-->

Senin, 11 Agustus 2025

Wabup Pandu: Semua Desa Harus Bergerak, Sampah Dikelola dari Sumbernya

Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem terus mengakselerasi Gerakan Bali Bersih Sampah (GBBS) melalui pengelolaan sampah berbasis sumber. Komitmen ini ditegaskan Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, saat memimpin Rapat Koordinasi dan Arahan Bupati Karangasem tentang percepatan GBBS di Ballroom Gedung Pusat Seni dan Kerajinan Tradisional, Amlapura, Senin (11/8/2025).

Wabup Pandu mengungkapkan, sebelum terbitnya SK Nomor 757, penumpukan sampah masih menjadi masalah di TPA Linggasana dan Butus. Setelah kedua TPA resmi ditutup, penanganan sampah kini difokuskan langsung dari sumbernya.

“Semua desa harus bergerak, jangan hanya membuat proposal TPS3R tanpa realisasi. Mari belajar dari desa yang sudah berhasil,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, tiga desa mendapat perhatian khusus: Sengkidu, Tumbu, dan Nongan. Desa Sengkidu ditunjuk sebagai desa percontohan, sehingga studi banding pengelolaan sampah cukup dilakukan di desa-desa lokal tersebut tanpa perlu keluar daerah.

Saat ini, Karangasem memiliki 19 TPS3R, dengan 14 unit aktif dan 5 unit tidak aktif. Pandu menawarkan solusi mengintegrasikan TPS3R dengan tebe modern—teknologi pengolahan sampah organik di tingkat banjar. “Di setiap banjar bisa dibuat tebe modern, asalkan tidak ada selembar plastik yang tercampur. Sampah plastik dan residu dipisahkan untuk pengelolaan lanjutan,” jelasnya.

Pemkab Karangasem menyiapkan anggaran Rp500 juta per desa untuk pembangunan TPS3R di 78 desa. Dalam penguatan regulasi, Dinas Lingkungan Hidup akan fokus menyediakan sarana-prasarana dan sosialisasi, sementara Dinas Pariwisata dan Dinas PMD menguatkan pararem desa adat terkait pengelolaan sampah.

Pengalaman tiga desa menjadi sorotan.

Desa Sengkidu telah mengelola sampah sejak 2010 dengan sinergi pemerintah desa dan desa adat, didukung aturan mengikat dan kerja sama pihak ketiga. Prinsipnya: perencanaan matang, pelaksanaan konsisten, dan pertanggungjawaban jelas.

Desa Tumbu menekankan aksi nyata dengan memanfaatkan lahan desa untuk mengolah sampah residu, menghindari prosedur yang berbelit.

Desa Nongan yang mulai mengelola sampah sejak 2022 di lahan 22 are, melibatkan partisipasi warga meski edukasi masih menjadi tantangan. Upaya ini berhasil mengurangi keluhan warga terkait sampah plastik.

Pandu juga mendorong sektor pariwisata, khususnya hotel, untuk mengelola sampah dari sumbernya. Ia mengapresiasi lomba inovasi pengelolaan sampah tingkat desa yang digelar Dinas PMD sebagai pemicu semangat desa dalam menjaga lingkungan.

“Pengelolaan sampah yang baik adalah bagian dari yadnya untuk Ibu Pertiwi, wujud nyata dari Tri Hita Karana. Mari kelola sampah dari sumbernya demi Karangasem yang bersih, indah, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Ami)

Sabtu, 02 Agustus 2025

Mulai 1 Agustus, Bayar Pajak Pakai Qris, Dapat 1 Liter Minyak Goreng Gratis


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Mendukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem membuat reward. Bagi masyarakat yang membayar pajak menggunakan Qris akan mendapatkan 1 liter minyak goreng secara gratis.

Kepala BPKAD Karangasem I Wayan Ardika mengatakan bahwa reward tersebut mulai diberlakukan sejak Jumat (1/8/2025) sampai persediaan habis. Selain sebagai upaya untuk percepatan digitalisasi daerah juga untuk menyambut hari Kemerdekaan RI yang ke-80.

“Reward ini merupakan salah satu upaya kami untuk merangsang masyarakat agar taat membayar pajak menggunakan Qris. Kami harap animo masyarakat untuk bayar pajak bisa meningkat,” kata Ardika, Sabtu (2/8/2025).

Pihaknya mengaku untuk sementara ada sebanyak 180 paket minyak goreng yang disediakan. Mengingat reward tersebut baru mulai diberlakukan hari ini belum ada yang melakukan pembayaran menggunakan Qris. Tapi Senin depan kemungkinan ada yang mulai bayar pakai Qris.

Jika seandainya stok minyak goreng habis, pihaknya juga telah meminta CSR kepada bank BPD Bali. Supaya minimal reward tersebut bisa berlangsung sampai akhir bulan Agustus 2025. 

“Selain minyak goreng, kami juga berupaya untuk memberikan souvenir lain sebagai reward melalui CSR tersebut kepada para wajib pajak yang membayar pajak pakai Qris,” ujar Ardika.

Reward tersebut juga dikatakan berlaku untuk seluruh pembayaran pajak daerah. Jadi bagi siapapun yang membayar pajak apapun menggunakan Qris akan mendapatkan minyak goreng secara gratis. Untuk pengambilannya bisa langsung ke BPKAD atau tempat pembayaran lainnya karena di tempat tersebut juga telah disediakan minyak goreng.

“Reward seperti ini akan kami laksanakan setiap tahun, namun reward yang didapat kemungkinan berbeda. Tahun ini minyak goreng tahun depan pasti berbeda tergantung hasil koordinasi,” ucap Ardika.

Wakil Bupati Karangasem Resmi Buka Kejurkab FORKI Karangasem ke-I Diikuti 385 Atlet dari 9 Dojo


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini– Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) FORKI Karangasem ke-I resmi dibuka oleh Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, pada Sabtu (2/8) di GOR Gunung Agung. Kejuaraan yang berlangsung pada 1–3 Agustus 2025 ini diikuti oleh 385 atlet dari 9 dojo se-Kabupaten Karangasem dan mempertandingkan kategori open dan festival.

Wakil Bupati pada media menyampaikan bahwa kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk melahirkan dan mengasah talenta-talenta karate Karangasem. Diharapkan dapat  mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

“Kami yakin pemuda Karangasem punya jiwa gigih memperjuangkan, nasib karate di Karangasem, jangan sampai terpuruk. Kalah menang kita senang, itu semboyan yang mengajarkan kita bertarung dengan jiwa kesatria,” tegas Pandu.

Ia mengakui keterbatasan fasilitas olahraga yang ada, namun ia berkomitmen untuk membenahi GOR Gunung Agung melalui kerja sama dengan DPRD Karangasem agar ke depannya bisa menjadi venue layak untuk kejuaraan tingkat Bali maupun nasional. Pembinaan terhadap dojo-dojo juga disebut perlu dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

Sementara, Ketua Umum FORKI Karangasem, I Gusti Bagus Subagiarta alias Ode, menyampaikan bahwa sejak dirinya dilantik tahun lalu, FORKI Karangasem telah aktif mengikuti berbagai kejuaraan, termasuk di tingkat provinsi dan Porjar di Lombok.

“Kali ini kita mulai dari kelas kabupaten, tapi ke depan kami targetkan bisa naik ke provinsi bahkan nasional. Yang terpenting, atlet kami mendapatkan pengalaman bertanding agar lebih percaya diri dan mampu meraih prestasi,” ujar Ode. 

Ia berharap Kejurkab ini bisa menjadi event tahunan dan skalanya terus diperluas dari tahun ke tahun.

Sekda Karangasem Gaungkan Pelestarian Warisan Pertanian Dunia di Forum Nasional GIAHS


Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem terus menunjukkan komitmen menjaga warisan pertanian dunia yang menjadi identitas sekaligus penopang kehidupan masyarakatnya. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, Ir. I Ketut Sedana Merta, ST., MT, saat menjadi narasumber pada Forum Konsolidasi Nasional untuk Penguatan Warisan Sistem Pertanian Dunia (Globally Important Agricultural Heritage Systems/GIAHS) di Jakarta, Jumat (1/8).

Forum yang diselenggarakan oleh Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian RI ini menjadi ajang penting memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk pelestarian, peningkatan nilai tambah dan keberlanjutan sistem pertanian warisan dunia di Indonesia.

Sekda Karangasem hadir bersama Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, ST., MT, mewakili Bupati Karangasem dalam memperkenalkan dan memaparkan keberhasilan Agroforestry Salak Bali di Sibetan yang telah ditetapkan FAO sebagai salah satu sistem GIAHS sejak tahun 2024.

Dalam paparannya, Sekda menekankan bahwa keberhasilan Karangasem mempertahankan agroforestry salak adalah buah dari kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.

"Sistem ini tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga memberi manfaat ekonomi dan sosial yang besar bagi masyarakat. Keberlanjutan hanya bisa terjaga jika kita bersama-sama melindunginya," ujar Sekda.

Sistem agroforestry salak memadukan konservasi lingkungan dengan produktivitas pertanian. Kebun salak dikelola sedemikian rupa sehingga tetap mempertahankan tutupan lahan, mengurangi erosi, menjaga ketersediaan air, serta menghasilkan buah berkualitas yang menjadi kebanggaan Karangasem.

Sekda juga memaparkan rencana pengembangan agroforestry salak ke depan, termasuk strategi peningkatan nilai tambah produk melalui inovasi olahan, penguatan branding, serta perluasan pasar. Namun, ia juga mengingatkan adanya tantangan seperti perubahan iklim, regenerasi petani dan kebutuhan teknologi yang tepat guna.

"Kami berharap dukungan semua pihak, baik pusat maupun daerah, untuk memastikan sistem ini tetap ada, lestari, dan memberi manfaat bagi generasi mendatang," tegasnya.

Forum ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, lembaga riset, hingga mitra internasional. Pertemuan ini menjadi sarana saling bertukar pengalaman, memperkuat sinergi kebijakan dan merumuskan langkah strategis untuk memperkuat sistem GIAHS di Indonesia.

Kabupaten Karangasem kini menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan pelestarian sistem pertanian tradisional yang adaptif, berkelanjutan, dan memiliki nilai budaya tinggi. Pengakuan FAO pada tahun 2024 menjadi bukti bahwa Karangasem mampu mengharmonikan pertanian, lingkungan dan kebudayaan sebagai satu kesatuan yang saling menguatkan.

Melalui forum ini, Karangasem meneguhkan komitmennya menjaga warisan pertanian dunia sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional dan pelestarian lingkungan hidup. Sebuah langkah pasti menuju Karangasem AGUNG – Aman, Gigih, Unggul, Nyaman dan Gemah Ripah Loh Jinawi.( rl)

Minggu, 27 Juli 2025

Rapat Paripurna DPRD Karangasem Tetapkan Rancangan KUPA dan Perubahan PPAS Semesta Berencana TA 2025


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini -  DPRD Karangasem bersama jajaran Eksekutif akhirnya menyepakati dan menetapkan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Semesta Berencana Tahun Anggaran 2025. Penetapan ini digelar dalam rapat paripurna yang dilaksanakan pada Jumat (25/7/2025), setelah melalui pembahasan intensif antara Badan Anggaran DPRD Karangasem dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa selama pembahasan banyak masukan dan rekomendasi disampaikan oleh anggota Badan Anggaran. Semua itu bertujuan merumuskan kebijakan fiskal terbaik demi pembangunan Karangasem yang lebih optimal.

Ditegaskannya pula, bahwa dokumen KUPA dan Perubahan PPAS 2025 ini akan menjadi pijakan dalam penyusunan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. Ia menggarisbawahi, meskipun masih ada persoalan terkait Silpa yang menjadi perdebatan, pihaknya tetap mengapresiasi kinerja Pemkab Karangasem yang berhasil menaikkan PAD hingga Rp 35 miliar.

Berdasarkan data yang dipaparkan dalam rapat tersebut, pendapatan daerah dirancang sebesar Rp 491.362.674.756,00. Sementara itu, pendapatan transfer dari Pemerintah Pusat mencapai Rp 1.148.833.102.000,00 dan dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp 132.537.466.606,00. Di sisi lain, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah naik signifikan dari Rp 1.973.316.420,00 menjadi Rp 12.456.625.376,00.

Dari sisi belanja, terjadi defisit anggaran sebesar Rp 142.086.468.729,00. Namun angka tersebut tertutup oleh pembiayaan netto dengan jumlah yang sama, sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tercatat nihil. Pemerintah daerah pun diberikan ruang untuk melakukan penyesuaian pada rincian target pendapatan pajak maupun pos belanja, menyesuaikan kebutuhan dan skala prioritas pembangunan.

Suastika juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap potensi kebocoran penerimaan, terutama dari sektor pajak pertambangan mineral bukan logam. Ia mendorong eksekutif untuk terus mencari terobosan inovatif dalam menggali potensi PAD serta menjaga efisiensi pengelolaan anggaran di seluruh OPD.

Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh seluruh Pimpinan dan anggota DPRD Karangasem, Bupati, Forkopimda, serta para kepala OPD. Suasana berlangsung serius namun tetap kondusif dalam semangat sinergitas eksekutif dan legislatif untuk pembangunan daerah. 

Sabtu, 05 Juli 2025

Rapat Paripurna DPRD Karangasem, Sepakati APBD 2024, Anggaran Rp. 1,8 Triliun Lebih


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini  — Rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Karangasem Tahun Anggaran 2024 dilaksanakan pada Jumat, 4 Juli 2025, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Karangasem.

Rapat Paripurna ini dihadiri oleh unsur legislatif dan eksekutif, yakni Ketua, Wakil Ketua, dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Karangasem; Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata; Wakil Bupati; Sekretaris Daerah; para Asisten dan Staf Ahli; seluruh Kepala Perangkat Daerah; serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Turut hadir pula wartawan dari media cetak dan elektronik.

Dalam rapat ini dibahas secara menyeluruh realisasi pelaksanaan APBD tahun 2024 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Adapun capaian keuangan daerah meliputi:

Realisasi Pendapatan: Rp 1.840.886.441.359,72

Realisasi Belanja: Rp 1.881.895.709.920,04

Surplus: Rp 41.009.268.560,32

Penerimaan Pembiayaan: Rp 188.595.737.290,03

Pengeluaran Pembiayaan: Rp 1.500.000.000,00

Pembiayaan Neto: Rp 187.095.737.290,03

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA): Rp 146.086.468.729,71

Seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Karangasem menyatakan setuju agar Raperda ini ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Fraksi PDI Perjuangan memberikan apresiasi atas peningkatan PAD dan mendorong inovasi serta efisiensi anggaran, khususnya dalam program BPJS berbasis data yang akurat.

Fraksi Partai Demokrat menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan APBD.

Fraksi Partai Gerindra mendorong agar peningkatan PAD didasarkan pada perhitungan rasional dan agar anggaran diarahkan untuk kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih, jalan, kesehatan, dan pendidikan.

Fraksi Partai Nasdem juga menyatakan dukungan dengan penekanan pada optimalisasi PAD dan efisiensi penggunaan anggaran.

Fraksi Partai Golkar mengapresiasi capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI dan berharap prestasi tersebut dipertahankan serta terus ditingkatkan.

Sementara, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada DPRD atas kerja sama yang solid. Ia menyatakan bahwa pembahasan telah berjalan dengan lancar dan demokratis sejak 2 hingga 4 Juli 2025.

"Semua pertanyaan dan saran dari Anggota Dewan telah kami jawab secara maksimal. Kesepakatan ini merupakan hasil kerja bersama antara legislatif dan eksekutif. Sebagai langkah selanjutnya, Raperda ini akan kami ajukan ke Pemerintah Provinsi untuk evaluasi lebih lanjut," ujar Bupati.

Dengan disetujuinya Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Pemerintah Kabupaten Karangasem berharap tata kelola keuangan daerah semakin akuntabel dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat secara luas.

Jumat, 27 Juni 2025

Peringatan HANI 2025 di Karangasem: Komitmen Bersama Perangi Narkoba Menuju Indonesia Emas

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini — Pemerintah Kabupaten Karangasem bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Kamis malam Kamis (26/6/2025) .Acara ini menjadi momentum reflektif dan penguatan kolaborasi lintas sektor dalam memerangi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba. 

Dalam sambutannya, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menegaskan bahwa HANI bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momen penting untuk mengevaluasi dan memperkuat upaya bersama dalam memberantas narkoba.

“Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional mengangkat tema ‘Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba Melalui Pencegahan, Rehabilitasi dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045’. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Bupati.

Ia juga mengajak seluruh elemen untuk mendukung program Karangasem Bersinar (Bersih dari Narkoba), selaras dengan Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang Fasilitasi P4GN, serta menyerukan “War On Drugs” sebagai aksi bersama lintas sektor.

Sementara itu, Kepala BNNK Karangasem Alvin Andrew Dias, SH mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Karangasem yang menempatkan isu narkoba sebagai program prioritas daerah. Ia juga menekankan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang menghancurkan masa depan bangsa.

“Ini merupakan pertama kalinya seorang Bupati menempatkan isu narkoba secara khusus dalam program prioritas. Kami sangat mengapresiasi hal ini,” ungkapnya.

 “Setiap 26 Juni, kita diingatkan untuk bersatu membangun solidaritas global dalam perang melawan narkoba. Tanpa keterlibatan semua pihak, upaya ini tidak akan maksimal,” tambahnya.

Sebagai bentuk penghargaan atas komitmen dan dukungan terhadap program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), BNNK Karangasem menganugerahkan penghargaan kepada unsur Forkopimda Karangasem. Penghargaan ini diberikan kepada:

Polres Karangasem

Kodim 1623/Karangasem

Kejaksaan Negeri Karangasem

Pengadilan Negeri Karangasem

Kesbangpol Karangasem

Pemkab Karangasem

Mereka dinilai aktif menjalin kerjasama dan kolaborasi yang berkelanjutan dengan BNNK dalam mendukung kegiatan pencegahan, rehabilitasi, hingga penegakan hukum terhadap peredaran narkoba.

Tak hanya itu, dalam rangkaian kegiatan juga digelar Renungan Keprihatinan untuk Korban Penyalahgunaan Narkoba, serta pembacaan pantun oleh dua tokoh utama sebagai penutup penuh makna dan semangat.

Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh adat dan agama, relawan, pelajar, serta pegiat anti narkoba di Karangasem. Seluruh peserta menyatakan komitmen bersama untuk menjadikan Karangasem daerah yang aman, sehat, dan bebas dari ancaman narkoba menuju Karangasem AGUNG (Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi). 

Rabu, 25 Juni 2025

Pemkab Karangasem Angkat 2.466 PPPK Formasi Tahun 2024


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini– Pemerintah Kabupaten Karangasem secara resmi melaksanakan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 Tahap I yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Amlapura, Rabu (25/6/2025). Sebanyak 2.466 PPPk ini dilantik oleh Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, dihadiri oleh Wakil Bupati, Pandu Prapanca Lagosa, Ketua DPRD I Wayan Suastika, Kepala Kanreg X BKN Denpasar, para kepala perangkat daerah, serta para PPPK yang baru saja diangkat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, Ir. I Ketut Sedana Merta, ST., MT, selaku Ketua Panitia Seleksi ASN menyampaikan laporan lengkap mengenai proses seleksi hingga pengangkatan PPPK yang berlangsung sejak akhir tahun 2024.

Berdasarkan Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 329 Tahun 2024, Kabupaten Karangasem mendapat alokasi formasi sebanyak 2.676 PPPK. Proses seleksi berlangsung ketat dan transparan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.477 tenaga non-ASN mengajukan lamaran, sementara 199 tidak mendaftar karena berbagai alasan seperti meninggal dunia, batas usia pensiun, atau pengunduran diri.

Dari hasil seleksi, sebanyak 2.468 peserta dinyatakan lulus, terdiri dari:

128 orang tenaga kesehatan

2.069 orang tenaga teknis

271 orang tenaga guru

“Sebanyak 2.466 orang telah mendapatkan persetujuan teknis Nomor Induk (NI) PPPK dari BKN dan siap ditempatkan di perangkat daerah masing-masing,” ujar Sekda dalam laporannya.

Ia menambahkan, dua usulan NI PPPK masih dalam proses di BKN, sementara tiga peserta tidak hadir saat seleksi dan dua lainnya berstatus R3.

Acara pelantikan dan pengangkatan PPPK ini upaya Pemkab Karangasem dalam memperkuat kualitas pelayanan publik melalui rekrutmen aparatur yang profesional dan berintegritas.

Acara ditutup dengan prosesi pelantikan oleh Bupati Karangasem serta pengarahan kepada seluruh PPPK yang baru diangkat.

“Selamat kepada seluruh PPPK yang telah resmi bergabung dan menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Karangasem. Mari bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” pesan Bupati. (Ami)

Selasa, 24 Juni 2025

UMKM dan Kuliner Raup Hampir Rp 900 Juta di Karangasem Festival 2025

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

KARANGASEM, BaliKini – Karangasem Festival 2025 bukan hanya pesta budaya dan hiburan semata, tetapi juga menjadi ladang rejeki bagi para pelaku usaha kecil. Selama empat hari penyelenggaraan, total transaksi dari UMKM dan kuliner mencapai angka fantastis: Rp 884.698.000.

Laporan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta selaku Ketua Panitia Karangasem Festival 2025. Ia memaparkan bahwa festival tahun ini memberi dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat lokal.

“Sebanyak 34 stand UMKM mencatatkan penjualan senilai Rp 208.898.000, sementara 69 peserta kuliner berhasil meraih transaksi hingga Rp 675.800.000,” ungkap Sekda saat penutupan festival, Minggu malam (22/6/2025) di Lapangan Candra Bhuana, Amlapura.

Dengan rata-rata transaksi harian mencapai ratusan juta rupiah, festival ini dinilai berhasil menggerakkan ekonomi kerakyatan sekaligus memberi panggung bagi pelaku usaha lokal.

“Angka ini menunjukkan bahwa Karangasem Festival bukan sekadar tontonan, tapi juga wadah penguatan ekonomi masyarakat. Ini bukti nyata dari tema yang kami usung tahun ini: Harmony to Happiness,” tambahnya.

Antusiasme pengunjung yang membludak setiap malam, ditambah penampilan artis nasional seperti Charly Van Houten, turut mendongkrak transaksi UMKM dan kuliner yang berjajar di sekitar area festival.

Pemerintah Kabupaten Karangasem berharap kesuksesan ini menjadi momentum berkelanjutan untuk menjadikan sektor ekonomi kreatif masyarakat.

Charly Van Houten Hipnotis Lautan Penonton di Penutupan HUT ke-385 Kota Amlapura

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, BaliKini  – Malam penutupan HUT ke-385 Kota Amlapura, Minggu (22/6/2025), berubah menjadi lautan manusia saat Charly Van Houten, eks vokalis ST12, tampil memukau di panggung Lapangan Candra Bhuana. Ribuan penonton dari berbagai penjuru Karangasem dan luar daerah memadati lokasi sejak sore hari demi menyaksikan aksi panggung sang idola.

Charly tampil solo dengan membawakan deretan lagu-lagu hits yang membangkitkan nostalgia, seperti PUSPA, Saat Terakhir, hingga Jangan Pernah Berubah. Suaranya yang khas dan aksi panggung yang enerjik sukses menghipnotis penonton yang ikut bernyanyi bersama hingga akhir.

“Terima kasih Amlapura! Luar biasa energinya malam ini,” ucap Charly dari atas panggung, disambut sorak sorai penonton.

Deretan kendaraan roda dua dan empat memenuhi jalan sekitar lapangan hingga mengular sejauh 1 kilometer, menandakan antusiasme warga yang luar biasa. Area Lapangan Candra Bhuana penuh sesak, dan gemerlap lampu ponsel penonton menambah magis suasana malam itu.

Penampilan Charly menjadi puncak dari rangkaian Karangasem Festival 2025, yang selama empat hari menyuguhkan pertunjukan seni, budaya, hingga bazar UMKM dan kuliner. Ribuan masyarakat pulang dengan wajah puas, membawa kenangan indah dari pesta rakyat terbesar di Karangasem tahun ini. 

Wamenpar RI Tutup Karangasem Festival 2025, Apresiasi Harmoni Budaya dan Ekonomi Daerah

 


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, BaliKini – Setelah berlangsung selama empat hari penuh semangat dan kemeriahan, Karangasem Festival 2025 resmi ditutup pada Minggu malam (22/6/2025) oleh Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati atau yang akrab disapa Ni Luh Puspa. Penutupan digelar di Lapangan Budaya Candra Bhuana, Amlapura, disaksikan ribuan masyarakat yang memadati arena festival.

Turut hadir dalam penutupan tersebut, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, Ketua DPRD I Wayan Suastika, serta Sekda I Ketut Sedana Merta yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Festival.

Dalam sambutannya, Wamenpar Ni Luh Puspa menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Karangasem Festival yang dinilai sukses menghadirkan paduan antara seni budaya, ekonomi kerakyatan, dan partisipasi masyarakat yang luar biasa.

“Ini bukan sekadar festival, tapi representasi harmoni yang nyata. Karangasem telah memberi contoh bagaimana kebahagiaan bisa lahir dari kolaborasi budaya, lingkungan, dan ekonomi lokal,” ujar Wamenpar.

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menyampaikan rasa bangganya atas lancarnya penyelenggaraan festival. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi ikon baru yang memperkuat jati diri Karangasem sebagai daerah yang kaya akan seni, budaya, dan semangat gotong royong.

“Festival ini adalah bentuk nyata sinergi kita semua. Tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai penggerak ekonomi kreatif dan pelestarian nilai budaya,” kata Bupati.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa dan Ketua DPRD I Wayan Suastika menilai Karangasem Festival sebagai bukti solidnya kerja sama lintas sektor dalam menghadirkan kegiatan berkualitas dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Sementara itu, Sekda I Ketut Sedana Merta melaporkan bahwa total transaksi UMKM dan kuliner selama empat hari festival mencapai Rp 884 juta, menunjukkan antusiasme pengunjung sekaligus tingginya potensi ekonomi dari event tahunan ini.

Penutupan festival juga dimeriahkan dengan penampilan artis nasional Charly Van Houten, pesta kembang api, serta apresiasi bagi seniman, pelajar berprestasi, dan penggiat lingkungan. Festival bertema Harmony to Happiness ini pun resmi berakhir dengan kesan mendalam bagi seluruh masyarakat Karangasem. 

Minggu, 22 Juni 2025

HUT Kota Amlapura ke-385, Bupati Ajak Warga Wujudkan Karangasem yang AGUNG

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Apel Peringatan Hari Jadi Kota Amlapura ke-385 pada Minggu, 22 Juni 2025, bertempat di pusat kota Amlapura. Dalam momen bersejarah ini, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menyampaikan amanatnya di hadapan jajaran Forkopimda, para tokoh masyarakat, mantan bupati, serta seluruh komponen masyarakat Karangasem.

Dengan penuh rasa syukur, Bupati menegaskan bahwa Kota Amlapura bukan sekadar kumpulan bangunan dan jalan, tetapi merupakan tempat bersemainya harapan, semangat kebersamaan, dan perjuangan kolektif untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

"Mari kita hormati jasa para pendahulu yang telah membangun fondasi kokoh bagi kota ini. Keberhasilan kita hari ini adalah buah dari kerja keras dan gotong royong yang telah menjadi ciri khas masyarakat Amlapura," ujar Bupati.

Peringatan tahun ini mengusung tema "Harmony To Happiness", yang dimaknai sebagai ajakan membangun keharmonisan masyarakat dan lingkungan demi kebahagiaan bersama. Dalam amanatnya, Bupati mendorong pemikiran-pemikiran yang gercep (gerak cepat) demi kemajuan daerah.

Tema tersebut sejalan dengan visi Karangasem yang “AGUNG” – singkatan dari Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi. Melalui pemerintahan yang bersih, pembangunan SDM unggul, dan kehidupan sosial yang harmonis, Bupati mengajak seluruh masyarakat terus bersinergi dan memperkuat semangat kebersamaan.

Menutup amanatnya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan tokoh-tokoh yang telah berkontribusi membangun Amlapura. Ia juga melantunkan pantun penuh semangat sebagai simbol cinta kepada tanah kelahiran.

"Dirgahayu Kota’ku yang Agung, Cinta Kami Takkan Pernah Sirna," tutupnya.

Sementara, Ketua DPRD I Wayan Suastika juga mengapresiasi kinerja pemerintah Kabupaten Karangasem di hari HUT Kota Amlapura. Pihaknya juga berharap sesuai tema yang diemban pemerintah kali ini agar masyarakat Karangasem tetap harmonis dan bahagia. "Kami selalu mengapresiasi program pemerintah kedepan kami berharap agar pemerintah dapat mengkomunikasikan ke pusat terkait anggaran-anggaran yang akan digunakan untuk mempercepat kemajuan Karangasem," Katanya. (Ami)

Jumat, 20 Juni 2025

Pemkab Karangasem Gelar Aksi Bersih Pantai dan Lepas 60 Tukik di Virgin Beach


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Amlapura ke-385, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Gerakan Bersih Pantai dan Pelepasan Tukik di Pantai Pasir Putih (Virgin Beach), Desa Bugbug, Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini digelar bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, siswa SD di Bubug serta aparat keamanan.

Sebanyak 60 tukik (anak penyu) dilepaskan ke laut sebagai simbol kepedulian terhadap pelestarian satwa langka dan dukungan terhadap upaya konservasi penyu laut. Sebelumnya, para peserta bergotong royong membersihkan area pantai dari sampah-sampah yang mencemari pesisir dan merusak ekosistem laut.

Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi Wakil Bupati, Pandu Prapanca Lagosa yang hadir langsung dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Mudah-mudahan tukik yang kita lepas sekarang bertumbuh besar di alam dan berkembang biak dengan baik,” ujar Bupati Parwata. Ia juga menitipkan harapan kepada masyarakat Desa Bugbug agar ikut menjaga kelestarian tukik dan habitatnya di sekitar Virgin Beach.

Turut hadir Wakapolres Karangasem Kompol Ruli Agus Susanto, S.H., M.H., mewakili Kapolres Karangasem. Kehadiran jajaran Polres menunjukkan dukungan aktif dalam program pelestarian lingkungan di wilayah Karangasem. Kompol Ruli Agus juga ikut serta dalam aksi bersih pantai, memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama dalam peringatan HUT Kota Amlapura ke-385 yang mengusung tema pelestarian lingkungan dan konservasi alam. Gerakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai serta melindungi ekosistem laut dan satwa yang hidup di dalamnya.

Melalui momentum ini, Pemkab Karangasem mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga lingkungan, tidak hanya sebagai bagian dari perayaan hari jadi kota, tetapi juga sebagai komitmen berkelanjutan demi keberlangsungan hidup generasi mendatang. (ami)

Kamis, 19 Juni 2025

100 Hari Menata Karangasem, Gus Par dan Guru Pandu Prioritaskan Krisis Air


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Pemerintahan baru Kabupaten Karangasem di bawah kepemimpinan Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu) menunjukkan keseriusannya dalam menuntaskan persoalan mendasar yang telah lama membelit masyarakat: krisis air bersih. Dalam waktu 100 hari kerja pertamanya, duet pemimpin muda ini langsung tancap gas menangani persoalan air di beberapa wilayah terdampak. Hal tersebut diterangkannya pada konferensi pers yang diadakan di Aula Pemkab Karangasem pada Kamis (19/6/2025). 

Salah satu langkah nyata mereka terlihat di wilayah Tianyar. Desa ini sebelumnya kerap mengalami kelangkaan air bersih akibat rusaknya jaringan distribusi dan terbatasnya infrastruktur. Pemerintah langsung melakukan perbaikan saluran, mengganti pipa-pipa lama, dan membuka kembali sumber-sumber air yang selama ini terbengkalai. Program ini juga dibarengi dengan penguatan kapasitas PDAM dan pemanfaatan teknologi sederhana untuk mempercepat suplai.

“Kami tidak ingin sekadar janji, kami turun langsung ke lapangan. Air adalah kebutuhan pokok. Warga Karangasem tidak boleh lagi hidup dengan beban membeli air setiap hari,” ujar Bupati Gus Par saat meninjau langsung titik distribusi air di Desa Tianyar.

Wakil Bupati Guru Pandu menambahkan, keberhasilan awal ini bukan hanya hasil kerja birokrasi, tetapi juga kolaborasi lintas elemen masyarakat. Menurutnya, pendekatan partisipatif menjadi kunci dari pemetaan kebutuhan riil masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang selama ini minim perhatian.

“Kami membuka ruang dialog seluas-luasnya. Banyak kepala desa, tokoh adat, hingga kelompok pemuda yang menyampaikan langsung kondisi wilayahnya. Dari sanalah kami susun langkah cepat,” jelas Guru Pandu.

Tak hanya pembangunan fisik, pemerintah juga melakukan edukasi dan sosialisasi agar warga ikut menjaga fasilitas air dan menggunakan dengan bijak. Pemerintah menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar ini harus diimbangi dengan tanggung jawab kolektif dari masyarakat.

Kini, sebagian wilayah yang sebelumnya mengalami kekeringan mulai merasakan dampak perubahan. Warga di beberapa titik di Seraya dan Ababi, misalnya, mengaku sudah mulai menerima distribusi air secara berkala tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan seperti sebelumnya.

Dengan capaian ini, duet Gus Par dan Guru Pandu mulai membangun optimisme baru di tengah masyarakat Karangasem. Langkah mereka dalam 100 hari pertama menjadi sinyal kuat bahwa kepemimpinan yang berpihak pada rakyat bukan sekadar slogan, tetapi dibuktikan dengan kerja nyata di lapangan. (Ami) 

Karangasem Jadi Percontohan Nasional Pengelolaan Sampah oleh Kementerian LH


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Kementerian Lingkungan Hidup menetapkan Kabupaten Karangasem sebagai percontohan nasional dalam pengelolaan sampah berbasis sumber. Keberhasilan ini tak lepas dari program pilah sampah yang digagas Bupati I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu). Kamis (19/6/2025) 

Sejak program dimulai, volume sampah di Karangasem turun drastis dari 23 menjadi 16 truk per hari, atau sekitar 21 ton. Penyegelan TPA Butus di Kecamatan Bebandem juga dilakukan agar hanya menerima sampah residu yang telah dipilah.

“Kerja keras dan komitmen kuat membuat kami yakin persoalan sampah bisa ditangani,” ujar Guru Pandu. Ia juga menyebut pemanfaatan teknologi incinerator sebagai bagian dari solusi modern dalam pengelolaan sampah.

Untuk mendukung program ini, pemkab tengah membangun TPS dan mempercepat TPS3R di berbagai titik seperti Tumbu, Bebandem, Tegallinggah, dan Seraya. Selain itu, armada pengangkut kini hanya mengambil sampah yang telah dipilah. Warga yang membuang sampah sembarangan akan ditindak tegas.

“Kita baru memulai, tapi langkah ini menjadi pondasi menuju lingkungan yang lebih bersih,” tambah Guru Pandu, sembari berharap gerakan ini mengakar ke seluruh wilayah Karangasem. (Ami)

Rabu, 18 Juni 2025

Ribuan Pohon , Ucapan HUT Kota Amlapura Diganti Penghijauan


Karangasem, Bali Kini
– Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Amlapura ke-385, suasana di Lapangan Candra Buana dan kawasan Kantor Bupati Karangasem tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ratusan bibit pohon berjejer rapi menggantikan baliho ucapan selamat yang biasanya berbahan dasar sterofoam dan plastik, Rabu (18/6/2025).

Dari jumlah ratusan yang berduli terhadap lingkungan  berhasil di kumpulkan ribuan bibit yang nanatinya diharapkan mampu menghijaukan karangasem yang di kenal dengan julukan daerah tandus . 

Inisiatif ramah lingkungan ini merupakan kebijakan baru dari Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa. Langkah ini diambil  pemerintah daerah guna mengurangi limbah perayaan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karangasem, I Wayan Sutapa, hingga Rabu sore pihaknya telah menerima 92 bibit pohon dari berbagai pihak yang turut memberikan ucapan HUT Amlapura. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga menjelang tanggal 22 Juni.

"Alih-alih menambah sampah, langkah ini justru mengurangi sampah plastik dan sterofoam yang setiap tahun menumpuk pasca-HUT. Kini, setiap ucapan diwujudkan dalam bentuk bibit pohon, yang jauh lebih bermanfaat dan sehat bagi lingkungan," jelasnya.

Rencananya, bibit pohon tersebut akan digunakan untuk kegiatan penghijauan yang akan dilaksanakan pada 24 Juni 2025. “Kami sedang menyusun titik-titik lokasi penanaman berdasarkan jenis tanaman. Ada yang dikelompokkan sebagai tanaman bunga, buah, maupun jenis lainnya, agar pertumbuhannya sesuai dengan karakter iklim dan lokasi,” tambah Sutapa.

Kebijakan ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan diharapkan menjadi tradisi baru dalam perayaan-perayaan seremonial di Karangasem yang lebih berwawasan lingkungan. (Ami)

Sabtu, 14 Juni 2025

Cegah DBD, Pemkab Karangasem Gelar PSN Serentak Di 8 Kecamatan


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Larvasidasi Serentak di seluruh kecamatan, Jumat (13/6/2025). Aksi ini dilakukan serentak di 8 kecamatan sebagai bagian dari peringatan ASEAN Dengue Day (ADD) 2025, yang dirangkaikan dengan Bulan Bung Karno VII dan Hari Jadi Kota Amlapura ke-385.

Kegiatan dipusatkan di Br. Genteng, Kelurahan Subagan, dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta. Diikuti oleh undangan serta masyarakat, perangkat daerah, serta relawan kesehatan.

Adapun kegiatan PSN meliputi gotong royong bersih-bersih lingkungan dan abatisasi di penampungan air yang sulit dikuras. PSN ini dilaksanakan sebagai respon atas peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Karangasem.

Pada wartawan, Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, menyebutkan, jumlah kasus DBD hingga 11 Juni 2025 telah mencapai 1.151 kasus, melebihi total kasus sepanjang tahun 2024 yang berjumlah 1.078 kasus.

“Tahun ini jumlah kasus sudah melebihi tahun lalu hanya dalam enam bulan. Puncaknya terjadi pada Maret 2025 sebanyak 300 kasus, dan Juni ini sudah 40 kasus,” ungkapnya. Lonjakan tersebut menjadi dasar pelaksanaan PSN serentak.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan DBD di daerah.

Kamis, 12 Juni 2025

Bupati Gus Par Kejar Program Pusat Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, Kementerian KKP Sambut Positif


Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - 

Komitmen Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, SE, dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan kembali ditunjukkan melalui langkah konkret. Dalam kunjungan kerjanya ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kamis (12/6), Bupati Karangasem diterima langsung oleh Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Mahrus, S.ST.Pi, M.Si, untuk membahas program pusat mengenai pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, khususnya di Kabupaten Karangasem.

Bupati Karangasem didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan serta Sekretaris Bappeda Karangasem, menyampaikan potensi unggulan sektor perikanan di Karangasem dan pentingnya dukungan pusat untuk mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Karangasem memaparkan usulan tiga lokasi strategis sebagai calon Kampung Nelayan Merah Putih, Desa Seraya Timur, Desa Antiga Kelod dan Desa Tianyar Barat.

Direktur Mahrus memberikan apresiasi tinggi atas keseriusan dan kehadiran langsung Bupati Karangasem, seraya menyatakan bahwa faktor kepemimpinan daerah menjadi kunci dalam realisasi program nasional ini.

“Pembangunan Kampung Nelayan ini bertujuan mempercepat kesejahteraan nelayan, memperkuat ekonomi lokal, serta memberikan perlindungan menyeluruh kepada pelaku sektor kelautan,” tegas Mahrus.

Sebagai bentuk respon cepat, usulan Kabupaten Karangasem langsung diprioritaskan untuk dibahas dalam rapat pleno internal Kementerian hari itu juga.

Pertemuan Lanjutan di Direktorat Logistik KKP

Selain bertemu dengan Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Bupati Karangasem juga melakukan kunjungan ke Direktorat Logistik Kementerian KKP dan diterima langsung oleh Direktur Logistik, Bapak Berny Ahmad Subaki.

Dalam pertemuan ini, kembali dibahas urgensi dan kesiapan Kabupaten Karangasem dalam mengembangkan Kampung Nelayan Merah Putih, sebagai program terintegrasi yang mencakup infrastruktur, pengelolaan hasil laut, serta pemberdayaan komunitas nelayan.

Direktur Berny, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Bupati Karangasem, serta menyatakan komitmennya untuk mengakomodasi dan memprioritaskan usulan tersebut dalam skema perencanaan logistik KKP.

Dengan dukungan dari dua direktorat strategis di Kementerian Kelautan dan Perikanan, pemerintah pusat optimistis bahwa pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Karangasem bisa segera direalisasikan. 

Pemerintah Kabupaten Karangasem pun diminta untuk segera menyempurnakan dokumen teknis, melengkapi data lapangan dan menyusun rencana prioritas secara rinci.

“Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Karangasem secara menyeluruh. Kami siap mempercepat prosesnya dan bersinergi dengan kementerian terkait,” ungkap Bupati Gus Par di akhir pertemuan.

Kampung Nelayan Merah Putih merupakan program nasional. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk menciptakan kawasan terpadu berbasis masyarakat pesisir, meliputi fasilitas tempat tinggal, pengolahan hasil tangkapan, pelatihan, hingga perlindungan sosial. (Rls)

Senin, 09 Juni 2025

PWRI Karangasem Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Senam Sehat


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Dalam upaya tetap menjaga kebugaran dan kesehatan bagi para lanjut usia (lansia), Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Karangasem gelar cek kesehatan gratis dan senam sehat bersama, Sabtu (7/6/2025) di Bencingah Puri Gede Karangasem. 

Gelaran tersebut memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN) tahun 2025. Melibatkan sekitar 150 orang peserta dari lintas organisasi di Karangasem meliputi PWRI, Persatuan  Purnawirawan Polri, Pepabri,  IKBS (Ikatan Klub Bali Sehat), AWS 3 (Andre Wongso Sehat, Semangat Senang),  dan pensiunan lainnya. 

Instruktur senam sehat sebanyak 2 orang yaitu Ni Made Yuliantari, S.Si dari Puskesmas Karangasem I  dan Unang dari IKBS.

Petugas medis yang langsung terlibat dalam pengecekan kesehatan gratis Ni Luh Putu Nirmala Dewi, A.Md Keb.

Putu Nirmala menjelaskan, tujuan kegiatan adalah untuk memantau status kesehatan para lansia, melakukan skrining/deteksi dini penyakit tidak menular serta melakukan edukasi pola hidup sehat pada lansia yang memiliki riwayat penyakit.

Salah satu peserta I Gusti Lanang Raka (71 tahun) menyampaikan terima kasih atas perhatian PWRI  kepada lansia. Diharapkan kegiatan yang sama tidak hanya dilaksanakan pada saat Hari Lanjut Usia Nasional saja tetapi dalam berbagai kesempatan lainnya. 

Dalam acara itu tampak semua peserta sangat menikmati suasana suka cita HUT Lansia, sekaligus reuni kangen antar pensiunan, mengingat mereka lama tidak sempat bersua usai purnabakti. 

Ketua Pengurus PWRI Kabupaten Karangasem yang juga mantan Asisten Administrasi Umum Setda Karangasem, Ir. I Wayan Supandhi, M.Si, mengatakan  Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 Tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan memberikan mandat kepada pemerintah baik dipusat maupun daerah untuk memberikan perhatian khusus kepada lansia untuk mewujudkan lansia yang sejahtera, mandiri, dan bermartabat. Hal ini sebagaimana dituangkan dalam tema peringatan Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2025  "Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera”.

Ditegaskan Supandhi, komitmen PWRI terkait dengan itu adalah setiap tahun merayakan Hari Lanjut Usia Nasional dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi lansia seperti senam dan cek kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan para lansia. "Disamping itu juga sebagai bentuk apresiasi atas semangat jiwa raga, serta peran penting para lansia dalam mempertahankan kemerdekaan dan memajukan bangsa," pungkasnya. 

Usai cek kesehatan dan senam, anggota PWRI  melanjutkan dengan arisan. (Ami)

Minggu, 08 Juni 2025

Karangasem Indie Movement Rayakan 8 Tahun Perjalanan dengan Gigs "Back to the Road


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini – Komunitas Karangasem Indie Movement (KIM) merayakan ulang tahunnya yang ke-8 lewat sebuah pertunjukan musik bertajuk “Back to the Road” yang digelar di Karangasem Akhir Pekan, Jalan Veteran (Jalur II) Karangasem, Sabtu (7/6/2025). Meskipun diguyur hujan, semangat para musisi dan penonton tetap membara dalam merayakan semangat berkarya dan kebersamaan. 

Dukungan tak hanya datang dari berbagai rekanan / sponsor, namun juga mendapat support dari Pemerintah Kabupaten Karangasem. Tampak, Bupati I Gusti Putu Parwata bersama rombongannya menikmati acara musik para musisi muda Karangasem ini, meski ditengah curah hujan. 

Ketua panitia acara, I Dewa Gede Yudi Diatmika atau yang akrab disapa Bework, menyampaikan rasa terimakasihnya atas suport yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem dan seluruh pihak yang mendukung, sejak awal menjadi bagian dari perjalanan KIM. "Harapansaya kedepan, agar seluruh komunitas musik, tanpa memandang genre, dapat bersatu dan bersama-sama memajukan nama daerah Karangasem melalui karya musik," Katanya. 

“Kami berharap komunitas, masyarakat, dan juga pemerintah dapat saling mendukung setiap kegiatan musik, apapun jenis dan genrenya,” tambahnya. 

Acara anniversary ini juga menampilkan berbagai genre musik seperti pop punk, punk rock, hip hop, metal, death metal, dan lainnya. Yang menunjukkan kekayaan dan keberagaman musikal, dimiliki oleh Kabupaten Karangasem.

Dengan semangat "panjang umur komunitas” KIM berharap bisa terus menjadi inspirasi dan pemantik bagi komunitas lain untuk terus berkarya dan menjaga keberlangsungan budaya musik di Karangasem. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved