-->

Selasa, 04 November 2025

BNNK Karangasem Sidak Tes Urine di Satpol PP dan Dinas Perhubungan, Semua Pegawai Negatif Narkoba

BNNK Karangasem Sidak Tes Urine di Satpol PP dan Dinas Perhubungan, Semua Pegawai Negatif Narkoba

Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem melaksanakan sidak tes urine terhadap personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karangasem, Senin (3/11/2025). Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika.

Sidak yang dipimpin oleh Alvin Andrew Dias, S.H. ini menyasar dua instansi, yakni Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Di Satpol PP, sebanyak 22 orang mengikuti tes, terdiri atas Kasatpol PP, pejabat eselon III dan IV, serta anggota regu jaga. Sedangkan di Dinas Perhubungan, terdapat 30 orang peserta, meliputi Kadishub dan jajaran pejabat eselon III serta IV.

Kegiatan tersebut merupakan deteksi dini non pro-justitia, atau pemeriksaan yang bersifat internal dan bukan bagian dari proses hukum. Tes dilakukan untuk memastikan lingkungan kerja pemerintahan di Karangasem terbebas dari penyalahgunaan narkotika.

“Pelaksanaan deteksi dini ini kami lakukan agar seluruh ASN maupun pegawai non-ASN di lingkungan Pemkab Karangasem tetap bersih dari narkoba. Kami ingin pastikan bahwa pelayanan publik diberikan oleh aparat yang sehat dan bebas dari pengaruh zat berbahaya,” ujar Alvin Andrew Dias, S.H.

Tes dilakukan dengan rapid test 7 parameter — meliputi AMP, BZO, COC, MET, MOR, CAR, dan THC — oleh tim dari BNNK Karangasem. Dari hasil pemeriksaan terhadap total 52 orang peserta, seluruhnya dinyatakan negatif.

Kasatpol PP Karangasem mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif dalam menjaga disiplin dan integritas aparat di lapangan. “Kami menyambut baik kegiatan ini. Tes semacam ini penting agar tidak ada celah bagi oknum yang mencoba bermain-main dengan narkoba,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kadishub Karangasem yang menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan profesional. “Kami siap mendukung penuh kegiatan deteksi dini seperti ini karena keselamatan dan pelayanan masyarakat harus dijaga dari pengaruh narkotika,” katanya.

BNNK Karangasem juga berencana memperluas kegiatan deteksi dini serupa ke sejumlah instansi lainnya di lingkungan Pemkab Karangasem. Langkah ini disebut sebagai upaya berkelanjutan menciptakan birokrasi yang bersih, sehat, dan bebas narkoba.

“Kami berharap semua OPD bisa berkomitmen mendukung Karangasem menuju Bersinar — Bersih dari Narkoba,” tambah Alvin Andrew Dias.

Pihaknya menegaskan, meski kegiatan ini bersifat non-projustitia, namun menjadi bagian penting dari pencegahan dini penyalahgunaan narkotika di kalangan ASN. “Kalau ditemukan indikasi positif, tentu akan kami tindaklanjuti sesuai mekanisme pembinaan internal. Tapi hari ini syukurlah semua negatif,” ujarnya.

Salah satu pejabat di lingkungan Dinas Perhubungan mengaku kegiatan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh aparatur agar lebih disiplin dan menjaga diri. “Tes seperti ini bagus dilakukan secara mendadak. Biar tidak ada yang coba-coba. Selain itu juga jadi motivasi untuk hidup sehat dan menjaga nama baik instansi,” katanya.

Dengan hasil negatif di dua instansi besar ini, BNNK Karangasem menilai kesadaran aparatur sipil negara di daerah tersebut terhadap bahaya narkoba semakin tinggi. “Ini bukti nyata bahwa komitmen pemerintah daerah bersama BNN untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih benar-benar berjalan,” tutup Alvin dengan tegas. (Ami)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved