-->

Kamis, 12 September 2024

Walikota Jaya Negara Serahkan Apresiasi Pemenang Lomba Abdi Yasa Teladan 2024


Denpasar , Bali Kini
- Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, memberikan apresiasi kepada para pemenang Lomba Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar Tahun 2024 sebagai bagian dari upaya mendukung transportasi umum yang berkualitas di Kota Denpasar, Kamis (12/9) bertempat di Kantor Walikota Denpasar.


Kompetisi ini bertujuan untuk mempromosikan keamanan dan keselamatan lalu lintas, sekaligus mendukung sektor angkutan dan pariwisata. Apresiasi diberikan kepada tiga orang pemenang Lomba Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar Tahun 2024 yakni juara pertama atas nama Made Yogi Ananta Wijaya dari Koperasi Jasa Margi Utama, juara kedua atas nama Ketut Ardi Arta dari Trans Metro Dewata dan juara ketiga atas nama Nyoman Setya Adi Pradnyana dari Koperasi Jasa Margi Utama. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menekankan bahwa apresiasi kepada para pemenang Lomba Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar Tahun 2024 mencerminkan komitmen Pemkot dalam meningkatkan kualitas dan keselamatan transportasi umum di kota tersebut.


Dikatakannya, kegiatan ini sebagai upaya untuk mendukung angkutan orang,jasa dan pariwisata di Kota Denpasar, sehingga diharapkan mampu membangun sikap dan perilaku serta mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu-lintas jalan. Di samping itu, Walikota Jaya Negara berharap para pemenang dapat menjadi pelopor dalam mewujudkan angkutan yang terintegrasi dengan budaya keamanan lalu lintas, mendukung sektor angkutan, jasa, dan pariwisata.


“Selamat kepada para pemenang Lomba Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar Tahun 2024. Semoga dapat menjadi pelopor dan garda terdepan dalam terlaksananya angkutan orang dan pariwisata yang terintegrasi dengan budaya keamanan berlalu lintas yang baik di Kota Denpasar, " ujar Jaya Negara. 


Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan menjelaskan adapun peserta dalam Lomba Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar Tahun 2024 yakni, para pengemudi angkutan penumpang umum dengan jumlah peserta 50 orang dibawah koordinasi Taxi Ngurah Rai Kota Denpasar, Pawiba, PO.Damri, Koperasi Jasa Kertha Margi Utama dan PT.Satria Trans Jaya.


Dijelaskan pula pelaksanaan Pemilihan Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar ini melalui ujian tertulis serta diberikan materi oleh beberapa instansi dan organisasi sebagai narasumber seperti Unsur Satlantas Polresta Denpasar, Unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Denpasar,  Unsur PT(persero).AK. Jasa Raharja dan Ketua DPC.Organda Kota Denpasar.


"Diharapkan melalui Lomba Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar Tahun 2024 dapat merubah sikap dan perilaku pengemudi menjadi lebih disiplin dan bertanggungjawab sekaligus mempersiapkan Awak Kendaraan Angkutan Umum yang profesional dan berkualitas, sehingga mewujudkan pelayanan jasa angkutan memakai standar pelayanan yang baik di Kota Denpasar ", tegas Sriawan. (esa)

Buang Limbah Sembarangan, Sat Pol PP Denpasar Hentikan Usaha Pemotongan Ayam


 Ket foto : Pemanggilan pemilik usaha Pemotongan Ayam yang kedapatan membuang limbah sembarangan di Kantor Sat Pol PP Kota Denpasar, pada Kamis (12/9). 


Denpasar, Bali Kini - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar melaksanakan penertiban sekaligus menghentikan operasional Usaha Pemotongan Ayam di Jalan Karya Makmur, Gang Mukuh Sari I, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara pada Rabu (11/9). Penghentian tersebut dilaksanakan lantaran usaha tersebut kedapatan mencemari lingkungan lantaran membuang limbah berupa bulu ayam dan botol plastik sembarangan. 


Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi Kamis (12/9) menjelaskan bahwa dari giat penertiban tersebut sebanyak 14 orang dilakukan pemeriksaan lantaran tercatat sebagai pemilik beberapa usaha pemotongan ayam tersebut. Hingga saat ini Sat Pol PP Kota Denpasar telah menghentikan operasional usaha pemotongan ayam tersebut. 


Lebih lanjut dijelaskan, PPNS Satpol PP Kota Denpasar tidak dapat mengajukan berkas Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipring). Hal ini lantaran perkara limbah tersebut merupakan pelanggaran Pasal 12 ayat (3) Jo 58 ayat (2) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. Dimana, pelanggaran tersebut diancam dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan. Sedangkan berdasarkan Pasal 205 KUHAP menyebutkan acara pemeriksaan Tindak Pidana Ringan (Tipring) ialah perkara yang diancam dengan pidana penjara atau kurungan paling lama 3 (tiga) bulan.


“Namun demikian, pelanggaran tersebut tetap kami proses, dimana PPNS Satpol PP Kota Denpasar Perkara limbah tersebut akan diajukan kepada Kejaksaan Negeri Denpasar melalui Korwas PPNS pada Kepolisian Daerah Bali,” ujarnya. 


Bawa Nendra berharap kepada masyarakat dan pengusaha agar senantiasa melengkapi dan membentengi diri dengan aturan serta melengkapi segala jenis administrasi ijin usaha serta identitas diri, serta bagi usaha yang menimbulkan limbah harus dilengkapi dengan pengolahan limbah. Sehingga dalam pelaksanaan usaha dan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan.


"Kegiatan ini bukan untuk mencari kesalahan masyarakat, melainkan menanamkan pentingnya tertib administrasi bagi masyarakat baik dalam bekerja dan melaksanakan usahanya,” jelasnya.


Lebih lanjut dikatakan, masih adanya laporan dari masyarakat akan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di bidang lingkungan menjadikan Tim Sat Pol PP KOta Denpasar gencar malaksanakan sidak. Hal ini juga guna memastikan tidak adanya aktivitas yang justru dapat merugikan dan mengganggu orang lain.


“Sidak ini akan terus kami lakukan sampai masyarakat paham akan pentingnya taat aturan, terutama dalam menjaga lingkungan dan ketertiban umum,” ujarnya. (Ags)


Walikota Jaya Negara Kukuhkan Kembali 6 Pejabat Eselon II dan 1 Pejabat Fungsional Dokter Ahli Utama.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat melantik dan mengukuhkan kembali 6 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama/Eselon II dan 1 Pejabat Fungsional Dokter Ahli Utama di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (12/9).


Denpasar,  Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melantik dan mengukuhkan kembali 6 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama/Eselon II dan 1 Pejabat Fungsional Dokter Ahli Utama di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (12/9). Pelantikan dan pengukuhan kembali ini dilaksanakan lantaran pejabat yang bersangkutan telah menjabat selama 5 tahun dan telah dilaksanakan evaluasi. 


Adapun pejabat yang dilantik dalam jabatan yang sama yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, I Wayan Sudiana, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ni Nyoman Sri Utari, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, Kepala Dinas Perhubungan, I Ketut Sriawan. 


Selanjutnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ida Bagus Benny Pidada Rurus, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dewa Gde Juli Artabrata. Selain itu, turut dilantik pula dr. I Wayan Sunaka, Sp. PD sebagai Pejabat Fungsional Dokter Ahli Utama.


Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar serta undangan lainya. 


Ditemui usai Pelantikan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan kembali Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama ini menyasar pejabat yang sudah diatas lima tahun memegang jabatan di satu OPD. Tahapan ini tentunya sudah melalui proses evaluasi sehingga dapat dilantik dan dikukuhkan kembali. 


Jaya Negara optimis pejabat yang dilantik kembali ini mampu bertugas dengan baik dan membangun inovasi serta program strategis. Sehingga upaya untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat dapat terus dioptimalkan.


“Kita pahami saat ini kemajuan jaman membuat kita harus terus berupaya maksimal untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, tentunya kami harapkan pejabat yang baru dilantik agar terus merancang program dan inovasi guna mendukung pelayanan bagi masyarakat,” jelas Jaya Negara.


Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, I Wayan Sudiana menjelaskan bahwa setiap Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama/Eselon II wajib mengikuti evaluasi rutin setiap lima tahun sekali. Dimana, sebelum dikukuhkan kembali, pejabat yang bersangkutan wajib mengikuti evaluasi dan mendapatkan rekomendasi dari KASN serta ijin pelantikan dari Kementerian Dalam Negeri. 


“Jadi yang dilanrtik adalah JPT yang sudah menjabat lima tahun dan telah mengikuti evaluasi, sehingga diharapkan dapat bertugas dengan baik dalam rangka mewujudkan Denpasar Maju,” ujarnya. (AGs).


Bapenda Kota Denpasar Gelar Karya Ngenteg Linggih,

 


Ket foto : Suasana Upacara Negteg dan Ngingsah Beras serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan Pura Kantor Bapenda Kota Denpasar pada Kamis, (12/9). 

Denpasar, Bali Kini - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar menggelar Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan Pura Kantor Bapenda Kota Denpasar. Dimana, Puncak Karya yang juga dirangkaikan dengan Ngelinggihang Ida Bhatara Rambut Sedana ini akan dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Sasih Katiga pada 17 September mendatang. 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda Dewa Gede Rai saat diwawancarai Kamis, (12/9) menjelaskan bahwa rangkaian karya telah dimulai sejak 11 Juni lalu yang diawali dengan Nuntun Ida Bhatara dan pada 6 September dilaksanakan Upacara Mapakeling Karya. Upacara Negteg Beras, Ngingsah Beras dan Naceb Sunari dilaksanakan pada Sukra Pon Wuku Julungwangi pada 12 September. 


Selanjutnya pada Saniscara Wage Julungwangi, 14 September akan dilaksanakan Tawur Rsi Gana, Tawur Panca Kelud dan Pemelaspasan. Sedangkan Puncak Karya akan dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Sasih Katiga pada 17 September mendatang. Dimana, nantinya Ida Bhatara nyejer selama tiga hari dan akan dilaksanakan Penyineban pada Buda Pon Sungsang pada 18 September. 


Eddy Mulya mengatakan bahwa Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan dan Padudusan Alit di Parahyangan Pura Kantor Bapenda Kota Denpasar ini dilaksanakan sebagai wujud sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini utamanya untuk memohon waranugraha dan keselamatan dalam melaksanakan tugas. 


Dikatakannya, upacara ini juga sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan palemahan, pawongan dan parahyangan. Terlebih Ngadegang Ida Bhatara Rambut Sedana yang tak lepas kaitanya dengan tugas dan fungsi Bapenda dalam memberikan pelayanan di bidang penerimaan pajak daerah. 


"Semoga rangkaian karya ini berjalan lancar dan dapat memberikan vibrasi, manfaat dalam menjaga keseimbangan palemahan, pawongan dan parahyangan serta dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Bapenda sebagai instansi penerimaan pajak daerah,” ujarnya. Upacara Negteg dan Ngingsah Beras dipuput Ida Pedanda Gede Putra Pemaron  Mandhara Griya Kusumayati Yangbatu. (Ags).


Jelang Galungan dan Kuningan, Pemkot Denpasar Gelar HLM Jaga Stabilitas Inflasi.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin rapat HLM TPID Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (12/9).  


Denpasar , Bali Kini -Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen dalam menjaga stabilitas inflasi menjelang Hari Suci Galungan dan Kuningan. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin oleh Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa beserta tim TPID Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar pada Rabu (12/9).  

Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Andy Setyo Biwado, mengungkapkan bahwa inflasi di Kota Denpasar masih terkendali pada angka 2,95 persen (Agustus 2024 dibandingkan dengan Agustus 2023 atau year on year /yoy). Meskipun demikian, beberapa komoditas seperti beras dan cabai terlihat mengalami kenaikan harga.

“Harga beras masih terpantau naik yang dipicu oleh ketersediaan pasokan. Oleh karena itu, kehadiran pemerintah sangat diperlukan dalam menjaga ketersediaan beras dan mengelola ekspektasi masyarakat,” ujar Andy Setyo. 

Andy Setyo juga menyoroti beberapa komoditas yang diproyeksikan menjadi penyumbang inflasi selama Hari Raya Galungan dan Kuningan, seperti beras, daging babi, minyak goreng, bawang merah, cabai rawit, dan canang sari.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menjelaskan langkah-langkah antisipatif yang telah dilakukan untuk mengendalikan inflasi di Kota Denpasar. Beberapa strategi yang diterapkan antara lain pelaksanaan pasar murah/bazzar pangan untuk komoditas yang berpotensi naik, pengembangan gerai alternatif milik perusahaan daerah (perumda), peningkatan cadangan pangan melalui kerjasama antardaerah, dan penguatan ketahanan pangan rumah tangga melalui urban farming.

“Dengan berbagai langkah dan strategi yang sudah dirancang TPID Kota Denpasar ini, diharapkan harga bahan pangan menjelang Galungan dan Kuningan dapat terkendali, sehingga harga dapat stabil di masyarakat,” ujar Jaya Negara. 

Sementara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa juga menekankan perlunya peningkatan penyaluran beras dari Badan Urusan Logistik ( Bulog) untuk menangani kenaikan harga beras. Kedepannya, akan dilakukan pengecekan ketersediaan stok beras di gudang Bulog serta pemantauan operasi pasar guna memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan stok.

“Kenaikan harga beras sangat dirasakan oleh masyarakat, oleh karena itu kehadiran beras dari Bulog tentu akan meringankan beban masyarakat,” tambahnya.


Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan demi kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang akan segera tiba. (Eka)


Rabu, 11 September 2024

Tertibkan Administrasi, Kelurahan Serangan Lakukan Pendataan Penduduk Pendatang


Denpasar, Bali Kini -
Dalam rangka meningkatkan ketertiban administrasi kependudukan, Kelurahan Serangan mengadakan pendataan bagi warga pendatang di Lingkungan Ponjok,  pada Rabu (10/9) malam. Pendataan ini dilakukan dengan menggandeng Babinsa, kepala lingkungan (Kaling), hingga Pecalang setempat.


Lurah Serangan, Wayan Sukanami, saat dihubungi menjelaskan, kegiatan ini menyasar rumah kos dan rumah kontrakan di wilayah tersebut. "Kami bekerja sama dengan para kepala lingkungan se-Kelurahan Serangan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Staf Kelurahan untuk mendata warga pendatang non permanen yang tinggal di tempat kost maupun rumah kontrakan," ujarnya.


Ia juga menambahkan, warga pendatang non permanen tersebut diharapkan melaporkan diri ke kantor desa atau kelurahan guna membuat surat tanda lapor diri.


Dari hasil pendataan, ditemukan bahwa sebanyak 12 warga non permanen belum melapor ke pihak desa atau kelurahan. Dari jumlah tersebut, dua orang berasal dari luar Kota Denpasar, dan 10 orang lainnya berasal dari luar Provinsi Bali. Warga yang terjaring dalam pendataan ini menyatakan siap melaporkan diri ke kantor Lurah.


“Kegiatan ini merupakan upaya cipta kondisi cooling system serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” jelas Sukanami. Selain itu, pendataan ini juga bertujuan untuk mengetahui jumlah pasti warga yang tinggal di wilayah Denpasar Selatan.


Pendataan dan penertiban ini diharapkan dapat mendukung ketertiban dan keamanan di wilayah Kelurahan Serangan.


Salah satu warga Ketut Sukadana  mengucapkan terima kasih kepada Kelurahan Serangan karena telah melakukan penertiban penduduk Pendatang di wilayahnya. Dengan penertiban ini mereka bisa mengikuti peraturan yang ada. 


"Semoga kegiatan ini terus dilakukan secara berkelanjutan," harapnya. (Ayu)

Pemkot Denpasar Luncurkan Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana


Denpasar, Bali Kini -
Pemkot Denpasar melalui Badan Penanggulangan Bencana Kota Denpasar meluncurkan secara resmi Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana yang digelar di Hotel Grand Shanti, Rabu (11/9). Kegiatan dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman mitigasi penanggulangan bencana di lingkungan sekolah ini diikuti oleh perwakilan dari sekolah di tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan SLB se-Kota Denpasar.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa saat membacakan sambutan Walikota Denpasar mengatakan, Pulau Bali pada umumnya dan Kota Denpasar sendiri pada khususnya merupakan daerah rawan bencana yang mana terletak di sekitar Lempeng Eurasia dan Lempeng Indoaustralia. Hal ini menyebabkan potensi terjadinya bencana di Kota Denpasar yang dapat terjadi kapan saja.  


“Untuk itu pemahaman dalam dalam menghadapi ancaman bencana merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh semua lapisan masyarakat di Kota Denpasar, termasuk di Lingkungan Satuan Pendidikan,” ujar Gus Joni


Sementara Ketua Panitia Launcing Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana, Anak Agung Gede Agung Dharmaputra mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sesuai amanat Permendikbud No 33 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga sekolah tentang resiko bencana yang sewaktu-waktu dapat mengancam di lingkungan sekolah. 


Dikatakannya, dalam pelaksanaan acara ini perwakilan dari satuan pendidikan akan diberikan materi tentang kebijakan penanggulangan bencana dan resiko bencana di satuan pendidikan. Hal ini mulai dari Pembentukan Sekretariat Bersama Program Satuan Pendidikan Aman Bencana hinggaPerlindungan Anak di Lingkungan Pendidikan.


“Harapanya setelah kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman di lingkungan satuan pendidikan sehingga siap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” ujarnya. (Arya).

Selasa, 10 September 2024

Walikota Jaya Negara Buka FGD Forum Pengelola Pasar Desa Denpasar 2024,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secata resmi Focus Group Discussion (FGD) bagi para Kepala Pasar Desa se-Kota Denpasar di Ruangan Sewaka Kertaloka, Gedeng Sewaka Dharma Lumintang, Senin (9/9).
 


Tingkatkan Pengetahuan, Dukung Terciptanya Kemajuan dan Daya Saing Pasar Desa


Denpasar, Bali kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secata resmi Focus Group Discussion (FGD) bagi para Kepala Pasar Desa se-Kota Denpasar di Ruangan Sewaka Kertaloka, Gedeng Sewaka Dharma Lumintang, Senin (9/9). Pelakaanaan kegiatan tersebut merupakan upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan Pasar Desa Desa di Kota Denpasar. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan bahwa FGD ini merupakan salah satu upaya revitalisasi non fisik yang dilakukan oleh Pemkot Denpasar. Dimana, kegiatan ini bertujuan menambah kompetensi pengelola, agar pasar-pasar di Denpasar dapat dikelola dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan peragang.


Jaya Negara menekankan, dalam FGD ini terdapat 7 (tujuh) hal pemting yang dibutuhkan oleh pengelola pasar, yakni pengelolaan pasar berbasis SNI, edukasi digitalisasi pasar, manejemen keuangan, manajemen pengelolaan pasar, kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar, pengelolaan sampah dan pengenalan digital marketing.


"FGD diharapkan mampu meningkatkan kapasistas pengelola pasar rakyat, sehingga mampu mewujudkan kemajuan serta daya saing pasar desa dan pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pasar rakyat," ujarnya


Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari dalam laporannya mengatakan, adapun maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pasar desa. Sehingga dapat berfungsi secara optimal dan memberikan manfaat bagi pengelola pasar dalam meningkatkan pendapatan dan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosialisasi masyarakat desa.


Adapun kegiatan ini di ikuti 25 (dua puluh lima) Pengelola Pasar yang tergabung dalam Forum Pengelola Pasar Desa Kota Denpasar dengan menghadirkan Narasumber yakni Ketua Asosiasi Pasar Rakyat Seluruh Indonesia (APARSI), Balai Badan Pengawas Makanan dan Minuman (BPOM), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik komputer Bali (STIKOM) dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.


Adapun materi yang akan disampaikan oleh para narasumber pada kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai berikut, Pengelolaan Pasar Desa Berbasis SNI 8152/2021 dan Edukasi Digitalisasi Pasar Desa, Keamanan Pangan Pada Pasar, Digitalisasi Untuk Pasar Desa serta Digitalisasi Pemasaran Pasar Desa.


"Semoga dengan peningkatan kualitas pengelola pasar secara berkelanjutan dapat mendukung kemajuan Pasar Desa sebagai pusat ekonomi kerakyatan," ujarnya.  (ays).


Walikota Jaya Negara Pimpin Rakor Keamanan dan Kenyamanan Kota Denpasar


Tekankan Pentingnya Sinergitas Semua Unsur Untuk Ciptakan Rasa Aman Di Masyarakat 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memimpin Rapat Koordinasi terkait dengan situasi keamanan dan kenyamanan Kota Denpasar, di kantornya, Selasa (10/9).

Dalam rapat tersebut, Walikota Jaya Negara yang juga didampingi Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Darma Putra Atmaja itu,  menekankan pentingnya kolaborasi seluruh unsur untuk menciptakan kondusifitas dan ketertiban di masyarakat. 


"Seluruh kalangan baik jajaran Pemerintah Kota Denpasar yang terdiri dari Satpol PP, perangkat Kecamatan, Desa/Kelurahan, unsur TNI, Polri, Majelis Desa Adat, Sabha Upadesa, dan lainnya harus merapatkan barisan dalam menciptakan kondusifitas dan ketertiban di masyarakat. Pelibatan semua unsur ini adalah dasar utama kita untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman di Kota Denpasar," tegas Jaya Negara.


Pada kesempatan itu, Walikota Jaya Negara juga menegaskan, Pemerintah Kota Denpasar siap untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai unsur untuk pembentukan Tim terpadu yang akan bertugas untuk menyisir titik-titik yang dinilai berpotensi rawan di seluruh wilayah kecamatan di Kota Denpasar. Tim ini nantinya akan dikerahkan secara reguler untuk melakukan deteksi dini, pemantauan hingga penindakan terhadap kegiatan yang dianggap berpeluang mengganggu ketertiban, kenyamanan dan keamanan di Kota Denpasar.


"Selain pembentukan Tim terpadu, pada beberapa titik yang dinilai berpotensi rawan kita akan antisipasi juga dengan penambahan lampu penerangan. Sehingga nanti masyarakat juga merasa nyaman dan aman meskipun melakukan aktifitas di malam hari," lanjut Jaya Negara.


Sebagai informasi, rapat koordinasi tersebut  juga turut menghadirkan beberapa unsur. Antara lain, Kasat Intelkam Polresta Denpasar, Kompol. Wayan Sudita, Pasi Intel Kodim 1611/Badung, Mayor Inf. Wayan Notes, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yuswara, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara, Satpol PP Kota Denpasar, unsur Majelis Desa Adat, dan pihak terkait lainnya.


Kasat Intelkam Polresta Denpasar, Kompol. Wayan Sudita dalam kesempatan yang sama menuturkan, pihaknya di bawah kepemimpinan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Wisnu Prabowo, siap untuk melakukan koordinasi dan sinergitas dengan Pemerintah Kota Denpasar dan unsur lainnya dalam upaya menciptakan kondusifitas dan keamanan di masyarakat. 


Kompol Wayan Sudita juga menyampaikan, pihaknya tidak segan untuk bertindak tegas jika ada kegiatan baik dari perseorangan maupun kelompok yang berbuat atau berkegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum, keamanan hingga mengarah ke perbuatan kriminalitas.


"Aparat kepolisian dalam hal ini jajaran Polresta Denpasar, jajaran Polsek yang ada di empat kecamatan di Denpasar siap untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan ketertiban di masyarakat Kota Denpasar. Patroli rutin juga akan selalu kami lakukan terutama di titik titik rawan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," kata Kompol Wayan Sudita. (Win)

Walikota Jaya Negara Tutup Pelaksanaan Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024.


Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara pada Minggu (8/9) malam, resmi menutup Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 ditandai dengan mencabut Kayonan.

Dukung Keterlibatan Masyarakat Dalam Pelestarian Seni dan Budaya



Denpasar , Bali Kini  - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara pada, Minggu (8/9) petang, resmi menutup Dangin Puri Kangin Festival ke-7, Tahun 2024 ditandai dengan mencabut Kayonan. 


Parade Seni Budaya Dangin Puri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 dipusatkan di Kawasan Pendidikan Jalan Kamboja, Denpasar, dan telah berlangsung selama dua hari dimulai pada Sabtu, 7 September 2024 lalu hingga Minggu, 8 September 2024.


Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 ini mengangkat tema “Jana Kerthi, Paduraksa Jayaning Dangri Kangin” yang berarti menuju kemuliaan perilaku masyarakat yang bersatu padu dalam mewujudkan Desa Dangin Puri Kangin yang maju. 


Hadir mendampingi Walikota Jaya Negara yakni Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara. Hadir pula diantaranya Camat Denpasar Utara, I Wayan Yuswara, Kadis Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara, Perbekel Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra dan undangan lainya.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyebut, di setiap tahun pelaksanaan Dangri Kangin Festival ini selalu menunjukkan komitmen penuh Pemerintah Desa Dangri Kangin dalam melestarikan seni dan budaya. 


"Pemerintah Kota Denpasar mengapresiasi penuh dilibatkannya seluruh komponen masyarakat Dangri Kangin mulai dari yang muda hingga tua menunjukkan potensinya dibidang seni budaya melalui berbagai macam parade seni dan budaya. Selain juga pihak desa Dangri Kangin selalu memberikan ruang bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM menunjukkan produk mereka kepada masyarakat luas," ujar Jaya Negara. 


Sementara Perbekel Dangri Kangin, I Wayan Sulatra menjelaskan, Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 seperti ditahun sebelumnya tetap berkomitmen penuh memberdayakan potensi masyarakat desa di dalam tiap rangkaian acara yang berbalut unsur seni dan budaya. 


Dalam Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 ini ditampilkan potensi - potensi seni dari masing-masing banjar di desa Dangri Kangin. Di hari pertama, Sabtu 7 September 2024 ditampilkan Parade Gong Kebyar Wanita oleh PKK di tujuh banjar se-Desa Dangri Kangin, Parade Tari Bali dari STT perwakilan tujuh banjar se-Desa Dangri Kangin juga Janger Lansia Karang Rahayu Desa Dangri Kangin. 


Dilanjutkan di hari kedua, Minggu 8 September 2024 pagi digelar lomba menggambar, mewarnai dan menyanyi pop Bali anak serangkaian Hari Anak Nasional diikuti oleh anak - anak perwakilan Banjar dan sekolah di Desa Dangri Kangin. 


"Dilanjutkan pada malam harinya Parade Shanti dan Geguntangan. Setelah itu yang paling menyedot atensi penonton di tiap gelaran Dangri Kangin Festival yakni Parade Baleganjur yang diikuti oleh Sekehe  Teruna - Teruni se-desa Dangri Kangin dan dilanjutkan Parade Band se -Desa Dangri Kangin, " ucapnya.


Pada malam penutupan Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 ini juga diserahkan Piala Pemenang Lomba PSN tingkat Kecamatan yang dimenangkan oleh Tim Desa Dangri Kangin yang diwakilkan oleh Banjar Kertha Buwana.  


Festivak tahun ini juga kembali memberikan kesempatan kepada UMKM lokal desa untuk menunjukkan produk mereka kepada masyarakat melalui pameran. Tahun ini diikuti oleh 45 pelaku UMKM lokal di desa Dangri Kangin yang merupakan Desa Digital dan telah menjadi standar acuan nasional. 


"Malam Penutupan Dangri Kangin Festival ke-7 Tahun 2024 ini dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Bagus Wirata," jelas Sulatra.(gita-esa)

Pemkot Denpasar Raih Penghargaan IMDI Kategori Sangat Tinggi Dari Kemkominfo RI


 Teks Foto :  Kepala Kemkominfo RI, Budi Arie Setiadi saat menyerahkan penghargaan IMDI kepada  Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, di The Westin Hotel Jakarta, Selasa (10/9).


Jakarta, Bali Kini - Pemkot Denpasar kembali meraih penghargaan skala Nasional. Kali ini, Ibukota Provinsi Bali ini mendapat penghargaan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI kategori sangat tinggi dengan nilai 52,54 . 

Pada gelaran tersebut Kota Denpasar didaulat menjadi Kota dengan klasifikasi nilai sangat tinggi dalam Survei IMDI yang menyasar 18.000 responden yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia karena dinilai mampu melakukan literasi digital kepada kelompok masyarakat sasaran khusus seperti kelompok rentan, perempuan, peserta dan tenaga pendidik. Hal ini tidak terlepas dari komitmen mendukung percepatan pelayanan berbasis elektronik dan digitalisasi di Pemkot Denpasar.

Penyerahan Penghargaan IMDI diserahkan langsung Kepala Kemkominfo RI, Budi Arie Setiadi yang diterima Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, di The Westin Hotel Jakarta, Selasa (10/9). Selain penyerahan penghargaan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran IMDI 2024.

Sebagai informasi, IMDI 2024 merupakan agenda Kementerian Kominfo yang bertujuan untuk mengukur tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Kepala Kemkominfo RI, Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa IMDI adalah upaya pengembangan masyarakat, yang pertama kali diinisiasi sebagai bentuk konkrit dan implementasi G20 Toolkit for Measuring Digital Literacy and Digital Skills yang dihasilkan dalam forum G20 Digital Economy Working Group. 

"Perhitungan IMDI dilaksanakan secara berkala untuk memantau perkembangan kondisi masyarakat digital di Indonesia, baik secara Nasional ataupun Provinsi hingga Kabupaten/Kota," ujarnya. 

Lebih dari itu, Budi Arie juga menyampaikan, selain mengukur nilai IMDI, di tahun 2024 ini juga dilakukan advokasi pemanfaatan IMDI kepada pemerintah daerah. 

"IMDI diharapkan dapat menjadi salah satu acuan dalam perencanaan program pengembangan SDM digital berbasis kewilayahan, yang mencakup 4 pilar penyusunannya yaitu Infrastruktur dan Ekosistem, Keterampilan Digital, Pemberdayaan dan Pekerjaan," lanjutnya. 

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana mengaku bersyukur atas capaian penghargaan IMDI 2024 yang kembali diraih tahun ini. Hal tersebut menunjukkan inovasi dan terobosan Pemkot Denpasar diakui secara nasional.

"Tentunya gerakan besar ini tidak bisa dilakukan pemerintah semata, spirit vasudeva kutumbhakam, spirit bergotong royong menjadi semangat pendorong pelaksanaan literasi digital yang menyasar berbagai kalangan ini,” jelasnya. (Eka)

Senin, 09 September 2024

Walikota Jaya Negara Hadiri Metatah Massal PHDI Denpasar

 


Ket. Foto : Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyerahkan piagam penghargaan bagi donatur dalam upacara matatah, mawinten dan menek kelih yang dilaksanakan Parisadha Hindu Dharma Indonesia  (PHDI) Kota Denpasar, Minggu (8/9) di Pura Lokanatha Lumintang Denpasa
r. 

Denpasar , Bali Kini - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri upacara matatah, mawinten dan menek kelih yang dilaksanakan Parisadha Hindu Dharma Indonesia  (PHDI) Kota Denpasar, Minggu (8/9) di Pura Lokanatha Lumintang Denpasar. 

Kegiatan matatah, mawinten Saraswati dan menek kelih diikuti 214 peserta, yang melibatkan puluhan sangging. Dalam kegiatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara juga berkesempatan menyerahkan penghargaan dari PHDI Kota Denpasar kepada para donatur yang telah membantu menyukseskan kegiatan. Tampak hadiri Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Putu Gde Wibawa, Ketua MDA Kota Denpasar AA Ketut Sudiana, serta Forkopimda Kota Denpasar.

Wali Kota Jaya Negara di sela-sela kegiatan  mengucapkan terimakasih kepada PHDI Denpasar telah memfasilitasi dan memberikan pelayanan pelaksanaan upacara matatah, menek kelih dan mawinten Saraswati. Pemerintah Kota Denpasar saat ini mengemban visi misi Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (menyama braya).

 ”Visi misi kami bangun serta program prioritas yang kami rencanakan, digerakkan oleh Weda Wakya Vasudaiva Khutumbakam mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara. Semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan paras paros sarpanaya, salunglung sabayantaka. Semua persoalan yang kita hadapi, mari kita selesaikan bersama-sama secara bergotong royong dan Menyama Braya,” ujar Jaya Negara.

Sementara Ketua PHDI Denpasar, I Made Arka, menjelaskan bahwa persiapan upacara matatah, mawinten, dan menek kelih yang diikuti oleh 214 peserta telah dilakukan dua bulan sebelumnya.

Pihaknya berharap agar pelaksanaan upacara ini membawa kebahagiaan bersama dan berjalan dengan lancar. Di samping itu juga menekankan tugas PHDI untuk mensosialisasikan visi misi sebagai pengayah umat, menjalankan kegiatan dengan landasan ajaran Agama Hindu. 

"Kami mengapresiasi para donatur yang telah mendukung PHDI Denpasar dalam memberikan layanan kepada umat," ujarnya. (Eka)

Jumat, 06 September 2024

Walikota Jaya Negara Buka Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri dan membuka secara resmi Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar yang digelar di D'Nusa Hotel, Lembongan, Jumat (6/9).

Bahas Berbagai Isu Strategis, Dari Penanganan Sampah, Lalu Lintas, Stunting Hingga Kesehatan Masyarakat. 

Klungkung, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar yang digelar di D'Nusa Hotel, Lembongan, Jumat (6/9). Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengevaluasi serta mendukung optimalisasi program strategis dalam rangka percepatan pembangunan menuju Denpasar Maju. 



Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Pimpinan Perumda di lingkungan Pemkot Denpasar, Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar, serta undangan lainya. 


Berbagai isu turut dibahas, mulai dari Penanganan Sampah, Transportasi Umum dan Kemacetan Lalu Lintas, Penanganan Utilitas Kota, Pengendalian Inflasi, Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting serta Pencegahan dan Penanganan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain beberapa isu utama tadi, isu lainya juga turut dibahas, hal ini utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Seperti halnya infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, peningkatan kualitas SDM dan ketersediaan lapangan kerja. 


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam pengantarnya mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan ini adalah untuk dapat mengevaluasi capaian program kegiatan Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini utamanya berkaitan dengan evaluasi atas capaian dan penuntasan permasalahan-permasalahan utama dan strategis Pemerintah Kota Denpasar. 


Dikatakannya, kegiatan evaluasi juga dilakukan untuk menentukan solusi dalam menghadapi kendala yang terjadi selama pelaksanaan pembangunan. Sehingga dapat memitigasi dan mengantisipasi risiko atau kendala yang mungkin akan dihadapi di masa yang akan datang. 


"Semoga kegiatan Rapat Evaluasi Pembangunan ini dapat menciptakan solusi guna mendukung penanganan tantangan pembangunan Kota Denpasar kini dan di masa yang akan datang," ujarnya


Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam arahannya memberikan apresiasi atas keberhasilan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dalam mendukung akselerasi pembangunan berkelanjutan. Hal ini terbukti melalui pencapaian berbagai inovasi dan program prioritas yang telah mendapatkan apresiasi dari berbagi pihak. 


"Yang pertama kami sampaikan terima kasih atas komitmen seluruh OPD dalam mendukung terwujudnya Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Hal ini terbukti bahwa Reformasi Birokrasi, MCP, Penghargaan WTP dan Penanganan Kemiskinan berhasil mendulang prestasi sekala nasional," ujarnya. 


Walikota Jaya Negara mengajak seluruh OPD untuk bekerja lebih keras lagi. Hal ini lantaran tantangan pembangunan kedepan semakin kompleks, utamanya isu utama yang harus segera ditindaklanjuti baik jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Sehingga sinergitas dan kolaborasi menjadi penting guna mewujudkan Denpasar Maju yang bermuara pada kesejahteraan rakyat. 


"Berbagai prestasi, percepatan pembangunan dan inovasi merupakan hasil kerja bersama, namun demikian kedepan tantangan akan semakin kompleks, mari bersinergi mewujudkan Denpasar Maju untuk kesejahteraan rakyat," ujar Jaya Negara. (Ags/Hum ).


Rabu, 04 September 2024

Pemkot Gelar Pendampingan Pemenuhan Sistem Informasi Arsitektur SPBE Versi 2,


 Ket foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Pendampingan Pemenuhan Sistem Informasi Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Versi 2 di Gedung Santi Graha, Denpasar, Rabu (4/9).


Dukung Terwujudnya Keterpaduan Layanan Digital dan Interopabilitas Data. 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar kembali menggelar Kegiatan Pendampingan Pemenuhan Sistem Informasi Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Versi 2 yang dibuka langsung Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Gedung Santi Graha, Denpasar, Rabu (4/9). Hal tersebut dilaksanakan guna mendukung terwujudnya keterpaduan layanan digital dan interopabilitas data. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis DPMPTSP Kota Denpasar, Ida Bagus Benny Pidada Rurus, Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra, Kadis DPMD Kota Denpasar, I Wayan Budha, serta seluruh peserta yang terdiri atas perwakilan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari LKPP Republik Indonesia.


Kadis Kominfos Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Adhi Mertha selaku leading sektor pelaksanaan kegiatan ini menjelaskan, penyiapan arsitektur SPBE merupakan tahap awal untuk menuju layanan digital pemerintah terintegrasi. Didalamnya akan terdapat proses bisnis perangkat daerah yang terintegrasi dengan penyesuaian terhadap urusan dan fungsi pemerintah, penetapan data induk dan refrensi, integrasi layanan digital dengan interopabilitas data melalui perbaikan manajemen SPBE, dan penyiapan infrastruktur TIK.


Lebih lanjut dijelaskan, di Kota Denpasar, persiapan untuk konsolidasi aplikasi telah dilaksanakan dengan melakukan monev seluruh aplikasi yang ada dan akan dikosolidasikan pada 1 portal layanan Denpasar Prama Sewaka. Hal ini mendukung peningkatan pencapaian indeks SPBE di Kota Denpasar semakin meningkat dan pada Tahun 2023 indeks SPBE 3,8 dengan predikat sangat baik. 


“Kegiatan pendampingan pemenuhan sistem arsitektur SPBE Versi 2 merupakan salah satu langkah untuk dapat mempercepat mewujudkan keterpaduan layanan digital dan interopabilitas data,” ujarnya.


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam sambutanya menjelaskan, dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Pemerintah Kota Denpasar terus dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan visi ‘Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju’.


Dikatakannya, dengan penyusunan dan pemanfaatan arsitektur SPBE, Kota Denpasar akan menuju ke fase selanjutnya, dimana fase ini ditandai dengan hadirnya layanan inklusif berbasis citizen centric menggunakan konsep transformasi digital nasional, dengan menerapkan sistem pemerintahan yang sederhana, efisien, dan transparan.


“Nantinya bukan lagi membangun aplikasi namun memanfaatkan dan mengintegarikan aplikasi yang sudah ada dengan prinsip interopabilitas atau berbagi pakai data untuk keterpaduan layanan digital. DI Kota Denpasar, Denpasar Prama Sewaka telah dipersiapkan sebagai layanan utama keterpaduan digital,” ujarnya.


Ditambahkannya, sesuai agenda pendampingan Kementrian PAN-RB dalam penyusunan arsitektur melalui SIA SPBE, pihaknya berharap seluruh layanan digital yang ada dapat dipetakan ke dalam arsitektur SPBE. Sehingga ke depannya keterpaduan layanan digital dapat diwujudkan. 


“Untuk itu kami mengajak seluruh perangkat daerah untuk berkolaborasi mewujudkan keterpaduan layanan digital melalui penyusunan arsitektur SPBE Kota Denpasar serta kami menyampaikan terima kasih kepada Kementrian PAN-RB atas waktu yang disediakan kepada Pemerintah Kota Denpasar,” ujar Alit Wiradana. (Ags).

Satpol PP Denpasar Kembali Tertibkan Baliho dan PKL


Denpasar,  Bali Kini -
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali melakukan penertiban dan penanganan masalah di area publik. 


Beberapa tindakan yang dilakukan meliputi penurunan baliho, spanduk, banner, dan pamflet yang melanggar peraturan, serta sidak terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk menjaga ketertiban dan keindahan kota. Selain itu, Satpol PP juga menangani kasus orang linglung dan mabuk di berbagai lokasi.


Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra saat ditemui, Rabu (4/9)  menyampaikan, bahwa penertiban ini dilaksanakan oleh setiap regu yang berada di masing-masing kecamatan. Regu Kecamatan Denpasar Utara melakukan penertiban terhadap baliho, spanduk, banner, umbul-umbul, dan pamflet di sepanjang Jl. Gatot Subroto, Jl. Bedahulu, dan TL Gn Galunggung. Hasil dari penertiban ini adalah satu spanduk dan tiga banner yang berhasil diturunkan.


Regu Kecamatan Denpasar Timur melakukan sidak terhadap PKL di Jl. Bung Karno Renon, Desa Dangin Puri Kelod. Sidak ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ketertiban dan keindahan kota.


Selain itu, Regu Induk Aktif Pagi (RC 4) melakukan tindakan penjemputan terhadap orang linglung atas nama Made Putra di Polsek Denbar, yang kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar untuk pembinaan lebih lanjut. Regu yang sama juga menindaklanjuti penjemputan orang linglung di Rumah Sakit Darmayadnya, dengan kondisi yang bersangkutan masih lemas.


Di tempat lain, Regu Kecamatan Denpasar Timur memberikan atensi kepada pria mabuk di Lingkungan Banjar Laplap Tengah, Desa Penatih Dangin Puri. Pria bernama Putra Nur Hidayat, berusia 33 tahun asal Malang, Jawa Timur, yang beralamat di Jl. Siulan Br. Laplap, akhirnya dijemput oleh pihak keluarganya, yakni istrinya bernama Darminah.


Selebihnya Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra menekankan bahwa langkah-langkah ini adalah bagian dari upaya pemerintah kota untuk memastikan kenyamanan dan ketertiban di Denpasar.


"Kegiatan penertiban dan penanganan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Denpasar ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bagi seluruh warga Denpasar, " Tegas Agung Nendra.(Ayu)


Selasa, 03 September 2024

Satpol PP Kota Denpasar Amankan Manusia Silver di Simpang Pesanggaran.


Denpasar, Bali Kini
- Satpol PP Kota Denpasar kembali melaksanakan penertiban di beberapa titik. Penertiban yang kali ini menyasar Simpang Pesanggaran ini berhasil menertibkan seorang manusia silver yang sedang asik mengamen pada Senin sore (2/9). Penertiban ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan Kota Denpasar yang aman dan nyaman, serta melanggar  Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. 


Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Yudie Asmara, menegaskan bahwa penertiban ini perlu dilakukan karena selain merusak wajah kota, keberadaan manusia silver di jalanan juga mengganggu pejalan kaki.


"Manusia silver ini sudah kami bawa ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar untuk diberikan pembinaan," ujar Yudie Asmara.


Setelah diberikan pembinaan pada hari ini, Selasa (3/9), manusia silver yang diketahui bernama Rendramartinus ini datang sebagai penjamin dan membuat surat pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak akan mengulangi perbuatannya. 


"Jika di kemudian hari ditemukan melanggar lagi, kami akan memberikan tindakan pidana serta mengembalikan ke daerah asalnya sesuai dengan Perda yang berlaku," tambahnya.


Untuk menciptakan keamanan, Yudie Asmara juga berharap agar masyarakat turut melakukan pengawasan. 


"Jika ada hal seperti ini, masyarakat bisa melapor ke Satpol PP Kota Denpasar untuk segera ditindaklanjuti," pungkasnya. (Ayu)

Senin, 02 September 2024

Walikota Jaya Negara Ngeratep Pelawatan Ida Ratu Ayu Desa Adat Panjer.


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Ngeratep, Ngayum lan Pasupati Pelawatan Ida Ratu Ayu Banjar Kangin , Desa Adat Panjer di Pura Dalem Dalem Desa Adat Panjer, Senin (2/9). 


Denpasar , Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Ngeratep, Ngayum lan Pasupati Pelawatan Ida Ratu Ayu Banjar Kangin , Desa Adat Panjer di Pura Dalem Dalem Desa Adat Panjer, Senin (2/9). 

Upacara yadnya ini dilaksanakan lantaran telah rampungnya prosesi Ngodakin Ida Sesuhunan. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut Ngeratep  Ida Sesuhunan. 


Hadir dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar Periode Tahun 2008-2021, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, tokoh masyarakat Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa, Anggota DPRD Kota Denpasar, IB. Yoga Adi Putra, Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wadhira, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Darsa, Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Suadi Putra, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Antara, Camat, pengempon pura serta tokoh masyarakat. 


Mangala Prawartaka Karya,  Drs. Made Suada mengatakan, Karya Ngayum lan Pasupati ini merupakan rangkaian Ngodakin Ida Sesuhunan Banjar Kangin Panjer. Adapun sesuhunan yang diperbaiki yakni Ida Ratu Ayu, Ida Dewa Rangda, Ida Dewa Rarung, serta Sesuhunan Dalem Sidakarya. 


"Setelah rampung dikerjakan, dilaksanakan Upacara Ngeratep, Melaspas dan Pasupati," ujarnya 


Lebih lanjut dijelaskan, setelah upacara ngeratep, melaspas lan pasupati, rangkaian upacara dilanjutkan dengan Upacara Mesuci.


"Tentunya kami selaku Prawartaka mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga rangkaian upacara ini dapat terlaksana, semoga Ida Bhatara Sesuhunan senantiasa memberikan kerahayuan kepada kita semua," ujarnya 


Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, bahwa pelaksanaan Karya Ngayum  lan Pasupati Sesuhunan di Pura Dalem Desa Adat Panjer Denpasar ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. 


Jaya Negara menekanman bahwa sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama untuk menjadikan ini sebagai sebuah momentum dalam menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. 


"Dengan pelaksanaan upacara ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ujar Jaya Negara. (Eka)


Walikota Jaya Negara Tinjau Persiapan Sekehe Gong PKK se-Desa Dangin Puri Kangin,


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat meninjau langsung persiapan Sekehe Gong PKK se-Desa Dangin Puri Kangin pada Minggu (1/9) malam.

Apresiasi Peran Serta Banjar Dalam Pembinaan dan Pelestarian Seni Budaya. 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara meninjau langsung persiapan Sekehe Gong PKK se-Desa Dangin Puri Kangin pada Minggu (1/9) malam. Peninjauan tersebut dilaksanakan sebagai upaya memastikan kesiapan setiap sekehe gong dan pengisi acara yang akan tampil pada Dangin Puri Kangin Festival ke-7 yang akan berlangsung pada 7-8 September mendatang. 


Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Camat Denpasar, I Wayan Yusswara, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra serta tokoh masyarakat setempat. Rangkaian kunjungan dilaksanakan dengan menyasar 5 lokasi, dimulai dari Banjar Kertha Bhuwana Kaja, Banjar Kertha Bhuwana, Banjar Merta Rauh Kaja, Banjar Kereneng dan terakhir di Banjar Mertanadhi. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut menyerahkan bantuan uang pembinaan kepada setiap banjar. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disela peninjauan memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan oleh seluruh banjar se-Desa Dangin Puri Kangin dalam menyambut Dangin Puri Kangin Festival yang ke-7. Tak hanya itu, persiapan juga dilaksanakan oleh seluruh elemen, seperti halnya Sekehe Teruna yang mengikuti Lomba Baleganjur Ngarap dan Band, Karang Werdha yang melaksanakan persiapan Janger. Tentunya hal ini sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 


Jaya Negara juga mengapresiasi peran desa dan banjar-banjar dalam melaksanakan pembinaan serta pelestarian seni budaya dan tradisi. Hal ini tentunya diharapkan berlangsung secara berkelanjutan. Sehingga dapat mendukung kelestarian seni, budaya dan tradisi sebagai warisan yang adiluhung. 


"Yang pertama kami mengapresiasi semangat ibu-ibu PKK untuk mempersiapkan penampilan, ini tentu sangat luar biasa, dan yang kedua kami memberikan apresiasi terhadap desa yang telah memberikan wadah, serta banjar-banjar yang terus bergerak dan melaksanakan pembinaan seni, luar biasa, semoga dapat menampilkan yang terbaik," ujarnya. 


Sementara, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra mengatakan, latihan sekehe gong PKK ini dilaksanakan serangkaian pelaksanaan Dangin Puri Kangin Festival ke-7 yang akan berlangsung di Pedestrian Jalan Kamboja pada 7-8 September mendatang. Berbagai sajian seni akan turut ditampilkan, mulai dari Parade Gobg Kebyar PKK, Lomba Baleganjur Ngarap, Janger Lansia, Band dan berbagai hiburan serta kuliner yang diikuti oleh 7 banjar se-Desa Dangin Puri Kangin. 


"Tentu pelaksanaan kegiatan Dangin Puri Kangin Festival ini merupakan bentuk implementasi visi Kota Kreatif Beebasis Budaya Menuju Denpasar Maju, serta sebagai upaya menguatkan dan melestarikan seni, budaya dan kreatifitas yang ada di Kota Denpasar, khususnya Desa Dangin Puri Kangin," ujarnya. (Ags/Ays).

Minggu, 01 September 2024

Pemkot Apresiasi Siswa Denpasar Yang Sukses Meraih Medali Pada Ajang OSN,

 


Ket foto : Siswa SMA Kota Denpasar yang tergabung dalam kontingen Provinsi Balu pada ajang OSN Tahun 2024 saat berfoto bersama usai menerima medali dan penghargaan beberapa waktu lalu. 


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar memberikan apresiasi atas capaian siswa SMA di Kota Denpasar yang tergabung dalam Kontingen Provinsi Bali dalam mendulang prestasi pada ajang Olimpiade Sains Nasional Tahun 2024. Hal terdebut diungkapkan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa disela tugas dinasnya pada Minggu (1/9). 


Adapun siswa SMA di Kota Denpasar sukses mendulang medali di berbagai cabang ilmu. Yakni Medali Perunggu diraih oleh Jonathan Sebastian Sindhu dari SMAN 4 Denpasar pada Cabang Ilmu Informatika dan Kadek Nasya Kanti Nariswari dari SMAN 1 Denpasar pada Cabang Ilmu Biologi. 


Selanjutnya untuk Medali Perak diraih Kadek Aditya Atmaja Putra Prasetya dari SMAN 1 Denpasar pada Cabang Ilmu Kimia, I Nyoman Bayu Udiyana dari SMAN 1 Denpasar pada Cabang Ilmu Fisika dan Putu Rizki Manik Widiadnyana dari SMAN 1 Singaraja pada Cabang Ilmu Informatika. 


Dan untuk Medali Emas diraih I Wayan Wahyu Amerta dari SMAN 1 Denpasar untuk Cabang Ilmu Fisika. Dan I Putu Dickson Partha Hartopo dari  SMAN 1 Denpasar untuk Cabang Ilmu Ekonomi. Sedangkan untuk Best Business Case diraih Abi Dhamma Manggala dari SMAN 4 Denpasar untuk Cabang Ilmu Ekonomi. 


Kepala SMA Negeri 1 Denpasar, I Made Rida saat dikonfirmasi menjelaskan, Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2024 ini merupakan lomba akademis untuk pelajar SMA. Dimana, tahapan lomba ini dimulai dari seleksi tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Dimana, untuk tingkat nasional Puncak OSN telah berlangsung dari tanggal 25 sampai 31 Agustus di Jakarta. 


Lebih lanjut dijelaskan, secara keseluruhan Propinsi Bali mengikuti seluruh cabang ilmu yakni matematika kimia fisika biologi komputer astronomi ekonomi dan kebumian. Dimana, total peserta dari Provinsi Bali yakni sebanyak 26 peserta. Dimana, sebanyak 16 peserta diantaranya berasal dari Kota Denpasar. 


Made Rida berharap prestasi ini tetap di pertahankan lantaran sukses mengharumkan nama Kota Denpasar sekaligus tetap menjadikan Denpasar sebagai Ikon kota pendidikan di Bali. Hal ini terbukti dari 7 medali yang di peroleh Kontingen Provinsi Bali, sebanyak 6 medali diraih siswa dari sekolah di Denpasar.  Yakni SMAN 1 Denpasar sebanyak 5 Medali dan SMAN 4 Denpasar sebanyak 1 medali. Sedangkan  satu medali lainya diraih SMAN 1 Singaraja. 


"Tentu kami sebagai kepala sekolah turut berbangga dan berterima kasih kepada semua pihak yg mendukung dan memberikan support untuk anak-anak Smansa Denpasar sehingga sukses mendulang prestasi," ujarnya.


Sementara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi siswa yang meraih penghargaan dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2024. Pihaknya mengaku bangga atas pencapaian siswa-siswa Kota Denpasar tersebut dan menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat untuk memfasilitasi perkembangan akademis siswa. 


Arya Wibawa juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan bakat dan potensi siswa melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. 


"Kami berharap bahwa prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga dorongan bagi siswa lain untuk mengejar keunggulan akademis dan inovasi. Dengan dukungan bersama, diharapkan akan ada lebih banyak lagi prestasi yang membanggakan di masa depan," ujarnya. (Ags).


Walikota Jaya Negara Hadiri Karya Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit di Griya Oka Sanur

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana menghadiri Karya Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit Griya Oka Sanur, bertepatan dengan Redita Umanis Wuku Warigadian, Minggu (1/9).

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana menghadiri Karya Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit Griya Oka Sanur, bertepatan dengan Redita Umanis Wuku Warigadian, Minggu (1/9).

Walikota Jaya Negara usai ngaturang punia mengatakan, pelaksanaan upacara keagamaan di Griya Oka Sanur ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti  umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. 

Pihaknya juga mengharapkan setelah dilaksanakannya Upacara Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit Lan di Griya Oka Sanur ini seluruh umat terutama penyungsung dan pengempon dapat terus meningkatkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antara sesama umat.

“Tentu pelaksanaan Yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap kedepan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal- hal negatif dilingkungan desa setempat,” katanya.

Sementara Pangrajeng Karya Penglingsir Griya Jero Gede Sanur, Ida Bagus Ngurah Muditha mengatakan pelaksanaan karya ini bertujuan untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya. Hal ini juga untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia, khususnya pengempon dan krama di Griya Oka Sanur. Sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi. Karya ini juga sebagai wujud syukur kepada sang pencipta atas anugrah yang diberikan.

“Tujuanya tentu tidak lain adalah untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya serta menghindari seluruh umat manusia dari marabahaya, serta sebagai wujud syukur untuk senantiasa diberikan tuntunan dalam melaksanakan tugas kewjiban,” ujarnya.

Adapun rangkaian karya dimulai pada tanggal 1 September hari ini yang diawali dengan upacara ngingsah beras, ngadegang betara sri, melaspas, mendem pedagingan, mecaru dan ngelokapala. Sementara Puncak Karya akan dilaksanakan bertepatan dengan Budha Wage Warigadian pada 4 September mendatang. Selanjutnya Ida Bhatara Nyejer hingga pada 5 September mendatang. Sedangkan upacara Nyegara Gunung akan dilaksanakan pada 7 September 2024. (ays).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved