-->

Minggu, 16 November 2025

Wali Kota Jaya Negara Ikuti Prosesi Mepurwa Daksina Pralingga Ida Bhatara di Karya Pemlasapsan Alit Pura Pengubengan Besakih.




 
Laporan Reporter : Esa-toblo

Karangasem, Bali Kini -  Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengikuti rangkaian prosesi Karya Pemlasapsan Alit di Pura Pengubengan Besakih, pada Minggu, (16/11).

Pada acara Pemelaspasan yang dipuput oleh Ratu Peranda Gede Manu Singaraga Griya Sangkan Gunung tersebut Wali Kota Jaya Negara didampingi Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, Kadis Perkim, Dr.Ir.I Gede Cipta Sudewa, Kabag Kesra, Ida Bagus Alit Surya Antara, Kabag Prokopim, Cokorda Gede Parta Sudarsana serta perwakilan OPD lainnya. 

Wali Kota Denpasar Jaya Negara pada kesempatan itu, turut mengikuti berbagai prosesi, yakni Mundut serta Mepurwa Daksina Pralingga Ida Bhatara Sang Hyang Naga Taksaka yang Melinggih di Pura Pengubengan Besakih.

Ditemui di sela kegiatan berlangsung, Wali Kota Denpasar, Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan Karya Pemlasapsan Alit di Pura Pengubengan Besakih, yang sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (bergotong-royong), dan juga dapat membingkai jati diri masyarakat yang maju berbasis kebudayaan. Jaya Negara menyebut sinergi Pemerintah Kota Denpasar, masyarakat dan seluruh elemen terkait lainnya mendorong terwujudnya semangat tersebut. 

Lebih jauh Jaya Negara menjelaskan, renovasi telah dilaksanakan Pemkot Denpasar di area luar serta Madya Pura Pengubengan Besakih, yakni meliputi Pelinggih Meru Tumpang Solas dan seluruh pelinggih lainnya di Pura juga di area luar pura meliputi perantenan, pesandekan dan toilet. 

"Terselenggaranya Karya Pemlasapsan Alit di Pura Pengubengan Besakih ini dengan penuh kebersamaan dan rasa tulus ikhlas masyarakat yang melaksanakannya, semoga dapat memberi kerahayuan sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam," ucap Jaya Negara. 

Sementara Pemucuk Pemangku Pura Pengubengan Besakih, Jro Mangku Nyoman Artawan mengatakan Karya Pemlasapsan Alit di Pura Pengubengan Besakih ini merupakan rangkaian prosesi pasca renovasi sejumlah area di Pura Pengubengan Besakih oleh Pemkot Denpasar. Pembenahan dimulai pada 5 Mei 2025 lalu dan selesai pada tanggal 17 Oktober 2025. Selain itu, pihaknya juga menjelaskan, pada Juli 2027 mendatang, rencananya akan dilaksanakan Upacara Ngenteg Linggih Nubung Pedagingan.

"Kami selaku pihak perwakilan Pura, mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya atas bantuan ini. Semoga memberikan kebermanfaatan tidak hanya bagi umat kami disini, tapi juga umat se-Dharma di Bali dan khususnya Kota Denpasar, " harapnya.

Rabu, 12 November 2025

Sekda Alit Wiradana Hadiri Karya Melaspas di Pura Desa Adat Sumerta.


 Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Melaspas Bale Gede, Gambelan, lan Pelinggih di Pura Desa Adat Sumerta, pada Selasa (11/11).


Laporan Tim Lpt 

Denpasar, Bali Kini - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Melaspas Bale Gede, Gambelan, lan Pelinggih di Pura Desa Adat Sumerta, pada Selasa (11/11). Pada kesempatan tersebut Sekda IB Alit Wiradana Turut melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus penandatanganan prasasti sebagai simbolis telah dilaksanakannya upacara melaspas seusai renovasi.


Turut hadir Anggota DPRD Kota Denpasar, I Made Mudra, Camat Denpasar Timur, Ni Ketut Sri Karyawati, Lurah Sumerta, I Wayan Eka Apriana, Jro Bendesa Adat Sumerta, Made Ariawan Payusa, serta undangan lainnya.


Manggala Karya, I Wayan Somaribawa mengatakan upacara ini dilaksanakan dalam ramgka usainya pelaksanaan renovasi pada bangunan Bale Gede, Pelinggih dan Gambelan Pura Desa, Desa Adat Sumerta.


Lebih lanjut dikatakannya pelaksanaan renovasi ini telah dimulai dari bulan Agustus 2025 lalu dan saat ini semua bangunan yang direnovasi telah rampung.


"Tentu kami turut mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak khususnya kepada Pemkot Denpasar, sehingga rangkaian upacara ini dapat terlaksana dengan lancar, semoga Ida Bhatara Sesuhunan senantiasa memberikan kerahyuan kepada kita semua," ujarnya.


Sementara Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wirdana mengatakan, bahwa pelaksanaan Karya Melaspas di Pura Desa Adat Sumerta ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.


Hal ini lantaran sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama untuk menjadikan ini sebagai sebuah momentum dalam menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.


"Dengan pelaksanaan upacara ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," pungkas Alit Wiradana.

Wakil Ketua KKKS Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Hadiri Ramah Tamah Peringatan Hari Pahlawan.


 Ket foto : Wakil Ketua KKKS Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat menghadiri Ramah Tamah Peringatan Hari Pahlawan di Gedung Merdeka, Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, Rabu (12/11).


Laporan Reporter : Arya 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menggelar Ramah Tamah Peringatan Hari Pahlawan yanv dipusatkan di Gedung Merdeka, Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, Rabu (12/11). Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November ini dihadiri Wakil Ketua KKKS Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.


Acara ini digelar dengan berbagai macam kegiatan, diantaranya penampilan Fashion Show busana nuansa tempo dulu yang diiringi musik keroncong. Selain untuk memeriahkan Hari Pahlawan, acara ini juga untuk memberi ruang kreativitas terkait busana tempo dulu serta solidaritas antar organisasi dibawah koordinasi Dinas Sosial Kota Denpasar.


Saat dijumpai di lokasi acara, Wakil Ketua KKKS Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan Ramah Tamah Peringatan Hari Pahlawan kali ini. Menurutnya, selain memberi ruang kreativitas terkait busana tempo dulu, kegiatan ini juga untuk meneladani jasa-jasa para pahlawan yang telah mempertahankan tanah air.


“Dengan diselenggarakanya acara ini, kita juga dapat meneladani semangat patriotisme para pahlawan yang telah mempertahankan tanah air khususnya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.


Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, mengatakan, kegiatan Fashion Show Kali ini diikuti oleh peserta dari berbagai organisasi di bawah koordinasi Dinas Sosial Kota Denpasar, dari organisasi lansia, pensiunan, disabilitas, perhimpunan veteran, keluarga pahlawan, hingga penglingsir puri dan karang taruna.


“Tentunya kegiatan ini kita selenggarakan untuk senantiasa menjalin kebersamaan dan solidaritas dan tentunya untuk melestarikan jejak perjuangan para pahlawan di era modern saat ini," ujarnya. 

Jumat, 07 November 2025

Wali Kota Jaya Negara Tinjau Pembangunan Rumah Singgah dan Pura


Ket. Foto : 
 Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, turun langsung meninjau progres pembangunan di Pura Samuan Dalem Sakenan.

Pastikan Pembangunan Berjalan Tepat Sasaran, Sentuh Kebutuhan Masyarakat

DENPASAR , BALI KINI – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, turun langsung meninjau progres pembangunan sejumlah fasilitas publik dan Pura di Kota Denpasar, Jumat (7/11).


Adapun titik yang dikunjungi meliputi pembangunan Rumah Singgah di Jalan Gatot Subroto VI, Pura Tambang Badung di Jalan Gunung Merapi Pemecutan, serta Pura Samuan Dalem Sakenan.

Turut hadir dalam kegiatan ini para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Monitoring dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai target, tepat waktu, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

Wali Kota  Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa kegiatan monitoring ini dilakukan secara bergiliran untuk memastikan seluruh program pembangunan pemerintah dapat dipantau secara merata. “Kami tidak bisa turun ke lapangan hanya sekali untuk mengecek program Pemerintah, maka dari itu kami bagi. Sebelumnya memantau sekolah, sekarang giliran meninjau fasilitas masyarakat. Seperti Pura Tambang Badung, sebagian besar pengemponnya warga Denpasar, jadi kami pastikan pengerjaannya berjalan baik,” ujarnya.

Monitoring diawali di pembangunan Rumah Singgah yang difungsikan sebagai tempat perlindungan sementara bagi masyarakat korban kekerasan. 

Jaya Negara menegaskan pentingnya kehadiran fasilitas ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan. “Rumah singgah ini disiapkan bagi masyarakat yang mengalami kekerasan. Seperti ada KDRT  dalam rumah tangga atau kekerasan pada orang tua,   bisa di tampung di Rumah Singgah.  Jika  korbannya anak-anak, mereka akan ditampung, dididik, dan mendapat konseling sampai kondisi keluarga membaik. Jika sudah damai, kasus akan ditindaklanjuti melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar,” terangnya.

Selain itu, Jaya Negara menekankan bahwa pembangunan infrastruktur publik harus menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat. “Kami ingin semuanya lengkap, ada sekolah, jalan, pura, hingga rumah singgah untuk pemberdayaan masyarakat. Ini upaya agar seluruh kebutuhan masyarakat Denpasar bisa terlayani,” katanya.

Wali Kota juga menyoroti penyesuaian desain fasilitas Rumah Singgah agar lebih efektif dan ramah pengguna. “Tadinya satu kamar hanya satu pintu, sekarang kami buat dua agar bisa dibedakan antara kamar laki-laki dan perempuan. Detail seperti ini penting agar fungsinya maksimal,” ujarnya.

Dari hasil peninjauan, progres pembangunan Rumah Singgah telah mencapai 52 persen dan Pura Tambang Badung 82 persen. Wali Kota Jaya Negara mengapresiasi dukungan masyarakat, khususnya para pengempon pura, yang ikut mengawasi jalannya proyek. “Kami ucapkan terima kasih kepada pengempon pura dan masyarakat yang turut membantu mengawasi. Kalau ada perbedaan kecil dalam pengerjaan seperti genteng, asalkan modelnya seragam, tidak masalah. Yang penting kualitasnya baik,” ungkapnya.

Selebihnta Jaya Negara menegaskan seluruh proyek pembangunan yang ditinjau ditargetkan rampung sesuai kontrak. “Kami ingin memastikan seluruh proyek bisa selesai tepat waktu dan segera memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan kerja sama semua pihak, target ini bisa kita capai,” pungkas Jaya Negara.

Lebih lanjut, Wali Kota Jaya Negara juga mengaku sangat terbantu dengan adanya masukan masyarakat melalui media sosial yang kerap memviralkan kondisi proyek di lapangan. “Artinya mereka ikut berpartisipasi karena merasa memiliki. Ini sebuah anugerah, karena lebih baik mereka menyampaikan masukan ketimbang diam jika melihat ada masalah,” jelasnya.

“Jadi pengawasan terhadap proyek di Kota Denpasar tidak hanya dari tim pengawas pemerintah, tetapi masyarakat juga turut memberikan kontribusi besar dalam mengawasi jalannya program pembangunan,” tegas Jaya Negara. (Ayu/humas.dps)

Kamis, 06 November 2025

Tingkatkan Efisiensi dan Efektivitas Akses Kearsipan, Pemkot Denpasar Gelar Bimtek Pemgelolaan Arsip Dinamis Desa dan Kelurahan Tahun 2025


Ket. Foto : Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Dinamis bagi Desa dan Kelurahan se-Kota Denpasar, Kamis (6/11) di Aula Mahottama, Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali menggelar kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kearsipan. Kali ini, kegiatan dilaksanakan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Dinamis bagi Desa dan Kelurahan se-Kota Denpasar, yang berlangsung selama dua hari, 6–7 November 2025, di Aula Mahottama, Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, mewakili Wali Kota Denpasar, yang ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta dari desa dan kelurahan, Kamis (6/11) di Aula Mahottama, Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Sambutan Walikota Denpasar yang dibacakan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, Desa/Kelurahan merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi pemerintahan kepada masyarakat. Agar tertib, efisien, dan akuntabel, penyelenggaraan administrasi Desa/Kelurahan harus berlandaskan pada ketentuan yang diatur dalam peraturan Perundang-undangan, khususnya permendagri yang mengatur tentang administrasi Pemerintahan dan pengelolaan kearsipan.

Namun pada kenyataannya, banyak aparatur Kelurahan yang belum memahami secara utuh tata kelola administrasi pemerintahan dan kearsipan sesuai regulasi. Hal ini berdampak
pada kurangnya tertib arsip, lemahnya
akuntabilitas, serta sulitnya pelacakan arsip. Untuk itu, diperlukan peningkatan kapasitas melalui bimbingan teknis agar aparatur Desa/Kelurahan dapat menjalankan tugas Secara profesional dan tertib arsip.

Penyelenggaraan Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis Desa/Pelurahan tahun 2025, sesuai permendagri yang bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur dalam mengelola tata administrasi dan arsip secara tertib, sistematis, dan sesuai regulasi.

“Bimtek ini sangat penting untuk diikuti guna meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pelayanan desa/kelurahan, serta menghadirkan tata kelola administrasi publik yang profesional dan terstandar," ujarnya. 

Ditambahkan, bahwa Implementasi bimtek pengelolaan arsip dinamis desa/kelurahan tahun 2025 diharapkan berdampak langsung terhadap efisiensi kerja. Sumber daya manusia kearsipan baik di unit pengolah maupun unit kearsipan yang terlatih dapat mengelola arsip lebih cepat
dan akurat, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pencarian arsip atau temu balik arsip. Selain itu, pengelolaan arsip yang baik mengurangi risiko kehilangan informasi penting dan meningkatkan responsivitas organisasi dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan.

"Diharapkan dengan Bimtek ini, tidak hanya sebuah pelatihan biasa, melainkan sebuah investasi strategis bagi organisasi dalam mengelola informasi dan dokumentasi. Dengan mengadopsi praktik terbaik dalam kearsipan, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, menjaga kepatuhan terhadap regulasi, dan mengamankan informasi vital di era digital yang semakin kompleks ini," ujar Sekda Alit Wiradana.

Sementara Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana dalam laporannya mengatakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar selaku lembaga pembina kearsipan daerah Kota Denpasar melaksnakan kegiatan pembinaan dan pendampingan pengelolaan kearsipan yang merangkul seluruh tenaga pengelola kearsipan yang ada di setiap unit pengolah maupun unit kearsipan di desa / kelurahan. Sehingga petugas pengelola kearsipan memiliki keterampilan dan manajemen yang baik di bidang kearsipan.

Di mana dengan manajemen pengelolaan arsip yang baik maka arsip yang tercipta akan dapat terekam dengan baik, sehingga menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan melalui pengelolaan arsip yang autentik dan terpercaya. 

"Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar juga menyiapkan layanan klinik arsip guna membantu pengelola arsip di desa / kelurahan  yang membutuhkan layanan berupa informasi tentang kearsipan sehingga penyelenggaraan kearsipan dapat berjalan sesuai kaidah dan aturan yang berlaku," ujarnya.
 
Adapun kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala desa / lurah se-Kota Denpasar sebanyak 43 desa/kelurahan dengan mengikutsertakan pengelola kearsipan di masing-masing perangkat desa / kelurahan sebagai peserta bimtek. Sedangkan narasumber dalam kegiatan bimtek pengelolaan arsip dinamis desa / kelurahan tahun 2025 adalah Arsiparis dari Biro Umum Setda Provinsi Bali.

Rabu, 05 November 2025

Wawali Arya Wibawa Hadiri Pemelaspasan Gedong Pererepan di Banjar Gunung Penatih


Ket. Foto :Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa  menghadiri Upacara  Pemelaspasan Gedong Pererepan Ratu Ngurah Gede di Banjar Gunung, Desa Adat Bekul, Penatih Dangin Puri, bertepatan dengan Purnama Kelima, Rabu (5/11).


Laporan Reporter : HumasDps/Eka

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa  menghadiri Upacara  Pemelaspasan Gedong Pererepan Ratu Ngurah Gede di Banjar Gunung, Desa Adat Bekul, Penatih Dangin Puri, bertepatan dengan Purnama Kelima, Rabu (5/11). 
Upacara ini dilaksanakan setelah renovasi Gedong  di Bajar Gunung ini telah rampung dikerjakan. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut,  Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel Desa Penatih Dangin Puri, Wayan Kamar, OPD terkait, tokoh masyarakat  serta undangan lainnya. 

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa  mengatakan, pelaksanaan upacara keagamaan di Banjar Gunung Penatih ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti yang ada di setiap umat. Hal tersebut tentunya perlu mendapat perhatian sebagai salah satu bentuk kebersamaan yang dilandasi spirit Vasudhaiva Kutumbakam (Menyama Braya)

"Dalam menjalankan fungsi pemberdayaannya, Pemkot Denpasar tidak terlepas dari sektor keagamaan. Hal lain yang musti kita apresiasi adalah kemandirian masyarakat untuk penyelenggaraannya, sehingga manfaat upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik," ujarnya.

Arya Wibawa berharap, setelah dilaksanakannya Upacara Pemelaspasan Gedong di Banjar Gunung ini seluruh umat terutama krama banjar dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

"Tentu pelaksanaan Yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap kedepan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang juga dapat mendorong hal-hal baik bagi umat, serta menetralisir hal- hal negatif di lingkungan banjar maupun desa setempat," katanya.

Sementara itu, Kelihan Banjar Gunung Penatih, Nyoman Darsa  mengatakan, upacara pemelaspasan yang dipuput mangku setempat ini dilaksanakan lantaran prosesi renovasi Gedong di Bajar Gunung ini telah rampung bulan lalu. Proses renovasinya sendiri dikerjakan selama kurang lebih 2 bulan. 

"Kami masyarakat Banjar Gunung sangat berterimakasih dengan hadirnya Bapak Wakil Walikota Denpasar, yang juga sekaligus memberikan dukungan kepada kami  dalam proses pembuatan gedong dan bantuan yang diberikan.  Dengan berlangsungnya upacara ini, harapan kami kedepannya dapat meningkatkan sradha bakhti kita," katanya. (*).

Walikota Jaya Negara Apresiasi Upacara Menek Kelih dan Mepandes Yayasan Dwijendra.


Diikuti 87 Peserta, Implementasikan Dharmaning Negara dan Dharmaning Agama. 
Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas komitmen Yayasan Dwijendra Denpasar dalam mengimplementasikan dharmaning negara dan dharmaning negara dalam dunia pendidikan. Hal tersebut diungkapkan Walikota Jaya Negara usai ngayah nyangging bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dan Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Bgurah Gede Marhaendra Jaya serangkaian Upacara Menek Kelih dan Mepandes yang digelar Yayasan Dwijendra di Gedung Yayasan Dwijendra Denpasar bertepatan dengan Purnama Sasih Kalima, Rabu (5/11). 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, memberikan apresiasi tinggi atas dilaksanakannya Upacara Menek Kelih dan Mepandes oleh Yayasan Dwijendra, Denpasar. Upacara ini merupakan implementasi dari semangat Vasudhaiva Kutumbakam, yang mengandung makna bergotong royong bersama dalam menjalankan dharma agama. 

"Kami sangat mengapresiasi kepedulian Yayasan Dwijendra yang tidak hanya fokus meningkatkan kualitas pendidikan, melainkan juga melaksanakan Upacara Menek Kelih dan Mepandes ini dengan sangat baik dan khidmat sebagai bentuk implementasi dharmaning negara di bidang pendidikan, dan dharmaning agama dengan upacara menek kelih dan mepandes ini," ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, Mepandes atau Metatah massal ini merupakan upacara Manusa Yadnya yang wajib dilakukan oleh umat Hindu khususnya kepada anak yang baru menganjak usia remaja atau dewasa. Selain sebuah kewajiban, upacara Mepandes ini juga bertujuan untuk menetralisir sifat buruk yang ada pada diri manusia yang biasa disebut Sad Ripu atau enam musuh dalam diri manusia.

Dikatakan Jaya Negara, Upacara Menek Kelid dan Mepandes ini tidak hanya merupakan kegiatan keagamaan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat. Sehingga, dengan adanya kegiatan seperti ini, umat Hindu dapat semakin kuat dan bersatu dalam menjalankan dharmaning negara dan dharma agama.

 "Semangat Vasudhaiva Kutumbakam yang berarti kita semua bersaudara harus terus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan Yayasan Dwijendra sudah memulai dan kami rasa dapat menjadi contoh baik bagi satuan pendidikan di Kota Denpasar dalam meringankan beban orang tua siswa," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Dwijendra, I Nyoman Setia Negara mengaku bangga dan bersyukur dapat melaksanakan Upacara Piodalan di Pura Mahawidya Dwijasrama yang dirangkaikan dengan Upacara Menek Kelih dan Mepandes. Dimana, upacara ini dilaksanakan sejalan dengan visi Yayasan Dwijendra mengembangkan berdasarkan agama, kebudayaan dan kesusatraan. 

Dikatakannya, Upacara Menek Kelih dan Mepandes ini merupakan salah satu implementasi dharmaning agama. Hal ini untuk menuntaskan kewajiban para orang tua kepada sang anak. Dimana, upacara kali ini diikuti oleh 87 peserta, yakni Menek Kelih sebanyak 32 orang dan Mepandes sebanyak 55 orang yang merupakan siswa siswi dibawah naungan Yayasan Dwijendra. 

"Kami bangga bahwa Dwijendra memulai hal yang baik bersama bergotong royong melaksanakan upakara suci yang saat ini kita laksanakan, semoga memberikan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat, khususnya siswa dan sisiwi di bawah naungan Yayasan Dwijendra," ujarnya. (*).

Selasa, 04 November 2025

Ketua TP PKK, Ny. Antari Jaya Negara Dampingi Aksi Sosial TP PKK Provinsi BaliWujud Kepedulian, "Menyapa dan Berbagi" di Desa Pemogan


Ket. Foto : Pelaksanaan aksi sosial "Menyapa dan Berbagi" dari TP. PKK Provinsi Bali dihadiri Sekretaris I TP. PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang berlangsung di Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan yang dipusatkan di Wantilan Pura Candi Narmada, Selasa (4/11)


 Laporan Reporter : Pur/humasdps

Denpasar, Bali Kini - Pelaksanaan program aksi sosial "menyapa dan berbagi" dari TP. PKK Provinsi Bali kembali dilaksanakan di Kota Denpasar. Pada Selasa (4/11) program ini berlangsung di Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan yang dipusatkan di Wantilan Pura Candi Narmada. Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, turut mendampingi kegiatan Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi yang dihadiri Sekretaris I TP. PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta. 

Kegiatan yang menyasar masyarakat setempat ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan sinergi antara TP PKK Provinsi Bali dan TP PKK Kota Denpasar dalam memperkuat peran sosial di tengah masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, diserahkan berbagai bantuan sosial kepada unsur Balita, Ibu Hamil, Lansia, Kader PKK, Penyandang Disabilitas berasal dari Desa/Kelurahan se-Kecamatan Denpasar Selatan

Hadir dalam kesempatan tersebut, kepala OPD terkait Pemerinrah Provinsi Bali, Sekretaris I TP PKK Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar, I Wayan Budha.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran TP PKK Provinsi Bali yang senantiasa menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat Kota Denpasar.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua TP PKK Provinsi Bali beserta jajaran yang secara berkesinambungan telah hadir membawa manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat kami. Aksi sosial ini merupakan bentuk nyata semangat sinergi dan gotong royong dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK,” ujar Ny. Antari Jaya Negara.

Antari Jaya Negara juga berharap kegiatan seperti ini terus menginspirasi kita semua untuk bergerak bersama, menyentuh langsung masyarakat, dan memastikan setiap program mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Selain penyerahan bantuan sosial, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan pelayanan administrasi kependudukan oleh Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali, serta pemeriksaan kesehatan gratis.

Beragam bantuan diserahkan secara simbolis, di antaranya 54 paket gemar ikan, 10 paket sembako bagi lansia, paket susu formula untuk balita dan ibu hamil, multivitamin untuk balita dan kader PKK, 100 krat telur untuk penyandang disabilitas, 1.000 bibit cabai, 100 bibit tanaman durian dan alpukat, serta buku resep olahan pangan lokal. Selain itu, juga diserahkan paket beras, telur, dan susu bagi balita, ibu hamil, penyandang disabilitas, serta kader PKK.

Dalam sambutan Ketua TP PKK Provinsi Bali yang dibacakan Sekretaris I TP PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, disampaikan bahwa kegiatan Menyapa dan Berbagi telah rutin dilaksanakan menyasar sembilan kabupaten/kota di Bali.

“Kegiatan ini tidak hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa semangat kebersamaan. Kami melibatkan berbagai OPD Provinsi Bali agar kegiatan ini menyentuh berbagai aspek kebutuhan masyarakat, mulai dari kesehatan, gizi, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga,” jelasnya.

Selebihnya Seniasih Giri Prasta menambahkan, dalam kegiatan kali ini juga turut berpartisipasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UKM, serta Direktur RS Mata Bali Mandara yang menyerahkan 300 kacamata gratis kepada warga.

“Jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan, tetapi dari manfaat dan perhatian yang diberikan. Mari kita terus bergerak bersama, saling mendukung, dan menjaga semangat dalam memberikan perhatian kepada sesama, termasuk kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas agar tetap percaya diri dan berdaya,” ujarnya. ( )
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved