-->

Minggu, 26 Oktober 2025

BUPATI KARANGASEM TINJAU SEJUMLAH LOKASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI WILAYAH KECAMATAN KUBU


Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini – Bupati Karangasem melaksanakan peninjauan ke sejumlah lokasi kegiatan pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Kubu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai rencana serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Peninjauan pertama dilakukan di Balai Banjar Mekar Sari, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu. Di lokasi ini, Bupati meninjau pekerjaan rekonstruksi jalan ruas  Munduksari yang dilaksanakan oleh CV. Dharma Santhi Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp1.980.185.000,00 dan jangka waktu pelaksanaan selama 75 hari kalender. Proyek dengan panjang rencana 1.800 meter dan lebar 3 meter ini bersumber dari Dana APBDP Tahun Anggaran 2025.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi oleh anggota DPRD Dapil Kubu Jero Musna, perwakilan Dinas PUPRKim, Bagian Ekbang, Kabag Umum, Dirut PDAM, Bappeda, Kepala Dusun Mekar Sari, serta Kepala Desa Sukadana.

Selanjutnya, Bupati Karangasem melanjutkan peninjauan ke Desa Tianyar, Dusun Paleg Kaja, Subak Samuh, Kecamatan Kubu, untuk meninjau lokasi pipanisasi bantuan CSR PDAM sepanjang 9 kilometer. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Yasera dan Yayasan Karsa dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Ekbang, PUPRKim, dan Bappeda.
Bupati mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, BUMD, dan lembaga sosial yang telah bersama-sama berupaya meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat di wilayah yang membutuhkan.

Peninjauan terakhir dilakukan di Rumah Pintar Munti Gunung, di mana Bupati meninjau kondisi sumur bor yang masih mengalami kendala teknis akibat adanya batu besar di dalam sumur. Pemerintah Kabupaten melalui Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang), Dinas PUPRKim, dan Bappeda akan segera menindaklanjuti kendala tersebut agar fasilitas air bersih di kawasan tersebut dapat segera berfungsi optimal.

Melalui kegiatan peninjauan ini, Bupati Karangasem menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir di lapangan, memastikan setiap program pembangunan berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (Rls/Ami)

800 Jenis Tanaman Upakara dan Usadha akan Ditata untuk Edukasi Spritual


Tinjau Taman Gumi Banten dan Usadha Besakih, Gubernur Koster: Pelestarian Tanaman Upakara dan Usadha Bali untuk Keberlanjutan Alam dan Budaya


Laporan Reporter : Tim Lpt 

Karangasem , Bali Kini — Gubernur Bali Wayan Koster meninjau langsung Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) milik Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, yakni Taman Gumi Banten dan Usadha yang berlokasi di Banjar Kedungdung, Desa Besakih, Karangasem, Sabtu (26/10) pagi.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Koster meninjau berbagai jenis tanaman lokal Bali yang berfungsi sebagai tanaman upakara dan tanaman obat tradisional (usadha). Taman seluas 4,2 hektar ini ditanami lebih dari 800 jenis tanaman, antara lain cempaka, Kenanga,  majegau, kelapa mulung, kelapa daksina, kelapa gading, tanaman puspa dewata, dan beragam tanaman lain yang digunakan dalam prosesi upacara keagamaan di Pura Agung Besakih. 

“Tanaman-tanaman yang tumbuh di sini menjadi sumber utama bahan upakara di kompleks Pura Besakih sepanjang tahun. Di kawasan suci ini ada 118 jenis upacara yang rutin dilaksanakan, sehingga keberadaan taman ini sangat penting,” ujar Gubernur Koster.

Menurutnya, penataan taman ke depan akan dilakukan secara lebih tertata dan komunikatif, dengan pengelompokan tanaman berdasarkan jenis dan tema agar lebih mudah dipahami pengunjung. Ia juga mengarahkan agar dibuatkan blok-blok khusus, termasuk aturan pengambilan tanaman tertentu dengan prosesi upacara agar tidak dilakukan secara sembarangan.

"Saya ingin taman ini menjadi kebun edukatif yang hidup. Pengunjung tidak hanya melihat tanaman, tapi juga memahami maknanya dalam upacara dan kehidupan spiritual masyarakat Bali,” tegas Koster.

Langkah pembangunan Taman Gumi Banten dan Usadha ini merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 29 Tahun 2020 tentang Pelestarian Tanaman Lokal Bali untuk Taman Gumi Banten, Usadha, dan Penghijauan. Melalui kebijakan ini, Pemerintah Provinsi Bali berupaya melestarikan tanaman lokal Bali yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan masyarakat adat dan keagamaan.

Gubernur Koster menegaskan, keberadaan taman ini sekaligus menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan memperoleh tanaman langka untuk keperluan upacara keagamaan maupun pengobatan tradisional.

"Tanaman lokal Bali semakin sulit ditemukan. Dengan adanya kebun ini, kita jaga agar warisan hayati dan budaya Bali tetap lestari dan bisa diwariskan kepada generasi berikutnya,” ujarnya.

Selain di Besakih, Gubernur juga membuka peluang untuk mengembangkan taman serupa di wilayah lain di Bali. Saat ini, pihaknya sedang melakukan identifikasi terhadap tanah aset Pemerintah Provinsi Bali yang memiliki ekosistem geografis yang mendukung untuk pengembangan tanaman upakara dan usada.

“Kita akan lihat di mana tanah aset Pemprov yang cocok. Kalau memungkinkan, taman seperti ini akan kita tambah di lokasi lain agar pelestarian tanaman lokal semakin meluas,” kata Koster.

Melalui inisiatif ini, Pemerintah Provinsi Bali menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kelestarian alam dan budaya sebagai satu kesatuan pembangunan berkelanjutan, selaras dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju kehidupan krama Bali yang sejahtera dan harmonis dengan alam.(*)

Sabtu, 25 Oktober 2025

Delapan OPD Dapat Nahkoda Baru, Bupati Gus Par Ingatkan Jabatan Bukan Sekadar Formalitas




 Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata atau Gus Par resmi melantik delapan pejabat pimpinan OPD beserta dua kepala bagian di lingkungan Setda Karangasem, Jumat (24/10), bertempat di Aula Kantor Bupati Karangasem. Acara ini dihadiri Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, Sekda I Ketut Sedana Merta, jajaran asisten, serta sejumlah undangan.

Gus Par menegaskan, pelantikan ini bukan seremoni biasa. Menurutnya, pejabat yang dilantik dipilih melalui proses penilaian ketat, karena dianggap punya kemampuan bekerja, berinovasi, dan memimpin tim dengan baik. Ia menekankan jabatan adalah amanah, sehingga harus digunakan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati juga mengingatkan agar para pejabat tidak hanya fokus pada urusan administrasi, melainkan mampu menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat. “Kita hidup di era yang bergerak cepat, jadi jangan takut berinovasi. Tinggalkan pola lama, tapi tetap mengedepankan pendekatan humanis dan produktif,” ujarnya.

Sebagai pimpinan, lanjutnya, para pejabat harus bisa membangun sinergi dan menciptakan lingkungan kerja yang menghargai kritik maupun saran. Gus Par menegaskan bahwa pemimpin ideal adalah mereka yang mau mendengar, menghormati, serta memberi contoh baik, baik di internal OPD maupun di tengah masyarakat.

Ia menambahkan, dalam menjalankan tugas, profesionalitas dan integritas adalah hal wajib. Kritik dan masukan harus dilihat sebagai alat evaluasi agar pemerintahan berjalan lebih baik. “Jalankan tugas dengan benar, jangan sampai melanggar aturan hukum,” tegasnya.

Pejabat yang dilantik melalui proses lelang jabatan antara lain:

I Nyoman Sudiatmika sebagai Kadis Perpustakaan dan Kearsipan,

I Gusti Bagus Budiadnyana sebagai Kadisdikpora,

I Ketut Indra Sutawan sebagai Kepala Badan Kesbangpol,

Ni Made Laba Dwikarini sebagai Kadis Sosial P3AP2KB,

I Komang Suamatha sebagai Kepala Dinas PMPTSP,

Ida Bagus Eka Ananta Wijaya sebagai Kasatpol PP,

I Gusti Bagus Widiantara sebagai Kepala Bappeda,

Cokorda Alit Surya Prabawa sebagai Kepala BKPSDM.


Selain itu, dua pejabat yang dilantik sebagai kepala bagian di Sekretariat Daerah yakni I Gusti Putu Suarta (Kabag Pemerintahan dan Kesra) serta I Gusti Bagus Hariwangsa (Kabag Hukum). (Ami)

Rabu, 22 Oktober 2025

Cegah Keracunan Makan Bergizi Gratis, Dinas Kesehatan Karangasem Sidak SPPG Jasri




Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini – Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jasri di Kelurahan Subagan, Selasa pagi. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) seperti yang sempat terjadi di beberapa daerah lain.

Dalam sidak ini, petugas mengecek seluruh fasilitas dapur, mulai dari tempat memasak, ruang pengemasan makanan, ketersediaan air bersih, hingga kebersihan alat masak. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan rectal swab terhadap petugas SPPG, serta pengambilan sampel makanan, air, dan alat masak untuk diuji di laboratorium.

Sidak ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kementerian Kesehatan RI agar pelaksanaan program MBG berjalan aman, berkualitas, dan bebas dari risiko keracunan.

Pastikan MBG Aman dan Higienis

Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan pihaknya bertugas memastikan SPPG memenuhi standar sesuai arahan pemerintah pusat, termasuk penerapan Inpeksi Kesehatan Makanan (IKM).

“Untuk mencegah keracunan MBG, kami lakukan pemeriksaan swab pada alat memasak, makanan, dan pegawai. Kami juga libatkan petugas laboratorium agar hasilnya valid. Harapannya, makanan yang diterima anak-anak benar-benar aman dan bergizi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Jasri, Ni Putu Emi, menyebutkan bahwa sesuai arahan Badan Gizi Nasional, pihaknya juga sedang mempercepat penertiban izin operasional. Pengujian sampel makanan, alat masak, air, hingga swab pegawai rutin dilakukan sebagai langkah pengawasan.

“Pengawasan dari ahli gizi dilakukan di setiap tahapan, mulai persiapan hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah sasaran,” ujarnya.

Baru Layani 3.229 Porsi MBG

SPPG Jasri saat ini mampu melayani sekitar 3.229 porsi makanan bergizi gratis per hari. Di Kabupaten Karangasem sendiri tercatat ada sembilan SPPG, namun baru tiga di antaranya yang beroperasi aktif.

Dinas Kesehatan menyatakan kegiatan pemeriksaan seperti ini akan digelar secara rutin setiap minggu untuk memastikan program MBG berjalan aman dan sesuai standar. (Ami)

Senin, 20 Oktober 2025

Karangasem Ajak Insan Pers Perkuat Pemberitaan Berimbang dan Edukatif


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, BALI Kini – Kapolres Karangasem, AKBP Joseph Edward Purba, menggelar pertemuan dengan insan pers dalam upaya memperkuat soliditas serta mendorong pemberitaan yang berimbang dan edukatif. Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah pejabat utama Polres Karangasem, termasuk KaSat Lantas Polres Karangasem, AKP Iwan Mathew Frans Kapojos, Senin (20/10/2025). 

Dalam pertemuan tersebut, salah satu isu utama yang disorot adalah permasalahan lalu lintas, khususnya soal truk-truk besar yang kerap berhenti (ngemper) di pinggir jalan kawasan wisata Candidasa. Menurut AKP Iwan Mathew, fenomena ini terjadi karena keterbatasan fasilitas rest area yang layak.

“Para sopir truk terpaksa berhenti di pinggir jalan untuk mendinginkan ban. Mereka mencari tempat yang agak aman dan nyaman, biasanya dekat warung atau pedagang,” jelasnya. Kondisi ini sering menimbulkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan, terutama wisatawan.

Selain itu, Polres Karangasem juga menyoroti penggunaan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut siswa di wilayah pedesaan. Praktik ini masih ditemukan di beberapa sekolah, terutama tingkat SMP. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah terkait imbauan keselamatan.

“Sejak 2022 hingga sekarang memang belum ada kecelakaan yang melibatkan anak sekolah di bak terbuka. Tapi jangan sampai menunggu ada korban dulu. Anak-anak diminta jangan bermain atau duduk di bagian belakang kendaraan saat berjalan,” tegas Kapolres. Edukasi terkait peraturan lalulintas ke sekolah- sekolah juga terus digencarkan, melalui program Police Goes To School, terkait penenkanan safety riding dan dapat memberikan arahan bagi orang tuanya, seperti agar selalu memakai helm ketika mengantar anaknya ke sekolah. 

AKBP Joseph Edward Purba berharap, melalui sinergi dengan media, pesan-pesan edukasi keselamatan dan ketertiban masyarakat dapat tersampaikan lebih luas ke masyarakat. (Ami)

Sabtu, 18 Oktober 2025

Gus Par Genjot Proyek Konservasi dan Air Bersih untuk Bangkitkan Candidasa


Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, tidak mau pariwisata di daerahnya terus tidur. Ia kini fokus menggarap Pantai Candidasa, yang dianggap sebagai wajah utama pariwisata Karangasem.

​Bupati yang akrab disapa Gus Par ini bertemu dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida untuk membahas dua hal penting. Penataan ulang kawasan pantai dan penyediaan air bersih.

​Dalam pertemuan tersebut, Bupati Gus Par mendesak percepatan proyek besar bernama Candidasa Beach Conservation Project (BBCP) Phase II. Proyek ini punya tugas ganda: melindungi garis pantai sepanjang 5,6 kilometer dari abrasi (pengikisan oleh laut) dan sekaligus memperindah kawasan wisata.

​"Candidasa adalah wajah pariwisata Karangasem. Kami ingin kawasan ini hidup lagi, tertata rapi dan bisa menarik banyak turis seperti dulu," kata Bupati Gus Par.

​Proyek perbaikan ini tidak hanya membangun penahan ombak, tetapi juga akan membuat jalan setapak baru, fasilitas umum dan menata lingkungan pantai agar lebih nyaman. Bupati ingin penataan ini melibatkan pemilik hotel, perhimpunan pariwisata (PHRI) dan warga setempat.

​Selain itu, lahan wantilan (balai desa) di sebelah Kolam Lotus Candidasa yang kini terbengkalai diusulkan agar diubah menjadi kantor informasi pariwisata. Tujuannya agar wisatawan mudah mendapat informasi dan promosi wisata Karangasem jadi lebih kuat.

​Air Bersih Jadi Kunci Utama

​Pariwisata dan warga tentu butuh air. Bupati Gus Par juga menekankan pentingnya mengatasi masalah air bersih yang masih jadi kendala di beberapa wilayah. ​Saat ini, sumber air dari program SPAB Telagawaja punya potensi air 460 liter per detik, tapi baru sekitar 115 liter per detik yang dipakai.

Bupati meminta BWS Bali Penida bergerak cepat agar suplai air bersih bisa diperluas ke daerah-daerah yang sering kekeringan.

​"Tujuan kami sederhana: pariwisata Karangasem harus hidup kembali. Pemerintah tidak hanya membangun, tapi juga memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat," pungkas Bupati Parwata.

Langkah ini menunjukkan fokus Pemkab Karangasem untuk menjadikan infrastruktur dasar sebagai fondasi kuat kebangkitan sektor pariwisata daerah. (Rls/Ami)

Bupati Karangasem Kukuhkan Bunda PAUD dan Ketua TP-PKK: Perkuat Fondasi Keluarga dan Pendidikan Anak Usia Dini




 Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat sektor pendidikan anak usia dini (PAUD) dan ketahanan keluarga. Langkah ini ditandai dengan Pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan delapan Bunda PAUD Kecamatan, serta pelantikan enam Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan periode 2025-2031.

​Acara yang dipimpin langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, tersebut berlangsung khidmat di Gedung Sabha Prakerthi Nadi Kantor Bupati Karangasem, Jumat (17/10/2025). Enam Ketua TP-PKK yang dilantik berasal dari Kecamatan Rendang, Abang, Sidemen, Selat, Karangasem dan Kubu. Dua kecamatan lainnya (Manggis dan Bebandem) tidak melakukan pelantikan karena posisi camat masih dijabat oleh pejabat sebelumnya.

​Dalam sambutannya, Bupati Gus Par menyoroti peran strategis dari kedua jabatan ini. Ia menyebut Bunda PAUD dan Ketua TP-PKK sebagai sosok penggerak, motivator, dan inspirator dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menguatkan peran keluarga.

​"Pelantikan pada hari ini bukan hanya sebuah seremonial, tetapi sebuah komitmen bersama untuk menghadirkan layanan PAUD yang holistik, integratif dan berkesinambungan, serta menumbuhkan ketahanan keluarga sesuai dengan 10 program pokok PKK," tegas Bupati Gus Par.

​Bupati Gus Par juga menyampaikan tiga mandat utama kepada Bunda PAUD dan Ketua TP-PKK yang baru dilantik. Mandat ini mencakup kerangka kerja yang sinergis dan terintegrasi dengan visi pembangunan daerah.

​Pertama, para pejabat yang baru dikukuhkan ini diwajibkan menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan akses dan mutu PAUD, serta menjadi pionir kesejahteraan keluarga melalui program "Hatinya PKK" (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman).

​Kedua, adanya kewajiban untuk mendorong keterlibatan orang tua dan masyarakat secara aktif dalam mendukung tumbuh kembang anak. ​Terakhir, mereka harus menguatkan sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, hingga dunia usaha.

​"Mari kita jadikan momentum pelantikan ini sebagai langkah awal untuk semakin memperkuat gerakan PAUD berkualitas di seluruh kabupaten dan kecamatan. Mencapai kondisi anak-anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berkarakter adalah kunci bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045," tutup Bupati Gus Par, menekankan bahwa investasi pada anak usia dini adalah investasi untuk masa depan bangsa.

​Pengukuhan dan pelantikan ini diharapkan menjadi lokomotif pergerakan di tingkat desa dan kecamatan, memastikan 10 program pokok PKK terlaksana dan menjadikan PAUD sebagai fondasi kuat bagi generasi penerus Karangasem. (Rls)

Selasa, 14 Oktober 2025

Bupati Karangasem Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Soal APBD 2026


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem,Bali Kini– Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Karangasem terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Tahun Anggaran 2026 dalam rapat paripurna DPRD yang digelar di Amlapura, Senin (14/10).


Dalam penyampaiannya, Bupati menegaskan bahwa arah kebijakan fiskal tahun 2026 difokuskan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), efisiensi belanja publik, dan penguatan sektor-sektor dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, dan UMKM. Ia menekankan bahwa setiap rupiah anggaran harus digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Karangasem.


Menanggapi Fraksi PDI Perjuangan, Bupati menjelaskan bahwa optimalisasi PAD akan dilakukan melalui program Gerakan Bersama Pendataan dan Pendaftaran Wajib Pajak Daerah (Gerbang Pajak), yang bertujuan menjaring wajib pajak baru sekaligus memperbarui data wajib pajak eksisting, terutama di sektor hotel, restoran, jasa hiburan, air tanah, dan parkir. Selain itu, pemerintah daerah juga berencana menggali potensi pendapatan baru di luar tambang dan pariwisata, salah satunya melalui pengembangan pelabuhan rakyat Padangbai.


Bupati menegaskan pentingnya transparansi dan partisipasi publik dalam pengelolaan anggaran daerah. Menurutnya, pemanfaatan teknologi akan menjadi instrumen penting untuk memperkuat akuntabilitas dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah. Ia juga menanggapi pandangan fraksi Golkar dan Demokrat terkait kondisi fiskal daerah yang mengalami tekanan akibat menurunnya transfer dana dari pemerintah pusat. Karena itu, pemerintah akan melakukan efisiensi secara ketat serta meninjau kembali rencana penambahan penyertaan modal ke PT. Bank BPD Bali dan PT. Jamkrida Bali Mandara.


Defisit APBD tahun 2026, kata Bupati, akan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, efisiensi, dan keberlanjutan, di antaranya melalui optimalisasi sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA). Pemerintah juga memastikan seluruh perencanaan anggaran disusun secara realistis dan terukur berdasarkan kondisi ekonomi daerah, dengan harapan tidak menimbulkan beban baru bagi masyarakat, khususnya dalam bentuk kenaikan pajak dan retribusi yang tidak proporsional.


Menanggapi Fraksi Gerindra, Bupati menyebut strategi diversifikasi PAD menjadi salah satu fokus utama. Upaya tersebut mencakup optimalisasi retribusi jasa umum, jasa usaha, dan perizinan, peningkatan pengelolaan aset daerah melalui kerja sama pemanfaatan (KSP), serta penerapan sistem digitalisasi pajak untuk menekan potensi kebocoran pendapatan. Pemerintah juga berupaya memperkuat sinergi antarperangkat daerah agar setiap program pembangunan berjalan terpadu dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.


Bupati turut menyampaikan apresiasi kepada Fraksi Partai NasDem atas dukungannya terhadap kebijakan dan visi pembangunan Karangasem tahun 2026 yang menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat. Ia menutup penyampaiannya dengan menegaskan bahwa perencanaan APBD 2026 telah dirancang secara matang, terukur, dan selaras dengan RPJMD serta RKPD Semesta Berencana 2026.


“Perencanaan APBD Tahun Anggaran 2026 telah disusun dengan matang agar setiap kegiatan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Karangasem,” ujar Bupati Parwata menutup penyampaiannya. (Ami)

Senin, 22 September 2025

Negosiasi Damai AKBP Joseph Edward Purba Berhasil Dinginkan Suasana Panas di Paruman Agung Bugbug


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini - Kepemimpinan dan kemampuan negosiasi AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Karangasem, terbukti mampu meredakan ketegangan yang sempat memanas dalam kegiatan Paruman Agung Penetapan Kelian Desa Adat Bugbug Periode 2025-2030 pada Minggu (21/9) di Wantilan Desa Adat Bugbug, Karangasem.


Mengetahui adanya potensi penolakan dari sekelompok warga, Kapolres Karangasem turun langsung memimpin Apel Kesiapan Pengamanan yang melibatkan personil Polres Karangasem dan unsur TNI.


Ketika Paruman Agung masih dalam tahap persiapan dan absensi kehadiran sekitar pukul 07.00 WITA, situasi berubah. Sekelompok warga yang dipimpin Bandesa Adat Bugbug I Nyoman Jelantik bersama sekitar 600 krama mendatangi Wantilan dengan tujuan membubarkan kegiatan.


Atmosfer semakin panas ketika tokoh Kelompok Warga, I Gede Putra Arnawa, S.Kom., melakukan orasi penolakan yang memicu massa untuk mendorong dan merangsek masuk ke areal Wantilan. Aksi ini dihalangi oleh Pecalang Desa Adat Bugbug, menimbulkan gesekan fisik berupa saling dorong antar kedua kelompok.


Menghadapi eskalasi yang terus meningkat, Kapolres Karangasem memberikan himbauan persuasif kepada Krama sekelompok warga agar tidak melakukan tindakan anarkis dan menempuh jalur mediasi sesuai peraturan yang berlaku.


Ketika himbauan belum mampu meredakan situasi, Kapolres dengan cepat mengambil langkah taktis dengan memerintahkan personil pengamanan melakukan penyekatan di areal Wantilan. 


Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba terus melakukan negoisasi dengan pendekatan humanis, Kapolres melakukan negosiasi intensif dengan Prajuru Desa Adat Bugbug. Keputusan strategis diambil ketika Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan Paruman dihentikan, sambil menghimbau kedua belah pihak untuk membubarkan diri secara damai. Upaya diplomasi Kapolres Karangasem membuahkan hasil. Secara bertahap, situasi mulai mereda 


Keberhasilan mediasi yang dipimpin langsung AKBP Joseph Edward Purba telah mencegah terjadinya konflik horizontal yang berpotensi menimbulkan korban dan kerusakan di Desa Adat Bugbug. Pendekatan persuasif, negosiasi yang humanis, dan pengambilan keputusan yang tepat waktu menjadi kunci sukses penanganan konflik ini.


Kapolres Karangasem dan jajaran terus memantau perkembangan situasi sambil mengimbau semua pihak untuk mengedepankan dialog konstruktif dan jalur hukum dalam menyelesaikan setiap perselisihan. (Ami/rls)

Rabu, 17 September 2025

Bunda PAUD Karangasem Ajak Anak TK Lestarikan Permainan Tradisional


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Ibu Bupati Karangasem, Nyonya Mas Parwata selaku Bunda PAUD Kabupaten Karangasem, melaksanakan kunjungan ke TK Negeri Pembina Abang, Rabu (17/9/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Abang, Ni Luh Sumarniani, Camat Abang I Made Aditya Nugraha, serta jajaran terkait lainnya.


Dalam kunjungan tersebut, Bunda PAUD menegaskan pentingnya melestarikan permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan anak-anak. Menurutnya, lewat permainan tradisional anak dapat belajar nilai kerja sama, kedisiplinan, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sejak dini.


“Semoga anak-anak Karangasem tumbuh cerdas, kreatif, dan tetap mencintai budaya. Dengan dukungan orang tua, guru, dan masyarakat, kita bisa wujudkan generasi yang membanggakan,” ujar Nyonya Mas Parwata.


Ia juga mengingatkan peran orang tua agar lebih aktif mengajak anak bermain permainan tradisional di rumah, sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada gawai. Selain itu, Bunda PAUD berharap seluruh sekolah PAUD di Karangasem menjadikan permainan tradisional sebagai kegiatan rutin dalam pembelajaran.


Menariknya, dalam kesempatan tersebut Bunda PAUD turut serta bermain bersama anak-anak TK. Beberapa permainan yang dimainkan antara lain meong-meongan, goak-goakan, sentil batu, dan majang-jangan (lompat karet). Kehadiran dan keterlibatan langsung ini merupakan komitmen Bunda PAUD dalam melestarikan budaya lokal. (Ami)

Rabu, 10 September 2025

Nilai IRH Karangasem Tertinggi di Bali: 99,16%


Cerminkan Komitmen Tata Kelola Hukum Daerah yang Unggul

Laporan : Tim Lpt 

Karangasem, Bali Kini -  Pemerintah Kabupaten Karangasem kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Bali. Pada tahun 2024, Karangasem berhasil meraih nilai Indeks Reformasi Hukum (IRH) sebesar 99,16%, menjadikannya kabupaten dengan skor IRH tertinggi di Bali. Angka ini menjadi bukti konkret komitmen pemerintah daerah dalam membangun tata kelola hukum yang efektif, transparan dan akuntabel.


Nilai ini mencerminkan keberhasilan Karangasem dalam menghadirkan sistem hukum daerah yang selaras dengan prinsip-prinsip good governance. Lebih dari sekadar angka, capaian tersebut menjadi benchmark (Tolak Ukur) reformasi hukum daerah yang patut ditiru oleh kabupaten/kota lain di Indonesia.


Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah dihadapan Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata saat menandatangani Nota Kesepakatan atas nama Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Provinsi Bali pada Senin, 8 September 2025, bertempat di Ruang Rapat Bupati Karangasem.


Kepala Kanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah, hadir langsung untuk menandatangani kesepakatan bersama Bupati Karangasem. Sinergi ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan hukum dan memperkuat peran pemerintah daerah dalam pembentukan serta harmonisasi produk hukum yang sesuai dengan kebutuhan lokal.


“Nota Kesepakatan ini adalah langkah strategis untuk menjawab berbagai tantangan dalam implementasi hukum di daerah,” ungkap Eem Nurmanah.


Ia menambahkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah dalam penyusunan regulasi daerah, mulai dari tumpang tindih aturan, minimnya harmonisasi dengan regulasi nasional, hingga rendahnya literasi hukum masyarakat. Oleh karena itu, ruang lingkup kerja sama ini sangat komprehensif,mencakup harmonisasi peraturan, pemantauan, evaluasi, penyuluhan hukum, hingga bantuan hukum gratis bagi masyarakat


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil juga menyampaikan apresiasi terhadap capaian Kabupaten Karangasem.


“Karangasem bukan hanya yang tertinggi di Bali, tapi juga salah satu kabupaten paling siap dalam pelaksanaan reformasi hukum daerah. Nilai IRH 99,16% ini bukan kebetulan, ini adalah cerminan keseriusan,” tegasnya.



Bupati Karangasem turut menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan pendampingan dari Kanwil Kemenkum Bali selama ini. Ia menegaskan bahwa Pemkab Karangasem siap untuk terus membenahi produk hukum daerah agar lebih responsif dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.


“Kami siap membenahi setiap produk hukum yang perlu kami benahi. Saya ingin seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Karangasem menjadi contoh dalam mematuhi hukum dan menjadikannya bagian dari budaya kerja,” tegasnya.


Kolaborasi antara Pemkab Karangasem dan Kanwil Kemenkum Bali diharapkan akan memperkuat fondasi pelayanan hukum yang inklusif, merata, dan adaptif terhadap dinamika lokal. Melalui pencapaian dan komitmen ini, Karangasem tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam reformasi hukum, tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak yang sama.


“Pencapaian IRH 99,16% merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam mewujudkan hukum sebagai landasan utama pembangunan daerah,” ujar Bupati Karangasem dalam pernyataannya.


Dengan semangat kolaborasi dan pembenahan berkelanjutan, Karangasem melangkah pasti sebagai pelopor daerah sadar hukum di Pulau Dewata. 

Senin, 08 September 2025

Porprov Bali XVI: Gianyar Tumbangkan Jembrana di Bola Voli Indoor Putri



Laporan Reporter : I Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Tim bola voli indoor putri Gianyar berhasil menundukkan Jembrana dengan skor akhir 3-1 pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025, Minggu (7/9/2025) di GOR Gunung Agung, Amlapura. 


Sejak awal pertandingan, Jembrana sempat tampil dominan. Mereka mengamankan set pertama dengan skor meyakinkan 25-17. Namun, Gianyar bangkit di set kedua. Meski Jembrana mencoba menahan laju permainan, set tetap dimenangkan Gianyar dengan skor 25-20.


Pada set ketiga, Gianyar semakin percaya diri. Jembrana kembali mengambil time out, tetapi tak mampu mengejar ketertinggalan hingga laga berakhir 25-15 untuk Gianyar.


Memasuki set keempat, situasi makin sulit bagi Jembrana. Salah satu pemain andalan mereka harus ditarik keluar karena cedera. Pergantian pemain tidak banyak membantu, sementara Gianyar tampil konsisten dan menutup laga dengan skor 25-17.


Dengan hasil ini, Gianyar memastikan kemenangan 3-1 atas Jembrana sekaligus melanjutkan langkahnya di cabang olahraga bola voli indoor putri Porprov Bali XVI. (Ami)

Jumat, 05 September 2025

Karangasem Jadi Tuan Rumah Porprov Bali XIV untuk Cabang Voli, Persiapan Capai 95 Persen


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 


Karangasem, Bali Kini – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karangasem menggelar jumpa pers bersama awak media di Gedung PSSI Karangasem, Jumat (5/9/2025), membahas persiapan sebagai tuan rumah cabang olahraga bola voli pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIV Tahun 2025. Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Karangasem, I Wayan Suastika bersama I Ketut Supardanayasa Sekum PBVSI Bali menyampaikan bahwa Karangasem dipercaya menggelar pertandingan voli indoor dan voli pasir yang akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 13 September 2025, di GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati, Amlapura. 


Tak main-main, arena pertandingan baik voli indoor maupun voli pasir telah dimodifikasi sedemikian rupa dan dinilai berstandar internasional. Dimana lantai sudah berstandar interlock, yakni lantai lapangannya pakai modular interlocking floor. Sementara, untuk arena voli pasir telah dimodifikasi dengan menggunakan pasir putih. Persiapan disebut sudah mencapai 95 persen.


Pada Porprov kali ini, peserta antar kabupaten akan mengikuti pertandingan tersebut, lima kabupaten untuk kategori putri dan delapan kabupaten untuk kategori putra, dengan total sembilan tim putra dan delapan tim putri. 


Sedangkan, Untuk pertandingan kali ini terdapat aturan baru, yakni larangan Screening/memblok lemparan pemain, "Larangan tabir dimana pemain mengangkat tangan saat service karena dianggap mengganggu jalannya permainan," Kata Supardanayasa. 


Suastika menambahkan bahwa ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah olahraga, tetapi juga mampu menggeliatkan ekonomi dan mendongkrak promosi pariwisata Karangasem agar tidak hanya dikenal sebagai daerah persinggahan. Upacara pembukaan cabang olahraga voli indoor akan berlangsung di GOR Gunung Agung pada Sabtu (6/9) pukul 14.00 WITA, sementara voli pasir akan dimulai pada pagi harinya pukul 09.00 WITA. Untuk memastikan keamanan, panitia melibatkan Satpol PP, desa adat Dukuh, serta Padangkerta guna menjaga jalannya kegiatan tetap aman dan kondusif. (Ami)

Kamis, 28 Agustus 2025

Pemkab Karangasem Geser 156 Pejabat, Dua Kepala Desa Dapat Perpanjangan Mandat


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau yang akrab disapa Gus Par, resmi melantik serta mengambil sumpah 156 pejabat administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemkab Karangasem. Acara berlangsung di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Kamis (28/8/2025).

Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Karangasem Nomor 347/HK/2025 tentang Mutasi Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas yang berlaku mulai tanggal pelantikan. Dari total pejabat, terdiri atas 89 pejabat eselon III, 62 pejabat eselon IV, dan 5 pejabat fungsional.

Sebanyak 35 posisi baru eselon III/A juga terisi. Misalnya, I Wayan Surya Edy Gautama, S.E., MT yang sebelumnya menjabat Kabid Hubungan Industrial pada Dinas Ketenagakerjaan kini dipercaya sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Karangasem. Sementara itu, I Made Suartana, S.STP yang sebelumnya menjabat Kabag Protokol kini dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Perhubungan.

Pelantikan disaksikan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Swastika, dan Sekda I Ketut Sedana Merta. Prosesi berjalan khidmat dengan pembacaan keputusan Bupati, sumpah jabatan, serta penandatanganan berita acara dan fakta integritas.

Dalam arahannya, Bupati Gus Par menekankan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, bukan hanya kepada pimpinan dan masyarakat, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia juga memberikan empat pesan utama: menjaga integritas, berinovasi, membangun sinergi, serta bekerja dengan disiplin dan profesional.

Selain melantik pejabat, Gus Par juga mengukuhkan perpanjangan masa jabatan dua perbekel, yakni Perbekel Abang dan Perbekel Tianyar Tengah selama dua tahun ke depan.

Mengakhiri sambutannya, Gus Par menegaskan mutasi dan promosi adalah bagian dari dinamika birokrasi yang harus dijalani dengan ikhlas. Ia bahkan menutup dengan pantun penyemangat yang diikuti seruan “Karangasem AGUNG” oleh seluruh pejabat yang hadir.

Mutasi ini diharapkan memperkuat tata kelola pemerintahan menuju visi Karangasem AGUNG: Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi. (Ami)

Senin, 25 Agustus 2025

TP PKK Karangasem Salurkan Bantuan ke Abang dan Kubu


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Senin (25/8/2025)TP PKK Kabupaten Karangasem kembali menggelar program TP PKK Menyapa dan Berbagi dengan menyasar Kecamatan Abang dan Kubu. Ketua TP PKK, Nyonya Mas Parwata, turun langsung menyerahkan bantuan berupa beras, sembako, serta makanan pendamping ibu hamil dan balita.


Sebanyak 50 warga penerima manfaat, terdiri dari balita, ibu hamil, penyandang disabilitas, lansia, serta kader PKK desa dari keluarga kurang mampu menerima bantuan tersebut. Khusus ibu hamil dan balita, paket ditambah dengan PMT berupa susu dan kacang hijau untuk mendukung gizi.


Selain bantuan pangan, TP PKK juga membuka layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Polsek Abang, Bhabinkamtibmas, Perbekel, dan tokoh masyarakat setempat.


Nyonya Mas Parwata menegaskan, program ini menjadi bukti nyata TP PKK hadir lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus sejalan dengan visi misi Bupati I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati I Wayan Pandu Lagosa dalam mewujudkan Karangasem yang AGUNG. (Ami)

Rabu, 20 Agustus 2025

Mutasi Besar di Karangasem: 13 Pejabat Eselon II Bergeser, 8 Jabatan Masih Kosong


Karangasem, Bali Kini –
Pemerintah Kabupaten Karangasem melaksanakan mutasi besar-besaran terhadap 13 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II.B). Pelantikan berlangsung di Gedung Sabha Prakerti, Kantor Bupati Karangasem, Rabu (20/8/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata.

Mutasi ini menyasar sejumlah posisi strategis. Beberapa di antaranya: Ida Bagus Putu Suastika, dari Inspektur Daerah menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Drs. I Wayan Ardika, dari Kepala BPKAD menjadi Asisten Administrasi Umum. I Komang Agus Sukasena, dari Kepala BKPSDM menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah. I Nyoman Sutirtayasa, dari Kepala Bappeda menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan. I Ketut Arta Sedana, dari Kasatpol PP menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan. I Nyoman Siki Ngurah, dari Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan menjadi Kepala BPKAD.

Sektor teknis dan pelayanan publik juga mengalami pergeseran, seperti; I Ketut Mertadina, dari DPMPTSP ke Kepala Dinas Ketenagakerjaan. Artha Negara, dari Diskominfo ke Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Dr. Drs. I Made Sugiartha, dari Dinas PMD ke Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan. I Made Agus Budiyasa, dari Damkar ke Kepala Dinas PMD. Ida Nyoman Astawa, dari Dinas Naker ke Kepala Diskominfo. I Komang Daging, dari Dinas Sosial P3AP2KB ke Staf Ahli Bidang SDM. Drs. I Wayan Sutapa, dari Kesbangpol ke Inspektur Daerah (masih menunggu persetujuan Gubernur Bali).

Meski demikian, masih terdapat delapan jabatan yang kosong, yakni: Kepala Bappeda, Kepala BKPSDM,Kasatpol PP, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan,Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Kesbangpol dan Kepala Dinas Perizinan. 

Bupati Parwata menegaskan kekosongan ini segera diisi melalui proses yang sedang berjalan.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa mutasi bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bagian dari pemantapan organisasi. Ia menekankan pentingnya sikap rendah hati, loyalitas, serta tanggung jawab dalam menjalankan amanah.

“Jabatan akan ada akhirnya. Karena itu, yang kita butuhkan adalah pemimpin dengan kesadaran dan kematangan diri. Laksanakan tupoksi dengan baik, tetap tegak lurus pada visi-misi pemerintah, serta lapang dada menerima kritik. Jangan lupa, kita tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan staf dan tim,” pesan Bupati Parwata. (Ami)

Senin, 18 Agustus 2025

Pameran Ekonomi Kreatif dan UMKM Karangasem Sukses Raup Rp772 Juta, Resmi Ditutup Bupati Parwata


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Pameran ekonomi kreatif, UMKM, kuliner, serta pentas seni dan hiburan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, resmi ditutup Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata di Lapangan Candra Bhuana, Minggu (17/8/2025).


Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem,I Ketut Sedana Merta dalam laporannya menyampaikan, pameran yang berlangsung selama tujuh hari, 11–17 Agustus 2025, diikuti oleh 34 rumpun stand UMKM dan 90 peserta kuliner. Dari sektor UMKM, rata-rata transaksi harian mencapai Rp37.898.800 dengan total penjualan Rp265.229.000. Sementara sektor kuliner mencatat penjualan harian rata-rata Rp70.898.750 dan akumulasi Rp107.234.500. Secara keseluruhan, total transaksi dari pameran ini menembus Rp772.562.000.


Bupati Parwata menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi juga wujud nyata semangat gotong royong, kreativitas, dan kolaborasi masyarakat Karangasem. Menurutnya, berbagai stand pameran telah menghadirkan inspirasi informasi pada masyarakat. Ada juga karya anak muda dan perempuan, serta menjadi ruang ekspresi budaya dan seni lewat panggung hiburan rakyat.


“Semangat kemerdekaan, bukan hanya upacara dan imbol, tetapi juga kerja nyata. Produk yang dihasilkan UMKM dan ekonomi kreatif Karangasem adalah bukti bahwa masyarakat Karangasem mampu bersaing secara mandiri di tengah arus globalisasi,” ujarnya.


Bupati Parwata juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pelaku UMKM, komunitas seni, hingga masyarakat yang telah berpartisipasi, serta semua pihak yang terlibat dan turut mendukung suksesnya gelaran tersebut. (Ami)

Minggu, 17 Agustus 2025

Penyerahan Remisi Dilakukan Bupati Karangasem Pada 13 Napi Langsung Bebas Usai Terima Remisi HUT ke-80 RI


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Sebanyak 13 narapidana di Lapas Kelas IIB Karangasem resmi bebas usai menerima remisi umum dan dasawarsa dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).

Total ada 219 narapidana yang mendapat Remisi Umum (RU), terdiri dari 211 orang RU I dan 8 orang RU II. Selain itu, 228 narapidana juga memperoleh Remisi Dasawarsa, yakni 223 orang Dasawarsa I dan 5 orang Dasawarsa II. Dari jumlah tersebut, 13 orang langsung menghirup udara bebas.

Penyerahan remisi dilakukan di Aula Lapas Karangasem oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi Kalapas Karangasem, I Wayan Bondan Wahyu Kusuma Dusak.

Kalapas Karangasem menegaskan bahwa remisi diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap narapidana dan anak binaan yang menjalani pembinaan dengan baik serta memenuhi syarat administratif dan substantif.

“Bagi mereka yang melaksanakan pembinaan dengan baik, diberikan reward berupa pengurangan masa pidana atau remisi,” ujar Bondan.

Sementara itu, Bupati Parwata menyampaikan bahwa pemberian remisi bukan sekadar hadiah dari pemerintah, melainkan bentuk penghargaan. Ia berharap remisi bisa menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berperilaku baik.

“Bagi yang bebas, jadilah pribadi yang taat hukum, tidak mengulangi tindak pidana, dan bisa diterima kembali oleh masyarakat,” tegasnya. (Ami)

Sabtu, 16 Agustus 2025

DPRD Karangasem Sahkan Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Naik Rp12,9 Miliar


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karangasem bersama Pemerintah Kabupaten Karangasem resmi menyepakati Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna, Jumat (15/8/2025).


Dalam laporan Gabungan Komisi DPRD yang disampaikan Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, didampingi pelapor I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, disebutkan bahwa pendapatan daerah naik sebesar Rp12,9 miliar dari rancangan semula Rp1,785 triliun menjadi Rp1,798 triliun. Kenaikan ini terutama bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kota Denpasar senilai Rp10 miliar dan tambahan dana hasil audit BPK RI sebesar Rp2,9 miliar.


Seiring itu, belanja daerah juga meningkat Rp12,9 miliar, dari Rp1,927 triliun menjadi Rp1,940 triliun. Dengan demikian, defisit anggaran tercatat Rp142,08 miliar, yang ditutup melalui pembiayaan neto senilai sama.


Tambahan anggaran tersebut diarahkan untuk belanja hibah pembangunan pura, antara lain Pura Penataran Agung, Pura Luhur Lawang, Pura Batu Jinang di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, serta Pura Merajan Agung Kawitan Ida Bang Manik Angkeran Sidhimantra Besakih di Kecamatan Rendang. Sementara dana tuntutan ganti rugi sebesar Rp2,9 miliar akan digunakan untuk belanja gaji ASN serta kebutuhan prioritas perangkat daerah, termasuk kelembagaan DPRD.


Seluruh fraksi di DPRD Karangasem – PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan NasDem – menyatakan setuju terhadap Ranperda perubahan APBD 2025 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, meski dengan sejumlah catatan dan usulan.


Fraksi PDI Perjuangan menekankan pentingnya efisiensi, digitalisasi pajak, serta optimalisasi pelayanan RSUD. Fraksi Golkar menyoroti transparansi dan efektivitas pelaksanaan program. Fraksi Gerindra meminta optimalisasi PAD dan pengawasan belanja agar tidak terjadi kebocoran. Fraksi Demokrat menekankan percepatan realisasi program prioritas dan penguatan fasilitas pelayanan masyarakat. Sementara Fraksi NasDem menekankan evaluasi pajak dari sektor galian C dan pariwisata serta meminta pelaksanaan program fisik tepat waktu.


Dengan persetujuan ini, DPRD Karangasem berharap Perubahan APBD 2025 benar-benar menjawab kebutuhan prioritas masyarakat dan mendorong terwujudnya visi Karangasem “Agung, Gemah Ripah Loh Jinawi.” 

Senin, 11 Agustus 2025

Wabup Pandu: Semua Desa Harus Bergerak, Sampah Dikelola dari Sumbernya

Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem terus mengakselerasi Gerakan Bali Bersih Sampah (GBBS) melalui pengelolaan sampah berbasis sumber. Komitmen ini ditegaskan Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, saat memimpin Rapat Koordinasi dan Arahan Bupati Karangasem tentang percepatan GBBS di Ballroom Gedung Pusat Seni dan Kerajinan Tradisional, Amlapura, Senin (11/8/2025).

Wabup Pandu mengungkapkan, sebelum terbitnya SK Nomor 757, penumpukan sampah masih menjadi masalah di TPA Linggasana dan Butus. Setelah kedua TPA resmi ditutup, penanganan sampah kini difokuskan langsung dari sumbernya.

“Semua desa harus bergerak, jangan hanya membuat proposal TPS3R tanpa realisasi. Mari belajar dari desa yang sudah berhasil,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, tiga desa mendapat perhatian khusus: Sengkidu, Tumbu, dan Nongan. Desa Sengkidu ditunjuk sebagai desa percontohan, sehingga studi banding pengelolaan sampah cukup dilakukan di desa-desa lokal tersebut tanpa perlu keluar daerah.

Saat ini, Karangasem memiliki 19 TPS3R, dengan 14 unit aktif dan 5 unit tidak aktif. Pandu menawarkan solusi mengintegrasikan TPS3R dengan tebe modern—teknologi pengolahan sampah organik di tingkat banjar. “Di setiap banjar bisa dibuat tebe modern, asalkan tidak ada selembar plastik yang tercampur. Sampah plastik dan residu dipisahkan untuk pengelolaan lanjutan,” jelasnya.

Pemkab Karangasem menyiapkan anggaran Rp500 juta per desa untuk pembangunan TPS3R di 78 desa. Dalam penguatan regulasi, Dinas Lingkungan Hidup akan fokus menyediakan sarana-prasarana dan sosialisasi, sementara Dinas Pariwisata dan Dinas PMD menguatkan pararem desa adat terkait pengelolaan sampah.

Pengalaman tiga desa menjadi sorotan.

Desa Sengkidu telah mengelola sampah sejak 2010 dengan sinergi pemerintah desa dan desa adat, didukung aturan mengikat dan kerja sama pihak ketiga. Prinsipnya: perencanaan matang, pelaksanaan konsisten, dan pertanggungjawaban jelas.

Desa Tumbu menekankan aksi nyata dengan memanfaatkan lahan desa untuk mengolah sampah residu, menghindari prosedur yang berbelit.

Desa Nongan yang mulai mengelola sampah sejak 2022 di lahan 22 are, melibatkan partisipasi warga meski edukasi masih menjadi tantangan. Upaya ini berhasil mengurangi keluhan warga terkait sampah plastik.

Pandu juga mendorong sektor pariwisata, khususnya hotel, untuk mengelola sampah dari sumbernya. Ia mengapresiasi lomba inovasi pengelolaan sampah tingkat desa yang digelar Dinas PMD sebagai pemicu semangat desa dalam menjaga lingkungan.

“Pengelolaan sampah yang baik adalah bagian dari yadnya untuk Ibu Pertiwi, wujud nyata dari Tri Hita Karana. Mari kelola sampah dari sumbernya demi Karangasem yang bersih, indah, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved