-->

Rabu, 15 Juli 2020

Bantu Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19, Pemkot Denpasar Bersama BPD Bali Dan Pertamina Serahkan Bibit Sayuran.

Bantu Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19, Pemkot Denpasar Bersama BPD Bali Dan Pertamina Serahkan Bibit Sayuran.

Denpasar,BaliKini.Net - Pemkot Denpasar selalu mendukung semua pihak yang menciptakan inovasi dalam pembangunan kota. Kali ini, komunitas Smansa Urban Farming (Surfing) yang dibentuk alumni Smansa Denpasar Angkatan Tahun 85 ini menjalin kerjasama dengan Pemkot Denpasar untuk mendorong adanya urban farming atau pertanian perkotaan. Urban farming yang diresmikan Wakil Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara beberapa bulan lalu. Kali ini kembali Pemkot Denpasar bersama BPD Bali dan Pertamina menyerahkan bibit sayuran di Pekarangan Pangan Lestari, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, pada Rabu (15/7).

Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan salah satu inovasi yang mengajak masyarakat untuk bercocok tanam di rumah dengan memanfaatkan lahan yang tersedia. Mengingat saat ini dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga dapat mendorong masyarakat untuk mandiri dalam pengadaan bahan pangan sehari-hari, dan dapat memanfaatkan pekarangan yang ada dirumah dengan maksimal.

Wakil Walikota Jaya Negara mengatakan, Pemkot Denpasar sangat mendukung dan mendorong adanya peran pihak swasta dalam memberikan inovasi di bidang pertanian di Kota Denpasar. Hal ini, lantaran lahan pertanian yang berada di Kota Denpasar jumlahnya terbatas. Maka dari itu, sangat diperlukan inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam bidang pertanian, seperti halnya urban farming.

“Adanya inovasi dari semua pihak seperti swasta atau stakeholder lainnya ini, tentu sangat membantu Pemkot Denpasar. Sehingga dapat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang berada di pekarangan secara maksimal,” ujarnya.

Jaya Negara menambahkan, dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, semua sektor usaha mengalami goncangan hebat. Di Pekarangan Pangan Lestari ini masyarakat juga dapat memperoleh bibit ikan lele atau bibit sayuran dengan gratis sehingga dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, minimal dapat mengurangi pengeluaran belanja untuk kebutuhan dapur sehari hari.

Sementara Ketua Pekarangan Pangan Lestari Smansa Urban Farming (Surfing) I Gede Dedi Kusuma Antara mengatakan, karena kami tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir maka dari itu kami membuat Urban Farming yaitu konsep pemindahan pertanian konvensional ke pertanian perkotaan. "Adapun sayuran yang kami tanam disini seperti cabai, terong, tomat, bayam, kangkung, dan pare. Tidak hanya tanaman, juga terdapat beberapa kolam pembudidayaan ikan lele. Mengingat saat ini berkurangnya lahan pertanian di perkotaan khususnya di Kota Denpasar. Kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki lahan yang luas kami membuat Tong Sayur dan Lele atau Tong Sale,"  kata Dedi Kusuma.

Lebih lanjut dikatakannya kegiatan ini ditularkan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang terbatas dengan semaksimal mungkin, dengan harapan bisa membantu meringankan ekonomi keluarga. “Untuk itu kami komunitas Smansa Urban Farming (Surfing) membuat percontohan perkebunan, yang nantinya masyarakat bisa memperoleh bibit serta menerapkannya di pekarangan rumah. Sehingga hasilnya bisa mengurangi pengeluaran sehari-hari,” tambah Dedi Kusuma. (Ayk/R4)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved