanyi kenamaan Bali, termasuk penyanyi senior Bayu KW yang tampil menghibur dan menyampaikan apresiasi tulusnya atas gagasan brilian Gubernur Bali Wayan Koster. 

“Baru pertama kali ada yang merayakan Tumpek Krulut secara resmi sebagai Hari Kasih Sayang masyarakat Bali. Saya bangga dan terharu. Ini langkah besar menjaga budaya kita.” ujarnya.

Bayu KW mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat Tumpek Krulut, yaitu saling gelut (rangkul), asah, asih, dan asuh dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah filosofi sederhana namun mendalam, yang menggambarkan karakter masyarakat Bali yang penuh cinta dan gotong royong.

Acara perayaan tampak pula dihadiri Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra beserta jajaran Pimpinan Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Bali, serta anggota DPRD Provinsi Bali.

Malam itu, Denpasar tidak hanya bersinar oleh lampu panggung. Tapi juga oleh kasih yang menyatu dalam budaya, oleh semangat untuk tetap menjaga jati diri, dan oleh tekad bersama bahwa cinta paling murni adalah cinta yang diwariskan dari leluhur untuk generasi masa depan. Rahajeng Tumpek Krulut. Rahajeng Tresna lan Asih.(*)

Jumat, 06 Juni 2025

Kakek 75 Tahun Hilang , Pencarian Tim SAR Berlanjut


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini - Seorang kakek bernama I Made Rerod (75), warga Banjar Ganggang, Desa Seraya, Kabupaten Karangasem, dilaporkan hilang sejak Kamis pagi (5/6/2025). Hingga kini, keberadaannya masih belum diketahui meskipun telah dilakukan upaya pencarian oleh keluarga dan warga setempat.

Terakhir kali Made Rerod terlihat pada pukul 15.00 Wita di lingkungan Banjar Kayu Wit, Desa Seraya. Sebelumnya, ia meninggalkan rumah sekitar pukul 07.00 Wita untuk berjalan-jalan seperti biasanya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan orang hilang dan segera mengirimkan lima personel dari Pos SAR Karangasem ke lokasi untuk melakukan pencarian.

“Tim memulai pencarian dari titik terakhir korban terlihat. Namun hingga sore hari belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” jelas Sidakarya.

Menurut keterangan warga, Made Rerod memang sering berjalan kaki mengelilingi desa. Namun pada hari kejadian, ia terlihat berjalan lebih jauh hingga ke wilayah perbukitan di desa sebelah.

Penyisiran telah dilakukan di area tersebut, namun hasilnya masih nihil. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan esok pagi dengan harapan dapat menemukan keberadaan korban dalam keadaan selamat.

Pihak keluarga dan warga desa masih berharap besar Made Rerod segera ditemukan.

Kado Istimewa Jelang HUT ke-385 Kota Amlapura, Pemkab Karangasem Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI


Karangasem, Bali Kini
- Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-385 Kota Amlapura, Pemerintah Kabupaten Karangasem menerima kado istimewa berupa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Predikat bergengsi ini merupakan hasil dari komitmen kuat Pemkab Karangasem dalam melakukan reformasi birokrasi serta pembenahan tata kelola keuangan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel di bawah kepemimpinan Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa.


Opini WTP diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, dan diterima Bupati Karangasem didampingi Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Wayan Suastika, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta.


“Atas nama Pemerintah Kabupaten Karangasem, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPK-RI atas opini WTP ini. Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh perangkat daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang sesuai prinsip good governance,” ujar Bupati I Gusti Putu Parwata.


Dia menegaskan bahwa opini WTP ini bukan hanya simbol penghargaan, melainkan bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat Karangasem dalam menjalankan pemerintahan yang akuntabel. Menurutnya, raihan ini merupakan hasil dari proses panjang dalam membangun sistem keuangan daerah yang tertib dan sesuai regulasi.


“WTP ini adalah amanah yang harus terus kami jaga. Saya tegaskan komitmen untuk segera menindaklanjuti temuan-temuan hasil pemeriksaan BPK Tahun Anggaran 2024, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” imbuhnya.


Bupati juga menginstruksikan seluruh aparatur Pemkab Karangasem agar terus meningkatkan kinerja, khususnya dalam keselarasan antara pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban laporan keuangan. Ia juga berharap peran aktif dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) semakin ditingkatkan dalam mengawal pelaksanaan program daerah.


“Saya berharap APIP dapat terus bersinergi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, demi mewujudkan Karangasem Agung, Gemah Ripah Loh Jinawi,” tandasnya.


Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, turut memberikan apresiasi kepada Pemkab Karangasem dan DPRD Kabupaten Karangasem atas penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang tepat waktu dan akuntabel.


“Terima kasih atas komitmen dan kerja sama yang baik dari Pemkab Karangasem dalam penyampaian LKPD. Kami berharap, ke depan kualitas pengelolaan keuangan daerah terus ditingkatkan, termasuk menindaklanjuti catatan yang masih perlu penyempurnaan,” ujarnya.


Opini WTP ini menjadi bukti nyata atas sinergi yang solid antara eksekutif dan legislatif, serta seluruh jajaran birokrasi di Kabupaten Karangasem dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab. (Ami/rls)

Rabu, 04 Juni 2025

AKIBAT REM BLONG, TRUK ANGKUT BBM MENABRAK DAN TERGULING


Laporan Reporter : Ayu 

KARANGASEM , BALI KINI - Sebuah truk tangki bermuatan solar, dengan 10 rada terguling di Jln Ida Ketut Jelantik-Desa Kertha Mandala, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Senin (2/6/20205) malam, pukul 19.30 Wita. Supir truk atas nama I Komang Sudarma (40) seketika meninggal di tempat kejadian, dimana posisinya terjepit dan sulit dievakuasi. Sementara kermet bernama Md Agus Saputra berhasil menyelamatkan diri. 

Kejadian nahas tersebut berawal ketika mereka melakukan pengiriman BBM yang ke 3 kalinya di hari ini. Sesampainya di Daerah Kangkaang, tepatnya di samping Kepun Pare, supir truk mengatakan bahwa remnya mengalami blong. "Dalam keadaan truk masih melaju, kernet mencoba meraih ganjalan ban di belakang mobil, namun gagal," ungkap I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Truk pun terus melaju mengarah ke Singaraja. Lanjut Sidakarya menuturkan bahwa, berjarak sekitar 200 meter dari Kantor Desa Kertha Mandala, kernet menemukan truk sudah pada kondisi terguling. Rupanya ketika rem blomg, kendaraan besar itu hilang kendali  kemudian menabrak pohon kelapa dan tiang internet.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima permintaan bantuan untuk evakuasi pada pukul 20.15 Wita dari warga Dusun Kangkang. Menindaklanjuti laporan tersebut, diberangkatkan 7 personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem menuju lokasi kejadian. 

Upaya evakuasi berlangsung dari pukul 20.55 Wita hingga pukul 21.15 Wita. Tim SAR gabungan berupaya melepaskan himpitan dengan menggunakan peralatan ekstrikasi. Usai berhasil dikeluarkan dari posisi terjepit, selanjutnya jenasah Sudarma dibawa menuju RSUD Karangasem menggunakan Ambulance Puskesmas  Abang. 


Selama berlangsungnya proses evakuasi turut melibatkan unsur SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, BPBD karangasem, Polsek Abang, Damkar Karangasem, PLN Unit Karangasem, Puskesmas Abang dan masyarakat setempat.

Bubarkan Trek-Trekan Di Jalur 11, Patroli Malam Satlantas Polres Karangasem Tindak 23 Pelanggar


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih


KARANGASEM, Bali Kini - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karangasem melaksanakan patroli malam untuk mengantisipasi kegiatan trek-trekan liar dan berbagai pelanggaran lalu lintas di wilayah Kota Amlapura. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Karangasem AKP Iwan Mathew Frans Kapojos, S.Tr.K., S.I.K., ini berlangsung pada Selasa malam (3/6/2025).

Patroli difokuskan di wilayah Kota Amlapura, khususnya Jalan Veteran Amlapura yang sering digunakan sebagai tempat aksi trek-trekan. Lokasi ini dipilih karena kerap menjadi sasaran aktivitas balap liar yang membahayakan keselamatan pengendara lain dan mengganggu ketertiban masyarakatalam pelaksanaan patroli tersebut, petugas berhasil melakukan penindakan terhadap 23 pelanggar lalu lintas. Sebagian besar pelanggaran yang ditemukan adalah penggunaan komponen kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi, terutama penggunaan knalpot brong yang suaranya sangat mengganggu ketenangan masyarakat.


"Knalpot brong ini selain melanggar aturan, juga sangat mengganggu kenyamanan masyarakat karena suaranya yang bising. Ini termasuk dalam pelanggaran modifikasi kendaraan yang tidak sesuai standar," ujar Kasat Lantas saat memberikan keterangan.

Selain pelanggaran knalpot brong, petugas juga menindak berbagai pelanggaran lalu lintas lainnya seperti tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM, dan pelanggaran rambu lalu lintas. Setiap pelanggar dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kasat Lantas Polres Karangasem menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menaati peraturan lalu lintas. "Kecelakaan lalu lintas selalu diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman," tegas Kasat Lantas.

Patroli malam seperti ini akan terus dilakukan secara rutin untuk mencegah aktivitas trek-trekan liar dan menekan angka pelanggaran lalu lintas di wilayah Karangasem. Satlantas berharap dengan adanya pengawasan yang ketat, kesadaran masyarakat untuk berlalu lintas dengan tertib akan semakin meningkat.

Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan aktivitas trek-trekan liar atau pelanggaran lalu lintas lainnya kepada pihak kepolisian melalui call center 110 agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat. 

67 Pelanggar Knalpot Disita Polres Karangasem, Temuan Selama Januari-Juni 2025


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini - Polres Karangasem telah menindak 67 pelanggar terhadap pengemudi kendaraan roda dua yang memodifikasi knalpot standar menjadi knalpot yang tidak sesuai spesifikasi (knalpot brong/bising) di wilayah hukum Polres Karangasem dalam kurun waktu Januari sampai Juni 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., di Mapolres Karangasem pada Rabu (4/6).

Kapolres menjelaskan bahwa tindakan tersebut didasarkan pada Pasal 285 Ayat (1) yang berbunyi: "Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor di jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana disebut dalam Pasal 106 Ayat (3) jo. Pasal 48 Ayat (2), dan Ayat (3) dipidana dengan kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250.000."

"Penegakan hukum ini dilakukan demi kenyamanan kita bersama. Saya selaku Kapolres Karangasem mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat senantiasa patuh dan taat aturan berlalu lintas," tegas Kapolres.

Kapolres menekankan pentingnya menggunakan knalpot yang sesuai dengan spesifikasi teknis atau pabrik kendaraan sehingga tingkat kebisingan tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama di lingkungan masyarakat.

"Pergunakanlah knalpot yang sesuai dengan spesifikasi teknis atau pabrik kendaraan sehingga tingkat kebisingan tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan, demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama," imbau Kapolres.

Dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif, Polres Karangasem juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan ini demi kenyamanan bersama. Orang tua diharapkan mengawasi kendaraan anak-anaknya, bengkel diminta tidak melayani pemasangan knalpot brong, dan komunitas motor diajak menjadi pelopor keselamatan.

Langkah preventif ini mencakup berbagai aspek mulai dari pengawasan keluarga, tanggung jawab bengkel, hingga peran komunitas motor dalam menciptakan budaya berkendara yang bertanggung jawab. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan penggunaan knalpot brong dapat diminimalisir.

Data 67 pelanggar dalam periode enam bulan menunjukkan masih tingginya angka pelanggaran modifikasi knalpot di wilayah Karangasem. Polres akan terus melakukan pengawasan dan penindakan secara berkala untuk memastikan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan penggunaan knalpot brong di lingkungan mereka kepada pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 

Selasa, 03 Juni 2025

Truk Pengangkut BBM Terguling Akibat Rem Blong, Supir Tewas Ditempat


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kimi  — Sebuah truk tangki bermuatan solar dengan 10 roda terguling di wilayah Kaang-Kaang, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, pada Senin malam (2/6/2025) sekitar pukul 19.30 WITA. Supir truk, I Komang Sudarma (40), warga Antiga, dilaporkan meninggal dunia di tempat akibat terjepit di dalam kabin. Sementara itu, kernet truk, Md Agus Saputra, warga Banjar Kelodan, Desa Manggis, berhasil menyelamatkan diri.

Peristiwa tragis ini terjadi saat pengiriman BBM ketiga yang dilakukan oleh truk tersebut dalam satu hari. Menurut keterangan kernet, sesampainya di wilayah Kangkaang, tepat di samping kawasan Kepun Pare, supir mengeluhkan bahwa rem truk tidak berfungsi alias blong. “Dalam keadaan truk masih melaju, saya mencoba turun dan berusaha meraih ganjalan ban di belakang mobil, tapi tidak berhasil,” ujar Agus.

Truk terus melaju tanpa kendali ke arah Singaraja. Sekitar 200 meter sebelum Kantor Desa Kertamandala, kendaraan besar itu akhirnya terguling setelah menabrak pohon kelapa dan sebuah tiang jaringan internet.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menyatakan pihaknya menerima laporan kejadian pada pukul 20.15 WITA dari warga Dusun Kangkaang. Menindaklanjuti laporan tersebut, sebanyak 7 personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem segera dikerahkan ke lokasi.

Proses evakuasi berlangsung mulai pukul 20.55 hingga 21.15 WITA. Tim SAR gabungan menggunakan peralatan ekstrikasi untuk membebaskan korban yang terjepit di dalam kabin. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah I Komang Sudarma dibawa ke RSUD Karangasem menggunakan ambulans dari Puskesmas Abang.

Upaya evakuasi melibatkan unsur gabungan yang terdiri dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, BPBD Karangasem, Polsek Abang, Damkar Karangasem, PLN Unit Karangasem, Puskesmas Abang, serta masyarakat setempat.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas insiden ini. Sementara itu, warga diimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalur tersebut karena proses pembersihan lokasi kecelakaan masih berlangsung.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved