-->

Sabtu, 14 Juni 2025

Cegah DBD, Pemkab Karangasem Gelar PSN Serentak Di 8 Kecamatan


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Larvasidasi Serentak di seluruh kecamatan, Jumat (13/6/2025). Aksi ini dilakukan serentak di 8 kecamatan sebagai bagian dari peringatan ASEAN Dengue Day (ADD) 2025, yang dirangkaikan dengan Bulan Bung Karno VII dan Hari Jadi Kota Amlapura ke-385.

Kegiatan dipusatkan di Br. Genteng, Kelurahan Subagan, dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta. Diikuti oleh undangan serta masyarakat, perangkat daerah, serta relawan kesehatan.

Adapun kegiatan PSN meliputi gotong royong bersih-bersih lingkungan dan abatisasi di penampungan air yang sulit dikuras. PSN ini dilaksanakan sebagai respon atas peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Karangasem.

Pada wartawan, Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, menyebutkan, jumlah kasus DBD hingga 11 Juni 2025 telah mencapai 1.151 kasus, melebihi total kasus sepanjang tahun 2024 yang berjumlah 1.078 kasus.

“Tahun ini jumlah kasus sudah melebihi tahun lalu hanya dalam enam bulan. Puncaknya terjadi pada Maret 2025 sebanyak 300 kasus, dan Juni ini sudah 40 kasus,” ungkapnya. Lonjakan tersebut menjadi dasar pelaksanaan PSN serentak.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan DBD di daerah.

Kamis, 12 Juni 2025

Bupati Gus Par Kejar Program Pusat Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, Kementerian KKP Sambut Positif


Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - 

Komitmen Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, SE, dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan kembali ditunjukkan melalui langkah konkret. Dalam kunjungan kerjanya ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kamis (12/6), Bupati Karangasem diterima langsung oleh Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Mahrus, S.ST.Pi, M.Si, untuk membahas program pusat mengenai pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, khususnya di Kabupaten Karangasem.

Bupati Karangasem didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan serta Sekretaris Bappeda Karangasem, menyampaikan potensi unggulan sektor perikanan di Karangasem dan pentingnya dukungan pusat untuk mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Karangasem memaparkan usulan tiga lokasi strategis sebagai calon Kampung Nelayan Merah Putih, Desa Seraya Timur, Desa Antiga Kelod dan Desa Tianyar Barat.

Direktur Mahrus memberikan apresiasi tinggi atas keseriusan dan kehadiran langsung Bupati Karangasem, seraya menyatakan bahwa faktor kepemimpinan daerah menjadi kunci dalam realisasi program nasional ini.

“Pembangunan Kampung Nelayan ini bertujuan mempercepat kesejahteraan nelayan, memperkuat ekonomi lokal, serta memberikan perlindungan menyeluruh kepada pelaku sektor kelautan,” tegas Mahrus.

Sebagai bentuk respon cepat, usulan Kabupaten Karangasem langsung diprioritaskan untuk dibahas dalam rapat pleno internal Kementerian hari itu juga.

Pertemuan Lanjutan di Direktorat Logistik KKP

Selain bertemu dengan Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Bupati Karangasem juga melakukan kunjungan ke Direktorat Logistik Kementerian KKP dan diterima langsung oleh Direktur Logistik, Bapak Berny Ahmad Subaki.

Dalam pertemuan ini, kembali dibahas urgensi dan kesiapan Kabupaten Karangasem dalam mengembangkan Kampung Nelayan Merah Putih, sebagai program terintegrasi yang mencakup infrastruktur, pengelolaan hasil laut, serta pemberdayaan komunitas nelayan.

Direktur Berny, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Bupati Karangasem, serta menyatakan komitmennya untuk mengakomodasi dan memprioritaskan usulan tersebut dalam skema perencanaan logistik KKP.

Dengan dukungan dari dua direktorat strategis di Kementerian Kelautan dan Perikanan, pemerintah pusat optimistis bahwa pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2025 di Karangasem bisa segera direalisasikan. 

Pemerintah Kabupaten Karangasem pun diminta untuk segera menyempurnakan dokumen teknis, melengkapi data lapangan dan menyusun rencana prioritas secara rinci.

“Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Karangasem secara menyeluruh. Kami siap mempercepat prosesnya dan bersinergi dengan kementerian terkait,” ungkap Bupati Gus Par di akhir pertemuan.

Kampung Nelayan Merah Putih merupakan program nasional. Program ini merupakan inisiatif Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk menciptakan kawasan terpadu berbasis masyarakat pesisir, meliputi fasilitas tempat tinggal, pengolahan hasil tangkapan, pelatihan, hingga perlindungan sosial. (Rls)

Senin, 09 Juni 2025

PWRI Karangasem Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Senam Sehat


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Dalam upaya tetap menjaga kebugaran dan kesehatan bagi para lanjut usia (lansia), Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Karangasem gelar cek kesehatan gratis dan senam sehat bersama, Sabtu (7/6/2025) di Bencingah Puri Gede Karangasem. 

Gelaran tersebut memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN) tahun 2025. Melibatkan sekitar 150 orang peserta dari lintas organisasi di Karangasem meliputi PWRI, Persatuan  Purnawirawan Polri, Pepabri,  IKBS (Ikatan Klub Bali Sehat), AWS 3 (Andre Wongso Sehat, Semangat Senang),  dan pensiunan lainnya. 

Instruktur senam sehat sebanyak 2 orang yaitu Ni Made Yuliantari, S.Si dari Puskesmas Karangasem I  dan Unang dari IKBS.

Petugas medis yang langsung terlibat dalam pengecekan kesehatan gratis Ni Luh Putu Nirmala Dewi, A.Md Keb.

Putu Nirmala menjelaskan, tujuan kegiatan adalah untuk memantau status kesehatan para lansia, melakukan skrining/deteksi dini penyakit tidak menular serta melakukan edukasi pola hidup sehat pada lansia yang memiliki riwayat penyakit.

Salah satu peserta I Gusti Lanang Raka (71 tahun) menyampaikan terima kasih atas perhatian PWRI  kepada lansia. Diharapkan kegiatan yang sama tidak hanya dilaksanakan pada saat Hari Lanjut Usia Nasional saja tetapi dalam berbagai kesempatan lainnya. 

Dalam acara itu tampak semua peserta sangat menikmati suasana suka cita HUT Lansia, sekaligus reuni kangen antar pensiunan, mengingat mereka lama tidak sempat bersua usai purnabakti. 

Ketua Pengurus PWRI Kabupaten Karangasem yang juga mantan Asisten Administrasi Umum Setda Karangasem, Ir. I Wayan Supandhi, M.Si, mengatakan  Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 Tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan memberikan mandat kepada pemerintah baik dipusat maupun daerah untuk memberikan perhatian khusus kepada lansia untuk mewujudkan lansia yang sejahtera, mandiri, dan bermartabat. Hal ini sebagaimana dituangkan dalam tema peringatan Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2025  "Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera”.

Ditegaskan Supandhi, komitmen PWRI terkait dengan itu adalah setiap tahun merayakan Hari Lanjut Usia Nasional dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi lansia seperti senam dan cek kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan para lansia. "Disamping itu juga sebagai bentuk apresiasi atas semangat jiwa raga, serta peran penting para lansia dalam mempertahankan kemerdekaan dan memajukan bangsa," pungkasnya. 

Usai cek kesehatan dan senam, anggota PWRI  melanjutkan dengan arisan. (Ami)

Minggu, 08 Juni 2025

Karangasem Indie Movement Rayakan 8 Tahun Perjalanan dengan Gigs "Back to the Road


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini – Komunitas Karangasem Indie Movement (KIM) merayakan ulang tahunnya yang ke-8 lewat sebuah pertunjukan musik bertajuk “Back to the Road” yang digelar di Karangasem Akhir Pekan, Jalan Veteran (Jalur II) Karangasem, Sabtu (7/6/2025). Meskipun diguyur hujan, semangat para musisi dan penonton tetap membara dalam merayakan semangat berkarya dan kebersamaan. 

Dukungan tak hanya datang dari berbagai rekanan / sponsor, namun juga mendapat support dari Pemerintah Kabupaten Karangasem. Tampak, Bupati I Gusti Putu Parwata bersama rombongannya menikmati acara musik para musisi muda Karangasem ini, meski ditengah curah hujan. 

Ketua panitia acara, I Dewa Gede Yudi Diatmika atau yang akrab disapa Bework, menyampaikan rasa terimakasihnya atas suport yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem dan seluruh pihak yang mendukung, sejak awal menjadi bagian dari perjalanan KIM. "Harapansaya kedepan, agar seluruh komunitas musik, tanpa memandang genre, dapat bersatu dan bersama-sama memajukan nama daerah Karangasem melalui karya musik," Katanya. 

“Kami berharap komunitas, masyarakat, dan juga pemerintah dapat saling mendukung setiap kegiatan musik, apapun jenis dan genrenya,” tambahnya. 

Acara anniversary ini juga menampilkan berbagai genre musik seperti pop punk, punk rock, hip hop, metal, death metal, dan lainnya. Yang menunjukkan kekayaan dan keberagaman musikal, dimiliki oleh Kabupaten Karangasem.

Dengan semangat "panjang umur komunitas” KIM berharap bisa terus menjadi inspirasi dan pemantik bagi komunitas lain untuk terus berkarya dan menjaga keberlangsungan budaya musik di Karangasem. 

Jumat, 06 Juni 2025

Kado Istimewa Jelang HUT ke-385 Kota Amlapura, Pemkab Karangasem Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI


Karangasem, Bali Kini
- Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-385 Kota Amlapura, Pemerintah Kabupaten Karangasem menerima kado istimewa berupa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Predikat bergengsi ini merupakan hasil dari komitmen kuat Pemkab Karangasem dalam melakukan reformasi birokrasi serta pembenahan tata kelola keuangan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel di bawah kepemimpinan Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa.


Opini WTP diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, dan diterima Bupati Karangasem didampingi Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Wayan Suastika, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta.


“Atas nama Pemerintah Kabupaten Karangasem, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPK-RI atas opini WTP ini. Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh perangkat daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang sesuai prinsip good governance,” ujar Bupati I Gusti Putu Parwata.


Dia menegaskan bahwa opini WTP ini bukan hanya simbol penghargaan, melainkan bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat Karangasem dalam menjalankan pemerintahan yang akuntabel. Menurutnya, raihan ini merupakan hasil dari proses panjang dalam membangun sistem keuangan daerah yang tertib dan sesuai regulasi.


“WTP ini adalah amanah yang harus terus kami jaga. Saya tegaskan komitmen untuk segera menindaklanjuti temuan-temuan hasil pemeriksaan BPK Tahun Anggaran 2024, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” imbuhnya.


Bupati juga menginstruksikan seluruh aparatur Pemkab Karangasem agar terus meningkatkan kinerja, khususnya dalam keselarasan antara pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban laporan keuangan. Ia juga berharap peran aktif dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) semakin ditingkatkan dalam mengawal pelaksanaan program daerah.


“Saya berharap APIP dapat terus bersinergi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, demi mewujudkan Karangasem Agung, Gemah Ripah Loh Jinawi,” tandasnya.


Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira, turut memberikan apresiasi kepada Pemkab Karangasem dan DPRD Kabupaten Karangasem atas penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang tepat waktu dan akuntabel.


“Terima kasih atas komitmen dan kerja sama yang baik dari Pemkab Karangasem dalam penyampaian LKPD. Kami berharap, ke depan kualitas pengelolaan keuangan daerah terus ditingkatkan, termasuk menindaklanjuti catatan yang masih perlu penyempurnaan,” ujarnya.


Opini WTP ini menjadi bukti nyata atas sinergi yang solid antara eksekutif dan legislatif, serta seluruh jajaran birokrasi di Kabupaten Karangasem dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab. (Ami/rls)

Rabu, 21 Mei 2025

Pemkab Karangasem Resmi Lepas Keberangkatan 53 Jamaah Haji 2025


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem secara resmi melepas keberangkatan 53 jamaah haji tahun 1446 Hijriah / 2025 Masehi dalam upacara yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Karangasem, pada Selasa (21/5/2025). Keberangkatan juga diikuti oleh tujuh orang pengantar. 

Rombongan jamaah haji terdiri dari 26 pria dan 27 wanita. Salah satu jamaah, Awaludin, menjadi peserta tertua dengan usia 83 tahun. Kepala Kemenag Kabupaten Karangasem, I Wayan Serinada yang ikut serta dalam pelepasan tersebut mengatakan seluruh jamaah ini telah mendaftar sejak tahun 2013 dan baru mendapat giliran berangkat tahun ini,setelah menunggu selama 12 tahun. "Dan untuk masa tunggu haji bagi pendaftar baru tahun 2025 diperkirakan akan berangkat 27 tahun lagi," Tandasnya. 

Para jamaah dijadwalkan berangkat dari Karangasem menuju Surabaya pada 21 Mei menggunakan dua bus bantuan dari Pemkab Karangasem. Selanjutnya, mereka akan terbang ke Jeddah pada 23 Mei pukul 00.30 WIB untuk menjalankan rangkaian ibadah haji selama 45 hari. Kepulangan dijadwalkan pada 3 Juli dari Madinah menuju Surabaya, dan tiba kembali di Karangasem pada 4 Juli. Sementara, Pemkab Karangasem sendiri memberikan bantuan berupa 

Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, mewakili Bupati Karangasem dalam pelepasan tersebut. Ditandai dengan pengibaran bendera di depan bus, simbol keberangkatan resmi jamaah haji Karangasem tahun ini.

Dalam sambutannya, Sekda Sedana Merta mengingatkan bahwa ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang hanya dapat dilakukan oleh umat Islam yang mampu secara fisik dan finansial.

“Kesempatan ini sangat istimewa karena tidak semua orang bisa berangkat, mengingat terbatasnya kuota. Gunakanlah waktu di Tanah Suci sebaik mungkin untuk berdoa, termasuk mendoakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Karangasem,” ujarnya saat membacakan sambutan tertulis Bupati.

Beliau juga berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan, kekompakan, serta nama baik Indonesia, khususnya Bali dan Karangasem. Jamaah diimbau untuk tetap menjaga komunikasi dengan petugas medis jika mengalami gangguan kesehatan, serta mematuhi semua peraturan dan tata cara ibadah yang berlaku.

“Semoga seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tutupnya.

Selasa, 20 Mei 2025

Kasus DBD di Karangasem Masih Tinggi, 20 Pasien Masih Dirawat


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karangasem masih menjadi perhatian serius. Data terbaru menunjukkan dalam bulan Mei hingga pertengahan tercatat ada 58 kasus DBD yang dirawat di RSUD Karangasem. Sementara itu hingga Selasa (20/5/2025) terdapat 20 pasien masih menjalani perawatan di RSUD Karangasem.


Menurut dr. I Komang Wirya, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Karangasem, dari 20 pasien yang dirawat, 15 di antaranya merupakan pasien dewasa dan 5 lainnya adalah anak-anak. " Untuk kesediaan bed, BOR (bed occupancy rate) kami ada di 65 persen, jadi 35 persen masih kosong," Katanya. 


Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Karangasem menunjukkan tren fluktuatif sejak awal tahun 2025, dengan jumlah kasus tercatat sebanyak 74 kasus pada Januari, meningkat tajam menjadi 139 kasus pada Februari, lalu mencapai puncak pada Maret dengan 207 kasus. Pada bulan April, jumlah kasus menurun menjadi 121, dan hingga 20 Mei tercatat sebanyak 58 kasus.


Meskipun terjadi penurunan kasus pada bulan Mei, pihak rumah sakit tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan guna memutus siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.


Pemerintah daerah diharapkan terus melakukan upaya preventif, termasuk fogging, edukasi masyarakat, dan pemantauan wilayah-wilayah yang rawan kasus DBD.

Jumat, 16 Mei 2025

Bupati dan Wabup Karangasem Tinjau Langsung Jalan Rusak di Desa Ban


Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem, Bali Kini - Komitmen Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa dalam membenahi infrastruktur jalan terus ditunjukkan. Kali ini, keduanya turun langsung ke lapangan bersama Kepala Dinas PUPR Kim Karangasem I Wayan Wedasmara, Tim Ahli Bupati, Anggota DPRD Dapil Kubu Nyoman Musna Antara, Perbekel Desa Ban, serta tokoh masyarakat untuk meninjau kondisi jalan kabupaten di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Jumat (16/5).


Dalam kunjungan tersebut, Bupati Gus Par menyampaikan bahwa dua paket pembangunan jalan akan segera dikerjakan tahun ini, yakni pembangunan jalan penghubung Dusun Dlundungan – Darmaji dan Dlundungan – Asti. Nilai masing-masing proyek sebesar Rp 1,6 miliar, dengan target pelaksanaan mulai Juni 2025 dan masa pengerjaan selama empat bulan.


“Kami ingin memastikan setiap rupiah anggaran digunakan tepat sasaran. Maka dari itu, kami turun langsung melihat kondisi jalan dan mendengar keluhan masyarakat,” ujar Bupati Gus Par.


Wabup Pandu menambahkan bahwa meskipun pemerintah daerah menghadapi keterbatasan anggaran, masyarakat tetap berhak menikmati infrastruktur yang layak, terutama jalan yang menjadi urat nadi kehidupan ekonomi dan sosial.


Sementara itu, Kadis PUPR Kim, I Wayan Wedasmara, menjelaskan bahwa selain pembangunan baru, pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran Rp 1,875 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan-jalan rusak di wilayah Kecamatan Kubu dan Abang.


“Selain di Desa Ban, kami juga akan melaksanakan pembangunan satu paket jalan di Desa Bunutan, Kecamatan Abang,” jelasnya.


Anggota DPRD Karangasem dari Dapil Kubu, Nyoman Musna Antara, mengapresiasi sinergi antara eksekutif dan legislatif. Ia menyampaikan rasa bangganya melihat langsung Bupati dan Wabup turun ke desa, bukan hanya meninjau, tapi juga menyerap aspirasi dari para tokoh masyarakat.


“Saya optimis, di bawah kepemimpinan Bupati Gusti Putu Parwata dan Wabup Pandu Lagosa, Karangasem bisa mewujudkan visi-misinya menuju Karangasem yang AGUNG,” tegasnya.


Mari kita dukung dan kawal bersama pembangunan ini agar segera bisa dinikmati masyarakat, demi kemajuan dan kesejahteraan Karangasem. (Rls/nik)

Kamis, 15 Mei 2025

Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa Deklarasikan Gerakan Memilah Sampah, Hanya Sampah Terpilah yang Akan Diangkut


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem terus menggencarkan gerakan pemilahan sampah sebagai upaya serius menuju Karangasem bebas sampah. Deklarasi gerakan ini digaungkan langsung oleh Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup I Nyoman Tari, Ketua Komisiii DPRD Kabupaten Karangasem, I Made Tarsi Ardipa dan Plt. Asisten II I Nyoman Siki Ngurah. Dalam kegiatan yang berlangsung di Wantilan Pemkab Karangasem tersebut, seluruh Kepala Lingkungan dari Kelurahan Subagan, Padangkerta, dan Karangasem dikumpulkan untuk bersama-sama menggerakkan dan mengedukasi masyarakat di lingkungannya masing-masing dalam memilah sampah.


Wakil Bupatu Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa menegaskan, permasalahan sampah telah menjadi momok di Karangasem. "Mari masyarakat sukseskan Karangasem bebas sampah dengan memilah sampah dari rumah agar dapat diangkut menuju TPA," tegasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, I Nyoman Tari menjelaskan bahwa mulai 8 Mei 2025, TPA Butus telah disegel dan kini hanya menerima residu—bukan sampah campuran. Hal ini menjadi alasan penting mengapa pemilahan harus segera diberlakukan secara menyeluruh. Ia pun telah memberitahu para Kepala Lingkungan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat masing-masing.


"Kalau tidak dipilah, sampah tidak bisa kami angkut ke TPA. TPA yang di Butus telah di segel dan hanya bisa menerima residu," jelas Nyoman Tari.


Meski ini Karangasem sudah memiliki insinerator, bank sampah sentral, hingga bank sampah desa dan sistem Teba Modern di kantor-kantor pemerintahan, realisasi pemilahan masih jauh dari harapan.


Dari 23 truk pengangkut sampah, hanya 2 truk yang memuat sampah terpilah. Sisanya, sebanyak 21 truk masih memuat sampah campuran. Untuk sementara, pemerintah masih memberikan kebijakan dengan tetap mengangkut sampah campuran agar tidak menumpuk di jalan. Namun ke depan, hanya sampah yang sudah terpilah yang akan diangkut oleh petugas kebersihan.


Di pasar tradisional, pemilahan telah diserahkan kepada pengelola pasar. "Pada 14 Mei lalu, telah dikeluarkan imbauan agar pemilahan dilakukan dan pengambilan dilakukan secara terjadwal, namun implementasinya belum maksimal," Tandas Nyoman Tari. 


Pemerintah berharap masyarakat di tingkat kelurahan, khususnya di Subagan, Padangkerta, dan Karangasem, sadar akan pentingnya pemilahan sampah demi kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Rabu, 14 Mei 2025

SEKDA SEDANA MERTA TINJAU PELAKSANAAN TES PPPK TAHAP II DAN BERI MOTIVASI PESERTA


Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, S.T., M.T., melakukan peninjauan langsung pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II yang berlangsung di Universitas Terbuka Denpasar. Seleksi ini ditujukan untuk mengisi 208 formasi PPPK yang masih tersisa dari total 2.676 formasi yang dialokasikan untuk Kabupaten Karangasem.


Sebanyak 1.162 peserta mengikuti seleksi kali ini, terdiri dari 1.100 peserta yang mengikuti ujian di Bali dan 62 peserta lainnya yang mengikuti tes di luar Provinsi Bali. Para peserta merupakan tenaga kontrak daerah dari berbagai instansi, yang sebagian besar telah mengabdi selama bertahun-tahun di lingkungan Pemkab Karangasem.


Peninjauan oleh Sekda dilaksanakan pada hari pertama seleksi, Minggu, 11 Mei 2025, sebagai bentuk komitmen Pemkab Karangasem dalam memastikan bahwa proses rekrutmen berlangsung dengan adil, objektif, dan transparan.


"Kami hadir untuk memastikan proses seleksi berlangsung adil, transparan, dan memberi ruang kepada tenaga kontrak yang selama ini telah berkontribusi besar bagi pelayanan publik di Karangasem. Ini bagian dari komitmen kita membangun Karangasem AGUNG," ujar Sekda I Ketut Sedana Merta di sela kunjungannya.




Sebelum pelaksanaan ujian, para peserta juga telah mengikuti simulasi sistem CAT (Computer Assisted Test) yang digelar pada 7–8 Mei 2025 di Wantilan Sabha Prakerti, Kantor Bupati Karangasem. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan teknis dan meningkatkan kesiapan peserta menghadapi sistem seleksi berbasis digital.


Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menyampaikan bahwa peserta seleksi PPPK Tahap II merupakan tenaga non-ASN yang telah lama mengabdi dan memenuhi syarat administrasi, termasuk tercatat di database BKN, memiliki masa kerja minimal dua tahun, serta memiliki kualifikasi pendidikan sesuai formasi.


"Seleksi ini terbuka bagi tenaga kontrak yang sudah terdata resmi di BKN, termasuk eks honorer K2, peserta yang belum lolos di Tahap I, dan lulusan PPG untuk formasi guru. Kita ingin memastikan bahwa semua yang sudah mengabdi lama memiliki kesempatan yang adil," ujar Sekda di sela-sela peninjauan.



Dengan pelaksanaan seleksi yang transparan dan akuntabel ini, Pemerintah Kabupaten Karangasem berharap dapat menjaring SDM unggul, berdedikasi tinggi, serta siap mendukung laju pembangunan dan pelayanan publik di Bumi Lahar.

Jumat, 09 Mei 2025

Sterilisasi Massal HPR Gratis Capai 68 Ekor, Antusiasme Warga Bebandem Membludak


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini – Upaya pengendalian rabies dan populasi HPR (Hewan Pembawa Rabies) terus digencarkan Dinas Peternakan Kabupaten Karangasem. Bekerja sama dengan Yayasan Seva Bhuana melaksanakan vaksinasi rabies dan sterilisasi Gratis digelar di Banjar Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, pada Jumat (9/5/2025).


Tak hanya warga lokal, pemilik hewan dari luar Kecamatan Bebandem turut serta dalam kegiatan ini. Antusiasme masyarakat sangat baik, terbukti dengan suasana lokasi penuh dengan masyarakat yang membawa anjing dan kucing kesayangan mereka, mengantri sejak pagi hari. 


Dalam kegiatan itu, tercatat 100 ekor hewan divaksin rabies, terdiri dari 44 anjing jantan, 38 anjing betina, 12 kucing jantan, dan 6 kucing betina. Dan 68 ekor hewan disteril (depopulasi), terdiri dari 30 anjing jantan, 22 anjing betina, 18 kucing jantan, dan 8 kucing betina.


Kepala UPTD Puskeswan Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, I Gede Eka Putra. menyampaikan bahwa biasanya dalam satu lokasi mereka mensteril sekitar 45–50 ekor. Namun kali ini, jumlahnya meningkat karena tingginya kesadaran masyarakat, yakni mencapai 68 ekor. Partisipasi warga sungguh yang luar biasa ini membuktikan kesadaran akan pentingnya pengendalian populasi HPR terus tumbuh. 


Data terbaru menunjukkan 787 kasus gigitan anjing telah terjadi di Karangasem, dengan 18 kasus dinyatakan positif rabies. "Rata-rata terdapat 4–5 kasus gigitan anjing setiap harinya, yang menyebar hampir di seluruh wilayah," Kata Gede Eka Putra. 


Melihat tingginya potensi penyebaran rabies, kolaborasi dengan pihak-pihak seperti Seva Bhuana, Bali Pet Crusaders menjadi langkah strategis untuk menekan angka tersebut. 


Salah satu warga, Komang Agus berharap program sterilisasi gratis seperti ini rutin dilakukan karena sangat membantu masyarakat. “Kami masyarakat tidak hanya memelihara hewan, tapi juga bertanggung jawab atas kesehatannya. Sterilisasi dan vaksinasi adalah bentuk kasih sayang dan tanggung jawab. Sangat bersyukur sekarang ada sterilisasi gratis," Katanya. Dimana biasanya warga yang ingin mensteril anabulnya secara mandiri harus mengeluarkan kocek sekitar Rp. 400.000-600.000, - untuk mensteril 1 ekor hewan. Dan akan lebih mahal biayanya untuk mensteril hewan betina. 


Eka Putra mengatakan kegiatan ini akan dilakukan lagi di bulan yang sama dengan menyasar wilayah Selat. Dalam hal ini penanggulangan rabies tak bisa dilakukan sendiri, namun memerlukan gotong royong antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat itu sendiri. 

Kamis, 08 Mei 2025

Bupati Karangasem Tinjau Simulasi Seleksi PPPK, Beri Semangat Peserta


Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, SE didampingi oleh Sekretaris Daerah Ir. I Ketut Sedana Merta, ST., MT., meninjau langsung pelaksanaan simulasi seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024 yang berlangsung di Wantilan Sabha Prakerti, Kantor Bupati Karangasem, Rabu (7/5).


Simulasi yang digelar selama dua hari, 7 hingga 8 Mei 2025, merupakan bagian dari persiapan menjelang seleksi utama yang akan berlangsung pada 11 dan 12 Mei 2025. Kegiatan ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang melibatkan ratusan tenaga non-ASN dari berbagai perangkat daerah.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karangasem memberikan semangat kepada para peserta agar tetap percaya diri dan serius dalam mengikuti proses seleksi.


“Simulasi ini penting agar para peserta tidak grogi saat menghadapi ujian yang sebenarnya. Ini juga membantu peserta yang belum terbiasa menggunakan komputer agar tidak kaget dan lebih siap secara teknis maupun mental,” pesan Bupati Gus Par.


Gus Par juga mengapresiasi kerja sama lintas perangkat daerah dalam mendukung kelancaran kegiatan ini, mulai dari penyediaan sarana prasarana, jaringan internet, hingga dukungan teknis dari tim kepegawaian dan panitia pelaksana.


“Saya ucapkan terima kasih kepada BKPSDM, Dinas Kominfo, Bagian Umum, dan seluruh OPD yang telah berkontribusi. Ini wujud sinergi kita dalam mendukung proses rekrutmen ASN yang transparan dan akuntabel,” tambahnya.


Kegiatan simulasi ini diharapkan memberikan gambaran nyata kepada peserta tentang situasi ujian sebenarnya, sekaligus menjadi ajang evaluasi kesiapan teknis panitia menjelang pelaksanaan seleksi utama. 

Rabu, 07 Mei 2025

Komisi III Sambangi Perumda Tirta Tohlangkir, Tarif Air Dirancang Turun


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini – Komisi III DPRD Kabupaten Karangasem melakukan kunjungan kerja ke kantor Perumda Tirta Tohlangkir, Rabu (7/5/2024), guna membahas berbagai permasalahan seputar layanan air bersih di Kabupaten Karangasem. Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi III, I Wayan Sunarya, dan diterima langsung oleh Direktur Perumda Tirta Tohlangkir, Komang Haryadi Parwatha.


Dalam pertemuan tersebut, Direktur Perumda menjelaskan bahwa tantangan utama pelayanan air bersih di Karangasem berkaitan dengan topografi wilayah, di mana sumber air berada di dataran rendah sementara sebagian besar penduduk tinggal di dataran tinggi. Kondisi ini menyebabkan biaya operasional, khususnya biaya listrik untuk pompa air, membengkak hingga mencapai Rp900 juta per bulan.


Selain itu, jaringan pipa peninggalan era Belanda yang telah berusia ratusan tahun masih digunakan hingga kini. Meski kualitasnya masih cukup baik, pipa-pipa tua ini rentan mengalami kebocoran. Direktur juga mengungkapkan bahwa perusahaan belum memiliki alat pendeteksi kebocoran sehingga kebocoran air sering tidak terdeteksi. 


"Perumda saat ini melayani 43.715 pelanggan di seluruh Kabupaten Karangasem, dengan sumber air berasal dari 17 mata air permukaan dan 18 air tanah. Namun, belum semua pelanggan mendapatkan pasokan air selama 24 jam akibat keterbatasan distribusi," Kata Komang Haryadi. 


Masalah lain yang diangkat adalah banyaknya tunggakan pembayaran dari pelanggan. Direktur Perumda mengatakan hal tersebut telah diatasi, dimana pelanggan yang bandel dalam penagihan biaya akan berpotensi dilimpahkan ke kejaksaan. Masyarakat juga diimbau agar membayar tepat waktu untuk menjaga keberlangsungan pelayanan.


Komisi III DPRD Karangasem berharap Perumda terus melakukan inovasi dan peningkatan layanan, termasuk pemerataan sumber daya manusia dan kesejahteraan pegawai, serta meningkatkan efisiensi. 


Perusahaan juga tengah mempersiapkan penyesuaian tarif Sesuai visi-misi Bupati-Wabup Karangasem, Parwata-Pandu untuk tuntaskan masalah air. Dimana nantinya, mereka akan segera merancang penurunan tarif air untuk pemakaian 0-10 kubik, khusus bantu warga menengah ke bawah. "Belum, ini masih dalam rancangan, kami mengikuti arahan dan regulasi yang ditetapkan oleh Bupati Karangasem," Kata Komang Haryadi.  

Selasa, 29 April 2025

735 Gigitan HPR Di Karangasem, Pemerintah Gencarkan Vaksinasi, 90 Anjing Dieliminasi

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Kasus gigitan Hewan Pembawa Rabies (HPR) di Kabupaten Karangasem terus menjadi perhatian. Berdasarkan laporan hingga 28 April 2025, tercatat sebanyak 735 kasus gigitan, dengan 18 di antaranya dinyatakan positif rabies. Rinciannya, 17 kasus berasal dari anjing dan satu kasus dari sapi. Sementara itu, tidak ditemukan kasus positif pada kucing. Namun tidak ada korban jiwa, dimana para korban semuanya telah mendapatkan vaksin anti rabies. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah dikonfirmasi jika capaian vaksinasi rabies baru mencapai 21 persen, yakni sebanyak 16.581 ekor dari estimasi total populasi anjing yang berjumlah 78.975 ekor. "Hingga kemarin itu, tercatat sebanyak 447 ekor anjing berhasil divaksin," Kata Siki Ngurah, Selasa (29/4/2025) 

Untuk mengendalikan populasi hewan pembawa rabies, sebanyak 817 ekor telah dikontrol melalui eliminasi maupun sterilisasi. Dari jumlah tersebut, 90 ekor di antaranya dieliminasi karena diduga berisiko tinggi menularkan rabies.

Sementara itu, Kabupaten Karangasem masih memiliki stok vaksin sebanyak 12.045 dosis. Pencegahan juga telah digencarkan melalui Tim Siaga Rabies (Tisira), yang terus bergerak aktif berkoordinasi ke desa-desa memberikan edukasi ke masyarakat dalam pengendalian rabies. "Edukasi pencegahan secara menerus kita lakukan, terutama di daerah zona merah. Apabila terjadi kasus gigitan, kami laksanakan trecing/penyusuran. Vaksinasi sudah berjalan hingga 21 persen total populasi di bulan ini, utamanya di area zona merah kami gencarkan," Katanya. Di kabupaten Karangasem sendiri, zona merah rabies berada di kecamatan Karangasem dan Abang. 

Pemerintah Karangasem Dukung Penuh Program “Jaksa Garda Desa” untuk Perkuat Pengelolaan Dana Desa


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program kerja kegiatan penyuluhan hukum bertajuk “Jaksa Garda Desa” yang dilaksanakan di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Karangasem. Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 29 April 2025 ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia beserta jajaran, serta para pejabat dan pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Karangasem.


Dalam sambutannya, Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Karangasem sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan hukum yang dilaksanakan secara perdana ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya pencegahan dini terhadap potensi penyimpangan pengelolaan Dana Desa.


"Melalui program Jaga Desa, kita berharap tidak ada lagi tindakan penindakan hukum di desa, melainkan pencegahan sejak awal. Oleh karena itu, kami mendorong para Lurah, Perbekel, Bendahara, dan Operator Desa agar aktif bertanya jika menghadapi permasalahan dalam pengelolaan Dana Desa," ujarnya.


Lebih lanjut, Sekda Sedana Merta memaparkan kondisi terkini pengelolaan Dana Desa di wilayahnya. Pada tahun 2025, Kabupaten Karangasem mengelola Dana Desa sebesar kurang lebih Rp83 miliar, Alokasi Dana Desa sebesar Rp103 miliar, serta Dana Bagi Hasil sebesar Rp43 miliar. Kabupaten ini juga telah memiliki 12 Desa Sadar Hukum, serta beberapa desa dan kelurahan yang telah memperoleh anugerah Non Litigation Peacemaker (NLP) sebagai Juru Damai Desa.


Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud peningkatan pemahaman dan kepatuhan hukum aparatur desa, pencegahan serta deteksi dini penyimpangan, dan peningkatan efektivitas serta akuntabilitas pengelolaan Dana Desa. Pihaknya juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah daerah dan Kejaksaan terus ditingkatkan, tidak hanya dalam kegiatan ini namun juga dalam pelayanan hukum secara umum di Kabupaten Karangasem.


Sebagai penutup, Sekda Sedana Merta menyampaikan dua pantun yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Karangasem yang agung melalui pengelolaan Dana Desa yang transparan dan bertanggung jawab.

Sabtu, 26 April 2025

Sekda Karangasem Sedana Merta Resmi Membuka Kejuaraan “Karangasem Ring of Fire Fight”



Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, secara resmi membuka Kejuaraan Olahraga “Karangasem Ring of Fire Fight” yang diselenggarakan oleh Tohlangkir Muaythai Indonesia Camp Karangasem, Sabtu (26/4/2025) bertempat di GOR Gunung Agung, Amlapura.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan secara langsung oleh Sekda Sedana Merta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini sebagai langkah penting dalam membina generasi muda Karangasem melalui olahraga. 

Sekda Sedana Merta juga menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia, salah satunya melalui pembinaan olahraga.

“Kegiatan ini sangat strategis untuk mencetak generasi muda Karangasem yang berkarakter kuat, pantang menyerah, disiplin, serta memiliki jiwa sportif,” ujar Sedana Merta.

Beliau juga berharap melalui kejuaraan ini akan lahir bibit-bibit atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Karangasem di tingkat yang lebih tinggi, baik di level regional maupun nasional.

Dengan semangat sportivitas yang tinggi, kejuaraan “Karangasem Ring of Fire Fight” diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan prestasi olahraga sekaligus membangun karakter generasi muda di Karangasem.

Minggu, 20 April 2025

Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Sampaikan Ucapan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan 2025


Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem, Bali Kini Dalam rangka menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan tahun 2025, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Hindu, khususnya masyarakat Kabupaten Karangasem, Minggu (20/4/2025).


Ucapan ini disampaikan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual dan budaya masyarakat Bali yang selama ini dijunjung tinggi, sekaligus sebagai ajakan untuk menjaga kebersamaan serta memperkuat rasa syukur di tengah masyarakat.


“Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan kami sampaikan kepada seluruh Krama Hindu di Kabupaten Karangasem dan di mana pun berada. Semoga perayaan ini membawa kebahagiaan dan kerahayuan bagi seluruh umat,” ujar Bupati Gus Par.


Dalam keterangannya, Bupati Gus Par menjelaskan bahwa Galungan merupakan simbol kemenangan Dharma (kebenaran) atas Adharma (kejahatan). Hal ini menjadi pengingat agar setiap insan senantiasa menegakkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.


Ia juga menambahkan bahwa dalam tradisi Galungan, umat Hindu meyakini turunnya roh leluhur (Pitara) ke dunia, yang disambut dengan penuh bhakti oleh keturunannya melalui persembahyangan, pembersihan pura dan rumah, serta persembahan sesajen.


Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa turut menyampaikan bahwa Galungan dan Kuningan juga merupakan momen untuk memperkuat sradha (iman) dan bhakti (pengabdian) kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.


“Perayaan ini tidak hanya ritual semata, tetapi menjadi waktu yang sangat baik untuk melakukan introspeksi diri, membersihkan pikiran dan perbuatan, serta memperbaharui komitmen untuk hidup dalam ajaran Dharma,” terang Pandu.


Hari Kuningan yang jatuh sepuluh hari setelah Galungan, lanjut Pandu, merupakan puncak dari rangkaian perayaan, sekaligus simbol kepulangan roh leluhur ke alam asalnya. Umat Hindu mempersembahkan tamiang dan endongan sebagai lambang perlindungan dan bekal spiritual, disertai rasa syukur dan harapan akan kedamaian.


“Kami berharap momentum ini bisa memperkuat persaudaraan, menumbuhkan semangat gotong royong, serta membawa Karangasem menuju masa depan yang AGUNG – Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi,” tutupnya.


Pemerintah Kabupaten Karangasem mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan dengan penuh rasa syukur, ketulusan, dan semangat menjaga harmoni di tengah kehidupan bermasyarakat.

Ketua DPRD Karangasem Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan



Laporan tim: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Wayan Suastika, ST, menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu di Bali dan seluruh Nusantara.


Pada tahun 2025, Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu, 23 April, sedangkan Hari Raya Kuningan dirayakan 10 hari setelahnya, yakni pada Sabtu, 3 Mei 2025.


"Hari Raya Galungan dan Kuningan merupakan hari suci yang sangat penting bagi umat Hindu, sebagai peringatan terciptanya alam semesta beserta isinya, serta sebagai simbol kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan)," ujar Suastika.


Ia menambahkan bahwa pada hari suci tersebut, umat Hindu, khususnya di Bali, melaksanakan persembahyangan secara serentak kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa beserta seluruh manifestasi-Nya, sebagai wujud syukur dan bhakti atas anugerah, rahmat, dan keselamatan yang telah diberikan.


Melalui momen suci ini, Suastika mewakili segenap Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Karangasem turut mendoakan agar seluruh umat Hindu senantiasa diberikan kerahayuan (kedamaian dan keselamatan).


“Om Ano Bhadrah Krattawoyantu Wistawah – Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan, dumogi sareng sami manggih kerahayuan,” tutupnya.

Rabu, 16 April 2025

PUPR Akui Perbaikan Jalan Karangasem Terlambat Akibat Efisiensi Anggaran


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih


Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem masih menghadapi tantangan besar dalam perbaikan infrastruktur jalan. Dari total panjang jalan kabupaten sepanjang 1.201,6 km, baru sekitar 68 persen yang berada dalam kondisi mantap atau layak. Sisanya, sebanyak 32 persen, masih dalam kondisi rusak—baik ringan maupun berat—dan tersebar di delapan kecamatan, dengan kerusakan terbanyak ditemukan di wilayah Kubu.


Kepala Dinas PUPR Karangasem, Wedasmara, mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama dalam penanganan kerusakan jalan adalah pemotongan anggaran infrastruktur dari Dana Alokasi Umum (DAU) akibat efisiensi dari pemerintah pusat. "Anggaran DAU infrastruktur yang di-nol-kan karena eefisiensi anggaran dari pusat, ini menjadi salah satu kendala besar dalam penanganan jalan rusak di Karangasem," ujarnya, ketika di temui pada Rabu (16/4/2025). 


Selain jalan kabupaten, sejumlah ruas jalan nasional di Karangasem juga dilaporkan mengalami kerusakan. Beberapa titik dengan kerusakan cukup parah antara lain jalur Padangbai–Buleleng, Antiga–Padangbai, serta Padangbai–batas Kota Amlapura. Menurut Wedasmara, meskipun kerusakannya tidak terlalu luas, beberapa lubang jalan cukup dalam hingga membahayakan pengendara. Untuk itu, pemerintah daerah segera bertindak melakukan kolaborasi untuk menangani jalan provinsi ataupun nasional yang dirasa cukup membahayakan, yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi Bali. Yakni dengan perawatan atau penutupan lubang (perching), bukan rekonstruksi menyeluruh. 


“Balai jalan nasional sebenarnya sudah mulai melakukan perbaikan, tetapi karena pendanaan baru dibuka pada bulan Maret, penanganannya pun baru bisa dilakukan belakangan ini. Proses perbaikan juga menyebabkan kemacetan karena dikerjakan pada siang hari saat arus lalu lintas padat,” tambahnya. 


Pemerintah daerah berharap ada perhatian lebih dari pemerintah pusat terkait alokasi anggaran, agar perbaikan infrastruktur jalan di Karangasem bisa dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan demi kenyamanan serta keselamatan masyarakat.

Selasa, 15 April 2025

Wakil Bupati Karangasem Dukung Penuh Pengembangan Pariwisata Lewat Karangasem Travel Mart 2025


Laporan Reporter : Tim Lpt Karangasem 

Bali Kini - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, menunjukkan komitmennya dalam mendorong kebangkitan sektor pariwisata daerah dengan menghadiri langsung kegiatan Karangasem Travel Mart 2025 yang diselenggarakan di Daya Tarik Wisata (DTW) Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Selasa (15/4/2025).


Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem I Putu Eddy Surya Artha, SSTP, MAP, Ketua PHRI Karangasem, unsur Forkopimca Selat, Bendesa Adat, serta para tokoh masyarakat dan pelaku UMKM pariwisata, Wakil Bupati menghadiri acara yang diikuti oleh puluhan travel agent dari berbagai daerah serta pelaku pariwisata lokal.


Dalam sambutannya, Wabup Pandu menyampaikan bahwa sektor pariwisata merupakan tumpuan utama perekonomian masyarakat Karangasem. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat untuk membangkitkan kembali daya tarik wisata yang sempat terdampak berbagai krisis global.


“Melalui Travel Mart ini, kita ingin menunjukkan bahwa Karangasem tidak hanya punya keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya, tradisi, dan kreativitas masyarakat yang luar biasa. Salah satunya adalah atraksi unik seperti Upacara Mesiat Api yang kita tampilkan hari ini,” ujar Wabup Pandu saat menyaksikan pertunjukan tradisi khas Desa Putung.


Tak hanya hadir secara simbolis, Wakil Bupati juga ikut berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM setempat. Ia menyempatkan diri mencicipi dan membeli produk unggulan lokal seperti madu hutan yang diproduksi oleh masyarakat Desa Putung. Langkah ini mendapat apresiasi luas sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.


Kegiatan Karangasem Travel Mart 2025 juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi wisata baru di Karangasem, termasuk Air Terjun Jagasatru, Patung Brahma, dan Kebun Salak Sibetan, yang menjadi lokasi lanjutan dari rangkaian acara.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, I Putu Eddy Surya Artha, menyampaikan bahwa kegiatan ini mempertemukan seller (pengelola destinasi wisata, PHRI, dan desa wisata) dengan buyer (travel agent dari pasar India dan Eropa). 


Salah satu agen perjalanan, Bali Trip Wisata, bahkan menyatakan komitmen untuk membuka paket perjalanan dengan masa inap 2–3 malam di Karangasem. Dengan paparan umum, kunjungan lapangan, serta sesi business talk, Travel Mart ini diharapkan mampu membuka jalur promosi baru sekaligus memperpanjang lama tinggal wisatawan yang datang ke Karangasem.


Pemerintah Kabupaten Karangasem berharap Travel Mart ini menjadi jembatan promosi yang strategis bagi seluruh pelaku wisata lokal, serta memperkuat posisi Karangasem sebagai destinasi unggulan yang mengedepankan potensi lokal dan kearifan budaya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved