-->

Sabtu, 21 Maret 2020

4 Pasien Positif Corona di Bali, 1 WNI dari Luar Bali

4 Pasien Positif Corona di Bali, 1 WNI dari Luar Bali

Denpasar,BaliKini.Net - Untuk diketahui, data COVID-19 di Bali hingga tadi malam, di Daerah Bali tercatat 4 pasien positif COVID-19, terdiri dari 2 WNA dan 2 WNI. 

Dari empat pasien positif itu, dua meninggal yaitu WNA. Pasien WNA pertama yang meninggal, seperti sudah kita ketahui bersama melalui informasi sebelumnya. "Sedangkan yang satunya lagi adalah WNA 72 Tahun, meninggal pada 15 Maret 2020," kata Dewa Indra, Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Bali, Sabtu (21/3).

Selanjutnya, kata dia untuk pasien WNA ke-2 yang dinyatakan positif COVID-19 awalnya didiagnosa oleh pihak RS menderita penyakit jantung. Tapi karena dalam situasi penyebaran COVID-19, yang bersangkutan juga dicek dan ternyata positif COVID-19. "Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak konsulat asal WNA dimaksud untuk proses pemakaman atau kremasi," tambahnya.

Berkenaan dengan WNA kedua positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal, pihaknya telah melakukan penelusuran atau contact tracing dan baru menemukan satu orang terdekatnya selama di Bali. 

Sedangkan pasien ke 3 dan 4 adalah WNI, satunya dirawat di salah satu RS rujukan di Bali. Sayangnya untuk satunya lagi, pasien dari luar Bali, Dewa Indra enggan menyebut dari daerah asal mana. "Pastinya dirawat di RS luar Bali karena yang bersangkutan sudah kembali ke daerah asalnya," ungkapnya.

Terkait penambahan jumlah kasus pasien positif, saat ini ada 199 ODP (Orang Dalam Pengawasan) yang terkait kontak dengan pasien. Jumlah ini bisa bertambah karena tim surveilans kami di lapangan terus menelurusi siapa yang sempat kontak dengan pasien positif. 

199 ODP itu saat ini dalam keadaan sehat, tim kami sudah melakukan edukasi. Karena sebagian dari mereka adalah tenaga medis, rata-rata sudah tahu protokol isolasi mandiri dan melaksanakan PHBS. Sedangkan yang berstatus PDP dan menunggu hasil lab, saat ini berjumlah 21 pasien dan dirawat di sejumlah RS rujukan. Seluruhnya dalam kondisi baik. "Yang paling penting harus diketahui masyarakat adalah, penyebaran COVID-19 makin meluas dan di Bali sudah ada yang terjangkit. Masyarakat saya minta meningkatkan kewaspadaan, kurangi aktifitas di luar rumah, patuhi instruksi pemerintah untuk melakukan social distancing," jelasnya.

Diharapkan orang tua harus mengawasi anaknya agar jangan pergi ke tempat hiburan, objek wisata dan tempat keramaian yang rentan penularan COVID-19. "Semua harus ingat, tak satupun dari kita yang kebal terhadap virus ini," tegasnya menyudahi.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Koster juga telah mengeluarkan beberapa surat edaran dan instruksi terkait penutupan sementara objek wisata, membatasi keramaian dan hiburan termasuk tajen serta meniadakan arakan ogoh-ogoh. [*]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved