-->

Jumat, 11 Oktober 2024

Uji Publik Pilgub Bali 2024 di Unud, Alit Kelakan: Koster-Giri Sudah Terlatih, Terbukti dan Teruji


BADUNG-
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) menggelar uji publik calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Bali di Auditorium Widya Sabha, selama dua hari. 


Paslon Mulia-PAS mendapat kesempatan lebih dulu pada Kamis 10 Oktober 2024. Sementara Paslon Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mendapat kesempatan kedua, Jumat 11 Oktober 2024.  


Ketua Tim Pemenangan Cagub Bali Koster-Giri, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan alias Alit Kelakan menyampaikan dua figur pemimpin Wayan Koster dan Giri Prasta sudah terlatih hadapi situasi ini. Alke menyebut jika Koster-Giri telah terlatih, terbukti dan teruji berbuat untuk Bali. 



"Kami siap dan yakin calon kami (Koster-Giri) sudah terlatih dan telah berbuat untuk Bali. Pak Koster (Cagub Bali) punya kemampuan di bidang ini," kata anggota DPR RI dari PDIP ini. 


Ketua Bappilu PDIP Bali ini menjelaskan, dalam sebuah kontestasi politik guna mencari pemimpin terbaik di Bali, hal utama yang akan dinilai adalah latar belakang pendidikan seorang calon. Hal terpenting lain yang menjadi penilain yakni prestasi kinerjanya. 


"Seorang pemimpin dilihat pertama adalah latar belakang pendidikannya, kemudian latar belakang keluarga, dan yang utama prestasi kerjanya," kata Alit Kelakan. 


Ia membeberkan Koster Giri akan memaparkan visi misi, jangka pendek jangka, menengah dan panjang di hadapan ribuan mahasiswa Unud. Konsep ini akan dipakai dalam uji publik yang digelar BEM Unud. 


Sementara itu, terkait Debat Pilgub Bali 2024, kata Alke masih menanti keputusan KPU Bali. Para tim pemenangan paslon akan diundang untuk dipaparkan konsep apa yang diterapkan dalam Debat Pilgub Bali. 


"Untuk debat di KPU Bali, belum diputuskan menggunakan konsep apa. Nanti kami akan diundang oleh KPU untuk dipaparkan. 

Awalnya akan menggunakan konsep seperti sangkep banjar itu.  

Kami siap apa saja pola debat cagub yang ingin dipakai KPU Bali," jelasnya. (*)

Rabu, 09 Oktober 2024

Koster-Giri akan Hapus Kekhawatiran Warga Nusa Penida, Komit Bangun Short Cut, Pelebaran Jalan dan Air Bersih


Klungkung-
Warga Nusa Penida, Ceningan, Lembongan Klungkung yang berkecimpung dibidang pariwisata wajib simak program-program paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster-Giri Prasta (Koster-Giri). 


Dua putra Terbaik Bali Koster-Giri berupaya  merealisasikan pelebaran jalan, pemenuhan air bersih dan pembangunan jalan short cut di Nusa Penida. 


Pembangunan sarana prasarana ini merupakan komitmen Koster-Giri untuk mendukung peningkatan kualitas layanan pariwisata di Nusa Penida, Lembongan dan Ceningan Klungkung. 


Hal ini disampaikan paslon Gubernur Bali Nomor 2 Koster-Giri saat menggelar kampanye di Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Senin 7 Oktober 2024.


"Untuk pariwisata di Klungkung, gampang itu. Koster-Giri sudah hitung semua. Nusa Lembongan, Ceningan, dan Nusa Penida, yang dimaksud dengan wisata perairan, tinggal membesarkan akses jalan, membuat short cut dan program air bersih, " tegas Cawagub Bali Nomor 2 Giri Prasta disambut riuh ratusan warga Banjarangkan. 


Bupati Badung dua periode ini menjelaskan, akan menyiapkan dana sekitar Rp 78 Miliar untuk bantuan tahap pertama. Hal ini langsung direalisasikan Koster-Giri usai terpilih menjadi Gubernur Bali dan Wakil gubernur Bali. 


"Kami siapkan Rp 78 M untuk tahap pertama. 

Dan astungkara, Koster-Giri terpilih Tiang akan tunaikan itu, " tegas Ketua DPC PDI-P Badung ini. 


Giri Prasta juga mengapresiasi langkah nyata yang telah dilakukan Gubernur Bali 2018-2023, Wayan Koster. 


Gubernur visioner dengan konsep besar membangun Bali ini telah membangun infrastruktur luar biasa di Klungkung. 


Seperti pelabuhan Segitiga Emas Sanur, Nusa Penida, Lembongan dan Ceningan. Kemudian membangun Pusat Kebudayaan Bali (PKB) Klungkung serta membantu pemkab Klungkung sewaktu dipimpin Bupati Nyoman Suwirta. 


"Kita harus bersyukur karena Pak Wayan Koster sudah membuat segitiga emas untuk Nusa Penida. Itu semua untuk kita bersama. 

Tiang yakin dan percaya apa yang kita lakukan demi kebaikan krama Bali, " tegas Giri Prasta. 


Dalam kesempatan ini, ratusan warga juga ditanyain komitmennya mendukung Koster-Giri. 


Mereka menyampaikan datang ke bale desa Adat Aan Banjarangkan tanpa paksaan. Tulus hadir dan akan mendukung Koster-Giri paslon Gubernur Bali Nomor 2 pada Rabu 27 November 2024.


Kampanye terbuka tahap pertama paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) dan Paslon Bupati Klungkung nomor 2 Made Satria dan Cok Surya (Satriya) berlangsung di 

Bale Adat Aan Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Senin 7 Oktober 2024.


Saat itu, dihadiri Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri ,  I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan alias Alit Kelakan, Ketua Tim pemenangan Bupati paket Nomor 2 Satriya ,I Nyoman Suwirta, pengurus PDI-P Bali dan Klungkung, partai pengusul dan pendukung, relawan, tokoh masyarakat dan warga se Kecamatan Banjarangkan. Terhitung sekitar ribuan warga hadir pada tatap muka terbuka ini. 


Warga pun mengaku tulus hadir dan akan mendukung paslon Nomor 2 Cagub Bali Koster-Giri dan Cabup Klungkung Nomor 2 Satriya . (*)

Selasa, 08 Oktober 2024

Suara Bulat Banjarangkan Klungkung untuk Koster-Giri, Minta Lanjutkan Pusat Kebudayaan Bali (PKB)


Klungkung -
Bulat tekad dan suara warga Banjarangkan Klungkung menyambut Paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) pada kampanye terbuka di Bale Adat Aan Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Senin 7 Oktober 2024.


Ratusan warga meminta Koster-Giri melanjutkan pembangunan di Bali khususnya di Klungkung. Seperti Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di bekas galian C Gunaksa, pelabuhan Kusamba, dan juga mengatur pelabuhan segitiga Sanur, Sampalan, dan Nusa Penida, serta membangun jalan dan ketersediaan air bersih di Nusa Penida. 


Warga akan memilih Koster-Giri karena telah berbuat bagi warga Klungkung. Alasan utama memilih dua pemimpin terbaik Bali ini karena telah terbukti dan teruji. 


Tokoh Banjarangkan, Suwagina menyakini Koster-Giri akan menang di Klungkung pada Pilgub Bali, 27 November 2024.


"Saya akan coblos Nomor 2 Koster- Giri dan Made Satria dan Tjok Surya (Satriya ). Saya yakin menang. Karena yang dibuat Pak Gubernur (Koster) sudah tiang rasakan di bekas Galian C Gunaksa, akan berubah menjadi Pusat Kebudayaan Bali (PKB ), " tegasnya. 


Dia mengatakan, semua warga Banjarangkan berharap Koster-Giri kembali terpilih memimpin Bali. 


"Itu yang kami harapkan agar bisa melanjutkan pembangunan PKB. Dengan memilih Koster-Giri, tiang bisaa jadi tuan di rumah sendiri di Klungkung. Itu yang  tiang demen pilih Pak Koster untuk melanjutkan. Dan Pak Giri yang bares sajan. Terima kasih pak Giri dan Pak Koster, " katanya. 



Kampanye terbuka tahap pertama paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) dan Paslon Bupati Klungkung nomor 2 Made Satria dan Cok Surya (Satriya) berlangsung di 

Bale Adat Aan Kecamatan Banjarangkan Klungkung, Senin 7 Oktober 2024.


Saat itu, dihadiri Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri ,  I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan atau Alit Kelakan, Ketua Tim pemenangan Bupati Satriya I Nyoman Suwirta, pengurus PDI-P Bali dan Klungkung, partai pengusul dan pendukung, relawan, tokoh masyarakat dan warga se Kecamatan Banjarangkan. Terhitung sekitar ribuan warga hadir pada tatap muka terbuka ini. 


Acara dipandu MC Puja Astawa alias Hai Puja dan menghadirkan bintang tamu Bayu KW dan Mr Botax. 


Ribuan Warga pun mengaku tulus hadir dan akan mendukung paslon Nomor 2 Cagub Bali Koster-Giri dan Cabup Klungkung Nomor 2 Satriya pada Rabu 27 November 2024. (*)

Senin, 07 Oktober 2024

Koster Layak Sandang Pemimpin Visioner, Giri Prasta Pemimpin Muda dan Lincah


BULELENG , BALI KINI -
Figur calon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster layak sandang pemimpin visioner Bali karena dirinya berhasil membuat sesuatu yang tidak nada atau nihil menjadi ada. 


Sementara sang wakilnya, Nyoman Giri Prasta kerap mendapat pujian dari Krama Bali sebagai Bupati genteng, muda dan lincah. Ia disukai Krama Bali karena pandai bernyanyi menghibur masyarakat. Politisi asal Petang Ini disebut juga sebagai pemimpin bares (bekerja dengan hati membantu sesama). 


Baik Koster dan Giri Prasta kini makin kompak. Keduanya saling puji dalam setiap kegiatan. Giri menyebut Koster layak sandang pemimpin visioner melalui pembangunan Bali menuju era era dengan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali. 


Sebaliknya, Koster selalu memuji Giri Prasta sebagai Bupati Badung dua periode yang memperhatikan krama Bali, budaya, adat istiadat, tradisi dan kearifan lokal Bali melalui program Badung Angelus Buana. 


Dibalik saling puji kedua putra terbaik, ternyata mereka telah terbukti dan teruji membangun Bali. 


Koster sang visioner telah mewujudkan sejumlah pembangunan monumental yang bermanfaat bagi krama Bali ratusan tahun ke depan. 


Gubernur Bali 2018-2023 asal Desa Sembiran Tejakula ini, berkomitmen melanjutkan dan menuntaskan Sejumlah program yang sementara berjalan pada periode kedua. Ia berharap kembali mendapat kepercayaan Krama Bali pada Pilgub Bali 2024, pada 27 November mendatang. 


Sejumlah pembangunan monumental awalnya dari Nihil menjadi ada di Bali yang dilakukan Wayan Koster kini telah dinikmati masyarakat. 


Seperti shortcut Singaraja-Mengwi, Turyapada Tower ,Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, pelabuhan segitiga Bali (Sanur-Nusa Penida -Sampalan), jalan dan parkiran Pura Agung Besakih, UU Provinsi Bali Nomor 15 tahun 2023, pungutan wisatawan asing, dan masih banyak lagi. 


Sejumlah program  pembangunan ini mendatangkan pendapatan baru bagi daerah, yang akan digunakan untuk pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan krama Bali. 


"Periode kedua kami tuntaskan semua program. Untuk itu, perlu sumber pendapatan baru guna mendukung  pembangunan Bali," kata Koster dalam kampanye terbuka tahap I paslon Gubernur Bali Nomor 2 Koster-Giri di Sukasada, Rabu 3 Oktober 2024.


Koster menyatakan akan dibantu oleh Cawagub Giri Prasta yang ganteng, muda dan lincah. Giri Prasta sudah terbukti dan teruji mampu mendatangkan pendapatan baru bagi Bali demi membantu Krama Bali. 


"Tiang sangat terbantu dengan cawagub Nyoman Giri Prasta. Beliau muda dan bergeraknya lincah, " kata Koster. 


Koster mengatakan dirinya dan Nyoman Giri Prasta akan berjuang dan memastikan sejumlah pendapatan baru bagi Bali. 


"Bagusnya, astungkara kami calon gubernur dan cawagub, memprioritas ada tambahan pendapatan baru Bali. Satu diantaranya dari pungutan wisatawan asing.  Karena sejak berlaku UU Provinsi Bali Nomor 15 tahun 2023, sekarang satu hari Rp 1 M masuk dari pungutan wisman itu, " katanya. 


Pungutan wisatawan asing di Bali diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2023. Teknis pemungutan diatur dalam Pergub No 36 Tahun 2023. Aturan ini diterbitkan oleh Wayan Koster ketika dipercaya menjadi Gubernur Bali 2018-2023.


Pengutan ini berlaku 14 Februari 2024, dan ditarik melalui aplikasi love Bali. 


Kebijakan ini merupakan turunan aturan yang memberikan tambahan pemasukan baru untuk Bali setelah Bali memiliki UU Provinsi Bali Nomor 15 tahun 2023 yang diperjuangkan Gubernur Wayan Koster. 


"Kemarin tiang cek baru masuk Rp 245 M, ini baru sepertiganya, kalau semuanya masuk, dan sistemnya optimal hingga di Desember 2024, harusnya bisa mencapai hampir satu trilian jika setahun penuh, " jelas Koster juga Anggota DPR RI tiga periode ini. 


Selain itu jelas Koster, Bali akan mendapat sumber baru dari Turyapada Tower di Buleleng. Tower di Kecamatan Sukasada Buleleng ini akan menjadi destinasi wisata baru yang menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi sumber pemasukan baru bagi Bali ,Buleleng dan Tabanan. 


Pusat kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung yang tengah dibangun setelah tuntas akan bekerjasama dengan pihak ketiga, nanti banyak pendapatan untuk Pemprov Bali. 


Pelabuhan Sangsit dan Celukan Bawang di Buleleng akan dibangun dan ditingkatkan, menjadi pelabuhan perikanan, pariwisata dan logistik . 


Infrastruktur ini tentu akan menyedot banyak tenaga kerja asal Buleleng dan menjadi sumber pendapatan baru Buleleng dan Bali. 


Sehingga, krama Buleleng bisa bekerja di Buleleng demi mensejahterakan keluarga dan menjaga tradisi budaya di daerah masing-masing. 


Buleleng juga kata Koster akan dibantu dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari provinsi Bali dan Badung. Tambahan dana ini tentu untuk percepatan pembangunan di Bali Utara. 


"Untuk Buleleng, sudah disampaikan BKK per tahun kira-kira Rp 500 M. Ini akan membantu percepatan pembangunan di Buleleng. Supaya makin cepat perkembangannya. 

Sudah jelas, dua figur pemimpin ini, berkomitmen membangun Bali ajeg, " katanya. 


"Untuk itu pilih Gubernur nak Buleleng, apalagi wakilnya juga berdarah Buleleng, karena ibunya berasal dari Kecamatan Banjar Buleleng. Satu setengah Cagub dan cawagub dari Buleleng, " kata Koster disambut riuh ribuan warga Buleleng. 


Untuk itu, katanya jangan salah pilih pemimpin Bal. Pilihlah yang sudah bekerja dan yang akan dikerjakan atau dituntaskan. 


"Mohon doa restu dan dukungan untuk Koster-Giri Paslon Cagub Bali nomor 2 pada Rabu, 27 November 2024," ujar Koster. (*)

Kamis, 03 Oktober 2024

Koster-Giri Komit Tuntaskan Infrastruktur di Selat Karangasem


KARANGASEM , BALI KINI -
Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta komit akan menuntas sejumlah masalah infrastruktur yang ada di Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. 

Hal itu terungkap saat Paslon Koster-Giri menggelar Kampanye Terbuka Putaran I Pilgub Bali, Rabu (2/10/2024) di Wantilan Desa Adat Sebudi, Selat, Kabuapten Karangasem. 

Selain dihadiri Paslon Koster- Giri tampak hadir pula Paslon Bupati-Wakil Bupati Karangasem Nomor Urut 2, I Gede Dana- I Nengah Swadi (Dana-Swadi).

Calon Bupati Karangasem ( Cabub) I Gede Dana pada saat itu menyampaikan aspirasi warga Kecamatan Selat kepada Paslon Koster-Giri. 

Gede Dana mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah aspirasi masyarakat Selat yang nantinya membutuhkan keterlibatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk penyelesaiannya. Maupun adanya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari APBD Badung. Hal ini mengingat kecilnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karangasem. 

Adapun masalah yang menjadi aspirasi  itu menurutnya adalah masalah terkait infrastruktur jalan rusak, pembangunan SMA Negeri, kebutuhan air bersih dan 30 mobil ambulance. 

Menanggapi hal itu, Wayan Koster yang  merupakan gubernur Bali 2018-2023 ini mengatakan bahwa segala aspirasi terkait  kebutuhan kepentingan masyarakat Selat tersebut akan direalisasikan apabila dirinya terpilih kembali untuk kali keduanya. 

"Jeg, pasti pragat. Karena sumber pendapatan Provinsi Bali (PAD Pemrov Bali) liu pipis ne anggo membangun. Uli pungututan wisatawan asing, Tower Turyupada dan Pusat Kebudayaan Bali setelah selesai," terangnya. 

Terlebih lagi apabila gubernur dan bupati Karangasem termasuk bupati/walikota se-Bali adalah 'satu jalur'. 

"Ini gunanya kalau bupati dan gubernurnya sama-sama, artinya partainya yang sama (PDI Perjuangan). Mudah berkoordinasi menyelesaikan semua kebutuhan untuk kepentingan masyarakat," terangnya. 

Cawagub Giri Prasta menimpali bahwa pihaknya komit akan merealisasikan semua aspirasi tersebut. 

"2025 akan kami wujudkan 30 mobil ambulance, jalan pasti pragat, dan air adalah kebutuhan hidup kedua setelah udara, jeg pasti pragat," tegasnya. 

Mengakhiri kampanye, Wayan Koster menegaskan komitmennya akan membangun kemajuan Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. 

"Astungkara, tiyang Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta siap ngayah total lascarya sekala lan niskala nindihin gumi Bali," tutupnya. 

Sebagaimana diketahui saat Wayan Koster menjabat gubernur, ia telah berhasil memperjuangkan lahirnya Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali yang memungkin daerah Bali dapat mengambil pungutan dari wisatawan asing sebagai sumber PAD Pemprov Bali. Sementara Tower Turyupada menjadi destinasi wisata baru di Pulau Dewata yang dapat mendatangkan pendapatan bagi Pemprov Bali. Sedangkan Pusat Kesenian Bali juga akan menjadi destinasi wisata baru di Bali yang akan menambah pundi-pundi keuangan Pemprov Bali. (*)

Pelantikan Pimpinan DPRD Karangasem, Wayan Suastika Kembali Jadi Ketua


Karangasem, Bali Kini -
Anggota DPRD Kabupaten Karangasem telah dilantik, namun belum memiliki pemimpin. Untuk itu DPRD Kabupaten Karangasem menggelar acara Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Karangasem masa jabatan tahun 2024-2029 di Ruang Rapat Paripurna. Selasa, (1/10/2024). Dihadiri oleh segenap pihak legislatif maupun eksekutif. 


Ialah I Wayan Suastika, S.T dari partai PDIP yang kembali ditetapkan sebagai Ketua DPRD, setelah sebelumnya telah menjabat sebagai ketua periode 2019-2024. Kadek Weisya Kusmia Dewi, S.H., M.Kn dari Partai Gerindra sebagai wakil ketua I. Sementara untuk wakil Ketua II dijabat oleh I Gusti Agung Dwi Putra, ST (Partai Golkar) dan Wakil Ketua II dijabat oleh I Wayan Suparta, S.E dari Partai Demokrat. Hal tersebut telah resmi ditetapkan dalam surat Keputusan Gubernur Bali Nomor : 766/01-A/HK/2024 tanggal 1 Oktober 2024, tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan anggota DPRD Kabupaten Karangasem masa jabatan 2024-2029.


Dimana, anggota DPRD Kabupaten Karangasem berjumlah 45 kursi. PDIP menguasai sebanyak 15 kursi, disusul Gerindra 9 kursi, Golkar 8 kursi, Demokrat 6 kursi, NasDem 5 kursi, kemudian Hanura dan Perindo masing-masing 1 kursi. 


Usai Pengambilan sumpah / janji jabatan, Plt Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa membacakan pidatonya. Dimana menyebutkan selamat atas dilantiknya para pimpinan DPRD Kabupaten Karangasem. "Sebagai wakil rakyat harus berupaya maksimal dalam menyerap menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat. Saya yakin dengan pengalaman yang sudah dimiliki anggota DPRD kabupaten Karangasem mampu mengemban tugas dengan baik," Tandasnya. Pihaknya juga berharap agar dengan dilantiknya para pimpinan dewan tersebut dapat meningkatkan kerjasama koordinasi dan komunikasi akan program kerja pemerintah.


Sementara, itu Ketua DPRD I Wayan Suastika yang hadir bersama Istrinya merasa senang dengan pelantikannya yang berbarengan dengan perayaan hari Kesaktian Pancasila. 


"Kami selaku pimpinan anggota DPRD, dengan tugas dan amanah yang diberikan kami akan melaksanakan tugas wewenang dan fungsi kami di lembaga. Kami akan memfasilitasi segala urusan-urusan terkait dengan kelembagaan. Kita juga sebagai fungsi pengawasan dan tim legislasi maka akan menjalankan tupoksi, amanah ini kami akan jaga dengan baik," Tandas Suastika. (Ami)

Rabu, 02 Oktober 2024

Wayan Koster Temui Petani Arak dan Garam Tradisional


KARANGASEM , BALI KINI
- Sela-sela Kampanye Terbuka Tahap I, Calon Gubernur (Cagub) Bali Nomor Urut 2 I Wayan Koster temui petani arak dan garam tradisional di Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Karangasem pada Senin (30/9/2024). 

Pada kegiatan tersebut, Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini didampingi Calon Bupati Karangasem Nomor Urut 2 Gede Dana. 

Diawali dengan menemui petani arak bali Nengah Tami. Pria paruh baya ini menuturkan bahwa dalam sekali musim panen terhitung selama enam bulan, ia dapat mengantongi penghasilan mencapai Rp18 juta.

"Jadi rata-rata Rp3 juta per bulan atau Rp100 ribu per hari, " sebutnya. 

Selain sebagai perajin arak, ia juga beternak sapi dan menggarap laham seluas 30 are untuk menambah penghasilan keluarga. 

"Kalau istri tiyang mejahit tamas," kata bapak empat anak ini. 

Sementara untuk produksi arak, ia selama 30 hari atau sebulan dapat menghasilkan arak sebanyak enam jerigen isi 60 liter. Untuk menghasilkan arak sebanyak itu, ia mesti memanjat 25 pohon ental dan jaka per hari. Selanjutnya, produksi arak miliknya dijual kepada pengepul. 

"Sebotol sekarang harganya sekitar Rp10 ribu, pernah harganya sampai Rp5 ribu. Tapi pernah juga mencapai Rp18 ribu per botol," ungkapnya. 

Namun sebagai petani arak tradisional, Tami merasa bersyukur dengan adanya Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan atau Distilasi Khas Bali. Pasalnya, sejak diterbitkan Pergub pada masa pemerintahan Wayan Koster itu telah dapat mengangkat derajat kehidupan petani arak tradisional. 

"Astungkara, sekarang harga arak lebih stabil dan kadang naik, " ujarnya. 

Mendengarkan hal tersebut, Wayan Koster yang pernah menjabat sebagai gubernur Bali 2018-2023 ini menegaskan komimetmennya untuk memodernisasi alat produksi arak bagi petani tradisional. Hal ini menurut Wayan Koster akan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan petani arak. 

"Tiyang komit memajuk produk lokal terutama arak bali, sekarang sudah naik kelas dan terkenal. Sudah masuk hotel-hotel dan restoran untuk dikonsumsi turis-turis asing, bahkan dieksport, " terangnya. 

Selanjutnya, politisi asal Desa Sembiran, Buleleng ini menemui petani garam tradisional di Pantai Tukad Sayung, Desa Baturingkit, Kecamatan Kubu, Karangasem. 

Salah seorang petani garam tradisional, Nengah Redesa menyebutkan bahwa saat ini di lokasi tersebut terdapat dua kelompok petani garam yang menggarap lahan seluas 49 are. 

Ia menyampaikan keluh kesahnya soal anjloknya harga garam produksi mereka akibat serbuan produk garam dari Jawa. 

"Sekarang harganya cuma Rp3 ribu per kilo Pak, tahun kemarin harganya lumayan Rp6 ribu per kilo, " ujarnya. 

Akibat harga yang anjlok tersebut, maka petani garam setempat lebih memilih menyetok hasil produksi mereka. 

"Kami di sini bisa menghasilkan garam rata-rata 300 kg per minggu per orang dan dikerjakan tergantung musim. Kalau musim hujan, iya kami tidak berproduksi. Biasanya kami mulai produksi bulan Mei sampai Desember," terangnya. 

Ia mengatakan bahwa dari segi kualitas produk, garam setempat lebih unggul dariapada  garam lain yang sejenis, namun terkendala dalam hal pengemasan dan rasa. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan BUMDes setempat. 

Menanggapi hal itu, Wayan Koster komit akan membantu kalangan petani garam tradisional akan produk mereka dapat bersaing di pasaran. 

Saat menjabat gubernur 2018-2023 ia telah menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali.

"Berkat Pergub Bali 99/2018, sekarang sudah banyak produk lokal yang bisa masuk pasar swalayan dan modern," ujarnya.[*]

Senin, 30 September 2024

Warga Abang Gemakan Koster-Giri Menang


KARANGASEM, BALI KINI
- Kembali Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Pulau Dewata. 


Kali ini dukungan diberikan oleh sekitar 1000 lebih warga Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem kepada Paslon Koster-Giri diusung PDI Perjuangan tersebut, pada Senin (30/9/2024). 


Tampak ribuan warga yang hadir di lokasi Kampanye Terbuka Putaran Pertama Pilgub Bali di Desa Tiyingtali, Abang itu sangat antusias menyambut kehadiran Paslon Koster-Giri. 


Hadir pula Paslon Bupati-Wakil Bupati Karangasem Nomor Urut 2, I Gede Dana- I Nengah Swadi (Dana-Swadi). 


Ketua Pemenangan Paslon Dana-Swadi, Wayan Suastika menyebutkan bahwa warga yang datang awalnya diperkirakan mencapai seribu orang. 


"Namun ternyata lebih dari seribu, karena masyarakat ingin langsung mengetahui visi misi Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur, " ujarnya. 


Suastika menambahkan bahwa Paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada maupun Pilgub mesti turun ke masyarakat langsung untuk menyampaikan visi misi mereka. 


"Calon pemimpin itu harus datang langsung ke tengah masyarakat untuk menyampaikan visi misinya, agar masyarakat jangan sampai membeli kucing dalam karung," terangnya. 


Salah seorang warga Abang, Gede Kula (58) menilai Wayan Koster sebagai calon gubernur yang visioner. "Bapak Wayan Koster pemimpin yang visioner dan Bapak Giri Prasta bekerja dengan hati sehingga dicintai masyarakat, " ucapnya. 


Sementara Calon Gubernur Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan menyebutkan bahwa selama dirinya menjabat sebagai gubernur Bali periode 2018-2023 telah membangun SMA Negeri Abang. 


"Tiyang setelah dilantik langsung meminta Dinas Pendidikan (Disdikpora) Provinsi Bali langsung untuk membangun SMA Negeri di Abang, " ungkapnya. 


Selanjutnya Wayan Koster mengatakan   setelah terpilih akan membangun sejumlah program pembangunan prioritas untuk Kabupaten Karangasem. Salah satunya pembangunan Pelabuhan Amed. 


Menurut politisi PDI Perjuangan ini, Pelabuhan Amed akan dijadikan sebagai destinasi pariwisata baru untuk wilayah Bali Timur. Ia berharap hal ini akan dapat berdampak terhadap perekonomian daerah dan masyarakat Karangasem. 


"Untuk rancangan Pelabuhan Amed sudah selesai, kalau Koster-Giri terpilih akan langsung akan dikerjakan, " tegasnya.  


Selain itu, Wayan Koster juga akan memberi perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur jalan di Karangasem. 


"Tiyang komit akan menuntaskan infrastruktur jalan di Karangasem pada periode kedua. Bertahap tentunya. Apalagi sudah ada sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru untuk Pemprov Bali yang berasal dari pungutan wisatawan asing sesuai Undang-Undang Provinsi Bali, " jelasnya.(*)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved