-->

Rabu, 10 September 2025

Bupati Sanjaya Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Tentang Empat Ranperda Kabupaten Tabanan


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Rapat Paripurna Ke-21 dan Ke-22 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 DPRD Kabupaten Tabanan, yang dihadiri oleh Bupati, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, berlangsung khidmat di Ruang Rapat DPRD Tabanan, Selasa (9/9). Agenda rapat kali ini membahas Pemandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Pidato Pengantar Bupati mengenai empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), serta dilanjutkan dengan tanggapan/jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Tabanan.

Empat (4) Ranperda yang dibahas meliputi, Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2024 tentang APBD Tahun Anggaran 2025, Ranperda tentang Inovasi Daerah, Ranperda tentang Perusahaan Umum Daerah Sanjayaning Singasana, dan Ranperda tentang Pengelolaan Tanah Milik Daerah dalam Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, didampingi Wakil Ketua DPRD dan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Tabanan, Sekretaris Daerah beserta para asisten dan Kepala Perangkat Daerah, pimpinan instansi vertikal dan BUMD di lingkungan Prmkab Tabanan, para jurnalis serta tamu undangan lainnya.

Fraksi PDI Perjuangan melalui, I Wayan Widnyana, menyampaikan apresiasi kepada Bupati atas pengajuan empat ranperda tersebut. Pihaknya menganggap Ranperda ini sangat perlu dipertimbangkan secara matang untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. “Dengan hati yang bersih serta menjunjung asas perjuangan, Fraksi PDI Perjuangan menyatakan setuju Ranperda ini dilaksanakan sesuai regulasi. Kami menganggap ini langkah penting bagi kelanjutan pembangunan Tabanan,” ujarnya.


 


Hal senada disampaikan Fraksi Golkar melalui Ketut Budi Adnyana, menegaskan dukungan penuh terhadap ranperda tersebut. “Kami dari Fraksi Golkar sangat setuju, karena ini akan membawa Tabanan menjadi kawasan yang lebih indah dan lebih baik dari apa yang kita miliki sekarang,” katanya. Sementara itu, Fraksi Gerindra melalui Ni Nengah Sri Labantari juga mengapresiasi capaian pemerintah daerah. “Kami memberikan apresiasi atas pencapaian target kinerja OPD yang dinilai sangat maksimal. Ranperda ini akan memperkuat kinerja tersebut,” ucapnya.

Dalam tanggapannya atas semua Pandangan Fraksi DPRD, Bupati Tabanan, Komang Sanjaya, menyampaikan penghargaan kepada seluruh fraksi yang telah membahas lebih lanjut empat (buah) Ranperda tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih atas pandangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap empat ranperda ini. Pandangan tersebut menjadi masukan penting bagi kami dalam menyempurnakan rancangan kebijakan daerah,” tegasnya.

Bupati Sanjaya kemudian merinci kondisi keuangan daerah. Yakni, Pendapatan daerah tahun 2025 direncanakan sebesar Rp2,281 triliun, meningkat Rp44,574 miliar atau 1,99 persen dibanding rencana APBD induk sebesar Rp2,236 triliun. Belanja daerah diproyeksikan Rp2,351 triliun, naik Rp37,901 miliar atau 1,64 persen dari rencana induk Rp2,313 triliun. Dengan demikian, terjadi defisit anggaran sebesar Rp70,095 miliar, lebih rendah Rp6,673 miliar atau turun 8,69 persen dari defisit APBD induk sebesar Rp96 milia

Defisit tersebut dikatakannya akan ditutup dari pembiayaan netto yang bersumber dari SILPA Tahun 2024. "Pendapatan daerah sebesar Rp2,281 triliun terdiri dari PAD Rp755,353 miliar lebih, pendapatan transfer sebesar Rp1,510 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp15,318 miliar. Belanja daerah terdiri dari belanja operasi Rp1,776 triliun, belanja modal Rp276,545 miliar, belanja tidak terduga Rp13,991 miliar, serta belanja transfer Rp283,960 miliar,” terang Sanjaya.

Lebih lanjut Ia juga menegaskan, bahwa kebijakan pendapatan asli daerah tetap memperhatikan kondisi masyarakat. “Kami berhati-hati dalam menargetkan PAD, terutama pajak daerah dan retribusi daerah, dengan tidak membebani masyarakat. Untuk Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2025, tarifnya tetap sama dengan tahun sebelumnya,” tambahnya. Sanjaya juga menyatakan sependapat dengan usulan dewan agar empat (4) Ranperda ini dibahas sesuai tahapan dan regulasi yang berlaku, sehingga bermanfaat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. 

Jumat, 05 September 2025

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Ngupasaksi Upacara Dewa Yadnya lan Rsi Yadnya di Griya Taman Belayu


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri uleman Ngupasaksi Upacara Dewa Yadnya lan Rsi Yadnya Pediksan/Dwijati an Ida Bagus Ketut Sugiharta dan Ida Ayu Dwi Putri Manuaba yang digelar di Griya Taman Belayu, Banjar Dinas Gunung Siku, Desa Peken, Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, Jumat (5/9). Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati bersama anggota DPRD Bali, anggota DPRD Tabanan jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan, merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pelestarian nilai-nilai adat, agama, dan budaya.


Acara turut dihadiri oleh para Sulinggih se-Kabupaten Tabanan, Penglingsir Puri, keluarga besar sulinggih, tokoh adat, masyarakat setempat, serta undangan lainnya dalam suasana penuh hikmat. Ritual Pediksan/Dwijati ini merupakan salah satu bagian penting dalam upacara Rsi Yadnya yang diyakini sebagai penyucian diri sekaligus peningkatan dharma spiritual seseorang untuk dapat menjalankan swadharma sebagai sulinggih, serta wujud bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.


Dalam sambutannya, Bupati Tabanan, Komang Sanjaya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada keluarga besar yang telah melaksanakan upacara dengan penuh ketulusan. Upacara diksa pariksa dikatakannya merupakan salah satu tahapan suci dalam proses mediksa menuju dwijati, yaitu seorang sulinggih akan mengabdikan dirinya dalam dharma membimbing umat dan menjaga kesucian ajaran agama. "Upacara ini bukan sekedar seremonial melainkan memiliki makna spiritual yang sangat dalam terutama dalam penyucian diri, penguatan tekad dan kesiapan lahir batin, seorang butuh menjalani swadarma sebagai sulinggih. Seorang sulinggih haruslah menjadi teladan dalam tutur kata, dalam perilaku dan pemikiran," ujarnya.


Sebagaimana diketahui bersama, tujuan utama dari pelaksanaan diksa pariksa yang dilaksanakan pada hari ini yang pertama adalah mewujudkan regenerasi sulinggih yang berkompeten, suci dan tulus ikhlas membimbing umat, menjaga kesinambungan ajaran Agama Hindu agar senantiasa hidup berkembang dan mampu membimbing umat menuju kebahagian lahir dan batin serta meneguhkan nilai-nilai adat, seni dan budaya yang merupakan roh kehidupan masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan dan Bali yang sesuai dengan visi misi yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali, membangun sebuah keseimbangan, keharmonisan, jagat Bali ini secara sekala dan niskala.


Lebih lanjut, Sanjaya menyampaikan, hal ini juga sangat sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan. "Saya bersama Bapak Wakil dan jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan selalu mendukung kegiatan-kegiatan ritual krama Tabanan. Semoga upacara ini labda karya lan memargi antar sida sidaning don serta jadikan momentum yang bersejarah ini, yang sangat baik ini, sebagai penguat spiritual, kebersamaan, ketangguhan dan bukti bahwa umat Hindu Tabanan tetap tegak dalam menapaki jalan dharma meskipun penuh tantangan dan rintangan,” imbuhnya.


Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Ida Bagus Satya Diputra, dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya upacara tersebut. “Atas nama keluarga besar, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh krama, tokoh masyarakat, dan pemerintah Kabupaten Tabanan yang hadir memberikan doa restu. Kehadiran Bapak Bupati dan Wakil Bupati merupakan kebanggaan dan sekaligus penyemangat bagi kami. Kami berharap yadnya ini membawa kerahayuan, kesejahteraan, dan kedamaian bagi semua pihak,” pungkasnya.

Bupati Sanjaya didampingi Wabup Dirga dan Jajaran Forkopimda Sambut Kunjungan Menteri Kebudayaan RI di Kabupaten Tabanan


Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M sambut Kunjungan Budaya, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., di Kabupaten Tabanan, Jumat (5/9). Rangkaian kegiatan diawali di Jero Tengah, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, kemudian di Puri Gede Tabanan, dan dilanjutkan dengan acara Temu Wicara yang dipusatkan di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan. Momentum ini menjadi ajang unjuk kebolehan potensi kesenian lokal, mulai dari seni gamelan, tari, sastra hingga pameran seni rupa bertajuk “Aneka Warna Gaya di Kota Singasana”.


Turut hadir dalam acara tersebut yakni jajaran pejabat tinggi kementerian dan tokoh budaya, seperti Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Direktur Bina Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV, serta Direktur Warisan Budaya. Tampak pula Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Wakil Bupati Tabanan, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, para Asisten Setda dan para Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, serta seniman dan budayawan lokal.


Saat itu, rombongan menyaksikan pertunjukan seni gamelan lintas usia bertajuk “Dinamika Aura Warisan Budaya”, dipandu oleh Prof. Drs. I Gusti Nengah Nurata, M.Sn. Penampilan mencakup tari kebesaran “Jayaning Singasana AUM”, tari Kebyar Duduk ciptaan maestro I Ketut Maria oleh I Putu Gede Raka Anggara Guna, hingga pembacaan puisi “Tabanan dalam Untaian Kata dan Rasa” oleh I Gusti Ayu Putu Mahindu Dewi dan I Gusti Putu Bawa (Samar Gantang) di Jero Tengah, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken.


Setelah itu, rombongan Menteri beranjak ke Puri Gede Singasana Tabanan bertemu dengan Tjokorda Anglurah Tabanan serta para Penglingsir Puri dan kemudian ke Gedung Kesenian I Ketut Marya, tempat digelarnya Temu Wicara yang dirangkaikan dengan pameran seni rupa memukau. Penyambutan dilengkapi tabuhan baleganjur yang mengiringi tamu kehormatan, mempertegas semangat budaya yang hidup dan berkembang di Tabanan.


Dalam sambutannya, Menteri Fadli Zon menyampaikan kekagumannya terhadap keragaman budaya Indonesia. Ia sekaligus mengapresiasi Bupati Tabanan yang telah mampu melakukan regenerasi budaya melalui pembinaan generasi muda. “Saya selalu mengatakan, tidak ada di belahan bumi ini yang kekayaan budaya dan keragamannya lebih hebat dari Indonesia. Kita ini pantas disebut mega diversity. Indonesia ini superpower di bidang kebudayaan, kita ini adidaya. Dan ini yang harus kita gali terus, lestarikan, lindungi, kembangkan dan manfaatkan,” tegasnya.



Ia juga menjelaskan tujuan kedatangannya ke Bali yang berkaitan dengan agenda Chandi 2025 (Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy and Innovation), yang baru saja ditutup. “Budaya bukan beban atau masa lalu, maka tema Chandi 2025 adalah Culture for The Future, budaya untuk masa depan. Budaya bisa menjadi ekonomi budaya dan industri budaya. Ini penting untuk pembangunan bangsa,” ungkapnya di hadapan para tokoh budaya dan tamu yang hadir. 


Dalam wawancara terpisah, Menteri Fadli Zon menambahkan, “Suguhan dari pertunjukkan yang luar biasa dan menyenangkan karena dilakukan oleh generasi muda, ini satu bukti bahwa budaya kita bisa lestari dan tentu ini harus dapat dukungan semua pihak. Kemajuan kebudayaan adalah tugas bersama," ujarnya. Ia pun menyoroti pentingnya keberlanjutan ekosistem budaya yang menurutnya sudah terbangun baik di Bali, terutama di Tabanan. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Tabanan dan seluruh stakeholder terkait atas kelestarian dan berkembang pesatnya kebudayaan, khususnya di Kabupaten Tabanan.


Di kesempatan yang sama, selaku Bupati Tabanan, Sanjaya menyambut hangat kehadiran Menteri Kebudayaan dalam kunjungan budaya ini. Pihaknya menyampaikan apresiasi karena telah memilih Tabanan sebagai lokasi kegiatan. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan dan seluruh masyarakat Kabupaten Tabanan menyampaikan selamat datang kepada bapak Menteri, beserta rombongan di Kota Singasana. Semoga kehadiran bapak Menteri akan membuat masyarakat kami semakin bersemangat menjaga akar budayanya sendiri," pungkasnya.


Ia juga menegaskan, Tabanan tidak hanya memiliki budaya yang potensial tapi juga merupakan lumbung berasnya Bali. Selaku Bupati, ia juga menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian dan pengembangan budaya. “Melalui acara temu wicara ini, mari kita saling bertukar pikiran, gagasan dan saling memberikan inspirasi demi kemajuan kesenian di Kabupaten Tabanan. Saya sangat berharap pertemuan ini dapat kita jadikan wadah untuk berdiskusi tentang kekayaan dan keragaman seni budaya yang kita miliki, sekaligus menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat," imbuhnya.


Sanjaya berharap, semangat yang tercipta dari kegiatan hari ini dapat terus menjalar ke setiap lapisan masyarakat, menjadi tenaga penggerak untuk kemajuan Tabanan dengan semangat Tabanan Era Baru. Pihaknya juga menjelaskan terkait nilai sejarah yang melekat dalam pembangunan Gedung Kesenian I Ketut Marya, yang sarat dengan kekayaan budaya lokal. Gedung ini dan semangat masyarakat Tabanan sekaligus merepresentasikan Tabanan sebagai kabupaten yang tidak hanya dikenal sebagai lumbung pangan Bali, tetapi juga sebagai daerah agraris dengan masyarakat pejuang yang turut berperan dalam memerdekakan Indonesia, serta kaya akan nilai seni dan budaya yang luhur. “Bangga menjadi orang Tabanan,” ujarnya.


Di samping itu, penampilan seni dalam acara ini menjadi representasi konkret dari komitmen budaya masyarakat Tabanan. Tarian, musik, puisi, dan pameran seni rupa Tabanan bertema ‘Aneka Warna Gaya di Kota Singasana' adalah bukti bahwa persatuan dalam keberagaman adalah kekuatan terbesar demi terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Dari panggung pertunjukan hingga forum diskusi, semua pihak menyuarakan satu tekad, bahwa budaya bukan sekadar warisan masa lalu, tapi aset strategis untuk masa depan bangsa. 

Senin, 01 September 2025

Bupati Sanjaya Kukuhkan dan Lantik 56 Pejabat di Lingkungan Pemkab Tabanan


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt

Tabanan , Bali kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., memimpin langsung prosesi pengukuhan, pelantikan, dan pengambilan sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, serta Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Kegiatan berlangsung secara hybrid di Tabanan Command Center (TCC), disaksikan secara daring maupun luring oleh para pejabat daerah, Senin (1/9).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Tabanan, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para Asisten Setda, hingga seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tabanan. Kehadiran mereka menjadi wujud dukungan penuh atas proses penyegaran birokrasi yang dijalankan.

Pelaksanaan pelantikan ini berlandaskan beberapa regulasi penting, di antaranya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, serta Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2022 tentang susunan perangkat daerah. Selain itu, Peraturan Bupati Nomor 104 Tahun 2022 juga menjadi dasar penyesuaian organisasi di lingkungan Pemkab Tabanan.

Adapun ruang lingkup pelaksanaan meliputi pengukuhan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II.a sebanyak 1 orang, pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II.b sebanyak 8 orang, pelantikan Jabatan Administrator Eselon III sebanyak 25 orang, serta pelantikan Jabatan Pengawas Eselon IV sebanyak 22 orang. Secara total, terdapat 56 pejabat yang dikukuhkan dan dilantik dalam kesempatan ini. Adapun pemberlakuan mutasi Jabatan dilaksanakan sesuai aturan PP 11 Tahun 2017 dengan minimal masa menjabat 2 tahun. 

Bupati Sanjaya menegaskan bahwa mutasi jabatan merupakan proses yang lumrah dalam dinamika pemerintahan. “Pelantikan adalah bagian dari dinamika dalam penyelenggaraan roda pemerintahan. Mutasi, rotasi, maupun promosi jabatan merupakan hal yang wajar. Tidak ada kepentingan lain selain kebutuhan organisasi. Semua dilakukan demi penyegaran, optimalisasi kinerja, serta penyesuaian dengan tantangan dan pelayanan publik yang semakin kompleks,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya mengingatkan pentingnya fokus pada pencapaian visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. Ia menekankan bahwa sebagai kepala daerah yang kini memasuki periode kedua, dirinya membutuhkan dukungan penuh dari mesin birokrasi yang lebih dinamis, berkualitas, dan penuh semangat.

“Pejabat yang dilantik hari ini harus mampu menunjukkan performa lebih baik dibanding sebelumnya. Tidak ada alasan baru belajar untuk mengemban tanggung jawab. Ketika ditugaskan, harus cepat beradaptasi, berorientasi pada lingkungan, serta selalu inisiatif dan inovatif. Loyalitas terhadap pimpinan adalah faktor utama agar kita satu komando, satu hati, dan satu tujuan demi menjadikan Tabanan yang lebih unggul, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” tegas Sanjaya.

Dalam arahannya, Sanjaya juga mengingatkan bahwa keberhasilan Pemkab Tabanan bukanlah hal yang datang begitu saja, melainkan hasil kerja keras seluruh aparatur. “Prestasi ini adalah milik kita bersama, hasil kerja bersama seluruh jajaran. Saya minta kepada semua pejabat, khususnya yang baru dilantik, untuk menjaga dan bahkan meningkatkan capaian ini. Tabanan harus tetap menjadi yang terbaik, tidak hanya di Bali, tetapi juga di tingkat nasional,” imbuhnya.

Momentum pelantikan ini juga menjadi pengingat bagi pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme. Bupati menekankan bahwa jabatan yang diemban merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, bukan sekadar formalitas dalam birokrasi. Di akhir sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan harapan besar agar pejabat yang baru dilantik benar-benar mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat, bekerja secara lurus, dengan hati yang tulus dan penuh tanggung jawab.

Sabtu, 30 Agustus 2025

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dukung Penuh Bali Fashion Parade 2025


- Bangkitkan Kreativitas Lokal, Majukan Ekonomi Kreatif - 

Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali kini – Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian seni dan budaya Bali melalui bidang fashion dan desain lokal. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Bali Fashion Parade 2025 yang digelar di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Bali, Sabtu (30/8). Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Bali Fashion Parade bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi Bali dan menjadi wadah unjuk karya bagi para desainer muda Bali yang mengangkat kearifan lokal.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, bersama Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster. Turut hadir pula Ny. Seniasih Giri Prasta beserta Ketua Dekranasda se-Bali, yang menunjukkan soliditas dan dukungan penuh antar daerah dalam mendorong kemajuan industri kreatif berbasis budaya. Kegiatan ini menjadi salah satu sorotan penting dalam rangkaian program strategis pengembangan ekonomi kreatif di Pulau Dewata.

Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya acara ini. “Saya sangat mengapresiasi acara Bali Fashion Parade 2025. Ini termasuk kategori yang bagus, dan yang membanggakan adalah para pelakunya merupakan putra-putri lokal Bali. Ada enam desainer lokal yang menampilkan karyanya, dan para model yang digunakan juga dari Bali. Ini menunjukkan bahwa kita punya SDM yang unggul di bidang ini. Event ini harus terus didukung karena turut mendorong lahirnya pelaku ekonomi kreatif baru berbasis budaya lokal,” ujarnya.

Penampilan enam fashion show dari brand ternama lokal seperti Taksu Design, Basudewa, Ipong Design, Kwace Bali, Lusi Damai, dan Body & Mind menjadi magnet utama dalam gelaran ini. Dengan menampilkan 21 model lokal Bali, masing-masing desainer menonjolkan kreativitas mereka dalam merangkai budaya ke dalam bentuk busana modern yang elegan, namun tetap berakar kuat pada identitas Bali.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dalam pernyataannya, menyampaikan dukungan konkret dari Tabanan dalam pengembangan fashion berbasis budaya lokal. "Saya sangat mengapresiasi kreativitas anak-anak muda Bali yang ditampilkan dalam Bali Fashion Parade ini. Ini bukan hanya tentang fashion, tapi juga soal bagaimana kita memperkuat jati diri melalui karya. Tabanan siap mendukung penuh upaya ini, karena kami percaya ekonomi kreatif adalah salah satu pilar penting dalam mendorong pertumbuhan daerah," tegasnya.

Senada dengan Gubernur Koster, ajang seperti ini dikatakan Bunda Rai memberikan ruang tumbuh yang luas bagi UMKM dan pelaku kreatif daerah untuk dikenal lebih luas. "Melalui desain, kita tak hanya bicara soal estetika, tapi juga menyampaikan nilai-nilai budaya yang harus terus hidup. Saya harap ajang seperti ini rutin digelar dan terus berkembang hingga ke level nasional dan internasional,” tambahnya.

Sementara itu, Yongki Perdana, selaku founder dari Bali Fashion Parade 2025, menyampaikan harapan besarnya terhadap masa depan Bali dalam industri fashion global. “Bali seharusnya tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tapi juga sebagai pulau fashion. Dengan adanya Bali Fashion Parade ini, saya ingin membuka ruang bagi para desainer lokal dan UMKM agar bisa unjuk gigi di pasar global. Ini adalah platform untuk menginspirasi, mendidik, dan menaikkan kualitas serta daya jual produk lokal Indonesia, khususnya Bali,” ungkapnya.

Minggu, 24 Agustus 2025

Ajang Pelestarian Warisan Leluhur dan Gali Potensi Lokal - Tanah Lot Art & Food Festival Ke 6


Laporan : Tim Lpt Hms 

Tabanan , Bali Kini  - Suasana meriah menyelimuti kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, Tabanan, Jumat (22/8), saat digelarnya pembukaan Tanah Lot Art & Food Festival Ke 6 Tahun 2025. Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., melalui Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, hadir secara resmi membuka festival seni, budaya, dan kuliner yang sudah menjadi agenda tahunan kebanggaan masyarakat Tabanan ini.

Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat penting Kabupaten Tabanan, mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta anggota, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Danrindam IX Tabanan, jajaran Forkopimda, serta 

Ny. Budiasih Dirga, yang mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan. Turut hadir para asisten Setda, kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Penglingsir Puri, dan Manager DTW Tanah Lot.

Kehadiran masyarakat pun begitu antusias, memadati kawasan acara memberi warna tersendiri dalam mendukung event budaya besar yang mengangkat potensi daerah, baik dari segi seni maupun ekonomi kreatif dengan tema tahun ini “Parajyana Samudrasya Adiswara”. Memiliki makna persembahan dan pengorbanan terhadap kekuatan samudra menuju keharmonisan, keagungan, dan kemuliaan Tanah Lot.

Selama lima hari penuh, mulai 21–25 Agustus 2025, festival ini akan menampilkan beragam pertunjukan bernuansa seni, budaya, dan tradisi adat Bali. Mulai dari parade budaya, tari-tarian, hingga festival musik yang dipersembahkan oleh puluhan desa se-Kabupaten Tabanan. Tak hanya itu, pengunjung juga dimanjakan dengan festival kuliner yang menghadirkan aneka makanan lokal serta pameran UMKM kesenian yang menampilkan kreativitas masyarakat.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wabup Dirga, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi besar terhadap terselenggaranya festival ini yang setiap tahun ke tahun semakin inovatif. “Saya atas nama pribadi dan selaku kepala daerah, memberikan apresiasi atas diselenggarakannya event festival Tanah Lot ini yang menampilkan tradisi, budaya, dan kuliner tradisional. Sudah tentu hal ini turut mampu meningkatkan perekonomian, khususnya masyarakat sekitar," ujarnya.

Wabup Dirga juga menyampaikan arahan Bupati Sanjaya, sekaligus menegaskan bahwa Pura Tanah Lot telah dikenal luas hingga ke mancanegara sebagai destinasi wisata ikonik. Hal ini diharapkan harus terus dipertahankan, dan adanya festival tanah lot ini mampu menjaga nilai-nilai tersebut. “Pura ini berdiri di atas batu karang besar yang menjorok ke laut dan saat air pasang, pura terlihat seolah-olah terapung. Pura dengan arsitektur khas Bali ini didukung dengan keberadaan Pura Batu Bolong, Batu Mejan, dan pura-pura lainnya yang ada di sekitar kawasan pantai,” imbuhnya. 

Dengan mengambil tema ‘Prayajana Samudrasya Adiswara’, pihaknya berharap Pura Tanah Lot sebagai Kahyangan Jagat tetap dijaga taksu dan kesuciannya, sehingga bisa memberikan berkah bagi masyarakat yang mencari nafkah di wewidangan Pura Luhur Tanah Lot. Hal ini sesuai dengan visi Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Tabanan, Tabanan Era Baru, Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Pada kesempatan tersebut, Wabup Dirga juga menyampaikan pesan dan harapan Bupati, agar festival ini kedepannya bisa berkembang menjadi event pariwisata berskala internasional. “Saya sangat berharap akan ada event-event pariwisata di Tanah Lot yang benar-benar mampu menarik wisatawan mancanegara, selain tentunya wisatawan domestik. Untuk itu, saya meminta kepada manajemen DTW Tanah Lot agar selalu melakukan terobosan strategis dan inovasi sehingga Tanah Lot bisa tetap menjadi tujuan wisata religius di tingkat internasional,” pungkasnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat, Tanah Lot Art & Food Festival #6 tahun ini dipastikan menjadi momentum penting dalam menguatkan pariwisata Tabanan. Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan promosi wisata, tetapi juga pengingat bahwa seni, budaya, dan warisan leluhur adalah pondasi penting dalam membangun daerah menuju masa depan yang lebih gemilang. Adapun berkah yang dihasilkan dari hal tersebut tentunya akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

Kamis, 21 Agustus 2025

Kirimkan 527 Kontingen, Tabanan Targetkan Raih Prestasi Pada Porprov Bali XVI/2025


Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali kini  – Sebanyak 409 Atlet dan 108 pelatih Kabupaten Tabanan akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 yang berlangsung di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar sebagai tuan rumah utama. Bupati Tabanan yang diwakili oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, secara resmi melepas Kontingen Kabupaten Tabanan, Kamis, (21/8) di Halaman Depan Kantor Bupati Tabanan. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta Wakil Ketua dan anggota, jajaran Forkopimda Tabanan, Jajaran Perangkat Daerah terkait, KONI Tabanan, para official, pelatih, serta undangan terkait lainnya. 



Wabup Dirga, yang pada kesempatan itu membacakan sambutan Bupati Tabanan, menyampaikan keikutsertaan atlet Tabanan di Porprov Bali merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar yang harus diemban dengan sepenuh hati. “Hari ini kita melepas putra dan putri terbaik Tabanan yang telah berlatih penuh semangat, disiplin, dan dedikasi untuk mengikuti Porprov Bali XVI. Mereka tidak hanya mewakili cabang olahraga masing-masing, tetapi juga membawa nama baik daerah yang kita cintai ini dan wajib kita dukung bersama," ujarnya.



Lebih lanjut, sesuai arahan Bupati, Ia juga menekankan pentingnya untuk menjadikan momentum Porprov ini sebagai ajang pembuktian kemampuan, sportivitas, dan tekad pantang menyerah dalam meraih prestasi guna mengharumkan nama daerah. “Jadikan pengalaman ini sebagai ajang pembuktian kemampuan sportivitas dan dan tekad pantang menyerah untuk meraih prestasi. Bertandinglah dengan hati berjuang sepenuh jiwa dan tunjukkan pada semua orang, bahwa kita orang Tabanan adalah pejuang sejati di bidang olahraga,” tegas Dirga.



Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada KONI Tabanan beserta seluruh pihak yang telah mempersiapkan kontingen dengan baik, sehingga mampu berpartisipasi penuh dengan persiapan dalam ajang tahunan ini. “Saya sangat berbangga. Melalui kegiatan ini saya berharap kepada adik-adik, para atlet para official dan pelatih dapat memanfaatkan momen ini untuk menambah pengalaman dan menjadikannya sebagai wadah guna meningkatkan mental berkompetisi yang nantinya sangat bermanfaat bagi kemajuan prestasi olahraga di Kabupaten Tabanan," imbuh Dirga.



Pada kesempatan yang sama, Ketua Kontingen Kabupaten Tabanan, Mulyadi Djoyo alias Joyok, dalam laporannya menyampaikan bahwa KONI Tabanan sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah senantiasa berkomitmen membina atlet berprestasi sesuai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan. Disebutkannya, Porprov Bali XVI mempertandingkan 48 cabang olahraga dengan 620 nomor pertandingan, dan Tabanan turut serta dalam 35 cabang olahraga dengan mengirimkan total 527 orang, terdiri dari 409 atlet (161 tertanggung, 248 mandiri) dan 108 pelatih (51 tertanggung, 67 mandiri)

Rabu, 20 Agustus 2025

Desa Marga Dauh Puri Launching Pengangkutan Sampah Residu ke TPA Pemkab Tabanan


Laporan Reporter : Tim Lpt Hms 

Tabanan, Bali kini  – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Bupati yang diwakili oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri acara Launching Pengangkutan Sampah Residu dari Desa Marga Dauh Puri ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik Pemerintah Kabupaten Tabanan. Acara ini berlangsung di Kantor Perbekel Marga Dauh Puri, Marga, Tabanan, Selasa (19/8).


Turut hadir saat itu, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda atau yang mewakili, Kepala Perangkat Daerah terkait, Bendesa Adat Banjar Kelaci dan Banjar Ole, Perbekel Desa Marga Dauh Puri, para tokoh masyarakat, perwakilan Sekolah Dasar beserta guru, serta Ketua Forum Prokel Marga. Kehadiran para undangan ini menambah semarak acara sekaligus menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah daerah, legislatif, desa adat, dan pemerintah desa dalam mendukung program pengelolaan sampah di Tabanan.


Dalam sambutannya, menyampaikan arahan Bupati Tabanan, Wabup Dirga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk dukungan dari Kejaksaan Negeri Tabanan selaku pembina Desa Marga Dauh Puri, serta para tokoh adat dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam penanganan sampah berbasis sumber, yang membutuhkan komitmen, kesadaran, dan sinergi dari semua pihak mulai dari pemerintah, desa, hingga masyarakat.


“Tri Hita Karana mengajarkan kita untuk menjaga keharmonisan hubungan, tidak hanya dengan Tuhan dan sesama manusia, tetapi juga dengan lingkungan. Karena itu, membiasakan hidup bersih harus ditanamkan sejak dini, termasuk kepada anak-anak di sekolah. Dengan begitu, mereka bisa membawa kebiasaan baik ini ke rumah dan mengajarkannya kepada orang tua,” ujar Wabup Dirga.


Lebih lanjut, Wabup Dirga menyampaikan bahwa pengelolaan sampah tidak bisa hanya dikerjakan di hilir (TPA), tetapi juga harus dimulai dari hulu melalui edukasi kepada masyarakat sebagai penghasil sampah. “Kalau hanya di hilir kita kerjakan, masalah akan semakin berat. Karena itu, kesadaran masyarakat menjadi kunci. Pemerintah pusat juga sudah menginstruksikan bahwa Indonesia dalam kondisi darurat sampah. Maka mari kita bersama-sama mencari solusi terbaik dan konsisten memantau perkembangannya,” imbuhnya.


Program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan Tabanan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Wabup Dirga berharap seluruh desa di Tabanan dapat mencontoh langkah baik ini, sehingga persoalan sampah dapat ditangani dari hulunya. Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam memilah sampah rumah tangga sejak dari sumber, dengan membedakan sampah organik, anorganik, dan residu. Dengan demikian, volume sampah yang dibuang ke TPA dapat berkurang signifikan, sementara sampah yang memiliki nilai ekonomi bisa dimanfaatkan kembali. 

Minggu, 17 Agustus 2025

Festival Perdana Pantai Pangkung Tibah Promosi Wisata dan Budaya Tabanan

 


Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Dalam rangka mendukung geliat pariwisata melalui perhelatan Festival, Pemerintah Kabupaten Tabanan, melalui Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, secara resmi membuka Pangkung Tibah Beach Festival 2025, Sabtu (16/8) yang digelar perdana di Pantai Pangkung Tibah, Jalan Segara, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Festival perintis ini berlangsung meriah dengan dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Perangkat Daerah terkait, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat, serta masyarakat yang tampak antusias menyemarakkan acara.

Festival yang digelar selama dua hari, yakni pada tanggal 16 hingga 17 Agustus 2025, yang juga dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, menampilkan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari Fun Run 5 Km yang berlangsung pada pagi hari, lomba nguling babi sebagai upaya melestarikan kuliner berbasis kearifan lokal, hingga festival band dan pertunjukan musik lokal. Seluruh rangkaian acara menjadi ruang hiburan, sekaligus ajang bagi generasi muda untuk menunjukkan kreativitas, seni, dan bakatnya di panggung hiburan.

Dalam kesempatan itu membacakan sambutan Bupati Tabanan, Wabup Dirga, menegaskan bahwa festival ini merupakan wujud nyata komitmen dalam menggali, mengembangkan, serta mempromosikan potensi besar kawasan pantai di Tabanan. Hal ini dikatakannya patut mendapat apresiasi sebesar-besarnya khusus dari pemerintah daerah. “Pantai Pangkung Tibah, bukan hanya dianugerahi keindahan alam yang mempesona, tetapi juga memiliki kekayaan budaya, tradisi, dan kearifan lokal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan . Pantai ini layak diperjuangkan melalui event-event serupa,” ujar mantan Ketua DPRD Tabanan tersebut.

Lebih lanjut, ia berharap festival ini dapat menjadi momentum memperkenalkan Tabanan sebagai daerah dengan destinasi wisata yang tak kalah menarik dibanding daerah lain. Menurutnya juga, potensi kawasan pantai dapat menjadi penggerak perekonomian masyarakat, menciptakan peluang usaha, serta menjadi panggung pelestarian seni dan budaya. “Saya berharap Pangkung Tibah Beach Festival dapat menjadi agenda tahunan yang semakin kreatif dan inovatif. Bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga media edukasi, promosi, sekaligus ajang kolaborasi antar pelaku pariwisata, seniman, UMKM, dan seluruh komponen masyarakat,” imbuh Dirga.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia, I Wayan Suka Wibawa, menyampaikan bahwa Pangkung Tibah Beach Festival 2025 yang digelar untuk kali pertama ini dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan kawasan Pantai Pangkung Tibah sebagai destinasi wisata terbaru di Kabupaten Tabanan. “Festival ini dilaksanakan oleh Badan Pengelola Kawasan Pantai Pangkung Tibah dengan menggandeng Truna Widya Santika Banjar Pangkung Tibah, Banjar Adat Pangkung Tibah Baleran dan Belodan, serta didukung penuh oleh desa,” jelasnya.

Sabtu, 16 Agustus 2025

Bupati Sanjaya Gaungkan Semangat Bali Bersih Lewat Giat Meliang-liang dan Inovasi Teba Modern

 


Laporan : Tim lpt Hms

Tabanan , Bali kini – Menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, turun langsung memimpin Gerakan Kebersihan dan Senam Pagi dirangkaikan kegiatan Meliang-Liang. Tak hanya itu, Sanjaya dan jajaran juga menggulirkan inovasi Teba Modern yang menjadi solusi pengelolaan sampah organik yang praktis dan estetis. Dengan semangat kebersamaan, pihaknya mengajak pegawai hingga masyarakat bergandeng tangan dalam upaya pengelolaan sampah untuk Tabanan yang lebih indah menuju Bali bersih.


Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (15/8), di kawasan Kota Tabanan dimulai Sanjaya dengan peninjauan pembangunan patung Taman Perjuangan Singasana, bersama Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, Sekda dan jajaran. Kemudian beserta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tabanan juga memantau gladi bersih persiapan upacara 17 Agustus di Lapangan Alit Saputra. Selain membersihkan lingkungan, Bupati Sanjaya juga menyempatkan diri menyapa warga secara langsung. Ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan sebagai bagian dari upaya kolektif mewujudkan program Bali bersih. 


Dalam kesempatan itu, Sanjaya memperkenalkan empat unit Komposter dan Teba Modern yang telah dibangun di area Lapangan Alit Saputra. Komposter dan Teba Modern ini dirancang sebagai sarana pengelolaan sampah organik yang juga dapat difungsikan sebagai tempat duduk, sehingga memadukan unsur fungsional dan estetika. “Komitmen kami di Pemkab Tabanan adalah menjalankan program Bali bersih dengan langkah konkret. Teba Modern ini menjadi contoh inovasi yang bisa diterapkan masyarakat. Kalau di rumah tidak ada lahan, kita punya metode lain, yaitu komposter atau gentong komposter, yang bisa mengolah sampah organik menjadi pupuk dalam waktu kurang lebih sebulan,” jelasnya.


Sebagai informasi, gentong komposter merupakan wadah khusus untuk mengolah sampah organik seperti sisa makanan, daun, dan ranting menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi. Alat ini membantu mempercepat proses penguraian dan dapat dimanfaatkan langsung untuk menyuburkan tanaman. Selain itu, Sanjaya juga menegaskan, persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. “Kalau kita bisa memilah dari hulu antara sampah organik dan non-organik, di hilir tidak akan ada lagi masalah sampah. Kalau masyarakat Tabanan bersatu, kita bahkan tidak akan memerlukan TPA,” ujarnya.


Pernyataan dari orang nomor satu di Tabanan ini sejalan dengan arahan Gubernur Bali Wayan Koster guna mewujudkan program Bali Bersih. “Kami di Tabanan siap mendukung penuh program bapak Gubernur menuju Bali bersih. Ini bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama yang harus kita jalankan dengan kesadaran kolektif,” tegasnya. Sekaligus Komang Sanjaya menutup kegiatan dengan pesan motivasi. “Bersih itu indah, bersih itu sehat. Kalau kita mau Tabanan ini maju, kita mulai dari hal sederhana, yakni menjaga lingkungan kita. Dari sinilah kita mengukir masa depan yang lebih baik,” tutupnya.


Setelah peninjauan dan edukasi pengelolaan sampah, giat meliang-liang dilanjutkan dengan hiburan sambil bernyanyi antar-OPD dan staf. Momen ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan sekaligus menyegarkan semangat kerja pegawai. Kegiatan tersebut juga menjadi bukti, bahwa Pemkab Tabanan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun kesadaran lingkungan dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat, cita-cita Bali bersih menjadi langkah nyata yang akan terus diwujudkan di Tabanan. 

Pemerintah Kabupaten Tabanan Ucapkan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia

 


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Dalam semangat kebangsaan yang penuh syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pemerintah Kabupaten Tabanan menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tahun 2025 ini. Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Wakil Bupati I Made Dirga, menyampaikan ucapan mewakili seluruh jajaran pemerintah daerah serta masyarakat Kabupaten Tabanan.

“Kami atas nama pribadi dan masyarakat Tabanan mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Bersatu, Berdaulat, Rakyat sejahtera, Indonesia maju. Mari kita jaga semangat perjuangan dan persatuan bangsa, isi kemerdekaan ini dengan kerja nyata dan cinta tanah air,” ujar Bupati Sanjaya dalam pernyataan resminya.

Sebagai pimpinan tertinggi di Kabupaten Tabanan, Bupati Sanjaya menegaskan komitmennya untuk terus memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan nasional. Hal ini ia wujudkan melalui visi pembangunan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM) sebagai bagian dari sinergi membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam penguatan lima bidang prioritas pembangunan daerah, dengan fokus utama pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beberapa sektor strategis yang menjadi perhatian utama meliputi pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan, serta peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, jaminan sosial, dan ketenagakerjaan.

Tak hanya itu, Bupati Sanjaya juga menaruh perhatian besar pada pelestarian adat, agama, tradisi, seni, budaya, dan pengembangan sektor pariwisata yang menjadi jati diri serta kebanggaan masyarakat Tabanan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerja bersama dalam semangat kemerdekaan demi membangun Tabanan yang lebih baik di masa depan.

Jaga Kelestarian Ekosistem, Bupati Sanjaya Tebar Benih Ikan Nila di Ulun Danu Beratan


Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini – Dalam rangka memeriahkan HUT ke - 80 Kemerdekaan RI, sekaligus upaya menjaga kelestarian lingkungan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E, M.M, menghadiri kegiatan Penebaran Benih Ikan Nila yang dilaksanakan di kawasan wisata The Rusa by The Lake, Ulun Danu Beratan, Desa Adat Kembang Merta, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Jumat (15/8). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap kelestarian sumber daya alam, khususnya ekosistem perairan di wilayah Bedugul.


Bupati Sanjaya hadir langsung didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Perangkat Daerah terkait, Bendesa Adat Kembang Merta beserta prajuru, tokoh masyarakat, dan perwakilan sekaa teruna. Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait yang telah mampu melestarikan perairan lokal sebagai sumber ketahanan pangan, baik sebagai sumber mata air ataupun sumber pangan lokal.


Komang Sanjaya juga menyampaikan, bahwa penebaran benih ikan ini tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai upaya strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan, keberlanjutan ekosistem perairan dan meningkatkan potensi perikanan air tawar di Kabupaten Tabanan. “Hari ini saya berada di bedugul tepatnya di danau beratan, baru saja habis melakukan kegiatan bersih bersih di areal danau dengan masyarakat Candikuning bersama bendesa dan tokoh-tokoh yang punya usaha di sekitar danau dan menebar ikan sebanyak 10 ribu lebih bibit ikan, di Danau Beratan," ujarnya.


Hal ini dilakukan tiada lain untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih yang juga sejalan dengan program Gubernur Bali yaitu Bali Bersih, sekaligus juga menjaga Tabanan tetap bersih. Sanjaya juga berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan demi terjaganya ekosistem Danau Beratan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga penebaran benih ikan hari ini membawa manfaat yang besar, baik bagi kelestarian alam maupun kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. 

Semarak HUT ke-80 RI, Wabup Tabanan Lepas Ratusan Peserta Fun Run 5K Pantai Pangkung Tibah


Laporan : Tim Lpt Humas

Tabanan , Bali Kini  – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, secara resmi melepas peserta Fun Run 5K yang digelar di Pantai Pangkung Tibah, Jalan Segara, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Sabtu (16/8). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Acara yang digagas oleh panitia yang dikomandoi I Wayan Sukanawa ini diikuti peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, baik dari Tabanan maupun luar Tabanan. Meski sempat diguyur hujan, semangat para peserta tetap tinggi serta menambah keseruan sekaligus menjadi penyemangat tersendiri, khususnya bagi generasi muda.

Dalam sambutannya, Wabup Dirga didampingi Perangkat Daerah terkait, Camat, Bendesa Adat dan tokoh setempat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Fun Run 5K ini. Kegiatan seperti ini dikatakannya tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat nasionalisme, dan membangun gaya hidup sehat.

“Terima kasih kepada panitia penyelenggara beserta jajaran yang telah menyukseskan kegiatan hari ini. Kegiatan ini bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses. Saya berharap kepada adik-adik agar tetap menjaga semangat juang, dan mudah-mudahan seluruh peserta dapat menempuh perjalanan dengan selamat,” ujar Dirga.

Acara pelepasan Fun Run 5K ini berlangsung meriah. Keceriaan peserta, dukungan penonton, dan pemandangan indah Pantai Pangkung Tibah menjadi bukti, bahwa semangat kemerdekaan tetap membara di tengah masyarakat Tabanan. Kegiatan serupa juga diharapkan terus ditingkatkan di tahun-tahun kedepan bukan hanya untuk memperingati hari kemerdekaan tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan. 

Kamis, 14 Agustus 2025

Pemerintah Kabupaten Tabanan Gelar Upacara HUT Provinsi Bali ke-67 Tahun 2025


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Bali ke-67 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Upacara di Halaman Kantor Bupati Tabanan, Kamis (14/8). Upacara yang mengusung tema Amukti Bali Hita (Mewujudkan Harmoni Bali Dwipa) ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, sebagai Inspektur Upacara mewakili Bupati Tabanan. Hadir dalam kesempatan tersebut, Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, Ketua GOW, Ny. Budiasih Dirga, Sekda beserta para asisten, pimpinan OPD, pimpinan instansi vertikal, para perbekel, serta undangan terkait lainnya.

Melalui sambutan Gubernur Bali yang dibacakan Wabup Dirga, disampaikan rasa syukur bahwa Provinsi Bali telah mampu menapaki perjalanan panjang sejak tahun 1958 hingga kini, dengan semangat perjuangan dan dedikasi para pemimpin terdahulu. Pembangunan Bali periode 2018–2023 telah menghasilkan 44 tonggak peradaban penanda Bali Era Baru yang berlandaskan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali. Salah satu capaian penting adalah terbitnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali yang mengakui keberadaan desa adat, subak, sat kerti kebudayaan, dan kearifan lokal Bali.

Selain itu, telah dirumuskan arah pembangunan jangka panjang melalui Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125 yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023, dengan periode 2025–2030 sebagai pondasi pelaksanaannya. Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali tetap menjadi pijakan pembangunan melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana yang menyeluruh, terintegrasi, dan berlandaskan ideologi kultural, religius, serta nasionalis.

Lebih lanjut, pihaknya menilai keberhasilan bersama pembangunan Bali lima tahun ke depan akan menjadi pondasi yang menentukan keberhasilan, keberlanjutan, serta masa depan generasi penerus Bali hingga 100 tahun ke depan bahkan sepanjang zaman. Hal ini terus dikuatkan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diselenggarakan melalui enam bidang prioritas, yakni: pertama, adat, agama, tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal; kedua, kesehatan, pendidikan, pemuda, olahraga, jaminan sosial, dan ketenagakerjaan; ketiga, transformasi perekonomian dengan Ekonomi Kerthi Bali; keempat, infrastruktur darat, laut, dan udara serta transportasi; kelima, lingkungan, kehutanan, dan energi; dan keenam, Bali Pulau Digital serta keamanan Bali.

“Pembangunan Bali 5 tahun kedepan diselenggarakan dengan pola pembangunan semesta berencana yaitu suatu pendekatan penyelenggaraan pembangunan yang terpola menyeluruh terencana terarah dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah, satu pulau, satu pola dan 1 tata kelola. Dan secara prinsipil pola pembangunan Bali ini merupakan arah dan strategi untuk memuliakan lingkungan manusia dan kebudayaan Bali bersifat ideologi kultural religius dan nasionalis,” imbuh Dirga.

Wabup Dirga dalam kesempatan tersebut berharap semoga melalui momentum Hut ke-67 ini dapat menjadi pengingat atas jati diri dan semangat gotong royong masyarakat Bali yang maju dalam menjaga warisan budaya dan kearifan lokal. Pihaknya juga menegaskan bahwa semangat kebersamaan menjadi kunci sukses pembangunan Bali. “Sebagai bagian dari masyarakat Bali, kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga harmoni alam, manusia, dan kebudayaan. Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program-program strategis Pemerintah Provinsi Bali, dalam mewujudkan Bali era baru,”pungkasnya

Upacara yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan pengukuhan Calon Paskibraka Kabupaten Tabanan Tahun 2025, sebagai tonggak generasi muda yang akan bertugas mengibarkan Sang Merah Putih pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80, 17 Agustus mendatang. Pemkab Tabanan berharap, baik generasi muda maupun seluruh masyarakat, senantiasa bersatu, menjaga nilai-nilai luhur, serta berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masa depan Bali yang harmonis, maju, dan berkelanjutan.

Selasa, 12 Agustus 2025

Rapat Koordinasi Staf Ahli Kepala Daerah se-Bali di Tabanan - Bahas Langkah Strategis Pengelolaan Sampah -


Laporan : Tim Lpt Hms 

Tabanan , Bali Kini  – Pemerintah Kabupaten Tabanan menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Staf Ahli Kepala Daerah (SAHLIKADA) se-Bali yang digelar di Warung CS, Bedha, Tabanan, Selasa (12/8). Mengusung tema “Langkah Strategis Pengelolaan Sampah di Kabupaten Tabanan”, kegiatan ini menjadi forum penting untuk menyatukan langkah dan komitmen seluruh pihak dalam mengatasi persoalan sampah secara terpadu dan berkelanjutan.

Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Kepala Daerah Provinsi Bali, Staf Ahli Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua Yayasan Kunti Bhakti, Ketua Yayasan Bhakti Ring Perriwi, perwakilan CLOCC di Kabupaten Tabanan, serta undangan lainnya. Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan keseriusan dan kepedulian terhadap isu lingkungan yang saat ini menjadi perhatian bersama di Pulau Dewata, sekaligus komitmen dalam mencari solusi yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat.

Menyampaikan sambutan Bupati Tabanan, Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum, Rai Dwipayana, memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya rapat koordinasi ini di Bumi Lumbung Beras Bali. “Isu pengelolaan sampah adalah persoalan krusial yang tidak dapat ditangani oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan kolaborasi lintas sektor dan lintas wilayah,” ujarnya. Seraya Forum SAHLIKADA ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk menyatukan visi dan misi dalam pengelolaan sampah, sekaligus memperkuat koordinasi antara pemerintah, lembaga sosial, dunia usaha, dan masyarakat.

Lebih lanjut, dibahas sejumlah strategi kunci yang dapat diterapkan secara nyata di lapangan, mulai dari upaya pengurangan timbulan sampah sejak dari sumber, peningkatan pengelolaan berbasis desa adat dan komunitas, hingga penerapan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan. Selain itu, juga ditekankan pentingnya edukasi publik secara berkelanjutan agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memilah, mengolah, dan memanfaatkan kembali sampah semakin meningkat. 

Pihaknya menyampaikan, dalam mendukung langkah strategis tersebut, diluncurkan program inovasi di bidang pengelolaan persampahan, yaitu Paduraksa Jagat Singasana bersatu padu dalam visi Surga Bali, yaitu sampah urusan warga, Tabanan bersih, aman, lestari, dan indah. Melalui kegiatan ini, juga diharapkan terbangun komitmen yang lebih kokoh dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, tidak hanya di Tabanan, tetapi di seluruh wilayah Bali.

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Hadir di Wanasari


- Bungan Desa Bawa Layanan dan Bantuan Langsung untuk Warga -

Laporan : Hms 

Tabanan , Bali Kini  – Program unggulan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bupati Ngantor di Desa atau dikenal dengan “Bungan Desa”, kembali menyapa masyarakat. Kali ini, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, berkantor di Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan, Senin (11/8), dalam gelaran Bungan Desa ke-59 yang diwarnai pelayanan langsung, bantuan dan aksi sosial serta penguatan potensi desa. Rangkaian Bungan Desa kali ini diwarnai dengan Penggak PKK (warung pangan yang dikelola oleh kelompok PKK guna Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) khususnya di Desa Wanasari. 

Kegiatan diawali dengan penyerahan buku di perpustakaan keliling oleh Ny. Rai Wahyuni yang juga selaku Bunda Literasi, disambung kunjungan ke Penggak PKK yang diikuti 125 lansia se-Kecamatan Tabanan. Interaksi hangat dan dialog dengan para lansia menjadi pembuka kegiatan yang penuh kedekatan antara pemerintah dan warga. Apalagi kehadiran Penggak PKK ini mampu memenuhi kebutuhan warga terutama para Ibu Rumah Tangga. Saat itu turut hadir Anggota DPRD Tabanan, Para Asisten dan kepala perangkat daerah, serta masyarakat desa yang terdiri dari petani, lansia, dan anak-anak. Kunjungan ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah kabupaten dengan desa.

Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni juga menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak PAUD Desa Wanasari, secara simbolis, 10 dari 39 anak menerima paket berisi susu Dancow, susu UHT, telur, biskuit, dan buah apel, sebagai dukungan terhadap tumbuh kembang anak. Bantuan gizi juga diberikan kepada keluarga dengan anak stunting. Berdasarkan data, Desa Wanasari memiliki 1,12% anak stunting dari total 89 anak. Paket bantuan berisi dua krat telur, kacang hijau, beras merah, gula, biskuit dan minyak goreng, diserahkan langsung kepada keluarga penerima.

Usai melakukan beragam aksi sosial, Bupati Sanjaya bersama Bunda Rai menuju Kantor Desa Wanasari, diawali dengan penanaman pohon Tabebuya di halaman depan kantor. Rombongan juga mengunjungi Kelompok Budidaya Pondok Wanakelo untuk panen madu kele-kele, kemudian memberikan arahan kepada calon pengantin dalam Program Semara Ratih. Sebelum memberikan arahan, Bupati menyerahkan bantuan senso dan alat pemotong rumput kepada petugas lapangan Dinas Lingkungan Hidup, guna mendukung kebersihan dan keindahan desa. 

“Kami sudah melakukan riset terkait metodologi membangun desa. Potensi seperti pertanian dan sawah harus disinergikan dengan program kabupaten. Dengan berkantor langsung di desa, kami bisa mengetahui kebutuhan riil masyarakat,” tegas Sanjaya. Seraya mengajak warga untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Kalau semua desa bersih, program Bali bersih seperti amanat Gubernur dan Persoalan sampah, diyakini Sanjaya pasti teratasi. Ia menegaskan hal ini merupakan tanggung jawab bersama.

Dalam wawancara singkat siang itu, Bupati Sanjaya menyampaikan kesannya saat berkantor di Desa Wanasari dalam rangka kegiatan Bungan Desa ke-59. Ia menegaskan, potensi yang dimiliki desa ini harus terus dikembangkan dan dikelola secara berkelanjutan. "Kesan saya sangat luar biasa. Desa Wanasari memiliki lima banjar adat serta program unggulan, seperti madu ‘Wana Kelo’ yang memiliki nilai jual tinggi dan manfaat besar. Potensi pertanian dan kekuatan sosial masyarakatnya juga sangat baik," ujarnya.

Ia menambahkan, kunjungannya ke Desa Wanasari tiada lain bertujuan untuk menyinergikan program kabupaten dengan program desa. Beberapa layanan yang dibawa antara lain pembuatan KTP gratis, izin usaha gratis, kemudahan pembayaran PBB, serta kerja sama lintas sektor seperti Samsat, OJK, dan BPD. “Semua ini adalah bagian dari upaya mewujudkan Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM), agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat hingga tingkat desa,” ujarnya. Pun berharap, kehadiran pemerintah mampu memberi motivasi agar masyarakat tidak berjalan sendiri, melainkan bersinergi dalam membangun kesejahteraan bersama.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dalam kunjungannya siang itu, juga menambahkan, bahwa PKK akan terus hadir membantu masyarakat bersinergi dengan pemerintah. “Kami memastikan anak-anak, lansia, dan keluarga yang membutuhkan mendapatkan bantuan tepat sasaran. Semua ini demi peningkatan kualitas hidup warga desa,” jelasnya. Di mana usai kegiatan Bungan Desa, Bunda Rai yang juga menjabat Ketua K3S Kabupaten Tabanan melaksanakan aksi Bedah Kamar bagi warga penyandang ODGJ di Banjar Cengolo, Desa Sudimara, Tabanan. 

Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian terhadap penyandang disabilitas mental, dengan tujuan menciptakan ruang tinggal yang lebih layak, sehat, dan mendukung proses pemulihan. Langkah ini diharapkan dapat memberi semangat baru bagi penerima manfaat agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Saat itu, Bunda Rai turut didampingi Ny. Budiasih Dirga dan Ny. Santi Susila, serta Perangkat Daerah terkait, Perbekel, serta jajaran pengurus. 

Bedah kamar kali ini diberikan kepada I Made Wedayana (51), warga Banjar Cengolo yang merupakan penyandang ODGJ. Kehadiran rombongan tidak hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga dukungan moral bagi keluarga penerima manfaat. “Hari ini saya selaku Ketua K3S memberikan bantuan bedah kamar bagi penderita ODGJ dengan tujuan membantu agar pikiran penyandang gangguan mental menjadi lebih fresh, tidak stress, dan mungkin dengan keberadaan kamar yang bersih, dan kondisi yang memang tidak memprihatinkan, membuat pikiran mereka menjadi lebih fresh dengan harapan mereka bisa sembuh," ujar Bunda Rai.

Selanjutnya, pihaknya juga sudah berusaha untuk mendapatkan bantuan bedah rumah, yang saat ini bertahap dulu dengan bedah kamar, memberikan bantuan permulaan dulu, untuk selanjutnya bedah rumah. "Bantuan kami di K3S, ini memang sudah rutin berjalan, tidak hanya di sini saja sudah beberapa yang kami bantu. Selanjutnya kami di K3S Tabanan akan terus mengusahakan untuk terus membantu, sehingga bantuan ini memang benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Bunda Rai. Ia menegaskan selain di Wanasari dan Sudimara, pihaknya bekerjasama dengan YKI se-Kabupaten Tabanan dan sektor lainnya, melaksanakan aksi menyapa dan berbagi di Kecamatan Kediri. 

Diwakili oleh Ny. Budiasih Dirga yang saat itu mewakili Selaku Sekretaris I TP PKK Kabupaten Tabanan, lakukan Pemberian PMT dan Sembako bagi Ibu Hamil, Lansia, Balita Gizi Kurang, Disabilitas, Kader PKK kurang mampu, Penyandang Kanker Kerjasama dengan YKI Cabang Tabanan, yang bertempat di Kantor Camat Kediri, Tabanan. Bantuan sembako seperti beras, minyak goreng, mie instant, telur, gula dan susu kepada 10 orang ibu hamil, 20 orang lansia, 20 balita gizi kurang, 20 orang penyandang disabilitas, 6 orang penderita kanker dan kader PKK sebanyak 75 orang, serta bantuan khusus K3S untuk 1 orang diserahkan secara langsung. 

Pemkab Tabanan Dukung Pemerataan Akses Listrik Melalui Program “Light Up The Dream” PLN


Laporan : Hms

Tabanan , Bali Kini  – Sebagai bentuk sinergi nyata dalam mendukung pemerataan akses listrik bagi seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tabanan bersinergi dengan PLN dalam pelaksanaan program “Light Up The Dream” (LUTD). Mewakili Bupati Tabanan, Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri secara langsung penyerahan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 4 warga prasejahtera di Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu (2/8). Kegiatan yang berlangsung di kediaman salah satu penerima bantuan, an. Gusti Made Adi Suartana di Banjar Dinas Cepik.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali beserta jajaran, serta Manajer ULP dari seluruh wilayah Bali, Kepala Perangkat Daerah terkait, Perbekel, Bendesa Adat beserta undangan terkait lainnya. Hadirnya listrik akan mempermudah berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti aktivitas rumah tangga, pendidikan anak-anak, hingga mendorong pelaku UMKM untuk berkembang. Kolaborasi antara PLN dengan Pemerintah Daerah sangat positif, terutama untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang masih menempati rumah tidak layak huni. 

Melalui sambutan Bupati Tabanan yang dibacakan Wabup Dirga, pihaknya sampaikan apresiasinya atas program PLN sebagai wujud sinergi dan gotong-royong dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. “Kami berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan Light Up The Dream yang sudah rutin dilaksanakan, khususnya di Kabupaten Tabanan, di mana kegiatan ini memberikan bantuan pemasangan sambungan listrik gratis bagi keluarga pra sejahtera. Sejak tahun 2024 lalu sudah lebih dari 20 titik sambungan yang tersambungkan tersebar di Desa Belimbing, Desa Marga dan hari ini dilaksanakan di Desa Tajen,” ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya menilai, program Light Up The Dream, bukan hanya sekadar memberikan sambungan listrik gratis, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima manfaat, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat terus ditingkatkan, bukan hanya di sektor kelistrikan tapi di sektor-sektor lainnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat. “Dengan hadirnya listrik, khususnya aktivitas sehari-hari, pendidikan anak-anak, serta usaha kecil dan menengah di masyarakat akan semakin terbantu,” imbuh Dirga. 

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tabanan, Wayan Murtika, menyampaikan bahwa program LUTD telah membantu 19 kepala keluarga di Desa Belimbing sejak tahun 2024 hingga April 2025. “Untuk saat ini kebetulan di Desa Tajen niki ada 4 Kepala Keluarga yang akan kami bantu. Dengan program ini kami berharap dengan adanya program ini nanti bisa memberikan manfaat kepada masyarakat yang ada di Desa Tajen khususnya kemudian bisa membantu perekonomian yang ada,” jelasnya.

Senada dengan hal tersebut, selaku perwakilan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Putu Kariana, turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan. “Sangat luar biasa kami bisa hadir di tengah masyarakat, bagaimana kami juga selama ini bersinergi bersama seluruh perangkat Pemkab sangat baik dengan dukungan dari pak bupati juga arahan-arahan selama kami menjalankan tugas untuk mengalirkan listrik di Tabanan ini," pungkasnya.

Bupati Tabanan Hadiri Perayaan HUT ke-39 SLB/C Kemala Bhayangkari Tabanan


Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Suasana penuh kehangatan dan kasih sayang mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun ke-39 Sekolah Luar Biasa (SLB/C) Kemala Bhayangkari Tabanan yang digelar di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Jumat (8/8). Dalam momen yang sarat makna ini, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., hadir secara langsung dan menyapa para siswa, guru, serta keluarga besar SLB/C, sembari menyampaikan dukungan penuh terhadap pendidikan inklusif di Kabupaten Tabanan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati, beserta Istri Selaku Ketua Pengurus Yayasan (SLB/C) Kemala Bhayangkari Tabanan, Dandim 1619/Tabanan, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda dan jajaran, Kapolres Tabanan beserta jajaran, Sekretaris Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Bali, para guru dan siswa SLB/C Kemala Bhayangkari. Perayaan ini menjadi ajang silaturahmi serta bentuk kepedulian nyata terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, sebagai upaya membangun rasa kebersamaan dan penghargaan atas perbedaan.

Dengan mengusung tema “Kita Sama, Kita Berbeda, Aku Istimewa, Aku Berharga”, HUT ke-39 SLB/C Kemala Bhayangkari Tabanan menjadi pengingat akan pentingnya penerimaan terhadap perbedaan dan semangat inklusivitas dalam dunia pendidikan. Sekolah yang kini membina 105 siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA ini terus berkomitmen mencetak generasi yang berprestasi, membangun karakter, dan menjadi rumah belajar yang membanggakan bagi anak-anak istimewa.

Melalui sambutannya, Bupati Sanjaya sampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada SLB/C Kemala Bhayangkari yang telah secara konsisten dan berkesinambungan melakukan pelayanan pendidikan bagi anak –anak kita yang berkebutuhan khusus. “Di sekolah luar biasa ini kita bisa melihat anak-anak belajar karena mereka semua berhak mendapat pendidikan yang bermakna dan bermartabat. Di tempat ini semua anak-anak merasa diterima dan dihargai. Saya merasa bangga karena di sekolah luar biasa ini kita bisa melihat pendidikan bisa menjangkau semua anak tanpa adanya diskriminasi. Bahwa perbedaan bukan alasan untuk dibatasi melainkan alasan untuk lebih memahami, lebih mendukung dan lebih mencintai,” ujarnya.

Beliau juga berharap momentum ulang tahun ini menjadi refleksi bagi seluruh pihak untuk terus bergerak maju dalam membangun dunia pendidikan inklusif yang lebih baik. “Anak-anak SLB/C adalah anak- anak yang istimewa, bukan karena keterbatasan mereka tetapi karena mereka punya kelebihan yang tidak dimiliki anak-anak lain. Mereka mengajarkan kita tentang ketabahan, kegigihan dan rasa cinta tanpa batas. Oleh karena itu saya berharap agar SLB/C Kemala Bhayangkari sebagai satuan pendidikan yang melaksanakan pelayanan pendidikan bagi anak-anak istimewa ini akan tetap mendorong anak-anak terus berkembang dengan penuh semangat,” imbuh Sanjaya.

Sementara itu, Kapolres Tabanan, AKBP I Putu Bayu Pati, selaku Penasihat SLB/C Kemala Bhayangkari Tabanan, juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan jajaran atas atensi dan dukungan yang telah diberikan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya memberikan ruang dan semangat kepada anak-anak berkebutuhan khusus agar tidak mudah menyerah dan terus berjuang menggapai impian mereka. 

“Dengan adanya acara syukuran ini kita dapat mendekatkan diri dengan anak-anak sekaligus untuk memberikan support belajar kepada mereka untuk tidak mudah menyerah karena masih banyak orang-orang baik yang memiliki kepedulian terhadap anak-anak.” ujarnya.

Bupati Sanjaya Resmikan Jalan Desa Tista, Pemkab Tabanan Gerak Cepat



Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Akses jalan pada ruas Tista - Belumbang, Kerambitan kini dipulihkan dan kembali normal setelah mendapat atensi gerak cepat dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Perbaikan infrastruktur ini dilakukan pasca amblesnya gorong-gorong di Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, beberapa waktu lalu yang sempat memutus jalur transportasi warga sekitar. Dengan membaiknya akses mobilitas masyarakat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., meresmikan jalan tersebut, Jumat (8/8).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang disambut antusias oleh masyarakat setempat. Turut hadir saat itu, beberapa Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten Setda Kabupaten Tabanan dan pimpinan Perangkat Daerah terkait, Perbekel dan Perangkat Desa, Bendesa Adat serta tokoh masyarakat setempat. Pemerintah Kabupaten Tabanan terus memberikan dukungan tanpa henti demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Tabanan, Komang Sanjaya menyebutkan, bahwa jalan tersebut mengalami kerusakan parah pada bulan Juni lalu akibat bencana alam. “Saat itu, titiang mendapat laporan dari Wakil Rakyat, bahwa jalan di Desa Tista jebol dan sangat mengganggu aktivitas masyarakat, khususnya lalu lintas di sekitar Kerambitan. Waktu itu, tiang bersama Pak Wakil, Sekda dan jajaran tanpa berpanjang lebar, demi kepentingan masyarakat Tista dan Kerambitan, kita langsung reaksi cepat. Kita bangun kembali infrastruktur jalan dan gorong-gorong yang kita lihat ini,” ujarnya.

Sanjaya juga mengimbau seluruh masyarakat Desa Tista untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan, baik di rumah, di jalan yang baru diresmikan, maupun di lingkungan sekitar, guna mendukung keberhasilan program Bali Bersih yang dicanangkan Gubernur Bali. Imbauan tersebut juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. “Untuk mewujudkan Bali Bersih, mari kita jaga kebersihan, tidak mengotori desa yang lain. Jadi, kita mulai dari hal kecil, Desa ini harus kita jaga bersama,” pintanya.


Dengan rampungnya pembangunan jalan ini, masyarakat Desa Tista yang pada kesempatan tersebut juga melaksanakan senam bersama menyampaikan terima kasih atas kerja keras pemerintah, khususnya di bidang infrastruktur. Ucapan terima kasih tersebut menjadi wujud apresiasi atas komitmen tiada henti Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Orang nomor satu di Tabanan pun menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat. “Kita harus selalu semangat di Kabupaten Tabanan dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat, sehingga program-program pembangunan Tabanan dapat terus kita lanjutkan demi kesejahteraan bersama,” tegas Sanjaya. 

Jumat, 25 Juli 2025

Gebyar Edufest (Education Festival) Tabanan 2025


Bupati dan Bunda PAUD Tabanan Serukan Pendidikan Karakter Sejak Usia Dini - 

Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Tabanan menyelenggarakan acara “Gebyar PAUD Edufest (education festival) Tabanan” yang berlangsung meriah di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (23/7). Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga beserta Ny. Budiasih Dirga selaku Ketua GOW Kabupaten Tabanan. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tabanan, Sekretaris Daerah bersama para Asisten Setda, para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Bunda PAUD kecamatan dan desa se-Kabupaten Tabanan, serta para ketua organisasi wanita. Kegiatan ini juga mendapat antusiasme tinggi dari ratusan anak-anak PAUD dan TK yang turut ambil bagian dalam berbagai lomba dan pertunjukan seni.

Bupati Tabanan, Sanjaya, dalam sambutan singkatnya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan berharap anak-anak tumbuh menjadi penerus bangsa yang hebat. “Anak-anak generasi emas inilah yang akan menggantikan kita ke depan. Jadi, kita di Pemerintah Kabupaten Tabanan mengucapkan selamat Hari Anak. Semoga anak-anak kita berbahagia,” ucapnya. Seraya berpesan kepada para guru PAUD dan TK untuk terus mendidik dengan kesabaran dan hati yang mulia.

Sanjaya juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai budi pekerti sejak awal, seperti membiasakan anak-anak mengucapkan salam saat masuk sekolah, menghormati guru, menciptakan suasana riang, dan mengajarkan sikap cepat tanggap, ramah, dan senyum. “Saya yakin Tabanan di tahun ke depan akan memiliki cahaya dari anak-anak yang akan menyinari Kabupaten Tabanan yang kita cintai,” sebutnya dengan penuh harap. 

Acara ini pun diisi dengan beragam penampilan seni dari anak-anak PAUD dan TK, termasuk tari Puspanjali, tari jingle “Ayo ke PAUD”, tari Chicken Dancer, tari Yamko, lagu Ambu Putih dan lagu Aku Bisa. Sebagai bagian dari perayaan, digelar pula empat kategori lomba, yakni lomba mewarnai, lomba lari kolaborasi ayah dan anak, meniup balon, serta memasukkan bola. Lomba diikuti oleh ratusan anak TK se-Kabupaten Tabanan, dengan memperebutkan juara I, II, III serta juara harapan I, II, dan III. Suasana penuh semangat ini menjadi bukti nyata bahwa anak-anak Tabanan siap menjadi generasi penerus yang tangguh dan berbudi pekerti luhur.

Sementara itu dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyampaikan peringatan Hari Anak Nasional (Edufast Tabanan) 2025 diisi dengan berbagai kegiatan oleh anak usia dini. “Yang pertama pentas seni, pameran hasil karya anak-anak, lomba kolaborasi antar ayah dan anak, lomba mewarnai serta sosialisasi tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat dan dukungan satu tahun pra sekolah,” ujarnya.

Bunda Rai juga menegaskan kegiatan ini bukanlah acara seremonial atau sekadar pentas seni, namun memiliki sejumlah tujuan penting. “Yang pertama meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini, sebagai fondasi utama pembentukan karakter dan kecerdasan anak bangsa. Yang kedua menjadi ekspresi dan apresiasi bagi anak-anak untuk menunjukkan potensinya, bakat dan kreativitasnya dalam suasana yang menyenangkan dan mendidik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bunda Rai menyebutkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pendidik, orang tua dan masyarakat dalam memberikan layanan PAUD yang berkualitas. “Yang keempat mensosialisasikan program prioritas nasional yaitu 7 kebiasaan anak Indonesia hebat dan program 1 tahun pra sekolah,” tambahnya. Seraya mengajak semua pendidik dan orang tua untuk menyukseskan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat: bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan sehat dan bergizi, bermasyarakat, dan tidur yang cukup. 

Ia juga menekankan, kebiasaan ini perlu ditanamkan sejak usia dini agar anak tumbuh menjadi pribadi yang matang secara intelektual, emosional, sosial, dan spiritual. Sinergi antara guru dan orang tua pun disebut sebagai kunci utama keberhasilan gerakan ini. Program satu tahun pra sekolah sebelum memasuki jenjang SD dikatakannya sebagai masa kritis pengembangan otak dan karakter, dan program ini dinilai penting untuk membantu anak menjalani transisi dari fase bermain menuju belajar secara bertahap dan menyenangkan. 

Ia juga mengajak seluruh pihak, mulai dari orang tua, pemerintah desa, pendidik PAUD, tokoh masyarakat hingga sektor swasta untuk bersama-sama memastikan anak-anak usia 5–6 tahun di Tabanan mendapat layanan pendidikan ini. Komitmen untuk menciptakan keadilan dan kesetaraan dalam pendidikan juga ditekankan. Bunda Rai menyatakan bahwa masa depan anak-anak Tabanan harus diisi dengan pengalaman yang bermakna, kenangan indah, dan pendidikan berkualitas. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved