-->

Rabu, 20 September 2023

WHDI Kabupaten Tabanan Gelar Sosialisasi Etika Berbusana Adat ke Pura


Tabanan - Dalam rangka menyambut HUT ke-35, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Tabanan menggelar acara Sosialisasi Etika Berbusana Adat ke Pura yang bertempat di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan, Rabu, (20/9). Yang mana, sosialisasi tersebut diikuti oleh seluruh anggota WHDI Kabupaten Tabanan, terutama pengurus di Kecamatan dan Desa.

Ketua WHDI Kabupaten Tabanan Ny. Suryani Kotio, menyampaiakan saat membuka kegiatan, bahwa sosialisasi etika berbusana adat ke Pura sangat penting dilakukan agar masyarakat, khususnya anggota WHDI Kecamatan dan Desa mengetahui Pakem tata cara busana adat ke Pura. Sekaligus, anggota WHDI dapat ikut mensosialisasikan etika berbusana adat ke Pura kepada masyarakat.

"Kegiatan yang dilaksanakan WHDI Kabupaten Tabanan bersinergi dengan visi Kabupaten Tabanan yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Semoga acara sosialisasi ini bisa bermanfaat untuk kita semua," imbuh Ketua WHDI Kabupaten Tabanan.

Terkait digelarnya sosialisasi etika berbusana adat ke Pura ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Kebudayaan menyampaikan apresiasi. Melalui Kabid Adat Dinas Kebudayaan, disampaikan, bahwa hal ini adalah momentum untuk menghadapi tantangan di setiap kegiatan dan kehidupan berorganisasi kedepan. Apalagi, tantangan sekarang adalah perempuan berdaya mewujudkan generasi bebas stunting.

Selain itu disampaikannya, bahwa WHDI sebagai sebuah organisasi hendaknya mampu menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas dan tempat untuk melestarikan tradisi, seni, adat, agama dan budaya yang ada. Begitu juga memiliki peran besar sebagai penggerak program pembangunan yang selalu aktif, kreatif dan inovatif.

"WHDI hendaknya selalu berpartisipasi aktif, saling bersinergi dalam menjalankan segala jenis kegiatan positif, karena WHDI yang mempunyai keterampilan, kreativitas, semangat dan budi pekerti adiluhung dapat meningkatkan pembangunan di Kabupaten Tabanan," tegasnya. 

Stadion Debes Memerah, Tabanan Ungguli Karangasem di Babak Penyisihan Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan


Tabanan - Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan U-17 tahun 2023 yang mempertemukan Tim Sepak Bola Tabanan U-17 kontra Tim Sepak Bola Karangasem U-17 berlangsung meriah. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Debes, Selasa, (19/9) sore, semakin bertambah kemeriahannya dengan kehadiran Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, yang turut menyaksikan laga dari awal sampai akhir. 

Stadion Debes pun memerah, jelas saja pada kesempatan tersebut, Ketua DPC Sanjaya kompak hadir bersama para Pengurus DPC Perjuangan di Kabupaten Tabanan hingga Anak Ranting. Hingga ribuan elemen masyarakat Tabanan kompak hadir memadati Stadion kebanggaan Tabanan untuk memberikan dukungan kepada Tim Sepak Bola U-17 Tabanan. 

Bahkan, pada saat babak pertama usai yang berkesudahan dengan skor 0-0, Ketua DPC Sanjaya ikut duduk santai dalam kumpulan pemain yang istirahat. Dukungan Sanjaya begitu besarnya kepada tim Tabanan dan diharapkan mampu meningkatkan semangat dan motivasi dari para pemain. "Ayo cetak gol, perkuat lini depan, siapa tau ada blunder dari pemain lawan. Oke, semangat ya, kita harus menang," tegasnya.

Benar saja, tampil lebih menekan sejak awal laga, tim sepak bola Tabanan U-17 akhirnya mampu unggul di menit ke-47 babak kedua yang dicetak melaui penalti oleh nomor punggung 12. Dengan gol tersebut, sontak Ketua DPC Sanjaya yang setia menonton di tribun bersama jajaran, memperlihatkan ekspresi kegembiraan. Ia pun menyatakan kebanggaannya melihat perjuangan para pemain Tabanan dalam laga. 

Namun skor 1-0 tidak berlangsung lama, tim Karangasem mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat open play melalui pemain nomor punggung 19. Setelah itu pertandingan berlangsung ketat dan seru. Nampak supporter Tabanan menabuh genderang dengan keras dan tanpa henti untuk menyemangati tim. Alhasil, para pemain semakin semangat, hingga akhir laga mampu menjungkalkan Karangasem dengan skor 2-1.

Atas kemenangan ini, Kerua DPC PDI Perjuangan Tabanan, Sanjaya menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada tim sepak bola Tabanan U-17, Ketua PSSI Tabanan, para oficial, supporter dan pihak terkait lainnya. "Tabanan mampu unggul 2-1 dari Karangasem dengan kerjasama dan semangat juang yang tinggi serta memegang teguh nilai-nilai sportivitas dan fair play. Hal ini patut menjadi kebanggaan kita semua dalam ajang ini," imbuh Sanjaya. 

Dari awal memulai kick off, hingga wasit meniup peluit panjang, Sanjaya mengaku sangat terhibur melihat permainan kedua tim, khususnya Tabanan. Jujur ketika Karangasem sempat menyamakan kedudukan, Sanjaya khawatir Tabanan gagal memenangi laga. Namun melihat permainan tim, Ia sangat percaya akan tampil sebagai pemenang dan terbukti mampu menjungkalkan Karangasem U-17 dengan susah payah. 

Usai pertandingan, Sanjaya dan seluruh undangan yang hadir, kembali memberikan aplaus kepada para pemain atas kemenangan ini. Sontak, Ia turun dari tribun menyalami para pemain dan oficcial Tabanan dan juga meminta maaf kepada para pemain dan oficcial tim Karangasem apabila ada yang tidak berkenan."Perjuangannya mantap dan semoga di babak selanjutnya kita bisa menang lagi," imbuhnya kemudian melakukan poto bersama dengan para pemain dan oficial Tabanan U-17. 

Senin, 18 September 2023

Roadshow, Bupati Tabanan Nyaksi Pitra Yadnya Ngaben Masal Di Desa Selanbawak dan Kedungu



Tabanan – Berlangsung Roadshow, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M hadir Nyaksi Pitra Yadnya Ngaben Msal yang berlangsung secara roadshow di Desa Selanbawak dan Desa Adat Kedungu. Hal ini membuktikan komitmen yang terus dikedepankan pemerintah, dalam upaya mendukung pembangunan sekaligus berkontribusi dalam tren pelaksanaan karya yang berlangsung di masyarakat Tabanan. Senin (18/9).

Dalam karya pertama, Bupati Sanjaya hadir sebagai Murdaning Jagat dalam Karya Pitra Yadnya Sawa Prenawa Lan Atma Wedana di Banjar Adat Manik Gunung, Desa Adat Kekeran, Desa Selanbawak dan dilanjutkan dengan Upacara Ngaben Masal Toya Pranawa di Desa Adat Kedungu, Desa Belalang, Kediri, Tabanan. Saat itu hadir Anggota DPRD RI, Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Asisten 3, Para OPD Terkait di lingkungan Pemkab, Camat, Perbekel serta Bendesa Adat Setempat.

Karya yang berangkat atas asas kebersamaan dan gotong royong ini, mendapat perhatian dan apresiasi yang sangat baik dari orang nomor satu di Tabanan yang saat itu Nyaksi bersama jajaran pemerintah. Sebab dalam konsep agama hindu, pelaksanaan Pitra Yadnya Atiwa-tiwa Ngaben ini merupakan yadnya yang sangat penting untuk dilakukan. Ini merupakan kewajiban bagi manusia untuk membayar “hutang” kepada leluhur.

Dalam konsep Tri Rna, Sanjaya menjelaskan, kewajiban sebagai umat hindu yakni untuk membayarkan “hutang” kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, hutang kepada Rsi dan Leluhur, dan hutang kepada sesama. “Hutang” namun tidak semata-mata menjadikannya beban, tetapi lebih menjadi kewajiban yang harus dituntaskan. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaannya tidak boleh gratis. Harus ditetapkan biaya berapapun, sebagai wujud pengorbanan kita. Makna pengorbanan, tidaklah harus dengan biaya yang besar dan sarana upacara yang mahal. Karenanya, Sanjaya sangat mengapresiasi pelaksanaan Karya Agung secara kolektif, yang didasari oleh konsep kebersamaan dan biaya yang bervariasi dan sangat terjangkau.

Karya Kolektif ini kemudian menjadi Tren yang diadopsi sangat baik oleh masyarakat Tabanan di masing-masing desa. Perhatian pemerintah terhadap kebersamaan masyarakat ini, dibuktikannya dengan hadir “melengkapi” karya sebagai murdaning jagat, di masing-masing upacara, baik Karya Dewa Yadnya, Pitra Yadnya, Manusa Yadnya, Rsi Yadnya dan Butha Yadnya agar karya yang diselenggarakan menjadi Satwika atau utamaning utama. Ungkapan apresiasinya juga disampaikan manakala karya kolektif atau masal ini sudah terkonsepkan dengan baik oleh masing-masing desa, masuk ke dalam perarem adat dan bahkan telah rutin dilaksanakan.

“Saya selaku Bupati, Murdaning Jagat, Ritatkala wenten upacara sekadi mangkin, seminimal mungkin tiang harus hadir di tengah-tengah masyarakat, tujuannya untuk memberikan persepsi tentang yadnya-yadnya yang ada di Bali maupun yang ada di Tabanan” Ucap Sanjaya siang itu. Pemerintah hadir ikut gotong-royong, seraya berharap, budaya yang “ngerombo” yang harmonis ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

Puncak acara kedua karya sama-sama akan dilaksanakan pada Selasa, (19/9), dengan total peserta di Desa Selanbawak diikuti oleh 10 Sawa Ngaben, 8 Sawa Nyekah, 1 Sawa Ngelungah dan 11 Sawa Maparisudha dengan biaya untuk ngaben sebesar 8 juta rupiah dan urunan dari 126 KK. Sementara itu, di Desa Adat Kedungu, jumlah peserta diikuti oleh 31 Sawa dengan biaya ngaben sebesar 5 juta rupiah per sawa, dan 5 diri peserta Ngelungah, 25 diri peserta Ngelangkir, dan 4 diri peserta Nyambutin

Kehadiran jajaran pemerintah saat itu disambut sangat hangat oleh para krama desa, di sampaikan oleh I Ketut Deger Setiasa, selaku Bendesa Adat Kedungu, hadirnya Bupati saat itu menambah semangat bagi krama untuk melaksanakan yadnya. “Matur Suksema ring Bapak Bupati dan undangan sekalian yang sudah datang atas kesediaan beliau bisa datang ke desa adat kedungu untuk menyukseskan Ngaben Masal kami, wenten 31 Sawa Agung, ,dan kurang lebih 30 yang ngelungah dan ngelangkir, semuanya dari adat dan urunan masing-masing sawa, total biaya habis sampai 150 juta” ujar Ketut Deger.

Ketua DPC Kabupaten Tabanan Hadiri Pembukaan Liga Kampung DPP PDI Perjuangan

Tabanan , Bali kini - Sebagai bentuk dukungan dan kontribusi Positif untuk Partai, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, menghadiri sekaligus mendukung penuh kegiatan Liga Kampung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 2023 yang dibuka secara nasional di lapangan Wenara Mandala, Padang Tegal, Ubud, Gianyar, Senin, (18/9).


Kick off liga perdana tersebut dilakukan secara langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster, dimana pertandingan pembuka kala itu mempertemukan tim sepak bola Gianyar U-17 vs Buleleng U-17. Turut hadir pengurus DPD PDI Perjuangan Bali, Ketua dan Pengurus DPC PDI Perjuangan se-Bali, para kader yang duduk di legislatif Pusat dan Daerah serta simpatisan partai. 


Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster dalam sambutan pembukanya mengucap syukur karena Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan U-17 2023 bisa digelar dan berjalan dengan baik. Dikatakannya, kegiatan ini digagas dan diinisiasi oleh Bapak Prananda Prabowo yang diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia dan Bali menjadi tempat pembukaan secara nasional.


Pihaknya sangat memahami, bahwa waktu yang dipersiapkan sangat singkat. Untuk itu, pihaknya bersyukur Bali sangat siap menyelenggarakan kegiatan ini yang tampak dari pertandingan dilakukan mampu berjalan dengan baik. Diharapkan juga nanti Bali pada laga regional oktober nanti, bisa menunjukan permainan terbaik hingga mampu tampil di jakarta nantinya pada bulan november. 


Atas kelancaran kegiatan, Koster mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait yang sangat solid, khususnya kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar yang ditunjuk sebagai koordinator nasional kegiatan, karena telah mampu melaksanakan liga kampung ini dengan baik. "Dan saya kira, event yang diselenggarakan yaitu sepak bola merupakan ikon olah raga kerakyatan yang sejalan dengan slogan PDI perjuangan yaitu Partainya Wong Cilik," imbuhnya. 


Sebelumnya, Ketua Koordinator Nasional, Agus Mahayastra yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar, mengatakan, Sepak Bola Liga Kampung PDI Perjuangan U-17 tahun 2023 ini adalah kejuaraan perdana yang pada kick of secara nasional mempertemukan antara Gianyar U-17 vs Buleleng U-17. "Badung debagai tuan rumah, Tabanan sebagai tuan rumah dan Denpasar sebagai tuan rumah, serta untuk nanti semi final diselenggarakan di sini dan final nanti digelar di stadion Ngurah Rai," ujarnya. 


Sementara di sela-sela kegiatan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, menyampaikan kebahagiaannya bisa hadir dalam kegiatan ini sebagai wujud dukungan. Selain itu, Ia juga sangat bangga terhadap semangat yang ditunjukan oleh seluruh jajaran Partai, kader hingga simpatisan partai dalam kegiatan ini. "Semoga kesolidan ini mampu membawa kita memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 nanti, begitu juga dengan Pemilukada serta Pemilu legislatif mendatang yang diselenggarakan secara serentak 2024 nanti," pungkasnya.[*/r1]

ASN Pemkab Tabanan Kompak Hadiri Upacara HKN


Tabanan - Salah satu wujud kepatuhan serta kesadaran atas aturan yang ditetapkan, ASN Pemkab Tabanan kompak menghadiri serta mengikuti upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN), Senin, (18/9). Kegiatan dipimpin Bupati Tabanan diwakili Asisten Administrasi Umum dan diikuti oleh seluruh Kepala OPD dan Kepala Bagian, serta Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan.

Kegiatan yang digelar di halaman depan Kantor Bupati Tabanan, Asisten Administrasi Umum membacakan sambutan Bupati, menyampaikan, bahwa penyelenggaran Hari Kesadaran Nasional sebagai salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan sebagai ASN yang diharapkan mampu menyadarkan semua warga negara akan pentingnya cinta tanah air.

"Hari Kesadaran Nasional ini merupakan momentum yang sangat penting dijadikan sebagai ajang untuk silaturahmi, melakukan evaluasi bersama terhadap komitmen, kinerja dan disiplin ASN, mengonfirmasi berbagai kebijakan pemerintah daerah, dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan publik," ujarnya.

Dalam momentum ini, pihaknya juga berharap seluruh ASN memiliki kesadaran untuk melayani masyarakat dan dapat mengelola berbagai dinamika sosial yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat secara arif dan bijaksana. Sehingga, setiap persoalan dapat diselesaikan dengan baik serta mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas ASN menuju good government dan clean government sesuai visi misi Pemkab Tabanan.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan, bahwa kerja keras seluruh jajaran Pemkab Tabanan tahun ini mendapat apresiasi berupa penghargaan dengan dinobatkan sebagai daerah peduli pelayanan publik berskala nasional oleh Kompas TV yang diterima langsung Bupati. Hal ini tentunya menjadi sebuah penghargaan yang berharga bagi daerah-daerah yang yang bekerja keras dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Atas penghargaan ini, kita berkomitmen untuk terus memastikan kualitas pelayanan publik yang mudah, cepat hingga ramah bagi disabilitas dan masyarakat umunya di Kabupaten Tabanan. Pelayanan publik yang baik harus didukung dari dua sisi, tidak ada pemerintah yang memberi pelayanan saja tetapi juga masyarakat yang mendapatkan pelayanan," imbuhnya.

Selain itu, beberapa hal juga disampaikan pihaknya dalam kesempatan itu, yakni terkait Karya Agung di Kantor Bupati, diharapakan seluruh jajaran dapat ikut berpartisipasi. Kemudian menyambut Hari Lahir Kabupaten Tabanan pada 29 Nopember 2023, diharapakan semua perangkat daerah dan masyarakat Tabanan mensuksekan kegiatan ini. Begitu pula saat itu, kepada para ASN yang purna tugas diberikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdiannya serta kepada ASN yang berprestasi di bulan Juli dan Agustus 2023. 

Minggu, 17 September 2023

Bupati Sanjaya Buka Festival Layang-Layang II Desa Pangkung Karung


Tabanan , Bali Kini
- Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Asisten III dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, membuka secara resmi Festival Layang - Layang II Desa Pangkung Karung. Event tahunan ini, digelar oleh Karang Taruna Desa Pangkung Karung di Subak Serongo, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan Tabanan, Minggu, (17/9) pagi. 


Sekitar ratusan layang-layang berbagai kategori dari beberapa daerah di Bali, ikut meramaiakan festival ini. Setidaknya, 351 peserta layang-layang dari kategori tradisional Be-bean, Janggan, serta layangan kreasi mengikuti ajang ini. Nampak juga hadir saat itu, anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Tabanan, beberapa anggota DPRD Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Kerambitan, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat. 


Bupati Sanjaya mengungkapkan kebanggaannya karena lomba layang-layang ini mampu menghadirkan begitu banyak peserta. Tidak hanya itu, animo masyarakat yang menonton pun sangat terlihat, dimana festival layang-layang ini mampu menyedot ribuan penonton yang memadati area Subak Seronggo dan tentunya memberikan dampak positif bagi penyelenggara begitu juga dengan perekonomian di masyarakat setempat. 


"Kami di Pemkab Tabanan patut berbangga karena bisa melanjutkan apa yang digagas oleh tokoh kita di Desa Pangkung Karung. Festival yang pertama tiang juga hadir, yang artinya juga tokoh tiang disini konsisten melaksanakan sebuah event. Sudah barang tentu apa yang digagas ini memberikan banyak manfaat positif, baik untuk pertanian serta perekonomian masyarakat setempat," ujarnya. 


Disamping itu, dengan lokasi event di hamparan sawah yang sangat luas, Bupati Sanjaya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pekaseh, petani dan pihak terkait lainnya yang turut andil menjaga kelestarian alam sawah di Tabanan. Dikatakannya, layang-layang ini merupakan sebuah tradisi terdahulu sebagai wujud syukur atas panen yang diberikan melimpah dan ini harus terus dilestarikan. 


"Selain sebagai wujud syukur, event ini juga kita bisa jadikan sebagai ajang sliturahmi khususnya bagi para sekaa layang-layang. Dari seluruh Tabanan turut andil dalam festival ini untuk bersilaturahmi juga ajang kreasi melihat keindahan alam di Desa setempat yqng sangat indah. Luar biasa alamnya disini dan patut dijadikan objek nantinya dengan event-event serupa lainnya, sehingga bukan hanya sebagai ajang penggalian dana, juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuh Sanjaya. 


Di kesempatan yang sama, I Wayan Subawa selaku Perbekel Desa Pangkung Karung, mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati atas dukungan dan partisifasinya, bisa memberikan motivasi, semangat buat masyarakat Desa Pangkung Karung dalam acara Festival Layang-Layang ini. Dijelaskan juga bahwa tujuan acara ini adalah sebagai ajang seni kreatifitas anak muda serta menghormati seni budaya leluhur yang ada. 


"Yang mana secara sekala niskala tujuan dari festival layang-layang ini adalah membentuk seni kreativitas, kemudian selanjutnya secara literatur, bahwa kepercayaan kita yang ada di Bali ini adalah sifatnya rare anggonan. Menurut cerita leluhur dulu, adanya layang-layang bisa mengusir wabah penyakit yang ada di bidang pertanian. Serta semoga dengan adanya festival ini, semoga persatuan dan kesatuan pemuda kami bisa tetap ajeg, kita jaga demi kemajuan Desa Pangkung Karung," unggahnya. [rl/r4]

Jumat, 15 September 2023

Bupati Sanjaya Buka Open Karate Tournament KKI Debes Cup III


Tabanan – Konsistensi pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di Tabanan dalam berbagai lini termasuk di kancah olahraga, dibuktikan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M saat membuka Kejuaraan Open Karate Tournament KKI Debes Cup III, memperebutkan Piala Ganjar Pranowo Tahun 2023 Se-Bali-Nusra-Jawa yang berlangsung di GOR Debes Tabanan, Jumat pagi (15/9).

Pembukaan turnamen tersebut juga turut dihadiri oleh perwakilan anggota DPR RI, Ketua Umum KKI Kabupaten Tabanan, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tabanan, Perwakilan jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda beserta para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur forkopimcam kecamatan Tabanan, Ketua Umum Forki Bali, Ketua KONI Tabanan dan ketua umum Forki Tabanan, seluruh panitia pelaksana dan para peserta turnamen.

Dalam turnamen yang dijadwalkan berlangsung mulai 15 hingga 17 September mendatang ini, Bupati Sanjaya sampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta yang akan beraksi memperebutkan piala Ganjar Pranowo 2023 ini, khususnya yang berasal dari luar daerah. Tak hanya itu, Sanjaya juga ungkapkan apresiasi setingginya kepada para panitia yang telah bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan event kejuaraan ini.

Bagi Sanjaya, ini adalah event besar yang memiliki arti penting bagi semua, karena olahraga karate merupakan olahraga yang sangat populer dan berkembang pesat di seluruh pelosok tanah air, termasuk di Kabupaten Tabanan. Dan tentunya, event ini akan memberikan dampak luar biasa bagi pergerakan ekonomi masyarakat serta menjadi ajang mempromosikan daerah.

“Kegiatan turnamen ini pada dasarnya bertujuan untuk menunjukkan dan membangun rasa kebersamaan dan persaudaraan antar perguruan demi meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. Saya berharap, kegiatan yang dilakukan ini juga mempunyai nilai sosial kepada kalangan generasi muda dan masyarakat untuk lebih meningkatkan rasa persatuan, sebagaimana sering disampaikan Bapak Ganjar di berbagai kesempatan” Ungkap Sanjaya

Orang nomor satu di Tabanan itu juga berharap, kejuaraan ini dapat menjadi ajang untuk menjaring bibit-bibit olahragawan karate bagi para generasi muda serta seluruh peserta mampu menjadikan ajang ini sebagai sarana menempa diri. “Berlakulah sportif, tunjukkan spirit pantang menyerah dan junjung nilai-nilai kebersamaan serta kejujuran. Inilah nilai dasar yang akan terus kita tumbuhkan khususnya bagi generasi muda di kabupaten Tabanan” pesannya.

Sementara itu, ketua Umum KKI Tabanan yang saat itu juga berlaku sebagai penanggung jawab kejuaraan, I Gst Made Suryantha Putra, S.Sos, menyampaikan, KKI diharapkan dapat terus mempertahankan Kerjurnas yang akan dilakukan di tahun-tahun mendatang, di mana, juara umum telah diraih selama 3 x berturut-turut. “Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati Tabanan yang selalu mensupport acara KKI sejak dulu sampai sekarang. Serta berpesan kepada kami, kepada seluruh pengurus KKI di Bali yang hadir pada hari ini, bertandinglah dengan baik, bertandinglah dengan sportifitas tinggi, sebab tujuan dari kejuaraan ini yaitu agar mampu memberikan kontribusi aktif kepada KKI Bali nantinya” tandas Made. 

Bupati Tabanan Tinjau Potensi Keramik di Desa Selanbawak


Tabanan - Setelah sukses meraih ragam penghargaan atas program-program unggulan di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M kembali lancarkan aksinya menjalankan program populer Bupati Ngantor Di Desa atau yang biasa dikenal dengan “Bungan Desa” yang kali ini berlangsung di kantor Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan, Jumat (15/9). 

Konsistensi Bupati Sanjaya dalam mengedepankan pelayanan yang optimal langsung menyasar ke masyarakat, dibuktikannya melalui program Bungan Desa yang memberikan dampak positif pada kemajuan masyarakat di masing-masing desa. Mengajak serta Anggota DPRD, Sekda, Para Asisten dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda beserta seluruh Camat di Kabupaten Tabanan, rentetan kegiatan di Desa Selanbawak mendapat perhatian yang merata dari orang nomor satu di Tabanan hari itu. 

Termasuk di antaranya yakni meninjau IKM MK Keramik yang menjadi potensi unggulan Desa Selanbawak. Di mana MK keramik ini merupakan IKM yang sempat ditampilkan mewakili Tabanan dalam acara Kriyanusa 2023 di Jakarta. Kerajinan yang diinisiasi oleh pemuda asli Tabanan, I Nyoman Agus Saputra dan dikembangkan sejak masa pandemi Covid-19 di tahun 2021, kini sudah mendunia melalui hasil ekspor ke Kanada, Australia dan Singapore. Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya beserta jajaran juga diajak meninjau konsep pembuatan mulai dari proses pembuatan manual, percetakan, pembakaran, sampai barang jadi. 

Lebih lanjut, Bupati beserta rombongan juga meninjau pelayanan Kesehatan serta posyandu Kesehatan, serta memberikan bantuan kacamata. Selain itu, Bupati Sanjaya juga melakukan penanaman pohon Tabebuya di depan Sekolah Dasar no 2 Selanbawak dan juga penanaman biopori secara simbolis. Kemudian rombongan melanjutkan tinjauan Pelayanan KB, Bumdes Tulus Nadi, Pelayanan OPD dan peninjauan Kuliner UMKM serta IKM lainnya. 

Program Bungan Desa ini, tercatat sudah berlangsung selama 35 kali, dari tujuan 133 Desa di Tabanan. di mana, dalam pelaksanaannya tak hanya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, namun lebih kepada penyatuan pola pendekatan pembanguan yang ada di Desa, bagaimana menyambungkan program-program yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Desa, yang tujuannya adalah satu, yakni mensejahterakan masyarakat. 

“Bagaimana mewujudkan kesejahteraan ini, sehingga masyarakat ini menjadi Aman, Unggul dan Madani. Itulah tujuan kita berkantor di Desa, bahkan di 133 Desa nantinya akan menjadi Desa yang berdikari dan mandiri. Jadi apapun yang kita lakukan di Pemerintahan Kabupaten Tabanan pastinya memiliki Tujuan” Jelas Sanjaya siang itu saat bertatap muka dengan tokoh dan masyarakat desa di Wantilan Desa Selanbawak. 

Baginya, kegiatan berkantor di desa, sudah barangtentu dibarengi oleh program-program Kabupaten yang sesuai dan berhubungan dengan program desa. “Kita menyambungkan, semua kepala OPD ini memiliki program yang juga beririsan dengan program di desa, kalau kita sudah tau apa yang menjadi kebutuhan desa, apa yang juga diinginkan oleh desa dan masyarakat itu, kenapa tidak kita kawinkan program ini, sehingga mempermudah dan mempercepat proses kesejahteraan masyarakat” Lanjutnya. Sanjaya meyakini, sinergitas antar desa, kabupaten, provinsi dan pusat harus saling beriringan. 

Seperti halnya program Semara Ratih yang saat ini menjadi program unggulan Kabupaten dan telah meraih ragam apresiasi dan penghargaan dari kementerian, mulanya adalah dampak dari Bungan Desa yang berfokus pada pendekatan ke masyarakat. Tanpa komunikasi secara 2 arah, pemerintah pastinya sulit mengetahui potensi desa dan membantu mengembangkannya. Maka dari itu, Sanjaya menjelaskan, bahwa program Bungan Desa adalah program yang memberikan dampak baik bagi kemajuan masing-masing desa di Tabanan. 

Di kesempatan itu, Perbekel Desa Selanbawak, I Made Mertha ungkapkan terima kasih kepada Bupati Tabanan yang telah berkunjung dan memberikan perhatian langsung bagi masyarakat. “Terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati yang pada hari ini menyapa desa kami, mudah-mudahan mampu ikut membangun Tabanan, kami juga berharap Bapak tetap mendampingi kami, sehingga pergerakan desa setiap tahun ada peningkatan. Kami juga sangat berterima kasih telah memperbaiki jalan yang rusak, seperti harapan kami, dan harapan saya untuk warga Desa Selanbawak agat kondisi jalan bisa kita jaga bersama” terang Made siang itu.
 
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MOU oleh Direktur Bumdes Tulus Nadi Desa Selanbawak dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kab. Tabanan yang disaksikan oleh Bupati Tabanan, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis peresmian kantor Perisai oleh Bupati Tabanan, serta penyerahan BKB Kit Stunting kepada Desa Selanbawak, Desa Tua dan Desa Petiga Kecamatan Marga, penyerahan secara simbolis penghargaan KBN Bali, penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan dan penyerahan claim BPJS serta paket sembako. 

Kamis, 14 September 2023

Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya Selaku Ketua Dekranasda Tabanan Hadiri Kriyanusa 2023


Tabanan - Sebagai wujud dukungan terhadap pengrajin lokal Tabanan yang turut serta dalam pameran Kriyanusa Tahun 2023, Bupati Tabanan serta Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, SH.M.M menghadiri Pameran Kriyanusa Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang bertujuan untuk mempromosikan produk produk kriya dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan kunjungan tersebut, juga didampingi oleh asisten serta pimpinan Perangkat Daerah terkait.

Acara dengan tema "Kriya Unggul, Indonesia Maju" itu juga dibuka oleh Pembina DEKRANAS yang juga selaku Ibu Negara, Iriana Joko Widodo didampingi oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin dengan menabuh rebana bersama-sama dengan para anggotanya.

"Ini adalah wadah yang tepat untuk mempromosikan karya-karya para perajin Indonesia yang mengagumkan," ujar Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin dalam sambutan. Wury menambahkan, diperlukan wadah yang tepat kriya sebagai bagian budaya di Indonesia, karena hasil tangan para perajin Nusantara tersebut memiliki peranan penting untuk pelestarian hingga pengembangan budaya lokal. 

Senada dengan hal tersebut, Bunda Rai selaku Ketua Dekranasda Tabanan menyampaikan sangat mendukung diselenggarakan kriyanusa ini. Pihaknya juga di Kabupaten Tabanan sangat getol mendorong para pelaku usaha yang bergerak di bidang kerajinan agar produknya lebih berkembang melalui berbagai promosi. Salah satunya melalui pojok Dekranasda yang memamerkan produk-produk para pengrajin lokal di Loby Kantor Bupati Tabanan.

"Selain itu, kami juga mempromosikan produk-produk maupun karya-karya pengrajin dikaitkan dengan berbagai kegiatan, salah satunya dalam setiap kegiatan/event. Bahkan, Pojok Dekranasda telah hadir di setiap Kecamatan di Kabupaten Tabanan. Kami selalu memberikan ruang bagi pelaku IKM untuk mempromosikan produknya. Dimana setiap event yang ada di kabuoaten Tabanan, baik sekala besar maupun sekala kecil,selalu melibatkan IKM" imbuh Bunda Rai.

Untuk diketahui, dalam kesempatan ini Dekranasda Kabupaten Tabanan menampilkan berbagai macam produk kerajinan lokal unggulan, antara lain : Kerajinan Keramik dari MK Keramik Marga dan Tanteri Keramik Desa Pejaten, Gerabah, fashion jineng Kebaya, Songket Pupuan, lukisan Sution Kreasi, Kerajinan Besi Warna Warni, Tas Rajut Deva, dan Bali Aksesories. 

Pameran Dekranas dalam Kriyanusa 2023 mengajak lebih dari 300 perajin kriya Nusantara mengikuti ajang tersebut agar budaya-budaya dari setiap daerah di Indonesia bisa lebih dikenali oleh masyarakat mulai dari Ibu Kota.

Rabu, 13 September 2023

Pemkab Tabanan Gelar Sosialisasi Antikorupsi dan Penggunaan Media Pengaduan


Tabanan - Korupsi adalah tindakan yang sangat merugikan yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomi, sosial, dan politik yang serius. Sebab itu, sebagai salah satu upaya untuk optimalisasi pembangunan di daerah, Pemkab Tabanan menggelar kegiatan Sosialisasi Antikorupsi dan Penggunaan Media Pengaduan melalui SP4N Lapor di Kabupaten Tabanan yang bertempat di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan, Rabu, (13/9).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Sekda I Gede Susila mewakili Bupati Tabanan dan diikuti para Asisten, Inspektur dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Narasumber serta undangan terkait lainnya. Untuk diketahui bersama, korupsi mampu menimbulkan berbagai bahaya yang meliputi, kerugian keuangan, ketidaksetaraan, ketidakadilan, ketidakpercayaan publik, gangguan pembangunan, termasuk kerusakan lingkungan.

Dalam sambutannya, Sekda I Gede Susila menyampaikan, korupsi sesungguhnya tidak hanya bentuk pelanggaran hukum dan etika, namun juga bertentangan dengan HAM dan keadilan. Korupsi merupakan ancaman terhadap kemanusiaaan, ancaman terhadap hak publik dan ancaman terhadap keberlangsungan Bangsa dan Negara, karena korupsi merusak sendi-sendi kehidupan.

"Sebagai Bangsa yang religius dan berbudaya luhur, seharusnya menjadi pengingat yang kuat untuk tidak melakukan tindakan korupsi. Semua Agama yamg dianut Bangsa Indonesia pada hakekatnya tegas melarang umatnya untuk melakukan korupsi. Korupsi bagi umat beragama merupakan bentuk pengingkaran terhadap kepercayaan dan amanah rakyat yang menginginkan keadilan dan kesejahteraan," ungkap Susila.

Untuk menutup celah korupsi, Pemerintah telah melaksanakan reformasi birokrasi, perbaikan pelayanan publik, dan penguatan pengawasan secara lebih transparan dan akuntable. Dalam pemberian perizinan misalnya, pemerintah telah melakukan penyederhanaan birokrasi melalui transformasi organisasi, transformasi SDM Aparatur dan transformasi sistem kerja.

Disamping itu, tata kelola manajemen ASN juga disampaikan Susila harus konsisten agar menjadi lebih profesional dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital sangat penting dilakukan melalui pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, seperti e-planning, e-budgeting, e-procurement, e-catalog, e-payment, dan lainnya.

Upaya pemberantasan korupsi membutuhkan kepemimpinan, kegigihan dan konsistensi yang luar biasa. Disamping itu, perlu sinergi dan kolaborasi seluruh instansi dan komponen masyarakat. Dalam rangka penguatan, optimalisasi, dan internalisasi budaya antikorupsi, Susila minta kepada seluruh hadirin agar memanfaatkan kecanggihan teknologi, terapkan sanksi dan hukuman yang tegas serta bangun mindshet aparatur birokrasi yang berakhlak, juga gencarkan dan pupuk nilai-nilai antikorupsi agar menjadi karakter Bangsa.

Selasa, 12 September 2023

Bupati Tabanan Raih Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Pelayanan Publik 2023


Tabanan – Tak hentinya menorehkan prestasi, Kabupaten Tabanan kali ini berhasil dinobatkan sebagai Daerah Peduli Pelayanan Publik berskala Nasional, oleh Kompas TV yang diterima langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M dalam puncak acara Ulang Tahun Kompas TV ke 12 Tahun, di Golden Ballroom, The Sultan Hotel Residence Jakarta, Senin Malam, (11/9). 

Tema yang diusung oleh Televisi Berita Nasional Berjaringan, KompasTV dalam ulang tahunnya yang ke 12 yakni “Indonesia 12aya” melalui rangkaian program spesial dan ragam penghargaan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada daerah-daerah unggul di Indonesia, yang bekerja keras dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

Acara bergengsi ini dihadiri oleh para undangan penting, diantaranya yakni Wakil Presiden Prof. KH. Ma’ruf Amin, Ketua MPR RI, Presiden ke-5 RI, Prof. Megawati Sukarnoputri, Wakil Presiden ke 10 dan 12, Dr. Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Prof. Boediono, Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, DKPP, beberapa perwakilan Duta Besar Negara-negara sahabat, Panglima TNI dan Kapolri, Para Pejabat, Gubernur serta Kepala Daerah di seluruh Indonesia. 

Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Pelayanan Publik diterima oleh Bupati Sanjaya, dan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, bersama dengan 6 kepala daerah lainnya yang dinobatkan, termasuk dari Kab. Bangka Selatan, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Morowali utara, Kab. Puncak Papua Tengah, Kab. Situbondo, dan Kota Tangerang Selatan. 

Kategori Apresiasi Daerah Pelayanan Publik diberikan kepada 6 daerah karena dinilai telah memberikan perhatian lebih terhadap pelayanan publik di wilayahnya, sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman demi kepuasan masyarakat. Dengan harapan, mampu menjadi motivasi bagi daerah lain di Indonesia, sebab peran daerah sangatlah penting dalam menghimpun kekuatan Indonesia menghadapi berbagai tantangan kedepannya, terutama dalam era transformasi digital.

Seperti halnya yang dikatakan oleh Wapres Ma’ruf, yakni keterbukaan dalam mendapatkan informasi mencirikan proses demokrasi dan kemajuan pembangunan. “Negara ini telah membuka saluran informasi yang sangat luas, bahkan kini kita memasuki era transformasi digital, layanan informasi publik dan kebijakan semua sektor seperti pemerintah pusat, daerah dan badan publik lainnya semakin bisa diakses oleh siapa saja melalui platform mana saja. menandakan kemajuan, namun menjadi tantangan bagi negara demokrasi” paparnya dalam sambutan malam itu. 

Apresiasi Daerah Peduli Pelayanan Publik, tentunya saling berkesinambungan dengan program unggulan Bupati Tabanan yakni Bupati Ngantor di Desa, atau yang dikenal dengan “Bungan Desa”. Di mana melalui program tersebut, Bupati Sanjaya secara rutin membawa serta pelayanan publk melalui para OPD di lingkungan Pemkab, menjawab dan mengatasi langsung permasalahan masyarakat di Desa yang dikunjungi. Manfaatnya selain selain dapat mendekatkan diri dengan masyarakat melalui diskusi langsung, melihat dan mengembangkan potensi unggulan masing-masing desa, serta memantau pelayanan publik langsung dan memberikan solusi bagi kendala-kendala yang dialami desa dalam pembangunan di Tabanan. 

Melalui penghargaan yang diberikan, diharapkan Bupati Sanjaya sebagai pemacu untuk lebih meningkatkan pelayanan publik Tabanan semakin baik ke depan. Capaian tersebut, baginya merupakan penanda bahwa pemerintah daerah selaku pelayan masyarakat senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, demi mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

“Hari ini saya merasa berbahagia, khususnya buat Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Masyarakat Tabanan, karena hari ini kita mendapatkan penghargaan yang sangat luar biasa dari KompasTV tepat di hari ulang tahunnya yang ke-12. Di mana penghargaan tentang pelayanan publik menandakan Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama-sama masyarakat, mampu memberikan pelayanan yang terbaik. Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi penyemangat buat kita, untuk melayani publik, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat bisa kita laksanakan dengan baik. Selamat hari ulang tahun KompasTV ke-12 semoga selalu menjadi media terpercaya, independen dan dicintai Indonesia, selamat dan sukses. Jaya, jaya, jaya” papar Sanjaya usai acara. 

Sabtu, 09 September 2023

Bupati Tabanan Buka LKD PW Fatayat NU Provinsi Bali, Tekankan Persatuan dan Harmonisasi


Tabanan – Sebagai wujud dukungan terhadap organisasi keagamaan, terlebih yang berfokus dalam memperhatikan keberagamaan dan kebhinekaan masyarakat Indonesia khususnya di Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M menyatakan apresiasinya saat menghadiri Acara Seremonial Latihan Kader Dasar (LKD) Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Utama Provinsi Bali yang berlangsung di Pondok Pesantren Raudlatul Huffadz Kediri,  Abiantuwung, Tabanan, Sabtu (9/9).

Dengan didampingi oleh Sekda Tabanan, setibanya di Pondok Pesantren, kehadiran Bupati Sanjaya disambut dengan hangat juga dengan tari penyambutan. Nampak hadir, Ketua Tanfidziyah PWNU Bali beserta pimpinan banom, Rois Syuriah PCNU Tabanan, Ketua Tanfidziyah PWNU Tabanan beserta banom, Pimpinan dan pengasuh PP Raudlatul Huffadz, jajaran Forkopimda Tabanan, para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan camat, perbekel dan kelian dinas setempat. 

Di dalam suatu organisasi, pastinya juga membutuhkan kader yang handal dan mumpuni sabagai motor penggerak organisasi. Dan kader tersebut tentunya juga dibentuk melalui ragam pendidikan dan latihan, sehingga dapat tercipta kader yang cakap, sigap dan militan. Eksistensi organisasi yang tegas dan kokoh ini mendapat perhatian langsung dari Bupati Tabanan. Pihaknya sampaikan kagum dan apresiasinya terhadap keberagaman yang sangat dirasakannya.

“Di hari yang baik ini, saya memberikan penghormatan dan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara, di mana NU sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, gerakannya sangat pancasilais, ini sangat mengagumkan dan luar biasa, bagaimana kita bersama-sama mempertahankan kebhinekaan ini” Ujar Sanjaya pagi itu. Hal tersebut tentunya berangkat dari nilai keberagaman antar umat yang terjalin dengan baik di bumi Tabanan. 

Keberagamaan tersebut juga telah dibuktikan atas diraihnya Harmoni Award dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk Kabupaten Tabanan beberapa waktu silam. Tabanan dinyatakan sebagai Kabupaten Terbaik dalam menjaga hubungan antar umat beragama di Bali. Oleh sebab itu, keharmonisan antar umat diharapkan Sanjaya bisa terus berjalan sampai di kemudian hari. Dan kebhinekaan serta sikap saling toleransi dalam hubungan masyarakat baik antar agama, suku dan ras, mampu menciptakan insan-insan manusia Indonesia yang pancasilais. 

“Saya atas nama Bupati Tabanan sekali lagi memberikan apresiasi terhadap kegiatan hari ini, mudah-mudahan pengkaderan ini bisa berjalan dengan baik dan kegiatan ini mampu melahirkan konsep-konsep penyelarasan, aktualisasi dan interaksi antara pranata sosial dengan nilai-nilai modernitas, sehingga keduanya dapat seiring sejalan menuju harmonisasi, menjadi semakin strategis untuk turut mengawal, implementasi dari Visi Misi Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Bali Era Baru dan Tabanan Era Baru” Pungkas Sanjaya. 

Kehadiran Bupati beserta jajaran pada pagi hari itu, juga mendapat sambutan sangat baik dari para anggota organisasi. Wujud dukungan pemerintah saat itu dapat sangat dirasakan oleh seluruh undangan yang hadir. 

Ketua PW NU Bali, Kyai Abdul Azis yang saat itu memberikan sambutan, sampaikan terima kasihnya kepada Bapak Bupati dan seluruh perangkatnya, yang dengan kehadirannya ini secara langsung mendukung kebesaran keberadaan organisasi NU. Pihaknya menerangkan, kehadiran Bapak Bupati tidak hanya memberikan makna bagi fatayat saja tapi seluruh keluarga besar NU Kabupaten Tabanan dan Muslimat di Kabupaten Tabanan. 

“Ini adalah bentuk perhatian yang besar dari Bapak Bupati kepada keluarga besar NU, semoga senantiasa kami doakan, hajat-hajat beliau di dalam menjalankan amanat sebagai Bupati berjalan dengan baik dan tentunya kami berharap, kita terus bisa bersinergi, khususnya warga NU di Kabupaten Tabanan ini” Ujar Kyai Abdul Azis. @prokopimtabanan. 

Eksekutif dan Legislatif Tabanan, Sepakati Bersama 2 Ranperda Pada Paripurna Ke-12 Masa Persidangan III


Tabanan – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tabanan, Ke -12 Masa Persidangan III Tahun 2023 yang dihadiri oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M menjadi momen penting atas disetujuinya 2 Buah Rancangan Peraturan Daerah setelah melalui kajian dan pembahasan, sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Rapat berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Sabtu (9/9).

Paripurna yang digelar di penghujung minggu tersebut, membahas terkait persetujuan bersama terhadap Ranperda tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 11 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 dan Ranperda tentang penyelenggaraan bangunan gedung. 

Rapat dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan dan Para Wakil Ketua DPRD, Wakil Bupati Tabanan, Jajaran Forkopimda Tabanan, Seluruh anggota Dewan, Sekda, Sekwan DPRD Tabanan, Para Asisten dan Kepala OPD, Para Camat Se-Kabupaten Tabanan, Kepala Instansi Vertikal dan BUMD. 

Dalam rapat paripurna tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan bahwa Pembahasan 2 (dua) buah Ranperda telah dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, sesuai dengan mekanisme yang berlaku serta tidak terlepas dari tanggung jawab, komitmen, kesungguhan serta kerjasama yang baik dari pimpinan dan seluruh anggota dewan. Dan sesuai dengan ketentuan, setelah disetujui bersama ke-2 (kedua) buah Ranperda akan melalui tahapan berikutnya untuk dievaluasi oleh Gubernur. 

Adapun gambaran besar terkait Ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Tabanan nomor 11 tahun 2022 tentang APBD TA 2023 disampaikan Bupati Sanjaya sebagai berikut; Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp. 2,109 Trilyun lebih yang meliputi Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 590,369 Milyar lebih, Pendapatan Transfer sebesar Rp. 1,518 Trilyun Lebih dan lain-lain. Pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 1 Milyar. 

Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp. 2,136 Trilyun lebih yang meliputi, Belanja Operasi sebesar Rp. 1,614 Trilyun lebih, belanja modal sebesar Rp. 267,560 Milyar lebih, belanja tidak terduga sebesar Rp. 5,261 Milyar lebih serta belanja transfer sebesar Rp. 249,156 milyar lebih. Yang berarti dalam RAPBD-P Tahun 2023 terdapat defisit sebesar Rp. 27,523 Milyar lebih yang ditutupi dari pembiayaan daerah. 

“Kami menyadari bahwa selama ini masih terdapat kesenjangan kemampuan fiskal daerah dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan pelaksanaan program pembangunan, namun demikian kami tetap berupaya dengan sumber daya yang ada untuk mewujudkan Visi Kabupaten Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Di Kabupaten Tabanan Menuju Tabanan Era Baru Yang Aman, Unggul, Dan Madani (Aum)”, Sanjaya menyampaikan dalam pendapatnya. 

Pihaknya juga menekankan, agar eksekutif dan legislatif Tabanan dapat terus mempertahankan kekompakan, semangat kerjasama dan suasana saling pengertian semua pihak, demi suksesnya pelaksanaan program pembangunan di tahun 2023.

Bupati Tabanan Apresiasi Karya Dewa Yadnya Desa Adat Geluntung Yang Mengedepankan Pelestarian Budaya


Tabanan – Dalam rangka pelestarian adat, agama dan seni budaya, sekaligus perwujudan bhakti dan penghormatan kepada para leluhur di Desa Adat Geluntung, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Karya Agung, Dewa yadnya, Ngenteg Linggih, Mapedudusan Agung, Mapeselang Menawa Ratna, Tawur Balik Sumpah Utama lan Ngusaba Desa, Ngusaba Nini, digelar oleh masyarakat setempat dan dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dengan membawa semangat gotong-royong dan kecintaan pada adat dan budaya setempat, Sabtu (9/9).

Setelah melalui berbagai proses pembangunan, Warga Desa Adat Geluntung nampak antusias dan memadati lokasi untuk berpartisipasi dalam karya yang suci ini. Dengan total biaya hampir mencapai 2 Milyar, warga bergotong-royong urunan sebesar 1 juta rupiah per kepala keluarga dari 367 KK, berbagai hasil urunan diterima, sebab 70% mayoritas warga adalah petani, namun kontribusi dan semangat warga sangat tinggi untuk terus bersatu memastikan pelaksanaan berjalan lancar. Nampak hadir siang itu, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat Marga, Kapolsek Marga dan seluruh warga yang terlibat. 

Bupati Sanjaya yang kala itu hadir dengan disambut oleh sapa hangat masyarakat dan tari tradisional, memberikan apresaisi yang tinggi terhadap semangat dan dedikasi warga Desa Adat Geluntung dalam membangun karya. Terlebih para leluhur di desa ini dulunya merupakan para pahlawan dan pejuang yang turut memerdekakan Indonesia dalam Perang Puputan Margarana, G 30S PKI. Karya dewa yadnya yang berlangsung hari ini, menjadi wujud nyata penghormatan terhadap para leluhur dan warisan budaya yang patut dilestarikan.

“Saya Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan, dalam rangka mewujudkan visi misi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, bagaimana kita membangun sebuah keseimbangan, keharmonisan alam, jagat ini, baik krama manusia, alam lingkungan dan adat budayanya, saya lihat dari desa ini sudah lengkap. Jadi sudah manut, sesuai dengan visi dan misi juga bagian dari pelestarian adat agama dan budaya” Jelas Sanjaya siang itu. 

Karya yang dibangun ini, adalah contoh nyata bahwa semangat gotong-royong dan cinta terhadap adat dan budaya masih sangat kuat di tengah masyarakat kita. Terlebih saat Bupati Sanjaya menyaksikan antusiasme dan komitmen dari seluruh Warga Desa Adat Geluntung. Pihaknya meyakini dalam menyukseskan karya ini, pastinya dilandasi dengan sikap tulus ikhlas, sehingga bisa menjadi karya yang satwika, utamaning utama. 

Bagi Sanjaya, sudah tugas pemerintah untuk terus mengiringi pembangunan di masyarakat, apalagi sebagian karya yang dibangun untuk memberikan penghormatan bagi para leluhur yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. “Patut kita berterimakasih dengan apa yang dilakukan tokoh-tokoh kita, pejuang masa lalu, patut diberikan apresiasi dan penghargaan tidak cukup secara sekala, tapi secara niskala juga, salah satunya melalui ritual” ujar Sanjaya. 

Dalam suasana yang sarat makna ini, warga Desa Adat Geluntung juga menekankan betapa pentingnya memperpetuasi tradisi ini kepada generasi berikutnya. Mereka berkomitmen untuk terus mengedepankan nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bagian integral dari identitas masyarakat. I Ketut Wasa selaku ketua panitia, sampaikan ungkapan terima kasih nya atas bantuan yang sangat bermanfaat dari Pemerintah, serta kehadiran Bupati untuk Nyaksi. 

“Upacara bertujuan menyucikan leluhur sekaligus memberikan pengormatan, di mana kegiatan ini terwujud akan semangat gotong-royong dan bahu membahu kraman tiang ring sajeroning ngaturang ayah pamargin yadnya puniki,” sebutnya. 

Jumat, 08 September 2023

Bupati Sanjaya Hadiri Ngaben Bersama Krama Banjar Munggal


Tabanan - Mewujudkan pembangunan menyeluruh dan berkelanjutan serta berdampak positif terhadap krama/masyarakat sangat diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah dan masyarakat. Sebab itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, selalu berupaya hadir langsung memberikan dukungan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh krama di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan.

Kali ini, Jumat, (8/9) pagi, Bupati Sanjaya dan jajaran terkait menghadiri upacara Pitra Yadnya Ngaben Bersama yang dilaksanakan oleh krama Banjar Adat Munggal, Desa Kukuh, Marga. Turut hadir dan mendampingi, anggota DPR RI Alit Kesuma Kelakan, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga dan anggotanya Putu Eka Putra Nurcahyadi, Sekda, dan jajaran OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam setempat.

Dalam kegiatan yang dipusatkan di Balai Banjar Adat Munggal tersebut, Bupati Sanjaya beserta jajaran disambut baik oleh Perbekel, Bendesa Adat Kukuh, Prawartaka Karya serta masyarakat di depan Balai Banjar. Kemudian melanjutkan tinjauan ke dalam Bangsal, berbincang dengan Prawartaka Karya terkait upacara, serta apresiasipun disampaikan orang nomor satu di Tabanan terkait konsep pembangunan yang berlandaskan kebersamaan.

"Penataan tempat dan konsep pembangunan sangat baik yang seiring dengan kebersamaan dan semangat gotong-royong krama. Inilah yang membanggakan bagi titiang selaku Kepala Daerah, ketika kramanya bersatu dan selalu bergotong-royong mewujudkan pembangunan di wilayah masing-masing," ujar Sanjaya di hadapan krama di sela-sela tinjauannya di Bangsal Pengabenan Banjar Adat Munggal.

Dikesempatan itu juga disampaikan pihaknya, bahwa dalam mewujudkan visi misi Pemkab menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM), pemerintah tidak akan bisa sendiri tanpa dukungan dan sinergi dari masyarakat. Untuk itu, pihaknya dan jajaran selalu konsisten hadir di tengah-tengah masyarakat guna meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan, juga sebagai wujud sradha bhakti pemerintah kepada masyarakat.

"Inilah cerminan sinergi kita antara pemerintah dan krama. Kami di pemerintah akan selalu mendukung serta membantu pembangunan positif yang dilakukan krama. Terbukti, tiang dan jajaran serta para Wakil Rakyat hadir bersama, selain meberikan dukungan dan bantuan, juga mendokan agar Karya ini berjalan dengan baik dan lancar. Inilah sinergi kita dan tiang harap rasa saling memiliki ini terus ditingkatkan dalam mewujudkan pembangunan kedepan," imbuh Sanjaya.

Tidak hanya itu, usai melakukan tinjauan di Bangsal, Bupati Sanjaya juga meninjau bangunan Balai Banjar setempat. Untuk diketahui, bahwa Balai Banjar Munggal belum lama ini dilakukan pembangunan yang yang rencananya berbentuk bangunan lantai II dan baru terealisasi I lantai. Untuk itu, Sanjaya menyampaikan akan berupaya membantu kelanjutan pembangunan, sekaligus ornamen-ornamen tambahan yang diperlukan.

Dikesempatan yang sama, krama Banjar Munggal yang diwakili oleh I Gede Subawa selaku Prawartaka Karya menyampaikan terimakasih dan kebanggaanya atas kunjungan Bupati Tabanan dan jajaran beserta para pihak legislatif. Terimakasih juga disampaikan pihaknya atas bantuan terhadap Karya kali ini serta berharap Bupati Sanjaya beserta undangan yang lain dapat memenuhi keinginan krama, yakni mewujudkan kelanjutan pembangunan Balai Banjar setempat.

Selain itu, I Gede Subawa juga menyampaikan, bahwa rangkaian Karya Ngaben Bersama ini telah dimulai dari beberapa bulan yang lalu, dimana puncaknya akan dilaksanakan pada 10 September 2023 dilanjutkan dengan berbagai rangkaian upacara lainya. Dimana Karya ini diikuti oleh 38 Sawa, 19 Ngelangkir, 34 Orang Metatah serta 28 Orang Metelu Bulanan, dengan biaya masing-masing sebesar Rp 11,3 Juta untuk Sawa Ngaben, Rp. 1,5 Juta untuk Sawa Ngelangkir serta 500 Ribu Rupiah untuk Mesangih dan Metelu Bulanan. 

Selasa, 05 September 2023

Bupati Tabanan Tanggapi Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Dewan Terhadap 4 Ranperda Kabupaten Tabanan


Tabanan - Sebagai upaya menyiapkan landasan hukum yang jelas dan pasti dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, memberikan jawaban terhadap Pemandangan Umum Fraksi - Fraksi DPRD Kabupaten Tabanan terkait 4 Ranperda, sekaligus Ranperda tentang Penyertaan Modal Pemda pada Perumda Air Minum Tirta Amertha Buana dalam Rapat Paripurna ke - 11 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023 yang berlangsung di ruang rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Selasa, (5/9).

Hal tersebut disampaikan Bupati Sanjaya, setelah mendengarkan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Dewan dalam Rapat Paripurna ke - 10 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023 tentang Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Dewan terhadap Pidato Pengantar Bupati tentang 4 Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan serta Ranperda Penyertaan Modal Pemda pada Perumda Air Minum Tirta Amertha Buana yang berlangsung di tempat yang sama.

Ranperda tersebut diantaranya, Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah T.A 2023, Ranperda tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung, Ranperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan Ranperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Amertha Buana.

Dimana dalam kesempatan tersebut, Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Tabanan didampingi para Wakil Ketua DPRD dan Sekwan. Turut hadir, Wakil Bupati Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan atau yang mewakili, Sekda, para Asisten dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan, Camat se-Kabupaten Tabanan, para Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan, serta para awak media, baik media cetak maupun online.

Dalam jawabannya saat itu, Bupati Sanjaya menyampaikan jawaban secara terperinci serta apresiasi atas dukungan dan saran atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi di Dewan, diantaranya Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Nasional Demokrat yang disampaikan oleh masing-masing wakilnya. Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Dewan tersebut merupakan tanggapan dari Pidato Pengantar Bupati terkait 4 Ranperda Kabupaten Tabanan pada sidang sebelumnya

"Dalam penyusunan Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 11 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 merupakan turunan dari mengoptimalkan semua potensi pajak maupun retribusi serta digitalisasi yang menjadi trend harus diterapkan dalam operasional penatausahaan maupun pemungutan PAD," ujar Sanjaya.

Terhadap Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Sanjaya menyampaikan adalah salah satu upaya strategis meningkatkan PAD. Terhadap Ranperda Penyelenggaraan Bangunan Gedung, pihaknya sepakat dengan Dewan, bahwa penyelenggaraan Bangunan Gedung harus dilaksanakan secara tertib, sesuai dengan fungsi dan klasifikasi standar teknis bangunan gedung agar dapat memberikan keselamatan, keamanan, kesehatan dan kenyamanan bagi masyarakat.

"Terhadap Ranperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Amertha Buana dapat kami sampaikan, bahwa penyertaan modal daerah yang telah disetorkan sampai dengan Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 90,645 Miliar lebih. Sebesar Rp. 17,508 Miliar lebih, telah ditetapkan sebagai penyertaan modal, sedangkan sebesar Rp. 73,137 Miliar Lebih merupakan tambahan penyertaan modal atas audit BPKP berupa sarana dan prasarana jaringan penyedia air bersih yang telah dimanfaatkan untuk operasional," ungkap Sanjaya. 

Minggu, 03 September 2023

Ketua DPC PDI P Tabanan Gaspol Kolaborasi Dengan Puri Menangkan Ganjar Pranowo


Tabanan , Bali kini -
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, rapatkan barisan dan kencangkan dukungan serta kolaborasi untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang. Dimana, deklarasi pemenangan tersebut dimulai dari Puri-Puri yang ada di Kabupaten Tabanan. 


Deklarasi ini sendiri dimulai dari Puri Gede Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Minggu, (3/9) siang, yang merupakan daerah paling timur berbatasan dengan Kabupaten Badung dan akan menyasar Puri-Puri yang lainnya. Mulai dari Puri Kediri, Puri Tabanan, Puri Kerambitan, Puri Marga, Puri Perean serta Puri lainnya yang tersebar di Kabupaten Tabanan. 


Mengawali deklarasi ini, Sanjaya ke Puri Kaba-Kaba bersama dengan seluruh jajaran Partai, Sayap Partai hingga kader-kader terbaik Partai Moncong Putih Tabanan. Seluruh jajaran, Sayap Partai dan Kader Partai menyatakan siap berkolaborasi dan bekerja keras untuk memenangkan Ganjar Pranowo, sekaligus Sanjaya menyampaikan program Ganjar kepada kalangan Puri dan masyarakat Kaba-Kaba yang hadir saat itu. 


"Tujuan kita adalah bersama-sama memenangkan Bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden ke-8 RI pada 2024 mendatang. Mari kita rapatkan barisan serta kencangkan kolaborasi kita memenangkan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang, sehingga mampu mengulang prestasi yang lebih besar lagi setelah kemenangan pada Pemilu sebelumnya," tegas Sanjaya. 


Mengingat PDI Perjuangan Kabupaten yang masih sangat solid dengan kader-kader terbaik yang duduk di eksekutif maupun legislatif, target memenangkan Ganjar pada Pemilu mendatang masih sangat relevan. Apalagi dari Pengurus DPC, PAC, Ranting, hingga Anak Ranting, Sayap Partai dan para Kader sangat solid. Hal ini tentu akan lebih menambah kepercayaan diri dari seluruh pemangku kepentingan. 


Selain itu, pergerakan lainnya juga telah dilakukan di masyarakat, dengan menyiapkan kader-kader yang mempunyai SDM yang mumpuni dan mampu bersaing. Saat ini PDI Perjuangan menguasai perolehan Kursi di DPRD Tabanan dan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan juga merupakan Kader terbaik. Sanjaya berharap semua bergerak untuk memanaskan mesin Partai, sehingga nanti akan siap sampai tingkat bawah.

Kamis, 31 Agustus 2023

Gubernur Koster Serahkan Aset Pemprov Bali Untuk Pembangunan Kantor Desa Subamia


Tabanan - Usai melaksanakan persembahyangan rutin di Pura Luhur Batukau, Penebel, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melakukan kunjungan ke Desa Subamia, Kecamatan Tabanan, dalam rangka menghadiri acara Serah Terima Aset Pemerintah Provinsi Bali kepada Pemerintah Desa Subamia. Yang mana kegiatan tersebut dilangsungkan di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Subamia, Tabanan, bertepatan dengan rahina Wraspati Wage Pujut Purnamaning Ketiga, Kamis, (31/8).

Aset Pemprov Bali berupa tanah seluas 22,7 Are yang terletak di pertigaan Desa Subamia tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster kepada Perbekel Desa Subamia, dimana tanah itu nantinya akan diperuntukan bagi pembangunan Kantor Desa atau Kantor Perbekel setempat dan sarana-prasarana lainnya. Turut hadir, jajaran Pemprov Bali, Ketua DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan, serta Bendesa Adat setempat.

Gubernur Koster menyampaikan kebahagaiaanya bisa berbagi dengan masyarakat. Dikatakan semenjak dilantik menjadi Gubernur, pihaknya membuat suatu kebijakan karena tanah-tanah Provinsi yang ada di desa-desa Adat di Pemerintah Kabupaten yang tidak dikelola dengan baik, sepanjang pemerintah Provinsi Bali tidak ada kepentingan untuk menambah infrastruktur pemerintahan dan ada kepentingan ekonomi yang lainnya, maka itu pilihannya dihibahkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten, ke Desa Adat, atau ke Desa Dinas. Supaya bisa menjadi produktif dan dikelola secara optimal oleh Pemda, Desa Adat ataupun Desa Dinas.

"Karena Tidak akan mungkin Pemerintah Provinsi Bali akan mengawasi terus ke lokasi, akhirnya terlantar dan difunsgsikan untuk hal yang tidak semestinya oleh sembarang orang. Oleh karena itulah, tiang menghibahkan lahan ini setelah dipelajari dan sesuai aturan, kemudian disetujui oleh DPRD Provinsi Bali dihibahkan kepada Desa Subamia, 22,75 are," ujar Koster sembari mengandaikan kalau harga tanah itu sekitar 200 juta per are, maka berarti sekitar 4,4 miliar nilainya itu untuk dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa Subamia.

Gubernur Koster juga menegaskan agar dalam pembangunan nanti dari segi konsep harus ditata dengan baik, misalnya untuk Kantor Perbekel, Sekolah, Paud ataukah fungsi-funsi ekonomi dan sosial lainnya harus direncanakan dengan sungguh-sungguh sesuai kebutuhan masyarakat, supaya betul-betul bermanfaat secara optimal. Koster juga berharap juga agar tanah ini menjadi aset permanen Desa Subamia dan juga sangat menegaskan agar tanah ini kedepan jangan sampai ditukar guling atau dipindah tangankan dan tanah ini wajib disertifikatkan atas nama Desa Subamia.

Selebihnya, Koster juga menyampaikan bukan hanya di Subamia, jika ada tanah-tanah Pemerintah Provinsi Bali yang tidak dikelola dengan optimal di Desa-Desa yang lain sepanjang tidak ada pembangunan atau kepentingan Pemerintah Provinsi Bali, hal itu bisa diajukan dan Pemerintah Provinsi Bali akan mempertimbangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Ditambahkannya akan jauh lebih bermanfaat apabila dikelola Desa Adat maupun Desa Dinas.

"Beliau (Gubernur) sangat luar biasa. Sempat tiang tanya tadi, sampai makan siang pun tak sempat demi masyarakat Bali. Luar biasa, kita salut sama beliau apalagi datang kemari tidak cuma-cuma, beliau membawa oleh-oleh tanah 22,75 Are. Begitu juga pejabat-pejabat Bali yang murah hati sekali dengan Kabupaten Tabanan, seperti Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bali yang juga telah banyak memberikan aset di Tabanan, juga Bapak Kepala Perancanaan Pembangunan Daerah Bali yang juga sering membantu Tabanan. Tepuk tangan sekali lagi," pinta Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan juga menyampaikan, bahwa masyarakat Subamia patut bersyukur atas Aset yang diberikan karena sudah barang tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Pemerintah Desa Subamia. Apalagi selain Kantor Desa, juga akan didirikan Wantilan, PAUD dan sarana dan prasarana lainnya yang patut disyukuri, sehingga Desa Subamia bisa lebih memantapkan kinerja seluruh jajaran Pemdes yang nantinya bermuara pada kemajuan di Desa Subamia itu sendiri.

"Apa yang diberikan pak Gubernur adalah salah satu manfaat ataupun kontribusi dari dukungan masyarakat kepada Pemerintah. Berbanggalah kita di Kabupaten Tabanan, kebaikan Bapak Gubernur telah memperhatikan kita di Tabanan selama ini. Mari kita berdoa selalu, bukan hanya di Subamia tetapi di 133 Desa yang ada di Tabanan, dokan beliau agar sehat selalu dan kita mohon untuk memimpin Bali lagi kedepannya," imbuh Sanjaya.

Hal senada juga disampaikan Perbekel Desa Subamia, I Ketut Sandi Adnyana, terkait pada acara siang ini yaitu serah terima aset Pemprov Bali berupa tanah seluas 22,75 Are, rencananya Pemerintah Desa Subamia akan menggunakan lahan untuk membangun Kantor Kepala Desa atau Kantor Perbekel serta bangunan-bangunan dan sarana prasarana pendukung lainnya. Mengingat, Kantor Perbekel saat ini tempatnya kurang representatif dan berdekatan dengan Balai Banjar, sehingga sering terjadi benturan waktu antara Banjar dan Pemerintah Desa.

"Kami Pemerintah Desa Subamia mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Bali dan Pemerintah Provinsi Bali yang sudah memberikan aset tanah untuk kami gunakan sebagai kantor Perbekel Desa Subamia. Begitu juga kepada Bapak Bupati Tabanan yang sudah mendukung permohonan kami untuk memohon tanah tersebut untuk menjadi aset Pemerintah Desa Subamia," ucapnya, dimana anggaran sementara pembangunan akan dianggarkan dari APBDes dengan konsep gotong-royong membangun Desa. @prokopimtabanan,-

Rabu, 30 Agustus 2023

Serahkan SK 478 PPPK Formasi Guru 2023, Bupati Tabanan Harap Para Guru Inovatif Songsong Kurikulum Merdeka


Tabanan – Memberikan kepercayaan pada tenaga pengajar sebagai tenaga yang unggul dan ahli, di mana karya dan jerih payahnya mampu membangun dunia Pendidikan di Kabupaten Tabanan agar menjadi lebih baik kedepannya, menjadi salah satu harapan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, yang disampaikan saat menyerahkan SK serta melantik 478 PPPK Jabatan Fungsional Guru Formasi Tahun 2023, di lingkungan Pemkab Tabanan, Rabu (30/8). 

Kegiatan yang berlangsung di Taman Pujaan Bangsa, Margarana, ini nampak dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Para Asisten Setda, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan dan para Kepala Bagian di lingkungan Setda, serta dipadati oleh para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang terlantik hari ini. Sebanyak 478 guru terdiri dari 10 guru Yayasan, 114 guru honor sekolah dan 354 guru kontrak Pemda akan ditugaskan di seluruh TK Negeri, SD dan SMP se-Kabupaten Tabanan. 

Pemberian SK pada PPPK terlantik hari ini, diharapkan Bupati Sanjaya dapat dimaknai sebagai bentuk peningkatan tanggung jawab dan amanah yang diterima juga harus diimbangi dengan keseriusan, keikhlasan serta mampu berkolaborasi untuk bekerja Bersama memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Tabanan. “Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja dan penyerahan SK P3K, maka sudah dapat dikatakan saudara resmi menjadi bagian dari keluarga besar ASN pemerintah Kabupaten Tabanan. Saya percaya, saudara adalah tenaga yang unggul dan ahli di bidang Pendidikan, karya dan jerih payah saudara saya tunggu untuk membangun dunia Pendidikan di Tabanan agar menjadi lebih baik kedepannya” ujar Sanjaya pagi itu. 

Tak hanya menyampaikan harapannya, sebagai Kepala Daerah, Sanjaya juga memberikan pesan kepada para penerima SK P3K guru saat itu, yang pertama yakni, untuk terus mengedepankan sikap adaptif terhadap lingkungan kerja dan kebutuhan jaman, terlebih dalam era keterbukaan informasi yang telah mengubah karakter masyarakat secara fundamental. “Kedepankankan sisi humanis dan lakukan pendekatan kultural khas masyarakat Tabanan sehingga pelaksanaan tugas pokok dan fungsi saudara-saudara dapat berjalan dengan baik” jelasnya. 

Berikutnya adalah untuk terus menciptakan terobosan dan inovasi dalam proses pembelajaran sehingga proses penterjemahan kurikulum Merdeka menjadi semakin menarik dan menyenangkan tanpa mengurangi esensi pelaksanaan kebijakan di bidang Pendidikan. Selanjutnya, untuk menujukkan dedikasi dan loyalitas selama masa perjanjian kerja yang tentunya menjadi komponen utama dalam evaluasi kinerja. Kerja fokus dengan sikap lurus dan jiwa tulus menjadi point penting yang harus ditekankan dalam Pembangunan di masa Tabanan Era Baru ini. 

Yang terakhir adalah seorang guru yang sudah semestinya menjadi contoh, orang yang digugu dan ditiru. “Oleh sebab itu saudara harus menjaga sikap dan perilaku sebagai seorang guru. Sungguh tidak layak jika sikap seorang guru bertentangan dengan apa yang diajarkan kepada peserta didiknya. Ini juga yang harus saya tegaskan, mengingat pentingnya kita membangun karakter anak-anak di masa transformasi teknologi informasi ini” sambungnya. Terutama dalam menuju Indonesia emas 2045, pihaknya seraya menitipkan anak-anak Tabanan kepada para guru terlantik, agar betul-betul dibentuk menjadi anak yang Suputra, sesuai dengan jati diri masyarakat Tabanan. 

Kepala BKPSDM I Made Kristiadi Putra S.STP., M.PA dalam sambutannya, sampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Tabanan, atas dukungan dan kepeduliannya terhadap pemenuhan kebutuhan SDM unggul di Tabanan. “Bapak Bupati, Wakil Bupati dan unsur DPRD sangat peduli atas keadaan SDM kita di Pemkab Tabanan, khususnya guru-guru. Kepedulian Bapak Bupati dan perintah langsung dari beliau secara tegas untuk perhatikan dan laksanakan proses pengadaan ini dengan sebaik-baiknya. Kami ucapkan terima Kasih kepada Bapak Bupati Tabanan yang telah peduli terhadap pemenuhan kebutuhan SDM ASN, baik itu PNS maupun P3K” Pungkasnya. Di mana dalam masa kepemimpinan Bupati Sanjaya, saat ini telah mengangkat 1364 Aparatur Sipil Negara. @prokopimtabanan.

Kamis, 17 Agustus 2023

Peserta Upacara HUT Kemerdekaan RI ke -78 di Kabupaten Tabanan Kenakan Atribut Pejuang Kemerdekaan


Tabanan , Bali Kini -
Momen Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke- 78 di Kabupaten Tabanan tahun ini terbilang unik dan menarik. Mengangkat konsep perjuangan, para peserta mengenakan pakaian dan atribut para pahlawan pejuang kemerdekaan. Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kesempatan tersebut mengenakan pakaian Bapak Proklamator Kemerdekaan RI sekaligus Presiden Indonesia yang pertama Ir. Soekarno, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Kamis, (17/8).

Wakil Bupati Tabanan mengenakan pakaian Wakil Presiden Indonesia Pertama Mohammad Hatta. Iringan peserta Upacara dari jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan yang dipimpin langsung Bupati Tabanan mengendarai Mobil Chevrolet Tahun 1958, mobil istri Bapak Proklamator Ibu Fatmawati. Para peserta berkonvoi dari Kantor Bupati Tabanan menuju Lapangan Debes Tabanan tempat dilangsungkannya Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi mengendarai Jeep Willys. Meskipun ditengah guyuran hujan deras, peserta tetap bersemangat mengikuti Konvoi dan Upacara.

Bupati Sanjaya dalam kesempatan tersebut mengatakan, momen peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Tabanan mengusung tema yang berbeda, di tahun lalu mengangkat tema Bhinneka Tunggal Ika dan tahun ini mengangkat spirit tema perjuangan. Hal ini merupakan bentuk kreativitas dan inovasi serta sebagai salah satu upaya bagi seluruh peserta upacara maupun masyarakat Tabanan yang menyaksikan, bahwa perjuangan para pahlawan kita belumlah usai.

Menurut Sanjaya, perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan sangatlah berat, namun perjuangan kita sebagai generasi penerus bangsa yang bertugas mempertahankan dan mengisi kemerdekaan tidak kalah berat. “Dalam mengisi momen yang sangat bersejarah ini, saya mengajak seluruh jajaran agar selalu menghormati jasa para pahlawan kita. Kami berpakaian dan mengenakan atribut para pahlawan pejuang kemerdekaan merupakan salah satu bentuk penghormatan sekaligus sebagai motivasi agar apa yang telah para pahlawan kita lakukan bisa menjadi acuan bagi kita untuk mengisi kemerdekaan dengan membangun Kabupaten Tabanan menjadi terus lebih baik lagi ke depannya. Dan saya berpesan jangan sekali-sekali melupakan jasa para pahlawan kita,” ungkapnya.


Bupati Sanjaya juga menyampaikan apresiasi terhadap semangat para peserta Upacara dalam mengikuti jalannya Upacara di tengah guyuran hujan, serta semangat dalam mengisi momen peringatan HUT RI selama sebulan ini dengan berbagai lomba menarik. “Saya mengapresiasi berbagai lomba maupun kegiatan yang telah dilakukan para OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, terlebih semangat mengikuti upacara di tengah guyuran hujan. Ini belum seberapa, dulu pejuang kita diguyur peluru dan mereka masih tetap semangat. Semoga semangat ini akan terus terbawa meskipun peringatan 17 Agustus telah lewat. Jadikan semangat ini sebagai motivasi dalam bekerja, bangun kerjasama yang baik dan ciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman, terlebih kita mendapat tugas melayani masyarakat,” imbuhnya.


Hal senada juga disampaikan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Sebagai pendamping Bupati dalam menjalankan tugas sehari-hari serta sebagai Ibu yang bertugas mendampingi masyarakat dalam kegiatan PKK, pihaknya merasa tersentuh dengan semangat para pahlawan pejuang kemerdekaan. Momen peringatan ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat melalui seluruh kegiatan PKK yang dilakukan di desa-desa di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tabanan. "Mendampingi suami sekaligus mendampingi masyarakat dalam kegiatan PKK merupakan tanggung jawab yang sangat besar. Dibutuhkan kesabaran serta semangat yang tinggi. Melalui momen yang sangat baik ini, saya himbau kepada seluruh ibu-ibu apapun profesi kalian, ayo tetap semangat mendampingi para suami sebagai ibu rumah tangga yang baik dan mari kita ikut berkontribusi menyumbangkan ide maupun tindakan untuk mengisi kemerdekaan dengan membangun Kabupaten Tabanan menjadi lebih baik lagi,” paparnya.


Terkait pakaian dan atribut yang dikenakan saat mengikuti Upacara, Ny. Rai Wahyuni juga sangat antusias, karena ini kali pertama dirinya mendapat kesempatan mengenakan pakaian tokoh pejuang. ” ini sangat menarik, karena kali pertama saya mengenakan pakaian seperti ini. Momen hari kemerdekaan benar-benar terasa, dan saya mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang juga sangat antusias,” imbuhnya.


Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Kabupaten Tabanan melibatkan ribuan peserta yang berasal dari ASN, TNI/Polri serta para Siswa di Kabupaten Tabanan. Pada kesempatan itu juga diserahkan remisi kepada dua orang warga binaan. Setelah mengikuti Upacara di Lapangan Debes rombongan Bupati Tabanan bersama jajaran Forkopimda dan pipinan OPD melanjutkan Konvoi menuju Taman Bung Karno Tabanan. [tbn/r3]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved