-->

Jumat, 23 Maret 2018

Satpol PP Denpasar Kembali Lakukan Penertiban PKL di Jl Kartini

PKL Di Jalan Kartini Membandel Berjualan Diatas Trotoar

Satpol PP Denpasar Kembali Lakukan Penertiban

Denpasar,Balikini.Net - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar tanpa henti-hentinya menertibkan Pedagang kaki lima (PKL)  yang membandel berjualan diatas trotoar dan badan jalan di kawasan Jl. Kartini. Usaha penertiban yang dilakukan sebelumnya tidak digubris sama sekali, dan pada Senin (19/3) Satpol PP Kota Denpasar kembali melakukan penertiban terhadap puluhan PKL yang melanggar di sepanjang Jalan Kartini.

Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, penertiban ini harus terus dilakukan agar Kota Denpasar tetap bersih, aman dan nyaman. Ia menegaskan penertiban ini bukan menghukum masyarakat atau mencari kesalahan masyarakat, tetapi  penertiban ini mengajak masyarakat untuk tertib lingkungan dan tertib usaha. Ia juga mengaku penertiban ini bukan melarang masyarakat mencari nafkah atau berjualan asalkan taat pada aturan. ‘’Kami tidak melarang orang berjualan asalkan berjualan pada tempatnya dan tidak melanggar peraturan daerah. Kami menertibkan untuk menciptakan kemanaan dan kenyaman masyarakat semua,’’ ungkap Sayoga.

Menurutnya penertiban ini akan terus dilakukan, serta dalam memberikan efek jera atau peringatan bagi yang melanggar akan dilakukan sidang tindak pidana ringan (Tipiring). Supaya tidak ada yang melanggar kembali Sayoga berharap ada pemikiran bersama karena tidak bisa dilakukan oleh Satpol PP saja. Satpol PP sifatnya hanya sebatas jika ada pelanggaran baru bisa ditindak. Untuk memberikan efek hanya bisa dilakukan sidang tindak pidana ringan (Tipiring). ‘’Maka dari itu pembinaan harus dilakukan oleh semua pihak dengan terpadu dan integritas. Dengan demikian pelanggaran akan bisa diatasi, sehingga tercipta Denpasar yang bersih aman dan nyaman,’’ ucapnya

Dalam penertiban ini Sayoga mengaku pihaknya juga menemukan 7 bangunan yang berdiri di badan jalan dan diatas trotoar. Maka dari itu Sayoga langsung memanggil pemilik bangunan. Bahkan dari hasil kordinasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Denpasar ternyata bangunan tersebut telah berdiri sejak lama. Disisi lain dalam penertiban tersebut pihaknya juga meminta bukti kepemilikan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), sehingga bagi yang melanggar Sayoga meminta pemilik langsung membongkarnya. Meskipun ada perlawan, setelah dijelaskan pemilik memohon untuk membongkar sendiri.  Atas permitaan pemilik, pihaknya memberikan waktu kepada pemilik untuk membongkar bangunan tersebut dengan sendirinya. ‘’Jika belum juga dibongkar terpaksa kami akan membongkarnya secara paksa,’’ jelasnya. (ayu/r4)

Peringati Serangan Umum Kota Denpasar

 Foto : Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara
Peringati Serangan Umum Kota Denpasar
Pemkot Siap Gelar Parade Baleganjur, Tabur Bunga dan Paduan Suara

Denpasar,Balikini.Net - Serangan Umum Kota Denpasar kembali di peringati Pemerintah Kota Denpasar dengan berbagai gelaran acara. Peringatan ini tentu tak terlepas dari sejarah peristiwa Serangan Umum Kota Denpasar pada tanggal 11 April 1946 dengan tokoh sentral pahlawan pejuang Denpasar  yang terlibat saat itu adalah  Ida Bagus Japa. Semangat ketokohan pahlawan Serangan Umum Kota Denpasar menjadi kegiatan rutin tahunan yang digelar Pemkot Denpasar. “Pemkot kembali memperingati Serangan Umum Kota Denpasar yang jatuh setiap tanggal 11 April,’’ ujar Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara, Jumat (23/3) saat memimpin rapat persiapan di Kantor Walikota Denpasar.

Hadir dalam kegiatan rapat tersebut Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar Djero Wilaja dan OPD terkait Pemkot Denpasar. Lebih lanjut Kabag Kesra mengatakan kegiatan akan diawali pada Rabu 11 April mendatang dengan Upacara Ziarah dan Tabur Bunga yang berlokasi di Taman Pancakatirta Tabanan, melibatkan LVRI Denpasar dan Pemuda Panca Marga Kota Denpasar, dan dilanjutkan dengan kegiatan Tirtayatra. Pada tanggal 12 April akan dilaksanakan pemberiaan penghargaan kepada empat orang Veteran pejuang Serangan Umum Kota Denpasar, diantaranya I Nyoman Dana dan I Ketut Rena. “Kegiatan ini juga akan berlanjut pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei mendatang,”’ ujarnya. Kegiatan Parade Baleganjur juga akan digelar kembali seperti tahun-tahun sebelumnya yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 11-12 Mei mendatang yang melibatkan 20 Sekaa Baleganjur dimasing-masing kecamatan. Pelaksanaan Parade Baleganjur mengambil start di Utara Kantor Walikota Denpasar dilanjutkan melakukan atraksi di Panggung Selatan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Pada hari yang sama juga kembali memberikan penghargaan kepada lima orang ahli waris korban Serangan Umum Kota Denpasar. Kelanjutan kegiatan ini juga akan dirangkaikan kembali pada Minggu 13 Mei dalam semangat memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan gelaran kegiatan Lomba Paduan Suara yang diikuti 16 peserta Tingkat SMP, dan pementasan Hiburan Rakyat. Apel Bendera Hari Kebangkitan Nasional digelar pada Minggu 20 Mei 2018. “Semua pagelaran peringatan Serangan Umum Kota Denpasar dengan puncak kegiatan pada Hari Kebangkitan Nasional,’’ ujarnya, sembari mengatakan nilai-nilai perjuangan yang dilakukan para veteran pejuang Serangan Umum Denpasar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat dijadikan inspirasi oleh para generasi muda untuk mengisi pembangunan ini.

Sementara Ketua LVRI Kota Denpasar Djero Wilaja mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar yang telah berkesinambungan memperingati Serangan Umum Kota Denpasar. Dalam peringatan ini juga Pemkot Denpasar memberikan sebuah penghargaan kepada veteran pejuang dan kepada ahli waris korban Serangan Umum Kota Denpasar. Para Veteran terus dilibatkan dalam kegiatan ini sebagai momentum yang sangat tepat untuk para veteran saling bertukar pikiran dan memberikan dukungan semangat kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar dalam menyongsong pembangunan. “Semoga apa yang menjadi harapan dalam pembangunan Denpasar dapat tercapai dan semangat para pejuang Serangan Umum Kota Denpasar dapat menginspirasi insan muda serta masyarakat Denpasar,” ujarnya. (Pur/r4)

K3S Denpasar Serahkan Sembako Pada Penyandang Disabilitas

Denpasar,balikini.Net - Plt. Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Antari Jaya Negara menyerahkan bantuan berupa sembako kepada penyandang disabilitas. Bantuan yang diberikan ini merupakan bantuan dari Badan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali. Demikian disampaikan  Antari Jaya Negara disela-sela menyerahkan bantuan di Lingkungan Praja Sari, Kelurhan Peguyangan, Jumat (23/3).

"Bantuan yang diserahkan kali ini merupakan bantuan dari BK3S Provinsi Bali. Disamping itu bantuan semacam ini juga telah diberikan secara rutin oleh K3S Kota Denpasar," ujar Antari Jaya Negara.

Bantuan yang diberikan kepada 5 penyandang diisabilitas yang benar-benar membutuhkan. Ia berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan keluarga terutama dalam memenuhi kebutuhan sembako.

Penyerahan sembako yang langsung menyasar ke rumah-rumah penyandang disabilitas diharapakan dapat mengetahui secara langsung keberadaan penyandang disabilitas dan lanjut usia di Denpasar sehingga bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat sesuai dengan kondisi mereka masing-masing.

Untuk memberikan bantuan Antari Jaya Negara mengaku menindaklanjuti laporan dari masyarakat.

"Setiap mendengar laporan dari masyarakat kami bersama anggota langsung turun ke lapangan menyerahkan bantuan kepada para penyandang disabilitas dan lansia," katanya.

Selain bantuan dari Pemerintah Kota Denpasar, uluran tangan para pengusaha swasta dan BUMN sangat dibutuhkan untuk membantu penyandang disabilitas dan lansia.

"Uluran tangan dari berbagai pihak maupun pemangku kepentingan sangat kami harapkan agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," ujarnya.

Seperti sembako yang diserahkan pada Komang Arya Kusuma 10 tahun yang sejak lahir mengalami gangguan untuk perkembangan otaknya. Sehingga dalam usia 10 tahun tidak dapat tumbuh berkembang dengan baik.

Sukarini yang merupakan orang tua Komang Arya mengaku bantuan yang diberikan sangat membantu sekali. Disamping itu Ia mengaku selama ini Pemerintah Kota Denpasar telah memberikan bantuan setiap bulannya. Bahkan dari pihak Puskesmas III Denut sangat memberikan perhatian dan perawatan yang baik terhadap anaknya. "Kami sangat nyaman dengan pelayanan Puskesmas III saat datang untuk memeriksakan anaknya langsung ditangani petugas," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut Sukarini menyampaikan anaknya mengalami penyakit otak sejak dalam kandungan karena virus. Sehingga otaknya tidak berkembang dengan baik sehingga keadaannya sama seperti bayi meski usianya sudah berusia 10 tahun. "Kemungkinan sembuh sangat sulit hanya bisa memberikan kasih sayang kepadanya," ujarnya.

Lurah Peguyangan AA Gede Agung Dharma Putra mengaku saat ini jumlah RTM yang ada di wilayahnya 45 orang. Ini sudah mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sebanyak 48 orang. Hal ini karena adanya pemberdayaan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar sehingga jumlah RTM telah berkurang. Disamping juga adanya bantuan yang diserahkan termasuk yang dilaksanakan sekarang ini. (Gst_/r5)

129 Perwakilan Apeksi Ikuti Pra Rakorkomwil IV Apeksi di Kota Batu

Bahas Langkah Strategis Menuju Kebahagiaan Masyarakat
129 Perwakilan Ikuti Pra Rakorkomwil IV Apeksi di Kota Batu


Denpasar,Balikini.Net - Pra Rakorkomwil IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) sebagai persiapan menuju Rakorkomwil IV Apeksi ke-14 pada 17 -19 April 2018 mendatang resmi dibuka pada kamis (22/3) di Kota Batu, Jawa Timur. Kegiatan yang mengangkat tema 'Keberlanjutan program pembangunan daerah serta implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) pasca pilkada'  mengadirkan 129 orang perwakilan dari 13 delegasi perwakilan pemerintah kota yang termasuk kedalam Korwil IV Apeksi (Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT). Kegiatan rutin tahunan ini dibuka Walikota Batu,  Dra. Hj. Dewanti Rumpoko M.Si yang juga Ketua Korwil IV Apeksi. Hadir dari Pemerintah Kota Denpasar,  Sekda Kota Denpasar,  AAN Rai Iswara didampingi sejumlah perwakilan OPD dilingkungan Pemkot Denpasar.


Walikota Batu, selaku Ketua Korwil IV Apeksi,  Dewanti Rumpoko mengucapkan selamat datang kepada seluruh delegasi yang hadir dalam Pra Rakorkomwil IV APEKSI 2018. "Khusus untuk kota Denpasar Bali yang telah terkenal sektor pariwisatanya, Kota Batu akan terus menjalin kerjasama pengembangan sektor pariwisata serta belajar dengan Pemerintah Kota Denpasar," ujarnya.


Lebih lanjut Dewanti Rumpoko mengatakan Pra Rakorkomwil IV Apeksi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Apeksi sebelumnya di Kota Mataram,  NTB. "Adapun dari Pra Rakorkomwil IV Apeksi ini sedianya akan dibahas isu startegis yang dihadapi pemerintah kota sebagai bahan rekomendasi korwil IV APEKSI yang akan dilaporkan pada Rakernas Apeksi 2018 di Kota Tarakan Kalimantan Utara dan juga sebagai ajang untuk mengusulkan calon tuan rumah Rakornas Apeksi dan Rakorkomwil IV Apeksi ditahun 2019 mendatang," jelasnya.


Sekda Kota Denpasar,  AAN Rai Iswara yang didaulat sebagai salah satu pembicara mengaku tersanjung atas sambutan yang diberikan pemerintah Kota Batu kepada jajaran pemerintah Kota Denpasar. Dilihat berdasarkan indikator raihan pariwisata, Kota Batu saya yakini akan mampu menyamai Kota Denpasar karena semua telah diawali dengan keramahan yang merupakan kunci sektor pariwisata.  "Kita sepakat isu strategis yang akan dibahas kali ini bahwa tata tertib akan dikawal dan dikaji dengam baik. Kami dari Pemerintah Kota Denpasar menawarkan apa yang akan menjadi isu sentral dan apa yang sekiranya akan perlu diperbaiki," ujar Rai Iswara.


Lebih lanjut sekda Rai Iswara mengharapkan seluruh delegasi memberikan masukan - masukan membangun terkait pola dan isu strategis yang akan dibahas kali ini. Adapun yang perlu dibahas antara lain terkait batasan prosesi otonomi daerah dan definisinya serta rekomendasi yang akan diberikan sehingga dapat membingkai Mou yang dilakukan Kemendagri,  Kapolri dan Kejaksaan.


"Tema implementasi SDGs paska pilkada ini perlu juga dibuatkan indikator - indikator SDGs sehingga jelas kegiatan yang membutuhkan sinergi dengan walikota,  dari daerah dan pusat serta yang dapat  segera dikerjakan secara swadaya dengan tujuan akhirnya menuju masyarakat yang bahagia. Rekomendasi ini tentu menjadi indikator yang dapat memastikan menuju kebahagiaan masyarakat," ungkap Rai Iswara. (esa/r7)

Berhasil Kemas Berbagai Pelayanan Publik Satu Atap

Berhasil Kemas Berbagai Pelayanan Publik Satu Atap

Dua Kabupaten/Kota Kunjungi MPP Sewaka Dharma Kota Denpasar


Denpasar,Balikini.Net - Keberhasilan Kota Denpasar menerapkan berbagai layanan dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) Sewaka Dharma Kota Denpasar mendapat perhatian berbagai daerah. Tak hanya di lingkup Provinsi Bali, daerah di luar Bali pun turut mengunjungi MPP Sewaka Dharma Kota Denpasar. Seperti halnya Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara. Rombongan yang dipimpin Plt. Bupati Ogan Komering Ilir, H. Mohamad Rivai dan Sekda Kota Tomohon, Harold Lolowang diterima Plt. Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara  di Gedung Graha Sewaka Dharma, Kamis (22/3).


Dalam kesempatan tersebut, kedua pimpinan Kabupaten/Kota ini sempat berbincang hangat dengan Plt. Walikota Denpasar IGN Jaya Negara. Berbagai bidang turut menjadi topik diskusi, mulai dari Pariwisata, Pertanian, Kesehatan, hingga Pelayanan Publik yang menjadi parameter kepuasan masyarakat.


Plt. Bupati Ogan Komering Ilir, H. Mohamad Rivai mengatakan bahwa kedatangan pihaknya bersama pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah untuk meninjau bagaimana pelaksanaan MPP di Kota Denpasar. Dimana, Kota Denpasar sebagai Kota yang memiliki MPP ke-4 di Indonesia menjadi salah satu percontohan dalam penerapan MPP di seluruh Indonesia. "Kami datang ke Denpasar untuk melihat dan mempelajari bagaimana kiat-kiat Pemerintah Kota Denpasar dalam menerapkan MPP dengan berbagai layanan dalam satu atap," jelasnya.


Hal senada turut disampaikan Sekda Kota Tomohon, Harold Lolowang, pihaknya mengaku sangaja mengunjungi Kota Denpasar sesuai dengan arahan dari Kemenpan-RB dalam hal penerapan MPP di seluruh Indonesia. Pihaknya mengaku secara teknis Kota Tomohon hingga kini telah berupaya maksimal dalam mewujudkan MPP guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.


 "Kami sudah merancang MPP dan direncanakan 25 April mendatang akan diresmikan, namun sebelum itu Kemenpan-RB meminta kita (Pemkot Tomohon) untuk melaksanakan kunjungan dan peninjauan terhadap MPP lain yang sudah diresmikan lebih dahulu guna memaksimalkan penerapan nanti saat launching," paparnya.


Sementara, Plt. Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengaku sangat bangga Kota Denpasar menjadi salah satu kota percontohan MPP di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut pihaknya turut memaparkan apa yang menjadi trobosan Kota Denpasar dalam pelayanan publik. Seperti halnya Damamaya sabagai pusat monitor dan data, layanan Kesehatan Damakesmas yang terintegrasi dengan Damapancana, serta berbagai kemudahan layanan dalam satu atap yang dalam MPP Sewaka Dharma Kota Denpasar.


"Kini masyarakat Kota Denpasar dapat melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan publik hanya dalam satu atap, bahkan ada beberapa seperti keluhan-keluhan dapat dilaporkan secara online dan langsung mendapat tindaklanjut dari instansi terkait, berbagai inovasi ini tak lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Denpasar," pungkasnya. (Ags/r5) 

Pemkot Denpasar Pastikan Kebersihan Lingkungan Dan Edukasi Masyarakat

Denpasar,Balikini.Net - Pemkot Denpasar melalui seluruh jajaran hingga ke Desa/Kelurahan secara berksenimabungan terus mengupayakan Kota Denpasar yang bersih. Berbagai terobosan terus dilaksanakan guna membangkitkan kesadaran semua pihak akan pentingnya kebersihan. Salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan Jumat Pagi Bersih Lingkungan (Jumpa Berlian) yang kini terus digalakan dan menjadi salah satu program kebersihan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Hal ini tampak saat pelaksanaan Jumpa Berlian di seluruh Desa/Kelurahan yang ada di Kota Denpasar. Salah satunya di Kawasan Jalan Noja, Banjar Bukit Buwung, Desa Kesiman Petilan yang merupakan bapak angkat kebersihan Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Jumat (23/3).

Kegiatan yang diikuti puluhan pegawai Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini dihadiri Kasubag Pengumpulan Informasi dan Publikasi Humas Setda Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana bersama Kepala Desa Kesiman Petilan Wayan Mariana didampingi Ketua BPD Kesiman Petilan AA Made Putra, Ketua LPM Desa Kesiman Petilan I Made Warkita. 

Kasubag Pengumpulan Informasi dan Publikasi Humas Setda Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana saat diwawancarai disela-sela kegiatan kebersihan, mengatakan kegiatan Jumat Pagi Bersih Lingkungan ini merupakan salah satu program untuk mensinergikan program kebersihan lingkungan langsung ke masyarakat desa dan kelurahan. "Jumpa Berlian ini efektif sebagai media bagi Pemkot Denpasar dalam mensosialisasikan budaya hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, yang tujuannya tentu saja meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Denpasar,” jelasnya.

Sementara, Perbekel Kesiman Petilan, I Wayan Mariana mengatakan kegiatan Jumpa Pagi Bersih Lingkungan ini telah secara rutin dilaksanakan setiap hari jumat pagi. "Besar harapan saya kegiatan ini mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya budaya hidup sehat dan menjaga kebersihan, sekaligus membantu mensosialisasikan program-program Pemkot Kota Denpasar kepada masyarakat," ujarnya

Disamping itu lanjut Mariyana, kerja bhakti ini dimaksudkan agar masyarakat berpartisipasi menjaga kebersihan serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebersihan. Kegiatan ini merupakan program Pemkot Denpasar, sehingga pihaknya harus menyampaikan kepada masyarakat agar merubah perilaku untuk menjaga kebersihan walaupun kegiatan ini sudah berjalan, “Saya akan lebih meningkatkan pemahaman kepada masyarakat, agar ikut serta menjaga kebersihan” ungkap Mariana.

Lebih lanjut dikatakan, dalam Jumpa Berlian terdapat beberapa pembagian yakni minggu pertama melibatkan semua banjar. Untuk minggu kedua melibatkan anggota PKK, dan minggu ketiga melibatkan sekaa teruna. Sedangkan untuk hari ke empat melibatkan masyarakat pada lingkungan masing-masing yang menggelar kerja bhakti. "Hal ini saya lakukan untuk pemerataan dan untuk masyarakat dapat semakin termotivasi akan pentingnya kebersihan itu,” paparnya.

Hal senada disampaikan, Lurah Sanur IB Raka Tisnu saat melaksanakan Jumpa Berlian di kawasan JalanDanau Buyan, Banjar Gulingan. Pihaknya mengaku saat ini masyarakat mulai memiliki kesadaran untuk turut andil dalam menjaga kebersihan. Hal ini tentu sangat baik untuk dilanjutkan, sehingga lambat laun rasa peduli masyarakat menjadi terbangun. “Selain efektif untuk menjaga kebersihan lingkungan, Jumpa Berlian juga efektif untuk mengedukasi anak-anak dan masyarakat sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan sehingga kesadaran masyarakat tentang kebersihan terus terbangun dan Denpasar bersih menjadi tanggung jawab bersama dapat terwujud,” pungkasnya. (Ags/r4)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved