-->

Minggu, 08 April 2018

Perpustakaan IbadahTahap Awal launching di Pura Ulun Danu Batur

Bangli,Balikini.Net--- Dinas Perpustakaan  dan Arsip Daerah Bangli  melakukan berbagai terobosan. Salah satunya dengan melaunching  “Layanan Perpustakaan Ibadah”. Layanan ini untuk tahap awal akan menyasar Pura Sad Kahyangan yang ada di Kabupaten Bangli. “Layanan perpustakaan ibadah ini kita launching di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani serangkaian dengan Karya Ngusa Kedasa,”ujar Plt. Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah  I Nyoman Sumantra didampingi Kabag Protokol Kerjasama Publik   (PKP) Bangli  Cok Bagus Gaya Dirga, MInggu (08/04/2018)

Lebih lanjut disampaikan, layanan perpustakaan ibadah ini cukup direspon oleh para pemedek di Pura Ulun Danu Batur, Desa Batur, Kintamani.  Terbukti, begitu dibuka telah banyak pemdek datang untuk membaca koleksi buku yang disediakan di sana. “Perpustakaan yang kita bangun di pura sangat direspon masyarakat,”jelasnya.

Pria asal Desa Siakin ini menambahkan, tujuan dibangunnya layanan perpustakaan ini, selain menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya kalangan anak-anak, juga dimaksudkan untuk memberikan layanan kepada pemedek yang bakal melakukan persembahyangan di pura. “Sembari menunggu giliran untuk “muspa” mereka bisa mengisi waktu dengan membaca buku,”bebernya.

Lantas disinggung soal koleksi buku, kata dia, jumlah mencapai ratusan, dimana buku ini meruapakan bantuan dari Pemprov Bali, sementara dari Pemkab Bangli koleksi buku memakai sistem silang. Artinya, buku yang ditempatkan disana terus diroling setiap waktu, seminggu atau sebulan. “Untuk serana pihak pengemon pura yang menyediakan. Sementara untuk koleksi bukunya dari kita,”jelasnya. Sembari menambahkan, untuk koleksi buku dari berbagai jenis, namun yang dominan adalah tentang sejarah pura atau buku tentang spiritual lainnya"jelasnya.

Menyinggung untuk Pura lainnya di Kabupaten Bangli, pria yang juga menjabat Kadisdukcapil Bangli ini menyebutkan, kalau ada desa pakraman atau pengempon pura lainnya melaksanakan karya, terlebih dahulu mengajukan permohonan ke Dinas Perpustakaan. “Kita pasti akan merespon permohonan itu, pasalnya kita juga terbantu untuk mensosialisasikan gemar membaca keseluruh lapisan masyarakat,” ucapnya

Tujuannya agar minat baca siswa m,aupun masyarakat terus meningkat. Sebab, membaca itu penting untuk menambah pengetahuan sekaligus menjadi bekal untuk masa depan sifat gemar membaca selayaknya memang ditumbuhkan sejak usia dini. Dengan begitu, diharapkan terbentuk generasi emas sebagai tumpuan cerahnya masa depan Indonesia.  "Atas dasar itulah, kami terus menggaungkan program Layanan Perpustakaan Ibadah untuk mendongkrak minat baca anak dan masyarakat. Hingga kini, program tersebut baru pertama kali launching di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani serangkaian dengan Karya Ngusa Kedasa.Perpustakaan tak cuma merapikan katalog, tapi enggak ada yang baca. Itu sudah masa lalu. Paradigma akan perpustakaan perlu diubah. Perpustakaan bukan lagi deretan buku berdebu tapi punya nilai kemanusian yang fundamental" pungkasnya.[ag/r5]

Babinsa Kodim Bangli rebut Juara Banyuwangi Ijen Green Run 2018

Bangli,Balikini.Net -  Sebanyak 800 pelari dari dalam maupun luar negeri berkompetisi beradu cepat menaklukkan lereng Gunung Ijen. Kegiatan lari lintas alam Banyuwangi Green Ijen Run yang dilaksanakan hari Minggu 8/4 tergolong sukses. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang melepaskan acara lari tersebut bahkan turut menyemangati lomba lari cross country yang mengambil titik start di Desa Tamansari, desa wisata yang berada di sekitaran lereng Gunung Ijen.

Babinsa Desa Buahan Koramil 04 Kintamani Kodim 1626/Bangli Serka Dewa Astawa turut mengikuti lomba lari lintas Medan tersebut.

Sebelum berangkat mengikuti  perlombaan Serka Dewa Astawa melaporkan diri secara Hirarki kepada Danramil 04 Kintamani dan Dandim 1626/Bangli. Saat menghadap Komandan Kodim Serka Dewa Astawa minta ijin untuk mengikuti perlombaan lari lintas Medan Banyuwangi Green Ijen Run tahun 2018. Melihat potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh Babinsa serta adanya motivasi yang kuat oleh Babinsa Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto Msc mengijinkan anggotanya untuk berlomba sembari memberikan semangat dan pesan agar tetap memperhatikan faktor keamanan selama kegiatan. Kalau memungkin kibarkan Panji Panji Kodim Bangli serta Kodam IX Udayana, namun apabila peluang itu sulit jangan dipaksa.

Setelah mendapat ijin serta berbekal semangat serta rasa optimis Babinsa buahan berangkat ke Banyuwangi untuk ikut lomba. Selama ini sebagai Babinsa desa Buahan yang merupakan salah satu Destinasi wisata di wilayah Kintamani Babinsa Buahan disibukan dengan tugas - tugas kewilayahan dalam membina teritorial didesa Binaannya. Namun di sela sela kesibukanya Babinsa Desa Buahan Koramil 04 Kintamani ini selalu menyempatkan diri untuk melaksanakan latihan lari baik di wilayah binaanya atau setelah yang bersangkutan lepas dinas. Volume latihan yang diambilnya juga tergolong berat , dia mengambil forsi  latihan antara 15 - 20 km setiap latihan dengan Medan berpariasi.  Babinsa yang merupakan jebolan Kostrad di Jember itu ingin menepis Imet selama ini   bahwa prajurit kewilayahan adalah prajurit yang sudah tua dan tidak bisa berprestasi lagi.Berbekal semangat  dan tekad yang kuat akhirnya upaya Babinsa Buahan Koramil 04 Kintamani membuahkan hasil dengan meraih juara satu dikatagori 18 km. Komandan Kodim 1626/Bangli mengucapkan terimakasih kepada Babinsa Buahan yang telah berjuang mengaharumkan nama Kodim Bangli dan Kodam IX Udayana. Dandim merasa bangga dan terharu atas prestasi terbaik yang dipersembahkan  anak buahnya 

Menurut  Serka Dewa  Astawa Pelepasan Ijen Green Run didahului dengan ritual unik, minum air dari kendi yang dilakukan oleh perwakilan pelari dari dalam dan luar negeri, sebagai simbol, sehat dan kuat selama berlari. "Even ini tidak hanya kompetisi olah raga, tapi juga sebuah even turisme di mana pelari bisa menikmati pemandangan alam Ijen yang indah di sepanjang lintasan. 

Lomba lari ini diikuti oleh peserta dari dalam negeri dan manca negara. Sejumlah negara ikut ambil bagian seperti Jerman, Perancis, Denmark, Jepang,  Kenya , pelari fopesional dari dalam negeri , TNI , Polri dan OPD Banyuwangi.


Banyuwangi Ijen Green Run 2018 sendiri memiliki tiga kategori jarak tempuh, yakni 6 km, 18 km, dan 33 km. Start akan dimulai dari 33 km terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan 18 km, dan diakhiri di 6 km. Event lomba lari tahunan ini juga menyajikan hadiah total jutaan rupiah bagi para pemenang lomba berdasarkan masing-masing kategori.

Ijen Green Run merupakan sport tourism, wisata yang dipadu dengan olahraga. Selain mereka berlari menyusuri  kaki Gunung Ijen yang terkenal dengan "blue fire"-nya, mereka juga menikmati tradisi  lokal Banyuwangi. Selai itu, peserta juga melewati perkebunan, sawah, jalan kampung dan hutan pinggiran sepanjang lereng Gunung Ijen.[pen/r5]

Selasa, 03 April 2018

Jelang Hajatan Pilgub Bali, Penyelenggara Diminta Masiv Lakukan Sosialisasi

Bangli, Balikini.Net- Intensitas kesibukan menjelang perhelatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli semakin terlihat. Seluruh penyelenggara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali di Kabupaten Bangli seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Senin (02/04/2018) dikumpulkan di wantilan balai pesamuan masyarakat Kubu kecamatan Bangli dan dilanjutkan Selasa (03/04/2018)

Pemanggilan seluruh penyelenggara oleh KPU Kabupaten Bangli ini untuk melakukan rapat kerja serta mendengarkan  pengarahan ketua KPU Kabupaten Bangli serta devisi sosialiasasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM.  Agar semua penyelenggara  mulai melakukan sosialisasi secara masiv mengingat penyelenggaraan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali ini beririsan dengan tahapan Pileg dan Pilpres tahun 2019.

Ketua KPU Kabupaten Bangli Dewa Agung Lidartawan,STP.,MP mengatakan, tahun 2018 merupakan tahun politik. Salah satu ujung tombak keberhasilan penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali adalah sosialisasi. Untuk itu metode serta intensitas sosialisasi harus dilakukan secara masiv. Untuk itu PPS agar mulai melaksanakan sosialisasi bekerjasama dengan tokoh masyarakat seperti kepala desa maupun kelihan banjar adat di wilayah kerja masing – masing PPS.‘’Kami selama ini telah inten melakukan sosialiasi dengan tokoh masyarakat, pemilih pemula hingga instansi pemerintah. Namun karena keterbatasan waktu, kami menginginkan semua penyelenggara ikut melakukan sosialisasi secara masiv. Baik menyasar forum atau pertemuan warga di masing – masing banjar adat maupun komunitas dan menyasar keluarga di sekitar tempat tinggal PPS dan PPK,’’pintanya.

Dilanjutkan, adanya waktu yang beririsan antara tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali dengan Pileg dan Pilpres. Semua tahapan penting diketahui masyarakat sejak awal. Seperti misalnya tahapan pemutakhiran daftar pemilih. Pihaknya telah mengumumkan dan menempel Daptar Pemilih Sementara (DPS) di seluruh wilayah Bangli. Untuk itu perlu dilakukan pencermatan oleh masyarakat karena perbaikan atas Daftar Pemilih Sementara (DPS) akan mulai dilakukan dari 3 – 7 April. Sebelum nanti DPS hasil perbaikan itu diumumkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) tanggal 29 April mendatang.

Pencermatan terhadap DPS penting dilakukan mengingat DPT Pilgub Bali nanti akan menjadi DPS Pileg dan Pilpres yang akan dilaksanakan secara serentak pada hari Rabu 17 April 2019. Untuk itulah kedua tahapan nasional ini penting untuk terus disosialisasikan secara masiv kepada seluruh masyarakat"harapnya..[ag/r5]

Rabu, 28 Maret 2018

Hindari Kemacetan Selama Karya Ngusaba di Pura Ulun Danu Batur, Arus Lalin Dialihkan

Bangli,Balikini.Net--Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polres Bangli bakal melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin) di wilayah Batur Kintamani selama berlangsungnya karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur. Pengalihan arus lalin tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya kemacetan panjang, sepanjang jalur menuju Pura Khayangan Jagat tersebut. Rapat kordinasi pengamanan pelaksanaan Piodalan purnama kedasa di Pura Ulun Danu Batur bertempat di ruang sinoman pura Ulun Danu Batur Rabu (28/03/2018)

Kapolsek Kintamani Kompol I Putu Gunawan SH.,MH mengatakan, pengalihan arus lalin mulai dilakukan pada tanggal  30 Maret hingga berakhirnya karya Ngusaba Kedasa 14 April mendatang. Para pengguna jalan nantinya akan dialihkan untuk melalui beberapa jalur alternative yang telah ditentukan"ujarnya.

Dijelaskan  Putu Gunawan, sosialisasi  bahwa selama Wali Ngusaba Purnama Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, arus lalin dari Selatan ke Utara untuk R4 & R6 DILARANG MASUK untuk semua orang. Sesuai Peta Route  (30 Maret sampai 14 April 2018) sesuai rencana yang telah disusun, arus lalin pada saat karya berlangsung akan diberlakukan satu arah. Pemedek dari utara setelah sembahyang sampai di simpang tiga Katung tidak diperbolehkan ke selatan. Melainkan belok kanan lewat Pedulu ke selatan sampai ke simpang tiga Petung Utara. Kendaraan dari arah selatan sampai di simpang tiga Katung tidak diperbolehkan ke utara tapi belok kiri dan parkir di Tunon kecuali kendaraan penganyar dan VIP. Kendaraan yang akan ke Singaraja akan dialihkan lewat jalur Gunung Kunyit, terus tembus ke KUD. Sementara kendaraan yang datang dari arah utara (bukan pemedek), diarahkan ke simpang Blancan ke kanan tembus di simpang empat Peludu lanjut ke selatan/ke timur. “Pengalihan arus lalinnya masih sama seperti tahun lalu, ,” jelasnya.

Sementara untuk tempat parkir, Gunawan menyebutkan, tempat parkir yang disediakan yakni di depan Pura Batur (sulinggih dan VIP), Pasar Kintamani, Lapangan Kintamani, Terminal Katung dan depan restoran Maharaja.  Putu Gunawan meminta kepada pengendara agar tidak melawan arus lalin yang telah ditentukan. Pengendara dihimbau mengikuti petunjuk sehingga dapat mengurangi kemacetan. Selain itu, saat memarkir kendaraan, pemedek juga diminta agar selalu berhati-hati terhadap barang bawaan dan memastikan kendaraan terkunci dengan baik"harapnya.

Ditambahkan pula untuk lebih memudahkan para pemedek,nanti juga akan didirikan Pos dibeberapa titik dijalur utama maupun simpang empat dan simpang tiga serta akan dipasang rambu-rambu agar masyarakat tidak  bingung "pungkasnya. [r5]

Minggu, 25 Maret 2018

Koster Support Pabrik Impor Wig dan Seni Rupa Tiga Dimensi di Bangli

Bangli,Balikini.Net - Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster menyempatkan diri mengunjungi tempat produksi PT Sari Rambut Wig Production. Pabrik yang berada di Banjar Dinas Abuan Kauh, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli itu, Koster menyempatkan diri melihat proses produksi rambut palsu, seni rupa tiga dimensi dan studio syuting.


Yang membuat Koster bangga, ternyata produk yang dibuat di Kabupaten Bangli diimpor ke luar negeri. "Kami pasarkan di Amerika Serikat, Swiss, Selandia Baru dan beberapa negara lainnya," kata Direktur PT Sari Rambut Wig Production, Nengah Suasta saat memberi penjelasan kepada Koster, Sabtu 24 Maret 2018.


Tak hanya itu, Suasta menjelaskan jika perusahaan tempatnya bekerja juga memprosuksi tas yang diberi merk Tas Merah yang juga dipasarkan di luar negeri. Uniknya, pabrik ini seringkali mendapat pesanan wig dan tas artis-artis ternama luar negeri. Selain itu, seni patung tiga dimensi yan diproduksi di pabrik ini juga sering dipesan untuk syuting film horor Hollywood. "Sering dipesan untuk syuting film bergenre horor. Tasnya juga banyak dipesan artis. Untuk nahan-bahan sementara ini kami impor dari Hong Kong. Proses desain dan pembuataannya di sini, lalu diimpor ke luar negeri," papar dia.


Tak hanya proses produksi bahan baku, di sini juga tersedia studio syuting untuk film bergenre horor bagi production house yang mau menggunakannya. Bahkan, beberapa film horor Hollywood pernah melakukan syuting di lokasi ini. Calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PAN dan PKB ini senang dengan produksi dan pemasaran yang dilakukan oleh PT Sari Rambut Wig Production. 


Ke depan, Koster yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) itu inin mengembangkan industri berbasis budaya. Koster bahkan berjanji ikut membantu pemasaran produk-produknya. "Ini amat bagus dan perlu dikembangkan. Kita siap bantu pasarnya," ujarnya.


Selain itu, Koster juga terpukau dengan lokasi pabrik yan berada di pedesaan. Menurutnya, pabrik yang banyak menyerap tenaga kerja ini patut didukung guna membuka memutus pengangguran di desa-desa. "Lokasi pabriknya bagus. Artinya, pemerataan perekonomian sampai tingkat desa bisa dilakukan degam cara seperti ini. Apalagi menyerap tenaga kerja di desa-desa," papar Koster.


Ke depan, ia berharap hal itu dapat dilakukannya ketika memimpin Bali kelak. Membuka pabrik di desa agar dapat memberdayakan tenaga kerja lokal. "Kita akan buat yang seperti ini. Bagus sekali konsepnya," kata Koster. Sementara itu, saat melihat lokasi pembuatan rambut palsu, Koster mendapat sambutan hangat dari para pekerja yang rata-rata perempuan itu. Salam satu jalur pun menggema dari ratusan pegawai PT Sari Rambut Wig Production.[alt/r5]

Totalitas Desa Sidembunut Menangkan Koster-Ace di Bangli

Bangli ,Balikini.Net - Wayan Koster, calon Gubernur Bali nomor urut 1 panen dukungan saat menggelar kampanye di Kabupaten Bangli. Setelah sebelas desa dan satu subak di Kecamatan Susut menyatakan kebulatan tekad, kali ini giliran warga Desa Sidembunut, Kecamatan Bangli yang menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih Koster-Ace pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni mendatang. 


Tokoh masyarakat Desa Sidembunut, Kan Putu Artawan menuturkan jika Wayan Koster sudah terbukti jauh sebelum mencalonkan diri sebagai Gubernur Bali. Desa Sidembunut, ia melanjutkan, pernah merasakan bantuan langsung dari Koster sebagai anggota DPR RI. 


"Inilah bukti nyata Wayan Koster dan partai penngusunnya. Bukan hanya manis di bibir, tetapi jauh sebelum itu sudah membuktikan kinerjanya," kata dia, Sabtu malam, 24 Maret 2018.


Ada beberapa hal yang diharapkan bisa dikontribusikan oleh Koster jika terpilih kelak menjadi Gubernur Bali. Salah satunya, Artawan berharap agar wantilan desanya dapat dibenahi. Selain itu, kebutuhan desanya adalah pengadaan gong gede dan renovasi pura dhang kahyangan.


Mengenai hal itu, Koster mengucapkan terima kasih atas dukungan maksimal yang diberikan oleh warga Desa Sidembunut. Ia berjanji akan datang kembali ke desa ini jika terpilih kelak pada Pilgub Bali 27 Juni mendatang.


Soal keinginan warga memiliki wantilan, gong gede dan pura dhang kahyangan, Koster mengaku hal itu memang menjadi konsentrasinya dalam program yang disusun dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Sebagai anggota Komisi X yan membidangi olahraga, pemuda dan kebudayaan, Koster telah banyak memperjuangkan keperluan desa adat di Bali seperti wantilan, gong dan gamelan serta pembangunan pura.


"Setiap tahun saya di Komisi X DPR RI membagi program wantilan ke seluruh Bali. Tiap tahun ada 25 samoai 35 yang saya bagikan. Kira-kira sejak tahun 2010 sampai sekarang sudah 300 wantilan yang saya bagikan se-Bali," ujarnya.


Begitu juga dengan gong dan wantilan serta pembangunan pura. Saban tahun, Koster mengaku memperjuangkan 20 hingga 25 gong yang dibagikan kepada banjar dan desa yan memerlukan. "Di antara gong itu ada yang saya bagikan di sekitar sini. Nilainya itu mencapai Rp300 juta. Jadi anggota DPR RI saja saya bisa perjuangkan wantilan, gong dan gamelan serta pembangunan pura, apalagi jadi gubernur, tinggal tanda tangan saja," tegas Koster disambut tepuk tangan warga.


Ia berharap di Desa Sidembunut mendapat raihan suara maksimal yang jika diprosentasekan menjadi sekitar 85 persen suara dari pemilih. "Saya yakin melihat antusias dan auranya di sini bisa meraih suara sebanyak itu," demikian Koster.[alt/r5]

Sabtu, 24 Maret 2018

Pasar Tematik, Solusi Koster Tingkatkan Pendapatan Petani Bali

Bangli,Balikini.Net - Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster menggelar kampanye di Kabupaten Bangli. Ada beberapa hal program prioritas yang dipaparkannya di hadapan sejumlah warga. Salah satunya adalah program meningkatkan pendapatan petani di Bali. Dalam sektor pertanian, khususnya di Kabupaten Bangli seperti jeruk, kopi dan produk holtikultura lainnya Koster menginginkan agar diurus mulai hulu hingga hilir.


"Saya ingin selsaikan itu, ksrena biasanya di hilir yakni pasca-panen, biasanya harga hasil pertanian anjlok," terang Koster di hadapan ratusan warga Banjar Abuan, Desa Pakraman Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, Sabtu 24 Maret 2018.


Salah satu opsi yang akan dilakukan Koster adalah membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di masing-masing kabupaten yang akan dibuatkan aturan kerja sama lintas kabupaten. Tujuannya agar hasil pertanian lintas kabupaten itu bisa disalurkan di sentra industri pariwisata Bali seperti Kabupaten Badung, Denpasar dan Gianyar.


Opsi lainnya, Koster juga akan membuat pasar-pasar tematik di masing-masing pasar yang sudah ada, khususnya untuk hasil pertanian Bali. "Di pasar-pasar juga saya buatkan pasar tematik. Misalnya pasar jeruk, pasar manggis, pasar salak, pasar mangga dan lainnya," ujarnya.


Tujuan pasar tematik agar terjadi pemerataan keberadaan buah lokal dan hasil pertanian Bali di pasar-pasar seluruh Bali. "Nanti juga industri olahannya akan dibantu permodalamnya akan dibantu oleh BPD, LPD dan bank-bank negeri maupun swasta. Kita akan sinergikan agar mereka bisa berkontribusi terhadap perekonomian Bali," tuturnya.


Program pertanian merupakan prioritas yang akan diberikan porsi berlebih. Hal itu juga yang dipesan secara khusus olrh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Bahkan, Koster diajak khusus oleh Megawati ke Thailand melihat langsung bagaimana sektor pertanian di sana diusur dari hulu hingga hilir dan bersinergi dengan industri pariwisata.


"Di sana (Thailand) bagus sekali pasca-panennya. Saya akan terapkan di sini. Jadi begitu panen, petani mendapat penjualan yan cukup bagus dan memadai hasilnya," katanya. Selain itu, soal harga juga akan diatur secara khusus oleh Koster. Petani, ia melanjutkan, minimal mendapatkan keuntungan minimal 20-25 persen dari modal yang dikeluarkannya.


"Jadi, keuntungannya harus jelas. Nanti disinergikan dengan sektor pariwisata. Sekarang saja itu wisatawan yang datang ke Indonesia ditarget pemerintah 18 juta pada tahun ini. Di Bali itu 35 persennya atau 6 jutaan. Ditambah wisatawan domestik 9-10 juta tiap tahunnya," papar Koster.


Dengan jumlah itu, ia percaya hasil pertanian Bali dapat terserap dengan baik di sektor pariwisata. Ia ingin membuat aturan agar hotel-hotel dapat menyerap produk pertanian Bali. Ia yakin wisatawan juga akan senang manakala memakan buah lokal. "Sehingga turis itu totalitas merasakan Bali," tuturnya.[alt/r5*]

Kamis, 08 Maret 2018

Kapolres Bangli Bahas Persiapan Pengamanan Hari Raya Nyepi

Bangli Balikini.Net - Menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1940 yang jatuh pada tanggal 17 Maret 2018, Kapolres Bangli AKBP I GN. Agung Ade Panji Anom, SIK., MAP., Kamis (8/03/2018) pukul 09.30 wita di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polres Bangli, melaksanakan Rapat Kordinasi dalam rangka kesiapan Pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun caka 1940.

Kapolres Bangli AKBP I GN.Agung Ade Panji Anom, SIK., MAP., dengan didampingi Dandim 1626 Bangli Letkol CPN Andy Pranoto, M.Sc. Juga dihadiri oleh Bupati Bangli  yang diwakili Sekretaris  Satpol PP I Dewa Gede Agung Surya Dharma, Wakil Ketua PN Bangli serta Ketua MMDP Kabupaten Bangli I Made Ridjasa, BA, Ketua PHDI Bangli Drs. I Nyoman Sukra, Ketua MUI Bangli H. Lalu Nasrudin, SH, Dewan  Gereja GKPB  Bangli, para Camat, Waka Polres Bangli, Para Kabag, para Danrami Kodim 1626 Bangli, Para Kasat, para Kapolsek Jajaran Polres Bangli

Kapolres Bangli AKBP I GN. Agung Ade Panji Anom, SIK., MAP., yang didampingi oleh Dandim 1626 Bangli Letkol. CPN. Andy Pranoto, MSc mengatakan, bahwa Hari Raya  Nyepi tahun ini bersamaan dengan Hari Raya Sarawati dan yang perlu di antisipasi adalah Hari Raya Nyepi karena berbarengan dengan  giat Pilkada Bali 2018. “Disini kami himbau kepada masyarakat yang akan melakukan pawai Ogoh-ogoh  yang merupakan lambang Butha Kala, bentuknya tidak boleh menyerupai lambang Partai Politik, Pasangan Calon Kepala Daerah, atau yang bisa menyinggung perasaan orang lain, dan ini harus sudah disosialisasikan sampai tingkat Banjar, baik oleh unsur Muspika terkait dengan pengarakan ogoh- agoh terutama terhadap larangan yang harus di sampaikan ke warga masyrakat.Untuk ogoh-ogoh yang ada tahun 2018 mengalami penurunan dari tahun 2017 dengan perbandingan  Perbandingan ogoh ogoh  tahun 2017 sebanyak 344 buah dan thn 2018 aebanyak 312 buah dengan 
kerawanan yang mungkin timbul pada saat pengarakan atau pawai ogoh-ogoh di masing-masing Banjar Adat atau Desa Pekraman”,ungkapnya

Sementara itu Ketua PHDI Kabupaten Bangli Drs I Nyoman Sukra menyampaikan,untuk dimaklumi bahwa Parisada hanya memberikan himbauan dan seruan. Himbauan tersebut berdasarkan kesepakatan dari Majelis Agama se-Bali dan di daerah hanya tinggal melaksanakan saja. “Untuk Melasti sudah akan dimulai dan yang perlu di antisipasi pada saat pengrupukan yaitu pawai ogoh-ogoh  dan dalam pengamanannya dilakukan oleh Pecalang setempat dan Prajutu Adat yang juga akan dibantu oleh aparat Kepolisian dan TNI, jika nantinya terjadi pelanggaran maka yang bertanggung jawab  adalah Bendesa Adat dan Kelian Adat, untuk mengusung ogoh-ogoh tidak boleh minum minuman keras, kemudian di arak  hanya di lingkungan Banjar Adatnya saja dan tidak boleh keluar dari Banjar Adat, waktunya sampai Pukul 21.00 wita, ogoh-ogoh di Prelina ( dibakar) di Ulun Setra serta Hari Raya Saraswati tetap berjalan hanya saja sebelum jam 6 pagi sudah selesai”,ujarnya.

Ketua MMDP  Bangli Juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Hari Raya Nyepi  yang menjadi topik yaitu  ogoh-ogoh dan kita tahu bahwa ogoh-ogoh itu berbentuk bhuta kala yang kalau dilihat dari kosa kata bahwa ogoh-ogoh merupakan  kumpulan sampah  sehingga hal itu  perlu di bersihkan pada saat hari pengerupukan yaitu Sasih Kesange dan kalau tidak membuat ogoh-ogoh  pada saat pengrupukan apa yang di bersihkan  karena hal tersebut ada ritualnya serta pengarakan ogoh-ogoh tidak boleh melewati Desa lain."pungkasnya.[ag/r2]

Minggu, 04 Maret 2018

Waka Polres Bangli Sambangi Warga Desa Subaya Yang Telisolir Agar Di Pilkada Bali 2018 Tidak Golput.

Bangli.Balikini.Net--  Dalam mensukseskan Pilkada Bali 2018 yang akan datang  Partisipasi warga dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan tolok ukur kualitas demokrasi. Keikutsertaan warga dalam berbagai tahapan, baik sebagai penyelenggara maupun pemilih menjadi ukuran legitimasi hasil pilkada. 
Waka Polres Bangli Kompol I Ketut Gelgel, S.Sos  Minggu (04/03/2018) mengatakan,Bangli yang mempunyai wilayah luas terutama Kecamatan Kintamani dengan 48 Desa memiliki dusun- dusun tarisolir dengan akses jalan sangat minim. Polres Bangli yang merupakan bagian dari pemerintah Kabupaten Bangli, dalam penjaga wilayah untuk mensukseskan Pilkada Bali 2018 salah satunya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak Golput dikarenakan wilayahnya jauh dari akses jalan memadai sehingga hak suaranya dapat disalurkan memilih pemimpin untuk masa depan Bali dalam lima tahun kedepan. Waka Polres Bangli Kompol I Ketut Gelgel, S.Sos bersama Kabag Ops Kompol Ngakan Putu Anom Semadi,  Kapolsek Kintamani Kompol I Putu Gunawan S.H  Danramil Kintamani Kapten Inf. I Wayan Legawa bersama rombongan didampingi Perbekel Desa Subaya I Nyoman Diantara meninjau warga Subak Abian Tanga yang terisolir oleh sungai karena akses menuju lokasi tersebut harus melewati jembatan bambu yang cukup dilalui oleh pejalan  kaki dan sepeda motor harus ekstra hati hati.

Lebih lanjut Waka Polres menyampaikan, Warga Subak Abian Tanga merupakan bagian wilayah Desa Subaya yang di huni oleh warga sekitar dua puluh pondokan "Kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui akses jalan dalam pengiriman logistik Pilkada gubernur 2018 dan dilihat dilapangan jalan masih bisa dilalui sepeda motor namun harus ekstra hati hati mengingat Medan yang rawan longsor dan licin. Diharapkan warga yang berada di Subak Abian Tanga ini dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan tidak Golput untuk mensukseskan Pilkada Bali 2018 berjalan dengan aman dan lancar "pungkasnya. 
Sementara Perbekel Desa Subaya menyampaikan"  Ucapan Terima kasih kepada rombongan Polres Bangli menyempatkan diri meninjau warga di subak Abian Tanga sehingga warga disini merasa diperhatikan mudah mudahan pada Pilkada Bali 2018 warga disini dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik pada Pilkada Bali 2018 sehingga dapat berjalan dengan sukses aman dan lancar" ungkapnya [ag/r5]

Senin, 26 Februari 2018

Kapolres Bangli Ajak Tokoh Lintas Agama Lakukan Deklarasi Menjaga Kamtibmas

Bangli,Balikini.Net --Guna menciptakan situasi wilayah Kabupaten Bangli yang Kondusif menjelang Pilgub Bali 2018 dan Hari Raya Nyepi, Kapolres Bangli AKBP I GN. Agung Ade Anom Panji, SIK., MAP., melaksanakan Ikrar (Deklarasi) bersama para Tokoh Agama dalam rangka menjaga Kamtibmas, Senin (26/02/2018) di wantilan Banjar Adat Penglipuran Kelurahan  Kubu  Bangli. Hadir dalam Acara Ikrar bersama Bupati Bangli I Made Gianyar,SH.,MHum.,  Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn. Andy Pranoto,M.Sc., Kasi Pidsus Kejari Bangli Elan Jaelani, SH., Kepala Kantor Depag Kabupaten Bangli Drs. I.B. Nyoman Suastika, M.Si., Ketua FKUB/Ketua PHDI Kabupaten Bangli I Nyoman Sukra, Wakil Ketua PHDI Kabupaten Bangli I Wayan Wira, SH., Ketua MMDP Kabupaten Bangli I Made Rijasa, , Ketua MUI Kabupaten Bangli H. Nasrudin
Menurut Kapolres Bangli ,tujuan dan latar belakang dilaksanakanmya Ikrar bersama para Tokoh Agama ini adalah untuk menjaga kerukunan antar Umat beragama yang dilatarbelakangi dengan Adanya beberapa kejadian-kejadian di beberapa wilayah Indonesia yang seolah olah beberapa kejadian itu dapat meretakkan hubungan antar umat beragama, dan juga ada masukan dari beberapa Tokoh Agama bahwa Mereka sangat mendukung kerukunan antar Umat beragama di Bangli yang sudah ada sejak jaman dahulu bahkan sejak jaman kerajaan dan bisa terjaga sampai sekarang, sehingga kita inisiasikan dan kita bentuk dalam kegiatan bersama ini Perlu diungkapkan dalam bentuk Ikrar”,ungkapnya

Lebih lanjut disampaikan, bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini agar masyarakat tahu  dan sadar serta ikut menjaga keutuhan  kerukunan umat beragama diwilayah Bangli yang sampai saat ini tetap terjalin, dengan demikian maka  roda kehidupan masyarakat akan berjalan dan tentunya nantinya akan dapat mewujudkan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pada hari ini diacarakan Ikrar bersama Para Tokoh Agama di Kabupaten Bangli khususnya untuk menjaga kamtibmas di wilayah Bangli dan dilanjutkan dengan penandatanganan Ikrar dan juga sekaligus membahas penyambutan Hari Raya Nyepi dimana akan ada pawai Ogoh-Ogoh Karena situasi sekarang di wilayah Bali ini sudah masuk dalam pilkada di Tahap Kampanye, dalam pawai Ogoh-Ogoh diharapkan tidak saling menyinggung perasaan atau membuat situasi yang tidak kondusif.“Ikrar ini dilaksanakan agar masyarakat Bangli tahu dan bisa ikut menjaga kerukunan antar Umat dan dapat ikut menjaga keutuhan NKRI, kami mengajak masyarakat Bangli yang saat ini dalam situasi kampanye dan menjelang hari Raya Nyepi agar nanti saat pawai Ogoh-Ogoh tidak membuat atau melakukan perbuatan yang dapat menyinggung perasaan, membuat ogoh-ogoh yang menyerupai seseorang (Tokoh Partai Politik) atau membuat situasi yang tidak kondusif, kami juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif ini dan tidak melakukan perbuatan yang bisa mengganggu jalannya Pilkada dengan membuat ogoh-ogoh yang dihubungkan dengan kegiatan politik Apalagi sekarang masih dalam Tahapan Kampanye di Pilkada”,ungkap

Ikrar Bersama Para Tokoh Agama Dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bangli dibacakan oleh Ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Kabupaten Bangli yang didampingi oleh masing-masing perwakilan Tokoh Agama Kabupaten Bangli, dengan isi Ikrar sebagai berikut : kami Tokoh Agama Kabupaten Bangli, Berikrar :
1. Senantiasa menjaga kedamaian, kerukunan, persaudaraan dan keadilan antar sesama umat beragama. 
2.Memelihara keberagaman dan perbedaan dengan saling melindungi berbagai Agama dan Keyakinan yang ada di wilayah Kabupaten Bangli.
3. Tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa. 
4. Mendukung Pemerintah dalam menegakkan Konstitusi yang melindungi hak warga Negara dalam menjalankan Agama dan Keyakinannya.
5. Mendukung tugas-tugas Kepolisian dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban di wilayah Kabupaten Bangli.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Penandatanganan ikrar bersama tokoh Agama dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bangli dan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan hari Raya Nyepi oleh Ketua FKUB Kabupaten Bangli, Ketua MMDP Kabupaten Bangli, para Tokoh Agama dan ditutup dengan penandatanganan oleh Bupati Bangli, Dandim 1626 Bangli, Kapolres Bangli yang disaksikan oleh Muspika se-Kab. Bangli.“Kami berharap penandatanganan Ikrar dan penandatanganan kesepakatan Hari Raya Nyepi bisa dilaksanakan dengan baik, dan juga peran serta masyarakat sangat kami butuhkan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan perayaan Hari Raya Nyepi menjelang Pilgub Bali 2018 yang saat ini masuk dalam Tahapan Kampanye bisa berlangsung dengan Aman dan Kondusif”,harapnya. [AG/r5]
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved