-->

Jumat, 31 Maret 2023

Bupati Tabanan Exit Meeting Bersama BPK-RI Dalam Uji Petik Pengelolaan SIPD Berbasis Elektronik


BALIKINI.NET | TABANAN —  Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M bersama dengan Tim Pemeriksa BPK RI gelar exit meeting dalam rangka uji Petik Pemeriksaan Kinerja atas efektifitas upaya Kemendagri RI dalam pengelolaan SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah) berbasis elektronik yang berlangsung di Ruang Bupati, Jumat (31/3).

Dalam pertemuan yang berlangsung pagi hari tersebut, Bupati Sanjaya menerima kedatangan dari Dr. Arman Syifa, MaCC.,Ak., CA., CSFA selaku penanggung jawab dan Aldre Rivan Rivaldi selaku Ketua Tim dan anggota BPK lainnya dengan didampingi oleh Sekda, Asisten III, serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi kepada Tim Pemeriksa BPK -RI yang telah selesai melakukan pemeriksaan di kabupaten Tabanan yang telah berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 30 dan 31 maret 2023. Pihaknya meyakini dari hasil uji petik ini telah teridentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada dalam pengelolaan system informasi pemerintahan daerah berbasis elektronik di Kabupaten Tabanan.

“Dalam pertemuan yang baik ini, kiranya temuan permasalahan-permasalahan yang ada tersebut dapat dipaparkan, sehingga kami bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan dapat mengambil langkah-langkah tindak lanjut yang tepat” ungkap Sanjaya dalam sambutannya pagi itu.

Pelaksanaan Uji Petik Pemeriksaan Kinerja ini, sebagaimana dipaparkan oleh Dr. Arman Syifa, merupakan bagian dari peran BPK untuk menjaga agar kualitas pelaporan pemerintah agar selalu dijaga dan ditingkatkan. “Ada sebuah inisiatif dari Kementerian dan Pemerintah bahwa kita akan menyeragamkan sistem informasi Pemerintah Daerah, terkait dengan akuntansinya, direncanakan dan harapannya adalah sebagai cikal bakal kita punya laporan keuangan Republik Indonesia” Ujarnya.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa BPK RI ingin melihat lancar atau tidaknya sistem ini bisa digunakan di seluruh Pemerintahan Daerah. “Karena pengembangan sistem seperti ini, kita tidak bisa hanya mengandalkan bagaimana dikembangkan oleh pusat, tapi harus disambut dengan baik oleh para pengguna. Kemarin kan kita sudah menggunakan sistem-sistem sebelumnya seperti Simda, SIPKD, dan yang perlu diperhatikan oleh semua stakeholder bahwa harus juga dibuat yang namanya manajemen perubahan selain substansi sistemnya, tapi juga bagaimana sistem ini bisa diterapkan secara sistematis” papar Arman lebih lanjut.

Penanggung jawab Tim BPK RI itu juga menerangkan bahwa melalui pemeriksaan ini, tujuannya agar laporan keuangan daerah bisa menjadi bagian dari laporan keuangan RI. “Ternyata dari pengamatan kami, aplikasi ini, juga terus mengalami perubahan, setiap minggu bisa ada perubahan, dan sudah kami sampaikan setiap ada masukan agar langsung diperbaiki, perubahan itu kan harus disosialisasikan, sehingga apa yang dirubah bisa menjadi sesuatu yang efektif jangan sampai usernya masih menggunakan cara lama dalam teknis input dan proses data informasi” imbuhnya. 

Rabu, 29 Maret 2023

Penilaian Satyalancana Pembangunan, Bupati Sanjaya Paparkan Potensi Pertanian Kabupaten Tabanan


BALIKINI.NET | TABANAN — Dalam rangka verifikasi lapangan usulan Penghargaan Satyalancana Karya Satya Pembangunan Presiden Republik Indonesia, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M selaku Pemerintah Daerah, menerima kedatangan dari Sekretariat Militer Presiden dan Ditjen PSP Kementan RI untuk presentasi pemaparan dan verifikasi lapangan yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Tabanan, Rabu (29/).

Kunjungan oleh Ketua Tim Verifikasi dan Peninjau Lapangan Sekretariat Militer Presiden, Ibu Gian Martika Kuswandi, S.E.,M.M dan Ibu Agustini Irmawati, SH selaku Ketua Tim Verifikasi dan Peninjauan Lapangan Ditjen PSP Kementerian Pertanian RI beserta jajarannya siang itu, diterima langsung oleh Bupati beserta Sekda, Para Asisten Setda, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Presentasi dan Verifikasi lapangan yang dilakukan oleh calon penerima penghargaan presiden RI ini yakni dalam rangka Penas KTNA ke 16 tahun 2023 yang akan berlangsung di Kota Padang Sumatra Barat pada 10-15 Juni mendatang. Di kesempatan itu, Ibu Agustini Irmawati selaku Perwakilan dari Ditjen PSP Kementerian Pertanian RI membacakan sambutan dari Sekjen Kementerian Pertanian Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc., terkait apresiasi kepada Bupati Tabanan atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusi yang dilakukan terhadap sektor pertanian di Tabanan.

“Dengan adanya sinergitas dari seluruh stakeholder di bidang pertanian akan mewujudkan kemandirian pangan dan pembangunan pertanian yang lebih maju mandiri dan modern. Oleh Sebab itu Apresiasi kepada Bupati Tabanan, Kementerian Pertanian mengusulkan beliau untuk mendapatkan penghargaan dari presiden RI berupa tanda kerhormatan Satyalancana baik berupa pembangunan maupun Wira Karya. Tahapan dan proses yg harus dilewati yaitu presentasi dan verifikasi lapangan” Agustini menyampaikan. “Dengan adanya penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus berkarya, mewujudkan pertanian indonesia yang maju, mandiri dan modern” sambungnya.

Sebagai daerah agragris dengan predikat “Lumbung Pangannya Bali” konsistensi pembangunan di Tabanan berfokus pada sektor pangan dan pertanian. Dengan memiliki inovasi “Mangun Tani Ngardi Kertaning Jagat” yang bermakna membangun pertanian menuju kesejahteraan rakyat, yang linear dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Inovasi tersebut terwujud bedasarkan isu strategis di bidang pertanian. Termasuk belum optimalnya produktivitas, rendahnya daya saing dan sumberdaya yang terbatas. 

Sedangkan Tabanan memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas. Dengan komoditi yang bernilai ekonomis tinggi seperti perkebunan, tanaman pangan dan horti. Tabanan juga memiliki kelembagaan tani yang eksis yaitu subak maupun subak abian. Oleh sebab itu, sebagaimana dipaparkan oleh Bupati Sanjaya siang itu, untuk meningkatkan potensi Kabupaten Tabanan telah dicanangkan beragam program dan kegiatan guna meningkatkan produksi, SDM, sarana prasarana, dan pengembangan komoditas pertanian.

Dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Petani Tabanan mulai dari proses produksi hingga pemasaran, Sanjaya tegaskan perlunya penerapan strategi yang optimal. “Perlu adanya strategi dengan cara mengawal dan mendampingi petani dalam penerapan teknologi, penerapan GAP, dan GHP (good agricultura dan handling practice)” ujarnya. Khususnya di bidang pemasaran, Kabupaten Tabanan telah memiliki Perumda Dharma Santhika yang atas bantuan berbagai leading sector telah berhasil memasarkan produk pertanian secara luas. 

Hanya dalam waktu 2 tahun kepemimpinan, Sanjaya telah berhasil lakukan penandatanganan 16 perjanjian kerjasama terkait pemasaran produk pertanian dengan berbagai stakeholder di Indonesia. “Inovasi ini merupakan pemecah masalah dalam bidang pertanian, melalui Bupati berkantor di desa, sehingga dapat dekat dengan masyarakat, penyederhanaan pelayanan birokrasi, dan percepatan pelayanan masyarakat dalam peningkatan produksi pertanian” jelasnya lagi. 

Di kesempatan itu, Sanjaya menjelaskan, indikator dari inovasi ini dapat dilihat bahwa pertanian sukses menyumbang surplus beras yang berdampak pada meningkatnya indeks ketahanan pangan, di mana Kabupaten Tabanan sebagai Kabupaten dengan indeks ketahanan pangan terbaik beruntun di tingkat nasional tahun 2021 dengan IPK 90,17 dan tahun 2022 dengan IPK 92,20. Hal tersebut mampu membuktikan Tabanan yang berdaulat di bidang pangan dan dikenal sebagai lumbung pangannya Bali. 

“Guna membumikan Inovasi Tani Ngardi Kertaning Jagat, maka secara rutin saya mengajak seluruh Perangkat Dearah turun langsung ke Desa untuk melihat, mendengar dan merasakan kondisi eksisting, potensi, perkembangan dan permasalahan di bidang pertanian yang terjadi di desa sampai saat ini, rutinitas program tersebut masih tetap terjaga”  pungkasnya lebih lanjut. Pemaparan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan oleh tim verifikasi ke Subak Jatiluwih Penebel Tabanan.

Jumat, 24 Maret 2023

Sukseskan Program Penghijauan, Ini Aksi Babinsa Desa Timpag Koramil 1619-05/Kerambitan


BALIKINI.NET | TABANAN — Babinsa Desa Timpag Koramil 1619-05/Kerambitan Serda I Putu Oka Jaya Permana warga Masyarakat desa adat timpag, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, hadir dalam pelaksanaan kegiatan penanaman pohon secara serentak di wilayah desa Timpag yang merupakan program pemerintah dalam membuka lapangan hijau, Jumat 24/03/2023.

Saat dikonfirmasi Babinsa Desa Timpag Koramil 1619-05/Kerambitan Serda I Putu Oka Jaya Permana mengatakan, bahwa kegiatan penanaman pohon yang dilakukan bersama warga ini bertujuan untuk Penghijauan dan keindahan juga dapat mengurangi polusi udara serta memberikan manfaat bagi keseimbangan alam.kata Serda I Putu Oka Jaya Permana

“Kegiatan penanaman pohon seperti ini merupakan hal yang sangat positif, kita sangat mendukung, kita juga mengajak masyarakat secara langsung turut serta terlibat dalam usaha pelestarian lingkungan alam dan menjadikan Desa Timpag semakin indah berseri serta jadi contoh untuk yang lainnya untuk peduli lingkungan dan penghijauan penghijauan, “Tegas Serda I Putu Oka Jaya Permana

Serda I Putu Oka Jaya Permana menambahkan pentingnya pelaksanaan kegiatan  penanaman pohon kali ini, selain untuk memelihara paru-paru udara dalam menyerap polusi dan akar pohon itu sendiri dapat menahan air supaya tidak langsung hilang, serta pohon juga dapat mencegah terjadinya erosi sehingga kegiatan serupa tidak hanya dilakukan di desa timpag saja melainkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan di seluruh wilayah kabupaten Tabanan.Pungkasnya.

Minggu, 19 Maret 2023

Bupati Sanjaya Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945



BALIKINI.NET | TABANAN — Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Nyepi Caka 1945 bagi seluruh umat sedharma yang merayakan. Dimana pada tahun 2023 ini, perayaan Nyepi jatuh pada tanggal 22 Maret 2023 mendatang.

Bupati Sanjata menghimbau kepada seluruh masyarakat agar memaknai hari Raya Nyepi dengan sederhana dan tanpa adanya euforia berlebihan. Terlebih dalam perayaan Hari Pengrupukan agar dilaksanakan dengan harmonis, sehingga tidak menimbulkan perselisihan antar warga. 

"Selamat Hari Raya Nyepi, mari kita laksanakan rangkaian Catur Brata Penyepian dengan khidmat. Dengan demikian, Catur Brata Penyepian bisa kita jalani dengan tenang, aman serta damai dalam hati dan jiwa kita masing-masing," ucap Sanjaya.

Orang nomer satu di Tabanan itu juga berharap agar momen pergantian tahun caka ini dijadikan sebagai ajang instrospeksi diri (mulat sarira). Disamping itu, suasana yang hening dan damai ini juga diharapkan sebagai ajang untuk meningkatkan spiritualitas diri sebagai umat beragama. 

"Mari kita manfaatkan momen ini sebagai ajang introspeksi diri juga untuk meningkatkan spiritualitas diri kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Semoga kita diberikan pikiran dan hati yang jernih guna bersama-sama mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," harap Sanjaya.  

Sabtu, 18 Maret 2023

Pemkab Tabanan Berikan Bonus Atlet Berprestasi Porprov Bali XV 2022


BALIKINI.NET | TABANAN — Bupati Tabanan diwakili Sekda I Gede Susila, memberikan bonus kepada para Atlet berprestasi yang berlaga pada Porprov Bali XV pada akhir 2022 lalu. Sekaligus saat itu melepas atlet Vovinam Indonesia menuju pra Sea Games dan Sea Games 2023 di Kamboja, Jumat, (17/3) bertempat di Gor Debes Utara Tabanan.

Bonus ataupun penghargaan yang diberikan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam upaya memajukan olahraga di Tabanan. Diharapkan mampu menjadi motivasi dan penyemangat bagi seluruh atlet untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi. Turut hadir saat itu, Ketua dan Pengurus Koni Tabanan, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan serta para Atlet dan pihak lain yang terkait dalam kegiatan ini.

Mewakili Bupati Tabanan, Sekda I Gede Susila memberikan apresiasi kepada seluruh Atlet, pelatih beserta Tim Oficcial serta seluruh pihak terkait. Sebagaimana diketahui, kegiatan olahraga mempunyai peranan penting dalam membentuk sikap mental, jiwa kerjasama, sportif serta untuk membentuk fisik dan raga yang kuat dan sehat, sebagai isyarat pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas untuk melaksanakan pembangunan.

"Saya mengapresiasi segenap insan olahraha Kabupaten Tabanan yang telah memberikan dukungan dalam penyelenggaraan turnamen Porprov Bali 2022, sehingga mampu meraih prestasi yang maksimal melalui ajang latihan dan pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan. Kita mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Kabupaten Tabanan," ujar I Gede Susila saat membacakan sambutan Bupati.

Kepada seluruh Atlet dan Pelatih Tim serta Oficcial, I Gede Susila juga menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih. Pihaknya juga berharap dalam ajang selanjutnya prestasi itu mampu dipertahankan dan ditingkatkan demi harkat dan martabat Kabupaten Tabanan. Dimana hal tersebut, sangat sejalan dengan upaya untuk meningkatkan prestasi olahraha dan harkat martabat bangsa terutama Kabupaten Tabanan sesuai dengan visi Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dam Madani (AUM).

Tidak hanya itu, Pemkab Tabanan dan seluruh elemen masyarakat Tabanan patut berbangga melalui Atlet Vovinam Tabanan yang akan mengikuti ajang pra Sea Games dan Sea Games 2023 di Kamboja. Oleh karena itu, Pemkab Tabanan memberikan dukungan dan motivasi agar Atlet Vovinam mampu mengharumkan nama Bangsa dan Negara dalam ajang bergengsi antar negara tersebut. Diharapkan prestasi yang maksimal akan dapat diraih, sehingga olahraga khususnya cabang Vovinam di Tabanan semakin berkembang.

Kamis, 16 Maret 2023

Pemkab Tabanan dan BI Lakukan Penanaman Bibit Cabai Dalam Rangka GNPIP 2023


BALIKINI.NET | TABANAN   Kontribusi Kabupaten Tabanan dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2023 dilaksanakan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M diwakili oleh Sekda, Dr. I Gede Susila.,S.Sos.,M.Si bersama dengan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, melalui penanaman Bibit dan Panen Komoditas Cabai, di Subak Bangah, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti Tabanan, Kamis (16/3). 

Dalam kegiatan yang telah dimulai sejak pagi hari tersebut, juga dihadiri oleh Asisten II, Jajaran Forkopimda, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan beserta Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat dan kepala desa setempat, Perumda Buleleng dan Perumda Tabanan serta Kelompok Tani Desa Adat Riang. 

Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui Panen Komoditas cabai ini, mendapat dukungan yang sangat kuat dari Pemerintah Daerah, mengingat eksistensi Kabupaten Tabanan sebagai lumbung panganya Bali. Komitmen terhadap pertanian tersebut tertuang dalam Visi  Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani di mana salah satu bidang prioritas yang mendapat perhatian yaitu terkait penguatan pangan, sandang dan papan. 

“Melalui visi inilah kita akan tau kemana arah kita akan melangkah, siapa yang akan melakukan apa dan sebagainya. Bagi saya semuanya harus jelas, terarah dan terukur, untuk itu saya meminta secara langsung kepada organisasi perangkat daerah terkait, agar bersungguh-sungguh mengawal program pertanian di Kabupaten Tabanan” Jelas Sekda Susila saat membacakan pidato Bupati Sanjaya. 

Susila menegaskan, para perangkat daerah terkait harus mampu melakukan inovasi dalam keadaan sesulit apapun, jangan pernah mengeluh, karena ini merupakan sebuah komitmen besar kita untuk memajukan pertanian di Tabanan. Pihaknya juga ucapkan terima kasih dan rasa bangga dari Bupati Tabanan, kepada para petani Subak Bangah di Desa Baturiti atas pencapaian produksi komoditas cabai sebesar 5.823 Kwintal, terhadap pencapaian produksi cabai di Kabupaten Tabanan sebesar 9.002 Kwintal. 

Sekda Susila juga berharap kedepan, penanaman bibit cabai yang diaksanakan hari ini akan menjadi momentum pelaksanaan penanaman di tempat lainnya. “Saya meyakini dengan prinsip tetap mekenyem dan semangat bangga menjadi orang Tabanan akan menjadi modal penggerak kita memajukan pertanian di Kabupaten Tabanan Era Baru, yang Aman, Unggul dan Madani” Imbuhnya. 

Trisno Nugroho, selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali juga menekankan agar pertanian di Tabanan tak hanya cabai, namun bawang merah, bawang utih dan tomat agar ikut didorong untuk maju lebih pesat lagi, sebagai konsistensi Kabupaten Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali. “Kebetulan peran Perumda sebagai offtaker dari produksi, sudah siap. Amati terus produksinya agat transparent, akuntabel dan jujur, nanti akan terus kita fasilitasi. Offtaker di Tabanan sudah ada, tinggal terus didorong untuk berkreasi dan inovatif” jelasnya. (*)

Selasa, 14 Maret 2023

Gelar Festival Budaya, Jegeg Bagus Tabanan Ajak Generasi Muda Bali Lestarikan Budaya Bali


BALIKINI.NET | TABANAN — Langkah sederhana dalam pelesatarian budaya Bali terus  dilaksanakan oleh Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan. Penyelenggaraan Festival 
Budaya XII adalah salah satunya. Program tahunan yang digagas dan diselenggarakan oleh Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan ini bertujuan untuk memberikan wadah 
edukasi dan pelestarian budaya Bali bagi generasi muda khususnya di Kabupaten Tabanan.

“Dengan mengusung tema Sundaram Adhimukti Jayaning Singasana diharapkan dapat meraih semangat kejayaan kedudukan Kota Tabanan melalui pelestarian kesenian atau 
kebudayaan yang dipersembahkan oleh generasi muda Tabanan,” jelas Made Dany Mahendra, S.Tr. Akt. selaku ketua panitia Festival Budaya XII.

Ketua panitia yang bergelar Runner Up II Bagus Tabanan 2022 mengharapkan dengan terlaksananya Festival Budaya XII ini. generasi muda dapat lebih mencintai dan 
melestarikan kembali kesenian dan kebudayaan Bali. “Hal ini dapat meraih kembali semangat masa kejayaan Kabupaten Tabanan yaitu Kota Singasana melalui kegiatan 
festival budaya,” tambahnya.

Kegiatan Festival Budaya XII ini terdiri dari 2 jenis kategori lomba yaitu lomba tari bali dan lomba busana adat ke pura. Kategori lomba tari bali terbagi menjadi kategori lomba Tari Puspanjali (Kelas 1-3 SD), Tari Condong (Kelas 4-6 SD), Tari Baris Tunggal (Kelas 4-6 SD), dan Tari Margapati (Kelas 7-9 SMP). Kemudian, kategori lomba busana adat ke pura terbagi menjadi Kategori A (Kelas 1-3 SD), Kategori B (Kelas 4-6 SD), Kategori C (Kelas 7-9 SMP). Perlombaan ini tidak hanya diperuntukkan bagi generasi muda Tabanan saja, melainkan diperuntukkan juga bagi seluruh generasi muda Bali.

Pendaftaran masing-masing kategori lomba dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp100.000. Konfirmasi pembayaran dapat dikirimkan kepada narahubung yang tertera.
Pembukaan pendaftaran dimulai sejak Minggu, 5 Maret 2023 – Rabu, 26 April 2023. 

Kemudian, kegiatan Technical Meeting akan dilaksanakan pada Minggu, 30 April 2023 di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Tabanan yang dimulai pukul 8 pagi. Pelaksanaan 
kedua kategori lomba ini dilaksanakan pada Minggu, 7 Mei 2023 di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan.

Adapun persyaratan, ketentuan lomba, tata cara pembayaran, dan materi musik tari yang akan digunakan saat perlombaan berlangsung dapat diakses dan diunduh pada tautan: 
https://bit.ly/KetentuanFestivalBudayaTabananXII2023. Kemudian, calon peserta dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui google form secara daring melalui tautan: 
https://bit.ly/PendaftaranFestivalBudayaTabnanXII2023.

Made Dany Mahendra, S.Tr. Akt. selaku ketua panitia Festival Budaya XII juga menambahkan jika dokumen pendukung dapat dikumpulkan saat mendaftar secara 
daring atau dapat dikumpulkan pada saat Technical Meeting. “Dokumen pendukung dapat langsung diunggah saat pendaftaran secara daring. Namun, jika terdapat kendala, 
dokumen pendukung dapat dikumpulkan pada saat Technical Meeting pada 30 April 2023,” ujarnya.

Untuk informasi lebih lengkap cek di Instagram @jegegbagustabanan atau hubungi narahubung Indrawan : 0821 4464 8813, Wiranti : 0812 3997 3024, Dany: 0812 3812
3052

Minggu, 12 Maret 2023

Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan 2023, Ajang Bergengsi dalam Mencari Generasi Muda sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Tabanan


BALIKINI.NET | TABANAN — Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan merupakan salah satu  kegiatan rutin tahunan yang digagas dan dilaksanakan oleh Pasemetonan Jegeg Bagus 
Tabanan. Kegiatan Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan tahun 2023 dilaksanakan untuk  mencari dan membina 10 pasang generasi muda sebagai agen branding yang  berpartisipasi aktif, kreatif, berdedikasi, dan bertanggung jawab dalam promosi  pariwisata dan budaya di Kabupaten Tabanan.

Kegiatan Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan tahun 2023 akan melalui beberapa tahapan yakni Seleksi Tahap I, Seleksi Tahap II, Pra Karantina, Karantina, dan Grand Final yang  sekaligus akan dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Tabanan.


Pendaftaran Jegeg Bagus Tabanan 2023 resmi diperpanjang hingga Hari Minggu, 26 Maret 2023. Penutupan pendaftaran juga sekaligus akan dilaksanakannya Technical  Meeting. Technical Meeting akan dilaksanakan di Gedung Lantai 3 Kantor Bupati Kabupaten Tabanan yang dimulai pada pukul 08.00.

Seleksi I akan dilaksanakan pada Hari Minggu tanggal 2 April 2023 untuk mencari 20 pasang Bagus dan Jegeg. Kemudian, 20 pasang finalis akan diseleksi kembali pada  Seleksi II pada Hari Minggu tanggal 9 April 2023 untuk mencari 10 pasang finalis. 

Kegiatan seleksi ini juga dilaksanakan Gedung Lantai 3 Kantor Bupati Kabupaten Tabanan. 10 pasang finalis tersebut akan berproses pada saat pra karantina dan karantina. Kemudian, berlomba dan akhirnya dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Tabanan pada saat Grand Final yang dilaksanakan pada 16 Juli 2023.

Adapun persyaratan administrasi dan persyaratan khusus yang harus dilengkapi dalam mengikuti Kegitan Pemilihan Jegeg Bagus Tabanan 2023 yang dapat diunduh pada  tautan: https://bit.ly/PendaftaranPemilihanJBT2023 dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui google form tersebut. Seluruh berkas administrasi dapat dikumpulkan  pada saat Technical Meeting pada 26 Maret 2023. Seluruh berkas dikumpulkan dalam map berwarna merah (Jegeg), dan dalam map berwarna hijau (Bagus).

Untuk informasi lebih lengkap cek di Instagram @jegegbagustabanan atau hubungi narahubung 0813-3871-5434 (Sukra), 0857-3959-2208 (Prema Maharani), 0819-3476-1333 (Feby Anggreni)

Sabtu, 11 Maret 2023

Pemkab Tabanan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar di Subak Bengkel


BALIKINI.NET | TABANAN — Komitmen untuk berkontribusi dalam Ketahanan Pangan Nasional serta mempertahankan eksistensi Kabupaten Tabanan sebagai Lumbung Pangannya Bali, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M dalam hal ini diwakili oleh Sekda Dr. I Gede Susila.,S.Sos.,M.Si menghadiri sekaligus membuka acara Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar yang berlangsung di Balai Subak Bengkel, Desa Bengkel Kecamatan Kediri Tabanan, Sabtu (11/3). 

Dimulai sejak pagi hari, acara yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia ini dilangsungkan secara serentak selama beberapa hari di bulan panen di Indonesia. Di Tabanan yang pertama digelar di Balai Subak Bengkel, di mana luas pertanian yang diagendakan panen di Subak Bengkel yakni di angka 335 HA dengan kontribusi produksi padi sebesar 338 Ton gabah kering giling dalam pencapaian produksi padi di kecamatan kediri sebesar 4.514 ton dari total produksi Kabupaten Tabanan yaitu 11.467 ton per bulan Maret 2023.  

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Tabanan beserta Anggota, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov Bali, Perwakilan dari BI Provinsi Bali dan Perwakilan Kepala OJK 8 Bali, Kepala Bulog Kacab Tabanan, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta Camat Kediri dan Forkopimcam Kediri, kegiatan tersebut juga diikuti oleh para petani muda Tabanan. 

Dalam sambutan Bupati Sanjaya yang dibacakan oleh Sekda Susila, pihaknya menyampaikan rasa kebanggaan dan kebahagiaannya sebab bisa turun melihat dan berinteraksi dengan para pejuang pertanian yang ada di Tabanan dengan pencapaian tinggi dan sangat membanggakan. “Kita patut berbangga bahwa petani-petani kita disebut dengan pejuang pertanian. Karena melalui keringat mereka sampai saat ini kita di Kabupaten Tabanan masih bisa menyandang predikat lumbung pangannya Bali” Ujarnya. 

Hal tersebut juga berkaitan dengan beberapa waktu lalu, saat Tabanan menerima predikat Juara 1 Nasional Ketahanan Pangan di Indonesia. Sekda Susila menyampaikan bahwa, di satu sisi patut bangga mempertahankan pangan dan pertanian di Tabanan, di sisi lain kepercayaan ini harus dipegang teguh dan merupakan tanggung jawab yang besar. 

“Kita perlu berkomitmen dan tekad kita semua untuk mempertahankan lumbung pangan daerah kita, saya menaruh hormat setinggi-tingginya kepada para petani yang masih teguh menjalankan komitmennya, sebagaimana kita pahami bahwa petani di Bali bukan hanya sebuah profesi tetapi menyangkut filosofi hidup dan ideologis kaum marhaen” sambungnya saat itu. 

Susila juga menekankan bahwa sektor pertanian jarang diminati generasi muda, oleh sebab itu melalui gerakan petani muda Tabanan pihaknya menaruh harap agar tercapai inovasi yang baru pada sektor pertanian sehingga generasi muda nantinya ikut berkecimpung dan terlibat dalam memajukan tani. Sebab itulah yang menjadi komitmen Pimpinan Daerah untuk serius mempertahankan pertanian termasuk pangan daerah Bali khususnya Tabanan melalui Visi Tabanan Era Baru. 

“Saya berharap kedepannya, panen yang kita laksanakan hari ini akan menjadi momentum pelaksanaan panen-panen di tempat lainnya, saya meyakini dengan prinsip “tetep mekenyem” dan “semangat bangga menjadi orang Tabanan” akan menjadi modal penggerak kita memajukan pertanian menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani”

Papar Susila saat dalam pidato Bupati. 

Rasa haru juga disampaikan oleh I Made Subagia, S.pi.,M.M selaku Kadis Pertanian Tabanan, atas dukungan yang diberikan oleh jajaran Pemkab dan para undangan yang hadir. “Kegiatan ini adalah kegiatan secara serentak di Indonesia yang dipimpin oleh Bapak Menteri, kami merasa terharu dan berbangga sekali atas dukungan yang diberikan karena membangun pertanian di Tabanan tidak bisa sendiri tapi harus saling kolaboratif demi menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani” jelasnya. 

Pihaknya juga menyampaikan pesan Menteri Pertanian bahwa panen ini diharapkan dapat dilakukan secara optimal dengan memanfaatkan potensi sumber daya air, alam dan lahan sehingga nantinya mampu menjaga inflasi dan ketahanan pangan. Acara tersebut ditandai dengan panen padi oleh Sekda beserta jajaran, bersamaan secara simbolis. 

Kamis, 09 Maret 2023

Perketat Keamanan Jelang Hari Raya Nyepi, Bupati Tabanan Gelar Rakor Forkopimda


BALIKINI.NET | TABANAN   Perketat keamanan Jelang Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M gelar Rapat Koordinasi dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, di The Silla’s Agrotourism Bedugul, Baturiti Tabanan, Kamis (9/3).Pertemuan rutin ini juga sebagai media untuk mempererat koordinasi dan komunikasi dengan jajaran Forkopimda.

Melalui diskusi terstruktur tersebut, Kapolres Tabanan yang diwakili oleh Kabag Ops memaparkan kesiapan-kesiapan yang akan dilakukan guna pengamanan jelang Hari Raya Nyepi termasuk saat pelaksanaan melasti dan pawai ogoh-ogoh. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Forkopimda Tabanan, Sekda Tabanan selaku Sekretaris Forkopimda dan Para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Koordinasi yang berlangsung terkait pelaksanaan pengamanan oleh Polres Tabanan dan jajarannya dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas dalam rangka Hari Raya Nyepi Caka 1945 yang akan dilaksanakan selama 6 (enam) hari yaitu mulai dari tanggal 18-23 maret 2023, sehingga situasi Kamtibmas di Tabanan tetap kondusif, aman dan terkendali. 

Beberapa strategi telah dirancang dari segi pengamanan termasuk data kegiatan-kegiatan di masyarakat pada 133 desa Dinas. Data yang dimaksud diantaranya jumlah pembuatan ogoh-ogoh yakni 812 dari 817 Banjar Adat di Tabanan. Bupati Sanjaya mengatakan pihaknya mengambil langkah antisipasi awal guna persiapan dan kesiapan pengamanan di Tabanan dengan mempererat barisan TNI Polri, Satpol PP hingga pengamanan wilayah termasuk pecalang, juga komunikasi dengan para tokoh agama, terlebih saat Hari Raya Nyepi berlangsung bersamaan dengan datangnya Bulan Puasa. 

“Nyepi ini kan dilaksanakan setiap tahun, tapi sekarang Nyepi terasa lebih istimewa karena pasca Covid 19, dan kita sadari bersama, ogoh-ogoh merupakan norma keagamaan, ritual sebelum nyepi, baik Melasti ataupun ogoh-ogoh dan pasti akan menggiring suatu keramaian, karena bagian dari budaya dan adat istiadat. Persoalannya, setiap tahun situasinya berubah baik internal maupun eksternal. Maka dari itu, kami mengerahkan seluruh pasukan bekerjasama dengan TNI Polri, “ ungkapnya. 

Pihaknya menyatakan, jika internal sudah diatur dengan baik pasti masalah bisa diatasi dengan baik juga, terutama jika sudah teridentifikasi jumlah ogoh-ogoh dan titik lokasinya. Namun yang patut mendapatkan perhatian lebih adalah pengaruh eksternal. Maka dari itu, parade ogoh-ogoh bisa dilaksanakan dengan beberapa catatan, salah satunya tiidak berkelakuan di luar norma dan jika melanggar, akan mendapatkan sanksi ketat. 

“Hari Raya ini, kita sambut dengan sebaik-baiknya, jaga keamanan serta toleransi antar umat terlebih saat menjelang bulan puasa, karena euphoria pasca covid, semoga tidak ada hal-hal yang anarkis dan merugikan” sambungnya. Sanjaya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda atas kerjasama dan koordinasi yang solid, sehingga berbagai perkembangan termasuk kebangkitan ekonomi, intensitas pembangunan, kreatifitas anak muda dan pariwisata sudah mulai meningkat kembali.  

Mengenai pengamanan-pengamanan yang akan dilakukan, seperti yang dipaparkan oleh Kabag Ops, I Nyoman Sukadana, S.H.,M.H, salah satunya termasuk pengamanan secara terbuka pada lokasi kegiatan upacara melasti serta pengamanan kegiatan pada saat pawai ogoh-ogoh, serta berkordinasi dengan instansi terkait untuk penutupan/pengalihan arus lalin pada jalan yang akan dilalui. 

“Selain itu juga terus melakukan himbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agat tetap kondusif selama pelaksanaan melasti dan pawai ogoh-ogoh, serta menambah perkuatan personil dari TNI dan instansi keamanan lainnya sebagai wujud sinergitas TNI Polri dan Pam Swakarsa dalam melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat” Jelasnya.

Selasa, 07 Maret 2023

Bupati Tabanan Melaksanakan Persembahyangan Bersama di Pura Batur Puri Singasana


BALIKINI.NET | TABANAN — Bertepatan dengan Rahina Purnama Sasih Kesanga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M melaksanakan persembahyangan bersama yang dilaksanakan di Pura Batur Puri Singasana Jero Subamia yang bertempat di Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Senin Malam (6/3).

Turut mengikuti persembahyangan, anggota DPRD Provinsi Bali, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda, juga diikuti oleh para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Para Camat, Perbekel Dauh Peken, Bendesa Adat Kota Tabanan, Penglingsir Jero Subamia serta Jero Mangku Lanang Istri. 

Kehadiran Bupati Tabanan beserta dengan jajaran pemerintah melaksanakan persembahyangan di Pura Batur Singasana Jero Subamia ini, merupakan yang pertama terjadi sehingga serasa istimewa. Bupati Sanjaya menyampaikan bahwa kehadirannya beserta jajaran merupakan hal yang telah ditentukan oleh alam dan sudah diberkati oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya mengungkapkan tentang pelestarian adat, seni, budaya serta mahakarya arsitektur yang masih lestari di Pura Batur Puri Singasana Jero Subamia. Sebabnya, ornament-ornament yang dipertahankan di Puri masih mengesankan tempo lampau yang bernilai budaya tinggi. 

“Tugas kita di pemerintah, adalah melestarikan heritage, pelestarian wajib dijunjung sebagai wujud puji syukur dan rasa terima kasih. Apalagi dalam menjaga khayangan jagat, Pemerintah Wajib hukumnya untuk melestarikan” Ujarnya. Hal tersebut, jelas Sanjaya, tersirat dalam bagian point Pelestarian Adat, Seni dan Budaya pada Visi dan Mnisi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Dalam sambutannya malam itu, Sanjaya berkomitmen untuk terus ikut berpartisipasi dan berperan dalam setiap pelestarian Puri-puri di Tabanan, pihaknya akan terus mendukung dan berharap agar terus terjaganya heritage yang mencirikan masa lalu khas Tabanan. “Pelestarian ini tujuannya, mengembalikan lagi kejayaan masa lalu, bahwa Tabanan memiliki nilai arsitektur yang luar biasa” imbuhnya.

Pihaknya juga mengusulkan agar ornament piring keramik terus dilestarikan, sebab ornament tersebut mampu merepresentasikan Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali. “Piring keramik itu adalah lambang kemakmuran, seperti Tabanan yang Makmur” ujar Sanjaya lebih lanjut. 

Dukungan dan kehadiran jajaran pemerintah malam itu tentunya disambut hangat oleh Para warga pasemotanan Jero Subamia. Seperti yang diungkapkan oleh penglingsir Jero Subamia I Gusti Gede Putra Wirasana. 

“Kami keluarga besar Jero Subamia mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Bupati Tabanan dan jajarannya. Ini membuktikan bahwa peran dari murdaning jagat Tabanan adalah untuk memohon tuntunan dari Sang Hyang Prama Kawi lewat parahyangan di Pura Batur Puri Singasana. Persembahyangan inipun adalah inisiatif dari Bapak Bupati. Semoga apa yang menjadi harapan dan cita-cita Bapak Bupati dan jajarannya serta harapan dari masyarakat khususnya di kabupaten Tabanan terlaksana dengan baik, tidak hanya berperan melalui sekala tapi juga melalui niskala” Paparnya.

Senin, 27 Februari 2023

Dua Tahun Memimpin, Bupati Sanjaya Perbaiki 93 Persen Jalan


BALIKINI.NET | TABANAN Perkembangan waktu yang diimbangi dengan upaya percepatan dalam melaksanakan beragam program pembangunan di Tabanan, menjadikan masa 2 (dua) tahun kepemimpinan sebagai tumpuan dalam mewujudkan asa masyarakat. Bersama seluruh elemen masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE, selalu berusaha sekuat tenaga mewujudkan visi Kabupaten Tabanan "Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani".

Melalui visi tersebut serta dalam perjalanan dua tahun masa kepemimpinan ini, berbagai program dan inovasi telah diluncurkan serta beragam capaian telah dituntaskan, hingga berbagai penghargaan juga telah diraih. Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Sanjaya dalam pidato dua tahun pencapaian kinerja kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan periode 2021-2023 (26-02-2021 sampai dengan 26-02-2023) yang dilangsungkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Senin, (27/2) pagi.

Berbagai penghargaan yang telah diraih sampai saat ini sebanyak 16 penghargaan, diantaranya, 10 besar Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022, Opini WTP tahun 2021 dan Predikat WTP selama 8 tahun berturut-turut, peringkat ketiga penyaluran dana desa tingkat nasional dan sebagai pemerintah terbaik dalam pengelolaan DAK fisik, Dana Desa, KUR dan pembiayaan ultra micro, penghargaan komisi Aparatur Negara atas keberhasilan menerapkan sistem merit dengan predikat terbaik, hingga penghargaan BKN Award 2022 serta penghargaan Anubhawa Sasana Desa.

"Tantangan dalam dua tahun ini, kita dihadapkan pada masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan juga bencana alam yang terjadi di Tabanan. Kondisi tersebut justru menjadi cambuk kita untuk selalu berpikir positif, cerdas, tuntas dan ikhlas serta bekerja fokus, lurus dan tulus dalam menjalankan bidang prioritas pangan, sandang, papan, kesehatan dan pendidikan, jamsostek, adat, agama, tradisi, seni dan budaya, hingga pariwisata. Hal itu ditunjang dengan bidang infrastruktur maupun lingkungan hidup dengan tetap berprinsip pada Asta program secara konsisten," ucap Sanjaya.

Terdapat 23 Perda dan 174 Perbup yang telah diselesaikan sebagai penguatan terhadap pencapaian visi dan misi Tabanan. Dimana misi pertama adalah mewujudkan masyarakat "Aman" yang diimplementasikan dengan peningkatan kualitas jalan Kabupaten tahun 2021 dan 2022 sepanjang 103,93 kilometer dengan pembiayaan 235 milyar rupiah. Panjang jalan yang masih belum ditingkatkan masih tersisa sepanjang 58,53 kilometer atau 6,78 persen. Pada perencanaan tahun 2023 sudah dianggarkan peningkatan kualitasnya sepanjang 49,82 kilometer, sehingga panjang jalan yang masih tersisa hanya 1 persen.

Selain itu, Pamsimas atau penyediaan air minum berbasis masyarakat juga telah terealisasi di 15 Desa. Begitu juga dengan penanganan rumah tidak layak huni dan sudah terbangun 332 unit, rehabilitasi jaringan irigasi, rehabilitasi jalan usaha tani, pemenuhan terhadap aspirasi masyarakat dengan dibangunnya kembali Patung Wisnu Murti dan selanjutnya Patung Bung Karno ditempatkan di Taman Bung Karno. Dilakukan juga revitalisasi Ruang Terbuka Umum, penanggulangan sampah dengan pembangunan 27 Unit TPS3R, peningkatan pendidikan, perubahan tata kelola keuangan puskesmas dan rumah sakit, hingga penyediaan alat kesehatan dan pembangunan gedung baru dan rehab.

"Cakupan vaksinasi Covid-19 lengkap untuk Kabupaten Tabanan sebagai yang tertinggi di Provinsi Bali. Dengan rincian vaksinasi satu mencapai 98,09 persen, vaksinasi kedua mencapai 93,7 persen, sedangkan vaksin Booster satu mencapai 75,25 persen dan sedang berjalan vaksin Booster kedua mencapai 28,5 persen. Penanganan stunting sebagai program prioritas nasional dilakukan dengan pembentukan tim percepatan stunting Kabupaten Tabanan dengan melibatkan PKK dan Bunda Paud," ungkap Sanjaya.

Dalam kegiatan yang turut di hadiri oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wabup I Made Edi Wirawan, Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda, para Asisten dan seluruh Kepala OPD dan jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan, kepala atau perwakilan instansi vertikal dan BUMD, Camat serta Perbekel dan Bendesa Adat se-Kabupaten Tabanan tersebut, Bupati Sanjaya juga menyampaikan melakukan kolaborasi pengendalian inflasi, revitalisasi pasar, penanggulangan bencana serta bidang kemanan daerah, membangun masyarakat yang "unggul" hingga mencapai masyarakat yang "Madani".

Membangun masyarakat yang "Unggul" direalisasikan dengan kegiatan reformasi birokrasi, peningkatan kualitas angkatan kerja dengan pelatihan ketenagakerjaan, penguatan IKM atau UMKM, penguatan ketahanan pangan, pengembangan Desa Wisata, terbangunnya 113 Desa Mandiri dan 20 Desa Maju, terbangunnya 41 Desa Digital, penetapan batas desa, hingga inovasi program berkantor di Desa telah dilakukan di 30 Desa.

"Dengan berkantor di Desa, muncul berbagai inovasi yang lahir dari Desa seperti program Semara Ratih yang pada tahun 2022 telah dilaunching menjadi program Kabupaten. Inovasi ini tidak hanya memberikan Akta Perkawinan dan perubahan KTP secara cepat, namun calon pengantin diberikan sosialisasi dan konseling seperti cek kesehatan pra nikah sebagai upaya pencegahan stunting. Konseling agama yang diharapkan dapat menekan angka perceraian serta diwajibkan menanam pohon, sehingga inovasi ini secara tidak langsung dapat menjaga kelestarian lingkungan," tegas Sanjaya.

Selanjutnya, sesuai misi ketiga yaitu mewujudkan masyarakat yang memiliki kemandirian secara sosial ekonomi di berbagai bidang yang berkepribadian dalam kebudayaan yang disebut "Madani", diimplementasikan dengan berbagai kebijakan dan penandatanganan kerjasama dengan beberapa Pemkab ataupun Pemkot terkait pemasaran produk, sehingga memperlancar distribusi barang dan jasa serta konektivitas antar wilayah. Disamping itu, upaya membina toleransi antar umat terus dilakukan, menghadiri uleman masyarakat dalam yadnya dalam menjaga kearifan lokal, serta Madani juga terimplementasi dengan dilaunchingnya dua Desa sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, yakni Desa Dauh Peken dan Desa Beraban.

Minggu, 26 Februari 2023

Pemkab Tabanan Resmikan Pusat Terapi Anak Pertama di Tabanan


BALIKINI.NET | TABANAN — Pemerintah Kabupaten Tabanan meresmikan Pusat terapi anak pertama di Tabanan yang berfokus pada anak-anak dengan kebutuhan khusus berbasis psikologi yang didirikan oleh Sekda Tabanan, Dr. I Gede Susila.,S.Sos.,M.Si dan berlokasi di Perumahan Angsa Putih, Br. Delod Puri, Kediri, Minggu (26/2). 

Dalam hal ini, Pemkab Tabanan diwakili oleh I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, AP., M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan dan turut menghadiri selaku undangan, perwakilan Direktur RSUD Singasana, Camat Kediri, Kepala Wilayah Kecamatan Kediri, Ketua MKKS Tabanan dan Kecamatan Kediri, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kab. Tabanan dan Psikolog Ni Ketut Jeni. 

Berdirinya Yayasan Sriti Santhi Asih, sebagai pusat terapi untuk anak berkebutuhan khusus dengan berbasis psikologi dan ilmu-ilmu terkait lainnya, bertujuan untuk membantu orang tua dalam menghadapi permasalahan pada anak secara tepat dan akurat, sehingga dapat diperoleh penatalaksanaan yang tentunya sesuai dengan kebutuhan anak dan keluarga. 

Bagi Sekda Susila selaku Pendiri Yayasan, inspirasi ini didapatkannya saat dahulu turun ke masyarakat saat masih menjabat sebagai Kadis Pendidikan. “Banyak sekali di Tabanan, anak-anak berkebutuhan khusus, dari tingkat ekonominya, tidak semua sama / mampu membiayai dan menyekolahkan anak dan pada saat itu dengan beberapa guru saya mencoba menuangkan ide ini. Saya tuang ide ini bersama Pak Bupati yang ternyata mendapat support yang sangat baik” Papar Susila. 

Pihaknya juga menjelaskan, pembangunan Yayasan ini memiliki tujuan, disamping membantu masyarakat Tabanan dengan segala keterbatasan yang ada nantinya tidak terlalu jauh untuk melakukan terapi. “Mudah-mudahan atas doa dan kehadiran para undangan, tempat ini dapat dikenal oleh seluruh masyarakat yang memang membutuhkan, di samping fisioterapi anak, kami juga menyediakan fisioterapi dewasa untuk pengobatan pasca stroke dan trauma” jelasnya lebih lanjut. 

Sejalan dengan yang disampaikan oleh Sekda Susila, persoalan anak yang berkembang seiring dengan tuntutan di bidang teknologi dan ekonomi, perlu mendapatkan penanganan secara psikologis. Disampaikan oleh I Gusti Putu Ngurah Darma Utama saat meresmikan Yayasan, bahwa keberadaan Yayasan ini dengan tugas mulianya, menangani keterbelakangan anak secara psikis, dengan layanan konseling, psikologi dan fisioterapi. 

“Atas seijin Bapak Bupati, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas ide, inisiasi yang dilakukan dalam pendirian Yayasan ini, sehingga di Kabupaten Tabanan ada lembaga dan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan atas ketertinggalan generasi-generasi kita yang berakibat, baik secara sosial, psikis, berkebutuhan khusus.” Ungkapnya. Pihaknya juga berharap Yayasan ini bisa menjadi tempat yang nantinya memberikan kontribusi bagi generasi-generasi yang adaptif sehingga siap menerima kondisi masa depan nantinya, generasi yang membanggakan. 

Terletak di Ibukota Tabanan, yakni Singasana, Lokasi Yayasan ini mudah dijangkau sarana transportasi. Pusat terapi juga telah dilengkapi dengan ragam fasilitas belajar edukatif dan juga menawarkan lingkungan belajar yang kondusif dan bersahabat, guna menunjang dan meningkatkan kemampuan anak yang menjalankan terapi. 

Dengan diresmikannya Yayasan Sriti Santhi Asih, Luh Gede Yunda Sanistya Putri selaku ketua Yayasan dan juga Ketua Panitia saat itu ungkapkan terima kasihnya kepada para undangan yang hadir. “Harapan kami kedepannya, agar kami dapat menjalankan tugas dengan komitmen tinggi dan professional, sehingga Pusat Terapi Anak ini dapat menjadi yang terbaik di Tabanan” Jelas Yunda.

Jumat, 24 Februari 2023

Ngantor di Desa Pitra, Bupati Sanjaya Komit Tangani Stunting dan Bangun Sektor Pertanian


BALIKINI.NET | TABANAN —  Memasuki dua tahun masa kepemimpinan sejak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu, sejumlah inovasi telah diluncurkan oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dalam mewujudkan pembangunan. Salah satu terobosan yang di luar kebiasaan dan rutin dilaksanakan sampai saat ini ialah Berkantor di Desa

Terbaru, pada Jumat, (24/2), Bupati Sanjaya Berkantor di Desa Pitra, Penebel. Tercatat sampai saat ini, Orang nomor satu di Tabanan sudah 30 kali Ngantor di Desa dari 133 Desa yang ada di Tabanan. Dimana tujuan dari kegiatan ini diantaranya untuk memantau jalannya program pemerintah di Desa serta turun langsung menyerap aspirasi masyarakat hingga terkait penanganan Stunting.

“Bahwa persoalan stunting adalah hal yang sangat serius untuk ditangani, termasuk di Desa Pitra ini, agar kasus stunting bisa ditangani dengan baik. Saya perintahkan agar team stunting berkoordinasi dengan pihak Desa. Ini harus segera dialaksanakan,” demikian ungkap Sanjaya sebelum mengawali kegiatan Berkantor di Desa.

Dalam aksinya tersebut, Bupati Sanjaya mengawali kegiatan dengan meresmikan Jalan di Banjar Poh Gending ditandai dengan pemotongan pita. Kemudian melakukan penanaman Tabebuya secara simbolis dan pelepasan 80 ekor Babi ke Perumda Dharma Jaya Jakarta. Kemudian melakukan peninjauan Kuliner UMKM Bumdes di Kantor Desa Pitra, sekaligus meninjau pelayanan OPD terkait dan bertatap muka dengan masyarakat.

“Semenjak saya dilantik menjadi Bupati, hampir 2 tahun, sekarang kegiatan yang ke 30 kali (Ngantor di Desa) dari 133 Desa. Dengan berkantor di Desa, banyak hal yang bisa kita lihat karena lokus pembangunan semua ada di Desa. Tidak ada program yang obyeknya tidak berorientasi kepada Desa,” ungkap Sanjaya sembari menegaskan kepada seluruh jajaran bahwa masalah stunting harus ditangani dengan serius di Kabupaten Tabanan, khususnya di Desa Pitra.

Sebab itu, untuk mencapai visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) secara cepat, maka Sanjaya menyatakan muaranya ada di Desa. Terlebih, untuk membentuk generasi muda yang unggul, maka penanganan Stunting di Kabupaten Tabanan juga harus diperhatikan. Disamping itu, dengan berkantor di Desa bisa lebih jelas melihat potensi yang ada di Desa, salah satunya Desa Pitra yang memiliki potensi alam yang luar biasa, dengan mayoritas masyarakat bergerak pada sektor pertanian dan juga sentra ternak.

Di sela-sela kegiatan, sebagai tonggak awal kerjasama Pemkab Tabanan dan Pemprov DKI, Bupati melepas pengiriman ternak Babi ke Jakarta. Sebanyak 80 ekor Babi hasil ternak masyarakat Desa Pitra, Penebel dikirim secara simbolis ke daerah Ibu Kota melalui Perusda Dharma Santhika bekerjasama dengan Perumda Dharma Jaya Jakarta Timur, DKI Jakarta. Diharapkan kerjasama ini bukan hanya di satu sektor saja melainkan merambah kepada sektor lainnya yang ada di Tabanan.

“Ini hubungan yang sangat luar biasa. Jadi mudah-mudahan nanti bukan hanya babi saja yang diminati oleh Pemprov DKI. Sektor-sektor pertanian apapun, karena apa yang menjadi arahan Bapak Presiden bagaimana Indonesia ini berdaulat di bidang pangan dan ternyata ketahanan pangannya ada di Desa,” tegas Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan juga sangat bersyukur hidup di Tabanan yang dianugerahi hasil alam yang melimpah. Dimana Kabupaten Tabanan yang merupakan salah satu daerah agraris dengan mayoritas penduduk adalah petani, memiliki sentra-sentra pertanian yang luas dan menjadi salah satu sumber pangan dan juga merupakan lumbung pangannya Bali.

“Astungkara kami hidup di Tabanan yang notabene masyarakat kami hampir 65 persen adalah petani. Kedepan bagaimana kita meningkatkan sektor pertanian, sehingga menjadi nilai tambah bagi masyarakat Tabanan,” imbuh Sanjaya sembari memberikan apresiasi kepada Perbekel Pitra yang telah membina Bumdes di Desanya dengan baik, pun penanganan stuntingnya juga dilaksanakan dengan baik.

Atas kehadiran Bupati Tabanan, I Nengah Widiantara selaku Perbekel Pitra, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati beserta jajaran. Kedepannya Ia berharap, masyarakat mampu dan diberikan suatu arahan, sehingga nanti dapat menjadi suatu lecutan semangat bagi masyarakat.

“Harapannya agar permasalahan-permasalahan di Desa kami ini bisa terselesaikan. Umpamanya seperti masalah sampah, terkait kesehatan dan stunting serta terkait jalan desa yang masih belum terbeton semua. Itu harapan kami dan mudah-mudahan ini menjadi awal dan kami terus bisa berkoordinasi dengan pihak Kabupaten,” pungkasnya.

Senin, 20 Februari 2023

Bupati Tabanan Hadiri Pujawali di Prajapati Setra Gubug Tabanan



BALIKINI.NET | TABANAN — Gotong-Royong tak hanya menjadi slogan semata, namun semangat dan kebersamaan masyarakat, bersama-sama dengan pemerintah dalam membangun Tabanan, ditunjukkan dalam berbagai pembangunan, baik yang bersifat sekala dan niskala. Hal tersebut tentunya mendapat perhatian langsung dari Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M yang ditunjukkannya saat menghadiri Uleman Pujawali Setra Gubug Tabanan, yang berlangsung Senin siang (20/2)

Semangat membangun tersebut yang membuat jajaran Pemerintah untuk terus berkomitmen memberikan dukungan dengan hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat dan ikut menyaksi upacara sehingga karya yang berjalan bisa menjadi karya yang Satwika. Turut menghadiri saat itu, Anggota DPR RI, I Made Urip M.Si, Ketua DPRD Tabanan, Inspektur dan Kepala Bapedalitbang Tabanan dan para OPD terkait di lingkungan Setda.

Pembangunan ini tentunya mendapat apresiasi yang sangat baik dari Bupati Sanjaya dan jajaran Pemerintah yang hadir saat itu. Pihaknya berharap pembangunan serupa dengan mengedepankan kebersamaan ini akan terus dilestarikan serta bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Tabanan. 

Bupati Sanjaya kembali menjelaskan, terkait pentingnya kehadiran Tri Upa Saksi dalam setiap pelaksanaan karya. Hal tersebut yang menjadikan Karya uleman sebagai karya yang Satwika dan utamaning utama. “Saya selaku kepala daerah pasti akan selalu berusaha untuk mendukung upaya pembangunan masyarakat, hadir di tengah-tengah seperti ini, menyaksi karya, terutama karya yang dilakukan sudah bedasarkan rasa tulus ikhlas dan kebersamaan, ini yang menjadikan karya menjadi satwika” paparnya siang itu. 

Esensi kehadiran Pemerintah saat itu, dijelaskannya, menyempurnakan Tri Upa Saksi yang termasuk di dalamnya kepuput oleh sang sulinggih dan kaupa saksi oleh murdaning jagat. Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga menyatakan pihaknya akan terus mendukung dan membantu pembangunan termasuk pembangunan toilet untuk kepentingan bersama. “Tetap jaga kekompakan antar krama, tetap bersatu dan tekankan kebersamaan karena itu adalah kunci utama pembangunan” imbuhnya lebih lanjut. 

Sambutan hangat tentunya diberikan oleh warga Desa Gubug kala itu. “Ngaturang suksema banget atas kehadiran jajaran pemerintah, dumogi Bapak Bupati rahayu sareng sami, semeton di sini siap mendukung program-program pemerintah dalam membangun Tabanan” Ujar I Made Sutama selaku Panitia pelaksana sekaligus Kelian Adat Banjar Gubug Belodan.

Rabu, 15 Februari 2023

Sambut HUT Korem 163/Wsa, Kodim Tabanan Gelar Bakti Sosial Ke Panti Asuhan


BALIKINI.NET | TABANAN — Dalam rangka menyambut HUT Korem 163/Wsa ke-62 Komando Distrik Militer (Kodim) 1619/Tabanan menyelenggarakan Bhakti Sosial di Yayasan Cornelia Elshaddai Perum BCA GMJ IX Banjar Jadi Pisah Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, Selasa, (14/2/2023). 

Hadir dalam kegiatan bakti sosial, Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., Perwira seksi Teritorial Kapten Inf I Made Widiarta, Danramil 1619-04/Kediri Kapten Inf INyoman Arya Kepakisan, Ketua Persit Cabang XXXVII/Kodim-1619/Tabanan, Pengurus Persit Cabang XXXVII/ Kodim-1619/Tabanan, Ketua Yayasan Cornelia Elshaddai Pdt. Natangsa Ginting Rijke, S.Th.

Komandan Kodim 1619/Tabanan
Letkol Inf Riza Taufiq Hasan mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Korem 163/Wira Satya, selain itu kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan hari kasih sayang yaitu hari Valentine.

"Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, harapannya apa yang kami rasakan dapat dirasakan juga oleh warga masyarakat Kab/Kota tabanan khususnya anak - anak yang ada di yayasan ini".

Saya minta dalam pelaksanaan baksos ini jangan dilihat dari isi dan nilainya, ini semua adalah bentuk kepedulian TNI khususnya Kodim tabanan, kepada sesama yang betul betul membutuhkan.

Dandim juga menyampaikan kepada anak-anak yayasan untuk selalu semangat, belajar yang rajin, selalu berdoa, tetap bersekolah dan menuntut ilmu agar dapat bermanfaat bagi Nusa dan bangsa.

"Kami kodim 1619/Tabanan ingin selalu bersilahturahmi kepada adek - adek yang berada di yayasan ini. Semoga kita selalu diberi keselamatan, kesehatan dan kemudahan dalam menjalani hidup," pungkasnya.

Jumat, 10 Februari 2023

Bupati Sanjaya Berharap Potensi Pertanian Tabanan Makin Berkembang Pesat


BALIKINI.NET | TABANAN — Kebijakan Pemerintah yang wajib menyalurkan 60 Persen Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada sektor produksi khususnya Pertanian dan UMKM, sontak membawa angin segar bagi Tabanan. Mengingat, Kabupaten Tabanan melalui Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, komitmen mempertahankan sektor pertanian dan memberdayakan UMKM untuk menggairahkan pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah.

Hal ini disampaikan Bupati Sanjaya saat menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi KUR Bank BPD Bali sekaligus penandatanganan kerjasama antara BPD Bali dan Perusda Dharma Santhika dan Kelompok Tani, Jumat, (10/2) di Prime Plaza Hotel, Sanur. Untuk itu, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi sekaligus memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi pihak penyalur ataupun penjamin atas kinerjanya, dimana penguatan ekonomi melalui UMKM dan Pertanian merupakan komitmen Pemkab Tabanan.

Dalam Rakor yang turut dihadiri oleh Pj. Bupati Buleleng, Dirut BPD Bali beserta jajaran, Kepala Otoritas Keuangan Regional VIII, Sekda se-Bali dan pemangku kepentingan lainnya tersebut, Orang nomor satu di Tabanan juga menyatakan, berbicara mengenai perekonomian maka tidak bisa melepaskan diri dari sebuah fakta, bahwa dunia saat ini telah jauh berubah dan terus bergerak sedemikian cepatnya. Perubahan dunia yang semakin cepat ini dikatakan sejalan dengan prinsip kapitalisme sebagaimana kekhawatiran Bapak proklamator Bung Karno.

"Beliau mengingatkan, bahwa seharusnya kita mengupayakan secara sungguh-sungguh untuk bisa berdiri diatas kaki sendiri, berdiri diatas prinsip-prinsip nasionalisme dan kemanusiaan. Tentu kita tidak bisa membayangkan disaat era globalisasi ini, dimana seorang petani, seorang marhaenisme harus berhadapan dengan kekuatan pertanian global yang memiliki kekuatan kapitaslisme. Ini perlu menjadi kewaspadaan kita semua," tegas Sanjaya.

Pada titik ini selaku pemerintah, Sanjaya menegaskan bahwa pemerintah harus mengambil posisi dan tugas yang jelas dalam memberdayakan dan memperkuat para petani serta masyarakat ekonomi lemah. Selain itu, pada prinsipnya inilah Bupati Sanjaya memandang pemberian KUR merupakan sebuah langkah cerdas dari pemerintah dalam rangka meningkatkan akses pada sektor UMKM yang disalurkan melalui lembaga keuangan, salah satunya adalah BPD Bali.

Disamping memberikan apresiasi yang tinggi, Sanjaya juga sependapat, bahwa program KUR sangat memperkuat permodalan usaha sebagai penguatan UMKM. Sanjaya bisa membayangkan kedepannya jika KUR ini dapat tersalurkan dengan baik, maka UMKM akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa dalam membangun pondasi pembangunan ekonomi nasional maupun daerah.

"Maka dari itu, mari kita bersama-sama membangun Bali ini dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana, semesta itu mengandung makna menyeluruh tengah, hulu dan hilir, dan berencana memiliki arti bertahap. Ini sebuah ideologi, maka dari itu, ayo kita sama-sama sekarang dan saya apresiasi sekali dari pihak Kementerian, Provinsi, BPD dan BI serta pihak lainnya, sama-sama membangun rakyat kita khususnya yang paling bawah, mulai dari UMKM dan Petani. Apalagi Tabanan adalah penduduknya mayoritas bergerak di sektor pertanian," imbuh Sanjaya.

Sementara, I Nyoman Sudharma selaku Dirut BPD Bali, mengatakan, sebagaimana arahan pemerintah pusat, bahwa KUR wajib disalurkan 60 persen di sektor produksi. Tentu di sektor produksi ini harapannya pemerintah dan ekosistem yang dibuat dapat membantu penyediaan sektor pangan yang saat ini tentunya di Indonesia ada inflasi melebihi asumsi yang ditetapkan di APBN dan termasuk di Bali.

"Pemerintah juga telah memberikan stimulus kepada dunia usaha termasuk UMKM, selaras dengan undang-undang cipta kerja, diharapkan UMKM bisa menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian secara luas. Di tahun 2022 pertumbuhan perekonomian Indonesia mencapai hampir 5 persen, Bali diatas 6 persen, dan ada satu PR kita sama-sama yaitu inflasi di Bali masih diatas inflasi Nasional," ungkap Sudharma.

Untuk itu pihaknya berharap, seluruh jajaran bersama-sama menciptakan ekosistem master pangan. "Maka kami bersama berkolaborasi mencari bibit bibit untuk membuat master-master lain, tentunya di Bali dalam rangka mendorong kapasitas UMKM dan perekonomian Bali searah dengan transformasi perekonomian Bali yang telah ditanamkan Bapak Presiden dan Gubernur Bali mengenai ekonomi Kerthi Bali," imbuh Sudharma.

Selasa, 07 Februari 2023

Bupati Sanjaya Inginkan Terwujudnya Pemilu Berkualitas


BALIKINI.NET | TABANAN — Pemilu memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam proses penyelenggaraan dan pengelolaan sebuah Bangsa dan Negara karena akan memilih pemimpin-pemimpin Nasional maupun Daerah. Untuk itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menekankan bahwa kualitas penyelenggaraan Pemilu menjadi kata kunci karena merupakan tonggak awal penyelenggaraan pembangunan 5 tahun kedepan.

“Ada dua lembaga yang sangat signifikan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu serentak Tahun 2024 di Tabanan. Astungkara, semua tahapan-tahapan kita di Kabupaten Tabanan sudah berjalan dengan baik dan kita yakin bahwa dari KPU dan Bawaslu sudah sangat memiliki pengalaman, jadi tidak perlu diragukan lagi,” ujar Bupati Sanjaya saat menghadiri Pelantikan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Senin, (6/2).

Setidaknya, sebanyak 133 orang Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa yang dilantik dan diberikan mandat di pundaknya untuk menjadi pelaksana teknis pengawasan pada seluruh pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Turut hadir saat itu, Perwakilan Ketua Bawaslu Bali, jajaran Forkopimda Tabanan, Ketua KPU dan Bawaslu Tabanan, Sekda, OPD terkait, Camat se-Kabupaten Tabanan, Forkopimcam Tabanan serta Forum Perbekel se-Kabupaten Tabanan.

Disamping untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas, Bupati Sanjaya juga menginginkan agar petugas yang baru dilantik agar betul-betul melaksanakan tugas dengan baik serta jadikan pelajaran pelaksanaan Pemilu sebelumnya dan memastikan kekurangan-kekurangan yang pernah ada untuk tidak terulang kembali. Untuk itu, Bupati Sanjaya minta kepada para petugas yang baru dilantik mengingat bahwa hari ini adalah awal bukan akhir dari sebuah pencapaian.

“Pesan saya sudah jelas, bekerjalah dengan penuh dedikasi. Sering-seringlah berkomunikasi dan solidkan organisasi agar berbagai penyimpangan pemilu dapat dihilangkan. Saya yakin dan saya perhatikan para Pengawas Pemilu di tingkat Desa ini masih muda-muda. Artinya energinya nanti pasti luar biasa. Anak muda energinya pasti lebih baik, dan jangan takut dan itu harus dicapai serta saya yakin para pengawas ini bisa mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan Profesional,” imbuh Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu juga berharap pelantikan Pengawas Pemilu tingkat Desa ini juga dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Tabanan. Dengan harapan Pemilu kedepan akan semakin baik, didukung oleh partsisipasi pemilu yang tinggi. Dan berkat kesigapan KPU dan Bawaslu Tabanan, Bupati Sanjaya juga menyampaikan apresiasinya karena dari tahun ke tahun, bahwa pemilu di Tabanan partisispasi dalam rangka menyambut Pemilu sangat tinggi.

Sementara, I Ketut Narta selaku Ketua Bawaslu Tabanan menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan dukungan dari Bupati beserta jajaran dan seluruh pihak terkait. Ia menyampaikan tatanan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 berada di pundak Pengawas Pemilu Desa yang baru dilantik dan merupakan perpanjangan tangan dari Bawaslu. Sehingga, dalam penyelenggaraan tugas dan wewenang, memiliki peranan yang strategis dalam fungsinya sebagai pelaksana teknis dalam melaksanakan pengawasan pada seluruh pelaksanaan Pemilu serentak 2024 mendatang.

Untuk itu, pihaknya meminta agar seluruh anggota Pengawas Pemilu Desa mampu menyikapi dengan baik dan tegas segala kewajiban yang dibebankan kepadanya dan dalam melaksanakan tugas juga ditegaskan harus bekerja secara profesional, mempunyai kredibilitas, jujur, adil dan menjunjung tinggi netralitas. Hal ini mengingat Pengawas Pemilu Desa mempunyai peranan yang sangat penting dalam tegaknya demokrasi. 

Kamis, 02 Februari 2023

Presiden RI Joko Widodo Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Induk Baturiti


BALIKINI.NET | TABANAN —  Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyambut langsung kedatangan Presiden RI Ir. Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Pasar Induk Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Kamis, (2/2) pagi.

Presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut, beserta Ibu Negara, Menteri PUPR serta jajaran Kabinet lainnya dan Gubernur Bali, didampingi Bupati Sanjaya beserta Istri dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan melakukan peninjauan ke dalam Pasar Induk Baturiti. Kedatangan Jokowi beserta Ibu Negara dan jajaran disambut hangat oleh para pedagang.

Dalam tinjauannya tersebut, Presiden RI ke-7 beserta Ibu Negara, nampak membeli buah Wani, Mangga dan Kedondong, juga memberikan BLT secara simbolis kepada 10 orang pedagang. Tidak hanya itu, Jokowi juga menyempatkan diri menyapa masyarakat, sekaligus membagikan baju dan paket sembako kepada masyarakat, khususnya para Lansia. Saat itu Jokowi juga sempat diwawancarai oleh para awak media.

Dalam wawancaranya saat itu, Jokowi menyatakan, bahwa kedatangannya ke Pasar Induk Baturiti adalah untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok masyarakat. "Tadi saya cek harga minyak masih baik, 15 ribu ada kenaikan sedikit, saya kira sudah biasa naik turun 15 ribu. Kemudian harga-harga yang lain saya lihat stabil, baik," ungkap Jokowi.

Kemudian untuk beras, Jokowi mengungkapkan memang ada kenaikan harga beras di seluruh Provinsi. "Ini yang sedang kita lakukan operasi pasar oleh Bulog di seluruh Provinsi terus dilakukan. Meskipun sudah mulai awal Januari dilakukan tapi belum dan baru turunnya sedikit, minggu-minggu ini terus kita lakukan operasi pasar besar-besaran," imbuh orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Terkait kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Induk Baturiti, Bupati Sanjaya berharap hal ini memberikan dampak dalam menstabilkan harga di Tabanan. "Tadi juga pesan beliau (Pak Jokowi) tadi bagaimana kita menjaga kearifan lokal. Pasar tradisional ini penting, karena ini kan UMKM, jadi pasar tradisional ini menjadi atensi dan tetap dijaga," ujar Sanjaya.

Selain itu, Bupati Sanjaya juga berharap kunjungan ini memberikan sesuatu yang positif bagi masyarakat Tabanan. "Mudah-mudahan Bapak Presiden memperhatikan pasar-pasar kami yang ada di Tabanan, khususnya Pasar Induk Tabanan. Karena di Pasar Induk kami pernah ajak Bapak Presiden 10 tahun yang lalu melihat Pasar Induk kita di Tabanan. Selayaknya (Pasar Induk Tabanan) memang seharusnya direvitalisasi," imbuh Sanjaya.

Kamis, 26 Januari 2023

Bupati Sanjaya Dukung Semangat Polres Tabanan Wujudkan Efektivitas Berkomunikasi di Era Digital


BALIKINI.NET | TABANAN — Berkontribusi positif dan bersinergi dalam mewujudkan efektivitas berkomunikasi di era digitalisasi, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, mengapresiasi Polres Tabanan yang telah membangun ruang Video Conference (Vicon) Sarja Arya Racana sebagai sarana pertemuan virtual, sehingga kedepannya akan memudahkan dalam melakukan koordinasi dan komunikasi melalui media digital.

Hal ini disampaikan Bupati Tabanan, Sanjaya, saat menghadiri peresmian ruang Vicon tersebut di kantor Polres Tabanan pada Kamis, (26/1). Turut hadir saat itu, Kapolres Tabanan beserta jajaran, Dandim 1619 Tabanan, Wakil Ketua DPRD Tabanan, perwakilan Ketua PN dan Kepala Kejari Tabanan, Ketua Bayangkari Tabanan, Asisten I, serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Selain mengapresiasi keseriusan dan semangat Polres Tabanan dalam mewujudkan efektivitas berkomunikasi di era digitalisasi, juga dikatakan Sanjaya sangat sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Tabanan yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berenca di Kabupaten Tabanan Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

"Ketika kita berbicara terkait dengan dunia digital dan pelayanan kepada masyarakat, maka tidak dapat dikesampingkan, bahwa semua Aparatur Negara harus mulai melek dengan teknologi. Rapat-rapat yang dulu dilakukan secara tatap muka dan menghabiskan waktu berjam-jam, hari ini sudah bisa dilakukan di tempat masing-masing," ujar Sanjaya.

Disamping itu, Sanjaya juga menegaskan, dengan kemajuan teknologi, semua hal dapat dimudahkan termasuk pelayanan kepada masyarakat, sehingga sesuai dengan perkembangan jaman. Terkait dengan upaya tersebut, Bupati Sanjaya berharap dengan terbangunnya Vicon ini akan mampu membuat komunikasi menjadi lebih efektif tanpa harus dihalangi oleh waktu, tempat dan situasi.

"Disamping itu, kami juga berharap akan terbangun sebuah sinergitas yang lebih solid dalam upaya menghasilkan keputusan-keputusan strategis bersama. Sehingga, apa yang menjadi harapan kita, yaitu mewujudkan Tabanan Aman, Unggul dan Madani, dapat kita wujudkan dengan segera," imbuh politisi asal Dauh Pala Tabanan itu.

Senada dengan Bupati Sanjaya, Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, mengatakan, pembangunan vicon ini juga sangat sejalan dengan rencana strategis Polri dan tentunya sejalan dengan program Bapak Presiden dalam rangka memajukan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada. Dimana, pembangunan ruang vicon ini dikatakannya berangkat dari pengalaman dengan adanya pandemi.

Kapolres Tabanan juga mengucap syukur, berkat dukungan Bapak Bupati, Polres punya ruang vicon sendiri yang kapasitasnya cukup besar. Sembari menyampaikan, bahwa ruang vicon ini terbuka untuk seluruh jajaran, baik itu Pemkab Tabanan, unsur Forkopimda dan unsur terkait lainnya apabila memerlukan kapasitas yang lebih besar. Dimana ruang vicon ini juga dikatakannya merupakan bantuan hibah dari Pemda Tabanan, tentunya untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

"Kedepannya kami juga berharap dengan adanya vicon ini mampu mendukung tugas-tugas kami Polres Tabanan selaku petugas Polri yang ada disini untuk memaksimalkan tugas-tugas memberikan pelayanan, mengayomi kepada masyarakat. Termasuk juga membackup instruksi-instruksi Bapak Presiden, bahwa kami TNI Polri harus mendukung kelancaran pembangunan dan situasi perkembangan ekonomi, saling bahu-membahu dengan Pemerintah Daerah," imbuh Ranefli Dian Candra. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved