Denpasar,BaliKini.Net - Masyarkat semakin gatel memvideokan berbagai peristiwa dengan menyimpulkan adanya pasien positif Covid-19. Hal ini dinilai sangat meresahkan, karena tidak melalui sumber resmi dari satgas penanggulangan Covid-19.
"Kami tetap meminta untuk tidak membuat dan menyebarkan informasi-informasi yang tidak benar, menyesatkan dan menambah kepanikan masyarakat," tegas Dewa Made Indra, selaku ketua Satgas penanggulangan Covid-19 provinsi Bali.
Hari ini, kata dia telah beredar lagi beberapa info yang tidak benar yang menambah kepanikan masyarakat. "Saya minta selaku ketua Satgas, semua individu masyarakat Bali harus bertanggung jawab terhadap dirinya dan masyarakatnya," kecamnya.
Diharapkannya, aparat hukum mengambil tindakan tegas bagi mereka yang membuat dan menyebarkan informasi, berita, gambar dan video yang belum bisa dibuktikan kebenarannya dan menambah kepanikan.
Untuk itu pihaknya mengajak semua untuk mentaati aturan yang ada. Ditegaskannya, kasus pasien positif hingga Jumat (27/3) belum ada penambahan laporan dari masing-masing kabupaten dan kotas se Bali.
Karenanya, satgas tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat Bali, untuk tetap waspada bahkan meningkatkan kewaspadaannya karena penyebaran covid-19 ini masih menunjukkan tren peningkatan secara nasional.
"Covid-19 bukan sesuatu yang bisa ditanggapi dengan remeh, tapi harus dengan kewaspadaan yang tinggi," imbuhnya.
Masyarakat tetap dihimbau untuk menjaga jarak satu dengan lainnya dan mengurangi interaksi fisik, untuk mengurangi aktivitas-aktivitas diluar rumah.
Saat ini sudah waktunya bagi kita untuk tidak lagi mentoleransi keramaian dengan orang banyak karena pemerintah akan semakin tegas untuk melakukan pengawasan unutuk hal ini," demikian Dewa Made Indra, yang juga selaku Sekda Pemprov.Bali. (Ar/R5)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram