Balikini .Net -Siapa yang tidak tahu dengan jaja uli dan jajan begina jajanan yang tidak pernah absen setiap uapacara di bali itu .Namun tahukan anda sentra jajan yang sudah di kenal masyarakat bali dari nenek moyan hanya dapat anda temui di desa poyan luwus tabanan .
Desa poyan yang berpendududk 270 kk ini jika anda memasuki desa ini dari ujung sampai akhir akan anda temui jejeran jajan yang di jemur warga di tepi jalan .
Desa poyan yang berpendududk 270 kk ini jika anda memasuki desa ini dari ujung sampai akhir akan anda temui jejeran jajan yang di jemur warga di tepi jalan .
Suasan asri dan sejuk membuat Desa ini berbeda dengan Desa lainya di Bali di desa ini semua warga selain sebagai petani mereka memiliki pekerjaan utama sebagai pembuat jajan upacara .
Mulai dari Jajan Uli ,Jajan Begina , dengan berbagai ukuran dapat anda temui di desa ini sudah barang tentuk sebagai desa sentra jajan di Bali produk jajanan desa ini dapat anda temui di seluruh pasar tradisional di Bali .
Selain sebagai Jajan Upacara Jajan ini juga baik di pakai oleh- oleh jika berlibur ke Bali .
Pekerjaan penduduknya sebagai pembuat Jajan sudah diwarisi secara turun temurun oleh leleluhurnya membuat semua pendududk yang menikah ke desa ini secara tidak langsung bisa membuat jajan itu .
Menurut sejumlah warga yang berhasil di temui balikini rabu 2/3/16 dari membuat jajan itu selain bisa mengangkat ekonomi keluarga mereka juga mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi seperti yang di akui Ni Made Selenoh “ saya sudah wariskan pembuatan jajan ini dari leluhur saya dan dengan membuat jajan ini selain bisa mengangkat ekonomi juga bisa sekolahkan anak-anak dan cucu saya , pekerjaan ini sekarang sudah mulai di wariskan buat menantunya karena sudah tua “ ungkapnya .
Hal yang sama juga diakuia warga di Desa ini ,menurut sesepuh desa wayan Sada perkembangan produksi jajan semakain pesat di desa ini sejak tahun 1980 dari sebelumnya hanya untuk kebutuhan upacara berkembang menjadi bisnis dan pekerjaan utama warga Desa Poyan .
Menjaleng hari raya seperti hari besar agama Hindu di Bali permintaan akan jajan ini terus meningkat bahkan bisa dua kali lipat rata -rata tiap keluarga bisa menngabiskan antara 3000 hingga 6000 biji jajan tiap hari dengan harga jual mulai dari Rp150,- perbiji hingga Rp300,- rupiah perbiji (ar/ r07)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram