-->

Rabu, 27 Januari 2021

Merasa Dirugikan Miliaran Rupiah, Dua Bule ini Pidanakan New Nordic Group

 Merasa Dirugikan Miliaran Rupiah, Dua Bule ini Pidanakan New Nordic Group

Bali kini ,Denpasar - Dua warga asing, Brian Cartmell asal Inggris dan Evgeny Razumov asal Rusia, merasa ditipu oleh perusahaan terbesar dibidang properti yang membuat apartemen mewah di Bali.



Lebih dari tiga miliar rupiah kerugian yang dialami oleh masing-masing ke dua bule ini. Melalui pengacaranya, Maya SH pihaknya menggugat secara perdata dan pidana kepada perusahaan PT.New Mordic Indonesia (Nordic Grup).


Dijelaskan Maya, melalui iklan di medsos, ke dua kliennya ini tertarik untuk berifestasi yang ditawarkan oleh perusahaan ini di Bali. Dimana ada 101 unit apartemen mewah di bangun di Jalan Sudamala, Sanur.


Untuk bisnis ini, mereka membeli lebih dari dua unit dimana per uninya dibayar lunas Rp. 1,768 M untuk posisi apatermen di lantai dasar yang luasnya kurang lebih 34.00 m2. "Ke dua klien kami inj bayar lunas pada bulan Maret 2018," tutur Maya, di Sanur Selasa (26/1/2021).


Dimana dalam perjanjiannya, pembangunan yang dimulai pada 2017 dan ditargetkan selesai April 2020. Namun kenyataannya di tahun 2019, proyek ini macet. Padahal, sudah 70 persen bangunan ini laku terjual. 


Pihaknya telah melakukan somasi namun tidak ditanggapi oleh pihak PT.New Mordic Indonesia. "Ini harus segera dapat penanganan serius, setidaknya proyek yang mangkrak bisa diberi tanda police line. Karena hingga saat ini, bangunan yang mangkrak ini masih ditawarkan ke pembeli," Ketus Maya.


Dipastikannya, kasus ini sudak masuk ke Pengadilan Negeri Denpasar untuk Perdata. Sedangkan untuk Pidana, yang dilaporkan ke Polda Bali dikatakan Maya masih dalam proses penyidikan. 


Disisi lain, Yuni Safitri mantan Office Manager di perusahaan tersebut yang bekerja sejak akhir tahun 2017 - 2019, mengatakan jika mandegnya proyek ini dimungkinkan banyak proyek pembangunan yang dikerjakan pihak perushaan. 


"Tidak hanya di Bali tapi juga di berbagai negara seprti di Vietnam dan beberapa negara lainnya. Semestinya dari pihak pusat, bisa memeberikan penjelasan atau jawabab terkait dari keluhan pembeli," Singkatnya.[ar/r5]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved