-->

Minggu, 17 Agustus 2025

Tidak Miliki Kelengkapan Dokumen, Pembangunan Fasilitas Pariwisata di Nusa Penida Dihentikan Sementara


Laporan : Tim Lpt hms

Klungkung , Bali Kini - Menindaklanjuti arahan Bupati Klungkung untuk memantau aktifitas pembangunan fasilitas pariwisata di Nusa Penida, Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma bersama Kasi Trantib Satpol PP Nusa Penida dan Perbekel Desa Ped belum lama ini melakukan monitoring ke sejumlah lokasi. Setidaknya ada tiga lokasi usaha fasilitas pariwisata, khususnya di pinggir pantai yang sedang dalam tahap pembangunan dilakukan pengecekan, baik status lahan maupun dokumen perijinan yang dimiliki. 

Ketiga usaha fasilitas pariwisata yang sedang dibangun di wilayah Desa Ped yang mendapat atensi untuk dilakukan pengecekan, diantaranya Blue Harbour Beachfront Villas & Resto, dimana bangunan dan kolam renang yang sedang dikerjakan posisinya mepet dengan tanggul pantai. Penanggungjawab proyek saat dikonfirmasi belum bisa menunjukkan dokumen terkait perijinan dan status lahan yang dipergunakan. Untuk sementara pelaksanaan pekerjaan dihentikan sampai ada penjelasan mengenai dokumen perijinan dan status lahan yang digunakan. Fasilitas pariwisata kedua yakni Khamara Nusa Penida, status lahan Sertifikat Hak Milik dan dokumen perijinan yang dimiliki adalah NIB (Nomor Induk Berusaha), sertifikat standar dan KBLI yakni hotel berbintang, vila dan restoran. Dimana persetujuan bangunan dan Gedung masih dalam proses pengurusan. 

Fasilitas pariwisata yang ketiga adalah Mambo Dive Resort, dengan dokumen perijinan yang dimiliki yakni Izin Usaha (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) dan KBLI Restoran, dengan kondisi bangunan restoran tempat kursi dan meja sampai di tepi pantai. 

Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma menyampaikan kegiatan ini merespon masukan masyarakat serta menindaklanjuti arahan Bupati Klungkung untuk melakukan pemantauan aktifitas pembangunan fasilitas pariwisata, khususnya yang dipinggir pantai, sekaligus melakukan pendataan terkait status lahan maupun dokumen perijinan yang dimiliki. “Kegiatannya bukan penertiban tapi monitoring dan pengecekan fasilitas pariwisata khususnya yang di pinggir pantai sekaligus mendata status lahan dan dokumen perijinan yang dimiliki,” ujarnya Jumat (15/8). 

Menurut Camat Yoga, dari kegiatan tersebut, ada yang belum bisa menunjukkan dokumen kelengkapan sehingga untuk sementara pelaksanaan pekerjaannya dihentikan. Selanjutnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan KasatpolPP Klungkung, agar mengundang yang bersangkutan untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap terkait dengan dokumen perijinan dan status lahan yang dipergunakan usaha tersebut. 

Sebelumnya, Pemkab Klungkung telah melakukan langkah-langkah serius menata pantai untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Nusa Penida. Salah satunya yang terbaru adalah melakukan pembongkaran bangunan tanpa izin (Cafe The Beach Shack dan Gudang Penyimpanan Alat Diving) di Kawasan sepadan Pantai Jungutbatu yang dipimpin langsung oleh Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra. Pembongkaran tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti hasil mediasi sebelumnya yang telah terjadi kesepakatan damai (win-win solotion) antar pelapor dan terlapor dengan komitmen kedua pihak untuk menyesuaikan bangunan. 

Bupati Satria Lepas Lomba Gerak Jalan 5K


Laporan : Lpt Hms

Klungkung , Bali Kini - Jelang Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 suasana penuh antusias dan meriah mengarungi Lomba Gerak Jalan 5K Antar OPD, Guru Sekolah, Organisasi Wanita dan Umum Putri di depan Puri Agung Klungkung, Jumat (15/8). Dengan spirit Mahottama, Lomba Gerak Jalan ini dilepas Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana serta OPD terkait lainnya. 


Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol ) Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Suweta Negara mengatakan bahwa sebanyak 43 peserta mengikuti lomba gerak jalan ini dengan route keseleruhan selama 70 menit. Adapun routr yang ditempuh dimulai start dari Depan Puri Agung Klungkung kemudian menuju ke barat arah Simpang 5 (lima) - Jl. Flamboyan - Pertigaan depan SMA Negeri 1 Semarapura ke timur - Jl. Kecubung - Trafick Light Galiran ke timur - Jl. Rama - Pertigaan Jembatan Lebah ke barat - Jl. Untung Diponogoro - Perempatan Patung Kanda Pat Sari - Jl. Untung Surapati Depan Kantor Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung. 


“Saya sangat apresiasi semangat para ibu-ibu ini mengikuti lomba gerak jalan. Melalui lomba ini mari kita tingkatkan rasa patriotisme, kebersamaan serta semangat kita dalam meneladani perjuangan para pendahulu bangsa dalam merebut kemerdekaan bangsa dari para penjajah dan selamat mengikuti lomba mari ciptakan suasana semangat penuh perjuangan menuju Klungkung Mahottama (Maju, Harmonis, Tentram dan Makmur), harap Bupati Satria.

Kamis, 14 Agustus 2025

Buka Pameran Bonsai, Bupati Satria: Kerajinan Bonsai Bisa Meningkatkan Ekonomi Masyarakat


Laporan : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung I Made Satria membuka kegiatan pameran bonsai bertempat di taman gema santi Kecamatan Nusa Penida,  Kabupaten Klungkung,  Rabu (13/8). Kegiatan yang digelar oleh Komunitas Pecinta Bonsai Nusa Penida ini

dalam rangka memeriahkan HUT RI 17 agustus 2025 serta bertujuan untuk menumbuhkan semangat cinta terhadap lingkungan terutama pepohonan.

Saya sangat mengapresiasi karena telah digelarnya kegiatan ini. Pohon bonsai merupakan karya yang digemari dan menjanjikan karena nilai estetika dan memiliki citarasa seni yang tinggi serta menjanjikan bagi para perajinnya. Bonsai juga mempunyai nilai ekonomi tinggi yang bernilai rupiah.Hai ini tentu menjadi peluang yang baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Saya harap dengan adanya perajin-perajin bonsai lokal yang karyanya banyak diminati, kesejahteraan ekonomi perajin bonsai akan semakin tumbuh membaik." Ujar Bupati Satria. 

Sementara itu Ketua panitia pameran, Kadek Sugiarta mengatakan, kegiatan pameran dengan tema Harmony Bonsai Nusa Penida tahun 2025,  menghadirkan 135 pohon, dilaksanakan dari tgl 9 s/d 17 Agustus. Bonsai yang dipamerkan merupakan andemik asli Nusa Penida yaitu santigi, anting putri, bonsai Sancang, bonsai beringin, bonsai waru, bonsai sianci, bonsai serut, bonsai Asoka.

"kami berharap semoga kegiatan seperti ini rutin terselenggara dan ada dukungan dari pemerintah setempat, karena kami keterbatasan dana untuk melakukan kegiatan , baik penghijauan, bhakti sosial," Ketut Sugiarta. 

Wabup Tjok Surya Hadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Provinsi Bali ke-67

 


Laporan : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini -Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra mewakili Bupati Klungkung menghadiri Rapat Paripurna ke-34 dan ke-35 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 di Ruang Rapat Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (14/8).  

Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya ini digelar dalam rangka Hari Jadi ke-67 Pemerintah Provinsi Bali Tahun 2025. Hadir langsung Gubernur Bali, Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra,  Anggota DPRD Provinsi Bali serta instansi terkait lainnya.

Bupati Satria Hadiri Upacara Pitra Yadnya Ngaben Masal dan Nyekah Masal Banjar Adat Kelodan Nyalian


Laporan : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria menghadiri Upacara Pitra Yadnya Ngaben Masal dan Nyekah Masal Banjar di Banjar Adat Kelodan Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kamis (14/8). 

Bupati Satria mengapresiasi Ngaben masal yang dilaksanakan dengan rasa persaudaraan serta gotong royong yang masih terjalin erat diantara masyarakat Banjar Adat Kelodan Nyalian ini. “Semoga semangat gotong royong dan rasa persaudaraan yang sudah tertanamkan terus dipupuk sehingga tetap terlaksana upacara ngaben masal untuk untuk meringkan beban masyarakat, harap Bupati Satria.

Pemkab Klungkung Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-67


 Bupati Satria Kuatkan Sinergi Antara Pemerintah Daerah dan Provinsi 

Laporan : Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini -Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Bali di Lapangan Pau, Kecamatan Banjarangkan, Kamis (14/8). Selaku Inspektur Upacara, Bupati Klungkung, I Made Satria, dengan peserta upacara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung, TNI/Polri dan siswa. Turut hadir Ida Dalem Smaraputra, Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua DPRD Klungkung beserta anggota dan undangan terkait. 

Pidato Gubernur Bali yang dibacakan Bupati Klungkung, I Made Satria mengajak semua untuk bersyukur, Pemerintah Provinsi Bali telah mampu melewati perjalanan panjang sejak tahun 1958 sampai saat ini memperingati hari jadi ke-67 Provinsi Bali. Pencapaian pembangunan yang patut disyukuri bersama adalah telah berhasil memperjuangkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, yang diundangkan pada tanggal 4 Mei Tahun 2023. Undang-Undang Provinsi Bali berisi ketentuan yang mengakui keberadaan Desa Adat, Subak, Sad Kerthi, Kebudayaan dan Kearifan Lokal Bali. 

Sejalan dengan berhasilnya memperjuangkan Undang-Undang Provinsi Bali, juga telah dicapai arah dan tatanan pembangunan Bali, yang dituangkan dalam Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru, 2025-2125, yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023. Periode 2025-2030 merupakan momentum pertama pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 tahun tersebut. Keberhasilan momentum pertama pembangunan Bali lima tahun ke depan, akan menjadi fondasi yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan peradaban serta masa depan generasi penerus Bali sampai 100 tahun ke depan, bahkan sepanjang jaman. 

Pembangunan Bali 5 tahun kedepan, diselenggarakan dengan pola pembangunan semesta berencana yaitu suatu pendekatan penyelenggaraan pembangunan yang terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah, satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola. Seluruh Krama Bali dan generasi muda juga diajak untuk tetap kompak, guyub, bersatu, solid bergerak, gilik-saguluk, para-sparo, salulung-sabayantaka, sarpana ya, se-ia se-kata, seiring sejalan, bekerja sama dengan sama-sama bekerja, dan berpartisipasi aktif guna mewujudkan harapan dan optimisme masa depan Bali. 

Sementara itu, Bupati Satria menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk terus membangun sinergi yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan Pemerintah Provinsi Bali. Sinergi ini sejalan dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui pola Pembangunan semesta berencana dalam Bali era baru, dengan konsep one island, one management, yakni pengelolaan Bali dengan satu pola dan satu tata kelola. “Apa yang menjadi program-program Pemerintah Kabupaten Klungkung kedepan akan selalu bersinergi dengan Provinsi Bali,” ujar Bupati Satria. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved