-->

Sabtu, 14 Juni 2025

Jadi Wahana Pembinaan dan Seleksi Atlet, Kejuaraan Hockey Walikota Cup XV Resmi Dibuka.

 


Ket foto : Pelaksanaan Kejuaraan Hockey Walikota Denpasar Cup XV Tahun 2025 di Gor Lila Bhuana Denpasar pada Sabtu (14/6). 

Denpasar,Bali Kini - Kejuaraan Hockey Walikota Denpasar Cup XV Tahun 2025 secara resmi dibuka Sekretaris Umum KONI Kota Denpasar, I Made Darmiyasa di Gor Lila Bhuana Denpasar pada Sabtu (14/6). Kegiatan yang dilaksanakan Federasi Hockey Indonesia (FHI) Denpasar guna mendukung pembinaan serta menjadi wahana seleksi atlet ini diikuti oleh 5 Tim atau Club  yang merupakan siswa SMP, SMA dan Atlet di Kota Dempasar. 

Sekum FHI Kota Denpasar, dr. Dewa Palguna, mengatakan bahwa kejuaraan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai ajang pembinaan dan seleksi atlet untuk meningkatkan kualitas dan prestasi hockey di Kota Denpasar. " Apalagi cabor Hockey ini pada Porprov bulan September mendatang akan dipertandingkan secara eksebisi," kata Palguna didampingi Humas Hockey Denpasar Dewa Gede Rai.

Dikatakannya, sebagai cabang olahraga baru di Kota Denpasar yang baru terbentuk setahun lalu, pada Walikota Cup Hockey yg pertama ini baru bisa diikuti 5 klub hockey. Dimana, sebagian besar atlet merupakan pelajar SMP, ditambah beberapa pelajar SMA serta beberapa atlet senior yg kebetulan bekerja di Denpasar.

Dari kejuaraan ini, nantinya akan dientukan pemenang 1 sampai 5. Dimana para juara akan mendapatkan trophy, medali untuk juara 1, 2 dan 3, piagam serta uang pembinaan. Terdapat pula hadiah kepada pemain terbaik putra dan putri, penjaga gawang terbaik putra dan putri dan pemain favorite putra dan putri. Panitia juga menyediakan hadiah doorprize kepada penonton/supporter dan hadiah uang tunai kepada supporter tim terheboh.

"Kejuaraan ini sangat penting bagi kami untuk mengetahui potensi atlet-atlet muda dan meningkatkan kualitas tim Hockey Kota Denpasar sebelum terjun dalam pertandingan eksebisi di Porprov," kata Dewa Palguna.

Dewa Palguna berharap kejuaraan ini dapat meningkatkan semangat dan prestasi atlet-atlet Hockey di Denpasar, serta menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan sportivitas antar tim, serta sebagai ajang persiapan dalam event Porprov mendatang walaupun hanya melakukan pertandingan eksebisi. 

"Kami berharap dari kejuaraan Walikota Cup ini akan terlihat gambaran tim yang diterjunkan dalam Porprov mendatang, katanya. 

Sementara, Sekretaris Umum KONI Kota Denpasar, yang mewakili Ketua Umum Koni Denpasar I Made Darmiyasa memberikan apresiasi serta dukungan penuh atas terselenggaranya Kejuaraan Hockey Walikota Denpasar Cup XV Tahun 2025. Tentunya hal ini menjadi angin segar untuk kemajuan olah raga di Kota Denpasar, khususnya cabor Hockey. 

"Melalui Kejuaraan Hockey Walikota Denpasar Cup XV Tahun 2025 ini semoga menjadi wahana kompetisi yang melahirkan atlet-atlet muda di Kota Denpasar," ujarnya. Keluar sebagai juara I adalah Club Black Eagle, Juara II Club Tiger HC sedangkan peringkat III diraih oleh Red Warriors HC.  (Ags).

Bunda PAUD Ny. Antari Jaya Negara Hadiri Puncak HUT ke 50 TK Dharma Putra Banjar Kedaton Sumerta.


 Ket foto : Bunda PAUD  Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara menghadiri Puncak HUT ke-50 TK Dharma Putra, Banjar Kedaton, Desa Sumerta Kelod yang digelar di Bale Banjar Kedaton pada Sabtu (14/6). 


Lporan Reporter : Eka 

Denpasar, Bali Kini - Bunda PAUD  Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara menghadiri Puncak HUT ke-50 TK Dharma Putra, Banjar Kedaton, Desa Sumerta Kelod yang digelar di Bale Banjar Kedaton pada Sabtu (14/6). Peringatan ini merupakan momentum 50 tahun berdirinya TK Dharma Putra serta berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Kota Denpasar pada umumnya. 

Beragam pementasan turut memeriahkan Puncak HUT kali ini. Mulai dari penampilan Tari Pendet yang dibawakan, siswa, Ibu Guru dan Orang Tua Siswa yang diiringi penabuh dari Anak-anak TK Dharma Putra, Pemotongan Tumpeng, hingga acara Hiburan  yang seluruhnya merupakan perwakilan kreativitas, siswa, guru dan orang tua siswa. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada para juara lomba serangkaian Hut yang diserahkan langsung Bunda Paud Ny. Antari Jaya Negara. 

Tampah hadir dalam kesempatan ini Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Made Mudra, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel Desa Sumerta Kelod, I Gusti Ketut Anom Suardana serta undangan dan masyarakat setempat. 

Bunda Antari Jaya Negara menyampaikan bahwa guru TK memiliki peran yang sangat penting khususnya dalam menumbuhkan jati diri dan karakter anak didik. 

“Di TK/PAUD tidak mengedepankan menjadikan anak dengan otak yang pintar namun yang terpenting adalah menumbuhkan jati diri anak-anak, menjadi anak-anak yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur,” ungkapnya. 

Menurutnya, hal tersebutlah yang menjadi pondasi pendidikan anak dan bukan mengajarkan teori sains. Ia berpendapat bahwa ilmu tanpa karakter yang baik serta budi pekerti luhur hanya akan menghantarkan anak kedalam kegelapan dan jurang kehancuran.

"Dengan momentum 50 tahun ini, kami berharap terus mengedepankan pendidikan karakter pada anak. Hal ini tentu menjadi dasar bagi anak untuk melangkah di dalam melajutkan pendidikan yang lebih tinggi kedepannya," ujarnya sembari mengucapkan selamat kepada TK Dharma Putra yang telah berusia 50 Tahun. 

Sementara, Kepala TK Dharma Putra, Ni Wayan Mudiati menjelaskan bahwa rangkaian HUT ke-50 TK Dharma Putra. Hal ini merupakan momentum yang baik untuk memajukan pendidikan sesuai tema yang digunakan yakni Petualangan Emas Penanaman Karakter Budaya Sejak Dini Menuju Anak Indonesia Emas. 

Dikatakannya, pada HUT kali ini, seluruh siswa, guru maupun orang tua siswa turut berpartisipasi menujukan kreativitasnya. Selain itu, kegiatan ini juga dirangkai dengan berbagai lomba dan penyerahan hadiah bagi siswa berprestasi. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dan tentunya kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi dalam mendukung pendidikan anak, sehingga nantinya mampu meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat," ujar Mudiati. (HumasDps/Eka)

Jumat, 13 Juni 2025

Walikota Jaya Negara Sampaikan Ranperda Pertanggung Jawaban APBD TA. 2024,


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat mengikuti Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede di Gedung DPRD Kota Denpasar pada Rabu (11/6)
. 


Juga Usulkan Rancangan Perubahan KUA dan PPAS TA. 2025, PAD Ditarget Naik Jadi Rp. 2 Triliun. 

Laporan Reporter : Agus

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa secara resmi menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggung Jawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar Tahun Anggaran (TA) 2024 dihadapan Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar yang digelar di Gedung DPRD Kota Denpasar pada Rabu (11/6). Selain itu, keduanya juga turut menyampaikan Penjelasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD (Perubahan KUA), serta Rancangan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (Perubahan PPAS) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2025. 

Sidang yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra, I Wayan Mariyana Wandhira serta Made Oka Cahyadi Wiguna ini dihadiri oleh seluruh Anggota DPRD Kota Denpasar. Tampak hadir pula Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Sekretaris I TP. PKK Kota Denpasar yang juga selaku Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana serta pimpinan OPD dan undangan lainya. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam pidatonya mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, pemberdayaan serta peningkatan partisipasi masyarakat Kota Denpasar dalam pembangunan daerah. Salah satunya adalah dengan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. Dengan kerja sama antara eksekutif dan legislatif, kita dapat memastikan bahwa anggaran yang digunakan untuk pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dijalankan dengan efisien, efektif transparan dan akuntabel.

Dikatakannya, Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Denpasar Tahun Anggaran 2024 telah diaudit oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Bali dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 

“Rancangan pertanggungjawaban APBD ini merupakan sebuah tonggak penting dalam upaya kita untuk mengukur pencapaian dan kinerja Pemerintah Kota Denpasar dalam menjalankan perintah dan amanah yang diberikan oleh masyarakat. Sidang ini merupakan wujud nyata dari semangat kita untuk membangun tata kelola keuangan yang baik dan memastikan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien serta berkeadilan,” ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, secara umum dalam APBD Tahun Anggaran 2024 kemampuan Pendapatan Daerah dianggarkan sebesar Rp.2,83 Triliun lebih dengan realisasinya mencpai Rp.3,14 Triliun lebih. Sementara, Belanja Daerah yang terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer dianggarkan sebesar Rp.3,31 Triliun lebih dengan realisasinya sebesar Rp.2,86 Triliun lebih.

Sementara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang menyampaikan Penjelasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD (Perubahan KUA), serta Rancangan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (Perubahan PPAS) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2025 mengatakan bahwa penyusunan Perubahan KUA dan PPAS dilakukan secara menyeluruh guna menampung seluruh perubahan asumsi-asumsi dalam pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah yang terjadi karena perubahan asumsi makro yang berimbas pada struktur APBD Kota Denpasar Tahun Anggaran 2025. Hal ini juga bertujuan untuk menampung tambahan belanja prioritas yang belum diakomodir dalam APBD Kota Denpasar Tahun 2025. 

Dijelaskan Arya Wibawa, dalam Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2025, Pendapatan Daerah Kota Denpasar sebelumnya dirancang sebesar Rp3,10 Triliun lebih dan setelah perubahan dirancang sebesar Rp3,35 Triliun lebih atau bertambah sebesar Rp251,48  Miliar lebih. Sementara itu, Belanja Daerah yang terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer awalnya dirancang sebesar Rp3,59 Triliun lebih atau bertambah sebesar Rp408,41 Miliar lebih sehingga setelah perubahan menjadi sebesar Rp3,99 Triliun lebih. 

Dikatakannya, berdasarkan target pendapatan dan belanja daerah yang telah kami uraikan tersebut di atas maka dalam Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2025 terjadi defisit sebesar Rp.640,13 Miliar lebih yang akan ditutupi dari Pembiayaan Daerah. Pembiayaan Daerah terdiri atas Penerimaan Pembiayaan yang bersumber dari SiLPA Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp757,55 Miliar lebih dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp117,41 Miliar lebih.

“Tentu kita akan bekerja keras, agar Pendapatan Asli Daerah yang sebelumnya dirancang sebesar Rp.1,81 Triliun lebih, setelah perubahan dirancang sebesar Rp.2  Triliun lebih atau bertambah sebesar Rp.182,50 Miliar lebih. Tentunya, kami mengharapkan koreksi yang konstruktif dalam pembahasan nanti, sehingga apa yang kita rumuskan akan memberikan hasil yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. 

Ny. Antari Jaya Negara Resmi Kukuhkan Ketua Harian Bunda Literasi dan 47 Bunda Literasi Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kota Denpasar


Denpasar, Bali Kini -
Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengukuhkan secara resmi Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa sebagai Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar, dan juga para Bunda Literasi Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kota Denpasar, di Duta Orchid, Kesiman Kertalangu, Kamis (13/6).

Selain pengukuhan, kegiatan tersebut juga turut dirangkaikan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Bunda Literasi se-Kota Denpasar Tahun 2025 bertemakan “Penguatan Peran Pegiat Literasi : Optimalisasi Potensi dan Aksi Literasi“.

Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari dalam sambutanya menjelaskan, upaya pembudayaan gemar membaca tidak dapat dilaksanakan sendiri. Sehingga dibutuhkan komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Kota maupun Bunda Literasi dari tingkat kecamatan dan desa/kelurahan yang merupakan figur atau role model, untuk mewujudkan masyarakat berpengetahuan, produktif dan sejahtera.

"Budaya gemar membaca tidak bisa dilakukan sendiri, perlu dukungan banyak pihak untuk mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan, produktif dan sejahtera," ungkap Sagung Antari.

Lebih dari itu, Sagung Antari juga menekankan pada seluruh Bunda Literasi yang dikukuhkan pada hari ini diharapkan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Hal ini utamanya dalam meningkatkan budaya literasi dan gemar membaca guna mewujudkan Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU).

"Semoga dengan lengkapnya Bunda Literasi di Kota Denpasar dari tingkat kota hingga desa/kelurahan dapat meningkatkan minat baca, budaya literasi serta gemar membaca untuk mewujudkan kota literasi menuju Denpasar Maju," tambah Sagung Antari.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana menuturkan bahwa kegiatan rapat kerja ini nantinya tidak hanya berfokus pada kuantitas kegiatan gemar membaca dan literasi, tetapi lebih ditekankan pada kualitas kegiatan yang bisa memberikan dampak positif sekaligus keberhasilan dalam promosi pembudayaan gemar membaca di masyarakat.

"Kegiatan nantinya tidak hanya berfokus pada kuantitas saja, tetapi lebih menekankan pada kualitas kegiatan yang memberikan dampak positif pembudayaan gemar membaca di masyarakat," katanya.

Tak hanya itu, Dewa Nyoman Sudarsana juga menyampaikan, kolaborasi dan sinergitas antara pemangku kepentingan dapat dilaksanakan di wilayah masing-masing, utamanya yang berkaitan dengan inovasi promosi literasi yang muncul.

“Jika kita membicarakan angka, maka berdasar kajian Perpusnas RI, tingkat kegemaran membaca Kota Denpasar meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2022 sebesar 63,97, tahun 2023 menjadi

73,34 dan pada tahun 2024 berada pada angka 83,38 dengan kategori tinggi. Namun, yang menjadi hal penting bukan saja angka semata, melainkan komitmen kita bersama untuk terus memupuk semangat bekerja dan mengabdi untuk meningkatkan literasi serta memajukan kota kita menjadi kota literasi,“ katanya.

Kamis, 12 Juni 2025

30 Negara Hadir Dalam Festival Rare Angon Internasional di Denpasar

 


Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali Kini -  Pemerintah Kota Denpasar bersama Komunitas Rare Angon kembali akan menggelar Rare Angon Festival bertaraf Internasional pada tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 mendatang, bertempat di Pantai Mertasari, Sanur. 

Festival tahunan yang memadukan seni, budaya, aerodinamika, serta filosofi tradisional ini siap menyambut kehadiran peserta dari berbagai penjuru dunia.

Ketua Panitia Rare Angon Festival, Gede Eka Surya Wirawan, menyampaikan langsung kesiapan pelaksanaan festival ini kepada Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat audiensi  di Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (12/6).

Dalam kesempatan, Surya Wirawan mengungkapkan bahwa pihak panitia telah mengundang perwakilan dari 30 negara, dan hingga saat ini 20 negara telah mengonfirmasi kehadiran. Masing-masing negara akan mengirimkan dua peserta, namun Republik Rakyat Tiongkok mengonfirmasi akan hadir dengan tujuh peserta.

“Kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut kedatangan delegasi internasional. Rare Angon Festival bukan sekadar festival layang-layang, tetapi sebuah ajang internasional yang menggabungkan seni, budaya, filosofi, sejarah, dan inovasi kreatif,” ujar Surya.

Ia menambahkan, momentum musim angin tahunan di Denpasar menjadikan festival ini selaras dengan alam, sekaligus sebagai ruang selebrasi masyarakat Denpasar dalam menjaga warisan budaya. Festival ini bertujuan memperkuat citra Bali sebagai pusat wisata budaya dan masuk dalam kalender event layang-layang internasional.


Adapun agenda Rare Angon Festival 2025 mencakup berbagai kegiatan. Antara lain, pertunjukan Wayang Udara, Lomba Layang-Layang Tradisional sebanyak 1.500 layang-layang, Lomba Baleganjur, Lomba Kober, Lomba Pindekan, Lomba Sunari,

Lomba Content Creator, Penayangan 10 video UMKM kuliner dan 4 UMKM layangan. Serta dimeriahkan juga dengan penampilan musik dari Scared of BUMS, Joni Agung, dan Mr. Botax

Sementara itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut positif pelaksanaan festival ini dan meminta agar panitia mempersiapkan acara dengan matang.

“Rare Angon Festival membawa nama baik Kota Denpasar dan Bali secara umum ke kancah internasional. Pemerintah Kota Denpasar siap memberikan dukungan dan fasilitasi demi kelancaran acara ini,” tegas Jaya Negara.

Festival ini diharapkan menjadi simbol pelestarian nilai-nilai luhur budaya Bali serta sebagai wahana edukasi dan hiburan bagi masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara.

Walikota Jaya Negara Serahkan Hibah Tanah Kepada Banjar Adat Semawang,

 


Laporan Reporter : Tobagus

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara secara resmi menyerahkan hibah berupa tanah seluas 400 M2 kepada Banjar Adat Semawang, Desa Adat Intaran, Sanur yang digelar di Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (12/06). Hibah ini diberikaan guna mendukung kegiatan sosial budaya serta keagamaan di lingkungan Banjar Semawang, termasuk menjadi sentra UMKM untuk menumbuhkan geliat ekonomi masyarakat setempat.  

Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Plt. Asisten Administrasi Umum  Setda Kota Denpasar, I Wayan Sudiana dan Kepala BPKAD Kota Denpasar, Putu Kusumawati serta beberapa OPD terkait. Hibah tanah ini diterima langsung oleh Kelian Banjar Adat Semawang, I Made Sukadana, didampingi prajuru lainnya.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyampaikan pemberian hibah ini untuk mendukung kegiatan sosial budaya dan keagamaan di lingkungan banjar Adat Semawang.  Adapun rincian hibah tanah yang diberikan seluas 400 meter persegi yang diperuntukkan untuk kegiatan usaha Banjar Adat Semawang. Dikatakan, pelaksanaan hibah telah dilakukan dengan mengacu pada Permendagri No 19 Tahun 2016, Perda Kota Denpasar No 12 Tahun 2016, dan Perwali No 2 Tahun 2021.

Lebih lanjut disampaikan  Tanah ini akan dimanfaatkan untuk membangkitkan UMKM masyarakat Banjar Adat Semawang. Hasil dari usaha itu untuk mendukung pelestarian adat budaya dan keagamaan di Banjar Adat Semawang.

“Tanah hibah ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menunjang kegiatan sosial budaya dan keagamaan di lingkungan Banjar Adat Semawang,” ujar Jaya Negara.

Kelian Banjar Adat Semawang, I Made Sukadana, mengapresiasi atas perhatian Wali Kota Jaya Negara yang memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk bisa membangun. Salah satunya melalui pemberian hibah ini.

“ Tanah ini akan dimanfaatkan untuk membangkitkan UMKM masyarakat Banjar Adat Semawang. Hasil dari usaha itu untuk mendukung pelestarian adat budaya dan keagamaan di Banjar Adat Semawang,” ujar I Made Sukadana.

Senin, 09 Juni 2025

Pemkot Denpasar Usulkan 2 WBTB Untuk Ditetapkan Secara Nasional,

 


Ket foto : Foto Gending Ancag-Ancagan Br. Cerancam Kesiman, dan Baris Gede Telek Br. Belong Sanur.

Gending Ancag-Ancagan Br. Cerancam Kesiman, dan Baris Gede Telek Br. Belong Sanur.

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan, Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman kembali mengusulkan sebanyak 2 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) untuk ditetapkan secara nasional. Hal tersebut dilaksanakan guna mendukung dan melindungi karya budaya serta warisan budaya tak benda yang berada di Kota Denpasar. 

Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kepala Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Ni Wayan Sri Witari saat dijumpai di Denpasar pada Senin (9/6) menjelaskan bahwa  Tahun 2025 ini, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan resmi mengusulkan untuk dilakukan kajian sebanyak 2 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang saat ini sedang berproses untuk verifikasi oleh Tim Ahli WBTB pusat. Keduanya yakni yakni Gending Ancag-Ancagan Br. Cerancam Kesiman, dan Baris Gede Telek Br. Belong Sanur.

Dikatakannya, setelah diusulkan  dan dilaksanakan verifikasi, selanjutnya akan dilakukan penetapan oleh Menteri terkait sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia setelah mendapatkan rekomendasi dari Tim Ahli.

"Rencanannya, sidang penetapan akan berlangsung Bulan Agustus mendatang, semoga dua WBTB Denpasar ini bisa lolos menjadi WBTB Indonesia," ujarnya. 

Dikatakannya, usulan penetapan dua tradisi dan kebudayaan asli Denpasar ini sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2025 merupakan angin segar bagi inventarisir dan pelestarian seni dan budaya di Kota Denpasar. Sehingga, kedepanya tidak ada lagi klaim sepihak atas seni budaya asli Indonesia khususnya yang berasal dari Bali dan Kota Denpasar. 

“Usulan ini merupakan salah satu upaya melindungi seni, budaya, warisan budaya dan tradisi di Denpasar agar tidak di klaim negara lain dan mengindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan mendaftarkan seni dan budaya Denpasar dalam portal inventaris nasional,” paparnya.

Ditambahkannya, langkah yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar sejak tahun 2019 dalam proses penetapan WBTB Indonesia ini adalah dimulai dengan kegiatan inventarisasi karya budaya sekaligus penyusunan kajian akademis dan pembuatan video/film dokumenter. Selanjutnya, setelah penentuan karya budaya yang akan diusulkan lengkap sesuai persyaratan, dilanjutkan dengan pengusulan form pencatatan, setelah berhasil tercatat baru mulai disusun form usulan penetapan karya budaya yang dilengkapi dengan kajian akademis dan video/film dokumenter. 

“Semoga langkah-langkah ini tetap bisa terus dilaksanakan sebagai upaya pelestarian byek pemajuan kebudayaan di Kota Denpasar dalam langkah pelindungan dan pengembangan,” jelasnya.

Minggu, 08 Juni 2025

Pemkot Denpasar Gelar Pitenget Tumpek Krulut Sebagai Rahina Tresna Asih,

 


Ket foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana bersama Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama saat mengikuti  Pitenget Tumpek Krulut sebagai sebagai  Rahina Tresna Asih/Hari Kasih Sayang di Kawasan Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, pada Sabtu (7/6). 

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar menggelar Pitenget Tumpek Krulut sebagai sebagai  Rahina Tresna Asih/Hari Kasih Sayang di Kawasan Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, pada Sabtu (7/6). Upacara yang dilaksanakan sebagai wujud sradha bhakti umat ini dihadiri Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana bersama Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama. Hadir pula perwakilan Forkopimda Kota Denpasar, Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana serta OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

Sebagai hari suci yang juga merupakan piodalan Sang Hyang Aji Gurnita yang identik dengan tetangguran atau gambelan, rangkaian upacara diawali dengan sesolahan Rejang Dewa dan Rejang Sari. Berbagai jenis Gambelan Bali turut dimainkan. Diiringi suara Kidung, satu persatu suara gambelan, mulai dari Gong Kebyar, Gender Wayang, Gambelan Semarapegulingan, Angklung Klentangan, Gong Gede, Gong Suling, Semarandhana, Selonding, Gandrung, Gambang dan dan Samapada silih berganti disuarakan. Seluruh rangkaian diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Pedanda Gede Jelantik Kertha Jaya, Griya Gede Kaliungu Kelod. 

Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, peringatan Hari Tumpek Krulut kali ini dilaksanakan dengan pagelaran tetangguran dan persembahyangan bersama. Dimana, upacara ini sebagai wujud sradha dan bhakti umat kepada Sang Hyang Widi Wasa. Namun sebelumnya, Pemkot Denpasar secara rutin telah melaksanakan pitenget Tumpek Krulut dengan sajian beraham pementasan tetabuhan. 

Lebih lanjut dijelaskan, secara filosofis makna perayaan Tumpek Krulut adalah menstanakan Dewa Keindahan atau Sang Hyang Aji Gurnita dalam diri manusia. Sehingga manusia senantiasa diberikan kesenangan dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan. Keindahan/Lango banyak terdapat dalam karya seni, seperti gamelan atau musik.

“Sebagaimana tersurat dalam Lontar Prakempa dan Aji Gurnita, hari yang baik atau Dewasa Ayu untuk mengupacarai Sarwa Tetangguran atau Gamelan adalah Rahina Tumpek Krulut. Pada Rahina Tumpek Krulut kita memuja Dewa Iswara atau Kawiswara sebagai Dewa Keindahan, memohon waranugraha agar manusia terus menerus diberi kesenangan dan kebahagiaan Sekala-Niskala, dalam konsep Satyam, Siwam, Sundaram,” jelasnya

Dikatakanya, perayaan Rahina Tumpek Krulut merupakan pemuliaan manusia sekaligus penghormatan terhadap kebudayaan, sebagai pencapaian budhi dan daya cipta manusia. Oleh karena itu, bertepatan dengan Rahina Tumpek Krulut diperingati sebagai Rahina Tresna Asih yang bermakna kasih sayang, berarti pula Penyucian dan Pemuliaan Manusia, sebagaimana ajaran kearifan lokal Jana Kerthi.

“Mari Kita rawat warisan ini dengan niat mulia, komitmen kuat, dan sungguh-sungguh agar menjadi laku hidup bagi Krama Bali sebagai Penanda Peradaban Bali Era Baru dalam mengarungi arus deras dinamika kehidupan lokal, nasional, dan global,” ujarnya

Alit Wiradana berharap, perayaan Rahina Tumpek Krulut patut disyukuri sebagai anugerah Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan kebahagiaan dan kesenangan Niskala dan Sekala kepada Manusia.

"Mari Kita syukuri anugerah kebahagiaan dan kesenangan dengan selalu mengedepankan kebersamaan, saling asah asih asuh, salunglung sabayantaka. Dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam dalam menjaga keharmonisan antara alam, manusia, dan kebudayaan Bali yang meliputi tradisi, seni, budaya, hingga kearifan lokal secara sekala dan niskala, sehingga mampu menjadi pondasi dalam mewujudkan tujuan pembangunan di Kota Denpasar," ujar Alit Wiradana. 

Sementara, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara mengatakan, dalam rangka Upacara Rahina Tumpek Krulut, Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Kesra melaksanakan pagelaran tetangguran dan persembahyangan bersama. Dimana, kegiatan Tumpek Krulut kali ini mengusung tema “Aji Ghurnita Aneduh Buddhi” yang memiliki arti “Memuliakan Keindahan Rasa dan Ketenangan Jiwa Menuju Harmoni dalam Persaudaraan”.

Jumat, 06 Juni 2025

Wakil Walikota Arya Wibawa Buka Festival Lingkungan Hidup 2025, Gaungkan Aksi Nyata Jaga Bumi


 Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka Festival Lingkungan Hidup Kota Denpasar Tahun 2025, Kamis (5/6) bertempat di Taman Kota Lumintang, Denpasar. 


Laporan Reporter : Pur / Tim Lpt 

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, secara resmi membuka Festival Lingkungan Hidup Kota Denpasar Tahun 2025 yang mengusung tema "Eling Ring Raga", Kamis (5/6) bertempat di Taman Kota Lumintang, Denpasar. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan dihadiri oleh perwakilan dari Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Bali dan Nusa Tenggara, Kepala OPD Pemkot Denpasar, camat serta lurah/perbekel se-Kota Denpasar.

Dalam sambutannya yang membacakan pesan dari Menteri Lingkungan Hidup, Arya Wibawa menyampaikan bahwa polusi plastik telah menjadi bom waktu ekologis yang mengancam kelangsungan hidup manusia dan lingkungan. “Mikroplastik kini telah ditemukan dalam air minum, garam, bahkan di dalam tubuh manusia. Ini adalah sinyal bahwa gaya hidup yang tidak berkelanjutan telah berdampak nyata pada kesehatan dan lingkungan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Arya Wibawa menyampaikan bahwa Pemkot Denpasar melaksanakan kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup secara serentak di seluruh desa dan kelurahan, dengan pusat kegiatan berlokasi di Lapangan Lumintang. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang edukasi dan aksi nyata menjaga kebersihan kota, khususnya mengatasi persoalan sampah plastik dan kebiasaan membuang sampah ke sungai.

"Pemkot Denpasar telah mengimplementasikan program Bapak Angkat Kebersihan di setiap OPD sebagai bagian dari gerakan kolaboratif bersama desa adat. Pemkot juga akan menindak tegas praktik pembakaran sampah di masyarakat, dengan pengawasan dari DLHK dan Satpol PP," ujar Arya Wibawa.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, menjelaskan bahwa tema “Eling Ring Raga” bermakna ajakan untuk mawas diri dalam menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat. Tema ini juga selaras dengan tema global Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, yaitu “Ending Plastic Pollution”, yang diadaptasi secara nasional menjadi “Hentikan Polusi Plastik”.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memulai dari hal kecil, seperti membawa tumbler, memilah sampah, dan beralih ke produk ramah lingkungan,” ujar Wirabawa.

Festival Lingkungan Hidup 2025 juga menghadirkan berbagai lomba dan kegiatan edukatif yang melibatkan generasi muda. Seperti, Lomba Fashion Show Ramah Lingkungan (Tingkat SD), Lomba Produk Daur Ulang Sampah (Tingkat SD), Lomba Mewarnai (Tingkat TK dan SD), Lomba Video Lingkungan, Talkshow kebijakan pengurangan sampah.

Di samping itu dilaksanakan juga, pelatihan pembuatan teba vertikal dan lubang biopori, penukaran botol plastik/kantong kresek dengan tumbler atau tas ramah lingkungan, pameran produk lingkungan, Hiburan rakyat dari Nanoe Biroe, Bondres Kartono CS, Hi Puja, dan Yong Sagita.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku dan pegiat lingkungan, Pemkot Denpasar juga memberikan penghargaan kepada Pemenang lomba pengelolaan sungai, Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri Tahun 2024, Pengelola TPS 3R dan Bank Sampah desa/kelurahan berprestasi dalam penerapan Perda No. 8 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Sampah.

"Festival ini merupakan bukti nyata komitmen bersama, melibatkan perangkat daerah, desa/kelurahan, akademisi, pelajar, komunitas lingkungan, hingga dunia usaha melalui program CSR," pungkas Wirabawa.

Pemkot Denpasar Kembali Raih Opini WTP Yang Ke-13 Dari BPK RI.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkot Denpasar Tahun 2024 yang diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira di Gedung DPRD Provinsi Bali, Kamis (5/6). 


Walikota Jaya Negara Komitmen Wujudkan WTP Bekualitas Menuju Kesejahteraan Rakyat. 

Laporan Reporter : Way /Tim Lpt 

Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar kembali sukses mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ke tiga belas kalinya. Hal tersebut terungkap saat Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkot Denpasar Tahun 2024 oleh BPK RI Perwakilan Bali kepada kabupaten/kota se-Bali serangkaian Sidang Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Bali, Kamis (5/6). 

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan dilaksanakan langsung Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira yang diterima Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra disaksikan Anggota II BPK RI, Daniel Lumban Tobing, Gubernur Bali, Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta dan Ketua DPRD Bali, I Dewa Made Mahayadnya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten se-Bali, Sekda serta para Inspektur dan Kepala BPKAD se Bali. 

Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira  menjelaskan,  Pemerintah kabupaten/kota se-Bali sukses mempertahankan pencapaian opini WTP. Dimana, khusus untuk Kota Denpasar kembali meraih WTP untuk ke tiga belas kalinya secara berturut-turut. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi serta kabupaten/kota se-Bali beserta jajaran perangkat daerahnya terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Capaian ini tentu tidak terlepas dari sinergi yang efektif terhadap seluruh pemangku kepentingan serta dukungan dari DPRD dalam pelaksanaan fungsi pengawasannya.

Lebih lanjut dijelaskan, BPK telah memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2024. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK, dapat disimpulkan bahwa penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah daerah kabupaten/kota se-Bali Tahun Anggaran 2023 telah sesuai dengan SAP. 

"Untuk itu, BPK RI memberikan opini "Wajar Tanpa Pengecualian" atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali," jelasnya

Pihaknya juga mengingatkan, Pemerintah Kota Denpasar wajib menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI setelah Laporan Hasil Pemeriksaan ini diterima. Pemerintah Daerah, selain fokus mengejar WTP juga diharapkan dapat merancang program yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ditemui usai menerima LHP dari BPK RI Perwakilan Bali mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPK RI Perwakilan Bali beserta tim yang telah memberikan tuntunan, arahan dan bimbingan sehingga jajaran Pemkot Denpasar dapat menyajikan dengan pengelolaan keauangan daerah sesuai dengan peraturan perundang undangan.

Dimana, Pemkot Denpasar telah menjalani pemeriksaan yang sangat koorporatif dan preventif dengan tujuan meningkatkan profesionalisme ASN. Atas bimbingan, arahan dan tuntunan dari BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, sehingga kedepannya dapat lebih baik dalam pengelolaan keungan daerah, serta masukan dari Kepala BPK RI Bali akan segera kami tindaklanjuti. 

Jaya Negara mengatakan, capaian ini juga tak lepas dari sinergitas antara Pemkot Denpasar bersama DPRD Kota Denpasar serta seluruh OPD dan Tim Teknis di lingkungan Pemkot Denpasar. Karenanya, kedepan WTP Kota Denpasar harus semakin berkualitas untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. 

"Kami mohon bimbingan kedepan dan diarahkan sehingga dapat menindaklanjuti profesionalisme dalam laporan keuangan setiap tahunnya, segala bentuk masukan dan saran akan kami tindak lanjuti guna mewujudkan WTP berkualitas untuk kesejahteraan rakyat menuju Denpasar Maju," ujar Jaya Negara.

Wakil Ketua DPRD Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra juga menyampaikan terima kasih kepada BPK RI Bali telah memberikan bimbingan yang telah diberikan kepada Pemkot Denpasar, apa yang menjadi masukan dan arahan dari Kepala BPK RI Bali dapat segera ditindaklanjuti serta mampu meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat Kota Denpasar.

Senin, 02 Juni 2025

Walikota Jaya Negara Hadiri Puncak HUT ke 43 Tahun Desa Puri Kauh

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri Puncak HUT ke-43 Desa Dangin Puri Kauh yang digelar bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Minggu malam (1/6) di Inna Bali Heritage Hotel.

Laporan Reporter : Ayu / Tim Lpt Denpasar

Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Puncak HUT ke-43 Desa Dangin Puri Kauh yang digelar bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Minggu malam (1/6) di Inna Bali Heritage Hotel. Kegiatan tahunan ini merupakan ajang apresiasi terhadap pelaku UMKM dan pelaku seni di wilayah Desa Dangin Puri Kauh. 

Beragam pementasan turut memeriahkan Puncak HUT kali ini. Mulai dari penampilan Tari Wirayuda, Tari Legong Lasem, Genjek, Pemotongan Tumpeng, hingga acara Hiburan Rakyat yang seluruhnya merupakan perwakilan kreativitas masyarakat dusun/banjar se-Desa Dangin Puri Kauh.

Tampah hadir dalam kesempatan ini Ketua TP. PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Perbekel/Lurah Daerah Penyangga, Tokoh Puri, serta undangan dan masyarakat setempat. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai inovasi dan terbosan yang dilaksanakan Pemerintah Desa/Kelurahan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Hal ini salah satunya dapat diwujudkan dengan memberikan ruang-ruang kreatif serta kesempatan untuk menunjukan hasil karya. 

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan festival, parade hingga peringatan ulang tahun desa ini merupakan momentum yang baik. Hal ini utamanya untuk mewadahi kreativitas masyarakat baik di bidang seni, budaya, musik hingga UMKM. Serta kegiatan ini juga sangat baik sebagai muara dari berbagai pelatihan dan pembinaan yang telah dilaksanakan. 

"Tentu kami memberikan apresiasi atas kegiatan HUT Desa Dangin Puri Kauh yang telah mampu mewadahi kreativitas, serta mendukung penguatan ekonomi desa dengan melibatkan UMKM, sekali lagi Selamat Ulang Tahun Desa Dangin Puri Kauh, semoga jaya selalu dan terus bergerak mewujudkan kesejahteraan," ujarnya.

Sementara, Perbekel Desa Dangin Puri Kauh, Ida Bagus Gede Gana Putra Karang didampingi Ketua Panitia, Lisna Yanti Dewi menjelaskan bahwa rangkaian HUT ke-43 Desa Dangin Puri Kauh ini digelar bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Hal ini merupakan momentum yang baik untuk membumikan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. 

Dikatakannya, pada HUT kali ini, seluruh dusun/banjar di lingkungan Desa Dangin Puri Kauh turut berpartisipasi menujukan kreativitasnya. Selain itu, kegiatan ini juga turut menghadirkan kegiatan Gebyar UMKM dengan menghadirkan sebanyak 31 UMKM yang merupakan Binaan Desa Dangin Puri Kauh. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dan tentunya kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi dalam mendukung pembangunan, sehingga desa mampu meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat," ujar Gus Gana.

Walikota Jaya Negara Apresiasi Peed Aya Duta Denpasar Pada PKB XLVII

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri Gladi dan Pembinaan Peed Aya Duta Kota Denpasar pada PKB XLVII di Halaman Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Minggu (1/6).

Libatkan Ratusan Seniman Muda, Usung Ngerebong Sebagai Simbol Pemuliaan dan Penyucian Jagat Raya. 

Laporan Reporter : Agus / Tim Lpt Denpasar 


Bali Kini - Tim Kesenian yang tergabung dalam Pawai (Peed Aya) Duta Kota Denpasar memastikan kesiapannya untuk tampil pada Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025 pada 21 Juni mendatang. Dikordinir oleh Bala Bali Dance Group, kesiapan tersebut tampak saat pelaksanaan Gladi dan Pembinaan yang dihadiri langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Halaman Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Minggu (1/6). 

Sajian Peed Aya Duta Kota Denpasar dikemas apik diawali dengan papan nama Kota Denpasar, dilanjutkan dengan Jegeg Bagus, rangkaian Gebogan, Pependetan, Topeng Panca, Rerejangan dan diakhiri dengan garapan tematik khas Desa Adat Kesiman yang bertajuk Ngerebong serta ogoh-ogoh.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada seluruh talenta muda Denpasar yang tergabung dalam Bala Bali Dance Group. Dimana, secara umum berbagai persiapan dan pembawaan garapan sudah ditampilkan sangat baik. Sehingga kedepan bagaimana seluruh tim menjaga konsistensi agar dapat tampil optimal pada Pembukaan PKB XLVII nanti. 

"Sekilas yang kami lihat dari persiapan pada tahap ini sudah sangat baik dan matang, sekarang tinggal konsistensi untuk tampil optimal saat pembukaan PKB nanti," ujarnya. 

Walikota Jaya Negara juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen, termasuk orang tua peserta pawai yang senantiasa mendukung dan mensupport anak-anaknya. Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengingatkan seluruh peserta dan para orang tua untuk selalu menjaga kesehatan anak sehingga semua berjalan lancar hingga pawai mendatang. 

"Kami atas nama Pemerintah Kota Denpasar sangat berterima kasih kepada peserta pawai hingga orang tua peserta yang terus mendukung penuh Duta Kota Denpasar ini, semoga kita dapat memberikan yang terbaik nanti, termasuk semua duta kesenian lainya," ujarnya. 

Koordinator Pawai Duta Kota Denpasar, Ida Bagus Eka Harista mengatakan Pembukaan Pawai PKB 2025 akan membawakan tema yang merupakan salah satu tradisi di Desa Adat Kesiman yakni Ngerebong. Dimana, Ngerebong merupakan pengejawantahan nyata dari Jagat Kerthi yang dikenal sebagai ajaran luhur Bali yang bermakna pemuliaan dan penyucian jagat raya. Melalui upacara ini, masyarakat Kesiman menunjukkan bahwa menjaga semesta tak hanya soal fisik, tetapi juga spiritual, membersihkan batin, menata hubungan dengan sesama, dan menghormati kekuatan alam serta para leluhur.

Dikatakannya, Peed Aya ini melibatkan ratusan talenta seniman muda yang berasal dari sanggar, sekolah, sekaa teruna, serta komunitas seni lain di Kota Denpasar. Pertunjukan dalam pawai akan dilakukan dengan berjalan yang melambangkan bentuk dari keharmonisan hidup beragam etnis dan budaya di Kota Denpasar. 

"Terkait koreksi yang disampaikan oleh tim pembina PKB Kota Denpasar, semuanya menjadi catatan penting bagi kami untuk bahan evaluasi dan referensi, sehingga kedepan penampilan dapat terus dioptimalkan," katanya.

Kamis, 29 Mei 2025

Wali Kota Jaya Negara Apresiasi Kegiatan Bulan Bhakti Gotong- Royong Desa Dangri Kelod.


 Ket foto : Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau lomba serangkaian Bulan Bhakti Gotong-Royong Desa Dangri Kelod, pada Kamis (29/5) pagi.

Laporan Reporter : Agus /Arya 

Denpasar , Bali Kini - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau langsung sekaligus memberikan apresiasi pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong - Royong Masyarakat Desa Dangin Puri Kelod  yang dipusatkan di Wantilan Pura Dalem Nyanggelan, Desa Adat Yang Batu, Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, pada Kamis (29/5) pagi. 

Hadir mendampingi Wali Kota Jaya Negara, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Ketua LPM Kota Denpasar, I Gede Eka Saputra, Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, I Made Sada, LPM Desa Dangri Kelod, LPM Kecamatan Dentim, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat. 

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik keterlibatan penuh masyarakat Desa Dangri Kelod dalam kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini. 

"Gotong royong harus dimaknai tidak sekedar sebagai slogan namun diterapkan secara utuh dalam keseharian kita," ujar Wali Kota Jaya Negara disela-sela meninjau berbagai kegiatan lomba. 

Lebih lanjut Wali Kota Jaya Negara atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terimakasih sekaligus memberikan apresiasi kepada seluruh perbekel lurah dan LPM mulai tingkat desa/kelurahan se- Kota Denpasar yang telah aktif mendukung berjalannya kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong di wilayahnya masing-masing. 

"Serta tidak lupa peran strategis LPM dalam menjaga dan menumbuhkan semangat gotong royong ditengah masyarakat,” ujar Jaya Negara.

Sementara Perbekel Dangin Puri Kelod, I Made Sada ditemui usai acara menyampaikan, pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Dangri Kelod mengambil Tema Melalui Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat kita bersinergi menuju Denpasar bersih dan maju. 

Dikatakannya, pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong di Dangri Kelod terselenggara atas dukungan penuh Pemkot Denpasar dalam hal ini Wali Kota Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Arya Wibawa. 

"Kegiatan yang dilaksanakan yakni berbagai lomba seperti lomba Baleganjur Ngarap, Lomba Ngelawar, Lomba Yel-Yel, Lomba Senam Lansia dan Lomba Cipta Menu. Rangkaian kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterlibatan masyarakat didalam pembangunan di desa/kelurahan,” ujarnya.

Minggu, 25 Mei 2025

Tiga Sekehe Gong Kebyar Duta Denpasar Siap Tampil Terbaik di PKB XLVII Tahun 2025,


 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyaksikan Pembinaan Gong Kebyar Dewasa, Gong Kebyar Anak-Anak dan Gong Kebyar Wanita Duta Kota Denpasar pada PKB XLVII Tahun 2025 oleh Tim Kesenian Provinsi Bali di Wantilan Pura Dalem Suda, Desa Sidakarya pada Minggu (25/5). 

Wawali Arya Wibawa: Terus Berlatih, Optimalkan Sisa Waktu Persiapan, Sajikan Penampilan Terbaik. 

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar ,Bali Kini - Parade Gong Kebyar hingga saat ini masih menjadi salah satu penampilan yang paling dinanti penonton dan penikmat Pesta Kesenian Bali (PKB). Karenanya, guna memantapkan penampilan, Tiga Sekeha Gong Kebyar yang akan menjadi Duta Kota Denpasar pada Utsawa (Parade) Gong Kebyar Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025 mengikuti pembinaan dari Tim Kesenian Provinsi Bali  di Wantilan Pura Dalem Suda, Desa Sidakarya pada Minggu (25/5). 

Dimana, tiga barungan Gong Kebyar yakni Sekeha Gong Kebyar Dewasa Bandana Sidhi Gurnita, Desa Adat Sidakarya, Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak Rare Bandrang Cakra, Br. Minggir, Kelurahan Padangsambian dan Sekeha Gong Wanita Semara Budaya, Br. Badak Sari, Desa Sumerta Kelod. 

Pembinaan Tiga Duta Gong Kebyar Duta Kota Denpasar ini dihadiri langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra. Tampak pula Tim Kesenian Provinsi Bali dan Tim Kesenian Kota Denpasar. 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Tiga Sekeha Gong Kebyar Duta Kota Denpasar ini. Dimana, selain berbagai kesenian lainya, gong kebyar menjadi salah satu penampilan yang dinanti. 

“Tadi kita saksikan penampilanya sudah maksimal, tentu kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, termasuk Tiga Sekeha Gong Kebyar ini dapat terus berlatih maksimal dan tentunya menjaga penjiwaan, emosi serta konsistensi penampilan, sehingga saat pentas nanti dapat memberikan hasil yang maksimal, dan yang tak kalah penting tetap menjaga kesehatan,” jelasnya 

Arya Wibawa juga  menekankan bahwa catatan penting dalam pembinaan agar ditindaklanjuti sebaik mungkin. Sehingga dalam penampilan nanti dapat sesuai dengan pakem, uger-uger serta pembawaan seni itu sendiri. Termasuk juga kriteria yang menjadi syarat pementasan di PKB Tahun 2025 ini. 

“Jadi masukan-masukan yang diberikan oleh Tim Pembina Provinsi agar ditindaklanjuti untuk maksimalnya penampilan nanti, selamat berlatih, Semangat Denpasar,  berikan hasil yang terbaik dan maksimal, serta tetap jaga kesehatan,” ujarnya

Sementara, Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara mengatakan, sajian Gong Kebyar Kota Denpasar tahun ini secara umum sama dengan tahun sebelumnya. Dimana, ketiganya akan mebarung dengan duta kabupaten lainya di Bali. 

“Iya untuk tahun ini kembali mebarung, mebarung bersama kabupaten lainya, tentu ini menambah semangat dan semarak pelaksanaan PKB XLVII Tahun 2025 ini,” ujarnya 

Dikatakanya, adapun materi yang akan dibawakan yakni Sekeha Gong Kebyar Dewasa Bandana Sidhi Gurnita, Desa Adat Sidakarya akan membawakan Tabuh Lelambatan Kreasi Tabuh Nem Tunjur, Tari Kreasi Parama Sidha Sidhi dan Pragmentari berjudul Sabaa. Selanjutnya, Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak Rare Bandrang Cakra, Br. Minggir, Kelurahan Padangsambian akan membawakan Tabuh Kreasi Pepanggulan Tapa Rare, Tari Kreasi Merak Angelo, dan Dolanan Memedi-Median. Sedangkan Sekeha Gong Wanita Semara Budaya, Br. Badak Sari, Desa Sumerta Kelod akan membawakan Tabuh Telu Pepanggulan Semara Muni, Tari Wiranjaya dan Sandya Gita Suwak Warak. 

"Mari kita maksimalkan sisa waktu yang ada untuk menindaklanjuti masukan dan saran Tim Konsultan Seni untuk menyempurnakan karya dan penampilan nantinya, semangat berikan yang terbaik," jelasnya. 

Untuk diketahui, Sekeha Gong Kebyar Dewasa Bandana Sidhi Gurnita, Desa Adat Sidakarya akan tampil mebarung bersama Duta Kabupaten Tabanan pada Rabu, 9 Juli 2025 mendatang. Selanjutnya, Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak Rare Bandrang Cakra, Br. Minggir, Kelurahan Padangsambian akan mebarung dengan Duta Pendamping pada 25 Juni 2025. Sedangkan Sekeha Gong Wanita Semara Budaya, Br. Badak Sari, Desa Sumerta Kelod akan mebarung dengan Duta Kabupaten Klungkung pada 30 Juni 2025.

Kamis, 22 Mei 2025

Wawali Arya Wibawa Terima Kunjungan Kerja Walikota Serang Budi Rustandi


Teks foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima Kunjungan Kerja (Kunker) jajaran Pemerintah Kota Serang Banten, di Kantor Wali Kota Denpasar, pada Kamis (22/5).


Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima Kunjungan Kerja (Kunker) jajaran Pemerintah Kota Serang Banten, di Kantor Wali Kota Denpasar, pada Kamis (22/5).

Rombongan Kunker ini dipimpin langsung oleh Walikota Serang, Budi Rustandi yang membawa serta beberapa personil dari jajaran pemerintah setempat.  

Dalam kesempatan itu, Walikota Serang Budi Rustandi menjelaskan maksud tujuan kedatangan mereka ke Kota Denpasar adalah untuk melakukan studi komparasi serta saling bertukar informasi berkaitan dengan bagaimana cara Kota Denpasar dalam upaya penanganan beberapa hal. Antara lain, tentang keberadaan taman kota yang multifungsi, tetapi tetap memperhatikan unsur keindahan.

"Kami bermaksud untuk melakukan studi komparasi dan juga mempelajari bagaimana langkah yang ditempuh Pemkot Denpasar dalam membuat ruang terbuka umum yang multifungsi, serta dapat sekaligus mengedukasi masyarakat," ujar Walikota Budi Rustandi.

Sementara itu,  Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Pemkot Denpasar saat ini sudah memiliki ruang terbuka umum ramah anak, fasilitas olahraga, skate park, panggung tarbuka, taman lalu lintas, perpustaakan, ruang bermain anak, dan tempat UMKM yang bisa dinikmati masyarakat Kota Denpasar.

"Di Kota Denpasar kami menyediakan ruang terbuka umum dengan bebagai fasilitas guna mendukung kenyaman masyarakat Denpasar saat waktu senggang dan juga mengedukasi. Antara lain, Perpustakaan di Taman Janggan, fasilitas olahraga di Lapangan Puputan, skate park dan taman lalu lintas di Lapangan Lumintang, yang kesemua fasilitas tersebut gratis untuk masyarakat”, ungkap Wawali Arya Wibawa.

Usai melakukan pertemuan, seluruh rombongan Kunker Pemerintah Kota Serang ini, selanjutnya diantar untuk meninjau secara langsung kondisi Lapangan Puputan yang memiliki fasilitas publik. Nantinya, dari kunjungan ini, diharapkan akan menjadi referensi bagi Pemerintah Kota Serang agar dapat menerapkan hasil studi komparasi mengenai fasilitas publik itu di Kota Serang. (HumasDps/ays).

Senin, 19 Mei 2025

Gandeng TNI dan Petani, Distan Denpasar Gelar pelatihan UPJA.


 Ket foto : Pelaksanaan Pelatihan Usaha Jasa Pelayanan Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) di Gedung Santi Graha Denpasar pada Senin (19/5).

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar ,Bali Kini -  Dinas Pertanian Kota Denpasar berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara serta Petani di Kota Denpasar menggelar Pelatihan Usaha Jasa Pelayanan Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) di Gedung Santi Graha Denpasar pada Senin (19/5). Kegiatan yang digelar selama dua hari hingga 20 Mei ini dikemas dengan dua segmen, yakni Pemaparan dan Praktik Lapangan. 


Kepala Dinas Petanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta  dalam sambutannya  mengatakan bahwa Kota Denpasar hingga saat ini memiliki jumlah lahan pertanian produktif yang cukup banyak. Meski demikian, kondisi yang terjadi di lapangan adalah jumlah operator Alsintan yang minim sehingga masih ketergantungan dengan operator jasa Alsintan dari wilayah luar Bali. 


“Minimnya jumlah operator Alsintan ini tentu berdampak kepada tertundanya waktu tanam sampai panen sehingga berdampak pada pencapaian luas tambah tanam yang ditargetkan,” ujarnya. 


Dikatakannya, selain mendukung optimalisasi pelayanan alat dan mesin pertanian, pelatihan ini menjawab peluang yang cukup tinggi dari bisnis operator Alsintan yang masih belum banyak melirik. Sehingga upaya dari dinas selain mengadakan pelatihan dengan anggota UPJA juga mengajak para Babinsa untuk serta berperan dalam mendukung asta cita yang telah ditetapkan pemerintah dalam mendukung swasembada pangan. 


Gung Bayu menjelaskan, potensi jasa Alsintan khusus untuk panen di Kota Denpasar mencapai Rp. 3,1 Miliar. Hal tersebut belum termasuk jasa pada saat pengolahan lahan. Dimana, pelatihan UPJA ini melibatkan 37 peserta pelatihan yang teridri  dari 24 unsur TNI  dan  13 orang petani. Dimana, seluruh peserta dibekali materi dan  praktek menjalankan combine harverster, tractor,  drone pertanian   dan pembentukan  brigade alsintan. 


“Semoga dengan pelaksanaan pelatihan IPJA ini dapat mendukung optimalisasi sektor pertanian di Kota Denpasar, serta dapat mendukung peningkatan panen para petani,” ujarnya. 


Minggu, 18 Mei 2025

Ny. Antari Jaya Negara Buka Lomba Kreativitas Serangkaian Gebyar PAUD Kota Denpasar 2025

 


Laporan Reporter : Win 

Denpasar, Bali Kini - Rangkaian Lomba Kreativitas Siswa dan Pendidik PAUD dalam rangka Gebyar PAUD Kota Denpasar 2025 dibuka secara resmi Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, di kawasan Lapangan Gusti Made Agung, Rabu (14/5). 

Beragam lomba ini ditujukan guna meningkatkan bakat dan minat anak terhadap kegiatan-kegiatan olahraga dan seni.

Didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua PP PAUD Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara juga berkesempatan meninjau beberapa stand lomba yang diramaikan oleh ratusan peserta.

"Aneka lomba ini diharapkan menjadi sarana sosialisasi berbagai program PAUD berkualitas kepada masyarakat. Hal ini juga dapat kita lakukan untuk memperluas akses pendidikan anak usia dini sebagai investasi cerdas yang dapat kita laksanakan bersama-sama," ungkap Antari Jaya Negara.

Selebihnya, Ny. Antari Jaya Negara juga mengungkapkan,  jika PAUD berkualitas tersedia bagi setiap anak, artinya penyediaan tempat yang aman bagi setiap anak untuk tumbuh dan belajar, juga akan menjadi titik awal yang dibutuhkan untuk berhasil di sekolah.

"Melalui  kegiatan ini mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menyatukan gerak dan langkah dalam pendidikan anak usia dini yang berkualitas untuk semua, meningkatkan pengembangan seluruh potensi anak, dan mencapai pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk pekerjaan bermutu, dalam membangun manusia berkualitas untuk masa depan yang lebih baik," lanjut Ny. Antari Jaya Negara.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga Kota Denpasar, Ketut Dirga dalam laporannya menjelaskan, kegiatan lomba ini melibatkan anak didik PAUD dan Pendidik PAUD sebagai peserta lomba dengan jumlah sebanyak 664 orang. 

Adapun jenis kegiatan yang dilombakan sebanyak 18 jenis lomba yaitu,  Lomba Menyusun Menara Donat Usia 3-4 tahun, Lomba Puzzle Usia 3-4 tahun,  Lomba Memasukkan Bola kedalam Keranjang usia 3-4 tahun,  Lomba Meronce usia 4-5 tahun dan juga Lomba Lari Sepit Bola usia 4-5 tahun. Selain itu, ada juga 

Lomba Dekopasi Kaleng (Parenting) usia 4-5 tahun, Lomba Menggambar usia 5-6 tahun, Lomba Busana Adat Ke Pura Berpasangan (Laki dan Perempuan) usia 5-6 tahun, Lomba Simulasi Berlian (Parenting) usia 5-6 tahun, Lomba Membentuk dengan plastisin usia 5-6 tahun, Lomba Mendongeng, dan Lomba Cerdas Cermat.

"Kami juga menyelenggarakan Lomba Senam Anak Indonesia Hebat

Lomba Guru Inovatif, 

Lomba Komunitas Belajar Inspiratif,

Lomba Peragaan Busana Kerja, dan juga

Lomba Kepala Sekolah Inovatif. Dan pada puncaknya Gebyar PAUD akan dilangsungkan pada hari Jumat (16/5) dengan menampilkan berbagai penampilan kesenian anak anak PAUD," jelasnya. (HumasDps/Win)

Pemkot Denpasar Siap Tata Kawasan Jalan Karya Makmur.

 


Ket foto : Proses Mediasi antara Pengembang, pemilik lahan tembusan Jalan Karya Makmur, BPN dan Dinas Perkimta Kota Denpasar beberapa waktu lalu.
 

Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar

Bali Kini - Pemkot Denpasar menargetkan proses penyerahan Jalan Karya Makmur, Desa Ubung Kaja dapat dilaksanakan pada Tahun 2025 ini. Hal ini dimaksudkan agar penataan kawasan tersebut, mulai dari jalan hingga permukiman kumuh dapat dilaksanakan secara optimal. Mengingat, sebelum dilaksanakan penyerahan aset, Pemkot Denpasar tidak berwenang melaksanakan penataan lantaran lahan terdebut bersifat milik pribadi. 


Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja saat dikonfirmasi Sabtu, (17/5), mengatakan bahwa penyerahan jalan PT Karya Makmur yang menghubungkan Citra Land Jalan Cargo menuju Jalan Cokroaminoto, Denpasar Utara tersebut sedang berproses. Sebab, selama ini komunikasi antara pihaknya dengan PT Karya Makmur berjalan dengan baik. Terlebih, kontrak hak guna bangunan (HGB) mereka berakhir dan tidak diperpanjang oleh BPN. 


“Sedang berproses dan kami terus melakukan pendekatan,” ucap Cipta Sudewa. 


Kata Cipta Sudewa, penyerahan lahan masih terkendala tanah yang ada di ujung jalan paling barat. Dimana, terdapat lahan milik pribadi seluas sekitar 2 are. Sehingga, agar tidak menjadi permasalahan ke depannya, Pemkot meminta agar PT Karya Makmur menyelesaikan permasalahan tembusan jalan terlebih dahulu. Dengan diserahkannya lahan tersebut, maka perbaikan jalan dan kawasan kumuh bisa dioptimalkan. 


“Nantinya kawasan itu bisa bersih lagi. Jalan langsung diaspal dan kawasan kumuh bisa ditata. Itu misi pimpinan kami dari dulu. Jadi, kami berharap targetnya proses dengan PT Karya Makmur bisa selesai segara, dan tahapannya masih di BPN, jika sudah diserahkan, maka Pemkot Denpasar siap melaksanakan penataan," ujarnya. 

Pemkot Denpasar Gelar Pembinaan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan

 


Ket. Foto :Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri pembinaan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan yang dilaksanakan di Banjar Begawan Pedungan, Sabtu (17/5) malam.

Laporan Reporter : Eka 

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Pembina mengadakan pembinaan kepada Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan yang dilaksanakan di Banjar Begawan Pedungan, Sabtu (17/5) malam.

Hal ini guna memantapkan penampilan duta Kota Denpasar pada pegelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-XLVII Tahun 2025

Turut hadir sekaligus memnyerahkan dana pembinaan Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar, Nyoman Darsa, Anggota DPRD Kota Denpasar, AAN Gede Wirawan, Tim Pembina Kota Denpasar, serta pihak terkait lainnya.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, penampilan Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan pada acara pembinaan malam ini sudah maksimal. Namun apa yang menjadi catatan dari Tim Pembina agar dapat diperhatikan dan dikoreksi, sehingga lebih memantapkan penampilan pada pementasan di PKB nanti.

“Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB, termasuk sekaa joged bumbung Sekar Sari Kelurahan Pedungan agar terus berlatih maksimal dan menjaga penjiwaan, emosi, serta konsistensi penampilan, sehingga saat pentas nanti dapat memberikan hasil yang maksimal untuk Kota Denpasar,” kata Sekda Alit Wiradana.

Sementara koordinator Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari Pedungan, I Made Suparka mengatakan, bahwa persiapan penampilan ini sudah dilaksanakan jauh hari sebelumnya, dan juga semaksimal mungkin.

"Tentu apapun hasilnya pada pembinaan ini kedepannya akan kami koreksi sehingga dapat menampilkan karya seni yang terbaik untuk Kota Denpasar pada gelaran PKB XLVII Tahun 2025 nanti," pungkas Suparka. 

Senin, 12 Mei 2025

Wagub Bali dan Walikota Denpasar Hadiri Upacara Pemelaspasan Pura Telaga Waja


 Ket. Foto : Kehadiran Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta bersama Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam pelaksanaan Upacara Pemelaspasan, Mendem Dasar, dan Mendem Pedagingan yang dirangkaikan dengan Mecaru Rsi Gana Majempong Asu di Pura Telaga Waja, Pura Kahyangan Badung, Desa Adat Denpasar, Senin (12/5).

Laporan Reporter : Pur 

Denpasar, Bali Kini - Upacara Pemelaspasan, Mendem Dasar, dan Mendem Pedagingan yang dirangkaikan dengan Mecaru Rsi Gana Majempong Asu dilaksanakan dengan khidmat di Pura Telaga Waja, Pura Kahyangan Badung, Desa Adat Denpasar, bertepatan dengan Hari Purnama Jiyestha, Senin (12/5).

Hadir dalam upacara ini Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, serta Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya dan Anak Agung Istri Paramita Dewi. Juga hadir Bendesa Adat Denpasar Anak Agung Ngurah Alit Wirakesuma, pimpinan OPD Pemkot Denpasar, para penglingsir Puri Denpasar dan Pemecutan, serta tokoh masyarakat setempat. 

Sementara Prawantaka Karya, I Wayan Suwitra dalam sambutannya menyampaikan, upacara ini merupakan rangkaian penyucian kembali pasca musibah tumbangnya pohon kepuh pada 28 Desember 2024, yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan pelinggih di areal pura. 

"Renovasi pun dilaksanakan secara gotong royong yang total menghabiskan dana sebesar Rp. 1.506.915.100,-. Pemerintah Kota Denpasar memberikan bantuan sebesar Rp750 juta, serta turut membantu proses pembersihan pohon tumbang dan area pura. Bantuan juga datang dari berbagai tokoh masyarakat dan krama adat," ujarnya

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Gubernur Bali dan seluruh undangan, serta mengapresiasi semangat kebersamaan dalam pelaksanaan upacara ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Wakil Gubernur dan seluruh pihak yang telah mendukung renovasi serta upacara ini. Semoga menjadi momentum untuk memperkuat sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ujarnya.

Dalam prosesi upacara, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, melaksanakan mendem dasar di pelinggih Telaga Waja, sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, melaksanakan mendem pedagingan di Palinggih Tajuk.

Sebagai penutup upacara, dilakukan penandatanganan prasasti serta penyerahan dana punia oleh Wagub Bali dan Walikota Denpasar, yang kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan bersama seluruh krama dan undangan yang hadir. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved