-->

Minggu, 20 Agustus 2017

Keben Tali Nusa Semakin Trendi

Keben Tali Nusa Semakin Trendi

Nusa Penida (Balikini.Net) - Keben bagi masyarakat Bali selama ini identik dengan tempat sesajen. Namun berbeda dengan keben tali hasil kerajinan masyarakat Banjar Sental Kawan, Desa Ped-Nusa Penida, Klungkung. Keben tali karya masyarakat Sental Kawan kini telah menjadi buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida.

Salah satu pengerajin keben tali Gede Warni mengakui jika keben tali tidak lagi identik dengan tempat sesaji, namun telah menjadi sebuah karya seni bernilai tinggi. Apalagi dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan ke Nusa Penida menyebabkan pemasaran lebih mudah. “dulu hanya usaha sampingan, kini produk yang dihasilkan bisa menjadi oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida” kata Gede Warni saat ditemui di Nusa Penida (20/8/2017).

Menurut Warni, usaha kerajinan tangan keben tali menjadi salah satu sumber pendapatan bagi keluarga. Sebelumnya masyarakat di Banyar Sental Kawan hanya mengandalkan penghasilan dari pekerjaan bertani dan sebagai nelayan.

Warni mengungkapkan pengembangan usaha kerajinan keben tali kini terganjal masalah ketersediaan bahan baku. Padahal pesanan dan minat masyarakat ataupun wisatawan sangat tinggi. Apalagi keben tali kini mulai dipasarkan secara online, termasuk melalui media sosial.

Keterbatasan ketersediaan bahan baku juga diakui oleh pengerajin keben tali lainnya yaitu Kadek Lestari. Padahal para pengerajin kini mulai kewalahan dengan permintaan yang datang. Tingginya permintaan menyebabkan harga keben tali kini mulai meningkat. “Harga produk bervariasi dari Rp 25.000,00 – Rp 300.000,00 tergantung dari kecil besarnya produk serta kerumitannya” ujar Lestari

Lestari mengungkapkan guna menarik minat pembeli para pengerajin kini mulai mengembangkan variasi motif keben tali. Berbagai variasi bentuk juga dikembangkan agar tidak terkesan monoton. Hasilnya tampilan keben tali karya tangan masyarakat Sental Kawan kini semakin trandi. (Kadek Sukerti).

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved