Denpasar,Balikini.Net - Penyelenggara Pemilu menegaskan bahwa Tempat Peribadatan dan Pendidikan tak boleh menjadi ajang kampanye. Untuk mendukung langkah tersebut, organisasi Dakwah muslim Indonesia (DMI) Kabupetan Klungkung melakukan Deklarasi Menolak Adanya Kampanye di Tempat Peribadatan pada Hari Jumat (05/04) malam. Hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menciptakan Pemilu 2019 Aman, Damai, dan Sejuk.
Deklarasi berlangsung di Masjid Al-Hikmah di Jalan Diponegoro 125 Gang Masjid nomor 7 Kampung Lebah, Klungkung dihadiri oleh Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana, Kepala Kementerian Agama Klungkung Drs. Ida Bagus Nyoman Gde Swastika, Ketua DMI Klungkung H. Murtadho Barzain, Kepala Kampung Lebah H. Hadi Sazani dan Tokoh Umat Islam Kabupaten Klungkung.
Ketua DMI Kabupaten Klungkung H. Murtadho Barzain mengatakan, pihaknya menghimbau kepada pemuka agama supaya menyampaikan hal-hal yang menyejukan masyarakat. Jangan sampai apa yang dilakukan oleh bisa menjadi provokasi dimasyarakat. "Seperti diketahui bersama bahwa para pemuka agama selalu menyampaikan hal-hal yang menyejukan masyarakat. Kita dilarang memprovokasi masyarakat, jangan melakukan orasi-orasi yang berbau politik terutama di tempat ibadah khususnya masjid," katanya.
Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana menyatakan, kepada seluruh elemen masyarakat agar tak percaya begitu saja terhadap berita ataupun kabar yang beredar. Diharapkan bisa lebih cermat dalam mencerna informasi yang berkembang. Utamanya di media sosial (medsos). "Masyarakat agar bijak dalam bermedsos. Apabila di lingkunganya ditemukan hal hal yang tidak lazim, cepat laporkan sehingga polisi dengan cepat dapat mengatasi karena hal kecil dapat berdampak menjadi besar," katanya.
AKBP Komang menambahkan, pencoblosan Pileg dan Pilpres 2019 sudah dekat sehingga eskalasi politik semakin meningkat, pihaknya berharap para pemuka agama dan masyarakat saling bahu membahu bersama Polri dalam menjaga Sitkamtibmas.
Dalam Deklarasi yang dibacakan oleh Ketua DMI Kabupaten Klungkung tersebut, pihaknya mengajak agar perhelatan Pemilu 2019 ini tetap berjalan damai dan menjaga kerukunan. "Hari ini seluruh takmir masjid, mushola, dan bersama para ulama se-Kabupaten Klungkung, menolak masjid sebagai ajang politik praktis dan politisasi masjid. Mari kita songsong pesta demokrasi dengan semangat menjaga Ukhuwah islamiyah dan memelihara kerukunan, walaupun berbeda pilihan politik. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala membimbing kita semua, Amin," isi dari deklarasi. Dp/r2
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram