Sabtu, 18 Oktober 2025

Bupati Karangasem Kukuhkan Bunda PAUD dan Ketua TP-PKK: Perkuat Fondasi Keluarga dan Pendidikan Anak Usia Dini
Selasa, 14 Oktober 2025

Bupati Karangasem Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Soal APBD 2026
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem,Bali Kini– Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Karangasem terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Tahun Anggaran 2026 dalam rapat paripurna DPRD yang digelar di Amlapura, Senin (14/10).
Dalam penyampaiannya, Bupati menegaskan bahwa arah kebijakan fiskal tahun 2026 difokuskan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), efisiensi belanja publik, dan penguatan sektor-sektor dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, dan UMKM. Ia menekankan bahwa setiap rupiah anggaran harus digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Karangasem.
Menanggapi Fraksi PDI Perjuangan, Bupati menjelaskan bahwa optimalisasi PAD akan dilakukan melalui program Gerakan Bersama Pendataan dan Pendaftaran Wajib Pajak Daerah (Gerbang Pajak), yang bertujuan menjaring wajib pajak baru sekaligus memperbarui data wajib pajak eksisting, terutama di sektor hotel, restoran, jasa hiburan, air tanah, dan parkir. Selain itu, pemerintah daerah juga berencana menggali potensi pendapatan baru di luar tambang dan pariwisata, salah satunya melalui pengembangan pelabuhan rakyat Padangbai.
Bupati menegaskan pentingnya transparansi dan partisipasi publik dalam pengelolaan anggaran daerah. Menurutnya, pemanfaatan teknologi akan menjadi instrumen penting untuk memperkuat akuntabilitas dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah. Ia juga menanggapi pandangan fraksi Golkar dan Demokrat terkait kondisi fiskal daerah yang mengalami tekanan akibat menurunnya transfer dana dari pemerintah pusat. Karena itu, pemerintah akan melakukan efisiensi secara ketat serta meninjau kembali rencana penambahan penyertaan modal ke PT. Bank BPD Bali dan PT. Jamkrida Bali Mandara.
Defisit APBD tahun 2026, kata Bupati, akan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, efisiensi, dan keberlanjutan, di antaranya melalui optimalisasi sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA). Pemerintah juga memastikan seluruh perencanaan anggaran disusun secara realistis dan terukur berdasarkan kondisi ekonomi daerah, dengan harapan tidak menimbulkan beban baru bagi masyarakat, khususnya dalam bentuk kenaikan pajak dan retribusi yang tidak proporsional.
Menanggapi Fraksi Gerindra, Bupati menyebut strategi diversifikasi PAD menjadi salah satu fokus utama. Upaya tersebut mencakup optimalisasi retribusi jasa umum, jasa usaha, dan perizinan, peningkatan pengelolaan aset daerah melalui kerja sama pemanfaatan (KSP), serta penerapan sistem digitalisasi pajak untuk menekan potensi kebocoran pendapatan. Pemerintah juga berupaya memperkuat sinergi antarperangkat daerah agar setiap program pembangunan berjalan terpadu dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Bupati turut menyampaikan apresiasi kepada Fraksi Partai NasDem atas dukungannya terhadap kebijakan dan visi pembangunan Karangasem tahun 2026 yang menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat. Ia menutup penyampaiannya dengan menegaskan bahwa perencanaan APBD 2026 telah dirancang secara matang, terukur, dan selaras dengan RPJMD serta RKPD Semesta Berencana 2026.
“Perencanaan APBD Tahun Anggaran 2026 telah disusun dengan matang agar setiap kegiatan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Karangasem,” ujar Bupati Parwata menutup penyampaiannya. (Ami)
Senin, 22 September 2025

Negosiasi Damai AKBP Joseph Edward Purba Berhasil Dinginkan Suasana Panas di Paruman Agung Bugbug
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
KARANGASEM, Bali Kini - Kepemimpinan dan kemampuan negosiasi AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Karangasem, terbukti mampu meredakan ketegangan yang sempat memanas dalam kegiatan Paruman Agung Penetapan Kelian Desa Adat Bugbug Periode 2025-2030 pada Minggu (21/9) di Wantilan Desa Adat Bugbug, Karangasem.
Mengetahui adanya potensi penolakan dari sekelompok warga, Kapolres Karangasem turun langsung memimpin Apel Kesiapan Pengamanan yang melibatkan personil Polres Karangasem dan unsur TNI.
Ketika Paruman Agung masih dalam tahap persiapan dan absensi kehadiran sekitar pukul 07.00 WITA, situasi berubah. Sekelompok warga yang dipimpin Bandesa Adat Bugbug I Nyoman Jelantik bersama sekitar 600 krama mendatangi Wantilan dengan tujuan membubarkan kegiatan.
Atmosfer semakin panas ketika tokoh Kelompok Warga, I Gede Putra Arnawa, S.Kom., melakukan orasi penolakan yang memicu massa untuk mendorong dan merangsek masuk ke areal Wantilan. Aksi ini dihalangi oleh Pecalang Desa Adat Bugbug, menimbulkan gesekan fisik berupa saling dorong antar kedua kelompok.
Menghadapi eskalasi yang terus meningkat, Kapolres Karangasem memberikan himbauan persuasif kepada Krama sekelompok warga agar tidak melakukan tindakan anarkis dan menempuh jalur mediasi sesuai peraturan yang berlaku.
Ketika himbauan belum mampu meredakan situasi, Kapolres dengan cepat mengambil langkah taktis dengan memerintahkan personil pengamanan melakukan penyekatan di areal Wantilan.
Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba terus melakukan negoisasi dengan pendekatan humanis, Kapolres melakukan negosiasi intensif dengan Prajuru Desa Adat Bugbug. Keputusan strategis diambil ketika Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan Paruman dihentikan, sambil menghimbau kedua belah pihak untuk membubarkan diri secara damai. Upaya diplomasi Kapolres Karangasem membuahkan hasil. Secara bertahap, situasi mulai mereda
Keberhasilan mediasi yang dipimpin langsung AKBP Joseph Edward Purba telah mencegah terjadinya konflik horizontal yang berpotensi menimbulkan korban dan kerusakan di Desa Adat Bugbug. Pendekatan persuasif, negosiasi yang humanis, dan pengambilan keputusan yang tepat waktu menjadi kunci sukses penanganan konflik ini.
Kapolres Karangasem dan jajaran terus memantau perkembangan situasi sambil mengimbau semua pihak untuk mengedepankan dialog konstruktif dan jalur hukum dalam menyelesaikan setiap perselisihan. (Ami/rls)
Rabu, 17 September 2025

Bunda PAUD Karangasem Ajak Anak TK Lestarikan Permainan Tradisional
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Ibu Bupati Karangasem, Nyonya Mas Parwata selaku Bunda PAUD Kabupaten Karangasem, melaksanakan kunjungan ke TK Negeri Pembina Abang, Rabu (17/9/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Abang, Ni Luh Sumarniani, Camat Abang I Made Aditya Nugraha, serta jajaran terkait lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bunda PAUD menegaskan pentingnya melestarikan permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan anak-anak. Menurutnya, lewat permainan tradisional anak dapat belajar nilai kerja sama, kedisiplinan, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sejak dini.
“Semoga anak-anak Karangasem tumbuh cerdas, kreatif, dan tetap mencintai budaya. Dengan dukungan orang tua, guru, dan masyarakat, kita bisa wujudkan generasi yang membanggakan,” ujar Nyonya Mas Parwata.
Ia juga mengingatkan peran orang tua agar lebih aktif mengajak anak bermain permainan tradisional di rumah, sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada gawai. Selain itu, Bunda PAUD berharap seluruh sekolah PAUD di Karangasem menjadikan permainan tradisional sebagai kegiatan rutin dalam pembelajaran.
Menariknya, dalam kesempatan tersebut Bunda PAUD turut serta bermain bersama anak-anak TK. Beberapa permainan yang dimainkan antara lain meong-meongan, goak-goakan, sentil batu, dan majang-jangan (lompat karet). Kehadiran dan keterlibatan langsung ini merupakan komitmen Bunda PAUD dalam melestarikan budaya lokal. (Ami)
Rabu, 10 September 2025

Nilai IRH Karangasem Tertinggi di Bali: 99,16%
Cerminkan Komitmen Tata Kelola Hukum Daerah yang Unggul
Laporan : Tim Lpt
Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Bali. Pada tahun 2024, Karangasem berhasil meraih nilai Indeks Reformasi Hukum (IRH) sebesar 99,16%, menjadikannya kabupaten dengan skor IRH tertinggi di Bali. Angka ini menjadi bukti konkret komitmen pemerintah daerah dalam membangun tata kelola hukum yang efektif, transparan dan akuntabel.
Nilai ini mencerminkan keberhasilan Karangasem dalam menghadirkan sistem hukum daerah yang selaras dengan prinsip-prinsip good governance. Lebih dari sekadar angka, capaian tersebut menjadi benchmark (Tolak Ukur) reformasi hukum daerah yang patut ditiru oleh kabupaten/kota lain di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah dihadapan Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata saat menandatangani Nota Kesepakatan atas nama Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Provinsi Bali pada Senin, 8 September 2025, bertempat di Ruang Rapat Bupati Karangasem.
Kepala Kanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah, hadir langsung untuk menandatangani kesepakatan bersama Bupati Karangasem. Sinergi ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan hukum dan memperkuat peran pemerintah daerah dalam pembentukan serta harmonisasi produk hukum yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
“Nota Kesepakatan ini adalah langkah strategis untuk menjawab berbagai tantangan dalam implementasi hukum di daerah,” ungkap Eem Nurmanah.
Ia menambahkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam penyusunan regulasi daerah, mulai dari tumpang tindih aturan, minimnya harmonisasi dengan regulasi nasional, hingga rendahnya literasi hukum masyarakat. Oleh karena itu, ruang lingkup kerja sama ini sangat komprehensif,mencakup harmonisasi peraturan, pemantauan, evaluasi, penyuluhan hukum, hingga bantuan hukum gratis bagi masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil juga menyampaikan apresiasi terhadap capaian Kabupaten Karangasem.
“Karangasem bukan hanya yang tertinggi di Bali, tapi juga salah satu kabupaten paling siap dalam pelaksanaan reformasi hukum daerah. Nilai IRH 99,16% ini bukan kebetulan, ini adalah cerminan keseriusan,” tegasnya.
Bupati Karangasem turut menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan pendampingan dari Kanwil Kemenkum Bali selama ini. Ia menegaskan bahwa Pemkab Karangasem siap untuk terus membenahi produk hukum daerah agar lebih responsif dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami siap membenahi setiap produk hukum yang perlu kami benahi. Saya ingin seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Karangasem menjadi contoh dalam mematuhi hukum dan menjadikannya bagian dari budaya kerja,” tegasnya.
Kolaborasi antara Pemkab Karangasem dan Kanwil Kemenkum Bali diharapkan akan memperkuat fondasi pelayanan hukum yang inklusif, merata, dan adaptif terhadap dinamika lokal. Melalui pencapaian dan komitmen ini, Karangasem tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam reformasi hukum, tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak yang sama.
“Pencapaian IRH 99,16% merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mewujudkan hukum sebagai landasan utama pembangunan daerah,” ujar Bupati Karangasem dalam pernyataannya.
Dengan semangat kolaborasi dan pembenahan berkelanjutan, Karangasem melangkah pasti sebagai pelopor daerah sadar hukum di Pulau Dewata.
Senin, 08 September 2025

Porprov Bali XVI: Gianyar Tumbangkan Jembrana di Bola Voli Indoor Putri
Laporan Reporter : I Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Tim bola voli indoor putri Gianyar berhasil menundukkan Jembrana dengan skor akhir 3-1 pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025, Minggu (7/9/2025) di GOR Gunung Agung, Amlapura.
Sejak awal pertandingan, Jembrana sempat tampil dominan. Mereka mengamankan set pertama dengan skor meyakinkan 25-17. Namun, Gianyar bangkit di set kedua. Meski Jembrana mencoba menahan laju permainan, set tetap dimenangkan Gianyar dengan skor 25-20.
Pada set ketiga, Gianyar semakin percaya diri. Jembrana kembali mengambil time out, tetapi tak mampu mengejar ketertinggalan hingga laga berakhir 25-15 untuk Gianyar.
Memasuki set keempat, situasi makin sulit bagi Jembrana. Salah satu pemain andalan mereka harus ditarik keluar karena cedera. Pergantian pemain tidak banyak membantu, sementara Gianyar tampil konsisten dan menutup laga dengan skor 25-17.
Dengan hasil ini, Gianyar memastikan kemenangan 3-1 atas Jembrana sekaligus melanjutkan langkahnya di cabang olahraga bola voli indoor putri Porprov Bali XVI. (Ami)
Jumat, 05 September 2025

Karangasem Jadi Tuan Rumah Porprov Bali XIV untuk Cabang Voli, Persiapan Capai 95 Persen
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karangasem menggelar jumpa pers bersama awak media di Gedung PSSI Karangasem, Jumat (5/9/2025), membahas persiapan sebagai tuan rumah cabang olahraga bola voli pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIV Tahun 2025. Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Karangasem, I Wayan Suastika bersama I Ketut Supardanayasa Sekum PBVSI Bali menyampaikan bahwa Karangasem dipercaya menggelar pertandingan voli indoor dan voli pasir yang akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 13 September 2025, di GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati, Amlapura.
Tak main-main, arena pertandingan baik voli indoor maupun voli pasir telah dimodifikasi sedemikian rupa dan dinilai berstandar internasional. Dimana lantai sudah berstandar interlock, yakni lantai lapangannya pakai modular interlocking floor. Sementara, untuk arena voli pasir telah dimodifikasi dengan menggunakan pasir putih. Persiapan disebut sudah mencapai 95 persen.
Pada Porprov kali ini, peserta antar kabupaten akan mengikuti pertandingan tersebut, lima kabupaten untuk kategori putri dan delapan kabupaten untuk kategori putra, dengan total sembilan tim putra dan delapan tim putri.
Sedangkan, Untuk pertandingan kali ini terdapat aturan baru, yakni larangan Screening/memblok lemparan pemain, "Larangan tabir dimana pemain mengangkat tangan saat service karena dianggap mengganggu jalannya permainan," Kata Supardanayasa.
Suastika menambahkan bahwa ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah olahraga, tetapi juga mampu menggeliatkan ekonomi dan mendongkrak promosi pariwisata Karangasem agar tidak hanya dikenal sebagai daerah persinggahan. Upacara pembukaan cabang olahraga voli indoor akan berlangsung di GOR Gunung Agung pada Sabtu (6/9) pukul 14.00 WITA, sementara voli pasir akan dimulai pada pagi harinya pukul 09.00 WITA. Untuk memastikan keamanan, panitia melibatkan Satpol PP, desa adat Dukuh, serta Padangkerta guna menjaga jalannya kegiatan tetap aman dan kondusif. (Ami)
Kamis, 28 Agustus 2025

Pemkab Karangasem Geser 156 Pejabat, Dua Kepala Desa Dapat Perpanjangan Mandat
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau yang akrab disapa Gus Par, resmi melantik serta mengambil sumpah 156 pejabat administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemkab Karangasem. Acara berlangsung di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Kamis (28/8/2025).
Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Karangasem Nomor 347/HK/2025 tentang Mutasi Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas yang berlaku mulai tanggal pelantikan. Dari total pejabat, terdiri atas 89 pejabat eselon III, 62 pejabat eselon IV, dan 5 pejabat fungsional.
Sebanyak 35 posisi baru eselon III/A juga terisi. Misalnya, I Wayan Surya Edy Gautama, S.E., MT yang sebelumnya menjabat Kabid Hubungan Industrial pada Dinas Ketenagakerjaan kini dipercaya sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Karangasem. Sementara itu, I Made Suartana, S.STP yang sebelumnya menjabat Kabag Protokol kini dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Perhubungan.
Pelantikan disaksikan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Swastika, dan Sekda I Ketut Sedana Merta. Prosesi berjalan khidmat dengan pembacaan keputusan Bupati, sumpah jabatan, serta penandatanganan berita acara dan fakta integritas.
Dalam arahannya, Bupati Gus Par menekankan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, bukan hanya kepada pimpinan dan masyarakat, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia juga memberikan empat pesan utama: menjaga integritas, berinovasi, membangun sinergi, serta bekerja dengan disiplin dan profesional.
Selain melantik pejabat, Gus Par juga mengukuhkan perpanjangan masa jabatan dua perbekel, yakni Perbekel Abang dan Perbekel Tianyar Tengah selama dua tahun ke depan.
Mengakhiri sambutannya, Gus Par menegaskan mutasi dan promosi adalah bagian dari dinamika birokrasi yang harus dijalani dengan ikhlas. Ia bahkan menutup dengan pantun penyemangat yang diikuti seruan “Karangasem AGUNG” oleh seluruh pejabat yang hadir.
Mutasi ini diharapkan memperkuat tata kelola pemerintahan menuju visi Karangasem AGUNG: Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi. (Ami)
Senin, 25 Agustus 2025

TP PKK Karangasem Salurkan Bantuan ke Abang dan Kubu
Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Senin (25/8/2025)TP PKK Kabupaten Karangasem kembali menggelar program TP PKK Menyapa dan Berbagi dengan menyasar Kecamatan Abang dan Kubu. Ketua TP PKK, Nyonya Mas Parwata, turun langsung menyerahkan bantuan berupa beras, sembako, serta makanan pendamping ibu hamil dan balita.
Sebanyak 50 warga penerima manfaat, terdiri dari balita, ibu hamil, penyandang disabilitas, lansia, serta kader PKK desa dari keluarga kurang mampu menerima bantuan tersebut. Khusus ibu hamil dan balita, paket ditambah dengan PMT berupa susu dan kacang hijau untuk mendukung gizi.
Selain bantuan pangan, TP PKK juga membuka layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Polsek Abang, Bhabinkamtibmas, Perbekel, dan tokoh masyarakat setempat.
Nyonya Mas Parwata menegaskan, program ini menjadi bukti nyata TP PKK hadir lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus sejalan dengan visi misi Bupati I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati I Wayan Pandu Lagosa dalam mewujudkan Karangasem yang AGUNG. (Ami)
Rabu, 20 Agustus 2025

Mutasi Besar di Karangasem: 13 Pejabat Eselon II Bergeser, 8 Jabatan Masih Kosong
Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem melaksanakan mutasi besar-besaran terhadap 13 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II.B). Pelantikan berlangsung di Gedung Sabha Prakerti, Kantor Bupati Karangasem, Rabu (20/8/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata.
Mutasi ini menyasar sejumlah posisi strategis. Beberapa di antaranya: Ida Bagus Putu Suastika, dari Inspektur Daerah menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Drs. I Wayan Ardika, dari Kepala BPKAD menjadi Asisten Administrasi Umum. I Komang Agus Sukasena, dari Kepala BKPSDM menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah. I Nyoman Sutirtayasa, dari Kepala Bappeda menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan. I Ketut Arta Sedana, dari Kasatpol PP menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan. I Nyoman Siki Ngurah, dari Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan menjadi Kepala BPKAD.
Sektor teknis dan pelayanan publik juga mengalami pergeseran, seperti; I Ketut Mertadina, dari DPMPTSP ke Kepala Dinas Ketenagakerjaan. Artha Negara, dari Diskominfo ke Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Dr. Drs. I Made Sugiartha, dari Dinas PMD ke Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan. I Made Agus Budiyasa, dari Damkar ke Kepala Dinas PMD. Ida Nyoman Astawa, dari Dinas Naker ke Kepala Diskominfo. I Komang Daging, dari Dinas Sosial P3AP2KB ke Staf Ahli Bidang SDM. Drs. I Wayan Sutapa, dari Kesbangpol ke Inspektur Daerah (masih menunggu persetujuan Gubernur Bali).
Meski demikian, masih terdapat delapan jabatan yang kosong, yakni: Kepala Bappeda, Kepala BKPSDM,Kasatpol PP, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan,Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Kesbangpol dan Kepala Dinas Perizinan.
Bupati Parwata menegaskan kekosongan ini segera diisi melalui proses yang sedang berjalan.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa mutasi bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bagian dari pemantapan organisasi. Ia menekankan pentingnya sikap rendah hati, loyalitas, serta tanggung jawab dalam menjalankan amanah.
“Jabatan akan ada akhirnya. Karena itu, yang kita butuhkan adalah pemimpin dengan kesadaran dan kematangan diri. Laksanakan tupoksi dengan baik, tetap tegak lurus pada visi-misi pemerintah, serta lapang dada menerima kritik. Jangan lupa, kita tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan staf dan tim,” pesan Bupati Parwata. (Ami)
Senin, 18 Agustus 2025

Pameran Ekonomi Kreatif dan UMKM Karangasem Sukses Raup Rp772 Juta, Resmi Ditutup Bupati Parwata
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Pameran ekonomi kreatif, UMKM, kuliner, serta pentas seni dan hiburan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, resmi ditutup Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata di Lapangan Candra Bhuana, Minggu (17/8/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem,I Ketut Sedana Merta dalam laporannya menyampaikan, pameran yang berlangsung selama tujuh hari, 11–17 Agustus 2025, diikuti oleh 34 rumpun stand UMKM dan 90 peserta kuliner. Dari sektor UMKM, rata-rata transaksi harian mencapai Rp37.898.800 dengan total penjualan Rp265.229.000. Sementara sektor kuliner mencatat penjualan harian rata-rata Rp70.898.750 dan akumulasi Rp107.234.500. Secara keseluruhan, total transaksi dari pameran ini menembus Rp772.562.000.
Bupati Parwata menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi juga wujud nyata semangat gotong royong, kreativitas, dan kolaborasi masyarakat Karangasem. Menurutnya, berbagai stand pameran telah menghadirkan inspirasi informasi pada masyarakat. Ada juga karya anak muda dan perempuan, serta menjadi ruang ekspresi budaya dan seni lewat panggung hiburan rakyat.
“Semangat kemerdekaan, bukan hanya upacara dan imbol, tetapi juga kerja nyata. Produk yang dihasilkan UMKM dan ekonomi kreatif Karangasem adalah bukti bahwa masyarakat Karangasem mampu bersaing secara mandiri di tengah arus globalisasi,” ujarnya.
Bupati Parwata juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pelaku UMKM, komunitas seni, hingga masyarakat yang telah berpartisipasi, serta semua pihak yang terlibat dan turut mendukung suksesnya gelaran tersebut. (Ami)
Minggu, 17 Agustus 2025

Penyerahan Remisi Dilakukan Bupati Karangasem Pada 13 Napi Langsung Bebas Usai Terima Remisi HUT ke-80 RI
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Sebanyak 13 narapidana di Lapas Kelas IIB Karangasem resmi bebas usai menerima remisi umum dan dasawarsa dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).
Total ada 219 narapidana yang mendapat Remisi Umum (RU), terdiri dari 211 orang RU I dan 8 orang RU II. Selain itu, 228 narapidana juga memperoleh Remisi Dasawarsa, yakni 223 orang Dasawarsa I dan 5 orang Dasawarsa II. Dari jumlah tersebut, 13 orang langsung menghirup udara bebas.
Penyerahan remisi dilakukan di Aula Lapas Karangasem oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi Kalapas Karangasem, I Wayan Bondan Wahyu Kusuma Dusak.
Kalapas Karangasem menegaskan bahwa remisi diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap narapidana dan anak binaan yang menjalani pembinaan dengan baik serta memenuhi syarat administratif dan substantif.
“Bagi mereka yang melaksanakan pembinaan dengan baik, diberikan reward berupa pengurangan masa pidana atau remisi,” ujar Bondan.
Sementara itu, Bupati Parwata menyampaikan bahwa pemberian remisi bukan sekadar hadiah dari pemerintah, melainkan bentuk penghargaan. Ia berharap remisi bisa menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berperilaku baik.
“Bagi yang bebas, jadilah pribadi yang taat hukum, tidak mengulangi tindak pidana, dan bisa diterima kembali oleh masyarakat,” tegasnya. (Ami)
Sabtu, 16 Agustus 2025

DPRD Karangasem Sahkan Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Naik Rp12,9 Miliar
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karangasem bersama Pemerintah Kabupaten Karangasem resmi menyepakati Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna, Jumat (15/8/2025).
Dalam laporan Gabungan Komisi DPRD yang disampaikan Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, didampingi pelapor I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, disebutkan bahwa pendapatan daerah naik sebesar Rp12,9 miliar dari rancangan semula Rp1,785 triliun menjadi Rp1,798 triliun. Kenaikan ini terutama bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kota Denpasar senilai Rp10 miliar dan tambahan dana hasil audit BPK RI sebesar Rp2,9 miliar.
Seiring itu, belanja daerah juga meningkat Rp12,9 miliar, dari Rp1,927 triliun menjadi Rp1,940 triliun. Dengan demikian, defisit anggaran tercatat Rp142,08 miliar, yang ditutup melalui pembiayaan neto senilai sama.
Tambahan anggaran tersebut diarahkan untuk belanja hibah pembangunan pura, antara lain Pura Penataran Agung, Pura Luhur Lawang, Pura Batu Jinang di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, serta Pura Merajan Agung Kawitan Ida Bang Manik Angkeran Sidhimantra Besakih di Kecamatan Rendang. Sementara dana tuntutan ganti rugi sebesar Rp2,9 miliar akan digunakan untuk belanja gaji ASN serta kebutuhan prioritas perangkat daerah, termasuk kelembagaan DPRD.
Seluruh fraksi di DPRD Karangasem – PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan NasDem – menyatakan setuju terhadap Ranperda perubahan APBD 2025 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, meski dengan sejumlah catatan dan usulan.
Fraksi PDI Perjuangan menekankan pentingnya efisiensi, digitalisasi pajak, serta optimalisasi pelayanan RSUD. Fraksi Golkar menyoroti transparansi dan efektivitas pelaksanaan program. Fraksi Gerindra meminta optimalisasi PAD dan pengawasan belanja agar tidak terjadi kebocoran. Fraksi Demokrat menekankan percepatan realisasi program prioritas dan penguatan fasilitas pelayanan masyarakat. Sementara Fraksi NasDem menekankan evaluasi pajak dari sektor galian C dan pariwisata serta meminta pelaksanaan program fisik tepat waktu.
Dengan persetujuan ini, DPRD Karangasem berharap Perubahan APBD 2025 benar-benar menjawab kebutuhan prioritas masyarakat dan mendorong terwujudnya visi Karangasem “Agung, Gemah Ripah Loh Jinawi.”
Senin, 11 Agustus 2025

Wabup Pandu: Semua Desa Harus Bergerak, Sampah Dikelola dari Sumbernya
Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem terus mengakselerasi Gerakan Bali Bersih Sampah (GBBS) melalui pengelolaan sampah berbasis sumber. Komitmen ini ditegaskan Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, saat memimpin Rapat Koordinasi dan Arahan Bupati Karangasem tentang percepatan GBBS di Ballroom Gedung Pusat Seni dan Kerajinan Tradisional, Amlapura, Senin (11/8/2025).
Wabup Pandu mengungkapkan, sebelum terbitnya SK Nomor 757, penumpukan sampah masih menjadi masalah di TPA Linggasana dan Butus. Setelah kedua TPA resmi ditutup, penanganan sampah kini difokuskan langsung dari sumbernya.
“Semua desa harus bergerak, jangan hanya membuat proposal TPS3R tanpa realisasi. Mari belajar dari desa yang sudah berhasil,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, tiga desa mendapat perhatian khusus: Sengkidu, Tumbu, dan Nongan. Desa Sengkidu ditunjuk sebagai desa percontohan, sehingga studi banding pengelolaan sampah cukup dilakukan di desa-desa lokal tersebut tanpa perlu keluar daerah.
Saat ini, Karangasem memiliki 19 TPS3R, dengan 14 unit aktif dan 5 unit tidak aktif. Pandu menawarkan solusi mengintegrasikan TPS3R dengan tebe modern—teknologi pengolahan sampah organik di tingkat banjar. “Di setiap banjar bisa dibuat tebe modern, asalkan tidak ada selembar plastik yang tercampur. Sampah plastik dan residu dipisahkan untuk pengelolaan lanjutan,” jelasnya.
Pemkab Karangasem menyiapkan anggaran Rp500 juta per desa untuk pembangunan TPS3R di 78 desa. Dalam penguatan regulasi, Dinas Lingkungan Hidup akan fokus menyediakan sarana-prasarana dan sosialisasi, sementara Dinas Pariwisata dan Dinas PMD menguatkan pararem desa adat terkait pengelolaan sampah.
Pengalaman tiga desa menjadi sorotan.
Desa Sengkidu telah mengelola sampah sejak 2010 dengan sinergi pemerintah desa dan desa adat, didukung aturan mengikat dan kerja sama pihak ketiga. Prinsipnya: perencanaan matang, pelaksanaan konsisten, dan pertanggungjawaban jelas.
Desa Tumbu menekankan aksi nyata dengan memanfaatkan lahan desa untuk mengolah sampah residu, menghindari prosedur yang berbelit.
Desa Nongan yang mulai mengelola sampah sejak 2022 di lahan 22 are, melibatkan partisipasi warga meski edukasi masih menjadi tantangan. Upaya ini berhasil mengurangi keluhan warga terkait sampah plastik.
Pandu juga mendorong sektor pariwisata, khususnya hotel, untuk mengelola sampah dari sumbernya. Ia mengapresiasi lomba inovasi pengelolaan sampah tingkat desa yang digelar Dinas PMD sebagai pemicu semangat desa dalam menjaga lingkungan.
“Pengelolaan sampah yang baik adalah bagian dari yadnya untuk Ibu Pertiwi, wujud nyata dari Tri Hita Karana. Mari kelola sampah dari sumbernya demi Karangasem yang bersih, indah, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Ami)
Sabtu, 02 Agustus 2025

Mulai 1 Agustus, Bayar Pajak Pakai Qris, Dapat 1 Liter Minyak Goreng Gratis
Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini - Mendukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem membuat reward. Bagi masyarakat yang membayar pajak menggunakan Qris akan mendapatkan 1 liter minyak goreng secara gratis.
Kepala BPKAD Karangasem I Wayan Ardika mengatakan bahwa reward tersebut mulai diberlakukan sejak Jumat (1/8/2025) sampai persediaan habis. Selain sebagai upaya untuk percepatan digitalisasi daerah juga untuk menyambut hari Kemerdekaan RI yang ke-80.
“Reward ini merupakan salah satu upaya kami untuk merangsang masyarakat agar taat membayar pajak menggunakan Qris. Kami harap animo masyarakat untuk bayar pajak bisa meningkat,” kata Ardika, Sabtu (2/8/2025).
Pihaknya mengaku untuk sementara ada sebanyak 180 paket minyak goreng yang disediakan. Mengingat reward tersebut baru mulai diberlakukan hari ini belum ada yang melakukan pembayaran menggunakan Qris. Tapi Senin depan kemungkinan ada yang mulai bayar pakai Qris.
Jika seandainya stok minyak goreng habis, pihaknya juga telah meminta CSR kepada bank BPD Bali. Supaya minimal reward tersebut bisa berlangsung sampai akhir bulan Agustus 2025.
“Selain minyak goreng, kami juga berupaya untuk memberikan souvenir lain sebagai reward melalui CSR tersebut kepada para wajib pajak yang membayar pajak pakai Qris,” ujar Ardika.
Reward tersebut juga dikatakan berlaku untuk seluruh pembayaran pajak daerah. Jadi bagi siapapun yang membayar pajak apapun menggunakan Qris akan mendapatkan minyak goreng secara gratis. Untuk pengambilannya bisa langsung ke BPKAD atau tempat pembayaran lainnya karena di tempat tersebut juga telah disediakan minyak goreng.
“Reward seperti ini akan kami laksanakan setiap tahun, namun reward yang didapat kemungkinan berbeda. Tahun ini minyak goreng tahun depan pasti berbeda tergantung hasil koordinasi,” ucap Ardika.

Wakil Bupati Karangasem Resmi Buka Kejurkab FORKI Karangasem ke-I Diikuti 385 Atlet dari 9 Dojo
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini– Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) FORKI Karangasem ke-I resmi dibuka oleh Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, pada Sabtu (2/8) di GOR Gunung Agung. Kejuaraan yang berlangsung pada 1–3 Agustus 2025 ini diikuti oleh 385 atlet dari 9 dojo se-Kabupaten Karangasem dan mempertandingkan kategori open dan festival.
Wakil Bupati pada media menyampaikan bahwa kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk melahirkan dan mengasah talenta-talenta karate Karangasem. Diharapkan dapat mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Kami yakin pemuda Karangasem punya jiwa gigih memperjuangkan, nasib karate di Karangasem, jangan sampai terpuruk. Kalah menang kita senang, itu semboyan yang mengajarkan kita bertarung dengan jiwa kesatria,” tegas Pandu.
Ia mengakui keterbatasan fasilitas olahraga yang ada, namun ia berkomitmen untuk membenahi GOR Gunung Agung melalui kerja sama dengan DPRD Karangasem agar ke depannya bisa menjadi venue layak untuk kejuaraan tingkat Bali maupun nasional. Pembinaan terhadap dojo-dojo juga disebut perlu dilakukan secara sistematis dan terstruktur.
Sementara, Ketua Umum FORKI Karangasem, I Gusti Bagus Subagiarta alias Ode, menyampaikan bahwa sejak dirinya dilantik tahun lalu, FORKI Karangasem telah aktif mengikuti berbagai kejuaraan, termasuk di tingkat provinsi dan Porjar di Lombok.
“Kali ini kita mulai dari kelas kabupaten, tapi ke depan kami targetkan bisa naik ke provinsi bahkan nasional. Yang terpenting, atlet kami mendapatkan pengalaman bertanding agar lebih percaya diri dan mampu meraih prestasi,” ujar Ode.
Ia berharap Kejurkab ini bisa menjadi event tahunan dan skalanya terus diperluas dari tahun ke tahun.

Sekda Karangasem Gaungkan Pelestarian Warisan Pertanian Dunia di Forum Nasional GIAHS
Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem terus menunjukkan komitmen menjaga warisan pertanian dunia yang menjadi identitas sekaligus penopang kehidupan masyarakatnya. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, Ir. I Ketut Sedana Merta, ST., MT, saat menjadi narasumber pada Forum Konsolidasi Nasional untuk Penguatan Warisan Sistem Pertanian Dunia (Globally Important Agricultural Heritage Systems/GIAHS) di Jakarta, Jumat (1/8).
Forum yang diselenggarakan oleh Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pertanian RI ini menjadi ajang penting memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk pelestarian, peningkatan nilai tambah dan keberlanjutan sistem pertanian warisan dunia di Indonesia.
Sekda Karangasem hadir bersama Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, ST., MT, mewakili Bupati Karangasem dalam memperkenalkan dan memaparkan keberhasilan Agroforestry Salak Bali di Sibetan yang telah ditetapkan FAO sebagai salah satu sistem GIAHS sejak tahun 2024.
Dalam paparannya, Sekda menekankan bahwa keberhasilan Karangasem mempertahankan agroforestry salak adalah buah dari kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.
"Sistem ini tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga memberi manfaat ekonomi dan sosial yang besar bagi masyarakat. Keberlanjutan hanya bisa terjaga jika kita bersama-sama melindunginya," ujar Sekda.
Sistem agroforestry salak memadukan konservasi lingkungan dengan produktivitas pertanian. Kebun salak dikelola sedemikian rupa sehingga tetap mempertahankan tutupan lahan, mengurangi erosi, menjaga ketersediaan air, serta menghasilkan buah berkualitas yang menjadi kebanggaan Karangasem.
Sekda juga memaparkan rencana pengembangan agroforestry salak ke depan, termasuk strategi peningkatan nilai tambah produk melalui inovasi olahan, penguatan branding, serta perluasan pasar. Namun, ia juga mengingatkan adanya tantangan seperti perubahan iklim, regenerasi petani dan kebutuhan teknologi yang tepat guna.
"Kami berharap dukungan semua pihak, baik pusat maupun daerah, untuk memastikan sistem ini tetap ada, lestari, dan memberi manfaat bagi generasi mendatang," tegasnya.
Forum ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, lembaga riset, hingga mitra internasional. Pertemuan ini menjadi sarana saling bertukar pengalaman, memperkuat sinergi kebijakan dan merumuskan langkah strategis untuk memperkuat sistem GIAHS di Indonesia.
Kabupaten Karangasem kini menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan pelestarian sistem pertanian tradisional yang adaptif, berkelanjutan, dan memiliki nilai budaya tinggi. Pengakuan FAO pada tahun 2024 menjadi bukti bahwa Karangasem mampu mengharmonikan pertanian, lingkungan dan kebudayaan sebagai satu kesatuan yang saling menguatkan.
Melalui forum ini, Karangasem meneguhkan komitmennya menjaga warisan pertanian dunia sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional dan pelestarian lingkungan hidup. Sebuah langkah pasti menuju Karangasem AGUNG – Aman, Gigih, Unggul, Nyaman dan Gemah Ripah Loh Jinawi.( rl)
Minggu, 27 Juli 2025

Rapat Paripurna DPRD Karangasem Tetapkan Rancangan KUPA dan Perubahan PPAS Semesta Berencana TA 2025
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini - DPRD Karangasem bersama jajaran Eksekutif akhirnya menyepakati dan menetapkan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Semesta Berencana Tahun Anggaran 2025. Penetapan ini digelar dalam rapat paripurna yang dilaksanakan pada Jumat (25/7/2025), setelah melalui pembahasan intensif antara Badan Anggaran DPRD Karangasem dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa selama pembahasan banyak masukan dan rekomendasi disampaikan oleh anggota Badan Anggaran. Semua itu bertujuan merumuskan kebijakan fiskal terbaik demi pembangunan Karangasem yang lebih optimal.
Ditegaskannya pula, bahwa dokumen KUPA dan Perubahan PPAS 2025 ini akan menjadi pijakan dalam penyusunan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. Ia menggarisbawahi, meskipun masih ada persoalan terkait Silpa yang menjadi perdebatan, pihaknya tetap mengapresiasi kinerja Pemkab Karangasem yang berhasil menaikkan PAD hingga Rp 35 miliar.
Berdasarkan data yang dipaparkan dalam rapat tersebut, pendapatan daerah dirancang sebesar Rp 491.362.674.756,00. Sementara itu, pendapatan transfer dari Pemerintah Pusat mencapai Rp 1.148.833.102.000,00 dan dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp 132.537.466.606,00. Di sisi lain, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah naik signifikan dari Rp 1.973.316.420,00 menjadi Rp 12.456.625.376,00.
Dari sisi belanja, terjadi defisit anggaran sebesar Rp 142.086.468.729,00. Namun angka tersebut tertutup oleh pembiayaan netto dengan jumlah yang sama, sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tercatat nihil. Pemerintah daerah pun diberikan ruang untuk melakukan penyesuaian pada rincian target pendapatan pajak maupun pos belanja, menyesuaikan kebutuhan dan skala prioritas pembangunan.
Suastika juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap potensi kebocoran penerimaan, terutama dari sektor pajak pertambangan mineral bukan logam. Ia mendorong eksekutif untuk terus mencari terobosan inovatif dalam menggali potensi PAD serta menjaga efisiensi pengelolaan anggaran di seluruh OPD.
Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh seluruh Pimpinan dan anggota DPRD Karangasem, Bupati, Forkopimda, serta para kepala OPD. Suasana berlangsung serius namun tetap kondusif dalam semangat sinergitas eksekutif dan legislatif untuk pembangunan daerah.
Sabtu, 05 Juli 2025

Rapat Paripurna DPRD Karangasem, Sepakati APBD 2024, Anggaran Rp. 1,8 Triliun Lebih
Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
KARANGASEM, Bali Kini — Rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Karangasem Tahun Anggaran 2024 dilaksanakan pada Jumat, 4 Juli 2025, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Karangasem.
Rapat Paripurna ini dihadiri oleh unsur legislatif dan eksekutif, yakni Ketua, Wakil Ketua, dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Karangasem; Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata; Wakil Bupati; Sekretaris Daerah; para Asisten dan Staf Ahli; seluruh Kepala Perangkat Daerah; serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Turut hadir pula wartawan dari media cetak dan elektronik.
Dalam rapat ini dibahas secara menyeluruh realisasi pelaksanaan APBD tahun 2024 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Adapun capaian keuangan daerah meliputi:
Realisasi Pendapatan: Rp 1.840.886.441.359,72
Realisasi Belanja: Rp 1.881.895.709.920,04
Surplus: Rp 41.009.268.560,32
Penerimaan Pembiayaan: Rp 188.595.737.290,03
Pengeluaran Pembiayaan: Rp 1.500.000.000,00
Pembiayaan Neto: Rp 187.095.737.290,03
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA): Rp 146.086.468.729,71
Seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Karangasem menyatakan setuju agar Raperda ini ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
Fraksi PDI Perjuangan memberikan apresiasi atas peningkatan PAD dan mendorong inovasi serta efisiensi anggaran, khususnya dalam program BPJS berbasis data yang akurat.
Fraksi Partai Demokrat menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan APBD.
Fraksi Partai Gerindra mendorong agar peningkatan PAD didasarkan pada perhitungan rasional dan agar anggaran diarahkan untuk kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih, jalan, kesehatan, dan pendidikan.
Fraksi Partai Nasdem juga menyatakan dukungan dengan penekanan pada optimalisasi PAD dan efisiensi penggunaan anggaran.
Fraksi Partai Golkar mengapresiasi capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI dan berharap prestasi tersebut dipertahankan serta terus ditingkatkan.
Sementara, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada DPRD atas kerja sama yang solid. Ia menyatakan bahwa pembahasan telah berjalan dengan lancar dan demokratis sejak 2 hingga 4 Juli 2025.
"Semua pertanyaan dan saran dari Anggota Dewan telah kami jawab secara maksimal. Kesepakatan ini merupakan hasil kerja bersama antara legislatif dan eksekutif. Sebagai langkah selanjutnya, Raperda ini akan kami ajukan ke Pemerintah Provinsi untuk evaluasi lebih lanjut," ujar Bupati.
Dengan disetujuinya Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Pemerintah Kabupaten Karangasem berharap tata kelola keuangan daerah semakin akuntabel dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat secara luas.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram