-->

Rabu, 01 Mei 2024

Jadi Duta Kesenian Klasik di PKB XLVI, Walikota Jaya Negara Hadiri Pembinaan Sekehe Gandrung


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara berfoto bersama seluruh anggota Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni Duta Kesenian Klasik Kota Denpasar di PKB XLVI 2024 usai pembinaan duta kesenian di Pura Majapahit, Selasa (30/4). 

Denpasar, Bali Kini - Tim Konsultan Seni Kota Denpasar kembali melaksanakan pembinaan duta kesenian yang akan menjadi wakil Denpasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024. Kali ini, pembinaan menyasar Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni yang dilaksanakan di Pura Majapahit, Selasa (30/4). 


Hadir langsung dalam pembinaan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang dalam kesempatan tersebut turut menari bersama para penari Gandrung cilik. Tampak hadir pula Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Putu Gede Wibawa, Kadisbud Denpasar,Raka Purwantara, Camat Denbar, I.B Made Purwanasara serta undangan lainya. 


Dalam kesempatan tersebut juga turut diserahkan Uang Pembinaan sebagai dana motivasi kepada sekehe yang akan berlaga sebagai Duta Kota Denpasar pada Parade Pagelaran Kesenian Klasik Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas komitmen serta dedikasi Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit ini dalam melestarikan seni budaya Bali. Terlebih Gandrung ini merupakan kesenian tua yang patut untuk dilestarikan bersama. 


“Dedikasi dan semangat yang luar biasa terlihat dari Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni ini untuk menampilkan yang terbaik saat nanti mewakili Kota Denpasar dalam Parade Pagelaran Kesenian Klasik PKB XLVI Tahun 2024 ini," ujarnya


Lebih lanjut Walikota Jaya Negara menyampaikan, nantinya  dalam pembinaan ini Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni dapat menyerap masukan dari konsultan seni Kota Denpasar. Sehingga nantinya masukan atau saran yang dihadirkan terkait proses kreatif  diharapkan dapat mendukung penampilan Sekehe Ambek Suci saat di PKB nanti. 


“Kehadiran konsultan seni ini nantinya diharapkan  dapat menajamkan kualitas pertunjukan Sekehe, juga terkait pengaturan aksi panggung  serta aspek yang mendukung pertunjukan lainnya,” ujar Jaya Negara


Sementara Koordinator Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni, I Nyoman Agus Triantara bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Pemkot Denpasar untuk tampil di ajang PKB Tahun 2024.


"Kami bersama Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit akan membawa sejumlah garapan karya dari pinisepuh kami yakni (alm) Ketut Godra dan (alm) Ketut Manda," ujarnya


Dikatakannya, garapan yang dibawakan nantinya adalah sejumlah pertunjukan sakral.  Dimana atribut Gelungan Legong Lasem, Gelungan Gandrung, serta Set Gambelan merupakan due yang disucikan. Dimana,  biasanya due ini mesolah (tampil) saat rangkaian Piodalan di Pura Majapahit di Sasih Kanem di Bulan Desember  tepatnya tampil di tiga hari setelah petirtaan di Pura Majapahit. 


Adapun garapan yang ditampilkan pada PKB XLVI nanti yakni Tabuh Gambang, Tabuh dan Tari " Gegandrangan", Tari Legong Keraton Lasem, Tabuh Gandrung "Cingkrem-Cingkrem", Tabuh dan Tari Gegandrangan Bancih, dan Tabuh Gegandrangan Won. 


“Masukan yang disampaikan konsultan seni Kota Denpasar kepada Sekehe kami akan kami rangkum dan jadikan  perbaikan untuk kesuksesan penampilan di Parade Pagelaran Kesenian Klasik PKB XLVI Tahun 2024 nanti,” ujarnya.(esa-esol)

Ribuan Penonton Padati Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Dharma Negara Alaya Denpasar.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Nonton Bareng (Nobar) Semifinal Piala AFC Asia U-23 yang mempertemukan Timas Indonesia U-23 kontra Timnas Uzbekistan U-23 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar di Kawasan Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Senin (29/4).


Ditekuk Timnas Uzbekistan 2-0, Tim Garuda Muda Gagal Melaju ke Final Piala Asia U-23. 


Denpasar, Bali Kini - Ribuan penonton memadati arena Nonton Bareng (Nobar) Semifinal Piala AFC Asia U-23 yang mempertemukan Timas Indonesia U-23 kontra Timnas Uzbekistan U-23 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar di Kawasan Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Senin (29/4). Sebanyak tiga spot disediakan untuk menonton di kawasan tersebut, yakni Ruang Taksu, Pelataran Taksu dan Halaman Depan Gedung Dharma Negara Alaya. Ketiga titik tersebut penuh sesak dipadati penonton yang hadir untuk mendukung garuda muda berlaga. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta beberapa pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Tampak hadir pula Guberur Bali Periode Tahun 2018-2023, Wayan Koster. Rangkaian pelaksanaan Nobar diawali dengan Main Bareng (Mabar) e-Sport, dilanjutkan dengan makan Nasi Jinggo serta ngopi bareng sembari menunggu kick off berlangsung. 

Sejak peluit kick off babak pertama dibunyikan, terdengar riuh penonton yang memadati kawasan tersebut. Tak jarang ada yang bersorak, tepuk tangan, hingga menyanyikan yel-yel. Meski dengan semangat membara disaksikan jutaan pasang mata di seluruh tanah air, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Timnas Uzbekistan U-23. 

Dimana, Timnas Indonesia U-23 gagal ke babak final Piala Asia U-23 2024 Qatar setelah kalah 0-2 dari Timnas Uzbekistan U-23 pada babak semifinal di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB. Dua gol Uzbekistan dicetak oleh M Khamrallev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86. Sebelumnya, Indonesia nyaris unggul atas Uzbekistan di menit ke-61. Gol dicetak Muhammad Ferrari, namun dianulir VAR. 

Dengan hasil laga semifinal ini, Timnas Uzbekistan lolos ke babak final dan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Sedangkan, Indonesia gagal ke final dan harus puas bertanding pada perebutan Juara III kontra Irak. Meski demikian, Indonesia masih punya peluang ke Olimpiade Paris 2024 asalkan bisa mengakhiri Piala Asia U-23 2024 di posisi ketiga. Namun jika hanya finish di posisi keempat, maka Indonesia akan hadapi Guinea untuk raih satu tempat di Olimpiade Paris 2024. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara usai pelaksanaan Nobar mengatakan, secara umum Timnas Indonesia U-23 sudah memberikan perlawanan yang optimal. Meski demikian, harus diakui bahwa Timnas Uzbekistan U-23 bermain apik. 

“Jujur harus kita akui, lawan sangat sulit, di semua lini mereka solid, semoga di perebutan juara III kita bisa optimal, sehingga bisa mengamankan satu tiket Olimpiade Paris,” ujarnya 

Jaya Negara juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menyaksikan pertandingan ini. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat memiliki kecintaan serta memberikan dukungan penuh terhadap Timnas Indonesia. 

“Artinya antusias masyarakat Denpasar untuk memberikan suport kepada timnas kita sangat luar biasa, sampai dibawah, di ruang taksu dan diselasar full semua, tidak bisa komentar lagi, luar biasa antusiasme masyarakat kota,” ujarnya. (Ags).

Senin, 29 April 2024

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Delegasi Pemerintah Kota Zhangiiajie, China,


Denpasar , Bali Kini -
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan Delegasi Pemerintah Kota Zhangiiajie, China yang dipimpin oleh Wakil Walikota, Wang Tao di Kantor Walikota Denpasar, pada Senin (29/4). Pertemuan tersebut dilaksanakan guna membahas berbagai peluang kerja sama multisektor antara Kota Denpasar dengan Kota Zhangiiajie, China. Sehingga dapat terjalin kerjasama yang saling menguntungkan dan mempererat hubungan antarkota.


Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengemukakan harapan perihal potensi kerja sama kedua pihak dapat diwujudkan. Untuk itu, penjajakan kerja sama kedua pihak sangat diperlukan. Diharapkan, melalui pertemuan ini potensi kerja sama di bidang pariwisata, budaya, smart city serta masalah penanganan dan pengelolaan sampah dapat terjalin antara Pemkot Denpasar dan Pemerintah Kota Zhangiiajie.


“Saat ini Pemkot Denpasar memang tengah fokus pada penjajakan kerja sama dengan banyak pihak kota kota di dunia sebagai langkah pengembangan Kota Denpasar,” ujarnya.


Jaya Negara menambahkan, masalah penanganan sampah saat ini menjadi fokus utama Pemerintah Kota Denpasar agar bisa diselesaikan. Sehingga mampu muwjudkan teta kelola sampah perkotaan yang efektif. Selain itu, smart city juga menjadi salah satu program penting yang harus diwujudkan ditengah kemajuan digitalisasi saat ini.


"Kami sangat ingin segera menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Bali khususnya Kota Denpasar, untuk itu kami sangat tertarik menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Zhangiiajie dalam bidang multisektor yang diantaranya adalah smart city, seni budaya, pariwisata hingga penanganan serta pengelolaan sampah," ujar Jaya Negara


Wakil Walikota Zhangiiajie, Wang Tao pada kesempatan yang sama mengapresiasi langkah Pemkot Denpasar yang telah berkenan menerima kunjungan dan berdiskusi untuk kemungkinan kerja sama kedua pihak. Dimana, pihaknya ingin menawarkan kerja sama terkait bidang pariwisata dan budaya serta investasi yang nantinya diharapkan akan bisa berinvestasi dalam membantu pengembangan di Kota Denpasar.


“Terima kasih atas sambutan Bapak Walikota Denpasar yang luar biasa. Kami mengapresiasi langkah Pemkot Denpasar dalam rencana kerja sama dengan Pemerintah Kota Zhangiiajie,” ujar Wang Tao.


“Kami optimis pertemuan ini akan membuahkan kesepakatan yang akan memberikan manfaat yang baik bagi kedua belah pihak. Untuk itu kami menunggu,” imbuhnya.


Untuk diketahui, kunjungan delegasi Pemerintah Kota Zhang Jiajie ini menjadi penanda langkah awal dalam membangun hubungan yang lebih erat antara Denpasar dan kota saudara di Cina, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak.(Wah)


Pemkot Denpasar Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Lapangan Niti Mandala

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana saat menghadiri serangkaian pelaksanaan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya di Car Free Day di Sisi Timur Lapangan Niti Mandala Denpasar, Minggu (28/4).


Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mencanangkan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya. Pencanangan yang dilanjutkan dengan sosialisasi tata cara pengolahan sampah ini di lepas langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana serangkaian pelaksanaan Car Free Day di Sisi Timur Lapangan Niti Mandala Denpasar, Minggu (28/4).

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pencanangan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya dan Sosialisasi Pengolahan Sampah ini dilaksanakan guna mingkatkan kesadaran masyarakat dalam hal memilah sampah dari sumbernya. Sehingga diharapkan mampu mengurangi beban sampah menuju TPST atau TPA. Sesuai Peraturan Daerah No 8 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah dan Intruksi Walikota No 2 Tahun 2023 Tetang Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa Sampah merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi masyarakat perkotaan. Karenannya permasalahan sampah ini tidak hanya menjadi tanggung jawan pemerintah dan pemangku kepentingan saja, melainkan juga dibutuhkan peran aktif masyarakat. 

"Kegiatan hari ini kembali kita gencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mulai memilah sampah dari sumbernya. Seperti dari rumah tangga, perkantoran, dunia usaha, dan tempat umum atau ruang publik," ujarnya

Pihaknya mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan tata kelola sampah yanh optimal. Sehingga dengan dukungan masyarakat tentu permasalahan sampah ini bisa diselesaikan dari hulu hingga hilir. 

"Kami mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam memilah dan mengolah sampah berbasis sumber, sehingga sampah tidak seluruhnya dikirim ke TPST dan TPA, dengan pola ini tentu kami berharap sampah di Kota Denpasar bisa ditangani dengan baik," ujarnya.

Sementara Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa mengatakan, sebelum dibuang ke TPA, sampah harus dipilah antara sampah organik dan non organik. Sehingga dengan adanya pemilahan sampah dari sumber yang memisahkan organik dan non organik di masing-masing rumah tangga, diharapkan dapat mempermudah dalam pengelolaan sampah baik di TPS-3R maupun di TPA nantinya.

Menurutnya, keberadaan ampah non organik dapat  diolah barang yang mempunyai nilai lebih atau bermanfaat lebih seperti kaleng, besi, plastic, dan lain sebagainya. Sedangkan sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. 

“Dengan di gencarkan sosialisasi kepada masyarakat maka harapan kami mampu menggugah kesadaran dan muaranya adalah  mengurangi  volume sampah yang dibuang ke TPA," pungkasnya.

Selain sosialisasi, pada kesempatan yang sama juga dilaksankan Penandatangan komitmen bersama pemilahan sampah dari sumbernya, Serta lounching bank Baling Baling (Bank Sampah Keliling Berbuat Untuk Lingkungan). (ays).

Wujud Komitmen Denpasar Kota Toleransi, Berikan Pelayanan Kepada Semua Agama.


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata saat menghadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Kristus Kasih Denpasar yang dilaksanakan pada Minggu (28/4) di gereja setempat. 


Walikota Jaya Negara Hadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar. 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Kristus Kasih Denpasar yang dilaksanakan pada Minggu (28/4) di gereja setempat. Peletakkan batu pertama tersebut dilaksanakan sebagai penanda awal dimulainya pengerjaan fisik renovasi Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Para Pendeta GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar, Ketua MPUK Kota Denpasar, Pdt. Chandra Sulistyo, Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, AA Ngurah Gede Dharma Putra Atmadja, serta undangan lainya. 


Dalam sambutanya, Bishop GKPB, Nyoman Agustinus menjelaskan, renovasi Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan sarana dan prasara guna memberikan kenyamanan beribadah bagi Umat Kristen. Dimana, renovasi ini akan menjadi sejarah dalam perjalanan Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar yang diharapkan mampu menjadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi. 


Dalam kesempatan tersebut Agustinus juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Denpasar dan Pemkab Badung yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan ini. Dimana, pihaknya berharap seluruh tahap pembangunan dapat berjalan lancar dan dengan adanya sarana dan prasarana tempat ibadah yang memadai dapat memberikan kemanfaatan, terutama dalam beribadan serta membina iman. 


"Tentu kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Bapak Walikota dan Bapak Bupati Badung serta Ketua DPRD Badung, semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar serta memberikan kemanfaatan dalam mendukung pelaksanaan ibadah umat," ujarnya. 


Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan selamat atas pembangunan  Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar ini. Tentunya hal ini menjadi momentum untuk meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi yang memberikan pelayanan berkeadilam bagi semua umat. 


Dikatakannya, pembangunan gedung gereja ini bukanlah pembangunan biasa, melainkan sebuah proses sepiritual dan pembentukan iman. Sehingga dengan pelaksanaan pembangunan ini diharapkan membawa kesegaran baru, penghayatan baru dalam mengikuti ajaran kristus di Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar. 


"Tentu kami mengapresiasi semangat gotong royong para jamaat, serta terimakasih atas bantuan Pemkab Badung, semoga melalui pembangunan ini dapat meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi yang memberikan pelayanan bagi masyarakat serta semua umat beragama," ujar Jaya Negara. (Ags).

Minggu, 21 April 2024

Kelurahan Peguyangan Gelar Pelatihan Bahasa Bali, Tingkatkan Minat Generasi Muda Pelajari Bahasa Bali


Denpasar, Bali Kini -
Kelurahan Peguyangan melaksanakan pembinaan bahasa dan nyurat aksara Bali kepada anak-anak sekolah dasar yang dilaksanakan di Kantor Lurah Peguyangan, pada Kamis (18/4). Hal ini dilaksanakan guna melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali. Sehingga mampu meningkatkan minat generasi muda terhadap bahasa, aksara dan sastra Bali.

Lurah Peguyangan, Gede Sudi Arcana saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program dari Kelurahan Peguyangan untuk meningkatkan minat belajar bagi siswa. Dimana, dalam pelaksanaan ini pihaknya bekerjasama dengan penyuluh bahasa bali Kelurahan Peguyangan sebagai guru pembimbing dan menyasar siswa sekolah dasar kelas 1, 3, 5 hingga kelas 10 dan 11 yang ada di Kelurahan Peguyangan.

"Kegiatan nyurat aksara bali ini kami kolaborasikan dengan giat Program Pustakeling Ayang Ebeb Kelurahan Peguyangan. Dan kami berharap dari program yang kami laksanakan ini dapat meningkatkan minat para generasi muda untuk mempelajari aksara bali karena bahasa Bali," ujar Sudi Arcana.

Selebihnya dikatakan Sudi Arcana, yang mana nantinya untuk siswa yang terpilih akan kami lombakan pada bulan bahasa bali di Kelurahan Peguyangan.

"Semoga, melalui kegiatan ini secara berkelanjutan dapat melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali," ujarnya. [rls]

Sasar Penyandang Disabilitas dan Lansia, Wawali Arya Wibawa Salurkan Paket Sembako Dari Kementerian Sosial.

Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, 
I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyalurkan Bantuan Paket Sembako dari Kementerian Sosial RI kepada penyandang disabilitas dan lansia Kota Denpasar di Graha Nawasena Rumah Harapan Kota Denpasar, Jumat (19/4).

Denpasar, Bali Kini - Pememerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Bantuan Paket Sembako dari Kementerian Sosial RI. Penyaluran dilaksanakan secara simbolis oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Graha Nawasena Rumah Harapan Kota Denpasar, Jumat (19/4). 

Sejak tiba di lokasi, Wawali Arya Wibawa yang didampingi Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati ini tampak berbincang hangat serta memberikan semangat bagi para penyandang disabilitas dan lansia yang hadir. 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan, penyerahan bantuan merupakam sinergi bersama antara Pemkot Denpasar bersama dengan Kementerian Sosial. Sehingga bantuan paket sembako ini dapat diserahkan kepada penyandang disabilitas dan lansia di Kota Denpasar. 

Lebih lanjut dijelaskan, Pemkot Denpasar berkomitmen untuk mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusi. Sehingga mampu memberikan wadah bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas dan lansia. Pihaknya berharap kedepan penyandang disabilitas agar terus diberikan pelatihan guna mengasah skill dan kemampuan untuk meningkatkan daya saing. 

"Tentu yang pertama kami sampaikan bahwa Pemkot Denpasar berkomitmen dalam mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusi, yang ramah bagi semua kalangan, dan bantuan sembako ini semoga memberikan kemanfaatan," ujarnya

"Kedepan pelayanan kesehatan bagi penyandang disabilitas terus kami tingkatkan, serta akan diberikan pelatihan guna meningkatkan daya saing dalam berkarya," imbuhnya

Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menjelaskan, pemberian bantuan sembako ini merupakan lanjutan dari bantuan yang telah direalisasikan sebelumnya. Dimana, sebanyak 696 bantuan telah disalurkan yang terdiri atas sembako, alat bantu dengar, kursi roda, tongkat dan lainya. 

Dikatakannya, pemberian bantuan ini didahului dengan asesment terintegrasi dengan menyasar desa/kelurahan di Kota Denpasar. Berdasarkan pelaksanaan asesment tersebut, diketahui data PPKS di Kota Denpasar sebanyak 1.760 orang. Dimana, pada hari ini disalurkan sebanyak 65 paket sembako kepada penyandang disabilitas dan 10 paket sembako untuk lansia. Sehingga total keseluruhannya sebanyak 75 paket semabako senilai Rp. 500 ribu yang terdiri atas beras, telur dan perlengkapan kebersihan. 

“Bantuan ini disalurkan secara bertahap sesuai dengan arahan Kementerian Sosial RI, semoga memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya 

Salah seorang lansia dari Banjar Dualang, I Made Rangka mengucapkan terimakasih atas fasilitasi bantuan sembako ini. Tentunya bantuan ini sangat memberikan kemanfaatan. 

“Kami mengucapkan terimakasih atas fasilitasi Pemkot Denpasar, tentu bantuan ini sangat memberikan manfaat,” ujarnya. (AGs).

Walikota Jaya Negara Hadiri Karya Melaspas di Pura Puseh Dadia Desa Adat Penatih.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Melaspas lan Mendem Pedagingan di Pura Puseh Dadia, Desa Adat Penatih bertepatan dengan Saniscara Paing Merakih, Sabtu (20/4).


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Melaspas lan Mendem Pedagingan di Pura Puseh Dadia, Desa Adat Penatih bertepatan dengan Saniscara Paing Merakih, Sabtu (20/4). Upacara melaspas ini dilaksanakan setelah Bangunan Pelinggih Ratu Ibu tuntas direnovasi.  


Turut Hadir Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, I.B. Alit Surya Antara, Bendesa Adat Penatih, Wayan Ekayana, Lurah Penatih, I Wayan Murda, Tokor Puri Penatih, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya dan Tokoh Masyarakat setempat serta undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut mendem pedagingan di Pelinggih Gedong Agung. 


Diiringi suara gambelan dan kidung Bali, rangkaian upacara diawali dengan pementasan Tari Rejang, Tari Topeng Wali. Upacara ini menjadi momentum sakral bagi seluruh warga. Rangkaian upacara berlangsung khidmat yang diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wanasari ring Griya Wanasari Sanur, Ida Pandita Dukuh Acharya Daksa ring Griya Samiyaga Penatih, Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirti ring Peguyangan, Ida Rsi Bujangga Waisnawa Ganda Kusuma ring Penatih. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa upacara melaspas, mendem pedagingan dan pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat umat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari ajaran Tri Hita Karana. Termasuk juga kebersamaan dalam menjaga kelestarian budaya dan spiritualitas. 


"Dengan pelaksanaan upacara melaspas dan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.  


Kelian Pengempon Pura Puseh Dadia, Desa Adat Penatih, I Made Purna, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, terutama kepada Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara atas dukungan dan dana yang diberikan untuk pembuatan pelinggih Ratu Ibu. Ia juga mengapresiasi kehadiran Walikota Jaya Negara dalam prosesi upacara piodalan dan pemelaspan. 


Made Purna menjelaskan bahwa puncak karya Ngenteg Linggih lan Pedudusan di Pura Puseh Dadia, Desa Adat Penatih dilaksanakan pada Rahina Buda Umanis Tambir, 24 April 2024. Sedangkan rangkaian acara sudah dilaksanakan sejak tanggal 3 April 2024 kemarin dan akan berakhir pada tanggal 28 April 2024. 


"Berlangsungnya upacara kami harapan kesucian dan kerahayuan senantiasa menyertai seluruh Masyarakat khususnya di Pura Puseh Dadia," harap Made Purna.(Wah)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved