Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
Karangasem, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Karangasem secara resmi melepas keberangkatan 53 jamaah haji tahun 1446 Hijriah / 2025 Masehi dalam upacara yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Karangasem, pada Selasa (21/5/2025). Keberangkatan juga diikuti oleh tujuh orang pengantar.
Rombongan jamaah haji terdiri dari 26 pria dan 27 wanita. Salah satu jamaah, Awaludin, menjadi peserta tertua dengan usia 83 tahun. Kepala Kemenag Kabupaten Karangasem, I Wayan Serinada yang ikut serta dalam pelepasan tersebut mengatakan seluruh jamaah ini telah mendaftar sejak tahun 2013 dan baru mendapat giliran berangkat tahun ini,setelah menunggu selama 12 tahun. "Dan untuk masa tunggu haji bagi pendaftar baru tahun 2025 diperkirakan akan berangkat 27 tahun lagi," Tandasnya.
Para jamaah dijadwalkan berangkat dari Karangasem menuju Surabaya pada 21 Mei menggunakan dua bus bantuan dari Pemkab Karangasem. Selanjutnya, mereka akan terbang ke Jeddah pada 23 Mei pukul 00.30 WIB untuk menjalankan rangkaian ibadah haji selama 45 hari. Kepulangan dijadwalkan pada 3 Juli dari Madinah menuju Surabaya, dan tiba kembali di Karangasem pada 4 Juli. Sementara, Pemkab Karangasem sendiri memberikan bantuan berupa
Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, mewakili Bupati Karangasem dalam pelepasan tersebut. Ditandai dengan pengibaran bendera di depan bus, simbol keberangkatan resmi jamaah haji Karangasem tahun ini.
Dalam sambutannya, Sekda Sedana Merta mengingatkan bahwa ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang hanya dapat dilakukan oleh umat Islam yang mampu secara fisik dan finansial.
“Kesempatan ini sangat istimewa karena tidak semua orang bisa berangkat, mengingat terbatasnya kuota. Gunakanlah waktu di Tanah Suci sebaik mungkin untuk berdoa, termasuk mendoakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Karangasem,” ujarnya saat membacakan sambutan tertulis Bupati.
Beliau juga berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan, kekompakan, serta nama baik Indonesia, khususnya Bali dan Karangasem. Jamaah diimbau untuk tetap menjaga komunikasi dengan petugas medis jika mengalami gangguan kesehatan, serta mematuhi semua peraturan dan tata cara ibadah yang berlaku.
“Semoga seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tutupnya.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram