-->

Kamis, 28 Januari 2021

Dua Kecamatan Gelar Musrenbang, Bupati Artha: Masyarakat Jangan Lengah

 Dua Kecamatan Gelar Musrenbang, Bupati Artha: Masyarakat Jangan Lengah


Bali Kini ,Jembrana-
Musrenbang pada 2 (dua) kecamatan yang dilaksanakan berbarengan Rabu(27/1) kemarin, yakni kecamatan Negara yang pelaksanaannya di laksanakan di aula desa Baluk  dan kecamatan Melaya yang dipusatkan di GOR Yoana Mandala kecamatan Melaya, Bupati Jembrana I Putu Artha mengingatkan kondisi pandemi covid khususnya di kabupaten Jembrana. 

 

Dihadapan Pj. Sekda, I Nengah Ledang, para Asisten, OPD dan Perbekel/Lurah, BPD, LPM dan tim penggerak PKK desa, Bupati I Putu Artha dengan tegas mengatakan, saat ini kabupaten Jembrana berada di Zona Merah persebaran Covid-19.”saat ini saya katakan kepada bapak dan ibu peserta musrenbang bahwasanya posisi kita saat ini berada pada peringkat zona merah. Ini artinya persebaran wabah virus corona di Jembrana sangat tinggi,”ujarnya.

 

Tingginya kasus Covid-19 di Jembrana, kata Bupati Artha disebabkan dari berbagai klaster,”diantaranya yang paling berpotensi penularan Covid-19 itu yakni, kegiatan adat termasuk saat upacara keagamaan dan kematian. Saya minta perbekel dan bendesa agar dengan tegas melakukan pemantauan, bila perlu berikan sanksi kepada warganya yang nyata-nyata abai kepada prokes itu sendiri,”tegasnya.

 

Berhubungan dengan vaksin yang sudah  tiba di kabupaten jembrana, Bupati Artha mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dan tetap mematuhi prokes yang berlaku. “Jangan lengah, jangan sampai usaha bapak ibu untuk sehat hingga sekarang sia-sia karena lengah akibat kabar vaksin yang sudah tersedia. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan” ingatnya.

 

Terkait dengan Musrenbang, Bupati selalu mengingatkan kepada para pemangku kepentingan agar dalam merumuskan kebijakan yang dihasilan untuk tetap berorientasi kepada skala prioritas,”dari rancangan yang nantinya dirumuskan sebagai kebijakan pembangunan di desa, saya selalu mengingatkan agar tetap berpijak kepada skala prioritas mengingat situasi dan kondisi dilapangan,”pungkasnya

 

Dari rangkuman yang disampaikan oleh Camat Negara, I Wayan Andhy Anjasmara, total dana yang diusulkan untuk APBN sebesar Rp. 100,350,000,000 sedangkan untuk APBD Propinsi sebesar Rp. 12,129,000,000 serta APBD Kabupaten sebesar Rp. 46,240,788,000.

Sementara untuk usulan Musrenbang di kecamatan Melaya, dana yang diusulkan melalui Camat Melaya, I Gede Oka Santika totalnya mencapai Rp. 79.486.087.610 meliputi APBN sebesar Rp. 9.175.000.000 APBD Propinsi Rp. 9.050.000.000 serta APBD Kabupaten sebesar Rp. 61.281.087.610.

Sementara Musrenbang di kecamatan Melaya anggaran yang diusulakan totalnya Rp. 79.486.087.610 meliputi APBN sebesar Rp.9.175.000.000, APBD Propinsi sebesar Rp.9.050.000.000 dan APBD Kabupaten senilai Rp.61.261.087.610. (eka/ r3)


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved