-->

Jumat, 19 Juli 2024

Sikapi Kekerasan Anak dan Maraknya Budir di Karangasem, PPPA Provinsi Bali Gelar Sosialisasi, Hadirkan Dr. Spesialis Kesehatan Jiwa


Karangasem, Bali Kini -
Menyikapi ramainya kekerasan yang terjadi pada anak dan perempuan, Dinas Sosial melalui PPPA Provinsi Bali menyelenggarakan sosialisasi untuk mencegah meluasnya kekerasan kepada anak SD dan SMP di Kabupaten Karangasem, Kamis (18/7/2024). 


Kepala UPT PPA Provinsi Bali, Luh Hety Vironika ditemui di Dinas Kominfo Kabupaten Karangasem mengatakan jika hal ini penting dilakukan agar anak dapat mencegah kekerasan dan tau apa yang harus dilakukan jika mengalami kekerasan seperti bullying hingga pelecehan dan kekerasan seksual. 


Dr. Spesialis kesehatan jiwa juga dihadirkan untuk mengedukasi para anak-anak ini tentang self love, mengingat merembetnya kasus bunuh diri pada pelajar di Kabupaten Karangasem akhir-akhir ini. Anak-anak juga didorong untuk dapat terbuka dan berbicara jika ia mengalami hal yang tak mengenakkan. 


Tak hanya itu anak-anak ini juga diberikan ruang agar dapat speak up terkait pembangunan.  "Kami juga menghadirkan forum Anak daerah Bali yang merupakan organisasi untuk seluruh anak-anak Provinsi Bali mengenai suara anak, jadi di sini anak-anak dapat berpartisipasi mengenai pendapatnya mereka terkait dengan pembangunan dan semacamnya,"tandas Vironika, dalam giat sosialisasi yang dilaksanakan di Dinas Kominfo Kabupaten Karangasem. (Ami)

Kamis, 11 Juli 2024

Bupati Gede Dana Perjuangkan 1.069 Tenaga Non-ASN Agar Dicatatkan Lagi Dalam Data Base BKN


Karangasem, Bali Kini -
Hingga saat ini Bupati Karangasem, I Gede Dana masih memperjuangkan nasib 1.069 orang tenaga Non-ASN yang terdiri dari Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan agar bisa mendapatkan hak yang sama dengan tenaga kontrak dan honorer lainnya, yakni diangkat sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 


Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Gede Dana dalam satu kesempatan, Selasa (9/7/2024). Dikatakannya, saat ini semua pihak baik pemerintah daerah, provinsi hingga DPR-RI tengah memperjuangkan nasib tenaga Non-ASN yakni Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan agar bisa diangkat sebagai PPPK. 


“Peluang tenaga Non-ASN yakni para Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan untuk diusulkan sebagai PPPK masih terbuka lebar. Karenanya saya terus berjuang ke pusat, agar mereka yang sebelumnya dikeluarkan dari pendataan pada 2022 lalu, bisa dicatatkan kembali dalam data base BKN, sehingga mereka bisa mengikuti seleksi pengadaan ASN,” ucap Gede Dana. 


Apalagi, lanjut Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang ini, saat ini aspirasi dan desakkan dari tenaga Non-ASN dalam hal ini Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan agar data mereka bisa dicatatkan kembali dalam data base BKN semakin kuat. Tidak hanya di Kabupaten Karangasem namun juga dari kabupaten lainnya di Indonesia yang mengusulkan hal yang sama. 


“Saya sebelumnya pada bulan Nopember tahun 2022 lalu sudah mengusulkan ke Kemenpan-RB agar para Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan yang sudah bekerja dan mengabdi selama lebih dari lima tahun, bahkan ada yang sudah puluhan tahun, bisa diberikan kesempatan untuk ikut seleksi dan diangkat menjadi PPPK, dan di tahun 2024 ini usulan itu kembali saya sampaikan ke Kemenpan-RB,” ujarnya. 


Intinya lanjut Gede Dana, bagaimana data mereka bisa dicatatkan lagi pada data base BKN, dan pihaknya akan terus pro aktif mengusulkan dan melobi pusat dalam hal ini Kemenpan-RB agar mereka para Sopir, Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan itu bisa diusulkan untuk ikut dalam seleksi dan diangkat sebagai PPPK. (Rls/*)

Sukseskan PIN Polio 2024, Bupati Gede Dana Targetkan 61 Ribu Anak Diimunisasi


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana membuka kegiatan sosialisasi dan evaluasi Pelaksanaan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio 2024, Kamis (11/7/2025). Acara yang berlangsung di Aula Taman Ujung Surgawi ini dihadiri oleh perwakilan Kodim 1623/Karangasem, perwakilan Polres Karangasem, Kepala OPD terkait, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Karangasem, serta undangan lainnya.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, dalam laporannya menyampaikan, dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Keputusan Kementerian Kesehatan terkait adanya Kasus KLB Polio di enam provinsi dari tahun 2022 hingga 2023, serta surat edaran Dirjen dan Kemendagri untuk dukungan pencegahan.


"Ditemukan kasus pertama di Provinsi Aceh, lalu berlanjut di tahun 2023 ditemukan kembali kasus polio di Jabar,Jateng,Jatim dan terkahir pada awal tahun 2024 ditemukan kembali wilayah timur Indonesia yakni di tanah Papua," jelasnya.


Ia melanjutkan, Kegiatan PIN Polio Nasional 2024 akan dilaksanakan di Kabupaten Karangasem pada 23-29 Juli 2024, dengan target 95% anak usia 0-7 tahun mendapatkan tetes polio, melebihi target nasional sebesar 61%. "Sasaran riil sesuai data yang ada sebanyak 39.514 anak dapat menerima Imunisasi Polio ini. Namun sesuai arahan bapak Bupati, Pemerintah melalui Dinas Kesehatan mengupayakan target  sasaran estimasi sebanyak 61.710 anak bisa merasakan program PIN Imunisasi Polio ini," imbuhnya.


Dalam sambutannya, Bupati I Gede Dana menyatakan dukungan penuh dan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. "Imunisasi polio ini sangat penting untuk mencegah penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada bayi dan anak-anak," kata Bupati Dana. 


Bupati mengatakan, Bali, sebagai provinsi dengan risiko tinggi penularan polio, perlu waspada mengingat kedekatannya dengan wilayah-wilayah yang telah melaporkan kasus polio serta posisinya sebagai tujuan wisata dunia.


Program PIN Polio 2024 akan dilaksanakan bertepatan dengan momentum Hari Anak Nasional, dengan putaran pertama pada 23-29 Juli 2024 dan putaran kedua pada bulan Agustus, berjarak dua minggu dari tetes polio sebelumnya.


"Sebanyak 600 pos akan didirikan di berbagai lokasi, termasuk Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, sekolah, dan pos imunisasi lainnya di bawah koordinasi puskesmas," jelas Bupati Dana.


Bupati juga menekankan bahwa imunisasi polio tetes ini sangat aman. Lebih dari 250 juta dosis telah diberikan di seluruh dunia tanpa laporan efek samping serius.


"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam mensosialisasikan pentingnya kegiatan ini, demi kesuksesan program PIN Polio 2024," lanjutnya.


Bupati Dana mengakhiri sambutannya dengan pesan optimis. "Mari bersama kita wujudkan Kabupaten Karangasem bebas polio dan lindungi generasi penerus kita dari ancaman penyakit berbahaya ini. Dengan kerjasama yang baik dari tingkat desa hingga kota, kita bisa memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk hidup sehat dan aman," tutupnya. (Rls)

Rabu, 10 Juli 2024

Vaksinasi Rabies di Karangasem Targetkan 2028 Bebas Rabies

 


Karangasem, Bali Kini -
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem terus gencarkan vaksinasi demi gapai target 2028 Bali bebas rabies yang dicanangkan Bupati Karangasem. Rabu, 10 Juli 2024, mereka melaksanakan vaksinasi di Lingkungan Karangsokong, Banjar Dinas Subagan. 


Tim vaksinasi didampingi oleh Kepala UPTD Puskeswan Kabupaten Karangasem, I Gede Eka Putra melaksanakan vaksinasi dengan menyasar sebanyak lebih dari 2000 hewan penyebar penyakit rabies, utamanya anjing. Dengan membawa peralatan vaksinasi, petugas jemput bola ke rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi. Tak hanya menyasar hewan peliharaan, bahkan anjing liar yang tidak ada pemiliknya pun ikut divaksinasi. 


"Mengingat Di Subagan ini termasuk daerah rawan juga, maka kami melakukan vaksinasi di sini, juga sesuai jadwal. Kami menargetkan dari populasi anjing yang ada di sini estimasinya 2.124 seluruhnya, itu 80 persen harus sudah tervaksin hingga batas waktu yakni akhir bulan Juli 2024. Dan nantinya vaksinasi seperti ini akan terus kami laksanakan satu tahun sekali," Kata Kepala UPTD Puskeswan Kabupaten Karangasem, I Gede Eka Putra. 


Menurutnya, kasus gigitan anjing di Wilayah Subagan tahun ini mencapai 62 kasus, dengan 1 kasus gigitan positif. Pihaknya juga mengapresiasi atas tingginya kesadaran masyarakat yang melaporkan jika terjadi gigitan anjing. 


Estimasi jumlah populasi anjing di Kabupaten Karangasem sendiri ada 81.155 anjing. Dengan capaian yang telah tervaksin hingga kemarin, (9/7/2024) ialah 45.647 ekor atau 56,2 persen. 


Sementara, kendala yang harus dihadapi tim vaksinasi dilapangan ialah ketika tidak ada orang di rumah. Dan beberapa hewan yang galak ketika di suntik dan hewan liar maka terpaksa di vaksin dengan cara disuntik tembak. (Ami)

Jumat, 05 Juli 2024

Bupati Karangasem Apresiasi Tenaga Kebersihan dan Pertamanan dengan Kain Endek

 


Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana, didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem, memberikan kain endek sebagai bentuk apresiasi kepada 431 Tenaga Lapangan Kebersihan, 49 Tenaga Pertamanan, dan 43 pegawai Dinas Lingkungan Hidup, Rabu (5/7). Acara yang diadakan di GOR Gunung Agung ini juga bertujuan mendukung UMKM di Kabupaten Karangasem.


"Kami ingin mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para tenaga kebersihan dan pertamanan yang telah menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kita," ujar Gede Dana dalam sambutannya. 


Ia menambahkan bahwa pemberian kain endek ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga dukungan terhadap produk lokal. "Dengan menggunakan kain endek, kita juga mendukung UMKM di Kabupaten Karangasem," lanjutnya.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem menegaskan pentingnya peran tenaga kebersihan dan pertamanan dalam menjaga lingkungan yang nyaman dan asri. "Semoga dengan apresiasi ini, semangat dan kinerja mereka semakin meningkat," tutupnya. (Rls )

Minggu, 30 Juni 2024

Peringatan Bulan Bung Karno VI dan Pameran UMKM Karangasem Sukses, Pendapatan Capai Lebih Dari Rp. 600 Juta


Karangasem, Bali Kini -
Acara Bulan Bung Karno VI dan Pameran UMKM yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Amlapura ke-384 telah sukses menarik perhatian masyarakat. Pameran yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 30 Juni 2024 ini didatangi berbagai kalangan. Tidak hanya menjadi ajang perkenalan budaya atau kekayaan hasil bumi di wilayah Karangasem dan pameran pelayanan publik serta instansi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi.


Sebanyak 32 stand UMKM yang berpartisipasi dalam acara ini berhasil mencatat pendapatan harian rata-rata sebesar Rp. 11.856.000,-, dengan total penjualan mencapai Rp. 106.704.200,- selama 9 hari ini. Di sisi lain, 64 stand kuliner juga turut berkontribusi dengan pendapatan harian rata-rata Rp. 57.282.500,- dan total penjualan selama acara mencapai Rp. 515.543.000,-. Angka ini bisa tercatat lebih banyak lagi, mengingat masih ada 1 hari lagi yang datanya belum tercatat, yakni hari penutupan acara. Sehingga Total sementara penjualan UMKM dan kuliner dari tanggal 22 s/d 30 Juni 2024 sebesar  Rp. 622.247.200,-  


"Kami senang melihat peningkatan pendapatan UMKM dan kuliner sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta. 


Acara ini tidak hanya sukses dalam hal ekonomi, tetapi juga dalam promosi budaya dengan adanya Grand Final Jegeg Bagus Karangasem serta parade budaya antar kecamatan dan pertunjukan musik yang memberikan kesempatan pada anak-anak lokal berbakat. 


Sementara, Bupati Karangasem, I Gede Dana dalam penutupan acara Minggu (30/6/2024) mengucapkan terimakasih kasih kontribusi positif acara ini terhadap perekonomian lokal dan berharap ke depannya dapat terus mendukung pengembangan UMKM dan pariwisata di Karangasem. "Saya mengapresiasi semua pihak, dan seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem dengan semangat kerjasama yang sudah mensukseskan kegiatan Peringatan Bulan Bung Karno VI dan Pameran UMKM, Gelar Budaya dan Pasar Kuliner Serangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Amlapura Ke–384 Tahun 2024  dengan sangat meriah dan bermakna. Kepada para pemenang lomba saya ucapkan selamat dan berharap agar terus berkreasi dalam berbagai inovasi untuk dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya. Dalam kesempatan ini, Saya juga  mengucapkan terimakasih kepada Panitia, Petugas Keamanan baik dari Kepolisian, TNI, Pecalang Desa Adat Karangasem, Petugas Kebersihan dan seluruh  yang terlibat serta mendukung pelaksanaan," Tandasnya.


Terakhir, Bupati Gede Dana menutup acara dengan melantunkan sebait pantun. Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan artis Bali, yakni Nanoe Biru. (Ami /r3)

Senin, 24 Juni 2024

Rebutan Berswafoto Bersama Bupati, Peserta Lomba Permainan Tradisional Antar Sekolah


Karangasem, Bali Kini -
Antusiasme peserta semakin meningkat ketika banyak yang berebut berswafoto bersama Bupati Dana saat hadir untuk memantau pelaksanaan lomba lomba permainan tradisional antar pelajar yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karangasem. Hal ini menambah semangat dan kegembiraan di antara para peserta dan penonton. 


Lomba yang diadakan untuk memeriahkan HUT Kota Amlapura ke-384 ini dilaksanakan di Lapangan Taman Budaya Candra Buana, Senin (24/6/2024).


Kadisdikpora Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna, menyampaikan, Peserta lomba terdiri dari 36 sekolah tingkat SD, 15 sekolah tingkat SMP, dan 6 sekolah tingkat SMA, masing-masing mengirimkan regu putra dan putri. Setiap sekolah mengirimkan 27 orang peserta bersama official dalam setiap perlombaan. Jenis lomba yang dipertandingkan meliputi hadang, terompah panjang, egrang, dagongan, dan tarik tambang.


Bupati Dana saat ditemui mengatakan, bahwa Olahraga tradisional adalah bagian dari olahraga rekreasi yang telah diwariskan oleh leluhur di seluruh Nusantara. Permainan rakyat atau olahraga tradisional merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan, digali, dan dikembangkan karena selain mengisi waktu luang, juga berpotensi meningkatkan kualitas jasmani para pelakunya," ujarnya.


Bupati Karangasem, Dana, sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut. "Berbagai jenis olahraga tradisional yang kita miliki mencerminkan keanekaragaman budaya bangsa, yang memerlukan pengelolaan dan pembinaan serius. Selain menjadi olahraga, ini juga bisa dikembangkan menjadi objek pariwisata yang menambah devisa negara dan mengangkat nama bangsa di dunia," ujar Bupati Dana.


Namun, Bupati Dana menyayangkan bahwa olahraga tradisional saat ini kurang dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan jasmani. "Sekolah-sekolah cenderung mengajarkan olahraga modern, sedangkan olahraga tradisional hanya menjadi teori yang dihapal, bukan dipraktikkan," tambahnya.


Bupati Dana juga menekankan pentingnya perhatian terhadap olahraga tradisional yang kaya dengan nuansa budaya dan nilai-nilai luhur. "Olahraga tradisional perlu mendapat perhatian berimbang dan prioritas utama untuk dilindungi, dibina, dikembangkan, dan diberdayakan, sehingga dapat diwariskan kepada generasi berikutnya," tegasnya.


Olahraga tradisional yang berkembang dari permainan daerah tertentu menjadi kekayaan bangsa yang unik dan patut dilestarikan sebagai bagian dari identitas budaya. (Rls)

Bupati Gede Dana Serahkan 19 Unit Traktor kepada Petani di Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana secara resmi menyerahkan bantuan 19 unit traktor kepada para petani di Ruang Pertemuan BPP Jasri, Senin (24/6/2024). 


Traktor diserahkan masing-masing kepada Subak Rendang Sipon, Subak Abian Dalem, Subak Bakbakan,Subak Yang Taluh,Subak Babakan, Kelompok Tani Cang wan, Subak Tista, Subak Basangalas,Subak Linggawana, Kelompok Tani Karya Mandiri, Subak Tegallinggah, Subak Abian Gintungan, Subak Abian Penguleman Pucak Sari, Kelompok Tani Padan, Sari Kelompok Tani Rare Angon Subak Saren, Subak Paya, Subak Padangaji.


Bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Karangasem.


Dalam sambutannya, Bupati Karangasem menekankan pentingnya penggunaan traktor sebagai sarana prapanen untuk mengolah lahan pertanian. "Traktor menjadi sangat penting di era globalisasi dan teknologi modern ini. Selain memudahkan dalam membajak lahan, traktor juga lebih efektif dalam penggunaan waktu. Saat ini, penggunaan sapi untuk membajak sudah jarang karena sapi lebih banyak dipelihara untuk diternakkan," ujar Bupati.


Beliau juga menyoroti tantangan yang dihadapi petani, seperti berkurangnya sumber daya manusia dan usia lanjut yang mempengaruhi proses pengolahan lahan. "Banyak kelompok tani atau daerah tegalan yang tidak membajak dan langsung menanam tanpa olah tanah terlebih dahulu," tambahnya.


Penyerahan traktor ini bertepatan dengan perayaan Bulan Bung Karno dan HUT Kota Amlapura ke-384. Bupati mengutip Bung Karno yang mengatakan, "Hidup matinya sebuah negara ada di tangan sektor pertanian negeri tersebut," dan menyatakan komitmennya untuk bekerja secara fokus, tulus, dan lurus demi kesejahteraan buruh, petani, dan nelayan di Kabupaten Karangasem.


Bupati juga menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud komitmen pemerintah Karangasem dalam memfasilitasi sarana dan prasarana bagi kelompok tani/subak. "Bantuan ini adalah stimulus dari Pemerintah Pusat untuk mendukung perluasan area tanam melalui pompanisasi dan bantuan traktor, guna menjaga ketersediaan dan stabilitas ketahanan pangan," jelasnya.


Bupati berharap bantuan traktor ini dapat bermanfaat dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani. "Semoga cita-cita saya selaku Bupati Karangasem untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri dapat terwujud dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan," pungkasnya.


Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, dalam laporannya, menambahkan bahwa kegiatan fasilitasi bantuan alsintan prapanen traktor merupakan implementasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Karangasem untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri. "Pada tahun 2024 ini, pemerintah pusat melalui Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia membuat program darurat pangan guna mengatasi penurunan hasil produksi tanaman pangan akibat badai El Nino yang berkepanjangan," ujar I Nyoman Siki Ngurah.


Beliau menjelaskan bahwa luas tanam padi di Kabupaten Karangasem pada tahun 2023 mencapai 10.806,9 hektar dengan produksi 67.018 GKG, yang menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. "Guna mendukung perluasan area tanam, diberikan bantuan alsintan berupa pompa dan traktor roda dua. Traktor roda dua ini berjumlah 19 unit dan tersebar pada kelompok tani dan subak di 8 kecamatan, terutama yang memiliki IP tanam di bawah satu dan dua," tambahnya.


Acara penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Komandan Distrik Militer 1623 Karangasem yang diwakili oleh Pasi Ter Kodim 1623, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, para Kabid dan BPP serta PPL, serta ketua dan anggota kelompok tani, kelian subak penerima bantuan traktor. (Rls)

Bupati Karangasem I Gede Dana Resmi Buka Pameran UMKM, Gelar Budaya, dan Pasar Kuliner Serangkaian HUT Kota Amlapura ke-384


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem I Gede Dana memukul Gong tanda Pameran UMKM, Gelar Budaya, dan Pasar Kuliner  dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kota Amlapura yang ke-384 secara resmi dibuka. Acara ini berlangsung selama sembilan hari, mulai tanggal 22 hingga 30 Juni 2024, di Taman Budaya Candra Bhuana Amlapura.


Dalam sambutannya, Bupati I Gede Dana mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem untuk memahami arti penting sejarah kelahiran Kota Amlapura. "Dengan semakin bertambahnya usia Kota Amlapura, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem untuk bersama-sama memahami arti penting Sejarah Hari Lahirnya Kota Amlapura. Bagaimana seluruh komponen masyarakat mampu menumbuhkan rasa bangga dan ikut memiliki, untuk berperan aktif dalam memajukan daerah," ujarnya.


Tema peringatan tahun ini adalah “Karangasem Jani Wi (Jana Kerthi Wikrama)”. "Tema ini memiliki makna mendalam yaitu semangat pemerintah dan masyarakat Kabupaten Karangasem dan Kota Amlapura dalam usianya yang ke-384 tahun untuk terus bersinergi, berkolaborasi, serta berinovasi untuk terus berkembang dan berkesinambungan. Kita bekerja bersama bergotong royong guna mewujudkan Kabupaten Karangasem Prakerthi Nadi yang sejahtera berkelanjutan dengan potensi yang kita miliki: kerukunan masyarakat, birokrasi profesional, pendidikan berkualitas, serta SDM yang unggul ditopang oleh sektor ekonomi, pertanian, dan pariwisata budaya yang berkualitas," jelasnya.


Bupati I Gede Dana melanjutkan dengan laporan ketua panitia penyelenggara, mengumumkan bahwa Pameran UMKM, Gelar Budaya, dan Pasar Kuliner dimulai dari tanggal 22 hingga 30 Juni 2024. "Tujuan pameran ini adalah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat kecil di wilayah Kabupaten Karangasem, juga untuk melestarikan seni budaya, musik, dan lagu Bali," katanya.


"Gelar Budaya seperti Parade Baleganjur diikuti oleh 8 kecamatan se-Kabupaten Karangasem merupakan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Karangasem terhadap keberadaan seni budaya Bali yang setiap tahun akan terus berkembang," tambahnya. Bupati juga menyebutkan rencana pentas budaya lainnya yang akan digelar selama pameran.


Bupati berharap acara ini dapat membangkitkan dedikasi masyarakat Karangasem. "Melalui acara Pameran UMKM, Gelar Budaya, dan Pasar Kuliner Tahun 2024 ini diharapkan dapat membangkitkan dedikasi masyarakat Karangasem sehingga tumbuh rasa ingin berbelanja produk UMKM Karangasem yang tentunya dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Karangasem," ujarnya.


Di akhir sambutannya, Bupati I Gede Dana menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Kota Amlapura yang ke-384. "Di hari yang baik ini saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kota Amlapura ke-384. Semoga seluruh masyarakat Karangasem diberi keselamatan dan kemuliaan jiwa yang berlandaskan filosofis Tri Hita Karana sehingga terwujud kehidupan yang shanti dan jagadhita," katanya. Ia juga berharap dengan semangat gotong royong, optimisme, persatuan, dan kedisiplinan, seluruh elemen masyarakat Karangasem dapat meningkatkan perekonomian daerah.


"Pada kesempatan yang baik ini, saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan masyarakat atas terselenggaranya acara ini," ujar Bupati I Gede Dana. Ia juga berharap panitia tetap melakukan koordinasi yang baik dengan stakeholder terutama unsur keamanan TNI, POLRI, dan Pecalang Desa Adat Karangasem sehingga acara berjalan dengan aman dan lancar.


Bupati I Gede Dana kemudian menutup sambutannya dengan melantunkan beberapa bait pantun, "Tumpek Wayang Sembahyang Ke Pura, Mohon Anugrah Seisi Bumi Pertiwi, Dirgahayu Kota Amlapura Karangasem Jani Wi," katanya.


Ketua panitia acara, I Ketut Sedana Merta, menyatakan bahwa acara ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat.


"Kami menghadirkan 32 stand pameran UMKM yang diikuti oleh instansi vertikal, BUMN/BUMD, dan pelaku usaha se-Kabupaten Karangasem," ujar Sedana Merta.


Selain itu, pasar kuliner akan diikuti oleh 64 pedagang dari wilayah Karangasem yang menjual berbagai makanan dan minuman khas daerah tersebut.


"Kami juga menyelenggarakan berbagai pergelaran budaya selama pameran," tambahnya. Pergelaran budaya tersebut meliputi Peed Agung dan Kolaborasi Genjek Masal, Drumband, Joged Masal, Tari Pendet Masal, dan Pragmentari Perjuangan Anak Agung Candra Bhuana.


"Parade Baleganjur antar kecamatan juga akan diadakan dengan partisipasi Seke Bleganjur dari 8 kecamatan se-Kabupaten Karangasem," jelasnya. Acara lainnya termasuk Genjek SMP Negeri 2 Abang, Fashion Show dari GOW, Gambuh Desa Adat Padangaji, dan Drama Gong STKIP Amlapura.


"Hiburan musik akan disuguhkan oleh berbagai artis dan band, seperti Yan Srikandi, Semaya Koplo, Nano Biru, Anak Agung Raka Sidan, Gus Jody, Budiarsa, Tika Pagraky, Yong Sagita, Lingga Jaya, Yasa Sega, Keweh Astrawan dan Seke Liang, Bayu Nirwana, Kak Ely Band, One Band SMA Negeri 1 Amlapura, Gloriuz Band, Blue Haze Band, Agus Music Course Band, Sanggar Seni Galang Kangin SMA Negeri 2 Amilapura, dan Amliapura Music Project dari Gus Lendju," ungkap Sedana Merta.


Sedana Merta juga mengumumkan berbagai lomba yang akan diselenggarakan selama pameran, di antaranya Lomba Mixologi Arak, Lomba Tradisional antar sekolah, Lomba Matembang Sekar Alit tingkat SD dan SMP, Lomba Bebanyolan Tunggal tingkat SD dan SMP, serta Pantomim, menyanyi solo, dan tari kreasi tingkat SMP. "Puncaknya, kami akan mengadakan Grand Final Jegeg Bagus," pungkasnya.


Sedana Merta menambahkan bahwa pembiayaan penyelenggaraan Peringatan Hari Jadi Kota Amlapura ke-384 bersumber dari APBD Kabupaten Karangasem Tahun 2024 yang tersebar di beberapa OPD terkait. "Kami juga mendapatkan bantuan Dana CSR dari Bank BPD Bali, Bank Mandiri Taspen, dan Bank BJB Cabang Pembantu Badung," tutupnya.


Hadir dalam pembukaan pameran ini Wakil Bupati Karangasem beserta Ibu, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karangasem, Sekretaris Daerah beserta jajaran Kepala Perangkat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem, Direktur RSUD, Perumda Tirta Tohlangkir, BPD Bali Cabang Karangasem, Perseroda PT. Karangasem beserta Ibu, Ketua Tim Penggerak PKK, GOW, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Karangasem, Pengelingsir Puri Karangasem, Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Karangasem, Ketua Forum Perbekel, FKUB, Badan Pengelola Taman Sukasada Ujung dan undangan lainnya. (Rls)

Bupati Karangasem Pimpin Apel Peringatan HUT Kota Amlapura ke-384


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana, memimpin Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Amlapura ke-384 yang bertemakan "Karangasem Jani Wii, Karangasem Jana Kerthi" di lapangan Tanah Aron, Sabtu (22/6/2023) pagi. Acara tersebut diawali dengan pembacaan sejarah Kota Amlapura.


Kota Amlapura, pusat pemerintahan, ekonomi, sosial, dan kebudayaan Kabupaten Karangasem, memiliki sejarah panjang sejak era Kerajaan Karangasem. Berdirinya kerajaan ini erat kaitannya dengan Ida I Dewa Karang Amla sebagai raja vasal Kerajaan Gelgel pada 1640 dan Dinasti Arya Batan Jeruk yang dipelopori oleh Gusti Pangeran Oka.


Sejak pindah dari Gelgel, Ida I Dewa Karang Amla mulai menata Karangasem dengan membangun Puri Batuaya dan Puri Amlarajya. Ia mewariskan tahtanya kepada putra angkatnya, I Gusti Pangeran Oka. Penerusnya, Ida Anglurah Nyoman Karangasem, melaksanakan upacara abhiseka di Puri Amlarajya pada 1611 dan resmi menggunakannya sebagai pusat pemerintahan pada 22 Juni 1640.


Pada 17 Agustus 1970, Bupati Anak Agung Gede mendeklarasikan Amlapura sebagai ibu kota Kabupaten Karangasem. Nama "Amlapura" dipilih berdasarkan tiga dokumen sejarah yang menyebut kata "Amla": Puri Amlarajya, naskah lontar Negarakertagama yang menyebut Karangasem sebagai Amlanegantun, dan Babad Dalem yang merujuk wilayah timur Bali yang diperintah oleh Ida I Dewa Karang Amla.


Secara formal, Kota Amlapura ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Karangasem melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 284 pada 28 November 1970. Pada 17 Agustus 1971, monumen lambang daerah diresmikan sebagai simbol kebanggaan Kabupaten Karangasem, yang menjadi awal perayaan HUT Kota Amlapura yang disinkronkan dengan HUT Kemerdekaan RI.


Setelah penelitian panjang dari 2013 hingga 2015, pada masa pemerintahan Bupati I Wayan Geredeg dan I Made Sukerana, ditetapkan bahwa hari jadi Kota Amlapura jatuh pada 22 Juni 1640, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 1 Tahun 2015. Tanggal ini dipilih berdasarkan sejarah eksistensi Ida I Dewa Karang Amla dan Dinasti Arya Batan Jeruk sebagai perintis berdirinya Karangasem. Setiap tahun, 22 Juni diperingati sebagai hari jadi Kota Amlapura.


Bupati Gede Dana, selaku Inspektur Upacara, di hadapan ratusan peserta yang terdiri dari jajaran pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem, pasukan TNI POLRI, dan pelajar, membacakan sambutan PJ Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya. "Saya mengapresiasi pelaksanaan perayaan HUT Kota Amlapura yang bersamaan dengan peringatan Bulan Bung Karno," katanya.


Dalam sambutan PJ Gubernur menyampaikan selamat Hari Jadi Kabupaten Karangasem yang ke-384, disertai doa agar pembangunan di Karangasem terus maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.


Tema peringatan kali ini adalah "Karangasem Jani Wi (Jana Kerthi Wikrama)", yang bermakna pemuliaan hidup manusia secara sakala-niskala melalui sumber daya manusia yang unggul dan bermartabat untuk pembangunan.


PJ Gubernur Bali menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi terhadap globalisasi untuk mempercepat kemajuan daerah dengan pembangunan berkelanjutan. Upaya bersama diperlukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem, pengentasan kemiskinan, dan stunting. Hal ini harus dimulai dari validasi data, pemetaan akar masalah, hingga intervensi yang tepat sasaran.


Pembangunan sumber daya manusia yang unggul harus dimulai sejak dalam kandungan, memastikan bayi lahir sehat dan tumbuh kembangnya terjaga. Selain itu, upaya meningkatkan standar kehidupan dasar, kompetensi melalui pendidikan, pelatihan, peningkatan infrastruktur, ketersediaan fasilitas kesehatan, dan pengurangan beban masyarakat harus terus dilakukan.


PJ Gubernur juga menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan di Karangasem harus bersifat partisipatif, memperhatikan aspirasi masyarakat dan sejalan dengan rencana pembangunan Provinsi Bali dan Nasional. 


Berbagai program untuk menata keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan melalui perlindungan, pemuliaan, dan penyucian alam semesta, serta pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan bermartabat, harus dijalankan secara tertib, konsisten, dan berkelanjutan oleh pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat. 


Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Karangasem dapat mencapai keadaan yang tata-titi tentram kerta raharja.


Ditemui seusai Apel, Bupati Gede Dana mengajak masyarakat di Kabupaten Karangasem untuk semakin bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi dan informasi. "Manfaatkan secara positif untuk mendorong bisnis, investasi, dan peningkatan transaksi perekonomian di Karangasem," ujarnya.


Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Karangasem dari masa ke masa, termasuk, I Wayan Geredeg, SH., MAP (Bupati Periode 2005-2015), I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos, MAP (Bupati Karangasem Periode 2016-2021), Drs. I Gusti Putu Widjera (Wakil Bupati Karangasem Periode 2000-2005), I Made Sukerana, SH (Wakil Bupati Karangasem Periode 2010-2015), I Wayan Sukadana, S.Sos (Ketua DPRD Kabupaten Karangasem Periode 2004-2009), Forkopimda Karangasem, Penglingsir Puri Karangasem termasuk Bupati/Walikota se-Provinsi Bali, para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Karangasem, dan undangan lainnya.


Upacara juga dimeriahkan dengan menyanyikan lagu Mars Karangasem, Hymne Karangasem dan Mars Maskot Karangasem yang dibawakan oleh regu paduan suara Gita Suara Pemkab Karangasem dan Korsik GAP(Gita Adi Praja) Karangasem dan Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih oleh Pasukan Paskibra Karangasem angkatan tahun 2024. (Rls)

Sabtu, 22 Juni 2024

Semarakkan Puncak HUT Kota Amlapura ke-384 , Karnaval Budaya Peed Agung, Seni Genjek Massal


Karangasem, Bali Kini -
Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Amlapura ke-384 yang digelar di Taman Budaya Candra Bhuana pada Sabtu, (22/6/2024) sore, berlangsung meriah dengan tema "Jana Kerthi Wikrama".  Kemeriah diawali dengan menampilkan berbagai pertunjukan seni yang dikemas dalam Karnaval Budaya Peed Agung dan Genjek Massal Jana Kerthi Wikrama yang memukau dan berhasil menyemarakkan suasana perayaan.

Pertunjukan dibuka dengan musik tambur dan sungu yang mengiringi 600 siswa SMA/SMK pembawa bendera merah putih memasuki jogging trek di kanan dan kiri Taman Budaya Candrabhuana. Mereka mengenakan pakaian adat ringan berwarna merah putih, diiringi lagu "Merah Putih Benderan Titiange".

Tari Pendet Massal 

Kemudian musik gamelan peralihan dimulai menandai masuknya para penari Pendet massal sebanyak 384 yang diikuti langsung oleh Nyonya Nuriasih Gede Dana, Nyonya Sarini Artha Dipa, Nyonya Nurhartini Sedana Merta.

Pementasan Marching Band

Setelah itu, musik gamelan peralihan mengiringi penampilan marching band dari SD Insan Mandiri, SMP 2 Amlapura, dan SMA 1 Amlapura. Mereka memukau penonton dengan kekompakan dan keterampilan yang luar biasa.

Joged Massal

Selanjutnya, 80 siswa SMA 1 Amlapura menampilkan joged massal dengan gerakan yang dinamis dan enerjik, menambah semarak suasana perayaan.

*Genjek Tradisional*

Penampilan genjek tradisional dari SMP 2 Abang diawali oleh dua bondres yang membuka pagelaran dengan membawa spanduk bertema "Jana Kerthi Wikrama" (berkarya untuk kesejahteraan masyarakat). Mereka kemudian menampilkan dua gending genjek secara live, diikuti oleh penari genjek yang memenuhi panggung Candra Bhuana dengan gerakan tradisional yang kompleks dan energik.

*Fragmentari Perjuangan AA Candra Bhuana*

Pertunjukan berlanjut dengan fragmentari perjuangan AA Candra Bhuana, diiringi musik elektronik yang menggantikan gamelan. Para penari beralih ke gerakan yang lebih dinamis dan modern, menampilkan keahlian teknis dan inovasi yang memukau penonton.

*Kolaborasi*

Penampilan berlanjut dengan kolaborasi antara penari kreasi senam Pancasila dan penari genjek yang membentuk formasi angka 3 8 4, menciptakan harmoni antara elemen tradisional dan modern. Musik gamelan dan elektronik berpadu menciptakan suara unik yang belum pernah terdengar sebelumnya.

Pertunjukan mencapai puncaknya dengan semua penari saling berinteraksi dan menari bersama dengan energi tinggi. Penonton berdiri dan berteriak dengan antusiasme saat pertunjukan berakhir, meninggalkan kesan mendalam dan semangat kebersamaan dalam perayaan HUT Kota Amlapura ke-384.

Pertunjukan ini dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem I Gede Dana, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta yang kemudian memotong pita tanda dibukanya secara resmi Pameran HUT Kota Amlapura ke 384. Hadir pula Forkopimda Kabupaten Karangasem dan undangan lainnya. Acara ini juga dapat dinikmati oleh masyarakat Karangasem secara langsung maupun melalui live streaming di akun YouTube @PemkabKarangasem dan Fanspage Facebook @pemkabkarangasem. (Rls)

Rabu, 19 Juni 2024

Bupati Karangasem, Gede Dana, Hadiri Ujian Kenaikan Tingkat Karate KKI Bali


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana, yang juga merupakan Ketua Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Bali, menghadiri pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat dari Kyu VII hingga Kyu III yang diselenggarakan oleh KKI Kabupaten Karangasem. Acara ini berlangsung di Lapangan GOR Gunung Agung, Amlapura, pada Senin (17/6/2024).


Ketua Umum KKI Kabupaten Karangasem, I Putu Astika, melaporkan bahwa kegiatan ujian kenaikan tingkat ini dihadiri oleh empat orang penguji dari Provinsi Bali dan diadakan dalam rangka evaluasi, pembinaan, dan pengembangan teknik karate bagi para pesertanya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para karateka dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka sesuai dengan jenjang yang diikuti.


Ia menambahkan, Majelis Sabuk Hitam KKI Karangasem turut membantu menguji dengan jumlah 12 orang. Dojo yang mengikuti kenaikan sabuk yaitu Dojo Temega 11 orang, Dojo Alengka 13 orang, Dojo Jibaku 4 orang, Dojo Asta Satria 8 orang, Dojo Harmoni 18 orang, Dojo Maruti 15 orang, Dojo Penaban 10 orang, dan Dojo Gunung Agung 93 orang. Total peserta adalah 172 orang. Tingkatan warna sabuk yang diuji yaitu, sabuk putih (kyu 7) ke sabuk kuning (kyu 6) sebanyak 82 peserta, sabuk kuning (kyu 6) ke sabuk hijau (kyu 5) sebanyak 38 peserta, sabuk hijau (kyu 5) ke sabuk biru muda (kyu 4) sebanyak 28 peserta, dan sabuk biru muda (kyu 4) ke sabuk biru tua (kyu 3) sebanyak 25 orang.


Pada kesempatan tersebut, Bupati I Gede Dana juga menyampaikan sambutannya dan menekankan pentingnya pembinaan karate sejak dini untuk menciptakan generasi yang disiplin, berkarakter, dan memiliki kemampuan bela diri yang baik. Beliau juga mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta serta pelatih yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.


"Pembinaan karate tidak hanya tentang fisik, tetapi juga mental dan karakter. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi perkembangan olahraga karate di Kabupaten Karangasem," ujar Bupati I Gede Dana.


Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan karate di Kabupaten Karangasem dapat terus berkembang dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi di masa depan. (Rls)

Selasa, 11 Juni 2024

Internet Lambat Jadi Evaluasi Pelayanan Di Gedung MPP Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karangasem melaksanakan Forum Komunikasi Publik (FKP) bersama instansi terkait, Senin (10/6/2024), bertempat di Mall Pelayanan Publik (MPP).


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas PMPTSP I Ketut Mertadina mengatakan pelaksanaan tersebut ditujukan untuk evaluasi, merevisi dan mengetahui atau mereview letak kekurangan dari pelayanan terpadu satu pintu yang telah berjalan selama ini. Dimana para instansi yang di undang juga diharapkan dapat memberi masukan atau meninjau standar pelayanan publik. "Ini merupakan bentuk keterlibatan aktif partisipasi masyarakat dan juga untuk laporan nantinya karena kami wajib melaksanakan FKB setahun sekali," Tandasnya. 


Dalam FKP tersebut, terdapat beberapa hal yang menjadi fokus dari evaluasi yang harus dilakukan dari pelayanan d Gedung MPP. Yakni kurangnya pemeliharaan toilet sehingga kurang nyaman bagi masyarakat. Serta yang tidak kalah penting ialah kecepatan internet yang sangat berpengaruh terhadap pelayanan masyarakat. 


"Internet yang sangat lambat menjadi hambatan bagi para staff untuk mengunggah data dan sebagainya  sehingga berimbas pada pelayanan ke masyarakat menjadi lambat dan ini menjadi catatan kami," Katanya. (Ami)

Jumat, 07 Juni 2024

Karangasem Dikepung Bencana Akibat Hujan, Bupati Gede Dana Turun Tangan


Karangasem, Bali Kini -
Bencana kepung kabupaten Karangasem akibat hujan yang hanya berlangsung semalam. Dengan sigap, Bupati Karangasem, I Gede Dana, langsung turun ke lapangan memantau kondisi warganya, Jumat (7/6/2024).


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa melaporkan adanya banjir dan tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur sejak, Kamis (6/6/2024)di sejumlah titik di wilayah Karangasem.


Luapan air besar mengakibatkan kemacetan parah di jalur Sengkidu hingga Ulakan, Kecamatan Manggis. Selain itu, tanah longsor juga terjadi di ruas jalan Nasional Sang Hyang Ambu menuju arah Denpasar di Kecamatan Karangasem, yang menambah parahnya situasi lalu lintas di wilayah tersebut.


Tidak hanya sekadar memantau, Bupati Dana juga turut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan material longsor. Beliau didampingi oleh personel BPBD, Tagana, TNI-Polri, serta masyarakat setempat. Upaya pembersihan ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas dan segera mengurai kemacetan yang terjadi.


Material longsor yang deras mengalir dari hulu ke hilir menyebabkan sejumlah rumah warga di daerah hilir ikut terdampak. Salah satu wilayah yang paling parah terkena dampaknya adalah Dusun Belong, Banjar Dinas Belong, Desa Bubug.


Setelah selesai membantu membersihkan material longsor, Bupati Dana juga menyempatkan diri untuk menjenguk warganya yang terdampak bencanabencana sembari memberikan bantuan berupa uang tunai kepada warga yang terkena dampak agar dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan mendesak mereka.


"Bencana banjir dan longsor yang terjadi ini menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan. Pemerintah Kabupaten Karangasem terus berupaya untuk memberikan bantuan dan solusi terbaik bagi warga yang terkena dampak bencana," ujar Bupati Dana. (Ami)

Bupati Dana Buka Sosialisasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender dan Praktek Penyusunan Anggaran Responsif Gender


Karangasem, Bali Kini
Bupati Karangasem I Gede Dana beserta Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa memimpin upacara pembukaan secara resmi Sosialisasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Praktek Penyusunan Anggaran Responsif Gender bagi Perangkat Daerah di Kabupaten Karangasem, Kamis (6/6/2024). Acara ini diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan, melibatkan seluruh Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan pemerintah Kecamatan se-Kabupaten Karangasem.


Dalam sambutannya, Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan pentingnya implementasi kebijakan pengarusutamaan gender dalam perencanaan dan anggaran pemerintah daerah. "Kami berharap dengan sosialisasi ini, seluruh perangkat daerah dapat lebih responsif terhadap isu-isu gender dalam setiap kebijakan dan program yang dirancang," ujar Bupati.


Selain itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa juga menekankan peran aktif semua pihak dalam memastikan kebijakan gender terintegrasi dengan baik dalam setiap aspek pembangunan di Kabupaten Karangasem. "Kami berharap dengan partisipasi seluruh perangkat daerah, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan merata bagi seluruh warga," tambahnya.


Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Karangasem, Komang Daging, menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan ini, termasuk rujukan dari berbagai peraturan yang mengatur tentang pengarusutamaan gender di tingkat nasional dan daerah.


Diantaranya adalah Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak, Peraturan Bupati Karangasem Nomor 48 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender, dan Surat Keputusan Bupati Karangasem Nomor 169 Tahun 2024 tentang Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender Kabupaten Karangasem. (Rls)

Bupati Gede Dana Tutup Tenganan Culture Festival 2024


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana menutup secara resmi Tenganan Culture Festival 2024 di Desa Tenganan Pegringsingan, Kamis (6/6/2024). Acara penutupan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi termasuk Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P, Ketua DPRD Karangasem diwakili Ketua Komisi lll I Wayan  Sunarta, kepala OPD dan pejabat lainnya.


Dalam kegiatan penutupan Festival ini juga diserahkan sejumlah hadiah kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan selama event berlangsung. Bupati Dana juga meninjau sejumlah kerajinan seni khas Tenganan yang dipamerkan dalam acara ini.


Bupati Karangasem, Gede Dana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Desa Tenganan Pegringsingan atas partisipasi aktif mereka dalam festival ini. "Kami bersyukur atas berkah dan rahmat-Nya sehingga festival ini dapat terselenggara dengan sukses," ujar Bupati. 


Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pantun yang memeriahkan suasana penutupan. “Jalan-jalan ke Mahagiri, langsung saja naik ke Besakih. Untuk budaya yang tetap lestari, kepada masyarakat Tenganan Pegringsingan kami ucapkan terima kasih.”


Bupati menyoroti keunikan Desa Tenganan yang terkenal dengan tradisi Geret Pandan dan kerajinan tenun double ikat kain Gringsing. "Keunikan Desa Tenganan Pegringsingan harus kita jaga dan promosikan sebagai daya tarik wisata unggulan di Kabupaten Karangasem," tegasnya.


Selain itu, Tenganan Culture Festival 2024 juga menampilkan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kreativitas masyarakat. "Kami telah melaksanakan berbagai lomba seperti Fruit Carving, Gurding Kontes, dan lomba video promosi untuk siswa-siswi di Kabupaten Karangasem," jelas Bupati. Pelatihan food plating dan pemanfaatan sampah juga menjadi bagian dari acara untuk meningkatkan keterampilan dan nilai ekonomi masyarakat setempat.


Komunitas ekonomi kreatif Kabupaten Karangasem turut diundang untuk berpartisipasi dalam pameran UMKM, memamerkan berbagai produk kreatif mereka. "Dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sangat kami apresiasi. Dukungan ini sangat membantu dalam penyelenggaraan festival ini," tambahnya.


Bupati berharap agar Tenganan Culture Festival dapat terus berkembang dan menjadi salah satu event unggulan nasional yang dikenal hingga ke mancanegara. Dengan penutupan ini, Tenganan Culture Festival 2024 resmi berakhir. Bupati Dana berharap, Festival ini dapat meninggalkan kesan mendalam dan harapan besar untuk terus melestarikan budaya dan meningkatkan pariwisata di Kabupaten Karangasem.


“Jalan-jalan keliling Bali, jangan lupa kulineran. Liburan nanti ingat kembali, Tenganan Pegringsingan jangan dilupakan," tutup Bupati Dana disambut tepuk tangan undangan. (Rls)

Kamis, 06 Juni 2024

Bupati Karangasem Menerima Audiensi Siswa-Siswi Amlapura yang Akan Bertanding di Lomba Cerdas Cermat


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana, yang didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Komang Budiarta dan Ketua Komisi DPRD Kabupaten Karangasem, I Wayan Sunarta, menerima audiensi dari siswa-siswi SMAN 1, SMAN 2 dan SMKN 1 Amlapura. Pertemuan ini dilaksanakan di ruang rapat Kantor Dinas Pendidikan pada Kamis, 6 Juni 2024.


Audiensi tersebut merupakan bentuk dukungan dan motivasi bagi para siswa yang akan mengikuti kegiatan Lomba Cerdas Cermat di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. Dalam kesempatan tersebut, Bupati I Gede Dana memberikan semangat dan nasihat kepada para siswa agar dapat tampil maksimal dan membawa nama baik Kabupaten Karangasem.


"Kami sangat bangga dengan prestasi dan semangat belajar yang ditunjukkan oleh siswa-siswi kita. Tetap percaya diri dan terus berusaha memberikan yang terbaik," ujar Bupati.


Ketua Komisi DPRD Kabupaten Karangasem, Sunarta juga turut memberikan dukungannya, menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan fasilitas dan dukungan penuh bagi para siswa dalam kompetisi ini.


Sekretaris Dinas Pendidikan, Budiarta menambahkan bahwa partisipasi dalam kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan akademik dan membangun karakter siswa. "Kami berharap ini dapat menjadi pengalaman berharga dan memberikan dampak positif bagi perkembangan diri mereka," katanya.


Lomba Cerdas Cermat tingkat SMA/SMK Se-Provinsi Bali dilaksanakan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang dirangkai dengan kegiatan Bulan Bung Karno dengan total hadiah yang diperebutkan Rp 31,5 juta. Pendaftaran lomba dimulai tanggal 25 Mei – 3 Juni 2024. Masing- masing Kabupaten/Kota mengirimkan 3 grup Peserta. Satu grup terdiri dari 3 orang siswa dan 1 orang cadangan. Babak penyisihan dilaksanakan tanggal 7-9 Juni 2024, Semi Final tanggal 14 Juni 2024 dan Babak Final tanggal 21 Juni 2024.


Lomba Cerdas Cermat ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan antar siswa di Bali serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Karangasem. (Rls)

Rabu, 05 Juni 2024

Sekda Sedana Merta Resmi Membuka Tenganan Pegringsingan Culture Festival 2024


Karangasem, Bal Kini -
Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem, I Ketut Sedana Merta, secara resmi membuka acara Tenganan Pegringsingan Culture Festival 2024. Festival budaya ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan di Desa Tenganan Pegringsingan, Manggis, Karangasem, dan dihadiri oleh Kasi Kementrian Pariwisata RI berbagai pejabat Forkopimda, PHRI, serta instansi terkait pariwisata dan budaya pada Selasa (4/6/2024).


Mewakili Bupati Karangasem, I Gede Dana, Sekda I Ketut Sedana Merta menyampaikan bahwa Desa Tenganan Pegringsingan merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Karangasem dengan keunikan budaya dan tradisi yang masih terjaga. Desa ini dikenal sebagai Desa Bali Aga, yang mempertahankan kebudayaan masa pra-Majapahit.


"Desa Tenganan Pegringsingan terkenal dengan tradisi perang pandan atau mekare-kare, sebuah upacara persembahan untuk menghormati leluhur dan Dewa Indra, Dewa Perang," ujar Sedana Merta dalam sambutannya. Selain itu, desa ini juga dikenal dengan kerajinan tenun ikat ganda kain Gringsing yang unik dan menjadi daya tarik wisatawan.


Sedana Merta mengajak para undangan untuk melihat dan membeli produk tenun Gringsing khas Tenganan Pegringsingan yang dipamerkan di rumah-rumah penduduk. Ia juga menyoroti dampak pandemi COVID-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Namun, dengan mulai bangkitnya berbagai sektor pada tahun 2022, festival ini diharapkan dapat menjadi momentum pemulihan ekonomi dan promosi UMKM di Karangasem.


Festival ini juga diharapkan dapat mendukung promosi tradisi Geret Pandan dan meningkatkan pemahaman tentang kepariwisataan bagi para pengelola wisata di Kabupaten Karangasem. Dengan adanya festival ini, diharapkan perekonomian Karangasem semakin bangkit dan dikenal luas oleh wisatawan, serta memperkuat identitas budaya lokal. "Selain promosi, pengembangan SDM dan peningkatan pemahaman tentang kepariwisataan bagi pengelola wisata juga menjadi fokus pada acara ini," tambah Sedana Merta.



Kepala Dinas Pariwisata Karangasem, I Putu Eddy Surya Artha, menambahkan bahwa peserta pameran festival adalah UMKM yang dibina oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem, serta Dekranasda Karangasem. Beberapa kegiatan festival antara lain pameran UMKM, tradisi Geret Pandan pada 5 dan 6 Juni 2024, workshop pengelolaan sampah untuk siswa SMP, workshop food plating dan food garnishing untuk siswa SMK, lomba kreativitas generasi muda, lawak Bali, hiburan artis Bali, serta tarian tradisional dari SLBN 1 Karangasem dan sanggar tari dan penampilan solo penyanyi Tunanetra low vision ni Komang ayu istiani dan penyanyi solo tunanetra buta total Putu Raina Ireswi. (Rls)

Selasa, 04 Juni 2024

Bupati Karangasem, Gede Dana, Pimpin Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem, I Gede Dana, memimpin Upacara Bendera Peringatan Hari Lahirnya Pancasila yang berlangsung di Lapangan Tanah Aron, Sabtu (1/6). Dalam upacara tersebut, Bupati Dana membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi.


Dalam pidatonya, Bupati Dana menyampaikan pesan penting yang disampaikan oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. "Pada hari ini, tanggal 1 Juni 2024, kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari ketika Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan dan Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK)," ujar Bupati Dana.


Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 adalah "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini menegaskan bahwa Pancasila adalah pemersatu yang menyatukan bangsa Indonesia dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat.


Bupati Dana menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila yang menjadi bintang pemandu bagi kehidupan bangsa Indonesia. "Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional 'Bhinneka Tunggal Ika'," lanjutnya.


Ia juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. "Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Pancasila adalah bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini," tambah Bupati Dana.


Pesan penting lainnya adalah bahwa Pancasila harus dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia juga sangat diperlukan.


Dalam menghadapi pesatnya kemajuan teknologi informasi, Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Bupati Dana mengajak seluruh komponen bangsa untuk memanfaatkan teknologi secara bijaksana untuk menyiarkan konten positif yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.


"Marilah kita mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa. Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi," tegas Bupati Dana.


Mengakhiri pidatonya, Bupati Dana mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. "Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Selamat Hari Lahir Pancasila!" tutupnya.


Pada Upacara Bendera Peringatan Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2024 di Kabupaten Karangasem, hadir sejumlah pejabat penting, termasuk Pimpinan DPRD Kabupaten Karangasem, Komandan Komando Distrik Militer 1623 Karangasem, Kepala Kepolisian Resor Karangasem, Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem, Ketua Pengadilan Negeri Karangasem, Ketua Pengadilan Agama Karangasem, Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, Para Staf Ahli Bupati Karangasem, Para Asisten dan Para Kepala Bagian di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Karangasem, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem, Para Tim Ahli Bupati Karangasem, serta Para Kepala Kantor Instansi Vertikal di Lingkungan Kabupaten Karangasem. (Rls)

Pancasila di Tengah Era Digitalisasi: Bupati Karangasem Tekankan Pentingnya Mempertahankan Nilai-Nilai Luhur

 


Karangasem, Bali Kini - Dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila, Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan pesan penting mengenai pemahaman dan pengamalan Pancasila di era digitalisasi. Acara Pembumian Pancasila yang diselenggarakan di Gedung Sabha Prakerthi Nadi pada Sabtu, 1 Juni 2024, dihadiri oleh 102 peserta. Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan 3 stanza, menciptakan suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan.


Kepala Kesbangpolinmas I Wayan Sutapa melaporkan bahwa acara ini diikuti oleh 52 anggota Paskibra yang telah bertugas sejak tahun 2023 dan 50 calon anggota baru yang lolos seleksi ketat untuk tahun 2024. Seleksi ini dimulai sejak Januari melalui berbagai tahapan, termasuk Seleksi Pancasila, Wawasan Kebangsaan, dan Intelegensia Umum yang menggunakan Aplikasi Perisai. Dari 340 pendaftar, hanya 50 yang berhasil lolos sebagai pasukan capaska Kabupaten Karangasem tahun 2024. Mereka terdiri dari 27 laki-laki dan 23 perempuan, yang akan bertugas mengibarkan bendera pada upacara peringatan HUT RI mendatang.


Sebagai narasumber utama, Bupati I Gede Dana menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar hafalan, tetapi pedoman hidup yang harus dimaknai dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Pancasila adalah rumusan pedoman berkendara bagi rakyat Indonesia," ujar Bupati Dana. Beliau juga menjelaskan inti dari masing-masing sila Pancasila, mulai dari Ketuhanan yang Maha Esa hingga Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.


Bupati Dana juga mengingatkan bahwa lagu Indonesia Raya dengan 3 stanza harus dihayati dengan penuh makna, menggugah rasa kebangsaan dan cinta tanah air. "Duta Pancasila harus bisa menghafalkan dan menghayati setiap liriknya," tambahnya.


Dalam konteks era digitalisasi, Bupati Dana menekankan pentingnya menjaga adat dan budaya lokal. "Mari tegakkan Pancasila, kuatkan agar tidak rapuh di tengah gempuran teknologi," ujarnya. Beliau mengingatkan bahwa arus informasi yang cepat dari media sosial sering kali membawa konten propaganda yang bisa menggerus budaya membaca, gotong royong, dan sikap saling menghormati.


Pemerintah Kabupaten Karangasem terus berupaya menguatkan nilai-nilai Pancasila melalui pendekatan budaya, pendidikan, dan kegiatan seperti Pramuka yang mengajarkan nilai-nilai kemandirian, kerja keras, dan gotong royong. Upacara bendera setiap hari Senin di sekolah-sekolah juga menjadi salah satu bentuk aktualisasi nilai-nilai Pancasila.


Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Karangasem yang turut memberikan materi, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem. Kehadiran mereka menambah bobot dan makna acara Pembumian Pancasila kali ini, memperkuat komitmen bersama untuk terus memajukan dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. (Rls)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved