-->

Kamis, 13 Maret 2025

Walikota Jaya Negara Buka Rembuk Stunting Kota Denpasar,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Rembuk Stunting Kota Denpasar Tahun 2025 yang diglar di Gedung Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar pada Kamis (13/3)

Komitmen Wujudkan Pencegahan Stunting, Menuju SDM Yang Berkualitas


Laporan Reporter : ays.

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Rembuk Stunting Kota Denpasar Tahun 2025 yang diglar di Gedung Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar pada Kamis (13/3). Hal tersebut dilaksanakan guna mewujudkan komitmen pencegahan stunting menuju SDM berkualitas di Kota Denpasar. 




Turut hadir Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Oka Cahyadi Wiguna, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Perwakilan BKKBN Prov Bali, Kepala OPD dilingkungan Pemkot Denpasar, jajaran Dinas Kesehatan, satgas stunting, camat, perbekel, lurah, Kepala UPTD Puskesmas, dan kader pembangunan manusia se Kota Denpasar yang sekaligus ikut menandatangani komitmen bersama.




Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutanya mejelaskan bahwa angka prevalensi stunting Kota Denpasar menunjukkan tren fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari 9% pada tahun 2021, angka ini berhasil ditekan menjadi 5,5% pada tahun 2022, dimana Pemkot Denpasar berhasil menurunkan angka stunting dari 5,5 persen di tahun 2023 menjadi 4 persen di tahun 2024 dan sampai saat ini sudah sampai 1,9 persen.




Dikatakannya, berbagai upaya terus ditingkatkan dengan lebih bekerja keras untuk menurunkan angka stunting kedepannya di Denpasar. Untuk itu Pemerintah kota denpasar berkomitmen untuk terus memperkuat program percepatan penurunan stunting melalui berbagai intervensi, baik yang bersifat spesifik maupun sensitif. Salah satu strategi utama yang perlu kita tingkatkan adalah pelaksanaan delapan aksi konvergensi untuk percepatan penurunan stunting, yang melibatkan berbagai perangkat daerah serta pemangku kepentingan lainnya yang tergabung dalam tim percepatan penurunan stunting dari tingkat kota, kecamatan dan desa. 




Jaya Negara menekankan, Pemkot Denpasar memastikan bahwa setiap intervensi yang dilakukan benar-benar tepat sasaran dan efektif dalam menurunkan angka stunting, melalui sistem manajemen data sehingga tersedia data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses tentang keluarga yang beresiko stunting. 




“Saya harapkan melalui rembuk stunting ini, kita dapat menghasilkan kesepakatan bersama mengenai langkah-langkah strategis pencegahan dan penurunan stunting yang akan diintegrasikan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja (RENJA) perangkat daerah tahun 2026. dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga non pemeritah, masyarakat, dan sektor swasta, saya yakin target penurunan stunting yang kita harapkan dapat tercapai,” ungkapnya.




Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Kusuma Wijaya mengatakan, melalui Rembug Stunting diharapkan dapat menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi untuk tahun 2025 yang akan dimuat dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah. 




“Melalui pelaksanaan program dan kegiatan diharapkan target indikator pembangunan bidang kesehatan yaitu menurunkan prevalensi stunting pada balita di bawah usia 0-59 bulan dapat tercapai, sehingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif sebagai modal dasar pembangunan di Kota Denpasar,” ujarnya.

Rabu, 12 Maret 2025

Wali Kota Jaya Negara Hadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Ikhlas Denbar


Laporan Reporter
: 
 Esa-Dodi

Denpasar, Bali Kini - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Ikhlas, Jalan Gunung Batukaru, Denpasar Barat, Rabu (12/3) petang. 

Kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan suci Ramadhan ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan juga menjaga kerukunan serta toleransi antar umat beragama di Kota Denpasar. 

Hal ini lantaran, Kota Denpasar merupakan kota heterogen dan memiliki beragam tradisi dan kebudayaan. 

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut berbagai kalangan di antaranya, Dandim 16/11 Badung, Letkol. Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar, Agus Setiadi, Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi, Forkopimda Kota Denpasar, FKUB Kota Denpasar, Camat, Perbekel, MUI Kota Denpasar, serta warga muslim di seputaran Masjid Al-Ikhlas.

Menjelang waktu berbuka puasa, ratusan umat masjid Al-Ikhlas sudah bersiap untuk ikuti rangkaian acara, antara lain penampilan pertunjukan musik rebana yang dibawakan oleh ibu-ibu masjid setempat. Kegiatan buka puasa bersama kemudian dilanjutkan dengan ibadah Sholat berjamaah.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyampaikan sekapur sirih mengatakan bahwa momentum buka puasa bersama ini merupakan wujud harmonisnya hubungan antar umat beragama di Kota Denpasar. Spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau asas menyama braya antar semua elemen bangsa harus terus terjaga dalam rangka menunjang kelancaran pembangunan nasional khususnya di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dikatakan Jaya Negara, seluruh umat beragama yang ada di Denpasar agar menjaga persatuan dan kesatuan serta saling toleransi atar umat beragama. Sehingga kerukunan antar umat beragama di Kota Denpasar dapat terus tercipta.

"Semoga kita semua diberikan rahmat-Nya di bulan suci ini, dengan ketakwaan dan iman yang kuat sehingga kerukunan antar dan intern umat beragama dapat tercipta serta agar dapat ikut membangun Kota Denpasar tercinta ini" ujarnya. 

Sementara Ketua Takmir Masjid Al-Ikhlas, Hj. Muhamad Hamim dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih atas berkenan hadirnya Wali Kota Denpasar dan jajaran dalam acara buka puasa bersama di Masjid Al-Ikhlas ini. Mewakili warga Masjid Al-Ikhlas, Muhamad Hamim juga menyampaikan selamat atas dilantiknya kembali Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar. 

"Kehadiran Pemerintah Kota Denpasar dalam buka puasa bersama ini tentu menjadi momentum untuk semakin merekatkan hubungan silaturahmi antara umat beragama dengan jajaran pemerintah yang selama ini telah terjalin dengan baik. 

Kita gaungkan terus spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau rasa gotong-royong mendukung pembangunan Kota Denpasar tanpa memandang suku, agama maupun ras," ungkapnya.

Selasa, 11 Maret 2025

Walikota Jaya Negara Pimpin Rakor Perbekel/Lurah Triwulan I,


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri sekaligus memimpin pelaksanaan Rapat Kordinasi (Rakor) Triwulan I Forum Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar yang digelar di Kantor Perbekel Desa Sanur Kaja pada Selasa (11/3).


Perkuat Sinergi Pemkot Dengan Desa/Kelurahan Dukung Percepatan Pembangunan Kota Denpasar. 

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri sekaligus memimpin pelaksanaan Rapat Kordinasi (Rakor) Triwulan I Forum Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar yang digelar di Kantor Perbekel Desa Sanur Kaja pada Selasa (11/3). Hal tersebut dilaksanakan guna memperkuat sinergi yang telah berlangsung antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Desa dan Kelurahan di Kota Denpasar. 


Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Kadis DPMD Kota Denpsar, I Wayan Budha, Camat se-Kota Denpasar, serta perbekel/lurah se-Kota Denpasar. Sebelum mengikuti pelaksanaan Rakor, Walikota Jaya Negara tampak menandatangani prasasti pemelaspasan serta peresmian Kantor Perbekel Desa Sanur Kaja. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas sinergi antara Pemerintah Kota Denpasar bersama Perberkel/Lurah se-Kota Denpasar yang telah berlangsung baik. Hal ini secara berkelanjutan sangat produktif dalam mewujudkan pembangunan yang berkemanfaatan bagi masyarakat secara berkelanjutan. 


“Selama beberapa tahun kebelakang kita sudah terus bersinergi, merealisasikan berbagai inovasi serta pembangunan yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, hal ini tentu tidak lepas dari peran aktif perbekel/lurah, tentu ini harus kita lanjutkan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk masyarakat,” ujarnya. 


Dikatakannya, pada periode kedua pengabdiannya memimpin Kota Denpasar, Walikota Jaya Negara mengaku fokus menyelesaikan tugas pembangunan yang masih belum optimal. Seperti halnya peningkatan infrastruktur baik jalan, kesehatan dan pendidikan. Selain itu prioritas lainya juga secara serius digarap yakni optimalisasi penanganan persampahan, penanganan pencegahan banjir, penanganan kemacetan, pendataan wajib pajak baru serta memastikan stabilitas keamanan wilayah Kota Denpasar. 


“Beberapa program merupakan lanjutan program sebelumnya yang masih belum optimal, kali ini kami kembali memantapkan sinergitas bersama perbekel/lurah dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk mendukung percepatan pembangunan, serta merealisasikan program prioritas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya mengatakan bahwa, selain pembangunan fisik, sinergi antara Pemerintah Kota Denpasar dengan perbekel/lurah telah berlangsung sejak lama, uatamnya pada Badan Pendapatan Daerah. Hal ini diwujudkan dengan sinergitas dalam mendukung optimalisasi pendataan wajib pajak. Mengingat, sebagai lapisan terbawah, perbekel/lurah sangat mengetahui topografi wilayah dan sebaran wajib pajaknya. 


“Sinergi ini tentu sangat produktif dalam meningkatkan penerimaan pajak secara berkelanjutan,” ujarnya. 


Sementara, Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar, I Gede Wijaya Saputra mengatakan bahwa pada prinsipnya perbekel/lurah siap bersinergi dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar. Sehingga dengan sinergi yang baik ini diharapkan berbagai program kerja dapat terus direalisasikan dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. 


“Pada prinsipnya kami sangat sipa untuk bersinergi, dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat sesuai dengan Visi Kota kreatif Berbasis Budaya Menuju Debpasar Maju,” ujarnya. (Ags/HumasDps).

Sidang Paripurna Ke-5 Masa Persidangan I DPRD Denpasar


Ket. Foto : Pelaksanaan Sidang Paripurna Ke-5 Masa Persidangan I DPRD Denpasar dipimpinan Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede yang dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, serta Forkopimda Kota Denpasar, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Selasa (11/3) di Gedung DPRD Denpasar.


Walikota Jaya Negara Sampaikan Rancangan Awal RPJMD Kota Denpasar Tahun 2025-2029

Laporan Reporter : 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan Rancangan Awal RPJMD Kota Denpasar 2025-2029, yang menjadi pedoman pembangunan lima tahunan, pada Sidang Paripurna Ke-5 Masa Persidangan I DPRD Denpasar, Selasa (11/3) di Gedung DPRD Kota Denpasar.


Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede didampingi Wakil Ketua DPRD Denpasar, Ida Bagus Yoga Adiputra, dan Dr. Made Oka Cahyadi Wiguna. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, dan Pimpinan OPD Pemkot Denpasar. 


Dalam pidatonya, Walikota Jaya Negara menyampaikan, terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam pembangunan selama ini. Terutama kepada pimpinan, anggota dewan, masyarakat serta seluruh pihak yang terus memberikan dukungan, partisipasi nyata dan bersinergi dalam pembangunan Kota Denpasar pada periode sebelumnya. 


Beberapa capaian utama yang berhasil kita raih di antaranya, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di angka 85,22 pada tahun 2024, telah melampaui rata-rata Provinsi Bali dan Nasional, yang mencerminkan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. 


"Cakupan Universal Health Coverage (UHC) yang mencapai 99,8 persen, memastikan hampir seluruh masyarakat Denpasar memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai," ujar Jaya Negara.


Lebih lanjut disampaikan, ekonomi Kota Denpasar tumbuh di tahun 2024 sebesar 5,55 persen, kemiskinan mengalami tren penurunan hingga mencapai 2,59 persen pada tahun 2024. Kemiskinan ekstrem menjadi 0,0003 persen pada tahun 2023. Ditambah lagi tingkat pengangguran terbuka di tahun 2024 menurun menjadi 2,11 persen. Angka ini merupakan pencapaian luar biasa mengingat ketika pandemi covid-19 melanda di tahun 2022, tingkat pengangguran mencapai 5,08 persen. 


Sementara dalam reformasi birokrasi yang semakin maju, dengan perolehan predikat A dalam indeks reformasi birokrasi, capaian Indek SPBE (Sistem pemerintahan Berbasis Elektronik) dengan nilai 3,96, serta capaian opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) sebanyak 12 kali berturut-turut. Dalam pembangunan infrastruktur perkotaan mengalami peningkatan tercermin dari capaian kualitas Insfrastruktur meningkat di tahun 2024 menjadi 74,73 persen. Peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup, yang mencapai angka 61,14 pada tahun 2024, sebagai bukti komitmen Denpasar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. 


"Capaian ini bukanlah hasil kerja individu, tetapi buah dari kerja sama dan sinergi semua pihak, mulai dari jajaran pemerintahan, DPRD, dunia usaha, akademisi, hingga seluruh masyarakat Kota Denpasar," ujar Jaya Negara.


Lebih lanjut, Jaya Negara menjelaskan, 

RPJMD 2025-2029 mengusung visi Untuk "Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju", yang akan diwujudkan melalui lima misi utama. Yakni, Misi pertama, meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pendapatan yang berkeadilan. Misi kedua, menjaga keamanan, dengan memastikan stabilitas kamtibmas, ketahanan pangan, dan kesiapsiagaan bencana.


Sementara dalam Misi ketiga, menegakkan kejujuran melalui reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Misi keempat, mewujudkan keunggulan SDM dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi berbasis keseimbangan Tri Hita Karana. Misi kelima memperkuat jati diri dan pemberdayaan masyarakat yang berlandaskan budaya Bali, dan dalam periode RPJMD yang baru ini, program- program pembangunan akan dilanjutkan serta keberhasilan yang telah dicapai pada periode sebelumnya akan diperkuat. 


Kami berkomitmen untuk menjadikan Denpasar sebagai kota yang modern, berdaya saing, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan keberlanjutan lingkungan. Jaya Negara juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama bergotong royong, bersinergi, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan Kota Denpasar yang lebih maju dan berkelanjutan. 


"Masukan yang konstruktif dari anggota Dewan sangat kami apresiasi sehingga RPJMD Kota Denpasar Tahun 2025-2029 ini benar-benar menjadi dokumen yang inklusif dan mencerminkan kebutuhan masyarakat Denpasar," ujar Jaya Negara. 

Senin, 10 Maret 2025

Walikota Jaya Negara Buka Bank BPD Bali-Undiknas Rektor Cup Basketball Tahun 2025.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka secara resmi Bank BPD Bali-Undiknas Rektor Cup Basketball Tahun 2025 yang ditandai dengan Tip Off di Lapangan Basket GOR Ngurah Rai Denpasar pada Minggu (9/3).


Jadi Wahana Kompetisi Sekaligus Penjaringan Bibit Atlet Basket.

Laporan Reporter Denpasar : Agus 

Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Bank BPD Bali-Undiknas Rektor Cup Basketball Tahun 2025 yang ditandai dengan Tip Off di Lapangan Basket GOR Ngurah Rai Denpasar pada Minggu (9/3). Pelaksanaan kegiatan yang merupakan serangkaian HUT ke-63 BPD Bali serta Dies Natalis ke-56 Undiknas University tersebut diharapkan mampu menjadi wahana kompetisi sebagai muara pembinaan atlet serta menjaring bibit muda pemain basket di Kota Denpasar. 


Setelah dilaksanakan Tip Off, laga dilanjutkan dengan pertandingan antara Tim Basket SMA Negeri 1 Denpasar dengan Tim Basket SMA K Soverdi. Tampak hadir Perwakilan Disdikpora Provinsi Bali, Direktur Kredit Bank BPD Bali, Made Lestara Widiatmika, SE., MM, serta Wakil Rektor IV Undiknas University, Dr. Drs. I Nyoman Subanda , M.Si. 


Dijumpai disela kegiatan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPD Bali dan Undiknas University yang telah bekerja sama untuk mensukseskan kegiatan ini. Pelaksanaan kegiatan ini sangat positif dalam memberikan ruang kompetisi sebagai muara pembinaan atlet serta menjaring bibit muda pemain basket di Kota Denpasar. 


Jaya Negara berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi wahana kompetisi yang sehat serta menjaring atlet-atlet muda basket di Kota Denpasar. Sehingga, secara berkelanjutan dapat meningkatkan prestasi olahraga basket di Kota Denpasar. 


"Saya percaya bahwa kegiatan ini akan menjadi momentum yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi atlet-atlet basket kita. Saya juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan-kegiatan olahraga lainnya di Kota Denpasar. Selamat bertanding dan junjung tinggi sprotivitas," ujarnya. 


Wakil Rektor IV Undiknas University, Dr. Drs. I Nyoman Subanda , M.Si dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan Bank BPD Bali-Undiknas Rektor Cup Basketball Tahun 2025 merupakan kali ketiga dilaksanakan. Pelaksanaan kali ini diikuti oleh 10 Tim Basket Putra yang merupakan perwakilan SMA se-Bali. 


Dikatakannya, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ajang kompetisi yang sehat dan sportif, serta mempereratkan hubungan antara sekolah-sekolah SMA di wilayah Bali. Tentunya, kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan prestasi olahraga basket di kalangan siswa SMA, serta mengembangkan bakat dan kemampuan para siswa.


"Bukan hanya untuk mencari atlet, melainkan juga untuk mencari generasi muda yang mempunyai jiwa patrot serta sportivitas yang tinggi, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk memperlihatkan semangat, sportivitas, dan kejujuran, Selamat bertanding," ujarnya. 


Direktur Kredit Bank BPD Bali, Made Lestara Widiatmika, SE., MM mengatakan bahwa pada prinsipnya Bank BPD Bali siap bersinergi dalam mendukung pengembangan olahraga di Provinsi Bali. Dimana, Bank BPD Bali-Undiknas Rektor Cup Basketball Tahun 2025 merupakan salah satu wujud nyata komitmen untuk menjaring atlet muda berbakat di Provinsi Bali. 


"Semoga melalui kegiatan ini dapat lahir atlet berbakat untuk mendukung kemajuan olahraga di Bali, serta melalui ajang ini dapat menjadi wahana untuk memperkenalkan produk-produk Bank BPD Bali kepada generasi muda," ujarnya. (Ags/HumasDps).

Wawali Arya Wibawa Hadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Raya Baiturrahmah.


 Ket foto : Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Raya Baiturrahmah, Desa Dauh Puri Kaja, pada Senin (10/3) petang. 


Laporan Repoter Denpasar  : Agus 

Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Raya Baiturrahmah, Desa Dauh Puri Kaja, pada Senin (10/3) petang. Kegiatan rutin saat bulan Ramadhan ini dilaksanakan untuk memperkuat silaturahmi, rasa toleransi serta menjaga kerukunan antar umat beragama dengan turut serta dalam tradisi dan kebudayaan berbagai agama yang ada di Kota Denpasar.


Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhamad Iqbal Simatupang, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Putu Tangkas Wiratawan, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, FKUB Kota Denpasar, MUI, Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta, serta warga muslim Masjid Raya Baiturrahmah.


Sejak menjelang waktu buka puasa, ratusan umat muslim silih berganti memasuki Masjid Raya Baiturrahmah. Sembari menunggu waktu berbuka tiba, tampak anak-anak asik bermain, para tetua bercerita serta tak jarang ada yang memilih saling bersalaman yang menambah khidmat suasana bulan Ramadhan.


Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyampaikan sekapur sirihnya mengatakan bahwa momentum buka puasa bersama ini merupakan wujud harmonisnya hubungan antar umat beragama di Kota Denpasar. Hal ini lantaran hubungan baik dengan asas menyama braya antar semua elemen bangsa harus tercipta dalam rangka menunjang kelancaran pembangunan nasional khususnya di Kota Denpasar.


Lebih lanjut Arya Wibawa mengajak seluruh umat beragama yang ada di Denpasar agar menjaga persatuan dan kesatuan serta saling toleransi antar umat beragama. Sehingga kerukunan antar dan internal umat beragama di Kota Denpasar dapat terus tercipta. Hal ini juga sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara. 


"Semoga kita semua diberkati dan bertambah iman di bulan suci ini, dengan ketakwaan dan iman yang kuat sehingga kerukunan antar dan internal umat beragama dapat tercipta serta dapat ikut serta dalam berbagai program pembangunan khususnya di Kota Denpasar," ujar Arya Wibawa.


Sementara Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahmah, Ustadz H. Hery Purwanto dalam kesempatan tersebut menekankan kehadiran Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa beserta jajarannya dalam buka puasa bersama ini sebagai momentum untuk lebih merekatkan hubungan silaturahmi antara umat beragama dengan jajaran pemerintah. 


Pihaknya mengatakan bahwa hubungan harmonis umat Muslim dan masyarakat lokal Bali yang mayoritas beragama Hindu hingga saat ini masih tetap terjaga. Seperti halnya Jumpa Berlian, dimana seluruh masyarakat berbaur untuk bersama dalam membersihkan lingkungan.


"Terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Denpasar, yang sudah berkenan hadir dalam acara berbuka puasa bersama ini, sehingga rasa menyama braya dan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang berkembang di Bali dapat kita ciptakan dalam berbagai kegiatan sebagai cerminan budaya lokal," ungkapnya. (Ags/HumasDps)

Sabtu, 08 Maret 2025

Walikota Jaya Negara Buka Turnament Ceki Pura Dalem Batan Kendal


 Ket Foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat membuka turnament Ceki yang digelar Panitia Karya Pura Dalem Batan Kendal dengan simbolis pemukulan Gong di Wantilan Jaba Sisi Pura Dalem Batan Kendal, pada Sabtu (8/3). 

Laporan : Tim Lpt Arm

 Denpasar, Bali Kini  - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menghadiri sekaligus membuka Turnamen Ceki yang digelar oleh Panitia Karya Pura Dalem Batan Kendal dengan simbolis pemukulan Gong di Wantilan Jaba Sisi Pura Dalem Batan Kendal, pada Sabtu (8/3). 

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya melestarikan permainan ceki sebagai olahraga rekreasi serta mendukung pebggalian dana di pura tersebut. 


 Turut hadir dalam pelaksanaan tersebut Anggota DPRD Provinsi Bali, Ni Wayan Sari Galung, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Putu Melati Purbaningrat, dan I Gede Tommy Sumertha, Plt. Camat Densel, Ni Komang Pendawati, serta tamu undangan lainnya. 


 Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengapresiasi pelaksanaan turnamen Ceki yang digelar oleh Panitia Karya Pura Dalem Batan Kendal ini sebagai ajang olahraga rekreasi. “Kami berharap dengan dilaksanakannya turnamen Ceki ini selain sebagai ajang rekreasi juga dapat memberikan wadah bagi masyarakat penggemar dan penghobi ceki untuk mengasah bakat dan keahliannya dalam permainan kartu Ceki ini,” kata Jaya Negara. 


 Sementara Ketua Panitia, I Nyoman Sarna didampingi Sekretaris Panitia Karya, IB Wika Sudarta saat ditemui mengatakan, Turnamen Ceki ini digelar dalam rangka penggalian dana Pura Dalem Batan Kendal. 


Lebih lanjut dikatakannya, turnament ceki ini dilaksanakan selama dua hari yang dimulai pada hari ini 8 hingga 9 Maret 2025 dan diikuti sebanyak 800 orang peserta yang terhitung dari penjualan kupon turnament.  "Tentu kami sangat berterimakasih dengan Bapak Walikota Jaya Negara beserta jajaran yang telah mensupport pelaksanaan turnament ini. Dan kami berharap kedepannya agar turnament ini dapat terus dilaksanakan mengingat permainan ceki ini telah lama melekat dengan masyarakat Bali sehingga secara tidak langsung juga dapat memupuk rasa persaudaraan antar penghoby ceki," ujarnya

Jumat, 07 Maret 2025

Wawali Arya Wibawa Pimpin High Level Meeting TPID Kota Denpasar,


 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat meminpin pelaksanaan High Level Meeting TPID Kota Denpasar di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Kamis (6/3).


Wujudkan Strategi Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi Jelang Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947 dan Idul Fitri 1446H

Laporan 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar menyiapkan berbagai langkah guna mendukung stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di Kota Denpasar. Hal ini khususnya dalam menghadapi Bulan Ramadan, Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947 dan Idul Fitri 1446 H tahun 2025 ini. Demikian disampaikan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat meminpin pelaksanaan High Level Meeting TPID Kota Denpasar di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Kamis (6/3).

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Asisten II Setda Kota Denpasar A.A. Gde Risnawan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Ibu Butet Linda H., Ketua BPS Kota Denpasar, Andri Supriadi, pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar serta stakeholder yang tergabung dalam TPID Kota Denpasar.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam waktu dekat kita akan memasuki hari raya besar keagamaan yakni Nyepi dan Idul Fitri, dimana lonjakan harga tentu saja akan berdampak pada inflasi yang tidak terkendali dan dapat berdampak terharap daya beli masyarakat dan perekonomian daerah. 

“Salah satu fenomena yang menjadi perhatian kita saat ini adalah kenaikan harga cabai rawit yang mencapai Rp. 130.000 per KG yang dalam seminggu ini sudah bisa kita turunkan sedikit menjadi Rp. 80.000 per KG dan akan berusaha menurunkan nya lagi menjelang hari raya,” ujar Arya Wibawa.

Dikatakannya, jika kenaikan harga ini melonjok dan tidak dikendalikan, tentunya situasi ini akan berpengaruh terhadap masyarakat terutama para pelaku usaha kuliner serta rumah tangga yang samgat bergantung pada komoditas ini. Oleh karena itu kita akan terus berupaya mencari langkah-langkah strategis guna memastikan ketersediaan bahan pangan, kestabilan harga, serta upaya mitigasi terhadap potensi gejolakan inflasi.

Beberapa langkah yang akan ditempuh yakni memantau harga secara langsung dan melalui data real-time dengan pemantauan harga harus dilakukan baik secara langsung di lapangan maupun melalui data real-time dari sumber terpercaya seperti Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), selanjutnya TPID turun ke lapangan memastikan keterjangkauan harga agar masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang wajar. Selain itu, akan dilaksaakan operasi pasar, pasar murah dan subsidi harga, dimana Tim TPID melalui Disperindag, DPKP kota denpasar tetap laksanakan pasar murah dan bazar pangan. Perumda Pasar Sewakajaya untuk melanjutkan operasi pasar dengan bantuan subsidi terutama guna menstabilkan harga cabai dan bahan pangan lainnya.

“Melalui Tim TPID ini diharapkan proaktif dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok. Selain itu pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengendalikan harga barang dan jasa, terutama menjelang bulan ramadan, nyepi dan hari raya idul fitri. Saya mengapresiasi kerja keras seluruh anggota TPID dan pihak terkait dalam upaya menjaga keseimbangan ekonomi daerah. Kerja sama yang erat antara pemerintah, bumd, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan efektivitas langkah-langkah pengendalian inflasi yang akan kita ambil,” ujar Arya Wibawa.


Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Ibu Butet Linda H mengatakan, Pada Februari 2025, Provinsi Bali secara bulanan mengalami deflasi sebesar -0,57% (mtm), lebih dalam dari Januari 2025 yang mengalami deflasi -0,02% (mtm). Secara tahunan, inflasi Provinsi Bali menurun dari 2,41% (yoy) pada Januari 2025 menjadi 1,21% (yoy) pada Februari 2025. 

Sementara itu, Kota Denpasar pada Februari 2025 mengalami deflasi -0,13% (mtm), tidak sedalam deflasi pada Januari 2025 yang sebesar -0,27% (mtm). Secara tahunan, inflasi Kota Denpasar sebesar 1,70% (yoy) atau menurun dari 2,49% (yoy) pada Januari 2025. Inflasi tahunan Denpasar berada dalam rentang sasaran inflasi Nasional 2,5±1%. Secara historis, inflasi Denpasar meningkat di bulan Maret dan masih tinggi pada April. Untuk memitigasi kenaikan terlalu tinggi pada Maret-April 2025, komoditas pangan dengan bobot tinggi perlu menjadi perhatian.


Untuk itu diperlukannya strategi 4K dalam penurunan inflasi yakni Keterjangkauan harga seperti Melaksanakan operasi pasar dan bazar pangan murah secara reguler dengan melibatkan Perumda, Bulog, dan berbagai pihak terkait, di berbagai titik yang dekat dengan masyarakat.


“Ketersedian pasokan, seperti mendorong peningkatan produktivitas pertanian melalui penggunaan bibit unggul, pertanian organik, penanaman padi gogo, closed-loop, Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (Genta Paten), dan digital farming dibarengi dengan penyuluhan yang berkesinambungan,” ujarnya. 


Untuk diketahui, dalam rangka menjaga stabilitas inflasi, TPID Kota Denpasar telah melaksanakan beragam upaya. Mulai dari pemantauan harga pasar, operasi pasar, meninjau distributor, serta upaya lainya untuk menjaga stabilitas inflasi daerah. 

Kamis, 06 Maret 2025

Walikota Jaya Negara Hadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Masjid Al-Amin Prajaraksaka,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Putu Tangkas Wiratawa  serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Amin Prajaraksaka, Pemogan, Denpasar Selatan pada Kamis (6/3).  

 Wujud Silaturahmi Jaga Toleransi Umat Beragama.


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Amin Prajaraksaka, Pemogan, Denpasar Selatan pada Kamis (6/3) petang. Kegiatan rutin saat bulan ramdhan ini dilaksanakan untuk memperkuat silaturahmi, rasa toleransi serta menjaga kerukunan antar umat beragama dengan turut serta dalam tradisi dan kebudayaan berbagai agama yang ada di Kota Denpasar.


Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Putu Tangkas Wiratawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, FKUB Kota Denpasar, Plt.  Camat Denpasat Selatan, MUI Kota Denpasat, serta warga muslim di Masjid Al-Amin Prajaraksaka. 


Sejak menjelang waktu buka puasa, ratusan umat muslim silih berganti memasuki masjid di Masjid Al-Amin Prajaraksaka. Sembari menunggu waktu berbuka tiba, tampak anak-anak asik bermain, para tetua bercerita serta tak jarang ada yang memilih saling bersalaman yang menambah khidmat suasana bulan ramadhan.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyampaikan sekapur sirihnya mengatakan bahwa momentum buka puasa bersama ini merupakan wujud harmonismnya hubungan antar umat beragama di Kota Denpasar. Hal ini lantaran hubungan baik dengan asas menyama braya antar semua elemen bangsa harus tercipta dalam rangka menunjang kelancaran pembangunan nasional khususnya di Kota Denpasar.


Lebih lanjut Jaya Negara mengajak seluruh umat beragama yang ada di Denpasar agar menjaga persatuan dan kesatuan serta saling toleransi atar umat beragama. Sehingga kerukunan antar dan intern umat beragama di Kota Denpasar dapat terus tercipta. Hal ini juga sejalan dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara. 


"Semoga kita semua diberkati dan bertambah iman di bulan suci ini, dengan ketakwaan dan iman yang kuat sehingga kerukunan antar dan intern umat beragama dapat tercipta serta dapat ikut serta dalam berbagai program pembangunan khususnya di Kota Denpasar," ujar Jaya Negara.


Sementara Ketua Takmir di Masjid Al-Amin Prajaraksaka, Imam Nawawi dalam kesempatan tersebut menekankan kehadiran Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara beserta jajarannya dalam buka puasa bersama ini sebagai momentum untuk lebih merekatkan hubungan silaturahmi antara umat beragama dengan jajaran pemerintah. 


Pihaknya mengatakan bahwa hubungan harmonis umat muslim dan masyarakat lokal Bali yang mayoritas beragama Hindu hingga saat ini masih tetap terjaga. Seperti halnya Jumpa Berlian, dimana seluruh masyarakat berbaur untuk bersama dalam membersihkan lingkungan.


"Terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Denpasar, khususnya bapak Walikota dan Wakil Walikota yang sudah berkenan hadir dalam acara berbuka puasa bersama ini, sehingga rasa menyama braya dan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam yang berkembang di Bali dapat kita ciptakan dalam berbagai kegiatan sebagai cerminan budaya lokal," ungkapnya.

Selasa, 04 Maret 2025

Walikota Jaya Negara Hadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Darul Huda


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhamad Iqbal Simatupang serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Darul Huda, Desa Dangin Puri Kelod, pada Selasa (4/3). 

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Darul Huda, Desa Dangin Puri Kelod, pada Selasa (4/3) petang. Kegiatan rutin saat bulan Ramadhan ini dilaksanakan untuk memperkuat silaturahmi, rasa toleransi serta menjaga kerukunan antar umat beragama dengan turut serta dalam tradisi dan kebudayaan berbagai agama yang ada di Kota Denpasar.


Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhamad Iqbal Simatupang serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, FKUB Kota Denpasar, Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, I Made Sada, MUI Kota Denpasar serta warga muslim Masjid Darul Huda, Desa Dangin Puri Kelod.


Sejak menjelang waktu buka puasa, ratusan umat muslim silih berganti memasuki masjid Darul Huda. Sembari menunggu waktu berbuka tiba, tampak anak-anak asik bermain, para tetua bercerita serta tak jarang ada yang memilih saling bersalaman yang menambah khidmat suasana bulan Ramadhan.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyampaikan sekapur sirihnya mengatakan bahwa momentum buka puasa bersama ini merupakan wujud harmonisnya hubungan antar umat beragama di Kota Denpasar. Hal ini lantaran hubungan baik dengan asas menyama braya antar semua elemen bangsa harus tercipta dalam rangka menunjang kelancaran pembangunan nasional khususnya di Kota Denpasar.


Lebih lanjut Jaya Negara mengajak seluruh umat beragama yang ada di Denpasar agar menjaga persatuan dan kesatuan serta saling toleransi antar umat beragama. Sehingga kerukunan antar dan internal umat beragama di Kota Denpasar dapat terus tercipta. Hal ini juga sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara. 


"Semoga kita semua diberkati dan bertambah iman di bulan suci ini, dengan ketakwaan dan iman yang kuat sehingga kerukunan antar dan internal umat beragama dapat tercipta serta dapat ikut serta dalam berbagai program pembangunan khususnya di Kota Denpasar," ujar Jaya Negara.


Sementara Ketua Takmir Darul Huda, Desa Dangin Puri Kelod, Nurohman dalam kesempatan tersebut menekankan kehadiran Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara beserta jajarannya dalam buka puasa bersama ini sebagai momentum untuk lebih merekatkan hubungan silaturahmi antara umat beragama dengan jajaran pemerintah. 


Pihaknya mengatakan bahwa hubungan harmonis umat Muslim dan masyarakat lokal Bali yang mayoritas beragama Hindu hingga saat ini masih tetap terjaga. Seperti halnya Jumpa Berlian, dimana seluruh masyarakat berbaur untuk bersama dalam membersihkan lingkungan.


"Terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Denpasar, khususnya Bapak Walikota dan Wakil Walikota yang sudah berkenan hadir dalam acara berbuka puasa bersama ini, sehingga rasa menyama braya dan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang berkembang di Bali dapat kita ciptakan dalam berbagai kegiatan sebagai cerminan budaya lokal," ungkapnya. (Ags/HumasDps)

Minggu, 02 Maret 2025

Lestarikan Tradisi dan Budaya Bali, Walikota Jaya Negara hadiri Lomba Ngelawar dan Gebogan Banjar Geladag


Laporan Reporter : Wah / Hum Dps

Denpasar , Bali Kini  - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau Lomba Ngelawar dan Gebogan Banjar Geladag rangkaian dari Hut Ke-56 Tahun, Sekaa Teruna Ria Remaja Jaya Kusuma, Minggu (2/3). 


Kegiatan yang berlangsung di Banjar Geladag, Pedungan melibatkan 9 kelompok peserta Lomba Ngelawar dan 6 kelompok Lomba Gebogan. Hadir dalam kesempatan ini Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Anggota DPRD Provinsi Bali, A.A. Gede Agung Suyoga, A.A. Istri Paramita Dewi, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ni Komang Pendawati, Lurah Pedungan, Kade Hermanto serta seluruh peserta. Tampak Walikota Jaya Negara, serta tamu undangan lainnya berbaur bersama peserta Lomba Ngelawar dan Gebogan. Jaya Negara juga ikut mencicipi lawar buatan peserta.


Seusai menyerahkan sertifikat juara, Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan lomba Ngelawar dan Gebogan yang dilaksanakan Sekaa Teruna Banjar Geladag, Pedungan. Hal ini sebagai implementasi Visi- Misi,

Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 


"Festival Budaya Geladag salah satu cermin dari pelaksanaan Visi Misi Denpasar kreatif Berwawasan Budaya yang menguatkan tradisi dalam kegiatan bermasyarakat terlebih dalam era kecepatan teknologi saat ini," ujar Jaya Negara.


Lebih lanjut disampaikan bahwa Visi-misi yang kami bangun serta program prioritas yang direncanakan, digerakkan oleh Weda Wakya Vasudaiva Khutumbakam yang mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara. Semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan paras paros sarpanaya, salunglung sabayantaka. Semua persoalan yang kita hadapi, mari kita selesaikan bersama-sama dan Menyama Braya, seraya menambahkan bahwa lomba Ngelawar yang digelar oleh anggota STT juga sebagai bentuk implementasi dalam pelestarian Tradisi dan Budaya Bali.


Sementara Ketua Sekaa Teruna Ria Remaja Jaya Kesuma, Banjar Geladag, Komang Yuda Saputra didampingi ketua panitia Hut ke- 56, I Made Yoga Dwipayana Putra Menyampaikan kegiatan Hut Sekaa Teruna tahun ini menggelar Festival Budaya Geladag yang kita kenal dengan "Fesbug". "Tahun ini kita kemas dengan berbagai kegiatan dan ada juga kegiatan lomba ngelawar yang melibatkan anggota regu warga banjar adat, sekaa teruna dan lomba gebogan dari ibu-ibu PKK Banjar Geladag," ujarnya. 


Lebih lanjut disampaikan sebelumnya pada tanggal 19 Januari pihaknya menggelar Fun Futsal, pada tanggal 26 Januari diadakan turnamen ceki untuk umum se-Bali, dan pada tanggal 16 Februari Jalan Santai. "Pada akhir lomba Ngelawar juga digelar magibung bersama, serta kami mengucapkan terima kasih kepada Walikota Denpasar yang telah hadir dan ikut serta mencicipi sekaligus "megibung" bersama peserta dan anggota stt dan pkk pada kegiatan lomba ini," ujarnya. (Prokopimdps/Wah)

Kamis, 27 Februari 2025

Garapan Tangi Gati Ibu Negari Puncaki HUT ke-237 Kota Denpasar

 


Ket foto : Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat mengikuti Rangkaian Inaugurasi HUT ke-237 Kota Denpasar di Dharma Negara Alaya pada Rabu (27/2). 


Walikota Jaya Negara Komitmen Wujudkan Percepatan Peningkatan Infrastruktur, Penanganan Sampah, Hingga Gangguan Kamtibmas. 


Denpasar, Bali Kini - Garapan Inaugurasi bertajuk Tangi Gati Ibu Negari menjadi sajian pemuncak Peringatan HUT ke-237 Kota Denpasar yang digelar di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar pada Kamis (27/2). Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan peningkatan infrastruktur perkotaan, penanganan sampah, penanganan banjir, penanganan kemacetan hingga mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). 


Sebelum mengikuti rangkaian inaugurasi, Peringatan HUT ke-237 Kota Denpasar dilaksanakan dengan apel yang dipimpin langsung Gubernur Bali, Wayan Koster. Selanjutnya, turut dilaksanakan peninjauan Parade Ngelawar,  SENJA DENPASAR (Santai Kulineran Jalan-Jalan di Denpasar), Denpasar Job Fair serta pameran teknologi informasi serangkaian Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Festival (D’TIK Fest) Tahun 2025. Dalam kesempatan tersebut, turut dianugrahkan Penghargaan Parama Budaya, Kerti Budaya dan Penghargaan Sanggar Seni di Kota Denpasar. 


Disela kegiatan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan bahwa HUT ke-237 Kota Denpasar mengusung tema Bergerak Bersama Menuju Denpasar Maju. Dimana, hal ini menjadi momentum dalam mendukung peecepatan pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan rakyat. 


"HUT ke-237 Kota Denpasar sekaligus menjadi awal pengabdian di periode kedua, tentu menjadi momentum untuk mendukung percepatan pembangunan menuju kesejahteraan rakyat Kota Denpasar," ujarnya. 


Lebih lanjut dijelaskan, beberapa sektor utama akan menjadi prioritas dalam melanjutkan program kerja pembangunan di Kota Denpasar. Yakni peningkatan infrastruktur perkotaan, penanganan sampah, penanganan banjir, penanganan kemacetan hingga mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).


"Untuk infrastruktur, selain peningkatan kualitas jalan kota, gorong-gorong dan drainase, beberapa pembangunan juga akan disinergikan dengan Pemerintah Provinsi Bali, kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan yang muaranya pada peningkatan kualitas SDM, mari bersinergi untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujarnya. 



Ditambahkan Jaya Negara, pelaksanaan HUT ke-237 Kota Denpasar dikemas apik dengan tetap mempedomani Intruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. Sehingga, kegiatan yang biasanya digelar secara parsial, kini digabung menjadi satu dalam balutan D’TIK Fest serangkaian HUT ke-237 Kota Denpasar. 


“Tentu Inpres tentang efisiensi menjadi pedoman, sehingga pelaksanaannya digabung menjadi satu dari lintas OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar,” ujarnya. 


Lebih lanjut dijelaskan, fokus pelaksanaan kegiatan HUT ke-237 Kota Denpasar kali ini dikemas dengan prinsip pelayanan publik, serta berbaga kegiatannya wajib memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Sehingga, dari pelaksanaannya tidak hanya ceremonial, melainkan bagaimana memberikan pelayanan bagi masyarakat Kota Denpasar. 


“Bukan hanya menampilkan event terkait inovasi dalam dunia teknologi, informasi dan komunikasi semata, namun juga hadirkan beragam event yang mengoptimalkan manfaat festival ini bagi masyarakat, jadi fokus kita adalah pelayanan publik, memberikan kemudahan serta kebermanfaatan bagi masyarakat, salah satunya adalah penguatan sektor UMKM, pelaksanaan Job Fair, hingga pelayanan publik bagi masyarakat,” ujar Jaya Negara.  


Sementara, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana didampingi Kadis Kominfos Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Mertha menjelaskan bahwa, memasuki usia ke 13, D’TIK Fest merupakan ajang kolaborasi dalam mengenalkan dan mengedukasi teknologi informasi dan komunikasi yang diharapkan dapat menumbuhkan dan mendorong pembangunan di Kota Denpasar yang berkelanjutan.


Dikatakannya, D’TIK Fest yang kali ini mengangkat tema "Information and Communication Technology for Sustainability" ini memadukan berbagai event lintas OPD. Seperti halnya memfasilitasi Start Up yang ada di Kota Denpasar, Civitas Akademika yang bergerak di bidang TIK dengan berbagai inovasinya, Layanan Pelayanan Publik dan Inovasi Smart City, memfasilitasi e-Sport, memfasilitasi UMKM Kota Denpasar melalui SENJA (Santai Kulineran Jalan-Jalan), memfasilitasi Dog Festival dan Kontes Ikan Mas Koki, memfasilitasi yowana untuk melestarikan budaya tradisi ngelawar dan memberikan ruang inovasi bagi generasi muda dalam pembuatan ogoh-ogoh, serta job fair untuk memfasilitasi informasi lowongan kerja bagi masyarakat Kota Denpasar.


Lebih lanjut dijelaskan, kolaborasi antar Perangkat Daerah dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam, menghadirkan event sebagai berikut yakni Dinas Kominfo dengan kegiatan Mandala Blockchain Academy, Seminar Digital Trust, Workshop Bali AI Connect, Coding Academy dan Seminar Kebiasaan Digital, aneka lomba seperti e-Sport, Lomba Logo, Lomba Website Instansi dan Lomba Video Potensi Desa-Kelurahan, Expo dari 50 Penyaji Layanan Publik dan TIK, serta aneka hiburan dan pertujukan seni dan budaya. 


Sementara Diskop dan UMKM menghadirkan SENJA DENPASAR (Santai Kulineran Jalan-Jalan di Denpasar) dengan melibatkan 50 UMKM Kota Denpasar berlokasi di Lapangan Lumintang sisi selatan. Selanjutnya untuk Disnaker hadir dengan kegiatan Job Fair yang siap memfasilitasi Lowongan sebanyak 5.999 dari 30 Perusahaan. Sementara itu, Dinas Pertanian juga hadir dengan Weekend Dog Festival berupa Lomba Anjing Sehat, Dog Fashion Show hingga Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi. 


Tak hanya itu, dari Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dengan Kontes Ikan Mas Koki yang melibatkan asosiasi Ikan Mas Koki Bali. Selaian beberapa kegiatan diatas, beberapa OPD juga turut hadir memberikan pelayanan, seperti halnya Pelayanan Pajak dari Bapenda Kota Denpasar, Pelayanan Administrasi Kependudukan dari Disdukcapil Kota Denpasar, serta pelayanan lainya di bawah naungan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. 


“Semoga dengan hadirnya bergam event yang dikemas dalam satu gabung ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, baik untuk mendapat pelayanan, serta mencari pekerjaan, termasuk juga mendukung penguatan sektor UMKM di Kota Denpasar,” ujarnya. (Ags).


Senin, 24 Februari 2025

Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Siap Digelar saat Ngembak Geni.

 


Ket foto : Panitia SHOOF saat beraudiensi dengan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar pada Senin (24/2). 

Denpasar, Bali Kini - Sesetan Heritage Omde-Omedan Festival (SHOOF) siap digelar di tahun 2025 ini. Dengan mengusung tema Suciptaning Bhuana, gelaran tahunan yang identik digelar saat Ngembak Geni (sehari setelah Nyepi) ini akan dikemas dengan berbagai kegiatan. Dimana, puncaknya akan digelar Omed-Omedan yang merupakan tradisi khas Banjar Kaja, Sesetan. Demikian terungkap saat Panitia SHOOF beraudiensi dengan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar pada Senin (24/2). 


Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Panglingsir Pura Kaja Sesetan, I Gusti Ngurah Oka Putra, Prajuru Banjar Kaja Sesetan serta STT Banjar Kaja Sesetan. 


Ketua Panitia Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2025, I Putu Gede Krisna Widanta menjelaskan bahwa pelaksanaan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2025 ini mengusung tema "Suciptaning Bhuana". Dimana, tema ini mengandung makna kesadaran keutamaan cipta, rasa, dan karsa manusia, dalam mewujudkan keharmonisan lingkungan dan pelestarian terhadap tradisi omed-omedan sebagai warisan budaya luhur. 


Lebih lanjut dijelaskan, Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2025 akan dikemas dalam beberapa segmentasi utama. Yakni Pembagian Bibit yang telah dilaksanakan pada 23 Februari lalu, dilanjutkan dengan Lomba Ogoh-ogoh mini pada 25 Maret mendatang serta Puncak Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2025 yang akan dilaksanakan pada 30 Maret bertepatan dengan Rahina Ngembak Geni. 


“Pelaksanaan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2025 ini akan dikemas dengan berbagai kegiatan, yakni omed-omedan, stand kuliner, hiburan musik, lomba ogoh-ogoh mini, penyerahan bibit hingga hiburan kesenian tradisi,” ujarnya. 


Pihaknya berharap, melalui pelaksanaan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2025 diharapkan agar tradisi omed-omedan agar bisa terus-menerus dilestarikan.  Sehingga, kedepan tradisi ini dapat diwarisakan serta memberikan keseimbangan serta keharmonisan alam semesta beserta isinya. 


“Selain menjaga tradisi, melalui Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival Tahun 2025 kami harap tradisi omed-omedan dapat terus lestari serta agar kita sekaa teruna teruni bisa saling menjaga tradisi dan juga menjaga keharmonisan antara manusia, alam dan juga budaya,” ujarnya. 


Sementara, Wakil Waliikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini sebagai sebuah  tradisi adat yang masih dilestarikan hingga kini. Sebagai salah satu warisan leluhur,  tradisi Omed-Omedan dinilainya memiliki daya tarik kebudayaan dan pariwisata di Kota Denpasar. 


"Sebagai sebuah tradisi lama, Omed-Omedan memiliki daya tarik tersendiri. Tentu, penyelenggaraannya harus terus didukung sebagai kekayaan budaya di Kota Denpasar, dan kami Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk menjadikan Omed-Omedan sebagai Warisan Budaya Tak Benda," ungkapnya.


Arya Wibawa juga mengapresiasi peran serta generasi muda Banjar Kaja, Desa Sesetan yang telah begitu antusias dalam upayanya melestarikan warisan budaya leluhur, meski lahir di tengah modernisasi. 


"Pemkot Denpasar memberikan apresiasi pada  generasi-generasi muda yang telah ikut melestarikan warisan budaya, seperti tradisi Omed-Omedan ini. Demi menjaga kelestarian budaya, memang harus dimulai sejak dini," lanjut Arya Wibawa.


Seperti yang diketahui, tradisi Omed-Omedan adalah ritual saling peluk dan tarik-menarik secara bergantian antara dua kelompok muda-mudi berusia 17-30 tahun, yang rutin diadakan setiap tahun pada hari pertama setelah Nyepi. Tradisi ini diperkirakan telah berlangsung sejak abad ke-17 yang berawal dari masyarakat kerajaan Puri Oka, Denpasar Selatan. (Ags/Hu).


Kamis, 20 Februari 2025

Jaya Negara dan Arya Wibawa Kembali Dilantik Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar.


 Ket foto : Pelantikan I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Periode 2025-2030 yang dilaksanakan secara serentak oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (20/2). 

 

Lanjutkan Pembangunan Wujudkan Denpasar Maju, Penanganan Sampah, Kemacetan dan Pengembangan SDM Jadi Prioritas. 

 

Jakarta, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih scara resmi dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (20/2).  Setelah mengucapkan sumpah jabatan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, pasangan yang dikenal dengan paket Jaya-Wibawa ini sah menahkodai ibu kota Provinsi Bali, Kota Denpasar untuk periode kedua yakni 2025-2030. 


Rangkaian pelantikam diawali dengan persiapan di Kawasan Monumen Nasional. Selanjutnya, para kepala daerah mengikuti kirab menuju Istana Negara. Dimana, para bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilantik berdasarkan Kepmendagri Nomor 100.2.1.3 - 221 Tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3 - 1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030. 


Dalam sambutannya, Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pelantikan yang digelar secara serentak tersebut merupakan momen bersejarah dalam pemerintahan Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan memiliki demokrasi yang terus berkembang. 


"Saudara-saudara ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara," ujar Prabowo.


Selanjutnya, Kepala Negara menegaskan kepada para kepala daerah akan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan rakyat. Presiden mengatakan bahwa para kepala daerah harus membela kepentingan rakyat, dan berjuang untuk perbaikan hidup masyarakat. 


"Itu adalah tugas kita. Walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu," tegas Prabowo.


Presiden Prabowo menambahkan bahwa seluruh kepala daerah akan segera bertemu lagi dalam sebuah retreat yang diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Presiden pun mengingatkan untuk kesiapan dalam menghadapi tantangan yang ada. 


"Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retreat yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, saya akan jumpa saudara-saudara di situ, dan mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng," ucap Presiden Prabowo. 


Dijumpai usai pelantikan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan bahwa pada periode kedua ini pihaknya akan bekerja keras dalam mengatasi permasalahan di Kota Denpasar. 

 

"Kami akan senantiasa melanjutkan apa yang menjadi program sebelumnya sehingga pembangunan dapat dilaksanakan secara holistik, berkelanjutan dan berkemanfaatan, inilah yang tertuang dalam visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul)," ujarnya

 

Lebih lanjut dijelaskan, dalam melanjutkan pembangunan nanti, Jaya Negara mengaku siap merangkul semua pihak. Hal ini adalah semata-mata untuk mendukung percepatan pembangunan, serta mendukung optimalisasi penanganan permasalahan di Kota Denpasar. 


"Kedepan, kolaborasi dan sinergitas menjadi kunci keberlanjutan pembangunan, program kerja yang telah dirancang akan terus dioptimalkan serta disinergikan, termasuk juga dengan seluruh elemen baik pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat dan tentuny stakeholder di Kota Denpasar," ujarnya. 


Dikatakannya, setelah dilantik dan mengikuti Retreat di Magelang, pihaknya bersama Jaya Negara dan Arya Wibawa akan bekerja semaksimal mungkin. Dimana, permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua ini. 


"Kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan yang muaranya pada peningkatan kualitas SDM, mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujarnya. 


Pelaksanaan pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming beserta Selvi Gibran Rakabuming, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tampak pula para pimpinan lembaga negara, para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan para Ketua Umum Partai Politik. (Ags).

Rabu, 19 Februari 2025

Jaya Negara dan Arya Wibawa Ikuti Gladi Pelantikan Kepala Daerah Serentak.


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar terpilih saat mengikuti Gladi Pelantikan dan Pengarahan yang dipusatkan di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Selasa (18/2).


Jakarta, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar terpilih mengikuti Gladi Pelantikan dan Pengarahan yang dipusatkan di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Selasa (18/2). Dimana, gladi dan pengarahan ini dilaksanakan guna memastikan seluruh rangkaian pelantikan berjalan lancar dan khidmat. 


Tergabung dalam Peleton 23, pasangan yang dikenal dengan sebutan Jaya Wibawa ini turut mengikuti pelaksanaan gladi dengan khidmat. Tampak keduanya mengikuti beberapa tahapan, mulai dari pengarahan hingga latihan baris berbaris dasar seperti jalan di tempat dan langkah tegap maju. 


Pelaksanaan pelantikan serentak kepala daerah ini akan dilaksanakan pada 20 Februari di Istana Negara. Rencanannya, kepala daerah akan berkumpul di Kawasan Monas untuk selanjutnya bergerak bersama menuju Istana Negara yang diiringi Marcing Band. Pelantikan pun rencanannya akan dilaksanakan langsung Presiden RI, Prabowo Subianto. 


Walikota Denpasar terpilih, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku siap mengikuti berbagai tahapan jelang pelantikan. Hal ini menjadi salah satu kewajiban untuk bersama-sama mengikuti agenda yang telah diamanatkan. 


"Saya kira tidak ada masalah, kami berdua (Jaya Negara dan Arya Wibawa) siap mengikuti semua tahapan, dan tadi selain olahraga dan pemanasan, kita juga ada latihan dasar baris berbaris, saya kira tidak ada masalah," ujarnya. 


Lebih lanjut dijelaskan, setelah dilantik dan mengikuti Retreat di Magelang, pihaknya bersama Wakil Walikota akan bekerja semaksimal mungkin. Dimana, permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua ini. 


"Kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan, mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujarnya. (Ags).

Senin, 17 Februari 2025

Dishub Denpasar Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Patung Titi Banda.

 


Ket foto : Tim Dinas Perhubungan Kota Denpasar saat melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kawasan Patung Titi Banda, Jalan Bypass Ngurah Rai, pada Senin (17/2). 


Denpasar, Bali Kini - Dinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan di  di Kawasan Patung Titi Banda, Jalan Bypass Ngurah Rai, pada Senin (17/2). Kegiatan rutin untuk mendukung pengawasan dan pengendalian efektifitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan ini turut menindak total sebanyak 12 sopir kendaran truk yang kedapatan parkir sembarangan.  Dimana, dari jumlah tersebut sebanyak 3 supir truk diganjar teguran, sebanyak 3 truk digembosi dan sebanyak 6 lainya dilaksanakan tilang oleh Kepolisian. 


Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi menjelaskan, sidak lalu lintas dan angkutan jalan yang dilaksanakan Tim Dinas Perhubungan Denpasar ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga ketertiban dan keamanan berlalulintas, khususnya wilayah Patung Titi Bansa yang sering dilalui oleh kendaraan besar. Hal ini guna memastikan pelayanan kawasan pariwisata tetap aman, nyaman, tertib dan selamat.


Lebih lanjut dijelaskan, dari pelaksanaan sidak, pelanggaran didominasi oleh pelanggaran parkir, terutama truk. Kondisi ini jika tidak ditertibkan tentu akan mengganggu pengguna jalan lain, termasuk juga adanya potensi kecelakaan lalu lintas serta memberikan kesan kumuh dan menjadi biang kemacetan lalu lintas. Sehingga dengan penertiban ini diharapkan kedepanya masyarakat atau pengguna jalan menjadi nyaman saat berkendara.  


“Jadi secara umum dapat kami sampaikan bahwa masih banyak kita temukan kendaraan angkutan truk besar yang memarkir kendaraannya dipinggir jalan, tentu ini sangat mengganggu pengendara lain, dan sering menjadi penyebab kemacetan, kecelakaan, termasuk mengganggu pengguna jalan lain,” ujarnya


Pihaknya juga mengimbau pengendara melengkapi surat-surat baik itu SIM dan STNK. Termasuk juga untuk tidak parkir sembarangan. Sehingga perjalanan berkendara menjadi aman, nyaman dan sesuai dengan aturan.


“Melalui penegakan kedisiplanan berlalu lintas di Kota Denpasar kami mengajak seluruh pengendara untuk mengimplementasikan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk menjaga keindahan kenyamanan Kota Denpasar melalui ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan,” harapnya. (AGs.Hu).


Jaya Negara dan Arya Wibawa Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih saat mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2).


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2). Hal tersebut dilaksanakan serangkaian Pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara pada 20 Februari mendatang. 


Pasangan yang dikenal dengan paket Jaya Wibawa ini tiba di Kantor Kementerian Dalam Negeri pada Pukul 07.55 WIB. Rombongan langsung diarahkan menuju gedung registrasi untuk selanjutnya menjalani rangkaian tes kesehatan. Setelah melaksanakan tes kesehatan, turut diserahkan tanda pangkat untuk digunakan dalam pelantikan nanti. 


Usai menjalani Tes Kesehatan, Walikota Denpasar Terpilih, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang didampingi Wakil Walikota Terpilih, I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bersyukur rangkaian tahapan tes kesehatan dapat berlangsung lancar. Jaya Negara juga mengaku siap untuk mengikuti pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara. 


"Iya Astungkara lancar tadi, secara umum kami berdua (Walikota dan Wakil Walikota Terpilih) sehat dan kami mohon doanya agar senantiasa dianugrahi kesehatan untuk bisa mengikuti rangkaian Pelantikan Kepala Daerah Tahun 2025 serta bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Kota Denpasar," ujarnya. 


Lebih lanjut dijelaskan, setelah dilantik dan mengikuti Retreat di Magelang, pihaknya bersama Wakil Walikota akan bekerja semaksimal mungkin. Dimana, permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua ini. 


"Kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan, mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujarnya. (Ags/H).

Minggu, 16 Februari 2025

Tutup Gelaran UDG dan Bulan Bahasa Bali Kota Denpasar Tahun 2025


Denpasar , Bali Kini
- Gelaran Utsawa Dharma Gita (UDG) dan Bulan Bahasa Bali Kota Denpasar, Tahun 2025 resmi ditutup. Penutupan kegiatan tersebut ditandai dengan penyerahan piala, piagam dan hadiah bagi pemenang lomba oleh Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Wantilan Pura Agung Lokanatha, Denpasar, Minggu (16/2).


Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, serta undangan lainnya.


Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Kota Denpasar sesuai dengan visi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju terus berupaya untuk mendukung pelestarian budaya dan sastra Bali. Hal ini sejalan dengan kegiatan Utsawa Dharma Gita dan Bulan Bahasa Bali yang dilaksanakan kali ini.


Lebih lanjut dijelaskan, Utsawa Dharma Gita dan Bulan Bahasa Bali merupakan wahana untuk melestarikan sastra Bali. Hal ini juga menjadi wahana pencarian bibit untuk persiapan kompetisi di jenjang berikutnya, sehingga duta Kota Denpasar dapat memberikan yang terbaik dalam setiap perlombaan.


“Tentunya kegiatan ini sejalan dengan visi misi pembangunan Kota Denpasar, serta menjadi wahana pelestarian budaya dan sastra Bali, sehingga dapat menjadi ajang pembibitan untuk mempersiapkan wakil Denpasar di berbagai kompetisi,” ujarnya.


Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara menjelaskan, Bulan Bahasa Bali tahun ini turut menghadirkan beragam perlombaan, yakni Lomba Nyurat Lontar, Bali Simbar, Nyurat Aksara Bali, Lomba Ngwacen Aksara Bali Ring Lontar, dan Lomba Mesatua Bali, Mekekawin, Sloka, Palawakya, Dharma Wecana hingga Debat Bahasa Bali dengan masing-masing lomba memperebutkan juara I, II dan III.


“Dari berbagai lomba yang diadakan, diikuti peserta sebanyak 384 orang mulai dari siswa-siswi, sekeha teruna hingga bendesa adat/ kelian adat, Tentunya melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan, serta upaya berkelanjutan dalam melestarikan kesusastraan Bali yang adi luhung, sebagai bentuk penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali,” ujarnya. (Wah)

Canangkan "Taman Kehati", Wujudkan Denpasar Hijau

 


Ket. Foto :Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa saat mencanangkan Taman Kehati di Pura Dalem Mutering Jagad Kesiman, Jumat (14/2). 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen untuk menjadikan Denpasar hijau dalam kepedulian terhadap lingkungan. Komitmen ini dengan melaksanakan pencanangan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dipusatkan di Pura Dalem Mutering Jagad Kesiman, Jumat (14/2). 


Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pusat Pengendalian dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa, Perangkat Daerah, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel/Lurah, jajaran Desa Adat serta para undangan lainnya. 


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan secara keseluruhan, pecanangan Taman Kehati Kota Denpasar berperan penting dalam upaya pelestarian alam dan keanekaragaman hayati di Kota Denpasar. Terwujudnya Taman Kehati dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekosistem. 


"Tentu saja keberhasilan program Taman Kehati dalam pelestarian lingkungan membutuhkan dukungan berkelanjutan dari semua pihak," ujarnya. 


Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa menyampaikan pihaknya terus menggencarkan program besutan pemerintah dalam upaya pengendalian pencemaran udara, baik melalui program penghijauan sampai dengan uji petik emisi kendaraan bermotor yang dilaksanakan secara rutin. Di samping itu pula, bahwa program penghijauan gencar dilakukan salah satunya dengan terus menambah jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Denpasar.


"Seperti sekarang ini Kami bergandengan dengan Yayasan Tirta Kesari Maha Ugra Kota Denpasar untuk melakukan penghijaun di Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman," ujarnya. 


Dengan melakukan penghijauan ini diharapkan Pura Dalem Mutering Jagat Kesiman menjadi semakin hijau. Tentunya kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan masyarakat Kesiman sehingga dapat mewujudkan Kota Denpasar yang hijau.


"Luasan area Pura Dalem Muntering Jagat berkisar seluas 6.664 HA, di mana dari pantauan terdapat berbagai jenis spesies tanaman dan satwa yang tentunya harus kita lindungi bersama," ujarnya. 


Diharapkan melalui penghijauan yang dilakukan ini dapat mengurangi efek dari rumah kaca dalam pemanasan global. Terlebih lagi dipusat Kota akan semakin menambah daya tarik saat terwujudnya lingkungan yang hijau. Untuk penghijauan kali ini pihaknya menanam berbagai jenis tanaman yang dibutuhkan saat upacara seperti cempaka, bunga-bunga dan berbagai jenis lainnya.


Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan moci kepada Desa Kesiman Kertalangu dan Kelurahan Kesiman.  (Eka)

Sekda Alit Wiradana Buka Lomba Mancing ST. Dharma Taru Jaya Semadi Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja

 


Ket. Foto : Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana pada Minggu (16/2) membuka lomba mancing air deras yang diselenggarakan oleh ST. Dharma Taru Jaya Semadhi, Banjar Paang Tebel, Peguyangan Kaja.



Denpasar , Bali Kini - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana pada Minggu (16/2) membuka lomba mancing air deras yang diselenggarakan oleh Sekehe Teruna  (ST) Dharma Taru Jaya Semadi, Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja yang dipusatkan di area Tukad Rarangan. 


Hadir juga dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Bali, A.A Istri Paramita Dewi, DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama ,Camat Denpasar Utara, Wayan Yusswara serta undangan lainnya. 


Acara dibuka secara langsung dengan pelepasan 400 kilogram ikan jenis lele dan memperebutkan ikan terberat sebagai pemenang. 


Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar menyambut baik diadakanya lomba mancing oleh ST. Dharma Taru Jaya Semadi Banjar Paang Tebel, Desa Peguyangan Kaja. 

"Tentu Pemkot Denpasar terus mendorong generasi muda di Kota Denpasar untuk kreatif berkegiatan positif. Generasi muda inilah nantinya yang menjadi penerus dan ikut menjadi penggerak pembangunan Kota Denpasar dengan ide segar dan inovasi yang mereka miliki sebagai nilai tambah" ujar Alit Wiradana. 


Sementara Ketua panitia acara, Wayan Dinata Putra mengatakan kegiatan lomba mancing ini diselenggarakan untuk memberikan wadah bagi pemuda - pemudi kami untuk berkreativitas dan berkegiatan yang positif. Selain itu juga untuk penggalian dana sekehe teruna - teruni kami. 


"Untuk teknisnya kami telah mengedarkan sekitar 800 kupon seharga Rp. 60.000 kepada peserta yang akan memperebutkan sejumlah hadiah," ujarnya.


Dijelaskan pula, jenis ikan yang digunakan dalam lomba adalah ikan lele yang dibagi menjadi dua kelas, yakni ukuran master dengan berat 8 kilogram dan ukuran kecil dengan berat 5 hingga 7 kilogram. 


Nanti akan ditebar sejumah 400 kilogram ikan lele. Para peserta diberikan waktu memancing 45 menit dan yang mendapat ikan terberat berkisar 8 kilogram yang berhak menjadi pemenang. 


"Semoga kegiatan yang pemuda kami lakukan ini bisa menjadi contoh bagi sekehe teruna lainnya di Kota Denpasar untuk tetap produktif berkegiatan dan menjauhi hal negatif," sebutnya. (esa)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved