-->

Selasa, 14 Oktober 2025

Bupati Sanjaya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tabanan, Bahas Lebih Lanjut Empat Ranperda Strategis


Tabanan , Bali Kini –
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dan Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri Rapat Paripurna ke-30 dan ke-31 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, pada Selasa (14/10). Rapat tersebut membahas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Tabanan terhadap Pidato Pengantar Bupati terkait empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), serta Tanggapan atau Jawaban Bupati terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD atas pidato pengantar tersebut.



Rapat paripurna dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, dan dihadiri oleh para Wakil Ketua DPRD, para anggota Dewan, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMD di Kabupaten Tabanan beserta undangan terkait lainnya. Suasana rapat berlangsung penuh khidmat dan penuh semangat kebersamaan antara legislatif, dan eksekutif dalam membangun sinergi demi kemajuan Kabupaten Tabanan.



Dalam rapat paripurna ke-30, disampaikan pandangan umum dari tiga fraksi DPRD Kabupaten Tabanan, yakni Fraksi PDI Perjuangan melalui I Putu Eka Putra Nurcahyadi, S.H., M.H., Fraksi Golkar melalui I Ketut Budi Adnyana, S.Sos., dan Fraksi Gerindra melalui I Nyoman Gede Andika, S.Sos. Dari pandangan yang disampaikan, ketiga fraksi tersebut menyatakan setuju dan mengapresiasi atas empat ranperda yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk dibahas lebih lanjut, serta memberikan sejumlah saran dan rekomendasi konstruktif bagi penyempurnaan rancangan tersebut. 



Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa penyampaian empat Ranperda ini merupakan langkah penting dalam menyiapkan landasan hukum yang jelas dan pasti bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. “Penyusunan rancangan ini sebagai upaya menyiapkan landasan hukum yang jelas dan pasti dalam penyelenggaraan pemerintah serta pembangunan untuk mewujudkan Tabanan Era Baru Aman, Unggul, dan madani (AUM),” tegasnya.



Sanjaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada fraksi-fraksi DPRD yang telah memberikan pemandangan umum. Menanggapi pandangan umum tersebut, Bupati menyatakan sependapat dengan berbagai saran yang diberikan, khususnya dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi, sumber daya manusia dengan pelayanan terbaik dan teknologi. Ia juga menegaskan bahwa sistem e-ticketing di DTW Tanah Lot telah berjalan sejak tahun 2019 dan ke depan akan diterapkan pula pada DTW lainnya di Kabupaten Tabanan.



Terhadap Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tabanan tahun anggaran 2026, Sanjaya menyatakan sependapat dengan pandangan fraksi di dewan. “Terhadap pemilihan skala prioritas sehingga alokasi belanja fokus pada program strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan Visi Tabanan, Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana dalam Bali Era Baru di Kabupaten Tabanan, Tabanan Era Baru, Aman, Unggul dan Madani (AUM)," imbuh Sanjaya.



Lebih jauh, Ia menjelaskan bahwa keempat Ranperda yang dibahas meliputi;  Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2026, Ranperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan Tahun 2025–2055, Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh, serta Ranperda tentang Penegasan Hari Lahir, Himne, dan Mars Kabupaten Tabanan.



Menutup sambutannya, Sanjaya menyatakan dukungan penuh terhadap proses pembahasan dan penyempurnaan keempat Ranperda tersebut sesuai dengan tahapan dan regulasi yang berlaku. Ia berharap hasil pembahasan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tabanan secara berkelanjutan.

Selasa, 07 Oktober 2025

Tabanan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Bergengsi Innacraft 2025


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan Pameran Innacraft Tahun 2025  yang berlangsung di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta, Kamis, (2/10). Kegiatan yang mulai pada 1 hingga 5 Oktober 2025, tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan penuh terhadap para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM)  Tabanan yang turut serta dalam ajang berskala nasional dan internasional ini.


Innacraft sendiri dikenal sebagai pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang menjadi wadah berkumpulnya para kreator, komunitas, hingga pelaku industri kreatif dari seluruh Indonesia maupun mancanegara. Pameran ini bukan hanya sarana memamerkan produk, tetapi juga menjadi ajang edukasi, tukar wawasan, sekaligus ruang untuk mewariskan budaya bangsa melalui karya kerajinan unggulan. Tak hanya itu, kehadiran para buyer dan investor potensial dari dalam dan luar negeri menjadikan Innacraft sebagai pintu masuk menuju pasar global.


Dekranasda Kabupaten Tabanan tidak melewatkan kesempatan ini dengan mengajak perwakilan IKM untuk turut berpartisipasi. Melalui ajang ini, produk-produk unggulan Tabanan diperkenalkan secara luas, sekaligus menunjukkan kesiapan pelaku IKM Tabanan untuk bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Adapun perwakilan yang tampil dalam pameran ini antara lain, IKM Suwari Loka, IKM Ita Collection, dan IKM Rosi Yarn Craft.


Selain itu, produk pendukung dari Tantri Keramik dan Warna Warni juga turut memeriahkan stan Kabupaten Tabanan, menghadirkan keragaman hasil karya masyarakat lokal yang penuh inovasi dan keunikan. Bupati Sanjaya memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya acara dan semangat para peserta IKM Tabanan yang hadir. “Kami bangga para pengrajin Tabanan mampu menunjukkan karyanya di ajang besar seperti ini. Ini adalah langkah nyata menuju daya saing yang lebih luas,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan membina para pengrajin. “Kegiatan Dekranasda di Kabupaten Tabanan untuk Innacraft 2025 ini tidak pernah ketinggalan, selalu menyertakan para pengrajin kita. Sebelum tampil di ajang ini, mereka sudah kami bina secara terus menerus, diberi masukan agar produksinya semakin baik. Astungkara, hasil binaan kami terbukti menghasilkan karya yang membanggakan. Dalam ajang bergengsi Dekranas Award 2025, Tabanan berhasil meraih Juara Pertama pada kategori kerajinan keramik melalui karya Cemara Ceramic dengan inovasi unggulannya, Gringsing Series," ungkapnya.


Selain itu, dalam ajang Innacraft 2025 ini, Dekranasda Kabupaten Tabanan turut menggandeng Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan, untuk melakukan promosi di acara tesebut. Harapan kami, para pengrajin bisa semakin inovatif mengikuti perkembangan zaman, sehingga mampu bersaing dengan seluruh pengrajin di Indonesia, bahkan menembus pasar internasional,” jelas Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. 


Salah satu peserta, Ibu Rosi dari Rosi Yarn Craft, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. “Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Ketua Dekranasda yang selalu mendukung kami. Event ini sangat membantu kami untuk memasarkan produk di ajang bergengsi, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Kami bisa maju dan berkarya bersama berkat dukungan pemerintah,” ungkapnya penuh haru.


Hal serupa juga disampaikan oleh Ibu Ita dari Ita Collection. Ia merasa bangga dan berterima kasih telah diberi kesempatan untuk mengikuti pameran sekelas Innacraft. “Saya berharap ke depan bisa terus berkembang dan memperluas produksi. Semoga Tabanan selalu berjaya dan para pengrajin semakin dikenal luas,” katanya.


Dari IKM Suwari Loka, I Wayan Aris menuturkan rasa bangganya dapat membawa produk fashion Tabanan ke ajang nasional. “Saya merasa sangat beruntung bisa difasilitasi untuk hadir di Innacraft. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan, terutama untuk perkembangan fashion di Tabanan. Semoga dengan keikutsertaan ini, IKM fashion di Tabanan bisa semakin maju dan berkembang,” ujarnya dengan antusias.


Melalui ajang Innacraft 2025, Tabanan tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga dan mengembangkan budaya serta kerajinan lokal. Dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, Dekranasda, hingga antusiasme para pengrajin menjadi energi baru untuk terus mendorong Tabanan sebagai salah satu pusat industri kreatif yang unggul di Indonesia.

Eksekutif dan Legislatif Tabanan Teken Nota Kesepakatan Rancangan KUA dan PPAS T.A. 2026


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri Rapat Paripurna ke-28 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 yang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Selasa (7/10). Agenda rapat kali ini membahas sekaligus menandatangani Nota Kesepakatan Bersama terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 antara Bupati Tabanan dan Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan.


Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, didampingi para Wakil Ketua DPRD. Turut hadir jajaran Forkopimda Tabanan, para anggota Dewan, Sekda, para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Pimpinan Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan, para Jurnalis serta undangan terkait lainnya.


Dalam kesempatan tersebut, laporan dari Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan disampaikan oleh PLT. Sekwan DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Agus Harthawiguna. Ia memaparkan hasil pembahasan terhadap Rancangan KUA dan PPAS TA 2026 yang diajukan oleh Pemerintah Daerah. Pembahasan dilakukan secara mendalam melalui rapat-rapat kerja antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan 2025–2029.


Disampaikan, bahwa rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara tahun 2026 dirancang untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah yang berkelanjutan. Fokus utama diarahkan pada efisiensi dan efektivitas belanja daerah, optimalisasi pendapatan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program prioritas seperti penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan pelayanan publik, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.


Pencapaian target pembangunan daerah sesuai visi daerah, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Kebijakan diarahkan pada peningkatan efisiensi belanja, optimalisasi pendapatan daerah, serta penguatan program-program prioritas yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. 


Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan atas kerja sama dan komitmen yang terjalin dalam proses pembahasan KUA dan PPAS TA 2026. “Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan atas kerjasama, sinergi, komitmen, serta dedikasi  yang telah ditunjukkan dalam seluruh rangkaian proses penyusunan dan pembahasan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 hingga tercapainya kesepakatan,” ujarnya.


Lebih lanjut, pihaknya menegaskan hasil kesepakatan ini akan menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026, yang nantinya akan dibahas lebih lanjut bersama DPRD. “Tahun anggaran 2026 merupakan tahun yang sarat akan tantangan. Kebijakan dana transfer pemerintah pusat mengharuskan kita melakukan langkah-langkah penyesuaian terhadap belanja, pengembangan inovasi dan optimalisasi pendapatan asli daerah menjadi tonggak dalam pembangunan daerah. Penyesuaian alokasi anggaran diarahkan pada belanja yang efektif, efisien dan tepat sasaran termasuk mendorong efisiensi program prioritas dan inovasi pelayanan publik serta optimalisasi belanja yang pro-rakyat, termasuk memperkuat inovasi pengelolaan PAD dan investasi daerah,” imbuh Sanjaya.


Rapat Paripurna diakhiri dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Tabanan dan DPRD Kabupaten Tabanan. Penandatanganan dilakukan oleh  Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, bersama Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, didampingi para Wakil Ketua DPRD, disaksikan oleh Wakil Bupati Tabanan, Forkopimda, serta seluruh peserta rapat yang hadir.


Melalui momentum ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga sinergitas antara eksekutif dan legislatif sebagai landasan kuat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan. Dengan semangat kolaborasi dan optimalisasi dalam menghadapi tantangan multidimensi maka diperlukan kerjasama dan semangat gotong royong semua pihak untuk terus berinovasi demi kemajuan Tabanan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berlandaskan prinsip Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). 

Senin, 15 September 2025

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Pimpin Bhakti Penganyar Jajaran Pemkab Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo


Laporan : Tim Lpt hms

Tabanan , Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan bhakti penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). Persembahyangan turut diikuti oleh Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Ny. Budiasih Dirga, Sekda, Para Asisten dan para Kepala Perangkat Daerah beserta staf, Pimpinan DTW Tanah Lot, Jatiluwih, Ulundanu, Perbekel se-Kabupaten Tabanan, PSN Tabanan serta unsur masyarakat.


Kegiatan yang berlangsung khidmat ini sekaligus dirangkaikan dengan peresmian Penyengker Hibah 2024 dari Pemkab Tabanan, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Hal tersebut menjadi simbol komitmen Pemkab Tabanan dalam menjaga dan melestarikan kawasan suci khususnya Pura Giri Salaka Alas Purwo sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang ada. Saat itu juga menghadirkan persembahan seni dari Sekaa Gong, Sekaa Rejang Tridatu, serta Sekaa Santi.


Kehadiran unsur seni dan budaya tersebut menambah kekhidmatan suasana, sekaligus memperlihatkan perpaduan harmonis antara spiritualitas dan kearifan lokal. Sebelum mulai persembahyangan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, beserta Ny. Budiasih Dirga dan Ibu-ibu, istri dari Kepala Perangkat Daerah dan Ibu-ibu PKK, ngayah menari Rejang Tridatu dengan kompak dan semangat. Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan. Beliau menegaskan, persembahyangan ini menjadi momentum penting untuk memanjatkan doa bersama bagi kerahayuan jagat dan kesejahteraan masyarakat Tabanan.


“Kami di pemerintah kabupaten Tabanan telah melaksanakan persembahyangan bhakti pengayar dengan baik dan hari ini dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti. Ini menjadi simbol dalam rangka kita Pemerintah Kabupaten Tabanan ikut membangun penyengker madya mandala ini, pertanda ada piring dan keramik ini sebagai ciri khas Tabanan. Simbol keagungan sesuai seperti di era Majapahit,” ujar Bupati Tabanan, Komang Sanjaya.


Ia juga berharap, melalui persembahyangan bhakti penganyar ini semakin memperkuat rasa kebersamaan, persaudaraan, dan keyakinan umat, serta memberikan energi positif bagi pembangunan di Alas Purwa dan tentunya di Kabupaten Tabanan. Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk senantiasa menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan, sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diwariskan leluhur dan ajaran Tri Hita Karana

Rabu, 10 September 2025

Bupati Sanjaya hadiri Upacara Pemelaspasan di Desa Adat Buahan, Tabanan


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap pelestarian adat, agama, tradisi dan budaya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Upacara Pemelaspasan Bangunan Bale Kidung, Bale Pawedan, Bale Manik Galih, Gedong Simpen, Penyengker serta bangunan lainnya, sekaligus prosesi Mendem Dasar di Natar Pura Puseh, Desa Adat Buahan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Minggu (7/9). Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, pimpinan Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Jero Bendesa Adat, tokoh masyarakat serta krama Desa Adat Buahan.


Melali sambrama wacananya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Dewa Yadnya ini sebagai bentuk nyata upaya merestorasi bangunan suci. Ia menilai karya arsitektur yang dihasilkan masyarakat Buahan sangatlah agung dan sarat nuansa klasik khas Bali. “Tiang tadi bersama Pak Wakil dan Pak DPR melihat suasananya agung pisan, becik pisan. Tidak salah semeton desa adat Buahan memiliki arsitek dan undagi yang hebat-hebat. Suasananya klasik, ini bisa disebut gaya Bali klasik,” ungkapnya.


Lebih lanjut, Politisi asal Dauh Pala tersebut menekankan bahwa semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat Buahan merupakan wujud komitmen dalam menjaga kelestarian adat dan tradisi. Ia menyebutkan bahwa sejak dahulu, desa adat di Bali telah memiliki konsensus untuk menjaga keberadaan Tri Kahyangan—Pura Puseh, Desa, dan Dalem Prajapati—sebagai pusat spiritual dan sosial masyarakat. “Ini sudah menjadi konsensus dan kesepakatan di Bali jauh sebelum Republik Indonesia merdeka, tepatnya di Pura Samuan Agung, Gianyar. Sejak saat itu, desa pakraman terbentuk sebagai wadah kebersamaan masyarakat dalam menjaga tradisi dan adat leluhur,” tambah Sanjaya.


Lebih lanjut, Ia juga mengingatkan kembali sejarah Kota Tabanan yang berakar dari Desa Buahan. “Desa Buahan selalu disebutkan bahwa dari sinilah asal kota Tabanan maka dari itu tiang hadir hari ini di Desa Buahan ngupasaksi Yadnya pemlaspasan niki. Dumogi apa yang diharapkan karma niki yangi dalam rangka untuk melestarikan pelestarian adat agama, tradisi dan budaya niki betul-betul memiliki nilai sejarah yang sangat luar biasa. banggalah kita selaku warga Buahan yang memiliki warisan-warisan budaya yang adiluhung, sampai saat ini yang masih tetap dipertahankan,” tegas Sanjaya.


Di kesempatan yang sama selaku Bendesa Adat Buahan, I Wayan Muliada menyampaikan, rangkaian upacara pemelaspasan ini puncaknya jatuh pada 7 September 2025. Pelaksanaan upacara Dewa yadnya ini merupakan wujud gotong royong krama desa Buahan yang terdiri dari 635 KK. Melalui kesempatan tersebut Wayan Muliada juga sampaikan ucapan terima kasih mewakili seluruh krama kepada Bupati dan jajaran 

Minggu, 31 Agustus 2025

Naik Vespa, Bupati Sanjaya dan Jajaran Tinjau Singasana Skate Park


Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan, Bali Kini – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., kembali menunjukkan perhatiannya terhadap pengembangan ruang publik dan kegiatan komunitas di Kabupaten Tabanan. Pada Sabtu (30/8), Bupati Sanjaya meninjau progres pembangunan Singasana Skate Park di Lapangan Kediri, Tabanan. Didampingi Sekda, Kelompok Ahli dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Bupati Sanjaya mengendarai Vespa menuju area rekreasi bagi anak muda untuk bermain skateboard.

Skate Park ini merupakan usulan komunitas anak muda Tabanan yang kemudian diakomodasi, dirancang dan diwujudkan oleh Bupati Sanjaya, sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan ruang publik kreatif dan ramah generasi muda serta memberikan ruang berekspresi bagi generasi muda Tabanan. Hadir pula saat itu perwakilan komunitas skateboard dan motion skateboard serta para anak muda yang mencoba jalur skateboard tersebut 

Saat itu, Sanjaya menyampaikan, bahwa pembangunan Singasana Skate Park ini telah mencapai sekitar 90 persen. Ia kemudian memberikan arahan kepada kontraktor dan pihak terkait agar hasilnya lebih maksimal dan kawasan benar-benar representatif, menarik dan nyaman untuk masyarakat. “Hari ini saya melihat taman skate park sudah kurang lebih 90 persen jadi. Ada beberapa hal yang harus kita perbaiki agar kawasan ini betul-betul bagus dan indah. Harapan saya, mari kita jaga bersama fasilitas ini, karena kalau tidak dijaga, cepat rusak dan bisa-bisa terbengkalai,” ucapnya.

Sanjaya juga menegaskan, Skate Park ini tidak hanya diperuntukkan bagi komunitas skateboard, tetapi juga BMX, sehingga bisa menjadi daya tarik baru bagi masyarakat Bali, khususnya Tabanan. Disamping itu, Ia juga mengingatkan pentingnya aturan pemakaian, khususnya bagi anak-anak di bawah umur, agar keselamatan tetap terjaga serta meminta Dinas PUPR Tabanan membuat pengumuman resmi terkait aturan bermain, sehingga kawasan Lapangan Kediri dikembangkan secara terintegrasi dengan fasilitas lain, seperti lapangan bola mini, taman basket, jogging track, hingga ruang publik. 

Jumat, 29 Agustus 2025

Bupati Sanjaya Kukuhkan Pengurus GOW Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2025–2030


- Bersinergi Tingkatkan Peran Perempuan untuk Kesejahteraan Masyarakat -

Laporan Reorter : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., secara resmi mengukuhkan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2025–2030 dalam acara yang digelar di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan, Jumat (29/8). Turut hadir, Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta beserta jajaran pengurus, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Penasehat GOW Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Ketua GOW Kabupaten Tabanan, Ny. Budiasih Dirga beserta pengurus, Jajaran Forkopimda atau yang mewakili, Sekda dan Jajaran terkait.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta memberikan arahan sekaligus motivasi bagi para pengurus GOW yang baru dikukuhkan. Ia menekankan, bahwa keberadaan organisasi wanita harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan sekadar hadir sebagai formalitas. Sekaligus juga mengingatkan, agar GOW dan organisasi wanita lainnya di Tabanan terus mengedepankan sinergi dengan berbagai lintas sektor.


“Kita sebagai perempuan memiliki banyak peran, namun semua itu bukan penghalang untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Kuncinya adalah pandai mengatur waktu, jangan sampai organisasi justru mengganggu keharmonisan rumah tangga. Jangan sampai ada kelompok-kelompok yang saling membeda-bedakan, karena pada dasarnya kita semua mengabdi untuk daerah masing-masing. Mari kita bergandengan tangan, bergotong royong, agar organisasi wanita benar-benar menjadi kekuatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Ny. Seniasih Giri Prasta.


Lebih lanjut, usai melakukan pengukuhan, Bupati Tabanan, Komang Sanjaya  menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas semangat serta komitmen para pengurus GOW. Menurutnya, GOW memiliki peran strategis dalam membangun sinergi dan kolaborasi antar organisasi wanita, serta mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas keluarga dan kesejahteraan masyarakat. 


“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan, Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Tabanan akan menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). GOW juga diharapkan menjadi faktor pendorong utama, terutama bagi pertumbuhan karakter generasi muda kita ke depannya,” pinta Sanjaya. 


Ny. Budiasih Dirga selaku Ketua GOW Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2025–2030, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Pihaknya berkomitmen menjadikan GOW sebagai wadah yang mampu mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan nasional sesuai arahan Bapak Bupati. Perempuan dikatakannya adalah pilar utama dalam membangun bangsa yang lebih baik, adil, dan berkeadilan, serta mampu memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang.


“Kehadiran kita hari ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama antar organisasi wanita, serta mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai lapisan masyarakat. Kami berharap, melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, dapat memberikan dampak positif dan nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan perempuan,” ujar Ny. Budiasih Dirga.


Sebagai diketahui bersama, pentingnya kiprah perempuan dalam berbagai bidang, baik sosial, budaya, ekonomi, maupun pendidikan, diharapkan mampu mendorong keberhasilan pembangunan di Tabanan. Hal tersebut tentu tidak lepas dari peran aktif kaum perempuan sebagai penggerak sekaligus teladan di tengah keluarga dan masyarakat. Oleh sebab itu, Pengukuhan Pengurus GOW Kabupaten Tabanan Masa Bakti 2025–2030 ini pun diharapkan menjadi momentum awal bagi seluruh organisasi wanita di Tabanan untuk semakin solid, produktif, dan berdaya guna dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan

Pemerintah Kabupaten Tabanan Terima Kunjungan VKN PKN Tk. II Angkatan XVII Provinsi Bali


-Tabanan Jadi Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional, Fokus Garap Potensi Pertanian dan Ekonomi Kreatif -

Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan, Bali kini  – Pemerintah Kabupaten Tabanan menerima kunjungan dari rombongan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Provinsi Bali. Rombongan diterima secara resmi oleh Bupati Tabanan diwakili Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, Selasa (26/8). Kunjungan ini merupakan bagian dari pembelajaran peserta PKN dalam menggali inovasi dan solusi terhadap isu strategis di daerah.

Visitasi ini mengusung tema “Pengembangan Sektor Pertanian dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas” yang dihadiri oleh Ketua Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) PKN Tk. II Angkatan XVII BKPSDM Provinsi Bali, Para Asisten Setda dan Kepala Perangkat Daerah terkait di Pemkab Tabanan, serta peserta dari berbagai instansi, di antaranya Pemprov Bali, Pemkab Badung, BMKG, Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Asmat, Kabupaten Rote Ndao dan Pemkab Gianyar.

Dalam sambutannya menyampaikan pesan Bupati Sanjaya, Wabup Dirga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terpilihnya Kabupaten Tabanan sebagai lokus kegiatan. Menurutnya, hal ini sejalan dengan posisi Tabanan sebagai lumbung pangan Bali, sekaligus giat ini adalah momentum dalam memperkenalkan potensi unggulan Tabanan di bidang pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif serta kegiatan ini menjadi sarana berbagi pengetahuan, memperluas jejaring.

“Saya berharap rekan-rekan peserta visitasi kepemimpinan nasional mampu memberikan masukan atas beberapa inovasi yang akan dijadikan lokus visitasi, yang nantinya dapat memberikan dampak sangat berarti dalam rangka untuk mengevaluasi implementasi Perangkat Daerah di Kabupaten Tabanan dalam berinovasi,” ujar Wabup Dirga. Sekaligus berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Tabanan.

Sementara itu, Ketua Rombongan VKN PKN Tk. II Angkatan XVII dari BKPSDM Provinsi Bali, Mahadi Sanatana, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Ia menjelaskan bahwa tema PKN Tk. II tahun ini adalah “Transformasi Ekonomi melalui Pengembangan Kepariwisataan Berkelanjutan”, dengan sub-tema yang berfokus pada pengembangan sektor pertanian dan ekonomi kreatif.

Tujuan utama visitasi adalah memberikan bekal bagi peserta untuk menganalisis tantangan, merumuskan solusi, hingga melahirkan inovasi yang bisa diimplementasikan dalam proyek perubahan masing-masing instansi. “Output dari kegiatan ini ada dua, yaitu policy brief berupa rekomendasi kebijakan dan lesson learn yang bisa direplikasi di tempat kerja peserta. Untuk itu, kami berharap para narasumber dapat membuka permasalahan secara komprehensif, agar peserta bisa menyumbangkan solusi yang aplikatif,” ungkap Mahadi.

Ia juga berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat nyata, baik bagi para peserta dalam menyiapkan proyek perubahan, maupun bagi Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperoleh rekomendasi inovatif untuk pembangunan daerah. Acara visitasi dilanjutkan dengan pemaparan dari sejumlah kepala perangkat daerah, di antaranya Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, serta Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan. 

Para narasumber memaparkan program, inovasi, serta strategi pengembangan sektor masing-masing dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pun melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap sinergi antar daerah semakin kuat, sehingga mampu menghasilkan rekomendasi dan terobosan kebijakan yang berdampak positif bagi pembangunan nasional, khususnya dalam penguatan sektor pertanian dan ekonomi kreatif. 

Minggu, 24 Agustus 2025

Bupati Sanjaya Sambut Antusias Event ke-2 Good Vespa di Kabupaten Tabanan


Laporan : Tim Lpt hms

Tabanan , Bali kini  – Dalam kepemimpinannya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., terus menunjukkan komitmen dalam mendukung Tabanan sebagai titik kumpul berbagai komunitas yang menjadi wadah kreativitas, rasa persaudaraan, dan energi positif bagi masyarakat. Tanggung jawab tersebut tercermin dari kehadirannya yang secara resmi membuka event Good Vespa ke-2 Dyno Test Bupati Tabanan Cup 2025, Sabtu (23/8), di Bali Outbond and Farmstay (BOF), Baturiti, Tabanan.


Pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya hadir bersama Sekda Kabupaten Tabanan, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, serta para tokoh komunitas Vespa mengendarai motor vespa dari Kantor Camat Baturiti menuju lokasi acara. Kehadiran mereka disambut antusias oleh ratusan pecinta Vespa dari berbagai daerah di Indonesia yang memadati lokasi acara. Suasana penuh keakraban tampak jelas, di mana hobi, seni, dan sportivitas berpadu menjadi satu dalam perhelatan ini.


Event Good Vespa ke-2 tidak hanya menampilkan dynotest sebagai ajang unjuk performa mesin Vespa, tetapi juga menghadirkan kontes Vespa dan Vespa show yang diikuti 70 peserta. Para peserta menampilkan kreasi modifikasi dan keunikan berbagai jenis Vespa yang menjadi daya tarik utama pengunjung. Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan oleh kolaborasi apik antara seniman dan musisi Bali melalui pertunjukan seninya, sehingga menambah semarak suasana dan memperkuat nuansa kebersamaan.


Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Komang Sanjaya tersebut, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada komunitas Vespa yang telah menggelar event ini yang sekaligus menjadikan Tabanan sebagai tuan rumah pusat berkumpulnya pecinta Vespa dari berbagai penjuru. “Sekarang sudah memasuki event yang kedua, dan saya melihat kegiatan hari ini lebih meriah, lebih wow dari sebelumnya. Ini sungguh luar biasa,” ungkapnya penuh semangat.


Sanjaya juga menegaskan harapannya agar Good Vespa Dynotest Bupati Tabanan Cup dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan. Menurutnya, kegiatan semacam ini mampu mendongkrak citra Tabanan sebagai destinasi pariwisata sekaligus menyediakan ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas dan energi positifnya. "Buat event ini lebih menarik, bukan hanya sehari, minimum dua sampai tiga hari, sehingga komunitas Vespa dari Bali bahkan dari seluruh Indonesia menikmati event yang menampilkan berbagai macam dan jenis Vespa ini. Kedua juga akan lebih mengenal Tabanan," imbuhnya. 

Minggu, 17 Agustus 2025

Tabanan Menyala di HUT RI ke-80 - Kobarkan Semangat Juang, Wariskan Api Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045 -


 Laporan : Tim Lpt Hms

 

Tabanan , Bali Kini  – Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 di Kabupaten Tabanan, Minggu (17/8), berlangsung penuh khidmat, semangat, dan sarat makna perjuangan. Dengan mengangkat tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, seluruh rangkaian kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Alit Saputra dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancaka Tirta Tabanan itu menjadi momentum reflektif sekaligus inspiratif bagi seluruh masyarakat.

 

Rangkaian acara dimulai sejak Sabtu malam (16/8) dengan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Pancaka Tirta. Prosesi yang diselimuti suasana hening dan penerangan obor tersebut berlangsung hingga Minggu dini hari. Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, yang hadir mewakili Gubernur Bali, mengajak seluruh peserta untuk mengenang serta meneladani semangat dan pengorbanan 639 pejuang TNI dan POLRI, 253 Pejuang Rakyat, dan 9 Pahlawan Tak Dikenal yang dimakamkan di lokasi tersebut.

 

Puncak peringatan HUT RI diadakan melalui Upacara Detik-detik Proklamasi Pengibaran Bendera Merah Putih, Minggu pagi, (17/8) oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tabanan. Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan turut didampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga beserta Ny. Budiasih Dirga, Ketua DPRD Tabanan beserta anggota. Turut hadir Danrindam IX Udayana atau yang mewakili, Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda dan Jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Instansi Vertikal, BUMD, TNI, Polri, para pegawai serta masyarakat.

 

Pimpin upacara dengan mengenakan busana adat Bali bernuansa tridatu, Bapak dan Ibu Bupati, serta seluruh peserta upacara tampil dengan balutan busana masa agraris sebagai simbol harmoni antara kekhasan budaya lokal Tabanan sebagai mayoritas petani dan semangat nasionalisme. Pengibaran bendera dilakukan Paskibraka Kabupaten Tabanan dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan serentak oleh seluruh peserta. Suasana haru terasa saat Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, membacakan teks Proklamasi, membawa ingatan seluruh peserta kembali pada detik-detik bersejarah kemerdekaan Indonesia 80 tahun silam.

 

Dalam momen peringatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tabanan menekankan pentingnya menjadikan HUT RI ke-80 bukan sekadar seremoni, melainkan sebagai momentum reflektif untuk memperkuat peran aktif masyarakat dalam membangun masa depan bangsa. Sebagai bagian dari rangkaian upacara, diberikan pula remisi umum secara simbolis kepada dua warga binaan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tabanan. Pemberian remisi ini mencerminkan penghargaan terhadap proses pembinaan dan perubahan positif yang dilakukan oleh para warga binaan.

 

Pada sore harinya, suasana nasionalisme masih terasa hangat dengan pelaksanaan Upacara Penurunan Bendera. Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan juga menyerahkan penghargaan kepada 29 orang pensiunan PNS sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka. Selain itu, sebanyak 33 orang pemenang lomba dalam rangkaian HUT RI juga menerima penghargaan langsung dari Bupati Sanjaya. Semangat nasionalisme juga dikobarkan oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Tabanan dalam pertunjukkan teatrikal yang menarik, disaksikan oleh seluruh peserta Upacara.

 

Dalam pernyataannya, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa bangga dan haru atas antusiasme masyarakat Tabanan dalam memperingati kemerdekaan RI. “Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat. Tahun ini kami tampilkan yang berbeda dari Tabanan, wilayah kami sebagai lumbung berasnya Bali, kami mengajak para peserta upacara hadir dengan balutan busana agraris bernuansa tridatu. Ini mencerminkan kita sebagai daerah pertanian. Sesuai dengan komitmen kami, pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama menjaga keharmonisan selaras dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM) " tegasnya penuh optimisme.

Sabtu, 16 Agustus 2025

Festival Seni dan Kuliner Tanah Lot VI 2025 Resmi Diperkenalkan, Bupati Sanjaya


 “Ajang Lestarikan Budaya dan Dorong UMKM”

Laporan : Tim Lpt Humas

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri undangan sekaligus menjadi narasumber dan memimpin kegiatan Press Release Tanah Lot Art & Food Festival VI Tahun 2025 yang digelar di Natys Restaurant, Kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Kediri, Tabanan, Sabtu (16/8). Kehadiran Sanjaya turut didampingi Sekda dan jajaran terkait. Acara ini juga dihadiri oleh Jero Bendesa Adat Beraban, Perbekel, Manajer DTW Tanah Lot, Event Organizer, serta para jurnalis yang meliput jalannya kegiatan.

Festival yang digelar selama lima hari, mulai 21 hingga 25 Agustus 2025 ini mengusung tema “Prayajana Samudrasya Adiswara” yang bermakna persembahan dan pengorbanan terhadap kekuatan samudra menuju keharmonisan, keagungan, dan kemuliaan Tanah Lot. Dalam pelaksanaannya, festival akan menampilkan beragam suguhan menarik, mulai dari pertunjukan seni dan budaya Bali, musik modern dan lagu pop Bali, parade gebogan, klinik kuliner, lomba fruit & vegetable carving, serta tatanan aera dekorasi dan spot foto. Tak kalah penting, festival ini juga melibatkan IKM dan UMKM lokal sebagai bagian dari penguatan ekonomi kerakyatan.

Dalam kesempatan itu, Komang Sanjaya menyampaikan apresiasi atas keberlangsungan festival tahunan yang selalu dinantikan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan ini patut mendapat apresiasi karena mampu menghadirkan suasana yang meriah sekaligus mempererat kebersamaan. “Saya bersama pemerintah dan jajaran sangat mengapresiasi pelaksanaan festival ini. Setiap tahun selalu ada sesuatu yang baru dan berbeda, sehingga kehadirannya senantiasa ditunggu, khususnya oleh masyarakat Kediri sebagai penyangga dengan 23 desa adat yang turut terlibat dalam penyelenggaraan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya menegaskan pentingnya festival di Kabupaten Tabanan sebagai ajang promosi budaya, mempererat silaturahmi, serta memperkenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luas. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan festival ditentukan oleh keterlibatan masyarakat sekitar. “Karena yang paling penting adalah bagaimana festival ini berdampak positif bagi masyarakat. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, UMKM dapat tumbuh dan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya di Kecamatan Kediri, bisa semakin berkembang,” tambahnya.

Sebagai ikon utama, festival tahun ini menghadirkan kembali kuliner khas Bali yang legendaris namun mulai jarang dijumpai, seperti Penyon dan Serapah yang dikemas dalam sajian Boga Bali Lawas. Bupati Sanjaya menyambut baik inisiasi tersebut. “Apalagi festival ini dan kemarin pun diisi dengan Festival kuliner, jadi ini menarik sekali bahwa Tabanan itu sudah dari dulu terkenal dan memiliki kuliner-kuliner yang barangkali sudah tidak ada yang tidak mengenal. Di festival ini kita angkat lagi, Karena Tabanan ini dari zaman dulu memiliki kuliner khas Tabanan yang barangkali juga tidak dimiliki oleh daerah lain seperti tadi ada serapah, ada penyon jaje rengas serebet dan lain-lain”, pungkas Sanjaya.


Tidak hanya itu, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tabanan akan selalu memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan berbagai festival dan kegiatan kreatif masyarakat. Festival Tanah Lot menjadi salah satu contoh nyata sinergi antara pemerintah, desa adat, dan masyarakat yang mampu menghadirkan manfaat besar bagi perekonomian serta promosi budaya Tabanan. Lebih jauh, pihaknya berkomitmen menjadikan Tabanan sebagai titik kumpul penyelenggaraan berbagai event seni, budaya, dan kuliner, sehingga mampu memperkuat identitas daerah, menarik wisatawan, dan mewujudkan Tabanan sebagai daerah yang maju, berdaya saing, dan berbudaya.

Selasa, 12 Agustus 2025

Bupati Sanjaya Pimpin Semarak Pawai HUT ke-80 RI di Tabanan

 


Meliang-Liang Penuh Warna Semangat Kemerdekaan Membara -

 Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Dalam suasana yang penuh gegap gempita dan semangat nasionalisme, ratusan masyarakat tumpah ruah di sepanjang Jalan Pahlawan Tabanan, Kamis (7/8), menyambut meriah Pawai Kemerdekaan HUT Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Tabanan. Acara yang berlangsung di Taman Perjuangan Singasana Tabanan, dibuka secara langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., bersama Istri Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.

Pembukaan pawai juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga dan Ketua GOW Ny. Budiasih Dirga, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan beserta Ketua DWP, jajaran Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Kepala Instansi Vertikal dan BUMD Kabupaten Tabanan dan seluruh undangan terkait lainnya yang memadati area pertunjukkan. 

Ratusan masyarakat yang antusias turut menyemarakkan jalannya acara. Mereka berjejer rapi di sepanjang jalan Pahlawan, bersorak menyambut rangkaian peserta pawai yang terdiri dari berbagai unsur, mulai dari pelajar, komunitas seni, hingga seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan. “Pawai ini sejatinya adalah wujud nyata semangat masyarakat Tabanan dalam mengisi kemerdekaan dengan keceriaan, kerjasama dan rasa cinta tanah air,” tegas Bupati Sanjaya. 

Ia juga menyampaikan, pawai kali ini adalah refleksi kuat dari kebersamaan masyarakat Tabanan. Hal ini dikatakannya cermin nyata soliditas dan gotong-royong masyarakat di Tabanan. “Kita bisa lihat bagaimana anak-anak sekolah, seniman, perangkat desa hingga pegawai pemerintah dan masyarakat umum bersatu. Semua menunjukkan bahwa kemerdekaan adalah milik bersama yang harus dijaga dengan kerja nyata dan dirayakan bersama pula,” ujar Bupati yang akrab disapa Komang Sanjaya tersebut.

Lebih lanjut, Komang Sanjaya mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum perayaan kemerdekaan ini sebagai ajang mempererat persaudaraan, menumbuhkan rasa bangga sebagai orang Tabanan, dan memperkuat nilai-nilai luhur bangsa serta budaya Bali. “Jele melah gumi gelah, jele melah nyame gelah,” tegasnya. Sekaligus berharap perjuangan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda mendatang dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan. 

Tak lupa, apresiasi setinggi-tingginya disampaikan Sanjaya kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan pawai. Hal ini ditegaskan sudah tentu akan memperkuat identitas budaya lokal dan mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi bagian dari upaya membangun Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), menuju Indonesia Emas 2045," ungkap politisi asal Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan siang itu.

Di kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, turut memberikan apresiasi atas semangat luar biasa yang ditunjukkan masyarakat dalam menyambut Hari Kemerdekaan. Ia juga menyampaikan harapan agar semangat tersebut dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda sebagai wujud cinta tanah air. “Saya sangat bangga melihat semangat warga Tabanan hari ini. Kemeriahan ini menunjukkan, bahwa rasa cinta terhadap tanah air masih hidup dan terus menyala di hati masyarakat,” ujarnya.

Bunda Rai menambahkan, keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan menjadi bukti, bahwa semangat nasionalisme tetap terjaga di tengah tantangan zaman. Pun demikian, hal ini menunjukkan bahwa rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya bangsa masih sangat kuat tertanam dalam diri masyarakat Tabanan. “Ini bukan hanya pawai biasa, ini adalah wujud nyata dari semangat gotong-royong dan kebersamaan yang patut kita lestarikan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui bersama, rangkaian pawai dimulai dari barisan pembawa spanduk, drumband Pemkab Tabanan, drumband dari pelajar SD Saraswati, Santa Maria Immaculata dan SMPN 1 Tabanan, barisan paskibraka, parade barong bangkung, komunitas seni seperti Singasana dan Bangkal Ganas, parade barongsai, serta lomba gerak jalan kreasi dan lucu yang dipersembahkan oleh OPD. Semua penampilan disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir. Ini menjadi bukti nyata bahwa semangat “meliang-liang” dalam menyambut kemerdekaan masih kuat berakar di bumi Tabanan. 

Senin, 28 Juli 2025

Meriahkan Rangkaian Peringatan HKG PKK ke-53, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Buka Lomba Karaoke TP PKK Kabupaten Tabanan


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Senin (28/7), saat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Lomba Karaoke dalam rangka memeriahkan Rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Tabanan Tahun 2025. Turut hadir Sekda, Para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Bank BPD Cabang Tabanan dan Instansi Vertikal terkait, jajaran Ketua Organisasi Wanita, serta seluruh pengurus TP PKK Desa, kecamatan dan  Kabupaten Tabanan. 

Acara yang diikuti oleh perwakilan Ketua TP PKK Desa mewakili masing-masing kecamatan menjadi momen berharga untuk mempererat kebersamaan sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri para kader PKK desa, yang selama ini menjadi ujung tombak pelaksanaan berbagai program pembangunan di tingkat desa. Lomba yang diikuti oleh 10 peserta ini diawali dengan penampilan yel-yel kreatif dan penuh semangat dari para peserta dan dinilai secara langsung oleh para Kepala Perangkat Daerah dengan mengangkat papan skor yang telah disiapkan, memberikan sentuhan meriah sekaligus sportif dalam perlombaan.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan menekankan, bahwa lomba ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HKG PKK ke-53, yang tidak hanya bertujuan untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana relaksasi dan pembentukan mental para kader perempuan. “Saya ajak ibu-ibu terutama yang ada di desa, kita rehat sejenak untuk menyanyi dan meliang-liang. Ini penting untuk melepas penat sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kepercayaan diri yang terbangun dari ajang seperti ini dapat menjadi modal penting dalam menjalankan tugas PKK ke depan, yang semakin kompleks, sesuai tema Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas. “Saya ingin ibu-ibu bisa tampil lebih percaya diri, karena nanti tugas kita di PKK akan semakin berat. Terutama bagaimana kita berperan dalam menyejahterakan keluarga, sebuah tugas yang sangat tidak mudah. PKK adalah motor penggerak perubahan, dan kita semua adalah bagian penting dalam mewujudkan Asta Cita yang mendukung visi Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Bunda Rai juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan PKK, yakni Bupati Tabanan selaku Pemerintah Daerah dan termasuk juga para kepala perangkat daerah dan secara khusus kepada Kepala Bank BPD Bali Cabang Tabanan sebagai donatur utama kegiatan tersebut. “Saya ucapkan selamat berlomba kepada seluruh ibu-ibu. Mari kita tunjukkan rasa percaya diri dan semangat kebersamaan. Terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak terhadap setiap langkah yang kami lakukan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, PKK Kabupaten Tabanan tak hanya merayakan ulang tahunnya yang ke-53, namun juga menunjukkan, bahwa gerakan perempuan dapat menjadi kekuatan utama dalam membangun bangsa, dimulai dari desa, menuju Indonesia yang lebih tangguh, berkualitas, dan berdaya saing di masa depan. Adapun peserta lomba karaoke yang tampil berasal dari 10 kecamatan, yaitu Tabanan, Kerambitan, Penebel, Marga, Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat, Baturiti, Kediri, dan Pupuan. Setelah melalui penilaian ketat, Kecamatan Kediri berhasil meraih Juara I dengan nilai 687, disusul oleh Kecamatan Marga di posisi kedua dengan nilai 667, dan Juara III diraih oleh Kecamatan Tabanan dengan nilai 598.

Minggu, 20 Juli 2025

Festival Jatiluwih VI 2025, Bupati Sanjaya Tegaskan Perpaduan Budaya, Alam dan Semangat Kebersamaan


Laporan Reporter : Derana / Tim Lpt  

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Istri selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Festival Jatiluwih ke-VI tahun 2025 yang berlangsung meriah di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu (19/7). Didampingi Wakil Bupati Tabanan beserta Istri, jajaran Forkopimda, anggota DPRD Tabanan, Sekda beserta jajaran, kehadiran Bupati Sanjaya disambut hangat oleh ratusan masyarakat yang memadati area festival.

Event tahunan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata RI, yang diwakili oleh Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata RI, Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan dan Kerjasama Multilateral, Perwakilan Gubernur Bali, undangan terkait lainnya, Perbekel, Bendesa Adat dan juga tokoh masyarakat setempat. Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan event tahunan tersebut. 

Menurutnya, Festival Jatiluwih bukan sekadar perayaan budaya, tetapi sebuah bentuk nyata promosi potensi lokal yang mengangkat tradisi, budaya, dan kuliner khas Desa Jatiluwih. Ia menegaskan pentingnya menjaga eksistensi Jatiluwih sebagai destinasi unggulan berbasis alam dan budaya. Jatiluwih telah dikenal luas di dunia sebagai destinasi dengan pemandangan alam pegunungan yang asri, keunikan sawah berundak, serta sistem irigasi tradisional Subak yang luar biasa. 

Bahkan, Subak Jatiluwih telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia sejak 6 Juli 2012. Di penghujung 2024, desa ini juga berhasil meraih tiga penghargaan prestisius: Best Tourism Village dari UNWTO, sertifikat desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf RI, serta penghargaan desa wisata digital friendly dari ajang Dewiku. Ia mendorong agar Jatiluwih tetap aktif dipromosikan melalui media sosial dan kegiatan festival, guna menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Festival kali ini mengusung tema “Growth with Nature” atau “Tumbuh Bersama Alam”, yang menurut Bupati Sanjaya sangat sejalan dengan filosofi Tri Hita Karana, menjaga harmoni antara manusia dan alam. “Tema ini pada dasarnya juga dapat dimaknai sebagai sebuah upaya sungguh-sungguh untuk mewujudkan visi kita yaitu, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Saya ingin menjadikan visi ini sebagai kiblat atau arah pembangunan pariwisata berkelanjutan  di Kabupaten Tabanan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya berharap agar ke depannya dapat diselenggarakan event pariwisata bertaraf internasional di Jatiluwih yang mampu menarik lebih banyak wisatawan asing. Ia juga meminta agar badan pengelola DTW Jatiluwih terus berinovasi dan menciptakan terobosan strategis, namun tetap menjaga identitas Jatiluwih sebagai pariwisata berbasis pertanian dan budaya.

Senada dengan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan festival yang menurutnya sangat inspiratif. Ia menilai festival ini mampu membangkitkan semangat masyarakat, khususnya perempuan dan generasi muda, dalam menjaga budaya dan memberdayakan potensi lokal melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan festival.

Sementara itu, Manager DTW Jatiluwih, John Ketut Purna, menyampaikan bahwa Jatiluwih Festival VI merupakan momentum penting yang tidak hanya merayakan budaya, tetapi juga gaya hidup yang menyatu dengan alam. Pihaknya ingin menyampaikan pesan kuat, bahwa pertumbuhan sejati lahir dari hubungan harmonis dengan lingkungan, bukan dari eksploitasi sumber daya alam. “Hari ini kita tidak hanya meresmikan sebuah festival, kita sedang menyampaikan kepada seluruh dunia bahwa desa kecil yang ada di lereng gubung batukaru ini, bernama desa Jatiluwih punya cerita besar yang ingin dibagikan, kita punya nilai. Kita punya warisan dan yang lebih penting, kita punya semangat,” jelasnya.

Pihaknya juga menjelaskan, lewat festival ini, diharapkan mampu menunjukkan kepada dunia bahwa desa kecil di lereng Gunung Batukaru ini punya cerita besar yang layak dibagikan. Budaya di Jatiluwih bukan hanya warisan, tetapi juga sumber energi untuk masa depan. Tarian maskot Jatiluwih yang baru saja ditampilkan menjadi simbol regenerasi budaya, sementara fashion show kostum karnaval, workshop, kuliner, hingga pameran UMKM menjadi wadah ekspresi dan keterlibatan aktif masyarakat, terutama generasi muda.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya bersama rombongan juga turut menyaksikan berbagai atraksi budaya seperti Tebuk Lesung, parade gebogan, pertunjukan memasak tradisional “Tum Bungkil Gedebong”, dan nyuwun padi. Tak hanya itu, rombongan juga meninjau langsung pameran UMKM serta aktivitas pertanian seperti Metekap dan Ngejuk Lindung, yang menunjukkan integrasi budaya, pertanian, dan ekonomi kreatif di Jatiluwih.

Rabu, 09 Juli 2025

Bupati Sanjaya Sampaikan Pendapat Akhir Terkait Persetujuan Empat Ranperda


 Rapat Paripurna DPRD Tabanan

Laporan Reporter : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-16 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 yang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (9/7). Rapat ini menjadi momen penting dalam agenda pemerintahan daerah, khususnya dalam hal pembentukan regulasi daerah. Pada kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan pendapat akhirnya terkait persetujuan bersama terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) strategis.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa didampingi Wakil Ketuanya, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tabanan, para Anggota Dewan Sekretaris Daerah beserta para asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, pimpinan instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan serta tamu undangan lainnya. 

Empat Ranperda yang disetujui bersama dalam rapat paripurna ini meliputi: Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, Ranperda tentang Penataan Banjar Dinas, Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Tabanan Tahun 2024-2044, serta Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2025-2029.

Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan, Pembahas Ranperda Pertanggungjawaban SPBD TA 2024, dalam hal ini diwakili oleh I Made Sugiarta selaku sekretaris, melaporkan bahwa Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan telah melakukan kajian dan pembahasan sebagai bentuk penyamaan persepsi baik dalam Rapat internal maupun Rapat Kerja dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dan Inspektorat Kabupaten Tabanan.

Dalam beberapa point yang disampaikan, salah satunya yaitu, “Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan TA. 2024 oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Bali karena memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini ini sudah diperoleh sebanyak 11 (sebelas) kali berturut-turut, hal ini merupakan prestasi yang membanggakan terhadap kinerja Pemerintah Daerah dan kedepannya harus tetap dipertahankan” jelas Sugiarta dalam laporannya. 

Dalam penyampaian pendapat akhirnya, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa sebagai kepala daerah dan pemrakarsa Ranperda, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan. Menurutnya, pembahasan Ranperda telah berjalan sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Kami selaku kepala daerah sebagai pemrakarsa rancangan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan, karena rancangan peraturan daerah yang telah kami ajukan telah berjalan sebagaimana mestinya serta dilaksanakan melalui tahapan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku,” ungkap Bupati Sanjaya.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa setelah persetujuan bersama ini, keempat Ranperda akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Bali untuk dilakukan evaluasi oleh Gubernur Bali. Proses ini merupakan bagian penting dari tahapan pengesahan peraturan daerah, yang bertujuan untuk memastikan regulasi yang disusun telah sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku di tingkat provinsi

“Setelah persetujuan bersama rancangan peraturan daerah ini maka tahapan berikutnya akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Bali untuk dilaksanakan evaluasi oleh Gubernur Bali,” tegasnya, seraya menyatakan pentingnya tahapan ini dalam memperkuat aspek legalitas produk hukum daerah.

Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ia menyatakan bahwa semangat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 harus terus menjadi pedoman dalam memperkuat kerja sama antara DPRD dan kepala daerah demi kepentingan masyarakat Tabanan.

“Sejalan dengan semangat Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka kerjasama DPRD dengan kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah senantiasa terus ditingkatkan. Kami mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan kolaborasi yang telah terbangun selama ini, dan terus kita tingkatkan sebagai pengabdian bersama untuk terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM),” tambahnya.

Empat Ranperda yang disetujui kali ini dinilai sebagai fondasi penting dalam arah pembangunan jangka pendek maupun jangka panjang di Kabupaten Tabanan. Mulai dari pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, hingga perencanaan industri dan pembangunan daerah lima hingga dua puluh tahun ke depan, semuanya dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan daya saing daerah.

Sebagai penutup penyampaiannya, Bupati Sanjaya menyampaikan harapan agar seluruh proses legislasi yang telah dan akan dijalani ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Orang nomor satu di Tabanan itu juga memanjatkan doa agar segala upaya pembangunan di Tabanan senantiasa mendapat restu dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Senin, 30 Juni 2025

Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Siap Bergerak Bersama Wujudkan Asta Cita


Laporan Reporter : Arna / Tim Lpt Tabanan 

 Bali Kini  – Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menunjukkan dukungan penuh dan hadir langsung dalam penyelenggaraan Puncak Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Bali Tahun 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” ini dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa, UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (30/6).

Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, dan turut dihadiri oleh perwakilan jajaran Forkopimda dan para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali beserta jajaran pengurus, serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Bali. Perayaan HKG bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi dan evaluasi terhadap peran PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga dan masyarakat. 

Melalui sambutan Ketua TP PKK Pusat yang dibacakan oleh Ny. Putri Suastini Koster, PKK disebutnya telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional melalui 10 Program Pokok PKK yang terus beradaptasi menghadapi tantangan zaman. “PKK hadir di tengah masyarakat dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan. Gerakan ini telah berkembang menjadi kekuatan sosial yang mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan,” ujar Ny. Putri Koster dalam sambutannya.

Pihaknya menambahkan, bahwa PKK adalah organisasi paling masif dalam mendukung program-program pemerintah, dan menjadi pilar utama dalam pembangunan yang berbasis keluarga. Peringatan HKG ke-53 disebutnya sebagai momen strategis untuk semakin menguatkan peran PKK menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. Tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” memiliki makna yang mendalam. 

PKK ditegaskannya juga harus bersatu langkah dalam mewujudkan delapan cita-cita nasional yang tertuang dalam RPJPN 2025–2045, yakni Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan. “Sebagai ujung tombak gerakan ini, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk terus berinovasi dan melakukan langkah nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat,” imbuhnya seraya menyoroti isu penting tentang pengelolaan sampah di Bali. 

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih sadar terhadap regulasi pengelolaan sampah yang saat ini menjadi prioritas utama daerah. “Sampah bukan sekadar dibuang, tapi harus dikelola dengan baik. Harapan saya, semua bertanggung jawab terhadap sampah yang kita hasilkan sendiri agar Bali benar-benar bersih dari sampah,” tegasnya

Gubernur Bali, Wayan Koster, melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas PMD-Dukcapil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PKK se-Bali atas kerja keras dan kontribusinya dalam mendukung program-program pemerintah. Ia berharap peringatan ini dijadikan momentum evaluasi menyeluruh terhadap peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan masyarakat yang sejahtera.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyambut positif pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi atas sinergi PKK Provinsi dengan seluruh kabupaten/kota, serta menegaskan kesiapan TP PKK Tabanan dalam mendukung implementasi program pusat dan provinsi. “Kami di Tabanan siap bergerak bersama, sejalan dengan visi-misi daerah dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Bunda Rai juga menegaskan bahwa TP PKK Tabanan akan terus memperkuat program-program yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, kesehatan ibu dan anak, serta penanganan stunting. “Kami akan terus mendampingi dan mengedukasi masyarakat agar semakin berdaya dan mandiri, karena pembangunan dimulai dari keluarga,” imbuhnya. Sekaligus menyampaikan peringatan HKG ke-53 menjadi kesempatan emas untuk meneguhkan kembali semangat kebersamaan dan komitmen seluruh kader PKK dalam mendukung pembangunan nasional dari akar rumput. 

Selasa, 17 Juni 2025

Gedung Baru BPD Bali Diresmikan - Bupati Sanjaya : Simbol Transformasi Layanan Keuangan Tabanan -


Laporan Reporter : Arna / Tim Lpt 

Tabanan ,Bali Kini  – Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama Bank BPD Bali secara resmi meresmikan Gedung Baru Bank BPD Bali Kantor Cabang Pembantu Pemda Tabanan, Selasa (17/6). Peresmian ini dihadiri dan dilakukan langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi, Wakil Bupati I Made Dirga, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, para pimpinan perangkat daerah terkait, serta Kepala BPD Cabang Tabanan dan undangan terkait lainnya.

Acara peresmian ini berlangsung di Kantor Bank BPD Bali Cabang Pembantu Pemda Tabanan yang terletak di Kantor Bupati Tabanan dan menjadi momentum penting dalam penguatan kerja sama antara pemerintah daerah dengan institusi perbankan, khususnya dalam upaya memperkuat pelayanan dan sistem keuangan daerah. Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada manajemen Bank BPD Bali atas komitmen dan kontribusinya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada manajemen Bank BPD Bali atas komitmen dan kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta pelayanan keuangan di daerah, khususnya di Kabupaten Tabanan,” ujar politisi asal Dauh Pala Tabanan tersebut. 

Sanjaya menambahkan, berbagai terobosan yang dilakukan oleh Bank BPD Bali telah membawa institusi ini tumbuh menjadi salah satu bank yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun demikian, ia juga menyoroti tantangan perkembangan teknologi informasi yang turut merevolusi sistem pelayanan perbankan saat ini.

“Begitu banyak hal yang telah dilakukan Bank BPD Bali guna meningkatkan pelayanannya. Banyak terobosan yang telah dilakukan, sehingga tidak dapat dipungkiri hari ini Bank BPD Bali telah tumbuh menjadi salah satu bank yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun demikian, tidak dapat juga dipungkiri bahwa pengaruh kemajuan teknologi informasi telah membawa revolusi dalam upaya peningkatan pelayanan, khususnya dalam perbankan,” jelas Sanjaya.

Piaknya juga menegaskan, bahwa pembangunan gedung baru ini bukan sekadar simbol fisik kemajuan, tetapi merupakan perwujudan semangat transformasi pelayanan keuangan daerah ke arah yang lebih modern, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pihaknya juga menyampaikan tentang filosofi Kabupaten Tabanan yang khas sebagai lumbung pangannya Bali, oleh sebab itu penggunaan ornamen piring, menjadi ciri khas bangunan di Tabanan. 

“Untuk itulah perlu saya sampaikan bahwa pembangunan gedung baru ini bukan hanya simbol fisik dari kemajuan, namun juga mencerminkan semangat transformasi layanan keuangan daerah ke arah yang lebih modern, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama bagi pegawai yang ada di lingkungan Kantor Bupati Tabanan,” kata Sanjaya.

Menutup sambutannya, Bupati Sanjaya berharap sinergi antara Bank BPD Bali dan Pemerintah Kabupaten Tabanan akan semakin kuat dan mampu mewujudkan layanan keuangan yang lebih berkualitas, transparan, dan dapat diandalkan dalam mewujudkan visi misi besar Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

“Saya berharap, ke depan, sinergi antara BPD Bali dan Pemerintah Kabupaten Tabanan semakin kuat dan erat. Kami yakin, dengan fasilitas yang lebih representatif ini, kualitas layanan akan semakin meningkat, kepercayaan publik semakin tumbuh, dan peran BPD Bali akan semakin besar dalam mendukung visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” pungkas Sanjaya.

Kepala Cabang PT BPD Bali Cabang Tabanan, I Made Indra Taurisiana, menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran jajaran siang itu. "Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak bupati yang selalu memberikan motivasi dan saran-saran terbaik sehingga astungkara kantor cabang Tabanan dan capem-capemnya dapat memberikan yang terbaik. Dan sinergi yang sudah terjalin selama ini bisa berjalan lancar. Harapan kami tahun 2025 ini bisa berkolaborasi antara pemerintah kabupaten Tabanan dengan ragam acara yang akan digelar di kantor cabang Tabanan ini," sebutnya. 

Kamis, 12 Juni 2025

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Laksanakan Sosialisasi 6 SPM Posyandu Untuk Masyarakat Tabanan


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Rabu (11/6), bertempat di Ruang Pertemuan Namirasa, Jalan Sandan – Penebel, pihaknya memimpin langsung kegiatan sosialisasi Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu Tahun 2025.

Kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah terkait selaku Pengarah Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, para Ketua TP Posyandu Kecamatan, para Ketua TP Posyandu Desa se-Kabupaten Tabanan, Kasi PMD Kecamatan se-Kabupaten Tabanan serta Tim Pembina Posyandu Kabupaten TabananDalam sambutannya, Ny. Rai Wahyuni memberikan beberapa arahan kepada seluruh peserta agar mampu memahami pentingnya sosialisasi ini bagi masyarakat nantinya. Dirinya juga menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terkait transformasi peran Posyandu. “Posyandu tidak lagi hanya tentang kesehatan balita, remaja dan lansia, tetapi kini juga mencakup bidang Pendidikan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Trantibum Linmas, dan Sosial. Ini harus diketahui oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Beliau menambahkan, saat ini terdapat 832 Posyandu aktif di seluruh Kabupaten Tabanan yang diharapkan dapat secara konsisten mensosialisasikan enam SPM ini. Dirinya juga mendorong seluruh Posyandu untuk membentuk Surat Keputusan (SK) sebagai langkah awal implementasi pelayanan terpadu yang menyeluruh. “Kita memiliki tanggungjawab besar untuk menyejahterakan masyarakat. Saya tahu ini bukan tugas yang mudah, tapi kita harus terus belajar bersama dan melangkah bersama,” tegas Srikandi Tabanan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Ny. Rai Wahyuni juga memaparkan secara rinci peran strategis Posyandu. Menurutnya, Posyandu adalah ujung tombak dalam pelayanan dasar masyarakat serta berperan mendukung kepala desa atau lurah dalam aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Adapun fungsi dan tugas utama Posyandu meliputi penyaluran aspirasi masyarakat, penyusunan dan pengawasan program pembangunan secara partisipatif, peningkatan kesejahteraan keluarga, hingga peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan Desa kepada masyarakat.

Lebih lanjut, pihaknya menggarisbawahi lima poin penting dalam pelaksanaan tugas Posyandu berbasis 6 SPM. Pertama, Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota secara intens membantu melakukan pembinaan secara berjenjang kepada pengurus dan/atau kader untuk merencanakan program/kegiatan/subkegiatan, sehingga dapat menjawab permasalahan riil di Masyarakat melalui pelayanan 6 bidang SPM. 

Yang kedua yaitu, Desa dan kelurahan sebagai institusi yang paling dekat dengan Posyandu, memberikan dukungan dan memastikan pelayanan 6 bidang SPM di posyandu serta pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan posyandu. Yang ketiga yakni Dinas PMD dan OPD mitra posyandu di kabupaten/kota secara berjenjang mengkoordinasikan dan menfasilitasi posyandu dalam memberikan pelayanan 6 bidang SPM kepada masyarakat serta mendukung usulan program/kegiatan/subkegiatan. 

Yang keempat, Bappeda Kabupaten/Kota membantu dalam perencanaan program/kegiatan/subkegiatan serta memastikan rencana program/kegiatan /subkegiatan posyandu ke dalam dokumen perencanaan daerah kabupaten/kota (RPJMD, RKPD) dan yang terakhir, BPKAD Kabupaten/Kota membantu dan memastikan perencanaan anggaran posyandu perlu diakomodasi dalam APBD. 

Menutup kegiatan, Tokoh Perempuan Tabanan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Jika seluruh elemen bekerja sama, Posyandu bisa menjadi pusat pelayanan masyarakat yang ideal dan menjadi fondasi kesejahteraan masyarakat Tabanan di semua lini,” tutupnya.

Senin, 19 Mei 2025

Bupati Tabanan Hadiri Rapat Paripurna ke-9 Bahas RPJMD Semesta Berencana 2025–2029


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 yang membahas Penandatanganan Bersama Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2025–2029. Sidang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Senin (19/5).

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda, para Anggota Dewan, Sekretaris Daerah beserta para asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, dan para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa RPJMD Semesta Berencana 2025–2029 merupakan tahap pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tabanan 2025–2045. Fokus pembangunan diarahkan pada penguatan transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola, disertai dengan penguatan keamanan daerah, demokrasi substansial, dan stabilitas ekonomi makro daerah.

Selain itu, juga ditekankan pentingnya ketahanan sosial, budaya, dan ekologi demi terwujudnya pembangunan yang merata dan berkeadilan. Dimana semua ini pada dasarnya didukung sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, serta mewujudkan kesinambungan pembangunan. “Rapat paripurna kali ini bertujuan untuk menyepakati rancangan awal RPJMD Semesta Berencana 2025–2029 yang telah melalui tahapan pembahasan internal tim penyusun, forum konsultasi publik, rapat koordinasi dengan seluruh perangkat daerah, serta rapat kerja dengan Pansus I DPRD Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.


 


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD, khususnya Pansus I DPRD Kabupaten Tabanan, atas saran, masukan, tanggapan, dan rekomendasi yang telah diberikan terhadap rancangan awal RPJMD tersebut hingga tercapai kesepakatan bersama. “Melalui forum yang terhormat ini, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi, menyatukan langkah, dan memastikan pembangunan ke depan benar-benar mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat," imbuh Sanjaya.

Dalam wawancara singkat seusai rapat, Sanjaya juga menekankan Pola Pembangunan Semesta Berencana mencakup lima bidang utama, salah satunya adalah ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan kebijakan Presiden dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Mengingat Tabanan berbasis pertanian, Bupati menegaskan pentingnya hilirisasi produk pertanian melalui kerja sama dengan Bulog dan para petani. Selain itu, ia juga menyoroti upaya menghadapi isu-isu strategis lingkungan dan ekologi, termasuk tekad menjadikan Bali sebagai pulau yang bersih dan berdaulat dalam pengelolaan lingkungannya.

Jumat, 25 April 2025

Bupati Sanjaya Pimpin Jumat Bersih, Serukan Kepedulian Terhadap Fasilitas Umum


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Bali Kini  — Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., memimpin langsung pelaksanaan kegiatan Jumat Bersih yang berlangsung di Lapangan Alit Saputra, Tabanan, Jumat (25/4). Kegiatan ini diawali dengan gerak jalan santai yang mengambil rute dari Kantor Bupati menuju Lapangan Alit Saputra, diikuti oleh Wakil Bupati, I Made Dirga, Sekda dan jajaran, serta pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan, menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan sekitar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya memimpin langsung rombongan untuk meninjau sejumlah fasilitas publik, di antaranya Kantor Perumda Dharma Santika, Pasar Taman Sari, Taman Perjuangan Singasana, hingga sarana dan prasarana yang tersedia di kawasan Lapangan Alit Saputra. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen evaluasi bagi pemerintah daerah terhadap kondisi fasilitas umum yang ada, serta menggelorakan betapa pentingnya kebersihan lingkungan sekitar.

Setelah peninjauan, seluruh peserta Jumat Bersih terlibat dalam aksi bersih-bersih yang dilakukan di kawasan lapangan Alit Saputra. Dengan mengenakan pakaian olahraga dan peralatan kebersihan di tangan, para pegawai bahu-membahu membersihkan area lapangan, menunjukkan contoh nyata kepedulian terhadap lingkungan. Bupati Sanjaya menyampaikan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala, guna membangun budaya bersih. “Kebersihan adalah bagian dari pelayanan publik. Jika kita ingin Tabanan maju dan sejahtera, maka kita harus mulai dari hal yang sederhana, menjaga kebersihan lingkungan kita,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, bahwa fasilitas publik adalah aset bersama yang harus dijaga oleh semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Pihaknya menghimbau agar kegiatan ini harus terus direalisasikan baik di rumah maupun di lingkungan kerja. “Saya mengajak seluruh ASN dan masyarakat Tabanan untuk tidak hanya menjaga kebersihan, tapi juga memanfaatkan fasilitas umum dengan penuh rasa tanggung jawab. Mari kita rawat bersama, karena ini milik kita semua,” tambah Bupati Sanjaya.

Melalui kegiatan Jumat Bersih ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap dapat menumbuhkan serta meningkatkan semangat gotong-royong dan cinta terhadap lingkungan di tengah masyarakat. Sanjaya pada kesempatan itu menikmati fasilitas yang ada dan bermain basket bersama masyarakat dengan penuh tawa. Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan ruang publik yang bersih, aman, dan nyaman dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved