-->

Minggu, 21 April 2024

Kelurahan Peguyangan Gelar Pelatihan Bahasa Bali, Tingkatkan Minat Generasi Muda Pelajari Bahasa Bali


Denpasar, Bali Kini -
Kelurahan Peguyangan melaksanakan pembinaan bahasa dan nyurat aksara Bali kepada anak-anak sekolah dasar yang dilaksanakan di Kantor Lurah Peguyangan, pada Kamis (18/4). Hal ini dilaksanakan guna melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali. Sehingga mampu meningkatkan minat generasi muda terhadap bahasa, aksara dan sastra Bali.

Lurah Peguyangan, Gede Sudi Arcana saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program dari Kelurahan Peguyangan untuk meningkatkan minat belajar bagi siswa. Dimana, dalam pelaksanaan ini pihaknya bekerjasama dengan penyuluh bahasa bali Kelurahan Peguyangan sebagai guru pembimbing dan menyasar siswa sekolah dasar kelas 1, 3, 5 hingga kelas 10 dan 11 yang ada di Kelurahan Peguyangan.

"Kegiatan nyurat aksara bali ini kami kolaborasikan dengan giat Program Pustakeling Ayang Ebeb Kelurahan Peguyangan. Dan kami berharap dari program yang kami laksanakan ini dapat meningkatkan minat para generasi muda untuk mempelajari aksara bali karena bahasa Bali," ujar Sudi Arcana.

Selebihnya dikatakan Sudi Arcana, yang mana nantinya untuk siswa yang terpilih akan kami lombakan pada bulan bahasa bali di Kelurahan Peguyangan.

"Semoga, melalui kegiatan ini secara berkelanjutan dapat melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali," ujarnya. [rls]

Sasar Penyandang Disabilitas dan Lansia, Wawali Arya Wibawa Salurkan Paket Sembako Dari Kementerian Sosial.

 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyalurkan Bantuan Paket Sembako dari Kementerian Sosial RI kepada penyandang disabilitas dan lansia Kota Denpasar di Graha Nawasena Rumah Harapan Kota Denpasar, Jumat (19/4).


Denpasar, Bali Kini -
Pememerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Bantuan Paket Sembako dari Kementerian Sosial RI. Penyaluran dilaksanakan secara simbolis oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Graha Nawasena Rumah Harapan Kota Denpasar, Jumat (19/4). 

Sejak tiba di lokasi, Wawali Arya Wibawa yang didampingi Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati ini tampak berbincang hangat serta memberikan semangat bagi para penyandang disabilitas dan lansia yang hadir. 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan, penyerahan bantuan merupakam sinergi bersama antara Pemkot Denpasar bersama dengan Kementerian Sosial. Sehingga bantuan paket sembako ini dapat diserahkan kepada penyandang disabilitas dan lansia di Kota Denpasar. 

Lebih lanjut dijelaskan, Pemkot Denpasar berkomitmen untuk mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusi. Sehingga mampu memberikan wadah bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas dan lansia. Pihaknya berharap kedepan penyandang disabilitas agar terus diberikan pelatihan guna mengasah skill dan kemampuan untuk meningkatkan daya saing. 

"Tentu yang pertama kami sampaikan bahwa Pemkot Denpasar berkomitmen dalam mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusi, yang ramah bagi semua kalangan, dan bantuan sembako ini semoga memberikan kemanfaatan," ujarnya

"Kedepan pelayanan kesehatan bagi penyandang disabilitas terus kami tingkatkan, serta akan diberikan pelatihan guna meningkatkan daya saing dalam berkarya," imbuhnya

Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menjelaskan, pemberian bantuan sembako ini merupakan lanjutan dari bantuan yang telah direalisasikan sebelumnya. Dimana, sebanyak 696 bantuan telah disalurkan yang terdiri atas sembako, alat bantu dengar, kursi roda, tongkat dan lainya. 

Dikatakannya, pemberian bantuan ini didahului dengan asesment terintegrasi dengan menyasar desa/kelurahan di Kota Denpasar. Berdasarkan pelaksanaan asesment tersebut, diketahui data PPKS di Kota Denpasar sebanyak 1.760 orang. Dimana, pada hari ini disalurkan sebanyak 65 paket sembako kepada penyandang disabilitas dan 10 paket sembako untuk lansia. Sehingga total keseluruhannya sebanyak 75 paket semabako senilai Rp. 500 ribu yang terdiri atas beras, telur dan perlengkapan kebersihan. 

“Bantuan ini disalurkan secara bertahap sesuai dengan arahan Kementerian Sosial RI, semoga memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya 

Salah seorang lansia dari Banjar Dualang, I Made Rangka mengucapkan terimakasih atas fasilitasi bantuan sembako ini. Tentunya bantuan ini sangat memberikan kemanfaatan. 

“Kami mengucapkan terimakasih atas fasilitasi Pemkot Denpasar, tentu bantuan ini sangat memberikan manfaat,” ujarnya. (AGs).

Walikota Jaya Negara Hadiri Karya Melaspas di Pura Puseh Dadia Desa Adat Penatih.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Melaspas lan Mendem Pedagingan di Pura Puseh Dadia, Desa Adat Penatih bertepatan dengan Saniscara Paing Merakih, Sabtu (20/4).


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Melaspas lan Mendem Pedagingan di Pura Puseh Dadia, Desa Adat Penatih bertepatan dengan Saniscara Paing Merakih, Sabtu (20/4). Upacara melaspas ini dilaksanakan setelah Bangunan Pelinggih Ratu Ibu tuntas direnovasi.  


Turut Hadir Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, I.B. Alit Surya Antara, Bendesa Adat Penatih, Wayan Ekayana, Lurah Penatih, I Wayan Murda, Tokor Puri Penatih, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya dan Tokoh Masyarakat setempat serta undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut mendem pedagingan di Pelinggih Gedong Agung. 


Diiringi suara gambelan dan kidung Bali, rangkaian upacara diawali dengan pementasan Tari Rejang, Tari Topeng Wali. Upacara ini menjadi momentum sakral bagi seluruh warga. Rangkaian upacara berlangsung khidmat yang diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wanasari ring Griya Wanasari Sanur, Ida Pandita Dukuh Acharya Daksa ring Griya Samiyaga Penatih, Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirti ring Peguyangan, Ida Rsi Bujangga Waisnawa Ganda Kusuma ring Penatih. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa upacara melaspas, mendem pedagingan dan pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat umat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari ajaran Tri Hita Karana. Termasuk juga kebersamaan dalam menjaga kelestarian budaya dan spiritualitas. 


"Dengan pelaksanaan upacara melaspas dan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.  


Kelian Pengempon Pura Puseh Dadia, Desa Adat Penatih, I Made Purna, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, terutama kepada Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara atas dukungan dan dana yang diberikan untuk pembuatan pelinggih Ratu Ibu. Ia juga mengapresiasi kehadiran Walikota Jaya Negara dalam prosesi upacara piodalan dan pemelaspan. 


Made Purna menjelaskan bahwa puncak karya Ngenteg Linggih lan Pedudusan di Pura Puseh Dadia, Desa Adat Penatih dilaksanakan pada Rahina Buda Umanis Tambir, 24 April 2024. Sedangkan rangkaian acara sudah dilaksanakan sejak tanggal 3 April 2024 kemarin dan akan berakhir pada tanggal 28 April 2024. 


"Berlangsungnya upacara kami harapan kesucian dan kerahayuan senantiasa menyertai seluruh Masyarakat khususnya di Pura Puseh Dadia," harap Made Purna.(Wah)

Ketua WHDI Denpasar, Ny.Antari Jaya Negara Buka Pelatihan Membuat Banten Otonan di Banjar Tegal Kuwalon


Denpasar, Bali Kini -
Pelatihan membuat banten otonan dibuka Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Sabtu (20/4) di Banjar Tegal Kuwalon, Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur. 


Dari pelatihan yang dilaksanakan ini telihat  minat krama sangat tinggi, khususnya wanita Hindu untuk mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai sastra agama. Hal ini terbukti pelatihan membuat banten otonan para peserta  sangat antusias  mengikuti pelatihan.


Dalam kesempatan tersebut Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan,  pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal itu bertujuan  untuk meningkatkan pemahaman wanita Hindu mengenai makna dan filosofi upakara  yang terkandung dalam sarana upakara.

Selain itu menurut Ny. Sagung Antari Jaya Negara  pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan karena banten otonan diperlukan setiap 6 bulan sekali untuk memperingati hari kelahiran. 


"Untuk itu, wanita Hindu  harus bisa membuat banten otonan sesuai dengan  sastra agama serta dapat mengetahui filosofi dari banten itu sendiri," jelas Ny. Sagung Antari Jaya Negara.



Salah satu narasumber Ni Wayan Sukerti mengemukakan, dalam pelatihan ini diberikan pembinaan mulai dari cara matuasan, merangkai janur, dan matanding sesuai dengan sastra Agama Hindu. "Selain itu, dari pelatihan ini minimal ibu-ibu rumah tangga mengetahui dan bisa membuat banten otonan untuk anggota keluarga di rumah sendiri sesuai dengan sastra agama Hindu," ujarnya.


Disampaikan pula bahwa, pelatihan membuat banten otonan selain  untuk meningkatkan pemahaman krama agar bisa membuat sesuai dengan sastra, juga untuk memperkenalkan bahwa membuat banten tidak rumit, terutama bagi pemula. 

"Melalui pelatihan ini diharapkam warga dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam membuat banten otonan yang tidak terlepas dari sastra Agama Hindu," harapnya.


Sementara salah satu peserta yang mengikuti pelatihan, Ni Wayan Rempi mengatakan, kegiatan ini sangat positif serta sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman dalam membuat banten. Di samping itu, sebagai umat beragama dapat memahami makna dan cara pembuatan banten otonan sesuai dengan pedoman yang ada.

 

"Kami ucapkan terima kasih kepada WHDI serta  Pemkot Denpasar yang telah memfasilitasi pelatihan membuat banten.Hal ini tentu sangat dirasakan manfaatnya khususnya kami sebagai wanita yang beragama Hindu, " ujarnya. (r1/Eka)

Senin, 15 April 2024

Walikota Jaya Negara Tinjau Pengerjaan Perataan Lahan Stockpile Mertasari


 Ket Foto :

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi

Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA. Ngurah Bagus Airawata, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati, Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada, dan Anggota DPRD Provinsi Bali, Agung Suyoga,saat meninjau lokasi pengerjaan perataan Stockpile di area Pantai Mertasari, Sanur, Senin (15/4). 


Denpasar, Bali Kini -Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau pengerjaan perataan Stockpile di area Pantai Mertasari, Sanur, Senin (15/4). Kegiatan pengerjaan ini sendiri merupakan kolaborasi antara Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida dan Pemerintah Kota Denpasar. 

Turut mendampingi Walikota Jaya Negara saat itu, Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA. Ngurah Bagus Airawata, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati, dan Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada. Tampak pula, Anggota DPRD Provinsi Bali, Agung Suyoga, dan pihak terkait lainnya.

Di sela peninjauan, Walikota Jaya Negara mengemukakan, pihak Pemerintah Kota Denpasar sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak BWS Bali Penida, untuk merealisasi proyek perataan dan perapian lahan stockpile ini. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada pihak BWS Bali Penida yang telah memfasilitasi proses perataan stockpile Mertasari ini. Harapannya setelah usai perataan ini, lahan stockpile ini tidak ada kesan berlubang lagi, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan kembali untuk kegiatan masyarakat. Semoga ini juga bisa memenuhi harapan para pecinta layang-layang Bali untuk bisa menerbangkan layangan, sehingga bisa melestarikan layang-layang tradisional Bali," katanya. 

Sementara itu, PPK Operasi dan Pemeliharaan III SDA Bali Penida, I Wayan Yuliartha, saat dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, 

lahan stockpile Mertasari ini merupakan aset BWS Bali Penida yang memiliki luasan 3,5 Hektare. Keberadaan lahan stockpile ini sendiri difungsikan sebagai cadangan pasir untuk pemeliharaan pengisian pasir di Pantai Sanur, Pantai Kuta dan juga Pantai Nusa Dua. 

"Kegiatan perapian dan perataan ini melalui kegiatan Operasi dan Pemeliharaan rutin, dengan menggunakan 1 alat berat. Kami juga dibantu 1 alat berat lainnya dari Pemerintah Kota Denpasar," urainya. 

Pengerjaan perapian dan perataan ini, lanjut Wayan Yuliartha, dilaksanakan sejak hari Jumat, 12 April 2024 lalu, dan diperkirakan akan selesai 4 sampai 5 hari kedepannya.  (Win)


Sabtu, 13 April 2024

Walikota Jaya Negara Buka Festival Beraban 2024 "Saguna Prawerthi"


 Harapkan Jadi Langkah Pelestarian Seni Budaya Kalangan Muda

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi membuka Festival Beraban tahun 2024 bertema "Saguna Prawerthi", yang dilaksanakan di sepanjang Jalan Nusakambangan, Banjar Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Sabtu (13/4). Bertabur sederet acara kesenian, Jaya Negara berharap kegiatan ini dapat menjadi  langkah penting dalam melestarikan seni dan budaya di kalangan anak muda Kota Denpasar

Selain Walikota Jaya Negara, tampak hadir pada kesempatan itu, Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, pemilik Krisna Oleh Oleh, Gusti Ngurah Anom atau Ajik Krisna, Senator DPD RI Terpilih Periode 2024-2029 Arya Wedakarna, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara. 

Dalam kesempatan itu, Jaya Negara juga menyampaikan, Pemkot Denpasar sangat mendukung ajang kreatifitas anak muda yang dikemas dalam bentuk festival berbalur kesenian seperti ini. 

"Pemkot Denpasar sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kreatifitas anak-anak muda Banjar Beraban dalam menyelenggarakan Festival Beraban Tahun 2024 ini. Hal ini tentu merupakan langkah pelestarian budaya yang terus harus didukung," ujarnya. 

Ketua Panitia Festival Beraban, Yoga Diputra menjelaskan, kegiatan ini sendiri diawaki oleh Sekaa Truna (ST) Dharmaputra. Beberapa artis kondang Bali, lanjutnya, seperti Bagus Wirata, dan Lintang Band  turut meramaikan puncak festival ini. 

"Festival Beraban merupakan wahana untuk menyatukan pemuda dan krama banjar, serta memberikan dampak positif bagi para pemuda Banjar Beraban, serta pemuda Kota Denpasar secara umum," ujarnya.

Puncak Festival Beraban sendiri menurut Yoga, berlangsung pada 13 dan 14 April 2024. Beragam kegiatan dan perlombaan juga diselenggarakan serangkaian acara ini.  Antara lain lomba ogoh-ogoh, pertandingan tenis meja, lomba gayor mini, kontes layangan, dan Lomba Baleganjur Bebarongan. 

Khusus pada pelaksanaan Lomba Ogoh-Ogoh Mini, kata Yoga, seluruh peserta akan bersaing untuk memperebutkan piala bergilir Walikota Denpasar  sebagai upaya untuk meningkatkan semangat peserta dalam berlomba. 

"Kami berharap semangat penyelenggaraan festival ini nantinya akan dapat menular pada rekan rekan ST banjar lainnya. Sehingga, upaya pelestarian seni budaya dan kreatifitas anak-anak muda tetap terjaga," tutupnya. 

(Win).

Jumat, 12 April 2024

Pemkot Denpasar Gelontor Rp. 3,2 Miliar Sukseskan PKB XLVI,

 


Ket foto : Penampilan Duta Kota Denpasar pada PKB XLV Tahun 2023 lalu. 

Terjunkan 21 Duta Kesenian, Libatkan Ribuan Seniman dari Anak, Dewasa Hingga Legendaris. 

Denpasar, Bali Kini - Sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya, Kota Denpasar sangat konsen dengan pengembangan dan pelestarian seni dan budaya Bali. Hal ini diwujudkan dengan pelaksanaan berbagai pembinaan, pelatihan hingga pentas seni budaya Bali. 


Sebagai puncak proses pembinaan dan pengembangan seni, Kota Denpasar kembali mengirimkan duta terbaiknya untuk tampil pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024. Dimana, sebanyak 21 sekehe akan tampil membawa nama Kota Denpasar pada ajang seni tingkat Provinsi Bali ini. Jumlah tersebut terbagi atas empat bidang utama, yakni Peed Aya (Pawai), Utsawa (Parade), Rekasedana (Pagelaran), dan Wimbakara (Lomba). 


Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Puwantara didampingi Kabid Kesenian I Wayan Narta saat diwawancarai Kamis (11/4) menjelaskan, Kota Denpasar terus berkomitmen mensukseskan pelaksanaan PKB dari tahun ke tahun. Sebagai kota kreatif berbasis budaya, persiapan terus dioptimalkan agar seluruh duta dapat tampil dengan optimal. 


"Di awal tahun kita sudah laksanakan penunjukan Duta Kota Denpasar di PKB XLVI, sehingga yang sudah diberikan mandat dapat langsung melaksanakan persiapan, baik materi dan latihan," ujarnya


Lebih lanjut dijelaskan, pada tahun ini, Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB. Hal  ini mengingat Kota Denpasar menjadi salah satu barometer perkembangan seni, budaya dan tradisi Bali. Sehingga diharapkan ajang PKB dapat menjadi wahana puncak gelar apresiasi seni budaya Bali. 


"Kami berharap seluruh sekeha yang sudah ditunjuk, agar melaksanakan persiapan sebaik mungkin, sehingga dapat memberikan sajian penampilan yang optimal pada saat pelaksanaan PKB nanti," ujarnya


Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Wayan Narta menambahkan, adapun Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB dengan 21 jenis penampilan dengan melibatkan ribuan seniman Kota Denpasar. Dimana, ribuan seniman yang terlibat terdiri atas seniman anak-anak, seniman muda, seniman tua, hingga seniman legendaris.  Guna mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini, Pemkot Denpasar menyiapkan anggaran sebesar Rp. 3,250,000,000 yang terbagi kepada 21 sekehe Duta Kota Denpasar. 


Dimana, untuk kategori Peed Aya Kota Denpasar akan diwakili oleh Komunitas Seni Kota Denpasar. Selanjutnya untuk Utsawa alan menampilkan 11 materi, yakni Parade Gong Kebyar Dewasa yang diwakili Sekehe Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati, Kesiman Kertalangu, Parade Gong Kebyar Wanita yang diwakili Sekehe Gong Gema Katonjaya, Banjar Tege, Tonja, Parade Gong Kebyar Anak yang diwakili Sekehe Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Pedungan. 


Selanjutnya, untuk Parade Joged Bumbung diwakili Sekehe Joged Giri Swara, Banjar Gunung, Penatih Dangin Puri, Parade Arja diwakili Sekehe Arja Panca Yowana Kanthi, Desa Sumerta, Parade Janger diwakili Sekehe Janger Hasta Komala, Banjar Bet Ngandang, Sanur, Parade Gong Kebyar Legendaris diwakili Sekehe Gong Wredha Merdhangga Sandhi, Intaran. 


Untuk Parade Wayang Kulit diwakili Pepadi Kota Denpasar, Parade Drama Gong diwakili  Sekehe Gong Eka Bandhana Pemecutan, Parade Busana Adat Khas diwakili TP. PKK Kota Denpasar, dan Parade Ngelawang Barong diwakili Sekehe Gong Mekar Sari, Banjar Kangin Panjer. 


Sedangkan untuk Rekasadana akan menampilkan beberapa duta, yakni Pagelaran Kesenian Pengembangan Berbasis Tradisi diwakili Sekehe Semarandana Yayasan Kesari Maha Ugra, Pira Mutering Jagat Kesiman, Pargelaran Kesenian Klasik Palegongan diwakili Sekehw Palegongan Sekar Kumara, Banjar Abianangka Kaja, Kesiman dan Pargelaran Kesenian Klasik Khas diwakili Kesenian Gandrung, Pura Majapahit, Banjar Munang-Maning. 


Sementara untuk Wimbakara yakni Lomba Baleganjur diwakili Sekehe Baleganjur Citha Gurnita Kanthi, Desa Dauh Puri Kauh, Lomba Taman Penasar diwakili Sekehe Basugita, Banjar Kedaton, Sumerta, Lomba Gender Wayang diwakili Sekehe Gender Wayang, Banjar Dakdakan, Peguyangan, Lomba Tari Barong Ket diwakili Sekehe Nayakanari, Lomba Mesatua Bali Dewasa diwakili Sanggar Bali Lestari dan Lomba Lukis diwakili Sanggar Padmanata. 


"Tentunya kami berharap persiapan maksimal, sehingga penampilan seluruh Duta Kota Denpasar dapat lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk untuk wimbakara atau lomba agar bisa optimal dalam mendulang prestasi," ujarnya. (Ags/Hum).

Triwulan I Tahun 2024, Total Penerimaan Pajak Daerah di Kota Denpasar Capai Rp. 262 Miliar.


 Ket foto : Suasana Pelayanan di Bapenda Kota Denpasar saat cuti bersama Idul Fitri beberapa waktu lalu. 

Denpasar,  Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah terus mengoptimaliasasi penerimaan pajak daerah. Hal ini dilaksanakan dengan beragam inovasi dan terbosan berkelanjutan. Hingga Triwulan I Tahun 2024, Penerimaan Pajak Daerah Kota Denpasar mencapai Rp. 262.452.199.340,85. Jumlah tersebut setara dengan 29,16 Persen. 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda, I Dewa Gede Rai saat dijumpai di Kantornya pada Kamis (11/4) menjelaskan, saat ini realisasi penerimaan pajak daerah memasuki Triwulan I Tahun 2024 telah mencapai Rp. 262.452.199.340,85 atau 29,16 persen. Dimana, pada APBD Induk Tahun 2024, penerimaan pajak daerah ditargetkan sebesar Rp. 900 Miliar. 


Dimana, jumlah penerimaan pada Triwulan I tersebut terdiri atas Pajak Jasa Perhotelan sebesar Rp. 56.479.482.035,69. Pajak Jasa Makanan dan Minuman  sebesar Rp. 87.609.281.285,16. Pajak Hiburan sebesar Rp. 11.858.408.042,00. Pajak Reklame sebesar Rp. 976.699.736,00. Pajak Tenaga Listrik sebesar Rp. 44.498.785.892,00. Pajak Air Tanah sebesar Rp. 3.087.343.996,00. Pajak PBB-P2 sebesar Rp. 13.860.401.682,00. Pajak BPHTB sebesar Rp. 42.251.734.219,00 dan Pajak Jasa Parkir sebesar Rp. 1.830.062.453,00. 


Lebih lanjut pihaknya mengaku optimis mampu mencapai target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan beragam inovasi dan terobosan. Beberapa terbosan yang dilaksanakan guna meningkatkan penerimaan pajak daerah yakni melalui Inovasi Pajak Digital (Pagi) Denpasar, Inovasi Unggulan Renon Digital Area (Reditia), Pemberian insentif fiskal berupa pengurangan pokok pajak dan penghapusan sanksi denda administrasi,  Jemput bola pelayanan pembayaran pajak daerah ke desa/kelurahan untuk PBB-P2 serta Pendataan Potensi Objek Pajak Baru dengan melibatkan kepada desa lurah. 


“Tentunya dengan beragam inovasi ini kami optimis penerimaan dari sektor pajak daerah di Kota Denpasar terus meningkat, dan kami mengajak serta mengimbau kepada wajib pajak agar membayar pajak tepat waktu guna mendukung pembangunan dalam mewujudkan kemajuan di Kota Denpasar, dengan tag line Fiskal Kuat, Denpasar Maju,” ujarnya. (Ags/Hum).

Sebanyak 496 Orang Manfaatkan Pelayanan di MPP Kota Denpasar Saat Cuti Bersama Idul Fitri.


 Ket foto : Suasana pelayanan di MPP Sewakadarma Kota Denpasar pada Selasa (9/4).
 


Denpasar, Bali Kini - Antusiasme masyarakat Kota Denpasar dalam memanfaatkan pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Sewakadarma Kota Denpasar pada saat cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 tergolong tinggi. Dimana, sebanyak 496 orang tercatat memanfaatkan pelayanan di MPP tersebut selama pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada 8 dan 9 April 2024. 


Kadis DPMPTSP Kota Denpasar, Ida Bagus Benny Pidada Rurus saat dikonfirmasi Selasa (9/4) menjelaskan, antusiasme masyarakat Kota Denpasar dalam memanfaatkan pelayanan saat cuti bersama Idul Fitri ini tergolong tinggi. Hal ini tentu mendorong efektifitas pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat yang tentunya tidak mengganggu jam kerja masyarakat. 


“Antusiasme masyarakat memanfaatkan pelayanan MPP ini bisa kita bilang tinggi, mungkin masyarakat memanfaatkan momentum cuti bersama ini agar tidak mengganggu jam kerja,” ujarnya 


Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan data keseluruhan di MPP Sewakadarma Kota Denpasar, sebanyak 496 orang memanfaatkan pelayanan. Jumlah tersebut terdiri atas 304 orang pada hari pertama yakni tanggal 8 April dan sebanyak 192 orang pada hari kedua yakni tanggal 9 April. 


“Tentu kami merasa bangga atas antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, ini membuktikan bahwa masyarakat mulai memiliki kesadaran untuk melaksanakan pengurusan administrasi untuk segala urusan,” ujarnya 


Sementara, Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata menjelaskan bahwa selama dua hari pelayanaan saat cuti bersama, pelayanan Disdukcapil paling ramai dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini tentunya menunjukan kesadaraan masyarakat untuk melaksanakan pengurusan dokumen adminduk. 


“Semoga dengan tingginya partisipasi masyarakat dalam pengurusan dokumen adminduk ini dapat menjadi contoh bagi yang lain, hal ini mengingat dokumen adminduk merupakan dokumen dasar untuk pengurusan apapun,” ujarnya


Untuk diketahui, berdasarkan data MPP Sewakadarma Kota Denpasar, pelaksanaan pelayanan pada tanggal 8 April diketahui sebanyak 304 orang memanfaatkan pelayanan sedangkan pada tanggal 9 April diketahui sebanyak 192 orang memanfaatkan pelayanan. Jumlah tersebut menyasar beberapa OPD dan instansi vertikal, mulai dari Bapennda, BPD Bali, BPJS Ketenagakerjaan, CSO, Diskes DLHK, DTKSK, LPSE, PDAM, Perindag dan Disdukcapil. (Ags/HumasDps).

Jumat, 05 April 2024

Cuti Bersama Idul Fitri 1445 Hijriah di Kota Denpasar,


 Ket foto : Suasana Pelayanan di MPP Sewakadarma Kota Denpasar beberapa waktu lalu. 

Kegawatdaruratan Tetap Buka, Pelayanan Publik Buka Setengah Hari Pada 8 dan 9 April.


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan saat Cuti Bersama dan Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024. Hal tersebut tertuang dalam Surat Sekretariat Daerah Kota Denpasar Nomor : 000.8.3.4/424/Org. tanggal 1 April 2024 tentang Pelaksanaan Pelayanan Publik pada Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024. 


Dimana, pelayanan kegawatdaruratan mulai dari BPBD, Damakesmas dan RSUD Wangaya tetap beroperasi 24 Jam. Sementara itu, Mal Pelayanan Publik Sewakadarma beroperasi setengah hari, dari pukul 08.00 - 12.00 Wita pada tanggal 8 dan 9 April 2024. Sedangkan, Layanan Samsat, Imigrasi, BPJS Kesehatan dan Pengadilan Negeri tidak memberikan pelayanan selama cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024. 


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat diwawancarai Jumat (5/4) menjelaskan, Pemerintah secara resmi telah menetapkan empat hari cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Total empat hari cuti bersama Idul Fitri tersebut ditetapkan dua hari sebelum dan dua hari sesudah Lebaran, yaitu pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April. Sedangkan puncak Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 10 dan 11 April. Jal tersebut berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2023 Tanggal 24 Oktober 2023 Tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024. 


Dalam menindaklanjuti Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menpan RB serta SE Gubernur Bali tersebut, Alit Wiradana mengatakan bahwa Pemkot Denpasar telah mengeluarkan Surat Sekretariat Daerah Kota Denpasar Nomor : 000.8.3.4/424/Org. tanggal 1 April 2024 tentang Pelaksanaan Pelayanan Publik pada Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024. 


Dalam surat edaran tersebut termuat jika Perangkat Daerah yang Pelayanannya bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk dapat membuka layanan pada saat cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sehingga pelayanan kesehatan dan kegawatdaruratan tetap berlangsung. Tak hanya itu, dalam surat tersebut juga tercantum agar Perangkat Daerah yang pelayanannya bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk dapat membuka layanan pada saat cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mulai pukul 08.00- 12.00 WITA.


“Untuk itu Pelayanan Kesehatan dan Kegawatdaruratan serta Mal Pelayanan Publik Sewakadarma Kota Denpasar tetap buka dan melayani masyarakat,” katanya.


Kadis DPMPTSP Kota Denpasar, IB Benny Pidada Rurus secara teknis menjelaskan, untuk hari Senin dan Selasa tanggal 8 dan 9 April pelayanan di MPP Sewakadarma Kota Denpasar buka dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita. Sedangkan pada hari Rabu sampai dengan Senin, tanggal 10 – 15 April 2024 pelayanan di MPP Sewakadarma Kota Denpasar tutup dan buka kembali pada Selasa, 16 April mendatang. 


Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk dapat memaksimalkan pelayanan saat cuti bersama. Hal ini mengingat masyarakat yang tidak mudik memiliki kesempatan untuk memanfaatkan pelayanan dengan optimal.


“Kami mengajak masyarakat kota untuk mengoptimalkan pelayanan saat cuti bersama, sehingga diharapkan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pengurusan berbagai jenis pelayanan administrasi,” ujarnya


Sementara, Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata mengatakan, pelayanan Disdukcapil Kota Denpasar juga tetap buka saat cuti bersama tanggal 8 dan 9 April. Dimana, pelayanan buka tidak hanya di MPP Sewakadarma, melainkan juga tetap buka di masing-masing kecamatan se-Kota Denpasar. 


“Jadi masyarakat yang hendak melaksanakan pengurusan administrasi kependudukan, selain di MPP Sewakadarma, juga bisa di kecamatan,” ujar Dewa Juli. (Ags/Hum).


Pemkot Denpasar Serahkan Sembako Kepada Penderita Tuberkolosis


Denpasar , Bali Kini
- Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menyerahkan sembako pada penderita tuberkolosis (TB) melalui Dinas Kesehatan dan Pemberantasan Penyakit Tuberkulose Indonesia (PPTI) Cabang Kota Denpasar. Penyerahan sembako tersebut salah satu upaya Pemkot Denpasar membantu  meningkatkan kesehatan penderita TB selain membantu proses pengobatan malalui puskesmas dan kader-kade PPTI Kota Denpasar. Hal tersebut disampaikan Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) I Nyoman Dana, saat penyerahan sembako, Jumat (5/4) yang dihadiri Ketua Cabang PPTI Kota Denpasar, Dr. Sudana Satrigraha, dan Ketua PPTI Wilayah Bali Dr. Adi Wiguna serta instansi terkait.


Lebih lanjut Nyoman Dana menambahkan penderita TB harus tetap memperhatikan kesehatannya tertmasuk kesehan keluarga sekitarnya. “Kami berharap penderita TB memperhatikan keluarga yang lain karena penyakit ini menular,” ujarnya. Sehingga diharapkan Kota Denpasar basa terbebas dari kasus TB.


Ketua PPTI Cabang Kota Denpasar dr. I Made Sudhana Satrigraha yang didampingi  Ketua Harian PPTI Cabang Denpasar, IGN Wibawa di sela-sela menyerahkan bantuan sembako mengatakan pemberian sembako tersebut merupakan salah satu upaya mendukung para penderita tuberkolosis cepat sembuh.


"Selain memberikan bantuan sembako, kami juga terus memberikan pendampingan pada penderita dengan menyosialisasikan minum obat pada yang tepat yakni PMO (pengawas penelan obat)," ujarnya.


Ia mengharapkan penderita tuberkolosis (TB) yang meminum obat dalam jangka waktu cukup panjang, yaitu enam bulan secara berkesinambungan, atau tidak boleh berhenti sebelum waktu yang ditentukan tersebut. Hal tersebut agar tidak terjadi resistensi atau kuman menjadi kebal bila tidak mengikuti aturan meminum obat itu secara teratur.


Sementara itu, Ketua Harian PPTI Cabang Denpasar, IGN Wibawa menambahkan saat kasus TB di Kota Denpasar mengalami peningkatkan ditahun 2022 sebanyak 1416 kasus dan tahun 2023 sebanyak 1858 kasus. Hal ini karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri. “Saat ini kami pantau selain penderita TB di keluarga, keluarga yang tidak kena TB juga memeriksakan diri. Sehingga diketahui lebih dini bila kena TB,” ujarnya. Mengingat bila kenavirus TB diketahui setelah minimal setahun atau kondisi bandan lagi tidak sehat. “Kami terus mendorong bila di keluarga ada yang kena TB agar keluarga lain juga memeriksakan diri,” harapnya.


Salah seorang penderita TB yang mendapatkan bantuan Nyoman Agus Rupawan mengaku Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan bersama PPTI Kota Denpasar telah memberikan perhatian serius terhadap penderita TBC. Salah satunya dengan rutin melakukan kunjungan rumah memberikan pendampingan minum obat bagi penderita. "Saya berharap bagi penderita mau memeriksakan diri untuk pencegahan lebih awal," ujarnya. (Gst-Humas DPS)

Kamis, 04 April 2024

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Pihak Kemenlu RI


Bahas Peluang Sister City Kota Denpasar Dengan Kota Zadar, Kroasia


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima secara resmi kunjungan dari pihak Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI, di kantornya, Kamis (4/4). 

Pertemuan ini masih dalam rangkaian program penjajakan peluang terjalinnya Sister City antara Kota Denpasar dan Kota Zadar, Kroasia. 


Turut mendampingi  Walikota Jaya Negara dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta pejabat terkait lainnya. Sedangkan, pihak Kemenlu RI sendiri diwakili oleh Duta Besar Indonesia, Dr. Sujatmiko dan Direktur Eropa II Kemenlu RI, Hanafi Lucky, dan beberapa jajaran terkait lainnya. 


Secara umum, Duta Besar Indonesia, Dr. Sujatmiko menyampaikan, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk memfasilitasi peluang terjalinnya Sister City antara Kota Denpasar dengan Kota Zadar, Kroasia. Beberapa indikator kemiripan, seperti pengembangan industri pariwisata, kepelabuhanan, ekonomi kreatif, hingga dorongan peningkatan sektor pendidikan, adalah referensi pendukung untuk merealisasi program kerjasama ini. 


"Kota Zadar adalah kota terbesar kelima di Kroasia, dan beberapa terdapat beberapa kemiripan dengan Kota Denpasar. Sehingga, kami melihat, jika program Sister City ini dapat terealisasi, maka sangat memungkinkan kedua kota akan berpotensi untuk meningkatkan kerjasama bidang ekonomi, seni budaya, pariwisata, dan juga pertukaran siswa," ungkap Sujatmiko.


Kota Denpasar, lanjut Sujatmiko, juga sangat berpeluang melakukan pengembangan promosi wisata ke negara-negara di belahan dunia. Keelokan Pantai Sanur yang kini sedang dikembangkan menjadi kawasan ekonomi kreatif, adalah salah satu daya tarik bagi masyarakat dunia untuk datang ke Denpasar. 



"Kami berharap kerjasama ini akan dapat membantu kedua wilayah mengembangkan potensi wilayah masing masing," imbuhnya. 


Sementara itu, Walikota Jaya Negara menyambut baik atas prakarsa pihak Kemenlu RI untuk dapat menggandengkan Kota Denpasar dan Kota Zadar dalam sebuah program Sister City. Menurutnya, hal ini tentu dapat semakin mendorong kemajuan Ibu Kota Provinsi Bali itu. 


"Kami berterimakasih atas prakarsa pihak Kemenlu RI yang telah berupaya untuk dapat merealisasi program ini. Kami akan melakukan penjajakan dan pendalaman secara spesifik terhadap rencana ini. Tentu ini merupakan salah satu langkah baik yang akan semakin membuka peluang Kota Denpasar untuk melakukan pengembangan di berbagai sektor," ucap Jaya Negara. 


Lebih dari itu, Jaya Negara juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan, program Sister City juga akan sangat berpeluang untuk dapat memudahkan terselenggaranya pertukaran duta seni budaya, dan juga program pertukaran pelajar dalam bidang pendidikan.


"Pertukaran duta kesenian dan pertukaran pelajar adalah hal yang kami dorong sebagai bentuk penguatan kerjasama dan juga pengembangan generasi muda. Harapannya akan ada ilmu dan pengalaman yang didapat, sehingga bisa diaplikasikan saat kembali ke kota masing-masing," pungkas Jaya Negara. (Win)


Rabu, 03 April 2024

Pemkot Denpasar Prioritaskan Pengangkatan PPPK di Tahun 2024 Sebanyak 4.602 Formasi

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat melaksanakan tugas dinas beberapa waktu lalu. 


Dapat Alokasi 4.602 Formasi, Pemkot Denpasar Prioritaskan Pengangkatan PPPK di Tahun 2024.


Denpasar,  Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar dibawah kepemimpinan Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa terus fokus pada beragam inovasi dan terbosan. Kali ini, Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi salah satu prioritas selain peningkatan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang juga terus bergulir setiap tahunnya. Hal ini diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disela tugas dinas kepemrintahan pada Rabu (3/4). 


Walikota Jaya Negara menjelaskan, peranan tenaga kontrak dalam mendukung pelaksanaan urusan pemerintah di lingkungan Pemkot Denpasar sangatlah penting. Sehingga dengan adanya pengangkatan PPPK ini diharapkan mampu mendukung karir para tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Denpasar. 


Lebih lanjut dijelaskan, pada APBD Tahun 2023 lalu, Pemerintah Kota Denpasar telah menaikan pendapatan Gaji Tenaga Kontrak secara bertahap. Hal ini selain menyesuaikan dengan UMR yang telah ditetapkan, juga diharapkan mejadi pemacu semangat bagi para pegawai untuk terus meningkatkan kinerja. 


“Hal ini muaranya selain penyesuaian terhadap UMR, juga untuk meningkatkan produktifitas dan kinerja pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar,” ujarnya 


Tak haya itu, pada Tahun 2023 lalu Pemkot Denpasar telah mengangkat dan menyerahkan secara resmi SK Walikota kepada 1.106 PPPK pada Kamis, (28/3). Jumlah tersebut terdiri atas 86 Tenaga Teknis, sebanyak 537 Tenaga Kesehatan dan sebanyak 483 Guru. Sedangkan pada Tahun 2024 ini, Pemerintah Kota Denpasar secara resmi telah mengusulkan Formasi PPPK sebanyak 4.602 formasi. Jumlah tersebut terdiri atas 4.111 tenaga teknis, sebanyak 59 tenaga kesehatan dan sebanyak 432 guru. 


“ini merupakan program prioritas kami dalam mendukung dan menciptakan kesejahteraan pegawai sebagai upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya. (AGs/Hum).

Denpasar Siap Gelar Peringati Hari Tari Sedunia

 


Ket foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat memimpin Rapat Kordinasi Lintas Sektor serangkaian Hari Tari Sedunia di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Rabu (3/4). 


Naluriku Menari Siap Digelar Peringati Hari Tari Dunia di Kota Denpasar, Jadi Ruang Kreatifitas, Asah Skill Generasi Muda di Bidang Seni Tari. 

Denpasar,  Bali Kini - Kegiatan bertajuk Naluriku Menari (Name) yang digagas Pemerintah Kota Denpasar bersama komunitas seni Naluri Manca kembali hadir untuk memeriahkan Hari Tari Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 April. Lebih dari 1.000 penari, seniman dan maestro direncanakan akan memeriahkan kegiatan yang akan digelar secara terpusat di Kawasan Dharma Negara Alaya pada 27-28 April mendatang ini. Demikian terungkap saat pelaksanaan Rapat Kordinasi Lintas Sektor yang dipimpin langsung Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Rabu (3/4). 


Kordinator Komunitas Seni Naluri Manca, Ida Bagus Eka Haristha menjelaskan, Naluriku Menari atau yang disingkat Name ini pada tahun 2024 ini akan memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. Dimana, pada tahun ini tema yang diangkat yakni ‘Melodi Eterna Dalam Alur Waktu’. Sehingga pelaksanaan Name ini diharapkan mampu memberikan ruang berkreatifitas untuk mengasah skill, serta edukasi kepada seluruh pelaku seni yang memiliki minat dan bakat dalam berkarya.


“Dengan memotivasi untuk meningkatkan kualitas dari penggalian, pelestarian, pengembangan seni, serta memicu generasi untuk tetap produktif berkesenian baik sebagai pelaku maupun berkarya dalam menuangkan ide dan gagasan yang baru sesuai dengan era dan jaman yang semakin berkembang,” ujarnya 


Lebih lanjut dijelaskan, Name pada tahun ini mengusung tema ‘Melodi Eterna Dalam Alur Waktu’. Dimana, tema ini mengandung makna yakni warisan budaya yang abadi dan tetap relevan seiring berjalannya waktu. Sehingga mampu membangkitkan naluri dalam berkesenian untuk tetap dapat memberikan pesan dan rasa serta melahirkan sesuatu yang baru dan memiliki makna yang tersirat baik dalam karya atau pesan kehidupan. 


“Saat ini kami sedang mempersiapkan berbagai mata acara, dimana hingga saat ini peserta yang akan terlibat di Name ini sudah mencapai 1.200 orang, dan akan terus bertambah menuju hari pelaksanaan nanti,” ujarnya


Pria yang akbar disapa Gus Eka ini menjelaskan, Name tahun ini akan dibagi dalam empat divisi utama dengan dua poin kegiatan utama. Yakni Divisi Kompetisi, Divisi Maestro, Divisi Eksebisi Pargelaran dan Divisi Gelar Karya. Sehingga nantinya kehadiran para maestro seni Kota Denpasar dapat menjadi inspirasi bagi seniman muda dalam berkarya dan berkreatifitas. 


“Secara umum konsepnya masih mirip dengan tahun lalu, namun demikian tahun ini kami menghadirkan lebih banyak seniman Denpasar, agar menjadi inspirasi bagi seniman muda dalam berkarya dan berkreatifitas, khususnya di bidang seni tari,” ujarnya. 


Sementara Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana memberikan apresiasi atas optimalisasi segara persiapan dalam pelaksanaan Hari Tari Sedunia di Kota Denpasar. Tentunya Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali merupakan barometer perkembangan seni. Hal ini juga sejalan dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 


Pihaknya juga mengintruksikan seluruh OPD untuk bersinergi guna mensukseskan acara ini. Dimana, kesuksesan ini menjadi tolak ukur perkembangan serta penguatan kebudayaan Bali di Kota Denpasar. 


“Dengan pelaksanaan Hari Tari Dunia ini dapat menjadikan Denpasar sebagai kota berbasis budaya yang senantiasa mendukung penguatan kebudayaan, serta dapat menjadi tolak ukur pembangunan kesenian di Bali,” ujar Alit Wiradana. (Ags/Hum).

Penjajakan Rencana Sister City Kota Denpasar dan Kota Zadar, Kroasia


Sejumlah Peluang Dipaparkan, Dorong Kemajuan Industri Pariwisata, Budaya dan Ekonomi Kreatif Keduanya


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar menerima kunjungan Direktorat Eropa II,  Kementrian Luar Negeri RI terkait fasilitasi penjajakan potensi kerja sama kota kembar (sister city) antara Pemerintah Kota Denpasar, dengan salah satu kota di Kroasia, yakni Kota Zadar. Sejumlah peluang dibahas,

dalam rapat koordinasi yang digelar di Prama Sanur Beach Hotel, Rabu (3/4) tersebut. 

Antara lain, dorongan pengembangan industri pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif.


Dari beberapa hal di atas, diharapakan, akan ada dorongan untuk pengembangan sektor pendidikan melalui Sister University, peluang Business To 

Business (B2B) kepelabuhan yang dapat terjalin di antara dua wilayah. 


Hadir secara luring dalam rapat koordinasi penjajakan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, 

​Duta Besar Indonesia, Dr. Sujatmiko, serta Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Winardi Hanafi Lucky. Sementara, secara daring, hadir dalam kesempatan itu, Duta Besar Indonesia untuk Kroasia, yang berkedudukan di Kota Zagreb, Suwartini Wirta. 



Secara garis besar, Dubes Indonesia untuk Kroasia, Suwartini Wirta, menjelaskan, Kota Zadar adalah sebuah kota di pesisir Laut Adriatik, Kroasia, dan merupakan kota terbesar kelima di negara itu. Saat ini, sebut Suwartini, Kota Zadar sedang gencar membangkitkan sektor pariwisata yang merupakan salah satu potensi unggulan di wilayah tersebut. 


"Kota Zadar juga adalah pusat perekonomian di Kroasia. Hal inilah yang mungkin bisa dijadikan salah satu poin untuk mereferensi rencana Sister City antara Kota Denpasar dan Kota Zadar. Tentu jika kerjasama ini terealisasi, tidak menutup kemungkinan, kedua wilayah akan dapat menjajal berbagai sektor, misalnya perdagangan, dan lainnya,"  ungkapnya. 


Berdasarkan hal ini, menurut Dubes Suwartini, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Daerah Kota Zadar dan juga Kemenlu RI, agar dapat memfasilitasi dan menindaklanjuti potensi kerjasama Sister City ini. 


"Sebagai informasi, Pulau Bali di Kroasia sangatlah populer. Banyak warga Kroasia yang lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Hal ini bisa menjadi modal besar bagi Kota Denpasar sebagai Ibukota Provinsi Bali untuk semakin mempromosikan destinasi wisata di wilayah Kroasia, dan Eropa secara umum," lanjut Suwartini. 


Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana menyampaikan, Pemkot Denpasar menyambut baik penjajakan ini. Ia menilai, peluang kerjasama yang bisa didalami kedua pihak dapat menjadi poin penting untuk meningkatkan hubungan bilateral keduanya. 


"Pemerintah Kota Denpasar  menyambut baik rencana sister city ini. Hal ini tentu akan menambah nilai dan materi dalam hubungan bilateral Indonesia dan Kroasia. Untuk itu, kami kerjasama ini nantinya akan dapat menguntungkan kedua pihak, utamanya dalam promosi pariwisata, perdagangan, ekonomi, pendidikan dan lainnya," jelas Alit Wiradana.


Lebih dari itu, Alit Wiradana juga mengemukakan, dari kerjasama ini, dirinya adanya peningkatan edukasi di sektor pariwisata. Hal yang disorotinya adalah, kebutuhan untuk mengembangkan kapasitas dan kompetensi serta sumber daya manusia di sektor pariwisata. (Win)


Senin, 01 April 2024

Walikota Jaya Negara Buka Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024,


Pertandingkan 32 Cabor dan 22 Cabang Seni, Jadi Wahana Pembibitan Atlet Dukung Peningkatan Prestasi. 

Denpasar,  Bali Kini -  Gelaran Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar Tahun 2024 resmi dibuka. Pembukaan kegiatan ini dilaksanakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede yang ditandai dengan pemukulan Gong di GOR Lila Buana Denpasar, Senin (1/4) dan akan berlangsung hingga 7 April mendatang. Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara juga turut menyerahkan Bendera serta Piala Bergilir Porsenijar untuk diperebutkan kembali. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, Pimpinan OPD serta undangan lainya. Dalam kesempatan tersebut turut ditampilkan Kesenian Tari Wirayuda, eksebisi dari Cabang Olahraga Tarung Derajat dan Wushu. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar 2024. Pelaksanaan Porsenijar tahun ini sebagai ajang untuk menyeimbangkan kegiatan fisik dan non fisik, dimana kecerdasan bukan hanya pada bidang akademik saja, kekuatan fisik serta pengetahuan seni dan budaya secara tidak langsung mengasah kecerdasan emosional anak dalam berinteraksi.


Lebih lanjut dijelaskan, Porsenijar Kota Denpasar dapat memberdayakan olahraga dan seni sebagai bagian penting serta strategis bagi pencapaian prestasi, serta secara berkelanjutan dapat meningkatkan kesadaran para siswa akan arti penting olahraga dan seni. Hal ini utamanya dalam memberi kontribusi positif bagi bekal hidupnya dan pembangunan di bidang pendidikan. Sehingga penyelenggaraan Porsenijar Kota Denpasar dapat bermanfaat dalam upaya mengembangkan pembinaan olahraga dan seni di Kota Denpasar.


Jaya Negara berpesan, bagi para atlet dan artis agar mentaati segala peraturan serta keputusan yang telah ditetapkan dengan mengedepankan sikap sportivitas. Serta kepada seluruh wasit/juri yang bertugas memimpin jalannya pertandingan, laksanakanlah tugas dengan profesional karena dengan kepemimpinan yang baik akan menghasilkan kompetisi yang baik pula.


“Melalui Porsenijar ini juga akan dievaluasi dengan cermat dan teliti bagi para atlet dan artis pelajar untuk nanti diterjunkan pada even Porsenijar Provinsi Bali. Dengan pola pembinaan yang baik tersedianya sarana prasarana, serta komitmen bersama dalam pembangunan olahraga dan seni akan mampu melahirkan atlet dan artis yang berprestasi di Kota Denpasar,” ujarnya



Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengatakan, Porsenijar Kota Denpasar dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 7 April 2024 yang pembukaan dan penutupannya bertempat di GOR Lila Buana Denpasar. Dimana, untuk cabang olahraga di laksanakan di lapangan venue yang ada di Kota Denpasar. Sedangkan untuk cabang seni dilaksanakan di Kawasan Taman Budaya Art Center Denpasar dari tanggal 1 sampai 6 April 2024. 


Lebih lanjut dijelaskan, Porsenijar Kota Denpasar tahun ini diikuti sekitar 12.000 orang yang terdiri dari atlet dan artis beserta pembina/pelatih serta wasit/juri. Dimana dalam cabang olahraga dimulai dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK dengan mempertandingkan 32 cabor resmi dan sebanyak 5 cabor eksibisi yakni Rugby, Xiangqi, Pickle Ball, e-Sport dan Yongmoodo.Sedangkan untuk cabang seni dimulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK yang melombakan 22 cabang seni. 


“Kami selaku panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pihak yang telah membantu dalam menyukseskan kegiatan porsenijar ini.Marilah kita junjung tinggi sportivitas baik peserta maupun wasit/juri,” ujarnya. (Ags/Hum).

Rabu, 27 Maret 2024

Tim Gabungan Dishub Denpasar Tertibkan Kendaraan Yang Parkir Sembarangan, Diganjar Teguran, Penggembosan Hingga Tilang.


 Ket foto : Tim Gabungan Dinas Perhubungan Kota Denpasar saat melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Jalan Mahendradata hingga Jalan Gajah Mada Denpasar, Selasa (26/3).  


Denpasar, Bali Kini - Tim Gabungan Dinas Perhubungan Kota Denpasar yang terdiri atas TNI, Polri dan Sat Pol PP melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan di kawasan Jalan Mahendradata hingga Jalan Gajah Mada Kota Denpasar, Selasa (26/3). Kegiatan rutin untuk mendukung pengawasan dan pengendalian efektifitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan ini turut menindak 28 kendaran. 


Dimana, kendaraan yang ditertibkan diganjar sanksi beragam sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan. Sehingga sebanyak 24 kendaraan hanya diberikan himbauwan dan teguran, sebanyak 3 kendaraan roda dua di gembos, dan satu lainya di tilang oleh pihak kepolisian.


Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi menjelaskan, sidak lalu lintas dan angkutan jalan yang dilaksanakan Tim Gabungan Pemkot Denpasar ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga ketertiban dan keamanan berlalu lintas, khususnya wilayah Jalan Mahendradata dan Jalan Gajah Mada. Hal ini guna memastikan pelayanan kawasan pariwisata tetap aman, nyaman, tertib dan selamat.


Lebih lanjut dijelaskan, dari pelaksanaan sidak, pelanggaran didominasi oleh pelanggaran parkir. Kondisi ini jika tidak ditertibkan tentu akan mengganggu pengguna jalan lain, termasuk juga adanya potensi kecelakaan lalu lintas. Sehingga dengan penertiban ini diharapkan kedepanya masyarakat atau pengguna jalan menjadi nyaman saat berkendara.  


“Jadi secara umum dapat kami sampaikan bahwa masih banyak kita temukan kendaraan yang memarkir kendaraannya dipinggir jalan, tentu ini sangat mengganggu pengendara lain, dan sering menjadi penyebab kemacetan, termasuk mengganggu pengguna jalan lain,” ujarnya


Pihaknya juga mengimbau pengendara melengkapi surat-surat baik itu SIM dan STNK. Sehingga perjalanan berkendara menjadi aman, nyaman dan sesuai dengan aturan.


“Melalui penegakan kedisiplanan berlalu lintas di Kota Denpasar kami mengajak seluruh pengendara untuk mengimplementasikan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk menjaga keindahan kenyamanan Kota Denpasar melalui ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan,” harapnya. (AGs.).


Jaya Negara Terima Konjen India Shashank Vikram


 Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sesi pertukaran cinderamata dengan Konsulat Jendral India untuk Bali, Dr. Shashank Vikram, di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (27/3). 

Bahas Sejumlah Potensi Kerjasama Antara Kedua Pihak

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima Konsulat Jendral India untuk Bali, Dr. Shashank Vikram, di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (27/3). 

Selain sebagai kunjungan persahabatan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas sejumlah potensi kerjasama yang bisa terjalin antara keduanya.


Walikota Jaya Negara mengatakan, Bali dan India sejatinya memiliki kedekatan dan kemiripan, terutama dalam bidang kebudayaan. Hal inilah, yang menurutnya akan memperkuat potensi kerjasama dan kolaborasi antara Kota Denpasar dan India. 


"Kami melihat begitu banyak kemajuan teknologi dan perkembangan pembangunan lainnya di wilayah-wilayah India, baik di negara bagian maupun di sudut kotanya. Untuk itu, kami berharap, dapat menjalin kerjasama lebih intens kedepannya," ungkapnya.


Selain itu, Walikota Jaya Negara juga menyampaikan, selain kerjasama di bidang teknologi,  berbagai kegiatan kebudayaan dan kesenian di Kota Denpasar, seperti Denpasar Festival,  juga dapat dijadikan sebagai salah satu potensi kerjasama kedua pihak. 


Menanggapi hal ini, Konjen Shashank Vikram menyebut terdapat banyak hal yang dapat dikembangkan menjadi poin kerjasama dan kolaborasi antara Denpasar dan otoritas di India. Seperti halnya industri, potensi ekspor, hingga kerjasama kebudayaan dan kesenian.



"Terkait hal ini, kami berharap dapat berpartisipasi dalam kegiatan kebudayaan dan kesenian yang ada di Kota Denpasar, dengan mengirimkan grup tari kami langsung dari India," paparnya. 


Lebih dari itu, Konjen Shashank Vikram juga mengemukakan, jika diperlukan, pihaknya siap mendatangkan pakar di bidang pembangunan, teknologi, informasi dan lainnya, yang dapat memberikan masukan untuk kemajuan di Kota Denpasar. (H/Win)

Senin, 25 Maret 2024

Tim DLHK Denpasar Gerak Cepat Tertibkan Usaha Yang Buang Limbah Sembarangan,


Ket foto : Penertiban Pembuang Limbah yang mengakibatkan tercemarnya Sungai di kawasan Jalan Sedap Malam, Gang Ratna, Kesiman, beberapa waktu lalu. 


Denpasar, Bali Kini - Tim Satgas DLHK Kota Denpasar berhasil menertibkan usaha yang kedapatan membuang limbah yang menyebabkan pencemaran lingkungan di saluran drainase Kawasan Jalan Sedap Malam, Gang Ratna pada Minggu, (24/3). Penertiban tersebut dilaksanakan setelah adanya keluhan masyarakat tentang perubahan warna pada air di drainase tersebut. Bahkan, sebagai efek jera, Sat Pol PP Kota Denpasar akan memberikan sanksi Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) bagi oknum pelaku pembuang limbah. 


Kadis DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa didampingi Kabid Penataan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Dinas LHK Denpasar Agus Sudarmo pada Senin (25/3) membenarkan adanya penertiban usaha di kawasan Jalan Sedap Malam Gang Ratna, Kesiman. Dimana, usaha tersebut diketahui menjadi sumber limbah sablon dan menyebabkan sungai menjadi tercemar dan berubah warna menjadi kemerahan.


“Iya kami sudah tertibkan, penyebabnya adalah usaha sablon atau pencelupan yang membuang limbah sembarangan,” kata pria yang akrab disapa Gustra


Tentunya setelah dilaksanakan penertiban ini, lanjut Agus Sudarmo menambahkan, akses pembuangan limbah pun turut ditertibkan sehingga tidak lagi melakukan pembuangan limbah sembarangan. Bahkan yang bersangkutan telah menandatangani surat pernyataan kesanggupan dalam pengolahan limbah. Sehingga kedepan akan dilaksanakan pemantauan dan monitoring dengan menggandeng seluruh stakeholder terkait. 


"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Kota Denpasar yang tertib, aman dan nyaman," paparnya.


Secara terpisah, Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra mengatakan, pelaksanaan sidak atau penertiban ini telah sesuai dengan Perda No. 1 Tahun 2015 Pasal 12 Ayat 3 tentang Ketertiban Umum. Karenanya, bagi yang melanggar ini akan digiring dan dikenakan sanksi berupa Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Denpasar. 


"Rencanannya Rabu (27/3) ini akan kami sidangkan, semoga tidak ada perubahan, lokasinya di PN Denpasar," ujarnya


Bawa Nendra berharap kepada masyarakat dan pengusaha agar senantiasa melengkapi dan membentengi diri dengan aturan serta melengkapi segala jenis administrasi ijin usaha serta identitas diri. Serta bagi usaha yang menimbulkan limbah harus dilengkapi dengan pengolahan limbah. Sehingga dalam pelaksanaan usaha dan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan.


"Kegiatan ini bukan untuk mencari kesalahan masyarakat, melainkan menanamkan pentingnya tertib administrasi bagi masyarakat baik dalam bekerja dan melaksanakan usahanya,” jelasnya. (Ags/Hu)

Walikota Jaya Negara ‘Ngaturang Bhakti Pujawali’ di Pura Agung Lokanatha Denpasar.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Agung Lokanatha Denpasar, nemoning Purnama Sasih Kedasa, Minggu (24/3). 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Agung Lokanatha Denpasar nemoning Purnama Sasih Kedasa, Minggu (24/3). Hadir ditengah pemedek dan masyarakat untuk mengikuti rangkaian pujawali, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana. 


Tampak hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. 


Diriingi suara gambelan dan kidung, pelaksanaan Bhakti Pujawali berlangsung khidmat. Diawali dengan pangilen  Tari Rejang Renteng,  Rejang Sari dan Topeng Wali, rangkaian pujawali dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Gede Oka Karang, Griya Tegeh Lumintang. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat umat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari ajaran Tri Hita Karana.


“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara. 


Sementara Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara mengatakan, Pujawali di Pura Agung Lokanatha Denpasar dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Sasih Kadasa. Dimana, Ida Bhatara Nyejer selama satu hari untuk selanjutnya dilaksanakan Penganyar dan Penyineban pada Senin (25/3).


Alit Surya antara mengaku bersyukur seluruh rangkaian piodalan telah berjalan lancar. Dimana tahapan demi tahapan pujawali sudah terlaksana dengan baik. Sehingga dapat mendukung terciptanya keseimbangan alam semesta beserta isinya. 


"Kami berharap momentum Pujawali ini menjadi wahana untuk meningkatkan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk mendukung keseimbangan alam semesta," ujarnya. (Ags)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved