-->

Senin, 30 September 2024

Perkuat Bali di Peparnas 2024 Pjs. Walikota Dewa Mahendra Lepas Atlet NPCI Denpasar

 


Ket. Foto : Pjs. Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra, didampingi Kadisdikpora Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama secara resmi melepas atlet NPCI Denpasar yang akan berlaga di ajang Peparnas ke-XVII 2024 di Surakarta, Senin (30/9) di Kantor Walikota Denpasar.


Denpasar, Bali Kini - Pjs. Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra, secara resmi melepas atlet Komite Paralimpiade Nasional Indonesia atau NPCI Kota Denpasar, Senin (30/9) yang akan berlaga di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-XVII 2024 di Surakarta, dari tanggal 6 sampai 13 Oktober 2024. 


Dalam acara pelepasan yang digelar di Kantor Walikota Denpasar, Dewa Mahendra didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama memberikan semangat dan motivasi kepada para atlet untuk tampil maksimal, mengharumkan nama Denpasar, serta menjaga sportivitas selama kompetisi berlangsung.


"Pentingnya menjaga kebugaran dan kesehatan selama persiapan, serta berharap para atlet NPCI Denpasar dapat meraih prestasi terbaik," ujar Dewa Mahendra.


Lebih lanjut Pjs. Walikota, Dewa Mahendra menyampaikan, bahwa disabilitas tidak menjadi halangan untuk meraih prestasi. Pemkot Denpasar memberikan kesempatan yang sama kepada teman-teman disabilitas, dan NPCI telah banyak menghasilkan serta melahirkan atlet, tidak hanya di daerah tapi sudah mencapai prestasi Nasional dan Internasional. 


Dewa Mahendra juga memberikan cambuk semangat kepada Disdikpora Denpasar dan instansi terkait Pemkot Denpasar dengan pembinaan atlet NPCI, termasuk pelatih dan tim NPCI dapat terus bangkit mengharumkan nama Bali dan Kota Denpasar. Di samping itu, apa yang telah menjadi target dalam Peparnas tahun ini pasti kita akan raih. 


"Selamat bertanding dan jangan menjadi suatu beban, serta jaga sportivitas. Jaga kesehatan dan fokus disetiap pertandingan dari atletik, tenis meja, judo, catur, hingga angkat besi, dan kami yakin atlet NPCI Bali mampu meraih prestasi," ujar Pjs. Walikota, Dewa Mahendra. 


Sementara Ketua NPCI Kota Denpasar, Ketut Rahadi menyampaikan, terima kasih atas dukungan dari Pemkot Denpasar dan optimisme, bahwa atlet-atlet Denpasar akan mampu memberikan performa terbaik mereka dalam Peparnas di Solo nanti. 


Dijelaskan pula bahwa, Atlet NPCI Denpasar telah mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), serta telah menetapkan tim inti dalam kegiatan Peparnas di Solo dengan menerjunkan 21 Atlet NPCI Denpasar. Jumlah tersebut terdiri dari, 14 orang atlet atletik, 3 orang atlet judo, 2 orang atlet catur, 1 orang atlet tenis meja, dan 1 orang atlet angkat berat.


Disampaikan pula, untuk target medali dalam Peparnas tahun ini mampu mencapai 6 emas, dan optimis dapat meraih melebihi dari jumlah tersebut. Hal ini tidak terlepas dari pembinaan dan capaian yang telah dicatatkan dalam Pelatda. 


"Keberhasilan Atlet NPCI Denpasar di ajang Peparnas nanti dapat terwujud berkat kerja keras teman-teman NPCI Denpasar yang mendapat dukungan dari Pemkot Denpasar, sehingga pembinaan olahraga di Denpasar dapat berkesinambungan, dan sebagai keberhasilan NPCI Denpasar yang telah membina atlet disabilitas dari Tuna Netra, Tuli, Tuna Daksa, dan Tuna Grahita," ujarnya. (pur)

Selasa, 24 September 2024

Bupati Sanjaya Secara Resmi Tutup Kejuaraan Bola Basket “KONI Basketball Cup” di Gor Debes


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M menghadiri acara penutupan sekaligus secara resmi tutup kejuaraan Bola Basket “KONI Basketball Cup” pada Minggu, (22/9) di GOR Debes Tabanan. Berlangsung dengan penuh semarak, perlombaan ini juga turut disaksikan langsung oleh Ketua Perbasi Provinsi Bali, beberala anggota DPRD Tabanan, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Ketua Umum KONI Tabanan beserta undangan terkait lainnya yang antusias menyerukan semarak kejuaraan bola basket tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se- Kabupaten Tabanan tersebut.


Penuh semangat melalui sambutannya, Bupati Sanjaya mengapresiasi serta menyambut gembira diselenggarakannya kejuaraan bola basket ini, apalagi dengan tujuan untuk meningkatkan kembali animo generasi muda terhadap olahraga basket di Kabupaten Tabanan. “Saya sangat berharap kejuaraan ini tidak hanya sebagai ajang adu gengsi antar sekolah, tetapi juga dapat menjadi ajang untuk prestasi. Ini penting saya tekankan, mengingat saat ini kita sedang butuh bibit-bibit siswa berprestasi untuk mengangkat nama Kabupaten Tabanan baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Sanjaya.


Sanjaya juga berpesan agar kejuaraan ini dapat dilakukan secara reguler, melalui peningkatan kualitas dengan melibatkan secara luas UMKM yang ada, terutama jika ada siswa yang sudah mulai berbisnis UMKM di usia muda, melibatkan sponsor dan memasukkan unsur entertainment. Sehingga, kejuaraan bola basket ini semakin menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda. “Pemerintah dalam hal ini tentu akan mensupport kemajuan olahraga bola basket di Tabanan. Lapangan basket yang ada pelan-pelan akan kita renovasi guna memberikan ruang yang lebih luas bagi generasi muda di Kabupaten Tabanan untuk berolahraga,” tegasnya.


Selaku Ketua Panitia, Rivana Bunga Wahyuni melalui sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan dukungan Bupati Sanjaya yang terus ditujukan dalam mendukung semangat dan prestasi olahraga generasi muda Tabanan. Senada dengan Bupati, Ia juga berharap kejuaraan ini mampu menumbuhkan semangat generasi untuk terus meningkatkan kemampuang khususnya di bidang olah raga basket. Sehingga kedepannya memberikan dampak yang positif bagi kemajuan olah raga di Tabanan bukan hanya di tingkat daerah atau nasional, bahkan  internasional. [rl]

Rabu, 28 Agustus 2024

Walikota Jaya Negara Lepas Peserta “Fun Walk Mai Melali 7” Festival

 


Ket Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melepas secara resmi peserta “Fun Walk Mai Melali” Festival, bertempat di Lapangan Letda Made Pica Sanur Kaja, Minggu (24/8) pagi.


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melepas secara resmi peserta “Fun Walk Mai Melali 7” Festival, yang di gelar Kecamatan Denpasar Selatan, ditandai dengan kibasan bendera, bertempat di Lapangan Letda Made Pica Sanur Kaja, Minggu (24/8) pagi. 

Tampak Walikota Jaya Negara bersama seluruh undangan dan peserta jalan sehat mengikuti rute yang telah di tentukan panitia, yakni berlokasi di seputaran kawasan Desa Sanur Kaja dan mengambil jarak tempuh kurang lebih 3 KM. Selain jalan sehat, ada juga penyerahan bantuan sosial, selain itu kegiatan ini juga dimeriahkan dengan stand kuliner dan pengundian hadiah utama hingga hiburan.

Disela-sela agenda acara Wali Kota Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat khususnya di Kecamatan Denpasar Selatan. Dari kegiatan olahraga, kegiatan sosial dengan penyerahan bantuan sosial kepada difabel dan lansia, hingga agenda hiburan dalam rangkaian Hut @Info Densel dan juga memeriahkan HUT RI ke 79.

 “Acara ini adalah sebagai bentuk implementasi visi dan misi Pemerintah Kota Denpasar yaitu Vasudhaiva Khutumbhakam yang bermakna kita semua bersaudara, menjalin persaudaraan sesama warga di Kota Denpasar, dan juga kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kreativitas generasi muda,” ujar Jaya Negara.

Sementara itu, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati, mengatakan Mai Melali 7 Festival merupakan sebuah kegiatan berkelanjutan yang dilaksanakan pemerintah Kecamatan Denpasar Selatan yang digagas oleh Info Densel untuk mengemas aktivitas kebudayaan, kepemudaan, pemberdayaan UMKM Desa/Kelurahan dan parade musik lokal sebagai bentuk pelestarian budaya dan hiburan masyarakat.

Sebagai media resmi Kecamatan Denpasar Selatan, Info Densel berperan sebagai platform informasi bagi masyarakat, terutama di wilayah Denpasar Selatan, hingga wilayah Kota Denpasar lainnya. Tidak kalah pentingnya, Mai Melali Fest #7 juga akan dimeriahkan oleh artis-artis lokal seperti Tika Pagraky, Leeyonk Sinatra, Kolot Band, dan Koplosan. (ays).

Senin, 26 Agustus 2024

Pemerintah Kabupaten Tabanan Lepas 33 Atlet Untuk Berlaga di PON XXI Aceh


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang saat itu diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra (Asisten 1 Setda Tabanan), I Made Agus Harthawiguna, melepas secara resmi kontingen PON Bali asal Tabanan yang akan bertanding pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Acara pelepasan ini berlangsung di Kantor Bupati Tabanan, Jumat (23/8) dan dihadiri oleh para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua KONI Tabanan, serta para official, pelatih, dan para Atlet

Dalam sambutan Bupati Sanjaya yang dibacakan Agus Harthawiguna saat itu, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan dalam mempersiapkan kontingen PON Bali asal Tabanan untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran serta semua elemen, mulai dari pemerintah, pelatih, hingga masyarakat dalam menciptakan atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama baik daerah. Sebanyak 33 atlet dari 15 cabang olahraga dikirim untuk membela Bali dalam perhelatan nasional tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 20 September 2024, di Aceh-Sumatera Utara. 

“Melalui kegiatan ini, saya berharap kepada para atlet, official dan pelatih untuk dapat memanfaatkan kesempatan luar biasa ini untuk menambah pengalaman dan menjadikannya sebagai wadah untuk meningkatkan mental dalam berkompetisi, yang nantinya sangat bermanfaat bagi kemajuan prestasi olahraga di Kabupaten Tabanan,” jelas Agus Harthawiguna dalam arahan Bupati yang dibacakannya siang itu. 

Lebih lanjut, pihaknya berpesan, dalam mengarungi ajang kompetisi PON ini diharapkan para atlet mampu menampilkan semua kemampuan terbaiknya dan yang terpenting harus menjaga spirit “Bangga Menjadi Orang Tabanan”. Sebab atlet Tabanan tidak boleh “Menyerah” dan harus “Berani Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan”, dengan “Semangat Puputan” sehingga dalam setiap cabang olahraga para atlet PON Bali asal Tabanan dapat dengan kepala tegak membela nama daerah, Provinsi Bali, khususnya Tabanan. 

Memiliki harapan yang sama, I Made Nurbawa selaku Ketua KONI Tabanan, sampaikan antusiasmenya atas semangat para atlet dalam melangsungkan PON di Sumut, Aceh September mendatang. “Siang hari ini kami melepas atlet PON Bali asal Kabupaten Tabanan, di mana Tabanan berkontribusi sebanyak 33 atlet untuk membela Bali nanti dan berasal dari 15 cabang olahraga, selain itu 12 orang lagi pelatih dan manager yang akan mendampingi selama pertandingan," sebut Nurbawa. 


Semangat yang sama juga diutarakan oleh para atlet yang hadir saat itu, seperti yang disampaikan Masayu Risitha Devi salah satu atlet cabang Danceport yang menyatakan rasa bangganya mewakili Tabanan dalam PON perdananya. “Saya juga sangat berterima kasih kepada Bupati Tabanan kerena telah mensupport atlet Tabanan," jelasnya. I Kadek Wahyu Rihartana Giri salah satu atlet cabang Pencak Silat, juga menyatakan hal serupa. “Dari Cabang Pencak Silat ini adalah PON kedua saya, terima kasih kepada Bupati Tabanan yang selalu mensupport atlet-atlet dari Kabupaten Tabanan,” tandasnya. [r4]

Sabtu, 17 Agustus 2024

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Buka Event Layang-layang Internasional

 


Rare Angon Festival 2024 di Pantai Mertasari

Denpasar, Bali Kini - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke -79, di kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Sabtu (17/8), sebuah Event Layang - Layang Internasional, bertajuk Rare Angon Festival 2024 dibuka secara resmi oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa dengan bersama-sama menerbangkan layang - layang. 


Hadir pula pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bali, A.A Gede Agung Suyoga dan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariana Wandira serta undangan lainnya. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyebut digelarnya Event Layang - Layang Internasional, Rare Angon Festival 2024 di Kota Denpasar merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan ruang bagi para seniman dan pegiat industri kreatif dibidang layang-layang tradisional Bali untuk semakin berkembang dalam melestarikan budaya melayangan tradisional. 


 "Karena bicara tentang tradisi layang-layang tradisional Bali tidak hanya mencakup kegiatan menerbangkan layangan saja, melainkan termasuk didalamnya pemberdayaan seniman pembuat layang-layang, seniman pembuat kober (bendera) sekehe layang-layang, seniman topeng layangan jangan, seniman pembuat pindekan, pembuat sunari, seniman Baleganjur pengiring layang-layang bahkan fotografer dan videografer layang-layang yang semuanya sangat berpotensi untuk dibina lebih lanjut lagi untuk memperkaya budaya layang-layang tradisional di Kota Denpasar," tutur Walikota Jaya Negara. 


Tak hanya itu, kehadiran para pemain layang- layang dari kancah nasional dan internasional, sebut Jaya Negara tentu menjadi kesempatan emas bagi seniman dan pemain layang-layang lokal Kota Denpasar khususnya untuk belajar dan saling bertukar pikiran. 


Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Gede Eka Surya Wirawan saat ditemui mengatakan Event Layang - Layang Internasional Rare Angon Festival 2024 adalah Festival layang-layang internasional terbesar di Bali yang berlangsung dari 15 hingga 18 Agustus 2024. 


"Kami bertujuan menyatukan seluruh komunitas Rare Angon yang dikenal luas melalui tradisi melayangan dan mempertemukan mereka dengan pemain layang-layang nasional dan internasional dalam satu acara besar," jelasnya. 


Pemain Layang - Layang Internasional hadir dari 19 negara mulai dari Thailand, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, India, Swedia, Australia, Amerika Serikat, Swiss, Jepang, Prancis, Vietnam, Belanda, Singapura, Belgia, Polandia. Saat pembukaan tampil pertunjukan layang - layang dari Wuhan Cina dan Singapura.


Lebih lanjut, Eka Surya menyampaikan, pada Suryanata ini juga diadakan berbagai kegiatan tradisi budaya lokal yang berkaitan dengan tradisi layang-layang tradisional Bali seperti workshop, diskusi, dan pameran juga Lomba Baleganjur (Iringan Layang-layang), Lomba Kober (Bendera), Lomba Pindekan, Lomba Sunari, serta Lomba Foto & Video.


" Sebelumnya juga pada bulan Juni lalu telah dilaksanakan Workshop Topeng Janggan di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar,” ujar Eka Surya. 


Ditambahkanya, dalam kegiatan ini,  pemain layang-layang Tradisional Bali mengikuti lomba Layang- layang bersama lomba - lomba lainnnya. Sedangkan pemain layang-layang Nasional dan Internasional hanya mengikuti penerbangan dan pertunjukan layangan saja. 


"Pembukaan penerbangan layang- layang dan show layang- layang nasional dan internasional telah dilaksanakan pada Kamis, 15 Agustus dan Jumat,16 Agustus 2024. Sementara pada Sabtu, 17 Agustus 2024 dan Minggu 18 Agustus 2024  dilaksanaka lomba layang-layang tradisional dan lomba lainnya. Sementara pada Lomba Layang-layang tradisional Bali, ribuan peserta yang berpartisipasi melalui berbagai kategori yakni Bebean berbagai ukuran, Janggan berbagai ukuran, Pelukan berbagai ukuran, dan Kreasi berbagai ukuran," paparnya lagi.


Salah satu pemain Layang- Layang Internasional dari Amerika Serikat, Mr. Sam King mengaku sangat antusias dapat hadir di Event Layang-layang Internasional Rare Angon Festival 2024. Perbedaan budaya dan bahasa tidak menjadi kendala bagi kita semua yang hadir disini untuk menjalin persaudaraan antar bangsa melalui kegembiraan menerbangkan layang-layang di udara. Saya sangat senang dapat mengikuti kegiatan ini," ungkapnya. (esa)

Senin, 12 Agustus 2024

Capai 1.200 Peserta, Wawali Arya Wibawa Tinjau Lomba Layang-Layang Koka Festival

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau pelaksanaan lomba layang-layang Koka Festival yang dilaksanakan di Pantai Padang Galak, pada Sabtu (10/8). 


Denpasar , Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau Lomba Layang-layang Koka Festival yang bertajuk Melayang Bersama Koka yang digelar perdana di area Pantai Padanggalak, pada Sabtu (10/8). 


Tampak mendampingi Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, yakni Anggota DPRD Kota Denpasar, Nyoman Kari Santika, Penyelenggara Lomba Layang-layang Koka Festival, Kobi Wayan Kariarta, serta undangan lainnya. 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengapresiasi pelaksanaan perdana lomba layang-layang Koka Festival. 


"Ini merupakan salah satu upaya dalam melestarikan budaya dan tradisi bali khususnya dalam bidang kesenian layang-layang. Selain itu pelaksanaan ini juga dapat mewadahi para pengobi layang-layang untuk menunjukan kreativitasnya dalam memainkan layangannya, " Ungkap Arya Wibawa. 


Sementara penyelenggara Lomba Layang-layang Koka Festival, Kobi Wayan Kariarta saat ditemui mengatakan, lomba layang-layang Koka Festival yang bertajuk Melayang Bersama Koka ini merupakan pelaksanaan perdana atau yang pertama kali di laksanakan. 


Disampaikan pula, pelaksanaan pertama ini kami laksanakan di area Pantai Padanggalak selama 2 hari, dengan total peserta mencapai 1.200 layang layang. Adapun jenis layang-layang yang diperlombakan kali ini, seperti layangan Bebean, Janggan, Pecukan, dan Janggan Buntut atau Kuir, dengan memperebutkan juara I,II, dan III di masing-masing kategori.


"Dengan pelaksanaan Lomba Layang-layang ini kami berharap kedepannya agar dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dan dapat sejalan dengan tujuan kami yakni memberikan ruang bagi para penghobi layang-layang," pungkas Kobi. (Arm)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved