-->

Selasa, 28 September 2021

Bupati Suwirta Buka Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner


BALI KINI ■ Dalam menekuni dunia kuliner, berbagai inovasi harus dikembangkan untuk menambah daya tarik pelanggan. Hal tersebut disampaikan katika Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Putra Wedana membuka Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Destinasi Wisata bertempat di Wyndam Tamansari Jivva Resort, pada Selasa (28/9). 

"Ikuti kegiatan ini dengan baik, selanjutnya nanti harus dipraktekan dirumah masing-masing sehingga bisa menghasilkan kuliner yang bagus di Kabupaten Klungkung," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga meminta agar para peserta mempunyai inovasi-inovasi dalam membuat usaha kuliner. Buatlah inovasi dengan pelayanan yang cepat, tempatnya yang bersih, nyaman dan tentunya publik speaking/cara berbicara harus sopan dan santun kepada pelanggan. 

"Jika membuat usaha, buatlah konsep yang inovatif dengan pelayanan yang cepat dan nyaman untuk dikunjungi. Setelah itu untuk promosinya bisa dipromosikan melalui sosial media (sosmed)," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata Tjokorda Gde Romy Tanaya mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan pelatihan ini adalah  agar para peserta bisa mengetahui dan memahami pentingnya inovasi dan higienitas dalam sajian kuliner. 

Selain itu juga untuk mengetahui dan memahami berbagai standar dan ketentuan nasional dan internasional tentang higienitas penyajian kuliner dan memahami prinsip-prinsip dalam melakukan kreatifitas dan inovasi untuk sajian kuliner.

Sedangkan untuk pelatihan ini dilaksanakam selama tiga hari dengan metode pembelajaran kelas dan satu hari praktek penyajian dan inovasi kuliner. Peserta pelatihan adalah pengelola usaha kuliner dan karyawan usaha jasa makanan dan minuman sebanyak 40 orang dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Dosen Institute Pariwista Bali Internasional, ICA BPC Kabupaten Klungkung dan LPK Glory. (klk/yande)

Musda Dekopinda, Bupati Suwirta Minta Koperasi Harus Bangkit Ditengah Pandemi


BALI KINI ■ Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Wayan Ardiasa mebuka Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Klungkung di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, pada Selasa (28/9).

Bupati Suwirta berharap koperasi bisa melakukan revitalisasi dan inovasi-inovasi dimasa pandemi ini, karena dampak yang signifikan juga terjadi terhadap perkembangan koperasi di Kabupaten Klungkung seperti penjualan menurun, permodalan, dan kredit macet. "Melalui musda ini saya berharap berharap Dekopinda mampu meningkatkan perkembangan koperasi dan UKM di Kabupaten Klungkung serta meningkatkan kualitas koperasi dan sumber daya manusia (SDM) anggota koperasi," ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut Bupati Suwirta mengingatkan melilih pengurus yang bisa mengkodirnir untuk mengurus dan membawakan dekopinda kearah yang baik kedepannya serta bisa mengembangkan korepasi jaman now sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang kuat dan tetap mempertahakan jati diri koperasi.

Semntara itu, laporan Ketua Panitia Penyelenggara Musda, Komang Sri Andayani mengatakan Musda ini diselenggarakan untuk membahas dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban laporan dari seluruh dekopinda tahun buku 2020. "Musda kali ini mengambil tema "Melalui Musda Perkuat Kolaborasi Antar Koperasi untuk Mewujudkan Inovasi dan Digitalisasi di Kabupaten Klungkung," Ujar Sri Andayani.

Komang Sri Andayani menambahka musda kali ini dihadiri seluruh pengurus dekopinda kabupaten Klungkung dengan semangat tinggi untuk melaporkan hasil perkembangan dan memilih ketua Dekopinda yang baru perioda 2021-2026. (klk/yande).

Tapal Batas Klungkung-Karangasem di Bangun


BALI KINI ■ Penataan tapal batas pintu masuk dari Karangasem ke Kabupaten Klungkung dibangun. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Pariwisata Kabupaten Klungkung, A.A Gede Putra Wedana, Camat Dawan, Dewa Widiantara, pada Selasa (28/9). 

Setelah lama direncanakan, pembangunan tapal batas yang bangun di Desa Pesinggahan akhirnya terealisasi tahun ini untuk lebih menarik perhatian masyarakat yang melintas ke klungkung. Penataan perbantasan Klungkung-Karangasem bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) sebesar 1,7 Miliar yang dikerjakan oleh CV. Laksana Arsa Sejati dengan masa pengerjaan 180 hari kalender. 

Bupati Suwirta usai meletakan batu pertama mengatakan, tapal batas harus menjadi beranda terdepan Kabupaten, bukan lagi menjadi halaman belakang, oleh karena itu wajah perbatasan harus menjadi lebih cantik.  "hari ini pembangunan akan dimulai dan semoga berjalan dengan lancar sesuai dengan target yang kita harapkan, " ujar Bupati Suwirta. (klk/yande).

Senin, 27 September 2021

PTM Hari Pertama Siswa Antusias Ke Sekolah


BALI KINI ■ Hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, siswa sangat antusias datang ke sekolah. Orang tua juga nampak semangat menghantar anak-anaknya berangkat ke sekolah. Pemandangan itu terlihat saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra memantau PTM hari pertama di SD Negeri 2 Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Senin (27/6). "Protokol kesehatan harus tetap dipatuhi jangan hanya hari pertama saja tetapi hari-hari berikutnya juga," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga tidak henti-hentinya terus mengingat kepada para guru pengajar maupun para siswa untuk selalu menaati protokol kesehatan. Menurut Bupati prokes ini merupakan kunci dari keberhasilan dari PTM ini bisa berlanjut atau tidak. "Jadi mari bersama-sama patuhi protokol kesehatan ini dengan baik dan benar, semoga situasi Covid-19 ini segera berakhir dan kita semua nantinya bisa kembali beraktivitas dengan normal," harap Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga menambahkan agar para siswa bisa lebih giat lagi untuk belajar, mengingat sudah lama tidak pernah belajar ke sekolah. Jangan sampai ada siswa yang bermalas-malasan mengikuti sistem pembelajaran di tengah situasi seperti ini. "Tetap bersyukur dan teruslah bersemangat," imbuhnya.

Bupati Suwirta menambahkan kepada para Guru agar dapat mengubah mainset siswa dalam melakukan pembelajaran dari pembelajaran dengan metode daring menjadi pembelajaran metode tatap muka.

Kepala Sekolah SD Negeri 2 Lembongan I Nyoman Sukadana mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Klungkung bersama jajaran yang sudah menyempatkan ke sekolah untuk memberikan semangat kepada siswa yang mengikuti PTM hari pertama. Pihaknya  juga mengatakan jumlah siswa saat ini sebanyak 119 siswa, sedangkan yang mengikuti PTM ini sebanyak 50%. Durasi waktu saat mendapatkan pelajaran di kelas selama 3 jam. "Mudah-mudahan PTM iini terus bisa berjalan dengan baik dan mari tetap ikuti prokes dengan benar," harapnya.

Sementara salah satu siswa bernama I Kadek Wisnu Tirta Wiguna merasa sangat senang dan bahagia bisa kembali belajar ke sekolah. Dirinya juga mengaku akan terus mengikuti segala aturan protokol kesehatan yang disarankan oleh Bapak Bupati Klungkung. "Saya merasa senang bisa kembali belajar ke sekolah dan bertemu teman-teman," ujarnya.

Dihari yang sama, Bupati Suwirta juga meninjau pelaksanaan PTM di SDN 1 Nyalian, SDN 1 Bungbungan dan SMPN 3 Semarapura. Dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta juga menyempatkan meninjau pelaksanaan PTM bertempat di SDN 1 Nyalian. (klk/Cok).

Tinjau Vaksinasi, Wabup Kasta Minta Sinkroniasi Data Warga yang Sudah Vaksinasi


BALI KINI ■ Pelaksanaan vaksinasi covid 19 di Klungkung terus berlanjut. Namun ternyata data jumlah vaksin di lapangan banyak yang kurang sinkron. Hal ini terlihat saat Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta memonitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua di Balai Banjar Nyanglan, Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan, Senin (27/9).

Tercatat capaian vaksinasi di Desa Nyanglan pertanggal 25 September 2021. Tahap pertama 88,40 persen tahap kedua 78,78 persen. Namun data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Desa Nyalian dibalang masih bawah 90 persen. Padahal data yang sudah menerima vaksin tahap satu dan tahap dua di desa nyanglan sudah mencapai 97 persen tinggal lagi 30 orang yang belum vaksin karena alasan sakit, dan ODGJ.

Dalam pantauannya Wabup Kasta meninta bagian Vaksinasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung untuk mensinkronkan data yang berbeda di lapangan. "Dinas kesehatan harus mengambil langkah dan harus turun menyandingkan data di setiap desa. Biar tidak terjadi kesalahan data di Desa, Kabupaten maupun Provinsi. Karena antusias warga Klungkung untuk mengikuti vaksinasi sudah bagus," Ujar Wabup Kasta.

Wabup Kasta juga berharap, argar data ini bisa di singkronkan. Semua data berkesinambungan, mana data penduduk yang belum terbaca, harus di validasi. 

"Data penerima vaksin harus terinput dengan baik, bersatu menyingkronkan data, dinas kesehatan harus turun ke desa-desa untuk mensinkronkan data," imbuhnya.

Selain meninjau vaksin di Desa Nyanglan, hal serupa juga terjadi di Banjar Alit, Dusun Kawan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Perbekel Desa Tusan juga mengaku sinkronisasi data kurang bagus dengan bukti dilapangan. Pihaknya berharap kerjasama dengan semua lini harus lebih ditingkatkan. (klk/yande)

Sabtu, 25 September 2021

Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Bupati Suwirta Serahkan 60.000 Ekor Bibit Ikan Lele


BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Sueata Negara menyerahkan bibit ikan lele kepada Pokdakan Triutama, dan Pokdakan Mina Santi di Pokdakan Triutama, Desa Takmung, Jumat (24/9).

Bupati Suwirta mengatakan, langkah ini diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid 19, meningkatkan produktivitas ikan lele dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya serta masyarakat pelaku ekonomi ikan lele. "Pemberdayaan masyarakat tidak boleh berhenti dan harus di berdayakan, karena perkembangan kebutuhan ikan masih banyak dibutuhkan. Saya berharap dengan pemberian bibit ini bisa dipelihara dengan baik serta bisa memenuhi kebutuhan di Kabupaten Klungkung," harap Bupati Suwirta

Pihaknya juga meminta kepada pembudidaya untuk memperkuat jaringan sehingga permintaan lele semakin banyak. "Jadikan ini sebagai perkerjaan utama harus ditekuni secara fokus dan serius dengan memperkuat jaringan dan berkolaborasi sehingga bisa menambah pengahasilan utama," ujar bupati Suwirta dihadapan kelompok budidaya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Sueata Negara melaporkan bantuan yang diserahkan sebanyak 60.000 bibit ikan lele ukuran 7-8 cm, 60 zak pakan apung no 1, 135 zak pakan apung no 2, 30 zak pakan apung no 3, 24 botol EM4 Perikanan, 23 buah ember sortir lele, 6 buah serokan untuk panen ikan, 6 buah serokan untuk benih lele, 28 liter Maxigrow, 3 roll Paranet, dan 5 buah kolam terpal. "Bantuan ini diserahkan kepada dua kelompok yakni, Pokdakan Triutama, dan Pokdakan Mina Santi, bersumber dari dana DAK Tahun 2021," ujar Dewa Ketut Sueata Negara

Ketua Pokdakan Triutama Desa Takmung, I Ketut Sugiarta mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan sehingga bisa menambah dan memenuhi kebutuhan lele di Kabupaten Klungkung. "terimakasih Bapak Bupati atas bantuan yang diberikan kepada kelompok kami, semoga dengan ini bisa mensejahterakan semua anggota kelompok kami, " harap Sugiarta. (klk/yande).
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved