-->

Kamis, 14 Maret 2024

Jelang Nyepi Tahun Caka 1946, Kabupaten Karangasem Gelar Tawur Agung Kesanga Tabuh Gentuh


Karangasem, Bali Kini -
Menjelang Nyepi Tahun Caka 1946, Kabupaten Karangasem menggelar Upacara Tawur Agung Kesanga - Tabuh Gentuh. Acara ini dilaksanakan pada Tilem Sasih Kesanga di Taman Budaya Lapangan Candra Bhuana Amlapura, pada hari Minggu, 10 Maret 2024.


Bupati Karangasem I Gede Dana, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta turut hadir dalam acara tersebut bersama dengan berbagai undangan lainnya. Upacara ini diselenggarakan sebagai bagian dari tradisi dan ungkapan syukur dalam menyambut Hari Raya Nyepi.

Tawur Agung Kesanga Tabuh Gentuh dipusatkan di lapangan Candra Bhuwana Amlapura dan dipuput oleh dua orang sulinggih Siwa-Budha. Ida Pedanda Putu Cau dari Geria Cau, Kelurahan Karangasem dan Ida Pedanda Gede Sidemen dari Geria Taman Asri, Saren, Desa Budakeling, Bebandem. Sedangkan, Pedanda Tapini, Ida Pedanda Istri Keniten dari Geria Keniten, Kelurahan Karangasem. Kelengkapan puncak acara juga digelar berbagai pagelaran seni wayang, topeng dan rejang. 

Dalam wawancara setelah acara, Bupati Karangasem I Gede Dana mengungkapkan bahwa tujuan dari upacara ini adalah untuk menetralisir bhuta kala secara niskala serta sebagai ungkapan syukur kepada Ida Hyang Widhi Wasa menyambut Hari Raya Nyepi.

Bupati Dana juga menghimbau agar pelaksanaan arak-arakan ogoh-ogoh dan hari suci Nyepi dilakukan dengan penuh keamanan, keharmonisan, dan toleransi. Peserta juga diminta untuk tidak mengonsumsi minuman keras beralkohol serta mematuhi arahan dari pecalang demi menjaga ketertiban selama prosesi berlangsung.

Berbagai tokoh Puri dan pejabat dari berbagai instansi di Kabupaten Karangasem juga turut hadir dalam acara tersebut. (Rl/r4)

Minggu, 10 Maret 2024

Bupati Jembrana hadiri Upacara Melasti di Pantai Pengambengan, Tekankan Toleransi


Jembrana , Bali Kini -
Jelang Hari Raya Nyepi umat hindu menggelar upacara Melasti ,termasuk  dikabupaten Jembrana.Pelaksanaan melasti diiikuti ribuan masyarakat hindu Jembrana dipusatkan dilima titik pantai dan pura segara masing masing kecamatan.

Tak terkecuali Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang turut hadir bersama istri serta Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna,mengikuti prosesi melasti diPura Segara Pantai Pengambengan Kecamatan Negara , jumat ( 8/3).


Upacara diawali dengan persembhyangan bersama . Kemudian penyucian kelaut berbagai pratima dan pralingga oleh masing masing desa  adat. Sebelumnya , bupati bersama jajaran sempat menghaturkan upacara mulang pekelem ketengah laut.


" Hari melasti ini saya ikut prosesi upacara sekaligus melihat langsung keberagaman masing masing desa adat ,menyucikan ida betare serta sesuhunan masing masing. 

Astungkare  karena semangat mengemban tugas diadat, upacara hari ini lancar dan kompak," ucapnya.

Bupati juga menekankan,  kekompakan dalam beragama inilah yang diharapkan sehingga prosesi agama itu bisa tetap ajeg dan membawa berkah bagi semua.

" Senantiasa  rahayu dan  Ida Sanghyang Widi Wasa memberikan penganugerahaan keselamatan untuk kita semua," tuturnya.

Secara khusus Bupati mengingatkan pentingnya  Toleransi dan kerukunan ,mesti  dijunjung tinggi. Sikap itu dengan tidak terpancing provokasi yang memperkeruh suasana toleransi . Terlebih rangkaian hari raya beda agama  berdekatan.

 " Mari bantu saling toleransi yang tinggi, mogi-mogi semua masyarakat Jembrana memahami ini semuanya .

 Baik kita umat sedharma maupun umat-umat yang lain Jangan sampai ada memancing-mancing, semuanya guyub rahayu saling komunikasi yang baik, saling ngejot, saling mengucapkan rasa syukur, " kata Bupati Tamba.

Disisi lain menurut Ketua Majelis Desa Adat ( MDA )  Jembrana , I Nengah Subagia secara umum perayaan hari raya nyepi diawali upacara Melasti  ,kemudian yang kedua ada  tawur, ketiga sipeng, serta terakhir   ngembak. Berkaitan dengan pelaksanaan mekiis/ melasti hari ini  ,menurutnya  bisa terselenggara dengan baik karena  didukung dengan kehadiran umat di Segara Pengambengan.

" Jadi pada prinsipnya dengan diadakan setahun sekali ini kita sudah ada kordinasi dengan pihak desa dinas di Pengambengan.

 Berkaitan dengan toleransi  kerukunan sudah kita sesama umat melalui MKUB Kecamatan dan Kabupaten sudah dilaksanakan kordinasi yang baik. Mudah-mudahan dengan pelaksanaan serangkaian hari nyepi ini berjalan sesuai dengan harapan," terangnya .

Selaku pimpinan majelis desa adat , Subaga juga berharap tiap tahun kualitas perayaan hari raya Nyepi semakin berkualitas . Salah satunya melalui tata cara melaksanakan catur brata penyepian dengan sungguh sungguh.

Dijelaskannya, dengan melaksanakan catur brata penyepian dengan sungguh-sungguh artinya kita bisa  memaknai arti  pelaksanaan hari suci nyepi.

"  Jadi silakan laksanakan brata penyepian amati karya, amati geni, amati lelungan, amati lelanguan .

Jadi kalau sudah itu dilaksanakan dengan khusyuk ,semua umat sedharma termasuk juga umat yang tergabung dalam MKUB dapat berjalan sama-sama sehingga kerukunan bisa berjalan dengan baik," tegasnya .( Abhi/hum)

Kamis, 07 Maret 2024

Pemerintah Kabupaten Karangasem Gelar Pasar Murah untuk Atasi Kenaikan Harga


Karangasem, Bali Kini
- Dalam upaya mengendalikan inflasi, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Karangasem melalui Bidang Perdagangan mengadakan Pasar Murah di 8 kecamatan dari 7 Februari hingga 6 Maret 2024. Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, serta Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., turun langsung memantau pelaksanaan Pasar Murah di Desa Tegalinggah, Kecamatan Karangasem, pada 6 Maret 2024.

Sekda Sedana Merta menyampaikan bahwa Pasar Murah adalah antisipasi terhadap potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Nyepi, Bulan Puasa, dan Ramadhan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak terkait, seperti Bulog, Indomaret, dan pengusaha lainnya, untuk membantu pelaksanaan Pasar Murah.

Kadis Perindag Loka Santika menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan 6 distributor besar, termasuk PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT. Gabungan Import Export Bali (GIEB), Perum BULOG, PT. Karangasem Energi Sukses, PT. Indomarco Prismatama, dan distributor sembako. Pasar Murah ini merupakan yang ke-8 setelah berhasil dilaksanakan di 7 kecamatan sebelumnya.

Hasil penjualan dari beberapa kecamatan menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi, dengan angka penjualan yang signifikan. Di samping itu, masyarakat juga mendapatkan manfaat dengan harga beras SPHP sebesar Rp. 53.000 per 5 kg, lebih terjangkau dibandingkan harga pasar biasa, serta harga LPG Tabung 3 kg sebesar Rp. 18.000, membantu meringankan beban ekonomi mereka. (Rls) 

TAWUR AGUNG KESANGA TABUH GENTUH DI KARANGASEM

Karangasem, Bali Kini - Ngelungsur Tirtha di 6 Pura Kahyangan Jaga Serangkaian dalam rangka upacara Tawur Agung Kesanga Tabuh Gentuh tahun baru Caka 1946 tahun 2024 yang digelar Desa Adat Karangasem (DAK), Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem, buda pahing kuningan, (6/3/2024) pagi, sebanyak 25 orang pemangku yang bergabung kedalam organisasi Paiketan Pemangku “Jnana Siddhi” DAK ngayah ngelungsur tirtha ke 6 Pura Sad Kahyangan Jagat di wilayah Bali. Pura tersebut meliputi Pura Besakih, Karangasem, Pura Gunung Agung/Pasar Agung, Karangasem, Pura Ulun Danu, Bangli, Pura Andekasa, Karangasem, dan Pura Watu Karu, Tabanan. 

25 orang pemangku terbagi 6 kelompok, masing-masing 4-5 orang peserta. Masing-masing tirtha dimasukkan ke dalam wadah bumbung bambu dihias dan di stanakan di Pura Puseh Desa Adat Karangasem. Juga, bersamaan pada hari itu ngelungsur tirtha segara di segara Ujung, Desa Tumbu, Karangasem.

Kedatangan semua tirtha tersebut sampai di Pura Puseh dipendak dengan sarana banten pemendak dan segehan agung.

Dikatakan Jro Mangku Wayan Deresta, pemangku Pura Puseh desa setempat, keesokan pagi harinya wraspati pon kuningan (7/3/2024) digelar upacara mepepada wewalungan di tempat upacara lapangan Candra Bhuwana Amlapura, dipuput sulinggih Ida Pedanda Istri Oka dari Geria Pendem, Jalan Sultan Agung Amlapura, Kelurahan/Kecamatan Karangasem. Sedangkan, sore harinya, nuur Ida Bathara Kahyangan Desa, yakni Pura Puseh, Pura Bale Agung, Pura Dalem, Pura Buddha Ireng dan Pura Pemaksaan Bale Punduk Kaler. 

Lanjut Jro Mangku Wayan Deresta, pada saniscara kliwon kuningan (9/3/2024), sore mendatang, semua tirtha dari Kahyangan Jagat dan Kahyangan Desa tersebut dipundut menuju tempat pelaksanaan puncak upacara di Taman Budaya Candra Bhuwana Amlapura. 

Saat hari itu juga akan dilaksanakan rangkaian berbagai upacara meliputi ngiringang Bahatara Lingsir Bale Punduk, ngiringang Bhatara Kahyangan Tiga, Pura Jagatnatha Amlapura, nanceb Sunari di Sanggar Tawang, tempat caru, dan memben.

Puncak acara Tawur Agung Kesanga Tabuh Gentuh akan digelar dipusatkan di lapangan Candra Bhuwana Amlapura, dipuput dua orang sulinggih Siwa-Budha, Ida Pedanda Putu Cau dari Geria Cau, Kelurahan Karangasem dan Ida Pedanda Gede Sidemen dari Geria Taman Asri, Saren, Desa Budakeling, Bebandem. Sedangkan, Pedanda Tapini, Ida Pedanda Istri Keniten dari Geria Keniten, Kelurahan Karangasem. Kelengkapan puncak acara akan digelar berbagai pagelaran seni wayang, topeng dan rejang.

Wakil Bendesa Adat Karangasem yang juga Kepala Bagian Organisasi Sekretaris Daerah Kabupaten Kabupaten Karangaem, Cokorda Alit Surya Prabawa, S.STP, mengatakan, Desa Adat Karangasem mendapat kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan bantuan dana hibah menyelenggarakan upacara Tawur Agung Kesanga Tabuh Gentuh tingkat Kabupaten tahun 2024. 

Terkait dengan pelaksanaan arak-arakan ogoh-ogoh dan hari suci Nyepi yang diperkirakan akan bersamaan dengan awal bulan Ramadhan, mantan Camat Karangasem mengimbau, agar masyarakat menjaga keamanan, keharmonisan dengan penuh toleransi.

Ditegaskan Cokorda Surya Prabawa, para peserta dan penggusung arak-arakan ogoh-ogah, agar tidak meminum minuman keras beralkhohol. Juga agar mengikuti arahan dari pecalang dan jaga baya baik rute yang akan dilalui ogoh-ogoh maupun ketertiban. (Komang Pasek Antara)

Kamis, 29 Februari 2024

Sabha Yowana Night Festival Desa Adat Duda Resmi Dibuka Bupati Gede Dana


Karangasem, Bali Kini -
Dalam kesibukan merayakan Hari Raya Galungan, Bupati Karangasem I Gede Dana menunjukkan perhatian luar biasa terhadap generasi muda dengan hadir dan membuka acara Sabha Yowana Night Festival pada Rabu (28/2). Kehadiran Bupati Dana menandakan keseriusan dalam memperhatikan dan mendukung kegiatan para pemuda di wilayahnya.

Sabha Yowana, sebagai penghubung antara Seka Truna Truni di Desa Adat, memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan dan kemajuan kebudayaan. Di Desa Adat Duda, kehadiran Sabha Yowana telah memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan desa serta perkembangan tradisi dan kearifan lokal Bali. Untuk mendukung upaya tersebut, Sabha Yowana Desa Adat Duda menggelar acara bertajuk SAYONG FEST, yakni Sabha Yowana Night Festival.

Pasek Agung Wicaksana, Ketua panitia kegiatan, menjelaskan bahwa festival ini menampilkan beragam kegiatan seni, termasuk Parade Kidung Lansia pada 17 Februari 2024, Parade Balaganjur pada 28 Februari 2024, serta Lomba Karaoke dan pembinaan kesenian dan UMKM masyarakat Desa Adat Duda. Acara juga dihiasi dengan berbagai hiburan seperti konser musik.

"Berkat dukungan dari berbagai pihak, festival ini dapat terselenggara dengan sukses," imbuhnya.

Bupati Dana dalam sambutannya mengucapkan apresiasi kepada panitia, Bendesa Desa Adat Duda, Prajuru Desa Adat Duda, serta para sponsor yang turut serta dalam kegiatan ini. Beliau juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi suksesnya acara ini.

"Kegiatan seperti Sabha Yowana Night Festival menjadi bukti nyata dari komitmen bersama untuk memajukan budaya dan tradisi lokal, serta memperkuat peran aktif generasi muda dalam pembangunan masyarakat," ujar Bupati Dana. (Rls)

Beras Premium Di Distributor Beras Karangasem Alami Penurunan Harga Rp. 400,- Tak Pengaruhi Harga Jual Eceran


Karangasem, Bali Kini -
Harga beras jelang menumpuknya hari raya di Bali seperti Galungan, Kuningan dan Nyepi melambung, dimana menjadi keresahan masyarakat di tingkat nasional. Namun, per hari ini Kamis (29/2/2024) harga beras dipantau turun. 


Hasil dari pantauan Kanit IV Sat Reskrim Polres Karangasem IPDA I GEDE ALIT, SH beserta Anggota Unit IV Tipidter Karangasem di Pasar Amlapura Barat menyebutkan jika benar harga beras sudah turun. 


"Kami melaksanakan pengecekan dan berdialogis dengan salah satu pedagang beras di Toko Ayu Kerti disampaikan bahwa ia membenarkan telah terjadi penurunan harga Beras Premium yang sebelumnya dari harga Rp.15.900,-/kg menjadi Rp.15.500,-/kg, ini berarti mengalami penurunan Rp. 400,- (empat ratus rupiah). Dan untuk Stok Beras sampai saat ini masih terpenuhi," Sebutnya. 


Hal senada juga dikatakan Distributor Beras di Pasar Amlapura Barat, Toko Bintang yakni Wanda ketika dikonfirmasi. "Ya dari seminggu lalu beras sudah ada penurunan sebesar Rp. 400,-." Tandasnya ketika ditanya melalui telepon. 


Namun, hal ini tidak terlalu mempengaruhi pedagang beras di eceran. Dimana di pantau di Pasar Karangsokong yakni di salah satu slot toko yang menjual beras, harga ecer masih dijual tinggi. "Kami hanya menjual beras selipan ini harganya Rp. 15.000/kg dan beras medium ini kami jual Rp. 16.000/kg. Untuk beras Premium kami tidak jual karena masih mahal. Yang Premium merk Osing harganya masih Rp. 18.000/kg," Kata Buk Lilik. Sementara itu, penjual beras mengaku mendapat untung hanya Rp. 1.000,-.


Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Kabupaten Karangasem, Drs. I Gede Loka Santika mengharapkan adanya penurunan harga beras di masyarakat. "Untuk data kami hanya punya sampai tanggal 22 Februari 2024, terkait ini (harga beras) saya akan perintahkan bawahan untuk mengecek kembali besok, karena sekarang ini masih libur hari Raya," Katanya.


"Mudah-mudahan benar ada penurunan harga beras di pasar," Tutupnya. (Ami) 

Jumat, 23 Februari 2024

Wabup Artha Dipa Buka Forum Konsultasi Publik


Langkah Awal Menuju Penyusunan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2025

Karangasem, Bali Kini - Penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas dimulai dengan perencanaan pembangunan yang baik dan konsisten. Sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem kembali menggelar Forum Konsultasi Publik sebagai langkah awal dalam menyusun Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2025. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa didampingi Sekda Sedana Merta, Jumat (23/2/2024) bertempat di Wantilan Sabha Prakerthi, Kantor Bupati Karangasem.

Wabup Artha Dipa dalam sambutannya, menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan RKPD yang dapat mengatasi berbagai permasalahan pembangunan, seperti pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, indeks pembangunan manusia, stunting, serta mitigasi risiko bencana.

Wabup berharap perangkat daerah dapat menghasilkan rencana kerja yang inovatif dan adaptif, dengan memprioritaskan kebutuhan yang mendesak dan memanfaatkan sumber daya secara optimal. Keselarasan dengan regulasi terkait, seperti Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2021-2026, juga menjadi fokus dalam penyusunan RKPD.

Selain itu, sinergi antara program prioritas pembangunan daerah dengan rencana pembangunan nasional dan provinsi, serta perhatian terhadap konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, menjadi bagian integral dalam proses ini.

Untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, inovasi dalam pelayanan publik dan pengelolaan sumber daya keuangan juga menjadi perhatian utama.

"Saya berharap Forum Konsultasi Publik ini dapat menjadi langkah awal yang solid menuju penyusunan RKPD yang memperhitungkan beragam aspirasi masyarakat dan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Karangasem, termasuk sektor penting seperti pembangunan sektor pertanian, pariwisata, UMKM, pendidikan dan Kesehatan," imbuhnya.

Dengan demikian, pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2025 diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.(rls)

Selasa, 20 Februari 2024

Wakil Bupati Karangasem Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Parittana Award Provinsi Bali 2024


Karangasem, Bali Kini
- Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, menghadiri undangan wawancara kandidat Parittana Award Provinsi Bali Tahun 2024 yang diadakan pada Senin, (19/2).Bertempat di Four Star by Trans Hotel, Renon, Denpasar Selatan, acara ini menjadi panggung untuk mengapresiasi upaya-upaya dalam melindungi tenaga kerja.

Kehadiran Wabup Artha Dipa dalam acara Parittana Award Provinsi Bali 2024 menegaskan komitmen Kabupaten Karangasem dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Sehingga nantinya Kabupaten Karangasem bisa dijadikan teladan dalam pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam wawancaranya, Wabup Artha Dipa menegaskan pentingnya perlindungan bagi para tenaga kerja, terutama mereka yang berada dalam risiko tinggi. Salah satunya yang menjadi sasaran pembinaan industrial di Kabupaten Karangasem adalah para pekerja galian C. Dengan persentase penerima upah mencapai 59,30 persen dan non-penerima upah sebesar 9,35 persen di tahun 2023, Kabupaten Karangasem berkomitmen untuk menyasar para petani miskin, lansia, dan pemangku kegiatan agama yang terlupakan.

Lebih lanjut, Wabup Artha Dipa mengucapkan terima kasihnya kepada BPJS Ketenagakerjaan atas santunan yang telah diberikan kepada masyarakat Karangasem pada tahun 2023, dengan nilai yang mencapai Rp 88 miliar lebih. Trend kenaikan peserta ketenagakerjaan di Kabupaten Karangasem juga menjadi sorotan, dengan kenaikan sekitar 58 persen untuk penerima upah dan 70 persen untuk non-penerima upah, menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.

Namun, Wabup Artha Dipa menekankan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait perlindungan bagi para lansia yang tidak memiliki sanak saudara untuk mengurus mereka. Dia berharap kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi Pemerintah Kabupaten di Bali, khususnya Kabupaten Karangasem, untuk terus memberikan pelayanan sosial terbaik bagi masyarakatnya. (Rls)

Bupati Karangasem I Gede Dana Resmikan TMMD ke-119 di Desa Selumbung

 


Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem, I Gede Dana, secara resmi membuka Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, pada hari Selasa (20/2).

Dalam sambutannya, Bupati Dana menegaskan bahwa Operasi Bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah Program TMMD. TMMD ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah dengan kriteria sasaran seperti daerah miskin, tertinggal, terisolir, kumuh perkotaan, daerah perbatasan, pulau terluar, serta daerah yang terkena bencana alam. Kegiatan TMMD dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Pemerintah Daerah serta komponen masyarakat sebagai wujud komitmen moral TNI dan Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.

TMMD ke-119 ini memiliki tema "DARMA BAKTI TMMD MEWUJUDKAN PERCEPATAN DI WILAYAHNYA". Bupati Dana juga menyampaikan bahwa kegiatan TMMD, yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun, telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Program ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan pemerataan pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan program-program pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah, terutama dalam pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan.

Bupati Dana mengajak masyarakat di lokasi TMMD untuk berpartisipasi dan mendukung penuh selama 30 hari pelaksanaan TMMD ini, dengan harapan tujuan dan sasaran yang diinginkan dapat tercapai dengan baik dan optimal sesuai dengan harapan masyarakat. Selain itu, Bupati juga mengharapkan agar badan/dinas/instansi terkait dapat melaksanakan kegiatan secara sinergis dan terpadu untuk memaksimalkan hasil dari program TMMD ini dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Akhirnya, dengan penuh rasa syukur, Saya secara resmi menyatakan dibukanya Program TMMD ke-119 di Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, tahun 2024," tutupnya. (Ami)

Senin, 19 Februari 2024

Bupati Karangasem, I Gede Dana, Mendorong Kedisiplinan dan 3S di RSUD Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem, I Gede Dana, mengarahkan upaya peningkatan kedisiplinan dan pelayanan prima di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem. Dalam apel pagi yang dipimpinnya pada Senin, 19 Februari 2024, Bupati Dana menekankan pentingnya kedisiplinan dan peningkatan pelayanan.


Dalam amanatnya, Bupati Dana menyerukan kepada seluruh staf dan tenaga kesehatan untuk memprioritaskan prinsip 3S, Senyum, Sapa, dan Sopan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Kita harus menjadi contoh yang baik dalam melayani masyarakat, dengan sikap ramah dan sopan," ujarnya.


Lebih lanjut, Bupati Dana menekankan pentingnya disiplin sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan mengingatkan agar setiap anggota jajaran RSUD Karangasem untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan langsung fokus pada tugas masing-masing setelah apel. "Kedisiplinan adalah kunci keberhasilan dalam meningkatkan mutu pelayanan," tegasnya.


Apel pagi ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen RSUD Karangasem dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan mengutamakan kepuasan masyarakat. Dengan kedisiplinan dan sikap 3S yang ditanamkan, diharapkan RSUD Karangasem dapat menjadi rujukan utama dalam pelayanan kesehatan di Karangasem dan sekitarnya. (Rls/krs) 

Jumat, 16 Februari 2024

Walikota Denpasar Buka Pameran Gema Tridatu Serangkaian HUT ke-236 Kota Denpasar



Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka secara resmi Pameran Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu (Gema Tridatu) yang ditandai dengan pemotongan pita di Kawasan Depan Museum Bali Denpasar, Jumat (16/2). 








Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Pameran Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu (Gema Tridatu) yang ditandai dengan pemotongan pita di Kawasan Depan Museum Bali Denpasar, Jumat (16/2). Kegiatan yang merupakan bentuk dukungan UMKM Denpasar naik kelas ini merupakan serangkaian menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Ketua Dekranasda Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. 

Tampak hadir pula Kepala Dinas Perikanan dan Ketahan Pangan Kota Denpasar, IB. Mayun Suryawangsa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari beserta seluruh OPD Kota Denpasar.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, kegiatan Pameran Gema Tridatu serangkain HUT ke-236 Kota Denpasar ini merupakan salah satu cara untuk menekan inflasi yang ada di kota denpasar. Dimana dalam pameran ini turut menjual bahan-bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran terutama beras. Terlebih saat ini  sudah mendekati hari raya galungan dan kuningan. 

"Setidaknya bisa meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya," ujarnya

Jaya Negara menambahkan, pelaksanaan Pameran Gema Tridatu ini merupakan bentuk dukungan Pemkot Denpasar dalam mewujudkan UMKM naik kelas. Sehingga kedepannya mampu berdaya saing baik skala lokal, nasional bahkan internasional. 

"Jadi kegiatan ini dikemas dengan kolaboratif, ada pasar murah, operasi pasar, ada UMKM baik itu kerajinan dan fashion, ada juga safari kesehatan, semoga memberikan kemamfaatan bagi masyrakat," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya peningkatan kesejahteraan bagi IKM/UMKM Kota Denpasar. Dimana, kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindutrian dan Perdagangan Kota Denpasar dan Dekranasda Kota Denpasar dalam rangkaian acara HUT ke-236 Kota Denpasar. 

Dikatakannya, Pameran Gema Tridatu merupakan suatu inovasi untuk menciptakan event promosi bagi IKM/UMKM Kota Denpasar. Untuk itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar dan Dekranasda Kota Denpasar memberikan fasilitasi event bagi IKM/UMKM Kota Denpasar melalui pelaksaan pameran Gema Tridatu dalam rangkaian HUT ke-236 Kota Denpasar. 

Beberapa pihak turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, diantaranya Komunitas Keris (Setiaki 9), UMKM Fashion, Perajin Tenun Endek dan lainya. Adeapun beberapa kegiatan turut dikemas dalam pelaksanaanya selama 2 (dua) hari dari tanggal 16 sampai 17 Februari 2024, yakni Pameran IKM/UMKM dan Pasar Murah, Senam Bersama dan Lomba Tarik Tambang, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Konseling Mobil Ceria, Bazzar Pangan dan Kuliner dari PKK Kota Denpasar. Adapun Peserta pada Pameran Gema Tridatu yakni di ikuti 40 IKM/UMKM Kota Denpasar.

Adapun Dari harga pasar murah tersebut diketahui Beras Raja Premium 5 Kg seharga Rp. 69.000, Beras Premium SPHP 5 Kg dengan harga Rp. 52.500, Gula Rose Brand dengan harga Rp. 15.000/Kg, Cabe Kecil (1kg) dengan harga Rp. 50.000, Bawang Merah (1kg) dengan harga Rp. 28.000, Bawang Putih (1kg) dengan harga Rp. 33.000, Minyak Kita 1 Liter dengan harga Rp. 15.000 dan Telur dengan harga Rp. 45.000/krat. (H/ays).


 

Selasa, 13 Februari 2024

Penantian 13 Tahun, Warga Sambut Bahagia Kepastian Senderan Pantai Pebuahan Tahun Ini


Jembrana , Bali Kini 
- Senderan pantai setelah penantian warga Banjar Pebuahan yang terdampak abrasi selama 13 tahun, akhirnya terwujud.  Revetmen pantai atau senderan dipastikan dibangun pertengahan bulan April mendatang dengan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 23,5 miliar.

Kepastian itu juga disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat sosialisasi kepada warga, bersama Balai Bali Penida, di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Selasa (13/2).  Puluhan warga yang mengikuti sosialisasi menyambut haru bahagia dengan kepastian pembangunan senderan pantai ini.

“Kami jadi tidak takut lagi rumah kami hancur karena abrasi, terima kasih pak bupati. Sudah 13 tahun kami menunggu,” kata Hariyanto perwakilan dari  warga desa pebuahan saat sosialisasi.

Mendengar keluhan warga selama 13 tahun menunggu senderan pantai, Bupati dapat memahami . Karena itu bersama jajarannya , senantiasa mengecek dan memastikan anggaran revetment pesisir Pebuahan bisa dieksekusi tahun ini . Bupati juga sempat berkelakar bahwa sesuai dengan namanya I Nengah Tamba, kehadiran bupati di Jembrana sebagai bupati sebagai tamba atau obat bagi keresahan warga Pebuahan yang menunggu senderan.

Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan bagaimana  perjuangan serta upayanya bersama jajaran memastikan Pembangunan  senderan. Secara aturan anggaran pembangunan senderan pantai merupakan kewenangan pemerintah pusat, terlebih lagi dari Jembrana tidak memiliki wakil rakyat di pusat untuk memperjuangkan.  Namun karena perjuangan dan fokus agar bisa tereksekusi itu ,  akhirnya berbuah manis , pemerintah pusat mengalokasikan anggaran pembangunan senderan sebesar Rp 23,5 miliar terealisasi tahun ini di Kabupaten Jembrana .

Realisasi pembangunan senderan tesebut, merupakan usulan  Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang mengirim proposal usulan Bupati Jembrana nomor 610/081/PUPRPKP/2022 pada 20 Januari 2022.  Proposal itulah yang diwujudkan  pemerintah pusat dengan diwujudkan alokasi anggaran pekerjaan pembangunan pengaman Pantai Pebuahan tahun 2024.

“Setelah upaya lobi bupati ke pusat, akhirnya senderan pantai  bisa terealisasi,” ujarnya.

Anggaran yang terealisasi tahun ini, merupakan tahap awal dengan nilai  anggaran sebesar Rp 23,5 miliar untuk pembangunan senderan sepanjang 750 meter.  Sedangkan  rencana awalnya anggaran yang diajukan sekitar Rp 50 miliar, namun tahun ini baru bisa disetujui setengahnya . Sisanya  pembangunan senderan Pantai di pesisir pebuahan itu baru akan  dilanjutkan lagi  tahun depan pada tahun anggaran 2025.


Bupati Tamba juga meminta dukungan dari masyarakat agar rencana program pemerintah berjalan, termasuk program pembangunan senderan pantai seluruh Jembrana bisa tuntas.

“Mohon doa dan dukungan dari warga. Karena kami bekerja untuk mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Jembrana,” ungkapnya.

Sementara, Kasi Pelaksana Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida I Wayan Suteja mengatakan dalam pembangunan revetmen akan tetap memperhatikan kekuatan dan estetikanya.

Suteja mengaku bahwa saat ini masih dilaksanakan proses tender. Diharapkan tender ini selesai pertengahan bulan april.

“Kita sekarang baru proses tender. Kita harapkan tender ini  bisa selesai pertengahan bulan april atau maret.  Saya harap dalam pembangunan revetment ini masyarakat ikut mendukung. Sehingga di tahun berikutnya tetap akan kami usulkan, ” tandasnya. (Adi/Hu)

Selasa, 06 Februari 2024

Bupati Dana Pertegas Komitmen Perbaikan Infrastruktur Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem, I Gede Dana, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk menuntaskan perbaikan infrastruktur di Kabupaten Karangasem. Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Pemkab Karangasem terus berupaya mengatasi kerusakan, baik itu akibat bencana alam serta melanjutkan proyek rekonstruksi dan peningkatan ruas jalan.


Salah satu proyek yang menjadi fokus adalah rekonstruksi peningkatan ruas jalan penghubung Abang-Kikian di Kecamatan Abang. Bupati Gede Dana, saat melakukan peninjauan lapangan, Senin (5/2/2023) menjelaskan, bahwa ruas jalan ini sangat vital karena menjadi jalur alternatif utama bagi warga Kecamatan Abang menuju Pusat Kota Amlapura. Dengan panjang 2,150 kilometer dan lebar aspal 3 meter, proyek ini selesai dalam waktu 120 hari kalender.


Gede Dana menyoroti pentingnya akses jalan ini bagi warga sehari-hari, menyebutnya sebagai jalur yang ramai dilintasi kendaraan. Proyek rekonstruksi melibatkan pembangunan lapis permukaan (Ac-Wc) serta bangunan pelengkap seperti gorong-gorong, saluran, DPT/senderan, dan betonisasi bahu jalan.


"Tadi saya melakukan pengecekan hasil rekonstruksi ruas jalan ini termasuk gorong-gorongnya. Akses jalan ini sangat penting dan ramai dilintasi kendaraan warga, jadi dari awal pengerjaan saya awasi terus agar pengerjaannya maksimal,” ungkap Gede Dana, menyatakan kualitas hasil pekerjaan sudah sesuai dengan perencanaan. (Ami)

Dianggarkan Rp 3 Miliar, Pembangunan Jembatan Tukad Yeh Banges Dilakukan Tahun 2024

 


Karangasem, Bali Kini - Keluhan masyarakat terhadap Jembatan Yeh Banges di Desa Seraya, Karangasem akhirnya terjawab. Pemprov Bali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali akan melakukan proses penanganan jembatan pada tahun 2024 ini. 


Percepat pembangunan dilakukan setelah Bupati Karangasem I Gede Dana memerintahkan Dinas PUPR Perkim Karangasem untuk melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bali. 

Gede Dana didampingi Kadis PUPR Perkim Karangasem, Wedasmara, Selasa, (6/2/2024) mengatakan, setelah melakukan berbagai kajian bersama Dinas PUPR Provinsi Bali, pembuatan perencanaan termasuk pengajuan anggaran untuk pembangunan Jembatan Yeh Banges langsung direalisasikan. 

Dipercepatnya pelaksanaan pembangunan Jembatan Tukad Yeh Banges tersebut karena melihat urgensitas dan dampak resiko yang ditimbulkan saat terjadi banjir bandang saat musim hujan. Akses jalan tersebut cukup membahayakan masyarakat yang melintas akibat arus sungai yang cukup deras. 


“Ini sudah masuk dalam perencanaan tahun lalu saya sudah minta Dinas PUPR Perkim untuk berkoordiinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bali karena status jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Pembangunannya akan dilakukan Provinsi di tahun 2024 ini. Saat ini sudah dalam proses persiapan dokumen sebelum dilakukan tender atau lelang,” ujar Gede Dana. 


Kata dia, proses pembangunan jembatan tersebut sudah dipersiapkan Dinas PUPR Provinsi Bali, karena kewenangannya pembangunan ada di Provinsi. Proses pengerjaan nantinya rekanan akan dipilih melalui sistem e-purchasing. Pembangunan jembatan tersebut Pemprov Bali dengan Pagu Anggaran Rp 3 miliar. (Ami)

Minggu, 04 Februari 2024

GIAHS Verifikasi: Welcome Dinner di Kabupaten Karangasem, Fokus Pelestarian Salak Agroforestry System


Karangasem, Bali Kini
- Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar acara Welcome Dinner untuk Tim Ahli Scientific Advisory Group (SAG) dari Globally Important Agriculture Heritage System (GIAHS) - Food and Agriculture Organization (FAO),Jumat, (2/2/2024).


Kegiatan ini menandai dimulainya verifikasi lapangan di lokasi usulan GIAHS Indonesia, "Salak Agroforestry System in Karangasem," yang berlangsung dari 1 hingga 4 Februari 2024 di Desa Adat Sibetan, Kecamatan Bebandem. 


Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, menyampaikan selamat datang kepada Dr. Patricia Bustamante dan timnya. Dalam sambutannya, Wabup Artha Dipa menyoroti potensi pertanian tinggi di Kabupaten Karangasem, baik di lahan kering maupun sawah. Meskipun luas lahan pertanian besar, hasilnya belum optimal karena belum dioptimalkan.


Salak, sebagai komoditas hortikultura unggulan di Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem, mendapat perhatian khusus. Luas tanaman salak mencapai 4.188 hektar dengan produksi 240.608 kuintal/tahun pada 2023. Kecamatan Bebandem, terutama Desa Adat Sibetan, menjadi pusat produksi utama.


Wabup menekankan keunikan Desa Adat Sibetan dalam budidaya salak. Desa ini dikenal tidak hanya oleh masyarakat lokal, tetapi juga manca negara, karena produk lokalnya, seperti wine salak, keripik, pia, dan bumbu rujak, mendapat sambutan positif di berbagai kios dan pasar modern di Bali.


Meski potensi pertanian besar, Artha Dipa mengakui bahwa Kabupaten Karangasem masih dihadapkan pada tantangan seperti alih fungsi lahan, krisis regenerasi petani muda, dan rantai pasok yang panjang. Stabilitas harga saat musim panen menjadi perhatian utama.


Pemerintah Kabupaten Karangasem berkomitmen mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam mendorong sektor pertanian sebagai prioritas utama. Kegiatan Site GIAHS untuk tanaman salak dianggap sebagai langkah strategis dalam pelestarian budidaya salak dan warisan budaya lokal. 


"Kami, Pemerintah Kabupaten Karangasem, sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh Kementriaan Pertanian melalui Biro KLN, Ditjen PSP dan Ditjen Hortikultura apalagi mendorong apa yang menjadi Visi Misi kami menempatkan sektor pertanian menjadi prioritas utama untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani serta nelayan," tegasnya.


Wabup Artha Dipa mengharapkan agar Salak, yang menjadi ikon Kabupaten Karangasem, diakui oleh FAO sebagai warisan dunia. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pertanian, terutama petani salak.


"Saya sangat berharap dengan adanya kegiatan ini Salak yang menjadi ikon Karangasem bisa benar-benar menjadi warisan dunia yang diakui oleh FAO sehingga produksi salak yang selama ini dinikmati bisa bertahan dan diwariskan kepada generasi muda untuk mampu memberikan nilai tambah daya saing dipasaran. Dengan begitu pendapatan dan kesejahteraan petani salak bisa meningkat,"imbuhnya.


Pemerintah Kabupaten Karangasem menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam mendukung kegiatan Site GIAHS “Salak Agroforestry System in Karangasem. ”Semoga tujuan dari SITE GIAHS, yang menjadi satu-satunya di Indonesia, dapat terwujud dengan baik," tutupnya.


Welcome Dinner yang diselenggarakan oleh Pemkab Karangasem dihadiri oleh berbagai tokoh penting yang turut memeriahkan acara. Di antaranya, Dr. Patricia Bustamante dan Tim SAG GIAHS menjadi tamu kehormatan dalam acara tersebut. DPRD Kabupaten Karangasem, Bapak Rajendra dan Bapak I Wayan Tambun, sebagai perwakilan FAO Indonesia dan KBRI di Roma.


Selain itu, acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait dari tingkat nasional hingga daerah, seperti Kepala Biro Kementrian Luar Negeri, Direktur Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian, Direktur Jendral Tanaman Hortkultura, serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Bali. Kepala Bappeda, BPSB, dan BSIP Propinsi Bali.


Partisipasi aktif dari Pemerintah Kabupaten Karangasem terlihat dari kehadiran Para Kepala OPD, Kabag, Camat, Perbekel, Bendesa Adat, Kawil, Kepala Pasar, dan Kelompok Tani Se-Kabupaten Karangasem. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan komitmen dalam mendukung upaya pelestarian dan pengembangan Salak Agroforestry System di Kabupaten Karangasem. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan program tersebut. (Rls)

Senin, 29 Januari 2024

Bupati Jembrana Pastikan Pengaman Pantai Pebuahan Segera Dibangun


Jembrana , Bali Kini
- Pengaman pantai (Sea Wall ) dipantai pebuahan Banyubiru Kecamatan Negara sepanjang 1,9 km segera terealisasikan. 

Bantuan tersebut bersumber dari Kementrian PUPR RI.  Kepastian Bantuan juga tidak terlepas dari pengecekan langsung Tim Kementerian  PUPR tahun lalu yang turun untuk melihat kondisi di Pantai Pebuahan.

Kepastian itu disampaikan  Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat memberikan arahan kepada masyarakat yang terdampak abrasi di pantai pebuahan yang akan menerima proyek pelindung pantai, Minggu (28/1) . Kesempatan itu Bupati Tamba juga mengecek kondisi abrasi terkini dipesisir Pebuahan 

"Kita pastikan di tahun ini abrasi di pebuahan bisa kita tanggulangi dengan anggaran dari pusat kurang lebih sebesar 24 Miliar," ucapnya

Pihaknya berharap pembangunan bisa segera dilaksanakan, mengingat ombak besar biasanya terjadi pada bulan Agustus. Kondisi itu dikhawatirkan makin menambah parah pemukiman warga , dimana beberapa bangunan mengalami kerusakan berat .

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pemenang tender bisa didapat dan pembangunan bisa segera dikerjakan karena biasanya pada bulan Agustus ombak itu akan besar, dan semoga sebelum bulan agustus pembangunan sudah bisa diselesaikan, "tandasnya. ( Gusadi/hu)

Minggu, 28 Januari 2024

Sekda Karangasem Dukung Aktivitas Positif Forum Genre


Karangasem, Bali Kini
- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, Ketut Sedana Merta, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial dan Staf Ahli Kabupaten Karangasem, menerima audiensi dari Forum GenRe. Wakil Ketua GenRe Kabupaten Karangasem, Ni Putu Ariwati Widnyani, dan beberapa pengurus GenRe meminta izin dan dukungan dalam kegiatan mereka.

Forum GenRe Kabupaten Karangasem, sebuah program yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), merupakan organisasi remaja tingkat kabupaten yang hasil penggabungan antara Pusat Informasi Konseling Remaja/Mahasiswa. Kegiatan utama yang akan dilaksanakan dalam setahun mendatang mencakup PILDUGEN Karangasem 2024, penguatan forum, perayaan HUT Forum GenRe, Karangasem Festival GenRe, GenRe eAkrab, GenRe Rekreasi, Musyawarah Anggota Jamboree, dan GenRe Tirta Yatra.

Dana sebesar 27 juta, sepenuhnya berasal dari APBD DP3ADPKB. Program-program seperti PILDUGEN jilid 1 dan 2, GenRe Go to School, GenRe Akrab, BISIK (Bincang Asik melalui live Instagram @genre_karangasem), dan Jamboree telah berhasil dicapai pada tahun sebelumnya.

Wakil Ketua Kum GenRe menyampaikan tujuan Forum GenRe untuk membantu pemerintah Kabupaten Karangasem menggali, membina, dan mengembangkan potensi, kreativitas, serta intelektualitas remaja se-Kabupaten Karangasem. Mereka berkomitmen untuk mewujudkan generasi remaja yang unggul dan berkualitas menuju Generasi Emas 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial menyampaikan terima kasih kepada Forum GenRe atas kontribusinya dalam kegiatan pencegahan stunting. Sekda Sedana Merta mengapresiasi kegiatan GenRe dan mengajak mereka untuk lebih mendekatkan diri kepada orang tua. Sekda juga mengingatkan anggota GenRe untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden mendatang.

Terkait fasilitasi kegiatan, Sekda menyarankan koordinasi dengan Dinas Sosial. Dengan demikian, pemerintah daerah mengapresiasi kontribusi positif Forum GenRe dalam pembangunan Kabupaten Karangasem. (Rls)

Studi Tiru PKK Kabupaten Karangasem di Lombok Barat: Memperkaya Program Pengembangan dan Ekonomi Kreatif


Karangasem, Bali Kini
- Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem, yang dipimpin oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem bersama dengan 13 pengurus/anggota, melaksanakan kegiatan fasilitasi dan pendampingan studi tiru ke Lombok Barat pada tanggal 25-27 Januari 2023. Dalam rombongan tersebut, terdapat pula unsur DPMD sebanyak 7 orang.

Rombongan PKK Kabupaten Karangasem disambut hangat di Kantor Bupati Lombok Barat oleh Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat (Erni zuhara Ilham) bersama jajaran pengurus, DPMD Kabupaten Lombok Barat, dan GOW. Momen ini menjadi awal dari penyampaian maksud dan tujuan studi tiru oleh Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem serta paparan program kerja dan prestasi TP PKK Kabupaten Lombok Barat yang disampaikan oleh Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Barat.

Hari pertama kegiatan melibatkan kunjungan ke Desa Gunung Sari, yang telah meraih predikat UP2K terbaik tingkat nasional. Rombongan PKK Kabupaten Karangasem diterima oleh Camat dan Kepala Desa Gunung Sari, bersama dengan TP PKK Kecamatan dan Desa. Sekdis PMD Kabupaten Karangasem menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan, diikuti oleh sambutan dan paparan potensi Desa Gunung Sari dari Kepala Desa. Rombongan juga melihat langsung stand produk unggulan UP2K di Desa Gunung Sari.

Hari kedua fokus pada studi tiru produk ekonomi kreatif, terutama tas anyaman dari bahan pandan, bambu, dan kerajinan tenun di daerah Gerung serta sentra-sentra kerajinan terkait. Rombongan PKK Kabupaten Karangasem mendapatkan wawasan mendalam mengenai teknik pembuatan tas anyaman dan proses produksi kerajinan tenun yang khas dari daerah tersebut.

Nyonya Nuriasih Gede Dana berharap, kegiatan ini l dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi PKK Kabupaten Karangasem dalam mengembangkan program pengembangan dan ekonomi kreatif di wilayah mereka. 

"Studi tiru ini menjadi momentum penting dalam memperkaya pengalaman serta mendukung upaya PKK dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup," ujarnya. (Rls) 

Jumat, 26 Januari 2024

Sekda Kabupaten Karangasem Hadiri Rapat Penyamaan Persepsi Pemberian Pajak Fiskal


Karangasem, Bali Kini -
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, memenuhi undangan untuk menghadiri Rapat Penyamaan Persepsi Pemberian Pajak Fiskal yang berkaitan dengan Kebijakan Pemda/Jabatan dan Pengelompokan SPA, yang tidak mengacu pada Mandi Uap. Rapat tersebut juga dihadiri instansi terkait, seperti BPKAD, Disbudpar, dan Kasatpol PP Kabupaten Karangasem.


Acara ini turut dihadiri dan dibuka langsung oleh Plt. Gubernur Bali, Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, Jumat (26/1/2024) bertempat di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jl Untung Surapati, Denpasar. Rapat ini menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi terkait kebijakan pemberian pajak fiskal. 


Sekda Sedana Merta mengatakan, rapat ini penting sebagai wadah diskusi antara berbagai pihak diharapkan dapat menciptakan pemahaman yang seragam dan memberikan arah yang jelas terkait penentuan kebijakan pajak, khususnya di Kabupaten Karangasem.


Dalam suasana yang penuh kerjasama dan kolaborasi, para peserta rapat membahas aspek-aspek kunci yang terkait dengan pemberian pajak fiskal, mencari solusi terbaik untuk meningkatkan efisiensi dan keadilan dalam sistem pajak. Keberadaan Sekda I Ketut Sedana Merta sebagai perwakilan Kabupaten Karangasem menunjukkan komitmen daerah untuk berpartisipasi dalam pembangunan bersama dan mendukung kebijakan pajak yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.


"Rapat Penyamaan Persepsi ini mencerminkan semangat kerjasama antara pemerintah daerah dan provinsi dalam mencapai keselarasan kebijakan pajak fiskal, yang pada akhirnya diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Karangasem," ujar Sekda Sedana Merta. (Rls/r4) 

Selasa, 23 Januari 2024

Bupati Karangasem I Gede Dana Resmi Lantik Penjabat Perbekel Abang dan Tianyar


Karangasem, Bali Kini -
Dalam suasana khidmat, Bupati Karangasem I Gede Dana melantik I Gde Sukayasa sebagai Penjabat Perbekel Abang dan I Nyoman Rumia sebagai Penjabat Perbekel Tianyar Tengah pada Senin (22/1/2024) bertempat di Gedung Sabha Prakerthi. Upacara pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah.

Bupati Dana mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada I Nyoman Sutirtayana, dan I Ketut Ada yang telah mengemban tugas sebagai Perbekel Abang dan Perbekel Tianyar Tengah dengan dedikasi tinggi. Penghargaan juga diberikan kepada semua pihak yang turut serta dalam mensukseskan pelantikan Penjabat Perbekel baru.

Pelantikan ini, sebagaimana dijelaskan oleh Bupati Dana, adalah respons terhadap dinamika pemerintahan desa sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pasal 46 Ayat 1 menjelaskan tentang pengisian kekosongan jabatan Kepala Desa, yang juga relevan dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan di desa.

Dalam arahannya kepada Penjabat Perbekel yang baru, Bupati Dana menyampaikan arahan yang sangat jelas dan komprehensif. Pertama, pentingnya menjalankan tugas dengan baik, disiplin, dan penuh tanggung jawab, terutama di tengah dinamika politik saat ini.

Kedua, Bupati Dana menekankan peran manajerial Penjabat Perbekel dalam mengelola seluruh aparatur desa untuk memastikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Disiplin dan integritas menjadi kunci utama.

Ketiga, Penjabat Perbekel diingatkan untuk mematuhi peraturan perundang-undangan, khususnya dalam pengelolaan keuangan Desa. Hal ini untuk menghindari potensi masalah hukum di masa mendatang.

Bupati Dana juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan Desa yang memiliki skala cukup besar. Selain itu, partisipasi masyarakat Desa juga dianggap krusial, mengingat tren pengawasan yang semakin ketat, termasuk dari media massa.

Keempat, Penjabat Perbekel diminta untuk tetap dekat dengan masyarakat Desa, menciptakan hubungan harmonis dengan semua elemen masyarakat dan lembaga di Desa. Bupati mengakui keterkritisan masyarakat terhadap kinerja lembaga pemerintahan desa, sehingga kolaborasi yang baik menjadi kunci keberhasilan.

Dalam penutup arahannya, Bupati Dana mengajak Penjabat Perbekel untuk memastikan sinergitas program kebijakan pembangunan Desa dengan program pembangunan Daerah. Gali potensi dan dayakan sumber daya yang ada dengan fokus, tulus, dan lurus, serta layani masyarakat dengan sepenuh hati.

Dengan harapan besar, Bupati Dana menginginkan agar Penjabat Perbekel dapat membangun Desa dengan penuh tanggung jawab dan merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang maju dan harmonis.[rl/r5] 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved