Karangasem, Bali Kini – Pemerintah Kabupaten Karangasem melaksanakan mutasi besar-besaran terhadap 13 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II.B). Pelantikan berlangsung di Gedung Sabha Prakerti, Kantor Bupati Karangasem, Rabu (20/8/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata.
Mutasi ini menyasar sejumlah posisi strategis. Beberapa di antaranya: Ida Bagus Putu Suastika, dari Inspektur Daerah menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Drs. I Wayan Ardika, dari Kepala BPKAD menjadi Asisten Administrasi Umum. I Komang Agus Sukasena, dari Kepala BKPSDM menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah. I Nyoman Sutirtayasa, dari Kepala Bappeda menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan. I Ketut Arta Sedana, dari Kasatpol PP menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan. I Nyoman Siki Ngurah, dari Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan menjadi Kepala BPKAD.
Sektor teknis dan pelayanan publik juga mengalami pergeseran, seperti; I Ketut Mertadina, dari DPMPTSP ke Kepala Dinas Ketenagakerjaan. Artha Negara, dari Diskominfo ke Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Dr. Drs. I Made Sugiartha, dari Dinas PMD ke Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan. I Made Agus Budiyasa, dari Damkar ke Kepala Dinas PMD. Ida Nyoman Astawa, dari Dinas Naker ke Kepala Diskominfo. I Komang Daging, dari Dinas Sosial P3AP2KB ke Staf Ahli Bidang SDM. Drs. I Wayan Sutapa, dari Kesbangpol ke Inspektur Daerah (masih menunggu persetujuan Gubernur Bali).
Meski demikian, masih terdapat delapan jabatan yang kosong, yakni: Kepala Bappeda, Kepala BKPSDM,Kasatpol PP, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan,Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Kesbangpol dan Kepala Dinas Perizinan.
Bupati Parwata menegaskan kekosongan ini segera diisi melalui proses yang sedang berjalan.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa mutasi bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bagian dari pemantapan organisasi. Ia menekankan pentingnya sikap rendah hati, loyalitas, serta tanggung jawab dalam menjalankan amanah.
“Jabatan akan ada akhirnya. Karena itu, yang kita butuhkan adalah pemimpin dengan kesadaran dan kematangan diri. Laksanakan tupoksi dengan baik, tetap tegak lurus pada visi-misi pemerintah, serta lapang dada menerima kritik. Jangan lupa, kita tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan staf dan tim,” pesan Bupati Parwata. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram